skripsi - core.ac.uk · v motto jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk....
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LKS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI
MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Syaifullah Munawar
NIM. 121134255
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI
MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Syaifullah Munawar
NIM. 121134255
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ucapan syukur dari hati yang paling dalam kepada ALLAH SWT.
Para sahabat dan Sang Penolong Sejati yang senantiasa hadir dan
memberkati seluruh rangkaian aktivitas penyusunan skripsi ini.
Karya ini juga saya persembahkan untuk:
Ayah dan Ibu tercinta
Munawar H.M.S dan Sofia A. Gili
Yang telah mendoakan saya dan mengikhlaskan hati untuk
menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Adik-Adik Tersayang
Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria, dan
Muhamad Salahudin
Yang telah memberikan senyuman ketika saya lelah dan letih
Secara khusus karya ini saya persembahkan untuk
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Terima kasih atas inspirasi dan motivasinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan
orang lain.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
Sabar dan tabah yang selalu terbawa agar mencapai
kesuksesan
Jadikanlah shalat sebagai penolong, Ikhlas, dan Istiqomah
dalam menjalankannya. Sesungguhnya Allah SWT maha
melihat lagi maha penyayang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI
MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
Syaifullah Munawar
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan
contoh LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu
kurikulum SD 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk
berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan
tematik integratif.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan
LKS ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang merupakan
teori dari Borg dan Gall dalam Sugiyono. Prosedur pengembangan tersebut
dimodifikasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang
dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari
lima langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain
produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk
akhir berupa LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.
Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis
kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada
guru kelas lima (V) SD N Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan
untuk validasi kualitas produk LKS oleh dua orang pakar kurikulum 2013 dan dua
orang guru kelas lima (V) sekolah dasar.
Berdasarkan hasil penilaian oleh dua pakar kurikulum 2013 menghasilkan
skor 4,68 (Sangat Baik) dan 4,09 (Baik). Penilaian yang dilakukan oleh dua guru
kelas lima V SD menghasilkan skor 4,13 (Baik) dan 3,68 (Baik). LKS tersebut
memperoleh rata-rata skor 4,14 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut
berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) judul, 2) kompetensi dasar, 3) waktu
penyelesaian, 4) peralatan dan bahan yang dibutuhkan, 5) informasi singkat, 6)
langkah kerja, 7) tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9)
masalah yang ditampilkan, 10) aspek yang dikembangkan, 11) penggunaan EYD,
12) tampilan LKS. Dengan demikian, LKS yang dikembangkan sudah layak
digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang telah menggunakan Kurikulum
2013 khususnya bagi kelas lima (V) sekolah dasar. Kata kunci : Kurikulum SD 2013, Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis
Masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET
USING PROBLEM BASED LEARNING ON SUBTHEME INDONESIAKU,
BANGSA YANG CINTA DAMAI BASED ON 2013 ELEMENTARY
CURRICULUM FOR FIFTH GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL
Syaifullah Munawar
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who
needed example of student worksheet using problem based learning referring to
2013 Elementary School Curriculum. The main objective of this research was to
produce a product in the form student worksheets using problem based learning
referring to 2013 Elementary School Curriculum with scaintific approach and
integrative thematic approach.
This research was research and development. The development of student
worksheets used a procedure of research and development that is the theory of the
Borg and Gall in Sugiyono models. The development procedure is modified into a
simpler development model, which is used as a basis in research. The
development procedure used in this research covered five steps, they were (1)
potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’
validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the
form of student worksheet using problem based learning referring to 2013
Elementary School Curriculum for fifth grade students of elementary school. The
research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview
was used for the need analysis of teachers of the fifth grade of SD Negeri Kalasan
1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the student
worksheets by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the fifth grade
of elementary school.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed
result on the score of 4,68 (very good) and 4,09 (good). The validation of the two
teachers of the fifth grade of elementary school showed result on the score of 4,13
(good) and 3,68 (good). The student worksheets got mean score 4,14 and it was
categorized as “good”. The result of the validation was based on 12 aspects which
were: (1) title, (2) basic competence, (3) the time of completion, (4) the equipment
and materials required, (5) short information, (6) work step, (7) the task to be
performed, (8) reports that must be done, (9) problems shown, (10) aspects that
are developed, (11) using of EYD, and (12) the worksheet display. Therefore, the
student worksheets which was developed has been approriate use in learning
activities that have been using the 2013 curriculum, especially for the fifth grade
of elementary school.
Key words: 2013 Elementary School Curriculum, Student Worksheets, Problem
based learning.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Mengacu
Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas Lima (V) SD”. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak. Kerjasama dan dukungan
yang diberikan kepada peneliti sungguh-sungguh menjadi kekuatan terbesar yang
membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen pengelola PPGT-PGSD
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan validator
Pakar Kurikulum 2013 yang selalu memberikan masukan yang positif
dalam bimbingan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini serta
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku validator Pakar Kurikulum
SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian
6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini.
7. Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Elviana Pramitasari, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Munawar H.M.S dan Ibu Sofia. A. Gili
yang telah memberikan kepercayaan dan senantiasa mendoakan peneliti
selama penelitian dan penyusunan skripsi.
11. Keempat adikku, Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria,
dan Muhamad Salahudin yang selalu menyemangati peneliti dalam
menyusun skripsi.
12. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang
telah berjuang bersama-sama dengan peneliti selama kurang lebih tiga
setengah tahun di Universitas Sanata Dharma.
13. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah menjaga
dan menguatkan peneliti sejak perkuliahan semester awal sampai pada
penyusunan skripsi ini.
14. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti;
pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung secara tidak langsung
melalui doa.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh Karena
itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk melengkapi
skripsi ini. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO.... ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.... .......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
E. Batasan Istilah ................................................................................................ 6
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 9
1. Kurikulum SD 2013 ................................................................................... 9
a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ......................................................... 9
b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 ........................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. Alasan Perubahan Kurikulum 2013 ................................................. 14
d. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................................................ 18
e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif ................................... 19
f. Penilaian Otentik .............................................................................. 27
g. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ............................ 30
h. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 ................................... 37
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................................. 40
a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 41
b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ..................... 43
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah .............. 47
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 51
e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......................... 53
f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...................... 55
3. Lembar Kerja Siswa ................................................................................ 57
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ...................................................... 57
b. Fungsi, Tujuan dan Manfaat Lembar Kerja Siswa .......................... 58
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................... 59
d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa .................................................... 60
e. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa ............................................ 61
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 63
C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 66
D. Pertanyaan Penelitian................................................................................... 67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 68
B. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 72
1. Potensi dan Masalah ............................................................................... 74
2. Pengumpulan Data .................................................................................. 74
3. Desain Produk ......................................................................................... 75
4. Validasi Ahli ........................................................................................... 76
5. Revisi Desain ......................................................................................... 76
C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
D. Instrumen Penelitian .................................................................................... 78
1. Wawancara .............................................................................................. 78
2. Kuesioner ................................................................................................ 80
E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 84
1. Data Kualitatif ......................................................................................... 84
2. Data Kuantitatif ....................................................................................... 84
F. Jadwal Kegiatan Penelitian .......................................................................... 88
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 89
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.................................................... 90
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................... 95
B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................ 95
1. Lembar Kerja Siswa Model PBM ........................................................... 95
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 .......................................... 99
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013.....102
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan............................................. .......... 107
1. Kajian Produk Akhir..............................................................................107
2. Pembahasan............................................................................................109
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 113
B. Keterbatasan Pengembangan.............................................................. ........ 114
C. Saran.......................................................... ................................................. 115
DAFTAR PUSTAKA.............. ........................................................................... 116
LAMPIRAN............................................................................................... ......... 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah ................................ 50
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara ................................................................. 78
Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS .......................................................................... 81
Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima ....................................................................... 85
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima... ...................................................................... 87
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian... ................................................................... 88
Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik & Model PBM.........97
Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi... ...................................... 101
Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi...........104
Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi ................................................................. 105
Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru
SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM.............................. . 66
Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall ................................. 68
Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM ................. 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ............................................................................................. 118
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian......................178
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian.........................................................................307
Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 308
Lampiran 5. Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan... .............................. 309
Lampiran 6. Surat Izin Validasi Produk... ............................................................ 311
Lampiran 7. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .................... 312
Lampiran 8. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013 ........................................................................ 318
Lampiran 9. Biodata Penulis ................................................................................ 324
Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses perubahan pendidikan saat ini dilakukan untuk mengubah
pembelajaran di Sekolah. Kurikulum yang sudah dirancang untuk
memberikan keleluasan pendidikan agar pendidik dapat memberikan inovasi
pembelajaran yang semakin baik dan terarah. Inovasi pendidikan saat ini
adalah kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013 dan akan diterapkan
dengan pendekatan tematik untuk seluruh sekolah dasar yang ada di
Indonesia, yang memberikan perubahan dalam pengajaran di kelas, dan
memberikan pengembangan proses belajar anak demi tercapainya kualitas
pendidikan yang semakin bermutu.
Dalam Kurikulum 2013, pemerintah menekankan pada dimensi
pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan
ilmiah atau pendekatan saintifik (scientific appoach). Pendekatan saintifik
mengasah keterampilan siswa dalam mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan membentuk jejaring atau dapat menghubungkan keterkaitan
pada semua mata pelajaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat
meningkatkan atau menyeimbangkan antara kemampuan dalam berinteraksi
sosial (soft skill), dan manusia yang memiliki kecakapan intelektual atau
pengetahuan (hard skill), yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait implementasi
kurikulum 2013 dan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah pada tanggal 30 Juni pukul 10.30 di
SDN Kalasan 1 ruangan kelas V dengan Ibu U, Guru sudah memahami tujuan
untuk menggantikan kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013. Guru juga
sudah memahami terkait dengan model pembelajaran yang dilaksanakan pada
kurikulum SD 2013 yaitu model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Guru juga mengatakan adanya model pembelajaran yang membantu siswa
untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari dengan
menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, dan
pembelajaran berbasis lingkungan agar proses pembelajaran berjalan dengan
baik.
Guru juga memahami pentingnya memberikan Lembar Kerja Siswa
yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam kurikulum
2013, lembar kerja tersebut disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal
yang ada di sekitar. Beberapa permasalahan di atas guru mendapat kesulitan
dalam berbagai hal antara lain, mengaplikasikan langkah-langkah
pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah, pelaksanaan
penilaian otentik yang masih sulit terutama pada aplikasi penilaian yang
memudahkan untuk merekap menjadi nilai rapor, serta kurangnya
pemahaman guru terkait penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran,
karena kurangnya pemahaman guru dengan model yang dikembangkan dalam
Kurikulum SD 2013 di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pada saat melakukan wawancara dengan Ibu U, Ibu juga mengatakan
ada beberapa masalah pada saat proses pembelajaran dengan model
pembelajaran berbasis masalah, antara lain terdapat pada aspek
mengeksplorasi, aspek tersebut sulit dikembangkan karena keterbatasan
pemahaman guru. Guru kerap memberikan lembar kerja siswa pada akhir
pembalajaran tidak pada setiap pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru
juga mengatakan kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan Lembar
Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam
kurikulum 2013, karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Kesulitan itu
terjadi disebabkan oleh adanya target pokok bahasan perhari.
Oleh karena itu, guru sangat memerlukan contoh-contoh perangkat
pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 seperti Lembar Kerja
Siswa guna untuk mengembangkan pembelajaran berbasis masalah di kelas
dan tercapainya tujuan implemetasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar.
Dengan adanya kesulitan tersebut dan pentingnya diadakan contoh-contoh
perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013, maka peneliti mencoba
memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan
Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum
2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan LKS menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas
V SD?
2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta
Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengembangkan produk LKS menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta
Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
2. Mendeskripsikan kualitas produk LKS menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa
yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya penggunaan model
pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta
damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
2. Bagi guru
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar
Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai
mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
3. Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan
bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang
memuaskan khususnya dengan penggunaan model pembelajaran
berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja
Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
4. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa dan
bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran
berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja
Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan
perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran berbasis masalah
dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa pada
Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum
2013 untuk siswa kelas V SD.
E. Batasan Istilah
Batasan istilah dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan
pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan
pendidikan karakter serta mengunakan penilaian otentik.
2. LKS adalah lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru untuk
mungukur pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang telah
diberikan pada saat itu bukan diberikan pada waktu akhir pelajaran,
namun diberikan pada setiap pembelajaran berlangsung.
3. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang
melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-
tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki
keterampilan untuk memecahkan masalah
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dikembangkan dari penelitian ini sebagai
berikut:
1. Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:
a) Identitas LKS yang meliputi:
1) Judul LKS
2) Nama siswa
3) Nomor urut siswa
b) Kompetensi Inti
c) Kompetensi Dasar
d) Indikator
e) Petunjuk atau Langkah Kerja
f) Soal
2. LKS dilengkapi dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah
sesuai dengan jumlah pembelajaran dalam Subtema Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai.
3. RPPTH memuat langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dengan tidak menghilangkan langkah-langkah Pendekatan
Saintifik. Kegiatan mengamati, menanya, dan menalar tetap
dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada RPPTH.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah Model
Pembelajaran Berbasis Masalah secara detail dan jelas dan
dipadukan dengan langkah-langkah Pendekatan Saintifik.
5. LKS menampilkan masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa
dalam kesehariannya sehingga memudahkan siswa dalam
menganalisis dan menemukan solusi pemecahannya.
6. LKS menekankan partisipasi aktif siswa dalam menganalisis
masalah dan menemukan solusi pemecahannya (siswa beraktivitas
secara penuh dalam mengerjakan LKS).
7. LKS terdiri dari dua jenis yaitu LKS yang menuntut siswa untuk
bekerja secara individual dan LKS yang menghendaki siswa untuk
bekerja secara berkelompok.
8. LKS tidak hanya difokuskan pada pengembangan kemampuan
berpikir (kognitif) tetapi juga mencakup aspek afektif (sikap) dan
psikomotor (keterampilan).
9. LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan), yaitu penulisan huruf kapital dan
huruf kecil dalam kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
Berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2003; PP Nomor 19
tahun 2005 tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(Daryanto, 2014: 14). Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia
olahraga zaman yunani kuno yang berasal dari kata curut dan curere.
Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari atau mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari
dari mulai start sampai finish (Sanjaya, 2008: 3).
Secara filosofi pendidikan nasional berfungsi untuk
mengembangkan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan pada fungsi
dan tujuan pendidikan tersebut maka perubahan atau pengembangan
kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa
kini, dan masa yang akan datang (Daryanto, 2014: 11). Kunandar
(2014:15) menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa dan negara akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
terus menjalani sejarahnya. Ibarat sebuah organisme, negara Indonesia
lahir, tumbuh, berkembang, dan mempertahankan kehidupannya untuk
mencapai apa yang dicita-citakan di awal kelahirannya. Cita-cita luhur
tersebut tercantum dalam UUD 1945 alinea ke empat, yakni melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau
pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi
kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara
kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan
(knowledge). Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa,
kurikulum 2013 merupakan suatu pegangan atau pedoman yang berisikan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri yang paling mendasar
(Kurinasih dan Sani, 2013: 22) menyatakan sebagai berikut:
1) Menuntut kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari
tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui
perkembangan teknologi dan informasi.
2) Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada
lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun
memiliki kemampuan berpikir kritis.
3) Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif.
4) Khusus untuk tingkat sekolah dasar, pendekatakan tematik
integrative memberi kesempatan siswa untuk mengenal dan
memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.
5) Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam berbagai mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan pada
tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan
kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar
belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014: 21-22)
adalah sebagai berikut:
a) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan
metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi
kelulusan ujian (teaching to the test), tetapi pendidikan
menyeluruh yang memerhatikan kemampuan sosial, watak,
budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada
2011 dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah
sebelum tahun 2011 yang diterapkan 25% sekolah pada 2012
dan 100% pada 2014.
b) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam
kurikulum sebelumnya (KTSP 2006), yakni (1) konten
kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan
banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan
dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan
usia anak, (2) kurikulum belum sepenuhnya berbasis
kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, (3) kompetensi belum menggambarkan
secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
(4) kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan belum terakomodasi secara eksplisit di dalam
kurikulum, (5) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap
perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional,
maupun global, (6) standar proses pembelajaran belum
menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga
membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan
berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru, (7)
standar penilaian belum mengarah pada penilaian berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kompetensi (proses dan hasil) dan belum tegas menuntut
adanya remidiasi secara berkala.
Kurikulum 2013 tetap berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis
kompetensi adalah “outcomes-based curriculum” dan oleh karena itu,
pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dari standar kompetensi lulusan (SKL). Demikian juga
penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian
kompetensi. Menurut Kunandar (2014: 24-25) adalah sebagai berikut:
(a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama
dengan kemampuan intelektual, dan psikomotorik
(b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan
apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar
(c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat
(d) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(f) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian
(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran yang dikembangkan
untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti
(g) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced), dan memperkaya
(enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horisontal dan vertikal)
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang
kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan
melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi
dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti
menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata
pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikaian, kompetensi inti
berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi
dasar.
c. Alasan Perubahan Kurikulum 2013
Menurut Ladjid (2005: 7) mengatakan bahwa ada beberapa faktor
penyebab terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan
pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi
pendidikan dan efektivitas serta efisiensi pendidikan. Berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kemdikbud (2013) dalam Kunandar (2014: 27-29) mengatakan
pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1) Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan
merupakan daftar mata pelajaran. Atas dasar prinsip tersebut
maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk
konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta
didik setelah menyelesaikan pendidikannya disatu satuan
atau jenjang pendidikan tertentu.
2) Standar kompetensi kelulusan ditetapkan untuk satu satuan
pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan.
Sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar
dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari
masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang
pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula
atas standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah serta standar kompetensi satuan
pendidikan.
3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh
pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan,
keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang
dikemas dalam berbagai mata pelajaran.
4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kurikulum berbentuk kemampuan dasar dapat dipelajari dan
dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai
dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.
5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan
dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan
kemampuan individual perserta didik untuk memiliki tingkat
penguasaan diaas standar yang telah ditentukan. Oleh karena
itu, beragam program dan pengalaman belajar disediakan
sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik
6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan
aktif dalam belajar.
7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan budaya, teknologi, dan seni. Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, konten kurikulum harus selalu
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, buadaya, dan
seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara
tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari
lingkungannya dan pengembangan kurikulum didasarkan
kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan
lingkungan hidup.
9) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlansung sepanjang hayat. Pemberdayaan peserta didik
untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap,
keterampilan, dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan
untuk mengembangkan budaya belajar.
10) Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui
penentuan struktur kurikulum, standar kemampuan/SK, dan
kemampuan dasar/KD serta silabus.
11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan
memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian
hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekuarangan yang
dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum dari KTSP menuju
Kurikulum 2013 tentunya tidak serta merta dilakukan pemerintah tanpa
alasan tertentu yang memberi dampak perubahan positif ke arah yang lebih
baik. Kurikulum 2013 yang dirancangkan pemerintah saat ini memilik
rasional dan elemen perubahan dari kurikulum sebelumnya. Dalam suatu
sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta selalu dilakukan
perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan
tantangan zaman. Perlunya perubahan kurikulum 2013 disorong oleh
beberapa hasil studi Internasional tentang kemampuan peserta didik
Indonesia dalam kancah Internasional. Perubahan kurikulum, karena
adanya beberapa kelemahan yang ditemukan dalam KTSP 2006 menurut
yang di ungkapkan Mulyasa (2013: 60) ialah antara lain:
1) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang
ditunjukan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak
materi yang keluasan dan kesukarannya meliputi tingkat
perkembangan usia anak.
2) Kurikulum belum mengembangakan kompetensi secara utuh
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional.
3) Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek
pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi
peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4) Berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
perkembangan masyarakat, seperti pendidikan karakter,
kesadaran lingkungan, pendekatan dan metode pembelajaran
lonstruktifisitik, keseimbangan soft skills and hard skills,
serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam
kurikulum.
5) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai
perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional
maupun global.
6) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan
pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang
penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada
pembelajaran yang berpusat pada guru.
7) Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis
kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remediasi
dan pengayaan secara berkala.
e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif
Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah adalah sebuah
pendekatan yang berbasis ilmiah dengan merujuk pada kegiatan
menginvestigasi atas sesuatu atau beberapa fenomena, gejala dengan
tujuan memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan
pengetahuan sebelumnya. Dalam pendekatan saintifik menekankan
kegiatan berbasis metode ilmiah yang meliputi mengamati, menanya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Pendekatan ilmiah ini mempunyai ciri tertentu yang terdiri dari dimensi
pengamatan, penalaran, penemuan, pengasahan, dan penjelasan tentang
suatu kebenaran. Proses pembelajaran dalam pendekatan saintifik harus
dilaksanakan dengan menggunakan nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau
kriteria.
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik
integratif menurut Daryanto (2014: 45-46) menjelaskan bahwa tematik
integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu,
sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep
yang sesuai dengan tema sentralnya.
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran
tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik
integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema
(Majid, 2014: 86). Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran
tematik integratif menurut Majid (2014: 89) adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,
dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari
beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa
mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan
tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi sebaliknya pembelajaran
tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh
kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.
4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal.
5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya
materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.
Selain itu, Majid (2014: 89-90) menjelaskan bahwa pembelajaran
tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut.
a) Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai
dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
b) Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung
kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk
memahami hal-hal yang lebih abstrak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran
menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan
kepada pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan
kehidupan siswa.
d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai
mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan
demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut secara
utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
e) Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru
dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan
mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan
kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan
siswa berada.
f) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan.
Barringer (dalam Abidin, 2014: 125) mengemukakan bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa
berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah
yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014: 127) juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang
diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah
melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir
kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan
pemahaman siswa.
Hosnan (2014: 34) menjelaskan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar
peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep,
hukum atau prinsip yang ditemukan. Menurut Kemendikbud 2013 kriteria
pembelajaran dengan pendekatan saintifik antara lain:
(1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena
yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu,
bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng
semata.
(2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-
siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran
subjektif, atau penalaran menyimpang dari alur berpikir
logis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
(3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
(4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan
satu sama lain dari materi pembelajaran.
(5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang
rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
(6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,
namun menarik sistem penyajiannya. Selain merujuk pada kriteria
pendekatan saintifik yang telah dipaparkan di atas, pembelajaran dengan
pendekatan saintifik mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan
mengacu pada tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi
ajar agar peserta didik tahu tentang “Mengapa”. Ranah pengetahuan
menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu
tentang “Apa”. Ranah keterampilan menggamit tranformasi subtansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu tentang “Bagaimana”. Hasil akhirnya
adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
manusia yang baik (soft skill) dan manusia yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang
meliputi kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Adapun
langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik antara lain:
(a) Mengamati
Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang
dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh
guru.
(b) Menanya
Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau
memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru
menjawab pertanyaan, guru sebenarnya sedang
menanamkan sikap kepada siswa agar menjadi penyimak
dan pembelajar yang baik.
(c) Menalar
Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis
atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk
memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan
ini peserta didik mencoba mengkoneksikan antara
pengetahuan baru yang didapat dengan pengetahuan
sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan pengetahuan,
baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran
baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
(d) Mencoba
Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan
eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan
kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang
sedang mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru
ikut membimbing peserta didik yang bertujuan untuk
mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan
menghambat kegiatan pembelajaran.
(e) Membentuk Jejaring atau Mengkomunikasikan
Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya
hidup manusia yang menempatkan dan memaknai
kerjasama untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai
tujuan bersama.
Kurniasi dan Sani (2014: 53) juga menjelaskan bahwa pendekatan
saintifik (sientifik approach) dalam pembelajaran yang memiliki
komponen proses pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mencoba atau mengumpulkan informasi, menalar atau asosiasi,
dan membentuk jejaring atau melakukan komunikasi.
Berdasarkan berbagai uraian dan penjelasan para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa pendekatan saintifik ialah kegiatan pembelajaran yang
dapat membantu atau melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan
mengamati, mananya, menalar dan mencoba serta mengkomunikasikan
hasil pembelajarannya. Melalui langkah-langkah dalam pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
saintifik, kegiatan pembelajaran lebih terstrukur dan terarah, serta
membantu meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam belajar.
f. Penilaian Otentik
Penilaian merupakan proses penafsiran atas berbagai data tentang
hasil belajar siswa. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat
penguasaan atau pencapaian tujuan atau indikator pelajaran, dan
menentukan tindak lanjut berikutnya yang mungkin diberikan atas tingkat
pencapaian tujuan pelajaran (Kosasi, 2014: 133). Penilaian adalah proses
pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran
perkembangan belajar siswa (Kunandar, 2013: 35).
Penilaian secara menyeluruh meliputi penilaian dalam tiga aspek,
yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek sikap dinilai sesuai
dengan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi
Inti 1 dan Kompetensi Inti 2. Kompetensi Inti 1 mencakup sikap spiritual,
sedangkan Kompetensi Inti 2 mencakup sikap sosial. Aspek pengetahuan
dinilai berdasarkan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam
Kompetensi Inti 3. Aspek keterampilan dinilai sesuai dengan Kompetensi
Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 4.
Penilaian pada setiap aspek dapat dilakukan melalui teknik yang
bermacam-macam. Permendikbud dalam Kosasih (2014: 134)
menyebutkan beberapa teknik penilaian sikap, yaitu: observasi, penilaian
diri, penilaian antar siswa, dan penilaian dengan jurnal. Penilaian
pengetahuan dapat dilakukan melalui tes lisan, tes tertulis, dan penugasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui penilaian praktik,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Kurniasih dan Sani (2013: 61) juga mengajukan pendapat yang
sama tentang teknik penilaian dalam Kurikulum 2013. Namun pada aspek
pengetahuan, teknik penilaian hanya berupa tes tulis dan tes lisan,
sedangkan aspek keterampilan terdiri dari penilaian performace atau
kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio. Di bawah ini
adalah penjelasan tentang teknik-teknik penilaian dalam setiap aspek.
1) Sikap
a) Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b) Penilaian diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya terkait kompetensi yang hendak dicapai. Instrumen
yang digunakan adalah lembar penilaian diri.
c) Penilaian antar teman
Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk saling menilai terkait kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang hendak dicapai. Instrumen yang digunakan adalah lembar
penilaian teman sejawat.
d) Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas
yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.
2) Pengetahuan
a) Tes tulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis. Bentuk-
bentuk tes tulis antara lain: pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian.
b) Tes lisan
Tes lisan adalah tes yang diberikan oleh guru kepada peserta
didik secara lisan (diucapkan) sehingga peserta didik menjawab
pertanyaan tersebut.
c) Penugasan
Penugasan diberikan oleh guru untuk mengukur sejumlah
kompetensi siswa yang kompleks sehingga tidak
memungkinkan siswa untuk mengerjakannya di dalam kelas.
3) Keterampilan
a) Performance atau kinerja
Penilaian performance atau kinerja adalah penilaian yang
meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
sesungguhnya dengan menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan.
b) Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta
didik dalam membuat produk teknologi dan seni tiga dimensi.
Guru tidak hanya menilai hasil akhir dari pekerjaan siswa
namun juga prosesnya.
c) Proyek
Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang
mengandung investigasi dan harus diselesaikan dengan periode
atau waktu tertentu. Proyek dilakukan melalui tiga tahap yaitu:
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
d) Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian melalui sekumpulan karya
peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi.
Penilaian portofolio dilakukan selama kurun waktu tertentu.
Penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
g. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
1) Silabus
Silabus merupakan salah satu produk nyata yang dapat diamati
sebagai hasil dari aktivitas pengembangan kurikulum. Silabus adalah
rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mata pelajaran atau tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Departemen Pendidikan
Nasional dalam Akbar (2013: 7). Silabus disusun berdasarkan sistem
pendidikan nasional yang berlaku. Penyusunan silabus dalam Kurikulum
2013 dilakukan oleh pihak pemerintah pusat khususnya Departemen
Pendidikan Nasional. Meskipun demikian, silabus tersebut dapat
dikembangkan oleh para guru sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di
daerah setempat.
Silabus merupakan acuan dalam pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pernyataan tersebut sejalan dengan
pendapat Kosasih (2014: 144) bahwa silabus adalah pedoman rencana
pembelajaran yang fungsinya sebagai acuan pengembangan RPP. Menurut
Akbar (2013: 8) ada beberapa komponen yang terdapat dalam silabus
yaitu:
a) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran/tema,
dan kelas/semester.
b) Standar kompetensi
Standar kompetensi sebagai kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai sikap dan atau semester.
Standar kompetensi dalam silabus diambil dari standar isi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional
(Chamsiatin dalam Akbar (2013: 8).
c) Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran
tertentu. Kompetensi dasar disusun berdasarkan standar
kompetensi yang sudah ada.
d) Materi pokok
Materi pokok adalah inti pelajaran yang harus dipelajari dan
dikuasai oleh peserta didik sebagai sarana untuk mencapai
kompetensi dasar yang sudah ditentukan.
e) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Inti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah pengalaman
belajar peserta didik. Pengalaman belajar melibatkan proses
mental dan fisik peserta didik dengan teman-temannya, para
guru, media, dan sumber pembelajaran, serta lingkungan belajar
yang menunjang pencapaian kompetensi. Kegiatan Belajar
Mengajar harus memperhatikan urutan rangkaian kegiatan
belajar, hirarki dalam penyajian materi pelajaran, dan
kemampuannya untuk terwujud atau tercermin dalam kegiatan
belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
f) Indikator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda perubahan nilai, pengetahuan,
sikap, keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator
menjadi acuan dalam penyusunan tujuan pembelajaran.
Penyusunan indikator harus memperhatikan penggunaan kata
kerja operasional berdasarkan Taksonomi Bloom. Taksonomi
Bloom menyajikan berbagai kata kerja operasional secara
bertingkat-tingkat dalam tiga aspek pendidikan yaitu aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor.
g) Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data dari peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan (Chamsiatin dalam Akbar, 2013: 27). Penilaian
dilakukan dalam tiga aspek (kognitif, afektif, dan psikomotor)
dengan teknik dan bentuk yang berbeda-beda.
h) Alokasi waktu
Alokasi waktu disusun berdasarkan jumlah minggu efektif dan
jumlah jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dalam setiap
minggu. Penentuan alokasi waktu perlu juga
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kedalaman kompetensi dasar, tingkat kesulitan dan kepentingan
kompetensi dasar, dan keberagaman peserta didik.
i) Sumber, bahan, dan alat belajar
Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, kejadian atau peristiwa, dan lingkungan. Bahan dan
alat belajar dapat berupa benda-benda yang dapat digunakan
untuk menunjang proses pembelajaran, misalnya kapur dan
papan tulis.
Selain komponen silabus, terdapat juga prosedur pengembangan
silabus. Silabus yang baik harus memuat beberapa komponen di atas. Agar
sebuah silabus memenuhi kelayakan maka guru perlu memperhatikan
beberapa prosedur dalam menyusun dan silabus. (Chamsiatin dalam
Akbar, 2013: 28) mengatakan dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
(1) Mengisi kolom identitas silabus
(2) Mengkaji standar kompetensi
(3) Mengkaji kompetensi dasar
(4) Mengidentifikasi materi pokok
(5) Mengembangkan pengelaman belajar
(6) Merumuskan indikator
(7) Menentukan jenis penilaian
(8) Menentukan alokasi waktu
(9) Menentukan sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang
pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulum
atau silabus. RPP dibuat sebagai pedoman bagi guru dalam mengajar,
sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD yang telah
ditetapkan (Kosasi, 2014: 144).
Dalam istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam
Kurikulum 2013 lebih dikenal dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian). Hal ini karena dalam Kurikulum 2013,
RPP disusun untuk setiap tema pembelajaran. Satu tema terdiri dari
beberapa subtema. Setiap subtema dijabarkan ke dalam enam
pembelajaran dalam satu minggu. Dengan demikian, guru menyusun
enam buah RPPTH dalam satu minggu. Satu RPPTH digunakan dalam
satu hari atau dalam satu kali pembelajaran.
Secara umum komponen RPP sama dengan komponen silabus
yaitu: tujuan, materi, metode, media dan alat serta penilaian. Namun,
dalam silabus cakupan setiap komponennya masih umum dan luas,
sedangkan dalam RPP uraian setiap komponennya sudah khusus dan
terbatas.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RPPTH
adalah rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang dirancang oleh
guru berdasarkan komponen-komponennya dalam mempersiapkan
kegiatan pembelajaran di kelas agar lebih terarah selama satu hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3) Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang
berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik
bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar
yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan
ajar lain (Prastowo, 2014: 269). Lembar kerja siswa (student work sheet)
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa
(Panduan pengembangan bahan ajar). LKS merupakan materi ajar yang
sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat
mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.
LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran wajib yang
harus digunakan oleh para guru selama proses pembelajaran. LKS yang
disusun oleh guru bertujuan untuk menyajikan bahan ajar yang
memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan,
menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi yang diberikan, melatih kemandirian siswa dalam belajar, dan
memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. LKS
yang baik dan lengkap harus memuat beberapa komponen. Prastowo
(2014: 273) menyebutkan delapan unsur LKS secara spesifik antara lain:
a) Judul
b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai
c) Waktu penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan
e) Informasi singkat
f) Langkah kerja
g) Tugas yang harus dilakukan
h) Laporan yang harus dikerjakan.
4) Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan oleh para guru dalam tiga aspek, yaitu kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Setiap
aspek yang dinilai harus menggunakan instrumen yang jelas dan detail.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarsiswa adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik (Kosasih,
2014: 134).
h. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013
Ada beberapa hal yang penting dari perubahan atau
penyempurnaan kurikulum 2013 ini. kurikulum 2013 ini diterapkan di
negara Indonesia sejak tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang ditunjuk
oleh pemerintah setempat. Meskipun menerapkan kurikulum 2013 ini
sekolah-sekolah masih mengalami banyak kekurangan. Menurut Kurniasih
dan Sani (2013: 40) mengatakan bahwa terdapat keunggulan dan
kekurangan pada kurikulum 2013 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1) Kelebihan Kurikulum 2013
a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif
dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di
sekolah.
b) Adanya penilaian dari semua aspek.
c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi
pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program
studi.
d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional.
e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara
holistic domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,
metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills,
hard skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial
baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan
secara proporsional.
i) Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih
rinci karena pemerintah menyiapkan semua komponen
kurikulum sampai buku teks dan pedoman pembahasan.
k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
l) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan
kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.
m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap
sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan
menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki
keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan
scientific secara benar.
2) Kelemahan Kurikulum 2013
a) Guru banyak salah kaprah karena beranggapan bahwa
dengan Kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan
materi kepada siswa di kelas.
b) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan adanya
Kurikulum 2013 ini.
c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan
scientific.
d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP.
e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian otentik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku
guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru dan
banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat.
g) Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan Kurikulum 2013 karena pemerintah
cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas
yang sama.
h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses
pembelajaran dan hasil dalam Kurikulum 2013 karena
Ujian Nasional masih menjadi faktor penghambat.
i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa
sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik,
ditambah persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap
mata pelajaran yang diampu.
j) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu
belajar di sekolah terlalu lama.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar
dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar (Nurulwati dalam Trianto,
2009: 22).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual berupa pola
prosedur sistematik yang dikembangkan berdasarkan teori dan digunakan
dalam mengorganisasi proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
belajar (Sani, 2013: 89). Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa, model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat
dalam proses belajar mengajar, yang bertujuan agar kegiatan pembelajaran
dapat terorganisasi dan dapat berjalan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasis masalah dalam bahasa inggris
dikenal dengan problem based learning dapat diartikan berbagai rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan para proses penyelesaian
masalah yang dihadapai secara ilmiah (Hamdatama, 2014: 209). Ia juga
mengatakan terdapat tiga ciri utama model pembelajaran berbasis masalah,
yaitu sebagai berikut:
1) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian
aktivitas pembelajaran, artinya implemetasi MPBM ada
sejumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. MPBM
tidak mengharapkan siswa hanya mendengar, mencatat
kemudian menghafal materi pembelajaran, tetapi melalui
MPBM siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan
mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2) Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan
masalah. MPBM menempatkan masalah sebagai kata kunci
dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah maka tidak
mungkin ada proses pembelajaran.
3) Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan metode
ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses
berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis
artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan
tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian
masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBM adalah suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah
melalui tahap-tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari
pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus
memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah (Ward dalam
Ngalimun, 2012: 89).
Pendapat lain yang juga dikemukakan oleh Tan (dalam Rusman
2013: 232) bahwa pembelajaran berbasis masalah sebagai penggunaan
berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi
terhadap tantangan dunia nyata, kemampaun untuk menghadapi segala
sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Pengertian yang hampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sama tentang model pembelajaran berbasis masalah juga diajukan oleh
Duch (dalam Shoimin 2014: 130) bahwa Problem Based Learning (PBL)
atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah model pengajaran
yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para
peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah
serta memperoleh pengetahuan.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah agar siswa dapat
berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh
pengetahuan.
b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Tiap-tiap model pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda
agar membedakannya dengan model pembelajaran yang lainnya. Menurut
Hamdatama (2014: 209-210) mengatakan model pembelajaran berbasis
masalah memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Belajar dimulai dengan satu masalah
2) Memastikan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan
dunia nyata siswa
3) Mengorganisasikan pembelajaran seputar masalah, bukan
seputar disiplin ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4) Memberikan tanggung jawab yang besar kepada siswa dalam
membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar
mereka sendiri
5) Menggunakan kelompok kecil
6) Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan yang telah mereka
pelajari dalam bentuk produk atau kinerja.
Menurut Rusman (2013: 232), Model Pembelajaran Berbasis
Masalah memiliki karakteristik sebagai berikut.
a) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar.
b) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di
dunia nyata yang tidak terstruktur.
c) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple
perspective).
d) Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh
siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan
identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar.
e) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama.
f) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam,
penggunaannya, dan evaluasi sumber informasi merupakan
proses yang esensial dalam Pembelajaran Berbasis Masalah.
g) Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
h) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah
sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk
mencari solusi dari sebuah permasalahan.
i) Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah
meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar.
j) Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan evaluasi dan
review pengalaman siswa dan proses belajar.
Berdasarkan teori yang dikembangkan Barrow, Min Liu (dalam
Shoimin, 2014: 130) menjelaskan karakteristik dari model pembelajaran
berbasis masalah antara lain:
(1) Learning is student-centered
Proses pembelajaran berbasis masalah lebih menitikberatkan
kepada siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu,
pembelajaran berbasis masalah didukung juga oleh teori
konstruktivisme dimana siswa didorong untuk dapat
mengembangkan pengetahuannya sendiri.
(2) Authentic problems form the organizing through self-directed
learning.
Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang
otentik sehingga siswa mampu dengan mudah memahami
masalah tersebut serta dapat menerapkannya dalam kehidupan
profesionalnya nanti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
(3) New information is acquired through self-directed learning.
Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja siswa belum
mengetahui dan memahami semua pengetahuan prasyaratnya
sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui
sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya.
(4) Learning accurs in small groups.
Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha
membangun pengetahuan secara kolaboratif, pembelajaran
berbasis masalah dilaksanakan dalam kelompok kecil.
Kelompok yang dibuat menuntut pembagian tugas yang jelas
dan penetapan tujuan yang jelas.
(5) Teachers act as facilitators.
Pada pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah ini,
guru hanya berperan sebagai fasilitator. Meskipun begitu guru
harus selalu memantau perkembangan aktivitas siswa dan
mendorong mereka agar mencapai target yang hendak dicapai.
Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa pembelajaran
dengan model pembelajaran berbasis masalah dimulai oleh adanya
masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa dan guru,
kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka
belum ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih
masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga siswa
terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (MPBM)
Banyak ahli yang menjelaskan bentuk penerapan model
pembelajaran berbasis masalah ini. John Dewey seorang ahli pendidikan
berkebangsaan Amerika menjelaskan 6 langkah MPBM yang kemudian
dia namakan metode pemecahan masalah (problem based Learning) ini
dikemukakan dalam Hamdatama (2014: 211-212) sebagai berikut:
1) Merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan
masalah yang akan dipecahkan.
2) Menganalisis masalah, yaitu langkah siswa meninjau masalah
dari berbagai sudut pandang.
3) Merumuskan hipotesis, yaitu langkah siswa merumuskan
berbagai kemungkinan pemecahan masalah sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
4) Mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari informasi
yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
5) Pengujian hipotesis, yaitu langkah siswa mengambil atau
merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan
penolakan hipotesis yang diajukan.
6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah
siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan
sesuai rumusan hasil pengajuan hipotesis dan rumusan
kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Adapun yang dikemukakan oleh Amir (2009: 24) terdapat tujuh
langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah itu antara lain:
a) Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas
Pada tahap pertama ini setiap anggota kelompok harus
memastikan bahwa semua anggotanya telah memiliki
pemahaman terhadap berbagai istilah atau konsep yang
terdapat di dalam masalah.
b) Merumuskan masalah
Pada tahap kedua ini, kelompok harus mampu menjelaskan
hubungan yang lebih nyata antara setiap fenomena atau
kejadian.
c) Menganalisis masalah
Tahap ketiga ini setiap anggota kelompok menyampaikan
pengetahuan yang sudah dimiliki terkait masalah. Setiap
kelompok berdiskusi untuk membahas informasi faktual yang
tercantum pada masalah dan juga informasi yang ada dalam
pikiran anggota.
d) Menata gagasan dan secara sistematis menganalisisnya dengan
dalam
Pada tahap ini setiap kelompok melihat keterkaitan dari
bagian-bagian dari masalah yang telah dianalisis sebelumnya
kemudian mengelompokkannya; mana yang saling menunjang,
mana yang saling bertentangan, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
e) Memformulasikan tujuan pembelajaran
Tahap ini dinamakan sebagai tahap perumusan tujuan. Setiap
kelompok merumuskan tujuan pembelajaran karena kelompok
sudah mengetahui bagian-bagian pengetahuan yang masih
belum jelas dan kurang dipahami. Tujuan pembelajaran
dikaitan dengan analisis masalah yang dibuat.
f) Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain
Pada tahap ini, setiap anggota kelompok harus mencari
informasi tambahan dari sumber yang berbeda. Setiap anggota
kelompok belajar sendiri dengan efektif pada tahap ini agar
mendapatkan informasi yang relevan, misalnya menentukan
kata kunci dalam pemilihan, memperkirakan topik, penulis, dan
publikasi dari sumber pembelajaran.
g) Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan
membuat laporan untuk dosen atau kelas
Pada tahap terakhir ini, setiap anggota kelompok
mempresentasikan laporannya di hadapan anggota kelompok
lain. Anggota kelompok yang lain memberikan kritikan
terhadap laporan tersebut sehingga menghasilkan pertanyaan-
pertanyaan baru yang perlu dijawab dan dicarikan solusinya.
Setelah itu, kelompok menggabungkan informasi-informasi
yang penting dari hasil laporan setiap anggotanya. Gabungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
informasi tersebut akan disajikan dalam bentuk paper atau
makalah untuk diserahkan kepada guru.
Model pembelajaran berbasis masalah ini tidak dirancang untuk
membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa.
model ini dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual,
belajar berperan berbagai orang dewasa melalui pelibatan siswa dalam
pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi Self-regulated Learner.
Dalam menerapkan model ini, terdapat sintaks model pembelajaran
berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh Hamdatama (2014: 212)
ialah sebagai berikut:
Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Fase Peran Guru
1. Orientasi siswa kepada
Masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan segala hal yang akan
dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat
dalam aktivitas pemecahan masalah yang
dipilihnya.
2. Mengorganisasi siswa
untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah.
3. Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen atau
pengamatan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam
merencanakan dan menyajikan karya yang
sesuai, melaksanakan eksperimen atau
pengamatan untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
5. Menganalisis dan
mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan.
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasis masalah memiliki banyak manfaat
bagi guru dan siswa. Ibrahim dan Nur (dalam Trianto 2009: 96)
menyebutkan pembelajaran berbasis masalah dengan istilah lain, yaitu
pengajaran berdasarkan masalah. Adapun manfaat pengajaran berbasis
masalah yaitu:
1) Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir,
pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual
2) Belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka
dalam pengalaman nyata dan simulasi
3) Menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
Selain itu, Amir (2008: 26) mengungkapkan model pembelajaran berbasis
masalah mempunyai berbagai potensi atau manfaat antara lain:
a) Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas
materi ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dengan konteks yang lekat, dan sekaligus melakukan deep
learning (karena banyak mengajukan pertanyaan menyelidik)
bukan surface learning (yang sekadar hafal saja), maka
pembelajar akan lebih memahami materi.
b) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan
Dengan kemampuan pendidik membangun masalah yang sarat
dengan konteks praktik, pemelajar bisa “merasakan” lebih baik
konteks operasinya di lapangan.
c) Mendorong untuk berpikir.
Dengan proses yang mendorong pembelajar untuk
mempertanyakan, kritis dan kreatif, pembelajar dianjurkan
untuk tidak terburu-buru menyimpulkan, mencoba menemukan
landasan atas argumennya, dan fakta-fakta yang mendukung
alasan.
d) Membangun kerja tim, kepemimpinn, dan keterampilan sosial.
Model pembelajaran berbasis masalah dikerjakan dalam
kelompok-kelompok kecil, maka dapat mendorong terjadinya
pengembangan kecakapan kerja tim, dan kecakapan sosial.
e) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills).
Dengan struktur masalah yang agak mengambang,
merumuskannya, serta dengan tuntutan mencari sendiri
pengetahuan yang relevan akan melatih mereka untuk manfaat
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
f) Memotivasi belajar.
Dengan adanya model pembelajaran berbasis masalah, kita
punya peluang untuk membangkitkan minat dari pembelajar,
karena kita menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan.
Dengan masalah yang menantang, siswa akan senang dan
bersemangat untuk menyelesaikannya.
e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasis masalah ini mempunyai berbagai
macam keunggulan dari pada model-model pembelajaran yang lainnya.
Menurut Trianto (2009: 96) mengungkapkan kelebihan dari Model
Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain:
1) Realistik dengan kehidupan siswa
Model Pembelajaran Berbasis Masalah cenderung
mengedepankan masalah nyata yang sering dialami dan
ditemui oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan
demikian, siswa mudah mengingat dan memahami serta
menemukan solusi pemecahannya.
2) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa
Isi pelajaran yang diterapkan dalam Model Pembelajaran
Berbasis Masalah disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena
cenderung mengambil masalah-masalah nyata dalam
kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3) Memupuk sikap Inquiry siswa
Siswa dilatih untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
terhadap masalah yang disajikan. Wujud keingintahuan siswa
adalah melalui usaha untuk menemukan solusi terhadap
masalah.
4) Retensi konsep jadi kuat
Model Pembelajaran Berbasis masalah membantu siswa untuk
menyimpan atau mengingat sebuah kensep secara lebih kuat
dan bertahan lama. Hal demikian terjadi karena masalah yang
disajikan merupakan masalah yang tidak asing lagi bagi siswa.
Selain itu, siswa berusaha bekerja sendiri di dalam kelompok
dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dimiliki dan
pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang
dicari sendiri sehingga tidak mudah dilupakan.
5) Memupuk kemampuan problem solving
Siswa dilatih untuk memberikan solusi terhadap masalah yang
dihadapi. Solusi yang diberikan harus dipikirkan terlabih
dahulu secara matang dan masuk akal.
Selain itu, juga dikatakan oleh Shoimin (2014: 132) diantara beberapa
kelebihan model pembelajaran berbasis masalah ialah sebagai berikut:
a) Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan
masalah dalam situasi nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b) Siswa memiliki kemampuan untuk membangun
pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar.
c) Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang
tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa.
d) Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok.
e) Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan,
baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi.
f) Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya
sendiri.
g) Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi
ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan
mereka.
h) Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi
melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching.
f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Jika dalam suatu model pembelajaran terdapat keunggulan atau
kelebihan, maka tentu juga ada kekurangannya. Model pembelajaran
berbasis masalah memiliki beberapa kekurangan. Menurut Shoimin
(2014: 132) mengungkapkan ada beberapa kelemahan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain:
1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah tidak dapat diterapkan
untuk setiap materi pelajaran karena ada bagian tertentu dimana
guru harus berperan aktif dalam menyajikan materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Kelas dengan tingkat keragaman siswa yang tinggi akan
mempersulit siswa dalam pembagian tugas kelompok.
Selain itu, menurut Trianto (2009: 97) model pembelajaran berbasis
masalah memiliki empat kekurangan yaitu:
a) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang belum
kompleks.
Konsep dan permasalahan yang disampaikan cenderung
rumit dalam tahap persiapan. Media (alat) yang hendak
digunakan dalam pembelajaran juga cenderung sulit untuk
dibuat.
b) Sulitnya mencari problem yang relevan.
Pada dasarnya, masalah dalam kehidupan sehari-hari cukup
banyak namun sulit untuk disesuaikan dengan materi
pelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa.
c) Sering terjadi miss-konsepsi.
Siswa sering memiliki pandangan yang berbeda-beda terhaap
masalah. Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan semua
pandangan siswa tersebut agar mencapai satu konsep yang
sama dan sesuai dengan inti materi pelajaran.
d) Konsumsi waktu.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah memerlukan waktu
yang cukup banyak dalam proses penyelidikan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa atau lebih dikenal dengan sebutan LKS
merupakan salah satu bahan ajar dalam pembelajaran. Majid (2009: 176)
Lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini berisi
petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang
diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada
siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik.
Belawati (2003: 322) juga mengungkapkan Lembar Kerja Siswa
bukan merupakan lembar kegiatan siswa, akan tetapi lembar kerja siswa.
Lembar Kerja Siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar
tersebut secara mandiri. Prastowo (2014: 69) juga mengatakan LKS
merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran
yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis atau praktis, yang
mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
LKS disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari pada hari itu
dan diberikan kepada setiap siswa ataupun kelompok. Guru yang
menyusun LKS hendaknya memiliki pemahaman dan pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
cukup luas agar dalam pemberian LKS siswa dapat mengerjakan dan dapat
memahami.
b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa
Sebelum guru menyusun lembar kerja siswa seharusnya
mengetahui dulu fungsi, tujuan, dan manfaatnya masing-masing. Menurut
Durri Andriani dalam Prastowo (2014: 270) menyatakan bahwa Lembar
Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang berbeda-beda
selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan fungsi, tujuan, dan
manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa.
1) Fungsi Lembar Kerja Siswa
a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran
pendidik namun lebih mengaktifkan siswa.
b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk
memahami materi yang diberikan.
c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas
untuk berlatih.
d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.
2) Tujuan penggunaan Lembar Kerja Siswa
a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk
berinteraksi dengan materi yang diberikan.
b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa
terhadap materi yang diberikan.
c) Melatih kemandirian belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa.
3) Manfaat Lembar Kerja Siswa
a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar
secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa terdiri dari berbagai jenis. Perbedaan jenis
Lembar Kerja Siswa dipengaruhi oleh perbedaan maksud dan tujuan
pengemasan materi. Menurut Prastowo (2014: 272), terdapat lima jenis
Lembar Kerja Siswa yaitu:
1) LKS yang Penemuan (Membantu Siswa Menemukan Suatu
Konsep)
LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa,
meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Guru
merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa
kemudian siswa mengamati fenomena dari hasil kegiatannya.
Setelah itu, guru memberikan pertanyaan analisis yang membantu
siswa untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep
yang dibangun oleh siswa di dalam pikirannya.
2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membantu Siswa Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan)
LKS ini membantu siswa untuk menerapkan berbagai
konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. LKS ini
dapat didahului dengan kegiatan menonton video yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mengandung nilai-nilai pelajaran. Setelah itu, siswa langsung
mempraktekkannya dalam kesehariannya.
3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)
LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada
di dalam buku. LKS ini lebih cocok jika diterapkan dalam
remedial. Sebelum mengerjakan LKS ini, siswa diminta untuk
membaca buku pelajaran. Siswa dituntut untuk mencari,
menghafal, dan memahami materi pelajaran yang terdapat di dalam
buku.
4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan)
LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari
topik tertentu. Materi yang dikemas di dalam LKS lebih
menekankan pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran
yang terdapat di dalam buku ajar. LKS ini lebih tepat jika
digunakan dalam pengayaan.
5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)
Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku
tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke
dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini,
petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS.
d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa memiliki beberapa unsur dalam
penyusunannya dan akan lebih kompleks jika dibandingkan dengan unsur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
unsur buku ajar. Menurut Prastowo (2014: 273) LKS terdiri dari beberapa
unsur utama yang meliputi:
1) Judul
2) Petunjuk belajar
3) Kompetensi dasar atau materi pokok
4) Informasi pendukung
5) Tugas atau langkah kerja
6) Penilaian.
Namun demikian, beliau juga mengatakan lagi bahwa yang lebih
spesifiknya itu format Lembar Kerja Siswa memiliki delapan unsur yaitu:
a) Judul
b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai
c) Waktu penyelesaian
d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas
e) Informasi singkat
f) Langkah kerja
g) Tugas yang harus dilakukan
h) Laporan yang harus dikerjakan.
e. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa
Sering kita pertanyakan bagaimana membuat LKS dalam suatu
pelajaran di kelas. Lembar Kerja Siswa yang baik harus dirancang melalui
langkah-langkah yang jelas dan berurutan. Menurut Prastowo (2014: 274)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
mengungkapkan beberapa langkah membuat Lembar Kerja Siswa antara
lain:
1) Melakukan Analisis Kurikulum Tematik
Analisis Kurikulum Tematik bertujuan untuk menentukan materi
pokok dan pengalaman belajar yang membutuhkan bahan ajar
berbentuk LKS. Adapun caranya adalah dengan melihat materi
pokok dan pengalaman belajar serta pokok bahasan yang akan
diajarkan.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta ini sangat diperlukan untuk mengetahui materi apa saja yang
harus ditulis dalam LKS. Peta Kebutuhan LKS dibuat untuk
mengetahui materi-materi yang harus ditulis dalam LKS.
3) Menentukan Judul LKS
Judul LKS yang mengacu Kurikulum 2013 disesuaikan dengan
tema utama dan pokok bahasan yang diperoleh dari pemetaan
Kompetensi Dasar dan materi pokok atau pengalaman belajar
antarmata pelajaran di Sekolah Dasar.
4) Penulisan LKS
Penulisan LKS juga dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut.
a) Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar
antarmata pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati.
b) Menentukan alat penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
c) Menyusun materi
d) Menyusun materi berdasarkan struktur LKS
5) Mengembangkan LKS Bermakna
LKS yang bermakna dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang
menarik bagi siswa. Hal ini mendorong siswa agar lebih tertarik
dan belajar lebih giat. Beberapa langkah pengembangan LKS,
yaitu:
a) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dimasukkan ke
dalam LKS
b) Mengumpulkan materi
c) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS
d) Pemeriksaan dan penyempurnaan
B. Penelitian yang Relevan
Kurikulum 2013 pada saat ini dinilai masih baru dan memiliki banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki. Banyak penelitian yang sedang dilakukan
untuk menyempurnakan pelaksanaan kurikulum agar memenuhi kebutuhan
tujuan pendidikan nasional. Ada banyak penelitian yang dilakukan berbagai
bidang studi atau mata pelajaran dan juga penelitian dilakukan berdasarkan
jenjang pendidikan misalnya SD, SMP, dan SMA dengan tingkatannya yaitu
kelas bawah dan kelas atas
Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu
kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum tersedia sumber
yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu, peneliti mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian
pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berikut ini adalah kedua penelitian
relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja
Siswa.
Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Wahyudi
(2012) berupa skripsi tidak diterbitkan dengan judul Pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) Matematika SMP Berbasis Kontekstual untuk
Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Memecahkan Masalah. Penelitian ini
menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kualitas LKS
Matematika SMP Berbasis Kontekstual tergolong dalam kategori baik dengan
persentase keidealan 79, 12 % . Respon siswa terhadap LKS tergolong dalam
kategori yang sangat tinggi dengan skor 40, 69 dari skor maksimal ideal 45
dan persentase keidealan respon 90,42. Setelah menggunakan LKS
Matematika SMP berbasis kontekstual, kemampuan pemecahan masalah
lebih besar dari pada nilai KKM yang berlaku di sekolah.
Penelitian kedua berupa skripsi (tidak diterbitkan) yang berjudul
“Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada
Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV” yang ditulis oleh Fitri
ini menggunakan jenis Penelitian Pengembangan (Development Research)
dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian dilakukan
dalam tiga tahap, yaitu: test evaluation, prototyping, dan field test. Penelitian
tersebut menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif
pada Materi Garis Paralel untuk siswa kelas IV SD. Berdasarkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
validasi, LKS tersebut dikategorikan valid dengan skor rata-rata 4,18 dan
praktis dengan skor rata-rata 4,24, serta efektif dengan skor rata-rata 4,26.
Penelitian tersebut dilakukan di SD N 09 semester genap, tahun ajaran
2013/2014.
Berdasarkan kedua penelitian dapat dilihat kesamaan dan
perbedaannya. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi berkaitan dengan
pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model kontekstual untuk
siswa SMP, Sedangkan peneliti kedua oleh Fitri berkaitan dengan
pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model Tematik Integratif.
Kedua jenis penelitian ini sama-sama mengembangkan LKS, namun model
pembelajaran yang digunakan berbeda, serta jenjang atau tingkat pendidikan
yang menjadi objek penelitiannya pun berbeda juga.
Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan oleh kedua peneliti di
atas sama dengan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada
penelitian pengembangan LKS dengan menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
siswa kelas V SD. Pada penelitian ini, peneliti menggabungkan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Tematik Integratif.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah disesuaikan dan
dimunculkan pada langkah-langkah pembelajaran Kurikulum 2013 yang
menggunakan Pendekatan Saintifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dari penelitian ini ialah:
Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir
tentang pengembangan LKS subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. Perubahan kurikulum
2013 dibuat dengan menggunakan pendekatan saintifik bertujuan untuk
memudahkan siswa dalam belajar mengenal masalah dan mengatasi masalah
menggunakan proses-proses saintifik yang telah ditentukan.
LKS Menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
1. Model PBM (Karakteristik
model PBM, langkah-langkah
model PBM, manfaat model
PBM, kelebihan dan kekurangan
model PBM)
2. Lembar kerja Siswa (Pengertian
LKS, fungsi, Tujuan, dan
manfaat LKS dalam
Pembelajaran, jenis-jenis LKS,
unsur-unsir LKS, langkah –
langkah membuat LKS)
Kurikulum 2013
1. Kurikulum 2013 (Pengertian
Kurikulum, karakteristik dan
implementasi kurikulum 2013,
alasan perubahan kurikulum
2013, elemen perubahan
kurikulum, pendekatan
saintifik dan tematik integratif,
penilaian autentik, perangkat
pembelajaran, kelebihan dan
kekurangan kurikulum 2013)
Spesifikasi produk yang dikembangkan
1. Komponen LKS yang lengkap
2. LKS disusun dengan menggunakan model PBM dan
mengacu kurikulum 2013
3. LKS dilengkapi dengan RPPTH
4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah model
PBM, pendekatan saintifik, dan tematik integratif
5. LKS menampilkan masalah nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Setelah dilakukannya analisis kebutuhan hasil yang diperoleh
adalah guru masih banyak membutuhkan contoh-contoh LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada
kurikulum 2013. Guru juga masih kurang memahami atau kesulitan dalam
membagi waktu dengan baik dalam pembuatan LKS mengguakan model
pembelajaran berbasis masalah, karena untuk menyususn LKS dibutuhkan
rentang waktu yang cukup lama.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas V. Pada penyususnan LKS, peneliti
lebih mengutamakan pada model pembelajaran berbasis masalah yang
melekat pada LKS itu sendiri.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa Lembar
Kerja Siswa subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu
kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk berupa Lembar Kerja Siswa subtema
Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dan pengembangan, atau penelitian R&D (Research and
Development). Research and Development adalah penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Untuk dapat menghasilkan produk
tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian
keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas.
Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini,
menggunakan 10 langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah
pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall
Potensi dan
Masalah Validasi
Desain
Desain
Produk Pengumpulan
Data
Revisi
Desain
Ujicoba
Produk
Revisi
Produk
Ujicoba
Pemakaian
Produksi Massal Revisi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berikut ini, langkah-langkah pengembangan yang digunakan oleh peneliti
ialah sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian dapat dilakukan karena adanya potensi dan masalah. Potensi
merupakan segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan
yang terjadi. Masalah juga dapat dijadikan potensi, apabila kita dapat
mendayagunakannya. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam
penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi
dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan
penelitian orang lain harus didukung oleh data-data atau fakta.
2. Pengumpulan Data
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai
bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development
bermacam-macam. Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan
harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian
ini yaitu LKS pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Hasil akhir
dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain
produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
diwujudkan dalam bentuk gambar atau bagan, sehingga dapat
digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk yang telah dibuat secara rasional akan lebih efektif
dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di
sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum
fakta lapangan. Validasi desain ini dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengelaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.
Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga
selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.
5. Revisi Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui peneliti dengan pakar dan
para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya.
Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara
memperbaiki desain.
6. Ujicoba Produk
Ujicoba produk tahap awal dalam penelitian pendidikan dapat
dilakukan melalui simulasi. Ujicoba dapat pula dilakukan dengan
eksperimen. Melalui eksperimen, peneliti membandingkan efektivitas
produk yang didesain, misalnya LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dengan LKS yang menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
model yang lainnya yang telah digunakan oleh guru. Indikator
efektivitas berupa kecepatan pemahaman siswa, Tingkat kekreatifan
siswa, dan peningkatan nilai atau hasil belajar siswa.
7. Revisi Produk
Revisi produk dapat dilakukan lagi jika hasil pengujian tidak
menunjukkan peningkatan yang signifikan.
8. Ujicoba Pemakaian
Ujicoba pemakaian pada bagian ini dilakukan pada lembaga pendidikan
yang lebih luas. Kekurangan dan kelebihannya tetap dinilai agar
diperbaiki pada tahap selanjutnya sehingga menjadi lebih sempurna.
9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan lagi apabila dalam pemakaiannya pada
lembaga pendidikan yang lebih luas masih terdapat kekurangan dan
kelemahan.
10. Produksi Massal
Bila produk baru tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali
pengujian, maka metode tersebut layak untuk diterapkan.
Dari kesepuluh langkah tersebut yang harus dilakukan penelitian
jenis Research and Development. Pada penelitian kali ini, peneliti hanya
membatasi pada lima langkah prosedur pengembangan, yaitu: (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan
(5) revisi desain. Hal ini dikarenakan, terbatasnya waktu yang dibutuhkan
dalam penelitian dan produk penelitian berupa LKS yang hanya berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
sebagai pegangan guru. Oleh karena itu, produk berupa LKS tersebut hanya
akan divalidasi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah
yang mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V (lima) SD yang
telah melaksanakan Kurikulum 2013.
B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah. Penelitian ini juga dilakukan untuk memanfaatkan hasil
modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.
Prosedur pengembangan meliputi lima tahap, yaitu: (1) potensi dan masalah,
(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain
sampai menghasilkan produk. Adapun produk yang dihasilkan dari prosedur
pengembangan tersebut adalah LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah. Di samping itu, produk lain yang
dihasilkan adalah silabus, RPPTH, dan instrumen penilaian yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema
Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai untuk siswa kelas V SD mengacu
Kurikulum 2013.
Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dilihat
dalam bagan lengkap di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2
Pengumpulan Data Rancangan
produk
Proses
pengembangan
LANGKAH 3
Desain Produk
Tema Subtema
Refleksi
Langkah
pembelajaran
KI/KD
Alat dan
bahan
Mendesain
Petunjuk
Kerja
Informasi
singkat
Alokasi
waktu
Tujuan
Indikator
LANGKAH 4
Validasi Ahli MPBM
Kurikulum 2013
LANGKAH 5
Revisi Desain (Prototipe) LKS yang sudah
direvisi/divalidasi
Menyesuaikan Warna
gambar dan huruf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
1. Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini dimulai karena adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki oleh sekolah. Peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Potensi yang dimiliki oleh sekolah
adalah telah mulai diterapkannya Kurikulum 2013 dalam pembelajaran
khususnya bagi siswa kelas V sekolah dasar. Di sisi lainnya, guru juga
menemukan masalah atau hambatan seperti keterbatasan contoh LKS
yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu
Kurikulum 2013 yang tersedia di sekolah. Selain itu, guru juga belum
maksimal menggunakan LKS selama pembelajaran. Dalam rangka
mendayagunakan potensi dan mengatasi masalah di atas maka peneliti
melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui hal-hal yang
dibutuhkan oleh guru kelas V (lima) dalam rangka mengembangkan
pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013.
2. Langkah 2: Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara tertulis dengan
Ibu U, Wali Kelas V SD Negeri Kalasan I pada hari Senin, 15 Juni
2015 pukul 10.00. Hasil dari wawancara ini ialah terkait dengan
penggunaan Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Kurikulum 2013. Wawancara tersebut bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis masalah-masalah selama pelaksana
pembelajaran di kelas V yang berhubungan dengan penggunaan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum
2013.
3. Langkah 3: Desain Produk
Desain produk ini dimulai dengan menentukan tema. Tema yang telah
dipilih dalam pembelajaran adalah Indonesiaku, Bangsa yang Cinta
Damai. Setelah selesai pemilihan tema, peneliti kemudian memilih
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Tahap
berikutnya ialah memilih salah satu subtema dalam tema yang telah
ditentukan bersama-sama. Tahap selanjutnya ialah menentukan
Indikator yang sesuai dan membuat tujuan pembelajaran berdasarkan
indikator tersebut.
Pada tahap selanjutnya yaitu menyusun silabus. Silabus dibuat
berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran dan tidak lepas dari
subtema yang telah ditentukan. Kemudian, peneliti menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dan membuat
Lembar Kerja Siswa (LKS). Selanjutnya, peneliti membuat rangkaian
kegiatan belajar yaitu isi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan
kegiatan belajar harian yang sesuai dengan RPPTH. Peneliti
menentukan sumber belajar atau buku-buku yang dapat digunakan
dalam pembelajaran Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
kemudian menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian.
Instrumen ini bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
4. Langkah 4: Validasi Ahli
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi
terhadap desain produk berupa Lembar Kerja Siswa. Pakar yang dipilih
dalam melakukan validasi adalah dua orang dosen PGSD dan dua orang
guru kelas V SD yang telah memahami tentang Lembar Kerja Siswa,
Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Kurikulum 2013. Validasi
ini bertujuan untuk mengetahui keterbatasan atau kekurangan dan
kelebihan terhadap Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat. Kelebihan
dan kekurangan tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan
dan menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas.
5. Langkah 5: Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah adanya kekurangan terhadap produk
berupa Lembar Kerja Siswa yang dilakukan berdasarkan hasil validasi.
Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan
hasil validasi pakar. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki
kekurangan pada LKS yang telah divalidasi sebelumnya. Hasil revisi
dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema
“Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai” mengacu kurikulum 2013
untuk siswa kelas V SD.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
wawancara dan kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2012: 137) mengungkapkan bahwa wawancara
ini bertujuan untuk mengetahui survei kebutuhan, sehingga
mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang diwawancara
oleh peneliti, atau mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan
melakukan tanya jawab sepihak. Dalam Sugiyono (2014: 194) juga
menjelaskan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan
data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari respoden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit atau kecil.
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis
kebutuhan terkait Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013. Peneliti
melakukan wawancara dengan narasumber Ibu U, wali kelas V SD N
Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta.
2. Kuesioner
Sugiyono (2014: 199) mengatakan kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan lisan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
saat validasi desain. Kuesioner diisi oleh dua orang dosen dan dua
orang guru kelas V SD. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner
agar memudahkan peneliti dalam melakukan revisi produk berupa
Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah mengacu Kurikulum 2013.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian
yaitu berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Daftar pertanyaan wawancara dibuat untuk menganalisis hal-hal
yang akan digunakan oleh guru terkait pembelajaran yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum
2013. Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,
apa saja yang telah tersedia
terkait dengan pelaksanaan
Kurikulum SD 2013?
2. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,
apa saja yang belum tersedia
terkait dengan pelaksanaan
Kurikulum SD 2013?
3. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,
apa yang perlu tersedia terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013?
4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu,
apa saja model pembelajaran
yang dapat digunakan terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013?
5. Model pembelajaran apa yang
kiranya dapat membantu siswa
untuk menghadapi dan
menyelesaikan masalah hidup
sehari-hari terkait dengan tema-
tema dalam pelaksanaan
Kurikulum SD 2013?
6. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
yang mengacu Kurikulum 2013?
7. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
kekhasan komponen-komponen
utama dalam RPP yang
menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
mengacu Kurikulum 2013?
8. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan LKS
yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
dalam Kurikulum 2013?
9. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu tentang komponen-
komponen yang harus ada di
dalam LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah?
10. Pernahkan Bapak/Ibu menyusun
dan mengembangkan RPP dan
LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
terkait dengan Kurikulum 2013?
11. Apa saja kesulitan yang
Bapak/Ibu hadapi dalam
menyusun dan mengembangkan
RPP dan LKS menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Kurikulum
2013?
12. Mengapa hal tersebut menjadi
kesulitan bagi Bapak/Ibu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
13. Bagaimana usaha atau cara
Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS
yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
terkait Kurikulum 2013?
14. Apakah contoh-contoh RPP dan
LKS dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
yang sesuai tuntutan Kurikulum
2013 tersedia di Sekolah
Bapak/Ibu?
15. Apakah Bapak/Ibu masih
memerlukan contoh-contoh RPP
dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah yang mengacu
Kurikulum 2013?
16. Bagaimana karakteristik RPP
dan LKS yang baik, yang
Bapak/Ibu butuhkan dengan
mengacu pada Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
dan Kurikulum 2013?
17. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu
berikan terkait dengan
penyusunan dan pengembangan
RPP dan LKS menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah mengacu pada
Kurikulum SD 2013?
2. Kuesioner
Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang disusun
berdasarkan indikator Lembar Kerja Siswa yang baik menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum 2013. Kuesioner
digunakan dalam proses validasi Lembar Kerja Siswa. Kuesioner tersebut
akan diisi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V yang telah
melaksanakan Kurikulum 2013. Kuesioner validasi LKS dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS
Petunjuk:
Mohon Bapak/Ibu berkenan menilai kualitas Lembar Kerja Siswa yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas V (lima) sekolah dasar dengan cara memberikan tanda cek (√)
pada kolom di bawah angka 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberikan komentar pada
kolom yang telah tersedia di bawah ini!
Keterangan:
1: Sangat tidak baik 2: Kurang baik 3: Cukup baik 4: Baik 5: Sangat baik
No.
Komponen Lembar Kerja
Siswa
(LKS)
Hasil Penelaahan dan
Skor
Catatan
1 2 3 4 5
1. Judul LKS
Kelengkapan judul yang
meliputi: nama pembelajaran,
satuan pendidikan,
kelas/semester, muatan
pembelajaran, tema/subtema,
alokasi waktu, dan identitas
siswa.
2. Kompetensi Dasar yang akan
dicapai
Kelengkapan kompetensi
dasar yang mencakup
beberapa muatan pelajaran
dalam setiap LKS.
Kelengkapan kompetensi
dasar yang mencakup aspek
afektif (pribadi/sosial dan
religius), kognitif, dan
psikomotor.
Kompetensi dasar
dirumuskan secara lebih
spesifik dalam tujuan
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Waktu penyelesaian
Kesesuaian waktu pengerjaan
LKS dengan standar alokasi
waktu yang telah ditentukan
untuk siswa kelas lima SD.
Kesesuaian waktu pengerjaan
LKS dengan kualitas berat
atau ringannya tugas yang
diberikan.
4. Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan
Kelengkapan alat/bahan yang
dibutuhkan selama
mengerjakan LKS.
Kesesuaian alat/bahan
dengan tugas yang akan
dikerjakan.
5. Informasi singkat
Kejelasan informasi tentang
materi pelajaran yang
termuat di dalam LKS
6. Langkah kerja
Rumusan petunjuk/langkah
kerja singkat dan jelas.
7. Tugas yang harus dilakukan
Rumusan tugas singkat,
detail, dan mudah dipahami.
Rumusan tugas mencakup
aspek afektif (pribadi/sosial
dan religius), kognitif, dan
psikomotor.
Rumusan tugas
mencerminkan langkah-
langkah Model PBM yang
dipadukan dengan langkah-
langkah Pendekatan
Saintifik.
8. Laporan yang harus dikerjakan
Kejelasan petunjuk/perintah
pada bagian laporan yang
harus dikerjakan.
9. Masalah yang ditampilkan
Masalah yang ditampilkan
berupa masalah nyata yang
sering dihadapi oleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah yang ditampilkan
mendorong keaktifan siswa
untuk mencari tahu dan
merumuskan solusi
pemecahannya.
10. Aspek yang dikembangkan
LKS mencakup seluruh
aspek perkembangan siswa
yakni aspek sikap
(pribadi/sosial dan religius),
aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
11. Penggunaan EYD
Kesesuaian tata cara
penulisan huruf dalam LKS
dengan aturan EYD.
Ketepatan penggunaan kosa
kata dan kalimat baku dalam
LKS.
12. Tampilan LKS
Kemenarikan warna.
Kerapian tulisan dan gambar.
Keseimbangan ukuran huruf
dan gambar.
Jumlah
Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan
LKS yang dikembangkan dinyatakan:
a. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi
b. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran
c. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Yogyakarta,
Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum 2013
E. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu secara kualitatif
dan kuantitatif. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang kedua teknik
analisis data tersebut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dapat diperoleh dari komentar para validator, yaitu
empat orang. Kedua orang dosen sebagai pihak ahli dalam penyusunan
Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V SD. Komentar-
komentar tersebut akan menjadi pegangan bagi peneliti dalam
mendesain ulang produk untuk mendapatkan kualitas produk yang
lebih baik dihasilkan yakni berupa Lembar Kerja Siswa dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas V SD.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner
diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus
sebagai berikut:
Skala penilaian terhadap produk pembelajaran yang dikembangkan
yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat
kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan
menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo
(2008: 101) sebagai berikut: Tabel konversi data kuantitatif dan
kualitatif.
Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4, 22 – 5 Sangat Baik
3, 41 – 4, 21 Baik
2, 61 – 3, 40 Cukup
1, 80 – 2, 60 Kurang
1 – 1, 79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
F. Jadwal Kegiatan Penelitian
Penelitian pengembangan ini dilaksanakan selama 8 bulan yaitu
sejak Bulan Juni 2015 sampai Bulan Januari 2016. Di bawah ini tabel
jadwal kegiatan penelitian ialah sebagai berikut:
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan
1. Penelitian dan
pengumpulan data
√ √
2. Merencanakan
penyusunan produk
√
3. Memilih tema,
subtema, dan KI-
KD
√
4. Merumuskan
indikator dan tujuan
pembelajaran
√
5. Menyusun silabus,
RPPTH, dan
instrument
penilaian
√ √
6. Menyusun LKS √ √
7. Validasi ahli √ √
8. Analisis data hasil
validasi ahli
√
9. Revisi produk √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Pada langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan
lembar kerja siswa berbasis model pembelajaran berbasis masalah ini ialah
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti
berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis
model pembelajaran berbasis masalah yang telah diterapkan di bab III.
Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara.
Wawancara dilakukan dengan secara tertulis. Wawancara dilakukan
kepada satu guru kelas V SD N Kalasan 1, Sleman yaitu ibu U pada hari
Senin tanggal 30 Juni 2015 pukul 10.30 WIB di rumah Ibu U.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi
adanya fakta dan masalah yang terjadi di kelas. Permasalahan tersebut
menyangkut sejauh mana wawasan guru mengenai lembar kerja siswa
berbasis model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada
kurikulum 2013, serta sejauh mana pemahaman guru terhadap Kurikulum
SD 2013 dan ketersediaan lembar kerja siswa yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran pada Kurikulum 2013. Dari hasil
wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan
lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N Kalasan
1, pada tanggal 30Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 17
butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan terkait lembar kerja
siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan
Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas V SD N
Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana
pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa yang
sudah tersedia baru beberapa saja yaitu buku- buku (buku guru maupun
buku siswa), kurikulum, standar proses, dan standar penilaian.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh pemahaman
Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan
Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa hal
yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan pada Kurikulum 2013
seperti aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap nilai
rapor. Dengan demikian, guru masih mengalami hambatan dalam
pengisian rapor siswa berdasarkan ketentuan kurikulum 2013.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang sejauh pemahaman
Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat perlu
pendampingan, monitoring, pengadaan buku-buku, media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
(khususnya yang terkait dengan buku). Buku-buku yang dimaksud seperti
buku guru dan buku siswa yang harus disediakan oleh sekolah.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh pemahaman
Bapak/Ibu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa model pembelajaran yang digunakan di kelas terkait pelaksanaan
kurikulum 2013 ialah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa.
Dengan demikian, setiap proses pembelajaran dalam hanya difokuskan
kepada siswa agar siswa lebih memahami pelajaran yang sedang
berlangsung.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang model pembelajaran apa
yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan
masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan
Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa
model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah
yang terkait dengan tema-tema yang telah ada. Model pembelajaran
tersebut antara lain model pembelajaran yang menggunakan pendekatan
saintifik, Problem Based Learning, dan pembelajaran berbasis lingkungan.
Butir pertanyaan keenam yaitu tentang sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model
pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang
mengeksplorasi tahapan-tahapan pembelajaran saintifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam
RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu
Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran
berbasis masalah lebih menonjolkan pada penyelesaian masalah. Siswa
diberikan pada suatu masalah dan siswa bersama kelompoknya mampu
menyelesaikan permasalahan tersebut.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah merupakan lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan
lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana
pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di
dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
Guru memberikan jawaban bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah harus memiliki identitas lembar
kerja siswa yang lengkap, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
langkah-langkah atau petunjuk kerja sehingga memudahkan siswa dalam
mengerjakan soal-soal.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pernahkan Bapak/Ibu
menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013. Guru
memberikan jawaban bahwa guru sudah pernah menyusun dengan
mengembagkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan
Pembelajaran Berbasis Masalah.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa saja kesulitan yang
Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum
2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang sering dihadapi
terkait dengan penyususnan lembar kerja siswa menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah yaitu terkait dengan waktu penyusunannya
yang relatif lama.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang mengapa hal tersebut
menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu. Guru memberikan jawaban terkait
dengan petanyaan nomor (11) bahwa adanya kusulitan karena target pokok
bahasan perhari, dengan begitu guru selalu memfokuskan untuk
menyelesaikan materi pelajaran terlebih dahulu.
Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang bagaimana usaha atau
cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lembar kerja
siswa setelah semua tema di dalam buku selesai diajarkan. Dengan
demikian, guru harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa
dapat terlaksana.
Butir pertanyaan keempat belas yaitu tentang apakah contoh-
contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu. Guru
memberikan jawaban bahwa sudah ada contoh-contohnya, namun yang
tersedia jumlahnya hanya sedikit dan masih sangat kurang dari yang
dibutuhkan.
Butir pertanyaan kelima belas yaitu tentang apakah Bapak/Ibu
masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013.
Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat dibutuhkan oleh guru
sebagai pegangan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah.
Butir pertanyaan keenam belas yaitu tentang bagaimana
karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan
mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum
2013. Guru memberikan jawaban bahwa Lembar Kerja Siswa yang
memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional.
Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang saran apa yang dapat
Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada
Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa tematik integratif
perlu dimunculkan dengan jelas pada skenario pembelajaran.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diterapkan di atas, peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru
mengenai Kurikulum 2013 sudah cukup baik terkait penggunakan lembar
kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Kesulitan yang dihadapi oleh guru hanya berkaitan dengan masalah
pengisian rapor, kekurangan sumber buku, kurangnya pendampingan dan
monitoring, kekurangan contoh-contoh lembar kerja siswa yang
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, serta penyususnan
lembar kerja siswa yang membutuhkan waktu relatif lama, sehingga guru
perlu mencari waktu yang tepat untuk membuat Lembar Kerja Siswa.
B. Deskripsi Produk Awal
1. Lembar Kerja Siswa Model PBM
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu perangkat
pembelajaran wajib yang harus digunakan oleh para guru selama proses
pembelajaran. Lembar Kerja Siswa ini yang disusun oleh guru bertujuan
untuk menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi
dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian
siswa dalam belajar, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
kepada siswa. Lembar Kerja Siswa ini di buat semenarik mungkin dan
dilengkapi dengan gambar-gambar serta menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa.
Pada awalnya peneliti merumuskan Kompetensi Inti, dan
Kompetensi Dasar yang dikembangkan menjadi Indikator dan Tujuan
Pembelajaran. Melalui Indikator dan Tujuan Pembelajaran yang telah
dikembangkan, peneliti mencoba membuat Lembar Kerja Siswa. Lembar
Kerja Siswa yang dibuat juga memuat langkah-langkah pendekatan
saintifik dan langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah,
sehingga dalam menyelesaikan soal-soal latihan siswa menggunakan
langkah-langkah yang telah ditetapkan dan yang telah ada.
Lembar Kerja Siswa yang memuat langkah pendekatan saintifik
memiliki lima langkah yaitu: a. mengamati, b. menanya, c. menalar, d.
mencoba, dan e. mengomunikasikan. Sedangkan, Model Pembelajaran
Berbasis Masalah memuat beberapa langkah kerja sebagai berikut: 1)
mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas, 2) merumuskan
masalah, 3) menganalisis masalah, 4) merumuskan hipotesis, 5)
mengumpulkan data, 6) pengujian hipotesis, dan 7) merumuskan
pemecahan masalah. Berdasarkan kedua langkah tersebut, peneliti
mencoba melihat kesamaan yang ada pada kedua langka tersebut.
Kesamaan kedua langkah tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik &
Model PBM
No. Langkah-Langkah
Pendekatan Saintifik
Langkah-Langkah
Model PBM
1. Mengamati Mengklarifikasi istilah dan konsep
yang belum jelas
2. Menanya Merumuskan masalah
Menganalisis masalah
3. Menalar Merumuskan hipotesis
4. Mencoba Mengumpulkan data
Pengujian hipotesis
5. Mengomunikasikan Merumuskan pemecahan masalah
Tahap mengamati sejalan dengan kegiatan mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum jelas karena pada tahap mengamati, siswa dituntut
untuk mengamati beberapa fenomena yang belum dipahami. Fenomena
tersebut dapat berupa peristiwa, gambar, kata, dan kalimat yang belum
dimengerti. Tahap menanya sejalan dengan kegiatan merumuskan masalah
dan menganalisis karena pada tahap menanya, siswa dituntut untuk
merumuskan dan mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang belum
dipahami (masalah) pada kegiatan mengamati.
Tahap menalar sejalan dengan kegiatan merumuskan hipotesis. Hal
demikian diajukan berdasarkan alasan bahwa pada tahap menalar, siswa
dituntut untuk merumuskan satu atau beberapa alternatif pemecahan
masalah yang dapat digunakan. Tahap mencoba sejalan dengan kegiatan
mengumpulkan data dan menguji hipotesis karena pada tahap ini, siswa
menemukan informasi-informasi dari berbagai sumber untuk menguji
kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
mengomunikasikan sejalan dengan kegiatan merumuskan rekomendasi
pemecahan masalah. Pada tahap ini, siswa menyampaikan solusi
pemecahan masalah yang sesungguhnya.
Unsur-unsur LKS yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 juga perlu diperhatikan.
Meninjau dua pendapat Prastowo (2014: 273) terkait unsur-unsur LKS
yakni secara umum dan secara khusus maka peneliti memilih untuk
menyusun LKS dengan unsur-unsur yang lebih khusus atau spesifik yaitu
sebagai berikut.
a) Judul
b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai
c) Waktu penyelesaian
d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
e) Informasi singkat
f) Langkah kerja
g) Tugas yang harus dilakukan
h) Laporan yang harus dikerjakan.
Adapun jenis LKS yang dikembangkan adalah LKS penemuan
yang bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan suatu kosep.
Dengan demikian, Lembar Kerja Siswa ini juga dilengkapi dengan arahan-
arahan atau petunjuk kerja, serta langkah kerja, sehingga dapat
mempermudahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang telah
disiapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013
Penelitian melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa
pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada dua orang pakar
Kurikulum SD 2013 dan dua guru Kelas V Sekolah Dasar. Validasi ini
dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk
yang dikembangkan peneliti. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut terdiri
dari dua orang dosen yaitu Ibu Lr, S.Psi., M.A dan Bapak Drs. Pa, M.Hum.
Produk ini divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 11 Januari 2016.
Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1) Identitas atau judul
LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4)
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah
kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9)
Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11)
Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS.
Berdasarkan hasil validasi dari ke-12 aspek tersebut oleh Ibu Lr,
S.Psi., M.A. Lembar Kerja Siswa memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan
kategori “sangat baik”. Lembar Kerja siswa dinyatakan layak digunakan/
uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pakar membarikan beberapa
komentar berisi masukan untuk perbaikan Lembar Kerja Siswa pada
aspek, yaitu (5) Informasi singkat, (6) Langkah kerja. Pada aspek
informasi singkat pakar Kurikulum SD 2013 memberikan masukan tentang
(a) ada beberapa petunjuk yang perlu informasi detail. Pada aspek langkah
kerja pakar memberikan masukan tentang (a) beberapa rumusan perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
lebih detail. Ibu Lr juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan
bahwa intruksi perlu dijelaskan (di beberapa aktivitas) dan beberapa
pertanyaan yang masih ambigu.
Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum, Lembar
Kerja Siswa ini memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategori “baik”.
Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan
dengan revisi sesuai saran. Pakar memberikan komentar berisi saran
perbaikan untuk Lembar Kerja Siswa pada aspek, yaitu (2) kompetensi
dasar yang akan dicapai, (4) peralatan atau bahan yang dibutuhkan, (7)
tugas yang harus dilakukan, (10) aspek yang dikembangkan. Pada aspek
kompetensi dasar yang akan dicapai pakar Kurikulum 2013 memberikan
masukan tentang (c) rumusan tujuan pembelajaran matematika (4.1.1.1)
ada revisi.
Pada aspek peralatan atau bahan yang dibutuhkan pakar
memberikan masukan (a) perlu ditambahkan gunting dan kertas karton.
Pada aspek tugas yang harus dilakukan pakar memberikan komentar (b)
kurang mencakup aspek afektif. Pada aspek yang dikembangkan pakar
memberikan masukan (a) aspek sikap kurang dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran. Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh
pakar kurikulum SD 2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Data
validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli
kurikulum SD 2013. Saran dan revisi tersebut akan dijabarkan dalam tabel
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi
Aspek yang dinilai Saran Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa
Kompetensi dasar yang
akan dicapai.
Kompetensi dasar
dirumuskan secara lebih
spesifik dalam tujuan
pembelajaran
Rumusan tujuan
pembelajaran pada
pembelajaran matematika
(4.1.1.1) ada revisi
Dilakukan perbaikan
dengan meneliti
kembali rumusan tujuan
pembelajaran.
Peralatan atau bahan
yang dibutuhkan.
Kelengkapan alat/bahan
yang dibutuhkan selama
mengerjakan LKS
Perlu ditambah gunting
dan kertas karton
Dilakukan perbaikan
dengan meneliti
kembali peralatan dan
bahan yang dibutuhkan.
Informasi singkat.
Kejelasan informasi
tentang materi pelajaran
yang termuat dalam LKS
Ada beberapa petunjuk
yang perlu informasi
detail
Dilakukan perbaikan
dengan memberikan
langkah-langkah atau
informasi yang sedetail
mungkin
Langkah kerja.
Rumusan petunjuk atau
langkah kerja singkat dan
jelas
Beberapa rumusan perlu
lebih detai
Dilakukan perbaikan
dengan melengkapi
langkah kerja lebih
singkat dan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Tugas yang harus
dilakukan.
Rumusan tugas
mencakup aspek afektif
(pribadi/sosial, dan
religius), kognitif, dan
psikomotor.
Kurang mencakup aspek
afektif
Dilakukan perbaikan
mencakup aspek afektif
dibuat lebih lengkap
dan lebih rinci.
Aspek yang
dikembangkan.
LKS mencakup seluruh
aspek perkembangan
siswa yakni aspek sikap
(pribadi/sosial dan
religius), aspek
pengetahuan, dan aspek
keterampilan.
Aspek sikap kurang
dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran
Dilakukan perbaikan
dengan mencakup
aspek sikap afektif dan
religius dibuat lebih
lengkap dan lebih rinci.
Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD
2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang direvisi
meliputi: Kompetensi dasar yang akan dicapai, peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan,
dan aspek yang dikembangkan.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013
Produk Lembar Kerja Siswa juga divalidasi oleh dua orang guru
kelas V pelaksanaan kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator
yaitu Ibu U dan Ibu E dari sekolah SD N Kalasan 1. Validasi oleh Ibu U
dan Ibu E dilakukan pada hari dan tanggal yang sama, yaitu pada tanggal
11 Januari 2016. Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3)
Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5)
Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek
yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS.
Berdasarkan hasil validasi oleh kedua guru tersebut, Ibu U
memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja
siswa dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan tanpa
revisi, sedangkan hasil validasi oleh Ibu E memperoleh skor rata-rata 3,68
dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak
digunakan dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai
pada Lembar kerja Siswa kedua guru tersebut memberikan beberapa
masukan atau saran perbaikan.
Ibu E memberikan masukan bahwa secara keseluruhan Lembar
Kerja Siswa sudah baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
terkait dengan: 1) Waktu penyelesaian, ada baiknya alokasi waktu dibuat
per aktivitas bukan dalam satu hari pembelajaran, belum terlihat perbedaan
alokasi waktu untuk LKS kualitas berat atau ringan, 2) Peralatan atau
bahan yang dibutuhkan, alat dan bahan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tidak dituliskan, misalnya membaca buku dan bahan
buku di perpustakaan, dan 3) Langkah kerja, ada baiknya langkah kerja
tidak hanya untuk kelompok namun juga Individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Meskipun sudah memberikan komentar pada beberapa aspek
tersebut. Ibu E juga memberikan komentar secara umum dan saran untuk
perbaikan, sedangkan Ibu U memberikan masukan bahwa secara
keseluruhan Lembar Kerja Siswa sudah sangat baik. Data validasi secara
rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi dari guru SD kelas V
pelaksana Kurikulum 2013. Saran perbaikan dari guru dan revisi dapat
dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013
dan Revisi
Aspek yang dinilai Saran Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa
Waktu penyelesaian.
Kesesuaian waktu
pengerjaan LKS dengan
standar alokasi waktu
yang telat di tentukan
untuk siswa kelas V SD
Kesesuaian waktu
pengerjaan LKS dengan
kualitas berat atau
ringannya tugas yang
diberikan
Baiknya alokasi waktu
dibuat per aktivitas bukan
dalam satu hari
pembelajaran
Belum terlihat perbedaan
alokasi waktu untuk LKS
kualitas berat atau ringan
Dilakukan perbaikan
dengan mencatumkan
alokasi waktu per
aktivitas
Dilakukan perbaikan
dengan membedakan
alokasi waktu untuk
LKS kualitas berat
atau ringan
Peralatan atau bahan
yang dibutuhkan.
Kesesuaian alat/bahan
dengan tugas yang akan
Alat dan bahan yang
diperlukan untuk
Dilakukan perbaikan
dengan melengkapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
dikerjakan menyelesaikan tugas tidak
dituliskan
alat dan bahan yang
akan diperlukan
Langkah kerja.
Rumusan
petunjuk/langkah kerja
singkat dan jelas
Ada baiknya langkah kerja
tidak hanya untuk
kelompok namun juga
Individu.
Dilakukan perbaikan
dengan memasukan
langkah kerja Individu
ke dalam kelompok
Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh kedua guru kelas V SD
N Kalasan 1 ini direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang
direvisi meliputi: Waktu penyelesaian, peralatan atau bahan yang dibutuhkan,
dan langkah kerja. Berikut ini tabel data mentah hasil validasi kedua pakar
kurikulum SD 2013 dan guru kelas V SD N Kalasan 1 ialah sebagai berikut:
Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi
No.
Aspek Validasi
Skor Per Aspek oleh Setiap
Validator
Ibu
Lr
Bapak
Wh
Ibu
Uk
Ibu
Ep
1. Judul LKS
Kelengkapan judul yang meliputi:
nama pembelajaran, satuan
pendidikan, kelas/semester, muatan
pembelajaran, tema/subtema, alokasi
waktu, dan identitas siswa.
5 5 4 4
2. Kompetensi Dasar yang akan dicapai
Kelengkapan kompetensi dasar yang
mencakup beberapa muatan pelajaran
dalam setiap LKS.
5 5 4 4
Kelengkapan kompetensi dasar yang
mencakup aspek afektif (pribadi/sosial
dan religius), kognitif, dan psikomotor.
5 4 4 4
Kompetensi dasar dirumuskan secara
lebih spesifik dalam tujuan
pembelajaran.
4 4 4 4
3. Waktu penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS
dengan standar alokasi waktu yang
telah ditentukan untuk siswa kelas lima
SD.
5 4 4 2
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS
dengan kualitas berat atau ringannya
tugas yang diberikan.
4 4 4 2
4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan
Kelengkapan alat/bahan yang
dibutuhkan selama mengerjakan LKS.
5 4 4 4
Kesesuaian alat/bahan dengan tugas
yang akan dikerjakan.
5 4 4 2
5. Informasi singkat
Kejelasan informasi tentang materi
pelajaran yang termuat di dalam LKS
4 4 4 4
6. Langkah kerja
Rumusan petunjuk/langkah kerja
singkat dan jelas.
4 4 4 3
7. Tugas yang harus dilakukan
Rumusan tugas singkat, detail, dan
mudah dipahami.
4 4 4 4
Rumusan tugas mencakup aspek
afektif (pribadi/sosial dan religius),
kognitif, dan psikomotor.
5 4 4 4
Rumusan tugas mencerminkan
langkah-langkah model PBL yang
dipadukan dengan langkah-langkah
Pendekatan Saintifik.
5 4 4 4
8. Laporan yang harus dikerjakan
Kejelasan petunjuk/perintah pada
bagian laporan yang harus dikerjakan.
5 4 4 4
9. Masalah yang ditampilkan
Masalah yang ditampilkan berupa
masalah nyata yang sering dihadapi
oleh siswa dalam kehidupan sehari-
hari.
4 4 4 4
Masalah yang ditampilkan mendorong
keaktifan siswa untuk mencari tahu
dan merumuskan solusi
pemecahannya.
5 4 4 4
10. Aspek yang dikembangkan
LKS mencakup seluruh aspek
perkembangan siswa yakni aspek sikap
(pribadi/sosial dan religius), aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan.
4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
11. Penggunaan EYD
Kesesuaian tata cara penulisan huruf
dalam LKS dengan aturan EYD.
5 4 4 4
Ketepatan penggunaan kosa kata dan
kalimat baku dalam LKS.
5 4 4 3
12. Tampilan LKS
Kemenarikan warna. 5 4 5 5
Kerapian tulisan dan gambar. 5 4 5 4
Keseimbangan ukuran huruf dan
gambar.
5 4 5 4
Total Skor 103 90 91 81
Skor Rata-Rata (total skor:jumlah pernyataan
yang dinilai)
4,68 4,09 4,13 3,69
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar
dan saran oleh dua pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas V SD.
Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan
komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini bertujuan
untuk menghasilkan produk akhir Lembar Kerja Siswa model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang lebih baik dari pada produk awal dan
layak digunakan sebagai pegangan guru dan siswa dalam pembelajaran.
Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4.
Peneliti menyususn Lembar Kerja Siswa ini menggunakan Microsoft
Office Word 2010. Produk akhir dikemas dalam bentuk Buku Lembar
Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk kelas V SD.
1. Kajian Produk Akhir
Kajian produk akhir lembar kerja siswa (LKS) dengan
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) mengacu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
kurikulum SD 2013 ini telah divalidasi oleh dua pakar kurikulum SD 2013
dan dua guru SD kelas V dari beberapa aspek yang dinilai, yaitu 1)
kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) waktu penyelesaian, 3) peralatan
atau bahan yang dibutuhkan, 4) informasi singkat, 5) langkah kerja, 6)
tugas yang harus dilakukan, 7) aspek yang dikembangkan.
Pada aspek kompetensi dasar yang akan dicapai sesuai saran dan
perbaikan peneliti mengubah kembali rumusan tujuan pembelajaran agar
lebih spesifik. Pada aspek waktu penyelesaian, peneliti melakukan
merevisi perbaikan sesuai saran yaitu dengan mencatumkan alokasi waktu
per aktivitas dalam satu hari pembelajaran. Pada aspek peralatan atau
bahan yang dibutuhkan, peneliti melakukan perbaikan sesuai yang
disarankan dengan melengkapi alat dan bahan yang akan diperlukan
seperti gunting, lem, kertas karton serta peralatan atau bahan dengan
menyesuaikan tugas yang diberikan. Pada aspek informasi singkat, peneliti
melakukan perbaikan yang telah disarankan dengan merevisi memberikan
langkah-langkah atau informasi yang sedetail mungkin agar siswa dapat
memahami.
Pada aspek langkah kerja, peneliti melakukan perbaikan dengan
merevisi memasukan langkah kerja individu ke dalam kelompok sesuai
dengan beberapa rumusun yang perlu lebih detai. Pada aspek tugas yang
harus dilakukan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi mencakup
aspek afektif dibuat lebih lengkap dan lebih rinci. Pada aspek yang
dikembangkan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi sesuai yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
disarankan mengembagkan aspek sikap afektif dan religius dibuat lebih
lengkap dan lebih rinci.
2. Pembahasan
Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau
pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi
kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara
kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan
(knowledge).
Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model
pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada
siswa. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-
tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus memiliki keterampilan
untuk memecahkan masalah (Ward dalam Ngalimun, 2012: 89).
Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan cetak yang berupa
lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat
teoritis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus
dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain
(Prastowo, 2014: 69).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Berdasarkan Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis
Masalah yang telah divalidasi oleh dua pakar validasi kurikulum SD 2013
dan dua guru SD kelas V pelaksanan kurikulum SD 2013 diperoleh hasil
bahwa Lembar Kerja Siswa Model Pembelajaran Berbasis Masalah
termasuk dalam kategori “Baik” dngan skor rerata akhir yaitu 4,14. Hasil
tersebut peneliti paparkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013
dan Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013
NO. Validasi
Lembar Kerja Siswa Model
PBL
Skor Kategori
1. Pakar Model PBM (A) 4,68 Sangat Baik
2. Pakar Model PBM (B) 4,09 Baik
3. Guru SD KelasV (A) 4,13 Baik
4. Guru SD KelasV (B) 3,68 Baik
Jumlah 16,58
Rerata (Total skor : Jumlah
responden)
4,14
Kategori Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi produk
lembar Kerja Siswa (LKS) pakar Model PBM (A) memberikan skor 4,68
dengan kategori “Sangan Baik”. Pakar Model PBM (B) memberikan skor
4.09 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A1) memberikan skor
4,13 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A2) memberikan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
3,68 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran
Berbasis Masalah dikategorikan “Baik”, karena sudah memebuhi semua
aspek Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah. Hasil validasi ini berpedoman pada LKS Model PBM sebagai
berikut:
Lembar Kerja siswa (LKS) meliputi beberapa komponen yaitu
pertama, judul LKS yang sudah lengkap dan sesuai (kelengkapan judul
yang meliputi: nama pembelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester,
muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu, dan identitas siswa).
Kedua, kelengkapan kompetensi dasar yang sudah mencakup beberapa
muatan pelajaran dan sudah mencakup aspek afektif, kognitif,
psikomotorik serta sudah dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan
pembelajaran.
Ketiga, waktu pengerjaan LKS sudah disesuaikan dengan standar
alokasi waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas V SD dan sudah
menyesuaikan waktu antara pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau
ringannya tugas yan diberikan serta alokasi waktu dibuat per aktivitas.
Keempat, LKS sudah dilengkapi dengan alat/bahan yang dibutuhkan dan
sudah sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan pada saat itu. Kelima,
LKS sudah memberikan informasi singkat dan jelas terkait materi
pelajaran yang termuat di dalam pembelajran. Keenam, LKS sudah ada
rumusan petunjuk/ langkah kerja yang singkat dan jelas serta memasukan
tugas individu ke dalam kerja kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Ketujuh, LKS sudah dilengkapi dengan rumusan tugas singkat,
detail, mudah dipahami dan rumusan tugas mencakup aspek afektif,
kognitif, dan psikomotorik serta memuat langkah-langkah model
pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan langkah-langkah
pendekatan saintifik. Kedelapan, LKS sudah memuat petunjuk/perintah
yang jelas pada bagian laporan yang harus dikerjakan agar memudahkan
siswa untuk mengerjakan tugasnya. Kesembilan, masalah yang
ditampilkan dalam LKS model pembelajaran berbasis masalah berupa
masalah yang sering dialami oleh siswa atau masalah nyata yang sering
dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dalam LKS
sudah memotivasi keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan
solusi pemecahannya.
Kesepuluh, LKS sudah mencakup seluruh aspek perkembangan
siswa yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan pembelajran.
Kesebelas, LKS sudah menggunakan EYD yang baik dan benar,
kesesuaian tata cara penulisan huruf dalam LKS dengan aturan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD). Keduabelas tampilan LKS sudah menarik dilihat
dari kemenarikan warna, kerapian tulisan, dan keseimbangan ukuran huruf
dan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan langkah
penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model
pengembangan lembar kerja siswa model Sugiyono dan prosedur
penelitian R & D model Borg dan Gall. Dalam penelitian tersebut
memiliki 10 langkah pengembangan, namun dalam penelitian ini,
peneliti membatasi pada lima langkah pengembangan, karena
keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan lembar
kerja siswa ini disusun sebagai pegangan guru. Kelima langkah
prosedur pengembangan antara lain, (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi
desain sampai dihasilkan desain produk akhir berupa Lembar Kerja
Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum
SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
2. Hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran
Berbasis Masalah yang divalidasi oleh dua pakar Kurikulum SD 2013,
dan dua guru SD kelas V ditinjau dari 12 komponen LKS seperti 1)
Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi dasar yang akan dicapai, 3)
Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5)
Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan,
8) Laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10)
Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan
LKS. Pertama, lembar kerja siswa di validasi oleh Ibu Lr, S.Psi., M.A.
memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan kategori “sangat baik”. Kedua,
lembar kerja siswa di validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum.
memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategoti “baik”. Ketiga, guru
kelas V SD (A1) memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori
“baik”. Keempat, guru kelas V SD (A2) memberikan skor rata-rata
3,68 dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil validasi dari keempat
validator tersebut lembar kerja siswa memperoleh skor rerata 4,14.
Skor tersebut menunjukkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS)
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah subtema
Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “baik”.
B. Keterbatasan Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Model PBM yang dikembangkan pada penelitian
ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu
orang guru SD kelas V sehingga data yang dihasilkan belum mewakili
permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas V SD.
2. Tidak dilaksanakan 5 langkah lebih lanjut, karena terbatasnya waktu
penelitian sehingga langkah yang digunakan dalam prosedur
pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah yaitu 1) potensi dan
masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan
5) revisi desain.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan LKS
model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu kurikulum SD 2013
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru SD kelas V yang sudah melaksanakan kurikulum SD
2013, sehingga data yang dihasilkan jauh lebih jelas menunjukkan
permasalahan yang dialami guru kelas V SD.
2. Lembar kerja siswa model pembelajaran berbasis masalah yang
dikembangkan alangkah baiknya dilakukan 5 langkah lebih lanjut atau
uji coba produk, sehingga dapat diketahui tingkat kualitas terhadap
LKS yang dibuat agar menjadi pegangan guru kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: PT. Refika Aditama.
Akbar Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Amir, M. Taufik. (2008). Inovasi pendidikan melalui problem based learning:
bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan.
Jakarta: Kencana prenada media group.
Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:
Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Daryanto dan Dwicahyono, Aris. (2014). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran: Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto dan Herry Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum
2013. Yogyakarta: Gava Media.
Hamdatama, Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan
Berkarakter. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Kosasi, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pres
Kurinasih dan Sani. (2013). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan
Penerapan. Jakarta: Kata pena.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
117
Kurniasih dan Sani. (2014). Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajaran:
Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.
Ladjid, H. Hafni. (2005). Pengembangan Kurikulum: Menuju Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching.
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswada
perssido
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis
dan Praktis. Jakarta: kencana Prenada Media Group.
Rusman. (2013). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta
Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: kencana Prenada
Media Group
Shoimin Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitan Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Pengembangan Kurikulum: Teori dan
Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
Silabus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : V (Lima)
Tema/Subtema : 5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3. Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)
Muatan Pelajaran dan
KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 1
Matematika
3.1 Mengenal konsep
perpangkatan dan
penarikan akar
bilangan pangkat
dua dan bilangan
pangkat tiga
sederhana.
4.11 Membentuk
berbagai bangun
ruang yang
volumenya sudah
ditentukan
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa
Matematika 3.1.1 Menentukan
akar pangkat 3
pada bilangan
kubik
4.11.1 Membuat
bangun dengan
yang volumenya
telah ditentukan
2.1.1 Menunjukkan
sikap tanggung
jawab dalam
aktivitas
berdiskusi
Matematika: Akar pangkat 3
bilangan kubik
Bahasa
Indonesia: Kesimpulan
dari Teks
Paparan Iklan
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab tentang
barang-barang yang ada
dirumah dibeli dari luar negeri.
3) Motivasi : Siswa dan guru
bernyayi gubahan lagu “Anak
Indonesia” (terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanya jawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Matematika
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap
individu/sosia
l: observasi
4. Spiritual:
observasi
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
7 x 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 140-147).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
ingin tahu;
obyektif; jujur;
teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
1.1 Bertambah
keimanannya
dengan menyadari
hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya,
serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
1.1.1 Berdoa untuk
bersyukur atas
hubungan
keteraturan
Bahasa Indonesia
3.3.1Membuat
kesimpulan dari
teks manfaat
adanya
pertukaran
barang antara
Indonesia dan
luar negeri.
4.3.1 Menuliskan
kosa kata tidak
baku.
4.3.2 Memperbaiki
kosa kata tidak
baku menjadi
kosa kata
baku.
2.3.1 Menggunakan
Bahasa
Indonesia
selama
pembelajaran
di kelas.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar
mobil tangk dan tentara lalu
membagikan teks “Era Baru
Kerja Sama Indonesia dan
Cina” serta menemukan hal-
hal penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait gambar dan
menemukan masalah pada
gambar yang perlu dipecahkan,
misalnya: Apa yang terjadi
seandainya tidak ada perang
dunia? Apa yang dapat kita
lakukan untuk dapat
menciptakan dunia yang
damai? (menanya/ merumus
kan masalah)
4) Siswa melihat masalah dari
sudut pandang perdamaian
3. Sikap
individu/sosil:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 102-107).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
4.3 Menyajikan teks
paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata
baku.
1.2.1 Berdoa syukur
atas
keberadaan
proses
kehidupan
bangsa dan
lingkungan
alam.
dunia misalnya: Apa saja
hubungan kerja sama antara
negara Indonesia dan cina di
era baru ini. (menanya/
menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya
terkait hubungan kerja sama
antara indonesia dan cina serta
keuntungan bagi kedua belah
pihak. serta membaca teks
yang telah dibagikan bersama
teman kelompok. (menalar/
merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi yang terkait dari teks
tersebut. Menentukan kosa
kata yang tidak baku yang
terdapat dalam teks tersebut
dan mengubah menjadi kosa
kata baku. (mencoba/
mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru untuk
membuat kesimpulan dari teks
yang telah dibagikan.
(mencoba/pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
2.3 Memiliki perilaku
santun dan jujur
sertabertanggung
jawab dan disiplin
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa
melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia.
1.2 Meresapi anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa atas
keberadaan proses
kehidupan bangsa
dan lingkungan
alam
hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi, dengan
membacakan hasil diskusi.
(mengomunikasikan/merum
uskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar
menciptakan perdamain
sesama teman.
3) Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar-
gambar ekspor ke luar negeri
dan impor dalam negeri
(berupa tas) kemudian
menemukan hal-hal penting
dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar, misalnya:
berbentuk apakah barang-
barang tersebut? Menyerupai
bangun ruang apakah barang-
barang itu?dan menemukan
masalah misalnya: tentang
kerajinan tangan seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
yang dapat di ekspor keluar
negeri yang menyerupai
bangun datar. (menanya/
merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
Matematika: “Mengapa bentuk
tas menyerupai bangun ruang
yaitu “kubus”? Apa saja
manfaat-manfaat yang
diperoleh dari perdagangan ini
antara indonesia dan negara
lainnya.(menanya/menganalis
is masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menuliskan alasannya dan ciri-
ciri dari gambar tersebut.
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari dan
mencatat barang-barang yang
ekspor keluar negeri dan
barang-barang impor yang
masuk dalam negeri dengan
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan bentuk
benda yang menyerupai
bangun datar. (mencoba/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
LKS: menggambar bentuk-
bentuk bangun ruang yang
menyerupai benda-benda yang
telah diamati sebelumnya
dengan volume yang telah
ditentukan. (mencoba/
pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di
hadapan guru dan teman-
temannya. (mengkomunikasi
kan/merumuskan
pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
1) Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan menjaga
kebersihan.
3) Doa istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati kembali
beberapa contoh gambar
seperti kardus dan beberapa
barang yang akan dikirim ke
dalam negeri. (mengamati/
mengklarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang isi gambar, misalnya:
“Apa saja yang terdapat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
gambar tersebut? Pernah kamu
melihat barang-barang
tersebut? Mengapa barang-
barang tersebut di impor ke
dalam negeri? (menanya/
merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang matematika
misalnya: Berapakah volume
yang terdapat pada kotak
tersebut untuk mengisi semua
barang-barang yang akan
dikirim ke dalam negeri?
(menanya/menganalisis
masalah)
5) Siswa menyampaikan
kemungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis
sebelumnya kotak tersebut
berbentuk kubus, dan kubus
memiliki rusuk yang sama.
Sebelumnya barang-barang
tesebut diekspor keluar negeri
dan dikemas dalam sebuah
kotak kayu berbentuk kubus
kotak tersebut bervolume 8 m3
.Berapakah ukuran kotak
tersebut.(menalar/merumusk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
an hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan.
Siswa dibantu oleh guru untuk
menyelesaikan persoalan
tersebut. Untuk mengetahui
ukuran kotak tersebut.
(mencoba/mengumpulkan
data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru
terkait dengan akar pangkat 3
pada bilangan kubik.”
(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkumseluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta
siswa untuk mencari iklan-
iklan terkait barang-barang
yang ekspor dan impor di
dalam negeri (Tugas rumah).
4) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga keakraban dan
perdamaian sesama teman
kelas.
5) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
PEMBELAJARAN 2
IPA 3.2 Mengenal bagian
tumbuhan serta
mendeskripsikan
fungsinya
4.2 Menuliskan ide-
idenya tentang
pemanfaatan bagian
IPA
3.2.1 Mengidentifikasi
bagian-bagian
tumbuhan yang
dapat dimanfaat-
kan oleh manusia
4.2.1Merancang
rencana
IPA :
Bagian-
bagian
Tumbuhan
Bahasa
Indonesia :
Unsur-unsur
Iklan
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab tentang
pelajaran yang telah dilalui
atau diajarkan.
3) Motivasi : Siswa dan guru
IPA
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosil:
observasi
7 x 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
tumbuhan di
sekitarnya bagi
manusia.
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; obyektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
1.1 Bertambah
keimanannya
dengan menyadari
hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
pemanfaatan
bagian tumbuhan
bagi manusia
2.1.1 Menunjukan
sikap tanggung
jawab dalam
menyelesaikan
tugas bersama
kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur
atas anugerah
bertambahnya
keimanan yang
diberikan oleh
Tuhan.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menunjukkan
manfaat adanya
pertukaran
barang antara
Indonesia dan
luar negeri.
4.3.1 Menentukan
unsur – unsur
iklan barang
SBDP :
Prinsip-
prinsip Seni
bernyayi gubahan lagu “Saya
Tahu” (terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanya jawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar
tumbuhan dan melihat
tumbuhan yang ada disekitar
sekolah menemukan hal-hal
penting terkait isi
gambar.(mengamati/mengkla
rifikasi istilah atau konsep
yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait gambar dan
menemukan masalah pada
gambar yang perlu dipecahkan,
misalnya: masalah tentang
manfaat dari tumbuhan.
(menanya/merumuskan
4. Spiritual:
observasi
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosia
l: observasi
4. Spiritual:
observasi
SBDP
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosia
l: observasi
4. Spiritual:
observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 148-156).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 110-113).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
menciptakannya,
serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antar bangsa dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
4.3 Menyajikan teks
paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
ekspor
2.3.1 Menunjukan
sikap tanggung
jawab dalam
meyampaikan
tugas bersama
kelompok
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur
anugerah tuhan
yang maha esa
atas keberadaan
proses ke-
hidupan bangsa
SBDP
3.1.1 Menyebutkan
prinsip-prinsip
seni dalam
berkarya seni
rupa
4.2.1 Menceritakan
makna gambar
dekoratif.
2.1.1 Menujukan
sikap percaya
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang pengetahuan
alam misalnya: hubungan
antara tumbuhan dan jenis
makanan yang berasal dari
tumbuhan.(menanya/mengan
alisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya
terkait kemungkinan
pemecahan masalah, misalnya:
siswa menyebutkan satu
persatu benda-benda dan
tumbuhan yang berasal
disekitarnya.(menalar/merum
uskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi dari buku-buku
perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang
benda-benda disekitarnya dan
makanan-makanan yang
pernah dimakannya. (mencoba
/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata
baku
2.3 Memiliki perilaku
santun dan jujur
serta bertanggung
jawab dan disiplin
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.2 Meresapi anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan
proses kehidupan
bangsa dan
lingkungan alam
SDBP
3.1 Mengenal prinsip
seni dalam berkarya
seni rupa
diri dalam
menyampaikan
tugas kelompok
1.1.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
anugerah
kekayaan dan
keragaman
karya seni
melengkapi tabel. (mencoba/
pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi, (mengomunikasi
kan/merumuskan pemecah
an masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar memilih
jajan yang sehat selama
istirahat.
3) Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
4.2 Menggambar
dekoratif
berdasarkan motif
hias nusantara
dengan menerapkan
irama dan
keseimbangan
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri dalam
mengolah karya
seni
1.1 Menerima kekayaan
dan keragaman
karya seni daerah
sebagai anugerah
Tuhan
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
2) Siswa mengamati kembali
barang-barang ekspor dan
impor. Kemudian menemukan
hal-hal penting dari gambar
tersebut.(mengamati/mengkla
rifikasi istilah atau konsep
yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar, misalnya:
manfaat dari pertukaran barang
tersebut?. (menanya/
merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
kesenian: “mengisi tabel
partukaran barang ekspor dan
impor serta manfaat dari kedua
negara?” (menanya/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menyampaikan kemungkinan
pemecahan masalah. (menalar
/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan manfaat
dari pertukaran barang ekpor
dan impor dan unsur-unsur
iklan.(mencoba/mengumpulk
an data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
LKS: Apa saja unsur-unsur
dalam iklan pada barang
ekspor dan impor. (mencoba
/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di
hadapan guru dan teman-
temannya. (mengkomunikasi
kan/merumuskan
pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1) Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan tidak jajan
sembarangan.
3) Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati beberapa
gambar.(mengamati/mengkla
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
rifikasi istilah atau konsep
yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang unsur-unsur apa saja
yang menjadi daya tarik.
(menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang kesenian
misalnya: “apa saja prinsip-
prinsip yang dimiliki dalam
sebuah iklan? (menanya
/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan
kemungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis sebelum
nya, misalnya unsur kerapian
dari sebuah produk. (menalar
/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan
atau mewawancarai beberapa
tokoh di sekitar sekolah
tentang motif dekoratif dan
gambar dekorarif. (mencoba/
mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok membuat
kesimpulan dari makna motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
dekoratif dan makna gambar
dekoratif.(mencoba/pengujia
n hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kel
ompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/
merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkum seluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta
siswa untuk melaporkan
keuntungan setiap negara
dalam melakukan kegiatan
ekspor dan impor. (tugas
rumah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
4) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga perdamain dengan
teman sebaya.
5) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih
PEMBELAJARAN 3
PPKn
3.1 Memahami nilai
simbol-simbol
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah dan di
sekolah
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah, sekolah dan
masyarakat yang
mencerminkan
pengamalan nilai-
nilai kelima sila
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari
2.1 Menunjukkan
perilaku, disiplin,
tanggung jawab,
PPKn
3.1.1 Memberikan
contoh perilaku
di sekolah yang
sesuai dengan
nilai-nilai yang
terkandung
dalam sila
keempat
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila
4.1.1 Menceritakan
perilaku di
sekolah sesuai
nilai-nilai dari
sila keempat
Pancasila dalam
lambang Negara
PPKn:
Perilaku di
sekolah
Matematika
Operasi
hitung yang
melibatkan
bilangan
berpangkat 3
PJOK :
Kombinasi
pola gerak
dasar
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab tentang
pelajaran yang telah dilalui
sebelumnya.
3) Motivasi : Siswa dan guru
bernyayi gubahan lagu
“Garuda Pancasila”
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanya jawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
PPKn
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Matematika
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
7 x 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 157-165).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
percaya diri, berani
mengakui
kesalahan, meminta
maaf dan memberi
maaf yang dijiwai
keteladanan
pahlawan
kemerdekaan RI
dalam semangat
perjuangan, cinta
tanah air, dan rela
berkorban sebagai
perwujudan nilai
dan moral Pancasila
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
Matematika
3.1 Mengenal konsep
perpangkatan dan
penarikan akar
2.1.1 Menunjukan
perilaku percaya
diri dalam
aktivitas
bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
kebersamaan
dalam
keberagaman.
Metematika
3.1.1 Melakukan
operasi hitung
yang melibatkan
bilangan
berpangkat tiga
4.11.1 Menyelesaikan
masalah yang
melibatkan
konsep bilangan
berpangkat tiga
2.1.1 Menunjukkan
sikap tanggung
jawab dalam
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa
(siswa sedang mengadakan
rapat membahas rencana
menghias kelas) dan
kemudian menemukan hal-hal
penting dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar, misalnya:
Suasana apa yang terdapat
pada gambar tersebut?
Menyerupai bangun datar
apakah yang terdapat di
dinding tersebut? dan menemu
kan masalah misalnya: tentang
kesesuaian bentuk benda pada
gambar dengan bangun datar.
(menanya/ merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
kemanusiaan: Mengapa dalam
suatu permasalahan diselesai
kan dengan permusyawaratan?
PJOK
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 114-120).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
bilangan pangkat
dua dan bilangan
pangkat tiga
sederhana
4.11 Membentuk
berbagai bangun
ruang yang
volumenya sudah
ditentukan
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur;
teliti; cermat; tekun;
hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
1.1Bertambah
keimanannya
dengan menyadari
hubungan
aktivitas
bersama
kelompok.
1.1.1 Berdoa untuk
bersyukur atas
hubungan
keteraturan.
PJOK
3.3.1 Menjelaskan
kombinasi pola
gerak dasar
dalam atletik
lompat dan
lempar
4.3.3 Memperagakan
gerak dasar
dalam atletik
lempar, tangkap
dan pukul.
2.1.1 Menunjukan
sikap kerjasama
dalam permainan
ronders
1.1.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
Bagaimana sila pancasila yang
ketiga dan ke empat di
terapkan dalam permusyahwa
ratan? (menanya menganali
sis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menyampaikan kemungkinan
pemecahan masalah. Apakah
perilakumu di sekolah sudah
mencerminkan sila-sila
tersebut? (menalar/ merumus
kan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan sila-sila
pancasila dan bentuk benda
yang menyerupai bangun
datar. (mencoba/ mengumpul
kan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
LKS: Mengisi tabel cantoh
perilaku di sekolah yang sesuai
dengan sila ke tiga dan empat
pada pancasila. (mencoba/
pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesar an
Tuhan yang
menciptakannya,
serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
PJOK
3.3 Memahami konsep
variasi dan
kombinasi pola
gerak dasar dalam
atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui permainan/
olahraga yang
dimodifikasi dan
atau olahraga
tradisional.
4.3 Mempraktikkan
variasi dan
kombinasi pola
gerak dasar dalam
kesehatan tubuh
sebagai anugerah
tuhan yang tidak
ternilai.
hadapan guru dan teman-
temannya. (mengkomunikasi
kan/merumuskan
pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1) Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan tidak jajan
sembarangan.
3) Doa istirahat
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui permainan/
olahraga yang
dimodifikasi dan
atau olahraga
tradisional.
2.1 Menunjukkan
disiplin, kerja-
sama, toleransi,
belajar menerima
kekalahan dan
kemenangan,
sportif dan
tanggungjawab
menghargai
perbedaan
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat
gerak dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan yang tidak
ternilai
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar
(gambar tentang permainan
ronders) dan menemukan hal-
hal penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait gambar dan
menemukan masalah pada
gambar yang perlu dipecahkan,
misalnya: masalah tentang cara
bermain ronders bersama
teman-teman. (menanya/
merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang matematika
misalnya: “Berapa orang
dalam satu regu”? Berapa kali
seorang pemukul mendapat
kesempatan untuk memukul
bola”? Bagaimana cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
melempar, menangkap dan
memukul bola”? (menanya/
menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya
terkait kemungkinan
pemecahan masalah. (menalar
/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi dari buku-buku
perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang
cara bermain ronders.
(mencoba/mengumpulkan
data)
7) Siswa memperagakan permain
an ronders di halaman sekolah
yang terdiri dari dua regu.
(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi atau menyampaikan
hasil dari permainan ronders.
(mengomunikasikan/merum
uskan pemecahan masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil dari permainan
ronders.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar memilih
jajan yang sehat selama
istirahat.
3) Doa istirahat.
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
2) Siswa membacakan teks yang
terdapat pada buku siswa
secara bergantian (mengamati
/mengklarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang isi teks tersebet,
misalnya: “Apa saja produk-
produk ekspor indonesia dari
hasil pertanian, perikanan,
jasa, industri, hutan dan
pertambanagan dan menemuk
an masalah dari isi teks
misalnya tentang kondisi
wilayah indonesia. Lalu
mengisi dalam bentuk peta
pikiran yang terdapat pada
lembar kerja siswa. (menanya
/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang matematika
misalnya: “mengapa di salah
satu ekspor terbesar indonesia
yang di tunggu-tunggu pasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
luar negeri ialah ekspor rotan.
? mengapa ekspor rotan di isi
dalam kontainer untuk dikirim
ke pasar luar negeri dan
berapakah volumenya? (mena
nya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan ke
mungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis sebelum
nya, misalnya: Kondisi pasar
luar negeri yang sangat
membutuhkan kayu rotan dari
indonesia. Banyaknya kayu
rotan yang di isi dalam satu
kontainer. Siswa memahami
satu unit volume kontainer dan
berkaitan dengan perpangkatan
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan
atau mewawancarai beberapa
tokoh di sekitar sekolah
tentang pentingnya ekspor
rotan dan keuntungan bagi
indonesia. Siswa mencoba
menghitung dimensi kontainer
dengan menggunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Panjang x Lebar x Tinggi dan
unit hasilnya adalah
berpangkat 3. (mencoba/ men
gumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
atau mencari pangkat tiga dari
bilangan yang telah di
tentukan. (mencoba/ penguji
an hipotesis)
8) Beberapa perwakilan ke
lompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkum seluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
3) Tindak lanjut: Guru meminta
siswa untuk mencari tahu sifat
dan sikap saat berdinamika
atau berinteraksi dengan orang
lain. (tugas rumah).
4) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga hubungan baik
dengan teman orang lain.
5) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
PEMBELAJARAN 4
IPS
3.5 Memahami manusia
Indonesia dalam
bentuk-bentuk dan
sifat dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi
4.3Menyajikan
pemahaman tentang
manusia dalam
hubungannya
dengan kondisi
geografis di wilayah
Indonesia
IPS
3.5.1Menunjukkan sifat
dan karakteristik
manusia
Indonesia
berdasarkan
bentuk dan sifat
dinamika
insteraksinya
dengan
lingkungan
ekonominya
4.3.1Menyusun sebuah
laporan tertulis
tentang aktivitas
IPS :
Sifat dan
karakteristik
manusia
PPKn:
Contoh
perilaku
manusia
Bahasa
Indonesia :
Manfaat
adanya
pertukaran
barang
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab tentang
pelajaran yang telah dilalui.
3) Motivasi : Siswa dan guru
bernyayi gubahan lagu “Anak
Indonesia” (terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanyajawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
IPS
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
PPKn
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
7 x 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
2.3Menunjukkan
perilaku peduli,
gotongroyong,
tanggung jawab
dalam berpartisipasi
penanggulangan
permasalahan
lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia
Tuhan YME yang
telah menciptakan
manusia dan
lingkungannya
PPKn
3.1 Memahami nilai
simbol-simbol
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah dan
di sekolah
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah, sekolah
dan masyarakat
yang mencermin
kan pengamalan
nilai-nilai kelima
manusia yang
menunjukkan
adanya keterikatan
dengan kondisi
geografis di
lingkungannya
2.3.1 Menunjukan
perilaku
tanggung jawab
dalam kerja
kelompok.
1.3.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
karunia Tuhan
YME telah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
PPKn
3.1.1 Menjelaskan
nilai simbol-
simbol
pancasila dalam
kehidupan
sehari di rumah
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar peta
Indonesia dan gambar lainnya
dan menemukan hal-hal
penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait gambar dan
menemukan masalah pada
gambar yang perlu dipecahkan,
misalnya: masalah tentang
kondisi wilayah tempat
tinggal. Bagaimana keadaan
disekitar gambar tersebut.
(menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang kesehatan
misalnya: hubungan antara
alam dan kehidupan. Misalnya
bagaimana masyarakat wilayah
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Kebudayaan.
(hlm. 166-173).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sila Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
2.1Menunjukkan
perilaku, disiplin,
tanggung jawab,
percaya diri, berani
mengakui
kesalahan, meminta
maaf dan memberi
maaf yang dijiwai
keteladanan pahlaw
an kemerdekaan RI
dalam semangat
perjuangan, cinta
tanah air, dan rela
berkorban sebagai
perwujudan nilai
dan moral Pancasila
1.2Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam kehidup
an bermasyarakat
dan berbangsa
4.1.1 Menceritakan
perilaku di
masyarakat
sesuai nilai-nilai
kelima sila
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari
2.1.1 Menunjukan
perilaku percaya
diri dalam
aktivitas bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
kebersamaan
dalam
keberagaman.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menunjukkan
manfaat adanya
pertukaran
barang antara
Indonesia dan
luar negeri.
pedesaan dan perkotaan
berhubungan dengan alam dan
pertanyaan lainnya.
bagaimana sikap yang di
tunjukan masyarakat dalam
berdinamika dengan
lingkungan sekitarnya.
(menanya/menganalisis
masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya
terkait kemungkinan
pemecahan masalah, misalnya:
sikap dan perilaku seseorang
dalam berdinamika dengan
lingkungan dapat di terapkan
di sekolah. Memahami nilai-
nilai yang terkandung dalam
berdinamika. (menalar
/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi dari buku-buku
perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang
kehidupan bermasyarakat di
sekitar serta sikap dan perilaku
dalam berdinamika. (mencoba
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 121-124).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
4.3 Menyajikan teks
paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata
baku
4.3.1 Mempresentasi
kan contoh iklan
barang ekspor
2.3.1 Menunjukan
sikap jujur dalam
meyampaikan
tugas bersama
kelompok
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur
anugerah tuhan
yang maha esa
atas keberadaan
proses kehidupan
bangsa
/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru tentang
pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan sifat dan
kerakteristik manusia dalam
berinteraksi. (mencoba/
pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi, (mengomunikasi
kan/merumuskan
pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar memilih
jajan yang sehat selama
istirahat.
3) Doa istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
2.3 Memiliki perilaku
santun dan jujur
serta bertanggung
jawab dan disiplin
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.2 Meresapi anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan
proses kehidupan
bangsa dan
lingkungan alam
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar sila
pancasila dan dan melafalkan
bunyi serta gambar lainnya.
kemudian menemukan hal-hal
penting dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar, misalnya:
apakah yang dilakukan pada
gambar tersebut. Apakah
perilakumu di masyarakat
sudah mencerminkan sila
tersebut ?dan menemukan
masalah misalnya: tentang
bagaimana menyelesaikan
suatu masalah jika berbeda
pendapat. (menanya/me
rumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
sendiri-sendiri: “Mengapa kita
harus mengamalkan kelima
pancasila dalam kehidupan
sehari-hari?” (menanya/meng
analisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menyampaikan kemungkinan
pemecahan masalah,.
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
perilaku di masyarakat yang
sesuai dengan sila ke lima
pancasila. (mencoba/meng
umpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
tugas yang diberikan guru
yaitu: menuliskan lalu
menceritakan di depan kelas
perilakumu di masyarakat
yang sesuai dengan sila ke
lima pancasila dan sikapmu
saat berdinamika dengan
sesama temanmu. (mencoba
/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di
hadapan guru dan teman-
temannya. (mengkomunikasi
kan/merumuskan pemecah
an masalah)
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1) Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan tidak jajan
sembarangan.
3) Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
2) Siswa mengamati gambar
Iklan suatu barang dan
menemukan hal-hal yang
penting. (mengamati /meng
klarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar tersebut,
misalnya: “Iklan apakah pada
gambar di atas. Dari daerah
manakah produk tersebut.
Mengapa perlu adanya untuk
iklan suatu barang?
(menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang ekonomi
misalnya: “Mengapa perlu
diadakan pertukaran barang
dengan negara lain.? Apakah
perlu mengiklan barang ekspor
keluar negeri dan manfaatnya
seperti apa?(menanya/meng
analisis masalah)
5) Siswa menyampaikan
kemungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
mempererat hubungan baik
dengan negara lain. Jika kita
mengiklan barang hasil produk
dalam negeri dengan sangat
baik akan menjadi daya tarik
atau keinginan pasar luar
negeri untuk mengekspor
barang kita. (menalar/me
rumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan
atau mewawancarai beberapa
tokoh di sekitar sekolah
tentang manfaat bagi negara
indonesia dengan pertukaran
barang. (mencoba/meng
umpulkan data)
7) Setiap kelompok mendapat
tugas dari guru untuk
dikerjakan yaitu membuat
contoh iklan suatu barang.
(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan
/merumuskan pemecahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkum seluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta
siswa untuk mencari informasi
dan menuliskan di buku
bagian-bagian tumbuhan yang
bermanfaat bagi manusia.
4) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga kesehatan.
5) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PEMBELAJARAN 5
IPA
3.2 Mengenal bagian
tumbuhan serta men
deskripsikan fungsi
nya
4.2 Menuliskan ide-
idenya tentang pe
manfaatan bagian
tumbuhan di sekitar
nya bagi manusia.
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; obyektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
IPA
3.2.1 Menjelaskan
bagian-bagian
tumbuhan yang
dapat dimanfaat
kan oleh manusia
4.2.1 Merancang ren
cana pemanfaat
an bagian
tumbuhan bagi
manusia
2.1.1 Menunjukan
sikap tanggung
jawab dalam
menyelesaikan
tugas bersama
kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur
atas anugerah
bertambahnya
keimanan yang
diberikan oleh
Tuhan.
IPA :
Bagian-
bagian
tumbuhan
Matematika
Operasi
hitung
bilangan
berpangkat
PJOK :
Melakukan
gerak pull-up
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab pembelajaran
yang telah dilalui.
3) Motivasi : Siswa dan guru
bernyayi gubahan lagu “
Bagian-bagian tumbuhan”
(terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanya jawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar dan
membaca bacaan yang telah
tersedia dan menemukan hal-
hal penting terkait isi gambar.
IPA
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Matematika
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
Observasi
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
7 x 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 174-180).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1.1 Bertambah ke
imanannya dengan
menyadari hubung
an keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya,
serta mewujudkan
nya dalam peng
amalan ajaran
agama yang
dianutnya
Matematika
3.1 Mengenal konsep
perpangkatan dan
penarikan akar
bilangan pangkat
dua dan bilangan
pangkat tiga
sederhana
4.11 Membentuk ber
bagai bangun
ruang yang
volumenya sudah
ditentukan
2.4 Menunjukkan per
Matematika
3.1.1 Melakukan
operasi hitung
yang
melibatkan
bilangan ber
pangkat tiga
4.11.1 Mengolah
informasi dari
cerita kon
tekstual yang
melibatkan
konsep bilangan
pangkat tiga.
2.4.1 Menunjukkan
sikap tang
gung jawab
dalam aktivi
tas ber sama
kelompok.
1.1.1 Berdoa untuk
bersyukur atas
hubungan
keteraturan.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait gambar dan menemu
kan masalah pada gambar yang
perlu dipecahkan, misalnya:
manfaat dari masing-masing
tumbuhan bagi manusia. (me
nanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang pengetahuan
alam misalnya: Mengapa
manfaat dari bagian tumbuhan
sangat berguna bagi kehidupan
manusia dan makhluk hidup
lainnya?”(menanya/menganal
isis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya
terkait kemungkinan
pemecahan masalah, misalnya:
menentukan gambar yang
sesuai dengan bagian
tumbuhan pada lembaran yang
diberikan guru.(menalar/me
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 125-130).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
ilaku jujur, disiplin
dan bertanggung
jawab dalam me
lakukan pengumpu
lan data, pengolah
an data, dan
melaporkan hasil
pengamatan
1.1 Bertambah ke
imanannya dengan
menyadari hubung
an keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang men
ciptakannya, serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
PJOK
3.1 Memahami peng
aruh aktivitas fisik
yang berbeda ter
hadap tubuh
4.6 Mempraktikkan ko
mbinasi pola gerak
PJOK
3.1.1 Menceritakan
pengaruh
aktivitas fisik
yang berbeda
terhadap tubuh
4.6.1 Memperagakan
gerakan pull up
sebagai pola
gerak dominan
untuk memben
tuk keterampil
an/teknik dasar
senam
2.1.1 Menunjukan
sikap kerjasama
dalam melakukan
gerakan pull up
1.1.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
kesehatan tubuh
sebagai anugerah
tuhan yang tidak
ternilai.
rumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi dari buku-buku
perpustakaan atau mewawanc
arai guru tentang cara untuk
merancang pemanfaatan tumbu
han bagi manusia (mencoba
/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru tentang
pemanfaatan tumbuhan
sebagai makanan, obat-obatan,
bahan bangunan dan bahan
pakaian.(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi, (mengomunikasi
kan/merumuskan pemecah
an masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk menyampai
kan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
dominan statis dan
dinamis (melompat,
menggantung, meng
ayun, meniti, men
darat) untuk
membentuk keteram
pilan teknik dasar
senam mengguna
kan alat
2.1 Menunjukkan disip
lin, kerjasama, tol
eransi, belajar men
erima kekalahan
dan kemenangan,
sportif dan
tanggungjawab men
ghargai perbedaan
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan yang tidak
ternilai
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar memilih
jajan yang sehat selama
istirahat.
3) Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa agar mempersiap
kan dirinya untuk menerima
pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar
aktifitas fisik seperti pull up di
pohon dan kemudian
menemukan hal-hal penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar, misalnya:
Bagaimanakah cara melakukan
gerakan seperti itu? apakah
kamu pernah melakukan
aktifitas seperti itu?
Dimanakah kamu melihat
orang-orang melakukan seperti
itu? Apakah kamu bisa
melakukan aktifitas seperti itu?
(menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
kesehatan: “Mengapa kegiatan
pull up dapat mempengaruhi
aktifitas fisik dalam
keterampilan gerak senam?”
(menanya/menganalisis
masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menyampaikan kemungkinan
pemecahan masalah, misalnya:
jika kita melakukan gerakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
pull up setiap hari, maka
kondisi tubuh kita akan lebih
ringan untuk bergerak dan
keterampilan gerak senam
akan lebih sesuai.
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan tata
cara melakukan gerakan pull
up dengan bantuan teman atau
dari guru. (mencoba/meng
umpulkan data)
7) Setiap kelompok mencoba
untuk melakukan gerakan pull
up di bantu dengan teman
kelompok. (mencoba/peng
ujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
atau menceritakan hasil kerja
kelompoknya yaitu pengaruh
dari gerakan pull up untuk
kondisi tubuh di hadapan guru
dan teman-temannya. (meng
komunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1. Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan tidak jajan
sembarangan.
3) Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati tempat
sampah serta membacakan
pertanyaan dan menemukan
masalah yang terkait.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
tentang gambar tersebut,
misalnya: “Mengapa sampah
menjadi masalah dalam
kehidupan? Pernahkah kalian
membuang sampah pada
tempatnya?(menanya/merum
uskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang kesehatan
misalnya: “Mengapa kita perlu
membuang sampah agar dapat
hidup sehat? Apakah
kesehatan berpengaruh besar
terhadap kehidupan manusia?”
Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
misalnya : menyerupai
bangunan apakah tempat
sampah tersebut? Apakah
tempat sampah tersebut
memiliki volume?”(menanya
/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan
kemungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: jika
kita membuang sampah pada
tempatnya maka kita akan
terhidar dari berbagai penyakit.
Hidup kita akan lebih sehat
jika menjaga kebersihan
lingkungan. Tempat sampah
tersebut berbentuk kubus dan
tentu memiliki volumenya.
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan
yang berkaitan dengan
bilangan berpangkatan 3 untuk
mengukur volume dari
beberapa tempat sampah
tersebut. (mencoba/meng
umpulkan data)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
7) Setiap kelompok mengerjakan
LKS yang diberikan guru.
(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/
merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkumseluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadapseluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta
siswa untuk mencari informasi
dan menuliskan di buku tugas
yaitu nilai-nilai persatuan di
masyarakat (tugas rumah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
4) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga hubungan baik
dengan sesama teman.
5) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
PEMBELAJARAN 6
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan
memilih dan
memilah kosakata
baku.
4.3 Menyajikan teks
paparan iklan
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menjelaskan
manfaat
perdagangan
internasional
dalam bidang
pengembangan
teknologi
4.3.1 Memaparkan pe
ntingnya
kegiatan per
dagangan inter
nasional dalam
bidang peng
embangan tekno
logi bagi
Indonesia.
2.3.1 Menunjukan
sikap tanggung
Bahasa
Indonesia :
Manfaat
Perdagangan
Internasional
PPKn :
Nilai-nilai
persatuan
IPS :
Kelembagaa
n ekonomi
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
(15 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa
bertanya jawab tentang
pelajaran yang telah dilalu atau
yang sebelumnya
3) Motivasi : Siswa dan guru
bernyayi gubahan lagu “”
(terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa
bertanyajawab terkait isi lagu
yang dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok diskusi;
jumlah setiap anggota
kelompok disesuaikan dengan
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
PPKn
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Produk
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
Observasi
7 X 35
Menit
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 181-195).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata
baku
2.3 Memiliki perilaku
santun dan jujur
serta bertanggung
jawab dan disiplin
tentang ekspor
impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.2 Meresapi anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan
proses kehidupan
bangsa dan
lingkungan alam
PPKn
3.4 Memahami nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
jawab dalam men
yampaikan tugas
bersama
kelompok
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur
anugerah tuhan
yang maha esa
atas keberadaan
proses kehidupan
bangsa
PPKn
3.4.1 Menjelaskan hu
bungan antara
koperasi dengan
nilai-nilai persatu
an
4.4.1 Menyebutkan
tindakan untuk
meningkatkan pe
nerapan persatu
an dan kesatuan
di lingkungan
sekitar dan
sekolah
jumlah seluruh siswa.
2) Siswa membacakan teks
percakapan dalam buku siswa
antara Ibu guru dan Udin dan
menemukan hal-hal penting
terkait isi teks percakapan
tersebut. (mengamati
/mengklarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait percakapan tersebut,
misalnya: masalah tentang
koperasi yang ada di sekolah
tersebut?. (menanya /mer
umuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang sila kelima
pancasila misalnya: hubungan
antara dasar dari koperasi
dengan sila kelima pancasila
yaitu “keadilan sosial bagi
seluruh indonesia”. Hubungan
antara koperasi dengan nilai-
nilai persatuan disekolah dan
di masyarakat?(menanya
/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
diberi kesempatan untuk
IPS
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial
: observasi
4. Spiritual:
observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Bangga
Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku
Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 131-134).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
sekolah dan
masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
2.1 Menunjukkan
perilaku, disiplin,
tanggung jawab,
percaya diri, berani
mengakui
kesalahan, meminta
maaf dan memberi
maaf yang dijiwai
keteladanan pa
hlawan kemerdeka
an RI dalam
semangat perjuang
an, cinta tanah air,
dan rela berkorban
sebagai perwujudan
nilai dan moral
Pancasila
1.2 Menghargai keber
samaan dalam keber
agaman sebagai
anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan pe
rilaku percaya
diri dalam aktivit
as bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
kebersamaan
dalam
keberagaman
IPS
3.3.1 Mengenal hub
ungan manusia
dengan kondisi
geografis di
wilayah
Indonesia
4.4.1 Membuat artikel
sederhana meng
enai manusia
Indonesia dan
aktivitasnya yang
terkait dengan
fungsi dan peran
nya di lembaga
menyampaikan pendapatnya
terkait kemungkinan pem
ecahan masalah, misalnya:
nilai-nilai persatuan. (menalar
/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
informasi dari buku-buku
perpustakaan atau mewa
wancarai guru tentang
hubungan antara koperasi
dengan nilai-nilai persatuan di
sekolah. (mencoba/meng
umpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru terkait cara
peningkatan persatuan dan
kesatuan di lingkungan
sekolah.(mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi
pemecahan masalah melalui
presentasi, (mengomunikasi
kan/merumuskan pemecah
an masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Yang Maha Esa
dalam kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
IPS
3.3 Memahami manusia
dalam hubungannya
dengan kondisi
geografis di wilayah
Indonesia
4.4 Menceritakan se
cara tertulis pema
haman tentang
manusia Indonesia
dan aktivitasnya
yang yang terkait
dengan fungsi dan
peran kelembagaan
sosial, ekonomi dan
budaya, dalam mas
yarakat Indonesia
2.3 Menunjukkan peri
laku peduli, gotong
royong, tanggung
jawab dalam ber
partisipasi penang
gulangan permasa
sosial,ekonomi,
dan budaya.
2.3.1 Menunjukan
perilaku
tanggung jawab
dalam kerja
kelompok
1.3.1 Mengucapkan
rasa syukur atas
karunia Tuhan
YME telah men
ciptakan manusia
dan
lingkungannya.
c. Penutup/Kegiatan Akhir
(5 menit)
1) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agarmemilih
jajan yang sehat selama
istirahat.
3) Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
kembali dalam kelompok
diskusinya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
lahan lingkungan
hidup
1.3 Menghargai karunia
Tuhan YME yang
telah menciptakan
manusia dan
lingkungannya
2) Siswa membacakan teks yang
berjudul “Manfaat ekspor
impor bagi bangsa indonesia”
dan kemudian menemukan
hal-hal penting dari teks
tersebut. (mengamati/meng
klarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
terkait dengan teks tersebut
misalnya manfaat perdangan
internasional dalam bidang
pengembangan teknologi dan
menulis lembaran jawabannya
di kertas. (menanya/me
rumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah
misalnya dari sudut pandang
kesenian: “Mengapa kegiatan
ekspor impor saling
menguntungkan kedua
negara?” (menanya/meng
analisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok
menyampaikan kemungkinan
pemecahan masalah, misalnya:
karena keunikan dan kekhasan
motif yang alamilah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
membuat negara luar
menginginkan kerajinan
tangan orang Indonesia.
(menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
sumber belajar di perpustakaan
yang berkaitan dengan manfaat
perdagangan internasional bagi
indonesia dan kegiatan ekspor
impor. (mencoba/mengumpul
kan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan
LKS: memaparkan pentingnya
kegiatan perdangan
internasional dalam bidang
pengembangan teknologi bagi
Indonesia. (mencoba/penguji
an hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di
hadapan guru dan teman-
temannya. (mengkomunikasi
kan/merumuskan pemecah
an masalah)
9) Kelompok yang lain
menyampaikan tanggapannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
terkait hasil kerja kelompok
tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1) Guru mempersilahkan siswa
untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat
agar siswa selalu berhati-hati
selama istirahat dan tidak jajan
sembarangan.
3) Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
(5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakanaktivitas
siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya untuk
menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
kembali dalam bentuk
kelompok diskusi.
2) Siswa bacakan teks yang telah
tersedia dan menemukan hal
penting.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab
mengenai bacaan tersebut
misalnya: “Apa saja kegiatan
perekonomian di Indonesia?
Seperti apakah kegiatan
perekonomian di pedesaan dan
di kota? Lalu menuliskan di
buku masing-masing. (mena
nya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari
sudut pandang kesenian
misalnya: “Mengapa kondisi
geografis menjadi salah satu
faktor penentu kegiatan
ekonomi? Mengapa ada
perbedaan antara kegiatan
perekonomian di desa dan di
kota?(menanya/menganalisis
masalah)
5) Siswa menyampaikan ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
mungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis sebelum
nya. (menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari
buku-buku di perpustakaan
atau mewawancarai beberapa
tokoh di sekitar sekolah
tentang hubungan manusia
dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia. (mencoba
/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok membuat
artikel sederhana mengenai
manusia Indonesia dan
aktivitasnya. (mencoba
/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan
kelompok menyampaikan atau
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomuni
kasikan/merumuskan
pemecahan masalah)
9) Kelompok lain dan guru
menyampaikan tanggapannya
terkait hasil presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkumseluruh
kegiatan pembelajaran dari
awal dan siswa diminta untuk
menuliskan kesimpulan pada
buku tulisnya masing-masing.
2) Siswa dan guru melakukan
refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Guru memberikan nasehat
kepada siswa agar selalu
menjaga hubungan baik
dengan teman sebaya..
4) Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
Mengetahui, Yogyakarta, 03 November
2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
Rancana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1
Pembelajaran
1
Matematika
Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar
bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga
sederhana.
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya
sudah ditentukan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik
4.11.1 Menbuat bangun dengan yang volumenya telah
ditentukan
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
berdiskusi
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
sertabertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam.
Indikator
3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya
pertukaran barang antara Indonesia dan luar
negeri.
4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.
4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi
kosa kata baku.
2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama
pembelajaran di kelas.
1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam.
Subtema 3:
Indonesiaku, bangsa
yang Cinta Damai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 178
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia
Tema/ Sub Tema :5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga,
dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan
mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 179
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1. Bahasa
Indonesia
3.3Menguraikan isi teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3Menyajikan teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata
baku.
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
serta bertanggung jawab dan
disiplin tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam.
3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks
manfaat adanya pertukaran
barang antara Indonesia dan luar
negeri.
4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.
4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku
menjadi kosa kata baku.
2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia
selama pembelajaran di kelas.
1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan
proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam.
2 Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan
penarikan akar bilangan pangkat
dua dan bilangan pangkat tiga
sederhana.
4.11 Membentuk berbagai bangun
ruang yang volumenya sudah
ditentukan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
obyektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada
bilangan kubik
4.11.2 Membuat bangun ruang dengan
volumenya yang telah ditentukan
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab
dalam aktivitas bersama
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 180
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas
hubungan keteraturan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.3.1.1 Siswa mampu membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya
pertukaran barang antara indonesia dan luar negeri minimal 1
kalimat setelah membaca teks.
4.3.1.1 Siswa mampu menuliskan kosa kata tidak baku minimal 5
secara mandiri.
4.3.2.1 Siswa mampu memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa
kata baku minimal 5 secara mandiri.
2.3.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia selama
pembelajaran di kelas melalui kegiatan presentasi hasil kerja
individu.
1.2.1.1 Siswa mampu berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam.
2. Matematika
3.1.1.1 Siswa mampu menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik
minimal 7 melalui kegiatan kerja kelompok
4.11.1.1 Siswa mampu menggambar bangun bangun ruang dengan
volumenya yang telah ditentukan minimal 3 melalui kegiatan
latihan.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab melalui
aktivitas berdiskusi bersama kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas anugerah
hubungan keteraturan yang diberikan oleh Tuhan melalui kegiatan
berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 181
D. Materi Pelajaran
Bahasa Indonesia : Kesimpulan dari teks paparan iklan
Matematika : Akar pangkat 3 bilangan kubik.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based
Learning).
Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan,
presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Gambar tentara dan mobil tank, gambar kedua
pemimpin, gambar tas buatan dalam negeri dan tas buatan luar
negeri serta teks bacaan “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan
Cina”, gubahan lagu “Anak Indonesia”
2. Alat/Bahan :Alat-alat untuk menggambar.
3. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 140-147).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 102-107).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang barang-barang
yang ada dirumah dibeli dari luar negeri.
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia”
(terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 182
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah
setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar mobil tangk dan tentara lalu membagikan
teks “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan Cina” serta menemukan hal-
hal penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah
atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan
masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: Apa yang
terjadi seandainya tidak ada perang dunia? Apa yang dapat kita
lakukan untuk dapat menciptakan dunia yang damai?
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa melihat masalah dari sudut pandang perdamaian dunia
misalnya: Apa saja hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan
cina di era baru ini. (menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait hubungan kerja sama antara indonesia dan cina
serta keuntungan bagi kedua belah pihak. serta membaca teks yang
telah dibagikan bersama teman kelompok. (menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari informasi yang terkait dari teks tersebut.
Menentukan kosa kata yang tidak baku yang terdapat dalam teks
tersebut dan mengubah menjadi kosa kata
baku.(mencoba/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk membuat
kesimpulan dari teks yang telah dibagikan. (mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,
dengan membacakan hasil diskusi. (mengomunikasikan/
merumuskan pemecahan masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 183
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar menciptakan perdamain
sesama teman.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar-gambar ekspor ke luar negeri dan impor
dalam negeri (berupa tas) kemudian menemukan hal-hal penting dari
gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep
yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: berbentuk
apakah barang-barang tersebut? Menyerupai bangun ruang apakah
barang-barang itu?dan menemukan masalah misalnya: tentang
kerajinan tangan seseorang yang dapat di ekspor keluar negeri yang
menyerupai bangun datar. (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang Matematika:
“Mengapa bentuk tas menyerupai bangun ruang yaitu “kubus”? Apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 184
saja manfaat-manfaat yang diperoleh dari perdagangan ini antara
indonesia dan negara lainnya.(menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok menuliskan alasannya dan ciri-ciri dari
gambar tersebut. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari dan mencatat barang-barang yang ekspor
keluar negeri dan barang-barang impor yang masuk dalam negeri
dengan sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan bentuk
benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan
data)
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: menggambar bangun ruang yang
menyerupai benda-benda yang telah diamati sebelumnya dengan
volume yang telah ditentukan. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (6 menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan menjaga kebersihan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 185
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati kembali beberapa contoh gambar seperti kardus dan
beberapa barang yang akan dikirim ke dalam negeri.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya: “Apa
saja yang terdapat pada gambar tersebut? Pernah kamu melihat
barang-barang tersebut? Mengapa barang-barang tersebut di impor ke
dalam negeri? (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:
Berapakah volume yang terdapat pada kotak tersebut untuk mengisi
semua barang-barang yang akan dikirim ke dalam negeri?
(menanya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya kotak tersebut berbentuk kubus, dan kubus memiliki
rusuk yang sama. Sebelumnya barang-barang tesebut diekspor keluar
negeri dan dikemas dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus kotak
tersebut bervolume 8 m3 . Berapakah ukuran kotak
tersebut.(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan. Siswa dibantu
oleh guru untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk mengetahui
ukuran kotak tersebut.(mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru terkait
dengan akar pangkat 3 pada bilangan kubik.” (mencoba/pengujian
hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 186
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari iklan-iklan terkait
barang-barang yang ekspor dan impor di dalam negeri (Tugas rumah).
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga
keakraban dan perdamaian sesama teman kelas.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran
2) Media gambar
3) Penilaian setiap muatan pelajaran
4) Gubahan lagu “Anak Indonesia”
Mengetahui, Yogyakarta, 05 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 187
MATERI PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Seseorang akan mengirim barang ke negara lain. Setelah beberapa
waktu mengiklankan produknya di internet, pengusaha itu menerima
pesanan dan akan mengirim produknya ke luar negeri. Dia mengemas
barang itu dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus. Kotak tersebut
bervolume 8 m3. Berapa ukuran kotak tersebut?
Ingatlah
Kubus memiliki rusuk yang sama.
Misalkan ukuran P = L = T = y
Volume kubus = panjang x lebar x tinggi.
= y × y × y
= y3
Oleh karena y3 = 8, y = √
Berapa nilai y3?
Perhatikan bahwa 2 × 2 × 2 = 8 atau 23 = 8, sehingga y = √
= 2.
Jadi, kotak kayu tersebut berukuran P = L = T = 2 m.
Menentukan Akar Pangkat Tiga
Menentukan akar pangkat tiga merupakan proses kebalikan dari
perpangkatan tiga suatu bilangan. Akar pangkat tiga suatu bilangan
dituliskan dengan√
.
√
dibaca akar pangkat tiga dari delapan.
√
dibaca akar pangkat tiga dari seratus dua puluh lima.
Amatilah hubungan bilangan berpangkat tiga dan akar pangkat tiga
berikut.
= 5 × 5 × 5 = 125, maka√
= 5
= 8 × 8 × 8 = 512, maka √
= 8
= 14 × 14 × 14 = 2.744, maka √
= 14
= 25 × 25 × 25 = 15.625, maka √
= 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 188
BAHASA INDONESIA
ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang
ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10)
merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.
Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun,
saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan
pembangunan nonperdagangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan
hubungan ekonomi Indonesia dan Cina.
“Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai
perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus
ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono.
“Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan,
Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi
kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja
sama di masa datang.”
Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan
Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi,
energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 189
MEDIA
1. GAMBAR
Gambar tas (Barang ekspor)
Gambar mobil tank dan tentara
Gambar kardus dan mainan anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 190
2. Gubahan Lagu
“AKU ANAK INDONESIA”
Aku anak Indonesia
Anak yang merdeka
Satu nusaku
Satu bangsaku
Satu bahasaku
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi
Anak Indoneisa
Pending di khatulistiwa
Tanahku Indonesia
Ribu pulaunya
Ragam sukunya
Satu jiwa raganya
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi
Anak Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 191
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Soal:
Bacalah teks di bawah ini dengan seksama!
ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang
ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10)
merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.
Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun,
saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan
pembangunan nonperdagangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan
hubungan ekonomi Indonesia dan Cina.
“Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai
perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus
ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono.
Indikator 3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang
antara Indonesia dan luar negeri.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 192
“Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan,
Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi
kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja
sama di masa datang.”
Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan
Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi,
energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013
1. Informasi apa yang kamu peroleh setelah membaca teks di atas?
2. Apa kesimpulan dari isi teks di atas?
Kunci Jawaban:
1. Informasi yang diperoleh setelah membaca teks:
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan cina
Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh
perdagangan.
Hari Rabu (02/10) merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.
Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi,
Indonesia dan Cina menandatangani kerja sama di bidang industri,
infrastruktur, transportasi, energi dan keuangan, serta pariwisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 193
2. Kesimpulan dari isi teks:
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.
4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Jumlah kosa
kata
Kosa kata baku
dan tidak baku
masing-masing
berjumlah 5.
Kosa kata baku
dan tidak baku
masing-masing
berjumlah 3
sampai 4.
Kosa kata baku
dan tidak baku
masing-masing
berjumlah 1
sampai 2.
Tidak
menuliskan
satu pun kosa
kata baku dan
tidak baku.
2 Hasil perbaikan
kosa kata tidak
baku menjadi
kosa kata baku
Kosa kata tidak
baku yang
diperbaiki
dengan benar
berjumlah 5.
Kosa kata tidak
baku yang
diperbaiki
dengan benar
berjumlah 3
sampai 4.
Kosa kata tidak
baku yang
diperbaiki
dengan benar
berjumlah 1
sampai 2.
Tidak ada satu
pun kosa kata
tidak baku
yang benar
setelah
diperbaiki.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama
pembelajaran.
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
Kerja sama di era baru antara Indonesia dan Cina sama-sama menguntungkan,
selain meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara juga dapat menjalin
hubungan baik antara Indonesia dan Cina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 194
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
B. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Tentukan hasil akar pangkat tiga bilangan-bilangan di bawah ini!
1. √
= ...
2. √
= ...
No. Nama Peserta Didik Kebiasaan Berbahasa
Indonesia selama pembelajaran
Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah Bahasa
Indonesia setelah
berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
Bahasa
Indonesia
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah Bahasa
Indonesia setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
Bahasa
Indonesia setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
Bahasa
Indonesia
setelah
berakhirnya
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 195
3. √
= ...
4. √
= ...
5. √
= ...
6. √
= ...
7. √
= ...
Kunci jawaban!
1. √
= 4 x 4 x 4 = 4
2. √
= 5 x 5 x 5 = 5
3. √
= 7 x 7 x 7 = 7
4. √
= 11 x 11 x 11 = 11
5. √
= 6 x 6 x 6 = 6
6. √
= 8 x 8 x 8 = 8
7. √
= 9 x 9 x 9 = 9
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa menjawab 7 soal dengan benar 7
Siswa menjawab 6 soal dengan benar 6
Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5
Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1
Semua tidak menjawab semua soal 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 196
2. Keterampilan
Soal:
Amatilah gambar bangun ruang di kelas!
Apa sajakah alat-alat sekolah yang menyerupai bangun ruang tersebut?
Gambarkan bangun datar tersebut dengan volume yang telah tersedia!
a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm
b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm
c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm
Kunci Jawaban:
a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm
b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm
Indikator 4.8.1 Membuat bangun ruang dengan volumenya yang telah
ditentukan
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 197
c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm
Rubrik Penilaian Produk
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kesesuaian
bentuk bangun
Bentuk ketiga
bangun sesuai
dengan ukuran
volumenya.
Hanya dua
bangun yang
bentuknya
sesuai dengan
volumenya.
Hanya satu
bangun yang
bentuknya
sesuai dengan
volumenya.
Semua
bangunan tidak
sesuai dengan
volumenya
2 Kesempurnaan
ukuran bangun
dengan ukuran
kolom.
Ukuran ketiga
bangun
sempurna
dengan ukuran
bentuknya
Hanya dua
bangun yang
ukurannya
sempurna
dengan ukuran
bentuknya
Hanya satu
bangun yang
ukurannya
sempurna
dengan
ukuran
bentuknya.
Tidak ada
bangun yang
ukurannya
seimbang
dengan ukuran
bentuknya.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 198
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah kesehatan
dari Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 2
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
Indikator
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran
barang antara Indonesia dan luar negeri.
4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor
2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam
meyampaikan tugas bersama kelompok
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang
maha esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa
Subtema 3:
Indonesiaku, bangsa yang
Cinta Damai
IPA
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan
fungsinya
4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian
tumbuhan di sekitarnya bagi manusia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian
tumbuhan bagi manusia
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya
keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa
4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias nusantara dengan menerapkan irama dan keseimbangan
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan
Indikator
3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa
4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif.
2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas kelompok
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni
SBDP
Pembelajaran
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 199
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : IPA, Bahasa Indonesia, SBDP
Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 2
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 IPA 3.2 Mengenal bagian tumbuhan
serta mendeskripsikan
fungsinya
4.2 Menuliskan ide-idenya
tentang pemanfaatan bagian
tumbuhan di sekitarnya bagi
manusia.
3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian
tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan
bagian tumbuhan bagi manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 200
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya
dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam menyelesaikan
tugas bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah
bertambahnya keimanan yang
diberikan oleh Tuhan.
2 Bahasa
Indonesia
3.3 Menguraikan isi teks
paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan
ekonomi antar bangsa
dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan
iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun
dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya
pertukaran barang antara
Indonesia dan luar negeri.
4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan
barang ekspor
2.3.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam meyampaikan tugas
bersama kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 201
1.2 Meresapi anugerah Tuhan
Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur
anugerah tuhan yang maha esa
atas keberadaan proses kehidupan
bangsa
3 SBDP 3.1 Mengenal prinsip seni
dalam berkarya seni rupa
4.2 Menggambar dekoratif
berdasarkan motif hias
nusantara dengan
menerapkan irama dan
keseimbangan
2.1 Menunjukkan rasa percaya
diri dalam mengolah karya
seni
1.1 Menerima kekayaan dan
keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip
seni dalam berkarya seni rupa
4.2.1 Menceritakan makna gambar
dekoratif.
2.1.1 Menujukan sikap percaya diri
dalam menyampaikan tugas
kelompok
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas
anugerah kekayaan dan
keragaman karya seni
C. Tujuan Pembelajaran
1. IPA
3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi maksimal 5 bagian-bagian tumbuhan
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia melalui diskusi kelompok
4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi
manusia maksimal 9 melalui diskusi kelompok.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap syukur atas anugerah
bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
2. Bahasa Indonesia
3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 5 manfaat adanya pertukaran
barang antara Indonesia dan luar negeri melalui tanya jawab.
4.3.1.1 Siswa mampu menentukan maksimal 5 unsur – unsur iklan barang
ekspor melalui diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 202
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam
meyampaikan tugas bersama kelompok
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang maha
esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja kelompok
3. SBDP
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 8 prinsip-prinsip seni dalam
berkarya seni rupa melalui tanya jawab
4.2.1.1 Siswa mampu menceritakan makna gambar dekoratif dengan tepat
melalui diskusi kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menujukan sikap 1 percaya diri dalam menyampaikan
tugas kelompok
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas anugerah kekayaan
dan keragaman karya seni melalui kegiatan pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
IPA : Bagian-bagian tumbuhan
Bahasa Indonesia : Unsur-unsur iklan
SBDP : Prinsip-prinsip seni
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based
Learning).
Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi,
ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
1. Media :Gambar bagian-bagian tumbuhan, Gambar iklan barang.
2. Alat/Bahan :
3. Sumber Belajar:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 148-156).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 110-113).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 203
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang
telah dilalui atau diajarkan.
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Saya Tahu”
(terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah
setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar tumbuhan dan melihat tumbuhan yang ada
disekitar sekolah menemukan hal-hal penting terkait isi
gambar.(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan
masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah
tentang manfaat dari tumbuhan. (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam
misalnya: hubungan antara tumbuhan dan jenis makanan yang berasal
dari tumbuhan.(menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:
siswa menyebutkan satu persatu benda-benda dan tumbuhan yang
berasal disekitarnya.(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang benda-benda disekitarnya dan makanan-
makanan yang pernah dimakannya. (mencoba/mengumpulkan data)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 204
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk melengkapi
tabel.(mencoba/pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang
sehat selama istirahat.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa mengamati kembali barang-barang ekspor dan impor. Kemudian
menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.(mengamati/
mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: manfaat
dari pertukaran barang tersebut? (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian:
“mengisi tabel partukaran barang ekspor dan impor serta manfaat dari
kedua negara?” (menanya/menganalisis masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 205
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan
masalah.(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang
berkaitan dengan manfaat dari pertukaran barang ekpor dan impor dan
unsur-unsur iklan.(mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: apa saja unsur-unsur dalam iklan
pada barang ekspor dan impor. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (6menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan tidak jajan sembarangan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati beberapa gambar.(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang belum jelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 206
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur apa saja yang
menjadi daya tarik.(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “apa
saja prinsip-prinsip yang dimiliki dalam sebuah
iklan?”(menanya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya unsur kerapian dari sebuah produk.
(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang motif
dekoratif dan gambar dekorarif. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok membuat kesimpulan dari makna motif dekoratif dan
makna gambar dekoratif.” (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk melaporkan keuntungan
setiap negara dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor. (tugas
rumah).
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga
perdamain dengan teman sebaya.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 207
H. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Tertulis
Sikap Non tes Observasi
2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3) Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran dan Media Gambar
2) Penilaian setiap muatan pelajaran
3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”
Mengetahui, Yogyakarta, 05 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 208
MATERI PEMBELAJARAN
IPA
Berbagai jenis tumbuhan hidup di bumi ini. Tumbuh-tumbuhan itu
beragam bentuk dan ukurannya. Ada yang berukuran besar. Ada pula
yang berukuran kecil. Setiap tumbuhan memiliki bagianbagian. Setiap
bagian tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi tertentu. Tumbuhan
terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Selanjutnya mari
kita pelajari bagian tumbuhan dan fungsinya.
A. Akar
Hampir semua tumbuhan mempunyai akar. Akar adalah bagian
tumbuhan yang sangat penting. Akar biasanya menjalar di bawah
permukaan tanah. Akan tetapi ada juga tumbuhan yang
mempunyai akar yang menggantung atau menyembul di
permukaan tanah. Akar terdiri dari rambut akar (bulu akar) dan
tudung akar. Bulu akar berfungsi sebagai jalan masuknya air dan
zat hara dari tanah ke tumbuhan. Adapun tudung akar berfungsi
melindungi akar saat menembus tanah.
Akar mempunyai fungsi, antara
lain seperti berikut.
1. membentuk jangkar sehingga pohon tidak roboh;
2. menyerap air dan mineral dari tanah;
3. menyimpan cadangan makanan, misal singkong dan wortel.
Apakah akar bermanfaat bagi manusia? Ya, tentu saja. Akar dapat
mencegah bencana banjir dan tanah longsor/erosi. Akar juga
membantu menyimpan air di dalam tanah. Dengan demikian air
tetap tersedia ketika musim kemarau tiba.
B. Batang
Daun, bunga dan buah tumbuh pada batang. Air dan zat
makanan mengalir dari akar menuju daun melalui batang. Pada
beberapa tumbuhan, batang sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan. Contohnya pada tanaman tebu dan sagu.
Pohon kelapa disebut seratus persen bermanfaat. Semua bagian
tumbuhan pohon kelapa bermanfaat bagi manusia. Akarnya
digunakan untuk obat. Batangnya untuk sarana bangunan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 209
mebel. Daunnya dibuat untuk aneka kerajinan tangan. Buahnya
diolah menjadi kopra. Kopra adalah daging buah kelapa yang
dikeringkan dan berguna sebagai bahan baku minyak kelapa.
C. Daun
Daun berperan penting dalam pembuatan makanan atau
fotosintesis. Pada umumnya daun tumbuhan berwarna hijau. Daun
ini mengandung klorofil (zat hijau daun). Klorofil dibutuhkan
untuk proses fotosintesis. Daun sebagai tempat proses fotosintesis.
Air dan bahan makanan diolah menjadi makanan dengan bantuan
sinar matahari. Daun juga berfungsi untuk bernapas dan tempat
menguapkan air. Daun terdiri dari tulang daun, helai daun, tangkai
daun dan pelepah daun. Susunan tulang daun menentukan bentuk
daun. Daun tumbuh pada batang. Tempat daun melekat pada
batang disebut buku.
D. Bunga
Sesungguhnya semua bagian tumbuhan itu diciptakan Tuhan
dengan indah. Namun, bagian yang terindah dari tumbuhan adalah
bunga. Bentuk dan warna bunga beraneka ragam. Selain itu bunga
juga berbau harum. Beraneka ragam bentuk dan warnanya.
Bahasa Indonesia
Perhatikan lagi contoh iklan tas yang pernah kamu lihat pada
Pembelajaran 1. Pada Pembelajaran 1 kamu telah menuliskan
informasi-informasi yang dapat kamu peroleh dari hasil
pengamatan terhadap iklan tersebut. Sekarang, tuliskan unsur-
unsur yang merupakan daya tarik iklan tersebut.
Iklan yang menarik juga harus memperhatikan beberapa prinsip
seni, misalnya warna dan harmoni. Warna cerah tentu akan
menarik perhatian orang, tetapi harmoni juga harus diperhatikan
supaya lebih indah dilihat. Menurutmu, apakah contoh iklan
tersebut sudah memperhatikan warna dan harmoni? Coba,
jelaskan.
Selain tas kulit, banyak perajin Indonesia membuat tas batik
seperti contoh berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 210
SBDP
Perhatikan motif-motif pada contoh beberapa tas di atas. Motif
hias Nusantara terlihat indah, bukan? Motif-motif tersebut
menjadi dekorasi yang indah sehingga termasuk motif dekoratif.
Apa makna motif dekoratif? Selanjutnya, apa makna gambar
dekoratif?
Diskusikan jawaban kedua pertanyaan tersebut dengan teman-
temanmu, kemudian tuliskan hasilnya dalam kotak berikut.
MEDIA Gambar bagian-bagian tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 211
Gambar barang-barang iklan
1. Gubahan lagu
Aku Sehat (Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 212
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Apa saja manfaat dari batang bagi manusia?
2. Apa saja manfaat dari daun bagi manusia?
3. Apa saja manfaat dari akar bagi manusia?
4. Apa saja manfaat dari bunga bagi manusia?
5. Apa saja manfaat dari buah bagi manusia?
Kunci jawaban:
1. Manfaat dari batang seperti:
Batang untuk sarana bangunan dan mebel.
2. Manfaat dari daun seperti:
Dapat dijadikan sebagi makanan pokok yaitu sayur
Daun dapat dibuat untuk aneka kerajinan tangan
3. Manfaat dari akar seperti:
Akar dapat digunakan untuk obat
Akar dapat mencegah bencana banjir dan tanah
longsor/erosi. Akar juga membantu menyimpan air di
dalam tanah. Dengan demikian air tetap tersedia ketika
musim kemarau tiba.
4. Manfaat dari bunga seperti:
Dapat dijadikan hiasan di rumah
5. Manfaat dari buah seperti:
Dapat dinikmati oleh manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 213
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5
2 Siswa menjawab 5 soal dengan benar 4
3 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3
4 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 2
5 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 1
6 Siswa tidak menjwab semua soal 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi
manusia
Teknik
Penilaian
Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Makanan yang
berasal dari
tumbuhan
Dapat
menyebutkan 7-9
makanan dengan
benar
Dapat
menyebutkan 4-
6 makanan
dengan benar
Dapat
menyebutkan
1-3 makanan
dengan benar
Tidak ada satu
pun makanan
yang disebutkan
2 Benda yang
berasal dari
tumbuhan
Dapat
menyebutkan 7-9
Benda dengan
benar
Dapat
menyebutkan 4-
6 benda dengan
benar
Dapat
menyebutkan
1-3 benda
dengan benar
Tidak ada satu
pun benda yang
disebutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 214
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan
yang diberikan oleh Tuhan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah kehidupan
dari Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
kehidupan
dari Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 215
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Soal:
No Bagi Indonesia Bagi negara luar
1.
2.
3.
4.
5.
Kunci Jawaban
No Barang ekspor Barang impor
1. Memperluas pasar bagi
produk Indonesia
Memperoleh barang dan jasa
yang tidak bisa dihasilkan
2. Menambah devisa negara Memperoleh teknologi modern
3. Memperluas lapangan
kerja
Memperoleh bahan baku
4. Meningkatkan promosi
dagang ke luar negeri
Menumbuhkan rasa cinta
produk dalam negeri
5. Menambah macam barang
ekspor
Mengurannya pengeluaran
devisa keluar negeri
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang
antara Indonesia dan luar negeri.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 216
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Unsur-unsur Iklan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Unsur-unsur
Iklan
Dapat
menyebutkan 5
unsur dari
iklan dengan
tepat
Dapat
menyebutkan 3
sampai 4 unsur
dari iklan
dengan tepat
Apat
menyebutkan 1
sampai 2 unsur-
unsur dari iklan
dengan tepat
Tidak
menuliskan
satu pun
unsur-unsur
dari iklan
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan
tugas bersama kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 217
C. Muatan Pelajaran: SBDP
1. Pengetahuan
Soal:
Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip seni dalam
berkarya seni rupa?
Kunci jawaban: Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa.
Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa
saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang
bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak
harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau
bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.
2. Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik
bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.
3. Penekanan (kontras)
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang
berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran
akan memberikan kesan yang tidak monoton.
4. Irama (rhytm)
Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan
terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang
diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah kehidupan
dari Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
kehidupan
dari Tuhan.
Indikator 3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 218
warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan
terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada
ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan
irama yang harmonis.
Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan
berbagai warna secara berangsur-angsur.
6. Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian
satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya
membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan
ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya
yang dekat maupun yang jauh letaknya.
7. Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan
mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.
Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang
diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada
tiap-tiap sisi susunan.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria penilaian Skor
1 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 8
prinsip dengan benar
8
2 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 7
prinsip dengan benar
7
3 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 6
prinsip dengan benar
6
4 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan prinsip
dengan benar
5
5 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 4
prinsip dengan benar
4
6 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 3
prinsip dengan benar
3
7 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 2
prinsip dengan benar
2
8 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 219
prinsip dengan benar
9 Siswa tidak dapat menyebutkan semuanya 0
Keterangan:
1) Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
2) Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Makna motif
dekoratif
Dapat
menceritakan
dengan jelas dan
benar.
Dapat
menceritakan
dengan benar
namun ada
kekurangan
Dapat
menceritakan
hanya
sebagiannya
saja
Tidak dapat
menceritakan
semuannya
2 Makna gambar
dekoratif
Dapat
menceritakan
dengan jelas dan
benar
Dapat
menceritakan
dengan benar
namun ada
kekurangan
Dapat
menceritakan
hanya
sebagiannya
saja
Tidak dapat
menceritakan
semuannya
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas
kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama
pembelajaran.
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 220
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman
karya seni
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
No. Nama Peserta Didik Percaya diri dalam
menyampaikan tugas
Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah kekayaan
dan keberagaman
setelah berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
kekayaan dan
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
kekeyaan dan
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
kekeyaan dan
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
kekayaan dan
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3
PPKn
Kompetensi Dasar 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasiladalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah, sekolah dan masyarakat yang
mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan
pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat
perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban
sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
Indikator
3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila keempat Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai
dari sila keempat Pancasila dalam lambang
Negara
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas
bersama kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan
dalam keberagaman.
Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang
Cinta Damai
Matematika
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar
bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga
sederhana
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
bilangan berpangkat tiga
4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
konsep bilangan berpangkat tiga
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
aktivitas bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan
keteraturan.
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
2.1 Menunjukkan disiplin, kerja- sama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
tanggungjawab menghargai perbedaan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
Indikator
3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan lempar
4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul.
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai
Pembelajaran
3 PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 221
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : PPKn, Matematika, PJOK.
Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 3
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 PPKn 3.1 Memahami nilai simbol-
simbol Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah
3.1.1 Memberikan contoh perilaku di
sekolah yang sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam sila
keempat Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 222
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah,
sekolah dan masyarakat yang
mencerminkan pengamalan
nilai-nilai kelima sila
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku,
disiplin, tanggung jawab,
percaya diri, berani mengakui
kesalahan, meminta maaf dan
memberi maaf yang dijiwai
keteladanan pahlawan
kemerdekaan RI dalam
semangat perjuangan, cinta
tanah air, dan rela berkorban
sebagai perwujudan nilai dan
moral Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah
sesuai nilai-nilai dari sila
keempat Pancasila dalam
lambang Negara
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri
dalam aktivitas bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas
kebersamaan dalam
keberagaman.
2 Matemati
ka
3.1 Mengenal konsep
perpangkatan dan penarikan
akar bilangan pangkat dua dan
bilangan pangkat tiga
sederhana
4.11 Membentuk berbagai bangun
ruang yang volumenya sudah
ditentukan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
obyektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang
melibatkan bilangan berpangkat
tiga
4.11.1 Menyelesaikan masalah yang
melibatkan konsep bilangan
berpangkat tiga
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam aktivitas bersama
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 223
1.1 Bertambah keimanannya
dengan menyadari
hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas
hubungan keteraturan.
3 PJOK 3.3 Memahami konsep variasi
dan kombinasi pola gerak
dasar dalam atletik nomor
lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional.
4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar
dalam atletik nomor lompat,
dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional.
2.1 Menunjukkan disiplin, kerja-
sama, toleransi, belajar
menerima kekalahan dan
kemenangan, sportif dan
tanggungjawab menghargai
perbedaan
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak
ternilai
3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak
dasar dalam atletik lompat dan
lempar
4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam
atletik lempar, tangkap dan
pukul.
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama
dalam permainan ronders
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas
kesehatan tubuh sebagai anugerah
tuhan yang tidak ternilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 224
C. Tujuan Pembelajaran
1. PPKn
3.1.1.1 Siswa mampu memberikan 7 contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila melalui tanya jawab
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari
sila keempat Pancasila dalam lambang Negara melalui tanya jawab
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas
bersama kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam
keberagaman melalui diskusi kelompok.
2. Matematika
3.1.1.1 Siswa mampu melakukan 7 operasi hitung yang melibatkan bilangan
berpangkat tiga melalui tugas kelompok
4.11.1.1 Siswa mampu menyelesaikan 1 masalah yang melibatkan konsep
bilangan berpangkat tiga melalui kerja kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan
melalui aktifitas belajar bersama kelompok
3. PJOK
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dasar maksimal 4
melalui kerjasama kelompok
4.3.3.1 Siswa mampu memperagakan 3 gerak dasar dalam atletik lempar,
tangkap dan pukul melalui kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam permainan
ronders bersama kelompok
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh
sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 225
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Perilaku di Sekolah
Matematika : Operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
PJOK : Kombinasi pola gerak dasar
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
Media :Gambar siswa lagi musyawarah gubahan lagu “Garuda Pancasila”
Alat/Bahan : Pensil, bolpoin dan mistar
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 157-165).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 114-120).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang
telah dilalui sebelumnya.
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Garuda
Pancasila”
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah
setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 226
2) Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa (siswa
sedang mengadakan rapat membahas rencana menghias kelas) dan
kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: Suasana
apa yang terdapat pada gambar tersebut? Menyerupai bangun datar
apakah yang terdapat di dinding tersebut?dan menemukan masalah
misalnya: tentang kesesuaian bentuk benda pada gambar dengan
bangun datar. (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kemanusiaan:
“Mengapa dalam suatu permasalahan diselesaikan dengan
permusyawaratan”? Bagaimana sila pancasila yang ketiga dan ke
empat di terapkan dalam permusyahwaratan”? (menanya/
menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan
masalah. Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila
tersebut? (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang
berkaitan dengan sila-sila pancasila dan bentuk benda yang
menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: Mengisi tabel cantoh perilaku di
sekolah yang sesuai dengan sila ke tiga dan empat pada pancasila.
(mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (6menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 227
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan tidak jajan sembarangan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar (gambar tentang permainan ronders) dan
menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan
masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah
tentang cara bermain ronders bersama teman-teman.
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:
“Berapa orang dalam satu regu”? Berapa kali seorang pemukul
mendapat kesempatan untuk memukul bola”? Bagaimana cara
melempar, menangkap dan memukul bola”? (menanya/menganalisis
masalah)
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah.
(menalar/merumuskan hipotesis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 228
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang cara bermain ronders.
(mencoba/mengumpulkan data)
7) Siswa memperagakan permainan ronders di halaman sekolah yang
terdiri dari dua regu. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi atau
menyampaikan hasil dari permainan ronders.
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil dari permainan ronders.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang
sehat selama istirahat.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa membacakan teks yang terdapat pada buku siswa secara
bergantian (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang
belum jelas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 229
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks tersebet, misalnya:
“Apa saja produk-produk ekspor indonesia dari hasil pertanian,
perikanan, jasa, industri, hutan dan pertambanagan dan menemukan
masalah dari isi teks misalnya tentang kondisi wilayah indonesia.
Lalu mengisi dalam bentuk peta pikiran yang terdapat pada lembar
kerja siswa. (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:
“mengapa di salah satu ekspor terbesar indonesia yang di tunggu-
tunggu pasar luar negeri ialah ekspor rotan. ? mengapa ekspor rotan di
isi dalam kontainer untuk dikirim ke pasar luar negeri dan berapakah
volumenya”?(menanya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: Kondisi pasar luar negeri yang sangat
membutuhkan kayu rotan dari indonesia. Banyaknya kayu rotan yang
di isi dalam satu kontainer. Siswa memahami satu unit volume
kontainer dan berkaitan dengan perpangkatan
(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang pentingnya
ekspor rotan dan keuntungan bagi indonesia. Siswa mencoba
menghitung dimensi kontainer dengan menggunakan rumus Panjang x
Lebar x Tinggi dan unit hasilnya adalah berpangkat 3.
(mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan atau mencari pangkat tiga dari
bilangan yang telah di tentukan. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 230
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari tahu sifat dan
sikap saat berdinamika atau berinteraksi dengan orang lain. (tugas
rumah).
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga
hubungan baik dengan teman orang lain.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
H. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3) Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran, Media gambar, dan Penilaian setiap muatan pelajaran
Mengetahui, Yogyakarta, 08 Oktober 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 231
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn
Perilaku di Sekolah
Siti dan siswa-siswi kelas V SD Nusantara sedang membahas rencana
menghias kelas. Berbagai usulan muncul. Ada yang ingin hiasan
berupa gambar warna-warni pada dinding, ada yang ingin hiasan
berupa pita-pita dan balon seperti hiasan pesta ulang tahun, ada yang
ingin hiasan berupa bunga-bunga segar, dan ada pula yang
mengusulkan hiasan berupa beberapa pot tanaman hias.
Adi mengusulkan untuk menghias kelas dengan aneka gambar di dinding.
Namun, Rini dan Yudi menolak usul itu. Menurut Rini dan Yudi, gambar-
gambar itu malah akan merusak konsentrasi belajar mereka.
Sementara menurut Adi adanya gambar-gambar tersebut akan
membuat suasana ruang kelas mereka akan menjadi ceria dan tidak
membosankan.
Bagaimana bunyi sila ketiga dan keempat Pancasila?
Tentu kamu selalu ingat, bukan? Sila ketiga berbunyi “Persatuan
Indonesia”.
Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.
Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 232
PJOK
Kombinasi Pola Gerak Dasar
Mintalah petunjuk bapak/ibu guru olahraga. Lakukan permainan
rounders dengan langkah-langkah berikut
a. Tentukan regu pemukul dan regu penjaga.
b. Setiap regu terdiri atas 12 siswa.
c. Regu pemukul memukul bola dimulai dari pemukul nomor urut 1, 2, 3
sampai 12.
d. Pemukul berusaha memukul bola dengan keras agar bola dapat
melampaui tempat hinggap (base) serta sukar dijangkau penjaga.
e. Pemukul berlari cepat saat menuju base agar terhindar dari
sentuhan bola penjaga serta base yang dituju tidak dibakar penjaga.
f. Apabila seorang pemukul dapat kembali ke ruang bebas tanpa dapat
dimatikan oleh regu penjaga, ia mendapatkan nilai 5. Akan tetapi,
jika selama permainan tersebut ketika menuju tempat hinggap dapat
dimatikan oleh regu penjaga, nilainya dikurangi sebanyak ia
dimatikan oleh regu penjaga.
g. Lemparan bola yang dilakukan pemain regu penjaga diusahakan
berada di antara bahu dan lutut pemukul. Lemparan bola dilakukan
dengan cepat dan keras agar luput dari pukulan pemukul
h. Regu penjaga siap menangkap bola yang dipukul oleh pemukul serta
mengoperkan bola ke sesama penjaga. Penjaga juga harus siap
membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola serta
berusaha menyentuh pemukul dengan bola yang ditangkapnya
Matematika
Operasi Hitung yang menelibatkan bilangan perpangkat tiga
Salah satu bentuk ekspor Indonesia yang paling ditunggu di pasar luar
negeri adalah ekspor rotan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua
Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), ekspor
rotan mengalami peningkatan sebesar 71% bila dibandingkan dengan tahun
2011.
Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia
(Asmindo) Cirebon, Sumartja mengatakan, pada zaman keemasan, volume
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 233
ekspor kerajinan dan mebel rotan dari Cirebon mencapai 3.000 kontainer per
bulan. “Sekarang mulai bangkit, dengan jumlah rata-rata ekspor 1.200
kontainer per bulan,” ujarnya di sela kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra
kerajinan dan mebel rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten
Cirebon, Senin (28/10/2013) sore.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/09/10/msvuhb-dolar-naik-nilai-ekspor-rotan-meningkat
http://www.kemenperin.go.id/artikel/6274/Ekspor-Rotan-Melonjak-71-Persen
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/30/cirebon-ekspor-1200-kontainer-produk-rotan-per-bulan
Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita
dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut.
Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal
menghitungnya dengan menggunakan rumus:
Perhatikan unit volume bangun tersebut => m3 => berpangkat 3
Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan
bilangan tersebut sebanyak 3 kali.
Contoh:
Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?
Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3
(apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)
Apa itu bilangan berpangkat 3?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 234
33 = 3 × 3 × 3 = 27
Untuk mencari akar pangkat 3, kita lakukan dengan arah yang berlawanan dari mencari pangkat 3. Contoh: Berapa nilai akar pangkat 3 dari 27?
Simbol dari akar pangkat 3 adalah → √
Akar pangkat 3 dari 27 adalah → √
= 3
MEDIA
A. Gamabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 235
b. Gubahan lagu “Garuda Pancasila”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 236
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Tuliskan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan sila ketiga dan keempat
Pancasila. Tuliskan dalam tabel berikut.
No
Contoh Perilaku di Sekolah
Sesuai sila ketiga pancasila Sesuai sila keempat pancasila
1. Mengutamakan persatuan
dengan teman
Menghormati usulan yang berbeda
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kunci jawaban
No
Contoh Perilaku di Sekolah
Sesuai sila ketiga pancasila Sesuai sila keempat pancasila
1. Mengutamakan persatuan
dengan teman
Menghormati usulan yang berbeda
2. Semua bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan
Bermusyawarah dalam
menentukan tujuan 3. Berteman tanpa memandang
ciri-ciri orang lain
Menghormati pendapat orang lain
4. semua saling berteman
bersatu, tidak memusuhi tidak
Selalu ber musawarah jika
melakukan tugas bekerja sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 237
diskriminatif dalam mengerjakan tugas
kelompok 5. Lebih mementingkan hal yang
umum dibandingkan hal
pribadi.
Menghargai hasil musyawarah
6. Berkerja Kelompok bersama
sama
Musyawarah mufakat
dilaksanakan dengan akal sehat
dan sesuai hali nurani yang luhur 7. Mengikuti upacara bendera Menjunjung tingi pendapat teman
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
7
Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
6
Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
5
Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
4
Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
3
Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
2
Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila ketiga
1
Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban 0
2 Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
7
Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
6
Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
5
Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
4
Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
3
Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
2
Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah
sesuai dengan sila keempat
1
Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 238
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Rubrik Penilaian Produk
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kesesuaian
menceritakan
perilaku di
sekolah
Dapat
menceritakan 3
contoh
perilaku di
sekolah
Hanya dua
menceritakan
perilaaku di
sekolah
Hanya satu
menceritakan
perilaku di
sekolah
Tidak dapat
menceritakan
perilaku di
sekolah
2. Kesesuain nilai-
nilai dari sila
keempat
pancasila
Sangat sesuai
dengan nilai-
nilai keempat
pancasila
Ssesuai dengan
nilai-nilai
keempat
pancasila
Cukup sesuai
dengan nilai-
nilai keempat
pancasila
Tidak dapat
menceritakan
3 Kejelasan
dalam bercerita
Sangat jelas
dalam bercerita
Jelas dalam
bercerita
Cukup jelas
dalam
bercerita
Tidak dapat
bercerita
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama
kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila
keempat Pancasila dalam lambang Negara
Teknik Penilaian Non tes
Instrumen Rubrik penilaian produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 239
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
B. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat
tiga
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Percaya diri Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur
atas anugerah
kebersamaan
dalam keber
agaman dari
Tuhan sebelum
memulai
pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucap an syukur
atas an ugerah
kebersama an
dalam keberag
aman dari Tuhan
Selalu memulai
pelajaran deng an
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas anuge
rah keber samaan
dalam kebergam
an dari Tuhan.
Kadang-kadang
memulai pelajar an
dengan doa syuk ur
tetapi isi doa bukan
berupa uca pan
syukur atas anugerah
keb ersamaan dalam
keberagaman dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai pel
ajaran deng an
doa syuk ur
atas anuge rah
kebersa maan
dalam
keberagamana
dari Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 240
Soal:
1. 93 + 1
3 =
2. 153
- 33 =
3. 123
- 53
=
4. 83
+ 63
=
5. 23 x 4
3 =
6. 43 : 2
3 =
7. 13 x 3
3 =
Jawaban:
1. 93 + 1
3 = 9 x 9 x 9 + 1 x 1 x 1 =
729 + 1 = 730
2. 153
-- 53 = 15 x 15 x 15 -- 5 x 5 x 5 =
3375 – 125 = 3250
3. 123
-- 73
= 12 x 12 x 12 – 7 x 7 x 7 =
1728 – 343 = 1385
4. 83
+ 63
= 8 x 8 x 8 + 6 x 6 x 6 =
512 + 216 = 728
5. 23 x 4
3 = 2 x 2 x 2 X 4 x 4 x 4 =
8 X 64 = 512
6. 43 : 2
3 = 4 x 4 x 4 X 2 x 2 x 2 =
64 X 8 = 2
7. 13 x 3
3 = 1 x 1 x 1 X 3 x 3 x 3 =
1 X 27 = 27
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar 7
Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar 6
Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar 5
Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar 4
Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar 3
Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar 2
Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar 1
Semua tidak menjawab semua soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 241
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Keterampilan
Soal:
Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita
dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut.
Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal
menghitungnya dengan menggunakan rumus:
Jawaban :
Perhatikan unit volume bangun tersebut => m3 => berpangkat 3
Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan
bilangan tersebut sebanyak 3 kali.
Contoh:
Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?
Indikator 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan konsep bilangan
berpangkat tiga
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk
Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3
(apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)
Apa itu bilangan berpangkat 3?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 242
33 = 3 × 3 × 3 = 27
Rubrik Penilaian Produk
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Ketepatan
dalam
mengerjakan
tugas
Sangat cepat
untuk
mengerjakan
tugas
Kurang cepat
dalam
mengerjakan
tugas
Cukup cepat
dalam
mengjakan
tugas.
Tidak
mengerjakan
tugas yang
diberikan
2. Tepat waktu
dalam
menyelesaikan
tugas bersama
Tepat waktu
dalam
menyelesaikan
tugas
Kurang tepat
dalam
menyelesaikan
tugas
Cukup waktu
dalam
menyelesaikan
tugas
Tidak
mengumpulkan
tugas
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 243
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
C. Muatan Pelajaran: PJOK
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
Indikator 4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap
dan pukul.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah hubungan
keteraturan dari
Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
hubungan
keteraturan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
hubungan
keteraturan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai pel
ajaran dengan
doa syukur
tetapi isi doa
bukan berupa
ucapan syukur
atas anugerah
hu bungan
ketera turan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
hubungan
keteraturan
dari Tuhan.
Indikator 3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat
dan lempar
Teknik Penilaian Lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 244
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Melempar bola Selalu melempar
bola dengan
tepat.
Sering melempar
bola dengan
tepat
Kadang-kadang
melempar bola
dengantepat
Tidak pernah
melemparkan
bola denga
tepat
2 Menangkap
bola
Selalu
menangkap bola
dengan baik
Sering menankap
ola dengan baik
Kadang-kadang
menangkap bola
dengan baik
Tidak pernah
menangkap
bola dengan
baik
3. Memukul bola Selalu memukul
bola dengan
tepat
Sering memukul
bola dengan
tepat
Kadang-kadang
memukul bola
dengan tepat
Tidak pernah
memukul bola
dengan tepat
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap kerjasama dalam permainan ronders
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
No. Nama Peserta Didik Sikap kerjasama Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 245
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah
tuhan yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah kesehatan
tubuh setelah
berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
Indikator
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang
antara Indonesia dan luar negeri.
4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor
2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas
bersama kelompok
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang
maha esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa
Subtema 3:
Indonesiaku, bangsa yang
Cinta Damai
IPS
Kompetensi Dasar
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk
dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan
permasalahan lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
Indikator 3.5.1 Menunjukkan sifat dan karakteristik
manusiaIndonesia berdasarkan bentuk dan sifat
dinamika insteraksinya dengan lingkungan
ekonominya
4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas
manusia yang menunjukkan adanya keterikatan
dengan kondisi geografis di lingkungannya
2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja
kelompok
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME
telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan
nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi
maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela
berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Indikator
3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah
4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Pembelajaran
4
PPKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 246
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : IPS, PPKn, Bahasa Indonesia
Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 IPS 3.5 Memahami manusia Indonesia
dalam bentuk-bentuk dan sifat
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi
3.5.1 Menunjukkan sifat dan
karakteristik manusia
Indonesia berdasarkan bentuk
dan sifat dinamika
insteraksinya dengan
lingkungan ekonominya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 247
4.3 Menyajikan pemahaman tentang
manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia
2.3 Menunjukkan perilaku peduli,
gotongroyong, tanggung jawab
dalam berpartisipasi
penanggulangan permasalahan
lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
4.3.1Menyusun sebuah laporan
tertulis tentang aktivitas
manusia yang menunjukkan
adanya keterikatan dengan
kondisi geografis di
lingkungannya
2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung
jawab dalam kerja kelompok
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan YME telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2 PPKn 3.1 Memahami nilai simbol-simbol
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan di
sekolah
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah,
sekolah dan masyarakat yang
mencerminkan pengamalan nilai-
nilai kelima sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin,
tanggung jawab, percaya diri,
berani mengakui kesalahan,
meminta maaf dan memberi maaf
yang dijiwai keteladanan
pahlawan kemerdekaan RI dalam
semangat perjuangan, cinta tanah
air, dan rela berkorban sebagai
perwujudan nilai dan moral
Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa
3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-
simbol pancasila dalam
kehidupan sehari di rumah
4.1.1 Menceritakan perilaku di
masyarakat sesuai nilai-nilai
kelima sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya
diri dalam aktivitas bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas
kebersamaan dalam
keberagaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 248
3. Bahasa
Indoneisa
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata
baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
serta bertanggung jawab dan
disiplin tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan proses
kehidupan bangsa dan lingkungan
alam
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya
pertukaran barang antara
Indonesia dan luar negeri.
4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan
barang ekspor
2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam
meyampaikan tugas bersama
kelompok
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur
anugerah tuhan yang maha esa
atas keberadaan proses
kehidupan bangsa
C. Tujuan Pembelajaran
1. IPS
3.5.1.1 Siswa mampu menjelaskan sifat dan karakteristik manusia Indonesia
berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan
lingkungan ekonominya maksimal 4 dalam diskusi kelompok
4.3.1.1 Siswa dapat membuat sebuah laporan tertulis dengan benar tentang
aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan
kondisi geografis di lingkungannya melalui kerja kelompok
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja
kelompok melalui minimal 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 249
1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah
menciptakan manusia dan lingkungannya minimal 1 melalui kegiatan
kelompok
2. PPKn
3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam
kehidupan sehari di rumah maksimal 5 melalui kerja kelompok
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai
kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maksimal 1 melalui
kerja kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku percaya diri minimal 1 dalam
aktivitas bersama kelompok
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam
keberagaman minimal 1 melalui kerja kelompok
3. Bahasa Indonesia
3.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan maksimal 4 manfaat adanya pertukaran
barang antara Indonesia dan luar negeri melalui kerja kelompok
4.3.1.1 Siswa mampu mempresentasikan 1 contoh iklan barang ekspor
melalui kerja kelompok
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 1 sikap jujur dalam meyampaikan
tugas bersama kelompok
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan minimal 1 rasa syukur anugerah tuhan
yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja
kelompok
D. Materi Pembelajaran
IPS : Sifat dan karakteristik manusia
PPKn : Contoh perilaku manusia
Bahasa Indonesia : Manfaat adanya pertukaran barang
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 250
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
Media : Gambar Peta, gambar iklan barang, gambar orang bekerja
Bersama-sama”, gubahan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
Alat/Bahan :
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 166-173).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 121-124).
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang
telah dilalui.
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia”
(terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap
anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar peta Indonesia dan gambar lainnya dan
menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah
pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 251
wilayah tempat tinggal. Bagaimana keadaan disekitar gambar tersebut.
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya:
hubungan antara alam dan kehidupan. Misalnya bagaimana masyarakat
wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam dan
pertanyaan lainnya. bagaimana sikap yang di tunjukan masyarakat dalam
berdinamika dengan lingkungan sekitarnya. (menanya/menganalisis
masalah)
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: sikap
dan perilaku seseorang dalam berdinamika dengan lingkungan dapat di
terapkan di sekolah. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
berdinamika. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang kehidupan bermasyarakat di sekitar serta
sikap dan perilaku dalam berdinamika. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan sifat dan kerakteristik manusia
dalam berinteraksi. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat
selama istirahat.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 252
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar sila pancasila dan dan melafalkan bunyi serta
gambar lainnya. kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar
tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: apakah yang
dilakukan pada gambar tersebut. Apakah perilakumu di masyarakat
sudah mencerminkan sila tersebut ?dan menemukan masalah misalnya:
tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah jika berbeda pendapat.
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang sendiri-sendiri:
“Mengapa kita harus mengamalkan kelima pancasila dalam kehidupan
sehari-hari?” (menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan
masalah,. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang
berkaitan dengan perilaku di masyarakat yang sesuai dengan sila ke
lima pancasila. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu:
menuliskan lalu menceritakan di depan kelas perilakumu di masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 253
yang sesuai dengan sila ke lima pancasila dan sikapmu saat
berdinamika dengan sesama temanmu. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan tidak jajan sembarangan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (75menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati gambar Iklan suatu barang dan menemukan hal-hal
yang penting. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang
belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya:
“Iklan apakah pada gambar di atas. Dari daerah manakah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 254
tersebut. Mengapa perlu adanya untuk iklan suatu barang?
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang ekonomi misalnya:
“Mengapa perlu diadakan pertukaran barang dengan negara lain.?
Apakah perlu mengiklan barang ekspor keluar negeri dan manfaatnya
seperti apa?(menanya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: agar mempererat hubungan baik dengan negara
lain. Jika kita mengiklan barang hasil produk dalam negeri dengan
sangat baik akan menjadi daya tarik atau keinginan pasar luar negeri
untuk mengekspor barang kita. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang manfaat bagi
negara indonesia dengan pertukaran barang.
(mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mendapat tugas dari guru untuk dikerjakan yaitu
membuat contoh iklan suatu barang. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 255
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan
menuliskan di buku bagian-bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi
manusia.
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga kesehatan.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
H. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3) Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran dan Media gambar
2) Penilaian setiap muatan pelajaran
3) Gubahan lagu “Anak Indonesia”
Mengetahui, Yogyakarta, 09 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 256
MATERI PEMBELAJARAN
IPS
Sifat dan karakteristik manusia
Negara Indonesia amat luas dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk
Indonesia tersebar di pulau-pulau besar maupun kecil. Ada yang tinggal di
daerah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan dan daerah pantai. Di
daerah mana tempat tinggalmu?
Sumber: Indonesia Indah
Ala , berarti dunia atau lingkungan kehidupan tempat tinggal kita. Kenampakan alam di
berbagai tempat di dunia tidak sama. Ada daratan dan ada perairan. Kenampakan alam
darat, ada yang berupa dataran rendah dan ada yang berupa pegunungan. Ada pula
yang berupa lembah atau ngarai. Mengenal keadaan alam daerah tempat tinggal sangat
penting. Ini berarti mengenal lingkungan alamnya. Dengan demikian,
akan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan. Misalnya, untuk
kepentingan pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya. Bahkan, untuk
kepentingan wisata, seperti wisata alam, dan wisata budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 257
MEDIA
a. Gambar
b. Gubahan lagu “Anak Indonesia”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 258
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPS
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menunjukkan sifat dan karakteristik manusia Indonesia
berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan
lingkungan ekonominya
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Bagaimana masyarakat wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam?
2. Apa pekerjaan sebagian besar masyarakat pedesaan? Apa pula pekerjaan sebagian besar masyarakat perkotaan? Adakah perbedaan jenis pekerjaan di kedua wilayah itu?
3. Adakah perbedaan ukuran komunitas masyarakat pedesaan dan perkotaan? Mana yang lebih besar?
4. Bagaimana kepadatan penduduk wilayah perkotaan dan pedesaan? Wilayah mana yang lebih padat penduduknya? Mengapa?
Jawaban:
1. wilayah pedesaan lebih berhubungan dengan alam, karena
pekerjaan seharian mereka bergantung pada lingkungan yang mereka tempati dan kondisi alam.
2. sebagian besarnya adalah petani dan nelayan. Bekerja di kantor, pedagang. Perbedaannya terletak pada kondisi lingkungan
3. ada. Komunitas masyarakat pedesaan yang lebih besar. 4. kepadatan penduduk wilayah kota dan desa berbeda. Wilayah kota
penduduknya lebih ramai dan padat, karena lapangan pekerjaan yang banyak sehingga orang-orang cenderung untuk hidup di kota.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
NO Kriteria penilaian Skor
1. Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar 4
2. Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar 3
3. Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar 2
4. Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar 1
5. Siswa tidak menjawab semua soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 259
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Rubrik Penilaian Produk
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Ketepatan
dalam
menyusun
laporan
Selalu tepat
dalam
menyusun
laporan
Sering tepat
dalam
menyusun
laporan
Kadang-
kadang tepat
dalam
menyusun
laporan
Tidak tepat
dalam
menyusun
laporan
2. Keterkaitan
aktivitas
manusia dan
kondisi
geografis
Selalu
berkaitan
antara aktivitas
manusia dan
kondisi
gegrafis
Sering berkaitan
antara aktivitas
manusia dan
kondisi gegrafis
Kadang-
kadang
berkaitan
antara
aktivitas
manusia dan
kondisi
geografis
Tidak
berkaitan
antara aktivitas
manusia dan
kondisi
geografis
3 Kerapian dalam
penulisan
laporan
Selalu rapi
dalam
penulisan
laporan
Sering rapi
dalam penulisan
laporan
Kadang-
kadang rapi
dalam
penulisan
laporan
Tidak rapi
dalam
penulisan
laporan
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab
Indikator 4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas manusia
yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi
geografis di lingkungannya
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 260
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur
atas anugerah
dari Tuhan
menciptakan
manusia dan
lingkungan
sebelum
memulai
pelajaran
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah dari
Tuhan menciptakan
manusia dan
lingkungan
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
Tuhan
menciptakan
manusia dan
lingkungan
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
Tuhan
menciptakan
manusia dan
lingkungan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
Tuhan
menciptakan
manusia dan
lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 261
B. Muatan Pelajaran : PPkn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan
sehari di rumah
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai dari kelima simbol pancasila dalam
kehidupan sehari-hari?
Kunci jawaban:
1. Sila pertama:
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Sila kedua:
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 262
3. Sila ketiga:
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Sila keempat:
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
5. Sila kelima:
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 263
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
Suka bekerja keras.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai
kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Menceritakan
perilaku di
masyarakat
Dapat
menceritakan
kelima perilaku
di masyarakat
Dapat
menceritakan 3-4
perilaku di
masyarakat
Dapat
menceritakan 1-
2 perilaku di
masyarakat
Tidak dapat
menceritakan
perilaku di
masyarakat.
2 Kesesuaian
dengan nilai-
nilai kelima
pancasila
Selalu sesuai
dengan nilai-
nilai kelima
pancasila
Sering sesuai
dengan nilai-
nilai kelima
pancasila
Kadang-kadang
sesuai dengan
nilai-nilai
kelima
pancasila
Tidak sesuai
dengan nilai-
nilai kelima
pancasila
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama
kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku percaya diri
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 264
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta Didik Perilaku percaya diri Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur
atas anugerah
dari
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebelum
memulai
pelajaran
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur dan sebagian
besar isi doa berupa
ucapan syukur atas
anugerah
kebersamaan dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kebersamaan dalam
keberagaman
Kadang-kadang
memulai pelajaran
dengan doa syukur
tetapi isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kebersamaan dalam
keberagaman
Tidak
pernah
memulai
pelajaran
dengan
doa syukur
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah kesehatan
dari Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
kesehatan dari
Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 265
C. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Soal:
No Bagi Indonesia Bagi negara luar
1.
2.
3.
4.
5.
Kunci Jawaban
No Bagi Indonesia Bagi negara luar
1. Memperluas pasar bagi produk
Indonesia
Memperoleh barang dan jasa yang
tidak bisa dihasilkan
2. Menambah devisa negara Memperoleh teknologi modern
3. Memperluas lapangan kerja Memperoleh bahan baku
4. Meningkatkan promosi dagang ke
luar negeri
Menumbuhkan rasa cinta produk
dalam negeri
5. Menambah macam barang ekspor Mengurannya pengeluaran devisa
keluar negeri
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara
Indonesia dan luar negeri.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 266
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Kesesuaian
contoh iklan
barang ekspor
Selalu sesuai
antara contoh
iklan dan barang
ekspor
Sering sesuai
antara contoh
iklan dan barang
ekspor
Kadang-kadang
sesuai antara
contoh iklan
dan barang
ekspor
Tidak sesuai
antara contoh
iklan dan
barang ekspor
2 Kejelasan
dalam
memberikan
contoh iklan
Selalu jelas
dalam
memberikan
contoh
Sering jelas
dalam
memberikan
contoh
Kadang-kadang
jelas dalam
memberikan
contoh
Tidak jelas
dalam
memberikan
contoh
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas bersama
kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap jujur
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
No. Nama Peserta Didik Sikap jujur Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 267
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah
keberadaan proses
kehidupan bangsa
setelah berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses
kehidupan
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses kehidupan
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
keberadaan
proses kehidupan
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses
kehidupan
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 5
Matematika
Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan
akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat
tiga sederhana
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
bilangan berpangkat tiga
4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual
yang melibatkan konsep bilangan pangkat
tiga.
2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
aktivitas bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan
keteraturan.
Subtema 3:
Indonesiaku, bangsa yang
Cinta Damai
IPA
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan
fungsinya
4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian
tumbuhan di sekitarnya bagi manusia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian
tumbuhan bagi manusia
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya
keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti,
mendarat) untuk membentuk keterampilan teknik dasar senam menggunakan alat
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab
menghargai perbedaan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
Indikator
3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh
4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
Pembelajaran
5 PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 268
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : PJOK, IPA, Matematika
Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 5
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 269
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1. IPA 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta
mendeskripsikan fungsinya
4.2 Menuliskan ide-idenya tentang
pemanfaatan bagian tumbuhan di
sekitarnya bagi manusia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; obyektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian
tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan
bagian tumbuhan bagi manusia
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
bersama kelompok.
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah
bertambahnya keimanan yang
diberikan oleh Tuhan.
2 Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan
penarikan akar bilangan pangkat
dua dan bilangan pangkat tiga
sederhana
4.11 Membentuk berbagai bangun
ruang yang volumenya sudah
ditentukan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin dan bertanggung jawab
dalam melakukan pengumpulan
data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang
melibatkan bilangan berpangkat
tiga
4.11.1 Mengolah informasi dari cerita
kontekstual yang melibatkan
konsep bilangan pangkat tiga.
2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 270
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas
hubungan keteraturan.
3 PJOK 3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik
yang berbeda terhadap tubuh
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola
gerak dominan statis dan dinamis
(melompat, menggantung,
mengayun, meniti, mendarat) untuk
membentuk keterampilan teknik
dasar senam menggunakan alat
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama,
toleransi, belajar menerima
kekalahan dan kemenangan, sportif
dan tanggungjawab menghargai
perbedaan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas
fisik yang berbeda terhadap
tubuh
4.6.1 Memperagakan gerakan pull up
sebagai pola gerak dominan
untuk membentuk
keterampilan/teknik dasar senam
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama
dalam melakukan gerakan pull
up
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas
kesehatan tubuh sebagai anugerah
tuhan yang tidak ternilai.
C. Tujuan Pembelajaran
1. IPA
3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia maksimal 7 melalui kerja kelompok
4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan
bagi manusia maksimal 3 melalui kerja kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan
yang diberikan oleh Tuhan minimal sekali dalam diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 271
2. Matematika
3.1.1.1 Siswa mampu melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan
berpangkat tiga maksimal 5 melalui kerja kelompok
4.11.1.1 Siswa mampu mengolah informasi dari cerita kontekstual yang
melibatkan konsep bilangan pangkat tiga maksimal 2 melalui
diskusi
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan
maksimal 1 dalam kelompok
3. PJOK
3.1.1.1 Siswa mampu menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda
terhadap tubuh dengan benar dalam diskusi
4.6.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak
dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam
dengan benar melalui prentasi
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam melakukan
gerakan pull up melalui kerjasama kelompok
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh
sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai melalui diskusi
D. Materi Pelajaran
IPA : Bagian-bagian tumbuhan
Matematika : Operasi hitung bilangan berpangkat
PJOK : Melakukan gerak pull up
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode :Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
Media :Gambar Bagian tumbuhan, gambar melakukan pull up
Alat/Bahan :
Sumber Belajar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 272
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 174-180).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai
Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 125-130).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi: Guru dan siswa bertanya jawab pembelajaran yang telah
dilalui.
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “ Bagian-bagian
tumbuhan” (terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah
setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
2) Siswa mengamati gambar dan membaca bacaan yang telah tersedia
dan menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan
masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: manfaat dari
masing-masing tumbuhan bagi manusia. (menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam
misalnya: Mengapa manfaat dari bagian tumbuhan sangat berguna
bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya?”(menanya/menganalisis masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 273
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:
menentukan gambar yang sesuai dengan bagian tumbuhan pada
lembaran yang diberikan guru.(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang cara untuk merancang pemanfaatan
tumbuhan bagi manusia . (mencoba/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang
pemanfaatan tumbuhan sebagai makanan, obat-obatan, bahan
bangunan dan bahan pakaian.(mencoba/pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang
sehat selama istirahat.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 274
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa mengamati gambar aktifitas fisik seperti pull up di pohon dan
kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya:
Bagaimanakah cara melakukan gerakan seperti itu? apakah kamu
pernah melakukan aktifitas seperti itu? Dimanakah kamu melihat
orang-orang melakukan seperti itu? Apakah kamu bisa melakukan
aktifitas seperti itu? (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesehatan:
“Mengapa kegiatan pull up dapat mempengaruhi aktifitas fisik dalam
keterampilan gerak senam?” (menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan
masalah, misalnya: jika kita melakukan gerakan pull up setiap hari,
maka kondisi tubuh kita akan lebih ringan untuk bergerak dan
keterampilan gerak senam akan lebih sesuai. (menalar/merumuskan
hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang
berkaitan dengan tata cara melakukan gerakan pull up dengan bantuan
teman atau dari guru. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mencoba untuk melakukan gerakan pull up di bantu
dengan teman kelompok. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan atau menceritakan
hasil kerja kelompoknya yaitu pengaruh dari gerakan pull up untuk
kondisi tubuh di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 275
c. Kegiatan Penutup (6 menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan tidak jajan sembarangan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa mengamati tempat sampah serta membacakan pertanyaan dan
menemukan masalah yang terkait. (mengamati/mengklarifikasi istilah
atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya:
“Mengapa sampah menjadi masalah dalam kehidupan? Pernahkah
kalian membuang sampah pada tempatnya?(menanya/merumuskan
masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya:
“Mengapa kita perlu membuang sampah agar dapat hidup sehat?
Apakah kesehatan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia?”
Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya :
menyerupai bangunan apakah tempat sampah tersebut? Apakah tempat
sampah tersebut memiliki volume?”(menanya/menganalisis masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 276
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: jika kita membuang sampah pada tempatnya
maka kita akan terhidar dari berbagai penyakit. Hidup kita akan lebih
sehat jika menjaga kebersihan lingkungan. Tempat sampah tersebut
berbentuk kubus dan tentu memiliki volumenya.
(menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan yang berkaitan
dengan bilangan berpangkatan 3 untuk mengukur volume dari beberapa
tempat sampah tersebut. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS yang diberikan guru.
(mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah)
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadapseluruh pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan
menuliskan di buku tugas yaitu nilai-nilai persatuan di masyarakat
(tugas rumah).
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan
baik dengan sesama teman.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 277
H. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3) Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran dan Media gambar
2) Penilaian setiap muatan pelajaran
Mengetahui, Yogyakarta, 09 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 278
MATERI PEMBELAJARAN
IPA
Bagian-bagian tumbuhan
Halaman rumah kakek Udin luas. Kakek menanam aneka tanaman dan tumbuhan.
Di depan rumah ditanam berbagai bunga seperti mawar, melati, anggrek, bunga
matahari, dan bunga nusa indah. Di atap teras merambat tanaman anggur. Di
halaman samping kiri ditanam pisang, pepaya, dan rambutan. Di halaman
samping kanan ditanami aneka tanaman sayur seperti bayam, tomat, cabai, sawi,
dan singkong. Di situ juga ditanami tumbuhan jahe, serai, kencur, dan lengkuas.
Di halaman belakang, Kakek menanam pohon mangga, kelapa, dan jeruk nipis.
Udin senang saat berkunjung ke rumah Kakek. Udin dapat memetik buah,
mencabut singkong, atau merangkai bunga-bunga di dalam vas.
PJOK
Gerakan pull up
Di kebun, Udin melihat cabang batang pohon yang kuat. Udin menggunakan
cabang itu untuk melakukan senam. Udin melakukan gerakan pull up, yaitu
bergantung, kemudian mengangkat badan ke atas.
Cara melakukan gerakan pull up adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 279
1. Siapkan palang sebagai pegangan.
2. Posisi tubuh bergelantung dengan kedua tangan memegang palang.
3. Angkat tubuh ke atas hingga palang di depan dada.
4. Turunkan tubuh ke bawah seperti posisi awal.
5. Lakukan gerakan mengangkat tubuh dan menurunkannya kembali secara
berulang-ulang
Matematika
Operasi hitung bilangan berpangkat
Warga Desa Cinta Damai bergotong royong membuat tempat pembuangan
sampah. Tempat pembuangan sampah itu akan dibuat berbentuk kubus. Warga
membuat berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan volume sampah yang dapat
ditampung di tempat pembuangan sampah itu. Lengkapilah tabel berikut.
Ukuran Bak Sampah
Volume
(dm3)
1.728 2.744 2.197 4.913 15.625
Panjang
sisi (dm)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 280
MEDIA
a. Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 281
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Apa saja tumbuhan sebagai bahan makanan bagi manusia?
2. Apa saja tumbuhan sebagi bahan obat-obatan bagi manusia?
3. Apa saja tumbuhan sebagai bahan bangunan bagi manusia?
4. Apa saja tumbuhan sebagai bahan pakaian bagi manusia?
5. Apa saja tumbuhan sebagai penyedap makanan bagi manusia?
6. Apa saja tumbuhan sebagai pewarna alami bagi manusia?
7. Apa saja tumbuhan sebagai bahan kerajinan tangan bagi manusia?
Kunci jawaban:
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar 7
Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar 6
Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar 5
Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar 4
Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar 3
Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar 2
Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar 1
Semua tidak menjawab semua soal 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 282
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi
manusia
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Makanan yang
berasal dari
tumbuhan
Dapat
menyebutkan 7-9
makanan dengan
benar
Dapat
menyebutkan 4-6
makanan dengan
benar
Dapat
menyebutkan
1-3 makanan
dengan benar
Tidak ada satu
pun makanan
yang
disebutkan
2 Benda yang
berasal dari
tumbuhan
Dapat
menyebutkan 7-9
Benda dengan
benar
Dapat
menyebutkan 4-6
benda dengan
benar
Dapat
menyebutkan
1-3 benda
dengan benar
Tidak ada satu
pun benda
yang
disebutkan.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 283
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang
diberikan oleh Tuhan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
B. PJOK
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan
untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah kehidupan
dari Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kehidupan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
kehidupan
dari Tuhan.
Indikator 3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap
tubuh
Teknik Penilaian Lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 284
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Kesesuaian
melakukan
gerakan pull
up
Selalu sesuai
melakukan
gerakan pull up
Sering sesuai
melakukan
gerakan pull up
Kadang-kadang
sesuai
melakukan
gerakan pull up
Tidak pernah
sesuai
melakukan
gerakan pull up
2 Bekerja sama
dengan
kelompok
Selalu bekerja
sama dengan
kelompok
Sering bekerja
sama dengan
kelompok
Kadang-kadang
bekerja sama
dengan
kelompok
Tidak pernah
bekerja sama
dengan
kelompok
3. Tepat waktu
untuk
menyelesaikan
nya
Selalu waktu
untuk
menyelesaikann
ya
Sering waktu
untuk
menyelesaikannya
Kadang-kadang
waktu untuk
menyelesaikann
ya
Tidak pernah
waktu untuk
menyelesaikan
nya
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
No. Nama Peserta Didik Sikap kerjasama Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 285
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah
tuhan yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
C. Muatan Pelajaran: Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat
tiga
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Kunci Jawaban:
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah kesehatan
tubuh setelah
berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
kesehatan tubuh
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Ukuran Bak Sampah
Volume
(dm3)
1.728 2.744 2.197 4.913 15.625
Panjang
sisi (dm)
Ukuran Bak Sampah
Volume
(dm3)
1.728 2.744 2.197 4.913 15.625
Panjang
sisi (dm)
12 14 13 17 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 286
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa dapat menjawab 5 soal dengan benar 5
2. Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar 4
3. Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar 3
4. Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar 2
5. Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar 1
6. Siswa tidak dapat menjawab semua soal 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Soal: 1. Sebuah tangki minyak berbentuk kubus. Tangki itu penuh berisi minyak dengan
volume 512.000 liter. Berapa m panjang sisi tangki itu?
2. Dodi membuat kubus dari tanah liat. Banyak tanah liat yang digunakan Dodi
untuk membuat kubus 4.913 cm3. Berapa ukuran panjang sisi kubus yang
dibuat Dodi?
Kunci jawaban:
1. 80 m
2. 17 cm3
Indikator 4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual yang
melibatkan konsep bilangan pangkat tiga.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 287
Rubrik Penilaian Produk
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Ketepatan
dalam
mengerjakan
tugas
Sangat cepat
untuk
mengerjakan
tugas
Kurang cepat
dalam
mengerjakan
tugas
Cukup cepat
dalam
mengjakan
tugas.
Tidak
mengerjakan
tugas yang
diberikan
2. Tepat waktu
dalam
menyelesaikan
tugas bersama
Tepat waktu
dalam
menyelesaikan
tugas
Kurang tepat
dalam
menyelesaikan
tugas
Cukup waktu
dalam
menyelesaikan
tugas
Tidak
mengumpulkan
tugas
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas
bersama kelompok.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- :........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan
keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap
Tanggung jawab Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 288
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa syukur atas
anugerah hubungan
keteraturan dari
Tuhan sebelum
memulai pelajaran
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur dan
sebagian besar
isi doa berupa
ucapan syukur
atas anugerah
hubungan
keteraturan dari
Tuhan.
Selalu memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
hubungan
keteraturan dari
Tuhan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
hubungan
keteraturan dari
Tuhan
Tidak pernah
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur atas
anugerah
hubungan
keteraturan
dari Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 6
PPKn
Kompetensi Dasar 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
rumah, sekolah dan masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
rumah, sekolah dan masyarakat
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
maaf dan memberi maaf yang dijiwai
keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam
semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela
berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral
Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
Indikator
3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan
nilai-nilai persatuan.
4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan
penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan
sekitar dan sekolah
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas
bersama kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan
dalam keberagaman.
Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang
Cinta Damai
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan
alam
Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam
bidang pengembangan teknologi
4.3.1 Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan
internasional dalam bidang pengembangan teknologi
bagi Indonesia.
2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam
meyampaikan tugas bersama kelompok
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha
esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi
dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan
lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
Indikator 3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya
di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya.
2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
Pembelajaran
6 IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 289
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, IPS
Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,
Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke- : 6
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 Bahasa
Indonesia
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
3.3.1 Menjelaskan manfaat
perdagangan internasional
dalam bidang pengembangan
teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 290
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
serta bertanggung jawab dan disiplin
tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam
4.3.1 Memaparkan pentingnya
kegiatan perdagangan
internasional dalam bidang
pengembangan teknologi
bagi Indonesia.
2.3.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam meyampaikan
tugas bersama kelompok
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur
anugerah tuhan yang maha
esa atas keberadaan proses
kehidupan bangsa
2 PPKn 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin,
tanggung jawab, percaya diri, berani
mengakui kesalahan, meminta maaf
dan memberi maaf yang dijiwai
keteladanan pahlawan kemerdekaan RI
dalam semangat perjuangan, cinta
tanah air, dan rela berkorban sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
3.4.1 Menjelaskan hubungan antara
koperasi dengan nilai-nilai
persatuan.
4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk
meningkatkan penerapan
persatuan dan kesatuan di
lingkungan sekitar dan sekolah
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya
diri dalam aktivitas bersama
kelompok.
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur
atas kebersamaan dalam
keberagaman.
3 IPS 3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis
di wilayah Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis
pemahaman tentang manusia
Indonesia dan aktivitasnya yang yang
terkait dengan fungsi dan peran
3.3.1 Mengenal hubungan manusia
dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia
4.4.1 Membuat artikel sederhana
mengenai manusia Indonesia
dan aktivitasnya yang terkait
dengan fungsi dan perannya di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 291
kelembagaan sosial, ekonomi dan
budaya, dalam masyarakat Indonesia
2.3 Menunjukkan perilaku peduli,
gotongroyong, tanggung jawab dalam
berpartisipasi penanggulangan
permasalahan lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
lembaga sosial,ekonomi, dan
budaya.
2.3.1 Menunjukan perilaku
tanggung jawab dalam kerja
kelompok
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan YME telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan manfaat perdagangan internasional
dalam bidang pengembangan teknologi maksimal 3 melalui tanya
jawab
4.3.1.1 Siswa mampu memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan
internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi
Indonesia dengan benar melalui kerja kelompok
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam
meyampaikan tugas bersama kelompok
1.2.1.1 Siswa mamapu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang
maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui berdoa
2. PPKn
3.4.1.1 Siswa mampu menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-
nilai persatuan maksimal 3 melalui diskusi kelompok
4.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 3 tindakan untuk
meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan
sekitar dan sekolah melalui kerja kelompok
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas
bersama kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 292
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam
keberagaman dalam diskusi
3. IPS
3.3.1.1 Siswa mampu mengenal hubungan manusia dengan kondisi
geografis di wilayah Indonesia maksimal 4 melalui diskusi
kelompok.
4.4.1.1 Siswa mampu membuat artikel sederhana mengenai manusia
Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya
di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya maksimal 1 dalam kerja
kelompok
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku 1 tanggung jawab dalam kerja
kelompok
1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas karunia Tuhan YME
telah menciptakan manusia dan lingkungannya melalui berdoa.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Manfaat perdagangan internasional
PPKn : Nilai-nilai persatuan
SBDP : Kelembagaan ekonomi
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran
Media : Teks bacaan.
Alat/Bahan :
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 181-195).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa
Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 131-134).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 293
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa dan presensi.
2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang
telah dilalu atau yang sebelumnya
3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “” (terlampir)
4) Orientasi : Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang
dinyayikan.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah
setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
2) Siswa membacakan teks percakapan dalam buku siswa antara Ibu
guru dan Udin dan menemukan hal-hal penting terkait isi teks
percakapan tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau
konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait percakapan tersebut, misalnya:
masalah tentang koperasi yang ada di sekolah tersebut?”.
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang sila kelima pancasila
misalnya: hubungan antara dasar dari koperasi dengan sila kelima
pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh indonesia”. Hubungan
antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan disekolah dan di
masyarakat?’.(menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:
nilai-nilai persatuan.(menalar/merumuskan hipotesis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 294
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau
mewawancarai guru tentang hubungan antara koperasi dengan nilai-
nilai persatuan di sekolah. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru terkait cara
peningkatan persatuan dan kesatuan di lingkungan
sekolah.(mencoba/pengujian hipotesis)
8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agarmemilih jajan yang sehat
selama istirahat.
3) Doa istirahat.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan
dirinya untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya
masing-masing.
2) Siswa membacakan teks yang berjudul “Manfaat ekspor impor bagi
bangsa indonesia” dan kemudian menemukan hal-hal penting dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 295
teks tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep
yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan teks tersebut misalnya
manfaat perdangan internasional dalam bidang pengembangan
teknologi dan menulis lembaran jawabannya di kertas.
(menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian:
“Mengapa kegiatan ekspor impor saling menguntungkan kedua
negara?” (menanya/menganalisis masalah)
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan
masalah, misalnya: karena keunikan dan kekhasan motif yang
alamilah yang membuat negara luar menginginkan kerajinan tangan
orang Indonesia. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang
berkaitan dengan manfaat perdagangan internasional bagi indonesia
dan kegiatan ekspor impor. (mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: memaparkan pentingnya
kegiatan perdangan internasional dalam bidang pengembangan
teknologi bagi Indonesia. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (6 menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama
istirahat dan tidak jajan sembarangan.
3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 296
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakanaktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit)
1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
2) Siswa bacakan teks yang telah tersedia dan menemukan hal penting.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
3) Siswa dan guru bertanya jawab mengenai bacaan tersebut misalnya:
“Apa saja kegiatan perekonomian di Indonesia? Seperti apakah
kegiatan perekonomian di pedesaan dan di kota? Lalu menuliskan di
buku masing-masing. (menanya/merumuskan masalah)
4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya:
“Mengapa kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu
kegiatan ekonomi? Mengapa ada perbedaan antara kegiatan
perekonomian di desa dan di kota?(menanya/menganalisis masalah)
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya. (menalar/merumuskan hipotesis)
6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang hubungan
manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia.
(mencoba/mengumpulkan data)
7) Setiap kelompok membuat artikel sederhana mengenai manusia
Indonesia dan aktivitasnya. (mencoba/pengujian hipotesis)
8) Beberapa perwakilan kelompok menyampaikan atau
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 297
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa
diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-
masing.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga
hubungan baik dengan teman sebaya..
4) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
H. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)
3) Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1) Materi Pembelajaran dan Media gambar
2) Penilaian setiap muatan pelajaran
3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”
Mengetahui, Yogyakarta, 10 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Syaifullah Munawar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 298
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn
Nilai-nilai persatuan
Semenjak sekolah membuat koperasi sekolah tiga tahun yang lalu, Lani rajin
menabung di koperasi sekolah. Ia menabung agar dapat memiliki cukup uang
untuk membeli komputer. Ia sangat berkeinginan memiliki komputer sendiri agar
dapat lebih mudah saat mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Ibu Guru : “Siapa di sini yang menjadi anggota koperasi sekolah Nusantara?”
Udin : “Lani dan Beni, Bu!”
Ibu Guru : “Betulkah itu, Lani?”
Lani : “Betul, Bu. Sedari kecil Mama mengajarkan saya untuk hidup hemat
dan menabung. Makanya waktu ada tabungan sekolah, saya
langsung tertarik untuk ikut, Bu.”
Ibu Guru : ”Bagus sekali, Lani. Anak-anak, apa yang dilakukan oleh Lani dan
Beni merupakan contoh yang baik bagi kita semua. Menabung
merupakan sebuah kegiatan menyisihkan sebagian uang yang kita
miliki. Menabung dapat dilakukan di bank atau sekolah, seperti
yang terdapat di sekolah kita ini.”
Udin : “Tapi mengapa sekolah kita membuat tabungan di bawah koperasi
sekolah, Bu? Memangnya koperasi dapat menjadi tempat
penyimpanan uang?”
Ibu Guru : “Pertanyaan yang bagus, Udin. Koperasi sekolah kita memiliki
beberapa bentuk usaha, yakni usaha simpan pinjam atau yang
berbentuk tabu-ngan sekolah agar siswa gemar menabung dan
usaha pertokoan yang menjual aneka kebutuhan sekolah bagi
siswa.”
Udin : “Wah, saya jadi tertarik untuk ikut menabung di koperasi sekolah,
Bu.”
Ibu Guru : “Bagus sekali, Udin. Dengan ikut dalam kegiatan koperasi sekolah,
akan ada banyak manfaat yang dapat kamu peroleh. Kamu dilatih
menjadi seseorang yang mandiri, memiliki jiwa wirausaha dalam
bidang koperasi, serta memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan
gotong royong. “
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 299
Bahasa Indonesia
Manfaat Ekspor dan Impor bagi Bangsa Indonesia
Sama halnya dengan manusia yang tidak dapat hidup sendiri, sebuah bangsa pun tidak
dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari bangsa lain. Kegiatan ekspor, yaitu
kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, sementara impor berarti sebaliknya,
yaitu kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Kebutuhan dalam negeri sebuah
bangsa pastinya banyak dan beragam dan oleh karenanya dibutuhkan kegiatan ekspor dan
impor. Komoditi ekspor Indonesia terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu ekspor barang
migas (minyak dan gas), nonmigas (barang-barang hasil kerajinan, pertambangan,
peternakan, dan sebagainya), dan jasa (pengiriman tenaga kerja ke luar negeri). Dengan
kegiatan ekspor, bangsa Indonesia dapat menghasilkan devisa atau pendapatan bagi
negara yang tentunya menguntungkan bagi kita. Kegiatan impor yang dilakukan oleh
bangsa Indonesia sendiri meliputi produk-produk makanan jadi, obat-obatan, kendaraan
bermotor sampai pesawat terbang. Kegiatan impor menuntut bangsa Indonesia untuk
melakukan kerja sama internasional dengan bangsa lain. Apakah hanya bangsa Indonesia
saja yang melakukan kegiatan impor? Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, sebuah
bangsa memiliki banyak kebutuhan dan tidak semua bangsa memiliki sumber daya alam
yang sama untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Kegiatan eskpor dan impor
merupakan bagian dari pertukaran barang dan jasa yang bersifat internasional. Sungguh
amat besar manfaat dari kegiatan ekspor dan impor bagi suatu bangsa.
IPS
Kelembagaan Ekonomi
Lingkungan dan kegiatan ekonomi memang tidak dapat dilepaskan dari
kegiatan sehari-hari masyarakat kita. Alam sekitar kita menjadi penopang
kegiatan ekonomi kita dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya.
Kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu kegiatan perekonomian
masyarakat sebab sebagian besar kegiatan perekonomian di Indonesia, seperti
perdagangan, pertanian, perikanan, pertambangan, peternakan, kehutanan, dan
perindustrian terkait dengan sumber-sumber daya alam yang terdapat di
Indonesia. Kondisi alam juga memengaruhi denyut kehidupan ekonomi di
pedesaan dan perkotaan. Kegiatan ekonomi di pedesaan cenderung bersifat
tradisional, berbeda dengan di kota yang bersifat modern. Kondisi alam atau
keadaan geografis setiap daerah yang berbeda juga memberikan keragaman hasil-
hasil kegiatan ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 300
A. Muatan Pelajaran: PPKn
1. Pengetahuan
Soal:
1. Sebutkan 3 macam tindakan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan
di lingkungan sekitar sekolah?
Kunci Jawaban:
1. Menjaga hubungan baik antara siswa dengan guru.
2. Menghargai sesama teman agar tidak menciptakan suasana yang tidak
diinginkan.
3. Membantu teman yang menghadapi masalah.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria penilaian skor
1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3
2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2
3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1
4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator
4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan penerapan
persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan
sekolah
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Indikator 3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai
persatuan.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 301
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Meningkatkan
persatuan dan
kesatuan
3 tindakan yang
dapat
meningkatkan
persatuan dan
kesatuan
2 tindakan yang
dapat
meningkatkan
persatuan dan
kesatuan
1 tindakan yang
dapat
meningkatkan
persatuan dan
kesatuan
Tidak dapat
meningkatkan
persatuan dan
kesatuan
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama
kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku percaya diri
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam
keberagaman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
No. Nama Peserta Didik Perilaku percaya diri Ket
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 302
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Soal:
1. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional?
Kunci Jawaban:
Menjalin hubungan baik anatar negara dengan pemanfaatan perdagang
internasional.
Memudahkan untuk mencari lapangan pekerjaan
Menaikan kurs mata uang rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria penilaian skor
1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3
2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2
3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1
4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah
kebersamaan dalam
keberagaman setelah
berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
kebersamaan
dalam
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
kebersaman
dalam
kebergaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
kebersamaan
dalam
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
kebersamaan
dalam
keberagaman
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam bidang
pengembangan teknologi
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 303
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator
4.3.1 Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan
internasional dalam bidang pengembangan teknologi
bagi Indonesia.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
Bimbingan
(D)
1. Pentingnya
kegiatan
perdagangan
internasional
Menyebutkan 3
pentingnya
kegiatan
perdagangan
internasional
Menyebutkan 2
pentingnya
kegiatan
perdagangan
internasional
Menyebutkan 1
pentingnya
kegiatan
perdagangan
internasional
Tidak dapat
menyebutkann
ya
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan
tugas bersama kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
No. Nama Peserta Didik Sikap Tanggung jawab Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 304
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
C. Muatan Pelajaran: IPS
1. Pengetahuan
Soal:
1. Apa saja hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia?
Kunci Jawaban:
Dapat mencari pekerjaan
Musim hujan dapat memberikan manfaat para petani.
Air laut tidak bergelombang dapat memudahkan nelayan untuk mencari
ikan
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah
keberadaan proses
suatu bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses suatu
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses suatu
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
keberadaan
proses suatu
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
keberadaan
proses suatu
bangsa setelah
berakhirnya
pelajaran.
Indikator 3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 305
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria penilaian skor
1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3
2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2
3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1
4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator
4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia
Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan
fungsi dan perannya di lembaga sosial,ekonomi,
dan budaya.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja
kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab
Nama Siswa :
Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015
Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 306
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
No. Nama Peserta Didik Sikap Tanggung jawab Keterangan
Sl Sr K J
1.
2.
3.
4
5
dst.
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa syukur atas
anugerah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
setelah berakhirnya
pelajaran.
Selalu berdoa
syukur atas
anugerah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Sering berdoa
syukur atas
anugerah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Kadang-kadang
berdoa syukur
atas anugerah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
setelah
berakhirnya
pelajaran.
Jarang berdoa
syukur atas
anugerah
menciptakan
manusia dan
lingkungannya
setelah
berakhirnya
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
Rangkuman Wawancara Analisis
Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
PANDUAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN
Kelas V (Lima) SD Negeri Kalasan I
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Buku, Kurikulum, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
2. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap
nilai rapor.
3. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Pendampingan, monitoring, buku, media pembelajaran
(khususnya yang terkait dengan buku).
4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja model pembelajaran yang
dapat digunakan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Model pembelajaran yang brpusat pada siswa.
5. Model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk
menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait
dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Saintifik, Problem Based Learning, dan Pembelajaran Berbasis
Lingkungan.
6. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013?
Pembelajaran yang mengeksplorasi tahapan-tahapan
pembelajaran saintifik.
7. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013?
Menonjolkan langkah-langkah penyelesaian masalah.
8. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?
Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan lingkungan dan
kondisi lokal yang ada di sekitar.
9. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model
Identitas LKS, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
langkah-langkah atau petunjuk kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
310
Pembelajaran Berbasis Masalah?
10. Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013?
Pernah.
11. Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?
Pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif lama.
12. Mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu? Adanya target pokok bahasan per hari.
13. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013?
Dilaksanakan setelah semua tema di dalam buku selesai
diajarkan.
14. Apakah contoh-contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?
Ada tetapi jumlahnya hanya sedikit.
15. Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013?
Masih membutuhkan contoh RPP dan LKS yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
16. Bagaimana karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013?
LKS yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
17. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013?
Tematik Integratifnya perlu dimunculkan dengan jelas pada scenario pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
Surat Izin Validasi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
Data Mentah Skor Validasi Ahli
Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
Data Mentah Skor Validasi Guru
Kelas V SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
Biodata Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
324
BIODATA PENULIS
Syaifullah Munawar lahir di Ende, Flores, Nusa
Tenggara Timur (NTT), 17 Mei 1994. Sekolah
Dasar di peroleh di SD Inpres Numba 2, Sekolah
Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Rea Rendu Anaraja, Sekolah Menengah
Atas di peroleh di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Ende. Pada tahun 2012, melanjutkan studi
ke Perguruan Tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT
(Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada Falkutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI