skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit...

108
SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING (Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017) IKA PURWANTI NINGSIH 133210092 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2017

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

10 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

SKRIPSI

PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS

(PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING

(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)

IKA PURWANTI NINGSIH

133210092

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2017

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS

(PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING

(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu

Keperawatan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang

IKA PURWANTI NINGSIH

133210092

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2017

ii

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

iii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

iv

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah

Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring (Di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang

Tahun 2017)

Nama Mahasiswa : IKA PURWANTI NINGSIH

NIM : 133210092

TELAH DISETUJUI KOMISI

PEMBIMBING PADA TANGGAL :

v

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diajukan oleh :

Nama Mahasiswa : IKA PURWANTI NINGSIH

NIM : 133210092

Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan

Judul :Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan

Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori

Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang Tahun 2017

Telah berhasil dipertahankan dan diuji dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Komisi Dewan Penguji,

Ketua Dewan Penguji : Dr. H. M. Zainul Arifin, Drs.,M.Kes.

Penguji I : Dr. Hariyono, M.Kep.

Penguji II : Ucik Indrawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Ditetapkan di : JOMBANG

Pada tanggal : Juni 2017

vi

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Madiun pada tanggal 06 Oktober 1994 dari Alm.

Bapak Suyono dan Ibu Warsih. Penulis merupakan anak kedua dari dua

bersaudara.

Pada Tahun 2007 penulis lulus dari SDN Mejayan 01, tahun 2010 penulis

lulus dari SMPN 2 Mejayan, tahun 2013 penulis lulus dari SMAN 1 Saradan. Dan

pada tahun 2013 penulis lulus seleksi masuk STIKES Insan Cendekia Medika

Jombang. Penulis memilih Program Studi S1 Keperawatan dari lima pilihan

program studi yang ada di STIKES ICME Jombang. Demikian riwayat hidup ini

dibuat dengan sebenar-benarnya.

Jombang, Juni 2017

IKA PURWANTI NINGSIH

NIM 133210092

vii

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

MOTTO

Cinta seorang ayah dan ibu berada tepat dibawah cinta Allah SWT kepada kita.

Ayah dan ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita.

Cintanya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini.

Ilmu adalah senjataku, sabar adalah pakaianku, dan shalat adalah pelipir laraku.

viii

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.

Atas karunia kesehatan, kesabaran serta kemudahan yang Engkau berikan

akhirnya Skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Ku persembahkan karya

sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi :

1. Alm. Ayahanda Suyono dan Ibunda Warsih sebagai tanda bakti, hormat dan

rasa terimakasih yang tiada terhingga telah memberikan kasih sayang,

segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Untuk Ibu selalu

membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu

mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik. Semoga ini menjadi

langkah awal untuk membuat Ibu bahagia karna kusadar, selama ini belum

bisa berbuat yang lebih. Terima kasih Ibu... Terima kasih Alm. Ayah.

2. Untuk kakak ku Purwadi Erika Surya, terimakasih atas doa dan bantuannya.

Maaf belum bisa menjadi adik yang penurut, tapi aku akan selalu menjadi

yang terbaik.

3. Mbah kakung dan Alm. Mbah putri yang selalu memberikanku nasehat, doa

serta bantuan materi sampai sekarang.

4. Bapak dan ibu guruku dari Sekolah Dasar – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

terimakasih banyak atas ilmu yang diberikan dan semoga menjadi ilmu yang

barokah di dunia maupun di akhirat.

5. Kepada Rohmad Dwi Nur Fahrizal terimakasih atas kasih sayang, perhatian

dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi serta

menjadi motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Keluarga besar dari Alm. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan semangat,

nasehat beserta doa.

7. Saudara-saudaraku Nona Asrini Agustin, Devi Nurdianawati terimakasih

atas bantuan doa, nasehat, hiburan, dan semangat yang kalian berikan

selama aku kuliah. Aku tak akan pernah melupakan kalian.

8. Almamaterku dan profesiku yang kubanggakan, teman-teman senasib

seperjuangan yaitu keluarga besar kelas 8B, susah dan senang semua pasti

ada hikmahnya.

ix

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017”. Skripsi ini

ditulis sebagai persyaratan kelulusan demi menempuh Program Studi Sarjana

Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika

Jombang.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. H. M. Zainul Arifin, Drs.,M.Kes. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.

2. Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku Kaprodi S1 Ilmu

Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika

Jombang.

3. Dr. Hariyono, M.Kep. selaku Pembimbing I dan Ucik Indrawati,

S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan

pengarahan dan bimbingan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Seluruh dosen, staf dan karyawan program Studi S1 Ilmu Keperawatan

STIKes ICMe Jombang yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

bimbingan selama mengikuti pendidikan di STIKes ICMe Jombang.

5. Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang yang telah

mengizinkan penelitian.

Penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan,

oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan Skripsi ini.

Akhir kata peneliti berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Jombang, Juni 2017

Penyusun

x

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

ABSTRAK

PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS

TEORI CARING

(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)

Oleh:

IKA PURWANTI NINGSIH

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sampai saat ini

menduduki peringkat tertinggi serta terjadi pergeseran pola penyakit di

masyarakat yang awalnya penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif.

Pemerintah melalui BPJS Kesehatan mencanangkan Program Pengelolaan

Penyakit Kronis (PROLANIS) yang ditujukan pada pasien dengan kasus

Hipertensi untuk mengatasi kondisi Hipertensi pasien. Tujuan penelitian ini

adalah mengidentifikasi pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis

teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

Desain penelitian ini adalah one group pre test post test design. Populasinya yaitu

seluruh pasien Hipertensi yang tergabung PROLANIS di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 berjumlah 40 orang dengan

sampelnya 36 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling.

Variabel dalam penelitian terdiri dari variabel independent yaitu Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) dan variabel dependent yaitu

penurunan tekanan darah. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi

kegiatan PROLANIS, rekam medis, dan tensi meter air raksa. Pengolahan data

dilakukan dengan cara editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik

menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari

responden tekanan darah sebelum diberikan PROLANIS adalah Hipertensi tingkat II sebanyak 19 responden (52,8%), hampir dari setengahnya dari responden tekanan darah sesudah diberikan PROLANIS adalah normal tinggi sebanyak 17 responden (47,2%). Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p = 0,001

< (0,05), sehingga H0 ditolak H1 diterima. Kesimpulan ada pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

Kata Kunci : Caring, Penurunan Tekanan Darah, Program Pengelolaan

Penyakit Kronis

xi

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

ABSTRACT

EFFECT OF CHRONIC DISEASE MANAGEMENT PROGRAM (PROLANIS) TO

DECREASING BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS BASED ON THEORY

OF CARING

(In Public Health Center Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang 2017)

By:

IKA PURWANTI NINGSIH

Hypertension is a public health problem that until now occupy the highest ranking

and there is a shift in the pattern of disease in the community that initially

infectious diseases into degenerative diseases. Government through BPJS Health

launched a program of Chronic Disease Management Program (PROLANIS) aimed at patients with hypertension cases to overcome the condition of

hypertension patients. The purpose of this study was to identify the effect of

Chronic Disease Management Program (PROLANIS) on the decrease of blood

pressure in cariped hypertension patients based on Public Health Center

Bandarkedungmulyo of Jombang Regency in 2017. The design of this research is one group pre test post test design. The population on hypertension patients who

joined PROLANIS in Bandarkedungmulyo Public Health Center of Jombang

Regency in 2017 amounted to 40 people with a sample of 36 peoples. The

sampling technique uses simple random sampling. Variables in the study consisted of independent variablesof the Chronic Disease Management Program

(PROLANIS) and the dependent variable is the decrease in blood pressure. The

research instrument used observation sheet of PROLANIS activity, medical

record, and tension of mercury meter. Data processing is done by editing, coding,

scoring, tabulating and statistical test using Wilcoxon test. The results of the study showed that most of the respondents of blood pressure before being given

PROLANIS were Hypertension level II as many as 19 respondents (52.8%),

almost half of respondents of blood pressure after given PROLANIS was normal

high as many as 17 respondents (47.2%). Wilcoxon test showed that the

significance value p = 0.001 < (0.05), so H0 rejected H1 accepted. Conclusion

there is the effect of Chronic Disease Management Program (PROLANIS) to the

decrease of blood pressure in caring hypertension based on caring at Public

Health Center Bandarkedungmulyo of Jombang Regency in 2017.

Keywords: Blood Pressure Reduction, Caring, Chronic Disease Management

Program

xii

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR................................................................................................................... i

SAMPUL DALAM ............................................................................................................. ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................iii LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ......................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................vi

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... vii MOTTO ............................................................................................................................. viii LEMBAR PERSEMBAHAN .........................................................................................ix KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x

ABSTRAK BAHASA INDONESIA .............................................................................xi

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ................................................................................. xii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN…………………………… .. xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Program Pengelolaan Penyakit Kronis ......................................... 6 2.2 Konsep Hipertensi .......................................................................................... 13 2.3 Konsep Caring ................................................................................................ 19

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................... 30 3.2 Penjelasan Kerangka Konsep ...................................................................... 31 3.3 Hipotesis .......................................................................................................... 31

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ............................................................................................ 32

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 32

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling .................................................................. 33

4.4 Kerangka Kerja ............................................................................................... 35 4.5 Identifikasi Variabel ...................................................................................... 36 4.6 Definisi Operasional ...................................................................................... 36 4.7 Pengumpulan dan Analisa Data .................................................................. 38 4.8 Etika Penelitian ............................................................................................... 44

xiii

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

4.9 Keterbatasan Penelitian................................................................................. 45

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 46 5.2 Pembahasan ..................................................................................................... 52

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan...................................................................................................... 59 6.2 Saran ................................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 61 LAMPIRAN-LAMPIRAN

xivii

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR TABEL

2.1 Klasifikasi Hipertensi ............................................................................................... 14

2.2 Indeks Masa Tubuh (IMT)....................................................................................... 17

4.1 Definisi Operasional pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien

Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017 ............................................................................ 37

5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 47

5.2 Karakteristik responden berdasarkan umur di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 47

5.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 48

5.4 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 48

5.5 Distribusi penurunan tekanan darah responden sebelum diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 49

5.6 Distribusi penurunan tekanan darah responden sesudah diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 49

5.7 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan konsultasi medis di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 … ............. 50

5.8 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan edukasi di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ……………….. 50

5.9 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Reminder di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 … ............. 50

5.10 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Home visit di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 … ............. 51

5.11 Tabulasi silang pengaruh program pengelolaan penyakit kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ....................................... 51

xv

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Cabang Kebutuhan Manusia Menurut Jean Watson ........................................ 29

3.1 Kerangka Konsep pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien

Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 …............... 30

4.1 Kerangka kerja penelitian tentang pengaruh Program Pengelolaan

Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah

pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ................................... 35

xvi

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Penelitian

2. Permohonan Calon Responden

3. Persetujuan Sebagai Responden

4. Lembar Observasi

5. Lembar Konsultasi

6. Tabulasi Data Umum

7. Tabulasi Data Khusus

8. Frequencies

9. Crosstabs

10. Surat

11. Foto Kegiatan Prolanis

xvii

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

% : Persen

- : Sampai dengan, negatif, tidak ada

< : Kurang dari

> : Lebih dari

”...” : Tanda petik

: : Titik Dua

. : Titik

, : Koma

? : Tanda tanya

x : Kali

/ : Per, atau

+ : Kurang lebih

+ : Positif, ada

: Rho

α : Alfa

∑ : Sigma

( ) : Dalam kurung

xviii

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

ADL : Activity Daily Living

BB : Berat Badan

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

CDI : Caring Dimensions Inventory

Depkes : Departemen Kesehatan

Dinkes : Dinas Kesehatan

FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

GDP : Gula Darah Puasa

GDPP : Gula Darah Setelah Makan

HDL : High Density Lipoprotein

ICME : Insan Cendekia Medika

IMA : Infark Miokard Akut

IMT : Indek Masa Tubuh

LDL : Low Density Lipoprotein

mmHg : Milimeter Merkuri (Hydrargyrum)

PPDM : Peserta Pasca Diabetes Melitus

PPHT : Peserta Pasca Hipertensi

PROLANIS : Program Pengelolaan Penyakit Kronis

P-Care : Aplikasi Pelayanan Primer

SD : Sekolah Dasar

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMS : Short Message Service

SPSS : Stastistikal Product and Service Solutions

STIKES : Sekolah Tinggi Kesehatan

TD : Tekanan Darah

WHO : World Healt Organization

xix

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sampai saat ini

menduduki peringkat tertinggi serta terjadi pergeseran pola penyakit di

masyarakat yang awalnya penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif.

Tingginya prevalensi penyakit degeneratif salah satunya yang menjadi masalah

kesehatan adalah Hipertensi. Hipertensi dapat terjadi pada setiap orang baik tua

maupun muda. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan mencanangkan program

pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) yang ditujukan pada pasien dengan

kasus Hipertensi untuk mengatasi kondisi Hipertensi pasien. Aktivitas dalam

PROLANIS meliputi aktivitas konsultasi medis atau edukasi, Home visit,

Reminder, aktivitas klub (BPJS Kesehatan, 2014). Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang didapatkan sudah adanya Program

Pengelola Penyakit Kronis (PROLANIS) dari BPJS Kesehatan tetapi masih ada

banyaknya pasien dengan kasus Hipertensi, tidak rutin berkunjung setiap

bulannya, tidak kontrol, dan kurang seperti yang diharapkan.

Data WHO 2013 didapatkan bahwa 79% masyarakat beresiko mengalami

Hipertensi, dan 67% masyarakat di Dunia positif mengalami Hipertensi dengan

tekanan darah yang relatif tinggi (WHO, 2013). Indonesia kasus Hipertensi

merupakan kasus yang banyak dialami khususnya pada usia tua. Dari data survey

kesehatan masyarakat didapatkan bahwa Hipertensi masih mendominasi kasus

penyakit di Indonesia yaitu dengan 59% kejadian (Profil Kesehatan, 2014). Dari

1

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

2

data laporan bulanan Dinkes Propinsi Jawa Timur didapatkan bahwa kasus

Hipertensi masuk dalam 10 besar penyakit teratas dengan 65% kasus. Dari Data

Dinkes Jombang 2015 didapatkan bahwa kasus Hipertensi berada pada 10 besar

penyakit teratas, yaitu pada laki-laki 48,20% dan perempuan 30,91%. Dari studi

pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang pada tahun 2016 didapatkan bahwa 3.361 pasien dengan

kasus Hipertensi.

Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor yang meningkatkan resiko

Hipertensi yaitu gaya hidup, makanan siap saji, obesitas, merokok, dan alkohol.

Masalah yang biasa muncul pada klien dengan Hipertensi adalah gangguan

intoleransi aktivitas, nyeri (sakit kepala), resiko tinggi terhadap cedera, dan

defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi. Apabila tidak

dikelola dengan baik Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke,

penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit ginjal kronis, gagal ginjal

(BPJS Kesehatan, 2014).

Pemerintah melalui BPJS Kesehatan mengupayakan salah satu program

untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit

Kronis (PROLANIS). Tujuan dari kegiatan program pengelolaan penyakit kronis

adalah untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis khususnya

Hipertensi mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta

terdaftar yang berkunjung ke fasilitas tingkat pertama memiliki hasil baik pada

pemeriksaan spesifik terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi sesuai

panduan klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit

(BPJS Kesehatan, 2014). Sasaran dalam PROLANIS adalah seluruh peserta BPJS

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

3

Kesehatan penyandang penyakit kronis seperti Diabetes Melitus Tipe 2 dan

Hipertensi (BPJS Kesehatan, 2014). Dengan berjalannya program tersebut akan

dapat mengatasi kasus hipertensi yang dialami oleh pasien, sebaliknya tidak

berjalannya program tersebut maka kasus Hipertensi akan teratasi lebih lama

karena program tersebut dapat sebagai screning kasus Hipertensi dan sebagai

media evaluasi sejauh mana kasus Hipertensi tersebut dialami oleh masyarakat.

Perlu peran dari berbagai pihak, baik dari tenaga kesehatan yang hendaknya

mengupayakan program pengelolaan penyakit kronis tersebut berjalan sehingga

dapat mengatasi kasus Hipertensi pasien, dengan menggunakan metode promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dalam program tersebut tenaga kesehatan

dapat melakukan promotif dengan memberikan penyuluhan tentang penyakit yang

dialami, preventif dengan memberikan penyuluhan tentang pencegahan yang

harus dilakukan klien seperti melaksanakan diet rendah garam dan tinggi kalium

dengan tidak mengkonsumsi makanan dengan rasa asin dan sering mengonsumsi

buah seperti jeruk. Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan kolaborasi dalam

pemberian terapi. Serta rehabilitatif dapat dilakukan dengan memberi dukungan

pada pasien untuk sembuh, serta mengembalikan kondisi pasien seperti sebelum

sakit (BPJS Kesehatan, 2014). Dari pasien hendaknya lebih aktif dalam mengikuti

program tersebut sehingga dapat mengatasi Hipertensi yang dilihat dari normalnya

tekanan darah.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

4

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

terhadap penurunan tekanan darah pasien Hipertensi berbasis teori caring di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengidentifikasi pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis

teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi tekanan darah sebelum pelaksanaan Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

2. Mengidentifikasi tekanan darah sesudah pelaksanaan Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

3. Menganalisis pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pasien Hipertensi

berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

5

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis

Mengembangkan ilmu keperawatan terkait dengan pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah

pada pasien Hipertensi berbasis teori caring.

1.4.2 Praktis

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pelayanan kesehatan

guna meningkatkan mutu dari pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan dapat

memberikan masukan informasi dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang

pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap

penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring, dan dapat

menambah wawasan yang lebih luas untuk melaksanakan penelitian yang lebih

lanjut.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Program Pengelolaan Penyakit Kronis

2.1.1 Pengertian program pengelolaan penyakit kronis

PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan

proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas

kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dalam

rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita

penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya

pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien (BPJS Kesehatan, 2014).

2.1.2 Tujuan program pengelolaan penyakit kronis

Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup

optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke fasilitas

tingkat pertama memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik terhadap Diabetes

Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi sesuai panduan klinis terkait sehingga dapat

mencegah timbulnya komplikasi penyakit (BPJS Kesehatan, 2014).

2.1.3 Sasaran program pengelolaan penyakit kronis

Sasaran dalam PROLANIS adalah seluruh peserta BPJS Kesehatan

penyandang penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi

(BPJS Kesehatan, 2014).

2.1.4 Bentuk pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis

Aktivitas dalam PROLANIS meliputi aktivitas konsultasi medis atau

edukasi, Home visit, Reminder, aktivitas klub dan pemantauan status kesehatan

(BPJS Kesehatan, 2014).

6

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

7

2.1.5 Penanggungjawab program pengelolaan penyakit kronis

Penanggungjawab adalah kantor cabang BPJS Kesehatan bagian

Manajemen Pelayanan Primer (BPJS Kesehatan, 2014).

2.1.6 Langkah pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis

Persiapan pelaksanaan PROLANIS:

1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan:

a. Hasil screning riwayat kesehatan

b. Hasil diagnosa Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi (pada

fasilitas tingkat pertama maupun Rumah Sakit)

2. Menentukan target sasaran

3. Melakukan pemetaan fasilitas kesehatan Dokter keluarga atau

Puskesmas berdasarkan distribusi target sasaran peserta

4. Menyelenggarakan sosialisasi PROLANIS kepada fasilitas pengelola

5. Melakukan pemetaan jejaring fasilitas kesehatan pengelola (apotek,

laboratorium)

6. Permintaan pernyataan kesediaan jejaring fasilitas kesehatan untuk

melayani peserta PROLANIS

7. Melakukan sosialisasi PROLANIS kepada peserta (instansi,

pertemuan kelompok pasien kronis di Rumah Sakit, dan lain-lain)

8. Penawaran kesediaan terhadap peserta penyandang Diabetes Melitus

Tipe 2 dan Hipertensi untuk bergabung dalam PROLANIS

9. Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data diagnosa dalam form

kesediaan yang diberikan oleh calon peserta PROLANIS

10. Mendistribusikan buku pemantauan status kesehatan kepada peserta

terdaftar PROLANIS

11. Melakukan rekapitulasi data peserta terdaftar

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

8

12. Melakukan entri data peserta dan pemberian flag peserta PROLANIS

13. Melakukan distribusi data peserta PROLANIS sesuai fasilitas

kesehatan pengelola

14. Bersama dengan fasilitas kesehatan melakukan rekapitulasi data

pemeriksaan status kesehatan peserta, meliputi pemeriksaan GDP,

GDPP, tekanan darah, IMT, HbA1C. Bagi peserta yang belum pernah

dilakukan pemeriksaan, harus segera dilakukan pemeriksaan

15. Melakukan rekapitulasi data hasil pencatatan status kesehatan awal

peserta per fasilitas kesehatan pengelola (data merupakan luaran

aplikasi P-Care)

16. Melakukan monitoring aktivitas PROLANIS pada masing-masing

fasilitas kesehatan pengelola:

a. Menerima laporan aktivitas PROLANIS dari fasilitas kesehatan

pengelola

b. Menganalisa data

17. Menyusun umpan balik kinerja fasilitas kesehatan PROLANIS

18. Membuat lapoan kepada Kantor Divisi Regional atau Kantor Pusat

2.1.7 Aktivitas program pengelolaan penyakit kronis

1. Konsultasi medis peserta PROLANIS: jadwal konsultasi disepakati

bersama antara peserta dengan fasilitas kesehatan pengelola

2. Edukasi kelompok peserta PROLANIS

a. Definisi: Edukasi Klub Risti (Klub PROLANIS) adalah kegiatan

untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya

memulihkan peyakit dan mencegah timbulnya penyakit serta

meningkatkan status kesehatan bagi peserta PROLANIS.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

9

b. Sasaran: terbentuknya kelompok peserta (Klub) PROLANIS

minimal 1 fasilitas kesehatan pengelola 1 Klub. Pengelola

diutamakan berdasarkan kondisi kesehatan peserta dan

kebutuhan edukasi.

c. Langkah–langkah:

1) Mendorong fasilitas kesehatan pengelola melakukan

identifikasi peserta terdaftar sesuai tingkat severitas

penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi yang

disandang

2) Memfasilitasi koordinasi antara fasilitas kesehatan

pengelola dengan organisasi Profesi atau Dokter Spesialis

diwilayahnya

3) Memfasilitasi penyusunan kepengurusan dalam Klub

4) Memfasilitasi penyusunan kriteria duta PROLANIS yang

berasal dari peserta. Duta PROLANIS bertindak sebagai

motivator dalam kelompok PROLANIS (membantu

fasilitas kesehatan pengelola melakukan proses edukasi

bagi anggota Klub)

5) Memfasilitasi penyusunan jadwal dan rencana aktivitas

Klub minimal 3 bulan pertama

6) Melakukan monitoring aktivitas edukasi pada masing-

masing fasilitas kesehatan pengelola:

a) Menerima laporan aktivitas edukasi dari fasilitas

kesehatan pengelola

b) Menganalisa data

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

10

7) Menyusun umpan balik kinerja fasilitas kesehatan

PROLANIS

8) Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional atau

Kantor Pusat dengan tembusan kepada Organisasi Profesi

terkait diwilayahnya

3. Reminder melalui SMS Gateway

a. Definisi: Reminder adalah kegiatan untuk memotivasi peserta

untuk melakukan kunjungan rutin kepada fasilitas kesehatan

pengelola melalui pengingatan jadwal konsultasi ke fasilitas

kesehatan pengelola tersebut.

b. Sasaran: Tersampaikannya Reminder jadwal konsultasi peserta

ke masing-masing fasilitas kesehatan pengelola.

c. Langkah–langkah

1) Melakukan rekapitulasi nomor Handphone peserta

PROLANIS atau keluarga peserta per masing-masing

fasilitas kesehatan pengelola

2) Entri data nomor Handphone kedalam aplikasi SMS

Gateway

3) Melakukan rekapitulasi data kunjungan per peserta per

fasilitas kesehatan pengelola

4) Entri data jadwal kunjungan per peserta per fasilitas

kesehatan pengelola

5) Melakukan monitoring aktivitas Reminder (melakukan

rekapitulasi jumlah peserta yang telah mendapat

Reminder)

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

11

6) Melakukan analisa data berdasarkan jumlah peseta yang

mendapat Reminder dengan jumlah kunjungan

7) Membuat laporan kepada Kantor Devisi Regional atau

Kantor Pusat

4. Home Visit

a. Definisi: Home visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke

rumah peserta PROLANIS untuk memberikan informasi atau

edukasi diri dan lingkungan bagi peserta PROLANIS dan

keluarga.

b. Sasaran: peserta PROLANIS dengan kriteria

1) Peserta baru mendaftar

2) Peserta tidak hadir terapi di Dokter praktik perorangan

atau Klinik atau Puskesmas 3 bulan berturut-turut

3) Peserta dengan GDP atau GDPP di bawah standar 3 bulan

berturut-turut (PPDM)

4) Peserta dengan tekanan daerah tidak terkontrol 3 bulan

berturut-turut (PPHT)

5) Peserta pasca opname

c. Langkah–langkah

1) Melakukan identifikasi sasaran peserta yang perlu

dilakukan Home visit

2) Memfasilitasi fasilitas kesehatan pengelola untuk

menetapkan waktu kunjungan

3) Bia perlu, dilakukan pendampingan pelaksanaan Home

visit

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

12

4) Melakukan administrasi Home visit kepada fasilitas

kesehatan pengelola dengan berkas sebagai berikut:

a) Formulir Home visit yang mendapat tanda tangan

peserta atau keluarga peserta yang dikunjungi

b) Lembar tindak lanjut dari Home visit atau lembar

anjuran fasilitas kesehatan pengelola

5) Melakukan monitoring aktivitas Home visit (melakukan

rekapitulasi jumlah peserta yang telah mendapat Home

visit

6) Melakukan analisa data berdasarkan jumlah peserta yang

mendapatkan Home visit dengan jumlah peningktan angka

kunjungan dan status kesehatan peserta

7) Membuat laporan kepada Kantor Devisi Regional atau

2.1.8 Hal–hal yang perlu mendapatkan perhatian

1. Pengisian formulir kesediaan bergabung dalam PROLANIS oleh

calon peserta PROLANIS harus. Peserta PROLANIS harus sudah

dapat menjelaskan tentang program dan telah menyatakan kesediaan

untuk bergabung.

2. Validasi kesesuaian diagnosis medis calon peserta. Peserta

PROLANIS adalah peserta BPJS Kesehatan yang telah terdiagnosa

Diabetes Mellitus Tipe 2 dan atau Hipertensi oleh Dokter Spesialis di

fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

3. Peserta yang telah terdaftar dalam PROLANIS harus dilakukan proses

entri data dan pemberian flag peserta didalam aplikasi kepesertaan.

Demikian pula dengan peserta yang keluar dari program.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

13

4. Pencatatan dan pelaporan menggunakan aplikasi Pelayanan Primer (P-

Care) (BPJS Kesehatan, 2014).

2.2 Konsep Hipertensi

2.2.1 Pengertian hipertensi

Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten (Nanda,

2015).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap > 140 / 90

mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol atau tidak diobati, dapat menimbulkan

komplikasi dan kematian prematur (BPJS Kesehatan, 2014).

2.2.2 Etiologi hipertensi

Berdasarkan penyebabnya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan:

1. Hipertensi primer (esensial)

Disebut juga Hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.

Faktor yang mempengaruhinya yaitu genetik, lingkungan, hiperaktivitas

saraf simpatis sistem renin. Angiotensin dan peningkatan Na + Ca

intraseluler. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko obesitas, merokok,

alkohol dan polisitemia.

2. Hipertensi sekunder

Penyebab yaitu penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom

cushing dan Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan. (Nanda,

2015)

2.2.3 Manifestasi klinis hipertensi

Tanda dan gejala pada Hipertensi dapat dibedakan menjadi:

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

14

1. Tidak ada gejala

Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan

peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh

peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh Dokter

yang memeriksa. Hal ini berarti Hipertensi tidak akan pernah terdiagnosa

jika tekanan arteri tidak teratur.

2. Gejala yang lazim

Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai Hipertensi

meliputi nyeri kepala dan kelemahan. Dalam kenyataannya ini merupakan

gejala lazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan

medis.

Beberapa pasien yang menderita Hipertensi yaitu:mengeluh sakit

kepala atau pusing, lemas kelelahan, sesak nafas, gelisah, mual muntah,

epistaksis, dan kesadaran menurun.

(Nanda, 2015)

2.2.4 Klasifikasi hipertensi

Diagnosis Hipertensi ditegakkan bila tekanan darah > 140/90 mmHg.

Tingkatan Hipertensi ditentukan berdasarkan ukuran tekanan darah sistolik dan

diastolik.

Kategori TD Sistolik TD Diastolik

Optimal <120 < 80

Normal 120-129 80-84

Normal tinggi 130-139 85-89

Hipertensi tingkat I 140-159 90-99

Hipertensi tingkat II 160-179 100-109

Hipertensi tingkat III >180 >110

Hipertensi isolated systolic > 140 < 90

Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi (Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi, 2014)

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

15

2.2.5 Patofisiologi hipertensi

Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan

pada setiap detiknya. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku,

sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah

melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk

melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya

tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah

menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah

juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola)

untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di

dalam darah. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan

meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal

sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh.

Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat

(Wirawan, 2013).

2.2.6 Komplikasi hipertensi

Komplikasi yang terjadi pada kasus Hipertensi:

1. Penyakit serebrovaskuler: stroke, gangguan kognetif

2. Penyakit jantung koroner, IMA, dan gagal jantung

3. Penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal

4. Retinopati (kerusakan retina) hingga kebutaan

5. Penyakit pembunuh darah perifer termasuk impotensi

(BPJS Kesehatan, 2014)

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

16

2.2.7 Masalah yang lazim muncul

1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan,

ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen

2. Nyeri akut (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekanan

vaskuler serebral dan iskemia

3. Resiko tinggi terhadap cedera yang berhubungan dengan defisit

lapang pandang, motorik atau persepsi

4. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya

informasi (Nanda, 2015)

2.2.8 Discharge planning

1. Jelaskan klien agar berhenti merokok, kandungan nikotin memicu

terjadinya aterosklerosis

2. Ajarkan klien untuk mempertahankan gaya hidup sehat

3. Belajar untuk mengendalikan stres dan rileks

4. Batasi konsumsi alkohol bagi yang mengkonsumsi

5. Jika sudah menggunakan obat Hipertensi teruskan penggunaannya

secara rutin

6. Batasi diet dan pengendalian berat badan

7. Diet garam

8. Periksa tekanan darah secara rutin

(Nanda, 2015)

2.2.9 Terapi farmakologik dan non farmakologik

1. Terapi non farmakologik melalui penerapan pola hidup sehat

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

17

a. Stop merokok

Edukasi pasien agar tidak merokok, berhenti merokok dan

menghindari asap rokok.

b. Gaya hidup aktif

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup aktif yaitu

melakukan latihan fisik sederhana minimal 30 menit setiap hari dapat

menurunkan resiko terjadinya Hipertensi sebanyak 30-50%. Tahap

latihan fisik dapat dilakukan dengan melakukan pemanasan10-15

menit, dengan anti kegiatan aerobik daya tahan tubuh dan kelenturan

serta melakukan pendinginan dengan peregangan otot 10-15 menit.

c. Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal

Sebanyak 30-65% penderita Hipertensi tergolong obesitas,

mengurangi berat badan dapat menurunkan TD. Menghitung Indeks

Masa Tubuh (IMT) dapat dilakukan dengan:

IMT = Berat Badan (Kg)

Tinggi Badan (m)2

Klasifikasi IMT (Kg/M2)

BB Kurang < 18,5

BB Normal 18,5-22,9

BB lebih 23

Beresiko 23-24,9

Obesitas I 25-29,9

Obesitas II >30

Tabel 2.2 Indeks Masa Tubuh (IMT)

d. Makan gizi seimbang

Modifikasi diet terbukti dapat menurunkan TD pada pasien

Hipertensi, prinsip diet yang dianjurkan adalah gizi seimbang,

pembatasan asupan natrium, serta cukup asupan kalium, kalsium dan

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

18

magnesium. Pedoman umum gizi seimbang, yaitu mengkonsumsi

beragam jenis bahan makanan, meliputi sumber karbohidrat 3-8 porsi

per hari, sayuran 2-3 porsi per hari, buah 3–5 porsi perhari, protein

nabati dan hewani masing-masing 2-3 porsi perhari, serta sedikit

garam dan gula.

e. Menurunkan asupan garam

Asupan natrium untuk mencegah Hipertensi dan pada pre

Hipertensi yang dianjurkan adalah < 100 mmol (2,4g) perhari setara

dengan 6g (satu sendok teh) garam dapur (natrium klorida). Bagi

pasien dengan Hipertensi, asupan nutrisi dibatasi lebih rendah lagi

menjadi 1,5g per hari atau 3,5g per hari.

f. Membatasi konsumsi akohol

Jangan mulai mengkonsumsi alkohol. Satu mata analisis

menunjukkan bahwa alkohol seberapapun akan meningkatkan

Hipertensi mengurangi alkohol pada penderita Hipertensi yang bisa

minum alkohol akan menurunkan TD setara 2,8 mmHg.

2. Terapi farmakologik

a. Golongan diuretik

b. Golongan β-Blockers (BB)

c. Golongan Angiotensin Convertng Enzime Inhibitor (ACEI) dan

Angiotensin Receptor Blocker (ARB)

d. Golongan Calsium Channel Blocker (CCB)

e. Golongan anti Hipertensi lain

(BPJS Kesehatan, 2014)

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

19

2.2.10 Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan pasien hipertensi

1. Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan pasien Hipertensi

dilakukan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama

a. Pada pasien Hipertensi tanpa komplikasi lakukan kontrol

tekanan darah dan tanda vital setiap bulan

b. Pada pasien Hipertensi agar setiap tahun dilakukan pemeriksaan

untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi

c. Pada pasien Hipertensi dengan komplikasi harus dilakukan

pemeriksaan lanjutan

d. FKTP harus melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang

tepat

2. Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan

a. Data hasil pemeriksaan di FKTP per peserta PROLANIS

b. Data disimpulkan hasil pemeriksaan dan kondisi kesehatan per

individu

c. Laporan pemanfaatan obat kronis sesuai terapi

d. Format pelaporan dari kantor cabang

(BPJS Kesehatan, 2014)

2.3 Konsep Caring

2.3.1 Pengertian caring science

Caring science merupakan suatu orientasi human science dan kemanusiaan

terhadap proses, fenomena, dan pengalaman human caring. Caring science,

seperti juga science lainnya, meliputiseni dan kemanusiaan. Transpersonal Caring

mengakui kesatuan dalam hidupdan hubungan-hubungan yang terdapat

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

20

dalam lingkaran caring yang konsentrik sampai dari individu, pada orang lain,

pada masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, pada alam semesta (Watson,

2004;Muhlisin, 2008).

Watson (2004) mendefinisikan caring lebih dari sebuah exisestensial

philosophy yaitu memandang sebagai dasar spiritual, caring adalah ideal moral

dari keperawatan. Manusia akan eksistensi bila dimensi spiritualnya meningkat

ditunjukkan dengan penerimaan diri, tingkat kesadaran diri yang tinggi, kekuatan

dari dalam diri, intuitif. Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga

pertanggungjawaban hubungan antara perawat dan klien, dimana perawat

membantu partisipasi klien, membantu memperoleh pengetahuan dan

meningkatkan kesehatan.

Teori human caring yang dikembangkan oleh Watson antara tahun 1975-

1979, hanya berkisar pada sepuluh carative factors sebagai suatu kerangka untuk

memberikan suatu bentuk dan fokus terhadap fenomena keperawatan. Watson

menganggap istilah “factors” terlalu stagnant terhadap sensibilitasnya dimasa

kini. Kemudian menawarkan suatu konsep yang lebih sesuai dengan evolusi

teorinya dan arahnya dimasa depan. Konsep tersebut adalah “clinical caritas” dan

“caritas processes”, yang dianggapnya lebih cocok dengan ide-ide dan arah

perkembangan teorinya (Watson, 2004;Muhlisin, 2008).

2.3.2 Paradigma keperawatan menurut watson

1. Keperawatan

Keperawatan adalah penerapan art dan human science melalui

transaksi transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

21

keharmonisan pikiran, jiwa dan raga yang menimbulkan self knowlegde, self

control, selfcare, dan self healing.

2. Klien

Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami

ketidakharmonisan pikiran, jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan

terhadap pengambilan keputusan tentang kondisi sehat sampai sakitnya

untuk meningkatkan harmonisasi, self control, pilihan dan self

determination.

3. Kesehatan

Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa

dan raga antara diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.

4. Lingkungan

Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi

antara klien dan perawat.

2.3.3 Asumsi dasar science of caring

Watson mengidentifikasi banyak asumsi dan beberapa prinsip dasar dari

transpersonal caring. Watson meyakini bahwa jiwa seseorang tidak dapat dibatasi

oleh ruang dan waktu. Watson menyatakan tujuh asumsi tentang science of

caring. Asumsi dasar tersebut yaitu:

1. Caring dapat didemonstrasikan dan dipraktekkan dengan efektif

hanya secara interpersonal

2. Caring terdiri dari carative factors yang menghasilkan kepuasan

terhadap kebutuhan manusia tertentu

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

22

3. Efektif caring meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan individu dan

keluarga

4. Respon caring menerima seseorang tidak hanya sebagai dia saat ini,

tetapi juga menerima akan jadi apa dia kemudian

5. Lingkungan caring adalah sesuatu yang menawarkan perkembangan

dari potensi yang ada, dan di saat yang sama membiarkan sesorang

untuk memilih tindakan yang terbaik bagi dirinya saat itu

6. Caring lebih “health ogenic” daripada curing

7. Praktik caring merupakan sentral bagi keperawatan

2.3.4 Faktor carative dalam caring

Original carative factors kemudian dikembangkan oleh Watson menjadi

clinical caritas processes yang menawarkan pandangan yang lebih terbuka

(Watson, 2004;Muhlisin, 2008), yaitu:

1. Menerapkan perilaku yang penuh kasih sayang dan kebaikan dan

ketenangan dalam konteks kesadaran terhadap caring

2. Hadir dengan sepenuhnya, dan mewujudkan dan mempertahankan

sistem keperacayaan yang dalam dan dunia kehidupan subjektif dari

dirinya dan orang dirawat

3. Memberikan perhatian terhadap praktik-praktik spiritual dan

transpersonal diri orang lain, melebihi ego dirinya

4. Mengembangkan dan mempertahakan suatu hubungan caring yang

sebenarnya, yang saling bantu dan saling percaya

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

23

5. Hadir untuk menampung dan mendukung ekspresi perasaan positif

dan negatif sebagai suatu hubungan dengan semangat yang dalam dari

diri sendiri dan orang yang dirawat

6. Menggunakan diri sendiri dan semua cara yang diketahui secara

kreatif sebagai bagian dari proses caring, untuk terlibat dalam

penerapan caring healing yang artistik

7. Terlibat dalam pengalaman belajar mengajar yang sebenarnya yang

mengakui keutuhan diri oranglain dan berusaha untuk memahami

sudut pandang orang lain

8. Menciptakan lingkungan healing pada seluruh tingkatan, baik fisik

maupun non fisik, lingkungan yang kompleks dari energi dan

kesadaran, yang memiliki keholistikan, keindahan, kenyamanan,

martabat, dan kedamaian

9. Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar, dengan kesadaran caring

yang penuh, memberikan “humancare essentials”, yang memunculkan

penyesuaian jiwa, raga dan pikiran, keholistikan, dan kesatuan diri

dalam seluruh aspek care dengan melibatkan jiwa dan keberadaan

secara spiritual

10. Menelaah dan menghargai misteri spritual, dan dimensi eksistensial

dari kehidupan dan kematian seseorang, “soul care” bagi diri sendiri

dan orang yang dirawat

2.3.5 Perilaku caring

Daftar dimensi caring (Caring Dimensions Inventory = CDI) yang didesain

oleh Watson dan Lea (1997) merupakan instrumen yang dikembangkan untuk

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

24

meneliti perilaku perawat (perilaku caring). Daftar dimensi caring tersebut antara

lain:

1. CDI 1: Membantu klien dalam ADL

2. CDI 2: Membuat catatan keperawatan mengenai klien

3. CDI 3: Merasa bersalah/menyesal kepada klien

4. CDI 4: Memberikan pengetahuan kepada klien sebagai individu

5. CDI 5: Menjelaskan prosedur klinik

6. CDI 6: Berpakaian rapi ketika bekerja dengan klien

7. CDI 7: Duduk dengan klien

8. CDI 8: Mengidentifikasi gaya hidup klien

9. CDI 9: Melaporkan kondisi klien kepada perawat senior

10. CDI 10: Bersama klien selama prosedur klinik

11. CDI 11: Bersikap manis dengan klien

12. CDI 12: Mengorganisasi pekerjaan dengan perawat lain untuk klien

13. CDI 13: Mendengarkan klien

14. CDI 14: Konsultasi dengan dokter mengenai klien

15. CDI 15: Menganjurkan klien mengenai aspek self care

16. CDI 16: Melakukan sharing mengenai masalah pribadi dengan klien

17. CDI 17: Memberikan informasi mengenai klien

18. CDI 18: Mengukur tanda vital klien

19. CDI 19: Menempatkan kebutuhan klien sebelum kebutuhan pribadi

20. CDI 20: Bersikap kompeten dalam prosedur klinik

21. CDI 21: Melibatkan klien dalam perawatan

22. CDI 22: Memberikan jaminan mengenai prosedur klinik

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

25

23. CDI 23: Memberikan privasi kepada klien

24. CDI 24: Bersikap gembira dengan klien

25. CDI 25: Mengobservasi efek medikasi kepada klien

2.3.6 Perilaku Caring dalam Praktik Keperawatan

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada

orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Caring adalah sentral untuk

praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang

dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada

klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama

dalam praktik keperawatan (Sartika, 2011).

Tindakan caring bertujuan untuk memberikan asuhan fisik dan

memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan keselamatan klien.

Kemudian caring juga menekankan harga diri individu, artinya dalam melakukan

praktik keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai klien dengan

menerima kelebihan maupun kekurangan klien sehingga bisa memberikan

pelayanan kesehatan yang tepat.

Tiga aspek penting yang mendasari keharusan perawat untuk care terhadap

orang lain. Aspek ini adalah aspek kontrak, aspek etika, dan aspek spiritual dalam

caring terhadap orang lain yang sakit.

1. Aspek kontrak

Telah diketahui bahwa, sebagai profesional, kita berada di bawah

kewajiban kontrak untuk care. Muhlisin (2008) mengatakan, “perawat

memiliki tugas profesional untuk memberikan care”. Untuk itu, kita sebagai

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

26

perawat yang profesional diharuskan untuk bersikap care sebagai kontrak

kerja kita.

2. Aspek etika

Pertanyaan etika adalah pertanyaan tentang apa yang benar atau salah,

bagaimana membuat keputusan yang tepat, bagaimana bertindak dalam

situasi tertentu. Jenis pertanyaan ini akan memengaruhi cara perawat

memberikan asuhan. Seorang perawat harus care karena hal itu merupakan

suatu tindakan yang benar dan sesuatu yang penting. Dengan care perawat

dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain.

3. Aspek spiritual

Di semua agama besar di dunia, ide untuk saling caring satu sama lain

adalah ide utama. Oleh karena itu, berarti bahwa perawat yang religious

adalah orang yang care, bukan karena dia seorang perawat tetapi lebih

karena dia adalah anggota suatu agama atau kepercayaan, perawat harus

care terhadap klien.

Caring dalam praktik keperawatan dapat dilakukan dengan

mengembangkan hubungan saling percaya antara perawat dan klien.

Pengembangan hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi untuk

menjalin hubungan dalam keperawatan. Perawat bertindak dengan cara yang

terbuka dan jujur. Empati berarti perawat memahami apa yang dirasakan klien.

Ramah berarti penerimaan positif terhadap orang lain yang sering diekspresikan

melalui bahasa tubuh, ucapan tekanan suara, sikap terbuka, ekspresi wajah, dan

lain-lain (Kozier & Erb, 1985;Muhlisin, 2008).

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

27

Perawat perlu mengenali kebutuhan komprehensif yaitu kebutuhan biofisik,

psikososial, psikofisikal dan interpersonal klien. Pemenuhan kebutuhan yang

paling mendasar perlu dicapai sebelum beralih ke tingkat yang selanjutnya.

Perawat juga harus memberikan informasi kepada klien. Perawat

bertanggungjawab akan kesejahteraan dan kesehatan klien.

Caring mempunyai manfaat yang begitu besar dalam keperawatan dan

seharusnya tercermin dalam setiap interaksi perawat dengan klien, bukan

dianggap sebagai sesuatu yang sulit diwujudkan dengan alasan beban kerja yang

tinggi, atau pengaturan manajemen asuhan keperawatan ruangan yang kurang

baik. Pelaksanaan caring akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan,

memperbaiki image perawat di masyarakat dan membuat profesi keperawatan

memiliki tempat khusus di mata para pengguna jasa pelayanan kesehatan.

2.3.7 Proses keperawatan dalam teori caring

Watson (1979) menekankan bahwa proses keperawatan memiliki langkah-

langkah yang sama dengan proses riset ilmiah, karena kedua proses tersebut

mencoba untuk menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang terbaik.

Lebih lanjut Watson menggambarkan kedua proses tersebut sebagai berikut

(tulisan yang dimiringkan menandakan proses riset yang terdapat dalam proses

keperawatan):

1. Pengkajian

Meliputi observasi, identifikasi, dan review masalah menggunakan

pengetahuan dari literature yang dapat diterapkan, melibatkan pengetahuan

konseptual untuk pembentukan dan konseptualisasi kerangka kerja yang

digunakan untuk memandang dan mengkaji masalah dan

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

28

pengkajian juga meliputi definisi variabel yang akan diteliti dalam

memecahkan masalah Watson (1979) dalam Julia (1995) menjelaskan

kebutuhan yang harus dikaji oleh perawat yaitu:

a. Lower order needs (biophysical needs) yaitu kebutuhan untuk

tetap hidup meliputi kebutuhan nutrisi, cairan, eliminasi, dan

oksigenisasi

b. Lower order needs (psychophysical needs) yaitu kebutuhan

untuk berfungsi, meliputi kebutuhan aktivitas, aman, nyaman,

seksualitas

c. Higher order needs (psychosocial needs), yaitu kebutuhan

integritas yang meliputi kebutuhan akan penghargaan dan

berorganisasi

d. Higher order needs (intrapersonal dan interpersonal needs),

yaitu kebutuhan untuk aktualisasi diri

2. Perencanaan

Perencanaan membantu untuk menentukan bagaimana variabel-

variabel akan diteliti atau diukur, meliputi suatu pendekatan konseptual atau

design untuk pemecahan masalah yang mengacu pada asuhan keperawatan

serta meliputi penentuan data apa yang akan dikumpulkan dan pada siapa

dan bagaimana data akan dikumpulkan.

3. Implementasi

Merupakan tindakan langsung dan implementasi dari rencana serta

meliputi pengumpulan data.

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

29

4. Evaluasi

Merupakan metode dan proses untuk menganalisa data, juga untuk

meneliti efek dari intervensi berdasarkan data serta meliputi interpretasi

hasil, tingkat dimana suatu tujuan yang positif tercapai, dan apakah hasil

tersebut dapat digeneralisasikan.

2.3.8 Diagram cabang kebutuhan manusia menurut Jean Watson

Kebutuhan Biofisikal

Kebutuhan Psikofisikal

Kebutuhan Psikososial

Kebutuhan makanan dan cairan

Kebutuhan eliminasi Kebutuhan ventilasi

Kebutuhan aktivitas dan

istirahat Kebutuhan seksualitas

Kebutuhan berprestasi Kebutuhan berorganisasi

Intrapersonal-Interpersonal Kebutuhan aktualisasi diri

Gambar 2.1 Cabang kebutuhan manusia menurut Jean Watson

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Faktor yang

mempengaruhi

PROLANIS ada 3 aspek dalam Caring:

1. Aspek kontrak 2. Aspek etika 3. Aspek spiritual

Faktor yang

mempengaruhi Hipertensi:

1. Obesitas 2. Merokok 3. Alkohol 4. Polisitemia

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Aktivitas dalam PROLANIS meliputi:

1. Aktivitas konsultasi

medis atau edukasi

2. Home visit 3. Reminder, 4. Aktivitas klub (BPJS

Kesehatan, 2014).

Penurunan Hipertensi

Efektif

Tidak Efektif

Menurun

Tidak

Menurun

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 3.1 Kerangka Konsep pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

30

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

31

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep

Faktor yang mempengaruhi PROLANIS dalam caring yaitu aspek kontrak,

aspek etika dan aspek spiritual. PROLANIS yang diselenggarakan oleh BPJS

Kesehatan meliputi aktivitas yaitu aktivitas konsultasi medis atau edukasi, Home

visit, Reminder, dan Aktivitas klub. Faktor yang mempengaruhi Hipertensi yaitu

obesitas, merokok, alkohol, dan polisitemia. Sedangkan yang diteliti dalam

penelitian ini adalah pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis

teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

3.3 Hipotesis

Hipotesis dalam suatu penelitian merupakan jawaban sementara penelitian,

patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam

penelitian tersebut (Notoatmojo, 2010). Hipotesis dari penelitian ini adalah:

H0: Tidak ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori

caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

H1: Ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori

caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah (Notoatmodjo, 2010).

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian yang

memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam

perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau

menjawab suatu pertanyaan (Nursalam, 2013).

Jenis penelitian pra eksperimen yaitu suatu rancangan penelitian yang

digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan adanya keterlibatan

penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel bebas (Nursalam,

2013). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test post test

design yang merupakan rancangan eksperimen dengan cara dilakukan pre test

terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi kemudian setelah diberikan

intervensi dilakukan post test (Hidayat, 2010).

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai penyusunan proposal sampai dengan

penyusunan laporan akhir pada bulan Februari sampai Juni tahun 2017.

32

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

33

4.2.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan diPuskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017.

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2013). Dalam

penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh pasien Hipertensi di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 berjumlah 40

orang.

4.3.2 Sampel

Sampel terdiri dari sebagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subyek penelitian (Nursalam, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah

pasien Hipertensi di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017 berjumlah 36 orang.

Menurut Nursalam (2013) dalam penentuan besar sampel dapat digunakan

rumus:

N n = 1 N ()2

Keterangan :

n = jumlah sampel

N= jumlah populasi

α = derajat kesalahan = 5 % = 0,05

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

34

n =

n =

n =

n =

40

1 40 (0,05)2

40

1 40 (0,0025)

40

1 0,1

40

1,1

n = 36 orang 1. Kriteria sampel

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada

populasi target dan populasi terjangkau (Nursalam, 2013). Kriteria inklusi

dalam penelitian ini adalah:

a. Pasien Hipertensi di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017 yang bersedia diteliti dan menandatangani

informed concent

b. Pasien Hipertensi yang tergabung dalam PROLANIS di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

4.3.3 Sampling

Sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian (Hidayat, 2010). Sampling merupakan suatu proses

menyeleksi dari populasi untuk dapat mewakili. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode simple random

sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam anggota populasi (Hidayat, 2010).

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

35

4.4 Kerangka Kerja (Frame Work)

Identifikasi masalah

Populasi

Seluruh pasien Hipertensi PROLANIS di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017 sebanyak 40 orang

Sampling Simple random sampling

Sampel

Sebagian pasien Hipertensi PROLANIS di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017 sebanyak 36 orang

Desain Penelitian One group pre test post test design

Pengumpulan Data Lembar observasi, rekam medis dan tensi meter air raksa

Variabel Independen Variabel Dependen

Program pengelolaan penyakit kronis Penurunan tekanan darah

(PROLANIS)

Pengolahan data

Editing, Coding, Scoring, Tabulating

Analisa data

Uji wilcoxon

Penyusunan Laporan Akhir

Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian tentang pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

36

4.5 Identifikasi Variabel

Variabel adalah konsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan

sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran atau manipulasi suatu penelitian

(Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini dibedakan antara variabel independent dan

variabel dependent.

4.5.1 Variabel independent (bebas)

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau nilainya

menetukan variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel independent pada penelitian

ini adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS).

4.5.2 Variabel Dependent (terikat)

Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh

variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel dependent dalam penelitian ini adalah

penurunan tekanan darah.

4.6 Definisi Operasional

Definisi operasional yaitu definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur)

itulah yang merupakan kunci definisi operasional (Nursalam, 2016).

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

37

Tabel 4.1 Definisi Operasional pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi

berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

Variabel Definisi

Parameter Alat ukur Skala

Skor

Operasional

Independent: Suatu sistem Pelaksanaan Lembar Ordinal Dilakukan = 2

Program pelayanan dalam observasi Tidak dilakukan=1

pengelolaan kesehatan PROLANIS

penyakit dan meliputi: 1. Efektif: Bila

kronis pendekatan 1. Aktivitas aktivitas

(PROLANIS) proaktif yang konsultasi PROLANIS

dilaksanakan medis atau terlaksana

secara edukasi jumlah ≥50%

terintegrasi 2. Home visit skor ≥5

yang 3. Reminder 2. Tidak

melibatkan 4. Aktivitas klub Efektif:Bila

Peserta, (BPJS Kesehatan, aktivitas

Fasilitas 2014) PROLANIS

Kesehatan terlaksana

dan BPJS <50% skor <5

Kesehatan

Variabel Penurunan Tingkatan Rekam Ordinal 1. Menurun: Jika

dependent: perubahan hipertensi: medis dan tekanan darah

Penurunan tekanan 1. Optimal Tensi sistolik lebih

tekanan darah darah dari 2. Normal meter air rendah dari

tinggi ke 3. Normal tinggi raksa pengukuran

lebih rendah 4. Hipertensi pertama

pada pasien tingkat I 2. Tidak menurun:

Hipertensi 5. Hipertensi Jika tekanan

sebelum dan tingkat II darah sistolik

sesudah 6. Hipertensi tetap atau naik

mengikuti tingkat III dari pengukuran

PROLANIS 7. Hipertensi pertama

isolated

systolic

(Sumber:

Konsensus

Penatalaksanaan

Hipertensi, 2014)

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

38

4.7 Pengumpulan dan Analisa Data

4.7.1 Instrumen penelitian

Untuk membuat data yang relevan dengan tujuan penelitian, maka peneliti

menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi. Adapun

yang dimaksud observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh

perhatian untuk menyadari adanya rangsangan yang meliputi melihat, mencatat

jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada hubungan dengan masalah yang

diteliti (Notoatmojo, 2010).

Untuk mendapatkan data variabel dependent penurunan tekanan darah

peneliti menggunakan tensi meter air raksa dan rekam medis secara langsung.

Sedangkan untuk variabel independent dengan menggunakan lembar observasi

kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS).

4.7.2 Prosedur penelitian atau proses penelitian

Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu, prosedur yang

ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Mengurus izin penelitian kepada STIKES ICME Jombang

2. Mengurus izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang

3. Mengurus izin penelitian kepada Kepala Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang

4. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila

bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani

informed consent

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

39

5. Peneliti mengisi lembar observasi terkait kehadiran aktif PROLANIS

dan pemantauan tekanan darah

6. Setelah lembar observasi terkumpul, peneliti melakukan pengolahan

data

7. Terakhir dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian

4.7.3 Pengolahan data

Setelah lembar observasi terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data

dengan cara sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari

lapangan harus dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara

umum editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau lembar observasi tersebut (Notoatmodjo, 2012).

2. Coding

Coding setelah lembar observasi diedit atau disunting, selanjutnya

dilakukan pengkodean atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat

atau huruf menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012).

1) Data umum

a. Responden

Responden 1 = 1

Responden 2 = 2

Responden 3 = 3, dst

b. Jenis Kelamin

Laki-laki = K1

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

40

Perempuan = K2

c. Umur

21-35 tahun = U1

36-45 tahun = U2

46-65 tahun = U3

>65 tahun = U4

d. Pendidikan

Tidak Sekolah = P1

SD = P2

SMP = P3

SMA = P4

Perguruan Tinggi = P5

e. Pekerjaan

Tidak Bekerja = S1

Petani = S2

Wiraswasta = S3

PNS = S4

2) Data khusus

Pada variabel independent pelaksanaan Program Pengelolaan

Penyakit Kronis (PROLANIS):

a. Kode 1: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) efektif

b. Kode 2: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) tidak efektif

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

41

Pada variabel dependent penurunan tekanan darah:

1. Kode 1: Optimal jika TD sistolik <120

2. Kode 2: Normal jika TD sistolik 120-129

3. Kode 3: Normal Tinggi jika TD sistolik 130-139

4. Kode 4: Hipertensi tingkat I jika TD sistolik 140-159

5. Kode 5: Hipertensi tingkat II jika TD sistolik 160-179

6. Kode 6: Hipertensi tingkat III jika TD sistolik ≥180

7. Kode 7: Hipertensi isolated systolic

≥140 Dengan kriteria hasil:

a. Kode 1: Menurun jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari

pengukuran pertama

b. Kode 2: Tidak menurun jika tekanan darah sistolik tetap atau

naik dari pengukuran pertama

3. Scoring

Scoring adalah kegiatan penilaian hasil lembar observasi yang

dilakukan pada responden (Nursalam, 2013). Scoring dalam variabel

Program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) dengan menggunakan

skala likert adalah:

Dilakukan = 2

Tidak dilakukan = 1

N Sp

x 100%

Sm

Keterangan:

N

Sp

Sm

: Nilai yang didapat

: Skor yang diperoleh

: Skor tertinggi maksimum (Arikunto, 2002)

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

42

Dengan kriteria sebagai berikut:

a. Efektif: Bila aktivitas PROLANIS terlaksana jumlah ≥50% skor

≥5

b. Tidak efektif: Bila aktivitas PROLANIS terlaksana jumlah

<50% skor <5

Scoring variabel penurunan tekanan darah dengan melihat

perbandingan tekanan darah sebelum dan sesudah mengikuti PROLANIS:

a. Menurun: jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari

pengukuran pertama

b. Tidak menurun: jika tekanan darah sistolik tetap atau naik dari

pengukuran pertama

4. Tabulating

Tabulating adalah mengelompokkan data ke dalam satu tabel tertentu

menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa data telah

diproses sehingga harus segera disusun pola format yang telah dirancang

(Nursalam, 2013).

4.7.4 Analisa data

1. Analisis univariat

Analisis ini dilakukan untuk melihat permasalahan pada masing-

masing variabel yang diamati melalui prosedur statistik deskriptif dilihat

kecenderungan pemusatan dari masing-masing variabel. Semua variabel

berskala dikotomi, kecenderungan pemusatan data dianalisis dengan cara

menentukan porsi dari masing-masing kategori. Pengamatan pada setiap

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

43

variabel, analisis univariat dengan melihat distribusi variabel dikotomi

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P = Nf x 100%

Keterangan :

P : Prosentase

f : Jumlah responden berdasarkan karakteristik kategori

N: Jumlah seluruh responden (Budiarto, 2010)

Adapun hasil pengolahan data tersebut diinterprestasikan

menggunakan skala kumulatif (Arikunto, 2010):

100 % = Seluruhnya

76 % - 99 % = Hampir seluruhnya

51 % - 75 % = Sebagian besar dari responden

50 % = Setengah responden

26 % - 49 % = Hampir dari setengahnya

1 % - 25 % = Sebagian kecil dari responden

0 % = Tidak ada satupun dari responden

2. Analisis bivariat

Analisis bivariat merupakan uji statistik yang digunakan untuk

variabel sikapi dilakukan uji statistik wilcoxon dengan derajat kesalahan α =

0,05 menggunakan SPSS 16 for windows untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung

(Sugiyono, 2010). Dimana pengambilan keputusan uji statistik ini yaitu: jika

p < α (0,05) maka H0 ditolak H1 diterima, artinya ada pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan

darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

44

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017. Jika p > α (0,05)

maka H1 ditolak H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan

darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

4.8 Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan kepada

Institusi Program Studi Sarjana I Keperawatan STIKES ICME Jombang untuk

mendapatkan persetujuan. Setelah itu baru melakukan penelitian pada responden

dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi:

4.8.1 Informed consent (lembar persetujuan)

Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan pada subjek

penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek

bersedia responden menandatangani lembar persetujuan.

4.8.2 Anonymity (tanpa nama)

Peneliti tidak perlu mencantumkan nama responden pada lembar observasi.

Peneliti cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk menjamin

kerahasiaan identitas.

4.8.3 Confidentiality (kerahasian)

Kerahasian informasi responden dijamin oleh peneliti dengan cara tidak

menulis nama di daftar lembar observasi serta memusnahkan lembar observasi

setelah peneliti mentabulasi data-data yang digunakan dalam penelitian dan hanya

kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil

penelitian.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

45

4.9 Keterbatasan Penelitian

4.9.1 Keterbatasan waktu

PROLANIS diadakan 1 kali dalam 1 bulan, sedangkan waktu penelitian 2

bulan sehingga peneliti hanya dapat mengikuti 2 kali kegiatan PROLANIS. Perlu

3-4 kali pengumpulan data kegiatan PROLANIS, sehingga data yang diperoleh

lebih akurat. Oleh karena itu peneliti memerlukan waktu 3-4 bulan untuk

pengumpulan data.

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menguraikan hasil penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017 pada bulan April dan Mei

2017 dengan responden 36 orang. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian

yaitu data umum dan data khusus. Data umum dimuat karakteristik responden

jenis kelamin, umur, pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan data khusus terdiri dari

kehadiran aktif PROLANIS dan pemantauan tekanan darah yang disajikan dalam

tabel.

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1 Kondisi geografis

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang terletak di Jalan Raya

Bandar Kedungmulyo Km. 17, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten

Jombang, provinsi Jawa Timur, Indonesia 61462. Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang terletak masuk ke arah utara 100 meter pertigaan dari jalan

raya dan Puskesmas ini menghadap ke barat.

5.1.2 Gambaran penatalaksanaan penelitian

1. Penelitian dilakukan pada bulan April dan Mei 2017 di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan

dengan lembar observasi, tensi meter air raksa, dan rekam medis yang

dilakukan oleh peneliti.

46

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

47

2. Faktor yang mendukung penelitian

a. Responden kooperatif

b. Respon aktif dari responden

c. Tidak ada penghambat dalam penelitian ini

5.1.3 Data umum

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

No Jenis Kelamin N (%)

1. Laki-Laki 8 22,2

2. Perempuan 28 77,8

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa hampir seluruhnya

dari responden jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 28

responden (77.8%).

2. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 5.2 Karakteristik responden berdasarkan umur di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

No Umur N (%)

1. 36-45 Tahun 1 2,8

2. 46-65 Tahun 31 86,1

3. >65 Tahun 4 11,1

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa hampir seluruhnya

dari responden umur adalah 46-65 tahun sebanyak 31 responden

(86,1).

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

48

3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

No Pendidikan N (%)

1. SD 18 50,0

2. SMP 10 27,8

3. SMA 7 19,4

4. Perguruan Tinggi 1 2,8

Total 36 100

Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa setengah dari

responden tingkat pendidikan adalah SD sebanyak 18 responden

(50,0%).

4. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

No Pekerjaan N (%)

1. Tidak Bekerja 13 36,1

2. Petani 10 27,8

3. Wiraswasta 12 33,3

4. PNS 1 2,8

Total 36 100

Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa hampir dari

setengahnya responden pekerjaan adalah tidak bekerja sebanyak 13

responden (36,1%).

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

49

5.1.4 Data khusus

1. Distribusi frekuensi penurunan tekanan darah sebelum diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

Tabel 5.5 Distribusi penurunan tekanan darah responden sebelum diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Tekanan Darah N (%)

1. Hipertensi Tingkat I 14 38,9

2. Hipertensi Tingkat II 19 52,8

3. Hipertensi Tingkat III 3 8.3

Total 36 100

Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar dari

responden tekanan darah sebelum diberikan PROLANIS adalah

Hipertensi tingkat I sebanyak 19 responden (52,8%).

2. Distribusi frekuensi penurunan tekanan darah sesudah diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

Tabel 5.6 Distribusi penurunan tekanan darah responden sesudah diberikan

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Tekanan Darah N (%)

1. Optimal 1 2,8

2. Normal 4 11,1

3. Normal Tinggi 17 47,2

4. Hipertensi Tingkat I 3 8,3

5. Hipertensi Tingkat II 5 13,9

6. Hipertensi Tingkat III 6 16,7

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa hampir dari

setengahnya dari responden tekanan darah sesudah diberikan

PROLANIS adalah normal tinggi sebanyak 17 responden (47,2%).

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

50

3. Distribusi frekuensi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan konsultasi

medis

Tabel 5.7 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan konsultasi medis

di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Konsultasi Medis N (%)

1. Dilakukan 36 100

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa seluruhnya dari

responden kegiatan konsultasi medisadalah dilakukan sebanyak 36

responden (100%).

4. Distribusi frekuensi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan edukasi

Tabel 5.8 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan edukasi di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Edukasi N (%)

1. Dilakukan 36 100

Total 36 100

Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.8 menunjukkan bahwa seluruhnya dari

responden kegiatan edukasi adalah dilakukan sebanyak 36 responden

(100%).

5. Distribusi frekuensi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Reminder

Tabel 5.9 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Reminder di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Reminder N (%)

1. Dilakukan 36 100

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

51

Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan bahwa seluruhnya dari

responden kegiatan Reminder adalah dilakukan sebanyak 36

responden (100%).

6. Distribusi frekuensi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Home visit

Tabel 5.10 Distribusi kehadiran aktif PROLANIS kegiatan Home visit di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun

2017

No Home visit N (%)

1. Tidak Dilakukan 36 100

Total 36 100 Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.10 menunjukkan bahwa seluruhnya dari

responden kegiatan Home visit adalah tidak dilakukan sebanyak 36

responden (100%).

7. Tabulasi silang pengaruh program pengelolaan penyakit kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah

Tabel 5.11 Tabulasi silang pengaruh program pengelolaan penyakit kronis

(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

Tekanan Darah Sesudah Prolanis

Optimal Normal Normal HT HT HT

Total

Tinggi I II III

Tekanan Darah HT I 1 1 7 1 1 3 14

Sebelum HT II 0 3 10 1 3 2 19

PROLANIS HT III 0 0 0 1 1 1 3

Total 1 4 17 3 5 6 36

Sumber Data: Primer, 2017

Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 36 responden

hampir dari setengahnya yaitu sebanyak 10 responden (27,8%)

tekanan darah sebelum PROLANIS adalah Hipertensi tingkat II

berubah menjadi normal tinggi sesudah PROLANIS.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

52

5.1.5 Analisa data bivariat

Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan derajat kesalahan

α = 0,05 diperoleh hasil nilai p = 0.001 < α = 0,05). Hal itu berarti bahwa H0

ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh Program Pengelolaan

Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada

pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017.

5.2. Pembahasan

5.2.1 Tekanan darah sebelum dilakukan Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang

tahun 2017.

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar dari

responden tekanan darah sebelum diberikan PROLANIS adalah Hipertensi

tingkat II sebanyak 19 responden. Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan

bahwa hampir seluruhnya dari responden jenis kelamin adalah perempuan

sebanyak 28 responden. Jenis kelamin juga merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi tekanan darah (Rosta, 2011;Novitaningtyas, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian (Wahyuni dan Eksanoto, 2013;Novitaningtyas,

2014), perempuan cenderung menderita Hipertensi daripada laki-laki. Pada

penelitian tersebut sebanyak 27,5% perempuan mengalami Hipertensi,

sedangkan untuk laki-laki hanya sebesar 5,8%. Perempuan akan mengalami

peningkatan resiko tekanan darah tinggi (Hipertensi) setelah menopouse

yaitu usia diatas 45 tahun. Perempuan yang belum menopouse dilindungi

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

53

oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High

Density Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL rendah dan tingginya

kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) mempengaruhi terjadinya proses

aterosklerosis dan mengakibatkan tekanan darah tinggi (Anggraini dkk,

2009;Novitaningtyas, 2014).

Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat

mengalir didalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan

tubuh manusia. Darah yang dengan lancar beredar keseluruh bagian tubuh

berfungsi sangat penting sebagai media pengangkut oksigen serta zat-zat

lain yang diperlukan bagian sel tubuh. Selain itu, darah juga berfungsi

sebagai sarana pengangkut sisa hasil metabolisme yang tidak berguna lagi

dari jaringan tubuh (Gunawan L, 2007). Hipertensi adalah peningkatan

tekanan darah secara menetap > 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak

terkontrol atau tidak diobati, dapat menimbulkan komplikasi dan kematian

prematur (BPJS Kesehatan, 2014).

Pemerintah melalui BPJS Kesehatan mengupayakan salah satu

program untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Perlu peran dari berbagai

pihak, baik dari tenaga kesehatan yang hendaknya mengupayakan program

pengelolaan penyakit kronis tersebut berjalan sehingga dapat mengatasi

kasus Hipertensi pasien, dengan menggunakan metode promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif. Penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi

pada program PROLANIS lebih disebabkan karena pasien tersebut rutin

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

54

dalam mengikuti kegiatan tersebut sehingga dapat melakukan pemantauan

secara berkala.

5.2.2 Tekanan darah sesudah dilakukan Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang

tahun 2017

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar dari

responden tekanan darah sebelum diberikan PROLANIS adalah Hipertensi

tingkat II sebanyak 19 responden. Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan

bahwa hampir dari setengahnya dari responden tekanan darah sesudah

diberikan PROLANIS adalah Normal Tinggi sebanyak 17 responden.

PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan

proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta,

fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan

kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis

untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan

kesehatan yang efektif dan efisien (BPJS Kesehatan, 2014).

Tujuan dari kegiatan program pengelolaan penyakit kronis adalah

untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis khususnya Hipertensi

mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar

yang berkunjung ke fasilitas tingkat pertama memiliki hasil baik pada

pemeriksaan spesifik terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi

sesuai panduan klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya

komplikasi penyakit (BPJS Kesehatan, 2014).

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

55

Bentuk pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis terdapat

aktivitas dalam PROLANIS meliputi aktivitas konsultasi medis atau

edukasi, Home visit, Reminder, aktivitas klub dan pemantauan status

kesehatan (BPJS Kesehatan, 2014). Beberapa hal yang melatarbelakangi

keefektifan kegiatan PROLANIS yang dilakukan dengan indikator pasien

berkunjung lebih dari 2 kali pertemuan adalah karena keaktifan dari tenaga

kesehatan di Puskesmas yang melakukan aktivitas Reminder yang

merupakan salah satu aktivitas dalam PROLANIS berupa menyebarkan

undangan kepada pasien yang menderita Hipertensi.

5.2.3 Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap

penurunan tekanan darah di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017

Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 36 responden hampir

dari setengahnya yaitu sebanyak 10 responden tekanan darah sebelum

PROLANIS adalah Hipertensi Tingkat II berubah menjadi Normal Tinggi

sesudah PROLANIS. Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 36

responden sebagian kecil yaitu sebanyak 7 responden tekanan darah

sebelum PROLANIS adalah Hipertensi Tingkat I berubah menjadi Normal

Tinggi sesudah PROLANIS. Aktivitas dalam PROLANIS meliputi aktivitas

konsultasi medis atau edukasi, Home visit, Reminder, aktivitas klub dan

pemantauan status kesehatan (BPJS Kesehatan, 2014). Hasil analisa uji

statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai α < 0,05 yaitu sebesar p =

0,001 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang berarti ada pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

56

darah pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan

untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan

empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Caring adalah

sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara

pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih

meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring

merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan

(Sartika, 2011).

Hal ini sejalan dengan aktivitas PROLANIS yaitu Reminder.

Reminder adalah kegiatan untuk memotivasi pasien melakukan kunjungan

rutin kepada fasilitas kesehatan pengelola melalui pengingatan jadwal

konsultasi ke fasilitas kesehatan pengelola tersebut. Menurut peneliti ini

menunjukkan bahwa petugas kesehatan memberikan perhatian atau caring

demi meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga masalah yang hadapi

pasien seperti penyakit Hipertensi yang diderita bisa teratasi melalui

program PROLANIS.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti aktivitas Reminder menjadi

aktivitas PROLANIS yang paling maksimal dilakukan, sehingga masyarakat

paham dan mengerti kapan jadwal kegiatan PROLANIS ini diadakan.

Sedangkan aktivitas Home visit merupakan aktivitas kunjungan petugas

pelayanan kesehatan kerumah pasien tidak ditemui oleh peneliti, sehingga

menurut peneliti aktivitas PROLANIS dari aktivitas konsultasi medis atau

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

57

edukasi, Reminder, aktivitas klub maksimal dilakukan oleh petugas

kesehatan. Oleh karena itu perlu direncanakan dan memberi tugas kepada

sebagian petugas kesehatan di Puskesmas untuk melakukan kunjungan

Home visit kerumah pasien, sehingga 4 aktivitas PROLANIS bisa berjalan

sama rata dan maksimal sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh

Pemerintah dan BPJS Kesehatan. Dari keseluruhan aktivitas kegiatan

PROLANIS selama penelitian 2 bulan menurut peneliti mencapai angka

87,5%, hal ini karena peneliti menemukan 1 aktivitas PROLANIS yang

tidak berjalan yaitu Home visit. Penilaian tersebut bersumber dari data yang

diperoleh oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi kegiatan

PROLANIS.

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) efektif terhadap

penurunan tekanan darah pasien Hipertensi berbasis teori caring di

Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 menjadi

tolak ukur keberhasilan kegiatan PROLANIS. Dengan melakukan kegiatan

PROLANIS secara efektif dapat membantu pasien Hipertensi dalam

mengkondisikan tekanan darah pada keadaan normal. Sebaliknya

ketidakefektifan kegiatan PROLANIS berdampak tidak terpantaunya

tekanan darah serta kegiatan diet sehingga berdampak pada kondisi tekanan

darah yang dapat meningkat. Bagi Pelayanan kesehatan diharapkan dapat

mengembangkan kegiatan PROLANIS tersebut sehingga memotivasi

masyarakat untuk hadir dalam kegiatan yang dilakukan. Diharapkan bagi

pasien dan peneliti rutin berkunjung dalam kegiatan PROLANIS guna

menjaga kondisi tubuh melalui pengukuran tanda vital tekanan darah.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

58

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam

meneliti pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis dengan desain

penelitian yang berbeda dan jenis penyakit kronis lainnya.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Tekanan darah sebelum pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit

Kronis (PROLANIS) di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017 yaitu sebagian besar dari responden adalah

Hipertensi tingkat II sebanyak 19.

2. Tekanan darah sesudah pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit

Kronis (PROLANIS) di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten

Jombang tahun 2017 yaitu sebagian besar dari responden adalah

Hipertensi tingkat II.

3. Ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis

teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang

tahun 2017.

6.2 Saran

1. Bagi pemegang program PROLANIS

Diharapkan dapat memaksimalkan kegiatan PROLANIS

tersebut sehingga memotivasi masyarakat untuk hadir dalam kegiatan

yang dilakukan.

59

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

60

2. Bagi Kepala Puskesmas

Perlu direncanakan dan memberi tugas kepada sebagian petugas

kesehatan di Puskesmas untuk melakukan kunjungan Home visit

kerumah pasien, sehingga 4 aktivitas PROLANIS bisa berjalan sama

rata dan maksimal sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh

Pemerintah dan BPJS Kesehatan.

3. Bagi responden

Diharapkan dapat rutin berkunjung dalam kegiatan

PROLANIS guna menjaga kondisi tubuh melalui pengukuran tanda

vital tekanan darah.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya

dalam meneliti pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

dengan desain penelitian yang berbeda danjenis penyakit kronis

lainnya seperti asma, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), kanker,

diabetes melitus (DM), hipertiroid, jantung koroner, gagal jantung,

stroke, gagal ginjal kronis (GGK), batu ginjal, penyakit sendi/rematik.

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Klinis PROLANIS Hipertensi BPJS Kesehatan.

Jakarta: BPJS.

Budiarto, S. (2010). Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Dinkes Jombang. (2015). Jumlah kejadian hipertensi di Jombang: Dinkes Jombang.

Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2014 Available online, http://www.dinkes.jatimprov.o.id.pdf, disitasi: 22 Februari 2017.

Hidayat. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta, Salemba Medika.

Muhlisin, Abi &Ichsan, Burhannudin. (2008). Aplikasi Model Konseptual Caring

Dari Jean Watson Dalam Asuhan Keperawatan Available online,https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/501/3

i.pdf?sequence=1&isAllowed=y,disitasi: 07 Maret 2017.

Nanda. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 2. Jogyakarta: Mediaction.

Notoatmodjo. (2010). Metode Penelitian untuk Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian untuk Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitaningtyas, Tri. (2014). HubunganKarakteristik (Umur,

JenisKelamin,Tingkat Pendidikan) DanAktivitasFisikDengan

TekananDarah PadaLansiaDi KelurahanMakamhajiKecamatan

KartasuraKabupaten Sukoharjo. Sukoharjo;

UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika.

Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika.

61

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

62

Profil Kesehatan Jombang. (2014). Ebook Profil Kesehatan Jombang.

http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_K

OTA_2014/3517_Jatim_Kab_Jombang_2014.pdf, disitasi: 22 Februari 2017.

Sartika, Nanda. (2011). Konsep Caring. http://www.pedoman.news.com,disitasi tanggal 07 Maret 2017.

Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Watson, J. (2004). Theory of human caring. http://www2.uchsc.edu/son/caring, disitasi tanggal 07 Maret 2017.

WHO. (2013). Prefalensi kasus hipertensi. http://google.Kasus hipertensi, disitasi tanggal 21 Februari 2017.

Wirawan, T. (2013). Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Jakarta: Platinum.

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 1

JADWAL/TIME SCHEDULE PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEEHATAN

“INSAN CENDEKIA MEDIKA” JOMBANG

2017

Minggu Ke

No. Jenis Kegiatan Februari 2017 Maret 2017 April 2017 Mei 2017 Juni 2017

1

2 3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1 Konsultasi Judul

2 Studi Kepustakaan

3 Penyusunan Laporan

4 Bimbingan Proposal

5 Ujian Proposal

6 Revisi Proposal

7 Pengambilan Data

8 Pengolahan Data

9 Penyusunan Laporan Skripsi

10 Ujian Skripsi

11 Revisi

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 2

SURAT PERMOHONAN CALON RESPONDEN

Kepada

Bapak/Ibu

Di tempat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi

Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika

Jombang :

Nama : IKA PURWANTI NINGSIH

NIM : 133210092

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul ”Pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah

Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017”.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan

Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017. Penelitian ini tidak

berbahaya dan tidak merugikan anda sebagai responden. Kerahasiaan semua

informasi yang telah diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk

kepentingan penelitian saja. Jika anda tidak bersedia menjadi responden, maka

diperbolehkan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dan apabila

selama pengambilan data terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka anda

berhak mengundurkan diri.

Apabila anda menyetujuinya, maka saya mohon kesediaanya untuk

menandatangani lembar persetujuan untuk pelaksanaan penelitian saya.

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya

( IKA PURWANTI NINGSIH )

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Judul Penelitian : Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada

Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017

Peneliti : IKA PURWANTI NINGSIH

Dengan surat ini saya menyatakan bahwa, saya bersedia/tidak bersedia*

untuk menjadi responden dalam penelitaian dengan judul “Pengaruh Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah

Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang tahun 2017” yang akan dilaksanakan oleh saudari IKA

PURWANTI NINGSIH.

Saya telah mengetahui maksud dan tujuan dari penelitaian ini sesuai dengan

penjelasan dari peneliti yang sudah disampaikan kepada saya.

Demikian secara sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, saya

bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Jombang, April 2017

Responden

( )

*Coret yang tidak perlu

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI

Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan

Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring Di Puskesmas

Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017

PETUNJUK PENGISIAN SOAL

1. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan anda

2. Bacalah soal dengan seksama

3. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang tersedia dan tanda silang ( X ) pada

soal pilihan ganda

4. Pastikan semua soal terjawab semua

5. Kode responden dan skor diisi oleh penliti

Kode responden: ...........

1. DATA UMUM

a.Jenis kelamin:

: Laki-laki

: Perempuan

b. Umur:

: 21-35 tahun

: 36-45 tahun

: 46-65 tahun

: >65 tahun

c. Pendidikan:

: Tidak sekolah

: SD

: SMP

: SMA

: Perguruan tinggi

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

d. Pekerjaan:

: Tidak bekerja

: Petani

: Wiraswasta

: PNS

2. DATA KHUSUS

a.Kehadiran Aktif PROLANIS

No Kehadiran Aktif PROLANIS

Tanggal

Kode

Responden Konsultasi

Edukasi Reminder Home

Medis visit

b. Pemantauan Tekanan Darah

No Sebelum Sesudah PROLANIS Tidak

Menurun Kode

Responden PROLANIS

menurun

April Mei

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 5

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 89: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 90: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 91: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 6

DATA UMUM RESPONDEN

No Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan

1 K1 U3 P2 S2

2 K2 U3 P3 S2

3 K1 U4 P4 S3

4 K2 U3 P3 S1

5 K2 U3 P2 S2

6 K2 U3 P2 S1

7 K2 U3 P2 S1

8 K2 U3 P2 S1

9 K2 U2 P3 S3

10 K1 U3 P3 S2

11 K2 U3 P4 S3

12 K2 U3 P2 S3

13 K2 U3 P3 S2

14 K2 U3 P4 S3

15 K2 U3 P2 S1

16 K2 U3 P3 S2

17 K2 U3 P3 S1

18 K2 U3 P2 S1

19 K2 U3 P2 S3

20 K2 U3 P3 S1

21 K1 U4 P2 S2

22 K2 U4 P2 S1

23 K1 U3 P2 S2

24 K2 U3 P4 S3

25 K2 U3 P2 S1

26 K1 U3 P4 S3

27 K2 U3 P2 S2

28 K1 U3 P3 S3

29 K2 U3 P2 S1

30 K2 U3 P4 S3

31 K2 U3 P4 S2

32 K2 U4 P3 S1

33 K2 U3 P2 S3

34 K2 U3 P5 S4

35 K1 U3 P2 S3

36 K2 U3 P2 S1

Page 92: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

KETERANGAN :

Jenis Kelamin Kode K1 = Laki-laki Kode K2 = Perempuan

Umur Kode U1 = 21-35 tahun Kode U2 = 36-45 tahun Kode U3 = 46-65 tahun Kode U4 = >65 tahun

Pendidikan Kode P1 = Tidak Sekolah Kode P2 = SD Kode P3 = SMP Kode P4 = SMA Kode P5 = Perguruan Tinggi

Pekerjaan Kode S1 = Tidak Bekerja Kode S2 = Petani Kode S3 = Wiraswasta Kode S4 = PNS

Page 93: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 7

DATA KHUSUS RESPONDEN

Kehadiran Aktif

Pemantauan Tekanan Darah

Nomer

Sesudah

PROLANIS Sebelum

Responden PROLANIS

PROLANIS

April Mei April Mei

1 1 1 4 4 3

2 1 1 4 6 3

3 1 1 5 5 5

4 1 1 6 5 4

5 1 1 5 4 3

6 1 1 6 5 6

7 1 1 5 6 3

8 1 1 5 5 6

9 1 1 4 4 3

10 1 1 4 3 5

11 1 1 5 5 4

12 1 1 5 4 3

13 1 1 5 4 3

14 1 1 4 4 3

15 1 1 5 4 3

16 1 1 5 3 2

17 1 1 5 5 5

18 1 1 5 4 3

19 1 1 4 4 3

20 1 1 5 4 2

21 1 1 4 4 3

22 1 1 4 4 3

23 1 1 5 4 2

24 1 1 4 5 6

25 1 1 5 4 3

26 1 1 5 4 3

27 1 1 5 4 5

28 1 1 5 4 3

29 1 1 4 4 4

30 1 1 4 5 6

31 1 1 4 5 6

32 1 1 4 3 2

33 1 1 5 5 6

34 1 1 4 2 1

35 1 1 5 4 3

36 1 1 6 4 5

Page 94: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

KETERANGAN : Kehadiran Aktif PROLANIS Kode 1: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) efektif Kode 2: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) tidak efektif

Pemantauan Tekanan Darah Kode 1: Optimal jika TD sistolik <120 Kode 2: Normal jika TD sistolik 120-129 Kode 3: Normal Tinggi jika TD sistolik 130-139 Kode 4: Hipertensi tingkat I jika TD sistolik 140-159 Kode 5: Hipertensi tingkat II jika TD sistolik 160-179 Kode 6: Hipertensi tingkat III jika TD sistolik ≥180 Kode 7: Hipertensi isolated systolic ≥140

Dengan Kriteria : Kode 1: Menurun jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari pengukuran pertama Kode 2: Tidak menurun jika tekanan darah sistolik tetap atau naik dari pengukuran

pertama

Page 95: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 8

DATA UMUM

Frequencies

Statistics

Tekanan Tekanan

Jenis Umur Pendidikan

Pekerjaan

Darah Darah

Kelamin

Sebelum

Sesudah

PROLANIS PROLANIS

N

Valid 36 36 36 36 36 36

Missing

0

0

0

0

0

0

Frequency Table

JENIS KELAMIN

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 8 22.2 22.2 22.2

Perempuan 28 77.8 77.8 100.0

Total 36 100.0 100.0

UMUR

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 36-45 Tahun 1 2.8 2.8 2.8

46-65 Tahun 31 86.1 86.1 88.9

>65 Tahun 4 11.1 11.1 100.0

Total 36 100.0 100.0

PENDIDIKAN

Frequency

Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

SD 18 50.0 50.0 50.0

SMP 10 27.8 27.8 77.8

Valid SMA 7 19.4 19.4 97.2

Perguruan Tinggi 1 2.8 2.8 100.0

Total 36 100.0 100.0

Page 96: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

PEKERJAAN

Frequency

Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Bekerja 13 36.1 36.1 36.1

Petani 10 27.8 27.8 63.9

Wiraswasta 12 33.3 33.3 97.2

PNS 1 2.8 2.8 100.0

Total 36 100.0 100.0

DATA KHUSUS

Frequencies

Statistics

Tekanan Darah Sebelum PROLANIS Tekanan Darah Sesudah PROLANIS

N Valid 36 36

Missing 0 0

Frequency Table

TEKANAN DARAH SEBELUM PROLANIS

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Hipertensi Tingkat I 14 38.9 38.9 38.9

Hipertensi Tingkat II 19 52.8 52.8 91.7

Hipertensi Tingkat III 3 8.3 8.3 100.0

Total 36 100.0 100.0

TEKANAN DARAH SESUDAH PROLANIS

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Optimal

1

2.8

2.8

2.8

Normal 4 11.1 11.1 13.9

Normal Tinggi 17 47.2 47.2 61.1

Hipertensi Tingkat I 3 8.3 8.3 69.4

Hipertensi Tingkat II 5 13.9 13.9 83.3

Hipertensi Tingkat III 6 16.7 16.7 100.0

Total 36 100.0 100.0

Page 97: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Konsultasi Medis

Valid Cumulative

Frequency Percent Percent Percent

Valid Dilakukan 36 100.0 100.0 100.0

Edukasi

Valid Cumulative

Frequency Percent Percent Percent

Valid Dilakukan 36

100.0

100.0

100.0

Reminder

Valid Cumulative

Frequency Percent Percent Percent

Valid Dilakukan 36 100.0 100.0 100.0

Home Visit

Valid Cumulative

Frequency Percent Percent Percent

Valid Tidak 36 100.0 100.0 100.0

Dilakukan

Page 98: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 9

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tekanan Darah Sebelum

PROLANIS * Tekanan 36

100.0%

0 .0%

36

100.0%

Darah Sesudah

PROLANIS

TEKANAN DARAH SEBELUM PROLANIS * TEKANAN DARAH SESUDAH

PROLANIS Crosstabulation

Tekanan Darah Sesudah PROLANIS

Optimal Normal Normal Hipertensi Hipertensi

Hipertensi Total

Tingkat

Tinggi Tingkat I Tingkat II III

Tekanan Hipertensi 1

1 7 1

1

3

14

Darah Tingkat I

Sebelum Hipertensi 0

3 10 1

3

2

19

PROLANIS

Tingkat II

Hipertensi 0

0 0 1

1

1

3

Tingkat III

Total 1 4 17 3 5 6 36

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Darah Sesudah Negative Ranks 25a 16.66 416.50

PROLANIS - Tekanan Positive Ranks 6b 13.25 79.50

Darah Sebelum

Ties

5c

PROLANIS

Total 36

a. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS < Tekanan Darah Sebelum PROLANIS

b. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS > Tekanan Darah Sebelum PROLANIS

c. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS = Tekanan Darah Sebelum PROLANIS

Test Statisticsb

Tekanan Darah Sesudah PROLANIS -

Tekanan Darah Sebelum PROLANIS

Z -3.372a

Asymp. Sig. (2-tailed) .001 a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 99: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 10

Page 100: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 101: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 102: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 103: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 104: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 105: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)

Lampiran 11

Gambar proses kegiatan PROLANIS yang sedang berlangsung di Puskesmas Bandarkedungmulyo

Kabupaten Jombang pada tanggal 21 April 2017 dan 12 Mei 2017

Page 106: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 107: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
Page 108: SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)