skripsi - core.ac.uk · v motto jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk....

363
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Syaifullah Munawar NIM. 121134255 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamcong

Post on 16-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PENGEMBANGAN LKS

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI

MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Syaifullah Munawar

NIM. 121134255

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PENGEMBANGAN LKS

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI

MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Syaifullah Munawar

NIM. 121134255

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ucapan syukur dari hati yang paling dalam kepada ALLAH SWT.

Para sahabat dan Sang Penolong Sejati yang senantiasa hadir dan

memberkati seluruh rangkaian aktivitas penyusunan skripsi ini.

Karya ini juga saya persembahkan untuk:

Ayah dan Ibu tercinta

Munawar H.M.S dan Sofia A. Gili

Yang telah mendoakan saya dan mengikhlaskan hati untuk

menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Adik-Adik Tersayang

Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria, dan

Muhamad Salahudin

Yang telah memberikan senyuman ketika saya lelah dan letih

Secara khusus karya ini saya persembahkan untuk

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Terima kasih atas inspirasi dan motivasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

v

MOTTO

Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk.

Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan

orang lain.

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah

Sabar dan tabah yang selalu terbawa agar mencapai

kesuksesan

Jadikanlah shalat sebagai penolong, Ikhlas, dan Istiqomah

dalam menjalankannya. Sesungguhnya Allah SWT maha

melihat lagi maha penyayang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI

MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD

Syaifullah Munawar

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan

contoh LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu

kurikulum SD 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk

berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan

tematik integratif.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan

LKS ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang merupakan

teori dari Borg dan Gall dalam Sugiyono. Prosedur pengembangan tersebut

dimodifikasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang

dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari

lima langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk

akhir berupa LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang

mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis

kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada

guru kelas lima (V) SD N Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan

untuk validasi kualitas produk LKS oleh dua orang pakar kurikulum 2013 dan dua

orang guru kelas lima (V) sekolah dasar.

Berdasarkan hasil penilaian oleh dua pakar kurikulum 2013 menghasilkan

skor 4,68 (Sangat Baik) dan 4,09 (Baik). Penilaian yang dilakukan oleh dua guru

kelas lima V SD menghasilkan skor 4,13 (Baik) dan 3,68 (Baik). LKS tersebut

memperoleh rata-rata skor 4,14 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut

berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) judul, 2) kompetensi dasar, 3) waktu

penyelesaian, 4) peralatan dan bahan yang dibutuhkan, 5) informasi singkat, 6)

langkah kerja, 7) tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9)

masalah yang ditampilkan, 10) aspek yang dikembangkan, 11) penggunaan EYD,

12) tampilan LKS. Dengan demikian, LKS yang dikembangkan sudah layak

digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang telah menggunakan Kurikulum

2013 khususnya bagi kelas lima (V) sekolah dasar. Kata kunci : Kurikulum SD 2013, Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis

Masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET

USING PROBLEM BASED LEARNING ON SUBTHEME INDONESIAKU,

BANGSA YANG CINTA DAMAI BASED ON 2013 ELEMENTARY

CURRICULUM FOR FIFTH GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL

Syaifullah Munawar

Universitas Sanata Dharma

2016

This research was conducted because there were still many teachers who

needed example of student worksheet using problem based learning referring to

2013 Elementary School Curriculum. The main objective of this research was to

produce a product in the form student worksheets using problem based learning

referring to 2013 Elementary School Curriculum with scaintific approach and

integrative thematic approach.

This research was research and development. The development of student

worksheets used a procedure of research and development that is the theory of the

Borg and Gall in Sugiyono models. The development procedure is modified into a

simpler development model, which is used as a basis in research. The

development procedure used in this research covered five steps, they were (1)

potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’

validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the

form of student worksheet using problem based learning referring to 2013

Elementary School Curriculum for fifth grade students of elementary school. The

research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview

was used for the need analysis of teachers of the fifth grade of SD Negeri Kalasan

1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the student

worksheets by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the fifth grade

of elementary school.

According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed

result on the score of 4,68 (very good) and 4,09 (good). The validation of the two

teachers of the fifth grade of elementary school showed result on the score of 4,13

(good) and 3,68 (good). The student worksheets got mean score 4,14 and it was

categorized as “good”. The result of the validation was based on 12 aspects which

were: (1) title, (2) basic competence, (3) the time of completion, (4) the equipment

and materials required, (5) short information, (6) work step, (7) the task to be

performed, (8) reports that must be done, (9) problems shown, (10) aspects that

are developed, (11) using of EYD, and (12) the worksheet display. Therefore, the

student worksheets which was developed has been approriate use in learning

activities that have been using the 2013 curriculum, especially for the fifth grade

of elementary school.

Key words: 2013 Elementary School Curriculum, Student Worksheets, Problem

based learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Mengacu

Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas Lima (V) SD”. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak. Kerjasama dan dukungan

yang diberikan kepada peneliti sungguh-sungguh menjadi kekuatan terbesar yang

membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen pengelola PPGT-PGSD

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan validator

Pakar Kurikulum 2013 yang selalu memberikan masukan yang positif

dalam bimbingan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini serta

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

produk penelitian.

5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku validator Pakar Kurikulum

SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan

melakukan validasi produk penelitian

6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini.

7. Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

8. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang

telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xi

9. Elviana Pramitasari, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1yang

telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Munawar H.M.S dan Ibu Sofia. A. Gili

yang telah memberikan kepercayaan dan senantiasa mendoakan peneliti

selama penelitian dan penyusunan skripsi.

11. Keempat adikku, Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria,

dan Muhamad Salahudin yang selalu menyemangati peneliti dalam

menyusun skripsi.

12. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang

telah berjuang bersama-sama dengan peneliti selama kurang lebih tiga

setengah tahun di Universitas Sanata Dharma.

13. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah menjaga

dan menguatkan peneliti sejak perkuliahan semester awal sampai pada

penyusunan skripsi ini.

14. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti;

pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung secara tidak langsung

melalui doa.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh Karena

itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk melengkapi

skripsi ini. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO.... ........................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.... .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4

E. Batasan Istilah ................................................................................................ 6

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 9

1. Kurikulum SD 2013 ................................................................................... 9

a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ......................................................... 9

b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 ........................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xiii

c. Alasan Perubahan Kurikulum 2013 ................................................. 14

d. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................................................ 18

e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif ................................... 19

f. Penilaian Otentik .............................................................................. 27

g. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ............................ 30

h. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 ................................... 37

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................................. 40

a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 41

b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ..................... 43

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah .............. 47

d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 51

e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......................... 53

f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...................... 55

3. Lembar Kerja Siswa ................................................................................ 57

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ...................................................... 57

b. Fungsi, Tujuan dan Manfaat Lembar Kerja Siswa .......................... 58

c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................... 59

d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa .................................................... 60

e. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa ............................................ 61

B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 63

C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 66

D. Pertanyaan Penelitian................................................................................... 67

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 68

B. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 72

1. Potensi dan Masalah ............................................................................... 74

2. Pengumpulan Data .................................................................................. 74

3. Desain Produk ......................................................................................... 75

4. Validasi Ahli ........................................................................................... 76

5. Revisi Desain ......................................................................................... 76

C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xiv

D. Instrumen Penelitian .................................................................................... 78

1. Wawancara .............................................................................................. 78

2. Kuesioner ................................................................................................ 80

E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 84

1. Data Kualitatif ......................................................................................... 84

2. Data Kuantitatif ....................................................................................... 84

F. Jadwal Kegiatan Penelitian .......................................................................... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 89

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.................................................... 90

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................... 95

B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................ 95

1. Lembar Kerja Siswa Model PBM ........................................................... 95

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 .......................................... 99

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013.....102

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan............................................. .......... 107

1. Kajian Produk Akhir..............................................................................107

2. Pembahasan............................................................................................109

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................. 113

B. Keterbatasan Pengembangan.............................................................. ........ 114

C. Saran.......................................................... ................................................. 115

DAFTAR PUSTAKA.............. ........................................................................... 116

LAMPIRAN............................................................................................... ......... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah ................................ 50

Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara ................................................................. 78

Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS .......................................................................... 81

Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima ....................................................................... 85

Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima... ...................................................................... 87

Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian... ................................................................... 88

Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik & Model PBM.........97

Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi... ...................................... 101

Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi...........104

Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi ................................................................. 105

Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru

SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM.............................. . 66

Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall ................................. 68

Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM ................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ............................................................................................. 118

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian......................178

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian.........................................................................307

Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 308

Lampiran 5. Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan... .............................. 309

Lampiran 6. Surat Izin Validasi Produk... ............................................................ 311

Lampiran 7. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .................... 312

Lampiran 8. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana

Kurikulum SD 2013 ........................................................................ 318

Lampiran 9. Biodata Penulis ................................................................................ 324

Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses perubahan pendidikan saat ini dilakukan untuk mengubah

pembelajaran di Sekolah. Kurikulum yang sudah dirancang untuk

memberikan keleluasan pendidikan agar pendidik dapat memberikan inovasi

pembelajaran yang semakin baik dan terarah. Inovasi pendidikan saat ini

adalah kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013 dan akan diterapkan

dengan pendekatan tematik untuk seluruh sekolah dasar yang ada di

Indonesia, yang memberikan perubahan dalam pengajaran di kelas, dan

memberikan pengembangan proses belajar anak demi tercapainya kualitas

pendidikan yang semakin bermutu.

Dalam Kurikulum 2013, pemerintah menekankan pada dimensi

pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan

ilmiah atau pendekatan saintifik (scientific appoach). Pendekatan saintifik

mengasah keterampilan siswa dalam mengamati, menanya, menalar,

mencoba, dan membentuk jejaring atau dapat menghubungkan keterkaitan

pada semua mata pelajaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat

meningkatkan atau menyeimbangkan antara kemampuan dalam berinteraksi

sosial (soft skill), dan manusia yang memiliki kecakapan intelektual atau

pengetahuan (hard skill), yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

2

Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait implementasi

kurikulum 2013 dan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah pada tanggal 30 Juni pukul 10.30 di

SDN Kalasan 1 ruangan kelas V dengan Ibu U, Guru sudah memahami tujuan

untuk menggantikan kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013. Guru juga

sudah memahami terkait dengan model pembelajaran yang dilaksanakan pada

kurikulum SD 2013 yaitu model pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Guru juga mengatakan adanya model pembelajaran yang membantu siswa

untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari dengan

menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, dan

pembelajaran berbasis lingkungan agar proses pembelajaran berjalan dengan

baik.

Guru juga memahami pentingnya memberikan Lembar Kerja Siswa

yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam kurikulum

2013, lembar kerja tersebut disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal

yang ada di sekitar. Beberapa permasalahan di atas guru mendapat kesulitan

dalam berbagai hal antara lain, mengaplikasikan langkah-langkah

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah, pelaksanaan

penilaian otentik yang masih sulit terutama pada aplikasi penilaian yang

memudahkan untuk merekap menjadi nilai rapor, serta kurangnya

pemahaman guru terkait penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran,

karena kurangnya pemahaman guru dengan model yang dikembangkan dalam

Kurikulum SD 2013 di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

3

Pada saat melakukan wawancara dengan Ibu U, Ibu juga mengatakan

ada beberapa masalah pada saat proses pembelajaran dengan model

pembelajaran berbasis masalah, antara lain terdapat pada aspek

mengeksplorasi, aspek tersebut sulit dikembangkan karena keterbatasan

pemahaman guru. Guru kerap memberikan lembar kerja siswa pada akhir

pembalajaran tidak pada setiap pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru

juga mengatakan kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan Lembar

Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam

kurikulum 2013, karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Kesulitan itu

terjadi disebabkan oleh adanya target pokok bahasan perhari.

Oleh karena itu, guru sangat memerlukan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 seperti Lembar Kerja

Siswa guna untuk mengembangkan pembelajaran berbasis masalah di kelas

dan tercapainya tujuan implemetasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar.

Dengan adanya kesulitan tersebut dan pentingnya diadakan contoh-contoh

perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013, maka peneliti mencoba

memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan

Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum

2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan LKS menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas

V SD?

2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta

Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengembangkan produk LKS menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta

Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

2. Mendeskripsikan kualitas produk LKS menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa

yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian

Research and Development (R&D) khususnya penggunaan model

pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5

Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta

damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

2. Bagi guru

Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian

Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar

Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai

mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

3. Bagi siswa

Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan

bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang

memuaskan khususnya dengan penggunaan model pembelajaran

berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja

Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

4. Bagi sekolah

Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa dan

bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and

Development (R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran

berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja

Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

6

5. Bagi Prodi PGSD

Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan

perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development

(R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran berbasis masalah

dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa pada

Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum

2013 untuk siswa kelas V SD.

E. Batasan Istilah

Batasan istilah dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan

pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan

pendidikan karakter serta mengunakan penilaian otentik.

2. LKS adalah lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru untuk

mungukur pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang telah

diberikan pada saat itu bukan diberikan pada waktu akhir pelajaran,

namun diberikan pada setiap pembelajaran berlangsung.

3. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang

melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-

tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

7

yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki

keterampilan untuk memecahkan masalah

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi produk yang akan dikembangkan dari penelitian ini sebagai

berikut:

1. Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:

a) Identitas LKS yang meliputi:

1) Judul LKS

2) Nama siswa

3) Nomor urut siswa

b) Kompetensi Inti

c) Kompetensi Dasar

d) Indikator

e) Petunjuk atau Langkah Kerja

f) Soal

2. LKS dilengkapi dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah

sesuai dengan jumlah pembelajaran dalam Subtema Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai.

3. RPPTH memuat langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis

Masalah dengan tidak menghilangkan langkah-langkah Pendekatan

Saintifik. Kegiatan mengamati, menanya, dan menalar tetap

dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada RPPTH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

8

4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah Model

Pembelajaran Berbasis Masalah secara detail dan jelas dan

dipadukan dengan langkah-langkah Pendekatan Saintifik.

5. LKS menampilkan masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa

dalam kesehariannya sehingga memudahkan siswa dalam

menganalisis dan menemukan solusi pemecahannya.

6. LKS menekankan partisipasi aktif siswa dalam menganalisis

masalah dan menemukan solusi pemecahannya (siswa beraktivitas

secara penuh dalam mengerjakan LKS).

7. LKS terdiri dari dua jenis yaitu LKS yang menuntut siswa untuk

bekerja secara individual dan LKS yang menghendaki siswa untuk

bekerja secara berkelompok.

8. LKS tidak hanya difokuskan pada pengembangan kemampuan

berpikir (kognitif) tetapi juga mencakup aspek afektif (sikap) dan

psikomotor (keterampilan).

9. LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD

(Ejaan Yang Disempurnakan), yaitu penulisan huruf kapital dan

huruf kecil dalam kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum SD 2013

a. Pengertian Kurikulum SD 2013

Berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2003; PP Nomor 19

tahun 2005 tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

(Daryanto, 2014: 14). Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia

olahraga zaman yunani kuno yang berasal dari kata curut dan curere.

Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang

pelari atau mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari

dari mulai start sampai finish (Sanjaya, 2008: 3).

Secara filosofi pendidikan nasional berfungsi untuk

mengembangkan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan pada fungsi

dan tujuan pendidikan tersebut maka perubahan atau pengembangan

kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa

kini, dan masa yang akan datang (Daryanto, 2014: 11). Kunandar

(2014:15) menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa dan negara akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

10

terus menjalani sejarahnya. Ibarat sebuah organisme, negara Indonesia

lahir, tumbuh, berkembang, dan mempertahankan kehidupannya untuk

mencapai apa yang dicita-citakan di awal kelahirannya. Cita-cita luhur

tersebut tercantum dalam UUD 1945 alinea ke empat, yakni melindungi

segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi, dan keadilan sosial.

Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau

pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi

kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara

kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan

(knowledge). Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa,

kurikulum 2013 merupakan suatu pegangan atau pedoman yang berisikan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri yang paling mendasar

(Kurinasih dan Sani, 2013: 22) menyatakan sebagai berikut:

1) Menuntut kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari

tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

11

sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui

perkembangan teknologi dan informasi.

2) Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada

lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun

memiliki kemampuan berpikir kritis.

3) Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,

inovatif, dan efektif.

4) Khusus untuk tingkat sekolah dasar, pendekatakan tematik

integrative memberi kesempatan siswa untuk mengenal dan

memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.

5) Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam berbagai mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

Pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan pada

tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan

kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar

belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014: 21-22)

adalah sebagai berikut:

a) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan

metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi

kelulusan ujian (teaching to the test), tetapi pendidikan

menyeluruh yang memerhatikan kemampuan sosial, watak,

budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

12

melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada

2011 dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah

sebelum tahun 2011 yang diterapkan 25% sekolah pada 2012

dan 100% pada 2014.

b) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam

kurikulum sebelumnya (KTSP 2006), yakni (1) konten

kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan

banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan

dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan

usia anak, (2) kurikulum belum sepenuhnya berbasis

kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan

pendidikan nasional, (3) kompetensi belum menggambarkan

secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

(4) kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan

kebutuhan belum terakomodasi secara eksplisit di dalam

kurikulum, (5) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap

perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional,

maupun global, (6) standar proses pembelajaran belum

menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga

membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan

berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru, (7)

standar penilaian belum mengarah pada penilaian berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

13

kompetensi (proses dan hasil) dan belum tegas menuntut

adanya remidiasi secara berkala.

Kurikulum 2013 tetap berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis

kompetensi adalah “outcomes-based curriculum” dan oleh karena itu,

pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang

dirumuskan dari standar kompetensi lulusan (SKL). Demikian juga

penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian

kompetensi. Menurut Kunandar (2014: 24-25) adalah sebagai berikut:

(a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap

spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama

dengan kemampuan intelektual, dan psikomotorik

(b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan

pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan

apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan

memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar

(c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan

masyarakat

(d) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan

berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan

(e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas

yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

14

(f) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian

(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua

kompetensi dasar dan proses pembelajaran yang dikembangkan

untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi

inti

(g) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip

akumulatif, saling memperkuat (reinforced), dan memperkaya

(enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan

(organisasi horisontal dan vertikal)

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang

kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan

melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi

dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti

menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata

pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikaian, kompetensi inti

berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi

dasar.

c. Alasan Perubahan Kurikulum 2013

Menurut Ladjid (2005: 7) mengatakan bahwa ada beberapa faktor

penyebab terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan

pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi

pendidikan dan efektivitas serta efisiensi pendidikan. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

15

Kemdikbud (2013) dalam Kunandar (2014: 27-29) mengatakan

pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan

merupakan daftar mata pelajaran. Atas dasar prinsip tersebut

maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk

konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta

didik setelah menyelesaikan pendidikannya disatu satuan

atau jenjang pendidikan tertentu.

2) Standar kompetensi kelulusan ditetapkan untuk satu satuan

pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan.

Sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar

dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari

masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang

pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula

atas standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah serta standar kompetensi satuan

pendidikan.

3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh

pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan,

keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang

dikemas dalam berbagai mata pelajaran.

4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap,

keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

16

kurikulum berbentuk kemampuan dasar dapat dipelajari dan

dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai

dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.

5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan

dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan

kemampuan individual perserta didik untuk memiliki tingkat

penguasaan diaas standar yang telah ditentukan. Oleh karena

itu, beragam program dan pengalaman belajar disediakan

sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik

6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan,

kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta

lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan

prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan

aktif dalam belajar.

7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan budaya, teknologi, dan seni. Kurikulum

dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara

dinamis. Oleh karena itu, konten kurikulum harus selalu

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, buadaya, dan

seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

17

peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara

tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari

lingkungannya dan pengembangan kurikulum didasarkan

kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan

lingkungan hidup.

9) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang

berlansung sepanjang hayat. Pemberdayaan peserta didik

untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap,

keterampilan, dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan

untuk mengembangkan budaya belajar.

10) Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan

kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk

membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui

penentuan struktur kurikulum, standar kemampuan/SK, dan

kemampuan dasar/KD serta silabus.

11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan

memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian

hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekuarangan yang

dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

18

d. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum dari KTSP menuju

Kurikulum 2013 tentunya tidak serta merta dilakukan pemerintah tanpa

alasan tertentu yang memberi dampak perubahan positif ke arah yang lebih

baik. Kurikulum 2013 yang dirancangkan pemerintah saat ini memilik

rasional dan elemen perubahan dari kurikulum sebelumnya. Dalam suatu

sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta selalu dilakukan

perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan

tantangan zaman. Perlunya perubahan kurikulum 2013 disorong oleh

beberapa hasil studi Internasional tentang kemampuan peserta didik

Indonesia dalam kancah Internasional. Perubahan kurikulum, karena

adanya beberapa kelemahan yang ditemukan dalam KTSP 2006 menurut

yang di ungkapkan Mulyasa (2013: 60) ialah antara lain:

1) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang

ditunjukan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak

materi yang keluasan dan kesukarannya meliputi tingkat

perkembangan usia anak.

2) Kurikulum belum mengembangakan kompetensi secara utuh

sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional.

3) Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek

pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi

peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

19

4) Berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan

perkembangan masyarakat, seperti pendidikan karakter,

kesadaran lingkungan, pendekatan dan metode pembelajaran

lonstruktifisitik, keseimbangan soft skills and hard skills,

serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam

kurikulum.

5) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai

perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional

maupun global.

6) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan

pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang

penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada

pembelajaran yang berpusat pada guru.

7) Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis

kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remediasi

dan pengayaan secara berkala.

e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif

Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah adalah sebuah

pendekatan yang berbasis ilmiah dengan merujuk pada kegiatan

menginvestigasi atas sesuatu atau beberapa fenomena, gejala dengan

tujuan memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan

pengetahuan sebelumnya. Dalam pendekatan saintifik menekankan

kegiatan berbasis metode ilmiah yang meliputi mengamati, menanya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

20

menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

Pendekatan ilmiah ini mempunyai ciri tertentu yang terdiri dari dimensi

pengamatan, penalaran, penemuan, pengasahan, dan penjelasan tentang

suatu kebenaran. Proses pembelajaran dalam pendekatan saintifik harus

dilaksanakan dengan menggunakan nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau

kriteria.

Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam

pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik

integratif menurut Daryanto (2014: 45-46) menjelaskan bahwa tematik

integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu,

sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep

yang sesuai dengan tema sentralnya.

Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran

tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik

integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan

berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema

(Majid, 2014: 86). Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran

tematik integratif menurut Majid (2014: 89) adalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,

dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.

Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari

beberapa mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

21

2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa

mata pelajaran yang mungkin saling terkait.

3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan

tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi sebaliknya pembelajaran

tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh

kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.

4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,

kebutuhan, dan pengetahuan awal.

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya

materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.

Selain itu, Majid (2014: 89-90) menjelaskan bahwa pembelajaran

tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut.

a) Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai

dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak

menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru

lebih banyak berperan sebagai fasilitator.

b) Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung

kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa

dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk

memahami hal-hal yang lebih abstrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

22

c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran

menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan

kepada pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan

kehidupan siswa.

d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai

mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan

demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut secara

utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam

memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

e) Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru

dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan

mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan

kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan

siswa berada.

f) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan

menyenangkan.

Barringer (dalam Abidin, 2014: 125) mengemukakan bahwa

“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa

berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah

yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014: 127) juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

23

menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model

pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang

diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah

melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir

kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan

pemahaman siswa.

Hosnan (2014: 34) menjelaskan pembelajaran dengan pendekatan

saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar

peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau

merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep,

hukum atau prinsip yang ditemukan. Menurut Kemendikbud 2013 kriteria

pembelajaran dengan pendekatan saintifik antara lain:

(1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena

yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu,

bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng

semata.

(2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-

siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran

subjektif, atau penalaran menyimpang dari alur berpikir

logis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

24

(3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,

analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,

memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi

pembelajaran.

(4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir

hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan

satu sama lain dari materi pembelajaran.

(5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,

menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang

rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.

(6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,

namun menarik sistem penyajiannya. Selain merujuk pada kriteria

pendekatan saintifik yang telah dipaparkan di atas, pembelajaran dengan

pendekatan saintifik mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan

mengacu pada tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi

ajar agar peserta didik tahu tentang “Mengapa”. Ranah pengetahuan

menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu

tentang “Apa”. Ranah keterampilan menggamit tranformasi subtansi atau

materi ajar agar peserta didik tahu tentang “Bagaimana”. Hasil akhirnya

adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

25

manusia yang baik (soft skill) dan manusia yang memiliki kecakapan dan

pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang

meliputi kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Adapun

langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik antara lain:

(a) Mengamati

Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang

dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh

guru.

(b) Menanya

Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau

memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru

menjawab pertanyaan, guru sebenarnya sedang

menanamkan sikap kepada siswa agar menjadi penyimak

dan pembelajar yang baik.

(c) Menalar

Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis

atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk

memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan

ini peserta didik mencoba mengkoneksikan antara

pengetahuan baru yang didapat dengan pengetahuan

sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan pengetahuan,

baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran

baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

26

(d) Mencoba

Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan

eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan

kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang

sedang mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru

ikut membimbing peserta didik yang bertujuan untuk

mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan

menghambat kegiatan pembelajaran.

(e) Membentuk Jejaring atau Mengkomunikasikan

Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya

hidup manusia yang menempatkan dan memaknai

kerjasama untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai

tujuan bersama.

Kurniasi dan Sani (2014: 53) juga menjelaskan bahwa pendekatan

saintifik (sientifik approach) dalam pembelajaran yang memiliki

komponen proses pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mencoba atau mengumpulkan informasi, menalar atau asosiasi,

dan membentuk jejaring atau melakukan komunikasi.

Berdasarkan berbagai uraian dan penjelasan para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa pendekatan saintifik ialah kegiatan pembelajaran yang

dapat membantu atau melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan

mengamati, mananya, menalar dan mencoba serta mengkomunikasikan

hasil pembelajarannya. Melalui langkah-langkah dalam pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

27

saintifik, kegiatan pembelajaran lebih terstrukur dan terarah, serta

membantu meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam belajar.

f. Penilaian Otentik

Penilaian merupakan proses penafsiran atas berbagai data tentang

hasil belajar siswa. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat

penguasaan atau pencapaian tujuan atau indikator pelajaran, dan

menentukan tindak lanjut berikutnya yang mungkin diberikan atas tingkat

pencapaian tujuan pelajaran (Kosasi, 2014: 133). Penilaian adalah proses

pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran

perkembangan belajar siswa (Kunandar, 2013: 35).

Penilaian secara menyeluruh meliputi penilaian dalam tiga aspek,

yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek sikap dinilai sesuai

dengan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi

Inti 1 dan Kompetensi Inti 2. Kompetensi Inti 1 mencakup sikap spiritual,

sedangkan Kompetensi Inti 2 mencakup sikap sosial. Aspek pengetahuan

dinilai berdasarkan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam

Kompetensi Inti 3. Aspek keterampilan dinilai sesuai dengan Kompetensi

Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 4.

Penilaian pada setiap aspek dapat dilakukan melalui teknik yang

bermacam-macam. Permendikbud dalam Kosasih (2014: 134)

menyebutkan beberapa teknik penilaian sikap, yaitu: observasi, penilaian

diri, penilaian antar siswa, dan penilaian dengan jurnal. Penilaian

pengetahuan dapat dilakukan melalui tes lisan, tes tertulis, dan penugasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

28

sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui penilaian praktik,

penilaian proyek, dan penilaian portofolio.

Kurniasih dan Sani (2013: 61) juga mengajukan pendapat yang

sama tentang teknik penilaian dalam Kurikulum 2013. Namun pada aspek

pengetahuan, teknik penilaian hanya berupa tes tulis dan tes lisan,

sedangkan aspek keterampilan terdiri dari penilaian performace atau

kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio. Di bawah ini

adalah penjelasan tentang teknik-teknik penilaian dalam setiap aspek.

1) Sikap

a) Observasi

Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format

observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri

Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta

peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan

dirinya terkait kompetensi yang hendak dicapai. Instrumen

yang digunakan adalah lembar penilaian diri.

c) Penilaian antar teman

Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian dengan cara

meminta peserta didik untuk saling menilai terkait kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

29

yang hendak dicapai. Instrumen yang digunakan adalah lembar

penilaian teman sejawat.

d) Jurnal

Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas

yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan

kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan

perilaku.

2) Pengetahuan

a) Tes tulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis. Bentuk-

bentuk tes tulis antara lain: pilihan ganda, isian, benar-salah,

menjodohkan, dan uraian.

b) Tes lisan

Tes lisan adalah tes yang diberikan oleh guru kepada peserta

didik secara lisan (diucapkan) sehingga peserta didik menjawab

pertanyaan tersebut.

c) Penugasan

Penugasan diberikan oleh guru untuk mengukur sejumlah

kompetensi siswa yang kompleks sehingga tidak

memungkinkan siswa untuk mengerjakannya di dalam kelas.

3) Keterampilan

a) Performance atau kinerja

Penilaian performance atau kinerja adalah penilaian yang

meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

30

sesungguhnya dengan menerapkan pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkan.

b) Produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta

didik dalam membuat produk teknologi dan seni tiga dimensi.

Guru tidak hanya menilai hasil akhir dari pekerjaan siswa

namun juga prosesnya.

c) Proyek

Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang

mengandung investigasi dan harus diselesaikan dengan periode

atau waktu tertentu. Proyek dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

d) Portofolio

Penilaian portofolio adalah penilaian melalui sekumpulan karya

peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi.

Penilaian portofolio dilakukan selama kurun waktu tertentu.

Penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh

tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

g. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

1) Silabus

Silabus merupakan salah satu produk nyata yang dapat diamati

sebagai hasil dari aktivitas pengembangan kurikulum. Silabus adalah

rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mata pelajaran atau tema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

31

tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Departemen Pendidikan

Nasional dalam Akbar (2013: 7). Silabus disusun berdasarkan sistem

pendidikan nasional yang berlaku. Penyusunan silabus dalam Kurikulum

2013 dilakukan oleh pihak pemerintah pusat khususnya Departemen

Pendidikan Nasional. Meskipun demikian, silabus tersebut dapat

dikembangkan oleh para guru sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di

daerah setempat.

Silabus merupakan acuan dalam pengembangan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pernyataan tersebut sejalan dengan

pendapat Kosasih (2014: 144) bahwa silabus adalah pedoman rencana

pembelajaran yang fungsinya sebagai acuan pengembangan RPP. Menurut

Akbar (2013: 8) ada beberapa komponen yang terdapat dalam silabus

yaitu:

a) Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran/tema,

dan kelas/semester.

b) Standar kompetensi

Standar kompetensi sebagai kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sesuai sikap dan atau semester.

Standar kompetensi dalam silabus diambil dari standar isi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

32

telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional

(Chamsiatin dalam Akbar (2013: 8).

c) Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi

yang harus dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran

tertentu. Kompetensi dasar disusun berdasarkan standar

kompetensi yang sudah ada.

d) Materi pokok

Materi pokok adalah inti pelajaran yang harus dipelajari dan

dikuasai oleh peserta didik sebagai sarana untuk mencapai

kompetensi dasar yang sudah ditentukan.

e) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Inti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah pengalaman

belajar peserta didik. Pengalaman belajar melibatkan proses

mental dan fisik peserta didik dengan teman-temannya, para

guru, media, dan sumber pembelajaran, serta lingkungan belajar

yang menunjang pencapaian kompetensi. Kegiatan Belajar

Mengajar harus memperhatikan urutan rangkaian kegiatan

belajar, hirarki dalam penyajian materi pelajaran, dan

kemampuannya untuk terwujud atau tercermin dalam kegiatan

belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

33

f) Indikator pencapaian kompetensi

Indikator merupakan penanda perubahan nilai, pengetahuan,

sikap, keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator

menjadi acuan dalam penyusunan tujuan pembelajaran.

Penyusunan indikator harus memperhatikan penggunaan kata

kerja operasional berdasarkan Taksonomi Bloom. Taksonomi

Bloom menyajikan berbagai kata kerja operasional secara

bertingkat-tingkat dalam tiga aspek pendidikan yaitu aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor.

g) Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data dari peserta didik yang

dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga

menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan (Chamsiatin dalam Akbar, 2013: 27). Penilaian

dilakukan dalam tiga aspek (kognitif, afektif, dan psikomotor)

dengan teknik dan bentuk yang berbeda-beda.

h) Alokasi waktu

Alokasi waktu disusun berdasarkan jumlah minggu efektif dan

jumlah jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dalam setiap

minggu. Penentuan alokasi waktu perlu juga

mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

34

kedalaman kompetensi dasar, tingkat kesulitan dan kepentingan

kompetensi dasar, dan keberagaman peserta didik.

i) Sumber, bahan, dan alat belajar

Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,

narasumber, kejadian atau peristiwa, dan lingkungan. Bahan dan

alat belajar dapat berupa benda-benda yang dapat digunakan

untuk menunjang proses pembelajaran, misalnya kapur dan

papan tulis.

Selain komponen silabus, terdapat juga prosedur pengembangan

silabus. Silabus yang baik harus memuat beberapa komponen di atas. Agar

sebuah silabus memenuhi kelayakan maka guru perlu memperhatikan

beberapa prosedur dalam menyusun dan silabus. (Chamsiatin dalam

Akbar, 2013: 28) mengatakan dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

(1) Mengisi kolom identitas silabus

(2) Mengkaji standar kompetensi

(3) Mengkaji kompetensi dasar

(4) Mengidentifikasi materi pokok

(5) Mengembangkan pengelaman belajar

(6) Merumuskan indikator

(7) Menentukan jenis penilaian

(8) Menentukan alokasi waktu

(9) Menentukan sumber belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

35

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang

pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulum

atau silabus. RPP dibuat sebagai pedoman bagi guru dalam mengajar,

sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD yang telah

ditetapkan (Kosasi, 2014: 144).

Dalam istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam

Kurikulum 2013 lebih dikenal dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian). Hal ini karena dalam Kurikulum 2013,

RPP disusun untuk setiap tema pembelajaran. Satu tema terdiri dari

beberapa subtema. Setiap subtema dijabarkan ke dalam enam

pembelajaran dalam satu minggu. Dengan demikian, guru menyusun

enam buah RPPTH dalam satu minggu. Satu RPPTH digunakan dalam

satu hari atau dalam satu kali pembelajaran.

Secara umum komponen RPP sama dengan komponen silabus

yaitu: tujuan, materi, metode, media dan alat serta penilaian. Namun,

dalam silabus cakupan setiap komponennya masih umum dan luas,

sedangkan dalam RPP uraian setiap komponennya sudah khusus dan

terbatas.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RPPTH

adalah rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang dirancang oleh

guru berdasarkan komponen-komponennya dalam mempersiapkan

kegiatan pembelajaran di kelas agar lebih terarah selama satu hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

36

3) Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang

berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk

pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik

bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar

yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan

ajar lain (Prastowo, 2014: 269). Lembar kerja siswa (student work sheet)

adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa

(Panduan pengembangan bahan ajar). LKS merupakan materi ajar yang

sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat

mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.

LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran wajib yang

harus digunakan oleh para guru selama proses pembelajaran. LKS yang

disusun oleh guru bertujuan untuk menyajikan bahan ajar yang

memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan,

menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap

materi yang diberikan, melatih kemandirian siswa dalam belajar, dan

memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. LKS

yang baik dan lengkap harus memuat beberapa komponen. Prastowo

(2014: 273) menyebutkan delapan unsur LKS secara spesifik antara lain:

a) Judul

b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai

c) Waktu penyelesaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

37

d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan

e) Informasi singkat

f) Langkah kerja

g) Tugas yang harus dilakukan

h) Laporan yang harus dikerjakan.

4) Instrumen Penilaian

Penilaian dilakukan oleh para guru dalam tiga aspek, yaitu kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Setiap

aspek yang dinilai harus menggunakan instrumen yang jelas dan detail.

Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian

antarsiswa adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang

disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik (Kosasih,

2014: 134).

h. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013

Ada beberapa hal yang penting dari perubahan atau

penyempurnaan kurikulum 2013 ini. kurikulum 2013 ini diterapkan di

negara Indonesia sejak tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang ditunjuk

oleh pemerintah setempat. Meskipun menerapkan kurikulum 2013 ini

sekolah-sekolah masih mengalami banyak kekurangan. Menurut Kurniasih

dan Sani (2013: 40) mengatakan bahwa terdapat keunggulan dan

kekurangan pada kurikulum 2013 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

38

1) Kelebihan Kurikulum 2013

a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif

dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di

sekolah.

b) Adanya penilaian dari semua aspek.

c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi

pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program

studi.

d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi

dan tujuan pendidikan nasional.

e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara

holistic domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,

metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills,

hard skills, dan kewirausahaan.

g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial

baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global.

h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis

kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan

secara proporsional.

i) Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

39

j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih

rinci karena pemerintah menyiapkan semua komponen

kurikulum sampai buku teks dan pedoman pembahasan.

k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.

l) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan

kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.

m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap

sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan

menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki

keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan

scientific secara benar.

2) Kelemahan Kurikulum 2013

a) Guru banyak salah kaprah karena beranggapan bahwa

dengan Kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan

materi kepada siswa di kelas.

b) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan adanya

Kurikulum 2013 ini.

c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan

scientific.

d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP.

e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian otentik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

40

f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku

guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru dan

banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat.

g) Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses

pengembangan Kurikulum 2013 karena pemerintah

cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas

yang sama.

h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses

pembelajaran dan hasil dalam Kurikulum 2013 karena

Ujian Nasional masih menjadi faktor penghambat.

i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa

sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik,

ditambah persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap

mata pelajaran yang diampu.

j) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu

belajar di sekolah terlalu lama.

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi

sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar

dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar (Nurulwati dalam Trianto,

2009: 22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

41

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual berupa pola

prosedur sistematik yang dikembangkan berdasarkan teori dan digunakan

dalam mengorganisasi proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan

belajar (Sani, 2013: 89). Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa, model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat

dalam proses belajar mengajar, yang bertujuan agar kegiatan pembelajaran

dapat terorganisasi dan dapat berjalan sesuai dengan apa yang

direncanakan.

a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah dalam bahasa inggris

dikenal dengan problem based learning dapat diartikan berbagai rangkaian

aktivitas pembelajaran yang menekankan para proses penyelesaian

masalah yang dihadapai secara ilmiah (Hamdatama, 2014: 209). Ia juga

mengatakan terdapat tiga ciri utama model pembelajaran berbasis masalah,

yaitu sebagai berikut:

1) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian

aktivitas pembelajaran, artinya implemetasi MPBM ada

sejumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. MPBM

tidak mengharapkan siswa hanya mendengar, mencatat

kemudian menghafal materi pembelajaran, tetapi melalui

MPBM siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan

mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

42

2) Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan

masalah. MPBM menempatkan masalah sebagai kata kunci

dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah maka tidak

mungkin ada proses pembelajaran.

3) Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan metode

ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses

berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis

artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan

tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian

masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.

Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)

merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat

memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBM adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah

melalui tahap-tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari

pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus

memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah (Ward dalam

Ngalimun, 2012: 89).

Pendapat lain yang juga dikemukakan oleh Tan (dalam Rusman

2013: 232) bahwa pembelajaran berbasis masalah sebagai penggunaan

berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi

terhadap tantangan dunia nyata, kemampaun untuk menghadapi segala

sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Pengertian yang hampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

43

sama tentang model pembelajaran berbasis masalah juga diajukan oleh

Duch (dalam Shoimin 2014: 130) bahwa Problem Based Learning (PBL)

atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah model pengajaran

yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para

peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah

serta memperoleh pengetahuan.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran

yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah agar siswa dapat

berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh

pengetahuan.

b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Tiap-tiap model pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda

agar membedakannya dengan model pembelajaran yang lainnya. Menurut

Hamdatama (2014: 209-210) mengatakan model pembelajaran berbasis

masalah memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Belajar dimulai dengan satu masalah

2) Memastikan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan

dunia nyata siswa

3) Mengorganisasikan pembelajaran seputar masalah, bukan

seputar disiplin ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

44

4) Memberikan tanggung jawab yang besar kepada siswa dalam

membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar

mereka sendiri

5) Menggunakan kelompok kecil

6) Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan yang telah mereka

pelajari dalam bentuk produk atau kinerja.

Menurut Rusman (2013: 232), Model Pembelajaran Berbasis

Masalah memiliki karakteristik sebagai berikut.

a) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar.

b) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di

dunia nyata yang tidak terstruktur.

c) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple

perspective).

d) Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh

siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan

identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar.

e) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama.

f) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam,

penggunaannya, dan evaluasi sumber informasi merupakan

proses yang esensial dalam Pembelajaran Berbasis Masalah.

g) Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

45

h) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah

sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk

mencari solusi dari sebuah permasalahan.

i) Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah

meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar.

j) Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan evaluasi dan

review pengalaman siswa dan proses belajar.

Berdasarkan teori yang dikembangkan Barrow, Min Liu (dalam

Shoimin, 2014: 130) menjelaskan karakteristik dari model pembelajaran

berbasis masalah antara lain:

(1) Learning is student-centered

Proses pembelajaran berbasis masalah lebih menitikberatkan

kepada siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu,

pembelajaran berbasis masalah didukung juga oleh teori

konstruktivisme dimana siswa didorong untuk dapat

mengembangkan pengetahuannya sendiri.

(2) Authentic problems form the organizing through self-directed

learning.

Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang

otentik sehingga siswa mampu dengan mudah memahami

masalah tersebut serta dapat menerapkannya dalam kehidupan

profesionalnya nanti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

46

(3) New information is acquired through self-directed learning.

Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja siswa belum

mengetahui dan memahami semua pengetahuan prasyaratnya

sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui

sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya.

(4) Learning accurs in small groups.

Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha

membangun pengetahuan secara kolaboratif, pembelajaran

berbasis masalah dilaksanakan dalam kelompok kecil.

Kelompok yang dibuat menuntut pembagian tugas yang jelas

dan penetapan tujuan yang jelas.

(5) Teachers act as facilitators.

Pada pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah ini,

guru hanya berperan sebagai fasilitator. Meskipun begitu guru

harus selalu memantau perkembangan aktivitas siswa dan

mendorong mereka agar mencapai target yang hendak dicapai.

Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa pembelajaran

dengan model pembelajaran berbasis masalah dimulai oleh adanya

masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa dan guru,

kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka

belum ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih

masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga siswa

terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

47

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (MPBM)

Banyak ahli yang menjelaskan bentuk penerapan model

pembelajaran berbasis masalah ini. John Dewey seorang ahli pendidikan

berkebangsaan Amerika menjelaskan 6 langkah MPBM yang kemudian

dia namakan metode pemecahan masalah (problem based Learning) ini

dikemukakan dalam Hamdatama (2014: 211-212) sebagai berikut:

1) Merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan

masalah yang akan dipecahkan.

2) Menganalisis masalah, yaitu langkah siswa meninjau masalah

dari berbagai sudut pandang.

3) Merumuskan hipotesis, yaitu langkah siswa merumuskan

berbagai kemungkinan pemecahan masalah sesuai dengan

pengetahuan yang dimilikinya.

4) Mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari informasi

yang diperlukan untuk pemecahan masalah.

5) Pengujian hipotesis, yaitu langkah siswa mengambil atau

merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan

penolakan hipotesis yang diajukan.

6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah

siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan

sesuai rumusan hasil pengajuan hipotesis dan rumusan

kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

48

Adapun yang dikemukakan oleh Amir (2009: 24) terdapat tujuh

langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah itu antara lain:

a) Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas

Pada tahap pertama ini setiap anggota kelompok harus

memastikan bahwa semua anggotanya telah memiliki

pemahaman terhadap berbagai istilah atau konsep yang

terdapat di dalam masalah.

b) Merumuskan masalah

Pada tahap kedua ini, kelompok harus mampu menjelaskan

hubungan yang lebih nyata antara setiap fenomena atau

kejadian.

c) Menganalisis masalah

Tahap ketiga ini setiap anggota kelompok menyampaikan

pengetahuan yang sudah dimiliki terkait masalah. Setiap

kelompok berdiskusi untuk membahas informasi faktual yang

tercantum pada masalah dan juga informasi yang ada dalam

pikiran anggota.

d) Menata gagasan dan secara sistematis menganalisisnya dengan

dalam

Pada tahap ini setiap kelompok melihat keterkaitan dari

bagian-bagian dari masalah yang telah dianalisis sebelumnya

kemudian mengelompokkannya; mana yang saling menunjang,

mana yang saling bertentangan, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

49

e) Memformulasikan tujuan pembelajaran

Tahap ini dinamakan sebagai tahap perumusan tujuan. Setiap

kelompok merumuskan tujuan pembelajaran karena kelompok

sudah mengetahui bagian-bagian pengetahuan yang masih

belum jelas dan kurang dipahami. Tujuan pembelajaran

dikaitan dengan analisis masalah yang dibuat.

f) Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain

Pada tahap ini, setiap anggota kelompok harus mencari

informasi tambahan dari sumber yang berbeda. Setiap anggota

kelompok belajar sendiri dengan efektif pada tahap ini agar

mendapatkan informasi yang relevan, misalnya menentukan

kata kunci dalam pemilihan, memperkirakan topik, penulis, dan

publikasi dari sumber pembelajaran.

g) Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan

membuat laporan untuk dosen atau kelas

Pada tahap terakhir ini, setiap anggota kelompok

mempresentasikan laporannya di hadapan anggota kelompok

lain. Anggota kelompok yang lain memberikan kritikan

terhadap laporan tersebut sehingga menghasilkan pertanyaan-

pertanyaan baru yang perlu dijawab dan dicarikan solusinya.

Setelah itu, kelompok menggabungkan informasi-informasi

yang penting dari hasil laporan setiap anggotanya. Gabungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

50

informasi tersebut akan disajikan dalam bentuk paper atau

makalah untuk diserahkan kepada guru.

Model pembelajaran berbasis masalah ini tidak dirancang untuk

membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa.

model ini dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan

kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual,

belajar berperan berbagai orang dewasa melalui pelibatan siswa dalam

pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi Self-regulated Learner.

Dalam menerapkan model ini, terdapat sintaks model pembelajaran

berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh Hamdatama (2014: 212)

ialah sebagai berikut:

Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Fase Peran Guru

1. Orientasi siswa kepada

Masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

menjelaskan segala hal yang akan

dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat

dalam aktivitas pemecahan masalah yang

dipilihnya.

2. Mengorganisasi siswa

untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah.

3. Membimbing penyelidikan

individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen atau

pengamatan untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

51

4. Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan menyajikan karya yang

sesuai, melaksanakan eksperimen atau

pengamatan untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan masalah.

5. Menganalisis dan

mengevaluasi

proses pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan

refleksi atau evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan proses-proses

yang mereka gunakan.

d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah memiliki banyak manfaat

bagi guru dan siswa. Ibrahim dan Nur (dalam Trianto 2009: 96)

menyebutkan pembelajaran berbasis masalah dengan istilah lain, yaitu

pengajaran berdasarkan masalah. Adapun manfaat pengajaran berbasis

masalah yaitu:

1) Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir,

pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual

2) Belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka

dalam pengalaman nyata dan simulasi

3) Menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.

Selain itu, Amir (2008: 26) mengungkapkan model pembelajaran berbasis

masalah mempunyai berbagai potensi atau manfaat antara lain:

a) Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas

materi ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

52

Dengan konteks yang lekat, dan sekaligus melakukan deep

learning (karena banyak mengajukan pertanyaan menyelidik)

bukan surface learning (yang sekadar hafal saja), maka

pembelajar akan lebih memahami materi.

b) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan

Dengan kemampuan pendidik membangun masalah yang sarat

dengan konteks praktik, pemelajar bisa “merasakan” lebih baik

konteks operasinya di lapangan.

c) Mendorong untuk berpikir.

Dengan proses yang mendorong pembelajar untuk

mempertanyakan, kritis dan kreatif, pembelajar dianjurkan

untuk tidak terburu-buru menyimpulkan, mencoba menemukan

landasan atas argumennya, dan fakta-fakta yang mendukung

alasan.

d) Membangun kerja tim, kepemimpinn, dan keterampilan sosial.

Model pembelajaran berbasis masalah dikerjakan dalam

kelompok-kelompok kecil, maka dapat mendorong terjadinya

pengembangan kecakapan kerja tim, dan kecakapan sosial.

e) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills).

Dengan struktur masalah yang agak mengambang,

merumuskannya, serta dengan tuntutan mencari sendiri

pengetahuan yang relevan akan melatih mereka untuk manfaat

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

53

f) Memotivasi belajar.

Dengan adanya model pembelajaran berbasis masalah, kita

punya peluang untuk membangkitkan minat dari pembelajar,

karena kita menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan.

Dengan masalah yang menantang, siswa akan senang dan

bersemangat untuk menyelesaikannya.

e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah ini mempunyai berbagai

macam keunggulan dari pada model-model pembelajaran yang lainnya.

Menurut Trianto (2009: 96) mengungkapkan kelebihan dari Model

Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain:

1) Realistik dengan kehidupan siswa

Model Pembelajaran Berbasis Masalah cenderung

mengedepankan masalah nyata yang sering dialami dan

ditemui oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan

demikian, siswa mudah mengingat dan memahami serta

menemukan solusi pemecahannya.

2) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa

Isi pelajaran yang diterapkan dalam Model Pembelajaran

Berbasis Masalah disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena

cenderung mengambil masalah-masalah nyata dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

54

3) Memupuk sikap Inquiry siswa

Siswa dilatih untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

terhadap masalah yang disajikan. Wujud keingintahuan siswa

adalah melalui usaha untuk menemukan solusi terhadap

masalah.

4) Retensi konsep jadi kuat

Model Pembelajaran Berbasis masalah membantu siswa untuk

menyimpan atau mengingat sebuah kensep secara lebih kuat

dan bertahan lama. Hal demikian terjadi karena masalah yang

disajikan merupakan masalah yang tidak asing lagi bagi siswa.

Selain itu, siswa berusaha bekerja sendiri di dalam kelompok

dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dimiliki dan

pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang

dicari sendiri sehingga tidak mudah dilupakan.

5) Memupuk kemampuan problem solving

Siswa dilatih untuk memberikan solusi terhadap masalah yang

dihadapi. Solusi yang diberikan harus dipikirkan terlabih

dahulu secara matang dan masuk akal.

Selain itu, juga dikatakan oleh Shoimin (2014: 132) diantara beberapa

kelebihan model pembelajaran berbasis masalah ialah sebagai berikut:

a) Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan

masalah dalam situasi nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

55

b) Siswa memiliki kemampuan untuk membangun

pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar.

c) Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang

tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa.

d) Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok.

e) Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan,

baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi.

f) Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya

sendiri.

g) Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi

ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan

mereka.

h) Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi

melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching.

f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Jika dalam suatu model pembelajaran terdapat keunggulan atau

kelebihan, maka tentu juga ada kekurangannya. Model pembelajaran

berbasis masalah memiliki beberapa kekurangan. Menurut Shoimin

(2014: 132) mengungkapkan ada beberapa kelemahan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain:

1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah tidak dapat diterapkan

untuk setiap materi pelajaran karena ada bagian tertentu dimana

guru harus berperan aktif dalam menyajikan materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

56

2) Kelas dengan tingkat keragaman siswa yang tinggi akan

mempersulit siswa dalam pembagian tugas kelompok.

Selain itu, menurut Trianto (2009: 97) model pembelajaran berbasis

masalah memiliki empat kekurangan yaitu:

a) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang belum

kompleks.

Konsep dan permasalahan yang disampaikan cenderung

rumit dalam tahap persiapan. Media (alat) yang hendak

digunakan dalam pembelajaran juga cenderung sulit untuk

dibuat.

b) Sulitnya mencari problem yang relevan.

Pada dasarnya, masalah dalam kehidupan sehari-hari cukup

banyak namun sulit untuk disesuaikan dengan materi

pelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa.

c) Sering terjadi miss-konsepsi.

Siswa sering memiliki pandangan yang berbeda-beda terhaap

masalah. Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan semua

pandangan siswa tersebut agar mencapai satu konsep yang

sama dan sesuai dengan inti materi pelajaran.

d) Konsumsi waktu.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah memerlukan waktu

yang cukup banyak dalam proses penyelidikan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

57

3. Lembar Kerja Siswa

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa atau lebih dikenal dengan sebutan LKS

merupakan salah satu bahan ajar dalam pembelajaran. Majid (2009: 176)

Lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi

tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini berisi

petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang

diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada

siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik.

Belawati (2003: 322) juga mengungkapkan Lembar Kerja Siswa

bukan merupakan lembar kegiatan siswa, akan tetapi lembar kerja siswa.

Lembar Kerja Siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas

sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar

tersebut secara mandiri. Prastowo (2014: 69) juga mengatakan LKS

merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang

berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran

yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis atau praktis, yang

mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan

penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.

LKS disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari pada hari itu

dan diberikan kepada setiap siswa ataupun kelompok. Guru yang

menyusun LKS hendaknya memiliki pemahaman dan pengetahuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

58

cukup luas agar dalam pemberian LKS siswa dapat mengerjakan dan dapat

memahami.

b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa

Sebelum guru menyusun lembar kerja siswa seharusnya

mengetahui dulu fungsi, tujuan, dan manfaatnya masing-masing. Menurut

Durri Andriani dalam Prastowo (2014: 270) menyatakan bahwa Lembar

Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang berbeda-beda

selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan fungsi, tujuan, dan

manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa.

1) Fungsi Lembar Kerja Siswa

a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran

pendidik namun lebih mengaktifkan siswa.

b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk

memahami materi yang diberikan.

c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas

untuk berlatih.

d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.

2) Tujuan penggunaan Lembar Kerja Siswa

a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk

berinteraksi dengan materi yang diberikan.

b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa

terhadap materi yang diberikan.

c) Melatih kemandirian belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

59

d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa.

3) Manfaat Lembar Kerja Siswa

a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar

secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas.

c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa terdiri dari berbagai jenis. Perbedaan jenis

Lembar Kerja Siswa dipengaruhi oleh perbedaan maksud dan tujuan

pengemasan materi. Menurut Prastowo (2014: 272), terdapat lima jenis

Lembar Kerja Siswa yaitu:

1) LKS yang Penemuan (Membantu Siswa Menemukan Suatu

Konsep)

LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa,

meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Guru

merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa

kemudian siswa mengamati fenomena dari hasil kegiatannya.

Setelah itu, guru memberikan pertanyaan analisis yang membantu

siswa untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep

yang dibangun oleh siswa di dalam pikirannya.

2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membantu Siswa Menerapkan dan

Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan)

LKS ini membantu siswa untuk menerapkan berbagai

konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. LKS ini

dapat didahului dengan kegiatan menonton video yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

60

mengandung nilai-nilai pelajaran. Setelah itu, siswa langsung

mempraktekkannya dalam kesehariannya.

3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)

LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada

di dalam buku. LKS ini lebih cocok jika diterapkan dalam

remedial. Sebelum mengerjakan LKS ini, siswa diminta untuk

membaca buku pelajaran. Siswa dituntut untuk mencari,

menghafal, dan memahami materi pelajaran yang terdapat di dalam

buku.

4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan)

LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari

topik tertentu. Materi yang dikemas di dalam LKS lebih

menekankan pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran

yang terdapat di dalam buku ajar. LKS ini lebih tepat jika

digunakan dalam pengayaan.

5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)

Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku

tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke

dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini,

petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS.

d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa memiliki beberapa unsur dalam

penyusunannya dan akan lebih kompleks jika dibandingkan dengan unsur-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

61

unsur buku ajar. Menurut Prastowo (2014: 273) LKS terdiri dari beberapa

unsur utama yang meliputi:

1) Judul

2) Petunjuk belajar

3) Kompetensi dasar atau materi pokok

4) Informasi pendukung

5) Tugas atau langkah kerja

6) Penilaian.

Namun demikian, beliau juga mengatakan lagi bahwa yang lebih

spesifiknya itu format Lembar Kerja Siswa memiliki delapan unsur yaitu:

a) Judul

b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai

c) Waktu penyelesaian

d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

tugas

e) Informasi singkat

f) Langkah kerja

g) Tugas yang harus dilakukan

h) Laporan yang harus dikerjakan.

e. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa

Sering kita pertanyakan bagaimana membuat LKS dalam suatu

pelajaran di kelas. Lembar Kerja Siswa yang baik harus dirancang melalui

langkah-langkah yang jelas dan berurutan. Menurut Prastowo (2014: 274)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

62

mengungkapkan beberapa langkah membuat Lembar Kerja Siswa antara

lain:

1) Melakukan Analisis Kurikulum Tematik

Analisis Kurikulum Tematik bertujuan untuk menentukan materi

pokok dan pengalaman belajar yang membutuhkan bahan ajar

berbentuk LKS. Adapun caranya adalah dengan melihat materi

pokok dan pengalaman belajar serta pokok bahasan yang akan

diajarkan.

2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS

Peta ini sangat diperlukan untuk mengetahui materi apa saja yang

harus ditulis dalam LKS. Peta Kebutuhan LKS dibuat untuk

mengetahui materi-materi yang harus ditulis dalam LKS.

3) Menentukan Judul LKS

Judul LKS yang mengacu Kurikulum 2013 disesuaikan dengan

tema utama dan pokok bahasan yang diperoleh dari pemetaan

Kompetensi Dasar dan materi pokok atau pengalaman belajar

antarmata pelajaran di Sekolah Dasar.

4) Penulisan LKS

Penulisan LKS juga dilakukan melalui langkah-langkah sebagai

berikut.

a) Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar

antarmata pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati.

b) Menentukan alat penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

63

c) Menyusun materi

d) Menyusun materi berdasarkan struktur LKS

5) Mengembangkan LKS Bermakna

LKS yang bermakna dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang

menarik bagi siswa. Hal ini mendorong siswa agar lebih tertarik

dan belajar lebih giat. Beberapa langkah pengembangan LKS,

yaitu:

a) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dimasukkan ke

dalam LKS

b) Mengumpulkan materi

c) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS

d) Pemeriksaan dan penyempurnaan

B. Penelitian yang Relevan

Kurikulum 2013 pada saat ini dinilai masih baru dan memiliki banyak

kekurangan yang perlu diperbaiki. Banyak penelitian yang sedang dilakukan

untuk menyempurnakan pelaksanaan kurikulum agar memenuhi kebutuhan

tujuan pendidikan nasional. Ada banyak penelitian yang dilakukan berbagai

bidang studi atau mata pelajaran dan juga penelitian dilakukan berdasarkan

jenjang pendidikan misalnya SD, SMP, dan SMA dengan tingkatannya yaitu

kelas bawah dan kelas atas

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu

kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum tersedia sumber

yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu, peneliti mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

64

menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian

pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berikut ini adalah kedua penelitian

relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja

Siswa.

Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Wahyudi

(2012) berupa skripsi tidak diterbitkan dengan judul Pengembangan Lembar

Kerja Siswa (LKS) Matematika SMP Berbasis Kontekstual untuk

Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Memecahkan Masalah. Penelitian ini

menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kualitas LKS

Matematika SMP Berbasis Kontekstual tergolong dalam kategori baik dengan

persentase keidealan 79, 12 % . Respon siswa terhadap LKS tergolong dalam

kategori yang sangat tinggi dengan skor 40, 69 dari skor maksimal ideal 45

dan persentase keidealan respon 90,42. Setelah menggunakan LKS

Matematika SMP berbasis kontekstual, kemampuan pemecahan masalah

lebih besar dari pada nilai KKM yang berlaku di sekolah.

Penelitian kedua berupa skripsi (tidak diterbitkan) yang berjudul

“Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada

Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV” yang ditulis oleh Fitri

ini menggunakan jenis Penelitian Pengembangan (Development Research)

dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian dilakukan

dalam tiga tahap, yaitu: test evaluation, prototyping, dan field test. Penelitian

tersebut menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif

pada Materi Garis Paralel untuk siswa kelas IV SD. Berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

65

validasi, LKS tersebut dikategorikan valid dengan skor rata-rata 4,18 dan

praktis dengan skor rata-rata 4,24, serta efektif dengan skor rata-rata 4,26.

Penelitian tersebut dilakukan di SD N 09 semester genap, tahun ajaran

2013/2014.

Berdasarkan kedua penelitian dapat dilihat kesamaan dan

perbedaannya. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi berkaitan dengan

pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model kontekstual untuk

siswa SMP, Sedangkan peneliti kedua oleh Fitri berkaitan dengan

pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model Tematik Integratif.

Kedua jenis penelitian ini sama-sama mengembangkan LKS, namun model

pembelajaran yang digunakan berbeda, serta jenjang atau tingkat pendidikan

yang menjadi objek penelitiannya pun berbeda juga.

Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan oleh kedua peneliti di

atas sama dengan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada

penelitian pengembangan LKS dengan menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

siswa kelas V SD. Pada penelitian ini, peneliti menggabungkan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Tematik Integratif.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah disesuaikan dan

dimunculkan pada langkah-langkah pembelajaran Kurikulum 2013 yang

menggunakan Pendekatan Saintifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

66

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir dari penelitian ini ialah:

Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir

tentang pengembangan LKS subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. Perubahan kurikulum

2013 dibuat dengan menggunakan pendekatan saintifik bertujuan untuk

memudahkan siswa dalam belajar mengenal masalah dan mengatasi masalah

menggunakan proses-proses saintifik yang telah ditentukan.

LKS Menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Model PBM (Karakteristik

model PBM, langkah-langkah

model PBM, manfaat model

PBM, kelebihan dan kekurangan

model PBM)

2. Lembar kerja Siswa (Pengertian

LKS, fungsi, Tujuan, dan

manfaat LKS dalam

Pembelajaran, jenis-jenis LKS,

unsur-unsir LKS, langkah –

langkah membuat LKS)

Kurikulum 2013

1. Kurikulum 2013 (Pengertian

Kurikulum, karakteristik dan

implementasi kurikulum 2013,

alasan perubahan kurikulum

2013, elemen perubahan

kurikulum, pendekatan

saintifik dan tematik integratif,

penilaian autentik, perangkat

pembelajaran, kelebihan dan

kekurangan kurikulum 2013)

Spesifikasi produk yang dikembangkan

1. Komponen LKS yang lengkap

2. LKS disusun dengan menggunakan model PBM dan

mengacu kurikulum 2013

3. LKS dilengkapi dengan RPPTH

4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah model

PBM, pendekatan saintifik, dan tematik integratif

5. LKS menampilkan masalah nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

67

Setelah dilakukannya analisis kebutuhan hasil yang diperoleh

adalah guru masih banyak membutuhkan contoh-contoh LKS

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada

kurikulum 2013. Guru juga masih kurang memahami atau kesulitan dalam

membagi waktu dengan baik dalam pembuatan LKS mengguakan model

pembelajaran berbasis masalah, karena untuk menyususn LKS dibutuhkan

rentang waktu yang cukup lama.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas V. Pada penyususnan LKS, peneliti

lebih mengutamakan pada model pembelajaran berbasis masalah yang

melekat pada LKS itu sendiri.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa Lembar

Kerja Siswa subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu

kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk berupa Lembar Kerja Siswa subtema

Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum SD 2013

untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

68

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan, atau penelitian R&D (Research and

Development). Research and Development adalah penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Untuk dapat menghasilkan produk

tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian

keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas.

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini,

menggunakan 10 langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah

pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall

Potensi dan

Masalah Validasi

Desain

Desain

Produk Pengumpulan

Data

Revisi

Desain

Ujicoba

Produk

Revisi

Produk

Ujicoba

Pemakaian

Produksi Massal Revisi Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

69

Berikut ini, langkah-langkah pengembangan yang digunakan oleh peneliti

ialah sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat dilakukan karena adanya potensi dan masalah. Potensi

merupakan segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan

yang terjadi. Masalah juga dapat dijadikan potensi, apabila kita dapat

mendayagunakannya. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam

penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi

dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan

penelitian orang lain harus didukung oleh data-data atau fakta.

2. Pengumpulan Data

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah

mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai

bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development

bermacam-macam. Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan

harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian

ini yaitu LKS pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Hasil akhir

dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain

produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

70

diwujudkan dalam bentuk gambar atau bagan, sehingga dapat

digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk yang telah dibuat secara rasional akan lebih efektif

dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di

sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum

fakta lapangan. Validasi desain ini dapat dilakukan dengan cara

menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah

berpengelaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.

Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga

selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui peneliti dengan pakar dan

para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara

memperbaiki desain.

6. Ujicoba Produk

Ujicoba produk tahap awal dalam penelitian pendidikan dapat

dilakukan melalui simulasi. Ujicoba dapat pula dilakukan dengan

eksperimen. Melalui eksperimen, peneliti membandingkan efektivitas

produk yang didesain, misalnya LKS yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah dengan LKS yang menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

71

model yang lainnya yang telah digunakan oleh guru. Indikator

efektivitas berupa kecepatan pemahaman siswa, Tingkat kekreatifan

siswa, dan peningkatan nilai atau hasil belajar siswa.

7. Revisi Produk

Revisi produk dapat dilakukan lagi jika hasil pengujian tidak

menunjukkan peningkatan yang signifikan.

8. Ujicoba Pemakaian

Ujicoba pemakaian pada bagian ini dilakukan pada lembaga pendidikan

yang lebih luas. Kekurangan dan kelebihannya tetap dinilai agar

diperbaiki pada tahap selanjutnya sehingga menjadi lebih sempurna.

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan lagi apabila dalam pemakaiannya pada

lembaga pendidikan yang lebih luas masih terdapat kekurangan dan

kelemahan.

10. Produksi Massal

Bila produk baru tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali

pengujian, maka metode tersebut layak untuk diterapkan.

Dari kesepuluh langkah tersebut yang harus dilakukan penelitian

jenis Research and Development. Pada penelitian kali ini, peneliti hanya

membatasi pada lima langkah prosedur pengembangan, yaitu: (1) potensi

dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan

(5) revisi desain. Hal ini dikarenakan, terbatasnya waktu yang dibutuhkan

dalam penelitian dan produk penelitian berupa LKS yang hanya berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

72

sebagai pegangan guru. Oleh karena itu, produk berupa LKS tersebut hanya

akan divalidasi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah

yang mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V (lima) SD yang

telah melaksanakan Kurikulum 2013.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang

menghasilkan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah. Penelitian ini juga dilakukan untuk memanfaatkan hasil

modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.

Prosedur pengembangan meliputi lima tahap, yaitu: (1) potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain

sampai menghasilkan produk. Adapun produk yang dihasilkan dari prosedur

pengembangan tersebut adalah LKS yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah. Di samping itu, produk lain yang

dihasilkan adalah silabus, RPPTH, dan instrumen penilaian yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema

Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai untuk siswa kelas V SD mengacu

Kurikulum 2013.

Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dilihat

dalam bagan lengkap di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

73

Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM

LANGKAH 1

Potensi dan Masalah

Analisis

Kebutuhan

Wawancara

LANGKAH 2

Pengumpulan Data Rancangan

produk

Proses

pengembangan

LANGKAH 3

Desain Produk

Tema Subtema

Refleksi

Langkah

pembelajaran

KI/KD

Alat dan

bahan

Mendesain

Petunjuk

Kerja

Informasi

singkat

Alokasi

waktu

Tujuan

Indikator

LANGKAH 4

Validasi Ahli MPBM

Kurikulum 2013

LANGKAH 5

Revisi Desain (Prototipe) LKS yang sudah

direvisi/divalidasi

Menyesuaikan Warna

gambar dan huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

74

1. Langkah 1: Potensi dan Masalah

Penelitian ini dimulai karena adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki oleh sekolah. Peneliti

melakukan analisis kebutuhan. Potensi yang dimiliki oleh sekolah

adalah telah mulai diterapkannya Kurikulum 2013 dalam pembelajaran

khususnya bagi siswa kelas V sekolah dasar. Di sisi lainnya, guru juga

menemukan masalah atau hambatan seperti keterbatasan contoh LKS

yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu

Kurikulum 2013 yang tersedia di sekolah. Selain itu, guru juga belum

maksimal menggunakan LKS selama pembelajaran. Dalam rangka

mendayagunakan potensi dan mengatasi masalah di atas maka peneliti

melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui hal-hal yang

dibutuhkan oleh guru kelas V (lima) dalam rangka mengembangkan

pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013.

2. Langkah 2: Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara tertulis dengan

Ibu U, Wali Kelas V SD Negeri Kalasan I pada hari Senin, 15 Juni

2015 pukul 10.00. Hasil dari wawancara ini ialah terkait dengan

penggunaan Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah dalam Kurikulum 2013. Wawancara tersebut bertujuan untuk

mengidentifikasi dan menganalisis masalah-masalah selama pelaksana

pembelajaran di kelas V yang berhubungan dengan penggunaan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

75

dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum

2013.

3. Langkah 3: Desain Produk

Desain produk ini dimulai dengan menentukan tema. Tema yang telah

dipilih dalam pembelajaran adalah Indonesiaku, Bangsa yang Cinta

Damai. Setelah selesai pemilihan tema, peneliti kemudian memilih

kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Tahap

berikutnya ialah memilih salah satu subtema dalam tema yang telah

ditentukan bersama-sama. Tahap selanjutnya ialah menentukan

Indikator yang sesuai dan membuat tujuan pembelajaran berdasarkan

indikator tersebut.

Pada tahap selanjutnya yaitu menyusun silabus. Silabus dibuat

berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran dan tidak lepas dari

subtema yang telah ditentukan. Kemudian, peneliti menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dan membuat

Lembar Kerja Siswa (LKS). Selanjutnya, peneliti membuat rangkaian

kegiatan belajar yaitu isi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan

kegiatan belajar harian yang sesuai dengan RPPTH. Peneliti

menentukan sumber belajar atau buku-buku yang dapat digunakan

dalam pembelajaran Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

kemudian menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian.

Instrumen ini bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan yang

diharapkan dapat tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

76

4. Langkah 4: Validasi Ahli

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

terhadap desain produk berupa Lembar Kerja Siswa. Pakar yang dipilih

dalam melakukan validasi adalah dua orang dosen PGSD dan dua orang

guru kelas V SD yang telah memahami tentang Lembar Kerja Siswa,

Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Kurikulum 2013. Validasi

ini bertujuan untuk mengetahui keterbatasan atau kekurangan dan

kelebihan terhadap Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat. Kelebihan

dan kekurangan tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan

dan menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas.

5. Langkah 5: Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah adanya kekurangan terhadap produk

berupa Lembar Kerja Siswa yang dilakukan berdasarkan hasil validasi.

Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan

hasil validasi pakar. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki

kekurangan pada LKS yang telah divalidasi sebelumnya. Hasil revisi

dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema

“Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai” mengacu kurikulum 2013

untuk siswa kelas V SD.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah

wawancara dan kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

77

1. Wawancara

Menurut Sugiyono (2012: 137) mengungkapkan bahwa wawancara

ini bertujuan untuk mengetahui survei kebutuhan, sehingga

mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang diwawancara

oleh peneliti, atau mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan

melakukan tanya jawab sepihak. Dalam Sugiyono (2014: 194) juga

menjelaskan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti

ingin mengetahui hal-hal dari respoden yang lebih mendalam dan

jumlah respondennya sedikit atau kecil.

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis

kebutuhan terkait Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013. Peneliti

melakukan wawancara dengan narasumber Ibu U, wali kelas V SD N

Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta.

2. Kuesioner

Sugiyono (2014: 199) mengatakan kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan lisan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner digunakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

78

saat validasi desain. Kuesioner diisi oleh dua orang dosen dan dua

orang guru kelas V SD. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner

agar memudahkan peneliti dalam melakukan revisi produk berupa

Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah mengacu Kurikulum 2013.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian

yaitu berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner.

1. Wawancara

Daftar pertanyaan wawancara dibuat untuk menganalisis hal-hal

yang akan digunakan oleh guru terkait pembelajaran yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum

2013. Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat dalam tabel di bawah

ini sebagai berikut:

Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,

apa saja yang telah tersedia

terkait dengan pelaksanaan

Kurikulum SD 2013?

2. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,

apa saja yang belum tersedia

terkait dengan pelaksanaan

Kurikulum SD 2013?

3. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu,

apa yang perlu tersedia terkait

dengan pelaksanaan Kurikulum

SD 2013?

4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu,

apa saja model pembelajaran

yang dapat digunakan terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

79

dengan pelaksanaan Kurikulum

SD 2013?

5. Model pembelajaran apa yang

kiranya dapat membantu siswa

untuk menghadapi dan

menyelesaikan masalah hidup

sehari-hari terkait dengan tema-

tema dalam pelaksanaan

Kurikulum SD 2013?

6. Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

yang mengacu Kurikulum 2013?

7. Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

kekhasan komponen-komponen

utama dalam RPP yang

menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

mengacu Kurikulum 2013?

8. Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan LKS

yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

dalam Kurikulum 2013?

9. Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu tentang komponen-

komponen yang harus ada di

dalam LKS yang menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis

Masalah?

10. Pernahkan Bapak/Ibu menyusun

dan mengembangkan RPP dan

LKS yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

terkait dengan Kurikulum 2013?

11. Apa saja kesulitan yang

Bapak/Ibu hadapi dalam

menyusun dan mengembangkan

RPP dan LKS menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis

Masalah dalam Kurikulum

2013?

12. Mengapa hal tersebut menjadi

kesulitan bagi Bapak/Ibu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

80

13. Bagaimana usaha atau cara

Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-

kesulitan dalam menyusun dan

mengembangkan RPP dan LKS

yang menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

terkait Kurikulum 2013?

14. Apakah contoh-contoh RPP dan

LKS dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

yang sesuai tuntutan Kurikulum

2013 tersedia di Sekolah

Bapak/Ibu?

15. Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh RPP

dan LKS yang menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis

Masalah yang mengacu

Kurikulum 2013?

16. Bagaimana karakteristik RPP

dan LKS yang baik, yang

Bapak/Ibu butuhkan dengan

mengacu pada Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

dan Kurikulum 2013?

17. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan terkait dengan

penyusunan dan pengembangan

RPP dan LKS menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis

Masalah mengacu pada

Kurikulum SD 2013?

2. Kuesioner

Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang disusun

berdasarkan indikator Lembar Kerja Siswa yang baik menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum 2013. Kuesioner

digunakan dalam proses validasi Lembar Kerja Siswa. Kuesioner tersebut

akan diisi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

81

mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V yang telah

melaksanakan Kurikulum 2013. Kuesioner validasi LKS dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini sebagai berikut:

Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS

Petunjuk:

Mohon Bapak/Ibu berkenan menilai kualitas Lembar Kerja Siswa yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013

untuk siswa kelas V (lima) sekolah dasar dengan cara memberikan tanda cek (√)

pada kolom di bawah angka 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberikan komentar pada

kolom yang telah tersedia di bawah ini!

Keterangan:

1: Sangat tidak baik 2: Kurang baik 3: Cukup baik 4: Baik 5: Sangat baik

No.

Komponen Lembar Kerja

Siswa

(LKS)

Hasil Penelaahan dan

Skor

Catatan

1 2 3 4 5

1. Judul LKS

Kelengkapan judul yang

meliputi: nama pembelajaran,

satuan pendidikan,

kelas/semester, muatan

pembelajaran, tema/subtema,

alokasi waktu, dan identitas

siswa.

2. Kompetensi Dasar yang akan

dicapai

Kelengkapan kompetensi

dasar yang mencakup

beberapa muatan pelajaran

dalam setiap LKS.

Kelengkapan kompetensi

dasar yang mencakup aspek

afektif (pribadi/sosial dan

religius), kognitif, dan

psikomotor.

Kompetensi dasar

dirumuskan secara lebih

spesifik dalam tujuan

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

82

3. Waktu penyelesaian

Kesesuaian waktu pengerjaan

LKS dengan standar alokasi

waktu yang telah ditentukan

untuk siswa kelas lima SD.

Kesesuaian waktu pengerjaan

LKS dengan kualitas berat

atau ringannya tugas yang

diberikan.

4. Peralatan atau bahan yang

dibutuhkan

Kelengkapan alat/bahan yang

dibutuhkan selama

mengerjakan LKS.

Kesesuaian alat/bahan

dengan tugas yang akan

dikerjakan.

5. Informasi singkat

Kejelasan informasi tentang

materi pelajaran yang

termuat di dalam LKS

6. Langkah kerja

Rumusan petunjuk/langkah

kerja singkat dan jelas.

7. Tugas yang harus dilakukan

Rumusan tugas singkat,

detail, dan mudah dipahami.

Rumusan tugas mencakup

aspek afektif (pribadi/sosial

dan religius), kognitif, dan

psikomotor.

Rumusan tugas

mencerminkan langkah-

langkah Model PBM yang

dipadukan dengan langkah-

langkah Pendekatan

Saintifik.

8. Laporan yang harus dikerjakan

Kejelasan petunjuk/perintah

pada bagian laporan yang

harus dikerjakan.

9. Masalah yang ditampilkan

Masalah yang ditampilkan

berupa masalah nyata yang

sering dihadapi oleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

83

dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah yang ditampilkan

mendorong keaktifan siswa

untuk mencari tahu dan

merumuskan solusi

pemecahannya.

10. Aspek yang dikembangkan

LKS mencakup seluruh

aspek perkembangan siswa

yakni aspek sikap

(pribadi/sosial dan religius),

aspek pengetahuan, dan

aspek keterampilan.

11. Penggunaan EYD

Kesesuaian tata cara

penulisan huruf dalam LKS

dengan aturan EYD.

Ketepatan penggunaan kosa

kata dan kalimat baku dalam

LKS.

12. Tampilan LKS

Kemenarikan warna.

Kerapian tulisan dan gambar.

Keseimbangan ukuran huruf

dan gambar.

Jumlah

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan

LKS yang dikembangkan dinyatakan:

a. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

b. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

c. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

84

Yogyakarta,

Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum 2013

E. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu secara kualitatif

dan kuantitatif. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang kedua teknik

analisis data tersebut.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif dapat diperoleh dari komentar para validator, yaitu

empat orang. Kedua orang dosen sebagai pihak ahli dalam penyusunan

Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V SD. Komentar-

komentar tersebut akan menjadi pegangan bagi peneliti dalam

mendesain ulang produk untuk mendapatkan kualitas produk yang

lebih baik dihasilkan yakni berupa Lembar Kerja Siswa dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013.

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas V SD.

Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner

diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

85

menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus

sebagai berikut:

Skala penilaian terhadap produk pembelajaran yang dikembangkan

yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat

kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan

menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo

(2008: 101) sebagai berikut: Tabel konversi data kuantitatif dan

kualitatif.

Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

X : Skor aktual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

86

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

87

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4, 22 – 5 Sangat Baik

3, 41 – 4, 21 Baik

2, 61 – 3, 40 Cukup

1, 80 – 2, 60 Kurang

1 – 1, 79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang

dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori

tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

88

F. Jadwal Kegiatan Penelitian

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan selama 8 bulan yaitu

sejak Bulan Juni 2015 sampai Bulan Januari 2016. Di bawah ini tabel

jadwal kegiatan penelitian ialah sebagai berikut:

Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan

1. Penelitian dan

pengumpulan data

√ √

2. Merencanakan

penyusunan produk

3. Memilih tema,

subtema, dan KI-

KD

4. Merumuskan

indikator dan tujuan

pembelajaran

5. Menyusun silabus,

RPPTH, dan

instrument

penilaian

√ √

6. Menyusun LKS √ √

7. Validasi ahli √ √

8. Analisis data hasil

validasi ahli

9. Revisi produk √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

89

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Pada langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan

lembar kerja siswa berbasis model pembelajaran berbasis masalah ini ialah

melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti

berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis

model pembelajaran berbasis masalah yang telah diterapkan di bab III.

Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara.

Wawancara dilakukan dengan secara tertulis. Wawancara dilakukan

kepada satu guru kelas V SD N Kalasan 1, Sleman yaitu ibu U pada hari

Senin tanggal 30 Juni 2015 pukul 10.30 WIB di rumah Ibu U.

Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi

adanya fakta dan masalah yang terjadi di kelas. Permasalahan tersebut

menyangkut sejauh mana wawasan guru mengenai lembar kerja siswa

berbasis model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada

kurikulum 2013, serta sejauh mana pemahaman guru terhadap Kurikulum

SD 2013 dan ketersediaan lembar kerja siswa yang digunakan guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran pada Kurikulum 2013. Dari hasil

wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan

lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah

Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

90

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N Kalasan

1, pada tanggal 30Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 17

butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan terkait lembar kerja

siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan

Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas V SD N

Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir.

Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana

pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait dengan

pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa yang

sudah tersedia baru beberapa saja yaitu buku- buku (buku guru maupun

buku siswa), kurikulum, standar proses, dan standar penilaian.

Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh pemahaman

Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan

Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa hal

yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan pada Kurikulum 2013

seperti aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap nilai

rapor. Dengan demikian, guru masih mengalami hambatan dalam

pengisian rapor siswa berdasarkan ketentuan kurikulum 2013.

Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang sejauh pemahaman

Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum

SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat perlu

pendampingan, monitoring, pengadaan buku-buku, media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

91

(khususnya yang terkait dengan buku). Buku-buku yang dimaksud seperti

buku guru dan buku siswa yang harus disediakan oleh sekolah.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh pemahaman

Bapak/Ibu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait

dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban

bahwa model pembelajaran yang digunakan di kelas terkait pelaksanaan

kurikulum 2013 ialah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa.

Dengan demikian, setiap proses pembelajaran dalam hanya difokuskan

kepada siswa agar siswa lebih memahami pelajaran yang sedang

berlangsung.

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang model pembelajaran apa

yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan

masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan

Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa

model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah

yang terkait dengan tema-tema yang telah ada. Model pembelajaran

tersebut antara lain model pembelajaran yang menggunakan pendekatan

saintifik, Problem Based Learning, dan pembelajaran berbasis lingkungan.

Butir pertanyaan keenam yaitu tentang sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang

mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model

pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang

mengeksplorasi tahapan-tahapan pembelajaran saintifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

92

Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam

RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu

Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran

berbasis masalah lebih menonjolkan pada penyelesaian masalah. Siswa

diberikan pada suatu masalah dan siswa bersama kelompoknya mampu

menyelesaikan permasalahan tersebut.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban

bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah merupakan lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan

lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana

pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di

dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

Guru memberikan jawaban bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah harus memiliki identitas lembar

kerja siswa yang lengkap, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan

langkah-langkah atau petunjuk kerja sehingga memudahkan siswa dalam

mengerjakan soal-soal.

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pernahkan Bapak/Ibu

menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

93

Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013. Guru

memberikan jawaban bahwa guru sudah pernah menyusun dengan

mengembagkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan

Pembelajaran Berbasis Masalah.

Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa saja kesulitan yang

Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum

2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang sering dihadapi

terkait dengan penyususnan lembar kerja siswa menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah yaitu terkait dengan waktu penyusunannya

yang relatif lama.

Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang mengapa hal tersebut

menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu. Guru memberikan jawaban terkait

dengan petanyaan nomor (11) bahwa adanya kusulitan karena target pokok

bahasan perhari, dengan begitu guru selalu memfokuskan untuk

menyelesaikan materi pelajaran terlebih dahulu.

Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang bagaimana usaha atau

cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan

mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban

bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lembar kerja

siswa setelah semua tema di dalam buku selesai diajarkan. Dengan

demikian, guru harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

94

penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa

dapat terlaksana.

Butir pertanyaan keempat belas yaitu tentang apakah contoh-

contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang

sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu. Guru

memberikan jawaban bahwa sudah ada contoh-contohnya, namun yang

tersedia jumlahnya hanya sedikit dan masih sangat kurang dari yang

dibutuhkan.

Butir pertanyaan kelima belas yaitu tentang apakah Bapak/Ibu

masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan

Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013.

Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat dibutuhkan oleh guru

sebagai pegangan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model

Pembelajaran Berbasis Masalah.

Butir pertanyaan keenam belas yaitu tentang bagaimana

karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan

mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum

2013. Guru memberikan jawaban bahwa Lembar Kerja Siswa yang

memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional.

Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang saran apa yang dapat

Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

95

LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada

Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa tematik integratif

perlu dimunculkan dengan jelas pada skenario pembelajaran.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diterapkan di atas, peneliti

dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru

mengenai Kurikulum 2013 sudah cukup baik terkait penggunakan lembar

kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Kesulitan yang dihadapi oleh guru hanya berkaitan dengan masalah

pengisian rapor, kekurangan sumber buku, kurangnya pendampingan dan

monitoring, kekurangan contoh-contoh lembar kerja siswa yang

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, serta penyususnan

lembar kerja siswa yang membutuhkan waktu relatif lama, sehingga guru

perlu mencari waktu yang tepat untuk membuat Lembar Kerja Siswa.

B. Deskripsi Produk Awal

1. Lembar Kerja Siswa Model PBM

Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu perangkat

pembelajaran wajib yang harus digunakan oleh para guru selama proses

pembelajaran. Lembar Kerja Siswa ini yang disusun oleh guru bertujuan

untuk menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi

dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan

penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian

siswa dalam belajar, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

96

kepada siswa. Lembar Kerja Siswa ini di buat semenarik mungkin dan

dilengkapi dengan gambar-gambar serta menggunakan bahasa yang

mudah dipahami oleh siswa.

Pada awalnya peneliti merumuskan Kompetensi Inti, dan

Kompetensi Dasar yang dikembangkan menjadi Indikator dan Tujuan

Pembelajaran. Melalui Indikator dan Tujuan Pembelajaran yang telah

dikembangkan, peneliti mencoba membuat Lembar Kerja Siswa. Lembar

Kerja Siswa yang dibuat juga memuat langkah-langkah pendekatan

saintifik dan langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah,

sehingga dalam menyelesaikan soal-soal latihan siswa menggunakan

langkah-langkah yang telah ditetapkan dan yang telah ada.

Lembar Kerja Siswa yang memuat langkah pendekatan saintifik

memiliki lima langkah yaitu: a. mengamati, b. menanya, c. menalar, d.

mencoba, dan e. mengomunikasikan. Sedangkan, Model Pembelajaran

Berbasis Masalah memuat beberapa langkah kerja sebagai berikut: 1)

mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas, 2) merumuskan

masalah, 3) menganalisis masalah, 4) merumuskan hipotesis, 5)

mengumpulkan data, 6) pengujian hipotesis, dan 7) merumuskan

pemecahan masalah. Berdasarkan kedua langkah tersebut, peneliti

mencoba melihat kesamaan yang ada pada kedua langka tersebut.

Kesamaan kedua langkah tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

97

Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik &

Model PBM

No. Langkah-Langkah

Pendekatan Saintifik

Langkah-Langkah

Model PBM

1. Mengamati Mengklarifikasi istilah dan konsep

yang belum jelas

2. Menanya Merumuskan masalah

Menganalisis masalah

3. Menalar Merumuskan hipotesis

4. Mencoba Mengumpulkan data

Pengujian hipotesis

5. Mengomunikasikan Merumuskan pemecahan masalah

Tahap mengamati sejalan dengan kegiatan mengklarifikasi istilah

dan konsep yang belum jelas karena pada tahap mengamati, siswa dituntut

untuk mengamati beberapa fenomena yang belum dipahami. Fenomena

tersebut dapat berupa peristiwa, gambar, kata, dan kalimat yang belum

dimengerti. Tahap menanya sejalan dengan kegiatan merumuskan masalah

dan menganalisis karena pada tahap menanya, siswa dituntut untuk

merumuskan dan mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang belum

dipahami (masalah) pada kegiatan mengamati.

Tahap menalar sejalan dengan kegiatan merumuskan hipotesis. Hal

demikian diajukan berdasarkan alasan bahwa pada tahap menalar, siswa

dituntut untuk merumuskan satu atau beberapa alternatif pemecahan

masalah yang dapat digunakan. Tahap mencoba sejalan dengan kegiatan

mengumpulkan data dan menguji hipotesis karena pada tahap ini, siswa

menemukan informasi-informasi dari berbagai sumber untuk menguji

kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

98

mengomunikasikan sejalan dengan kegiatan merumuskan rekomendasi

pemecahan masalah. Pada tahap ini, siswa menyampaikan solusi

pemecahan masalah yang sesungguhnya.

Unsur-unsur LKS yang menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 juga perlu diperhatikan.

Meninjau dua pendapat Prastowo (2014: 273) terkait unsur-unsur LKS

yakni secara umum dan secara khusus maka peneliti memilih untuk

menyusun LKS dengan unsur-unsur yang lebih khusus atau spesifik yaitu

sebagai berikut.

a) Judul

b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai

c) Waktu penyelesaian

d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas

e) Informasi singkat

f) Langkah kerja

g) Tugas yang harus dilakukan

h) Laporan yang harus dikerjakan.

Adapun jenis LKS yang dikembangkan adalah LKS penemuan

yang bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan suatu kosep.

Dengan demikian, Lembar Kerja Siswa ini juga dilengkapi dengan arahan-

arahan atau petunjuk kerja, serta langkah kerja, sehingga dapat

mempermudahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang telah

disiapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

99

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013

Penelitian melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa

pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada dua orang pakar

Kurikulum SD 2013 dan dua guru Kelas V Sekolah Dasar. Validasi ini

dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk

yang dikembangkan peneliti. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut terdiri

dari dua orang dosen yaitu Ibu Lr, S.Psi., M.A dan Bapak Drs. Pa, M.Hum.

Produk ini divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 11 Januari 2016.

Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1) Identitas atau judul

LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4)

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah

kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9)

Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11)

Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS.

Berdasarkan hasil validasi dari ke-12 aspek tersebut oleh Ibu Lr,

S.Psi., M.A. Lembar Kerja Siswa memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan

kategori “sangat baik”. Lembar Kerja siswa dinyatakan layak digunakan/

uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pakar membarikan beberapa

komentar berisi masukan untuk perbaikan Lembar Kerja Siswa pada

aspek, yaitu (5) Informasi singkat, (6) Langkah kerja. Pada aspek

informasi singkat pakar Kurikulum SD 2013 memberikan masukan tentang

(a) ada beberapa petunjuk yang perlu informasi detail. Pada aspek langkah

kerja pakar memberikan masukan tentang (a) beberapa rumusan perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

100

lebih detail. Ibu Lr juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan

bahwa intruksi perlu dijelaskan (di beberapa aktivitas) dan beberapa

pertanyaan yang masih ambigu.

Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum, Lembar

Kerja Siswa ini memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategori “baik”.

Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan

dengan revisi sesuai saran. Pakar memberikan komentar berisi saran

perbaikan untuk Lembar Kerja Siswa pada aspek, yaitu (2) kompetensi

dasar yang akan dicapai, (4) peralatan atau bahan yang dibutuhkan, (7)

tugas yang harus dilakukan, (10) aspek yang dikembangkan. Pada aspek

kompetensi dasar yang akan dicapai pakar Kurikulum 2013 memberikan

masukan tentang (c) rumusan tujuan pembelajaran matematika (4.1.1.1)

ada revisi.

Pada aspek peralatan atau bahan yang dibutuhkan pakar

memberikan masukan (a) perlu ditambahkan gunting dan kertas karton.

Pada aspek tugas yang harus dilakukan pakar memberikan komentar (b)

kurang mencakup aspek afektif. Pada aspek yang dikembangkan pakar

memberikan masukan (a) aspek sikap kurang dikembangkan melalui

kegiatan pembelajaran. Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh

pakar kurikulum SD 2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Data

validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli

kurikulum SD 2013. Saran dan revisi tersebut akan dijabarkan dalam tabel

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

101

Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi

Aspek yang dinilai Saran Revisi

Komponen Lembar Kerja Siswa

Kompetensi dasar yang

akan dicapai.

Kompetensi dasar

dirumuskan secara lebih

spesifik dalam tujuan

pembelajaran

Rumusan tujuan

pembelajaran pada

pembelajaran matematika

(4.1.1.1) ada revisi

Dilakukan perbaikan

dengan meneliti

kembali rumusan tujuan

pembelajaran.

Peralatan atau bahan

yang dibutuhkan.

Kelengkapan alat/bahan

yang dibutuhkan selama

mengerjakan LKS

Perlu ditambah gunting

dan kertas karton

Dilakukan perbaikan

dengan meneliti

kembali peralatan dan

bahan yang dibutuhkan.

Informasi singkat.

Kejelasan informasi

tentang materi pelajaran

yang termuat dalam LKS

Ada beberapa petunjuk

yang perlu informasi

detail

Dilakukan perbaikan

dengan memberikan

langkah-langkah atau

informasi yang sedetail

mungkin

Langkah kerja.

Rumusan petunjuk atau

langkah kerja singkat dan

jelas

Beberapa rumusan perlu

lebih detai

Dilakukan perbaikan

dengan melengkapi

langkah kerja lebih

singkat dan jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

102

Tugas yang harus

dilakukan.

Rumusan tugas

mencakup aspek afektif

(pribadi/sosial, dan

religius), kognitif, dan

psikomotor.

Kurang mencakup aspek

afektif

Dilakukan perbaikan

mencakup aspek afektif

dibuat lebih lengkap

dan lebih rinci.

Aspek yang

dikembangkan.

LKS mencakup seluruh

aspek perkembangan

siswa yakni aspek sikap

(pribadi/sosial dan

religius), aspek

pengetahuan, dan aspek

keterampilan.

Aspek sikap kurang

dikembangkan melalui

kegiatan pembelajaran

Dilakukan perbaikan

dengan mencakup

aspek sikap afektif dan

religius dibuat lebih

lengkap dan lebih rinci.

Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD

2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang direvisi

meliputi: Kompetensi dasar yang akan dicapai, peralatan atau bahan yang

dibutuhkan, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan,

dan aspek yang dikembangkan.

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013

Produk Lembar Kerja Siswa juga divalidasi oleh dua orang guru

kelas V pelaksanaan kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator

yaitu Ibu U dan Ibu E dari sekolah SD N Kalasan 1. Validasi oleh Ibu U

dan Ibu E dilakukan pada hari dan tanggal yang sama, yaitu pada tanggal

11 Januari 2016. Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

103

Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3)

Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5)

Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)

laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek

yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS.

Berdasarkan hasil validasi oleh kedua guru tersebut, Ibu U

memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja

siswa dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan tanpa

revisi, sedangkan hasil validasi oleh Ibu E memperoleh skor rata-rata 3,68

dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak

digunakan dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai

pada Lembar kerja Siswa kedua guru tersebut memberikan beberapa

masukan atau saran perbaikan.

Ibu E memberikan masukan bahwa secara keseluruhan Lembar

Kerja Siswa sudah baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

terkait dengan: 1) Waktu penyelesaian, ada baiknya alokasi waktu dibuat

per aktivitas bukan dalam satu hari pembelajaran, belum terlihat perbedaan

alokasi waktu untuk LKS kualitas berat atau ringan, 2) Peralatan atau

bahan yang dibutuhkan, alat dan bahan yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas tidak dituliskan, misalnya membaca buku dan bahan

buku di perpustakaan, dan 3) Langkah kerja, ada baiknya langkah kerja

tidak hanya untuk kelompok namun juga Individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

104

Meskipun sudah memberikan komentar pada beberapa aspek

tersebut. Ibu E juga memberikan komentar secara umum dan saran untuk

perbaikan, sedangkan Ibu U memberikan masukan bahwa secara

keseluruhan Lembar Kerja Siswa sudah sangat baik. Data validasi secara

rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi dari guru SD kelas V

pelaksana Kurikulum 2013. Saran perbaikan dari guru dan revisi dapat

dijabarkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013

dan Revisi

Aspek yang dinilai Saran Revisi

Komponen Lembar Kerja Siswa

Waktu penyelesaian.

Kesesuaian waktu

pengerjaan LKS dengan

standar alokasi waktu

yang telat di tentukan

untuk siswa kelas V SD

Kesesuaian waktu

pengerjaan LKS dengan

kualitas berat atau

ringannya tugas yang

diberikan

Baiknya alokasi waktu

dibuat per aktivitas bukan

dalam satu hari

pembelajaran

Belum terlihat perbedaan

alokasi waktu untuk LKS

kualitas berat atau ringan

Dilakukan perbaikan

dengan mencatumkan

alokasi waktu per

aktivitas

Dilakukan perbaikan

dengan membedakan

alokasi waktu untuk

LKS kualitas berat

atau ringan

Peralatan atau bahan

yang dibutuhkan.

Kesesuaian alat/bahan

dengan tugas yang akan

Alat dan bahan yang

diperlukan untuk

Dilakukan perbaikan

dengan melengkapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

105

dikerjakan menyelesaikan tugas tidak

dituliskan

alat dan bahan yang

akan diperlukan

Langkah kerja.

Rumusan

petunjuk/langkah kerja

singkat dan jelas

Ada baiknya langkah kerja

tidak hanya untuk

kelompok namun juga

Individu.

Dilakukan perbaikan

dengan memasukan

langkah kerja Individu

ke dalam kelompok

Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh kedua guru kelas V SD

N Kalasan 1 ini direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang

direvisi meliputi: Waktu penyelesaian, peralatan atau bahan yang dibutuhkan,

dan langkah kerja. Berikut ini tabel data mentah hasil validasi kedua pakar

kurikulum SD 2013 dan guru kelas V SD N Kalasan 1 ialah sebagai berikut:

Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi

No.

Aspek Validasi

Skor Per Aspek oleh Setiap

Validator

Ibu

Lr

Bapak

Wh

Ibu

Uk

Ibu

Ep

1. Judul LKS

Kelengkapan judul yang meliputi:

nama pembelajaran, satuan

pendidikan, kelas/semester, muatan

pembelajaran, tema/subtema, alokasi

waktu, dan identitas siswa.

5 5 4 4

2. Kompetensi Dasar yang akan dicapai

Kelengkapan kompetensi dasar yang

mencakup beberapa muatan pelajaran

dalam setiap LKS.

5 5 4 4

Kelengkapan kompetensi dasar yang

mencakup aspek afektif (pribadi/sosial

dan religius), kognitif, dan psikomotor.

5 4 4 4

Kompetensi dasar dirumuskan secara

lebih spesifik dalam tujuan

pembelajaran.

4 4 4 4

3. Waktu penyelesaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

106

Kesesuaian waktu pengerjaan LKS

dengan standar alokasi waktu yang

telah ditentukan untuk siswa kelas lima

SD.

5 4 4 2

Kesesuaian waktu pengerjaan LKS

dengan kualitas berat atau ringannya

tugas yang diberikan.

4 4 4 2

4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan

Kelengkapan alat/bahan yang

dibutuhkan selama mengerjakan LKS.

5 4 4 4

Kesesuaian alat/bahan dengan tugas

yang akan dikerjakan.

5 4 4 2

5. Informasi singkat

Kejelasan informasi tentang materi

pelajaran yang termuat di dalam LKS

4 4 4 4

6. Langkah kerja

Rumusan petunjuk/langkah kerja

singkat dan jelas.

4 4 4 3

7. Tugas yang harus dilakukan

Rumusan tugas singkat, detail, dan

mudah dipahami.

4 4 4 4

Rumusan tugas mencakup aspek

afektif (pribadi/sosial dan religius),

kognitif, dan psikomotor.

5 4 4 4

Rumusan tugas mencerminkan

langkah-langkah model PBL yang

dipadukan dengan langkah-langkah

Pendekatan Saintifik.

5 4 4 4

8. Laporan yang harus dikerjakan

Kejelasan petunjuk/perintah pada

bagian laporan yang harus dikerjakan.

5 4 4 4

9. Masalah yang ditampilkan

Masalah yang ditampilkan berupa

masalah nyata yang sering dihadapi

oleh siswa dalam kehidupan sehari-

hari.

4 4 4 4

Masalah yang ditampilkan mendorong

keaktifan siswa untuk mencari tahu

dan merumuskan solusi

pemecahannya.

5 4 4 4

10. Aspek yang dikembangkan

LKS mencakup seluruh aspek

perkembangan siswa yakni aspek sikap

(pribadi/sosial dan religius), aspek

pengetahuan, dan aspek keterampilan.

4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

107

11. Penggunaan EYD

Kesesuaian tata cara penulisan huruf

dalam LKS dengan aturan EYD.

5 4 4 4

Ketepatan penggunaan kosa kata dan

kalimat baku dalam LKS.

5 4 4 3

12. Tampilan LKS

Kemenarikan warna. 5 4 5 5

Kerapian tulisan dan gambar. 5 4 5 4

Keseimbangan ukuran huruf dan

gambar.

5 4 5 4

Total Skor 103 90 91 81

Skor Rata-Rata (total skor:jumlah pernyataan

yang dinilai)

4,68 4,09 4,13 3,69

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar

dan saran oleh dua pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas V SD.

Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan

komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini bertujuan

untuk menghasilkan produk akhir Lembar Kerja Siswa model

Pembelajaran Berbasis Masalah yang lebih baik dari pada produk awal dan

layak digunakan sebagai pegangan guru dan siswa dalam pembelajaran.

Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4.

Peneliti menyususn Lembar Kerja Siswa ini menggunakan Microsoft

Office Word 2010. Produk akhir dikemas dalam bentuk Buku Lembar

Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk kelas V SD.

1. Kajian Produk Akhir

Kajian produk akhir lembar kerja siswa (LKS) dengan

menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) mengacu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

108

kurikulum SD 2013 ini telah divalidasi oleh dua pakar kurikulum SD 2013

dan dua guru SD kelas V dari beberapa aspek yang dinilai, yaitu 1)

kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) waktu penyelesaian, 3) peralatan

atau bahan yang dibutuhkan, 4) informasi singkat, 5) langkah kerja, 6)

tugas yang harus dilakukan, 7) aspek yang dikembangkan.

Pada aspek kompetensi dasar yang akan dicapai sesuai saran dan

perbaikan peneliti mengubah kembali rumusan tujuan pembelajaran agar

lebih spesifik. Pada aspek waktu penyelesaian, peneliti melakukan

merevisi perbaikan sesuai saran yaitu dengan mencatumkan alokasi waktu

per aktivitas dalam satu hari pembelajaran. Pada aspek peralatan atau

bahan yang dibutuhkan, peneliti melakukan perbaikan sesuai yang

disarankan dengan melengkapi alat dan bahan yang akan diperlukan

seperti gunting, lem, kertas karton serta peralatan atau bahan dengan

menyesuaikan tugas yang diberikan. Pada aspek informasi singkat, peneliti

melakukan perbaikan yang telah disarankan dengan merevisi memberikan

langkah-langkah atau informasi yang sedetail mungkin agar siswa dapat

memahami.

Pada aspek langkah kerja, peneliti melakukan perbaikan dengan

merevisi memasukan langkah kerja individu ke dalam kelompok sesuai

dengan beberapa rumusun yang perlu lebih detai. Pada aspek tugas yang

harus dilakukan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi mencakup

aspek afektif dibuat lebih lengkap dan lebih rinci. Pada aspek yang

dikembangkan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi sesuai yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

109

disarankan mengembagkan aspek sikap afektif dan religius dibuat lebih

lengkap dan lebih rinci.

2. Pembahasan

Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau

pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi

kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara

kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan

(knowledge).

Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model

pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada

siswa. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran

yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-

tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang

berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus memiliki keterampilan

untuk memecahkan masalah (Ward dalam Ngalimun, 2012: 89).

Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan cetak yang berupa

lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk

pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat

teoritis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus

dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain

(Prastowo, 2014: 69).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

110

Berdasarkan Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis

Masalah yang telah divalidasi oleh dua pakar validasi kurikulum SD 2013

dan dua guru SD kelas V pelaksanan kurikulum SD 2013 diperoleh hasil

bahwa Lembar Kerja Siswa Model Pembelajaran Berbasis Masalah

termasuk dalam kategori “Baik” dngan skor rerata akhir yaitu 4,14. Hasil

tersebut peneliti paparkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013

dan Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013

NO. Validasi

Lembar Kerja Siswa Model

PBL

Skor Kategori

1. Pakar Model PBM (A) 4,68 Sangat Baik

2. Pakar Model PBM (B) 4,09 Baik

3. Guru SD KelasV (A) 4,13 Baik

4. Guru SD KelasV (B) 3,68 Baik

Jumlah 16,58

Rerata (Total skor : Jumlah

responden)

4,14

Kategori Baik

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi produk

lembar Kerja Siswa (LKS) pakar Model PBM (A) memberikan skor 4,68

dengan kategori “Sangan Baik”. Pakar Model PBM (B) memberikan skor

4.09 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A1) memberikan skor

4,13 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A2) memberikan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

111

3,68 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran

Berbasis Masalah dikategorikan “Baik”, karena sudah memebuhi semua

aspek Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah. Hasil validasi ini berpedoman pada LKS Model PBM sebagai

berikut:

Lembar Kerja siswa (LKS) meliputi beberapa komponen yaitu

pertama, judul LKS yang sudah lengkap dan sesuai (kelengkapan judul

yang meliputi: nama pembelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester,

muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu, dan identitas siswa).

Kedua, kelengkapan kompetensi dasar yang sudah mencakup beberapa

muatan pelajaran dan sudah mencakup aspek afektif, kognitif,

psikomotorik serta sudah dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan

pembelajaran.

Ketiga, waktu pengerjaan LKS sudah disesuaikan dengan standar

alokasi waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas V SD dan sudah

menyesuaikan waktu antara pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau

ringannya tugas yan diberikan serta alokasi waktu dibuat per aktivitas.

Keempat, LKS sudah dilengkapi dengan alat/bahan yang dibutuhkan dan

sudah sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan pada saat itu. Kelima,

LKS sudah memberikan informasi singkat dan jelas terkait materi

pelajaran yang termuat di dalam pembelajran. Keenam, LKS sudah ada

rumusan petunjuk/ langkah kerja yang singkat dan jelas serta memasukan

tugas individu ke dalam kerja kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

112

Ketujuh, LKS sudah dilengkapi dengan rumusan tugas singkat,

detail, mudah dipahami dan rumusan tugas mencakup aspek afektif,

kognitif, dan psikomotorik serta memuat langkah-langkah model

pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan langkah-langkah

pendekatan saintifik. Kedelapan, LKS sudah memuat petunjuk/perintah

yang jelas pada bagian laporan yang harus dikerjakan agar memudahkan

siswa untuk mengerjakan tugasnya. Kesembilan, masalah yang

ditampilkan dalam LKS model pembelajaran berbasis masalah berupa

masalah yang sering dialami oleh siswa atau masalah nyata yang sering

dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dalam LKS

sudah memotivasi keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan

solusi pemecahannya.

Kesepuluh, LKS sudah mencakup seluruh aspek perkembangan

siswa yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan,

dan aspek keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan pembelajran.

Kesebelas, LKS sudah menggunakan EYD yang baik dan benar,

kesesuaian tata cara penulisan huruf dalam LKS dengan aturan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD). Keduabelas tampilan LKS sudah menarik dilihat

dari kemenarikan warna, kerapian tulisan, dan keseimbangan ukuran huruf

dan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

113

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan langkah

penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model

pengembangan lembar kerja siswa model Sugiyono dan prosedur

penelitian R & D model Borg dan Gall. Dalam penelitian tersebut

memiliki 10 langkah pengembangan, namun dalam penelitian ini,

peneliti membatasi pada lima langkah pengembangan, karena

keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan lembar

kerja siswa ini disusun sebagai pegangan guru. Kelima langkah

prosedur pengembangan antara lain, (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi

desain sampai dihasilkan desain produk akhir berupa Lembar Kerja

Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah

subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum

SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

114

2. Hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran

Berbasis Masalah yang divalidasi oleh dua pakar Kurikulum SD 2013,

dan dua guru SD kelas V ditinjau dari 12 komponen LKS seperti 1)

Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi dasar yang akan dicapai, 3)

Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5)

Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan,

8) Laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10)

Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan

LKS. Pertama, lembar kerja siswa di validasi oleh Ibu Lr, S.Psi., M.A.

memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan kategori “sangat baik”. Kedua,

lembar kerja siswa di validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum.

memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategoti “baik”. Ketiga, guru

kelas V SD (A1) memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori

“baik”. Keempat, guru kelas V SD (A2) memberikan skor rata-rata

3,68 dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil validasi dari keempat

validator tersebut lembar kerja siswa memperoleh skor rerata 4,14.

Skor tersebut menunjukkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS)

menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah subtema

Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum SD 2013

untuk siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Lembar Kerja Siswa Model PBM yang dikembangkan pada penelitian

ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

115

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu

orang guru SD kelas V sehingga data yang dihasilkan belum mewakili

permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas V SD.

2. Tidak dilaksanakan 5 langkah lebih lanjut, karena terbatasnya waktu

penelitian sehingga langkah yang digunakan dalam prosedur

pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah yaitu 1) potensi dan

masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan

5) revisi desain.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan LKS

model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu kurikulum SD 2013

selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada

beberapa guru SD kelas V yang sudah melaksanakan kurikulum SD

2013, sehingga data yang dihasilkan jauh lebih jelas menunjukkan

permasalahan yang dialami guru kelas V SD.

2. Lembar kerja siswa model pembelajaran berbasis masalah yang

dikembangkan alangkah baiknya dilakukan 5 langkah lebih lanjut atau

uji coba produk, sehingga dapat diketahui tingkat kualitas terhadap

LKS yang dibuat agar menjadi pegangan guru kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

116

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum

2013. Bandung: PT. Refika Aditama.

Akbar Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Amir, M. Taufik. (2008). Inovasi pendidikan melalui problem based learning:

bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan.

Jakarta: Kencana prenada media group.

Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:

Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Daryanto dan Dwicahyono, Aris. (2014). Pengembangan Perangkat

Pembelajaran: Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto dan Herry Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum

2013. Yogyakarta: Gava Media.

Hamdatama, Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor : Ghalia Indonesia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Kosasi, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum

2013. Bandung: Yrama Widya.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pres

Kurinasih dan Sani. (2013). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan

Penerapan. Jakarta: Kata pena.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

117

117

Kurniasih dan Sani. (2014). Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajaran:

Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Ladjid, H. Hafni. (2005). Pengembangan Kurikulum: Menuju Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching.

Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswada

perssido

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis

dan Praktis. Jakarta: kencana Prenada Media Group.

Rusman. (2013). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta

Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: kencana Prenada

Media Group

Shoimin Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitan Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Pengembangan Kurikulum: Teori dan

Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 1

Silabus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

118

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : V (Lima)

Tema/Subtema : 5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3. Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)

Muatan Pelajaran dan

KD

Indikator Meteri

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PEMBELAJARAN 1

Matematika

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan dan

penarikan akar

bilangan pangkat

dua dan bilangan

pangkat tiga

sederhana.

4.11 Membentuk

berbagai bangun

ruang yang

volumenya sudah

ditentukan

2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa

Matematika 3.1.1 Menentukan

akar pangkat 3

pada bilangan

kubik

4.11.1 Membuat

bangun dengan

yang volumenya

telah ditentukan

2.1.1 Menunjukkan

sikap tanggung

jawab dalam

aktivitas

berdiskusi

Matematika: Akar pangkat 3

bilangan kubik

Bahasa

Indonesia: Kesimpulan

dari Teks

Paparan Iklan

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab tentang

barang-barang yang ada

dirumah dibeli dari luar negeri.

3) Motivasi : Siswa dan guru

bernyayi gubahan lagu “Anak

Indonesia” (terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanya jawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Matematika

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

produk

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

produk

7 x 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 140-147).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

119

ingin tahu;

obyektif; jujur;

teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap

dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

1.1 Bertambah

keimanannya

dengan menyadari

hubungan

keteraturan dan

kompleksitas alam

dan jagad raya

terhadap kebesaran

Tuhan yang

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya

1.1.1 Berdoa untuk

bersyukur atas

hubungan

keteraturan

Bahasa Indonesia

3.3.1Membuat

kesimpulan dari

teks manfaat

adanya

pertukaran

barang antara

Indonesia dan

luar negeri.

4.3.1 Menuliskan

kosa kata tidak

baku.

4.3.2 Memperbaiki

kosa kata tidak

baku menjadi

kosa kata

baku.

2.3.1 Menggunakan

Bahasa

Indonesia

selama

pembelajaran

di kelas.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar

mobil tangk dan tentara lalu

membagikan teks “Era Baru

Kerja Sama Indonesia dan

Cina” serta menemukan hal-

hal penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait gambar dan

menemukan masalah pada

gambar yang perlu dipecahkan,

misalnya: Apa yang terjadi

seandainya tidak ada perang

dunia? Apa yang dapat kita

lakukan untuk dapat

menciptakan dunia yang

damai? (menanya/ merumus

kan masalah)

4) Siswa melihat masalah dari

sudut pandang perdamaian

3. Sikap

individu/sosil:

observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 102-107).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

120

Bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi

teks paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

4.3 Menyajikan teks

paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata

baku.

1.2.1 Berdoa syukur

atas

keberadaan

proses

kehidupan

bangsa dan

lingkungan

alam.

dunia misalnya: Apa saja

hubungan kerja sama antara

negara Indonesia dan cina di

era baru ini. (menanya/

menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya

terkait hubungan kerja sama

antara indonesia dan cina serta

keuntungan bagi kedua belah

pihak. serta membaca teks

yang telah dibagikan bersama

teman kelompok. (menalar/

merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi yang terkait dari teks

tersebut. Menentukan kosa

kata yang tidak baku yang

terdapat dalam teks tersebut

dan mengubah menjadi kosa

kata baku. (mencoba/

mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru untuk

membuat kesimpulan dari teks

yang telah dibagikan.

(mencoba/pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

121

2.3 Memiliki perilaku

santun dan jujur

sertabertanggung

jawab dan disiplin

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa

melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Meresapi anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa atas

keberadaan proses

kehidupan bangsa

dan lingkungan

alam

hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi, dengan

membacakan hasil diskusi.

(mengomunikasikan/merum

uskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar

menciptakan perdamain

sesama teman.

3) Doa istirahat.

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

122

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar-

gambar ekspor ke luar negeri

dan impor dalam negeri

(berupa tas) kemudian

menemukan hal-hal penting

dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar, misalnya:

berbentuk apakah barang-

barang tersebut? Menyerupai

bangun ruang apakah barang-

barang itu?dan menemukan

masalah misalnya: tentang

kerajinan tangan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

123

yang dapat di ekspor keluar

negeri yang menyerupai

bangun datar. (menanya/

merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

Matematika: “Mengapa bentuk

tas menyerupai bangun ruang

yaitu “kubus”? Apa saja

manfaat-manfaat yang

diperoleh dari perdagangan ini

antara indonesia dan negara

lainnya.(menanya/menganalis

is masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menuliskan alasannya dan ciri-

ciri dari gambar tersebut.

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari dan

mencatat barang-barang yang

ekspor keluar negeri dan

barang-barang impor yang

masuk dalam negeri dengan

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan bentuk

benda yang menyerupai

bangun datar. (mencoba/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

124

mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

LKS: menggambar bentuk-

bentuk bangun ruang yang

menyerupai benda-benda yang

telah diamati sebelumnya

dengan volume yang telah

ditentukan. (mencoba/

pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di

hadapan guru dan teman-

temannya. (mengkomunikasi

kan/merumuskan

pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1) Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan menjaga

kebersihan.

3) Doa istirahat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

125

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati kembali

beberapa contoh gambar

seperti kardus dan beberapa

barang yang akan dikirim ke

dalam negeri. (mengamati/

mengklarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang isi gambar, misalnya:

“Apa saja yang terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

126

gambar tersebut? Pernah kamu

melihat barang-barang

tersebut? Mengapa barang-

barang tersebut di impor ke

dalam negeri? (menanya/

merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang matematika

misalnya: Berapakah volume

yang terdapat pada kotak

tersebut untuk mengisi semua

barang-barang yang akan

dikirim ke dalam negeri?

(menanya/menganalisis

masalah)

5) Siswa menyampaikan

kemungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis

sebelumnya kotak tersebut

berbentuk kubus, dan kubus

memiliki rusuk yang sama.

Sebelumnya barang-barang

tesebut diekspor keluar negeri

dan dikemas dalam sebuah

kotak kayu berbentuk kubus

kotak tersebut bervolume 8 m3

.Berapakah ukuran kotak

tersebut.(menalar/merumusk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

127

an hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan.

Siswa dibantu oleh guru untuk

menyelesaikan persoalan

tersebut. Untuk mengetahui

ukuran kotak tersebut.

(mencoba/mengumpulkan

data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru

terkait dengan akar pangkat 3

pada bilangan kubik.”

(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan/meru

muskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkumseluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

128

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadap seluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta

siswa untuk mencari iklan-

iklan terkait barang-barang

yang ekspor dan impor di

dalam negeri (Tugas rumah).

4) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga keakraban dan

perdamaian sesama teman

kelas.

5) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih.

PEMBELAJARAN 2

IPA 3.2 Mengenal bagian

tumbuhan serta

mendeskripsikan

fungsinya

4.2 Menuliskan ide-

idenya tentang

pemanfaatan bagian

IPA

3.2.1 Mengidentifikasi

bagian-bagian

tumbuhan yang

dapat dimanfaat-

kan oleh manusia

4.2.1Merancang

rencana

IPA :

Bagian-

bagian

Tumbuhan

Bahasa

Indonesia :

Unsur-unsur

Iklan

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab tentang

pelajaran yang telah dilalui

atau diajarkan.

3) Motivasi : Siswa dan guru

IPA

1. Pengetahuan :

tes lisan

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosil:

observasi

7 x 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

129

tumbuhan di

sekitarnya bagi

manusia.

2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin

tahu; obyektif;

jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap

dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

1.1 Bertambah

keimanannya

dengan menyadari

hubungan

keteraturan dan

kompleksitas alam

dan jagad raya

terhadap kebesaran

Tuhan yang

pemanfaatan

bagian tumbuhan

bagi manusia

2.1.1 Menunjukan

sikap tanggung

jawab dalam

menyelesaikan

tugas bersama

kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur

atas anugerah

bertambahnya

keimanan yang

diberikan oleh

Tuhan.

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menunjukkan

manfaat adanya

pertukaran

barang antara

Indonesia dan

luar negeri.

4.3.1 Menentukan

unsur – unsur

iklan barang

SBDP :

Prinsip-

prinsip Seni

bernyayi gubahan lagu “Saya

Tahu” (terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanya jawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar

tumbuhan dan melihat

tumbuhan yang ada disekitar

sekolah menemukan hal-hal

penting terkait isi

gambar.(mengamati/mengkla

rifikasi istilah atau konsep

yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait gambar dan

menemukan masalah pada

gambar yang perlu dipecahkan,

misalnya: masalah tentang

manfaat dari tumbuhan.

(menanya/merumuskan

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes lisan

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

SBDP

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 148-156).

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 110-113).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

130

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya

Bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi

teks paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antar bangsa dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

4.3 Menyajikan teks

paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa secara

ekspor

2.3.1 Menunjukan

sikap tanggung

jawab dalam

meyampaikan

tugas bersama

kelompok

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur

anugerah tuhan

yang maha esa

atas keberadaan

proses ke-

hidupan bangsa

SBDP

3.1.1 Menyebutkan

prinsip-prinsip

seni dalam

berkarya seni

rupa

4.2.1 Menceritakan

makna gambar

dekoratif.

2.1.1 Menujukan

sikap percaya

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang pengetahuan

alam misalnya: hubungan

antara tumbuhan dan jenis

makanan yang berasal dari

tumbuhan.(menanya/mengan

alisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya

terkait kemungkinan

pemecahan masalah, misalnya:

siswa menyebutkan satu

persatu benda-benda dan

tumbuhan yang berasal

disekitarnya.(menalar/merum

uskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi dari buku-buku

perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang

benda-benda disekitarnya dan

makanan-makanan yang

pernah dimakannya. (mencoba

/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

131

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata

baku

2.3 Memiliki perilaku

santun dan jujur

serta bertanggung

jawab dan disiplin

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia

1.2 Meresapi anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa atas keberadaan

proses kehidupan

bangsa dan

lingkungan alam

SDBP

3.1 Mengenal prinsip

seni dalam berkarya

seni rupa

diri dalam

menyampaikan

tugas kelompok

1.1.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

anugerah

kekayaan dan

keragaman

karya seni

melengkapi tabel. (mencoba/

pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi, (mengomunikasi

kan/merumuskan pemecah

an masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar memilih

jajan yang sehat selama

istirahat.

3) Doa istirahat.

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

132

4.2 Menggambar

dekoratif

berdasarkan motif

hias nusantara

dengan menerapkan

irama dan

keseimbangan

2.1 Menunjukkan rasa

percaya diri dalam

mengolah karya

seni

1.1 Menerima kekayaan

dan keragaman

karya seni daerah

sebagai anugerah

Tuhan

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

2) Siswa mengamati kembali

barang-barang ekspor dan

impor. Kemudian menemukan

hal-hal penting dari gambar

tersebut.(mengamati/mengkla

rifikasi istilah atau konsep

yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar, misalnya:

manfaat dari pertukaran barang

tersebut?. (menanya/

merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

kesenian: “mengisi tabel

partukaran barang ekspor dan

impor serta manfaat dari kedua

negara?” (menanya/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

133

menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menyampaikan kemungkinan

pemecahan masalah. (menalar

/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan manfaat

dari pertukaran barang ekpor

dan impor dan unsur-unsur

iklan.(mencoba/mengumpulk

an data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

LKS: Apa saja unsur-unsur

dalam iklan pada barang

ekspor dan impor. (mencoba

/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di

hadapan guru dan teman-

temannya. (mengkomunikasi

kan/merumuskan

pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

134

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1) Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan tidak jajan

sembarangan.

3) Doa istirahat

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati beberapa

gambar.(mengamati/mengkla

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

135

rifikasi istilah atau konsep

yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang unsur-unsur apa saja

yang menjadi daya tarik.

(menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang kesenian

misalnya: “apa saja prinsip-

prinsip yang dimiliki dalam

sebuah iklan? (menanya

/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan

kemungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis sebelum

nya, misalnya unsur kerapian

dari sebuah produk. (menalar

/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan

atau mewawancarai beberapa

tokoh di sekitar sekolah

tentang motif dekoratif dan

gambar dekorarif. (mencoba/

mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok membuat

kesimpulan dari makna motif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

136

dekoratif dan makna gambar

dekoratif.(mencoba/pengujia

n hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kel

ompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan/

merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkum seluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadap seluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta

siswa untuk melaporkan

keuntungan setiap negara

dalam melakukan kegiatan

ekspor dan impor. (tugas

rumah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

137

4) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga perdamain dengan

teman sebaya.

5) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih

PEMBELAJARAN 3

PPKn

3.1 Memahami nilai

simbol-simbol

Pancasila dalam

kehidupan sehari-

hari di rumah dan di

sekolah

4.1 Mengamati dan

menceritakan

perilaku di sekitar

rumah, sekolah dan

masyarakat yang

mencerminkan

pengamalan nilai-

nilai kelima sila

Pancasila dalam

kehidupan sehari-

hari

2.1 Menunjukkan

perilaku, disiplin,

tanggung jawab,

PPKn

3.1.1 Memberikan

contoh perilaku

di sekolah yang

sesuai dengan

nilai-nilai yang

terkandung

dalam sila

keempat

Pancasila dalam

lambang negara

Garuda Pancasila

4.1.1 Menceritakan

perilaku di

sekolah sesuai

nilai-nilai dari

sila keempat

Pancasila dalam

lambang Negara

PPKn:

Perilaku di

sekolah

Matematika

Operasi

hitung yang

melibatkan

bilangan

berpangkat 3

PJOK :

Kombinasi

pola gerak

dasar

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab tentang

pelajaran yang telah dilalui

sebelumnya.

3) Motivasi : Siswa dan guru

bernyayi gubahan lagu

“Garuda Pancasila”

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanya jawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

PPKn

1. Pengetahuan :

tes lisan

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Matematika

1. Pengetahuan :

tes lisan

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

7 x 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 157-165).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

138

percaya diri, berani

mengakui

kesalahan, meminta

maaf dan memberi

maaf yang dijiwai

keteladanan

pahlawan

kemerdekaan RI

dalam semangat

perjuangan, cinta

tanah air, dan rela

berkorban sebagai

perwujudan nilai

dan moral Pancasila

1.2 Menghargai

kebersamaan dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa dalam

kehidupan

bermasyarakat dan

berbangsa

Matematika

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan dan

penarikan akar

2.1.1 Menunjukan

perilaku percaya

diri dalam

aktivitas

bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

kebersamaan

dalam

keberagaman.

Metematika

3.1.1 Melakukan

operasi hitung

yang melibatkan

bilangan

berpangkat tiga

4.11.1 Menyelesaikan

masalah yang

melibatkan

konsep bilangan

berpangkat tiga

2.1.1 Menunjukkan

sikap tanggung

jawab dalam

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar yang

terdapat pada buku siswa

(siswa sedang mengadakan

rapat membahas rencana

menghias kelas) dan

kemudian menemukan hal-hal

penting dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar, misalnya:

Suasana apa yang terdapat

pada gambar tersebut?

Menyerupai bangun datar

apakah yang terdapat di

dinding tersebut? dan menemu

kan masalah misalnya: tentang

kesesuaian bentuk benda pada

gambar dengan bangun datar.

(menanya/ merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

kemanusiaan: Mengapa dalam

suatu permasalahan diselesai

kan dengan permusyawaratan?

PJOK

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 114-120).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

139

bilangan pangkat

dua dan bilangan

pangkat tiga

sederhana

4.11 Membentuk

berbagai bangun

ruang yang

volumenya sudah

ditentukan

2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur;

teliti; cermat; tekun;

hati-hati;

bertanggung jawab;

terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap

dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

1.1Bertambah

keimanannya

dengan menyadari

hubungan

aktivitas

bersama

kelompok.

1.1.1 Berdoa untuk

bersyukur atas

hubungan

keteraturan.

PJOK

3.3.1 Menjelaskan

kombinasi pola

gerak dasar

dalam atletik

lompat dan

lempar

4.3.3 Memperagakan

gerak dasar

dalam atletik

lempar, tangkap

dan pukul.

2.1.1 Menunjukan

sikap kerjasama

dalam permainan

ronders

1.1.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

Bagaimana sila pancasila yang

ketiga dan ke empat di

terapkan dalam permusyahwa

ratan? (menanya menganali

sis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menyampaikan kemungkinan

pemecahan masalah. Apakah

perilakumu di sekolah sudah

mencerminkan sila-sila

tersebut? (menalar/ merumus

kan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan sila-sila

pancasila dan bentuk benda

yang menyerupai bangun

datar. (mencoba/ mengumpul

kan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

LKS: Mengisi tabel cantoh

perilaku di sekolah yang sesuai

dengan sila ke tiga dan empat

pada pancasila. (mencoba/

pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

140

keteraturan dan

kompleksitas alam

dan jagad raya

terhadap kebesar an

Tuhan yang

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya

PJOK

3.3 Memahami konsep

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar dalam

atletik nomor

lompat, dan lempar

melalui permainan/

olahraga yang

dimodifikasi dan

atau olahraga

tradisional.

4.3 Mempraktikkan

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar dalam

kesehatan tubuh

sebagai anugerah

tuhan yang tidak

ternilai.

hadapan guru dan teman-

temannya. (mengkomunikasi

kan/merumuskan

pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1) Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan tidak jajan

sembarangan.

3) Doa istirahat

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

141

atletik nomor

lompat, dan lempar

melalui permainan/

olahraga yang

dimodifikasi dan

atau olahraga

tradisional.

2.1 Menunjukkan

disiplin, kerja-

sama, toleransi,

belajar menerima

kekalahan dan

kemenangan,

sportif dan

tanggungjawab

menghargai

perbedaan

1.1 Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat

gerak dan

kemampuannya

sebagai anugrah

Tuhan yang tidak

ternilai

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar

(gambar tentang permainan

ronders) dan menemukan hal-

hal penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait gambar dan

menemukan masalah pada

gambar yang perlu dipecahkan,

misalnya: masalah tentang cara

bermain ronders bersama

teman-teman. (menanya/

merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang matematika

misalnya: “Berapa orang

dalam satu regu”? Berapa kali

seorang pemukul mendapat

kesempatan untuk memukul

bola”? Bagaimana cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

142

melempar, menangkap dan

memukul bola”? (menanya/

menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya

terkait kemungkinan

pemecahan masalah. (menalar

/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi dari buku-buku

perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang

cara bermain ronders.

(mencoba/mengumpulkan

data)

7) Siswa memperagakan permain

an ronders di halaman sekolah

yang terdiri dari dua regu.

(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi atau menyampaikan

hasil dari permainan ronders.

(mengomunikasikan/merum

uskan pemecahan masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

143

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil dari permainan

ronders.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar memilih

jajan yang sehat selama

istirahat.

3) Doa istirahat.

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

144

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

2) Siswa membacakan teks yang

terdapat pada buku siswa

secara bergantian (mengamati

/mengklarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang isi teks tersebet,

misalnya: “Apa saja produk-

produk ekspor indonesia dari

hasil pertanian, perikanan,

jasa, industri, hutan dan

pertambanagan dan menemuk

an masalah dari isi teks

misalnya tentang kondisi

wilayah indonesia. Lalu

mengisi dalam bentuk peta

pikiran yang terdapat pada

lembar kerja siswa. (menanya

/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang matematika

misalnya: “mengapa di salah

satu ekspor terbesar indonesia

yang di tunggu-tunggu pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

145

luar negeri ialah ekspor rotan.

? mengapa ekspor rotan di isi

dalam kontainer untuk dikirim

ke pasar luar negeri dan

berapakah volumenya? (mena

nya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan ke

mungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis sebelum

nya, misalnya: Kondisi pasar

luar negeri yang sangat

membutuhkan kayu rotan dari

indonesia. Banyaknya kayu

rotan yang di isi dalam satu

kontainer. Siswa memahami

satu unit volume kontainer dan

berkaitan dengan perpangkatan

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan

atau mewawancarai beberapa

tokoh di sekitar sekolah

tentang pentingnya ekspor

rotan dan keuntungan bagi

indonesia. Siswa mencoba

menghitung dimensi kontainer

dengan menggunakan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

146

Panjang x Lebar x Tinggi dan

unit hasilnya adalah

berpangkat 3. (mencoba/ men

gumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

atau mencari pangkat tiga dari

bilangan yang telah di

tentukan. (mencoba/ penguji

an hipotesis)

8) Beberapa perwakilan ke

lompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan/meru

muskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkum seluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadap seluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

147

3) Tindak lanjut: Guru meminta

siswa untuk mencari tahu sifat

dan sikap saat berdinamika

atau berinteraksi dengan orang

lain. (tugas rumah).

4) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga hubungan baik

dengan teman orang lain.

5) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih.

PEMBELAJARAN 4

IPS

3.5 Memahami manusia

Indonesia dalam

bentuk-bentuk dan

sifat dinamika

interaksi dengan

lingkungan alam,

sosial, budaya, dan

ekonomi

4.3Menyajikan

pemahaman tentang

manusia dalam

hubungannya

dengan kondisi

geografis di wilayah

Indonesia

IPS

3.5.1Menunjukkan sifat

dan karakteristik

manusia

Indonesia

berdasarkan

bentuk dan sifat

dinamika

insteraksinya

dengan

lingkungan

ekonominya

4.3.1Menyusun sebuah

laporan tertulis

tentang aktivitas

IPS :

Sifat dan

karakteristik

manusia

PPKn:

Contoh

perilaku

manusia

Bahasa

Indonesia :

Manfaat

adanya

pertukaran

barang

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab tentang

pelajaran yang telah dilalui.

3) Motivasi : Siswa dan guru

bernyayi gubahan lagu “Anak

Indonesia” (terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanyajawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

IPS

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PPKn

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

7 x 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

148

2.3Menunjukkan

perilaku peduli,

gotongroyong,

tanggung jawab

dalam berpartisipasi

penanggulangan

permasalahan

lingkungan hidup

1.3 Menghargai karunia

Tuhan YME yang

telah menciptakan

manusia dan

lingkungannya

PPKn

3.1 Memahami nilai

simbol-simbol

Pancasila dalam

kehidupan sehari-

hari di rumah dan

di sekolah

4.1 Mengamati dan

menceritakan

perilaku di sekitar

rumah, sekolah

dan masyarakat

yang mencermin

kan pengamalan

nilai-nilai kelima

manusia yang

menunjukkan

adanya keterikatan

dengan kondisi

geografis di

lingkungannya

2.3.1 Menunjukan

perilaku

tanggung jawab

dalam kerja

kelompok.

1.3.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

karunia Tuhan

YME telah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

PPKn

3.1.1 Menjelaskan

nilai simbol-

simbol

pancasila dalam

kehidupan

sehari di rumah

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar peta

Indonesia dan gambar lainnya

dan menemukan hal-hal

penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait gambar dan

menemukan masalah pada

gambar yang perlu dipecahkan,

misalnya: masalah tentang

kondisi wilayah tempat

tinggal. Bagaimana keadaan

disekitar gambar tersebut.

(menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang kesehatan

misalnya: hubungan antara

alam dan kehidupan. Misalnya

bagaimana masyarakat wilayah

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kebudayaan.

(hlm. 166-173).

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

149

sila Pancasila

dalam kehidupan

sehari-hari

2.1Menunjukkan

perilaku, disiplin,

tanggung jawab,

percaya diri, berani

mengakui

kesalahan, meminta

maaf dan memberi

maaf yang dijiwai

keteladanan pahlaw

an kemerdekaan RI

dalam semangat

perjuangan, cinta

tanah air, dan rela

berkorban sebagai

perwujudan nilai

dan moral Pancasila

1.2Menghargai

kebersamaan dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa dalam kehidup

an bermasyarakat

dan berbangsa

4.1.1 Menceritakan

perilaku di

masyarakat

sesuai nilai-nilai

kelima sila

Pancasila dalam

kehidupan sehari-

hari

2.1.1 Menunjukan

perilaku percaya

diri dalam

aktivitas bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

kebersamaan

dalam

keberagaman.

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menunjukkan

manfaat adanya

pertukaran

barang antara

Indonesia dan

luar negeri.

pedesaan dan perkotaan

berhubungan dengan alam dan

pertanyaan lainnya.

bagaimana sikap yang di

tunjukan masyarakat dalam

berdinamika dengan

lingkungan sekitarnya.

(menanya/menganalisis

masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya

terkait kemungkinan

pemecahan masalah, misalnya:

sikap dan perilaku seseorang

dalam berdinamika dengan

lingkungan dapat di terapkan

di sekolah. Memahami nilai-

nilai yang terkandung dalam

berdinamika. (menalar

/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi dari buku-buku

perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang

kehidupan bermasyarakat di

sekitar serta sikap dan perilaku

dalam berdinamika. (mencoba

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 121-124).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

150

Bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi

teks paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

4.3 Menyajikan teks

paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata

baku

4.3.1 Mempresentasi

kan contoh iklan

barang ekspor

2.3.1 Menunjukan

sikap jujur dalam

meyampaikan

tugas bersama

kelompok

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur

anugerah tuhan

yang maha esa

atas keberadaan

proses kehidupan

bangsa

/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru tentang

pertanyaan-pertanyaan yang

berhubungan dengan sifat dan

kerakteristik manusia dalam

berinteraksi. (mencoba/

pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi, (mengomunikasi

kan/merumuskan

pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar memilih

jajan yang sehat selama

istirahat.

3) Doa istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

151

2.3 Memiliki perilaku

santun dan jujur

serta bertanggung

jawab dan disiplin

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia

1.2 Meresapi anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa atas keberadaan

proses kehidupan

bangsa dan

lingkungan alam

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar sila

pancasila dan dan melafalkan

bunyi serta gambar lainnya.

kemudian menemukan hal-hal

penting dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

152

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar, misalnya:

apakah yang dilakukan pada

gambar tersebut. Apakah

perilakumu di masyarakat

sudah mencerminkan sila

tersebut ?dan menemukan

masalah misalnya: tentang

bagaimana menyelesaikan

suatu masalah jika berbeda

pendapat. (menanya/me

rumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

sendiri-sendiri: “Mengapa kita

harus mengamalkan kelima

pancasila dalam kehidupan

sehari-hari?” (menanya/meng

analisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menyampaikan kemungkinan

pemecahan masalah,.

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

153

perilaku di masyarakat yang

sesuai dengan sila ke lima

pancasila. (mencoba/meng

umpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

tugas yang diberikan guru

yaitu: menuliskan lalu

menceritakan di depan kelas

perilakumu di masyarakat

yang sesuai dengan sila ke

lima pancasila dan sikapmu

saat berdinamika dengan

sesama temanmu. (mencoba

/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di

hadapan guru dan teman-

temannya. (mengkomunikasi

kan/merumuskan pemecah

an masalah)

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

154

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1) Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan tidak jajan

sembarangan.

3) Doa istirahat

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

155

2) Siswa mengamati gambar

Iklan suatu barang dan

menemukan hal-hal yang

penting. (mengamati /meng

klarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar tersebut,

misalnya: “Iklan apakah pada

gambar di atas. Dari daerah

manakah produk tersebut.

Mengapa perlu adanya untuk

iklan suatu barang?

(menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang ekonomi

misalnya: “Mengapa perlu

diadakan pertukaran barang

dengan negara lain.? Apakah

perlu mengiklan barang ekspor

keluar negeri dan manfaatnya

seperti apa?(menanya/meng

analisis masalah)

5) Siswa menyampaikan

kemungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya: agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

156

mempererat hubungan baik

dengan negara lain. Jika kita

mengiklan barang hasil produk

dalam negeri dengan sangat

baik akan menjadi daya tarik

atau keinginan pasar luar

negeri untuk mengekspor

barang kita. (menalar/me

rumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan

atau mewawancarai beberapa

tokoh di sekitar sekolah

tentang manfaat bagi negara

indonesia dengan pertukaran

barang. (mencoba/meng

umpulkan data)

7) Setiap kelompok mendapat

tugas dari guru untuk

dikerjakan yaitu membuat

contoh iklan suatu barang.

(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan

/merumuskan pemecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

157

masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkum seluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadap seluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta

siswa untuk mencari informasi

dan menuliskan di buku

bagian-bagian tumbuhan yang

bermanfaat bagi manusia.

4) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga kesehatan.

5) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

158

PEMBELAJARAN 5

IPA

3.2 Mengenal bagian

tumbuhan serta men

deskripsikan fungsi

nya

4.2 Menuliskan ide-

idenya tentang pe

manfaatan bagian

tumbuhan di sekitar

nya bagi manusia.

2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin

tahu; obyektif;

jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap

dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

IPA

3.2.1 Menjelaskan

bagian-bagian

tumbuhan yang

dapat dimanfaat

kan oleh manusia

4.2.1 Merancang ren

cana pemanfaat

an bagian

tumbuhan bagi

manusia

2.1.1 Menunjukan

sikap tanggung

jawab dalam

menyelesaikan

tugas bersama

kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur

atas anugerah

bertambahnya

keimanan yang

diberikan oleh

Tuhan.

IPA :

Bagian-

bagian

tumbuhan

Matematika

Operasi

hitung

bilangan

berpangkat

PJOK :

Melakukan

gerak pull-up

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab pembelajaran

yang telah dilalui.

3) Motivasi : Siswa dan guru

bernyayi gubahan lagu “

Bagian-bagian tumbuhan”

(terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanya jawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar dan

membaca bacaan yang telah

tersedia dan menemukan hal-

hal penting terkait isi gambar.

IPA

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Matematika

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

Observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

7 x 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 174-180).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

159

1.1 Bertambah ke

imanannya dengan

menyadari hubung

an keteraturan dan

kompleksitas alam

dan jagad raya

terhadap kebesaran

Tuhan yang

menciptakannya,

serta mewujudkan

nya dalam peng

amalan ajaran

agama yang

dianutnya

Matematika

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan dan

penarikan akar

bilangan pangkat

dua dan bilangan

pangkat tiga

sederhana

4.11 Membentuk ber

bagai bangun

ruang yang

volumenya sudah

ditentukan

2.4 Menunjukkan per

Matematika

3.1.1 Melakukan

operasi hitung

yang

melibatkan

bilangan ber

pangkat tiga

4.11.1 Mengolah

informasi dari

cerita kon

tekstual yang

melibatkan

konsep bilangan

pangkat tiga.

2.4.1 Menunjukkan

sikap tang

gung jawab

dalam aktivi

tas ber sama

kelompok.

1.1.1 Berdoa untuk

bersyukur atas

hubungan

keteraturan.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait gambar dan menemu

kan masalah pada gambar yang

perlu dipecahkan, misalnya:

manfaat dari masing-masing

tumbuhan bagi manusia. (me

nanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang pengetahuan

alam misalnya: Mengapa

manfaat dari bagian tumbuhan

sangat berguna bagi kehidupan

manusia dan makhluk hidup

lainnya?”(menanya/menganal

isis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya

terkait kemungkinan

pemecahan masalah, misalnya:

menentukan gambar yang

sesuai dengan bagian

tumbuhan pada lembaran yang

diberikan guru.(menalar/me

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 125-130).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

160

ilaku jujur, disiplin

dan bertanggung

jawab dalam me

lakukan pengumpu

lan data, pengolah

an data, dan

melaporkan hasil

pengamatan

1.1 Bertambah ke

imanannya dengan

menyadari hubung

an keteraturan dan

kompleksitas alam

dan jagad raya

terhadap kebesaran

Tuhan yang men

ciptakannya, serta

mewujudkannya

dalam pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya

PJOK

3.1 Memahami peng

aruh aktivitas fisik

yang berbeda ter

hadap tubuh

4.6 Mempraktikkan ko

mbinasi pola gerak

PJOK

3.1.1 Menceritakan

pengaruh

aktivitas fisik

yang berbeda

terhadap tubuh

4.6.1 Memperagakan

gerakan pull up

sebagai pola

gerak dominan

untuk memben

tuk keterampil

an/teknik dasar

senam

2.1.1 Menunjukan

sikap kerjasama

dalam melakukan

gerakan pull up

1.1.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

kesehatan tubuh

sebagai anugerah

tuhan yang tidak

ternilai.

rumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi dari buku-buku

perpustakaan atau mewawanc

arai guru tentang cara untuk

merancang pemanfaatan tumbu

han bagi manusia (mencoba

/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru tentang

pemanfaatan tumbuhan

sebagai makanan, obat-obatan,

bahan bangunan dan bahan

pakaian.(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi, (mengomunikasi

kan/merumuskan pemecah

an masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk menyampai

kan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

161

dominan statis dan

dinamis (melompat,

menggantung, meng

ayun, meniti, men

darat) untuk

membentuk keteram

pilan teknik dasar

senam mengguna

kan alat

2.1 Menunjukkan disip

lin, kerjasama, tol

eransi, belajar men

erima kekalahan

dan kemenangan,

sportif dan

tanggungjawab men

ghargai perbedaan

1.1 Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat gerak dan

kemampuannya

sebagai anugrah

Tuhan yang tidak

ternilai

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar memilih

jajan yang sehat selama

istirahat.

3) Doa istirahat.

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa agar mempersiap

kan dirinya untuk menerima

pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar

aktifitas fisik seperti pull up di

pohon dan kemudian

menemukan hal-hal penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

162

dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar, misalnya:

Bagaimanakah cara melakukan

gerakan seperti itu? apakah

kamu pernah melakukan

aktifitas seperti itu?

Dimanakah kamu melihat

orang-orang melakukan seperti

itu? Apakah kamu bisa

melakukan aktifitas seperti itu?

(menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

kesehatan: “Mengapa kegiatan

pull up dapat mempengaruhi

aktifitas fisik dalam

keterampilan gerak senam?”

(menanya/menganalisis

masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menyampaikan kemungkinan

pemecahan masalah, misalnya:

jika kita melakukan gerakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

163

pull up setiap hari, maka

kondisi tubuh kita akan lebih

ringan untuk bergerak dan

keterampilan gerak senam

akan lebih sesuai.

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan tata

cara melakukan gerakan pull

up dengan bantuan teman atau

dari guru. (mencoba/meng

umpulkan data)

7) Setiap kelompok mencoba

untuk melakukan gerakan pull

up di bantu dengan teman

kelompok. (mencoba/peng

ujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

atau menceritakan hasil kerja

kelompoknya yaitu pengaruh

dari gerakan pull up untuk

kondisi tubuh di hadapan guru

dan teman-temannya. (meng

komunikasikan/merumuskan

pemecahan masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

164

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1. Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan tidak jajan

sembarangan.

3) Doa istirahat

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

165

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati tempat

sampah serta membacakan

pertanyaan dan menemukan

masalah yang terkait.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

tentang gambar tersebut,

misalnya: “Mengapa sampah

menjadi masalah dalam

kehidupan? Pernahkah kalian

membuang sampah pada

tempatnya?(menanya/merum

uskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang kesehatan

misalnya: “Mengapa kita perlu

membuang sampah agar dapat

hidup sehat? Apakah

kesehatan berpengaruh besar

terhadap kehidupan manusia?”

Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

166

misalnya : menyerupai

bangunan apakah tempat

sampah tersebut? Apakah

tempat sampah tersebut

memiliki volume?”(menanya

/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan

kemungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya: jika

kita membuang sampah pada

tempatnya maka kita akan

terhidar dari berbagai penyakit.

Hidup kita akan lebih sehat

jika menjaga kebersihan

lingkungan. Tempat sampah

tersebut berbentuk kubus dan

tentu memiliki volumenya.

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan

yang berkaitan dengan

bilangan berpangkatan 3 untuk

mengukur volume dari

beberapa tempat sampah

tersebut. (mencoba/meng

umpulkan data)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

167

7) Setiap kelompok mengerjakan

LKS yang diberikan guru.

(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan/

merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkumseluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadapseluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta

siswa untuk mencari informasi

dan menuliskan di buku tugas

yaitu nilai-nilai persatuan di

masyarakat (tugas rumah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

168

4) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga hubungan baik

dengan sesama teman.

5) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih.

PEMBELAJARAN 6

Bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi

teks paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

4.3 Menyajikan teks

paparan iklan

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa secara

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menjelaskan

manfaat

perdagangan

internasional

dalam bidang

pengembangan

teknologi

4.3.1 Memaparkan pe

ntingnya

kegiatan per

dagangan inter

nasional dalam

bidang peng

embangan tekno

logi bagi

Indonesia.

2.3.1 Menunjukan

sikap tanggung

Bahasa

Indonesia :

Manfaat

Perdagangan

Internasional

PPKn :

Nilai-nilai

persatuan

IPS :

Kelembagaa

n ekonomi

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal

(15 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa

bertanya jawab tentang

pelajaran yang telah dilalu atau

yang sebelumnya

3) Motivasi : Siswa dan guru

bernyayi gubahan lagu “”

(terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa

bertanyajawab terkait isi lagu

yang dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (75 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam

beberapa kelompok diskusi;

jumlah setiap anggota

kelompok disesuaikan dengan

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PPKn

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

Produk

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

Observasi

7 X 35

Menit

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Guru SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 181-195).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

169

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata

baku

2.3 Memiliki perilaku

santun dan jujur

serta bertanggung

jawab dan disiplin

tentang ekspor

impor sebagai

kegiatan ekonomi

antarbangsa melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia

1.2 Meresapi anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa atas keberadaan

proses kehidupan

bangsa dan

lingkungan alam

PPKn

3.4 Memahami nilai-

nilai persatuan dan

kesatuan di rumah,

jawab dalam men

yampaikan tugas

bersama

kelompok

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur

anugerah tuhan

yang maha esa

atas keberadaan

proses kehidupan

bangsa

PPKn

3.4.1 Menjelaskan hu

bungan antara

koperasi dengan

nilai-nilai persatu

an

4.4.1 Menyebutkan

tindakan untuk

meningkatkan pe

nerapan persatu

an dan kesatuan

di lingkungan

sekitar dan

sekolah

jumlah seluruh siswa.

2) Siswa membacakan teks

percakapan dalam buku siswa

antara Ibu guru dan Udin dan

menemukan hal-hal penting

terkait isi teks percakapan

tersebut. (mengamati

/mengklarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait percakapan tersebut,

misalnya: masalah tentang

koperasi yang ada di sekolah

tersebut?. (menanya /mer

umuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang sila kelima

pancasila misalnya: hubungan

antara dasar dari koperasi

dengan sila kelima pancasila

yaitu “keadilan sosial bagi

seluruh indonesia”. Hubungan

antara koperasi dengan nilai-

nilai persatuan disekolah dan

di masyarakat?(menanya

/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

diberi kesempatan untuk

IPS

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bangga

Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku

Siswa SD/MI

Kelas V -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 131-134).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

170

sekolah dan

masyarakat

4.4 Menerapkan nilai-

nilai persatuan dan

kesatuan di rumah,

sekolah dan

masyarakat

2.1 Menunjukkan

perilaku, disiplin,

tanggung jawab,

percaya diri, berani

mengakui

kesalahan, meminta

maaf dan memberi

maaf yang dijiwai

keteladanan pa

hlawan kemerdeka

an RI dalam

semangat perjuang

an, cinta tanah air,

dan rela berkorban

sebagai perwujudan

nilai dan moral

Pancasila

1.2 Menghargai keber

samaan dalam keber

agaman sebagai

anugerah Tuhan

2.1.1 Menunjukan pe

rilaku percaya

diri dalam aktivit

as bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

kebersamaan

dalam

keberagaman

IPS

3.3.1 Mengenal hub

ungan manusia

dengan kondisi

geografis di

wilayah

Indonesia

4.4.1 Membuat artikel

sederhana meng

enai manusia

Indonesia dan

aktivitasnya yang

terkait dengan

fungsi dan peran

nya di lembaga

menyampaikan pendapatnya

terkait kemungkinan pem

ecahan masalah, misalnya:

nilai-nilai persatuan. (menalar

/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

informasi dari buku-buku

perpustakaan atau mewa

wancarai guru tentang

hubungan antara koperasi

dengan nilai-nilai persatuan di

sekolah. (mencoba/meng

umpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru terkait cara

peningkatan persatuan dan

kesatuan di lingkungan

sekolah.(mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi

pemecahan masalah melalui

presentasi, (mengomunikasi

kan/merumuskan pemecah

an masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

171

Yang Maha Esa

dalam kehidupan

bermasyarakat dan

berbangsa

IPS

3.3 Memahami manusia

dalam hubungannya

dengan kondisi

geografis di wilayah

Indonesia

4.4 Menceritakan se

cara tertulis pema

haman tentang

manusia Indonesia

dan aktivitasnya

yang yang terkait

dengan fungsi dan

peran kelembagaan

sosial, ekonomi dan

budaya, dalam mas

yarakat Indonesia

2.3 Menunjukkan peri

laku peduli, gotong

royong, tanggung

jawab dalam ber

partisipasi penang

gulangan permasa

sosial,ekonomi,

dan budaya.

2.3.1 Menunjukan

perilaku

tanggung jawab

dalam kerja

kelompok

1.3.1 Mengucapkan

rasa syukur atas

karunia Tuhan

YME telah men

ciptakan manusia

dan

lingkungannya.

c. Penutup/Kegiatan Akhir

(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agarmemilih

jajan yang sehat selama

istirahat.

3) Doa istirahat.

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan

siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

kembali dalam kelompok

diskusinya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

172

lahan lingkungan

hidup

1.3 Menghargai karunia

Tuhan YME yang

telah menciptakan

manusia dan

lingkungannya

2) Siswa membacakan teks yang

berjudul “Manfaat ekspor

impor bagi bangsa indonesia”

dan kemudian menemukan

hal-hal penting dari teks

tersebut. (mengamati/meng

klarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

terkait dengan teks tersebut

misalnya manfaat perdangan

internasional dalam bidang

pengembangan teknologi dan

menulis lembaran jawabannya

di kertas. (menanya/me

rumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah

misalnya dari sudut pandang

kesenian: “Mengapa kegiatan

ekspor impor saling

menguntungkan kedua

negara?” (menanya/meng

analisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok

menyampaikan kemungkinan

pemecahan masalah, misalnya:

karena keunikan dan kekhasan

motif yang alamilah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

173

membuat negara luar

menginginkan kerajinan

tangan orang Indonesia.

(menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

sumber belajar di perpustakaan

yang berkaitan dengan manfaat

perdagangan internasional bagi

indonesia dan kegiatan ekspor

impor. (mencoba/mengumpul

kan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan

LKS: memaparkan pentingnya

kegiatan perdangan

internasional dalam bidang

pengembangan teknologi bagi

Indonesia. (mencoba/penguji

an hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di

hadapan guru dan teman-

temannya. (mengkomunikasi

kan/merumuskan pemecah

an masalah)

9) Kelompok yang lain

menyampaikan tanggapannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

174

terkait hasil kerja kelompok

tersebut.

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1) Guru mempersilahkan siswa

untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat

agar siswa selalu berhati-hati

selama istirahat dan tidak jajan

sembarangan.

3) Doa istirahat

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal

(5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakanaktivitas

siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan

kepada siswa agar

mempersiapkan dirinya untuk

menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada

siswa tentang materi yang

telah dipelajari sebelum

istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

175

kembali dalam bentuk

kelompok diskusi.

2) Siswa bacakan teks yang telah

tersedia dan menemukan hal

penting.

(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab

mengenai bacaan tersebut

misalnya: “Apa saja kegiatan

perekonomian di Indonesia?

Seperti apakah kegiatan

perekonomian di pedesaan dan

di kota? Lalu menuliskan di

buku masing-masing. (mena

nya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari

sudut pandang kesenian

misalnya: “Mengapa kondisi

geografis menjadi salah satu

faktor penentu kegiatan

ekonomi? Mengapa ada

perbedaan antara kegiatan

perekonomian di desa dan di

kota?(menanya/menganalisis

masalah)

5) Siswa menyampaikan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

176

mungkinan jawaban atas

pertanyaan analisis sebelum

nya. (menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari

buku-buku di perpustakaan

atau mewawancarai beberapa

tokoh di sekitar sekolah

tentang hubungan manusia

dengan kondisi geografis di

wilayah Indonesia. (mencoba

/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok membuat

artikel sederhana mengenai

manusia Indonesia dan

aktivitasnya. (mencoba

/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan

kelompok menyampaikan atau

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomuni

kasikan/merumuskan

pemecahan masalah)

9) Kelompok lain dan guru

menyampaikan tanggapannya

terkait hasil presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

177

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkumseluruh

kegiatan pembelajaran dari

awal dan siswa diminta untuk

menuliskan kesimpulan pada

buku tulisnya masing-masing.

2) Siswa dan guru melakukan

refleksi terhadap seluruh

pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

3) Guru memberikan nasehat

kepada siswa agar selalu

menjaga hubungan baik

dengan teman sebaya..

4) Doa penutup, salam, dan

ucapan terima kasih.

Mengetahui, Yogyakarta, 03 November

2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 2

Rancana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1

Pembelajaran

1

Matematika

Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar

bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga

sederhana.

4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya

sudah ditentukan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri

ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari

hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik

4.11.1 Menbuat bangun dengan yang volumenya telah

ditentukan

2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

berdiskusi

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan

bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku.

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur

sertabertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa dan

lingkungan alam.

Indikator

3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya

pertukaran barang antara Indonesia dan luar

negeri.

4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.

4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi

kosa kata baku.

2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama

pembelajaran di kelas.

1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan

bangsa dan lingkungan alam.

Subtema 3:

Indonesiaku, bangsa

yang Cinta Damai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 178

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia

Tema/ Sub Tema :5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga,

dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan

mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya

berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 179

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1. Bahasa

Indonesia

3.3Menguraikan isi teks paparan iklan

tentang ekspor impor sebagai

kegiatan ekonomi antarbangsa

dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.3Menyajikan teks paparan iklan

tentang ekspor impor sebagai

kegiatan ekonomi antarbangsa

secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata

baku.

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur

serta bertanggung jawab dan

disiplin tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi

antarbangsa melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang

Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan

bangsa dan lingkungan alam.

3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks

manfaat adanya pertukaran

barang antara Indonesia dan luar

negeri.

4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.

4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku

menjadi kosa kata baku.

2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia

selama pembelajaran di kelas.

1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan

proses kehidupan bangsa dan

lingkungan alam.

2 Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan

penarikan akar bilangan pangkat

dua dan bilangan pangkat tiga

sederhana.

4.11 Membentuk berbagai bangun

ruang yang volumenya sudah

ditentukan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu;

obyektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada

bilangan kubik

4.11.2 Membuat bangun ruang dengan

volumenya yang telah ditentukan

2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab

dalam aktivitas bersama

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 180

1.1 Bertambah keimanannya dengan

menyadari hubungan keteraturan

dan kompleksitas alam dan jagad

raya terhadap kebesaran Tuhan

yang menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas

hubungan keteraturan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Siswa mampu membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya

pertukaran barang antara indonesia dan luar negeri minimal 1

kalimat setelah membaca teks.

4.3.1.1 Siswa mampu menuliskan kosa kata tidak baku minimal 5

secara mandiri.

4.3.2.1 Siswa mampu memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa

kata baku minimal 5 secara mandiri.

2.3.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia selama

pembelajaran di kelas melalui kegiatan presentasi hasil kerja

individu.

1.2.1.1 Siswa mampu berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan

bangsa dan lingkungan alam.

2. Matematika

3.1.1.1 Siswa mampu menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik

minimal 7 melalui kegiatan kerja kelompok

4.11.1.1 Siswa mampu menggambar bangun bangun ruang dengan

volumenya yang telah ditentukan minimal 3 melalui kegiatan

latihan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab melalui

aktivitas berdiskusi bersama kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas anugerah

hubungan keteraturan yang diberikan oleh Tuhan melalui kegiatan

berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 181

D. Materi Pelajaran

Bahasa Indonesia : Kesimpulan dari teks paparan iklan

Matematika : Akar pangkat 3 bilangan kubik.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning).

Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan,

presentasi, ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar tentara dan mobil tank, gambar kedua

pemimpin, gambar tas buatan dalam negeri dan tas buatan luar

negeri serta teks bacaan “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan

Cina”, gubahan lagu “Anak Indonesia”

2. Alat/Bahan :Alat-alat untuk menggambar.

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 140-147).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 102-107).

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang barang-barang

yang ada dirumah dibeli dari luar negeri.

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia”

(terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 182

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah

setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar mobil tangk dan tentara lalu membagikan

teks “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan Cina” serta menemukan hal-

hal penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah

atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan

masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: Apa yang

terjadi seandainya tidak ada perang dunia? Apa yang dapat kita

lakukan untuk dapat menciptakan dunia yang damai?

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa melihat masalah dari sudut pandang perdamaian dunia

misalnya: Apa saja hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan

cina di era baru ini. (menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait hubungan kerja sama antara indonesia dan cina

serta keuntungan bagi kedua belah pihak. serta membaca teks yang

telah dibagikan bersama teman kelompok. (menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari informasi yang terkait dari teks tersebut.

Menentukan kosa kata yang tidak baku yang terdapat dalam teks

tersebut dan mengubah menjadi kosa kata

baku.(mencoba/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk membuat

kesimpulan dari teks yang telah dibagikan. (mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,

dengan membacakan hasil diskusi. (mengomunikasikan/

merumuskan pemecahan masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 183

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar menciptakan perdamain

sesama teman.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar-gambar ekspor ke luar negeri dan impor

dalam negeri (berupa tas) kemudian menemukan hal-hal penting dari

gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep

yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: berbentuk

apakah barang-barang tersebut? Menyerupai bangun ruang apakah

barang-barang itu?dan menemukan masalah misalnya: tentang

kerajinan tangan seseorang yang dapat di ekspor keluar negeri yang

menyerupai bangun datar. (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang Matematika:

“Mengapa bentuk tas menyerupai bangun ruang yaitu “kubus”? Apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 184

saja manfaat-manfaat yang diperoleh dari perdagangan ini antara

indonesia dan negara lainnya.(menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok menuliskan alasannya dan ciri-ciri dari

gambar tersebut. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari dan mencatat barang-barang yang ekspor

keluar negeri dan barang-barang impor yang masuk dalam negeri

dengan sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan bentuk

benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan

data)

7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: menggambar bangun ruang yang

menyerupai benda-benda yang telah diamati sebelumnya dengan

volume yang telah ditentukan. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

c. Kegiatan Penutup (6 menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan menjaga kebersihan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 185

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati kembali beberapa contoh gambar seperti kardus dan

beberapa barang yang akan dikirim ke dalam negeri.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya: “Apa

saja yang terdapat pada gambar tersebut? Pernah kamu melihat

barang-barang tersebut? Mengapa barang-barang tersebut di impor ke

dalam negeri? (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:

Berapakah volume yang terdapat pada kotak tersebut untuk mengisi

semua barang-barang yang akan dikirim ke dalam negeri?

(menanya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya kotak tersebut berbentuk kubus, dan kubus memiliki

rusuk yang sama. Sebelumnya barang-barang tesebut diekspor keluar

negeri dan dikemas dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus kotak

tersebut bervolume 8 m3 . Berapakah ukuran kotak

tersebut.(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan. Siswa dibantu

oleh guru untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk mengetahui

ukuran kotak tersebut.(mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru terkait

dengan akar pangkat 3 pada bilangan kubik.” (mencoba/pengujian

hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 186

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari iklan-iklan terkait

barang-barang yang ekspor dan impor di dalam negeri (Tugas rumah).

4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga

keakraban dan perdamaian sesama teman kelas.

5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

H. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran

2) Media gambar

3) Penilaian setiap muatan pelajaran

4) Gubahan lagu “Anak Indonesia”

Mengetahui, Yogyakarta, 05 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 187

MATERI PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

Seseorang akan mengirim barang ke negara lain. Setelah beberapa

waktu mengiklankan produknya di internet, pengusaha itu menerima

pesanan dan akan mengirim produknya ke luar negeri. Dia mengemas

barang itu dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus. Kotak tersebut

bervolume 8 m3. Berapa ukuran kotak tersebut?

Ingatlah

Kubus memiliki rusuk yang sama.

Misalkan ukuran P = L = T = y

Volume kubus = panjang x lebar x tinggi.

= y × y × y

= y3

Oleh karena y3 = 8, y = √

Berapa nilai y3?

Perhatikan bahwa 2 × 2 × 2 = 8 atau 23 = 8, sehingga y = √

= 2.

Jadi, kotak kayu tersebut berukuran P = L = T = 2 m.

Menentukan Akar Pangkat Tiga

Menentukan akar pangkat tiga merupakan proses kebalikan dari

perpangkatan tiga suatu bilangan. Akar pangkat tiga suatu bilangan

dituliskan dengan√

.

dibaca akar pangkat tiga dari delapan.

dibaca akar pangkat tiga dari seratus dua puluh lima.

Amatilah hubungan bilangan berpangkat tiga dan akar pangkat tiga

berikut.

= 5 × 5 × 5 = 125, maka√

= 5

= 8 × 8 × 8 = 512, maka √

= 8

= 14 × 14 × 14 = 2.744, maka √

= 14

= 25 × 25 × 25 = 15.625, maka √

= 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 188

BAHASA INDONESIA

ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA

Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang

ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10)

merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.

Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun,

saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan

pembangunan nonperdagangan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan

hubungan ekonomi Indonesia dan Cina.

“Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai

perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus

ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono.

“Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan,

Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi

kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja

sama di masa datang.”

Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan

Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi,

energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 189

MEDIA

1. GAMBAR

Gambar tas (Barang ekspor)

Gambar mobil tank dan tentara

Gambar kardus dan mainan anak-anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 190

2. Gubahan Lagu

“AKU ANAK INDONESIA”

Aku anak Indonesia

Anak yang merdeka

Satu nusaku

Satu bangsaku

Satu bahasaku

Indonesia...

Indonesia...

Aku bangga menjadi

Anak Indoneisa

Pending di khatulistiwa

Tanahku Indonesia

Ribu pulaunya

Ragam sukunya

Satu jiwa raganya

Indonesia...

Indonesia...

Aku bangga menjadi

Anak Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 191

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Soal:

Bacalah teks di bawah ini dengan seksama!

ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA

Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang

ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10)

merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.

Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun,

saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan

pembangunan nonperdagangan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan

hubungan ekonomi Indonesia dan Cina.

“Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai

perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus

ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono.

Indikator 3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang

antara Indonesia dan luar negeri.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 192

“Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan,

Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi

kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja

sama di masa datang.”

Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan

Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi,

energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013

1. Informasi apa yang kamu peroleh setelah membaca teks di atas?

2. Apa kesimpulan dari isi teks di atas?

Kunci Jawaban:

1. Informasi yang diperoleh setelah membaca teks:

Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan cina

Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh

perdagangan.

Hari Rabu (02/10) merupakan penanda dimulainya sebuah era baru.

Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi,

Indonesia dan Cina menandatangani kerja sama di bidang industri,

infrastruktur, transportasi, energi dan keuangan, serta pariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 193

2. Kesimpulan dari isi teks:

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.

4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Jumlah kosa

kata

Kosa kata baku

dan tidak baku

masing-masing

berjumlah 5.

Kosa kata baku

dan tidak baku

masing-masing

berjumlah 3

sampai 4.

Kosa kata baku

dan tidak baku

masing-masing

berjumlah 1

sampai 2.

Tidak

menuliskan

satu pun kosa

kata baku dan

tidak baku.

2 Hasil perbaikan

kosa kata tidak

baku menjadi

kosa kata baku

Kosa kata tidak

baku yang

diperbaiki

dengan benar

berjumlah 5.

Kosa kata tidak

baku yang

diperbaiki

dengan benar

berjumlah 3

sampai 4.

Kosa kata tidak

baku yang

diperbaiki

dengan benar

berjumlah 1

sampai 2.

Tidak ada satu

pun kosa kata

tidak baku

yang benar

setelah

diperbaiki.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama

pembelajaran.

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

Kerja sama di era baru antara Indonesia dan Cina sama-sama menguntungkan,

selain meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara juga dapat menjalin

hubungan baik antara Indonesia dan Cina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 194

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan

lingkungan alam.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

Tentukan hasil akar pangkat tiga bilangan-bilangan di bawah ini!

1. √

= ...

2. √

= ...

No. Nama Peserta Didik Kebiasaan Berbahasa

Indonesia selama pembelajaran

Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah Bahasa

Indonesia setelah

berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

Bahasa

Indonesia

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah Bahasa

Indonesia setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

Bahasa

Indonesia setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

Bahasa

Indonesia

setelah

berakhirnya

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 195

3. √

= ...

4. √

= ...

5. √

= ...

6. √

= ...

7. √

= ...

Kunci jawaban!

1. √

= 4 x 4 x 4 = 4

2. √

= 5 x 5 x 5 = 5

3. √

= 7 x 7 x 7 = 7

4. √

= 11 x 11 x 11 = 11

5. √

= 6 x 6 x 6 = 6

6. √

= 8 x 8 x 8 = 8

7. √

= 9 x 9 x 9 = 9

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa menjawab 7 soal dengan benar 7

Siswa menjawab 6 soal dengan benar 6

Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5

Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4

Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

Semua tidak menjawab semua soal 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 196

2. Keterampilan

Soal:

Amatilah gambar bangun ruang di kelas!

Apa sajakah alat-alat sekolah yang menyerupai bangun ruang tersebut?

Gambarkan bangun datar tersebut dengan volume yang telah tersedia!

a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm

b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm

c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm

Kunci Jawaban:

a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm

b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm

Indikator 4.8.1 Membuat bangun ruang dengan volumenya yang telah

ditentukan

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 197

c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm

Rubrik Penilaian Produk

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kesesuaian

bentuk bangun

Bentuk ketiga

bangun sesuai

dengan ukuran

volumenya.

Hanya dua

bangun yang

bentuknya

sesuai dengan

volumenya.

Hanya satu

bangun yang

bentuknya

sesuai dengan

volumenya.

Semua

bangunan tidak

sesuai dengan

volumenya

2 Kesempurnaan

ukuran bangun

dengan ukuran

kolom.

Ukuran ketiga

bangun

sempurna

dengan ukuran

bentuknya

Hanya dua

bangun yang

ukurannya

sempurna

dengan ukuran

bentuknya

Hanya satu

bangun yang

ukurannya

sempurna

dengan

ukuran

bentuknya.

Tidak ada

bangun yang

ukurannya

seimbang

dengan ukuran

bentuknya.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 198

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah kesehatan

dari Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 2

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang

ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar

bangsa dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih

dan memilah kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah kosakata

baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta

bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa dan

lingkungan alam

Indikator

3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran

barang antara Indonesia dan luar negeri.

4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor

2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam

meyampaikan tugas bersama kelompok

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang

maha esa atas keberadaan proses kehidupan

bangsa

Subtema 3:

Indonesiaku, bangsa yang

Cinta Damai

IPA

Kompetensi Dasar

3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan

fungsinya

4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian

tumbuhan di sekitarnya bagi manusia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-

hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari

hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia

4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian

tumbuhan bagi manusia

2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya

keimanan yang diberikan oleh Tuhan.

Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa

4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias nusantara dengan menerapkan irama dan keseimbangan

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni

1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan

Indikator

3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa

4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif.

2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas kelompok

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni

SBDP

Pembelajaran

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 199

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : IPA, Bahasa Indonesia, SBDP

Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 2

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan

tempat bermain

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1 IPA 3.2 Mengenal bagian tumbuhan

serta mendeskripsikan

fungsinya

4.2 Menuliskan ide-idenya

tentang pemanfaatan bagian

tumbuhan di sekitarnya bagi

manusia.

3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian

tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia

4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan

bagian tumbuhan bagi manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 200

2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka;

dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi

sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya

dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas

alam dan jagad raya terhadap

kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1.1 Menunjukan sikap tanggung

jawab dalam menyelesaikan

tugas bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah

bertambahnya keimanan yang

diberikan oleh Tuhan.

2 Bahasa

Indonesia

3.3 Menguraikan isi teks

paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan

ekonomi antar bangsa

dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan

iklan tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi

antarbangsa secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku

2.3 Memiliki perilaku santun

dan jujur serta bertanggung

jawab dan disiplin tentang

ekspor impor sebagai kegiatan

ekonomi antarbangsa melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya

pertukaran barang antara

Indonesia dan luar negeri.

4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan

barang ekspor

2.3.1 Menunjukan sikap tanggung

jawab dalam meyampaikan tugas

bersama kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 201

1.2 Meresapi anugerah Tuhan

Yang Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan

bangsa dan lingkungan alam

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur

anugerah tuhan yang maha esa

atas keberadaan proses kehidupan

bangsa

3 SBDP 3.1 Mengenal prinsip seni

dalam berkarya seni rupa

4.2 Menggambar dekoratif

berdasarkan motif hias

nusantara dengan

menerapkan irama dan

keseimbangan

2.1 Menunjukkan rasa percaya

diri dalam mengolah karya

seni

1.1 Menerima kekayaan dan

keragaman karya seni daerah

sebagai anugerah Tuhan

3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip

seni dalam berkarya seni rupa

4.2.1 Menceritakan makna gambar

dekoratif.

2.1.1 Menujukan sikap percaya diri

dalam menyampaikan tugas

kelompok

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas

anugerah kekayaan dan

keragaman karya seni

C. Tujuan Pembelajaran

1. IPA

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi maksimal 5 bagian-bagian tumbuhan

yang dapat dimanfaatkan oleh manusia melalui diskusi kelompok

4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi

manusia maksimal 9 melalui diskusi kelompok.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas bersama kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap syukur atas anugerah

bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan.

2. Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 5 manfaat adanya pertukaran

barang antara Indonesia dan luar negeri melalui tanya jawab.

4.3.1.1 Siswa mampu menentukan maksimal 5 unsur – unsur iklan barang

ekspor melalui diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 202

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam

meyampaikan tugas bersama kelompok

1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang maha

esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja kelompok

3. SBDP

3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 8 prinsip-prinsip seni dalam

berkarya seni rupa melalui tanya jawab

4.2.1.1 Siswa mampu menceritakan makna gambar dekoratif dengan tepat

melalui diskusi kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menujukan sikap 1 percaya diri dalam menyampaikan

tugas kelompok

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas anugerah kekayaan

dan keragaman karya seni melalui kegiatan pembelajaran

D. Materi Pembelajaran

IPA : Bagian-bagian tumbuhan

Bahasa Indonesia : Unsur-unsur iklan

SBDP : Prinsip-prinsip seni

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning).

Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi,

ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

1. Media :Gambar bagian-bagian tumbuhan, Gambar iklan barang.

2. Alat/Bahan :

3. Sumber Belajar:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 148-156).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 110-113).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 203

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang

telah dilalui atau diajarkan.

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Saya Tahu”

(terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah

setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar tumbuhan dan melihat tumbuhan yang ada

disekitar sekolah menemukan hal-hal penting terkait isi

gambar.(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan

masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah

tentang manfaat dari tumbuhan. (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam

misalnya: hubungan antara tumbuhan dan jenis makanan yang berasal

dari tumbuhan.(menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:

siswa menyebutkan satu persatu benda-benda dan tumbuhan yang

berasal disekitarnya.(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang benda-benda disekitarnya dan makanan-

makanan yang pernah dimakannya. (mencoba/mengumpulkan data)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 204

7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk melengkapi

tabel.(mencoba/pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,

(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang

sehat selama istirahat.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa mengamati kembali barang-barang ekspor dan impor. Kemudian

menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.(mengamati/

mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: manfaat

dari pertukaran barang tersebut? (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian:

“mengisi tabel partukaran barang ekspor dan impor serta manfaat dari

kedua negara?” (menanya/menganalisis masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 205

5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan

masalah.(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang

berkaitan dengan manfaat dari pertukaran barang ekpor dan impor dan

unsur-unsur iklan.(mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: apa saja unsur-unsur dalam iklan

pada barang ekspor dan impor. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

c. Kegiatan Penutup (6menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan tidak jajan sembarangan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati beberapa gambar.(mengamati/mengklarifikasi

istilah atau konsep yang belum jelas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 206

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur apa saja yang

menjadi daya tarik.(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “apa

saja prinsip-prinsip yang dimiliki dalam sebuah

iklan?”(menanya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya unsur kerapian dari sebuah produk.

(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau

mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang motif

dekoratif dan gambar dekorarif. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok membuat kesimpulan dari makna motif dekoratif dan

makna gambar dekoratif.” (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk melaporkan keuntungan

setiap negara dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor. (tugas

rumah).

4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga

perdamain dengan teman sebaya.

5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 207

H. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Tertulis

Sikap Non tes Observasi

2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3) Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran dan Media Gambar

2) Penilaian setiap muatan pelajaran

3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”

Mengetahui, Yogyakarta, 05 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 208

MATERI PEMBELAJARAN

IPA

Berbagai jenis tumbuhan hidup di bumi ini. Tumbuh-tumbuhan itu

beragam bentuk dan ukurannya. Ada yang berukuran besar. Ada pula

yang berukuran kecil. Setiap tumbuhan memiliki bagianbagian. Setiap

bagian tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi tertentu. Tumbuhan

terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Selanjutnya mari

kita pelajari bagian tumbuhan dan fungsinya.

A. Akar

Hampir semua tumbuhan mempunyai akar. Akar adalah bagian

tumbuhan yang sangat penting. Akar biasanya menjalar di bawah

permukaan tanah. Akan tetapi ada juga tumbuhan yang

mempunyai akar yang menggantung atau menyembul di

permukaan tanah. Akar terdiri dari rambut akar (bulu akar) dan

tudung akar. Bulu akar berfungsi sebagai jalan masuknya air dan

zat hara dari tanah ke tumbuhan. Adapun tudung akar berfungsi

melindungi akar saat menembus tanah.

Akar mempunyai fungsi, antara

lain seperti berikut.

1. membentuk jangkar sehingga pohon tidak roboh;

2. menyerap air dan mineral dari tanah;

3. menyimpan cadangan makanan, misal singkong dan wortel.

Apakah akar bermanfaat bagi manusia? Ya, tentu saja. Akar dapat

mencegah bencana banjir dan tanah longsor/erosi. Akar juga

membantu menyimpan air di dalam tanah. Dengan demikian air

tetap tersedia ketika musim kemarau tiba.

B. Batang

Daun, bunga dan buah tumbuh pada batang. Air dan zat

makanan mengalir dari akar menuju daun melalui batang. Pada

beberapa tumbuhan, batang sebagai tempat menyimpan cadangan

makanan. Contohnya pada tanaman tebu dan sagu.

Pohon kelapa disebut seratus persen bermanfaat. Semua bagian

tumbuhan pohon kelapa bermanfaat bagi manusia. Akarnya

digunakan untuk obat. Batangnya untuk sarana bangunan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 209

mebel. Daunnya dibuat untuk aneka kerajinan tangan. Buahnya

diolah menjadi kopra. Kopra adalah daging buah kelapa yang

dikeringkan dan berguna sebagai bahan baku minyak kelapa.

C. Daun

Daun berperan penting dalam pembuatan makanan atau

fotosintesis. Pada umumnya daun tumbuhan berwarna hijau. Daun

ini mengandung klorofil (zat hijau daun). Klorofil dibutuhkan

untuk proses fotosintesis. Daun sebagai tempat proses fotosintesis.

Air dan bahan makanan diolah menjadi makanan dengan bantuan

sinar matahari. Daun juga berfungsi untuk bernapas dan tempat

menguapkan air. Daun terdiri dari tulang daun, helai daun, tangkai

daun dan pelepah daun. Susunan tulang daun menentukan bentuk

daun. Daun tumbuh pada batang. Tempat daun melekat pada

batang disebut buku.

D. Bunga

Sesungguhnya semua bagian tumbuhan itu diciptakan Tuhan

dengan indah. Namun, bagian yang terindah dari tumbuhan adalah

bunga. Bentuk dan warna bunga beraneka ragam. Selain itu bunga

juga berbau harum. Beraneka ragam bentuk dan warnanya.

Bahasa Indonesia

Perhatikan lagi contoh iklan tas yang pernah kamu lihat pada

Pembelajaran 1. Pada Pembelajaran 1 kamu telah menuliskan

informasi-informasi yang dapat kamu peroleh dari hasil

pengamatan terhadap iklan tersebut. Sekarang, tuliskan unsur-

unsur yang merupakan daya tarik iklan tersebut.

Iklan yang menarik juga harus memperhatikan beberapa prinsip

seni, misalnya warna dan harmoni. Warna cerah tentu akan

menarik perhatian orang, tetapi harmoni juga harus diperhatikan

supaya lebih indah dilihat. Menurutmu, apakah contoh iklan

tersebut sudah memperhatikan warna dan harmoni? Coba,

jelaskan.

Selain tas kulit, banyak perajin Indonesia membuat tas batik

seperti contoh berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 210

SBDP

Perhatikan motif-motif pada contoh beberapa tas di atas. Motif

hias Nusantara terlihat indah, bukan? Motif-motif tersebut

menjadi dekorasi yang indah sehingga termasuk motif dekoratif.

Apa makna motif dekoratif? Selanjutnya, apa makna gambar

dekoratif?

Diskusikan jawaban kedua pertanyaan tersebut dengan teman-

temanmu, kemudian tuliskan hasilnya dalam kotak berikut.

MEDIA Gambar bagian-bagian tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 211

Gambar barang-barang iklan

1. Gubahan lagu

Aku Sehat (Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 212

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran: IPA

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

1. Apa saja manfaat dari batang bagi manusia?

2. Apa saja manfaat dari daun bagi manusia?

3. Apa saja manfaat dari akar bagi manusia?

4. Apa saja manfaat dari bunga bagi manusia?

5. Apa saja manfaat dari buah bagi manusia?

Kunci jawaban:

1. Manfaat dari batang seperti:

Batang untuk sarana bangunan dan mebel.

2. Manfaat dari daun seperti:

Dapat dijadikan sebagi makanan pokok yaitu sayur

Daun dapat dibuat untuk aneka kerajinan tangan

3. Manfaat dari akar seperti:

Akar dapat digunakan untuk obat

Akar dapat mencegah bencana banjir dan tanah

longsor/erosi. Akar juga membantu menyimpan air di

dalam tanah. Dengan demikian air tetap tersedia ketika

musim kemarau tiba.

4. Manfaat dari bunga seperti:

Dapat dijadikan hiasan di rumah

5. Manfaat dari buah seperti:

Dapat dinikmati oleh manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 213

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5

2 Siswa menjawab 5 soal dengan benar 4

3 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

4 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 2

5 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 1

6 Siswa tidak menjwab semua soal 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi

manusia

Teknik

Penilaian

Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Makanan yang

berasal dari

tumbuhan

Dapat

menyebutkan 7-9

makanan dengan

benar

Dapat

menyebutkan 4-

6 makanan

dengan benar

Dapat

menyebutkan

1-3 makanan

dengan benar

Tidak ada satu

pun makanan

yang disebutkan

2 Benda yang

berasal dari

tumbuhan

Dapat

menyebutkan 7-9

Benda dengan

benar

Dapat

menyebutkan 4-

6 benda dengan

benar

Dapat

menyebutkan

1-3 benda

dengan benar

Tidak ada satu

pun benda yang

disebutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 214

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan

yang diberikan oleh Tuhan.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah kehidupan

dari Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

kehidupan

dari Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 215

B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Soal:

No Bagi Indonesia Bagi negara luar

1.

2.

3.

4.

5.

Kunci Jawaban

No Barang ekspor Barang impor

1. Memperluas pasar bagi

produk Indonesia

Memperoleh barang dan jasa

yang tidak bisa dihasilkan

2. Menambah devisa negara Memperoleh teknologi modern

3. Memperluas lapangan

kerja

Memperoleh bahan baku

4. Meningkatkan promosi

dagang ke luar negeri

Menumbuhkan rasa cinta

produk dalam negeri

5. Menambah macam barang

ekspor

Mengurannya pengeluaran

devisa keluar negeri

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang

antara Indonesia dan luar negeri.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 216

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Unsur-unsur Iklan

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Unsur-unsur

Iklan

Dapat

menyebutkan 5

unsur dari

iklan dengan

tepat

Dapat

menyebutkan 3

sampai 4 unsur

dari iklan

dengan tepat

Apat

menyebutkan 1

sampai 2 unsur-

unsur dari iklan

dengan tepat

Tidak

menuliskan

satu pun

unsur-unsur

dari iklan

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan

tugas bersama kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 217

C. Muatan Pelajaran: SBDP

1. Pengetahuan

Soal:

Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip seni dalam

berkarya seni rupa?

Kunci jawaban: Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa.

Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa

saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang

bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak

harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau

bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.

2. Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik

bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.

3. Penekanan (kontras)

Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang

berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran

akan memberikan kesan yang tidak monoton.

4. Irama (rhytm)

Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan

terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang

diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah kehidupan

dari Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

kehidupan

dari Tuhan.

Indikator 3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 218

warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan

terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada

ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan

irama yang harmonis.

Gradasi

Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan

berbagai warna secara berangsur-angsur.

6. Proporsi

Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian

satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya

membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan

ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya

yang dekat maupun yang jauh letaknya.

7. Komposisi

Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan

mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang

diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada

tiap-tiap sisi susunan.

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 8

prinsip dengan benar

8

2 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 7

prinsip dengan benar

7

3 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 6

prinsip dengan benar

6

4 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan prinsip

dengan benar

5

5 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 4

prinsip dengan benar

4

6 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 3

prinsip dengan benar

3

7 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 2

prinsip dengan benar

2

8 Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 219

prinsip dengan benar

9 Siswa tidak dapat menyebutkan semuanya 0

Keterangan:

1) Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

2) Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan

skor tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Makna motif

dekoratif

Dapat

menceritakan

dengan jelas dan

benar.

Dapat

menceritakan

dengan benar

namun ada

kekurangan

Dapat

menceritakan

hanya

sebagiannya

saja

Tidak dapat

menceritakan

semuannya

2 Makna gambar

dekoratif

Dapat

menceritakan

dengan jelas dan

benar

Dapat

menceritakan

dengan benar

namun ada

kekurangan

Dapat

menceritakan

hanya

sebagiannya

saja

Tidak dapat

menceritakan

semuannya

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas

kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama

pembelajaran.

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 220

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman

karya seni

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No. Nama Peserta Didik Percaya diri dalam

menyampaikan tugas

Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah kekayaan

dan keberagaman

setelah berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

kekayaan dan

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

kekeyaan dan

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

kekeyaan dan

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

kekayaan dan

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3

PPKn

Kompetensi Dasar 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasiladalam

kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar

rumah, sekolah dan masyarakat yang

mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila

Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,

percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta

maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan

pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat

perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban

sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam

kehidupan bermasyarakat dan berbangsa

Indikator

3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang

sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam

sila keempat Pancasila dalam lambang negara

Garuda Pancasila

4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai

dari sila keempat Pancasila dalam lambang

Negara

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas

bersama kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan

dalam keberagaman.

Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang

Cinta Damai

Matematika

Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar

bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga

sederhana

4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang

volumenya sudah ditentukan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari

hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan

bilangan berpangkat tiga

4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan

konsep bilangan berpangkat tiga

2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

aktivitas bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan

keteraturan.

Kompetensi Dasar

3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui

permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.

4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui

permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.

2.1 Menunjukkan disiplin, kerja- sama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan

tanggungjawab menghargai perbedaan

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

Indikator

3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan lempar

4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul.

2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai

Pembelajaran

3 PJOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 221

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : PPKn, Matematika, PJOK.

Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 3

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan

tempat bermain

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1 PPKn 3.1 Memahami nilai simbol-

simbol Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari di

rumah dan di sekolah

3.1.1 Memberikan contoh perilaku di

sekolah yang sesuai dengan nilai-

nilai yang terkandung dalam sila

keempat Pancasila dalam

lambang negara Garuda Pancasila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 222

4.1 Mengamati dan menceritakan

perilaku di sekitar rumah,

sekolah dan masyarakat yang

mencerminkan pengamalan

nilai-nilai kelima sila

Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari

2.1 Menunjukkan perilaku,

disiplin, tanggung jawab,

percaya diri, berani mengakui

kesalahan, meminta maaf dan

memberi maaf yang dijiwai

keteladanan pahlawan

kemerdekaan RI dalam

semangat perjuangan, cinta

tanah air, dan rela berkorban

sebagai perwujudan nilai dan

moral Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan

dalam keberagaman sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha

Esa dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa

4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah

sesuai nilai-nilai dari sila

keempat Pancasila dalam

lambang Negara

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri

dalam aktivitas bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas

kebersamaan dalam

keberagaman.

2 Matemati

ka

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan dan penarikan

akar bilangan pangkat dua dan

bilangan pangkat tiga

sederhana

4.11 Membentuk berbagai bangun

ruang yang volumenya sudah

ditentukan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu;

obyektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

3.1.1 Melakukan operasi hitung yang

melibatkan bilangan berpangkat

tiga

4.11.1 Menyelesaikan masalah yang

melibatkan konsep bilangan

berpangkat tiga

2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung

jawab dalam aktivitas bersama

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 223

1.1 Bertambah keimanannya

dengan menyadari

hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap

kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas

hubungan keteraturan.

3 PJOK 3.3 Memahami konsep variasi

dan kombinasi pola gerak

dasar dalam atletik nomor

lompat, dan lempar melalui

permainan/olahraga yang

dimodifikasi dan atau

olahraga tradisional.

4.3 Mempraktikkan variasi dan

kombinasi pola gerak dasar

dalam atletik nomor lompat,

dan lempar melalui

permainan/olahraga yang

dimodifikasi dan atau

olahraga tradisional.

2.1 Menunjukkan disiplin, kerja-

sama, toleransi, belajar

menerima kekalahan dan

kemenangan, sportif dan

tanggungjawab menghargai

perbedaan

1.1 Menghargai tubuh dengan

seluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai

anugrah Tuhan yang tidak

ternilai

3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak

dasar dalam atletik lompat dan

lempar

4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam

atletik lempar, tangkap dan

pukul.

2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama

dalam permainan ronders

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas

kesehatan tubuh sebagai anugerah

tuhan yang tidak ternilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 224

C. Tujuan Pembelajaran

1. PPKn

3.1.1.1 Siswa mampu memberikan 7 contoh perilaku di sekolah yang sesuai

dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila

dalam lambang negara Garuda Pancasila melalui tanya jawab

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari

sila keempat Pancasila dalam lambang Negara melalui tanya jawab

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas

bersama kelompok.

1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam

keberagaman melalui diskusi kelompok.

2. Matematika

3.1.1.1 Siswa mampu melakukan 7 operasi hitung yang melibatkan bilangan

berpangkat tiga melalui tugas kelompok

4.11.1.1 Siswa mampu menyelesaikan 1 masalah yang melibatkan konsep

bilangan berpangkat tiga melalui kerja kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan

melalui aktifitas belajar bersama kelompok

3. PJOK

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dasar maksimal 4

melalui kerjasama kelompok

4.3.3.1 Siswa mampu memperagakan 3 gerak dasar dalam atletik lempar,

tangkap dan pukul melalui kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam permainan

ronders bersama kelompok

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh

sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 225

D. Materi Pembelajaran

PPKn : Perilaku di Sekolah

Matematika : Operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga

PJOK : Kombinasi pola gerak dasar

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media :Gambar siswa lagi musyawarah gubahan lagu “Garuda Pancasila”

Alat/Bahan : Pensil, bolpoin dan mistar

Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 157-165).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 114-120).

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang

telah dilalui sebelumnya.

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Garuda

Pancasila”

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah

setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 226

2) Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa (siswa

sedang mengadakan rapat membahas rencana menghias kelas) dan

kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: Suasana

apa yang terdapat pada gambar tersebut? Menyerupai bangun datar

apakah yang terdapat di dinding tersebut?dan menemukan masalah

misalnya: tentang kesesuaian bentuk benda pada gambar dengan

bangun datar. (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kemanusiaan:

“Mengapa dalam suatu permasalahan diselesaikan dengan

permusyawaratan”? Bagaimana sila pancasila yang ketiga dan ke

empat di terapkan dalam permusyahwaratan”? (menanya/

menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan

masalah. Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila

tersebut? (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang

berkaitan dengan sila-sila pancasila dan bentuk benda yang

menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: Mengisi tabel cantoh perilaku di

sekolah yang sesuai dengan sila ke tiga dan empat pada pancasila.

(mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

c. Kegiatan Penutup (6menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 227

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan tidak jajan sembarangan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar (gambar tentang permainan ronders) dan

menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan

masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah

tentang cara bermain ronders bersama teman-teman.

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:

“Berapa orang dalam satu regu”? Berapa kali seorang pemukul

mendapat kesempatan untuk memukul bola”? Bagaimana cara

melempar, menangkap dan memukul bola”? (menanya/menganalisis

masalah)

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah.

(menalar/merumuskan hipotesis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 228

6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang cara bermain ronders.

(mencoba/mengumpulkan data)

7) Siswa memperagakan permainan ronders di halaman sekolah yang

terdiri dari dua regu. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi atau

menyampaikan hasil dari permainan ronders.

(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil dari permainan ronders.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang

sehat selama istirahat.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa membacakan teks yang terdapat pada buku siswa secara

bergantian (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang

belum jelas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 229

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks tersebet, misalnya:

“Apa saja produk-produk ekspor indonesia dari hasil pertanian,

perikanan, jasa, industri, hutan dan pertambanagan dan menemukan

masalah dari isi teks misalnya tentang kondisi wilayah indonesia.

Lalu mengisi dalam bentuk peta pikiran yang terdapat pada lembar

kerja siswa. (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya:

“mengapa di salah satu ekspor terbesar indonesia yang di tunggu-

tunggu pasar luar negeri ialah ekspor rotan. ? mengapa ekspor rotan di

isi dalam kontainer untuk dikirim ke pasar luar negeri dan berapakah

volumenya”?(menanya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya: Kondisi pasar luar negeri yang sangat

membutuhkan kayu rotan dari indonesia. Banyaknya kayu rotan yang

di isi dalam satu kontainer. Siswa memahami satu unit volume

kontainer dan berkaitan dengan perpangkatan

(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau

mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang pentingnya

ekspor rotan dan keuntungan bagi indonesia. Siswa mencoba

menghitung dimensi kontainer dengan menggunakan rumus Panjang x

Lebar x Tinggi dan unit hasilnya adalah berpangkat 3.

(mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan atau mencari pangkat tiga dari

bilangan yang telah di tentukan. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 230

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari tahu sifat dan

sikap saat berdinamika atau berinteraksi dengan orang lain. (tugas

rumah).

4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga

hubungan baik dengan teman orang lain.

5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

H. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Sikap Non tes Observasi

2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3) Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran, Media gambar, dan Penilaian setiap muatan pelajaran

Mengetahui, Yogyakarta, 08 Oktober 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 231

MATERI PEMBELAJARAN

PPKn

Perilaku di Sekolah

Siti dan siswa-siswi kelas V SD Nusantara sedang membahas rencana

menghias kelas. Berbagai usulan muncul. Ada yang ingin hiasan

berupa gambar warna-warni pada dinding, ada yang ingin hiasan

berupa pita-pita dan balon seperti hiasan pesta ulang tahun, ada yang

ingin hiasan berupa bunga-bunga segar, dan ada pula yang

mengusulkan hiasan berupa beberapa pot tanaman hias.

Adi mengusulkan untuk menghias kelas dengan aneka gambar di dinding.

Namun, Rini dan Yudi menolak usul itu. Menurut Rini dan Yudi, gambar-

gambar itu malah akan merusak konsentrasi belajar mereka.

Sementara menurut Adi adanya gambar-gambar tersebut akan

membuat suasana ruang kelas mereka akan menjadi ceria dan tidak

membosankan.

Bagaimana bunyi sila ketiga dan keempat Pancasila?

Tentu kamu selalu ingat, bukan? Sila ketiga berbunyi “Persatuan

Indonesia”.

Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.

Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 232

PJOK

Kombinasi Pola Gerak Dasar

Mintalah petunjuk bapak/ibu guru olahraga. Lakukan permainan

rounders dengan langkah-langkah berikut

a. Tentukan regu pemukul dan regu penjaga.

b. Setiap regu terdiri atas 12 siswa.

c. Regu pemukul memukul bola dimulai dari pemukul nomor urut 1, 2, 3

sampai 12.

d. Pemukul berusaha memukul bola dengan keras agar bola dapat

melampaui tempat hinggap (base) serta sukar dijangkau penjaga.

e. Pemukul berlari cepat saat menuju base agar terhindar dari

sentuhan bola penjaga serta base yang dituju tidak dibakar penjaga.

f. Apabila seorang pemukul dapat kembali ke ruang bebas tanpa dapat

dimatikan oleh regu penjaga, ia mendapatkan nilai 5. Akan tetapi,

jika selama permainan tersebut ketika menuju tempat hinggap dapat

dimatikan oleh regu penjaga, nilainya dikurangi sebanyak ia

dimatikan oleh regu penjaga.

g. Lemparan bola yang dilakukan pemain regu penjaga diusahakan

berada di antara bahu dan lutut pemukul. Lemparan bola dilakukan

dengan cepat dan keras agar luput dari pukulan pemukul

h. Regu penjaga siap menangkap bola yang dipukul oleh pemukul serta

mengoperkan bola ke sesama penjaga. Penjaga juga harus siap

membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola serta

berusaha menyentuh pemukul dengan bola yang ditangkapnya

Matematika

Operasi Hitung yang menelibatkan bilangan perpangkat tiga

Salah satu bentuk ekspor Indonesia yang paling ditunggu di pasar luar

negeri adalah ekspor rotan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua

Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), ekspor

rotan mengalami peningkatan sebesar 71% bila dibandingkan dengan tahun

2011.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia

(Asmindo) Cirebon, Sumartja mengatakan, pada zaman keemasan, volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 233

ekspor kerajinan dan mebel rotan dari Cirebon mencapai 3.000 kontainer per

bulan. “Sekarang mulai bangkit, dengan jumlah rata-rata ekspor 1.200

kontainer per bulan,” ujarnya di sela kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra

kerajinan dan mebel rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten

Cirebon, Senin (28/10/2013) sore.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/09/10/msvuhb-dolar-naik-nilai-ekspor-rotan-meningkat

http://www.kemenperin.go.id/artikel/6274/Ekspor-Rotan-Melonjak-71-Persen

http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/30/cirebon-ekspor-1200-kontainer-produk-rotan-per-bulan

Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita

dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut.

Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal

menghitungnya dengan menggunakan rumus:

Perhatikan unit volume bangun tersebut => m3 => berpangkat 3

Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan

bilangan tersebut sebanyak 3 kali.

Contoh:

Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?

Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3

(apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)

Apa itu bilangan berpangkat 3?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 234

33 = 3 × 3 × 3 = 27

Untuk mencari akar pangkat 3, kita lakukan dengan arah yang berlawanan dari mencari pangkat 3. Contoh: Berapa nilai akar pangkat 3 dari 27?

Simbol dari akar pangkat 3 adalah → √

Akar pangkat 3 dari 27 adalah → √

= 3

MEDIA

A. Gamabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 235

b. Gubahan lagu “Garuda Pancasila”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 236

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran: PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan

nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila

dalam lambang negara Garuda Pancasila

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

Tuliskan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan sila ketiga dan keempat

Pancasila. Tuliskan dalam tabel berikut.

No

Contoh Perilaku di Sekolah

Sesuai sila ketiga pancasila Sesuai sila keempat pancasila

1. Mengutamakan persatuan

dengan teman

Menghormati usulan yang berbeda

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kunci jawaban

No

Contoh Perilaku di Sekolah

Sesuai sila ketiga pancasila Sesuai sila keempat pancasila

1. Mengutamakan persatuan

dengan teman

Menghormati usulan yang berbeda

2. Semua bekerjasama untuk

mencapai suatu tujuan

Bermusyawarah dalam

menentukan tujuan 3. Berteman tanpa memandang

ciri-ciri orang lain

Menghormati pendapat orang lain

4. semua saling berteman

bersatu, tidak memusuhi tidak

Selalu ber musawarah jika

melakukan tugas bekerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 237

diskriminatif dalam mengerjakan tugas

kelompok 5. Lebih mementingkan hal yang

umum dibandingkan hal

pribadi.

Menghargai hasil musyawarah

6. Berkerja Kelompok bersama

sama

Musyawarah mufakat

dilaksanakan dengan akal sehat

dan sesuai hali nurani yang luhur 7. Mengikuti upacara bendera Menjunjung tingi pendapat teman

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

7

Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

6

Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

5

Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

4

Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

3

Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

2

Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila ketiga

1

Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban 0

2 Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

7

Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

6

Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

5

Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

4

Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

3

Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

2

Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah

sesuai dengan sila keempat

1

Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 238

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Rubrik Penilaian Produk

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kesesuaian

menceritakan

perilaku di

sekolah

Dapat

menceritakan 3

contoh

perilaku di

sekolah

Hanya dua

menceritakan

perilaaku di

sekolah

Hanya satu

menceritakan

perilaku di

sekolah

Tidak dapat

menceritakan

perilaku di

sekolah

2. Kesesuain nilai-

nilai dari sila

keempat

pancasila

Sangat sesuai

dengan nilai-

nilai keempat

pancasila

Ssesuai dengan

nilai-nilai

keempat

pancasila

Cukup sesuai

dengan nilai-

nilai keempat

pancasila

Tidak dapat

menceritakan

3 Kejelasan

dalam bercerita

Sangat jelas

dalam bercerita

Jelas dalam

bercerita

Cukup jelas

dalam

bercerita

Tidak dapat

bercerita

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama

kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila

keempat Pancasila dalam lambang Negara

Teknik Penilaian Non tes

Instrumen Rubrik penilaian produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 239

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat

tiga

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Percaya diri Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur

atas anugerah

kebersamaan

dalam keber

agaman dari

Tuhan sebelum

memulai

pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucap an syukur

atas an ugerah

kebersama an

dalam keberag

aman dari Tuhan

Selalu memulai

pelajaran deng an

doa syukur tetapi

isi doa bukan

berupa ucapan

syukur atas anuge

rah keber samaan

dalam kebergam

an dari Tuhan.

Kadang-kadang

memulai pelajar an

dengan doa syuk ur

tetapi isi doa bukan

berupa uca pan

syukur atas anugerah

keb ersamaan dalam

keberagaman dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai pel

ajaran deng an

doa syuk ur

atas anuge rah

kebersa maan

dalam

keberagamana

dari Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 240

Soal:

1. 93 + 1

3 =

2. 153

- 33 =

3. 123

- 53

=

4. 83

+ 63

=

5. 23 x 4

3 =

6. 43 : 2

3 =

7. 13 x 3

3 =

Jawaban:

1. 93 + 1

3 = 9 x 9 x 9 + 1 x 1 x 1 =

729 + 1 = 730

2. 153

-- 53 = 15 x 15 x 15 -- 5 x 5 x 5 =

3375 – 125 = 3250

3. 123

-- 73

= 12 x 12 x 12 – 7 x 7 x 7 =

1728 – 343 = 1385

4. 83

+ 63

= 8 x 8 x 8 + 6 x 6 x 6 =

512 + 216 = 728

5. 23 x 4

3 = 2 x 2 x 2 X 4 x 4 x 4 =

8 X 64 = 512

6. 43 : 2

3 = 4 x 4 x 4 X 2 x 2 x 2 =

64 X 8 = 2

7. 13 x 3

3 = 1 x 1 x 1 X 3 x 3 x 3 =

1 X 27 = 27

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar 7

Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar 6

Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar 5

Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar 4

Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar 3

Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar 2

Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar 1

Semua tidak menjawab semua soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 241

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan

skor tertinggi.

2. Keterampilan

Soal:

Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita

dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut.

Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal

menghitungnya dengan menggunakan rumus:

Jawaban :

Perhatikan unit volume bangun tersebut => m3 => berpangkat 3

Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan

bilangan tersebut sebanyak 3 kali.

Contoh:

Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?

Indikator 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan konsep bilangan

berpangkat tiga

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk

Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3

(apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)

Apa itu bilangan berpangkat 3?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 242

33 = 3 × 3 × 3 = 27

Rubrik Penilaian Produk

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Ketepatan

dalam

mengerjakan

tugas

Sangat cepat

untuk

mengerjakan

tugas

Kurang cepat

dalam

mengerjakan

tugas

Cukup cepat

dalam

mengjakan

tugas.

Tidak

mengerjakan

tugas yang

diberikan

2. Tepat waktu

dalam

menyelesaikan

tugas bersama

Tepat waktu

dalam

menyelesaikan

tugas

Kurang tepat

dalam

menyelesaikan

tugas

Cukup waktu

dalam

menyelesaikan

tugas

Tidak

mengumpulkan

tugas

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 243

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

C. Muatan Pelajaran: PJOK

1. Pengetahuan

2. Keterampilan

Indikator 4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap

dan pukul.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah hubungan

keteraturan dari

Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

hubungan

keteraturan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

hubungan

keteraturan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai pel

ajaran dengan

doa syukur

tetapi isi doa

bukan berupa

ucapan syukur

atas anugerah

hu bungan

ketera turan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

hubungan

keteraturan

dari Tuhan.

Indikator 3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat

dan lempar

Teknik Penilaian Lisan

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 244

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Melempar bola Selalu melempar

bola dengan

tepat.

Sering melempar

bola dengan

tepat

Kadang-kadang

melempar bola

dengantepat

Tidak pernah

melemparkan

bola denga

tepat

2 Menangkap

bola

Selalu

menangkap bola

dengan baik

Sering menankap

ola dengan baik

Kadang-kadang

menangkap bola

dengan baik

Tidak pernah

menangkap

bola dengan

baik

3. Memukul bola Selalu memukul

bola dengan

tepat

Sering memukul

bola dengan

tepat

Kadang-kadang

memukul bola

dengan tepat

Tidak pernah

memukul bola

dengan tepat

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap kerjasama dalam permainan ronders

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

No. Nama Peserta Didik Sikap kerjasama Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 245

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah

tuhan yang tidak ternilai.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah kesehatan

tubuh setelah

berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa

dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta

bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa dan

lingkungan alam

Indikator

3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang

antara Indonesia dan luar negeri.

4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor

2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas

bersama kelompok

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang

maha esa atas keberadaan proses kehidupan

bangsa

Subtema 3:

Indonesiaku, bangsa yang

Cinta Damai

IPS

Kompetensi Dasar

3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk

dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan ekonomi

4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam

hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah

Indonesia

2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,

tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan

permasalahan lingkungan hidup

1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah

menciptakan manusia dan lingkungannya

Indikator 3.5.1 Menunjukkan sifat dan karakteristik

manusiaIndonesia berdasarkan bentuk dan sifat

dinamika insteraksinya dengan lingkungan

ekonominya

4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas

manusia yang menunjukkan adanya keterikatan

dengan kondisi geografis di lingkungannya

2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja

kelompok

1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME

telah menciptakan manusia dan lingkungannya.

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan

nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi

maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela

berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa

Indikator

3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah

4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.

Pembelajaran

4

PPKn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 246

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : IPS, PPKn, Bahasa Indonesia

Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 4

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan

tempat bermain

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1 IPS 3.5 Memahami manusia Indonesia

dalam bentuk-bentuk dan sifat

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi

3.5.1 Menunjukkan sifat dan

karakteristik manusia

Indonesia berdasarkan bentuk

dan sifat dinamika

insteraksinya dengan

lingkungan ekonominya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 247

4.3 Menyajikan pemahaman tentang

manusia dalam hubungannya

dengan kondisi geografis di

wilayah Indonesia

2.3 Menunjukkan perilaku peduli,

gotongroyong, tanggung jawab

dalam berpartisipasi

penanggulangan permasalahan

lingkungan hidup

1.3 Menghargai karunia Tuhan YME

yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

4.3.1Menyusun sebuah laporan

tertulis tentang aktivitas

manusia yang menunjukkan

adanya keterikatan dengan

kondisi geografis di

lingkungannya

2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung

jawab dalam kerja kelompok

1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas

karunia Tuhan YME telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya.

2 PPKn 3.1 Memahami nilai simbol-simbol

Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari di rumah dan di

sekolah

4.1 Mengamati dan menceritakan

perilaku di sekitar rumah,

sekolah dan masyarakat yang

mencerminkan pengamalan nilai-

nilai kelima sila Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin,

tanggung jawab, percaya diri,

berani mengakui kesalahan,

meminta maaf dan memberi maaf

yang dijiwai keteladanan

pahlawan kemerdekaan RI dalam

semangat perjuangan, cinta tanah

air, dan rela berkorban sebagai

perwujudan nilai dan moral

Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa dalam

kehidupan bermasyarakat dan

berbangsa

3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-

simbol pancasila dalam

kehidupan sehari di rumah

4.1.1 Menceritakan perilaku di

masyarakat sesuai nilai-nilai

kelima sila Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya

diri dalam aktivitas bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas

kebersamaan dalam

keberagaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 248

3. Bahasa

Indoneisa

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan

tentang ekspor impor sebagai

kegiatan ekonomi antarbangsa

dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan iklan

tentang ekspor impor sebagai

kegiatan ekonomi antarbangsa

secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata

baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur

serta bertanggung jawab dan

disiplin tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi

antarbangsa melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang

Maha Esa atas keberadaan proses

kehidupan bangsa dan lingkungan

alam

3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya

pertukaran barang antara

Indonesia dan luar negeri.

4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan

barang ekspor

2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam

meyampaikan tugas bersama

kelompok

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur

anugerah tuhan yang maha esa

atas keberadaan proses

kehidupan bangsa

C. Tujuan Pembelajaran

1. IPS

3.5.1.1 Siswa mampu menjelaskan sifat dan karakteristik manusia Indonesia

berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan

lingkungan ekonominya maksimal 4 dalam diskusi kelompok

4.3.1.1 Siswa dapat membuat sebuah laporan tertulis dengan benar tentang

aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan

kondisi geografis di lingkungannya melalui kerja kelompok

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja

kelompok melalui minimal 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 249

1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah

menciptakan manusia dan lingkungannya minimal 1 melalui kegiatan

kelompok

2. PPKn

3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam

kehidupan sehari di rumah maksimal 5 melalui kerja kelompok

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai

kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maksimal 1 melalui

kerja kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku percaya diri minimal 1 dalam

aktivitas bersama kelompok

1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam

keberagaman minimal 1 melalui kerja kelompok

3. Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan maksimal 4 manfaat adanya pertukaran

barang antara Indonesia dan luar negeri melalui kerja kelompok

4.3.1.1 Siswa mampu mempresentasikan 1 contoh iklan barang ekspor

melalui kerja kelompok

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 1 sikap jujur dalam meyampaikan

tugas bersama kelompok

1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan minimal 1 rasa syukur anugerah tuhan

yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja

kelompok

D. Materi Pembelajaran

IPS : Sifat dan karakteristik manusia

PPKn : Contoh perilaku manusia

Bahasa Indonesia : Manfaat adanya pertukaran barang

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

Metode: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 250

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media : Gambar Peta, gambar iklan barang, gambar orang bekerja

Bersama-sama”, gubahan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”

Alat/Bahan :

Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 166-173).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 121-124).

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang

telah dilalui.

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia”

(terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap

anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar peta Indonesia dan gambar lainnya dan

menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah

pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 251

wilayah tempat tinggal. Bagaimana keadaan disekitar gambar tersebut.

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya:

hubungan antara alam dan kehidupan. Misalnya bagaimana masyarakat

wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam dan

pertanyaan lainnya. bagaimana sikap yang di tunjukan masyarakat dalam

berdinamika dengan lingkungan sekitarnya. (menanya/menganalisis

masalah)

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: sikap

dan perilaku seseorang dalam berdinamika dengan lingkungan dapat di

terapkan di sekolah. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam

berdinamika. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang kehidupan bermasyarakat di sekitar serta

sikap dan perilaku dalam berdinamika. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pertanyaan-

pertanyaan yang berhubungan dengan sifat dan kerakteristik manusia

dalam berinteraksi. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,

(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat

selama istirahat.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 252

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar sila pancasila dan dan melafalkan bunyi serta

gambar lainnya. kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar

tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: apakah yang

dilakukan pada gambar tersebut. Apakah perilakumu di masyarakat

sudah mencerminkan sila tersebut ?dan menemukan masalah misalnya:

tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah jika berbeda pendapat.

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang sendiri-sendiri:

“Mengapa kita harus mengamalkan kelima pancasila dalam kehidupan

sehari-hari?” (menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan

masalah,. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang

berkaitan dengan perilaku di masyarakat yang sesuai dengan sila ke

lima pancasila. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu:

menuliskan lalu menceritakan di depan kelas perilakumu di masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 253

yang sesuai dengan sila ke lima pancasila dan sikapmu saat

berdinamika dengan sesama temanmu. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

c. Kegiatan Penutup (5menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan tidak jajan sembarangan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (75menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati gambar Iklan suatu barang dan menemukan hal-hal

yang penting. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang

belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya:

“Iklan apakah pada gambar di atas. Dari daerah manakah produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 254

tersebut. Mengapa perlu adanya untuk iklan suatu barang?

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang ekonomi misalnya:

“Mengapa perlu diadakan pertukaran barang dengan negara lain.?

Apakah perlu mengiklan barang ekspor keluar negeri dan manfaatnya

seperti apa?(menanya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya: agar mempererat hubungan baik dengan negara

lain. Jika kita mengiklan barang hasil produk dalam negeri dengan

sangat baik akan menjadi daya tarik atau keinginan pasar luar negeri

untuk mengekspor barang kita. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau

mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang manfaat bagi

negara indonesia dengan pertukaran barang.

(mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mendapat tugas dari guru untuk dikerjakan yaitu

membuat contoh iklan suatu barang. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 255

3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan

menuliskan di buku bagian-bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi

manusia.

4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga kesehatan.

5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

H. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Sikap Non tes Observasi

2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3) Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran dan Media gambar

2) Penilaian setiap muatan pelajaran

3) Gubahan lagu “Anak Indonesia”

Mengetahui, Yogyakarta, 09 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 256

MATERI PEMBELAJARAN

IPS

Sifat dan karakteristik manusia

Negara Indonesia amat luas dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk

Indonesia tersebar di pulau-pulau besar maupun kecil. Ada yang tinggal di

daerah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan dan daerah pantai. Di

daerah mana tempat tinggalmu?

Sumber: Indonesia Indah

Ala , berarti dunia atau lingkungan kehidupan tempat tinggal kita. Kenampakan alam di

berbagai tempat di dunia tidak sama. Ada daratan dan ada perairan. Kenampakan alam

darat, ada yang berupa dataran rendah dan ada yang berupa pegunungan. Ada pula

yang berupa lembah atau ngarai. Mengenal keadaan alam daerah tempat tinggal sangat

penting. Ini berarti mengenal lingkungan alamnya. Dengan demikian,

akan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan. Misalnya, untuk

kepentingan pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya. Bahkan, untuk

kepentingan wisata, seperti wisata alam, dan wisata budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 257

MEDIA

a. Gambar

b. Gubahan lagu “Anak Indonesia”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 258

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran: IPS

1. Pengetahuan

Indikator 3.5.1 Menunjukkan sifat dan karakteristik manusia Indonesia

berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan

lingkungan ekonominya

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

1. Bagaimana masyarakat wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam?

2. Apa pekerjaan sebagian besar masyarakat pedesaan? Apa pula pekerjaan sebagian besar masyarakat perkotaan? Adakah perbedaan jenis pekerjaan di kedua wilayah itu?

3. Adakah perbedaan ukuran komunitas masyarakat pedesaan dan perkotaan? Mana yang lebih besar?

4. Bagaimana kepadatan penduduk wilayah perkotaan dan pedesaan? Wilayah mana yang lebih padat penduduknya? Mengapa?

Jawaban:

1. wilayah pedesaan lebih berhubungan dengan alam, karena

pekerjaan seharian mereka bergantung pada lingkungan yang mereka tempati dan kondisi alam.

2. sebagian besarnya adalah petani dan nelayan. Bekerja di kantor, pedagang. Perbedaannya terletak pada kondisi lingkungan

3. ada. Komunitas masyarakat pedesaan yang lebih besar. 4. kepadatan penduduk wilayah kota dan desa berbeda. Wilayah kota

penduduknya lebih ramai dan padat, karena lapangan pekerjaan yang banyak sehingga orang-orang cenderung untuk hidup di kota.

Penilaian dan Pedoman Penskoran

NO Kriteria penilaian Skor

1. Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar 4

2. Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar 3

3. Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar 2

4. Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar 1

5. Siswa tidak menjawab semua soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 259

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Rubrik Penilaian Produk

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Ketepatan

dalam

menyusun

laporan

Selalu tepat

dalam

menyusun

laporan

Sering tepat

dalam

menyusun

laporan

Kadang-

kadang tepat

dalam

menyusun

laporan

Tidak tepat

dalam

menyusun

laporan

2. Keterkaitan

aktivitas

manusia dan

kondisi

geografis

Selalu

berkaitan

antara aktivitas

manusia dan

kondisi

gegrafis

Sering berkaitan

antara aktivitas

manusia dan

kondisi gegrafis

Kadang-

kadang

berkaitan

antara

aktivitas

manusia dan

kondisi

geografis

Tidak

berkaitan

antara aktivitas

manusia dan

kondisi

geografis

3 Kerapian dalam

penulisan

laporan

Selalu rapi

dalam

penulisan

laporan

Sering rapi

dalam penulisan

laporan

Kadang-

kadang rapi

dalam

penulisan

laporan

Tidak rapi

dalam

penulisan

laporan

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab

Indikator 4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas manusia

yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi

geografis di lingkungannya

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 260

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah

menciptakan manusia dan lingkungannya.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur

atas anugerah

dari Tuhan

menciptakan

manusia dan

lingkungan

sebelum

memulai

pelajaran

Selalu memulai

pelajaran dengan

doa syukur dan

sebagian besar isi

doa berupa ucapan

syukur atas

anugerah dari

Tuhan menciptakan

manusia dan

lingkungan

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

Tuhan

menciptakan

manusia dan

lingkungan

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

Tuhan

menciptakan

manusia dan

lingkungan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

Tuhan

menciptakan

manusia dan

lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 261

B. Muatan Pelajaran : PPkn

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan

sehari di rumah

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

1. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai dari kelima simbol pancasila dalam

kehidupan sehari-hari?

Kunci jawaban:

1. Sila pertama:

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama

antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang

berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan

menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya

masing-masing.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Sila kedua:

Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan

martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi

setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,

kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan

sebagainya.

Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 262

3. Sila ketiga:

Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan

keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di

atas kepentingan pribadi dan golongan.

Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa

apabila diperlukan.

Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka

Tunggal Ika.

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Sila keempat:

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia

Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama.

Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat

kekeluargaan.

Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai

sebagai hasil musyawarah.

Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan

melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan.

Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati

nurani yang luhur.

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara

moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan

martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan

persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk

melaksanakan pemusyawaratan.

5. Sila kelima:

Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat

pemborosan dan gaya hidup mewah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 263

Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau

merugikan kepentingan umum.

Suka bekerja keras.

Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi

kemajuan dan kesejahteraan bersama.

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai

kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Menceritakan

perilaku di

masyarakat

Dapat

menceritakan

kelima perilaku

di masyarakat

Dapat

menceritakan 3-4

perilaku di

masyarakat

Dapat

menceritakan 1-

2 perilaku di

masyarakat

Tidak dapat

menceritakan

perilaku di

masyarakat.

2 Kesesuaian

dengan nilai-

nilai kelima

pancasila

Selalu sesuai

dengan nilai-

nilai kelima

pancasila

Sering sesuai

dengan nilai-

nilai kelima

pancasila

Kadang-kadang

sesuai dengan

nilai-nilai

kelima

pancasila

Tidak sesuai

dengan nilai-

nilai kelima

pancasila

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama

kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku percaya diri

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 264

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perilaku percaya diri Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur

atas anugerah

dari

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebelum

memulai

pelajaran

Selalu memulai

pelajaran dengan doa

syukur dan sebagian

besar isi doa berupa

ucapan syukur atas

anugerah

kebersamaan dalam

keberagaman

Selalu memulai

pelajaran dengan

doa syukur tetapi

isi doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kebersamaan dalam

keberagaman

Kadang-kadang

memulai pelajaran

dengan doa syukur

tetapi isi doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kebersamaan dalam

keberagaman

Tidak

pernah

memulai

pelajaran

dengan

doa syukur

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah kesehatan

dari Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

kesehatan dari

Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 265

C. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Soal:

No Bagi Indonesia Bagi negara luar

1.

2.

3.

4.

5.

Kunci Jawaban

No Bagi Indonesia Bagi negara luar

1. Memperluas pasar bagi produk

Indonesia

Memperoleh barang dan jasa yang

tidak bisa dihasilkan

2. Menambah devisa negara Memperoleh teknologi modern

3. Memperluas lapangan kerja Memperoleh bahan baku

4. Meningkatkan promosi dagang ke

luar negeri

Menumbuhkan rasa cinta produk

dalam negeri

5. Menambah macam barang ekspor Mengurannya pengeluaran devisa

keluar negeri

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara

Indonesia dan luar negeri.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 266

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Kesesuaian

contoh iklan

barang ekspor

Selalu sesuai

antara contoh

iklan dan barang

ekspor

Sering sesuai

antara contoh

iklan dan barang

ekspor

Kadang-kadang

sesuai antara

contoh iklan

dan barang

ekspor

Tidak sesuai

antara contoh

iklan dan

barang ekspor

2 Kejelasan

dalam

memberikan

contoh iklan

Selalu jelas

dalam

memberikan

contoh

Sering jelas

dalam

memberikan

contoh

Kadang-kadang

jelas dalam

memberikan

contoh

Tidak jelas

dalam

memberikan

contoh

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas bersama

kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap jujur

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

No. Nama Peserta Didik Sikap jujur Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 267

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah

keberadaan proses

kehidupan bangsa

setelah berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses

kehidupan

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses kehidupan

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

keberadaan

proses kehidupan

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses

kehidupan

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 5

Matematika

Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan

akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat

tiga sederhana

4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang

volumenya sudah ditentukan

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan

bertanggung jawab dalam melakukan

pengumpulan data, pengolahan data, dan

melaporkan hasil pengamatan

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari

hubungan keteraturan dan kompleksitas alam

dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan

bilangan berpangkat tiga

4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual

yang melibatkan konsep bilangan pangkat

tiga.

2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

aktivitas bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan

keteraturan.

Subtema 3:

Indonesiaku, bangsa yang

Cinta Damai

IPA

Kompetensi Dasar

3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan

fungsinya

4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian

tumbuhan di sekitarnya bagi manusia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-

hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari

hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia

4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian

tumbuhan bagi manusia

2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya

keimanan yang diberikan oleh Tuhan.

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh

4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti,

mendarat) untuk membentuk keterampilan teknik dasar senam menggunakan alat

2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab

menghargai perbedaan

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

Indikator

3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh

4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam

2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.

Pembelajaran

5 PJOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 268

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : PJOK, IPA, Matematika

Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 5

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 269

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1. IPA 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta

mendeskripsikan fungsinya

4.2 Menuliskan ide-idenya tentang

pemanfaatan bagian tumbuhan di

sekitarnya bagi manusia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu; obyektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; dan

peduli lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan inkuiri ilmiah dan

berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya dengan

menyadari hubungan keteraturan

dan kompleksitas alam dan jagad

raya terhadap kebesaran Tuhan

yang menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam pengamalan

ajaran agama yang dianutnya

3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian

tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia

4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan

bagian tumbuhan bagi manusia

2.1.1 Menunjukan sikap tanggung

jawab dalam menyelesaikan tugas

bersama kelompok.

1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah

bertambahnya keimanan yang

diberikan oleh Tuhan.

2 Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan

penarikan akar bilangan pangkat

dua dan bilangan pangkat tiga

sederhana

4.11 Membentuk berbagai bangun

ruang yang volumenya sudah

ditentukan

2.4 Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin dan bertanggung jawab

dalam melakukan pengumpulan

data, pengolahan data, dan

melaporkan hasil pengamatan

3.1.1 Melakukan operasi hitung yang

melibatkan bilangan berpangkat

tiga

4.11.1 Mengolah informasi dari cerita

kontekstual yang melibatkan

konsep bilangan pangkat tiga.

2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung

jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 270

1.1 Bertambah keimanannya dengan

menyadari hubungan keteraturan

dan kompleksitas alam dan jagad

raya terhadap kebesaran Tuhan

yang menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam pengamalan

ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas

hubungan keteraturan.

3 PJOK 3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik

yang berbeda terhadap tubuh

4.6 Mempraktikkan kombinasi pola

gerak dominan statis dan dinamis

(melompat, menggantung,

mengayun, meniti, mendarat) untuk

membentuk keterampilan teknik

dasar senam menggunakan alat

2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama,

toleransi, belajar menerima

kekalahan dan kemenangan, sportif

dan tanggungjawab menghargai

perbedaan

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai anugrah

Tuhan yang tidak ternilai

3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas

fisik yang berbeda terhadap

tubuh

4.6.1 Memperagakan gerakan pull up

sebagai pola gerak dominan

untuk membentuk

keterampilan/teknik dasar senam

2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama

dalam melakukan gerakan pull

up

1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas

kesehatan tubuh sebagai anugerah

tuhan yang tidak ternilai.

C. Tujuan Pembelajaran

1. IPA

3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia maksimal 7 melalui kerja kelompok

4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan

bagi manusia maksimal 3 melalui kerja kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas bersama kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan

yang diberikan oleh Tuhan minimal sekali dalam diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 271

2. Matematika

3.1.1.1 Siswa mampu melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan

berpangkat tiga maksimal 5 melalui kerja kelompok

4.11.1.1 Siswa mampu mengolah informasi dari cerita kontekstual yang

melibatkan konsep bilangan pangkat tiga maksimal 2 melalui

diskusi

2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan

maksimal 1 dalam kelompok

3. PJOK

3.1.1.1 Siswa mampu menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda

terhadap tubuh dengan benar dalam diskusi

4.6.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak

dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam

dengan benar melalui prentasi

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam melakukan

gerakan pull up melalui kerjasama kelompok

1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh

sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai melalui diskusi

D. Materi Pelajaran

IPA : Bagian-bagian tumbuhan

Matematika : Operasi hitung bilangan berpangkat

PJOK : Melakukan gerak pull up

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

Metode :Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media :Gambar Bagian tumbuhan, gambar melakukan pull up

Alat/Bahan :

Sumber Belajar :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 272

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 174-180).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai

Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 125-130).

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi: Guru dan siswa bertanya jawab pembelajaran yang telah

dilalui.

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “ Bagian-bagian

tumbuhan” (terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah

setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

2) Siswa mengamati gambar dan membaca bacaan yang telah tersedia

dan menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan

masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: manfaat dari

masing-masing tumbuhan bagi manusia. (menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam

misalnya: Mengapa manfaat dari bagian tumbuhan sangat berguna

bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup

lainnya?”(menanya/menganalisis masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 273

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:

menentukan gambar yang sesuai dengan bagian tumbuhan pada

lembaran yang diberikan guru.(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang cara untuk merancang pemanfaatan

tumbuhan bagi manusia . (mencoba/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang

pemanfaatan tumbuhan sebagai makanan, obat-obatan, bahan

bangunan dan bahan pakaian.(mencoba/pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,

(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang

sehat selama istirahat.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 274

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa mengamati gambar aktifitas fisik seperti pull up di pohon dan

kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya:

Bagaimanakah cara melakukan gerakan seperti itu? apakah kamu

pernah melakukan aktifitas seperti itu? Dimanakah kamu melihat

orang-orang melakukan seperti itu? Apakah kamu bisa melakukan

aktifitas seperti itu? (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesehatan:

“Mengapa kegiatan pull up dapat mempengaruhi aktifitas fisik dalam

keterampilan gerak senam?” (menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan

masalah, misalnya: jika kita melakukan gerakan pull up setiap hari,

maka kondisi tubuh kita akan lebih ringan untuk bergerak dan

keterampilan gerak senam akan lebih sesuai. (menalar/merumuskan

hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang

berkaitan dengan tata cara melakukan gerakan pull up dengan bantuan

teman atau dari guru. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mencoba untuk melakukan gerakan pull up di bantu

dengan teman kelompok. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan atau menceritakan

hasil kerja kelompoknya yaitu pengaruh dari gerakan pull up untuk

kondisi tubuh di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 275

c. Kegiatan Penutup (6 menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan tidak jajan sembarangan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa mengamati tempat sampah serta membacakan pertanyaan dan

menemukan masalah yang terkait. (mengamati/mengklarifikasi istilah

atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya:

“Mengapa sampah menjadi masalah dalam kehidupan? Pernahkah

kalian membuang sampah pada tempatnya?(menanya/merumuskan

masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya:

“Mengapa kita perlu membuang sampah agar dapat hidup sehat?

Apakah kesehatan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia?”

Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya :

menyerupai bangunan apakah tempat sampah tersebut? Apakah tempat

sampah tersebut memiliki volume?”(menanya/menganalisis masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 276

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya, misalnya: jika kita membuang sampah pada tempatnya

maka kita akan terhidar dari berbagai penyakit. Hidup kita akan lebih

sehat jika menjaga kebersihan lingkungan. Tempat sampah tersebut

berbentuk kubus dan tentu memiliki volumenya.

(menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan yang berkaitan

dengan bilangan berpangkatan 3 untuk mengukur volume dari beberapa

tempat sampah tersebut. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan LKS yang diberikan guru.

(mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. (mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan

masalah)

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadapseluruh pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan

menuliskan di buku tugas yaitu nilai-nilai persatuan di masyarakat

(tugas rumah).

4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan

baik dengan sesama teman.

5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 277

H. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Sikap Non tes Observasi

2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3) Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran dan Media gambar

2) Penilaian setiap muatan pelajaran

Mengetahui, Yogyakarta, 09 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 278

MATERI PEMBELAJARAN

IPA

Bagian-bagian tumbuhan

Halaman rumah kakek Udin luas. Kakek menanam aneka tanaman dan tumbuhan.

Di depan rumah ditanam berbagai bunga seperti mawar, melati, anggrek, bunga

matahari, dan bunga nusa indah. Di atap teras merambat tanaman anggur. Di

halaman samping kiri ditanam pisang, pepaya, dan rambutan. Di halaman

samping kanan ditanami aneka tanaman sayur seperti bayam, tomat, cabai, sawi,

dan singkong. Di situ juga ditanami tumbuhan jahe, serai, kencur, dan lengkuas.

Di halaman belakang, Kakek menanam pohon mangga, kelapa, dan jeruk nipis.

Udin senang saat berkunjung ke rumah Kakek. Udin dapat memetik buah,

mencabut singkong, atau merangkai bunga-bunga di dalam vas.

PJOK

Gerakan pull up

Di kebun, Udin melihat cabang batang pohon yang kuat. Udin menggunakan

cabang itu untuk melakukan senam. Udin melakukan gerakan pull up, yaitu

bergantung, kemudian mengangkat badan ke atas.

Cara melakukan gerakan pull up adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 279

1. Siapkan palang sebagai pegangan.

2. Posisi tubuh bergelantung dengan kedua tangan memegang palang.

3. Angkat tubuh ke atas hingga palang di depan dada.

4. Turunkan tubuh ke bawah seperti posisi awal.

5. Lakukan gerakan mengangkat tubuh dan menurunkannya kembali secara

berulang-ulang

Matematika

Operasi hitung bilangan berpangkat

Warga Desa Cinta Damai bergotong royong membuat tempat pembuangan

sampah. Tempat pembuangan sampah itu akan dibuat berbentuk kubus. Warga

membuat berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan volume sampah yang dapat

ditampung di tempat pembuangan sampah itu. Lengkapilah tabel berikut.

Ukuran Bak Sampah

Volume

(dm3)

1.728 2.744 2.197 4.913 15.625

Panjang

sisi (dm)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 280

MEDIA

a. Gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 311: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 281

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran: IPA

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

1. Apa saja tumbuhan sebagai bahan makanan bagi manusia?

2. Apa saja tumbuhan sebagi bahan obat-obatan bagi manusia?

3. Apa saja tumbuhan sebagai bahan bangunan bagi manusia?

4. Apa saja tumbuhan sebagai bahan pakaian bagi manusia?

5. Apa saja tumbuhan sebagai penyedap makanan bagi manusia?

6. Apa saja tumbuhan sebagai pewarna alami bagi manusia?

7. Apa saja tumbuhan sebagai bahan kerajinan tangan bagi manusia?

Kunci jawaban:

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar 7

Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar 6

Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar 5

Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar 4

Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar 3

Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar 2

Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar 1

Semua tidak menjawab semua soal 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 312: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 282

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi

manusia

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Makanan yang

berasal dari

tumbuhan

Dapat

menyebutkan 7-9

makanan dengan

benar

Dapat

menyebutkan 4-6

makanan dengan

benar

Dapat

menyebutkan

1-3 makanan

dengan benar

Tidak ada satu

pun makanan

yang

disebutkan

2 Benda yang

berasal dari

tumbuhan

Dapat

menyebutkan 7-9

Benda dengan

benar

Dapat

menyebutkan 4-6

benda dengan

benar

Dapat

menyebutkan

1-3 benda

dengan benar

Tidak ada satu

pun benda

yang

disebutkan.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan

perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 313: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 283

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang

diberikan oleh Tuhan.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

B. PJOK

1. Pengetahuan

2. Keterampilan

Indikator 4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan

untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah kehidupan

dari Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

kehidupan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

kehidupan

dari Tuhan.

Indikator 3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap

tubuh

Teknik Penilaian Lisan

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 314: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 284

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Kesesuaian

melakukan

gerakan pull

up

Selalu sesuai

melakukan

gerakan pull up

Sering sesuai

melakukan

gerakan pull up

Kadang-kadang

sesuai

melakukan

gerakan pull up

Tidak pernah

sesuai

melakukan

gerakan pull up

2 Bekerja sama

dengan

kelompok

Selalu bekerja

sama dengan

kelompok

Sering bekerja

sama dengan

kelompok

Kadang-kadang

bekerja sama

dengan

kelompok

Tidak pernah

bekerja sama

dengan

kelompok

3. Tepat waktu

untuk

menyelesaikan

nya

Selalu waktu

untuk

menyelesaikann

ya

Sering waktu

untuk

menyelesaikannya

Kadang-kadang

waktu untuk

menyelesaikann

ya

Tidak pernah

waktu untuk

menyelesaikan

nya

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

No. Nama Peserta Didik Sikap kerjasama Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 315: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 285

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah

tuhan yang tidak ternilai.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

C. Muatan Pelajaran: Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat

tiga

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

Kunci Jawaban:

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah kesehatan

tubuh setelah

berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

kesehatan tubuh

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Ukuran Bak Sampah

Volume

(dm3)

1.728 2.744 2.197 4.913 15.625

Panjang

sisi (dm)

Ukuran Bak Sampah

Volume

(dm3)

1.728 2.744 2.197 4.913 15.625

Panjang

sisi (dm)

12 14 13 17 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 316: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 286

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa dapat menjawab 5 soal dengan benar 5

2. Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar 4

3. Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar 3

4. Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar 2

5. Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar 1

6. Siswa tidak dapat menjawab semua soal 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Soal: 1. Sebuah tangki minyak berbentuk kubus. Tangki itu penuh berisi minyak dengan

volume 512.000 liter. Berapa m panjang sisi tangki itu?

2. Dodi membuat kubus dari tanah liat. Banyak tanah liat yang digunakan Dodi

untuk membuat kubus 4.913 cm3. Berapa ukuran panjang sisi kubus yang

dibuat Dodi?

Kunci jawaban:

1. 80 m

2. 17 cm3

Indikator 4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual yang

melibatkan konsep bilangan pangkat tiga.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Soal dan rubrik penilaian produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 317: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 287

Rubrik Penilaian Produk

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Ketepatan

dalam

mengerjakan

tugas

Sangat cepat

untuk

mengerjakan

tugas

Kurang cepat

dalam

mengerjakan

tugas

Cukup cepat

dalam

mengjakan

tugas.

Tidak

mengerjakan

tugas yang

diberikan

2. Tepat waktu

dalam

menyelesaikan

tugas bersama

Tepat waktu

dalam

menyelesaikan

tugas

Kurang tepat

dalam

menyelesaikan

tugas

Cukup waktu

dalam

menyelesaikan

tugas

Tidak

mengumpulkan

tugas

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas

bersama kelompok.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap Tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- :........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan

keadaan dan perkembangan siswa!

Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Tanggung jawab Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 318: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 288

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Kriteria Baik sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

Berdoa syukur atas

anugerah hubungan

keteraturan dari

Tuhan sebelum

memulai pelajaran

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur dan

sebagian besar

isi doa berupa

ucapan syukur

atas anugerah

hubungan

keteraturan dari

Tuhan.

Selalu memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

hubungan

keteraturan dari

Tuhan.

Kadang-kadang

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur tetapi isi

doa bukan

berupa ucapan

syukur atas

anugerah

hubungan

keteraturan dari

Tuhan

Tidak pernah

memulai

pelajaran

dengan doa

syukur atas

anugerah

hubungan

keteraturan

dari Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 319: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMBELAJARAN

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 320: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 6

PPKn

Kompetensi Dasar 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di

rumah, sekolah dan masyarakat

4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di

rumah, sekolah dan masyarakat

2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,

percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta

maaf dan memberi maaf yang dijiwai

keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam

semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela

berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral

Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam

kehidupan bermasyarakat dan berbangsa

Indikator

3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan

nilai-nilai persatuan.

4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan

penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan

sekitar dan sekolah

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas

bersama kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan

dalam keberagaman.

Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang

Cinta Damai

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan

guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor

sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih

dan memilah kosakata baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung

jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai

kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan

alam

Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam

bidang pengembangan teknologi

4.3.1 Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan

internasional dalam bidang pengembangan teknologi

bagi Indonesia.

2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam

meyampaikan tugas bersama kelompok

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha

esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa

Kompetensi Dasar

3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia

4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi

dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan

lingkungan hidup

1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya

Indikator 3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia

4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya

di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya.

2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok

1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya.

Pembelajaran

6 IPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 321: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 289

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, IPS

Tema/ Sub Tema : 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku,

Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke- : 6

Alokasi Waktu : 7 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1 Bahasa

Indonesia

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan

tentang ekspor impor sebagai kegiatan

ekonomi antarbangsa dengan bantuan

guru dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata baku.

3.3.1 Menjelaskan manfaat

perdagangan internasional

dalam bidang pengembangan

teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 322: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 290

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang

ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi

antarbangsa secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur

serta bertanggung jawab dan disiplin

tentang ekspor impor sebagai kegiatan

ekonomi antarbangsa melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha

Esa atas keberadaan proses kehidupan

bangsa dan lingkungan alam

4.3.1 Memaparkan pentingnya

kegiatan perdagangan

internasional dalam bidang

pengembangan teknologi

bagi Indonesia.

2.3.1 Menunjukan sikap tanggung

jawab dalam meyampaikan

tugas bersama kelompok

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur

anugerah tuhan yang maha

esa atas keberadaan proses

kehidupan bangsa

2 PPKn 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan

kesatuan di rumah, sekolah dan

masyarakat

4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan

kesatuan di rumah, sekolah dan

masyarakat

2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin,

tanggung jawab, percaya diri, berani

mengakui kesalahan, meminta maaf

dan memberi maaf yang dijiwai

keteladanan pahlawan kemerdekaan RI

dalam semangat perjuangan, cinta

tanah air, dan rela berkorban sebagai

perwujudan nilai dan moral Pancasila

1.2 Menghargai kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa

3.4.1 Menjelaskan hubungan antara

koperasi dengan nilai-nilai

persatuan.

4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk

meningkatkan penerapan

persatuan dan kesatuan di

lingkungan sekitar dan sekolah

2.1.1 Menunjukan perilaku percaya

diri dalam aktivitas bersama

kelompok.

1.2.1 Mengucapkan rasa syukur

atas kebersamaan dalam

keberagaman.

3 IPS 3.3 Memahami manusia dalam

hubungannya dengan kondisi geografis

di wilayah Indonesia

4.4 Menceritakan secara tertulis

pemahaman tentang manusia

Indonesia dan aktivitasnya yang yang

terkait dengan fungsi dan peran

3.3.1 Mengenal hubungan manusia

dengan kondisi geografis di

wilayah Indonesia

4.4.1 Membuat artikel sederhana

mengenai manusia Indonesia

dan aktivitasnya yang terkait

dengan fungsi dan perannya di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 323: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 291

kelembagaan sosial, ekonomi dan

budaya, dalam masyarakat Indonesia

2.3 Menunjukkan perilaku peduli,

gotongroyong, tanggung jawab dalam

berpartisipasi penanggulangan

permasalahan lingkungan hidup

1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang

telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

lembaga sosial,ekonomi, dan

budaya.

2.3.1 Menunjukan perilaku

tanggung jawab dalam kerja

kelompok

1.3.1 Mengucapkan rasa syukur

atas karunia Tuhan YME telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan manfaat perdagangan internasional

dalam bidang pengembangan teknologi maksimal 3 melalui tanya

jawab

4.3.1.1 Siswa mampu memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan

internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi

Indonesia dengan benar melalui kerja kelompok

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam

meyampaikan tugas bersama kelompok

1.2.1.1 Siswa mamapu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang

maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui berdoa

2. PPKn

3.4.1.1 Siswa mampu menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-

nilai persatuan maksimal 3 melalui diskusi kelompok

4.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 3 tindakan untuk

meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan

sekitar dan sekolah melalui kerja kelompok

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas

bersama kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 324: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 292

1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam

keberagaman dalam diskusi

3. IPS

3.3.1.1 Siswa mampu mengenal hubungan manusia dengan kondisi

geografis di wilayah Indonesia maksimal 4 melalui diskusi

kelompok.

4.4.1.1 Siswa mampu membuat artikel sederhana mengenai manusia

Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya

di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya maksimal 1 dalam kerja

kelompok

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku 1 tanggung jawab dalam kerja

kelompok

1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas karunia Tuhan YME

telah menciptakan manusia dan lingkungannya melalui berdoa.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Manfaat perdagangan internasional

PPKn : Nilai-nilai persatuan

SBDP : Kelembagaan ekonomi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik.

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

Metode : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran

Media : Teks bacaan.

Alat/Bahan :

Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 181-195).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa

Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 131-134).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 325: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 293

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa dan presensi.

2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang

telah dilalu atau yang sebelumnya

3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “” (terlampir)

4) Orientasi : Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang

dinyayikan.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah

setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.

2) Siswa membacakan teks percakapan dalam buku siswa antara Ibu

guru dan Udin dan menemukan hal-hal penting terkait isi teks

percakapan tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau

konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait percakapan tersebut, misalnya:

masalah tentang koperasi yang ada di sekolah tersebut?”.

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang sila kelima pancasila

misalnya: hubungan antara dasar dari koperasi dengan sila kelima

pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh indonesia”. Hubungan

antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan disekolah dan di

masyarakat?’.(menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan

pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya:

nilai-nilai persatuan.(menalar/merumuskan hipotesis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 326: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 294

6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau

mewawancarai guru tentang hubungan antara koperasi dengan nilai-

nilai persatuan di sekolah. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru terkait cara

peningkatan persatuan dan kesatuan di lingkungan

sekolah.(mencoba/pengujian hipotesis)

8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi,

(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tanggapannya terkait hasil presentasi.

c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.

2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agarmemilih jajan yang sehat

selama istirahat.

3) Doa istirahat.

-Istirahat (15 menit)-

Penggalan 2

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan

dirinya untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya

masing-masing.

2) Siswa membacakan teks yang berjudul “Manfaat ekspor impor bagi

bangsa indonesia” dan kemudian menemukan hal-hal penting dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 327: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 295

teks tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep

yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan teks tersebut misalnya

manfaat perdangan internasional dalam bidang pengembangan

teknologi dan menulis lembaran jawabannya di kertas.

(menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian:

“Mengapa kegiatan ekspor impor saling menguntungkan kedua

negara?” (menanya/menganalisis masalah)

5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan

masalah, misalnya: karena keunikan dan kekhasan motif yang

alamilah yang membuat negara luar menginginkan kerajinan tangan

orang Indonesia. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang

berkaitan dengan manfaat perdagangan internasional bagi indonesia

dan kegiatan ekspor impor. (mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: memaparkan pentingnya

kegiatan perdangan internasional dalam bidang pengembangan

teknologi bagi Indonesia. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di hadapan guru dan teman-temannya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja

kelompok tersebut.

c. Kegiatan Penutup (6 menit)

1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama

istirahat dan tidak jajan sembarangan.

3) Doa istirahat

-Istirahat (15 menit)-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 328: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 296

Penggalan 3

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit)

1) Doa setelah istirahat.

2) Guru menanyakanaktivitas siswa selama istirahat.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya

untuk menerima pelajaran.

4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

b. Kegiatan Inti (55menit)

1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.

2) Siswa bacakan teks yang telah tersedia dan menemukan hal penting.

(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)

3) Siswa dan guru bertanya jawab mengenai bacaan tersebut misalnya:

“Apa saja kegiatan perekonomian di Indonesia? Seperti apakah

kegiatan perekonomian di pedesaan dan di kota? Lalu menuliskan di

buku masing-masing. (menanya/merumuskan masalah)

4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya:

“Mengapa kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu

kegiatan ekonomi? Mengapa ada perbedaan antara kegiatan

perekonomian di desa dan di kota?(menanya/menganalisis masalah)

5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis

sebelumnya. (menalar/merumuskan hipotesis)

6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau

mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang hubungan

manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia.

(mencoba/mengumpulkan data)

7) Setiap kelompok membuat artikel sederhana mengenai manusia

Indonesia dan aktivitasnya. (mencoba/pengujian hipotesis)

8) Beberapa perwakilan kelompok menyampaikan atau

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 329: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 297

9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil

presentasi.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa

diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-

masing.

2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

3) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga

hubungan baik dengan teman sebaya..

4) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.

H. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Sikap Non tes Observasi

2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir)

3) Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

1) Materi Pembelajaran dan Media gambar

2) Penilaian setiap muatan pelajaran

3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”

Mengetahui, Yogyakarta, 10 November 2015

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Syaifullah Munawar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 330: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 298

MATERI PEMBELAJARAN

PPKn

Nilai-nilai persatuan

Semenjak sekolah membuat koperasi sekolah tiga tahun yang lalu, Lani rajin

menabung di koperasi sekolah. Ia menabung agar dapat memiliki cukup uang

untuk membeli komputer. Ia sangat berkeinginan memiliki komputer sendiri agar

dapat lebih mudah saat mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Ibu Guru : “Siapa di sini yang menjadi anggota koperasi sekolah Nusantara?”

Udin : “Lani dan Beni, Bu!”

Ibu Guru : “Betulkah itu, Lani?”

Lani : “Betul, Bu. Sedari kecil Mama mengajarkan saya untuk hidup hemat

dan menabung. Makanya waktu ada tabungan sekolah, saya

langsung tertarik untuk ikut, Bu.”

Ibu Guru : ”Bagus sekali, Lani. Anak-anak, apa yang dilakukan oleh Lani dan

Beni merupakan contoh yang baik bagi kita semua. Menabung

merupakan sebuah kegiatan menyisihkan sebagian uang yang kita

miliki. Menabung dapat dilakukan di bank atau sekolah, seperti

yang terdapat di sekolah kita ini.”

Udin : “Tapi mengapa sekolah kita membuat tabungan di bawah koperasi

sekolah, Bu? Memangnya koperasi dapat menjadi tempat

penyimpanan uang?”

Ibu Guru : “Pertanyaan yang bagus, Udin. Koperasi sekolah kita memiliki

beberapa bentuk usaha, yakni usaha simpan pinjam atau yang

berbentuk tabu-ngan sekolah agar siswa gemar menabung dan

usaha pertokoan yang menjual aneka kebutuhan sekolah bagi

siswa.”

Udin : “Wah, saya jadi tertarik untuk ikut menabung di koperasi sekolah,

Bu.”

Ibu Guru : “Bagus sekali, Udin. Dengan ikut dalam kegiatan koperasi sekolah,

akan ada banyak manfaat yang dapat kamu peroleh. Kamu dilatih

menjadi seseorang yang mandiri, memiliki jiwa wirausaha dalam

bidang koperasi, serta memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan

gotong royong. “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 331: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 299

Bahasa Indonesia

Manfaat Ekspor dan Impor bagi Bangsa Indonesia

Sama halnya dengan manusia yang tidak dapat hidup sendiri, sebuah bangsa pun tidak

dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari bangsa lain. Kegiatan ekspor, yaitu

kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, sementara impor berarti sebaliknya,

yaitu kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Kebutuhan dalam negeri sebuah

bangsa pastinya banyak dan beragam dan oleh karenanya dibutuhkan kegiatan ekspor dan

impor. Komoditi ekspor Indonesia terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu ekspor barang

migas (minyak dan gas), nonmigas (barang-barang hasil kerajinan, pertambangan,

peternakan, dan sebagainya), dan jasa (pengiriman tenaga kerja ke luar negeri). Dengan

kegiatan ekspor, bangsa Indonesia dapat menghasilkan devisa atau pendapatan bagi

negara yang tentunya menguntungkan bagi kita. Kegiatan impor yang dilakukan oleh

bangsa Indonesia sendiri meliputi produk-produk makanan jadi, obat-obatan, kendaraan

bermotor sampai pesawat terbang. Kegiatan impor menuntut bangsa Indonesia untuk

melakukan kerja sama internasional dengan bangsa lain. Apakah hanya bangsa Indonesia

saja yang melakukan kegiatan impor? Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, sebuah

bangsa memiliki banyak kebutuhan dan tidak semua bangsa memiliki sumber daya alam

yang sama untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Kegiatan eskpor dan impor

merupakan bagian dari pertukaran barang dan jasa yang bersifat internasional. Sungguh

amat besar manfaat dari kegiatan ekspor dan impor bagi suatu bangsa.

IPS

Kelembagaan Ekonomi

Lingkungan dan kegiatan ekonomi memang tidak dapat dilepaskan dari

kegiatan sehari-hari masyarakat kita. Alam sekitar kita menjadi penopang

kegiatan ekonomi kita dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya.

Kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu kegiatan perekonomian

masyarakat sebab sebagian besar kegiatan perekonomian di Indonesia, seperti

perdagangan, pertanian, perikanan, pertambangan, peternakan, kehutanan, dan

perindustrian terkait dengan sumber-sumber daya alam yang terdapat di

Indonesia. Kondisi alam juga memengaruhi denyut kehidupan ekonomi di

pedesaan dan perkotaan. Kegiatan ekonomi di pedesaan cenderung bersifat

tradisional, berbeda dengan di kota yang bersifat modern. Kondisi alam atau

keadaan geografis setiap daerah yang berbeda juga memberikan keragaman hasil-

hasil kegiatan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 332: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 300

A. Muatan Pelajaran: PPKn

1. Pengetahuan

Soal:

1. Sebutkan 3 macam tindakan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan

di lingkungan sekitar sekolah?

Kunci Jawaban:

1. Menjaga hubungan baik antara siswa dengan guru.

2. Menghargai sesama teman agar tidak menciptakan suasana yang tidak

diinginkan.

3. Membantu teman yang menghadapi masalah.

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria penilaian skor

1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3

2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2

3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1

4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator

4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan penerapan

persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan

sekolah

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Indikator 3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai

persatuan.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 333: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 301

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Meningkatkan

persatuan dan

kesatuan

3 tindakan yang

dapat

meningkatkan

persatuan dan

kesatuan

2 tindakan yang

dapat

meningkatkan

persatuan dan

kesatuan

1 tindakan yang

dapat

meningkatkan

persatuan dan

kesatuan

Tidak dapat

meningkatkan

persatuan dan

kesatuan

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama

kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi perilaku percaya diri

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam

keberagaman.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

No. Nama Peserta Didik Perilaku percaya diri Ket

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 334: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 302

B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Soal:

1. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional?

Kunci Jawaban:

Menjalin hubungan baik anatar negara dengan pemanfaatan perdagang

internasional.

Memudahkan untuk mencari lapangan pekerjaan

Menaikan kurs mata uang rupiah

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria penilaian skor

1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3

2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2

3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1

4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah

kebersamaan dalam

keberagaman setelah

berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

kebersamaan

dalam

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

kebersaman

dalam

kebergaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

kebersamaan

dalam

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

kebersamaan

dalam

keberagaman

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam bidang

pengembangan teknologi

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 335: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 303

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator

4.3.1 Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan

internasional dalam bidang pengembangan teknologi

bagi Indonesia.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

Bimbingan

(D)

1. Pentingnya

kegiatan

perdagangan

internasional

Menyebutkan 3

pentingnya

kegiatan

perdagangan

internasional

Menyebutkan 2

pentingnya

kegiatan

perdagangan

internasional

Menyebutkan 1

pentingnya

kegiatan

perdagangan

internasional

Tidak dapat

menyebutkann

ya

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan

tugas bersama kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

No. Nama Peserta Didik Sikap Tanggung jawab Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 336: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 304

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas

keberadaan proses kehidupan bangsa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

C. Muatan Pelajaran: IPS

1. Pengetahuan

Soal:

1. Apa saja hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah

Indonesia?

Kunci Jawaban:

Dapat mencari pekerjaan

Musim hujan dapat memberikan manfaat para petani.

Air laut tidak bergelombang dapat memudahkan nelayan untuk mencari

ikan

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah

keberadaan proses

suatu bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses suatu

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses suatu

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

keberadaan

proses suatu

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

keberadaan

proses suatu

bangsa setelah

berakhirnya

pelajaran.

Indikator 3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di

wilayah Indonesia

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 337: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 305

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria penilaian skor

1 Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar 3

2 Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar 2

3 Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar 1

4 Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban 0

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator

4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia

Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan

fungsi dan perannya di lembaga sosial,ekonomi,

dan budaya.

Teknik Penilaian Produk

Instrumen Rubrik penilaian produk

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja

kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap tanggung jawab

Nama Siswa :

Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015

Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 338: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai 306

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah

menciptakan manusia dan lingkungannya.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No. Nama Peserta Didik Sikap Tanggung jawab Keterangan

Sl Sr K J

1.

2.

3.

4

5

dst.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa syukur atas

anugerah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

setelah berakhirnya

pelajaran.

Selalu berdoa

syukur atas

anugerah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Sering berdoa

syukur atas

anugerah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Kadang-kadang

berdoa syukur

atas anugerah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

setelah

berakhirnya

pelajaran.

Jarang berdoa

syukur atas

anugerah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya

setelah

berakhirnya

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 339: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 3

Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 340: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

307

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 341: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 4

Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 342: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

308

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 343: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 5

Rangkuman Wawancara Analisis

Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 344: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

309

PANDUAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN

Kelas V (Lima) SD Negeri Kalasan I

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait

dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?

Buku, Kurikulum, Standar Proses, dan Standar Penilaian.

2. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait

dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?

Aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap

nilai rapor.

3. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan

pelaksanaan Kurikulum SD 2013?

Pendampingan, monitoring, buku, media pembelajaran

(khususnya yang terkait dengan buku).

4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja model pembelajaran yang

dapat digunakan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?

Model pembelajaran yang brpusat pada siswa.

5. Model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk

menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait

dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013?

Saintifik, Problem Based Learning, dan Pembelajaran Berbasis

Lingkungan.

6. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013?

Pembelajaran yang mengeksplorasi tahapan-tahapan

pembelajaran saintifik.

7. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013?

Menonjolkan langkah-langkah penyelesaian masalah.

8. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?

Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan lingkungan dan

kondisi lokal yang ada di sekitar.

9. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model

Identitas LKS, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan

langkah-langkah atau petunjuk kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 345: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

310

Pembelajaran Berbasis Masalah?

10. Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013?

Pernah.

11. Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?

Pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif lama.

12. Mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu? Adanya target pokok bahasan per hari.

13. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013?

Dilaksanakan setelah semua tema di dalam buku selesai

diajarkan.

14. Apakah contoh-contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?

Ada tetapi jumlahnya hanya sedikit.

15. Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013?

Masih membutuhkan contoh RPP dan LKS yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

16. Bagaimana karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013?

LKS yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.

17. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013?

Tematik Integratifnya perlu dimunculkan dengan jelas pada scenario pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 346: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 6

Surat Izin Validasi Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 347: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

311

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 348: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 7

Data Mentah Skor Validasi Ahli

Kurikulum SD 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 349: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

312

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 350: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

313

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 351: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

314

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 352: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

315

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 353: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

316

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 354: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

317

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 355: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 8

Data Mentah Skor Validasi Guru

Kelas V SD Pelaksana

Kurikulum SD 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 356: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

318

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 357: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

319

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 358: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

320

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 359: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

321

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 360: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

322

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 361: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

323

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 362: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

LAMPIRAN 9

Biodata Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 363: SKRIPSI - core.ac.uk · v MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Kegagalan hanya terjadi

324

BIODATA PENULIS

Syaifullah Munawar lahir di Ende, Flores, Nusa

Tenggara Timur (NTT), 17 Mei 1994. Sekolah

Dasar di peroleh di SD Inpres Numba 2, Sekolah

Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah

(MTs) Rea Rendu Anaraja, Sekolah Menengah

Atas di peroleh di Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) Ende. Pada tahun 2012, melanjutkan studi

ke Perguruan Tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT

(Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada Falkutas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI