skripsi diajukan kepada fakultas llmu tarbiyah dan...

96
URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM l'ELAKSANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH l'AKET B DI PUSAT KEGJATAN BELA.JAR MASYARAKAT(PKBM) 06MERUYA UTARAKECAMATAN .JAKARTA BARAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Saijana Strata Satu Bidang Kependidikan Islam Oleh SUND US NIM : 9918115992 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM PROGRAM STUDI SUPERVJSI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN VIN SY ARIF HIDAY ATULLAH .JAKARTA 1424 H/2003 M

Upload: lyliem

Post on 26-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM l'ELAKSANAAN PENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH l'AKET B DI PUSAT KEGJATAN BELA.JAR

MASYARAKAT(PKBM) 06MERUYA UTARAKECAMATAN

Kl~MBANGAN .JAKARTA BARAT

Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Saijana Strata Satu Bidang Kependidikan Islam

Oleh

SUND US NIM : 9918115992

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM STUDI SUPERVJSI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

VIN SY ARIF HIDAY ATULLAH

.JAKARTA

1424 H/2003 M

Page 2: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

URGENSI SUl'ERVISI INTE'.l<.NAL DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BEL.<\JAR MASYARAKAT

(PKBM) 06 MERUY A UTARA KECAMATAN KEMBANGAN

JAKARTA BARAT

Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Kegurua:1 untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Bidang Kependidikan Islam

Pembimbing I,

TL ~

I I

Oleh

SUNDUS NIM• 9918115992

Di Bawah Bimbingan

Ors. H. Fathi Ismail MM.

Peo~~~ Dra .. Hj.ISunarti M. NIP. 150022714 NIP. 150183109

JURUSAN KEPEND!DIKAN ISLAM

PROGRAM STUD! SUPERV!Sl PENDIDIKAN

FAKULT AS ILMU T ARBIY AH DAN KEGURUAN

UIN SYARlF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1424 H/2003 M

Page 3: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM

PELAKSANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PAKET B DI PUSAT

KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) 06 MERUYA UTARA

KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT ini telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 29 September 2003. Skripsi ini telah diterima sebagai salah sa~u syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S !") pada Jurusan Kependidikan

!slam (Program Studi Supervisi Pendidikan)

Jakarta, 29 September 2003

Sidang Munaqasyah

gkap Anggota,

Prof. Dr. H. Salman Harun NIP. 150 062 568 \

Penguji I

Drs. H. Fari al Arkam, Mpd. NIP. 150 191177

Anggota:

Sekretaris Merangkap Anggota,

Dr. H. Mahsusi MD., MM. NIP. 150 233 073

Penguji II

z-/J nt.1';:foelty z. NIP. 150 209 382

Page 4: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

KATA PENGANTAR

Assa!aamu 'alaikwn Wr. Wb.

Pertarna-tama ucapan terima kasih, puji serta syukur Penulis sampaikan

kepada Sang Khaliq yang telah memberikan nafas dan kebebasan kepada Penulis

hingga detik ini clan tak bosan-bosan-Nya memberi anugerah dengan segala nikmat-

Nya. Meskipun ibadah, amal dan syukur krmi hanyalah seukur buih di samudera.

Maka atas rahmat clan hiclayah-Nyalah akhirnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul: URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM PELAKSANAAN

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELA.JAR

MASYARAKAT(PKBM) 06 MERUYA UTARA KECAMATAN KEMBANGAN

JAKARTA BARAT, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu (SI) padii" Jur1.lsan Kependidikan !slain (Program Studi Supervisi Pendidikan)

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif Hidayatullah tercinta ini.

Shalawat se11a salam tak lupa Penulis lantunkan kepada Sang Nabi akhir

zaman Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya, yang telah

menghantarkan kita menuju suatu zaman yang sarat dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Page 5: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

.Jazak11111111/ah, terima kasih Penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah

membantu, memberikan bimbingan, motivasi, do'a serta petunjuk-petunjuk yang

berharga hingga akhirnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu

perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak

berhingga kepada:

I. Prof. Dr. H. Salman Harun, selaku Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

UlN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Drs. H. Fathi Ismail, MM., selaku Pembimbing l dalam penulisan skripsi ini.

3. Dra. Hj. Sunarti M, selaku Pembimbing 11 dalam penulisan skripsi ini.

4. Dra. Hj. Yefnelty Z., selaku Ketua Jurusan Kl (P. S. Supervisi Pendidikan).

5. Drs. Rusdi hmil, MM., selaku Sekretaris Jurusan KI (P. S. Supervisi Pendidikan).

6. Para Bapak/lbu dosen Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah

membantu dan membekali Penulis dalam mengembangkan wawasan keilmuan,

khususnya kepada Drs. H. Syafril, M. Pd. yang telah membantu Penulis dalam

mencari dan menambah referensi dalam penulisan skripsi ini.

7. Bilhard Gultom, S.Sos., selaku Kepala PKBM 06 Meruya Utara, beserta para

tutor yang telah membantu Penulis dalam pengumpulan data dan informasi.

8. Para staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Kegurnan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan pelayanan

kepada Penulis dalam peminjaman buku-buku .

9. Orang tuaku tercinta, Baba (H. Syuaib Hasan) dan Emak (Hj. Hamilah) yang telah

memberikan dorongan dan semangat, bantuan moriil dan materiil serta selalu

Page 6: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

memberikan doa restu kepada Penulis hingga akhirnya Penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

IO. Kakak-kakak dan adik-adikku tercinta (mpo'Yuyung, bang Ulie, mpo'Ceceh,

bang Endang, mpo'Eel, bang Tumbur, Abenk, t'Titin, Phiet, Cha, Lie) and my

little angels (Opank, Alby, Edo, Neng, Iyal & !fan), terima kasih atas motivasi,

bantuan yang telah diberikan, baik moriil maupun materiil serta do'a restunya.

11. Jauhari R., yang selalu setia menemani, memotivasi serta memberikan do'a restu

kepada Penulis, thanks for your caring and loving me.

12. BAZJS DK! yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk mertjadi

penerima beasiswa BAZIS DK!, hingga Penulis bisa melanjutkan pendidihn clan

menyelesaikan skripsi ini.

13. Rekan-rekan lkatan Keluarga Penerima Beasiswa dan Alumni (khususnya

wilayah Jakarta Barat), thanks/or the spirit.

14. Teman-teman seperjuangan Kl-SP angkatan '99, specially for: Dede, Listia,

Daenk, Neng,·zaini, Shobirin. Sulis, Ries, Titin, Dzulhijah, lhsan, dan Aceng.

15. Keluarga Om Doni Hendra, thanks.for eve1ythi11g.

16. Teman-temanku tercinta di Rac;,na Fatahillah - Nyi Mas Gandasari UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, .1pecial/y for: K' Arif, angkatan '01, Rien, One, Yets,

Zaenab, Ana, dan K' Ajay, I hanks for your .171irits.

Page 7: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Akhirnya Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat

kelemahan dan kekurangan. Namun, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi Penulis khususnya dan bagi Anda yang telah berkenan membaca lembar demi

lembar skripsi ini.

Bil!ahi taufiq wal hidayah Wassa/aa11111 'a/aik11111 Wr. Wb.

Jakaiia, 8 September 2003

Penulis

Page 8: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... .

DAFTAR ISi ....................................................................... 0.......................... v

DAFTAR TABEL .............................................................. u........................... vii

BAB I. PENDAIIULUAN ........................................................................... 1

A. Latar belakang Masalah .............................................................. 1

B. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masai ah .. . .. . .. . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . . .. . 6

D. Metode Penelitian .................................... ................................... 8

E. Sistematika Penulisan .......................................... ....................... 9

BAB II. URGENSI SUPERVISI INTERNAL DAN PENDIDIKAN

LUAR SEI(QLAII •••ooooooooououooooooooonooouooeoouoooooouoouoooouououooooouuo 10 A. Pengertian dan Urgensi Supervisi Pendidikan . ...... .. ... . ... .. . .. ... .. . .. 10

B. Tujuan dan Pendekatan-pendekatan Supervisi Pendidikan . .. . .. ... . 15

I. Tujuan Supervisi Pendidikan .. . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ... . . . . .. . . . .. . . . 15

2. Pendekatan-pendekatan Supervisi Pendidikan . .. . . . . . . . . . . .. .. . .. . .. 17

C. Prinsip-prinsip dan Teknik-teknik Supervisi Pendidikan ............. 19

I. Prinsip-prinsip Supervisi Pendidikan .......... ........................... 19

2. Teknik-teknik Supervisi Pendidikan....................................... 20

D. Penanggungjawab Program PLS (Kepala PKBM) sebagai

Page 9: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Supervisor Internal ........................................................... , . . ..... . 23

E. Hakekat dan Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ............................ 25

1. Hakekat Pendidikan Luar Sekolah ......................................... 25

2. Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ........................................... 30

F. Bentuk-bentuk Satuan Pendidikan Luar Sekolah ......................... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................. ,................. 33

A. Tempat dan Waktu PendidikanPenelitian ................................... 33

B. Populasi dan Sampel .................................................................. 33

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 34

D. Teknik Analisa Data.................................................................. 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................... 36

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ 36

B. Deskripsi Data . ...... .. .... .. .... ... .. . .. ......... ... .. .... .. .... .. ......... ..... ......... 40

C. Analisa dan Interpretasi Data...................................................... 54

BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 58

A. Kesimpulan . .. . .. . . . . . . . .. . .. . .. . . . . . . . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . . . . ... . . . . .. . . . . . . .. . . . . .. . .. . .. . 58

B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60

DAFT AR PUST AKA....................................................................................... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 63

Page 10: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

DAFTAR TABEL

I. Keadaan Penyelenggara Kejar Paket B ........................................................ 40

2. Keadaan Tutor/Sumber Belajar Kejar Paket B ............................................ 40

3. Keadaan Warga Belajar Kejar Paket B ........................................................ 41

4. Datlar Inventaris Barang ............................................................................. 41

5. Penanggungjawab Program Hadir Tepat Waktu pada Setiap Hari Kerja ...... 42

6. Penjab Mengabsen Tutor Setiap Hari Kerja ..................... ........................... 43

7. Penanggungjawab Program Melaksanakan Supervisi Siswa di TKB ............ 43

8. Penanggungjawab Program Memberikan Pengarahan Kepada Warga

Belajar ... . .. . .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . .. . . . ... .. . ... ... .. . .. .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . ... ... .. . .. . .. . . . . .. . 44

9. Penanggungjawab Program Menanyakan Persiapan Tutor sebelum

Mengaj ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44

I 0. Program Pengajaran yang telah tersusun dapat Betjalan Sesuai Ketentuan .. . 45

11. Penjab Mengadakan Kunjungan Pribadi dengan Tutor dalam

Rangka Peningkatan Kualitas Profesionalisme Kerja .. .. .... .. .... .. .... .. .... .. .. .... . 46

12. Penjab Menengur Ketika Tutor Melakukan Kesalahan atau Pelanggaran

yang Berkaitan dengan Profesi maupun Tata Tertib .................................... 46

13. Penanggungjawab Program Melakukan Pembinaan/Supervisi Terhadap

Tutor . . . . . . . .. . .. . . . . . .. . . . .. . . . . .. . .. . . . . .. . . . .. . .. . .. . . . . . . .. . .. . . . .. . . . . . . . .. .. ... . . .. .. . .. ... . . . .. . . . . . . . . . 47

14. Penjab Melibatkan Tutor dalam Setiap Pengambilan Keputusan yang

Berkaitan Kemajuan KBM . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. ... .. ... .. . .. . . . . . . . . . .. . . . ... . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . 48

Page 11: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

15. Tutor Mneggunakan Media Pengajaran dalam Mengatasi Kes\ilitan Belajar

Siswa ......................................................................................................... 48

16. Kondisi Media Pcngajaran yang Digunakan .... .. .. .. .. .. .... .. .... .. .. .. .. .. . .... .. . .. .. ... 49

17. Tutor Mengabsen Sisv•a pada Setiap Pertemuan ......................................... 49

18. Tutor Memberikan dorongan (Motivasi) Belajar Kepada Warga Belajar ...... 50

19. P~nanggungjawab Program Mengontrol ke dalam Kelas sebelum Kegiatan

Belajar Mengajar Berlangsung ...... .... .. ...... .. ...... .. .... .. ........ .... .. .... .. .... .. .. .. .. .. 50

20. Perasaan Tutor Ketika Penjab Melakukan Kunjungan Kelas ........................ 51

21. Kurikulum yang ada Sesuai dengan Kebutuhan Warga Belajar ................. ... 52

22. Penjab Mengalami Kesulitan dalam Melaksanakan Supervisi .... ... .. .. .. .. .. .. .. .. 52

23. Penjab Mengadakan Perbaikan d<in Pembinaan Terhadap PBM ................... 53

24. Penjab Membantu Tutor dalam Memecahkan Masalah yang dihadapi

dalam PBM .................... ................................. ................. .......................... 53

25. Penjab Mengadakan Musyawarah dalam Memecahkan Masalah .................. 54

26. Penjab Melibatkan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan .. .. .... ... .. .... ... 54

27. Pelaksanaan Supervisi yang dilakukan oleh Penanggungjawab Program 55

28. Pelaksanaan Supervisi yang dilakukan oleh PenjaL Menunjang

Kcberhasilan KBM ...................................................................... ...... ......... 55

Page 12: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

A. La tar belakang Masai ah

BABI

PENDAHULUAN

Tingkat kebutuhan pendidikan di dalarn rnasyarakat sekarang ini sudah

sernakin tinggi. Hal ini erat hubungannya dengan kesadaran pendidikan yang semakin

kuat dalarn cliri masyarakat serta laju perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan

teknologi, ekonomi, politik, sosial dan buclaya serta perkembangan pendiclikan yang

semaki n cepat.

Tuntutan kebutuhan ini tidak hanya pada jenis program pendidikannya yang

kompleks. Akan tetapi juga dalam ha! kualitas dan kuantitasnya. Untuk itu, bersikap

fanatik pada salah satu jalur pendidikan saja (katakan saja sistem persekolahan) akan

terasa tidak relevan dan belum tenlu mampu menjawab keragaman kebutuhan

pendidikan yang semakin meningkat. Dengan demikian, perkembangan kesadaran

pcndidikan di tengah hiruk-pikuknya perubahan sosial yang semakin cepat dan

kompleks, membawa konsekuensi wajar kepada usaha pembinaan dan pengembangan

jalur Pendidikan Luar Sekolah secara berencana, sistematis dan terpadu seperti halnya

sistem persekolahan.

Selain turlutan pendidikan sepe1ii yang tersebut di atas, Juga terlihat

fenomena lainnya yang te1jadi di dalam masyarakat yakni kurang beruntungnya

sebagian masyarakat untuk mcndapatkan penclidikan formal secara memadai. Dalam

ha! ini tcrjadinya gejala putus sekolah pada setiap jenjang pendidikan. Di samping itu

Page 13: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

2

juga adanya warga masyarakat yang sama sekali tidak mendapatkan kesempatan

untuk mengikuti pendidikan formal. Padahal dalam pasal 6 Undang-undang no. 2

tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) telah tercantum bahwa:

"Setiap warga negara berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti

pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang

sekurang-kurangnya setara dengan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan

tamatan pendidikan dasar". 1 lni berarti bahwa setiap warga masyarakat tetap memiliki

kesempatan untuk mengikuti pendidikan, sekalipun tidak pada lembaga formal.

Fenomena-fenomena sepe1 ti yang telah disebutkan di alas tentu saja memerlukan

layanan-layanan pendidikan secarn tersendiri di luar sistem persekolahan.

Pendidikan Luar Sekolah sebagai bagian dari Sistern Pendidikan Nasional

pada dasarnya bertujuan untuk rnencerdaskan kehidupan bangsa dan mengernbangkan

manusia Indonesia seutuhnya. Manusia Indonesia seutuhnya ini berarti rnanusia

Indonesia yang berirnan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti

luhur, merniliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, memiliki

kepribadian yang mantap, rnandiri serta bertanggung jawab terhadap rnasyarakat dan

bangsa. Sehingga sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yang tercanturn dalam

pasal 4 UU no. 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas.

Untuk itu dalarn upaya pemerataan pendidikan bagi anak bangsa, rnaka

sekiranya perlu diupayakan suatu bentuk pendidikan alternatif yang dapat memenuhi

1UU RI No.2 Tahun 1989. Tentang Sisten1 l'endidikan 1\lasional dan Peraturan Pelaksanaannya. (Jakarta: Sinar GraJika, 1999), eel. kc-3. h. 4

Page 14: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

3

tuntutan kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Salah satunya yaitu melalui

program Pendidikan Luar Sekolah yang ditujukan bagi mereka yang tidak dapat

mengikuti pendidikan di sekolah pada umumnya.

Pendidikan Luar Sekolah merupakan pendidikan alternatif bagi peserta didik

yang mempunyai keterbatasan dan ketelantaran penclidikan di tengah-tengah

masyarakat. Sehingga mereka tidak dapat mengikuti penclidikan formal. Warga

belajar yang dapat mengikuti pendidikan ini terdiri dari anak-anak, pemuda/remaja,

orang dewasa, laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana yang tercantum dalam UU

RI No. 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan

pendidikan ini adalah; "untuk membina warga belajar agar memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja

mencari nafkah atau melanjutkan ke tingkat dan/atau jenjang pendidikan yang Jebih

tinggi". 2

Dengan begitu mereka yang "terpaksa" mengalami keterbatasan dan atau

ketelantara•1 pendidikan akan memiliki kedudukan yang sarna dengan warga belajar

yang ada di sekolah formal.

Program Kejar Pake! B (setara SLTP) sebagai bagian dari program

Pendidikan Luar Sekolah ini dilaksanakan di luar sekolah, baik dilembagakan

maupun tidak. Sistem pembelajarannya tentu sedikit berbeda dengan sistem

pembelajaran di sekolah formal (SLTP) pada umurnnya. Dalam Kejar Paket B, warga

2Jbid., h. 23 l-232

Page 15: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

4

belajar lebih banyak mendapat kesempatan untuk belajar sendiri. tanpa hanis

meninggalkan rutinitas sehari-harinya. lni berarti bagi mereka yang telah bekerja,

dapat belajar tanpa hams kehilangan pekerjaannya.

Supervisi sebagai salah satu komponen pendidikan, secara langsung ataupun

tidak langsung akan turut berperan dalam menciptakan 011/put pendidikan yang baik.

Sedangkan output pendidikan yang baik hanya akan dihasilkan dari sebuah proses

belajar mengajar yang baik pula. Proses belajar mengajar ini akan sangat berkaitan

dengan kompetensi guru dan atau personil sekolah lainnya dalam mengelola dan

melaksanakan proses pendidikan tersebut. Untuk memiliki dan mengembangkan

kompetensi yang dimaksud itu tentu membutuhkan bantuan dari seseorang yang

memiliki kelebihan dan mampu membantu guru/personil sekolah dalam mengatasi

setiap permasalahan yang mereka hadapi.

Berkaitan clengan ha! tersebut, orang yang berfungsi memberi bantuan kepada

gum-guru dalam menstimulir guru ke arah usaha mempertahankan suasana belajar

mengajar yang lebih baik, clisebut sebagai supervisor. Sedangkan kegiatan-kegiatan

dalam usaha perbaikan itu sendiri disebut supervisi.3

Lebih lanjut Drs. Piet A. Sahertian menjelaskan bahwa supervisi merupakan

usaha-usaha dari petugas-petugas sekolah clalam memimpin guru-guru clan petugas

lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk di dalamnya menstimulir clan

menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru. Selain itu juga

"Pict.A. Sahcrtinn. et.all .. J>rinsip clan Tehnik .\'upervisi /1endidika11. (Surab:.1yn: Usaha Nasional, 1981 ), h. 17

Page 16: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

5

merev1s1 tujuan-tujuan pendidikan, memilih dan menentukan bahan atau metode

pengajaran serta mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan. 4

Kegiatan pengawasan (supervisi) sangat diperlukan pada setiap program.

Untuk itu, supervisi juga tentu diperlukan dalarn peningkatan kualitas pendidikan

pada jalur luar sekolah ini, yakni bagaimana penyelenggara PLS (Kepala PKBM)

sebagai pemimpin pendidikan di lembag.t tersebut memberikan kontribusi dalam

perbaikan PBM clan pemberian bantuan kepada para guru dan warga belajar.

Bantuan yang cliberikan tersebut tidak hanya akan memberikan dampak positif

pacla lingkungan organisasi/lembaga yang bersangkutan. Akan tetapi juga besar

manfaatnya bagi masyarakat, sebagai konsumen pendidikan itu sendiri. Hal ini tentu

saja sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi:

Artinya: " ... dan to/011g-111e110/011glah kamu da/am (me11ge1,1aka11) kebajika11 dan

taqwa, dan ja11ga11lah to/011g-111e110/011g dalam berbuat dosa dan

pe/a11ggara11 ... "(Q. S. Al-Maidah: 2) 5

Dengan demikian pada dasarnya supervisi merupakan serangkaian bantuan

dari para pemimpin suatu lembaga pendidikan yang telah tersusun secara sistematis

dan ditujukan kepada perbaikan dan peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar di

'1/bid., h. 18

'Dcpmicmcn Agama RI.. 1-Qur 'an dan Te1je111ahan11ya, (Jakarta: Dcpag RI, 200 l). h. 156-157

Page 17: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

6

dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Dengan berpijak pada definisi tersebut

maka kagiatan supervisi juga tentu akan sangat diperlukan dalam pelaksanaan

Pendidikan Luar Sekolah Kejar Paket B yang diselenggarakan oleh suatu Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

B. Tuj uan Pcnclitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

I. Untuk mengetahui pelaksanaan supervisi internal di Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM) 06 Meruya Utara Kee. Kembangan Jakarta Barnt.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung/penghambat kegiatan supervisi di PKBM 06

Meruya Utara Kee. Kernbangan Jakarta Barnt.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh supervisi terhadap peningkatan kualitas

belajar mengajar pada sistem Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program Kejar

Paket B.

4. Untuk membandingkan keefektifitasan antara pola supervisi untuk Pendidikan

Luar Sekolah (sebagai pendidikan nonformal) dengan pola supervisi untuk

penclidikan formal.

C. Identifikasi, Pcmbatasan dan Pcrumusan Masalah

I. Identifikasi Masalah

Supervisi pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat

menentukan keberhasilan proses belajar mengajar (PBM). Sebagai sebuah sistem,

Page 18: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

7

suatu proses pendidikan meliputi bidang sarana prasarana, pengajaran, tenaga

pendidik, layanan kemasyarakatan dan lain sebagainya. Semuanya itu tentu

memiliki keterkaitan yang sangat erat serta membutuhkan pengawasan dari

seorang pimpinan lembaga pendidikan. Karena selain sebagai seorang pemimpin

dan administrator, pimpinan juga berperan sebagai supervisor internal yang

bertanggungjawab bagi kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar.

Berdasarkan hal tersebut itulah menurut hemat Penulis dalam sebuah

lembaga non formal juga dibutuhkan sebuah program supervisi (pengawasan)

yang dilakukan oleh Kepala PKBM selaku pimpinan lembaga pendidikan. Untuk

itu, bagaimana suatu program supervisi internal dapat memberikan kontribusi

dalam keberhasilan PBM dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

2. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan yang tersirat <lalam judul, maka

pembahasan skripsi ini Penulis batasi pada realisasi program supervisi internal

yang dilaksanakan oleh Kepala PKBM 06 Meruya Utara Kecamatan

Kembangan pada Pendidikan Luar Sekolah Program Kejar Paket B di tempat

tersebut di atas.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka permasalahan yang dapat

Penulis rumuskan adalah:

Page 19: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

8

a. Bagaimana pelaksanaan program supervisi internal pada Pendidikan Luar

Sckolah Paket 13 di PKBM 06 Meruya Ulara Kee. Kembangan Jakarta

Barat?

b. Bagaimana pola supervisi yang efektif untuk Pendidikan Luar Sekolah,

khususnya dalam pelaksanaan Program Kejar Paket B?

D. Metodc Pcnclitian

Dalam membahas skripsi ini, Penulis menggunakan metode penelitian analisis

deskrifsi. Untuk memperoleh data yang akurat, Penulis melakukan jenis penelitian

kepustakaan (librwy research) dan penelitian lapangan (field research).

Penelitian kepustakaan Penulis lakukan dengan cara membaca beberapa buku,

paper dan tulisan ·tulisan lain yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Tujuannya

adalah sebagai landasan dan acuan teoritis yang akan dikembangkan dalam penelitian

lapangan. Disamping itu juga akan ditambah dengan beberapa pendapat Penulis

sendiri yang diperoleh selarna dalarn perkuliahan serta pengalaman di lapangan.

Sedangkan dalam penelitian lapangan, Penulis berusaha mengumpulkan data

atau informasi dari objek penelitian. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan

jawaban atas pertanyaan yang ada dalam perumusan masalah.

Dalam penelitian lapangan ini, Penulis menentukan PKBM 06 Meruya Utara

Kee. Kembangan Jakarta Barnt sebagai objeknya. Adapun teknik pengumpulan data

yang digunakan antara lain; observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan untuk

teknik pengolahan data dan penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan dalam bab III.

Page 20: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

9

Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini, Penulis berpedoman kepada buku

Pedoman Pe11111isan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syar(f Hidayatu!!ah .Jakarta,

yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press, cetakan kedua tahun 2002.

E. Sistcmatika Penulisau

Sistematika Penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bah yang setiap babnya

terdiri dari beberapa subbab. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan. Pembahasan dalam bab ini meliputi; latar belakang

masalah, tujuan penelitian, pcmbatasan dan perumusan masalah, metode pcnelitian

dan sistematika Penulisan.

Bab II. Urgensi supervisi internal dan Pendidikan Luar Sekolah. Pembahasan

dalam bab ini meliputi; penge1tian dan urgensi supervisi internal, tujuan dan

pendekatan-pendekatan supervisi pendidikan, prinsip-prinsip dan teknik-teknik

supervisi pendidikan, penanggungjawab program PLS (Kepala PKBM) sebagai

supervisor internal, hakekat dan tujuan Pendidikan Luar Sekolah dan bentuk-bentuk

satuan Pendidikan Luar Sekolah.

Bab III. Metodologi Penelitian. Pembahasan dalam bab ini meliputi; tempat

dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik

analisa data.

Bab IV. Hasil Penelitian. Pembahasan dalam bah ini meliputi; gambaran

umum objek penelitian, deskrifsi data, analisa dan interpretasi data.

BAB V. Penutup, Pembahasan dalam bab ini meliputi; kesimpulan dan saran.

Page 21: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

BAB II

URGENSI SUPERVISI INTERNAL DAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

A. Pengertian clan Urgensi Supervisi Intemal

Secara etimologi kata supervisi berasal dari bahasa Inggris yaitu

"supervision", yang lerdiri dari dua kata, super yang berarli atas/lebih dan vision yang

berarli melihal/meninjau. Apabila kedua kata tersebul digabungkan maka supervisi

berarti peninjauan dari alas. Berdasarkan pengertian. tersebut, Hadari Nawawi dalam

buku Admi11istrasi Pendidikan merumuskan pengerlian supervisi sebagai berikut:

"Supervisi adalah melihat/meninjau (menilik dan menilai) dari alas (yang dilakukan

oleh pihak alasan atau orang yang memiliki kelebihan terhadap perwujudan kegiatan

dan hasil kerja bawahan". 1

Kegialan melihat/meninjau di sini berarti tidak langsung memberikan

penilaian baik alau buruk dari pekerjaan seseorang. Akan telapi juga diperhatikan

segala aktifilas dan kinerja bawahan alau orang-orang yang dipimpinnya dalam

sebuah organisasi. Telapi tidak hanya pimpinan yang berkewajiban memperhalikan

pe1wujudan dan hasil ke1ja bawahan. Setiap individu pun seharusnya selalu mawas

diri terhadap apa yang lel;:h diperbuatnya, untuk memperoleh kebaikan di masa yang

akan datang. Dengan begilu definisi supervisi ini sesuai dengan firman Allah SWT

yang te1tera dalam S. Al-Hasyr ayal 18.

1I-Iadari Na,va,vi, ,.Jd111inlstrasi f'endidikan, (Jakarta: CV. I-Jaji Mnsngung. 1988), Ccl. kc-6, h. l 03

Page 22: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

11

, J

( \ A : _r;J-1) 0 _,.c:...:.;

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakivalah kepada Allah da11 hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya 1111111/c hari esok

(akhirat), dan hertakwalah kepada Allah, ses11ngg11h11ya Allah Maha

Mengetahui apa yang kam11ke1:faka11. 1

Secara umum M. Ngalim Purwanto membagi supcrvisi pendidikan menjadi

d 1 ' ua macam ·, ya1tu: 1. Supervisi yang dilakukan oleh penil!k atau pengawas (orang-orang yang fungsi

jabatannya sebagai pengawas) dalam sebuah struktur organisasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya di lingkungan Inspektorat Jenderal. Supervisi ini disebut juga pengawasan fi.mgsional. Karena fungsi jabatan tersebut berada di luar unit kerja, yakni lembaga pendidikan yang bersangkutan maka kegiatan ini disebut supervisi eksternal.

2. Supervisi yang dilakukan oleh seluruh pimpinan (dari tingkat paling atas hingga tingkat yang paling bawah) dari semua organisasi atau lembaga karena memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya di lingkungan unit kerja. Jenis supervisi ini disebut juga supervisi internal atau pengawasan melekat dan dalam istilah asingjenis kegiatan ini disebut "built in co11trol".4

Sedangkan menurut B. Surya Subroto, sebagaimana yang dikutip oleh

Suharsimi Arikunto, supervisi adalah "pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf

2 Dcpartcmcn Agmnn RI., Al-Qur 'an dan Te1je111ahannya, (J11k11rta: Depag RI, 200 I), h. 919

·'M. Ngalim Purwanto, MP., !ld111inislrasi dan Supe1'1'isi l'endidikan, (Bandung: PT. Rcmaja Rosda Karya, 1998), Cet. ke .. f, h. 92-93

4/bid.

Page 23: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

12

sekolah agar mereka dapat meningkatkan kernampuan untuk mengernbangkan

sesuatu belajar-mengajar yang lebih baik". 5

Jadi superv1s1 yang dimaksud adalah suatu kegiatan pengawasan

(co/I/rolling) yang dilakukan oleh pihak atasan di dalam suatu organisasi atau

lembaga (formal maupun non formal). Kegiatan pengawasan ini ditujukan kepadi1

kinerja bawahannya maupun terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan mobilitas

organisasi yang dipirnpinnya.

Dengan berpijak pada pengertian sistem yang dikemukakan oleh Drs. Tatang

M. Amirin bahwa "sistem adalah sebuah himpunan bagian atau komponen yang

saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan (a whole)".6 Maka

supervisi pun dapat dikatakan sebagai sebuah sistem, yang terdiri dari komponen

input, proses clan output. Di mana kerja sistem adalah mengefektifkan seluruh

komponen, sesuai dengan fungsinya masing-masing dalam satu kesatuan yang tidak

terpisahkan, sehingga bisa digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut:

Input Proses Output

feedback

5 Suharsilni Arikunto, Organisasi dan 1ldn1inislrasi J>endidikan, Teknologi dan Keguruan, (Jakmta: PT. Raja Grnlindo Pcrsada, l 993), Cct. kc-2, h. l 54.

6Tatang M. Amirin, Pokok-pokok Teori Sis/em, (Jakarta: PT. R•\ja Grnlindo Pcrsada, 1996), Cct. kc-6, h. 1

Page 24: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

13

Input di sini mencakup selurnh ha! yang berkaitan dengan supervised (yang

disupervisi), baik itu berkenaan dengan gedung (sarana/prasarana), lingkungan

( eksternal/internal), perlengkapan (equipment) maupun yang berkenaan dengan

sumber daya manusianya. Adapun yang dimaksud proses yaitu kegiatan-kegiatan

supervisi itu sendiri yang meliputi penelitian, pengontrolan, pemeriksaan, evaluasi,

perbaikan dan pengembangan serta saling bekerjasama dalam menyikapi

permasalahan yang muncul clan mempengarnhi situasi belajar mengajar.

Sedangkan yang dimaksud output di sini adalah tujuan yang telah ditetapkan

danfeedback mernpakan umpan balik yang dapat dijadikan tolak ukur untuk tingkat

perkembangan personal organisasi/lembaga yang disupervisi. Sebagai tindak

lanjutnya dapat diberikan pengarahan atau pelayanan yang b;oi1ujuan untuk membantu

supervised mengatasi masalah yang dihadapi, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Berdasarkan uratan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya

supervisi merupakan sebuah sistem dalam proses pencapaian tujuan dan perbaikan

mutu secara ideal. Secara tidak langsung supervisi ditujukan kepada siswa melalui

SDM pendidik atau pengelola lembaga yang bersangkutan.

Oleh karena itu, untuk menciptakan murid-murid yang berkualitas (qua!(fied),

para guru membutuhkan bimbingan pelayanan dan bantuan dari seorang supervisor,

terutama dalam melakukan problem solving dan inovasi untuk perbaikan mutu

pengajaran. Agar proses pencapaian tujuan dan perbaik:m itu dapat terlaksana dengan

Page 25: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

14

baik, efektif dan efisien. Maka kegiatan supervisi harus dilakukan secara fleksibel,

dinamis, sistematis dan berkesinambungan.

Manusia pada dasarnya merupakan makhluk individu yang tidak pernah bisa

mencapai kesempurnaan. Ketidaksempurnaan ini dapat disebabkan oleh adanya

keterbatasan pribadi maupun skill yang berkaitan dengan profesinya, sehingga ada

istilah yang mengatakan 110 body is pe1fect. Dalam kesehanannya ia akan selalu

membutuhkan bantuan dan petunjuk orang lain. Akan tetapi pada hakekatnya

manusia memiliki kecendrungan untuk selalu mcningkatkan keterampilan dan

kemampuannya.

Problematika pendidikan yang semakin kompleks, tidak terpisahkan dciri

kehidupan masyarakat pada umumnya dan personil sekolah (sebagai pelanggan

internal pendidikan) pada khususnya. Salah satunya yaitu tuntutan untuk

mempersiapkan peserta didik yang mampu menghadapi realita hidup. Hal ini tentu

tidak menjadi tanggungjawab guru sendiri sebagai tenaga pendidik.

Selain itu sifat ingin berkompetisi dalam diri seseorang pun tidak dapat

dielakkan. Setiap manusia juga memiliki kecenderungan untuk selalu mencari dan

rnenjadi yang terbaik, terutarna dalarn hal prestasi. Oleh karenanya setiap individu,

dalam hal ini ·tutor atau warga belajar selalu rnembutuhkan rnotivasi dari orang lain,

khususnya dari pernimpin instansi itu sendiri. Dari motivasi yang disertai

pengkoordinasian yang baik inilah suasana kegiatan belajar mengajar dapat berjalan

secara cfektif dan efisien sehingga tercapainya tujuan pendidikan.

Page 26: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

15

Pengawas, penilik dan pejabat lain dengan tugas khusus di bidang supervisi

pendidikan tentu diperlukan sebagai seorang suI11ber. Akan tetapi mereka tidak dapat

menggantikan kedudukan pemiI11pin instruksional pada suatu lembaga pendidikan

(formal maupun nonformal). Mereka hanya dapat memberikan layanan melalui

bantuan tidak langsung yakni melalui penyusunan µedoman-pedoman umum tentang

pelaksanaan kurikulum berdasarkan bidang studi dan membantu kepala sekolah

dalam melakukan kunjungm kelas, itu pun hanya dilakukan atas permintaan.

Dengan demikian jelas terlihat bahwa eksistensi supervisi sangat diperlukan

dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Disamping itu, kepala PKBM atau ··

pemimpin institusional dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif melalui

bantuan langsung kepada para guru/tutor.

Il. Tujuan clan Pcndckatan-pcndckatan S1111crvisi Pcndidilrnn

1. Tujuan Supcrvisi Pcndidikan

Menurut Drs. N. A. Ametembun "tujuan utama kegiatan supervisi adalah

perbaikan dan. atau peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pengajaran_pada

umumnya dan perbaikan/peningkatan kualitas mengajar guru serta prestasi belajar

peserta didik .pada khususnya". 7 Jadi supervisi merupakan suatu pembinaan terhadap

komponen-komponen pendidikan pada suatu lembaga pendidikan untuk menuju ke

7N. A. An1ctc1nbun, Kepengawasan dala111 Penyelenggaraan /)endid'kan, (Bandung: Suri, 2000), cdisi kc-5, h. 19

Page 27: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

16

arah perbaikan dan pengembangan situasi belajar mengajar hingga tercapainya tujuan

pendidikan secara efektif dan efisien.

Berkenaan dengan ha! ini, Soewadji Lazaruth juga menjelaskan bahwa

supe1visi pada dasarnya bertujuan untuk membantu gu111 agar dapat:

"a. melihat tujuan-tujuan pendidikan secara jelas,

b. membimbing siswa dalam proses belajar mer.gajar,

c. mengefektiflrnn penggunaan sumber-sumber belajar,

d. mengevaluasi kemajuan belajar siswa, teman-temannya dan masyarakat,

e. merinci tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab." 8

Sedangkan Moh. Rifa'i mengelompokkan tujuan supervisi menjadi dua, yaitu:

I. Tujuan umum, yaitu memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan

kualitas belajar mengajar melalui perbaikan situasi dan peningkatan kualitas

mengajar guru di kelas.

2. Tujuan khusus, diantaranya meliputi: a. Membantu guru untuk lebih mengerti dan n11~nyadari tujuan institusional serta

fungsi sekolah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan nasional. b. Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan

masalah yang dihadapi oleh siswa sehingga siswa dapat termotivasi untuk belajar lebih giat hgi.

c. Melaksanakan kepemimpinan efektif dan demokratis dalam usaha meningkatkan kegiatan profesional di sekolah serta terjalinnya hubungan kooperatif antara staf, untuk meningkatkan kemampuan pribadi secara bersama-sama.

d. Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru, memanfaatkan serta mengembangkan kemampuan tersebut dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya itu.

8Socwadji Lazaruth, Ke pa/a Seka/ah dan Tanggung Jawabnya, (Yogyakarta: Kanisius, 1984), Cet. ke-2, h. 34

Page 28: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

17

e. Membantu guru rneningkatkan kernarnpuannya di depan kelas. f. Membantu guru dalarn rnasa orientasinya suraya dapat menyesuaikan diri

dengan tugasnya dan dapat rnendayagunakannya secarn maksimal. g. Membantu guru menemukan kesulitan belajar murid-muridnya dan

merencanakan tindakan perbaikan, sebagai/o//ow upnya. 9

2. Pcndckatan-pcndckatan Supcrvisi Pcndidilmn

Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, seorang supervisor dapat

menggunakan beberapa pendekatan supervisi yang dapat membantu guru mengatasi

kesulitannya, yaitu:

"a. pendekatan langsung (direct approach),

b. pendekatan tidak langsung (11011 direct approach),

c. penclekatan kolaboratif(co/labrration approach)." 10

Penclekatan langsung, yakni clengan mernberikan arahan secara langsung

clengan menggunakan prinsip behaviorisme (stim11l11s and respom). Oleh karenanya

supervisor memiliki pengaruh yang lebih besar. Biasanya pendekatan ini diterapkan

terhadap guru-guru yang tidak bermutu. Pendekatan ini dilakukan clengan perilaku

supervisi sebagai berikut; memberikan penjelasan (explanation), penyajian

(presentation), pengarahan (direction), mrncontohkan (giving example), menetapkan

aturan-aturan atau norrna (determine the role) dan penguatan (rei11forceme11t).

Pendekatan tidak langsung (non direct approach), yakni dcngan secara tidak

langsung mengutarakan permasalahan. Supervisior membiarkan guru secara aktiF

9Moh. Rifa'l. M.A. S11per1•isi Pendidiknn. (Bandnng: Jcmmars. 1982). Cct. ke-2. h. 39-46

'°Piel A. Sahcrlian, Konsep Dnsnr clan Teknik S11pervisi Pendidiknn da/0111 Rangka ?erke111bangan S11111ber Daya Manusin, (Jakarla: Rincka Ciplll, 2000), h. 44

Page 29: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

18

mengemukakan permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu pendekatan

ini harus berdasarkan kcpada pemahaman psikologi humanisme yang sangat

menghargai orang lain. Pendekatan ini lebih tepat ditcrapkan pada tipe guru

profesional. Oleh karenanya perilaku supervisi yang dapat dilakukan adalah

mendengarkan (liste11i11g), menjelaskan (expla11alio11), penguatan (rei11forceme111),

penyajian (presentation) clan pemecahan masalah (problem solving).

Pendekatan kolaboratif, yakni dengan memadukan antara kedua pendekatan

tersebut (pendekatan langsung dengan pendekatan tidak langsung). Pacla jenis

pendekatan ini supervisor menggunakan prinsip psikologi kognitif, yang beranggapan . - ·--·-·--~-.. -·- .

bahwa belajar merupakan perpaduan antara kegiatan individu dengan lingkungan.

Dengan begitu perilaku yang tercipta antara supervisor dengan guru menjadi

seimbang. Pendekatan ini tepatnya diterapkan bagi guru yang pandai mengkritik atau

terlalu sibuk dengan aktifitasnya di luar jam mengajar. Perilaku supervisinya adalah

kerjasama (team work), listening, explanalio11, penyajian (prese/lfation), negotiating

dan problem solving.

Dengan begitu ketiga pendekatan ini didasarkan pada prinsip-prinsip

psikologis yang sangat bergantung kepada masing-masing prototipe guru. Kemudian

pendekatan-pendekatan ini diterapkan melalui tahap-tahap kegiatan supervisi seperti

percakapan awal, observasi, analisis, percakapan akhir, analisis akhir clan diskusi. 11

11 /bid., h. 51

Page 30: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

19

C. Prinsip-prinsip clan Tcknik-tcknik Supcrvisi Pcnclidikan

I. Prinsip-prinsip Supcrvisi Pcndidilcan

Betapa banyak clan besarnya tanggung jawab kepala sekolah atau pemimpin

suatu Jembaga pendidikan yang juga bertindak sebagai supervisor. Oleh karena itu,

agar proses supervisi yang dijalankannya dapat terlaksana secara efektif dan efisien

ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan yaitu:

"a. Ilmiah, b. Korekt(f, c. Prevenlif, d. Konstrukt!f, e. Kreat/f, f. Kooperat/[" 12

Lebih lanjut Piet. A. Sahertian dalam bukunya yang lain juga menjelaskan

bahwa proses supervisi yang dilaksanakan hams dilaksanakan secara demokratis,

menjunjung tinggi asas musyawarah dan bersifat kekeluargaan dalam menerima

pendapat orang lain. 13 Jadi pada dasarnya kegiatan supervisi itu bersifat kolegal.

Supervised tidak berperan penuh sebagai objek/sasaran perbaikan. Akan tetapi

partner kerja yang harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Disamping itu Agus Dhanna dalam bukunya yang berjudul Manajemen

Supervisi: Pet111!j11k l'rakti.1· Bagi Para Supervisor, menjelaskan bahwa seorang

supervisor agar dapat memimpin secara efektif juga harus mampu;

"a. berkomunikasi dengan jelas (menggunakan bahasa/istilah yang mudah

difahami, to the point atau langsung, dan ringkas),

"Ibid., h. 20

13Pict. A. Snhcrlian dan Fn1ns Matahcru Dip. Ed. 1\d., l'rinsip dan Tehnik S'upervis1 Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1981), Cct. kc-I

Page 31: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

20

b. mengharapkan yang terbaik dari SDM yang dipimpinnya (dengan

menghargai martabat supervised,

c. memberikan harapan yang melambung namun realistis clan menekankan

pada kebutuhan masa mendatang),

d. berpegang pada tujuan (berfokus pada satu topik, mendorong perilaku yang

mengarah pada tujuan dan membatasi adanya interupsi),

e. clan berusaha memperoleh komitmen dari hal-hal yang telah dibicarakan." 14

2. Tcknik Supcrvisi Pcndidikan

Agar proses supervisi dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka

supervisor juga harus mengctahui dan menguasai teknik yang harus digunakan, scsuai

dengan (2 situasi dan kondisi a tau ~ ermasalahan yang ada. Berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh John Minor Gwyn (7heo1J1 and Practice of Supervision), R. L.

Neagley clan N. Dean Evans (Handbook for liffective Supervision <!f !nstmction),

George C. Kyte (How to Supervised) clan William H. Burton dan Leo J. Bruceckner

(Supervison a Social Process), Piet A. Sahertian clan Frans Mataheru

mengelompokkan teknik supervisi menjadi dua, yaitu:

"a. teknik supervisi yang bersifat individual,

b. teknik supervisi yang bersifat kelompok." 15

1'1Agus Dhnnna, Aiannjen1en Supervisi: J>etunjuk 1:irnktis /Jagi para Super11isor, (Jakarta: PT.

Ri\ja Grn!indo Pcrsada, 2001), Cct. kc-4, h.13-17

"Pict A. Sahcrtian, Drs. Frans Matahcrn, DIP. ED. AD., Op. cit., h. 45-137

Page 32: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

21

Lebih lanjut dijelaskan bahwa teknik supervisi yang b~rsifat individual terdiri

dari beberapa jenis kegiatan, yaitu:

"a). Kunjungan kelas (classroom i11vitati01(),

b). Observasi kelas (classroom observat/011),

c). Percakapan pribadi (i11dividual conference),

d). Saling mengunjugi kelas (i11tervisitatio11),

e). Menilai diri sendiri (.s·e(f eva!uatio11 check list). 16

Kunjungan kelas yakni dengan mengadakan peninjauan terhadap suasana

PBM di kelas. Kunjungan kelas ini dapat dilakukan ctengan tanpa ada pemberitahuan

sebelumnya (u11a111101111ced visitation), dengan adanya pemberitahuan terlebih dahulu

(w11101111ced i11vitatio11) dan atas undangan dari para gurn (visit 11po11 i11vitatio11).

Observasi kelas yakni dengan meneliti suasana kelas selama pengajaran

berlangsung. Observasi kelas ini dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak

langsung. Jika dilakukan secara langsung maka supervisor harus berada dalarn satu

ruangan dengan guru/siswa. Dan jika dilaksanakan secara tidak langsung, supervisor

bcrada dalam ruangan yang bcrbeda (antara ruangan supervisor dengan ruangan

supervised dibatasi oleh ruang kaca.

Percakapan pribadi yakni perternuan antara guru clengan supervisor untuk

rnembicarakan masalah-rnasalah yang dihadapi dan atau upaya-upaya untuk

"'!hid.

Page 33: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

22

mengatasinya. Percakapan pribadi ini dapat dilakukan setelah kunjungan kelas atau

melalui percakapan biasa.

Adapun saling mengunjungi kelas maksudnya yaitu antara guru yang satu

dengan lainnya (secara bergantian) saling mengunjungi pada saat mengajar.

Sedangkan menilai diri sendiri yakni dengan melihat kemampuan diri sendiri clalam

menyajikan materi melalui alat ukur tertentu (check list).

Sedangkan teknik supervisi yang bersifat kelompok dapat berbentuk kegiatan

sebagai berkut:

a) Pertemuan orientasi bagi guru baru, b) Panitia penyelenggara, c) Rapat guru, d) Studi kelompok antar guru, e) Diskusi sebagai proses kelompok, t) Tukar menukar pengalaman (sharing of experience), g) Lokakarya (workshop), h) Diskusi panel, i) Seminar, j) Symposium, k) Demonsfration meeting, I) Perpustakaan jabatan, m) Bulletin supervisi pendidikan, n) Membaca langsung (directed reading), o) Mengikuti kursus, p) Organisasi jabatan, q) Curriculum laboratory, r) Perjalanan sekolah untuk anggota staf. 17

11/bid., h. 84-137

Page 34: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

23

D. Pcnanggungjawab Program PLS (Kepala l'KBM) Sebagai Supervisor m(.U

Internal

Pelaksanaan supervisi pada dasarnya m~ngarah kepada perbaikan clan

peningkatan mutu pendidikan. Perbaikan mutu pcndidikan ini meliputi seluruh

komponcn pendidikan di sekolah/lembaga pendidikan. Salah satu komponen

terpenting adalah guru. Tugas dari jabatan atau profesi guru meliputi kegiatan

mendidik, mengajar dan melatih. 18 Mendidik berarti meneruskan dan

mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti merumuskan clan

mengembangkan ilmu pengetahuan. Sedangkan melatih berarti mengembangkan

keterampilan pada diri siswa. Dengan begitu guru merupakan komponen strategis

yang memiliki peran penting dalam mobilitas kehidupan bangsa.

Berkenaan dengan hal ini, Ors. Bedjo Sudjanto, M.Pd., salah seorang dosen

FIP UNJ mengatakan bahwa pelaksanaan supervisi pendidikan hendalmya diarahkan

kepada: I. membentuk basic compelence yang baik,setelah sebelumnya diperoleh guru

dari lembaga pendidikan formal (LPTK), 2. membentuk advanced compelence, yakni berbagai jenis kemampuan mengajar

yang lebh baik dari kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya, 3. membentuk kompetensi unggul yang mampu berkompetisi dengan sekolah­

sekolah yang lebih baik. 19

Pendidikan Luar Sekolah (Program Paket B) yang diselenggarakan oleh

PKBM sebagai salah satu bentuk pendidikan nonformal memiliki sistem

18Sri Yuliah. Pe11i11gkat1111 Pe/aksa1111a11 Tugas Guru Ke/as di Ml. Tarbiyah A/-lslam()'ah Srengseng da/11111 Lingkungan Kandepag Jakarta !Jara/, 2002. h. 2

19Bcdjo Sudjanto, lfampan dan Tantangan: Tela 'ah Terhadap Kiner) a Superl'isi Pendidikan, 2001,h.2

Page 35: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

24

pembelajaran yang berbeda dengan pendidikan formal dalam sistem persekolahan.

Perbedaan ini dapat dilihat dari siswa atau warga belajar, waktu atau masa belajar,

dan sebagainya yang juga memerlukan pengelolaan yang baik, termasuk pengawasan

dari penyelenggara program yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program

PLS. Di sinilah Kepala PKBM selaku penanggungjawab program berperan sebagai

supervisor internal untuk membantu sekaligus mernbina gum dalam upaya

meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.

Sebagai pimpinan satuan pendidikan yang juga berperan sebagai manajer dan

supervisor, seorang Kepala PKBM juga harus memiliki keterampilan-keterampilan

sebagaimana yang dimiliki oleh seorang supervisor dalam melaksanakan kegiatan

supervisinya. Mengenai hal ini Agus Dharma membagi dua jenis keterampilan yang

harus dimiliki oleh seorang supervisor, yaitu "keterampilan teknik dan keterampilan

interaksi."2° Keterampilan teknis yaitu pengetahuan-pengetahuan mengenai hal-hal

yang bersifat teknis dari pekerjaan yang dilaksanakan supervised, termasuk di

dalamnya semua teknik yang berkaitan dnngan sistem kerja yang digunakan oleh

supervisor itu sendiri. Sedangkan keterampilan interaksi mencakup semua teknik

yang digunakan supervisor dalam menjalin komunikasi dua arah dengan supervised,

terutama dalam mengarahkan, mclancarkan, memimpin dan memantau. Jadi

keterampilan teknik sangat diperlukan dalam pelaksanaan program. Sedangkan

keterampilan interaksi lebih diperlukan dalam menciptakan atau membangun

hubungan kolegal dengan supervised.

'°Agus Dlrnrma, op.cit., h. 19

Page 36: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

25

E. Hakekat clan Tujuan Pendidikan Luar Sekolah

l. Hakekat Pendidilrnn Luar Sclrnlah

Pada hakekatnya pendidikan yang berlangsung di dalam masyarakat terdiri

dari pendidikan informal yang dilaksanakan dalam lingkungan keluarga clan

pendidikan formal yang dilaksanakan dalam lingkungan sekolah. Di samping itu ada

juga pendidikan yang dilaksanakan di luar sekolah. Pendidikan ini biasa disebut

dengan pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal).

Dengan begitu proses pendidikan tidak mcngenal batasan tempat. Dimanapun

kita berada pada dasarny<, adalah belajar, baik di keluarga, sekolah maupun di sekitar

lingkungan kita berada. Dalam hadits Rasulullah SAW juga dijelaskan:

Disamping itu juga dalam al qur'an disebutkan bahwa seseorang (muslim atau

muslimah) yang menuntut ilmu akan ditingkatkan derajatnya, Allah SWT berfirman:

,, J .;J \ 0 0 ,,.. ,,.,. 0 ...., .. } .. "' .,. 111 }"'

\~~) ~ .:Ill &vii l~\J ~~\ ~ 1)~ ~ J~ I~~ l~T :J.~1 ~I\; A. oo I {IJ > rJJJ.... ,,, ... ...

.:Ill) ~~~; ~I 1JJ1 J.~1) ~ l~T J.~1 .:Ill ~'_; 1jjiru 1jjir1 ~ , ,

(\ \ :a.bLs;I) ~ 0}.:.:J k, , ,

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabi/a dikatakan kepadamu; "berlapa11g­!apang!ah da/am maj/is", maka /apangkan/ah! N1~1·caya Al/ah aka11 memberi ke/apangan 1111/11km11. Dan apabi/a dikatakan; "berdiri/ah kamu ", maka berdiri/ah! Niscaya Al/ah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi i/11111 pengetahuan beberapa derqjat. Dan 1(1ah menfielahui apa yang kamu ke1:jakan." (Q. S. Al­Mujadalah: 11)

°'Dcpartcmcn Agama RI., op.cit., h. 1024

Page 37: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

26

Atas dasar kedun hal tersebut itulah Penulis berasumsi bahwa Pendidikan

Luar Sekolah perlu dikembangkan. Adanya Pendidikan Luar Sekolah (PLS) ini

karena adanya kesadaran bahwa tidak semua ilmu pengetahuan, sikap atau

keterampilan dapat dikembangkan dalam pendidikan yang dilaksanakan oleh sistem

persekolahan ataupun keluarga. Sehingga PLS diharapkan mampu mengisi dan

melengkapi keterbatasan pendidikan yang ada. Hal ini sesuai dengan fungsi adanya

PLS, yaitu:

"a) sebagai pelengkap (complement),

b) sebagai pengganti (.l'llbsti/11/e),

c) sebagai tambahan (s11pp/eme111)." 22

Pendidikan Luar Sekolah berfungsi sebagai pelengkap, maksudnya PLS dapat

menyempurnakan pendidikan yang telah dilaksanakan oleh keluarga atau sekolah.

Fenomena yang terjadi selama ini adalah tidak sedikit jumlah warga usia belajar yang

mengalami ketalantaran atau keterbatasan untuk mengikuti p(:ndidikan formal. PLS

juga berfungsi sebagai pengganti, yakni dapat menjadi alternatif untuk melanjutkan

pendidikan (bagi mereka yang te1y1aksa menuncla pendidikannya ke jenjang yang

lebih tinggi). Disamping itu, PLS juga bertUngsi sebagai tambahan pengetahuan atau

keterampilan ya1ig pernah diperoleh oleh peserta didik .

Pendidikan Luar Sekolah pada dasarnya merupakan semua usaha yang

dilakukan untuk membantu membentuk kepribadian serta kemampuan seseorang

"Muri Yusuf, Pengantar J/11111 Pendidikan, (Jnk:1rtn: Ghnlia Indonesia, 1 \186), h. 25

Page 38: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

27

melalui sistem yang ada di luar sistem persekolahan.23 Oleh sebab itu dalam

pelaksanaannya, PLS tidak seketat pendidikan yang dilaksanakan dalam sistem

persekolahan pada umumnya, berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan Luar

Sekolah pada umumnya lebih fleksibel. Hal ini telah ditegaskan dalam UU RI no.2

tahun 1989 pasal I 0 ayat 3, yaitu:

"Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di

luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan

b 1 . b ,,24 erces1nam ungan.

Pada hakekatnya PLS lebih bcrsifat praktis untuk membantu masyarakat

mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya PLS memiliki sedikit

perbedaan dengan sistem persekolahan yang terstandarisasi dalam hal jenjang atau

tingkatan, lama belajar paket kurikulum,dan lain sebagainya.

Dengan mengutip pendapat Coombs dalam A/lacking Rural Powerty: Non

Formal Education Can Help, M. Sardjana Kadir dalam bukunya yang berjudul

Perencanaan Pendidikan Non Formal mendefinisikan Pendidikan Luar Sekolah

(sebagai pendidikan nonformal) sebagai berikut:

"Pendidikan Luar Sekolah adalah suatu aktifitas pendidikan yang diatur di luar

sistem pendidikan formal, baik yang be1jalan tersendiri ataupun sebagai suatu

23Dcpdikbud, Pendidikan Indonesia dari Zaman ke Zaman, (Jakarta: Balai Pustaka, 1986), h. 244

2 '1 Undang~undang RI no, 2 tahun 1989, 1'entang Siste111 Pendidikan Nasional dan Peraturan Pelaksanaannya, (Jakarta: Sinar Grnftka, 1999), Cct. kc-3, h. 5

Page 39: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

28

bagian yang penting dalam aktifitas yang lebih luas, yang ditujukan untuk

melayani sasaran didik yang dikenal dan untuk tujuan-tujuan pendidikan." 25

Sedangkan menurut Prof. Zahara Idris, "Pendidikan Luar Sekolah (pendidikan

nonformal) merupakan seluruh bentuk pendidikan yang sengaja diselenggarakan

secara tertib, terarah dan terencana di luar sistem yang diselenggarakan oleh lembaga

pendidikan formal (sistem persekolahan). "26 Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan

tenaga pendidik, fasilitas, waktu, strategi belajar mengajar yang digunakan serta

komponen-komponen lainnya harus disesuaikan dengan keadaan, karakteristik dan

latar belakang pendidikan warga belajar. Sehingga hasil yang akan diperoleh akan

maksimal.

Dalam buku Pendidikan Luar Seka/ah; di da/am Sis/em Pendidikan dan

Pembangunan Nasional, Drs. Sanafiah Faisal menjelaskan perbedaan antara

pendidikan nonformal dengan pendidikan formal sebagai berikut:27

"Coombs, et.al., Attacking Uurf'i l'owerty: Non formal L!ducation Can f/elp, dilmtip dari M. Sordjnna Kadir, Perencnnaan l'endidiknn Non fl)/'/nal. (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), h. 49

"Zahara Icltis, Dnsar-dasar Kependidikan, (Bandung: Angkasa, 1981), h. 59

.'.!7Snnaliah Fnisal, /)endidikan f,uar S'ekolah; di dalaut ,)'iste111 fJendidikan dan fJe111ba11gunan

Nasional, (Surabaya: CV. Usaha Nasional, l 981), h. 51

Page 40: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

29

~~~~~-~~~-~-~--~~~~-,-~~~~~~-~~~~~~-~~--~

Pendidikan Non Formal Pendidikan Formal

I. Pada umumnya tidak dibagi atas jenjang.

2. Waktu penyampa1an diproses lebih pendek.

3. Usia siswa di sesuatu kursus tidak perlu sama.

4. Para siswa pada umumnya berorientasi studi jangka pendek, praktis agar segera dapat menerapkan basil pendidikannya dalam praktek kerja (berlaku terutama dalam masyaraknt sedang berkembang).

5. Merupakan respons daripada kebutuhan khusus yang rnendesak.

6. Materi pelajaran pada umumnya lebih banyak yang bersifat praktis clan khusus.

7. Kredensials (ijazah, dsb) umumnya kurang memegang peranan penting, terutama bagi penerima siswa.

1. Selalu dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hirarkis.

2. Waktu penyampaian diprogram lebih panjang atau lebih lama.

3. Usia siswa di suatu jenjang relatif homogen, khususnya pada jenjang­jenjang permulaan.

4. Para siswa umumnya berorientasi studi untuk jangka waktu yang relatif lama, kurang berorientasi pada materi program yang bersifat praktis, clan kurang berorientasi ke arah cepat bekerja.

5. Merupakan res:ions dari kebutuhan umum clan relatifjangka panjang

6. Materi pelajaran pada umumnya lebih banyak yang bersifat akademis dan umum. -- -·-- ..

7. Kredensials memegang peranan penting terutama bagi penerimasiswa padatingkatan pendidikan lebih tinuui.

Dengan demikian sangatlah disadari batapa pentingnya PLS dalam menunjang

pendidikan sekolah yang belum menjadi satu-satunyajenis pendidikan yang memadai

dan mampu mengatasi masalah-masaah pendidikan yang ada. Oleh karena itu, PLS

dapat melengkapi pendidikan sekolah (formal) dalam menjangkau masyarakat secara

umum, termasuk sasaran khusus (seperti orang yang buta huruf, putus sekolah,

maupun orang-orang yang kurang mampu clan tinggal di wilayah terpencil). Dengan

begitu PLS dapat menunJang usaha-usaha pendidikan nasional dalam

mengembangkan bangsa sacara positifyang diharapkan timbul dalam waktu singkat.

Page 41: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

30

2. Tujuan Pendidikan Luar Sekolah

Dalam UU RI No. 2 tahun 1989 pasal 2 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan

luar sekolah adalah:

a. Melayani warga belajar sc1paya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayatnya guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya.

b. Membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari naflcah atau melanjutkan ke tingkat dan/atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

c. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah. 28

Selain itu, pendidikan luar sekolah juga bertujuan untuk memberikan

kesempatan belajar kepada peserta didik agar mereka dapat melanjutkan

pendidikannya. Hal ini tentu saja berdasarkan pengetahuan ataupun keterampilan

yang telah mereka peroleh sebelumnya. PLS juga dapat mengisi segala kekurangan

yang menjadi faktor penghambat usaha mereka untuk meningkatkan taraf hidup yang

lebih baik lagi.

Akan tetapi PLS tidak hanya memberikan kesempatan belajar bagi warga

masyarakat yang memang belum pernah mcngikuti pendidikan formal atau sekedar

mengisi/melengkapi pengetahuan/keterampilan yang telah diperoleh dari jenis

pendidikan sebelumnya. PLS juga dapat menanamkan, memupuk serta

mengembangkar. kesadaran setiap anggota masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Dengan begitu PLS ten tu dapat membantu terbentuknya sikap mental positif pada diri

28UURI no. 2tahun1989. op.cit., It 231-232

Page 42: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

31

setiap indiviclu. Sehingga mereka clapat berpartisipasi aktif dalam pembarnan dan

Pembangunan Nasional.

Mengingat bahwa PLS Jahir dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang

sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu dan derajat hidupnya, maka program-

prog:·am yang diselenggarakan oleh PLS bertujuan untuk:

I. memberantas bu ta huruf sebagai program keaksaraan (literacy program), 2. memperoleh pengetahuan umum yang relevan bagi kebutuhan hidup

masyarakat sehari-hari, 3. meningkatkan taraf hid up masyarakat, baik di bi clang sosial maupun ekonomi, 4. agar masyarakat menjadi Jebih mampu menyesuaikan diri dan

mengembangkan lingkungannya. 29

F. Bcntuk-bcntuk Satuan Pcndidilrnn Luar Sckolah

Dalam UU RI No. 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas Lelah disebutkan bahwa

bentuk satuan pendidikan luar sckolah terdiri dari:

"1. kursus,

2. kelompok belajar,

3. satuan pendidikan Jain seperti kelompok bermain (play group), penitipan anak

dan lain-lain. 11 30

Penyelenggaraan kursus diprioritaskan atau ditujukan bagi anggota

masyarakat yang membutuhkan bekal pengetahuan atau keterampilan tertentu, sesuai

dengan minat clan bakat yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk menggali dan

:!!JSanafinh Faisnl, op.cit., h. 4047

30UU RI no. 2 lilhun 1989, op.cit., h. 236-239

Page 43: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

32

mengembangkan potensi diri. Selain itu, pengetahuan atau keterampilan itu juga

dibutuhkan untuk beke1ja/111encari naflrnh atau melanjutkan pendidikan ke jenjang

pendidikan yang selanjutnya. Jenis program yang dibuka, biasanya disesuaik2.n

dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

"Pendidikan Luar Sekolah yang diselenggarakan dalam bentuk kelompok

belajar ini merupakan sekumpulan warga masyarakat yang memiliki kesamaan."31

Kesamaan-kesamaan ini dapat dilihat dari kemauan untuk tetap belajar, hasrat untuk

belajar bersama sehingga warga belajar yang satu dengan lainnya dapat saling

sharing, saling membelajarkan satu sama lainnya. Dalam pengelompokkanjuga harus

diperhatikan tingkat kemampuan yang telah dimiliki oleh warga belajar. Mi_sii_l~iy_a

kelompok belajar (Kejar) paket A (untuk golongan tuna aksara/aksara fungsional,

setara dengan pcndidikan Sekolah Dasar (SD), Kejar paket B (setara SLTP) dan Kejar

paket C (setara SMU).

Jadi pada dasarnya program kelompok belajar bertujuan untuk merataka n

pendidikan kepad:i setiap warga negara. Sehingga mereka memiliki kemampuan

minimum untuk meningkatkan taraf hidupnya. Sedangkan jenis pendidikan lainnya

dapat berupa kelompok bermain, penitipan anak, pendidikan kepemudaan

(kepanduan/pramuka), dsb.

31 Zalu1ra Idris, 011. cit., h.

Page 44: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

BAB III

MI~TODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PKBM 06 Meruya Utara Kecamatan

Kembangan Jakarta Barnt pada tanggal 4 Juli s/d 6 Agustus 2003.

B. Populasi clan Sampel

Populasi ad al ah keseluruhan subjek penelitian 1• Kemudian hasilnya akan

dianalisis, diteliti dan disimpulkan. Sehingga hasilnya dapat dianalisis, diteliti dan

disimpulkan. Dengan begitu, kesimpulan yang diperoleh menjadi refresentatif dan

berlaku untuk seluruh populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah selumh personil

yang ada di PKBM 06 Meruya Utara.

Seclangkar, yang dimaksud dengan sampel adalah percontohan yang diambil

dari populasi tetapi memiliki karakteristk yang mencerminkan seluruh karakter

populasi. 2 Dalam penelitian ini Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel

penuh, dengan jumlah 7 orang tutor yang mengajar pada program Kejar Paket B yang

ada di PKBM 06 Meruya Utara.

1Suharsi1ni Arikunto. f>rusedur /)ene/itian; .Suatu Pendekatan J)aktek, (Jakarta: Rincka Cipta, 1998). h. 99

2/hid .. h. 115

Page 45: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

34

C. Teknik Pengumpulan Data

Selain Penulis melakukan studi kepustakaan (librmJ' research) dan studi

lapangan (field research) untuk mencari landasan dan acuan teoritis yang akan

dikembangkan dalam penelitian lapangan, Penulis juga berusaha mengumpulkan data

dengan menggunakan teknik:

I. Observasi, yakni dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek

penelitian, terutama dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Wawancara, yakni pengumpulan data melalui wawancara Penulis dengan Kepala

PKBM. Wawancara 1m ditujukan untuk memperoleh data mengenai

perkembangan sejarah dan latar belakang berdirinya PKBM 06 Meruya Utara,

pelaksanaan supervisi dan mekanisme pembelajaran di PKBM tersebut.

3. Angket, yakni dengan menyebarkan lembaran-lembaran pertanyaan yang harus

dijawab oleh responden. Dalam hat ini Penulis menyebarkannya kepada tutor.

D. Teknik Analisa Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka langkah yang dilakukan

selanjutnya adalah:

1. agar terhindar dari kekeliruan/kesalahan, Penulis menyeleksi dan memeriksa

angket yang kembali, apakah telah dijawab sesuai dengan petunjuk yang berlaku,

2. tabulasi, membuat jawaban responden ke dalam kartu tabulasi yang telah

disiapkan berdasarkan bentuk angket dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.

Page 46: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

35

3. analisa cjan interpretasi data, yakni dengan menterjemahkan angka-angka

prosentase ke dalam bahasa kalimat yang berguna untuk memperoleh gambaran

umum tentang masalah yang diteliti.

Selanjutnya dalam pengolahan data kualitatif yang telah ditabulasikan,

diubah menjadi data kuantitatif. Dengan begitu teknik yang digunakan adalah teknik

statistik deskriptif dalam bentuk tabel dan dihitung berdasarkan rumus klasifikasi r

atau statistik prosentase sebagai berikut:

Keterangan:

P =Fx 100% N

P = Angka prosentase yang dicari

F = Frekuensi yang dicari prosentasenya

N =Number of Cases Uumlah populasi yang ada)

Sedangkan standar nilai yang dihasilkan dikelompokkan sebagai berikut:

a. 0% s/d 25% jika dinyatakan dengan "selalu", "sering" dan "kadang-kadang"

berarti k11ra11g.

b. 26% s/d 50% jika dinyatakan dengan "selalu", "sering" dan "kadang-kadang"

berarti cukup baik.

c. 51 s/d 75% jika dinyatakan dengan "selalu'', "sering" dan "kadang-kadang" berarti

baik dan sebaliknya jika dinyatakan dengan "tidak pernah".

d. 76% s/d 100% jika dinyatakan dengan "selalu" dan "sering" berarti sangat baik,

sedangkan jika dinyatakan dengan "kadang-kadang" dan "tidak pernah" berarti

k11ra11g (kebalikannya).

Page 47: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

BAB IV

BASIL PJ<~NELITIAN

A. Gamlrnran Umum Objck Pcnclitian

PKBM 06 terletak di JI. Jalur oO Meruya utara (belakang SON 05/06)

Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barnt.

Berdirinya PKBM ini clilatarbelakani;i oleh semakin meningkatnya jumlah

penduduk Jakarta. Peningkatan jumlah penduduk ini tidak diimbangi dengan

kernajuan clibiclang ekonomi sehingga kesejahteraan pendudukpun rendah. Karena

rendahnya tingkat ekonomi masyarakat pada waktu itu, malrn pendidikanpun hanya

dapat diikuti olch kalangan-kalangan tertentu saja. Ketidakmerataan pencliclikan inilah

vang 111enjacli salah satu faktor yang 111enyebabkan rendahnya kualitas pendidikan

penduduk Jakarta, khususnya di wilayah kecamatan Kembangan. Oleh sebab itu pada

tahun 1972, Ali Saclikin sebagai Gubernur OKI Jakarta berinisiatif untuk 111embentuk

PLIC (!'anti Latihan Kaiya). Sekitar tahun 1972 ini mulailah didirikan PLIC yang

Kemudian berdasarkan SK. Gubernur (Sutiyoso) tahun 1999 namanya dirubah

menjadi PKBM (Pusat K~giatan Belajar Mengajar).

PKBM 06 sendiri 111ulai resmi dioperasikan pada tahun 1999 setelah Bapalc

Bilhard Gultom S. Sos. mendapat surat tugas dari Ka. Subdis Oinas Oikmenti untuk

memimpin pengelolaan/penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di PKBM

tersebut.

Page 48: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

37

Sepe1ii apa yang dikatakan oleh Ali Sadikin yang pada saat pembentukan

PLK menjabat sebagai Gubernur DK! Jakarta, PKBM ini didirikan dengan tujuan

agar masyarakat Jakarta, klrnsusnya yang berada di wilayah Kecamatan Kembangan

Jakarta Barat memiliki pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuannya,

sehingga dengan kemampuannya itu dapat menambah mata pencahariannya. Dengan

demikian semakin tinggi tingkat penghasilan/pendapatan masyarakat maka akan

semakin bertambah pula tingkat kesejahteraannya.

Kurikulum yang digunakan sama dengan kurikulum yang digunakan oleh

SL TP pada umumnya. Akan tetapi bidang studi yang diajarkan hanyalah bidang studi

yang akan diujikan pada UAN, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn, !PS, IPA

dan Bahasa Inggris. Jacli kegiatan belajar mengajar lebih bersifat pengayaan soal-soal

ujian, khususnya untuk kelas Ill.

Kegiatan belajar mengajar untuk Kejar Paket B (KPB) adalah tiga kali dalam

seminggu yaitu setiap hari Minggu, Selasa clan Kamis. Untuk hari Selasa clan Kamis

waktu mulai belajar pukul 13. 00 - 16. 00 WIB. Sedangkan untuk hari Minggu, pukul

08.00-12.00 WIB. Jadi setiap bidang studi mendapat alokasi waktu sebanyak 90

menit. Kegiatan pendidikan kcterampilan dilaksanakan pada hari Minggu setelah

KBM berlangsung atau pada hari lai;1 yang tclah ditentukan dan disepakati waktunya.

Mengenai kualitas ketenagaan, Kejar Paket B di PKBM 06 ini dapat dikatakan

telah memiliki sumber belajar yang telah memenuhi syarat secara akademis. Sebagian

besar tutor dan penyelenggaranya adalah para sarjana yang berpengalaman dalam

bidang pendidikan luar sekolah. Secara keseluruhan jumlah ketenagaan yang ada

Page 49: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

38

adalah I 0 orang, yang terdiri dari penanggungjawab, sekretaris, bendahara dan 7

orang tutor (4 orang laki-laki dan 3 orang perempuan). Untuk lebih jelasnya, data

penyelenggara dan tutor Penulis sajikan dalam bentuk tabel berikut ini;

Tabel l

Kcadaan Pcnyclcnggara Kcjar Pakct B

NO Narna Pendidikan JK Status Jabatan Alamat

I Billiard Gultom, S.Sos. SI L PNS Keurn/Penjab JI. Raya Pamancingan

2 Lam hot SLTA L Honorer Sekretaris Karang Mulya

3 Nunnani, S.Pd. SI p PNS Bendahara JI. Raya Pamancingai!._

Tabel 2

Keadaan Tutor/Sumber Belajar Kejar Paket B

NO Nama Pendidikan JK Status Mata Alamat l?elaiaran I Deliana SI p Honorer Matematika Mernva lltara 2 Saumin, S.A11:. SI L Honorer PP Kn Karang Mulva

3 M. Hasan, S.Pd. SI L Honorer !PS Kcmbangan Selatan

4 Narhnwi, S.Kom SI L Honorer IPA Karang Mulva 5 Siti Munawaroi1, S.Ag. SI p Honorer PPKn Parnng Java 6 Eddy D3 L Honorer Bahasa lnugris Meruya lltara

7 Lamsiani D3 p Honorer Bahasa Meruya lltara Indonesia

Sedangkan jumlah warga belajar secara keselurnhan adalah 100 orang (55

orang laki-laki dan 45 orang perempuan). Akan tetapi dari I 00 orang itu hanya lebih

kurang 50% yang aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh

faktor ekonomi, geografis dan motivasi belajar dari warga belajar itu sendiri )lang

relatif rendah. Sehingga dalam waktu I minggu, seorang warga belajar hanya dapat

Page 50: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

39

111engikuti satu kali pertcmuan dalam KBM. Jadi jumlah warga belajar yang hadir

pad a setiap kali pertemuan memiliki jumlah yang variatif.

Tabcl 3

Kcadaan Warga Bclajar Kejar Paket B

No. Kelas Jumlah Siswa

.Jumlah Jumlah

L I' Kclas 1 I 16 orang 4 orang 20 orang 1 2 II 25 orang 15 orang 40 oran.g 1 3 III 140~ 26 orang 40 orang 1

JUMLAH 55 orang 45 orang 100 orang 3

Pengadaan sarana prasarana sepenuhnya berasal dari pemerintah DK! Jakarta,

sesua1 dengan kebutuhan warga belajar. Berikut ini adalah daftar inventaris barang

yang ada di PKBM 06 Meruya Utara.

Tnbcl 4

Daft.ar Invcntaris Harang -

No. Nama Barang Tahun

.Jumlah Asal Kcadaan Pcmbclian

1 Mesin jahit 1985 11 buah PcmdaDKI Baik 2 Mcsin obras 1985 1 buah Pcmda DK! Baik 3 Ko1111mter 2001 3 buah PemdaDKI Baik -4 Mcsin mobil Toyota 2001 I buah Pemda DK! Baik 5 Kursi dan mcja tamu 1985 I buah Pemaa DK! Baik 6 Meja & kursi bclajar 2001 24+30 Pemda DK! Baik 8 Kursi guru 2001 4 buah Pcmda DK! Baik 9 Mcia & kursi bclaiar 1985 22+44 Pemda DK! Baik 10 Papan Whiteboard 1985 2 buah Pemda DK! .. Baik_ ..... 11 Papan Whiteboard 2001 I buah Pemda DK! Baik 12 Lemari besi 2001 I buah Pemda DK! Baik 13 Lemari bcsi arsilJ 2001 1 buah Pemda DK! Baik

14 Rak kavu 2001 I buah Pemda DK! Baik 15 Rak kavu besi 2001 I buah Pemda DK! Baik

Page 51: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

40

B. Dcskripsi Data

Setelah proses pengumpulan dan penghitungan data yang terkumpul, Penulis

membuat tabulasi (mengubah data dari a11gket menjadi tabel distribusi frekuensi). Hal

ini bertujuan untuk memuclahkan Penulis untuk menganalisis data hasil penelitian

tersebut. Selanjutnya data tersebut dapat dilihat dalam bentuk tabel-tabel berikut ini:

Tabcl 5

Pcnanggungjawab Program Hadir Tcpat ''-'aktu pada Sctiap Bari Kerja

No. Altcrnatif Jawaban F iyo

I. Selalu 6 86

2. Sering 1 14

3. Kadang-kadang - -4. Tidak Pernah - -

JUMLAH 7 JOO

Tabel di atas menunjukkan 86% responden menyatakan bahwa Kepala PK.BM

selaku Penanggungjawab (Penjab) program selalu hadir tepat waktu pad a setiap hari

kerja. Hal ini berarti membuktikan bahwa Penjab sangat peduli dengan proses belajar

mengajar yang berlangsung di TKB (tempat kegiatan belajar mengajar) dan tingkat

kedisiplinannya sai)gat baik.

Page 52: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

41

Tabcl 6

Pcnjab Mcngabscn Tutor Sctiap I-Iari Kerja

No. Alternatif Jawaban F % I---

I. Selalu 3 43 I-

2. Sering 3 43

3. Kadang-kadang 1 14

4. Tidak Pernah - ---

JUMLAH 7 100

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar ( 43%) tutor

mengatakan bahwa intensitas Penjab dalam mengabsen tutor pada setiap ·hari·kerja

cukup baik. Hanya 14 'lo yang mcngalakan bahwa Penjab kadang-kadang saja

mengabsen tutor pada setiap hari kerja.

Tabcl 7

Pcnanggungjawab Program Mclaksanalrnn Supervisi Siswa di TKB

No. Altcrnatif' Jawaban F •Vt,

I. Selalu - -2. Sering 2 29

3. Kadang-kadang 5 71

4. Ticlak Pernah - -JU MLA H 7 100

Data tersebut membuktikan bahwa Penjab kurang memperhatikan

perkembangan siswa (warga belajar), hanya 29% saja yang mengatakan bahwa

Penjab sering melakukan supervisi siswa. Sedangkan 71 % Jainnya menjawab kadang-

Page 53: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

42

kadang. Supervisi yang dilaksanakan hanya sekedar memantau dan memotivasi

kehadiran siswa di TKB tanpa memperhatikan perkembangan pribadinya.

Tabcl 8

Pcnanggungjawab Program Mcmbcrilrnn Pcngarahan Kcpada Warga Bclajar

--No. Altcrnatif .Jawaban F o,1i)

I. Selalu I 14

2. Sering 4 57

3. Kadang-kadang 2 29

4. Tidak Pernah - -JUMLAH 7 100

Dari data dapat dilihat bahwa Penjab sudah cukup memberikan pengarahan

kepacla warga belajar, terutama ketika warga belajar berada di TIU3. Akan tetapi

pengarahan yang diberikan belum mendapat respon yang cukup baik clari warga

belajar itu sendiri. Hal ini dapat terlihat dari daftar hadir warga belajar yang ada di

PIU3M.

Tabcl9

Penanggungjawab Program Menanyakan Pcrsiapan Tutor Sebelum Mengajar

--No. Altcrnatif Jawaban F cy.,

I. Selalu - -2. Sering 2 29

3. Kadang-kadang 4 )7

4. Tidak Pernah 1 14 --

JUMLAH 7 100

Page 54: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

43

Tabel di atas menunjukkan bahwa Penjab masih kurang memperhatikan

persiapan tutor dalam mengajar. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena KBM

yang dilaksanakan hanya berupa pembahasan soal-soal yang terdapat dalam modul,

tanpa pendalam.rn materi. Oleh sebab itu tutor hampir tidak pernah membuat rencana

pengajaran harivn.

Tabel 10

Program l'engajarnn yang Telah Tersusun dapat Berjaltan Sesuai Ketentuan

No. Alternatif Jawaban F (Yt) ·-

I. Selalu 4 57

2. Sering - -.

3. Kadang-kadang 3 43 --

4. Tidak Pernah - -.JUMLAH 7 lOO

Dengan melihat hasil penelitian di atas program pengaJaran yang telah

tersusun selalu be1jalan sesuai dengan ketentuan. Walaupun ketika proses belajar

mengajar hanya dihadiri oleh beberapa orang warga belajar yang tidak menentu

jumlahnya, tetapi para tutor memiliki declikasi yang cukup tinggi. Sehingga walaupun

jumlah warga belajar yang hadir sedikit, KBM tetap berlangsung. Di samping itu

walaupun tidak hadir di TKB, warga belajar juga banyak belajar mandiri dengan

modul yang diterimanya. Sehingga pada saat ujian semester atau UAN (Ujian Akhir

Nasional) warga belajar tetap memiliki prestasi yang cukup baik.

Page 55: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Tabel ll

Penjah Mengadakan Kunjungan Prihadi dengan Tutor dalam Rangka

Pcningkatan Kualitas Profesionalismc Kerja

No. Alternatif Jmvaban F o/.1 -

I. Selalu - .

2. Sering 2 29

3. Kadang-kadang 1 14

4. Tidak Pernah 4 57

,JUMLAH 7 100

44

Dengan memperhatikan data di alas ternyata l-'enjab tidak pernah mengadakan

program kunjungan pribadi dengan tutor dalam rangka peningkatan kualitas

profesionalisme kerja mereka. Penjab dengan tutor hanya mempunyai kesempatan

untuk bertemu di TIU3 (PIU3M) karena selain jarak yang cukup jauh, para tutor juga

mengajar atau bekerja di tempat lain. Sehingga sulit untuk mengadakan pertemuan

dengan tutor, di Juar jam pelajaran.

Tabel 12

Penjab Mcncgnr Kctika Tutor Melakukan Kcsalahan atau Pelanggaran yang

Bcrlrnitan dcngan Profcsi maupun Tata Tcrtib

No. Altcrnatif Jawaban F iyo --

I. Selalu 4 57 -

2. Sering 2 29

3. Kadang-kadang 1 14

4. Tidak Pernah - -JUMLAH 7 100

Page 56: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

45

Data tersebut menunjukkan bahwa 57% responden menjawab bahwa Penjab

rnenegur ketika tutor melakukan kesalahan atau pelanggaran yang berkaitan dengan

profesi maupun tata tertib. Hal ini berarti bahwa Penjab sangat memperhatikan

tingkat disiplin kerja tutor. Sehingga pacla akhirnya tutor memiliki tingkat disiplin

yang sangat baik.

Tabel 13

Penanggungjnwab Program Melalmkan Pembinaan/Supcrvisi Terhadap Tutor

No. Altematif Jawabau F 'Vo

I. Selalu 3 43

2. Sering - -3. Kadang-kadang 3 43

4. Tidak Pernah I 14

,JUMLAH 7 100

Dari jawaban responden di atas ternyata pembinaan atau supervisi Penjab

terhadap tutor suclah cukup baik. 43% responden mengatakan Penjab selalu

melakukan pembinaan/supervisi terhaclap tutor. Pembinaan yang dilakukan yaitu

dengan mengikutsertakan tutor pada setiap kegiatan penataran atau pelatihan-

pelatihan yang berkenaan materi bidang studi atau program Pendidikan Luar Sekolah

yang cliselenggarakan oleh clinas pendidikan.

Page 57: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

46

Tabel 14

Penjab Mclibatkau Tutor dalam Setiap Pengambilan Keputusan yang Berkaitan

dengan Kemajuan KBM

No. Alternatif Jawaban F •Yo

1. Selalu 4 57

2. Sering 2 29

3. Kaclang-kaclang 1 14

4. Tidak Pernah - -.JUMLAH 7 100

~--

Dari basil penelitian di atas terungkap bahwa ternyata Penjab selalu

melibatkan tutor dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan

kegiatan belajar mengajar. Diantaranya y•titu melalui musyawarah atau rapat ke1ja

PKBM.

Tabcl 15

Tutor Menggunalrnn Media Pengajaran dalam Mcngatasi Kcsulitan

Bclajar Siswa

No. Altcmatif Jawaban F 1Yt1

I. Selalu 2 29

2. Sering - -3. Kadang-kaclang 4 57

4. Tidak Pernah 1 14

JUMLAH 7 100

Dari data tersebut jelas terlihat bahwa pengunaan media pengajaran untuk

mengatasi kesulitan belajar mengajar siswa (warga belajar) masih kurang. Ada 57%

responden menjawab hanya kadang-kadang saja menggunakan media pengajaran

clalam PBM. Salah sa!L faktor yang menyebabkan terjadinya hat tersebut adalah

Page 58: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

47

keadaan/kondisi media pengaJaran kurang baik. Di samping itu, mayoritas materi

pelajaran juga tidak membutuhkan media bantu karena hanya merupakan pembahasan

soal-soal yang ada dalam modul.

Tabcl 16

Kondisi Media Pengajaran yang Digunakan

No. Alternatif ,Jawaban F fyj,

I. Baik - -2. Cukup baik 2 29

3. Kurang baik 4 57

4. Tidak baik I 14

JU M LAH 7 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa kondisi media pengajaran yang ada di

PKBM memang dalam keadaan kurang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya

intensitas pemakaian dari tutor atau warga belajar itu sendiri sedangkan

pemeliharaan/perawatannyapun kurang mencukupi. Sehingga barang menjadi mudah

rusak.

Tabet 17

Tutor Mcngabscn Siswa pada Setiap l'crtmnuan ~·

No. Altcrnatif Jawaban F cy., -

I. Selalu 7 100

2. Sering - -3. Kadang-kadang - -4. Tidak pernah - -

-JU M LAH 7 100

Page 59: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

48

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya tutor selalu

memperhatikan kehadiran siswa (warga belajar) pada setiap kali pertemuan. Hal ini

terlihat dari I 00% respond en menjawab selalu mengabsen warga belajar pada setiap

pertemuan.

Tabcl 18

Tutor Memberikan Dorongan (Motivasi) llelajar Kepada Warga llelajar --

No. Altematif Jawaban F 'Yc.

I. Selalu 6 86

2. .3ering I 14

3. Kadang-kadang - -~ --

4. Tidak Pernah - -.

. JUMLAH 7 100

Dengan melihat hasil penelitian pada tabd di atas ternyata pemberian

motivasi oleh tutor kepada warga belajar sudah sangat baik. Hal ini terbukti dengan

adanya 86% responden yang menyatakan selalu memberikan dorongan (motivasi)

belajar kepada siswa.

Tabcl 19

Pcnanggungjawab Program Mengontrol ke dalam Kelas Sebelum Kegiatan

Ilclaj ar-Mcngaj ar Ilerlangsu ng

No. Altematif Jawaban F 1Yt1

I. Selalu - -2. Sering I 14

3. Kadang-kadang 6 86

4. Tidak Pernah - -J UM LAH 7 100

Page 60: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

49

Dari hasil penelitian di atas terungkap bahwa hanya 14% responden yang

meajawab bahwa Penjab sering mengontrol ke dalam kelas sebelum KBM

berlangsung. Sedangkan 86% responden menjawab kadang-kadang. Ini berarti bahwa

pengawasan Kepala PKBM selaku Penjab terhadap pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar masih perlu ditingkatkan lagi.

Tabel 20

Perasaan Tutor Ketika Pcnjab Program Melalmkan Kunjungan Kelas

No. Altel'llatif .Jawaban F <x,

I. sangat senang - -2. Senang 5 71

3. cukup senang 2 29

4. tidak senang - -JUMLAH 7 100

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya tutor merasa

senang ketika Pertjab melakukan kunjungan kelas. Dengan ada 71 % responden yang

menjawab bahwa mereka merasa senang ketika Penjab melakukan kunjungan kelas

telah membuktikan bahawa Penjab memiliki sikap yang sangat baik terhadap tutor

dan warga belajar (ramah, kooperatif, sabar, dsb ).

Page 61: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

50

Tabel 21

Kurilmlum yang ada Sesuai dengan Kebutuhan Warga Bclajar

No. Alternatif .Jawaban F o;.,

I. Sesuai - -2. Cukup sesuai 4 57

3. Kurang sesuai 2 29 --

4. Tidak sesuai 1 14

JUMLAI-1 7 100

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa 57% responden menjawab

kurikulum yang ada telah sudah cukup sesuai dcngan kebutuhan warga belajar.

Namun masih ada 29% responden yang menjawab masih kurang sesuai karena

masyarakat atau warga belajar belum sepenuhnya dilibatkan secara langsung dalam

penyelenggarnan program PLS.

Tabel 2.2

Penjab Mengalami Kcsulitan dalam Mclaksanalrnn Supcrvisi

No. Altcrnatif .Jawaban F 01(,

1. Selalu - -2. Sering 1 14

3. Kadang-kadang 3 43

4. Tidak Pernah 3 43 -

JU M LAH 7 100

Berdasarkan data di alas dapat dilihat bahwa pada umumnya Penjab ticlak

pernah mengalami kesulitan dalam melaksanakan supervisi. Setiap pennasalahan

Page 62: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

51

selalu dapat diselcsaikan dengan jalan musyawarah. Selain itu, tutor dan warga

belajar dapat menjadi partner kerja yang baik.

Tabcl 23

Pcnjab mcngadakan Pcrbaikan dan Pcmbinaan tcrhadap PBM

No. Altcrnatif Jawaban F cy.,

I. Selalu 2 29 --2. Sering 4 57

3. Kadang-kadang I 14

4. Tidak Pernah - -JU M LA II 7 100

·-

Tabet di atas menunjukkan bahwa Penjab sering mengadakan perbaikan dan

pcmbinaan terhadap PBM. Pcrbaikan clan pembinaan yang dilakukan yaitu dengan

mengikutsurtakan tutor dalam kegiatan penatarnn yang berkaitan dengan bidang studi

yang diajarkan. Selain itu, Penjab sendiri juga sering memberikan pengarahan~

p engarnhan.

Tabcl 24

Penjab Membantu Tutor

dalam Memecahkan Masalah yang Dihadapi dalam PBM

No. Alternatif .Jawaban F %

I. Selalu 4 57

2. Sering 2 29

3. Kadang-kadang I 14

4. Tidak Pernah - -JU M LAH 7 100

Page 63: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

52

Tabel di atas menunjukkan bahwa Penjab selalu membantu tutor dalam

memecahkan masalah yang diha.dapi dalam PBM. Hal ini terbukti clengan adanya

57% responden yang menjawab selalu, 29% menjawab sering dan hanya 14% saja

yang menjaawab kadang-kadang.

Tabcl 25

Pcnjab Mcngadakan Musyawarah dalam Mcmecahkan Masalah

No. Alternatif Jawaban F ty.)

l. Selalu 6 86

2. Sering - -3. Kadang-kadang - -4. Tidak Pernah I 14

JUMLAH 7 100

Dari jawaban responden di atas ternyata 86% responden menjawab bahwa

Penjab selalu mengadakan musyawarah dalam memecahkan masalah. Ini merupakan

salah satu ha! yang menandakan bahwa Penjab sangat demokratis dalam memimpin

dan mengelola PKBM.

Tabcl 26

Penjab Mclibatkan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan

No. Alternatif Jawaban F 1Yt1

-I. Selalu - -2. sering - -3. kadang-kadang 5 71

4. tidak pernah 2 29

JUMLAH 7 100

Page 64: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Data tersebut menunjukkan 71 % respond en menjawab bahwa Pen jab hanya

kadang-kadang saja melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.

Dalam hal ini Penjab secara langsung tidak dapat melibatkan masyarakat, karena

Penjab tidak memiliki wewenang untuk mengambil su::itu keputusan.

Tabcl 27

Pclaksan:rnn Supcrvisi yang Dilakulrnn Olch Pcnanggungjawab Program

No. Altcrnatif .Jawaban F 'Yo --

I. sangat penting 2 29

2. pen ting 5 71

3. cukup penting - -4. tidak penting - -

JU MLAH 7 100

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya responden

menjawab bahwa pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh Penjab penting

dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas output PKBM itu

sendiri.

Tabcl 28

Pclaksanaan Supcrvisi yang dilalmkan olch Pcnjab Mcnunjang Keberhasilan

Kegia tan Belaj ar-M cngaj a r

No. Altcrnatif Jawaban F c}'j,

I. sangat menunjang - -2. Menunjang 7 100

3. kurang menunjang - -4. tidak menunjang - -

JUMLAH 7 100

Page 65: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

54

Dengan memperhatikan data di atas ternyata secara umum responden

mengatakan bahwa pelaksanaan supervisi yang ,tilakukan oleh Penjab Program

menunjang keberhasilan KBM. Terlebih lagi jika disertai dengan perencanaan

program yang baik serta tindak lanjut (follow up) dari program sebelumnya.

C. Analisis clan Interpretasi Data

Setelah proses ?enghitungan yang Penulis lakukan melalui prosentase,

selanjutnya Penulis melakukan interpretasi data. Dari analisa data yang diperoleh,

yakni mengenai urgensi supervisi internal dalam pelaksanaan supervisi internal oleh

penanggungjawab program (Penjab) dalam pelaksanaan Pendidikan Luar Sekolah

(PLS) Paket B dapat diinterpretasikan bahwa betapa pentingnya peran Pet~ab sebagai

supervisor internal dalam meningkatkan efektifitas dm1 efisiensi pelaksanaan program

Paket B di PK.BM 06 Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.- ----- ------ -

Pelaksanaan supervisi oleh Kepala PKBM selaku Penjab sangatlah penting.

Secara langsung ataupun ticlak langsung, pengawasan yang dilakukan oleh Penjab

akan mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar di PKBM 06.

Mengingat bahwa PLS Paket B memiliki sedikit perbedaan clengan

pendidikan formal pada umumnya, maka fungsi dan tugas Penjab sebagai supervisor

internal sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar mengajar yang

diselenggarakan oleh PKBM 06 Meruya Utara.

Page 66: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

55

Pelaksanaan supervisi oleh Penjab secara umum meliputi bidang administrasi

kesiswaan (warga belajar), sumber belajar, sarana belajar, tempat belajar, program

belajar dan dana belajar.

Efektifitas clan efisiensi proses belajar mengajar yang berlangsung di PKBM

06 sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu eksistensi penyelenggr.ra PLS, tutor

dan warga belajar itu sendiri. Salah satu ha! yang rnembu ktikan eksistensi kepala

PKBM selaku penanggungjawab program (Penjab ), yaitu kehadiran Penjab di tempat

kegiatan belajar rnengajar (TKB) secarn tepal waktu pacla setiap hari ke1janya (label

5). Disarnping itu, Penjab juga sar gat rncmpcrhatikan kehacliran warga belajar clan

tutor (tabel 6, 7 clan 8). Sedangkan para wtor yang mengajar juga memiliki eksistensi

yang patut dipcrhitungkan. Walaupun honor yang diterimanya belum sebanding

dengan jasanya, mereka dapat melaksanakan fungsi clan tugasnya dengan baik.

Program supervisi internal oleh Penjab secara khusus belum ada (tabel 9, 11,

12). Kegiatan supervisi yang selama ini dijalankan hanya berbentuk

pengawasan/pemantauan kine1ja bawahan secara umum. Selain itu, Penjab juga

melakukan pembinaan-pembinaan yang berkaitan dengan perbaikan kualitas PBM

dan prestasi warga belajar serta tutor (tabel 14).

Motivasi yang selama ini diberikan oleh tutor, bahkan Penjab sekalipun (tabel

19) belum mendapat respon yang baik dari warga belajar yang ada. Banyak diantara

warga be!ajar atau masyarakat yang masih belum memahami betapa pentingnya arti

pendidikan, sehingga masih ada diantara mereka (masyarakat putus sekolah) yang

Page 67: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

56

enggan melanjutkan pendidikannya ke je1tjang yang lebih tinggi lagi, - khusus11ya _

melalui program PLS yang diselenggarakan di PKBM 06 Meruya Utara ini.

Kegiatan supervisi yang selama ini dilakukan oleh pimpinan (Penjab PKBM)

masih mengarah kepada pengertian supervisi secara konvensional, yakni supervisi

dalam pengertian yang sempit, yaitu hanya melihat/memantau kegiatan bawahan.

Perbaikan ataupun pembinaan dilakukan ketika muncul satu permasalahan yang

dianggap paling urgen. Sehingga Penjab merasa tidak perlu membuat program

supervisi secara terencana/khusus.

Dengan begitu jenis teknik dan pendekatan supervisi yang digunakan lebih

cenderung bersifat individual dengan pendekatan secara langsung . .Tadi supervisor

(dalam ha! ini Kepala PK13M) lebih banyak memberikan arahan kepada warga belajar

dan tutor secara langsung (tabel 20). Di samping itu, hubungan kolegal antara Penjab,

tutor dan warga belajar juga sudah baik, sehingga akhirnya kegiatan supervisi dapat

berjalan dengan baik (tabel 21, 23, 26, 27) clan program pengajaran yang telah

disusun dapat berialan sesuai dengan ketentuan. (tab el I 0).

Dalam setiap pengambilan keputusan mengenai peninglrntan kualitas KBM,

Penjab memang telah melibatkan tutor (tabel 14). Akan tetapi dalam pelaksanaan

program PLS secara keseluruhan, masyarakat masih belum dilibatkan secara

langsung (tabel 26). Sedangkan l'LS itu sendiri berasaskan manajemen berbasis

masyarakat (community based management). Artinya sudah menjadi suatu keharusan

bahwa "segala kegiatan pembelajaran diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang

Page 68: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

57

cerdas, terampil, mandiri, beriman dan berdaya saing. Semua itu ditumbuhkan, diatur

dan dapat dinikmati oleh masyarakat" 1 itu sendiri sebagai konsumen pendidikan.

Pada dasarnya kegiatan supervisi oleh Penjab (Kepala PKBM) dirasakan

sangat penting dan tepat dilakukan untuk menunjang dan meningkatkan kualitas

belajar mengaJar sISwa (tauel 28 dan 29). Akan tetapi tentunya semua itu harus

didukung oleh berbagai faktor yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan tersebut,

misalnya perencanaan program secara baik (sistematis), dsb.

1 Umbe1io Sihombing, (Kepala Pusat Statistik Pendidikan, Balitbang Depdiknas), Pendldikan Luar Seka/ah dalam Menyongsong Otonomi Daerah. ht t n /www. dcodiknas. go .id/iurna 1/28/pend idikan _I ua r _sckolah dal am_ men. htm

Page 69: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan mengenai urgcnsi supervisi

internal dalam p elaksanaan pendidikan luar sekolah paket B di PKBM 06 Meruya

Utara Kecamatan Kembangan, Penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan

dan saran sebagai sumbangan pikiran dan pertimbangan untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan supervisi internal di PK.BM

06 tersebut.

A. Kcsimpulan

I. Sebagaimana halnya pendidikan formal, PLS sebagai jenis pendidikan

alternatif juga perlu mendapatkan pengawasan. Keberhasilan PK.BM dalam

menyelenggarakan i'LS, khususnya program Kejar Paket B sangat bergantung

kepada efektifitas dan efisiensi supervisi internalnya ( dalam ha! ini supervisi

yang dilakukan oleh kepala PKBM itu sendiri selaku Penjab). Karena secara

langsung ataupun tidak, Penjab merupakan bagian dari masyarakat yang

harusnya lebih mengetahui dan memahami kebutulian masyarakat yang

sebenarnya.

2. Efektifitas dan efisiensi supervisi i1Lernal oleh Penjab PK.BM 06 dapat-dilihat

dari eksistensi Kepala PKBM selaku Penjab dalam memimpin pengelolaan

PK.BM, pengikutsertaan tutor dalam pembinaan-pembinaan yang

Page 70: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

59

diselenggarakan oleh Dirjen PLSP (Pendidikan Luar sekolah dan Pemuda),

pengarahan langsung dari Kepala PK.BM kepada tutor dan atau warga belajar.

Selain itu juga dengan pemberian motivasi kepada warga belajar dan tutor

untuk tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar, bermusyawarah dalam

setiap memecahkan masalah.

3. Kepengawasan dari seorang pimpinan lembaga (supervisi internal) mernpakan

sebuah sistem yang merupakan satu kesatuan dari beberapa komponen

(masyarakat, warga belajar, tutor, pamong belajar, sarana belajar, dana

belajar, tempat belajar, clan program belajar). Dengan begitu antara satu

komponen dengan komponen lainnya akan saling mempengaruhi

kcberhasilan pcnyclenggaraan program Pcndidikan Luar Sckolah Paket B

yang clisclenggarakan oleh PK.BM 06.

4. Pengambilan keputusan oleh Penjab masih kurang efektif. Hal ini disebabkan

oleh sistem birokrasi yang cenderung mengambil keputusan secara

terstrnktur. Sehingga kepala PKBM tidak memiliki kewenangan, khususnya

untuk masalah yang berkaitan clengan dana untuk mengembangkan mutu

pembelajaran di PK.BM

5. Pelaksanaan tcknik supervisi yang clilakukan melalui kunjungan kelas,

supervisi kelas, penataran clan pertemuan pribacli sesuai dengan jenis

permasalahan yang dihadapi, hingga pada akhirnya supervisi yang dilakukan

clapat memberikan kontribusi (masukan-masukan) yang berguna .untuk

meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.

Page 71: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

60

B. Saran

I. Penjab hendaknya membuat program kegiatan supervisi internal secara

terencana clan berkala untuk meningkatkan kualitas profesionalisme clan

prestasi belajar warga belajar sehingga PBM dapat berlangsung lebih efektif

dan efisien.

2. Kegiatan supervisi internal tersebut hendaknya terjadual dan dilakukan secara

tertib sehingga dapat terbinanya hubungan kolegal yang lebih baik lagi antara

Penjab - tutor - dan warga belajar.

3. Supervisor internal bertanggungjawab dalam merencanakan, melaksanakan,

mengawas1 dan mengendalikan setiap bentuk kegiatan pendidikan yang

diselenggarakan di PKBM 06 Mernya Utara.

4. Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) hendaknya lebih

memberdayakan masyarakat sebagai perencnna, pelaksana se1ia pengendali

kegiatan.

5. Pemeliharaan media pengajaran hendaknya lebih diperhatikan.

6. Hendaknya melibatkan masyarakat atau warga belajar dalam menentukan

waktu belajar sertB dalam setiap pengambilan keputusan.

Page 72: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

DAFTAR PUSTAKA

Ametembun, N. A., Kepengawasan da!am Penye!enggaraan Pendidikan, Bandung: Suri, 2000, edisi ke-5

Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi Pendidikan, Tekno!ogi dan Keguman, Jakarta: PT. ·Raja Grafindo Persada, 1993, cet. ke-2

___ , Prosedur Pene!itian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998

Bachtiar, Wardi, Metodo!ogi Pene!itian Dakivah, Jakarta: Logos, 1997

Coombs, et.al., Attacking Rural Powerty: Non Formal Education Can Help, dikutip dari M. Sardjana Kadir, Perencanaan Pendidikan Non Formal, Surabaya: Usaha Nasional, 1982

Departemen Agama RI., Al-Qur 'an dan Te1:je111aha11nya, Jakarta: Depag Rl, 2001

Departemen Pendidikan dan Kebubudayaan, Pe11didika11 Indonesia dari Zaman ke Zaman, Jakarta: Balai Pustaka, 1986

____ , Pedoman Operasio11a! Penye!e11ggaraa11 Program Pendidikan Mmyarakat, Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat, 1998

Dharma, Agus, Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis Bagi para Supervisor, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, cet. ke-4

Faisal, Sanafiah, Pendidikan Luar Seko!ah; di dalam Sistem Pendidikan dan Pembangunan Nasional, Surabaya: CV. Usaha Nasional, 1981

Idris, Zahara, Dasar-dasar Kependidikan, Bandung: Angkasa, 1981

Joesoef, Soelaim:m, Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional, 1979

Lazaruth, Soewadji, Kepa!a Seka/ah dan Tanggung Jawabnya, Yogyakarta: Kanisius, 1984, cet. ke-2

M. An1irin, Tatang.Pokok-pokok Teori'Sistem, Jakarta: PT. Raja Grafindo-Persada-; · 1996, cet. ke-6

Page 73: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

62

Nawawi, Hadari, Administrasi Pendidikan, Jakarta: CV. Haji Masagung, 1988, cet. ke-6

Purwanto, M. Ngalim MP., Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1998, cet. ke-8

Rifa'I, Moh., M. A., Supervisi Pendidikan, Bandung: Jemmars, 1982, cet. ke-2

Sahertian, Piet, A., Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Perkembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, 2000

et.all., Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1981

dan Frans Mataheru Dip. Ed. Ad., Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1981, cet. ke-1

Sihombing, Umberto (Kepala Pusat Statistik Pendidikan, Balitbang Depdiknas), Pendidikan Luar Sekolah dalam Menyongsong Otonomi Daerah. http./www.depdiknas.go.id/jurnal/28/pendidikan_Iuar_sekolah dalam men.htm

Sudjanto, Bedjo, Harapan dan Tcmtangan: n,fa 'ah Terhadap Ki11e1ja Supervisi Pendidikan, 200 I, h. 2

Undang-undang Republik Indonesia No.2 Tahun 1989, Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perat11ran Pelaksanaannya, Jakarta: Sinar Grafika, 1999, cet. ke-3

Yuliah, Sri, Pe11i11gkata11 Pelaksanaan T11gas Gurn Ke/as di Ml. Tarbiyah Al­!slamiyah Sre11gse11g dalam Li11gk1111ga11 Kandepag Jakarta Baral, Jakarta, 2002

Yusuf, Muri, Pengantar !/11111 Pendidikan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986

Page 74: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Lampiran 1

: lstimewa Kepada Yth: Nomor Lamp. l'erihal

Ketua Jurusan Kependidikan Islam : Pengajuan Judul Skripsi Prog. Studi Supervisi Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarifl-Iic!ayatullah Jakarta Di

Tempat /Ji. 1·111i11 Ci hi rroh maw 1irrohii111 A.1:1·Cilcta11111 'alaik11111 Wr. Wli.

Salam sejahtcra saya sampaikan semoga Ibu senantiasa berac!a dalanL .. lindungan Allah SWT serta selalu sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin. Selanjutnya, saya yang bertanda tangar, di bawah ini: Nania : Sundus N llv! : 9918115 992 Semester : VII Jurusan : Kependidikan Islam (P. S. Supervisi Pendidikan) Fakultas : !!mu Tarbiyah dan Keguruan

Bermaksud mcngajukan skripsi dengan judul: URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN JAR-AK .JAUH DI SLTI' TlGRillJKA AL-HIDAYAH KEMDANGAN JAKARTA HARAT.

Scbagai bahan pcrtimbangan, bcrikut ini saya lampirkan: I. Abstraksi BAB I 2. Out line 3. Daftar pusti:ka sementara

Dcmikianlah surnt pengajuan judul skripsi ini saya sampaikan, semoga Ibu bL·1·kt)11a11 mcncrima judul skripsi yang saya ajukan tersebut. Atas perhatiannya saya ucapkan tcrima bsih.

Wassalaw1111 'alaik11111 Wr. Wo. J<1karta, 9 Jnnuari 2003 Doso11 Scminnr Skripsi,

)_)1" ll. ivlahrnsi ~11), MM. :Hi': 150 233 073

,' i: ,,_I,/"" JVlengetahui, ._J /. Dosen Penasehat Akademik

'/ /;v//t./ 'J ;ltA.,;1.,.1/ h.M / 1j ' Ve._~ ""-~ 1< " ~l I i[/!J,LJ] 0

.Pr ~ 1h, Zuri~Jl;!( .i NIP: ~so 170 330

r) J c:;-··o ,

Pemohon,

Sundus NIM: 9918115992

63

·,

Page 75: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

1piran. c: DEPARTEM~:N AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH ,JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

64

JI.Ir.! !.Ju;1111fa Nomor !.15, Ciputal I 5412, lndon-.-.:iil

'l"~lp, ; (62·2 I) 7·MJJ28, 7401925, Fn:i.;.(62·2 I ) 7·HJ::!J~2

Hmail : uinjkti{~i;ahi.no:t.id

No1nor Lamp.

Pcrihnl

Tc111busan ·

ETll'P.02 2/ ... 0.1 ... .120(1) ...

I (satu) berkas Bi1nbingan Skripsi

Jakarta, .2.2 ... Ta.nua1·.J .... 200:; .....

Kepada

Yth. 1. Pr.:~., fl., E'fJ.thJ Js 111r!Jl ,f~l'i 2. J);i;.9 , ... l~j •. ~ \\.oo.r.:U Dosen Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

Univcrsitas Islam Negeri Syarif llidayntullah

Jakarta.

Assahunu 1alaikun1 wr. wb.

Dengan ini diharapkan kescdiaan Saudara untuk 111enjadi Pen1bin1bing 1/11 (materi/

teknis) ') penulisan skripsi mahasiswa:

Na1na

Nomor Pokok

Jurusan

Judul Skripsi

.~ .IJ. l'.IT.l. !J~ ................ . 99H.lJ.1599? K " i l ' 1• T 1 ( p s s . . p ,. d . k ) ... ~.P.e.n... L .,,an ... .,,~ .cam ................. \\P.e.:r:.v.J.~. J. ...... e. nr+.J. .J. .w n .. . .Ur.ge.ns.i. . .Su perY.is.i ... Int er m1}. .. d.a lam .. P.el:.1 lrna.naa n .. P~~~~~.~~"':'!J"':rai: Jauh di ~Fr~ :r~~buka Al~lli,layuh

~.~.r~~~.'.'.&a..r1 ... ~8..~~~.~· .. t.':1. ... norG t

Judul tcrsebut telah disetujui olehjurusan yang bersangkutan pada tanggnl ?.9, ~.9 .. 0 .... '._q3 ................... , ...... dengan out line, abstraksi dan dnrtar pustaka terla111pir.

Bin1bingan skripsi i1li harriP disCJcsaikan dala111 waktu 6 (cnn1f1) _b.lfla11;-yn-krrrsrr11'pai

dcngan tanggal .. :?, .0. .. .1.ul.i...2 .0.03 ......

Scte!nh judul tersebut dikonsultnsikan dengan Pen1bin1bing terjadi pcrubnhan, harap

s:egon1 dilnporkan kc Fakultas. Laporan berikutnya dilaksnksnnaknn padn bu Ian ketign dnn kcli1n<.1

kcpadi~ l(ctua Jurusan dan Pe1nbantu Dc:.an I.

Dc1nikianlah, atas kescdiuan Saudarn kan1i ucnpknn tcrinui kasih.

\Vassala1n.

Page 76: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

~ira 11. 3 DEPARTEMgN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH .JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAl-1 DAN KEGURUAN

65

J!.lr.llJu1mdn Nomor 95. Cipu1at I 5·112, lndo11c~in

Tclp. ; (62·2 l) 74·13321i, 7·Hlf925. Fa~.{62-21) 7402982

!·'.mail : uinjkl!(?cahi.n~t.i<l

Nornor

Lamp.

Peri ha I

Tetnbusan:

ET/PP.02. 31 .... 1.1.' . ./2005.

Pcrubnhan Judul Skripsi Kcpada

Yth. I. J).J:',', .JL .... I'

2. !~.Ci:., . ..t:;J,, .. : .. !~;: l)oscn Pc1nbiinbi ng Skripsi

rakultas JI mu 1·arbi~1ah dan Kcguruan

. ~ ..

Un ivcrsitas Islam Ncgcri Syari f H idayatu 1 lah

Jakarta.

Assala1nu 'alaiku111 wr. \Vb.

f)ckan Fakultas Ilrnu Tarbiyah clan Kcguruan Univcrsltas ls!an1 Ncgcri (lJIN) Syari f

Hidayatullah Jakarta, 1ncn1bcritahukan bah\vn.

Narna

No1nor Pokok

Jurusan I\.! ... (.L .•. ::; .•.. ::i.~1.: .. ( :.1:::(.:. :;:i .... :: .. : L/ .. :·.

Judul Skripsi ~_J,-.,·•1,1'.r::: ;:;· c~f";_\:.1 J~~jor11·,.1 !1:.!:· f'-}"-.:::,.r:· 1·

f 1 ' ''-j I,' ] I

< I l 1 •I ' ! '~ r- !. '

sctc!ah judu! .skripsi tcrsL'hut dikons11l1aslka11 n!eh rnali:isis\va yang bersnngkulan dcng:111 p1ha~.­

pihak yang tcrkalt bcrubah rncnjadi . UrgPnsi Supcrviai I1itcH·1111l d:1lnm Pnlnkr.D.t;~lun Pc1:didikn11 Lu:1r Sokolah .tn.'.~ct I,

"''"'' "''"'"'"''"'

di PKDM 06 f.Joruya Utari: Kot:, h'e1r1b1u~;n11 .'l'Hkartu JJnrut

l)crnikianlah, agar dapat dibcrikan bi1nbingan sclanjutnya.

\Vassalarn.

I. Dekan (sebagai laporan)

Page 77: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

DEPARTEMEN AGAMA lJNINJU~SITAS ISLAMiNl,GF;JH

SY ARIF HIDAY ATULLAH .JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBlY AH DAN KEGURIJAN

66

Tclp. : (62-21) 74-13328, 7401925. Fnx, (62-21) 7402982 JI. !r'. IL .Jun1HL 95, Ciputnt 15412 lndoncsin E.mni! : [email protected]

No1nor Lan1p. i>erihal

ET/TI,,02.2/VT/2003

H.isct/\V:n\'nncara

J(cpada Ylh.

Kn. PKl"<M 116 Mcruyn IJ!nr:i

di

,Jnk:irtn

/\s~H1!u111u'nlaikt1111 Wr. Wb.

Dcngan honnat kan1i san1paikan bahwa: Na1n11 8und11s

Jiikarta, 20 Juni 2003

i\lamal .II. KH. Nasir Rt.009/05 No. 16 Srcngscng Kc1nhangan .lnknrtn Barnt 11630

i\dalah nwhasiswa Fakulias llmu Tarbiyah da11Kcgurua11 lJlN Sy:irif l lidayniullnh .lalrnrla; Nomor i'okok 9918 l l 5992 .lurusa11/Sc111cslL'r Kl-SP/ Vlll Tahun i\kadrn1ik 20112/20113

SL'li11hu11g1111 dl!llg:in !ug:is IH.:nyc!esaiu11 Skripsi dcng:tn j11dt;l l!rgc11si .'i11pl'l"\'i.'li !nll'rn:d dala111 Pcl:d.:s:in:1a11 l'c11ditlika11 Lu:ir Sckolah di l'l(BM O<> f\'Jcruya lJtara l\.cc:1111:1la11 K.l'lllb:1nga11 ,J:11inrla B:1r:1t. ())cJi kart.:"Jl;I !l\I k:Hlli llltllJO!l l.;i.:si.;di;t;t!\ S~iUd:tr:t ll!llllk !\H,:llt:J'illl<l da!l lllL'lllb;i!l[ll l!l<liiasiS\\':\ \i..'rSL'htll.

JJ1.:1iiikit111!;d1 at;1s perliat1a11 dun kcsediaan Sudan\ kuini ui:apkun terilna kasih.

\V.is:>:d:1111 \\Ir. \Vh,

Page 78: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

ampJ.ran >

No1nor

La111p.

Pei 1111'1

'['t'J1llll.JS!\ll .

:; io'.P.:\1{'J'i·:i\'l ! 1::"~ /\(;/,. ~,l,\

:··;! v'F\<:,ITAS !SLi\1\l 1\Jl•:Gt:IU :;,'.,:.cil-' iltllAYXl'l!LLAll ,JAl(AltTA

Kcpada

6'/

\'th. 1 .. DI'S ... ~.· .... i'.'.~l.°~.r.t-~ .. !t~l.!~~:~~.i. ;.~.t.

2. .u ~ ::.·'. •. J~ ~ : ... !~:.~'. ;.~:-:-: .': ! ... ·: :\ ... !)r>sen Pen1Uirnbi11gSkripsi

1::1kllltas l!n1u 'J'arbiyah dan l\.cguruan

l J ll lvl.·r~;i ta~; Ish11n l"Jeguri Syai if \·I idayat ti! l;d i

Ld,aria

1':11111 1n1.:11gli~11apkan kesudli1~111 Saudara ll!lltik n1e111p0rp,1njang \Vaklu lli111b111g~1:1 l/ll

(1nat!..!rii't~·knis) 1

~.) pvllu !is:in skripsi 1nahasis\va :

Na1n,1 :il}l :vu.::

t\'uinor !>1.iko\.;

JU\ll5Hll

·:'.?.~)-~ .~ . .'·. '.·~ f.l).'.: ..... .i.:·.1 ... ~ ::·: 1. :·:·: f.: ·). ;·:- ,:.~}.' .. :~. 7.+. ~: ;1:1 •. .( .~).~ .. . 9. ~ ... ~~H f:f ;l;'.Y.+.~.; ... .P~n4 ~HJ .1~.1.1.1.iJ............ . ...... U1-gc:tH3i Supol"vi~3l In'Lcrnnl dalum P0l1:1kaanuon PGndidik<::in

J11d11\ Skrip»i .... ,.,.. . ......... ,. .................. ,. ... . LuHr Se-k(llvb c~i PK.UM 06 Mertlya Utura Kee. Kembur:gan

Jnkurta B~i·at

Pl'.titili~;:111 ·.;l,rip.1ii 1n11hasis\va tersubut tcl;1h habis liatas \Vi.lktu yang l1!h1h ditt:ntukan ·;\:Jttl.

20 Juli :!OO j ... dan diperp:t1IJang san1pa1 dl.'!lL',;111

tar~gga! .

........................ , .. """' C'.0 J'llt;l!;1L'i (;.'0Uj

!)t.~1nikianlah. it las kcscdia11H Saudarn ka1111 uL'.apkan terinia kasih.

\Vassal..11n.

I. l)l'~an (sebae.ai !::por<111) . tJ-~}> Kt;tua Juru::~111 ............. .

Page 79: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

~arnpiran 6 68

PANDUAN OBSI<:RVASI

I. Lingkungan PKBM

A. ldentitas PKBM

1. Nama PKBM PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Negeri

06 Meruya Utara Kecamatan Kembangan Kodya

Jakarta Barnt

13.

2. Alamat JI. Raya Meruya Utarn (Belakang SON 05-06

Meruya Utara) Jalur 20 Kembangan Jakarta Barat

Ncgcri 3. Status

4. Waktu Elelajar

a M inggu

• Masuk

• Keluar

b Sclasa

• Masuk

• Kcluar

c Kam is

• Masuk

• Keluar

: 08.00 Wll3

12.00 WIB

13.00 WIB

16.00 WIB

13.00 WIJ3

16.00 WI!3

Keadaan Gedung dan Ruangan

1. Bangunan Gedung : 4 lokal

2. Keadaan Bangunan : Baik

3. Lokasi : Strategis

4. Keadaan Sarana Prasarana

• Ruang teori/belajar : 3 buah

• Ruang kamor : I buah

• Lapangan olah raga : 1 buah . , 1-. -~ 1~ ... - ·- ·------

Page 80: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

69

II. Sumber Dana

Surnber dana sepenuhnya berasal clari pernerintah pusat.

III. Kead~.an Kctcnagaan

A. Keadaan Penyelenggara

1. Narna Kepala PKBM

2. Sekretaris

3. Benclahara

B. Keadaan Tutor

1. Jumlah sernua tutor

2. Penclidikan tcrakhir

• Sarjana

• Sarjana muda

c. Keadaa.1 warga bclajar

• Kelas I

• Kelns II

• Kelas Ill

: Bilhard Gultom, S.Sos.

: Lamhot

: Nurmani, S. Pel.

: 7 orang ( 4 laki-laki + 3 percmpuan)

: 5 orang

: 2 orang

: 20 orang (I 0 l11ki-laki ·I· I 0 perempuan)

: 40 orang (25 laki-laki + 15 perempuan)

: 40 orang (20 laki-laki + 20 perernpuan)

Dari I 00 orang yang menclaftar ± 50% yang aktif mengikuti kegiatan

belajar-mengajar.

IV. s,~rana l'cl{nis Pcngajaran

A. Kurikulurn yang dipakai

B. Alat bantu KBM

• Peta globe

• Kornputer

• Modul

• Perlenglrnpan rnontir

: Kurikulurn SLTP clitambah dengan

kcterampilan mcnjahit, montir, komputer, tata

rias ~ambut, clan memasak.

Page 81: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

• Perlengkapan menjahit

• Perlenglcapan salon

• Perlengkapan me111asak

• Whiteboard

• Spidol

V. Monitoring Eksternal

A. Penilik_Dikmas 2 x seminggu

B. Kasi Dikmas 2 x I bulan

C. Kabid Dikrnas I x I bulan

D. Dirjen PLS 2 x 6 bulan

Jakarta, 4 .Juli 2003

Mengetahui,

I

Observer /

"" ··'1_. (,~: ()

(Sund us)

70

Page 82: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Sekretaris

~~I PaketA I

STRUKTUR ORGANISASI PKBM 06 MERUYA UTARA

KECAMATANKEMBANGANJAKARTABARAT

Mendiknas Rl

Dirjen PLSP

Dinas Dikmenti

Sudin Dikmenti PLSP

Kasi Dikmenti

Penanggungjawab Program (Penjab)

I Bendili~

Paket B 1 I Paket C 11 Montir 11 Menjalllt 11 -MJasak 11 Korn~uter I Tata Kecantikan Rarnbut

Page 83: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

ampiran 7 72

PEDOMAN WA WAN CARA

URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM PELAKSANAAN l'ENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH DI PKBM 06 MERUYA UTAH.A KECAMATAN

KEMBANGAN .JAKARTA BARAT

Idcntitas Rcspondcn :

Nama

Juba tan

.icnis Kclamin :

Pcndidikan terakhir

Hari/tanggal wawancara

Pewawancara :

I. l3agaimana scjarah dan latar bclakang berdirinya PKBM 06 Mcruya Utara?

2. Apa tujuan didirikannya PKBM 01) Meruya Utara?

3. Apakah visi/misi diclirikannya PKBM 06 Mcruya Utara?

4. 13agaimana proscdur rckruitmcn tenaga pcngajar di PKBM ini?

5. Bagairnana sistcm pembclajaran program pakcl B di PKBM 06 Meruyh Utara?

G. J3agai111ana pclaksanaan kurikulumnya?

7. llagaimana tingkut kcdisiplinan guru/tutor dalarn mcngajar?

8. Jlagaimana kelcngkapan sarana/prasarana di TKB?

9. Apakah bapak mclibatkan masyaralrnl dalam setiap pcngarnbilan kcputusan?

I 0. ;\pakah bapak scnantiasa rnclakukan pcngawasan alau pernbinaan terhaclap guru

dalam mclaksanakan tugasnya, bagaimana pengaruhnya?

11. 13agaimana proses dsan teknik pengawasan yang bapak lakukan untuk

mcningkatkan kualitas bclajar mcngajar clan prcstnsi siswa (warga bclajar)?

12. Apakah bapak mengajak siswa/gurn bcrdialog ketika mengunjungi tempat

Page 84: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

73

13. Apakah bapak mengad~.kan pertcmuan khusus dengan guru/tutor a tau siswa, di

luar TKB'?

14. Apakah bapak melakukan supervisi/pembinaan terhaclap siswa (w.arga belaJar),

khususnya bagi siswa yang bermasalah?

15. Adakah faktor pendukung atau penghambat dari kegiatan supervisi yang b<ipalc

lakukan?, jika acla apa saja?

16. Usaha apa saja yang telah ditempuh untuk mengatasi kesulitan yang clialami

guru/siswa?

17. Bagaimana upaya bapak untuk meningk.ltkan wawasan kelimuan guru/tutor? I

18. Teknik apa yang bapak gunalrnn dalam melakukan tugas supervisi?

19. Melihat situasi dan kondisi sistem pernbelajarnn yang cenderung menggunakan

teknik belajar mandiri, jenis pendekat1111 supervisi apa yang Bapak terapkan?

20. Apakah bapak selalu rnengadakan evaluasi terhad<'P program pengajaran?

21. l'restasi apa saja yang pcrnah dirnih oleh warga belajar?

Page 85: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Lampiran il

Kcpada Yth. Bapak/Ibu Tutor Di

Tcmpat

74

ANGKET TUTOR

Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan serta dalam penyclesaiau

karya ilmiah (Skripsi), Pcnulis sangat mcngaharapkan bantuan Bapak/lbu tutor

untuk me .. 1jawab angkct ini.

Angkct ini bcrtujuan unluk mcnjaring informasi yang Bapak/lbu ketahui atau

alami sclama mengajar di PKBM 06 Mcruya Utara. Pcnclapat, kcsan clan tanggapan

clapat Bapa!Jlbu sampaikan melalui angket ini. Apa yang Bapak/Ibu sampaikan

secara jujur clan terbuka, akan sangat bcrharga clan kami harapkan.

Pengisian angket ini ticlak acla kaitannya dcngan prestasi ataupun kcnaikan

pangkat Bapak/Ibu. Oleh karenanya cliharapkan scmua informasi yang Bapak/lbu

bcrikan mcrupakan inJ'onnasi atau data yang bcnar clan objektif.

Petunjuk Pcngisian

Tulislah jawaban pada lembar perlanyaan ini, dengan memberi tancla silang

pada huruf di depan alternatif jawaban yang Anda pilih.

Contoh: Apakah Kcpala PKBM sebagai penanggung jawab program haclir pada

sctiap hari kcrja atau kegiatan belajar-mengajar?

A. selalu

B. sering

C. kaclang-kadang

D. tidak pernah

Jika mcnurut Bapak/lbu Kepala PKBM sclalu hadir pacla setiap hari kcrja

atau kcgiatan belajar-mengajar, maka bcrilah tanda silang pada huruf"A".

Page 86: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Iclcntitas Rcspondcn

Nama

Usia

J enis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jurusan

Mata Pelajaran yang Dibina

75

ANGKET TUTOR

Pcngalarnan Kcrja scbagai Tutor: ___ tahun

Penataran yang pcrnah diikuti bcrkaitan dcngan l'cndidikan Luar Sekolah

No. Nama Pcnataran F. Tcmpat Waktu

2

3 ----------------------------------->--------------

4 ~---1---------------1------------------------·

5 --~-----------·-- ---·-------"--------"----------

I. J\pakah Kepala PKJ3M sclaku pcnanggungjawab program, hadir tepat waktu

pada setiap hari kc1:ja?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pcrnah

2. J\pakah Kcpala PKBM mcngaDscn kchadiran Bapak/lbu pada setiap hari kerja?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

3. Apakah Kepala PKBM melaksanakan supervisi terhaclap siswa (warga belajar) di

tempat kegiatan belajar (TKB)?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

4. Apakah penanggung jawab program membcrikan pcngarahan/nasihat kcpada

warga bclajar?

Page 87: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

76

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

5. Apakah pcnanggung jawab program menanyakan persiapan Bapak/Ibu setiap kali

akan mengajar?

a. sclalu b. sering c. kadang-kadang

6. Apakah penanggung jawab program melibatkan

pengambilan keputusan?

a. selalu b. sering c. kadang-kaclang

d. tidak pernah

Bapak/lbu pacla setiap

d. tidak pernah

7. Apakah selama ini program pengajaran yang telah disusun dapat be1jalan sesuai

clengan ketcntuan?

a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pcrnah

8. Apakah Kepala PKBM mcngadakan kunjungan pribadi dengan Bapak/Ibu clalarn

rangka peningkatan kualitas profcsionalisme?

a. scldu b. sering c. kadang-kadang cl. tidak pernah

9. Apakah Kcpala PKBM mcngadakan pcrtcmuan khusus untuk rncningkatkan

hubungan kolegal dengan para tenaga pcndidik?

a. selalu b. sering c. kadang-kaclang d. tidak pernah

10. Apakah Kepala PKBM menegur. ketika Bapak/Ibu melakukan suatu kesalahan

atau pelanggaran yang berkaitan dengan profosi ketutoran/tata tertib?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. ticlak pernah

11. Apakah Kepala PKBM selaku penanggung jawab program melakukan

supcrvisi/pembinaan terhadap para tutor?

a. sclalu b. sering c. kadang-karlang d. tidak pernah

l 2. Apakah · P·apak/Ibu dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang

berkaitan dengan kemajuan KBM ?

a. selalu b. sering c. kaclang-kaclang d. tidak pernah

13. Apakah Bapak/lbu menggunakan media pengajaran clalam mengatasi kesulitan

bclajar mcngajur?

a. selalu b. sering c. kadang-kaclang cl, tidak pernah

Page 88: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

77

a. sangat baik b. baik c. cukup baik d. kurang baik

15. Apakah Bapak/Jbu mengabsen siswa pada setiap pertemuan?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

16. Apakah Bapak/lbu selalu memberikan dorongan belajar kepada siswa yang

kurang mampu dalam pelajaran?

a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

17. Apakah Kcpala PKBM selaku penanggung jawab program mengontrol kc kelas

sebelum KBM berlangsung?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

18. Bagaimana pernsaan Bapak/Ibu ketika Kcpala PKBM scdang mclakukan

kunjungan kelas?

a. sangat scnang b. scnang c. cukup scnang d. tidak scnang

19. Apakah kurikulum yang tclah ada scsuai dcngan kcbutuhan warga bclajar

schingga mcrcka dapat bclajm dcngan bail<'?

a. sangat scsuai b. sesuai c. cukup scsuai d. tidak sesuai

20. Apakah kcpala sckoluh mcngadakan supervisi/pcmbinaan tcrhadap tutor?

a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

21. /\pakah Kcpala PKBM sclaku pcnanggung jawab program mengalami kesulitan

dalam mclaksanakan supcrvisi tcrhadap tutor atau warga bclajar?

a. sclalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

22. Apakah Kepala PKBM selaku penanggung jawab proram mengadakan perbaikan

dan pembinaan tcrhadap PBM?

a. selah.i b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

23. /\pakah penanggung jawab program membantu tutor dalam memecahkan

masalah yang clihadapi clalam PBM ?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

24. Apakah Kepala l'KBM mengadnkan musyawarah dalam memecahkan scgala

permasalahan yang terj adi ?

e heik b. kurang baik c. sanRat baik d. C\ 1kup baik

Page 89: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

78

25. Apakah masyarakat dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

26. Menurut Bapak/Ibu pelaksanaan supcrvisi yang dilakukan oleh Kepala PKBM?

a. sangat penting b. penting c. cukup pcnting d. tidak penting

27. Bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu tentang pelaksanaan supervisi yang

telah dijalankan oleh pimpinan/penanggung jawab program?apakah menunjang

keberhasilan kegiatan belajar mengajar?

a. sangat menunjang b. menunjang c. kurang menunjang d. tdk menunjang

Page 90: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

~ampj_ran 9 79

BERITA ACARA \VAWANCARA

URGENSI SUPERVISI INTERNAL DALAM PELAKSANAAN PENDIDfKAN

LUAR SEKOLAH PAKET B DI PKBM 06 MERUYA UTARA

KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT

ldentitas Respondcn

Nama Bilhard Gultom, S. Sos.

Penanggungjawab Program PLS

SI

Jabatan

Pendidikan terakliir

Hari/tanggal wawancara

Tempat

Selasa, 5 Agustus 2003

Kantor Kepala PKBM

Pukul 08.30- 10.00 W!B Waktu

Pcrtanyaan

Jawab

Apa latar bclakang/scjarah berdirinya PKBM 06 Meruya Utara?

Berdirinya PKBM ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya

jumlah penduduk Jakarta. Peningkatan jumlah penduduk ini tidak

diimban!c:i clengan kemajuan clibidang ekonomi sehingga

kesejahteraan pencludukpun renclah. Karena rendahnya __ Jingkat

ekonomi masyarakat pacla waktu itu, maim penclidikanpun hanya

dapat diikuti oleh kalangan-kalangan tertentu saja. Ketidakmerataan

pendidikan inilah yang menjaclai salah satu faktor yang

menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan penduduk Jakarta pacla

khususn;a. Oleh sebab itu pada tahun 1972, Ali Sadikin sebagai

Gubernur DK! Jakarta berinisiatif untuk membentuk PLK (Panti

Latihan Karya). Kemudian berdasarkan SK Gubernur tahun

1999/2000 namanya dirubah merjadi PKBM (Pusat Kegiatan

Belajar Mengajar).

Page 91: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

Jawab

80

PKBM 06 itu sendiri mulai dirintis pada talmn 1980, mulai dari

pencarian lokasi, berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan atau Camat

setempat serta pencarian lahan/penclirian geclung oleh Penilik

Dikmas, kemudian mengusulkan kepada Kasi.Dikmas Koclya clan

walikota setempat atau pihak-pihak terkait lainnya.

Setelah melalui proses tersebut, barulah Ka. Subdis Dinas Dikmenti

memberikan surat tugas kepada Saya untuk mengelola clan mulai

mengoperasikan PKBM 06 ini.

Apa tujuan clidirikannya PKBM 06 Mernya Utara?

PKBM ini diclirikan dengan tujuan agar masyarakat Jakarta,

khususnya yang berada diwilayah Kecamatan Kembangan Jakarta

Barnt memiliki

kemampuannya,

pengetahuan

sehingga dengan

yang dapat meningkatkan

kernampuannya itu dapat

menambah mata pencahariannya. Dengan dernikian semakin tinggi

tingkat penghasilan/penclapatannya maka akan semakin

bertambahlah tingkat kesejahteraannya.

Bagaimana prosedur rekrnitmen tenaga pengajar di PKBM ini?

Rekruitmen tenaga pengajar clilakukan dari, oleh clan untuk

rnasyarakat. Artinya, tenaga pengajar (tutor) diambil clari masyarakat

sekitar yang memiliki pengetahuan clan keterampilan khusus serta

berseclia untuk mengajarkan ilrnunya kepacla orang lain.

Pengetahuan clan keterampilan khusus yang climiliki oleh tutor ini

disesuaikan dengan bidang studi yang akan cliajarkan kepada warga

belajar.

Bagaimana sistem pembelajaran program paket B di PK.BM 06

Mernya Utara?

Sistem pembelajaran pada program Paket B adalah tiga kali dalam

seminggu (Minggu, Selasa clan Kamis) dengan menggunakan modul

Paket B yang clikeluarkan oleh Direktorat Jencleral PLS. Dengan

Page 92: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

.Jawab

Pertanyaan

.Jawah

Pertanyaan

.Jawab

Pertanyaan

Jawab

81

begitu warga belajar lebih banyak belajar secara mandiri, di luar

waktu yang telah ditentukan oleh PKBM.

Bagaimana pelaksanaan kurikulumnya?

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum SL TP yang mengacu

kepada materi atau soal-soal yang akan diujikan kepada warga

belajar.

Bagaimana tingkat kedisiplinan tutor dalam mengajar?

Baik

Bagaimana kelengkapan sai ana/prasarana di tempat kegiatan

belajar?

Cukup memadai

Apakah Bapak mclibatkan masyarakat clalam sctiap pengambilan

kcputusan?

Tidak, karena pcngambilan keputusan dilakukan sccara berstruktur

dari tingkat atasan (mulai dari Di1jen PLS hingga tingkat

Kecamatan).

Apakah Bapak senantiasa melakukan pengawasan atau pembinaan

terhadap tutor dalam melaksanakan tugasnya, bagaimana

pengaruhnya?

Ya, pembinaan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan. Jenis clan

mated pelatihannya disesuaikan dengan bidang studi yang diajarkan.

Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut, kualitas tutor yang

ada semakin meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai

prestasi yang telah diraih.

Bagaimana proses dan teknik pengawasan yang Bapak lakukan

untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dan prestasi siswa

(warga belajar)?

Untuk p ·oses dan teknik pengawasan, saya hanya menggunakan

tP.knik kelnmnnk rlenrrnn 111enmP1i1m11i TKR rlnn mP.mhP.riknn

Page 93: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

Jawab

Pertanyaan

. Jaw ab

Pertanyaan

Jawab

Pert:rnyaan

Jawab

82

motivasi kepada warga belajar, belum ada teknik khusus yang saya

gunakan, karena selama ini belum ada permasaiahan yang serius dan

perlu untuk ditindak lanjuti.

Diantara teknik yang digunakan manakah yang lebih efektif (teknik

individuallcah atau kelompok), serta sudah sesuaikah dengan tujuan

yang telah dirumuskan?

Karena selama ini ini saya tidak pernah menggunakan teknik khusus,

maka belum ada teknik supervisi yang dianggap lebih efektif untuk

warga belajar Kejar paket B. Walaupun demikian tujuan-tujuan yang

_ telah dirimuskan masih dapat terealisasikan, meskipun belum

maksimal.

Apakah Bapak mengajak warga belajar/tutor berdialog ketika

mengunjungi TKB?

Ya, yakni memberikan pengarahan-pengarahan dan rnotivasi kepada

warga belajar agar mereka belajar lebih giat lagi.

Apakah Bapak mengadakan perternuan khusus dengan tutor atau

warga belajar, di luar TKB?

Ya, yaitu 6 (enam) bulan sekali, untuk menanyakan kemajuan

belajar siswa dan persiapan ujian.

Apakah Bapak melakukan supervisi/pembinaan terhadap siswa

(warga belajar), khususnya bagi siswa yang bermasalah?

Ya, melalui pembinaan khusus dan pemberian motivasi .

Adakah faktor pendukung atau penghambat dari kegiatan supervisi

yang Bapak lakukan?, jika ada apa saja?

Tidak

Usaha apa saja yang telah ditempuh untuk mengatasi kesulitan yang

dialami tutor/warga belajar?

Hanya dengan melakukan

oenan1.mungiawab sendiri

sharing kepada

tidak mempunyai

atasan. Karena

kebijakan untuk

Page 94: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Pcrtanyaan

Jawab

Pcrtanyaan

Jawab

Pert:rnyaan

.Jawab

Interviewer //

/ ,__ (1

--/ l cc,1,i,)

undus

83

mengambil keputusan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya biaya

operasional untuk penyelenggara PLS, khususnya Kepala PK.BM.

Bagaimana upaya Bapak untuk meningkatkan wawasan

keilmuan/pengetahuan dan pengalaman para tutor?

Dengan mengikut sertakan tutor mengikuti pelatihan-pelatihan yang

diselenggarakan oleh Dinas atau Subdis PLS untuk para tutor.

Melihat situasi dan kondisi sistem pembelajaran yang cendenmg

menggunakan teknik belajar mandiri, jcnis pcndekatan supcrvisi apa

yang Bapak terapkan?

Pendekatan secarn langsung, yakni lebih senng berkomunikasi

langsung dengan warga bel<1jar.

Apakah Bapak selalu rnengadakan evaluasi terhadap program

pengajaran, bagaimana hasilnya? Apakah sclalu ada peningkatan?

Evaluasi diadakan satu tahun sekali dengan mernbuat laporan

tahunan. Ya, dari laporan tersebut dapat dilihat selalu adanya

peningkatan, walaupun tidak signifikan.

Page 95: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

!""d JAl<t>.Rl.t\ ~JAK~.RTA E .. -l.f-!i'.<1" KAR.TU l'/EJ·lT.Clfi!:.:: E:..C•l'.\.!,HG

: SlJC•IN (lli':rf.E:{Tl !JCl.i':ODE LI H.L1ANGAN

P.J.~

.le'lis 3;-~;~·1~.;'

N~rr.2 ~-;;.r;;o~i

;!.n jahi:t

; Kec.amata..11.. KeI<.lR?P-&a..'1

-,-;::;:::-~ -----------------; l•_lo0:-i:;. No.2:~•i Ukur~:1 : B::han jT<:~11.1n I t'~) r~.==~ l ~iL.Ti~a- l• ;::i\ L-----~2n f.::;1~2 _____ }-----------j t:c•j._;:, J Pa:-n!-.:. \ IPe,·b~1a-:~1:fj ::21~::~ ! :3"r;;1,:;- ,~_ .. ;:119 I Da:k I KtJ:ong ; r-:~~2! !·.(-E•31·~ ~flf1Au1a, 1 l ___ -_ \ Pel"b~hcr. I ; ;-tu::.r) / 5;:;1~ : !:e1<:.l l

-tt:;;L l \ r=---l=~===~=F~:::1}::::::P-enif!u~G--:-x-T---: =~-===:=:::= winger I i i --1~--T--- --- -;-;---2--- :----- : I x I i ---:--- --- - ----lz:t;ar.dd 1 ! ! 2001 y--- -- -,- -5---;-~ -T"e~ ----x---:----,-----1-

ci.n_D)Jrps l:Butterli___ i \ 11985 1·--- -----~- -J.--------ft~-==-+-----;--x--~-----r - -

/~ ;·:;-0-:;>:-->_. :,-g•.!'!2h=Ji .;:;o7 ----<' - ~Jok•;rto_ .. 21 _Mei 20:J3

-~"0%,i~~~~" ;r , Ff·~~,~ o6 !!e=a uta=a .c:=:: Seksi [/ii;f:e~;t f-'..~

•:=.\ .-.~a.Y,-,i,-;:-·· .. ~ . Gultora S .. Sos .. <:·:,;.··:e~-- .·--~- ,./ .:0:;--130916593-;~

.... -. tJ' '..___ _,,. "/

---:.~:_;__~_~:~-:~: .

p

:~- ·····.·

. ~" .. ::;#,{.:';,,, ····D" !!J!P ,,....,.~.

Page 96: Skripsi Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12752/1/SUNDUS-FITK.pdf · Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif

Jiran 1 O 85

PENDIDllU\N MENENGAH !JAN TINGGI KECAMATllN ICEMBJUIGAN JAKARTA BARAT

PUSAT l<EGIATAN BELAJAR MASYARJU<AT (PICBM) 06 Alamut: JI. Jalur 20 .Meruya Uturu (Belukang SDN 05/06) Kelurahun Meruyu Utara Telp. (021) 5866345

SURAT KETERANGAN

Nomor: 024/PKBM/06/VIII/2003

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Kepala PKBM 06 Meruy<t Utara

Kecamatan Kembangan Jakarta Barnt, menyalakan bahwa:

Nama

NIM

Semester

Fak/Jur

: Sundus

: 9918115992

: rx : llnrn Tarbiyah dan Kcguruan/Kl (Supcrvisi Pcndidikan)

Mahasiswa yang bersangkutan benar-be1\ar telah melakukan penelitian

dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul "URGENSI SUPERVISI

INTERNAL DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PAKET

lJ DI J>USAT Klc:GIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) 06 MERUYA

UTARA KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT" dari tanggal 4 Juli

s/d 6 Agustus 2003.

Dcmikianlnh surat kcterangan m1 kami buat untuk dipergunakan

scbagain1nna n1estinyn.