hiks! nenekku lumpuh!

27
Hiks! Nenekku Lumpuh! Kelompok 5

Upload: callistus-bruce

Post on 19-Dec-2015

101 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

bvcnbfgbgf

TRANSCRIPT

Page 1: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Hiks! Nenekku Lumpuh!Kelompok 5

Page 2: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Kelompok 5

Anastasia EkaCallistus BruceImam KurniawanFadliKeisha Nabila Keris Nanda Kinanty Sindiana King Panji Islami

Kristian Ernawati Silaban

Kristine Indria Lifftizia Effif Ling Ling Meilia Mutiara R Sitepu

Page 3: Hiks! Nenekku Lumpuh!

SKENARIO KASUS

Nenek Siti, berumur 70 tahun, jatuh dari dudukan kloset kamar mandi, dan tidak bisa berdiri lagi walau dibantu oleh anak cucunya. Timbul bengkak dan rasa nyeri pada daerah panggul kanannya. Sebelumnya Nenek Siti tidak pernah menderita sakit seperti ini.

Keywords : tidak bisa berdiri lagi, bengkak, nyeri, daerah panggul

Page 4: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Terminologi Bengkak

pembesaran abnormal pada bagian tertentu.

Nyeripengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan jaringan, aktual, maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

Daerah pangguldaerah di setiap sisi pinggang yang terdiri dari 3 bagian, yaitu ischium, illium, & pubis.

Tidak bisa berdiri lagimerupakan disability yang berarti hilangnya kemampuan untuk berfungsi secara normal (fisik maupun mental).

Page 5: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Masalah

1. Wanita berumur 70 tahun (pascamenopause)

2. Jatuh dari dudukan kloset tidak bisa berdiri lagi walau sudah dibantu untuk berdiri

3. Timbul bengkak & nyeri pada daerah panggul kanan

4. Belum pernah menderita sakit ini sebelumnya (kejadian pertama)

Page 6: Hiks! Nenekku Lumpuh!

HipotesisWanita berusia lanjut rentan

terkena osteoporosis yang memudahkan terjadinya fraktur

Wanita berusia lanjut mengalami gangguan keseimbangan akibat proses degeneratif menyebabkan jatuh

Kelemahan otot akibat usia lanjut menyebabkan jatuh

Page 7: Hiks! Nenekku Lumpuh!

ANATOMI & HISTOLOGI TULANG

Page 8: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Tulang

Struktur tulang dan jaringan ikat menyusun kurang lebih 25% berat badan dan ototmenyusun kurang lebih 50%. Struktur tulang memberi perlindungan terhadap organ vital,termasuk otak, jantung, dan paru. Kerangka tulang merupakan kerangka yang kuat untuk menyangga struktur tubuh. Otot yang melekat ke tulang memungkinkan tubuh bergerak.

Page 9: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Tulang Keras / Tulang Sejati

Merupakan kumpulan sel –sel  yang mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat sehingga membuat tulang keras. Tulang keras berdasarkan strukturnya dibedakan  menjadi dua, yaitu :1. Tulang kompak dan tulang spons  (tulang berongga). Pada tulang keras atau tulang kompak, matrik tulang padat dan rapat, misalnya pada tulang pipa. 2. Pada tulang spons, matrik berongga. Rongga-rongga pada tulang spons berisi jaringan sumsum tulang.apabila berwarna merah, berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning, berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.

Page 10: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Anatomi Tulang (Snell R. Anatomi klinik. Ed 6th. Jakarta ; EGC ; 2012)

Page 11: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Anatomi Panggul

Page 12: Hiks! Nenekku Lumpuh!
Page 13: Hiks! Nenekku Lumpuh!
Page 14: Hiks! Nenekku Lumpuh!
Page 15: Hiks! Nenekku Lumpuh!
Page 16: Hiks! Nenekku Lumpuh!

HISTOLOGI TULANGTulang terdiri : sel dan matriksSel tulang : osteogenik, osteoblas,

osteosit dan osteoklasMatriks tulang : organik dan non organikJaringan tulang :

◦ tulang spongiosa : di epifisis◦ tulang kompakta (padat) : di diafisis

Sistem havers (osteon) : lamel lamel + saluran havers

Di bungkus oleh periosteum

Page 17: Hiks! Nenekku Lumpuh!

BONE REMODELLING

1.AKTIVASI = Sinyal tertentu yang mengaktivasi permukaan tulang membawa prekursorosteoklas jadi sel multinukleus 2.RESORPSI= Sel multinukleus differensiasi osteoklas resorpsi tulang apoptosis osteoklas3.REVERSAL= Aktivasi preosteoblas4.FORMASI= Osteoblast pembentukan tulang (apoptosis osteoblastosteosit/lining cell)

Page 18: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Diagnosis

Diagnosis pada pasien ini adalah fraktur patologis et causa trauma disertai osteoporosis.

Page 19: Hiks! Nenekku Lumpuh!

OSTEOPOROSIS

Page 20: Hiks! Nenekku Lumpuh!

OSTEOPOROSIS

Penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas masa tulang & perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh & mudah patah.

Page 21: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Faktor Resiko Osteoporosis

• Umur : Setiap peningkatan umur 1 dekade berhubungan dengan peningkatan risiko 1,4-1,8

• Genetik : Etnis (Kaukasus/Oriental > orang hitam/Polinesia) Gender (Perempuan > Laki-laki) Riwayat Keluarga

• Lingkungan : Makanan, defisiensi kalsium, merokok, alkohol Aktifitas fisik dan pembebaman mekanik Obat-obatan; mis: kortikosteroid

• Hormon Endogen dan Penyakit Kronik : Defisiensi estrogen, androgen, hiperkortisolisme

• Sifat fisik Tulang Densitas massa tulang Ukuran dan geometri tulang

Page 22: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Patofisiologi Osteoporosis

Page 23: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Prinsip Penatalaksanaan

Tujuan utama dari pengelolaan dan pengobatan pada pasien ini adalah: ◦mengatasi nyeri berat yang dialami

pasien ◦menangani fraktur agar dapat

mengembalikan fungsi ambulasi dari pasien

◦mencegah terjadinya refraktur dengan mengatasi osteoporosis berat yang dideritanya.

Page 24: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Penanganan NyeriMedikamentosa:

pemberian analgesikNon-medikamentosa:

pembatasan gerak pinggul kiri dan tungkai kiri pasien

Page 25: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Penanganan OsteoporosisMedika Mentosa

◦ Terapi sulih hormon◦ Penggunaan obat-obatan seperti kalsitonin dan

bifosfonat.

Non-medikamentosa◦ Pemberian kalsium 1000-1500 mg/hari◦ Vitamin D 400-800 unit◦ Olahraga Weight bearing. ◦ Dianjurkan melakukan olahraga ringan teratur agar system

neuromuscular dapat terpelihara dengan baik serta menghindari merokok, minum alcohol dan hindari olahraga berat pada penderita osteoporosis. Bila perlu, pasien dapat diberikan alat bantu seperti tongkat berjalan untuk pasien dengan gangguan keseimbangan agar resiko jatuh berkurang.

Page 26: Hiks! Nenekku Lumpuh!

PrognosisAd vitam : BonamAd sanationam : Dubia ad malamAd fungsionam : Dubia ad malam

Page 27: Hiks! Nenekku Lumpuh!

Daftar Pustaka

1. Snell R. Anatomi klinik. Ed 6th. Jakarta ; EGC ; 2012

2. Jacewicz M. Symptoms and Diagnosis of Musculoskeletal Disorders. The Merck Manuals Home Edition. Available at:http://www.merck.com/mmhe/sec05/ch059/ch059b.html. Accessed October 25, 2013