skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41665/1/pendahuluan.pdfkakekku h. syamsudin dan nenekku...
TRANSCRIPT
-
STUDI KOMPARASI ANTARA FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA
DAN KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG
KEDUDUKAN ANAK HASIL ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA
SKRIPSI
Oleh:
NAFIATI ZUHROTUN NISA
NIM: 201210020311013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN SYARI’AH
2018
-
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
“STATUS KOMPARASI ANTARA FATWA MAJISULAMA INDONESIA
DAN KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG
KEDUDUKAN ANAK HASIL ZINA DAN PERLAKUAN
TERHADAPNYA”
Disusun dan diajukan oleh
NAFIATI ZUHROTUN NISA
NIM. 201210020311013
Dipertahankan di depan dewan penguji Skripsi
Fakultas Agama Islam dan Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,
Dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S1
Dewan Penguji : TandaTangan
Penguji I : Drs. H M. Sarif, M.Ag. ( )
Penguji II : Drs. Syamsulrizal Yazid. M.A ( )
Penguji III : Idaul Hasana. S, Hi, M. Hi ( )
Penguji IV : Jamal M.Sy ( )
Mengetahui
DekanFAI UMM
Prof.Dr. Tobroni., M.Si.
-
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertan datangan di bawah ini :
Nama : Nafiati Zuhrotun Nisa
NIM : 201210020311013
Program Studi : Syari’ah
Fakultas : Agama Islam
Menyatakan bahwa dengan tugas akhir/skripsi dengan judul
“STUDI KOMPARASI ANTARA FATWA MAJLIS ULAMA
INDONESIA DAN KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG
KEDUDUKAN ANAK HASIL ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA”
Bukan karyatulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian suratpernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi
Malang, 6 Oktober 2018
Mahasiswa Ybs.,
Nafiati Zuhrotun Nisa
-
iv
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO
Ungkapan Pribadi:
Aku persembahkan kepada Orang tua ku, adik ku, paman ku,
kakek dan nenek yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada henti
memberikan dukungan do'anya buat aku. Tanpa keluarga, guru, dan
sahabataku tidak mengerti apa-apa. Seluruh Teman-teman seangkatan
dan sejurusan SYARIAH 2012 yang selalu mendukung, membagi
dan memotivasi. Mereka adalah anugerah terindah yang kumiliki
MOTTO
Bismillahirrohmanirrohiim
“Karena sesungguhnyasesudahkesulitanituadakemudahan.”
(QS. AlInsyirah :5)
-
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan Hidayah,kekuasaan, kasihsayangnya dan pujisyukurkehadirat Allah ata
sberkat, rahmat, dan ridhonyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik – baiknya. Shalawat beriringkan salam penulis haturkan kepadanjunjungan
besar kita Nabi Muhammad SAW, yang beserta para keluarganya ,sahabat, dan
para pengikutnya hingga akhir zaman.
Penelitianinitidakakanpernahterwujudtanpaadanyadukungandariberbagaima
campihak.
Olehkarenaitudengansegalakerendahanhatipenelitimengucapkanbanyakterimahkas
ihkepada:
1. Kedua orang tua, bapak ku Rifqi Arifkiyanto dan ibu kuEviana Nuria Risyada
yang sudah mendoakan putrinya dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan
keikhlasan, dan selalu mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Saudara kandung, adikku Amira Ulvi Annisa yang sudah mendoakan dan
selalu menemani peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Pamanku Nanang Fiqron Arrosyid dan Bachtiar Kurnia Arrosyid yng selalu
mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini
4. Kakekku H. Syamsudin dan Nenekku H. Nurhayati juga yang selalu
mendukung skripsi ini.
5. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM)
6. Bapak Prof. Dr. Thobroni, M.SI., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
7. Drs. Muh. Syarif, M.Ag. selaku dosen pembimbing 1 dengan penuh kesabaran
dan keikhlasan dalam menyumbangkan pemikiran dan tenaga untuk
menyelesaikan skripsi ini.
-
vi
8. Bapak Drs.Syamsurizal Yazid, M.A. selaku dosen pembimbing 2 yang
senantiasa memberikan masukan terkait penulisan skripsi ini.
9. Ibu Idaul Hasanah S.Ag, M.HI., selaku Kepala Program Studi Ahwal
Syakhshiyyah yang dengan sabar memberikan saran positif kepada peneliti.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
menulis skripsi ini, baik itu dalam pemaparan materi, subtansi, pemilihan kata -
kata, maupun tata cara penulisanya. Oleh karna itu, kritik dan saran oleh semua
pihak sangat berguna bagi penulis untuk kedepanya. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya bidan
Al – Ahwal Al – Syakhshiyah.
Malang,28 Febuary 2018
Penulis
Nafiati Zuhrotun Nisa
-
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia
(latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam
kategori ini adalah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa
selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau sebagaimana
tertulis dalam buku yang menjadi rujukan.
A. Konsonan
Tidak dilambangkan = ا
B = ب
T = ت
Ta = ث
J = ج
H = ح
Kh = خ
D = د
Dz = ذ
R = ر
Z = ز
S = س
Sy = ش
Sh = ص
dl = ض
th = ط
dh = ظ
(mengahadap ke atas) ‘ = ع
gh = غ
f = ف
q = ق
k = ك
l = ل
m = م
n = ن
w = و
h = ه
y = ي
-
viii
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak
dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka
dilambangkan dengan tanda koma di atas (‘), berbalik dengan koma (‘) untuk
penggantian lambang ع.
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latinvocal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal Panjang Diftong
a = fathah
i = kasrah
u = dlommah
Â
î
û
menjadi qâla قال
menjadi qîla قيل
menjadi dûna دون
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “
î ”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’ nisbat
diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah
ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong Contoh
aw = و
ay = ي
menjadi qawlun قول
menjadi khayrun خير
-
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iv
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO ....................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 10
E. Telaah Pustaka ....................................................................... 10
F. Metode Penelitian................................................................... 12
G. Sistematika Penulisan............................................................. 13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Munakahat .................................................................. 15
1. Fiqih ................................................................................. 15
2. Munakahat ........................................................................ 16
3. Hukum Melakukan Perkawinan ....................................... 17
BAB III PEMBAHASAN
A. Kedudukan Anak Hail Zina Menurut Fatwa MUI ................. 70
B. Perlakuan yang Semestinya Terhadap Anak Hasil Zina ........ 73
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 78
B. Saran ...................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
LAMPIRAN
-
x
DAFTAR LAMPIRAN
PUTUSAN FATWA MUI
PUTUSAN MUI NOMOR 46/PUU-VIII/1010
-
82
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Asshiddiqie, Jimly, Negara Hukum Indonesia: Paradigma Penyelenggaraan
Negara Dan Pembangunan Nasional Berwawasan Hukum. Jimly: Jakarta,
2000
Djohansjah, J, Akses Menuju Keadilan .Makalah pada Pelatihan HAM untuk
Jejaring Komisi Yudisial RI, Bandung, 2010
Menteri Hukum dan HAM, Putusan Mahkamah Konstitusi Bijaksana, Kompas:
Jakarta, 2012
Mertokusumo, Sudikno, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty: Yogyakarta,
1999
Undang-Undang
Abdul Hamid Hakim,Mabadi Awaliyah (Jakarta:Bulan Bintang, 1976).cet ke I, juz
I, hlm9; Abd.Rahman Ghazaly, Fiqh Munakahat, (Jakarta:Prenada Media,
2003), hlm. 45-46.
Abdullah Wasian, Akibat Hukum Kawin Siri (tidak dicatat) Terhadap Istri, Anak
dan Harta Kekayaan (Tinjauan Islam dan Undang-undang Perkawinan),
Tesis (tidak diteritkan), UNDIP Semarang 2010.
Abdur Rahman Ghazali 2008 fiqih munakahat, (jakarta:kencana)
Ali Afandi, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2004), 146.
Amiur Nurudin dan Azhari Akmal Taligan, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
(Jakarta: Preneda Media, 2004), hal. 278
Chuzaimah T. Yanggo, Problematika Hukum Islam Kontemporer (Jakarta: Pustaka
Firdaus, 2008), 129.
De, Lega Lata, Volume 1 Nomor 2 Juli-Desember 2016 Status Hukum Anak Luar
Kawin.
Departemen Agama RI 1978: 644
Departemen Agama RI Al-Qur’an dan Terjemahanya Jakarta Al fath Surat Ar-
Rum Ayat 20
-
83
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya Jakarta Al fath Surat An-
Nisa 4 Ayat 19
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahanya Jakarta Al fath Surat An-
Nisa Ayat 21
Dewan Pimpinan MUI, Ma’ruf Amin tentang putusan anak hasil dari zina
Fatwa MUI No 1 Tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina Dan Perlakuan
Terhadapnya,serta kejelasan nasab dalam surah Al-Ahzab. Hal 1
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahanya Jakarta Al fath
Surat Al-Ahzab Ayat 4-5
Fatwa MUI No 1 Tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina dan Perlakuan
Terhadapnya Terhadap Komisi Fatwa MUI yang dipimpin oleh
Prof.Hasanuddin AF. Hal 9-10
Fatwa MUI No 11 Tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina Dan Perlakuan
terhadapnya
Fatwa MUI No 11 Tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina dan
Perlakuan Terhadapnya hal 1
Fatwa MUI No 11 Tahun 2012 tentang kedudukan Anak Hasil Zina dan Perlakuan
Terhadapnya hal.10
Fatwa MUI No 11 Tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina dan
Perlakuan Terhadapnya hal 11-12
Fatwa MUI No 11 Tahun 2012 tentang Keudukan Anak Hasil Zina dan Perlakuan
Terhadapnya. Hal 11
Fitrian Noor Hatta, Status Hukum Dan Hak Anak Hasil Dari Perkawinan Wanita
Hamil (Studi Komparatif antara Hukum Islam dan Hukum Positif di
Indonesia), Journal Pengadialan Agama Banjarmasin, 2007
H.A.Mukhsin Asyrof, Makalah perbandingan terhadap makalah Prof. Dr.H.Ahmad
Sukardja, S.H.M.A. berjudul “Menguak Permasalahan Anak Istilhaq
dalam Hukum Islam”, yang dipresentasikan dalam Rakenas Akbar
Mahkamah Agung R.I bulan Agustus 2008
http//masroni-wardi.blogspot.com>2012 diakses hari kamis 3/08/2017, 10:47 WIB
http://jatim.tribunnews.com/mahfudmdsoalstatus anaklahirluarkawin-mui-dan
Mahkamah Konstitusi bedapendapat diunduh 26 Oktober 2017 Jam
16:34
http://jatim.tribunnews.com/mahfudmdsoalstatus
-
84
http://mui.or.id/categori/tentang-mui/profil-mui. diakses pada 15 Agustus 2017
Pukul 9:14 WIB.
http://mui.or.id/category/tentang-mui/profi;-mui. Diakses pada tanggal 15 Agustus
2017
http://mui.or.id/category/tentang-mui/profil-mui. diakses pada 15 Agustus 2017
Pukul 9:14 WIB.
http://www.jimlyschool.com/read/analisis/256/putusan-mahkamah-konstitusi-
tentang-status-anak-luar-kawin/. Di akses pada tanggal 14 Agustus 2017.
Pukul 9:39 WIB.
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=1
diakses tanggal 4 Agustus 2017, 7:24 WIB.
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=3,
diakses tanggal 4 Agustus 2017, 7;27 WIB.
http:www.jimlyschool.com/read/analisis/256/putusan-mahkamah-konstitusi-
tentang-status-anak-luar-kawin/. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2017.
Pukul 9:39 WIB.
https://hariswandi.wordpress.com diakses hari kamis tanggal 3/08/2017, 6.30 WIB
https://yuliantihome.wordpress.com>2011 diakses hari rabu 2/08/2017, 16:02 WIB
J. Satrio, Hukum Keluarga tentang Kedudukan Anak dalam Undang-undang, Edisi
Revisi, Cet. Ke-2 (Bandung: PT. Citra Adiyta Bakti, 2005), 104.
Janedjri M. Gaffar, kedudukan, Fungsi dan Peran Mahkamah Konstitusi Dalam
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Makalah Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia, Surakarta, 2009 hal.2-3. Dikutip dari
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/pdf/Makalah/
Jumni Nelli, Nasab Anak Luar Nikah Prespektif Hukum Islam dan Hukum
Perkawinan Nasional, Jurnal dalam bentuk PDF, UIN Suka, 2010.
Jurnal Nasional, 2012 tentang perlindungan anak hasil zina tidak punya hubungan
nasab.
M. Nurul Irfan, Nasab&Status Anak dalam Hukum Islam, (Jakarta: Amzah2012),
cet. 1, hal. 261.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya Nomor 10 Tahun 2012
Majlis Ulama Indonesia Ijma’ Ulama Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-
Indonesia 2005, 110.
http://mui.or.id/categori/tentang-mui/profil-muihttp://mui.or.id/category/tentang-mui/profi;-muihttp://mui.or.id/category/tentang-mui/profil-muihttp://www.jimlyschool.com/read/analisis/256/putusan-mahkamah-konstitusi-tentang-status-anak-luar-kawin/http://www.jimlyschool.com/read/analisis/256/putusan-mahkamah-konstitusi-tentang-status-anak-luar-kawin/http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=1http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=3https://hariswandi.wordpress.com/
-
85
Moh. Mahfud MD, Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu, (Jakarta
:Rajawali Pers, 2009), hal. 273.
Muhammad Dawud Ali, Hukum Islam: pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum
Islam di Indonesia (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993), hlm. 124.
Muhammadiyah Amin, “Kedudukan Anak di luar nikah (Sebuah Analisis
Perbandingan Menurut KUH Perdata, Hukum Islam , dan KHI)”, dalam:
Pendalaman Hukum Perorangan dan Keluarga Islam (Jakarta: Fakultas
Hukum Universitas Indonesia, 2000), 1.
Nasution, Khoiruddin, Hukum Perkawinan I, Yogyakarta: ACAdeMIA +
TAZZAFA, 2004, Timahi dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat,
(Jakarta:PT.RAJA gRAFINDOpERSADA, 2010), 7
Pasal 1 ayat (2) UU. No. 35 Tahun 2014 perubahan atas UU. No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak
Pasal 28 B Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945
Pukul 9: Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Ftwa Se-Indonesia Pertama Tahun 2003,
14 WIB.
Slamet Abidin dan H. Aminuddin, Fiqh Munakahat (Bandung: Pustaka Setia,
1999), hlm 68; Abd.
Sri Wahyuni, Anak Luar Kawin Menurut Hukum Waris Adat Di Kecamatan
Boyolali Kabupaten Boyolali, Tesis Undip, Semarang, (tidak diterbitkan),
Kedudukan 2006
Tan Hong Kei, Studi Notariat beberapa Mata Kuliah dan Serba-serbi Praktek
Notaris (Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve, Cet. Ke-01, 2007), 122.
Tanggapan MUI terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-
VIII/2010 Pengujian UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
halaman. 4-5
TaufikSuryadi,“MenguakTakbirKekerasanAnak”,http=/www.waspada.co.id/opini
/artikel.php?article id=55120.html. Diakses pada 11-08-2017 jam 10:37
WIB
Thalib Sajuti, Kuliah ke-IV Hukum Islam II, pada Fkultas Hukum UI Jakarta, tahun
1978/1979
PENDAHULUANDAFTAR PUSTAKA