skripsi - core.ac.uk · pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada...

320
i PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA AKU ISTIMEWA UNTUK SISWA KELAS SATU (I) SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Soleman Haning NIM. 121134270 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamdung

Post on 15-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA AKU ISTIMEWA

UNTUK SISWA KELAS SATU (I) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Soleman Haning

NIM. 121134270

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kritus

Yang selalu memberi berkat, kekuatan dan kelancaran dalam

mengerjakan penelitian ini

Bapak Yusuf Haning dan Ibu Martha Haning yang Tercinta

selalu memberi perhatian doa, kasih sayang dan menjadi

motivator terbaik

kakak Thomas Haning Tersayang

Yang selalu mendukung dan mendoakan saya

Saudara-saudari tersayang

Omy, Roni, Gery, Rio, Yadi, Itin, Ika, Yen, Beni, Oby, Yus, Dicki,

Anges, Pink, Ien, Fifri, Yanus, dan Rian

yang selalu menghadirkan tawa dalam keletihanku

Keluarga Besarku

Yang selalu memberikan doa dan motivasi

Teman-teman PPGt Angkatan 2012

Yang selalu memberikan semangat, perhatian, dan motivasi

PGG 2011 dan 2013

Yang selalu memberikan contoh dan semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

v

Teman-teman Tercinta

Milo, Gilli, Daus, Willi, Dance, Edo, Alvaro, Esan, Osias, Nadi,

Renold, Yaris, Bram, Rendy, Andi, Ester, Marselina, Marce, Elfry,

Yasni, dan Ayu

Yang selalu menemani dalam suka maupun duka

Pinsus Apolius Bame (Alm)

Yang selalu memberikan semangat dan motivasi

Agustina Modok Tersayang

Yang selalu menemani memberikan doa, dukungan dan perhatian

yang tulus

Clarisa M Haning Tersayang

Yang Selalu memberikan Semangat dalam menyelesaikan

perkulihan

Dosen-dosen Terbaik

Pak Puji, Ibu Maslichah, Pak Rohandi, Ibu Ika, Pak Galih, Pak

Rusmawan, Pak Adi, dan Pak Wahana

Yang selalu menesehati dan memperbaiki kesalahan selama

mengikuti perkulihan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

vi

MOTTO

“Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti

jalan orang lain”

(Amsal 4:14)

“Jagalah hatimu dekat dengan Tuhan”

“Tabahkanlah hatimu dan berjuang untuk meraih kesuksesan”

”ketulusan pengabdian adalah motivasi dasar membangun

kesuksesan yang besar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA AKU ISTIMEWA

UNTUK SISWA KELAS SATU (I) SEKOLAH DASAR

Soleman Haning

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan

contoh media pembelajaran konvensional yang mengakomodasi konsep

kecerdasan ganda. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu

produk berupa media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada

subtema Aku Istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan

media pembelajaran konvensional ini menggunakan prosedur pengembangan

perangkat pembelajaran Jerold E Kemp dan prosedur penelitian pengembangan

yang dikemukakan oleh Brod and Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut

diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana , yang

dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2)

pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, hingga

menghasilkan prototipe berupa media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda untuk siswa kelas I sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian

ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner.

Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas I SDN

Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda oleh dua orang pakar

media konvesional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas I sekolah

dasar.

Berdasarkan hasil validasi dua pakar media pembelajaran berbasis

kecerdasan ganda menghasilkan skor 3,91 (Baik) dan 3,77 (Baik), dua guru kelas

I SD menghasilkan skor 3,86 (Baik) dan 3,95 (Baik). media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda tersebut memperoleh rerata skor 3,87

dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 14 aspek

penilaian yang dikategori dalam 3 aspek utama yaitu: (1) aspek konten atau isi, (2)

aspek penggunaan dan penyajian, (3) aspek cakupan kecerdasan ganda.

Kata kunci : media pembelajaran konvensional, kecerdasan ganda, subtema Aku

Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

x

ABSTRACT

THE DEVELOPING OF CONVENTIONAL LEARNING MEDIA MULTIPLE

INTELLIGENCE BASED ON THE SUB THEME AKU ISTIMEWA FOR

FOR GRADE ONE ( I ) ELEMENTARY SCHOOL.

Soleman Haning

Sanata Dharma University

2016

This research is conducted for the reason of many teachers still need the

example of conventional learning media to accomodate the concept of multiple

intelligence. The main purpose of this research is to produce a product in the form

of conventional learning media multiple intelligence based on the sub theme i am

special for for grade one ( i ) elementary school.

This research is kind of developing research. The developing of this

conventional learning media is using the developing procedure of learning

materials by Jerold E Kemp and developing learning materials that is stated by

Brod and Gall. These two developing procedure then adapted become a simplier

developing model, which is considered as basic in research. The developing

procedure used in this research is consisted of : 1) the potent and problem, 2) data

collecting, 3) product design, 4) expert validation, 5)design revise, up to the

production of final product design of conventional learning media based on

multiple intelligence for first grade of elementary school student. The instrument

used in this research are lists of interview questions for the needed analysis and

questioner. Interview is used for the needed analysis of the first grade teachers of

SDN Kalasan 1, Sleman. However, questioner is used for the quality validation of

conventional learning media multiple intelligence based by its two experts and

two teachers of first grade elementary school.

Based on the validation result of the two experts of multiple intelligence

based learning media the score resulted are 3,91 ( good) and 3,77 (good) the

teachers scores are 3,86 (good) and 3,95 (good). The conventional learning media

of multiple intelligence based the produce the average score 3,87 which is

categorized“good” the validation result is based on 14 assessment aspects which

is categorized into 3 main aspects. They are: 1) content aspect, 2) using and

presentation aspect and 3) scope of multiple inteligence aspect.

Key words: conventional learning media, multiple intelligences, Sub theme Aku

Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda

pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti

selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara

langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Chiristiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator pakar Media Pembelajaran

Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator pakar Media Pembelajaran

Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

7. Sarjono, S.Pd. SD. Selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan I yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSUTUJUAN PUBLIKASI KARYA

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................................. ix

ABSTRACT ................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR .............................................................................................. xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN ................................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5

E. Batasan Istilah................................................................................................... 6

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ........................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka .................................................................................................. 8

1. Media Pembelajaran ..................................................................................... 8

a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 8

b. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................... 8

c. Ciri-ciri Media Pembelajaran ............................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xiv

d. Manfaat Media Pembelajaran .............................................................. 12

2. Kecerdasan Ganda ...................................................................................... 13

a. Pengertian Kecerdasan Ganda.............................................................. 13

b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda .............................................................. 14

c. Dampak-dampak Intelligensi Ganda .................................................... 20

3. Subtema Aku Istimewa Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar .................... 24

B. Penelitian Relevan .......................................................................................... 24

1. Penelitian Tentang Media Pembelajaran .................................................. 24

2. Penelitian Tentang Multiple Intelligance ................................................. 25

C. Karangka Berpikir .......................................................................................... 27

D. Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 29

B. Prosedur Pengembangan................................................................................. 29

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 33

D. Validasi Ahli Media Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda .................. 34

E. Instrument Penelitian ...................................................................................... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 35

G. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan......................................................................................... 44

1. Hasi Wawancara dan Analisis Kebutuhan ................................................ 44

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................ 46

B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................... 47

1. Silabus ...................................................................................................... 47

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............... 48

3. Media Pembelajaran Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda ............ 49

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis Kecerdasan

Ganda dan Revisi Produk ............................................................................... 50

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi Produk ............................... 53

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xv

1. Kajian Produk akhir .................................................................................. 56

2. Pembahasan .............................................................................................. 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 67

B. Keterbatasan penelitian ................................................................................... 68

C. Saran ............................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

LAMPIRAN .............................................................................................................. 71

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. 293

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan .................................. ………..34

Tabel 3.2 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran

Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda ........................................... 36

Tabel 3.3 Konversi Nilai Skala Empat ................................................................... 41

Tabel 3.4 Kriteria Skor Skala Lima ....................................................................... 43

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K dan Revisi....................... 52

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P dan Revisi ........................ 52

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator F.H dan Revisi ....................... 54

Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator E.S dan Revisi ........................ 55

Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ..................................... 26

Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan ....................................................................... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Lompat Katak ................................................................................................ 59

Gambar 4.2 Puzzle (anggota tubuh) .................................................................................. 60

Gambar 4.3 Papan perbandingan tinggi, pendek badan .................................................... 60

Gambar 4.4 Kartu estafet pakaian adat ............................................................................. 61

Gambar 4.5 Buku doa ....................................................................................................... 62

Gambar 4.6 Papan gambar buah-buahan .......................................................................... 63

Gambar 4.7 Kartu cerita .................................................................................................... 63

Gambar 4.8 Papan penjodohan ........................................................................................ 64

Gambar 4.9 Bola .............................................................................................................. 64

Gambar 4.10 Kartu warna-warni....................................................................................... 65

Gambar 4.11 Tutup botol warna-warni ............................................................................. 65

Gambar 4.12 Kartu nama siswa ....................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 72

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 73

Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ................................................................................. 74

Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ....................................................................... 75

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvesional

Berbasis Kecerdasan Ganda ................................................................. 77

Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I ....................................... 85

Lampiara 7 Silabus ................................................................................................... 93

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................... 114

Lampiran 9 Riwayat Hidup .................................................................................... 293

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Dasar 1945 dalam alinea keempat memuat

tentang salah satu tujuan dari Negara Indonesia adalah untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang

Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terancana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan Negara. Oleh karena itu dipersiapakan generasi masa depan yang

tangguh, cerdas, mandiri, dan berpegang pada nilai-nilai spiritual

(Kunandar,2014:15). Mereka harus ditempatkan pada suatu lingkungan

yang ideal, seperti pada jalur pendidikan formal, nonformal dan informal

yang dapat saling melangkapi dan memeperkaya.

Perubahan kurikulum merupakan suatu respon pendidikan terhadap

kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam membangun generasi muda

bangsanya. Menurut Kurinasih (2014:3) secara etimologis kurikulum

adalah tempat berlari dengan kata berasal dari bahasa latin curir yaitu

pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Dalam sejarahnya,

kurikulum merupakan suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai

dari garis awal atau start sampai dengan finish, kemudian pengertian

kurikulum tersebut juga mendapat tempat dalam dunia pendidikan, dengan

pengertian sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata

pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan

di lembaga pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

2

Menurut Hidayat (2013:157) kurikulum dan pembelajaran

merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai suatu rencana

atau program, kurikulum tidak akan bermakna manakala tidak

diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran. Demikian juga

sebaliknya, tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan, maka pembelajaran

tidak akan berlangsung secara efektif. Siswa Sekolah Dasar memiliki

tingkatan intelektual operasional konkret. Kemampuan berpikir yang

dimiliki oleh siswa SD tersebut akan memengaruhi seluruh kegiatan

pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru yang didasarkan kepada

pengembangan kemampuan berpikir sesuai dengan biopsikologis siswa

yang hendaknya dijadikan tolak ukur guru, baik dalam pengembangan

materi, strategi mengajar, pendekatan, media, maupun dalam melakukan

evaluasi hasil belajar (Majid 2014:8). Dengan adanya kurikulum 2013,

guru dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat dan menggunakan media

agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan siswa lebih mengerti

mengenai apa yang telah dijelaskan. Dalam kurikulum harus juga

diterapkan media pembelajaran sehingga proses mengajarnya lebih

menanyankan

Media Pembelajaran Konvensional merupakan proses produksi

dan penyimpanan data atau informasi yang dibagi menjadi dua bagian

yaitu media elektronik (televisi dan radio) dan media cetak (koran, CD,

atau dvd). Pada penggunaan media elektronik serta media cetak sangat

dipakai oleh media massa, dilihat jumlah produksi informasi yang

digunakan oleh media, adapun yang sering digunakan adalah koran,

majalah, radio, dan televisi. Jika dilihat media konvensional merupakan

bentuk dari jurnalistik konvensional atau dengan arti jurnalisme dengan

menggunakan media cetak ataupun media elektronik, dimana tetap

berpedoman dengan 5W+1H. Menurut Karwati dan Donny, (2014:224)

mengemukakan bahwa media merupakan Segala bentuk dan saluran yang

digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

3

Menurut Hamidjojo (dalam Hosnan, 2014:111), mengatakan

bahwa media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pelajaran yang bermaksud untuk

mempertinggi kegiatan belajar mengajar dalam segi mutu. Menurut

Gagne (dalam Karwati dan Donny, 2014:224), menjelaskan bahwa media

pembelajaran merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan

peserta didik yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar. Karwati

dan Donni (2014:224), menyatakan bahwa media pembelajaran

merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

dari guru ke peserta didik (ataupun sebaliknya) sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, minat, serta perhatian peserta didik agar

proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.

Kecerdasan ganda merupakan teori psikologi yang menyatakan

bahwa setiap manusia termasuk anak-anak memiliki berbagai jenis

kecerdasan dengan tingkat yang berbeda. Sekarang, kecerdasan ganda

telah menjadi paradigma besar semua lembaga pendidikan, tak terkecuali

seluruh Pendidikan anak usia dini (paud) di Indonesia. Hanya saja, efek

atau dampak dari teori ini belum dapat dirasakan perannya bagi

peningkatan kualitas pendidikan. Pemberian perspektif kecerdasan ganda

terhadap implementasi kurikulum 2013 diharapakan mampu memandu

peningkatan kualitas pembelajaran anak usia dini Indonesia (Suyadi dan

Dahlia 2014:82). Menurut Gardner (dalam Suyadi dan Dahlia, 2014:83),

menjelaskan bahwa jenis-jenis kecerdasan ganda ada 9 yaitu verbal-

linguistik, logis-matematis, visual-spasial, musik, intrapersonal,

interpersonal, kinestetik, naturalis dan eksistensial. Oleh karena itu, guru

perlu menggunakan berbagai strategi didalam pembelajaran sehingga

dapat mengembangkan kecerdasan bagi siswa secara optimal. Dalam

kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus lebih berorientasi pada

potensi siswa. Salah satu upaya yang dilakukan guru adalah

mengembangkan perangkat pembelajaran (RPPH, media, dan bahan ajar)

berdasarkan media dan 9 kecerdasan ganda yang bersifat kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

4

Tujuannya adalah membantu pengetahuan siswa dan memecahkan

masalah-masalah yang dihadapi didalam kegiatan pembelajaran dan proses

belajar yang menyenangkan. Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya

kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan ganda dan

media agar memberikan kemudahan belajar bagi siswa yang dalam

melangsungkan aktivitas belajar yang menyenangkan dikelas.

Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait pengembangan

media konvensional berbasis kecerdasan ganda pada tangal 30 juli pukul

10.00 di SD Negeri Kalasan 1 dengan ibu guru F, media jarang digunakan

dalam kelas. Ibu guru F hanya menyampaikan meteri-meteri

pembelajaran. Oleh kerena itu pembelajaran di dalam kelas kurang

menyenangkan bagi siswa. Oleh sebab itu, media sangat membantu guru

dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu F, terkait pengembangan

media pembelajaran konvensional berbsais kecerdasan ganda, media yang

bisa di gunakan dalam proses pembelajaran adalah bentuk media LCD,

Internet, dan benda-benda di kelas dan di luar kelas. Pada proses

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar media jarang di gunakan karena

waktu untuk menyiapkan media kurang, sehinga proses belajar mengajar

kurang menyenangkan dalam kelas. beliau masih kendala dalam membuat

media karena waktu, sejauh ini beliau berkeinginan membuat sendiri.

Alasannya karena media yang tersedia dari internet kurang efesien dan

kurang sesuai dengan materi pembelajaran. Terkait dengan pengembangan

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda, beliau

belum memahami tentang konsep kecerdasan ganda secara menyeluruh.

Beliau juga mengatakan perlu adanya pelatihan untuk guru-guru dalam

mendukung pembelajaran kecerdasan ganda sehingga dalam penerapan

pembelajaran kecerdasan ganda, semua jenis kecerdasan ganda

dikembangkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dalam hal ini guru menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami

dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

5

kecerdasan ganda yaitu kurangnya wawasan yang terkait dengan

kecerdasan ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, serta

sarana dan prasaran masih terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, beliau

sudah usah mencari sumber-sumber belajar baik dari internet maupun

buku penunjang. Oleh karena itu guru sangat membutuhkan pelatihan

pengembangan media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda.

Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru

masih mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda, sehingga belum menerapkan

kecerdasan ganda secara menyeluruh. Oleh karena itu peneliti mencoba

memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan

mengembangkan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda pada subtema Aku Istimewa unruk siswa kelas 1 sekolah dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan beberapa masalah

terkait penelitian yang di lakukan sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan produk media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa

untuk siswa kelas 1 sekolah dasar?

2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa untuk siswa kelas 1

sekolah dasar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian, mengembangkan media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan produk berupa pengembangan media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema

Aku Istimewa untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

6

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa

untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

D. Manfaat Peneltian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan media konvensional

berbasis kecerdasan ganda sebagai berikut

1. Bagi Peneliti

Bagi Peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian

Research and Development (R&D) khusus pengembangan media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema

Aku Istimewa untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

2. Bagi guru

Bagi guru dapat memberikan inspirasi terkait dengan penelitian

Research and Development (R&D), memperoleh contoh media khusus

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada

subtema Aku Istimewa untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

3. Bagi sekolah

Bagi sekolah dapat menambah refensi contoh media konvesional

berbasis kecerdasan ganda dan bacaan tambahan terkait dengan

penelitian Research and Development (R&D) khususnya

pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda pada subtema Aku Istimewa untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

4. Bagi Prodi PGSD

Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan

perpustakaan terkait dengan penelitian Research and Development

(R&D) khususnya pengembangan media pembelajaran konvensional

berbasis kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa untuk siswa

kelas 1 sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

7

E. Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian maka dijelaskan

beberapa pengertian sebagai berikut:

1. Media Konvesional adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari

pengirim atau guru kepada penerima siswa, sehingga dapat

merangsang pikiran, persaan, perhatian dan minat serta perhatian

siswa sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat berjalan

sesuai dengan yang diharapkan atau dapat merasa puas dengan

hasil yang diperoleh baik para pendidik (guru) maupun siswa

2. Kecerdasan ganda adalah berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh

manusia seperti kecerdasan linguistik, matematis logis, spasial

ruang, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis,

dan eksistensial.

3. Subtema Aku Istimewa. Subtema merupakan penjabaran dari tema

yang ada dalam kurikulum 2013, subtema Aku Istimewa

merupakan penjebaran dari tema Diriku untuk siswa kelas 1

sekolah dasar.

4. Kurikulum SD 2013 adalah kurikulum baru dengan penerapannya

menggunakan pendekatan saintifik integrative, menggunakan

penilaian otentik dan penyampaian antara kompetensi sikap,

ketrampilan dan pengetahuan secara holistik.

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain:

1. Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran konvensional

berbasis 9 kecerdasan ganda yaitu kecerdasan linguistik, matematis

logis, spasial ruang, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal,

naturalis, dan eksistensial.

2. Media pembelajaran konvesional yang di kembangkan untuk siswa

kelas 1 SD, Subtema Aku Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

8

3. Media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda ini

digunakan dalam pembelajaran di kelas 1 SD pada subtema Aku

Istimewa. Media pembelajaran konvesional berupa: Media lompat

kata, puzzle, media papan gambar, media kartu estafet, media buku

Doa, media kartu cerita, media papan gambar penjodohan, media

estafet bola tangan, media kartu warna-warni, media tutupan botol

warna-warni, dan media kartu siswa.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian media pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa Latin “medium”. Secara harfiah media

merupakan perantara untuk menyampaikan pesan. National Education

Association (dalam Karwati dan Donni, 2014:224), menyatakan bahwa media

adalah bentuk-bentuk komunikasi yang tercetak maupun audiovisual serta

peralatannya. Media hendaknya dapat dilihat, dibaca, dan didengar. Selain itu,

menurut Association of Education and Communication Technology (dalam

Karwati dan Donny, 2014:224) Amerika mengemukakan bahwa media

merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk

menyalurkan pesan/ informasi. Menurut Hamidjojo (dalam Hosnan, 2014:111),

mengatakan bahwa media pembelajaran adalah media yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pelajaran yang bermaksud untuk

mempertinggi kegiatan belajar mengajar dalam segi mutu.

Menurut Gagne (dalam Karwati dan Donni, 2014:224), menjelaskan

bahwa media pembelajaran merupakan berbagai jenis komponen dalam

lingkungan peserta didik yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar.

Karwati dan Donni (2014:224), menyatakan bahwa media pembelajaran

merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

guru ke peserta didik (ataupun sebaliknya) sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, minat, serta perhatian peserta didik agar proses pembelajaran dapat

berlangsung secara efektif.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran merupakan segala sesuatu yang menjadi perantara demi

tercapainya tujuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

10

b. Fungsi media pembelajaran.

Azhar (2011:15) menjelaskan bahwa fungsi utama media pembelajaran

adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi,

dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan

menurut Hamalik (dalam Azhar 2011: 16 ) bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan

dan minat yang baru, 14 membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Levie dan Lentz dalam (Azhar 2003: 20) menyebutkan bahwa terdapat 4 fungsi

yang dimiliki media pembelajaran:

a. Fungsi Atensi

Media pembelajaran berfungsi sebagai inti dimana mampu menarik

dan mengarahkan perhatian siswa agar dapat berkonsentrasi pada isi

pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran. Sangat sering ditemui bahwa siswa tidak

fokus terhadap pembelajaran yang dilakukan, namun setelah menggunakan

media pembelajaran kemudian siswa tersebut dapat lebih diarahkan untuk

memperhatikan media pembelajaran yang digunakan.

b. Fungsi Afektif

Dapat dilihat dari kenikmatan siswa ketika belajar teks yang disertai

gambar. Media pembelajaran visual mampu menggugah emosi dan sikap

siswa, siswa dapat menganalisis dan menanggapi dengan perbuatan

terhadap fenomena yang ditampilkan. Media pembelajaran juga membuat

siswa tidak pasif, bahkan siswa juga mempelajari dan mempraktikan

penggunaan media pembelajaran yang digunakan.

c. Fungsi Kognitif

Media pembelajaran visual yang berisi lambang-lambang visual atau

gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi atau pesan yang terkandung pada apa yang

ditampilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

11

d. Fungsi Kompensatoris

Media visual yang memberi konteks untuk memahami teks membantu

siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi

dalam teks dan mengingatnya kembali. Media pembelajaran mampu

mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat menerima dan

mempelajari pelajaran yang disajikan tanpa menggunakan media.

Berdasarkan uirian diatas di simpulkan bahwa ada berbagai fungsi-

fungsi yang digunakan dalam pembelajaran, antara lain yaitu, fungsi

antensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi kompensatoris, masing-

masing fungsi dapat menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa.

c. Ciri-ciri media pembelajaran.

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk,

yakni media visual, media audio, media audio-visual, media cetak media

model, media realita, belajar benda sebenarnya melalui specimen, komputer,

multimedia, dan internet (Karwati dan Donni, 2014:235).

a. Media Visual.

Media visual merupakan media yang penyampaian terfokus melalui indera

penglihatan. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan

(projected visual) misalnya opaque projection, overhead projection (OHP),

slide projection, filmstrips atau film projection; media yang tidak dapat

diproyeksikan (non-projected visual) misalnya gambar fotografik, media

grafis yang terdiri dari sketsa, gambar, grafik, bagan, poster, kartun dan

karikatur, serta peta datar.

b. Media Audio.

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan kemauan peserta didik untuk mempelajari materi tertentu. Contoh media

audio adalah program kaset suar dan program radio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

12

c. Media Audio-Visual.

Media audio-visual merupakan kombinasi dari media audio dan media

visual yang bisa dilihat dan didengar. Contoh media audio-visual adalah

program televisi/ video pendidikan/ instruksional, program slide suara, dan

sebagainya.

d. Media Cetak

Media cetak merupakan sumber-sumber yang digunakan dalam kegiatan

belajar dan biasanya bebrbentuk buku. Contoh media cetak adalah buku

pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi, buku suplemen, pengajaran

berprogram

e. Media Model

Media model adalah media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari

beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu

jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang

ditemukan, atau objek yang rumit untuk dibawa ke kelas dan sulit dipelajari

wujud aslinya.

f. Media Realita

Media realita merupakan alat bnatu visual dalam pembelajaran yang

berfungsi memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada

peserta didik.

g. Belajar Benda Sebenarnya melalui Specimen

Specimen adalah benda- benda asli atau sebagian benda asli yang

digunakan sebagai contoh. Benda asli dapat juga dibuat oleh manusia.

Contoh specimen benda yang masih hidup adalah: akuarium, terrarium,

kebun binatang, kebun percobaan, dan insektarium. Contoh specimen benda

yang sudah mati adalah: herbarium, teksidermi, awetan dalam botol, dan

awetan dalam cairan plastik. Contoh specimen benda yang tak hidup adalah

berbagai benda yang berasal dari batuan dan mineral.

h. Komputer.

Ada beberapa kegiatan pembelajaran yang terkait dengan pembelajaran

berbasis komputer antara lain CAI (Computer Assisted Instruction) dan CMI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

13

(Computer Managed Instruction). CAI memanfaatkan komputer bagi peserta

didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan pelatihan, dan

mengetes kemajuan belajar peserta didik secara langsung. CMI dimanfaatkan

sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang

meningkat, seperti rekapitulasi data peserta didik, database buku/ e-library,

dan kegiatan administrasi sekolah.

i. Multimedia

Multimedia merupakan penggunaan media, baik yang bersifat visual,

audio, audio-visual, projected still media maupun projected motion media

yang dilakukan secara bersama-sama.

j. Internet.

Pembelajaran dengan memanfaatkan internet dapat disebut juga dengan

pembelajaran berbasis ICT atau e-learning. E-learning merupakan jenis

kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya materi

pembelajaran dengan memanfaatkan media internet, intranet, atau media

jaringan komputer lainnya.

d. Manfaat media pembelajaran.

Media pembelajaran memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting dalam

suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah manfaat-manfaat penggunaan

media pembelajaran (Karwati dan Donni, 2014:225) adalah sebagai berikut.

a. Mengatasi perbedaan pengalaman

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang

dimiliki oleh peserta didik, karena pengalaman yang berbeda antara peserta

didik yang satu dengan lainnya, baik latar belakang kehidupan keluarganya,

maupun lingkungannya.

b. Mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak

Konsep-konsep yang dirasakan bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara

langsung dapat dikonkretkan atau disederhanakan kepada peserta didik

melalui pemanfaatan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

14

c. Mengatasi keterbatasan

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam

kelas oleh peserta didik.

d. Interaksi langsung

Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara

peserta didik dengan lingkungannya.

e. Menghasilkan keseragaman pengamatan

Persepsi yang dimiliki oleh peserta didik berbeda, apabila mereka hanya

mendengar saja tanpa pernah melihat sendiri. untuk itu, media pembelajaran

dapat membantu peserta didik untuk memiliki persepsi yang sama.

f. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis

Penggunaan media pembelajaran seperti gambar, film, objek, model,

grafik, dan lain-lain dapat memberikan konsep dasar yang benar.

g. Merangsang dan membangkitkan motivasi untuk belajar

Pemasangan gambar-gambar di papan tempel, pemutaran film,

mendengarkan rekaman atau radio merupakan rangsangan-rangsangan

tertentu ke arah rangsangan dan motivasi peserta didik untuk belajar.

h. Membangkitkan keinginan dan minat guru

Penggunaan media pembelajaran akan memperluas horizon pengalaman,

persepsi, serta konsep-konsep. Akibatnya keinginan dan minat untuk belajar

akan selalu meningkat.

i. Memberikan pengalaman integral

Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari

konkret sampai hal yang bersifat abstrak.

2. Kecerdasan Ganda

a. Pengertian kecerdasan ganda

Kecerdasan ganda merupakan teori psikologi yang menyatakan bahwa

setiap manusia termasuk anak-anak memiliki berbagai jenis kecerdasan dengan

tingkat yang berbeda. Sekerang, kecerdasan ganda telah menjadi paradigma besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

15

semua lembaga pendidikan, tak terkecuali seluruh Pendidikan anak usia dini

(PAUD) di Indonesia. Hanya saja, efek atau dampak dari teori ini belum dapat

dirasakan perannya bagi peningkatan kualitas pendidikan. Pemberian perspektif

kecerdasan ganda terhadap implementasi kurikulum PAUD 2013 diharapakan

mampu memandu peningkatan kualitas pemebelajaran anak usia dini Indonesia

(Suyadi, 2014:82). Menurut Gardner (dalam Suyadi dan Dahlia, 2014:83),

menjelaskan bahwa jenis-jenis kecerdasan ganda ada 9 yaitu verbal-linguistik,

logis-matematis, visual-spasial, musik, intrapersonal, interpersonal, kinestetik,

naturalis dan eksistensial. Sedangkan menurut Fleetham (dalam Yuami dan

Nurdin , 2013:11) kecerdasan ganda adalah berbagai ketrampilan dan bakat yang

di miliki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

kecerdasan ganda adalah berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia seperti

kecerdasan lingiustik, matematis logis, spasial ruang, kinestetik, musikal,

interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial untuk memecahkan

persoalan nyata dalam berbagai macam kondisi kehidupan.

b. Jenis-Jenis Kecerdasan Ganda

Gardner (dalam Suparno 2004:21) menjelaskan bahwa suatu kemampuan

bahwa inteligensi di sebut suatu kemampuan bila menunjukan suatu kemarihan

dan ketrampilan seseorang untuk memecahlak persoalan kesulitan yang di

temukan dalam hidunya selanjutnya dapat pula menciptakan suatu produk baru

dan bahkan di ciptakan persoalan berikutnya yang memugkinkan pengembangan

pengetahuan baru. Jadi dalam kemampuan itu ada unsur pengetahuan dan

keahlian pengetahuan iti sungguh mempunyai dampak yaitu dapat memecahkan

persoalan yang di alami dala kesulitan nyata. Gardner (dalam Tobroni, 2015:198)

menjelaskan bahwa kecerdasan ganda adalah kemampuan menyelasaikan

masalah- masalah yang di hadapi dalam kehidupan dengan berbagai cara dan

hamper semua dipelajari secara alami.

Menurut Gardner (dalam Suparno 2004:25). Menyatakan bahwa ada

sembilan jenis-jenis atau ciri-ciri kecerdasan ganda yaitu: Inteligensi linguistik,

inteligensi matematis-logis, inteligensi ruang visual, inteligensi kinestetik-badani,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

16

inteligensi musikal, inteligensi interpersonal, inteligensi intrapersonal, inteligensi

lingkungan, dan inteligensi eksistensial. Berikut ini pengertian kesembilan

menurut Gardner (dalam Suparno 2004:25-44) sebagai berikut:

1. Kecerdasan Linguistik

Menurut Suparno (2004: 25-27) menyatakan bahwa Inteligensi linguistik

sebagai kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata-kata secara

efektif baik secara oral maupun tertulis seperti dimiliki para pencipta puisi,

editor, jurnalis, dramawan, pemain sandiwara, maupun orator. Kemampuan

ini berkaitan dengan penggunaan dan pengembangan bahasa secara umum.

Orang yang berinteligensi linguistik tinggi akan berbahasa lancar, baik dan

lengkap. Ia mudah untuk mengembangkan pengetahuan dan kempuan

berbahasa, mudah belajar beberapa bahasa. Orang tersebut dengan mudah

mengerti urutan dan arti kata-kata dalam berbahsa. Mereka mudah untuk

menjelaskan, mengajar, menceritakan pemikirannya kepada orang lain.

Mereka lancar dalam berdebat. Dalam mempelajari dan membaca teks

sastra, dengan mudah akan mengingat dan bahkan menghafalkan puisi yang

begitu panjang. Analisis linguistiknya kuat. Dalam mengungkapkan suatu

fakta yang sama, orang ini akan lancar dan mencritakan dengan

perbendaharaan kata yang bervariasi sehingga tidak menjemukan. Dalam

menulis dan berbicara, kalimatnya sungguh hidup dan utuh serta bervariasi.

Banyak dari mereka mudah dan senang main drama, menulis puisi, dan

berpidato. Secara umum, meraka memang mampu untuk menguasai berbagai

bahasa dengan baik.

Menurut Armstrong (2013:6) menjelaskan bahwa linguistik merupakan

kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan (

misalnya, sebagai seorang orator, pendongen atau politis) maupun tulisan

misalnya, sebagai penyair, penulis naskah drama, editor atau jurnalis.

2. Kecerdasan Matematis-Logis

Menurut Suparno (2004:28-30) Inteligensi matematis-logis adalah

kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika

secara efektif, seperti dipunyai seorang matematikus, saintis, programer, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

17

logikus. Termasuk dalam inteligensi tersebut adalah kepakaan pada pola

logika, abstraksi, kategorisasi dan perhitungan. Orang yang mempunyai

inteligensi matematis-logis sangat mudah membuat klasifikasi dan

ketegorisasi, dalam pemikiran serta cara mereka bekerja. Dalam menghadapi

banyak persoalan, dia akan mencoba mengelompokannya sehingga mudah

dilihat mana yang pokok dan yang tidak, mana yang berkaitan antara satu dan

yang lain, serta mana yang merupakan persoalan yang lepas. Maka, dia tidak

mudah bingung. Mereka juga dengan mudah membuat absraksi dari suatu

persoalan yang luas dan bemacam-macam sehingga dapat melihat inti

persoalan yang dihadapi dengan jelas. Meraka suka dengan simbolisasi,

termasuk simbolisasi matematis. Pemikiran orang berinteligensi matematis-

logis adalah induktif dan deduktif. Jalan pikirannya bernalar dan dengan

mudah mengembangkan pola sebab akibat. Bila menghadapi persoalan, ia

akan lebih dulu menganalisisnya secara sistematis, baru kemudian

mengambil langkah untuk memecahkannya. Biasanya orang yang menonjol

dalam inteligensi ini dapat menjadi organisator yang baik.

Gardner (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:85) menyatakan bahwa

kecerdasan logis matematis adalah kemampuan yang berkaitan dengan

perhitungan secara matematis, bepikir logis, nalar, pemecahan masalah,

pertimbangan edukatif dan ketajaman hubungan antara pola-pola numerik.

3. Kecerdasan Ruang-Visual

Menurut Suparno (2004: 31-33) Inteligensi ruang (spatial intelligence)

atau kadang disebut inteligensi ruang –visual adalah kemampuan untuk

menangkap dunia ruang-visual secara tepat, seperti dipunyai para pemburu,

arsitek, navigator, dan dekorator. Termasuk didalamnya adalah kemampuan

untuk mengenal bentuk dan bendah secara tepat, melakukan perubahan suatu

benda dalam pikirannya dan mengenali perubahan itu, menggambarka suatu

hal/benda dalam pikiran dan mengubahnya dalam bentuk nyata, serta

mengungkapkan data dalam suatu grafik. Juga kepekaan terhadap

keseimbangan, relasi, warna, garis, bentuk, dan ruang. Orang yang

berinteligensi ruang baik dengan mudah membayangkan benda dalam ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

18

berdimensi tiga, mereka mudah mengenal relasi benda-benda dalam ruang

secara tepat. Meski melihat dari jauh, ia dapat memperkirakan letak benda

itu. Itulah yang banyak dipunyai oleh para navigator ditengah lautan yang

luas. Seorang navigator yang tidak kuat inteligensi ruangannya pada jaman

dulu akan dengan mudah menabrakan kapal ke pulau karang karena salah

memperkirakan jarak.

Menurut Gardner (dalam Ula, 2013:91) kecerdasan ruang visual adalah

kemampuan untuk menangkap dunia ruang-visual secara tepat, seperti

arsitek, fotografer, mekanik, navigator, decorator, pilot, pelukis, pengkuri,

tukang cet dan pemburu.

4. Kecerdasan Kinestetik-Badani

Menurut Suparno (2004:34:36) Inteligensi Kinestetik-Badani adalah

kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan

gagasan dan perasaan seperti ada pada aktor, atlet, penari, pemahat. Dan ahli

bedah. Orang yang mempunyai inteligensi kinestetik-badani dengan mudah

dapat mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka

pikirkan dan rasakan dengan mudah di ekspresikan dengan gerak tubuh,

dengan tarian dan ekspresi tubuh. Orang yang kuat dalam berinteligensi

kinestetik-badani juga sangat baik dalam menjalankan operasi bila ia seorang

dokter bedah. Beberapa tokoh berikut sering dimasukkan dalam mereka yang

berinteligensi kinestetik-badani tinggi, yaitu Martha Graham (penari balet),

Charlie Chaplin (pemain pantonin yang ulung), Dustin Hofftman (ator film),

Marcel Marceau (pemain pantonim), Kristi Yamaguchi (penari balet diatas

salju), Martina Navra-Tilova (pemain tenis).

Siswa yang mempunyai inteligensi kinestestik-badani biasanya suka

menari, olahraga dan suka bergerak. Siswa ini biasanya tidak suka diam,

ingin selalu menggerakkan tubuhnya. Bila waktu luang dan tidak ada

pelajaran, anak-anak ini dengan cepat akan main di lapangan. Bila belajar

menari, anak seperti ini dengan cepat akan bisa dan tidak kaku karena

tubuhnya fleksibel. Banyak dari siswa yang mempunyai inteligensi ini

berbakat melukis dengan baik, dapat membangun bangunan seni. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

19

yang inteligensi kinestetik-badaninya rendah meski sudah di latih lama, tetap

kurang begitu halus tariannya. Demikian pula seorang pelatih sepak bola

dengan cepat akan tahu siswa yang mana punya inteligensi ini dan mana yang

tidak. Dari gaya seorang siswa bermain dan memainkan bola dapat di lihat

apakah ia mempunyai inteligensi kinestetik-badani tinggi atau tidak.

5. Kecerdasan Musikal

Menurut Suparno (2004:37-38) Inteligensi musikal sebagai kemampuan

untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk

musik dan suara. Di dalamnya termasuk kepekan akan ritme, melodi, dan

intonasi; kemampuan memainkan alat musik; kemampuan menyanyi;

kemampuan untuk mencipta lagu; kemampuan untuk menikmati lagu, musik,

dan nyayian. Orang yang menonjol inteligensi musikalnya sangat peka

terhadap suara dan musik Mereka dengan mudah belajar dan main musik

secara baik.

Menurut Armstrong (2014:14) kecerdasan musical merupakan

kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan komponem music,

termasuk pola melodi, nada maupun ritme, melalui cara-cara figural, atau

intuitif (musisi alami) atau cara analisis formal (musisi professional).

6. Kecerdasan Interpersonal

Menurut Suparno (2004:39) Inteligensi interpersonal adalah

kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi,

motivasi, watak, temperamen orang lain. Kepekaan akan ekspresi wajah,

suara, isyarat dari orang lain juga termasuk dalam inteligensi ini. Secara

umum inteligensi interpersonal berkaitan dengan kemampuan seseorang

untuk menjalin relaksi dan komunitasi dengan berbagai orang. Inteligensi ini

banyak di punyai oleh para komunikator, fasilitator, dan penggerak massa.

Orang yang kuat dalam inteligensi interpersonal biasanya sangat mudah

bekerja sama dengan orang lain, mudah berkomunikasi dengan orang lain.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Menurut Suparno (2004:41) Inteligensi intrapersonal adalah

kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

20

kemampuan untuk bertindak secara adaptatif berdasarkan pengenalan diri

itu. Termasuk dalam inteligensi ini adalah kemampuan berefleksi dan

keseimbangan diri. Orang ini punya kesadaran tinggi akan gagasan-

gagasannya, dan mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan

pribadi.ia sadar akan tujuan hidupnya. Ia dapat mengatur perasaan dan

emosinya sehingga kelihatan sangat tenang. Orang yang menonjol dalam

inteligensi intrapersonal biasanya mudah berkonsentrasi dengan baik, ia

mempunyai kesadaran diri dan dapat mengekspresikan perasaan-perasaan

mereka yang berbeda dengan tenang.

8. Kecerdasan Lingkungan

Menurut Suparno (2004:42-43) Inteligensi lingkungan sebagai

kemampuan seseorang untuk dapat mengerti flora dan fauna dengan baik,

dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam natural, kemampuan

untuk memahami dan menikmati alam, dan menggunakan kemampuan itu

secara produktif dalam berburu, bertani, dan mengembangkan pengetahuan

alam.

Drue dan gardner menjelaskan bahwa inteligensi lingkungan adalah

kemampuan manusiawi untuk mengenal tanaman, binatang, dan bagian-

bagian dari lingkungan alam seperti awan atau batu-batuan. Orang yang

punya inteligensi lingkungan tinggi biasanya mampu hidup di luar rumah,

dapat berkawan dan berhubungan baik dengan alam, mudah membuat

identifikasi dan klafikasi tanaman dan binatang, Orang ini mempunyai

kemampuan mengenal sikap dan tingkah laku binatang, biasanya mencintai

lingkungan dan tidak suka merusak lingkungan hidup.

9. Kecerdasan Eksistensial

Menurut Suparno (2004:44) Intiligensi eksistensial ini lebih menyangkut

kepakaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan

terdalam eksistensis atau keberdayaan manusia. Orang tidak puas hanya

menerima keadaannya, keberadaannya secara otomatis, tapi mencoba

menyadarinya dan mencari jawaban yang terdalam. Pertanyaan itu antara

lain: mengapa aku ada, mengapa aku mati, apa makna dari hidup ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

21

bagaimana kita sampai ke tujuan hidup. Inteligensi ini tampaknya sangat

berkembang pada banyak filsufterlebih filsuf eksistensial yang selalu dan

mencoba menjawab persoalan eksistensis manusia, Anak yang menonjol

dengan inteligensi eksistensial akan mempersoalkan keberdayaannya di

tengah alam raya yang besar ini.

Dari sembilan inteligensi itu dalam diri seseorang dapat di kembangkan

dan di tingkatkan secara memadai sehingga dapat berfungsi bagi orang

tersebut. Ini menunjukan bahwa kesembilan inteligensi itu bukan hal yang

sudah mati tadak terkembang melainkan masih dapat di tingkatkan, di

sinilah pendidikan mempunyai fungsi yaitu membantu agar setiap inteligensi

pada setiap seseorang berkembang optimal. Dengan kata lain seorang anak

yang inteligensi musikalnya tidak tinggi dapat di bantu dan di latih sehingga

ia bisa bernyanyi meski berbedah dengan yang inteligensi musikalnya tinggi

demikiannya juga siswa yang inteligensi matematis-logis kurang baik dapat

di bantu untuk belajar matematika sampai pada level tertentu yang dapat

membantu hidupnya. .

c. Dampak –dampak Kecerdasan Ganda

Menurut Suparno (2004:51) teori inteligensi ganda ternyata membantu

banyak perubahan dalam sistem pengajaran dan pendidikan pada banyak

sekolah. Sekarang ini banyak sekolah menyusaikan kurikulum, pembelajaran,

pengaturan kelas dengan teori intelegensi ganda. Dibanyak tempat muncul

beberapa pusat pembelajaran yang mengikuti model intelegensi ganda. Berikut

ini dampak teori intelegensi ganda sebagai berikut :

1. Dampak Terhadap Pembelajaran.

Menurut Suparno (2004:53) teori kecerdasan ganda mempunyai

pengaruh besar dalam proses pembelajaran di sekolah. Banyak sekolah

seperti dan hasilnya yang dicapai adalah banyak siswa yang tadinya di

perkirakan tidak dapat berhasil dalam study mereka ternyata dapat dibantu,

dan berhasil dengan baik berkat pelajaran dengan intelegensi ganda.

Demikian juga banyak guru yang tadinya merasa tidak dapat membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

22

anak didik karena mengajar dengan model yang sama terus-menerus

ternyata dapat membantu anak didik untuk berhasil karena mereka dapat

mengembangkan pengajaran yang bervariasi.

Menurut Gardner (dalam Suparno 2004: 55) menemukan banyak guru

seperti itu, guru yang mengajar hanya satu model yaitu yang sesuai dengan

intelegensinya sendiri yang menonjol. Banyak yang selalu mengajar dengan

cara yang sama, waktu yang sama,dan gaya yang sama. Padahal cara itu

tidak sesuai dengan beberapa siswa yang berbeda intelegensinya, maka

banyak siswa yang meskipun masuk sekolah tetapi merasa tidak pernah di

bantu belajar. Melihat hal itu mencoba membantu guru-guru tersebut untuk

mengubah cara mengajar mereka yaitu menggunakan intelegensi ganda

yang lebih bervariasi dan di sesuaikan dengan intelegensi siswa.

2. Dampak terhadap pengaturan kelas.

Menurut Suparno (2004:60) Pendekatan pembelajaran yang berbeda,

yang bervariasi karena intelegensi siswa dan guru yang berbeda, juga

mempengaruhi pengaturan kelas. Kelas tidak hanya di atur dalam satu

kedudukan yang tetap: berbaris dari depan ke belakang. Kadang kelas harus

diatur dengan kursi melingkar, atau harus di kosongkan untuk menari, atau

berkelompok kecil untuk berdiskusi, dan sebagainya. Jelas pengaturan kelas

pun harus lebih fleksibel, bervarisai sesuai dengan model intelegensi ganda

yang mau di tekankan.

Perlu di tekankan bahwa belajar tidak boleh dalam gedung kelas atau

sekolah. Kadang demi pemahaman yang lebih mendalam dan mudah,

belajar harus di lakukan di luar sekolah, bahkan di tempat yang sungguh

jauh. Maka, model live in, model study banding, model pengamatan di

candi dan pengunungan, semuanya membutuhkan belajar di luar sekolah,

pembelajaran model intelegensi ganda memerlukan model-model tersebut.

3. Dampak terhadap evaluasi

Suparno (2004:61) menyatakan bahwa sistem pembelajaran dan

juga pendekatan yang bervariasi, jelas bahwa sistem evaluasi pun harus

berbeda. Sistem evaluasi yang hanya dengan tes tertulis tidaklah cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

23

karena tidak mengungkapkan intelegensi yang bermacam-macam.

Gardner (dalam Suparno 2004:61) menemukan ada seorang siswa yang

sangat cerdas dalam menganalisis flora dan fauna, dan sangat kreatif

menjelaskan kepada siswa yang lain. Namun, siswa itu tidak berhasil,

karena sikap kali ujian dengan cara menulis esai selalu gagal. Ternyata

siswa ini mempunyai intelegensi interpersonal dan juga intelegensi

lingkungan tinggi, tetapi kurang menonjol dalam intelegensi linguistic,

jelas, siswa seperti ini membutuhkan evaluasi yang lain, barangkali

dengan lisan, atau di minta mengekspresikan dengan cara lain.

Menurut gardner (dalam Suparno 2004:61) evaluasi yang tepat

haruslah juga menggunakan macam-macam intelegensi yang di pakai

dalam pembelajaran. Evaluasi perlu menggunakan model yang memuat

kemampuan intelegensi matematis-logis, linguistik, kinestetik-badani,

musik, ruang-visual, interpersonal, dan sebagainya; sekurang-

kurangnya sesuai dengan pembelajarannya. Evaluasi yang di pandang

cocok untuk model pembelajaran intelegensi ganda adalah lewat

performa siswa dalam situasi yang real, seperti pentas music,

melakukan kerja nyata, menyelesaikan proyek bersama, lewat pratikum,

dan sebagainya. Dengan demikian evaluasi sungguh autentik, menurut

Armstrong (dalam Suparno 2004:62) agar evaluasi kita sunggu autentik

dan meyeluruh, beberapa hal yang dapat di lakukan seperti berikut:

1) Guru perlu melihat bagaimana siswa menunjukan prestasinya

berkaitan dengan intelegensi yang di gunakan.

2) Guru dapat mengumpulkan semua dokumen yang di hasilkan siswa

selama proses pembelajaran (portofalio) seperti tes formal,

informal, tulisan, foto, pekerjaan, video, yang di buat, jurnal yang di

tulis, hasil pekerjaan rumah, piagam, hasil interviu, pengamatan

selama pembelajaran keaktifan di kelas, dan senagainya.

3) Guru perlu melihat bagaimana hasil proyek bersama teman

4) Tes tertulis pun harus bervariasi dan menyertakan intelegensi ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

24

4. Dampak terhadap pendidikan nilai

Suparno (2004: 63) menyatakan bahwa intelegensi ganda

merupakan pengelompokan kemampuan dalam diri seseorang sehingga

dapat berfungsi secara lebih penuh. Intelegensi ini jelas mempengaruhi

pula bila kita mau menanamkan nilai pada anak. Karena siswa lebih

dapat menangkap makna atau pun isi nilai dengan intelegensinya,

maka penyampaian pendidikan nilai pun perlu memperhatikan

intelegensi ganda tersebut. Misalnya, pendidik mau menyampaikan

nilai kejujuran, tetapi bisa melalui kerja kelompok, permainan,

pembahasan persoalan, music, olahraga, tari, dan sebagainya. Dengan

demikian, penyajian akan lebih bervariasi dan menarik bagi siswa.

Inte.legensi ganda adalah bahwa setiap orang mempunyai intelegensi

bermacam-macam, setiap orang berbeda dalam intelegensinya dan di

perlukan berbeda pula dengan kata lain manusia lebih di hargai sebagi

pribadi dengan kekhasannya masing-masing.

5. Sekolah Indivindul

Suparno (2004: 63) menyatakan bahwa inteligensi ganda, bahwa

setiap anak dapat dibantu belajar bila di ajar sesuai dengan intelingsi

mereka yang menonjol, dengan cepat menjadi pendorong bagi meraka

yang mau membuat individual. Kursus privat yang mebantu siswa

berdasarkan kekuatan dan kelemahan pribadi, yang berbeda dengan

teman lain. Dengan model ini pendekatan pribadi ini, jelas seorang

siswa akan lebih cepat maju dan guru lebih mudah menyesuaikan cara

mengajar sesuai dengan inteligensi siswa. Namun, kerana siswa

tertalu banyak tampaknya tidak mungkin seorang guru selalu

memperhatikan setiap siswa dan mengajar dengan cara yang berbeda.

6. Dampak terhadap kurikulum

Menurut Suparno (2004:51) kurikulum lebih di mengerti sebagai

semua pengelaman yang direncanakan untuk dialami siswa dalam

proses pendidikan sejak awal, Maka bentuknya dapat berupa:

pengelaman dalam kelas, diluar kelas, atau bahkan di luar kelas.

Kurikulum dapat berisi antara lain materi atau topik pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

25

mau di pelajari siswa, metode pembelajaran yang mau dialami siswa

dan dibantu oleh guru, peralatan dan buku yang digunakan,

pengaturan waktu, cara evaluasi dan sebagainya.

Pengaruh yang menonjol adalah pemelihan materi pelajaran

lewat topik-topik tematik, bukan urutan daftar bab seperti model

kurikulum klasik. Inteligensi ganda juga mempengaruhi bagaimana

materi itu sendiri di sajikan dan dipelajari, pembelajaran berbeda

dengan model klasik yang hanya dengan ceramah dan hitungan,

tetapi lebih dengan inteligensi yang bervariasi, sehingga lebih

menyenangkan bagi siswa yang sedang belajar. Sekolah memang

tetap mengunakan susunan kurikulum klasik tetapi dengan program

dan kegiatan tambahan yang mengembangkan inteligensi ganda, ini

agar tidak terlalu mengubah kurikulum yang ada secara dratis yang

sudah berjalan lama, tetapi ada pembaruan dan dilengkapi dengan

unsur inteligensi ganda.

3. Subtema Aku Istimewa Untuk Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar

Subtema merupakan penjabaran dari tema yang ada dalam kurikulum

2013. Subtema Aku Istimewa merupakan tema dari Diriku untuk siswa

kelas satu sekolah dasar. Dalam subtema Aku Istimewa terdiri dari 6

pembelajaran, dari 6 pembelajaran ini digunakan untuk 6 kali pembelajaran

dalam satu minggu.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian tentang media Pembelajaran

Pertama, yang di lakukan oleh Risa Veti Perdani (2014) dengan

judul pengembangan media konvesional tematik kelas IV berbasis Multiple

Intellingence. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan

(Research and Development) dari B0rg dan Gall. Penelitian ini bertujuan

untuk: (1) menghasilkan media konvesional tematik, (2) menilai kualitas

prototype media konvesional tematik .tenik pengumpulan ini di gunakan

adalah kuesioner dan wawancara. Media yang di kembangkan meliputi

Subtema “Aku Istimewa” terdiri dari 6 pembeljaran , dari 6 pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

26

ini digunakan untuk 6 kali pembelajaran dalam satu minggu. Prosedur

pengembangan media konvesional tematik dilakukan dengan langkah-

langkah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk

(4) validasi desain (5) revisi desain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

media konvesional tematik memiliki kualitas yang baik.

Kedua, Mustofa (2001) dalam penelitian yang berjudul

pemanfaatan media cetak dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.

Penelitian yang di lakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis-jenis media cetak dimanfaatkan

dalam media pembelajaran IPS di kelas IV SD sekecematan Sanan Wetan

Kotamadya Blitar meliputi buku teks, surat kabar, majalah dan gambar.

Pemanfaatan media tersebut oleh guru dan sekolah yang berbeda

menunjukan keragaman, tetapi buku teks menjadi cetak yang paling banyak

digunakan. Strategi pemanfaatan media cetak dalam pembelajaran IPS di

kelas IV SD se-kecematan Sanan Wetan Kotamadya Blitar terbagi dalam

tahapan perancanaan, pelaksaanaan dan penilaian juga menunjukan

keberagaman. Pemanfaatan keempat media cetak tersebut yang dominan

adalah Fase pelaksanaan sedangkan dalam tahap perancaan dan penilaian

tidak selalu dilakukan oleh guru.

2. Penelitian tentang Multiple Intellingence

Pertama, Putrawan dkk (2012) melakukan sebuah penelitian tindakan

kelas (PTK) dengan judul keefektifan strategi Multiple Intelleingence pada

pembelajaran IPS di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk

meningkatkan keefektifan pembelajaran jenis pekerjaan dan penggunaan

uang melalui penggunaan strategi Multiple Intelligence pada peserta didik

kelas 3 SD Negri 3 Ngadipiro. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi

Multiple Intelligence dapat meninggkatan keefektifan pembelajaran jenis

pekerjaan dan penggunaan uang. Peningkatan keefektifan tersebut dapat

dilihat dari meningkatnya kualitas (quality), ketepatan (appropriateness),

insentif (insentive), dan waktu (time). Simpulan penelitian ini adalah

penggunaan strategi Multiple Intellingence dapat meningkatkan keefektifan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

27

pembelajaran jenis pekerjaan dan penggunaan uang pada peserta didik

kelas 3 SD Negri 3 Ngadipiro.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Rosdiyanto (2008) yang

berjudul pengembangan pembelajran pendidikan jasmani menggunakan

pendekatan Multiple Intelligence untuk anak TK, SD. Penelitian ini

menggunakan metode research dan development. Tujuan adalah

menghasilkan produk model pembelajaran pendidikan jasmani

menggunakan pendekatan Multiple Intelligence untuk anak usia dini,

berupa (a) pedoman perancanan pembelajaran pendidikan jasmani dan

olahraga berbasis Multiple Intellingence, (b) pedoman pengorganisaian isi

pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga berbasis Multiple

Intellingence, (c) pedoman evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani dan

olahraga berbasis Multiple Intellingence.

Berdasarkan studi literatur penelitian di Indonesia mengenai

pengembagan media pembelajaran, peneliti belum menemukan adanya

penelitian untuk Subtema “Aku Istimewa” pengembang media

pembelajaran konvesional berbasis Multiple Intellingence. Oleh karena itu

penelitian ingin memberikan sumbangan baru bagi dunia ini, peneliti

khususnya mengenai media pembelajaran konvesional berbasis Multiple

Intellingence. Bagan literature map dalam penelitian ini dapat dilihat pada

bagan 2.1 berikut ini: Media pembelajaran konvesional berbasis

kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

28

Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

Media Pembelajaran Multiple Intellingence

Risa Veti

Perdani (2014)

Pengembangan

Media

Konvesional

Tematik Kelas

IV berbasis

Multiple

Intelligence

Hadi Mustafa

(2001)

Pemanfataan

media cetak

dalam

pembelajaran

IPS

Putrawan dkk

(2012)

Keefektifan

stretegi Multiple

Intellingence

pada

pembelajaran

IPS sekolah

dasar.

Yang akan di teliti

Pengembagan media pembelajaran konvesional berbasis Multiple Intellingence untuk siswa kelas

1 sekolah dasar dengan subtema Aku Istimewa

Roedyanto

(2008)

Pembelajaran

jasmani dan

olahraga

menggunakan

pendekatan

Multiple

Intelligence.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

29

C. Kerangka Pikir

Kurikulum 2013 merupakan usaha pemerintah untuk menyiapkan generasi

bangsa yang baik dan memiliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dapat

digunakan bagi masa depan. Pemerintah telah menerbitkan perangkat pembelajaran

yang sesuai dengan kurikulum 2013, akan tetapi masih perlu adanya suplemen

tambahan agar perangkat pembelajaran yang telah dibuat dapat semakin layak sesuai

kebutuhan guru dan peserta didik, untuk belajar dengan menyenagkan. Standar

kelulusan juga dapat dilihat dari kesembilan intellengensi.

Menurut Gardner (dalam Suparno 2004:17) keberhasilan siswa tidak hanya

menjawab dengan tes IQ, namun juga mempunyai kemampuan untuk memecahkan

masalah yang nyata dalam situasi bermacam-macam. Seorang siswa mudah

menangkap materi yang di ajarkan oleh guru, jika guru tersebut dapat

mempertimbangkan intelegensi yang dimiliki oleh siswa tersebut. Multiple

Intelligence atau intelegensi ganda meliputi kecerdasan matematis-logis, kecerdasan

ruang-spasial, kecerdasan kinesitik-badani, kecerdasan musik, kecerdasan

interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan lingkungan / naturalis, dan

kecerdasan eksistensial (Suparno 20014:19).

Kecerdasan siswa dalam memahami materi pelajaran juga dapat di bantu

dengan adannya media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari

pengirim atau guru kepada penerima siswa, sehingga dapat merangsang pikiran,

persaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga

pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau dapat merasa puas

dengan hasil yang diperoleh baik para pendidik (guru) maupun siswa. Dengan

melihat permasalahan di atas, peneliti akan mengembangkan perangkat-perangkat

pembelajaran yaitu media pembelajaran konvesional berbasis 9 kecerdasan ganda

dan media pembelajaran konvesional untuk siswa kelas 1 sekolah dasar dengan

subtema Aku Istimewa. Melalui media konvesional berbasis kecerdasan ganda

tersebut diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kecerdasan ganda yang

dimilikinya dalam proses belajar yang menyenangkan bagi siswa serta tercapainya

tujuan dari kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

30

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan media konvesional berbasis 9 kecerdasan ganda

yaitu kecerdasan linguistik, matematis logis, spasial ruang, kinestetik, musikal,

interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial.

2. Bagaimana kualitas mengembangkan media konvesional untuk siswa kelas 1

SD berdasarkan subtema Aku Istimewa.

3. Media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda ini digunakan

dalam pembelajaran di kelas 1 SD pada subtema Aku Istimewa. Media

pembelajaran konvesional berupa: Media lompat kata, puzzle, media papan

gambar, media kartu estafet, media buku Doa, media kartu cerita, media papan

gambar penjodohan, media estafet bola tangan, media kartu warna-warni,

media tutupan botol warna-warni, dan media kartu siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau research and development (R&D). Sugiyono (2013: 407)

mengatakan bahwa R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat

menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan

dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat

luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. penelitian

dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap). Dalam penelitian ini produk yang

dikembangkan berupa media pembelajaran konvesional berbasis 9 kecerdasan ganda

dan media konvesional untuk siswa kelas 1 sekolah dasar dengan subtema Aku

Istimewa.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan perangkat dalam

penelitian ini adalah prosedur pengembangan Borg dan Gall. Penelitian pengembangan

ini memiliki sepuluh langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, (6) uji coba

desain, (7) validasi siswa, (8) uji coba produk, (9) revisi produk akhir, (10)

implementasi dan sosialisasi produk, Sugiyono (2013:407).

Dalam memilih prosedur pengembangan peneliti hanya sampai pada 5 tahap

tersebut. Hal ini karenakan terbatasnya waktu di butuhkan dalam penelitian.

1. Potensi dan masalah

Sugiyono (2013: 409) menyatakan segala sesuatu yang bila didayagunakan

akan memiliki nilai tambah, misalnya dalam bidang sosial dan pendidikan kita

punya potensi penduduk usia kerja yang cukup banyak, sehingga melalui model

pendidikan tertentu dapat di berdayakan sebagai tenaga kerja pertanian atau industri

yang berbasis bahan mentah alam Indonesia. Masalah adalah penyimpangan antara

yang diharapkan dengan yang terjadi, misalnya pengganguran, dan korupsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

32

merupakan contoh masalah yang bersifat nasional. Potensi dan masalah yang

dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Untuk

mengetahui potensi atau masalah maka peneliti telah melakukan analisis kebetuhan

dengan melakukan wawancara langsung dengan guru kelas 1 pada tanggal 30 juli

2015 di SD Negri kalasan 1 kecamatan kalasan, kabupaten Sleman Yogyakarta,

Wawancara dilakukan agar peneliti dapat mengidentifikasi adanya fakta dan

masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan media pembelajaran konvesional

dan kecerdasan ganda.

2. Pengumpulan data

Sugiyono (2013: 411) menyatakan bahwa setelah potensi dan masalah dapat

ditunjukan secara faktual dan up to date, maka selanjutnya perlu di kumpulkan

berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk

tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Di sini diperlukan

metode penelitian tersendiri. Metode apa yang akan digunakan untuk penelitian

tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara wawancara, dan kuesioner. Hasil wawancara, dan

kuesioner digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perancanan produk berupa

media pembelajaran konvesional berbasis 9 kecerdasan ganda dan media

pembelajaran konvesional untuk siswa kelas 1 SD dengan subtema Aku Istimewa.

3. Desain produk

Sugiyono (2013: 412) menyatakan bahwa produk yang dihasilkan dalam

penelitian dan pengembangan bermacam-macam dan hasil akhir dari kegiatan

penelitian dan pengembangan adalah desain produk baru yang lengkap dengan

spesifikasinya. Dalam penelitian ini desain produk di mulai dari menentukan 9

kecerdasan ganda dan menentukan Kompentensi Inti (KI), Kompentensi Dasar

(KD) dan indicator. Selanjutnya di turunkan menjadi RPPTH (rencana pelaksanaan

pembelajaran tematik harian ) yang mencakup media pembelajaran konvesional.

4. Validasi ahli

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan

baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara

rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

33

rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara

menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk

menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai

desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.

Sugiyono (2013:414). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Validator ahli

tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas I SD. Validasi produk ini

bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang

dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan

dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap media

pembelajaran konvesional berbasis 9 kecerdasan ganda.

5. Revisi desain

Dalam Sugiyono (2013 : 414), setelah desain produk, divalidasi melalui

diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka dapat diketahui kelemahannya.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki

desain. Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan

produk tersebut yang dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran dari pakar dan

guru kelas I SD.

Ke lima tahapan pengembangan dapat dilihat pada sebagai berikut:

TAHAP PERTAMA

Analisis potensi dan masalah melalui pengajikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kurikulum 2013

TAHAP KEDUA

Pengumpulan Data Analisis kebutuhan

Pembuatan

kisi-kisi

angket

Konsultasi

dosen

Revisi

angket

Angket

analisis

kebutuhan

Analisis

kebutuh

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

34

Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan

TAHAP KETIGA

Desain Media Konvesional berbasis kecerdasan ganda

TAHAP KEEMPAT

Validasi media Pembelajaran

RPP Desain media

konvesional Pengumpulan

bahan Pembuatan media

konvesional

TAHAP KELIMA

Revisi Produk

Kisi-

Kisi

Hasil validasi pakar

Pembuatan

kuesioner

validasi

Konsultasi

dosen Revisi

Instrumen siap

digunakan

Validasi

media

Pakar kecerdasan ganda

Pada media pembelajaran Konesional

Guru kelas 1

Analisis

Revisi Produk

Media konvesional berbasis kecerdasan ganda untuk kelas 1 sekolah dasar

dengan Subtema “Aku Istimewa”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

35

Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengkaji Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar guna memilih tema pelajaran yang terdapat pada kelas 1

mengacu pada kurikulum 2013. Tema yang digunakan dalam penelitian adalah

“Diriku” dibatasi pada subtema “Aku Istimewa” . pengkajian Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar ini mengingat bahwa penelitian ini dilator belakangi oleh

kurikulum 2013.

Tahap kedua adalah analisi kebutuhan pengembangan media konvesional

berbasis kecerdasan ganda. Pada tahap analisis yang pertama, peneliti melakukan

analisis pertanyaan yang terkait dengan pertanyaan dalam analisis kebutuhan

meliputi pembelajaran tematik, kecerdasan ganda dan perangkat pembelajaran

khususnya media pembelajaran konvesional. Selanjutnya peneliti membuat

kuesioner analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan kemudian dikonsultasikan kepada

dosen pembimbing. Berdasrkan hasil konsultasi dari pakar pembelajaran, dilakukan

revisi hingga kuesioner kebutuhan siap digunakan, Analisis kebutuhan dilakukan

pada SD Negeri Kalasan 1. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui

kepentingan pengembangan media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan

ganda. Tahap ini menjadi pertimbangkan bagi peneliti dalam menentukan tahap

selanjutnya.

Tahap ketiga adalah memproduksi media pembelajaran konvesional berbasis

kecerdasan ganda. Media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda

terdiri atas: 9 kecerdasan ganda dan media pembelajaran untuk siswa kelas 1

sekolah dasar dengan subtema Aku Istiewa. Tahap ini dimulai dari pembuatan RPP

sesuai KI dan KD yang telah di analisis. selanjutnya mendesain tiap-tiap media

yang akan dibuat dan pengumpulan bahan yang nantinya akan di kembangkan

dalam penelitian ini. Setelah semua bahan terkumpul kemudian akan di proses

sesuai desain yang telah dirancang sesuai RPP.

Tahap keempat adalah pembuatan instrumen validasi produk. Instrumen berupa

kuesioner ini nantinya akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar

pakar media pembelajaran konvesional, dan kecerdasan ganda dengan guru kelas 1

SD Negeri Kalasan 1. Hasil validasi dari para pakar dan guru tersebut di jadikan

bahan untuk merevisi produk yang akan di kembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

36

Tahap kelima adalah revisi produk. Revisi produk di lakukan berdasarkan

komentar saran dan masukan oleh pakar sehingga menjadi produk berupa prototipe

media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan di laksanakan 9 bulan yaitu dari bulan Juli tahun 2015 sampai

Febuari tahun 2016.

D. Validasi Ahli Media Konvesional Berbasis Kecerdasan Ganda

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti

Membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar media pembelajaran

Konvesional berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas I Sekolah Dasar untuk

menguji kelayatan media pembelajaran tersebut. Hasil validasi produk digunakan

sebagai bahan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk perangkat

pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

Pedoman wawancara, digunakan untuk analisis kebutuhan guru terhadap

perangkat pembelajaran tematik kelas I. Daftar pertanyaan wawancara digunakan

untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Media pembelajaran

konvensional kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator media

pembelajaran yang baik untuk melakukan validasi media konvesional pembelajaran

yang dibuat oleh peneliti. Media pembelajaran konvensional kuesioner tersebut diisi

oleh dua validator ahli dan dua guru kelas I Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui

kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas media

konvensional pembelajaran yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

37

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Analisi Kebutuhan

NO Daftar Pertanyaan Jawaban

Pertanyaan

1 Apakah Bapak/Ibu sudah pernah menggunakan media?

2 Pemahaman terhadap media pembelajaran yang

Bapak/Ibu gunakan dalam mengajar”.

3 Mengapa media itu penting dalam mengajar?

4 Seberapa sering Bapak/Ibu menggunakan media,

dengan cara seperti apa, dan kenapa dengan cara seperti

itu?

5 Apakah media itu di buat sendiri oleh Bapak/Ibu atau

cuplikan dari orang lain?

6 Bagaimana dasar membuat media itu, dari mana sumber

yang di pakai?

7 Apakah Bapak/Ibu sudah mengenal konsep kecerdasan

ganda?

8 Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap

pembelajaran masa kini dalam mengembangkan

kecerdasan ganda?

9 Kecerdasan manakah yang dominan yang di gunakan

oleh Bapak/Ibu?

10 Kecerdasan manakah yang posisi sedikit di gunakan

oleh Bapak/Ibu?

11 Kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam

mengembangkan media dan kecerdasan ganda?

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan

kuesioner.

1. Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

38

Esterbeg (dalam Sugiyono 2013:317), mendefinisikan wawancara sebagai

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Susan

Stainback (dalam Sugiyono (2013:318) menyatakan bahwa dengan wawancara,

maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan

dalam mengiterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini

tidak bisa ditemukan melalui observasi. Jadi wawancara digunakan untuk

mengumpulkan data berkaitan dengan informasi/masalah yang akan diteliti.

Sebelum melakukan wawancara peneliti harus menyiapkan instrumen sebagai

pedoman untuk wawancara sehingga proses wawancara dapat berjalan dengan

lancar dan terstruktur.

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya, Sugiyono (2013:199). Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu

kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan

tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan

tertutup atau terbuka. Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk validasi

pakar media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda dan guru SD

kelas I.

INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN KONVESIONAL

BERBASIS KECERDASAN GANDA UNTUK SISWA KELAS I

SEKOLAH DASAR. TEMA “DIRIKU” SUBTEMA “AKU ISTEMWA”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

39

Tabel 3.2 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran

Konvensional Berbasis Kecerdasa Ganda

No

Aspek yang di nilai

Hasil penelaahan Nilai

dan skor

Komentar

1 2 3 4 5

1 Media pembelajaran konvensional

mencakup materi pelajaran yang ada

dalam subtema.

2 Media pembelajaram konvensional

menunjang ketercapaian tujuan

pembelajaran.

3 Media pembelajaran konvensional

memfasilitasi siswa untuk terlibat

aktif.

4 Media pembelajaran konvensional

memudahkan peserta didik

memahami materi pelajaran yang

ada dalam subtema.

5 Media pembelajaran konvensional

sesuai dengan tingkat daya tangkap

peserta didik.

6 Gambar yang digunakan pada media

pembelajaran konvensional jelas.

7 Pemilihan warna yang digunakan

pada media pembelajaran

konvensional menarik perhatian

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

40

8 Media pembelajaran konvensional

efektif untuk siswa dalam kelompok

sedang.

9 Media pembelajaran konvensional

mudah digunakan oleh guru dan

siswa.

10 Bentuk media pembelajaran

konvensional menarik bagi siswa.

11 Media pembelajaran konvensional

tahan lama dan dapat digunakan

berulang-ulang.

12 Bahan pembuatan media

pembelajaran konvensional mudah

diperoleh.

13 Bahasa yang digunakan media

pembelajaran konvensional sesuai

dengan tingkat perkembangan siswa.

14 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan linguistik bagi

siswa.

15 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan matematis-logis

bagi siswa.

16 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan ruang-visual

bagi siswa.

17 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan kinestetik-

badani bagi siswa.

18 Media pembelajaran konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

41

memuat kecerdasan musikal bagi

siswa.

19 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan interpersonal

bagi siswa.

20 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan intrapersonal

bagi siswa.

21 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan naturalistik bagi

siswa.

22 Media pembelajaran konvensional

memuat kecerdasan eksistensial bagi

siswa.

Total Skor

Rata-Rata Jumlah total skor

———————— =

Jumlah seluruh item

Komentar umum dan saran secara perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

42

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda layak digunakan/ uji

coba tanpa revisi.

2. Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda layak digunakan/ uji

coba dengan revisi sesuai saran.

3. Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda tidak layak untuk

digunakan/ uji coba lapangan.

Yogyakarta,

Validator

( ……...............…………………..)

G. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan

penjelasan sebagai berikut

1. Data Kualitatif

Sugiyono (2013:7) mengatakan bahwa metode kualitatif dinamakan

sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode

postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini

disebut juga sebagai metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat

seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretative karena data

hasil penelitian lebih berkenaan interpretasi terhadap data yang ditemukan di

lapangan. Dalam penelitian ini, data kualitatif berupa komentar yang

dikemukakan oleh dua validator pakar media konvesional dan kecerdasan

ganda dengan dua guru kelas I Sekolah Dasar. Data kemudian dianalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

43

sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang

dihasilkan.

2. Data kuantatif

Sugiyono (2013:7) mengatakan bahwa metode kuantitatif dinamakan

juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan

sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini

disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat

positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi

kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan

sistematis. Metode ini juga disebut sebagai metode discovery karena dengan

metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode

ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian oleh

validator ahli, yaitu pakar Media konvesional dan kecerdasan ganda dan

guru kelas I SD Negeri Kalasan 1. Data yang dianalisis sebagai dasar dari

hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval.

Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil

intrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut:

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

Skala penilaian terhadap media pembelajaran konvesional dan 9 kecerdasan

ganda yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3),

kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut

Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

44

Tabel 3.3 Konversi Nilai Skala Empat

Interval Skor Kategori

X > X̅i + 1,80 Sbi Sangat baik

X̅i + 0,60 SBi< X ≤ X̅i + 1, 80Sbi Baik

X̅i – 0,60 SBi < X ≤ X̅i + 0,60Sbi Cukup

X̅i – 1,80 SBi < X ≤ X̅i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ X̅i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal (X̅i) : 1

2 (skor maksimal ideal + skor

minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (skor maksimal ideal - skor

minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan

dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (X̅i) : 1

2 (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (5-1) = 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

45

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > X̅i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

Kategori baik = X̅i + 0,60SBi < X ≤ X̅i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

= X > 4,21

Kategori cukup baik = X̅i - 0,60SBi < X≤ X̅i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = X̅i - 1,80SBi < X≤ X̅i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = 𝑋 ≤ X̅i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

46

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.4 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5,00 Sangat Baik

3,41 - 4,21 Baik

2,61 - 3,40 Cukup

1,80 - 2,60 Kurang

1,00 - 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada

tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan media

pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Analisis kebutuhan dilakukan

oleh peneliti berdasarkan pengembangan media pembelajaran berbasis

kecerdasan ganda. Peneliti melakukan analisis kebutuhan berdasarkan

langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Peneliti

melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara dengan

satu guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman yaitu Ibu F pada tanggal

30 Juli 2015 pukul 10.00 WIB di SD Negeri Kalasan 1. Wawancara ini

bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan

masalah yang terjadi di lapangan terkait pemahaman guru mengenai

Pengembangan media pembelejaran berbasis kecerdasan ganda. Dari hasil

wawancara tersebut dapat Peneliti menjadikan hasil wawancara tersebut

sebagai pedoman dalam mengembangkan produk media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda.

1. Hasil Wawancara Dan Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru F kelas I SD

Negri Kalasan 1, pada tanggal 30 Juli 2015. Wawancara tersebut

berpedoman pada 11 butir pertanyaan untuk melakukan survei

kebutuhan media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Berikut

data hasil wawancara dengan guru F kelas I SD Negeri Kalasan 1,

yang akan dijelaskan setiap butir.

Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang, “Apakah

Bapak/Ibu sudah pernah menggunakan media”. Guru memberikan

jawaban “bahwa sudah pernah, misalnya LCD, benda-benda di

kelas, benda di luar kelas serta yang sudah tersedia di sekolah

(bantuan dinas)”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

48

Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang “pemahaman

terhadap media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan dalam

mengajar”. Guru memberikan jawaban bahwa “media membantu

guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta

didik”.

Butir pertanyaan yang ketiga yaitu tentang, “mengapa

media itu penting dalam mengajar”. Guru memberikan jawaban

bahwa “Karena dengan menggunakan media dalam pembelajaran,

peserta didik dapat lebih mudah memahami materi”.

Butir pertanyaan yang keempat yaitu tentang, “seberapa

sering Bapak/Ibu menggunakan media, dengan cara seperti apa,

dan kenapa dengan cara seperti itu”. Guru memberikan jawaban

“bahwa Setiap pembelajaran menggunakan media dengan

memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar karena mudah di

dapatkan”.

Butir pertanyaan yang kelima yaitu tentang, “apakah media

itu di buat sendiri oleh Bapak/Ibu atau cuplikan dari orang lain”.

Guru memberikan jawaban bahwa “di buat sendiri dari berbagai

refrensi”.

Butir pertanyaan yang keenam yaitu tentang “bagaimana

dasar membuat media itu, dari mana sumber yang di pakai”. Guru

memberikan jawaban bahwa “dari buku, internet, dan rekan kerja”.

Butir pertanyaan yang ketujuh yaitu tentang, “apakah

Bapak/Ibu sudah mengenal konsep kecerdasan ganda”. Guru

memberikan jawaban bahwa “sudah mengenal tetapi belum

memahami”.

Butir pertanyaan yang kedelapan yaitu tentang, “bagaimana

pandangan Bapak/Ibu terhadap pembelajaran masa kini dalam

mengembangkan kecerdasan ganda”. Guru memberikan jawab

bahwa “sangat mendukung sekali dan sangat perlu diadakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

49

pelatihan bagi guru atau kepada sekolah untuk mendukung

pembelajaran kecerdasan ganda”.

Butir pertanyaan yang kesembilan yaitu tentang

“kecerdasan manakah yang dominan yang di gunakan oleh

Bapak/Ibu. Guru memberikan jawaban bahwa “untuk sekarang

masih dominan pembelajaran yang menggunakan otak kiri seperti

logika, kemampuan menulis, membaca dan hitung-menghitung”

Butir pertanyaan yang kesepuluh yaitu tentang “kecerdasan

manakah yang posisi sedikit di gunakan oleh Bapak/Ibu”. Guru

memberikan jawaban “Kecerdasan otak kanan seperti kemampuan

bersosialisasi, pengendalian emosi, dan kreativitasa individu”.

Butir pertanyaan yang kesebelas yaitu tentang “kesulitan

yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan media dan

kecerdasan ganda”. Guru memberikan jawaban bahwa

“pengembangan media kesulitannya masalah waktu karena guru

harus menyiapkan perangkat pembelajaran lainnya serta tugas

tambahan dari sekolah yang sangat menyita waktu untuk

pembelajaran kecerdasan ganda terkendala sarana dan prasarana

yang masih terbatas”.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas,

peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang

dimiliki guru mengenai media pembelajaran berbasis kecerdasan

ganda sudah cukup baik. untuk melaksanakan media pembelajaran

berbasis kecerdasan ganda, Kesulitan yang dihadapi hanya

berkaitan dengan masalah teknis dalam pembelajaran, yaitu

terbatasnya waktu dalam kegiatan pembelajaran, serta sarana dan

prasarana di sekolah yang belum memadai turut pula menjadi

kendala bagi guru untuk mengembangkan media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

50

Guru sudah sedikit mengenal konsep kecerdasan ganda,

meskipun secara umum pengetahuan guru mengenai kecerdasan

ganda masih sangat minim. Terlihat dari jawaban guru tentang

jenis-jenis kecerdasan dalam konsep kecerdasan ganda, dapat

disimpulkan bahwa tingkat pengenalan guru terhadap masing-

masing kecerdasan masih sangat awam. Meskipun telah

mengetahui bahwa konsep kecerdasan ganda sedang gencar-

gencarnya dikembangkan, serta menyadari pentingnya menerapkan

konsep kecerdasan ganda guru masih kesulitan menerapkan konsep

kecerdasan ganda tersebut dalam proses pembelajaran di kelas.

Guru telah mampu untuk melaksanakan media

pembelajaran menggunakan berbasis kecerdasan ganda walaupun

dalam pelaksanaanya belum maksimal. Kaitannya dengan

membuat media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda, guru

belum memiliki contoh media pembelajaran berbasis kecerdasan

ganda yang baik dan lengkap, sehingga dalam proses belajar-

mengajar masih kurang menyenangkan dan tidak sesuai dengan

yang diharapkan oleh guru.

B. Deskripsi Produk awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam mengembangkan produk

pengembangan media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda ini.

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan media

pembelajaran berbasis kecerdasan ganda ini yaitu menentukan Tema dan

Subtema, kemudian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Selanjutnya

peneliti menentukan Indikator lalu Tujuan Pembelajaran yang ingin

dicapai. Kemudian peneliti membuat jaring-jaring Subtema pada

Kompetensi Dasar dan Indikator yang telah ditentukan. Langkah

selanjutnya yaitu merancang silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan Indikator dan tujuan

pada setiap muatan pelajaran. Kemudian peneliti membuat media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

51

pembelajaran untuk siswa kelas I yang menerapkan pendekatan

kecerdasan ganda pada setiap pembelajaran. Dalam media pembelajaran

juga diterapkan penanaman nilai karakter pada kegiatan pembelajaran.

Media pembelajaran juga didukung dengan ringkasan materi, soal-soal

latihan dan kegiatan belajar yang dapat mengaktifkan siswa. Langkah

terakhir yang dilakukan peneliti yaitu memberikan evaluasi dan refleksi

pada setiap akhir pembelajaran dalam media pembelajaran.

Di dalam RPPTH yang dirancang tersebut memuat materi

pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar,

hingga rangkaian kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga

dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen penilaian.

Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti yakni merancang media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dengan

berpatokkan pada RPPTH yang telah dibuat. Media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda yang dibuat berjumlah 11

macam media, di mana masing-masing media memuat satu hingga

beberapa jenis kecerdasan. Peneliti mengembangkan media pembelajaran

konvensional yang memfasilitasi materi pelajaran melalui konsep

kecerdasan ganda.

1. Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus

dibuat sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tematik Harian (RPPTH). Silabus ini digunakan sebagai pedoman

dalam proses pembelajaran yang dikembangkan dalam RPPTH dan

produk yang dikembangkan. Pendekatan yang dikembangkan dalam

kegiatan pembelajaran ini adalah pendekatan kecerdasan ganda dan

pendekatan saintifik. Silabus disusun secara sistematis dan berisikan

komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target

kompetensi dasar yang ingin dicapai. Isi komponen silabus ini yaitu:

(1) identitas sekolah, (2) muatan pelajaran, (3) kompetensi dasar, (4)

indikator pencapaian, (5) kegiatan pembelajaran, (6) penilaian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

52

terdiri dari teknik penilaian dan bentuk instrumen, (7) alokasi waktu,

dan (8) sumber belajar.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan

prosedur dan pengorganisasian pembelajaran secara detail untuk

mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus.

RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan

tematik kecerdasan ganda dan pendekatan saintifik. Dalam RPPTH

terdapat beberapa komponen, yaitu (1) identitas sekolah yaitu nama

satuan pendidikan, (2) kelas/ semester, (3) identitas tema/subtema, (4)

pembelajaran ke, (5) muatan pelajaran terkait, (6) alokasi waktu, (7)

kompetensi inti, (8) kompetensi dasar dan indikator, (9) tujuan

pembelajaran, (10) materi pembelajaran, (11) pendekatan dan metode

pembelajaran, (12) media, alat dan sumber pembelajaran, (13)langkah-

langkah kegiatan pembelajaran, (14) penilaian, dan (15) lampiran-

lampiran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

dibuat untuk enam mata pelajaran. Pembelajaran pertama sampai

keempat dan keenam memiliki alokasi watu (5x35 menit) setiap

harinya, sedangkan pembelajaran kelima (hari jumat) memiliki alokasi

waktu (4x35 menit). RPPTH ini memiliki kelebihan yaitu memiliki

desain yang dibuat secara terperinci namun sederhana sehingga mudah

untuk dipahami dan digunakan guru dalam pembelajaran. Setiap

pembelajaran disusun dengan langkah-langkah yang sistematis serta

berfungsi untuk mengaktifkan siswa, sehingga peran guru sebagai

fasilitator dapat lebih maksimal.

Media konvensional juga merupakan salah satu lampiran dari

RPPTH. Media konvensional yang dikembangkan pada penelitian ini

adalah media konvensional untuk siswa kelas I SD yang mengacu pada

pendekatan kecerdasan ganda dan saintifik. Kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

53

dalam media konvensional dibuat semenarik mungkin sehingga dapat

mengaktifikan siswa dalam pembelajaran. Selain itu pendidikan

karakter juga diterapkan pada satiap kegiatan pembelajaran seperti

sikap peduli, ingin tahu, percaya diri, menghargai, patuh, tertib, santun,

antusias, dan kasih sayang serta sikap spiritual yang berhubungan

antara kepribadian siswa dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Refleksi dan evaluasi pada akhir kegiatan pembelajaran. Kegiatan

yang dirancang pada media konvensional sesuai dengan kegiatan yang

telah dijabarkan pada RPPTH. Pada bagian refleksi siswa dapat

menyimpulkan materi yang telah dipahami dan hal apa saja yang

diperoleh pada pembelajaran tersebut, siswa juga dapat

mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah dilakukan pada

pembelajaran tersebut. Evaluasi yang terdapat pada akhir pembelajaran

bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi

pembelajaran. Dalam media terdapat kerjasama dengan orangtua.

Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut

berperan dalam belajar siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan

penting dalam tugas siswa di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam

terdapat ulangan evaluasi formatif. Ulangan evaluasi formatif

bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi

pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru dapat

mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman yang siswa alami

sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang

masih belum dipahami oleh siswa.

Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku.

Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku, artikel, dan sumber

yang mendukung dari internet.

3. Media Pembelajaran Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda

Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

54

untuk siswa kelas I sekolah dasar. Keseluruhan jumlah media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan adalah 12 media. Kedua belas pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda tersebut, antara lain; (1)

Lompat Katak, (2) Puzzle anggota tubuh, (3) papan gambar

perbandingan tinggi, pendek badan, (4) Kartu estafet pakaian adat, (5)

Buku Doa/Lagu, (6) Papan gambar buah-buahan, (7),Kartu cerita, (8),

papan penjodohan, (9) Bola, (10) Kartu warna-warni, ( 11) Tutup botol

warna-warni, (12) Kartu nama siswa.

Kedua belas media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda yang dikembangkan dalam penelitian ini mengacu pada

kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Selain itu,

keseluruhan media pembelajaran konvensional memuat sembilan

kecerdasan dari konsep kecerdasan ganda. Masing-masing media

memuat satu hingga tiga kecerdasan di dalamnya. Adapun sembilan

kecerdasan yang termuat dalam media pembelajaran tersebut yakni; (1)

Kecerdasan linguistik, (2) Kecerdasan matematis-logis (3) Kecerdasan

ruang-visual, (4) Kecerdasan kinestetik-badani, (5) Kecerdasan

intrapersonal, (6) Kecerdasan interpersonal, (7) Kecerdasan musikal,

(8) Kecerdasan naturalistik, (9) Kecerdasan eksistensial.

Media pembelajaran berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan dalam penelitian ini berguna untuk memfasilitasi

penyampaian materi pembelajaran dengan sembilan kecerdasan di

dalamnya. Beberapa media yang menfasilitasi siswa untuk bermain,

sehingga akan menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa dalam

proses pembelajaran. Variasi bentuk, ukuran, warna, serta gambar-

gambar yang berbeda antara satu media dengan media lainnya akan

membuat siswa tidak merasa bosan. Kedua belas media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda digunakan di dalam satu

subtema, yakni dalam enam pembelajaran. Setiap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

55

menggunakan media yang berbeda-beda dengan porsi dalam satu

pembelajaran.

C. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran berbasis Kecerdasan

Ganda dan Revisi Produk.

Produk awal yang telah disusun dalam bentuk pengembangan

perangkat pembelajaran kemudian diberikan kepada dua pakar Media

konvesional dan dua guru Kelas I Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi

ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan

produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan

pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101).

Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan

pengembangan adalah tahap validasi. Tujuan dilakukan validasi yaitu

untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh

peneliti. Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda yang dikembangkan divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda. Kedua validator dalam penelitian

ini yaitu bapak G.K. dan bapak P.P. Produk media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda divalidasi sebanyak satu kali.

Aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional

berbasis kecerdasan ganda ini, antara lain: media pembelajaran

konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang ada dalam subtema, (2)

permusan indikator (3) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (4)

menfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (5) memudahkan peserta didik

memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, (6) sesuai dengan

tingkat daya tangkap peserta didik, (7) menggunakan gambar yang jelas,

(8) menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, (9) efektif

untuk siswa dalam kelompok sedang, (10) mudah digunakan oleh guru dan

siswa, (11) memiliki bentuk yang menarik bagi siswa, (12) tahan lama dan

dapat digunakan berulang-ulang, (13) menggunakan bahan pembuatan

yang mudah diperoleh, (14) menggunakan bahasa yang sesuai dengan

tingkat perkembangan siswa, (15) memuat kecerdasan linguistik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

56

kecerdasan matematis-logis, kecerdasan ruang-visual, kecerdasan

kinestetik-badani, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal,

kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan

eksistensial bagi siswa.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda bapak G.K., skor

rata-rata yang diperoleh yaitu 3,91 dengan kategori “baik”. Media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dinyatakan layak

digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh

dari validator G.K. yaitu 86 dari total 22 item. Skor rata-rata diperoleh

dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada bab III.

Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,91, selanjutnya data

kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “ baik”

dengan berpedoman pada tabel kriteria skor skala lima yang terdapat pada

bab III.

Berdasarkan hasil validasi dari bapak P.P. sebagai pakar media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda, skor rata-rata yang

diperoleh yaitu 3,77 dengan kategori “Baik” dan dengan kesimpulan

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dinyatakan

layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang

diperoleh dari validator P.P. yaitu 83 dari total 22 item. Perhitungan skor

rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan yang diuraikan

pada bab III.

Pakar media pembelajaran konvensional juga memberikan

beberapa komentar umum dan saran perbaikan. Produk media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda kemudian direvisi

sesuai komentar dan saran dari kedua validator. Berikut akan dipaparkan

komentar umum dan saran secara perbaikan yang diberikan oleh validator

G.K serta revisi yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

57

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K. dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Langkah permainan lompat katak

banyak yang salah ketik

Langkah permain lompat katak sudah

di revisi sesuai dengan EYD

Lebar kolom dalam RPP sebaiknya

menyesuaikan penggalan kata sehingga

sesuai kaidah

Lebar kolom RPP sudah di perbaiki

sesuai komentar validator

Judul pada RPP halaman 60 kurang

sesuai

Judul pada RPP hal. 60 sudah di

perbaiki sesuai komentar validator

Cerita pada halaman 101 sebaiknya

dibuat dalam kartu cerita

Cerita pada hal. 101 sudah di perbaiki

sesuai komentar validator

Selanjutnya, akan dipaparkan komentar umum dan saran secara

perbaikan yang diberikan oleh validator P.P. serta revisi yang dilakukan.

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P. dan

Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Kartu soal pada pembelajaran 1

beberapa kurang jelas atau struktur

kalimat tidak baku

Kartu soal pada pembelajaran 1 sudah

di perbaiki sesuai komentar validator

Pada RPP di beberapa halaman salah

ketik

Pada RPP di beberapa halaman salah

ketik sudah di perbaiki sesuai komentar

validator

Langkah permainan estafet kurang jelas Langkah permainan estafet sudah di

revisi

Berdasarkan kedua tabel tersebut, dapat diketahui bahwa beberapa

bagian dalam media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda perlu direvisi. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi

terhadap media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

58

dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari masing-

masing validator pada kedua tabel tersebut.

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi Produk.

Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional

berbasis kecerdasan ganda juga dilakukan oleh dua validator lain, yakni

Ibu F.H. dan Ibu E.S. guru kelas I SD Negeri Kalasan 1. Produk media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda divalidasi oleh

masing-masing validator sebanyak satu kali. Validasi oleh ibu F.H.

dilakukan pada tanggal 14 Maret 2016, sedangkan validasi oleh ibu E.S.

dilakukan pada tanggal 15 Maret 2016. Instrumen validasi yang digunakan

sama dengan instrumen yang digunakan oleh validator pakar media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda, sehingga aspek-

aspek yang dinilai pun sama.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari ibu F.H selaku guru

kelas I sekolah dasar, media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda memperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kategori “baik”

dan dengan kesimpulan media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran.

Total skor yang diperoleh dari validator F.H. yaitu 85 dari total 22 item.

Skor rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-

rata yang ada pada bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu

3,86, selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif

dalam kategori “ baik”.

Ibu F.H memberikan komentar terhadap beberapa item aspek yang

dinilai. Pada aspek yang dinilai, item keenam, ibu F.H memberi komentar

untuk Puzzle anggto tubuh sebaik menggunakan gambar seorang anak

sesuai umur meraka. Pada item ketiga belas, ibu F.H memberi komentar

pada pertanyaan lompat katak “ berapa jumlah telingga temanmu” sebaik

di ganti “berapa jumlah telinga teman yang duduk sebelah bangkumu”.

Selain itu, ibu F.H juga memberikan beberapa komentar umum dan saran

secara perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

59

Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari ibu F.H.

Komentar dan saran dari validator F.H serta revisi akan diuraikan dalam

tabel berikut.

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator F.H. dan

Revisi

NO Komentar Revisi

6 Untuk puzzle anggota tubuh lebih baik

menggunakan gambar seorang anak sesuai

umur mereka. Bukan gambar orang dewasa

Puzzle anggota tubuh

sudah di buat sesuai

komentar validator

13 Pertanyaan permainan lompat katak “beberapa

jumlah telinga temanmu” mungkin bisa diganti

“berapa jumlah telinga teman yang duduk di

sebelahmu atau sebangkumu?”

Pertanyaan lompat katak

sudah di perbaiki sesuai

komentar validator

Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan

Secara umum media pembelajaran konvesional

berbasis kecerdasan ganda sudah baik dan menarik,

namun ada beberapa penulisan kata yang perlu di

cermati dan diperbaiki

Penulisan kata sudah di

cermati atau sudah

diperbaiki sesuai

komentar validator

Tabel tersebut menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda perlu direvisi.

Peneliti kemudia melakukan revisi terhadap media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda dengan mengacu pada komentar

terhadap beberapa item, komentar umum serta saran perbaikan dari

validator F.H pada tabel tersebut.

Berdasarkan hasil validasi dari ibu E.S selaku guru kelas I sekolah

dasar, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,95 dengan kategori “ baik”.

Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

60

dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total

skor yang diperoleh dari validator E.S yaitu 87 dari total 22 item.

Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan

yang diuraikan pada bab III. Validator E.S juga memberikan beberapa

komentar umum dan saran secara perbaikan. Produk media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda kemudian direvisi sesuai

komentar dan saran dari validator E.S. Berikut akan dipaparkan komentar

umum dan saran secara perbaikan yang diberikan oleh validator E.S serta

revisi yang dilakukan.

Ibu E.S memberikan komentar terhadap beberapa item aspek yang

dinilai. Pada aspek yang dinilai, item keenam, ibu E.S memberi komentar

untuk Puzzle anggto tubuh sebaik menggunakan gambar seorang anak

sesuai umur meraka. Pada item ketiga belas, ibu E.S memberi komentar

pada pertanyaan lompat katak “ gendut” sebaik di ganti “besar”. Selain itu,

ibu E.S juga memberikan beberapa komentar umum dan saran secara

perbaikan.

Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan

ganda kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari ibu E.S.

Komentar dan saran dari validator E.S serta revisi akan diuraikan dalam

tabel berikut.

Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator E.S dan Revisi

No Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

6 Mohon gambar puzzle orang di ganti

yang sesuai anak

Gambar puzzle sudah di perbaiki sesuai

dengan komentar validator

13 Bahasa pada pertanyaan lompat katak

mohon di perbaiki “gendut” “kecemata”

(halaman 17) lagu dua mata saya tidak

lengkap.

Pertanyaan lompat katak “ gendut” dan

lagu dua mata saya, sudah di perbaiki

sesuai komentar validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

61

menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda perlu direvisi. Peneliti kemudia

melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda dengan mengacu pada komentar terhadap beberapa item,

komentar umum serta saran perbaikan dari validator E.S pada tabel

tersebut.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema Aku Istimewa

untuk siswa kelas I sekolah dasar. Produk yang dihasilkan dibuat

berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua

pakar media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dan

dua orang guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk

awal berdasrkan komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk

menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan

dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa prototipe

media pembelajaran konvensional dengan jumlah total 12 macam media.

1. Kajian Produk Akhir.

Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda akan diuraikan sebagai berikut:

a. Silabus.

Komentar umum dan Saran secara Perbaikan

Mohon diperbaiki gambar puzzle orang di ganti

gambar sesuai anak dengan ekspresi baik

Gambar puzzle sudah di perbaiki sesuai

denga komentar validator

Bahasa pada pertanyaan lompat katak “ teman

gendut” (hal 17) teman, pada kartu kartunya

“kecemata”

Bahasa pertanyaan lompt katak sudah

diperbaiki sesuai dengan komentar

validator

Lagu motivasi halaman 49 “genjot-genjot” cari

bahasa yang lebih sopan untuk anak kelas 1

Lagu motivasi sudah diperbaiki sesuai

komentar validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

62

Silabus produk akhir disesuaikan dengan RPPTH yang

telah divalidasi oleh pakar dan guru SD kelas I. Komponen yang

tertera dalam silabus tidak jauh berbeda dengan silabus produk

awal, hanya menambahkan tema dan subtema. Isi komponen

silabus tersebut yaitu: (1) identitas sekolah, (2) tema dan subtema,

(3) muatan pelajaran, (4) kompetensi dasar, (5) indikator

pencapaian, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian yang terdiri

dari teknik penilaian dan bentuk instrumen, (8) alokasi waktu, dan

(9) sumber belajar.

b. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH) sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil

validasi serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda dan guru kelas I Sekolah

Dasar. Muatan dalam RPPTH sama dengan RPPTH pada produk

awal. Komponen dalam RPPTH pun sama, antara lain: (1) Satuan

pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/

subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti,

(7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10)

Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran,

(12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah

pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.

c. Media Pembelajaran Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda

Produk akhir media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda setelah direvisi sesuai komentar dan saran secara

perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda dan guru kelas I Sekolah Dasar terdapat

beberapa perubahan di dalamnya. Perubahan dilakukan terhadap

beberapa macam media, yakni puzzle anggota tubuh, kartu soal

lompat katak, komentar dan saran dari pakar media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

63

konvensional berbasis kecerdasan ganda serta guru kelas I Sekolah

Dasar. Pada Media puzzle anggota tubuh peneliti mengganti

dengan media puzzle seusia anak. Pada kartu soaln lompat katak

peneliti memperbaiki kata yang kurang jelas sesuai dengan

komentar dari para pakar serta guru kelas I sekolah dasar.

2. Pembahasan.

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua

orang guru kelas I Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh

validator berpedoman pada empat belas aspek dalam instrumen

validasi yang dapat dilihat pada bab III. Keempat belas aspek tersebut

antara lain: media pembelajaran konvensional; (1) mencakup materi

pelajaran yang ada dalam subtema, (2) menunjang ketercapaian tujuan

pembelajaran, (3) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (4)

memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran yang ada

dalam subtema, (5) sesuai dengan tingkat daya tangkap peserta didik,

(6) menggunakan gambar yang jelas, (7) menggunakan pilihan warna

yang menarik perhatian siswa, (8) efektif untuk siswa dalam kelompok

sedang, (9) mudah digunakan oleh guru dan siswa, (10) memiliki

bentuk yang menarik bagi siswa, (11) tahan lama dan dapat digunakan

berulang-ulang, (12) menggunakan bahan pembuatan yang mudah

diperoleh, (13) menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa, (14) memuat kecerdasan linguistik, kecerdasan

matematis-logis, kecerdasan ruang-visual, kecerdasan kinestetik-

badani, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan

intrapersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial bagi

siswa.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda dan guru kelas I Sekolah

Dasar, diketahui bahwa media pembelajaran konvensional berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

64

kecerdasan ganda yang dikembangkan termasuk dalam kategori

“Baik” dengan rata-rata 3,87 dan layak digunakan sesuai dengan

revisi. Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.

Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk

No Validator Rata-rata Kriteria

1 Pakar media pembelajaran konvensional

berbasis kecerdasan ganda (G.K)

3,91 Baik

2 Pakar media pembelajaran konvensional

berbasis kecerdasan ganda (P.P)

3,77 Baik

3 Guru kelas I Sekolah Dasar (F.H) 3,86 Baik

4 Guru kelas I Sekolah Dasar (E.S) 3,95 Baik

Jumlah 15,49

Rata-rata 3,87

Kriteria Baik

Tabel di atas menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan dari

empat validator mengenai kualitas media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pakar

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda (G.K) memberikan

skor 3,91 dengan kategori “ baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran

konvensional berbasis kecerdasan ganda (P.P) memberikan skor 3,77 dengan

kategori “Baik”. Guru kelas I Sekolah Dasar (F.H) memberikan skor 3,86 dengan

kategori “baik”, dan guru kelas I Sekolah Dasar (E.S) memberikan skor 3,95

dengan kategori “baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor

dari keseluruhan hasil validasi adalah 3,87 dan termasuk dalam kategori “Baik”.

Berdasarkan hasil tersebut, produk media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan layak

untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada

spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan

tersebut adalah sebagai berikut.

Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang memuat

materi Subtema Aku Istimewa terdiri atas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

65

a. Lompat Katak

Merupakan sebuah permainan lompat katak yang dimodifikasi

sehingga berisi manfaat melaksanakan Aku Istimewa dan akibat bila tidak

melaksanakannya. Lompat katak ini hanya terdiri dari 25 kotak, dalam 25

kotak terdapat 4 soal post, 2 bidak, 1 dadu, dan 10 soal-soal. Bermain

lompat katak dengan soal-soal yang tentang menuliskan ciri-ciri teman dan

siswa bisa menjelasakan ciri-ciri temannya. Dilengkapi dengan berisi aturan

permainannya. Peraturan serta permainannya pun sedikit dimodifikasi sesuai

kebutuhan, agar siswa lebih memahami materi yang ada dalam permainan.

Gambar 4.1 Permainan Lompat Katak

b. Puzzle (Anggota Tubuh)

Merupakan potongan-potongan dari gambar anak yang harus

dirangkai oleh siswa agar menjadi sebuah gambar manusia yang utuh.

Puzzle anggota tubuh terdiri dari 8 potongan sama. Puzzle anggota tubuh

yang memiliki ukuran dan bentuk potongan sama.

Gambar 4.2 Puzzle (Anggota Tubuh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

66

c. Papan Perbandingan Tinggi, Pendek Badan

Merupakan sebuah papan yang dimodifikasi sehingga bisa

bermanfaat pada maerti Aku Istimewa. Dalam papan tersbut terdapat 6

gambar manusia yang dengan ukuran tinggi berbeda. Dalam

perbandingan tinggi, pendek badan terdapat 1 papan, 1 penggaris, 1 tali

rafiah dan 1 gunting.

Gambar 4.3 Papan Perbandingan Tinggi, Pendek

Badan

d. Kartu Estafet Pakaian Adat

Kartu ini berisi gambar-gambar pakaian adat dengan daerah yang

berbeda. Kartu tersebut berjumlah 24 buah pakain adat yang terdiri dari

4 pakaian adat yang berbeda. Dalam kartu estafet pakaian adat seperti:

Bali, Yogyakarta, Aceh, NTT (belu). Dalam satu tempat pakaian adat

terdapat 6 buah kartu. kartu ini dapat digunakan siswa dalam kelompok.

Gambar 4.4 Kartu Estafet Pakaian Adat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

67

e. Buku Doa

Merupakan sebuah buku berisi teks doa dan lagu. Dihalaman

depan berisi teks doa pembuka pelajaran, sedangkan dihalaman tenggah

berisi lagu, dan bagian belakang berisi teks doa penutup pelajaran.

Baik dalam doa memulai pelajaran maupun doa mengakhiri pelajaran,

siswa diajak untuk mensyukuri ilmu pengetahuan yang di miliki.

Gambar 4.5 Buku Doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

68

f. Papan Buah-buahan

Merupakan sebuah papan yang berisi gambar-gambar tentang

buah-buahan seperti buah pisang, buah manga, buah apel, dan buah

manggis. Sehingga siswa bisa mengenal buah-buah dan bisa mengetahui

buah kesukaannya.

Gambar 4.6 Papan Buah-buahan

g. Kartu Cerita

Merupakan kartu cerita tentang sebuah keluarga yang terdiri atas

ayah, ibu, dan anak. Cerita tersebut menggambarkan kebiasaan dan

kesukaan dari setiap anggota keluarga yang berbeda-beda.

Gambar 4.7 Kartu Cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

69

h. Papan Penjodohan

Merupakan sebuah papan yang berisi gambar-gambar keadaan atau

kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan pada sisi kiri papan. Kemudian

pada sisi kanan papan terdapat gambar-gambar keadaan atau kegiatan yang

seharusnya dilakukan. Gambar di kedua sisi dijodohkan menggunakan

pita. Masing-masing sisi papan berisi empat buah gambar, dengan total

delapan gambar di kedua sisinya.

1. Pada sisi kiri papan berisi gambar ayah, kakak, ibu, dan adik.

2. Pada sisi kanan papan berisi gambar buku, gitar, Koran, dan mice.

Gambar 4.8 Papan Penjodohan

i. Bola

Merupakan sebuah permain yang olahraga sehingga siswa bisa

mengetahui salah satu bentuk olahraga adalah satu cara untuk menjaga

kesehatan tubuh.

Gambar 4.9 Bola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

70

j. Kartu Warna-warni

Merupakan kartu warna-warni yang berisi kartu warna abu-abu,

warna hijau, warna putih, warna merah, warna hitam, warna kuning,

warna biru, warna oranye, warna coklat dan warna ungu. Sehingga siswa

bisa mengenal warna-warna dan bisa mengetahui warna kesukaannya.

Gambar 4.10 Kartu Warna-warni

k. Tutupan Botol Warna-warni

Merupakan botol warna-warni yang berisi botol warna putih,

warna merah, warna hitam, warna kuning, warna biru. Sehingga siswa

bisa mengetahui ada berapa warna dalam setiap kotak.

Gambar 4.11 Tutupan Botol Warna-warni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

71

l. Kartu Nama Siswa

Merupakan kartu nama siswa dengan nama yang berbeda,

sehingga siswa bisa menggenal nama temannya dan mengetahui huruf

yang paling pertama pada teman.

Gambar 4.12 Kartu Nama Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda

menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang

dikutip dalam Sugiyono. Namun, dalam penelitian ini tidak semua langkah

pengembangan dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu dan media

pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda ini hanya dibuat sebagai

pegangan guru dan cukup di valiadisi oleh dua pakar media konvesional dan dua

pakar guru kelas satu. Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur

penelitian yang dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk

yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa Media Pembelajaran

Konvensional berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk

Siswa Kelas I Sekolah Dasar.

2. Kualitas media pembelajaran konvensional berbasis Kecerdasan Ganda pada

Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar menurut para ahli

media pembelajaran mendapatkan skor yang berbeda-beda. Pakar media

konvensional dosen G.K mendapat skor rerata 3,91 dengan kategori baik,

sedangkan dosen P.P memberikan skor rerata 3,77 dengan kategori baik. Selain

divalidasi oleh dosen, media konvensional ini juga divalidasi oleh guru. Validasi

oleh guru F.H diperoleh rerata skor 3,86 dengan kategori baik, sedangkan guru

E.S memberikan skor rerata 3,95 dengan kategori baik. Jadi, skor rerata yang

diperoleh dari keempat validator adalah 3,87 dengan kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

73

B. Keterbatasan Penelitian

Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai

berikut.

1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang

guru kelas I Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh kurang

bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh

sebagian besar guru kelas I Sekolah Dasar terkait pembuatan,

pengembangan serta penggunaan media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda ini hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh

langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga

tidak dilaksanakan uji coba produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan

produk dalam proses pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang

dikembangkan ini hanya terbatas pada subtema Aku Istimewa dan hanya

memuat materi-materi pembelajaran seputar subtema tersebut.

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan terkait

penelitian pengembangan tentang media pembelajaran konvensional berbasis

kecerdasan ganda sebagai berikut.

1. Wawancara sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas I SD yang

cukup memahami konsep kecerdasan ganda.

2. Melaksanakan uji coba produk, agar hasil akhir produk yang dibuat lebih

terjamin dan berkualitas.

3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau

memuat semua materi pada tema tertentu, tidak hanya terbatas pada salah

satu subtema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

74

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Thomas. (2013). Kecerdasan Multiple di dalam Kelas Edisi Ketiga.

Jakarta barat: Indeks

Armstrong, Thomas. (2014). Kecerdasan Jamak dalam Membaca dan Menulis.

Jakarta Barat:Indeks

Arsyad, Azhar. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chatib, Munif dan Alamsyah Said. (2012). Sekolah anak-anak juara berbasis

kecerdasan jamak dan pendidikan berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka

Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Ghalia Indonesia

Karwati Euis dan Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas (Classroom

management): Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan,

dan Berprestasi. Bandung: Penerbit

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasrkan Kurikulum 2013) Sutatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan

contoh. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurinasih, Imas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan.

Surabaya: Kata Pena.

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mustofa, Hadi. (2001). Pemanfaatan Media Cetak dalam Pembelajaran IPS di

SD. Jurnal Ilmu Pendidikan 8.4:328-333.

Perdani, Risa Veti. (2014). Pengembangan media konvesional tematik kelas IV

berbasis Multiple Intellingence. Skrpisi tidak diterbitkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

75

Putrawan, G.D., Rukayah, dan Hadiyah. (2012). Keefektifan stretegi multiple

intelligencess pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Surakarta.

Universitas Sebelas Maret.

Roesdiyanto. (2008). Pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani

menggunakan pendekatan Multi Intellingence untuk anak TK/SD. Jurnal

sekolah dasar 17.1 :69-84

Suparno Paul (2004). Teori Intelligensi ganda dan aplikasinya di sekolah.

Yogyakarta: kanasius

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suparno Paul (2004). Teori inteligensi ganda dan aplikasinya di sekolah.

Yogyakarta:Kanasius

Suyadi dan Dahlia. (2014). Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013

Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: Remaja

Thobroni, M. (2015). Belajar dan pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Ula, S. Shoimatul. (2013). Revolusi Belajar: Optimatlisasi Kecerdasan Melalui

Pembelajaran Berbasis Kecerdasan majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Yuami Muhammad dan Nurdin Ibrahim. (2013). Pembelajaran berbasis

kecerdasan jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasikan dan

mengembangkan Multitalenta Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

76

LAMPIRAN I

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

77

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

78

LAMPIRAN 2

SURAT IJIN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

79

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

80

LAMPIRAN 3

SURAT IJIN VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

81

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

82

LAMPIRAN 4

RANGKUMAN WAWANCARA

ANALISIS KEBUTUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

83

DAFTAR PERTANYAAN ANALISI KEBUTUHAN

NO Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Apakah Bapak/Ibu sudah pernah

menggunakan media?

Sudah pernah, misalnya LCD, benda-

benda di kelas, benda di luar kelas

serta yang sudah tersedia di sekolah

(bantuan dinas)

2 Pemahaman terhadap media

pembelajaran yang Bapak/Ibu

gunakan dalam mengajar”.

Media membantu guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran

kepada peserta didik

3 Mengapa media itu penting

dalam mengajar?

Karena dengan menggunakan media

dalam pembelajaran, peserta didik

dapat lebih mudah memahami materi.

4 Seberapa sering Bapak/Ibu

menggunakan media, dengan

cara seperti apa, dan kenapa

dengan cara seperti itu?

Setiap pembelajaran menggunakan

media dengan memanfaatkan benda-

benda di lingkungan sekitar karena

mudah di dapatkan.

5 Apakah media itu di buat sendiri

oleh Bapak/Ibu atau cuplikan

dari orang lain?

Di buat sendiri dari berbagai refrensi.

6 Bagaimana dasar membuat media

itu, dari mana sumber yang di

pakai?

Dari buku, internet, dan rekan kerja.

7 Apakah Bapak/Ibu sudah

mengenal konsep kecerdasan

ganda?

Sudah mengenal tetapi belum

memahami.

8 Bagaimana pandangan Bapak/Ibu

terhadap pembelajaran masa kini

Sangat mendukung sekali dan sangat

perlu diadakan pelatihan bagi guru

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

84

dalam mengembangkan

kecerdasan ganda?

atau kepada sekolah untuk mendukung

pembelajaran kecerdasan ganda.

9 Kecerdasan manakah yang

dominan yang di gunakan oleh

Bapak/Ibu?

Untuk sekarang masih dominan

pembelajaran yang menggunakan otak

kiri, seperti: logika, kemampuan

menulis, membaca dan menghitung

10 Kecerdasan manakah yang posisi

sedikit di gunakan oleh

Bapak/Ibu?

Kecerdasan otak kanan seperti

kemampuan bersosialisasi,

pengendalian emosi, dan kreativitas

individu

11 Kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi

dalam mengembangkan media

dan kecerdasan ganda?

Pengembangan media kesulitannya

masalah waktu karena guru harus

menyiapkan perangkat pembelajaran

lainnya serta tugas tambahan dari

sekolah yang sangat menyita waktu

untuk pembelajaran kecerdasan ganda

terkendala sarana dan prasarana yang

masih terbatas.

Yogyakarta, 30 Juli 2015

Peneliti,

(Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

85

LAMPIRAN 5

DATA MENTAH HASIL

VALIDASI PAKAR MEDIA

PEMBELAJARAN

KONVENSIONAL BERBASIS

KECERDASAN GANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

86

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

94

LAMPIRAN 6

DATA MENTAH HASIL VALIDASI

GURU SD KELAS I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

95

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

103

LAMPIRAN 7

SILABUS DAN RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK

HARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

Berdasarkan Kurikulum SD 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : 1 (Satu)

Tema/Subtema : 1. Diriku/Aku Istimewa

Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)

Kompetensi Inti :

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan

guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

105

Muatan Pelajaran

dan KD

Indikator Meteri

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud

dan sifat benda,

serta peristiwa

siang dan malam

dengan bantuan

guru atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.1 Mengamati dan

menirukan teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta

peristiwa siang dan

malam secara mandiri

Bahasa

Indonesia

3.1.1 Menjelaskan

ciri-ciri teman

di kelas.

4.1.1 Membandingka

n gambar diri

berdasarkan

ciri-ciri teman

di kelas.

Bahasa

Indonesia: Mengenal

teksdeskriptif

tentang Anggota

tubuh dan

pancaindra

SBdP: Menggambar

diri dan bermain

“lompat katak”

PPKn:

Keberagaman di

Lingkungan

Sekolah

Pangalan I

1. Siswa mengamati gambar

yang ada dibuku siswa.

(mengamati) 2. Siswa bertanya jawab

dengan guru terkait

gambar.(menanya)

3. Siswa diminta berpasangan

dan bercermin secara

bergantian mengamati

bentuk mata, hidung, warna

rambut dan temukan ciri

khusus lainnya seperti tahi

lalat dan lain-lain. (menalar)

4. Siswa diminta bermain

lompat katak dan menjawab

soal yang sudah disediakan

bapak/ibu guru temukan ciri-

ciri teman. (mencoba)

5. Siswa diminta

menyempaikan hasil

jawaban di depan kelas

(mengkomunikasikan)

6. Siswa diminta menempelkan

hasil kerjanya di papan

pajangan kelas.

(mengkomunikasikan)

Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan:tes tertulis

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

SBdP

1. Pengetahuan; tes tertulis

2. Keterampilan; produk dan unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial; observasi

4. Spiritual; observasi

PPKn

1. Pengetahuan; tes tertulis

2. Keterampilan; unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial;

observasi

4. Spiritual; observasi

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 86-90).

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

106

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.1 Memiliki

kepedulian dan rasa

ingin tahu terhadap

keberadaan wujud

dan sifat benda

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/atau bahasa

daerah.

1.1 Menerima

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah

SBdP

3.1 Mengenal cara dan

hasil karya seni

2.1.1 Menunjukkan

rasa

kepedulian di

kelas dengan

memanfaatkan

bahasa

Indonesia.

1.1.1 Menunjukka

n sikap

bersyukur

atas bahasa

Indonesia

yang

dimiliki

7. Setelah siswa selesai menata

hasil karyanya di papan

pajangan, guru mengajak

siswa menyimpulkan

kegiatan yang baru saja

dilakukan, yaitu bahwa

setiap orang memiliki

perbedaan yang merupakan

keunikan yang diberikan

Tuhan kepada setiap orang.

Oleh karena itu, setiap orang

harus mensyukurinya dan

menerima perbedaan yang

ada sebagai bagian dari

karunia Tuhan.

8. Guru meluruskan hasil

pekerjaan siswa atau

memberi penguatan

9. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang apa

yang belum dipahami pada

materi ini.

Panggalan II

1. Siswa mengamati gambar

manusia atau teman

sebangku (mengamati)

2. Guru bersama siswa

bertanya jawab tentang

gambar manusia tersebut.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hlm. 86-90).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

107

ekspresi

4.1 Menggambar

ekspresi dengan

mengolah garis, warna,

dan bentuk

berdasarkan hasil

pengamatan di

lingkungan sekitar.

4.10 Menirukan gerak

alam di lingkungan

sekitar melalui gerak

kepala, tangan, kaki,

dan badan berdasarkan

rangsangan bunyi.

2.1 Menunjukkan rasa

percaya diri untuk

berlatih

mengekspresikan diri

dalam mengolah karya

seni

1.1 Merasakan

keindahan alam

sebagai salah satu

tanda-tanda kekuasaan

Tuhan

dengan

berdoa.

SBdP

3.1.1 Mengidentifik

asi gambar

sebagai salah

satu karya

seni.

4.1.1 Menggambar

diri

berdasarkan

ciri-ciri yang

dimiliki

teman.

4.10.1

Menirukan

gerak alam

melalui

permainan.

(menanya)

3. Siswa dibagi dalam

kelompok kecil, dalam satu

kelompok ada anggota dua

atu tiga orang

4. Tiap-tiap kelompok

melengkapi media Puzzle

(anggota tubuh) (mencoba)

5. Salah satu anggota

menyapaikan hasil kerja

didepan kelas

(mengkomunikasikan)

6. Guru meluruskan hasil

pekerjaan siswa atau

memberi penguatan.

7. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang apa

yang belum dipahami pada

materi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

108

PPKn

3.3 Mengenal

keberagaman

karakteristik individu

di rumah dan di

sekolah.

4.4 mengamati dan

menceritakan

keberagaman

karateristik individu di

rumah dan di sekolah

2.2 menunjukan

perlaku patuh pada

tata tertib dan aturan

yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah dan sekolah

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

2.1.1 Menunjukkan

sikap percaya

diri dalam

mengekspresi

kan bentuk

karya seni.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

keindahan

alam yang ada

di sekolah.

PPKn

3.3.1 Menjelaskan

perbedaan

ciri-ciri teman

di kelasnya.

4.4.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

109

Menceritakan

sikap

menerima

keberagaman

di antara

teman-

temannya di

sekolah.

2.2.1 Menunjukkan

perilaku patuh

pada aturan

dan tata tertib

dalam

kehidupan

sehari-hari.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

keberagaman

yang ada di

lingkungan

sekolah.

PEMBELAJARAN 2

PJOK

PJOK PJOK :

Pola Gerak Panggalan I

PJOK:

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

110

3.1 Mengetahui

konsep gerak dasar

lokomotor sesuai

dengan dimensi

anggota tubuh yang

digunakan, arah,

ruang gerak,

hubungan, dan usaha,

dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan atau

tradisional.

4.1 Mempraktikkan

pola gerak dasar

lokomotor yang

dilandasi konsep

gerak (seperti konsep

tubuh, ruang,

hubungan, dan usaha)

dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan atau

tradisional.

2.1 Menunjukkan

perilaku percaya diri

dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik

dalam bentuk

permainan.

3.1.1 Mengidentifik

asi gerak

lokomotor

dalam suatu

kegiatan

permainan.

4.1.1 Mempraktikka

n pola gerak

dasar

lokomotor

yang dilandasi

gerak kaki.

2.1.1 Menunjukkan

sikap percaya

diri dalam

Dasar

Lokomotor

PPKn: Kebersamaan

dan

Keberagaman di

Lingkungan

Sekolah

Matematika: Membandingka

n Tinggi Badan

1. Siswa mengamati papan

gambar perbandingan tinggi

pendek badan. (mengamati)

2. Siswa bertanya jawab

dengan guru terkait gambar.

(menanya) 3. Guru menjelaskan setiap

anak mempunyai ukuran

perbedaan dan persamaan

tinggi badan.

4. Siswa menjawab sebuah

pertanyaan yang ada pada

buku siswa. (menalar)

5. Siswa melakukan

pengukuran tinggi badan

masing-masing siswa secara

berkelompok yang terdiri

dari 5 siswa.(mencoba)

6. Siswa berkumpul secara

berkelompok. Setiap

kelompok mendapatkan tali

rafia, penggaris, gunting,

kertas, dan lem. (mencoba)

7. Siswa mengukur tinggi

badan temannya dengan

langkah sebagai berikut.

(mencoba) o Siswa berdiri bersandar di

dinding. Letakkan sebuah

penggaris di atas

kepalanya hingga

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan: observasi

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

PPKn

1. Pengetahuan : tes lisan

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

Matematika

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 91-95)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 91-95)

http://mithayani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

111

1.1 Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat gerak dan

kemampuannya

sebagai anugerah

Tuhan yang tidak

ternilai.

PPKn

3.4 Mengenal arti

bersatu dalam

keberagaman di rumah

dan sekolah.

4.3 Mengamati dan

menceriterakan

kebersamaan dalam

keberagaman di rumah

dan sekolah.

2.3 Menunjukkan

perilaku kebersamaan

dalam keberagaman di

rumah dan sekolah.

melakukan

aktivitas fisik.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

menghargai

tubuh sebagai

anugerah

Tuhan melalui

doa.

PPKn

3.4.1 Menyebutkan

contoh sikap

bersatu di

kelas.

4.3.1 Menceritakan

kebersamaan

dalam

keberagaman

menyentuh bagian tembok.

o Siswa lain memberi tanda

pada titik tinggi di tembok

o Siswa yang lain mengukur

dengan meletakkan salah

satu ujung tali rafia pada

tanda di tembok dan

menariknya hingga bagian

bawah tembok lalu

mengguntingnya.

o Beri nama di setiap tali

dengan cara mengikat atau

menempelkan kertas yang

sudah diberi nama.

8. Mintalah siswa untuk bekerja

sama menempelkan hasil

pengukuran di dinding kelas

berdasarkan urutan dari yang

paling rendah hingga yang

paling tinggi.

(mengkomunikasikan)

o Lalu, mintalah siswa

berdiskusi

dikelompoknya masing-

masing mengenai tinggi

badan anggota

kelompoknya.

o Siswa menuliskan hasil

diskusi kelompok pada

buku masing masing.

o Perwakilan kelompok

.wordpress.com

/2012/06/05/ger

ak-dasar-

dalam-

pendidikan-

jasmani/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

112

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

Matematika

3.12 Menentukan

urutan

berdasarkan panjang

pendek benda, tinggi

rendah dan urutan

kelompok berdasarkan

jumlah.

4.8 Mengelompokkan

teman sekelas

berdasarkan tinggi

badannya.

2.3 Menunjukkan

perilaku tertib dan rapi

saat berbaris

berdasarkan urutan

tinggi badan.

yang ada di

kelas.

2.3.1 Menunjukkan

sikap

menghargai

keragaman

dikelas.

2.3.2 Menunjukkan

sikap

kebersamaan

di kelas.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

keberagaman

karakteristik

individu yang

ada di sekolah.

Matematika

3.12.1

menyampaikan hasil

laporannya di depan

kelas.

o Siswa berlatih

membandingkan tinggi

badan berdasarkan

gambar pada buku siswa.

Panggalan II

1. Siswa dan guru bertanya

jawab mengenai arti bersatu

dan contoh sikap bersatu

dalam kehidupan sehari-hari.

(menanya) 2. Guru menegaskan kembali

bahwa semua anak adalah

istimewa. Ada yang tinggi ada

yang kurang tinggi, ada yang

larinya cepat dan ada yang

lebih cepat, ada yang

lompatnya jauh dan ada yang

lebih jauh

3. Siswa dibagi menjadi empat

kelompok dan berbaris sesuai

urutan tinggi badan.

o Instruksi pertama siswa

berbaris sesuai urutan

dari yang tertinggi

sampai terendah. Lalu,

dari yang terendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

113

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

Mengukur

tinggi badan

teman.

4.8.1

Membandingk

an teman

berdasarkan

tinggi badan.

2.3.1

Menunjukkan

sikap tertib

dan rapi saat

berbaris

berdasarkan

urutan tinggi

badan.

1.1.1 Menjalankan

ajaran agama

yang

dianutnya

melalui berdoa

sebelum dan

sampai yang tertinggi.

4. Kegiatan selanjutnya, lomba

membentuk barisan

terpanjang. Siswa diberi

kebebasan mencari cara untuk

membuat barisan

kelompoknya sepanjang

mungkin (problem

solving).(menalar)

5. Kegiatan berikutnya siswa

berlomba lari estafet Pakayan

ada istiadat (mencoba)

6. Setiap kelompok diminta

maju ke depan untuk

menceritakan pengalamannya

setelah bermain, kelompok

lain memberi apresiasi.

Kelompok yang diberi

apresiasi mengucapkan terima

kasih.

(mengkomunikasikan) 7. Guru menjelaskan pentingnya

kerja sama untuk mencapai

prestasi yang terbaik, juga

saling menghargai, menerima

perbedaan, dan persatuan.

(mengkomunikasikan) 8. Kemudian guru membacakan

teks “Mensyukuri Perbedaan”

dan mendiskusikannya

bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

114

sesudah

kegiatan.

siswa.(mengkomunikasikan)

PEMBELAJARAN 3

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta

peristiwa siang dan

malam dengan

bantuan

guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi

dengan kosakata

bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.1 Mengamati dan

menirukan teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta

peristiwa siang dan

malam secara mandiri

Bahasa

Indonesia

3.1.1 Mengidentifik

asi teks yang

berkaitan

dengan

karakteristik

benda.

4.1.1 Menirukan

teks tentang

benda yang

diamati.

Bahasa

Indonesia: Mengenal Teks

Deskriptif

Tentang Benda

Matematika:

Bilangan Asli 1-

99

PPKn:

Keberagaman

Individu di

Rumah dan di

Sekolah

Panggalan I

1. Siswa mengamati papan

gambar buah. (mengamati)

2. Secara bergantian siswa

mengamati kartu gambar

buah-buahan (upayakan salah

satu buah terdapat dalam teks

buku siswa). (mengamati)

3. Guru menanyakan siapa yang

menciptakan buah-buahan.

Lalu mengajak siswa

bersyukur atas apa yang

diberikan Tuhan kepada kita.

(menanya) 4. Lalu, siswa diminta

mendeskripsikan bentuk

buah yang dilihatnya.

(menalar) 5. Siswa menirukan guru

membaca nyaring teks pada

buku siswa.

6. Siswa diminta berpasangan

untuk mendeskripsikan buah

yang ada di kelas maupun

yang ada di buku siswa.

(mencoba dan

mengkomunikasikan)

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

Matematika 1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

PPKn

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan: unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial: observasi

4. Spiritual: observasi

5 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 96-100)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

115

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki perilaku

santun dan sikap kasih

sayang melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima

anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah.

Matematika

3.2 Mengenal bilangan

asli sampai 99 dengan

menggunakan benda

benda yang ada di

2.3.1 Menunjukkan

perilaku

santun dalam

menggunakan

bahasa

Indonesia di

sekolah.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

bahasa

Indonesia

yang dimiliki

melalui doa.

Panggalan II

1. Minta siswa membuat

kelompok masing-masing 5

orang.

2. Tanyakan buah kesukaan

masing-masing anggota

kelompok seperti pada tabel

di buku siswa. Lalu siswa

mengamati kartu gambar

buah. (mengamati)

3. Siswa bertanya jawab terkait

kartu gambar buah.

(menanya) 4. Guru meminta siswa

minghitung jumlah buah yang

pada kartu gambar buah

tersebut.

5. Siswa menghitung dan

menjumlahkan hasil tanya

jawab tentang buah kesukaan

temannya dan menuliskannya

di tabel hitung. (menalar)

6. Siswa menjumlahkan masing-

masing buah yang ada pada

kartu gambar buah.

(mencoba) 7. Siswa menyimpulkan buah

yang paling banyak dan

paling sedikit pada kartu

gambar buah tersebut.

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 96-100)

http://www.desk

ripsi.com/m/me

ndeskripsikan

http://www.slid

eshare.net/ruha

naahmad/piktog

raf-15543566

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

116

sekitar rumah,

sekolah,

atau tempat bermain.

4.6 Membaca dan

mendeskripsikan data

pokok yang

ditampilkan pada

grafik konkret dan

piktograf.

4.9 Mengumpulkan

dan

mengelola data pokok

kategorikal dan

menyajikannya dalam

grafik konkrit dan

piktograf tanpa

menggunakan urutan

label pada sumbu

horizontal.

2.3 Menunjukkan

perilaku tertib dan rapi

saat berbaris

berdasarkan urutan

tinggi badan.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

Matematika

3.2.1 Menghitung

jumlah benda

yang ada pada

piktograf.

4.6.1 Membaca data

yang

ditampilkan

pada

piktograf.

4.9.1 Menyajikan

data yang

ditampilkan

pada

piktograf.

8. Siswa menyajikan hasil kerja

kelompok dan menuliskannya

di buku siswa.

(mengkomunikasikan)

9. Guru menutup kegiatan

seraya mengingatkan bahwa

buah yang beraneka ragam

dan menyehatkan tubuh

merupakan kasih sayang

Tuhan kepada manusia yang

patut disyukuri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

117

agama yang

dianutnya.

PPKn

3.3 Mengenal

Keberagaman

karakteristik individu

di

rumah dan di sekolah.

4.4 Mengamati dan

Menceritakan

Keberagaman

karakteristik individu

di

rumah dan di sekolah.

2.2 Menunjukkan

perilaku patuh pada

tata

tertib dan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-hari

di

rumah dan sekolah.

1.1 Menerima

keberagaman

2.3.1 Menunjukkan

sikap tertib

dalam

melakukan

kerja

kelompok.

1.1.1 Melakukan

doa sebelum

dan sesudah

berkegiatan.

PPKn

3.3.1 Menyebutkan

buah kesukaan

temannya.

4.4.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

118

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

Menceritakan

keberagaman

yang ada di

kelas.

2.2.1

Menunjukkan

perilaku patuh

pada tata tertib

dan aturan di

kelas.

1.1.1 Menunjukkan

sikap toleransi

dalam

kehidupan

beragama

dengan

mengikuti doa

bersama.

PEMBELAJARAN 4

PPKn

PPKn

PPKn:

Panggalan I

PPKn

5 JP

Kementerian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

119

3.3 Mengenal

keberagaman

karakteristik individu

di rumah dan di

sekolah.

4.3 Mengamati dan

Menceritakan

Keberagaman

karakteristik individu

di

rumah dan di sekolah.

2.3 Menunjukkan

perilaku kebersamaan

dalam keberagaman di

rumah dan sekolah.

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

3.3.1Mengide

ntifikasi

keberagaman

kebiasaan

dalam

keluarga.

4.3.1 Menceritakan

keberagaman

dalam

kebiasaan

keluarga di

rumah.

2.3.1 Menunjukkan

sikap

menghargai

keberagaman

kebiasaan

dalam

keluarga dan

di sekolah.

1.1.1 Menunjukkan

sikap toleransi

Keberagaman

Dalam Keluarga

Bahasa

Indonesia:

Menceritakan

Tentang

Kebiasaan

Dalam Keluarga

PJOK: Pola

Gerak Dasar

Lokomotor

SBdP:Mengga

mbar Kolase

1. Siswa menyimak bacaan yang

di baca oleh guru pada kartu

cerita (mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan

guru terkait cerita yang dibaca

guru. (menanya)

3. Siswa di minta untuk

menjodohkan/memasankan

media gambar menjodohkan

tentang cerita tadi.

Contoh: Ibu membaca

buku

4. Guru menyampaikan bahwa

selain keluarga inti (ayah, ibu,

kakak, dan adik) yang

termasuk keluarga yaitu

kakek, nenek, paman/bibi dan

juga saudara sepupu. Masing-

masing anggota keluarga

mempunyai kebiasaan dan

kesukaan, coba kalian

ceritakan apa kesukaan

masing-masing anggota

keluarga dan kebiasaan yang

dilakukan bersama di rumah?

(menalar)

5. Siswa bercerita tentang

keluarga mereka, ada berapa

anggota keluarga mereka, apa

kesukaan masing-masing

anggota keluarga dan

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan : tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

PJOK

1. Pengetahuan : tes lisan

2. Keterampilan:

observasi

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

SBdP

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 100-104)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 100-104)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

120

Bahasa Indonesia

3.4. Mengenal teks

cerita

diri/personal tentang

keberadaan keluarga

dengan bantuan guru

atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.4 Menyampaikan

teks

cerita diri/ personal

tentang keluarga

secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki perilaku

santun dan sikap kasih

sayang melalui

dalam

kehidupan

beragama

dengan

mengikuti doa

bersama.

Bahasa

Indonesia

3.4.1 Menceritakan

tentang

kebiasaan

keluarga

sesuai cerita

yang didengar

.

4.4.1

kebiasaan yang dilakukan

bersama di rumah di bawah

bimbingan guru. (mencoba)

6. Guru menutup kegiatan

dengan menyampaikan bahwa

betapa beruntungnya siswa

yang memiliki ayah, ibu,

adik, atau kakak. Meskipun

ada anak yang tidak memiliki

keluarga utuh, tetapi hal itu

bukanlah halangan bagi anak-

anak untuk berbahagia.

7. Siswa diminta untuk

memasangkan gambar di

buku siswa.

(mengkomunikasikan)

Panggalan II

1. Setelah itu Guru menanyakan

siapa yang suka berolahraga.

(menanya) 2. Guru menjelaskan bahwa

berolahraga adalah satu cara

menjaga kesehatan dan

kebugaran tubuh.

3. Guru menjelaskan kepada

siswa bahwa mereka akan

bermain bola tangan

4. Guru bertanya jawab dengan

http://mithayani

.wordpress.com

/2012/06/05/ger

ak-dasar-

dalam-

pendidikan-

jasmani/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolase

https://www.google.com/search?q=kolase+adalah&es_sm=93&tbm=isch&imgil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

121

pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah.

PJOK

3.1 Mengetahui

konsep

gerak dasar lokomotor

sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang

digunakan, arah, ruang

gerak, hubungan, dan

usaha, dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan atau

tradisional.

4.1 Mempraktikkan

Menceritakan

tentang

kebiasaan

dalam

keluarga.

2.3.1 Menunjukkan

perilaku

santun dalam

menggunakan

bahasa

Indonesia di

keluarga dan

di sekolah.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

bahasa

Indonesia

siswa “Apakah ada yang

sudah pernah bermain bola

tangan? Bagaimana

permainan nya?” (menanya

dan menalar) 5. Siswa bersama guru menuju

ke luar kelas.

6. Kemudian siswa dibagi

menjadi beberapa kelompok

yang berisi lima orang.

(mencoba) 7. Selesai melakukan

pemanasan, siswa bermain

bola tangan (praktik

melempar). (mencoba)

8. Permainan dilakukan secara

bergiliran karena setiap

permainan hanya

membutuhkan dua tim dan

setiap tim hanya terdiri atas

lima orang. (mencoba)

9. Setiap tim harus memasukkan

bola ke dalam gawang tim

lawan.

10. Bola dibawa menggunakan

tangan sambil memantul-

mantulkannya ke lantai

dan/atau mengoper pada

teman satu tim.

11. Setiap pemain harus berbagi

bola kepada temannya, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

122

pola

gerak dasar lokomotor

yang dilandasi konsep

gerak (seperti konsep

tubuh, ruang,

hubungan, dan usaha)

dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan atau

tradisional.

2.1 Menunjukkan

perilaku percaya diri

dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik

dalam

bentukpermainan.

1.1 Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat gerak dan

kemampuannya

sebagai anugerah

Tuhan yang tidak

ternilai.

SBdP

3.1 Mengenal cara dan

hasil karya seni

ekspresi.

yang dimiliki

melalui doa.

PJOK

3.1.1 Mengidentifik

asi gerakan

lokomotor

yang

melibatkan

tangan dan

kaki.

4.1.1

Melakukan

gerakan

lokomotor

memegangnya sendiri, dan

membawanya lari menuju

gawang lawan.

12. Tim pemenang adalah

mereka yang paling banyak

memasukkan bola.

13. Usai permainan, guru

meminta siswa untuk

mensharingkan “bagaimana

perasan mereka setelah

bermain bola tangan ?”

(mengkomunikasikan) 14. Guru juga menyampaikan

bahwa dalam permainan bola

tangan kerja sama antar

anggota tim sangat diperlukan

dan setiap anggota tim

memiliki peran masing-

masing.

15. Lalu, siswa diajak

mengumpulkan bahan yang

berasal dari alam, seperti biji-

bijian, daun kering, dan

ranting yang sudah diminta

untuk dibawa sebagai bahan

untuk membuat kolase.

(menalara dan mencoba

16. Siswa diminta untuk

membuat kolase pada lembar

yang terdapat dalam buku

siswa dan stelah selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

123

4.3 Menggambar

dengan memanfaatkan

beragam media

kering.

2.2 Menunjukkan rasa

ingin tahu untuk

mengenal alam di

lingkungan sekitar

sebagai sumber ide

dalam berkarya seni.

1.1 Merasakan

keindahan alam

sebagai salah satu

tanda-tanda kekuasaan

Tuhan.

yang

melibatkan

gerakan

tangan dalam

suatu

permainan.

2.1.1

Menunjukkan

sikap percaya

diri dalam

melakukan

aktivitas fisik.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

menghargai

tubuh sebagai

anugerah

Tuhan dengan

berdoa.

SBdP

menempelkannya di papan

karya kelas (kolase adalah

kegiatan menempel mengisi

pola). (mengkomunikasikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

124

3.1.1

Membuat

gambar

ekspresi

berdasarkan

hasil

pengamatan.

4.3.1

Menggambar

kolase dengan

menggunakan

biji-bijian,

daun kering

dan ranting.

2.2.1

Menunjukkan

sikap antusias

dalam

berkarya seni.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur atas

keindahan

alam yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

125

Tuhan

ciptakan

melalui doa.

PEMBELAJARAN 5

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta

peristiwa siang dan

malam dengan

bantuan

guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi

dengan kosakata

bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.1 Mengamati dan

menirukan teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

Bahasa

Indonesia

3.1.1 Mengenal

kosakata

tentang warna.

3.1.2 Melengkapi

huruf dalam

sebuah kata.

4.1.1

Menyampaika

n warna

kesukaan.

Bahasa

Indonesia:Warn

a-warna

Kesukaan

Matematika: Membuat

Piktograf

Panggalan I

1. Guru memperlihatkan kartu

warna bertuliskan nama-

nama warna yang sesuai.

(mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya

jawab terkait tulisan di kartu

dan siswa diminta

membacanya dengan

panduan guru. (menanya)

3. Lakukan variasi latihan

membaca, misalnya mulai

dari seluruh anak laki-laki

saja, seluruh anak perempuan

saja, atau barisan 1, barisan 2

dan seterusnya. (menalar)

4. Latihan membaca dilakukan

beberapa kali, sampai seluruh

anak dapat membaca secara

individu. (menalar)

5. Sebelum mengerjakan latihan

di buku, beberapa siswa

memimpin latihan membaca

sebagaimana yang dilakukan

guru. (mencoba)

6. Kemudian siswa

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan : tes tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

Matematika 1. Pengetahuan : tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

4 JP

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 105-108)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

126

sifat benda, serta

peristiwa siang dan

malam secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia

lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan

kosakata bahasa

daerah

untuk membantu

penyajian.

2.1 Memiliki

kepedulian dan rasa

ingin tahu terhadap

keberadaan wujud dan

sifat benda melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima

anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana

4.1.2 Memb

aca nyaring

kosakata

tentang warna.

2.1.1 Menunjukkka

n sikap rasa

ingin tahu

terhadap

kesukaan

teman.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur

mengerjakan latihan mengisi

huruf yang hilang di buku

siswa.

(mengkomunikasikan) 7. Setelah itu, guru

menyampaikan bahwa setiap

orang memiliki warna

kesukaan yang berbeda-beda

dan hal tersebut harus

dihargai.

Panggalan II

1. Guru melanjutkan kegiatan

dengan menyediakan bola

plastic atau tutup botol kecil

berwarna-warni (dapat

diganti dengan benda

berwarna-warni lainnya).

(mengamati)

2. Siswa bersama-sama

menghitung jumlah bola

dengan warna yang sama.

(mengamati)

3. Siswa diminta mengambil

satu buah bola dengan warna

yang paling disukai.

(mengamati)

4. Siswa diminta

mewawancarai 6 orang

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 105-106)

http://www.slid

eshare.net/ruha

naahmad/piktog

raf-15543566

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

127

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah.

Matematika

3.12 Menentukan

urutan

berdasarkan panjang

pendeknya benda,

tinggi

rendahnya tinggi

badan,

dan urutan kelompok

berdasarkan jumlah

anggotanya.

4.10 Membaca dan

mendeskripsikan data

pokok yang

ditampilkan pada

grafik konkrit dan

piktograf.

2.3 Menunjukkan

perilaku tertib dan rapi

saat berbaris

atas bahasa

Indonesia

yang dikenal

sebagai bahasa

persatuan

melalui doa.

Matematika

3.12.1 Mengidentifik

asi data dan

mengelompok

kannya

4.10.1 Membuat

penyajian data

dengan

piktograf.

4.10.2 Membaca data

dalam suatu

teman tentang warna yang

paling disukai. (menanya)

5. Hasil wawancara dituangkan

dalam bentuk tabel.

(menalar dan mencoba)

6. Siswa dapat pula diminta

untuk mengamati warna

benda-benda yang ada di

sekitarnya (misalnya warna

daun, warna langit, dan

meja).

7. Secara lisan siswa

melaporkan hasil

pekerjaannya kepada guru.

(mengkomunikasikan) 8. Sebagai penutup guru

meminta siswa untuk

membayangkan jika tidak

ada warna di sekitar kita.

9. Guru menyampaikan bahwa

Tuhan Maha Indah telah

menciptakan warna-warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

128

berdasarkan

urutan tinggi badan.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

piktograf.

2.3.1 Menunjukkan

perilaku tertib

dalam

mengikuti

pembelajaran

matematika di

kelas.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

menjalankan

ajaran agama

yang

dianutnya

dengan

berdoa.

PEMBELAJARAN 6

Bahasa Indonesia

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia:

Panggalan I

1. Siswa dan guru membaca teks Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan : tes tertulis

5 JP

Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

129

3.3 Mengenal teks

terima

kasih tentang sikap

kasih

sayang dengan

bantuan

guru atau teman

dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi

dengan kosakata

bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

4.3 Menyampaikan

teks

terima kasih mengenai

sikap kasih sayang

secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

2.3 Memiliki perilaku

3.3.1

Mengidentifik

asi teks

ucapan terima

kasih.

4.3.1

Mengucapkan

terima kasih

kepada orang

lain.

2.3.1 Menunjukkka

n perilaku

santun dan

Menyampaikan

Ucapan Terima

Kasih

Matematika: Melakukan

Operasi

Penjumlahan

Sampai 10

ucapan terima kasih dan

meminta siswa untuk latihan

berdialog secara berpasangan.

(mengamati) 2. Guru bertanya kepada siswa,

apakah siswa pernah

menyampaikan ucapan terima

kasih kepada orang lain ?

(menanya) 3. Siswa diminta berpasangan

membuat sebuah naskah

bermain peran tentang ucapan

terima kasih berdasarkan

pengalaman siswa. (menalar)

4. Siswa bermain peran tentang

menyampaikan ucapan terima

kasih kepada orang lain sesuai

dengan naskah yang telah di

buat. (mencoba)

5. Setelah semua siswa tampil,

guru menanyakan bagaiman

perasaan kita jika ada

seseorang yang mengucapkan

terima kasih? Guru juga

menyampaikan manfaat

bermain peran yaitu melatih

kita untuk melakukan hal-hal

baik yang sesuai dengan

kehidupan sehari-hari dan

mengucapkan terima kasih jika

sudah dibantu oleh orang lain.

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

Matematika 1. Pengetahuan : tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

3. Sikap individu/sosial:

observasi

4. Spiritual: observasi

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Guru

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 109-112)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Diriku:

Buku Siswa

Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

Untuk SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(hal 107-108)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

130

santun dan sikap kasih

sayang melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

1.1 Menerima

anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah.

Matematika

3.2 Mengenal bilangan

asli sampai 99 dengan

menggunakan benda

benda yang ada di

sekitar

rumah, sekolah, atau

tempat bermain.

4.3. Mengemukakan

kembali dengan

sikap kasih

sayang

melalui

pemanfaatan

bahasa

Indonesia.

1.1.1 Menunjukkan

sikap

bersyukur

atas bahasa

Indonesia

yang dikenal

sebagai bahasa

persatuan

melalui doa.

Matematika

3.2.1 Mengidentifik

asi operasi

penjumlahan

dengan tepat.

(mengkomunikasikan)

Panggalan II

1. Guru menanyakan kepada

siswa apakah siswa sudah

hafal semua nama temannya?

2. Guru menyampaikan supaya

tidak ada kekeliruan, maka

guru akan membacakan

kembali nama-nama siswa.

(mengamati)

3. Guru membacakan nama-

nama siswa satu per satu dan

siswa yang dipanggil

namanya berdiri sejenak,

kemudian duduk kembali.

4. Guru menanyakan apakah

siswa tahu lagu “Satu- Satu

Aku Sayang Ibu” kemudian

mengajak siswa

menyanyikannya. (menanya)

5. Kemudian, guru mengganti

lirik lagu tersebut dengan

nama-nama siswa di kelas.

Beberapa siswa ditunjuk

untuk mempraktikkannya

6. Selesai bernyanyi, guru

mengajak siswa bermain

mencari nama teman.

(menalar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

131

kalimat sendiri dan

memecahkan masalah

yang berkaitan dengan

penjumlahan dan

pengurangan terkait

dengan aktivitas

sehari-hari di rumah,

sekolah, atau tempat

bermain serta

memeriksa

kebenarannya.

2.3 Menunjukkan

perilaku tertib dan rapi

saat berbaris

berdasarkan

urutan tinggi badan.

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

4.3.1 Melakukan

operasi

penjumlahan

yang

jumlahnya

sampai 10.

2.3.1 Menunjukkan

perilaku tertib

dalam

mengikuti

pembelajaran

matematika di

kelas.

1.1.1 Menunjukkan

7. Guru mempersiapkan

potongan-potongan kartu

bertuliskan nama siswa dan

menyebarnya di lantai

kelas

8. Siswa bermain menemukan

nama teman dipandu oleh

guru. (mencoba)

9. Siswa dibagi menjadi tiga

kelompok dan berdiri

membentuk barisan yang

rapi sesuai dengan tinggi

badan (jika kondisi kelas

kurang luas, maka guru

dapat mengajak siswa

bermain di luar kelas). 10. Siswa di barisan pertama

diminta untuk menemukan

potongan kartu bertuliskan

nama teman yang berbaris

dalam kelompoknya.

11. Setiap siswa harus mengambil

satu kartu nama teman di

kelompoknya dalam waktu 1

menit.

12. Jika berhasil menemukan

kartu nama temannya, lalu

kartu tersebut diserahkan

kepada pemilik nama.

13. Siswa yang sudah menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

132

sikap berdoa

sebelum dan

sesudah

berkegiatan

sesuai ajaran

agama yang

dianutnya

melalui

praktik.

kartu nama, melakukan hal

yang sama.

14. Demikian seterusnya sampai

semua anggota kelompok

memegang kartu nama.

15. Kelompok yang paling cepat

mengumpulkan kartu nama

akan menjadi pemenangnya.

16. Siswa tetap berkumpul

dengan kelompoknya dan

diminta menghitung jumlah

siswa yang memiliki nama

dengan huruf awal sama.

Misalnya menghitung jumlah

nama yang diawali huruf A,

huruf B, huruf C, dan

seterusnya.

(mengkomunikasikan)

17. Siswa berlatih soal

penjumlahan yang terdapat

di buku siswa.

Yogyakarta, 3 Januari 2016

Calon Guru

(Soleman Haning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

133

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD/MI DAN

KOMPETENSI INTI KELAS I

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

DOMAIN Kompetensi Lulusan SD/MI

SIKAP

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KETERAMPILAN

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan

kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan

yang ditugaskan kepadanya.

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan

rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KOMPETENSI INTI

KELAS I

1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

2

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga,

dan guru

3

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan

mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya

berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

134

Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2

Bahasa Indonesia

1.1Menerima anugerah Tuhan

Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang

dikenal sebagaibahasa

persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman

bahasa daerah.

2.1 Memiliki kepedulian dan

rasa ingin tahu terhadap

keberadaan wujud dan sifat

benda melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah.

2.3 Memiliki perilaku santun

dan sikap kasih sayang

melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa

daerah.

PPKn

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan

Sekolah.

2.2 Menunjukkan perilaku patuh

pada tata tertib dan aturan

yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah dan

sekolah.

2.3 Menunjukkan perilaku

kebersamaan dalam

keberagaman di rumah dan

sekolah.

PJOK

1.1 Menghargai tubuh dengan

seluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai

anugerah Tuhan yang tidak

ternilai.

2.1 Menunjukkan perilaku

percaya diri dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik dalam

bentuk permainan.

2.2 Menunjukkan perilaku

santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas.

SBdP

1.1 Merasakan keindahan alam

sebagai salah satu tandatanda

kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa percaya

diri untuk berlatih

mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

2.2 Menunjukkan rasa ingin

tahu untuk mengenal alam di

lingkungan sekitar sebagai

sumber ide dalam berkarya

seni.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

2.3 Menunjukkan perilaku tertib

dan rapi saat berbaris

berdasarkan urutan tinggi

badan.

Subtema

4

Aku

Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

135

Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud

dan sifat benda, serta peristiwa siang

dan malam dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu

pemahaman. 3.3 Mengenal teks terima kasih tentang

sikap kasih sayang dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal

tentang keberadaan keluarga dengan

bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukan teks

deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.3 Menyampaikan teks terima kasih

mengenai sikap kasih sayang secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/

personal tentang keluarga secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

Matematika

3.1 Mengenal lambang bilangan dan

mendeskripsikan kemunculan bilangan

dengan bahasa yang sederhana.

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99

dengan menggunakan benda-benda

yang ada di sekitar rumah, sekolah,

atau tempat bermain.

3.4 Menunjukkan pemahaman tentang

besaran dengan menghitung maju

sampai 100 dan mundur dari 20 3.5

Mengenal bangun datar dan bangun

ruang menggunakan benda-benda yang

ada di sekitar rumah, sekolah, atau

tempat bermain.

4.1 Mengurai sebuah bilangan asli

sampai dengan 99 sebagai hasil

penjumlahan atau pengurangan dua

buah bilangan asli lainnya dengan

berbagai kemungkinan

jawaban.

4.7 Membentuk dan menggambar

bangun baru dari bangun-bangun datar

atau pola bangun datar yang sudah ada.

4.8 Mengelompokkan teman sekelas

berdasarkan tinggi badannya.

PJOK

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar

lokomotor sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau tradisional.

3.3 Mengetahui konsep gerak dasar

manipulatif sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau permainan tradisional.

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar

lokomotor sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan dan usaha,dalam

berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau tradisional.

4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar

manipulatif sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau permainan tradisional.

PPKn

3.2 Mengenal tata tertib dan

aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

4.1 Mengamati dan

menceritakan perilaku di

sekitar rumah dan sekolah

dan mengaitkannya dengan

pengenalannya terhadap salah

satu simbol sila Pancasila.

4.2 Melaksanakan tata tertib

di rumah

dan sekolah.

SBdP

3.1 Mengenal cara dan hasil

karya seni ekspresi.

4.1 Menggambar ekspresi

dengan mengolah garis, warna

dan bentuk berdasarkan hasil

pengamatan di lingkungan

sekitar.

4.7 Menyanyikan lagu anak-

anak dan berlatih memahami

isi lagu.

Subtema 4

Aku

Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

136

Ruang Lingkup Pembelajaran

Subtema 4 : Aku Istimewa

Kegiatan

Pembelajaran

Kemampuan yang Dikembangkan

1. Menjelaskan ciri-

ciri teman

2. Menggambar diri

berdasarkan ciri-

ciri teman

3. Keberagaman di

lingkungan

sekolah

Pengetahuan:

Menjelaskan ciri-ciri teman, mengidentifikasi gambar,

menjelaskan perbedaan ciri-ciri.

Keterampilan:

Membandingkan gambar, menggambar diri, menirukan

gerak alam melalui permainan, menceritakan

keberagaman.

Sikap Sosial:

Peduli, ingin tahu, percaya diri, patuh

Sikap Spiritual:

Bersyukur

1. Pola gerak dasar

lokomotor

2. Kebersamaan dan

keberagaman di

lingkungan

sekolah

3. Membandingkan

tinggi badan

Pengetahuan:

Mengidentifikasi gerak lokomotor, contoh sikap

bersatu, mengukur tinggi badan.

Keterampilan:

Mempraktekkan pola gerak dasar lokomotor,

menceritakan kebersamaan, membandingkan teman

berdasarkan tinggi badan.

Sikap Sosial:

Percaya diri, menghargai, kebersamaan, tertib, rapi.

Sikap Spiritual:

Bersyukur

1. Menirukan teks

deskriptif

tentang benda

2. Menghitung

benda dan

membaca data

piktograf

3. Pentingnya

kebersamaan

Pengetahuan:

Mengidentifikasi teks, mengitung banyak benda,

menyebutkan buah kesukaan teman.

Keterampilan:

Menirukan teks deskriptif tentang benda, membaca

data piktograf, menyajikan data, menceritakan

pentingnya kebersamaan.

Sikap Sosial:

Santun, tertib, patuh

Sikap Spiritual:

Bersyukur, toleransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

137

1. Keberagaman

kebiasaan dalam

keluarga

2. Pola gerak dasar

lokomotor

3. Membuat kolase

Pengetahuan:

Mengidentifikasi keberagaman kebiasaan,

mengidentifikasi gerak lokomotor, membuat gambar

ekspresi.

Keterampilan:

Menceritakan kebiasaan keluarga, melakukan gerak

lokomotor, membuat kolase.

Sikap Sosial:

Menghargai, santun, percaya diri, antusias.

Sikap Spiritual:

Toleransi, bersyukur

1. Mengenal Warna

2. Membuat

piktograf

Pengetahuan:

Melengkapi huruf, mengidentifikasi data dan

mengelompokkan nya.

Keterampilan

Menyampaikan warna kesukaan, membaca nyaring kosa

kata, membuat penyajian data dengan piktograf.

Sikap Sosial:

Peduli, ingin tahu, tertib.

Sikap Spiritual:

Bersyukur

1. Menyampaikan

ucapan terima

kasih.

2. Melakukan

penjumlahan

sampai 10.

Pengetahuan:

Mengidentifikasi teks ucapan terima kasih,

mengidentifikasi operasi penjumlahan.

Keterampilan:

Mengucapkan terima kasih dengan bermain peran,

melakukan operasi penjumlahan sampai 10.

Sikap Sosial:

Santun, kasih sayang, tertib.

Sikap Spiritual:

Bersyukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

138

PEMETAAN KD Dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malamsecara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap

keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

Indikator

3.1.1 Menjelaskan ciri-ciri teman di kelas. 4.1.1 Membandingkan gambar diri berdasarkan ciri-ciri

teman di kelas. 2.1.1 Menunjukkan rasa kepedulian di kelas dengan

memanfaatkan bahasa Indonesia. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki dengan berdoa.

Indikator

SBDP

3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi. 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,

warna, dan bentuk berdasarkan hasil

pengamatan di lingkungan sekitar. 2.1 Menunjukkan rasa percayadiri untuk berlatih

mengekspresikandiri dalam mengolah karya

seni. 1.1 Merasakan keindahan alamsebagai salah satu

tandatandakekuasaan Tuhan.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi gambar sebagai salah satu

karya seni. 4.1.1 Menggambar diri berdasarkan ciri-ciri yang

dimiliki teman. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

mengekspresikan bentuk karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keindahan

alam yang ada di sekolah.

PPKn

3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di

rumah dan di sekolah. 4.4 Mengamati dan menceriterakankeberagaman

karakteristik individu di rumah dan sekolah. 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan

sekolah.

Indikator

3.3.1 Menjelaskan perbedaan ciri-ciri teman di

kelasnya. 4.4.1 Menceritakan sikap menerima keberagaman di

antara teman-temannya di sekolah. 2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dan tata

tertib dalam kehidupan sehari-hari. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman

yang ada di lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

139

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, SBdP, PPKn

Tema/ Sub Tema :Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi Waktu :5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah TuhanYang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagaibahasa persatuan dan saranabelajar

di tengah keberagamanbahasa daerah.

1.1.1Menunjukkan sikap

bersyukuratas bahasa

Indonesia yang dimiliki

denganberdoa.

2.1Memiliki kepedulian dan rasaingin tahu

terhadap keberadaanwujud dan sifat

benda melaluipemanfaatan bahasa

Indonesiadan/atau bahasa daerah.

2.1.1 Menunjukkan rasa

kepedulian di kelas dengan

memanfaatkan bahasa

Indonesia.

3.1 Mengenal teks deskriptiftentang anggota

tubuh dan pancaindra, wujud dan

3.1.1 Menjelaskan ciri-

ciriteman di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

140

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

sifatbenda, serta peristiwa siangdan

malam dengan bantuanguru atau teman

dalam bahasa Indonesia lisan dantulis

yang dapat diisi dengankosakata bahasa

daerah untukmembantu pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukanteks deskriptif

tentang anggotatubuh dan pancaindra,

wujud dan sifat benda, sertaperistiwa

siang dan malamsecara mandiri dalam

bahasaIndonesia lisan dan tulisyang dapat

diisi dengankosakata bahasa daerah

untukmembantu penyajian.

4.1.1 Membandingkan

gambar diri berdasarkan ciri-

ciri teman di kelas .

2.

SBdP

1.1 Merasakan keindahan alamsebagai salah

satu tanda-tandakekuasaan Tuhan.

1.1.1Menunjukkan sikap

bersyukur atas keindahan

alam yang ada di sekolah.

2.1Menunjukkan rasa percayadiri untuk

berlatih mengekspresikandiri dalam

mengolahkarya seni.

2.1.1 Menunjukkan sikap

percaya diri dalam

mengekspresikan bentuk

karya seni.

3.1 Mengenal cara dan hasil karyaseni

ekspresi.

3.1.1 Mengidentifikasi

gambar sebagaisalah satu

karya seni.

4.1 Menggambar ekspresi denganmengolah

garis, warna, danbentuk berdasarkan

hasilpengamatan di lingkungansekitar.

4.1.1 Menggambar diri

berdasarkanciri-ciri yang

dimiliki teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

141

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

4.10 Menirukan gerak alam dilingkungan

sekitar melaluigerak kepala, tangan,

kaki,dan badan berdasarkanrangsangan

bunyi.

4.10.1 Menirukan gerak

alam melaluipermainan.

3. PPKn 1.1Menerimakeberagamankarakteristikindividu

dalamkehidupan beragama

sebagaianugerah Tuhan Yang MahaEsa di

lingkungan rumah dansekolah.

1.1.1 Menunjukkan sikap

bersyukur atas keberagaman

yang ada di lingkungan

sekolah.

2.2 Menunjukkan perilaku patuhpada tata tertib

dan aturanyang berlaku dalam

kehidupansehari-hari di rumah

dansekolah.

2.2.1 Menunjukkan perilaku

patuh pada aturandantata

tertib dalam

kehidupansehari-hari.

3.3 Mengenal keberagaman karakteristik

individu di rumah dandi sekolah.

3.3.1Menjelaskan perbedaan

ciri-ciriteman di kelasnya.

4.4 Mengamati dan menceriterakan

keberagaman karakteristik individu di

rumah dansekolah.

4.4.1 Menceritakan sikap

menerimakeberagaman di

antara teman-temannyadi

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

142

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 ciri-ciriteman di kelasmelalui

kegiatan bermain lompat katak.

4.1.1.1 Siswa mampu membandingkan 1 gambar diri berdasarkan ciri-ciri

yang dimiliki teman melalui kegiatan menggambar.

2.1.1.1 Siswa mampumenunjukkan 1 rasa kepedulian di kelas dengan

memanfaatkan bahasa Indonesiamelalui kegiatan tanya jawab.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui kegiatan berdoa.

2. SBdP

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 gambar sebagai salah satu karya seni

melalui pengamatan.

4.1.1.1 Siswa mampu menggambar diri minimal 1 gambar berdasarkan ciri-

ciri yang dimilikiteman melalui pengamatan.

4.1.1.2 Siswa mampu menirukan 1 gerak alam melalui sebuah permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam

mengekspresikan bentuk karya seni melalui kegiatan presentasi.

1.1.1.1 Siswa mampumenunjukkan 1 sikap bersyukur atas keindahan alam

yang ada di sekolahmelalui kegiatan berdoa.

3. PPKn

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 perbedaan ciri-ciriteman di

kelasnya.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 sikap menerima keberagaman di antara

teman-temannya di sekolah melalui kegiatan bekerja berpasangan.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku patuh pada aturandantata tertib

dalam kehidupansehari-harimelalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampumenunjukkan 1 sikap bersyukur atas keberagaman yang

ada di lingkungan sekolahmelalui kegiatan berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

143

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Mengenal Teks Deskriptif Tentang Anggota Tubuh dan

Pancaindra

SBDP : Menggambar diri dan bermain “Lompat katak”

PPKN : Keberagaman di Lingkungan Sekolah

Ringkasan materi (terlampir)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi, permainan,

ceramah

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media :gambar manusia, lompat katak dan Puzzle ( manusia), lagu

“Dua Mata Saya”,

2. Alat/ Bahan : alat tulis, pensil warna, cermin

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 86-90).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(hlm.86-90).

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan

yang terkait

Alokasi

waktu

Panggalan I

A. Pendahuluan

1. Salam Pembuka, Doa dan Presensi.

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai gambar manusia yang ditunjukkan oleh

guru. (gambar terlampir)

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Dua

Mata Saya”.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

144

4. Orientasi : Guru bertanya jawab dengan siswa

terkait lagu yang dinyayikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan inti

1. Siswa mengamati gambar yang ada dibuku siswa.

(mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan guru terkait

gambar.(menanya)

3. Siswa diminta berpasangan dan bercermin secara

bergantian mengamati bentuk mata, hidung, warna

rambut dan temukan ciri khusus lainnya seperti tahi

lalat dan lain-lain. (menalar)

4. Siswa diminta bermain lompat katak dan menjawab

soal-soal yang sudah di sediakan ibu/bapak guru

temukan ciri-ciri teman.( mencoba)

5. Siswa diminta menyampaikan hasil jawabannya

didepan kelas.( mengkomunikasikan)

6. Siswa diminta menempelkan hasil kerjanya di papan

pajangan kelas. (mengkomunikasikan)

7. Setelah siswa selesai menata hasil karyanya di papan

pajangan, guru mengajak siswa menyimpulkan

kegiatan yang baru saja dilakukan, yaitu bahwa setiap

orang memiliki perbedaan yang merupakan keunikan

yang diberikan Tuhan kepada setiap orang. Oleh

karena itu, setiap orang harus mensyukurinya dan

menerima perbedaan yang ada sebagai bagian dari

karunia Tuhan.

8. Guru meluruskan hasil pekerjaan siswa atau memberi

penguatan.

9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang apa yang belum dipahami pada

materi ini.

Intellingensi

Linguistik

dan

Eksistensial

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

145

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat.

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-

hati selama istirahat.

3. Doa istirahat.

3 menit

ISTIRAHAT ( 15 menit )

Penggalan kedua

A. Pendahuluan

1. Doa setelah istirahat.

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran.

4. Guru bersama siswa menyayikan lagu ? “ Dua Mata

Saya”

5. Guru bersama siswa tanya jawan tentang lagu

tersebut.

5 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar manusia atau teman

sebangku ( mengamati )

2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang gambar

manusia tersebut. ( menanya

3. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, dalam satu

kelompok ada anggota dua atu tiga orang

4. Tiap-tiap kelompok melengkapi media Puzzle

(anggota tubuh) ( mencoba)

5. Salah satu anggota menyapaikan hasil kerja didepan

kelas ( mengkomunikasikan)

6. Guru meluruskan hasil pekerjaan siswa atau memberi

penguatan.

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang apa yang belum dipahami pada

materi ini.

Intellingensi

Ruang-Visual

dan

Intrapersonal

67 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

146

C. Kegiatan Akhir

1. Guru menarik kesimpulan/ merangkum semua

pembelajaran dari awal sampai akhir

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru. ( secara lisan)

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa : Orang tua

mengajak anak berdiskusi tentang persamaan dan

perbedaan yang ada di dalam anggota keluarga mereka

untuk menjelaskan bahwa setiap individu berbeda.

5. Doa penutup, salam.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Produk

Unjuk kerja

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media gambar manusia, lompat katak dan puzzle ( anggota tubuh)

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal evaluasi

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

148

MATERI PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia

Mengenal Teks Deskriptif Tentang Anggota Tubuh dan Pancaindra

Setiap orang memiliki anggota tubuh

Anggota tubuh itu ada banyak fungsinya

Anggota tubuh ada kepala, rambut, mata, hidung, mulut, tangan, kaki,

dan lain-lain

Anggota tubuh adalah pemberian Tuhan

Aku bersyukur kepada Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

149

SBdP : Menggambar Diri dan Bermain “Lompat Katak”

Lagu “ Dua mata saya”

Dua mata saya

Hidung saya satu

Dua kaki saya

Pakai sepatu baru

Dua telinga saya

Yang kiri dan kanan

Satu mulut saya

Tidak berhenti makan

Sumber lagu:http://meliriklagu.com/p/pak-kasur/pak-kasur-dua-mata-

saya.html

Menggambar dengan

mengamati bentuk mata,

hidung, warna rambut dan

menemukan ciri khusus lainnya

seperti tahi lalat,

menggunakan kacamata dan

lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

150

Langkah-langkah Permainan “Lompat katak”

Soal pos masuk, untuk mau melakukan permainan :

Berapa jumlah telinga temannya !

Berikut soal pada pos-pos.

1. Pada pos pertama:

Sebutkan persamaan dirimu dengan temannya !

2. Pos kedua

Sebutkan perbedaan dirimu dengan temanmu.

berapakah jari tangan temanmu.

3. Pos ketiga

Sebutkan warna kulit teman mu.

Apakah temanmu memiliki tubuh yang besar.

Berapakah kaki teman sebangku mu ?

4. Pos keempat

Apakah temanmu lebih tinggi kamu !

Apakah temanmu memakai kecamata !

Apakah temanmu rambutnya lurus !

Berapakah tangan temanmu ?

Dua orang yan bermain, sebelum bermain dua orang tersebut menjawab soal

atau pertanyaanya, sehingga yang menjawab benar dan cepat dia yang bermain

terlebih dahulu. Dalam permainan lompat katak untuk mau sampai finish atau

garis pemenang harus menjawab soal-soal pada pos-pos tersebut, pada pos ada

soal-soal, jika melewati pos pertama ia menjawab satu soal, ia melewati pos

kedua ia menjawab dua soal, ia melewati pos ketiga ia menjwab tiga soal dan

pos keempat juga begitu. Dalam permain ia salah menjawab atau menulis hasil

jawaban di ganti pada teman untuk bermain melanjutkan permainannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

151

PPKn : Keberagaman di Lingkungan Sekolah

Keberagaman adalah perbedaan dari setiap individu. Setiap individu

berbeda antara satu dengan yang lain. Keberagaman yang ada di

setiap individu dapat dilihat dari fisik dan kepribadian.

Keberagaman fisik seperti perbedaan bentuk rambut, mata, hidung,

mulut, dana lain-lain. Keberagaman kepribadian seperti perbedaan

sifat, kegemaran, kebiasaan, dan lain-lain.

Lagu “Dua Mata Saya”

Dua mata saya

Hidung saya satu

Dua kaki saya

Pakai sepatu baru

Dua telinga saya

Yang kiri dan kanan

Satu mulut saya

Tidak berhenti makan

Sumber lagu: http://meliriklagu.com/p/pak-kasur/pak-kasur-dua-mata-

saya.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

152

MEDIA GAMBAR (APERSEPSI)

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

153

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menjelaskan ciri-ciri teman di kelas.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Apa persamaan mu dan temanmu ?

Apa perbedaan mu dan temanmu ?

Kunci Jawaban:

o Persamaan ku dan temanku adalah (sesuai dengan kondisi teman masing-masing).

o Perbedaan ku dan temanku adalah (sesuai dengan kondisi teman masing-masing).

Penilaian dan Pedoman Pensokaran

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

Siswa mampu menjelaskan 3 persamaan ciri dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 2 persamaan ciri dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan 1 persamaan ciri dengan benar 1

2.

Siswa mampu menjelaskan 3 perbedaan ciri dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 2 perbedaan ciri dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan 1 perbedaan ciri dengan benar 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

154

2. Keterampilan

Rubrik Mengenal dan Menyampaikan Pendapat tentang Ciri-ciri Teman

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kemampuan

mengenal ciri-

ciri teman.

Siswa

mampu

menyebutkan

4 atau lebih

ciri-ciri

teman.

Siswa mampu

menyebutkan 3

ciri-ciri teman.

Siswa mampu

menyebutkan

2 ciri-ciri

teman.

Siswa mampu

menyebutkan 1

ciri-ciri teman.

2. Kepercayaan

diri

dalam

menyampaikan

pendapat.

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat

raguragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum

menunjukkan

kepercayaan diri

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa kepedulian di kelas dengan memanfaatkan

bahasa Indonesia.

Teknik

Penilaian

Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap peduli

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Indikator 4.1.1 Membandingkan gambar diri berdasarkan ciri-ciri teman.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

1. Bandingkanlah gambarmu dan temanmu berdasarkan ciri-ciri

kalian!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

155

Nama Siswa:

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui doa.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

B. Muatan Pelajaran: SBdP

1. Pengetahuan

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap

Kepedulian Keterangan

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi gambar sebagaisalah satu karya seni.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban.

1. Apa persamaan mereka?

2. Apa perbedaan mereka?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

156

Kunci Jawaban:

Persamaan:

Budi dan Ani memiliki rambut yang lurus

Putri dan Putra memiliki rambut yang bergelombang/keriting

Paman dan Bibi memiliki tubuh yang besar

Perbedaan

Tubuh Budi lebih tinggi dari Ani

Tubuh Putri lebih tinggi dari Putra

Tubuh Paman lebih tinggi dari Bibi

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menggambar diri berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

4.10.1 Menirukan gerak alam melalui permainan.

Teknik Penilaian Produk

Unjuk kerja

Instrumen

Tugas 1 dan rubrik penilaian produk

Gambarlah temanmu berdasarkan ciri-cirinya!

Tugas 2 dan rubrik penilaian permainan “Lompat katak”

Lakukanlah permainan “Lompat kata”!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Menggambar Diri

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu bimbingan

(D)

1. Kemampuan

mengenal

ciri-ciri

teman.

Siswa mampu

menggambar 4

atau lebih ciri-

ciri teman.

Siswa mampu

menggambar 3

ciri-ciri teman.

Siswa mampu

menggambar 2

ciri-ciri teman.

Siswa mampu

menggambar 1 ciri-ciri

teman.

2. Hasil produk Memenuhi 5

komponen

(nama diri,

kesesuaian

warna, bentuk

unik/menunjuk

kan kreativitas,

kerapian,

kebersihan)

Memenuhi 4

dari 5

komponen

Hanya

memenuhi 3

dari 5

komponen

Hanya memenuhi 2 dari 5

komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

157

Rubrik Penilaian Permainan “Lompat Katak”

No. Kriteria (√) Terlihat (√)

(2)

Belum Terlihat (√)

(1)

1. Kemampuan mengikuti

Instruksi

2. Menatati peraturan

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengekspresikan

bentuk karya seni.

Teknik

Penilaian

Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Nama Siswa:

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1Menunjukkan sikap bersyukur atas keindahan alam yang

ada di sekolah.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Percaya Diri

SB B C K

1.

2.

3.

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

158

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban

1. Perbedaan ku dan temanku adalah (sesuai dengan kondisi teman masing-masing).

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

2. Keterampilan

Indikator 4.4.1 Menceritakan sikap menerimakeberagaman di antara

teman-temannyadi sekolah.

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja

Ceritakanlah gambar yang telah kelompok mu buat di depan

kelas!

Indikator 3.3.1Menjelaskan perbedaan ciri-ciri teman di

kelasnya.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

1. Apa perbedaan mu dan temanmu ?

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

Siswa mampu menyebutkan 3 perbedaan ciri dengan benar 3

Siswa mampu menyebutkan 2 perbedaan ciri dengan benar 2

Siswa mampu menyebutkan 1 perbedaan ciri dengan benar 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

159

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kemampuan

berbicara

dengan kalimat

yang runtut,

baik dan benar

Menyampaikan

pendapat

dengan kalimat

yang runtut,

baik, dan benar.

Menyampaikan

sebagian besar

pendapat

dengan kalimat

yang runtut,

baik, dan

benar.

Menyampaikan

sebagian

pendapat

dengan kalimat

yang runtut,

baik, dan benar.

Masih perlu

berlatih untuk

menyampaikan

pendapat dengan

kalimat yang

runtut, baik, dan

benar.

2. Kepercayaan

diridalam

menyampaikan

pendapat

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat

raguragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum

menunjukkan

kepercayaan diri

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturandantata tertib

dalam kehidupansehari-hari.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap patuh

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Nama Siswa:

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Patuh

SB B C K

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

160

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman yang ada

di lingkungan sekolah.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi sikap spiritual

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

161

Tujuan Pembelajaran:

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 ciri-ciri teman di kelas melalui

kegiatan pengamatan.

4.1.1.1 Siswa mampu membandingkan 1 gambar diri berdasarkan ciri-ciri

teman di kelas melalui kegiatan menggambar.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 rasa kepedulian di kelas dengan

memanfaatkan bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dimiliki melalui kegiatan berdoa.

2. SBdP

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 gambar sebagai salah satu karya

seni melalui pengamatan.

4.1.1.1 Siswa mampu menggambar diri berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

teman minimal 1 gambar melalui pengamatan.

4.10.1 Siswa mampu menirukan 1 gerak alam melalui sebuah permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam

mengekspresikan bentuk karya seni melalui kegiatan presentasi.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas keindahan alam

yang ada di sekolah melalui kegiatan berdoa.

3. PPKn

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 perbedaan ciri-ciri teman di

kelasnya.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 sikap menerima keberagaman di

antara teman-temannya di sekolah melalui kegiatan bekerja

berpasangan.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku patuh pada aturan dan tata

tertib dalam kehidupan sehari-hari melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas keberagaman

yang ada di lingkungan sekolah melalui kegiatan berdoa.

Refleksi dan Post

Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

162

Amati gambar di bawah ini!

Apa persamaan mereka?

Apa perbedaan mereka?

Perbedaanku dengan temanku adalah?

Persamaanku dengan temanku adalah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

163

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Orang tua mengajak anak berdiskusi tentang persamaan dan perbedaan

yang ada di dalam anggota keluarga mereka untuk menjelaskan bahwa

setiap individu berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

164

Soal Post Test

Oskar dan yeni adalah teman sekelas. Oskar memiliki rambut yang keriting

sedangkan yeni memiliki rambut yang lurus. Oskar berasal dari Papua, sedangkan

Yeni berasal dari yogyakarta. Mereka saling menghargai dan menerima

kekurangan serta kelebihan masing-masing. Kelebihan dan kekurangan adalah

karunia Tuhan.

Lingkarilah salah satu jawaban yang benar menurut mu!

1. Dimana letak perbedaan Oskar dan Yeni?

a. Pada rambut

b. Kulit

c. Mata

d. Hidung

2. Sikap apa yang seharusnya kita miliki dalam berteman?

a. Iri

b. Saling menghargai

c. Suka mengejek

d. Pelit

3. Mengapa kita memilki kekurangan dan kelebihan?

a. Kekurangan adalah sifat manusia

b. Kita sangat berbeda

c. Karena kekurangan dan kelebihan adalah karunia Tuhan.

d. Agar kita tidak dapat bersatu

Kunci Jawaban:

1. A

2. B

3. C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

165

PEMETAAN KD dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2

PJOK

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor sesuai

dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi konsep gerak (seperti konsep tubuh, ruang,

hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional.

2.1 Menunjukkan perilaku percayadiri dalam melakukan

berbagaiaktivitas fisik dalam bentukpermainan.

1.1 Menghargai tubuh denganseluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak

ternilai.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi gerak lokomotor dalam suatu

kegiatan permainan. 4.1.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi gerak kaki. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan melalui doa.

Indikator

PPKn

3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di

rumah dan sekolah. 4.3 Mengamati dan menceriterakankebersamaan

dalam keberagamandi rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam

keberagaman di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan

sekolah.

Indikator

3.4.1 Menyebutkan contoh sikap bersatu di kelas. 4.3.1 Menceritakan kebersamaan dalam

keberagaman yang ada di kelas. 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman

dikelas. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas

keberagaman karakteristik individu yang ada

di sekolah.

Matematika

3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendek

benda, tinggi rendah dan urutan kelompok

berdasarkan jumlah. 4.8 Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan

tinggi badannya. 2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat

berbaris berdasarkan urutan tinggi badan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.12.1 Mengukur tinggi badan teman. 4.8.1 Membandingkan teman berdasarkan tinggi

badan. 2.3.1 Menunjukkan sikap tertib saat berbaris

berdasarkan urutan tinggi badan. 1.1.1 Menunjukkan sikap menjalankan ajaran agama

yang dianutnya melalui berdoa sebelum dan

sesudah kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

166

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : PJOK, PPKn, Matematika

Tema/ Sub Tema : Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 2

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

PJOK

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugerah Tuhan yang tidak

ternilai.

1.1.1 Menunjukkan sikap

menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan melalui doa.

2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri

dalam melakukan berbagai aktivitas

fisik dalam bentuk permainan.

2.1.1 Menunjukkan sikap percaya

diri dalam melakukan aktivitas

fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

167

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar

lokomotor sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha,

dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional.

3.1.1 Mengidentifikasi gerak

lokomotor dalam suatu kegiatan

permainan.

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar

lokomotor yang dilandasi konsep gerak

(seperti konsep tubuh, ruang,

hubungan, dan usaha) dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan atau

tradisional.

4.1.1 Mempraktikkan pola gerak

dasar lokomotor yang dilandasi

gerak kaki.

2.

PPKn

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan

beragama sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah.

1.1.1 Menunjukkan sikap

bersyukur atas keberagaman

karakteristik individu yang ada di

sekolah.

2.3 Menunjukkan perilaku

kebersamaan dalam keberagaman di

rumah dan sekolah.

2.3.1 Menunjukkan sikap

menghargai keragaman dikelas.

2.3.2 Menunjukkan sikap

kebersamaan di kelas.

3.4 Mengenal arti bersatu dalam

keberagaman di rumah dan sekolah

3.4.1 Menyebutkan contoh sikap

bersatu di kelas.

4.3 Mengamati dan menceriterakan

kebersamaan dalam keberagaman di

rumah dan sekolah.

4.3.1 Menceritakan kebersamaan

dalam keberagaman yang ada di

kelas.

3.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

1.1.1 Menunjukkan sikap

menjalankan ajaran agama yang

dianutnya melalui berdoa sebelum

dan sesudah kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

168

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan

rapi saat berbaris berdasarkan urutan

tinggi badan.

2.3.1 Menunjukkan sikap tertib

saat berbaris berdasarkan urutan

tinggi badan.

3.12 Menentukan urutan berdasarkan

panjang pendek benda, tinggi rendah

dan urutan kelompok berdasarkan

jumlah.

3.12.1 Mengukur tinggi badan

teman.

4.8 Mengelompokkan teman sekelas

berdasarkan tinggi badannya.

4.8.1 Membandingkan teman

berdasarkan tinggi badan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. PJOK

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 1 gerak lokomotor melalui

suatu kegiatan permainan.

4.1.1.1 Siswa mampu mempraktikkan 1 pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi gerak kaki melalui permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan melalui kegiatan berdoa.

2. PPKn

3.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 1 contoh sikap bersatu di kelas

melalui tanya jawab.

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 cerita tentang kebersamaan dalam

keberagaman yang ada di kelas melalui presentasi kelompok.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai keragaman dikelas

melalui diskusi kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

169

2.3.2.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap kebersamaan di kelas melalui

permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas keberagaman

karakteristik individu yang ada di sekolah dengan berdoa sebelum dan

sesudah kegiatan.

3. Matematika

3.12.1.1 Siswa mampu mengukur tinggi badan minimal 1 teman melalui praktik

mengukur.

4.8.1.1 Siswa mampu membandingkan tinggi badan minimal 2 teman melalui

kerja kelompok.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tertib saat berbaris berdasarkan

urutan tinggi badan melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjalankan 1 ajaran agama yang

dianutnya melalui berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.

D. Materi Pembelajaran

PJOK : Pola Gerak Dasar Lokomotor

PPKn : Kebersamaan dan Keberagaman di Lingkungan Sekolah

Matematika : Membandingkan Tinggi Badan

Ringkasan materi (terlampir)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi, permainan,

ceramah

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : gambar, lagu “Putar di putar-putar”

2. Alat/ Bahan : alat tulis, tali rafia atau sejenisnya, gunting, kertas, lem.

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 91-95)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

170

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 91-95)

http://mithayani.wordpress.com/2012/06/05/gerak-dasar-dalam-pendidikan-

jasmani/

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajara Kecerdasan

Yang Terkait

Alokasi

Waktu

Panggalan Pertama

A. Pendahuluan

1. Doa, presensi

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai gambar yang ditunjukkan oleh guru. (gambar

terlampir)

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Putar di

putar-putar”

4. Orientasi : Guru meminta siswa memberikan

pendapat tentang 2 temannya yang diminta tampil ke

depan. (siswa yang memiliki tinggi badan yang berbeda)

o Apa perbedaan teman A dan B ?

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati kartu gambar perbandingan tinggi

pendek banda. (mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan guru terkait gambar.

(menanya)

3. Guru menjelaskan setiap anak mempunyai ukuran

perbedaan dan persamaan tinggi badan.

4. Siswa menjawab sebuah pertanyaan yang ada pada buku

siswa. (menalar)

5. Siswa melakukan pengukuran tinggi badan masing-

masing siswa secara berkelompok yang terdiri dari 5

siswa.(mencoba)

Intellingensi

Kinestetik-

Badani

15

menit

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

171

6. Siswa berkumpul secara berkelompok. Setiap kelompok

mendapatkan tali rafia, penggaris, gunting, kertas, dan

lem. (mencoba)

7. Siswa mengukur tinggi badan temannya dengan langkah

sebagai berikut. (mencoba)

o Siswa berdiri bersandar di dinding. Letakkan sebuah

penggaris di atas kepalanya hingga menyentuh

bagian tembok.

o Siswa lain memberi tanda pada titik tinggi di

tembok.

o Siswa yang lain mengukur dengan meletakkan salah

satu ujung tali rafia pada tanda di tembok dan

menariknya hingga bagian bawah tembok lalu

mengguntingnya.

o Beri nama di setiap tali dengan cara mengikat atau

menempelkan kertas yang sudah diberi nama.

8. Mintalah siswa untuk bekerja sama menempelkan hasil

pengukuran di dinding kelas berdasarkan urutan dari

yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

(mengkomunikasikan)

o Lalu, mintalah siswa berdiskusi dikelompoknya

masing-masing mengenai tinggi badan anggota

kelompoknya.

o Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok pada

buku masing masing.

o Perwakilan kelompok menyampaikan hasil

laporannya di depan kelas.

o Siswa berlatih membandingkan tinggi badan

berdasarkan gambar pada buku siswa.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-

hati selama istirahat

3. Doa istirahat

3 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

172

ISTRAHAT (15 menit)

Penggalan kedua

A. Pendahuluan

1. Doa setelah istirahat

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran

5 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai arti bersatu dan

contoh sikap bersatu dalam kehidupan sehari-hari.

(menanya)

2. Guru menegaskan kembali bahwa semua anak adalah

istimewa. Ada yang tinggi ada yang kurang tinggi, ada

yang larinya cepat dan ada yang lebih cepat, ada yang

lompatnya jauh dan ada yang lebih jauh.

3. Siswa dibagi menjadi empat kelompok dan berbaris sesuai

urutan tinggi badan.

o Instruksi pertama siswa berbaris sesuai urutan dari

yang tertinggi sampai terendah. Lalu, dari yang

terendah sampai yang tertinggi.

4. Kegiatan selanjutnya, lomba membentuk barisan

terpanjang. Siswa diberi kebebasan mencari cara untuk

membuat barisan kelompoknya sepanjang mungkin

(problem solving).(menalar)

5. Kegiatan berikutnya siswa berlomba lari estafet Pakayan

ada istiadat (mencoba)

6. Setiap kelompok diminta maju ke depan untuk

menceritakan pengalamannya setelah bermain, kelompok

lain memberi apresiasi. Kelompok yang diberi apresiasi

mengucapkan terima kasih. (mengkomunikasikan)

7. Guru menjelaskan pentingnya kerja sama untuk mencapai

prestasi yang terbaik, juga saling menghargai, menerima

perbedaan, dan persatuan. (mengkomunikasikan)

8. Kemudian guru membacakan teks “Mensyukuri

Perbedaan” dan mendiskusikannya bersama

siswa.(mengkomunikasikan)

Intellingensi

Kinestetik-

Badani dan

Interpersonal

67

menit

C. Kegiatan Penutup

1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal

dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada

buku

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru

3. Siswa mengerjakan post test

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa : Orang tua

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

173

dapat membantu siswa untuk mengurutkan anggota

keluarga berdasarkan tinggi badan, mulai dari yang

paling tinggi hingga yang paling pendek.

5. Doa penutup, salam

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis Lisan

Keterampilan Non tes Produk

Unjuk kerja

Observasi

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media gambar

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal post test

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

174

MATERI PEMBELAJARAN

PJOK : Pola Gerak Dasar Lokomotor

Kemampuan lokomotor

digunakan untuk memindahkan

tubuh dari satu tempat ke

tempat lain atau untuk

mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak

lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur dan lari

seperti kuda berlari (gallop), meluncur, menggeser ke kanan atau ke kiri,

memanjat dan berguling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

175

PPKn: Kebersamaan dan Keberagaman di Lingkungan Sekolah

Mensyukuri Perbedaan

Sumber: http://www.budayaindonesia.net/2015/02/daftar-lengkap-nama-

gambar-dan-asal-pakaian-adat-indonesia.html

NTT ( Belu ) Bali Aceh

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

176

Setiap orang istimewa.

Setiap orang berbeda keadaanya.

Bisa berbeda fisiknya. Bisa berbeda sifatnya.

Bisa berbeda budayanya.

Dan masih banyak perbedaan lainnya.

Perbedaan itu rahmat Tuhan.

Kita harus mensyukurinya.

Perbedaan membuat kita saling mengenal.

Perbedaan membuat kita saling menghargai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

177

Matematika : Membandingkan Tinggi Badan

https://www.google.com/search?q=gambar+anak+tinggi+dan+pendek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

178

Setiap orang memilki tinggi badan yang berbeda-beda.

Tinggi badan dapat di ukur dengan meteran, dan tali.

Satuan dalam mengukur tinggi badan adalah sentimeter atau

meter.

Lagu “Putar Di Putar-Putar” (Motivasi)

Putar diputar-putar

Kalau tidak di putar

Nanti tidak bisa pintar

Goyang di goyang-goyang

Kalau tidak di goyang

Nanti bisa sakit pinggang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

179

MEDIA PEMBELAJARAN (APERSEPSI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

180

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

D. Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi gerak lokomotor dalam suatu

kegiatan permainan.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

1. Sebutkan gerak lokomotor yang telah kamu

lakukan dalam permainan hari ini?

Kunci Jawaban:

1. Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu

tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat

dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping,

melompat, meluncur dan lari seperti kuda berlari (gallop), meluncur,

menggeser ke kanan atau ke kiri, memanjat dan berguling.

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari

kriteria yang ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan

skor tertinggi.

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 ada istiadat 3

Siswa mampu menyebutkan 2 ada istiadat 2

Siswa mampu menyebutkan 1 ada istiadat 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

181

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi gerak kaki

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Observasi Melakukan Gerak Dasar Lokomotor Lari

melalui Permainan Estafet

No. Kriteria

Terlihat (√)

(2)

Belum Terlihat (√)

(1)

1. Ketepatan Koordinasi

pada tempat tarian yang

benar

2. Kemampuan mengikuti

aturan main

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

182

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Percaya diri

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah

Tuhan melalui doa.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

183

E. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban

Menghargai teman

Toleransi

Tidak berkelahi

Rela menolong

Tidak membuat kegaduhan di dalam kelas

Indikator 3.4.1 Menyebutkan contoh sikap bersatu di kelas.

Teknik Penilaian Tes lisan

Instrumen Soal

Sebutkan contoh sikap bersatu dalam kehidupan sehari-hari!

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 3

2 Siswa mampu menyebutkan 2 2

3 Siswa mampu menyebutkan 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

184

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan kebersamaan dalam keberagaman

yang ada di kelas

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Ceritakanlah pengalaman mu terkait kebersamaan

dalam keberagaman yang ada di kelas!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu bimbingan

(D)

1. Kemampuan

berbicara

dengan

kalimat yang

runtut, baik

dan benar

Menyampaikan

pendapat dengan

kalimat yang

runtut, baik, dan

benar.

Menyampaikan

sebagian besar

pendapat dengan

kalimat yang

runtut, baik, dan

benar.

Menyampaikan

sebagian pendapat

dengan kalimat

yang runtut, baik,

dan benar.

Masih perlu

berlatih untuk

menyampaikan

pendapat dengan

kalimat yang

runtut, baik, dan

benar.

2. Kepercayaan

diri dalam

menyampaik

an pendapat

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat

raguragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum

menunjukkan

kepercayaan diri

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman dikelas

2.3.2 Menunjukkan sikap kebersamaan di kelas

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

185

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Menghargai Kebersamaan

SB B C K SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman

karakteristik individu yang ada di sekolah.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar Observasi

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu melakukan

doa sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

F. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.12.1 Mengukur tinggi badan teman

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Amatilah gambar di bawah ini, kemudian jawablah

pertanyaan berdasarkan gambar!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

186

Kunci Jawaban

Dayu

Siti

Udin, Dayu, Beni, Lani, Siti, dan Edo

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

2. Keterampilan

Indikator 4.8.1 Membandingkan teman berdasarkan tinggi badan

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Urutkan lah tinggi badan teman-temanmu!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Ketepatan

pengukuran

Seluruh anggota

kelompok

mampu

mengukur tinggi

badan dengan

tepat

Setengah atau

lebih anggota

kelompok

mampu

mengukur tinggi

badan dengan

tepat

Kurang dari

setengah

anggota

kelompok

mampu

mengukur

tinggi badan

dengan tepat

Seluruh

anggota

kelompok

belum

mampu

mengukur

tinggi badan

dengan tepat

2. Ketepatan Seluruh hasil Setengah atau Kurang dari Seluruh hasil

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Semua jawaban benar 3

2 Sebagian besar jawaban benar 2

3 Sebagian jawaban benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

187

mengurutkan

pengukuran

kelompok

berhasil

diurutkan

dengan tepat

lebih hasil

pengukuran

kelompok

diurutkan

dengan tepat

setengah

hasil

pengukuran

kelompok

diurutkan

dengan tepat

pengukuran

kelompok

belum

berhasil

diurutkan

dengan tepat

3. Kerja sama

kelompok

Seluruh anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif

Setengah atau

lebih anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif

Kurang dari

setengah

anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif

Seluruh

anggota

kelompok

terlihat

pasif

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap tertib saat berbaris

berdasarkan urutan tinggi badan

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar Observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan

Sikap

Keterangan

Tertib

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

188

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menjalankan ajaran agama yang

dianutnya melalui berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

189

Tujuan Pembelajaran:

1. PJOK

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 1 gerak

lokomotor melalui suatu kegiatan permainan.

4.1.1.1 Siswa mampu mempraktikkan 1 pola gerak dasar

lokomotor yang dilandasi gerak kaki melalui permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam

melakukan aktivitas fisik melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai tubuh

sebagai anugerah Tuhan melalui kegiatan berdoa.

2. PPKn

3.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 1 contoh sikap

bersatu di kelas melalui tanya jawab.

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 cerita tentang

kebersamaan dalam keberagaman yang ada di

kelasmelalui presentasi kelompok.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai

keragaman dikelas melalui diskusi kelompok.

2.3.2.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap kebersamaan di kelas

melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas

keberagaman karakteristik individu yang ada di sekolah

dengan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.

3. Matematika

3.12.1.1 Siswa mampu mengukur tinggi badan minimal 1 teman

melalui praktik mengukur.

.8.1.1 Siswa mampu membandingkan tinggi badan minimal 2

teman melalui diskusi kelompok.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tertib saat berbaris

berdasarkan urutan tinggi badan melalui permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menjalankan ajaran

agama yang dianutnya melalui berdoa sebelum dan

sesudah kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

190

Ukurlah tinggi badan temanmu !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

191

Sebelum mengukur, bacalah langkah-langkah kegiatan berikut!

1. Bekerjasamalah dengan 5 temanmu.

2. Sediakan tali rafia, penggaris, gunting, kertas, dan lem.

3. Seorang siswa berdiri bersandar di dinding.

4. Letakkan sebuahpenggaris di atas kepalanya hingga

menyentuh bagian tembok.

5. Siswa lain memberi tanda pada titik tinggi di tembok.

6. Siswa yang lain mengukur dengan meletakkan salah satu ujung tali rafia pada

tanda di tembok dan menariknya hingga bagian bawah tembok lalu

mengguntingnya.

7. Beri nama di setiap tali dengan cara mengikat atau menempelkan kertas yang

sudah diberi nama.

8. Tulislah hasil diskusi mu pada lembar pengamatan.

9. Setelah selesai, sampaikanlah hasil pengamatanmu di depan kelas.

Lembar Pengamatan

Nama kelompok:

Tuliskan nama anggota kelompokmu.

Urutkan dari yang paling tinggi.

1.

2.

3.

4.

Adakah teman yang tingginya sama dalam kelompokmu?

Siapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

192

Langkah-langkah estafet:

Guru membuat empat buah garis lintas.

Siswa dibagi dalam bentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari

lima orang.

Salah satu siswa memberikan instruksi kepada anggota kelompoknya.

Setiap kelompok mengutus salah satu anggota kelompoknya untuk

berdiri di garis lintas.

Siswa pada garis lintas pertama memegang kartu pakaian adat.

Kemudian siswa tersebut berlari menuju lintasan kedua dan

menyerahkan kartu pakaian adat kepada siswa yang berdiri di

lintasan kedua, kemudian siswa yang berada pada lintasan kedua,

berlari menuju lintasan ketiga dan menyerahkan kartu pakaian adat

kepada siswa yang berdiri di lintasan ketiga. Dan siswa yang berdiri

di lintasan ketiga berlari menuju lintasan keempat sambil memegang

kartu pakaian adat, dan menyerahkan kepada siswa yang berdiri pada

lintasan keempat. Setelah itu siswa yang berdiri pada lintasan

keempat memasukan kartu pada kotak yang sudah tersedia sesuai

dengan namanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

193

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Orang tua dapat membantu siswa untuk

mengurutkan anggota keluarga berdasarkan

tinggi badan, mulai dari yang paling tinggi hingga

yang paling pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

194

Soal Post Test

Setiap orang istimewa.

Setiap orang berbeda keadaanya.

Bisa berbeda fisiknya.

Bisa berbeda sifatnya.

Bisa berbeda budayanya.

Dan masih banyak perbedaan lainnya.

Perbedaan itu rahmat Tuhan.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan perbedaan yang miliki oleh setiap orang?

2. Sebutkan 2 contoh gerak yang di lakukan dalam bermain

estafet?

3. Amatilah gambar di bawah ini, siapa yang lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

195

Kunci Jawaban:

1. Setiap orang berbeda fisiknya, sifatnya, budaya, postur

tubuh, dan lain-lain.

2. Lari dan menangkap.

3. Budi lebih tinggi dari Rina.

BUDI RINA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

180

PEMETAAN KD dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa

siangdan malam dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian.

2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa

daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi teks yang berkaitan dengan

karakteristik benda. 4.1.1 Menirukan teks tentang benda yang diamati. 2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di sekolah. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui doa.

Indikator

Matematika

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan

menggunakan benda-benda yang ada di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.6

4.9

Membaca dan mendeskripsikan

data pokok yang ditampilkan pada grafik konkret

dan piktograf.

Mengumpulkan dan mengelola data pokok

kategorikal dan menyajikannya dalam grafik

konkrit dan piktograf tanpa menggunakan urutan

label pada sumbu horizontal. 2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat

berbaris berdasarkan urutan tinggi badan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.2.1 Menghitung banyak benda yang ada pada

piktograf. 4.6.1

4.9.1

Membaca data yang ditampilkan pada

piktograf.

Menyajikan data yang ditampilkan pada

piktograf. 2.3.1 Menunjukkan sikap tertib dalam melakukan

kerja kelompok. 1.1.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah

berkegiatan.

PPKn

3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di rumah

dan di sekolah. 4.4 Mengamati dan menceritakan keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan buah kesukaan temannya. 4.4.1 Menceritakan keberagaman yang ada di kelas. 2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan di kelas. 1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan berdoa bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

181

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn

Tema/ Sub Tema : Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 3

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan

dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Menunjukkan sikap

bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

182

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap

kasih sayang melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa

daerah.

2.3.1 Menunjukkan perilaku

santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di sekolah.

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud

dan sifat benda, serta peristiwa siang

dan malam dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

3.1.1 Mengidentifikasi teks yang

berkaitan dengan karakteristik

benda.

4.1 Mengamati dan menirukan teks

deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.1.1 Menirukan teks tentang

benda yang diamati.

2.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

1.1.1 Melakukan doa sebelum dan

sesudah berkegiatan.

2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan

rapi saat berbaris berdasarkan urutan

tinggi badan.

2.3.1 Menunjukkan sikap tertib

dalam melakukan kerja kelompok.

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99

dengan menggunakan benda-benda

yang ada di sekitar rumah, sekolah,

atau tempat bermain.

3.2.1 Menghitung banyak benda

yang ada pada piktograf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

183

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

4.6 Membaca dan mendeskripsikan

data pokok yang ditampilkan pada

grafik konkret dan piktograf.

4.9 Mengumpulkan dan mengelola data

pokok kategorikal dan menyajikannya

dalam grafik konkrit dan piktograf

tanpa menggunakan urutan label pada

sumbu horizontal.

4.6.1 Membaca data yang

ditampilkan pada piktograf.

4.9.1 Menyajikan data yang

ditampilkan pada piktograf.

3.

PPKn

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan

beragama sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah.

1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi

dalam kehidupan beragama

dengan mengikuti doa bersama.

2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada

tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah.

2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh

pada tata tertib dan aturan di kelas.

3.3 Mengenal keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah.

3.3.1 Menyebutkan buah-buah.

4.4 Mengamati dan menceritakan

keberagaman karakteristik individu di

rumah dan di sekolah.

4.4.1 Menceritakan keberagaman

yang ada di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

184

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 teks yang berkaitan dengan

karakteristik benda melalui diskusi.

4.1.1.1 Siswa mampu menirukan 1 teks deskriptif tentang benda yang diamati

melalui pengamatan.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di sekolah melalui unjuk kerja/presentasi.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

dengan menyusun sebuah kalimat doa.

2. Matematika

3.2.1.1 Siswa mampu menghitung 1 banyak data benda yang ada pada

piktograf melalui tanya jawab.

4.6.1.1 Siswa mampu membaca 1 data yang ditampilkan pada piktograf

melalui tanya jawab.

4.9.1.1 Siswa mampu menyajikan 1 data yang ditampilkan pada piktograf

melalui presentasi/unjuk kerja.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tertib melalui kerja kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu melakukan 1 doa sebelum dan sesudah berkegiatan

sesuai ajaran agama yang dianutnya melalui praktik.

3. PPKn

3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 1 buah melalui tanya jawab.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 cerita tentang keberagaman yang ada

dikelas melalui presentasi kelompok.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan di kelas melalui diskusi kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan mengikuti doa bersama.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Mengenal Teks Deskriptif Tentang Benda

Matematika : Bilangan Asli 1-99

PPKn : Keberagaman Individu di Rumah dan di Sekolah

Ringkasan materi (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

185

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi, ceramah

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : kartu gambar buah-buahan, lagu “Jeruk saya bulat”

2. Alat/ Bahan : alat tulis, pensil warna, buah-buahan

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 96-100)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 96-100)

http://www.deskripsi.com/m/mendeskripsikan

http://www.slideshare.net/ruhanaahmad/piktograf-15543566

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajara Kecerdasan

yang terkait

Alokasi

waktu

Panggalan Pertama

A. Pendahuluan

1. Sala, Doa, presensi

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai gambar buah yang siswa sukai. (gambar

terlampir)

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Jeruk

Saya Bulat ” (nama buah pada lagu sesuai dengan

kesukaan siswa) ( Media kartu lagu )

4. Orientasi : Guru bertanya jawab dengan siswa

terkait lagu.

o Apa buah kesukaan mu ?,

o Bagaimana bentuknya ?

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Intellingesi

musical

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

186

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati papan gambar buah. (mengamati)

2. Secara bergantian siswa mengamati kartu gambar

buah-buahan (upayakan salah satu buah terdapat

dalam teks buku siswa). (mengamati)

3. Guru menanyakan siapa yang menciptakan buah-

buahan. Lalu mengajak siswa bersyukur atas apa

yang diberikan Tuhan kepada kita. (menanya)

4. Lalu, siswa diminta mendeskripsikan bentuk buah

yang dilihatnya. (menalar)

5. Siswa menirukan guru membaca nyaring teks pada

buku siswa.

6. Siswa diminta berpasangan untuk mendeskripsikan

buah yang ada di kelas maupun yang ada di buku

siswa. (mencoba dan mengkomunikasikan)

Intellingesi

Lingkungan

dan matematis-

logis

65 menit

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk

berhati-hati selama istirahat

3. Doa istirahat

3 menit

ISTRAHAT ( 15 menit )

Penggalan kedua

A. Pendahuluan

1. Doa setelah istirahat

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran

5 menit

B. Kegiatan Inti

1. Minta siswa membuat kelompok masing-masing 5

orang.

2. Tanyakan buah kesukaan masing-masing anggota

kelompok seperti pada tabel di buku siswa. Lalu

Intellingesi

Lingkungan

67 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

187

siswa mengamati kartu gambar buah. (mengamati)

3. Siswa bertanya jawab terkait kartu gambar buah.

(menanya)

4. Guru meminta siswa minghitung jumlah buah yang

pada kartu gambar buah tersebut.

5. Siswa menghitung dan menjumlahkan hasil tanya

jawab tentang buah kesukaan temannya dan

menuliskannya di tabel hitung. (menalar)

6. Siswa menjumlahkan masing-masing buah yang ada

pada kartu gambar buah. (mencoba)

7. Siswa menyimpulkan buah yang paling banyak dan

paling sedikit pada kartu gambar buah tersebut.

8. Siswa menyajikan hasil kerja kelompok dan

menuliskannya di buku siswa.

(mengkomunikasikan)

9. Guru menutup kegiatan seraya mengingatkan bahwa

buah yang beraneka ragam dan menyehatkan tubuh

merupakan kasih sayang Tuhan kepada manusia yang

patut disyukuri.

dan matematis-

logis

C. Kegiatan Penutup

1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal

dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada

buku

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru

3. Siswa mengerjakan post test

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa: Orang

tua mengajak anak berdiskusi tentang persamaan dan

perbedaan yang ada di dalam anggota keluarga

mereka untuk menjelaskan bahwa setiap individu

berbeda, misalnya perbedaan buah kesukaan.

5. Doa penutup, salam

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

188

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian

(terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media kartu gambar buah-buahan.

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal post test

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

189

MATERI PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia : Menirukan Teks Deskriptif Tentang Benda

Buah Jeruk

Jeruk adalah buah kesukaanku.

Bentuknya bulat, seperti wajahku.

Warnanya orange, warna kesukaanku.

Rasanya segar, hilangkan hausku.

Jeruk membuatku sehat selalu.

Buah-buahan menyehatkan tubuh.

Mengandung vitamin yang bermanfaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

190

Matematika : Bilangan Asli 1-99

Piktograf atau piktogram juga di sebut carta gambar.

Piktograf merupakan ilustrasi data menggunakan gambar atau simbol.

Contoh :

No. Gambar

1.

Jumlah 4 Apel 5 Manggis 2 Pisang

PPKn : Keberagaman Individu di Rumah dan di Sekolah

Keberagaman adalah perbedaan karakteristik setiap individu, baik dalam

hal kelebihan maupun kekurangannya, kesukaan, kepribadian, kegemaran,

dan lain-lain.

Buah adalah karunia Tuhan. Rasanya bermacam macam. Warnanya

pun bermacam macam. Kita bersyukur kepada Tuhan. Buah kesukaan kita

tidak sama. Kita senang dengan yang kita suka. Meskipun kita berbeda

kesukaan, namun kita tetap saling menghargai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

191

Lagu : “Jeruk Saya Bulat” (motivasi)

Jeruk saya bulat

Bulat jeruk saya

Kalau tidak bulat

Bukan jeruk saya

NB: lagu di ubah sesuai dengan bauh kesukaan siswa.

MEDIA GAMBAR APERSEPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

192

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

G. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi teks yang berkaitan dengan

karakteristik benda

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

1. Buah apa yang diceritakan pada teks ?

2. Sebutkan ciri-ciri buah yang ada pada teks ?

Kunci Jawaban:

1. Buah jeruk

2. Bentuk nya bulat, bewarna jingga, rasanya segar, dan mengandung banyak vitamin.

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang

ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor

tertinggi.

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan dengan benar 5

Siswa tidak mampu menyebutkan dengan benar 1

2. Siswa mampu menyebutkan lebih dari 4 ciri 4

Siswa mampu menyebutkan 3 ciri 3

Siswa mampu menyebutkan 2 ciri 2

Siswa mampu menyebutkan 1 ciri 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

193

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menirukan teks tentang benda yang diamati

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang

ada pada siswa!

No. Kriteria

Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

1. Mendeskripsi

kan

pengamatan

buah

secara lisan

Siswa

mampu

menyebutkan

4

atau lebih ciri

buah yang

diamati

Siswa mampu

menyebutkan 3

ciri buah yang

diamati

Siswa mampu

menyebutkan 2

ciri buah yang

diamati

Siswa mampu

menyebutkan 1

ciri buah yang

diamati

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di sekolah

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta

Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Santun

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

194

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh

sebagai anugerah Tuhan melalui doa.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi.

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering melakukan

doa sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

H. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban:

1. Buah jeruk disukai lima anak.

Buah pisang disukai tiga anak.

Buah mangga disukai dua anak.

2. Buah Jeruk

3. Buah Mangga

Indikator 3.2.1 Menghitung jumlah benda yang ada pada piktograf

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

1. Hitunglah buah kesukaan temanmu !

2. Buah apa yang paling disukai?

3. Buah apa yang kurang disukai?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

195

2. Keterampilan

Indikator

4.6.1 Membaca data yang ditampilkan pada piktograf

4.9.1 Menyajikan data yang ditampilkan pada piktograf

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik unjuk kerja

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

1.

Jumlah

anggota

kelompok

yang

berhasil

didata

7 atau lebih

siswa

5–6 siswa 3–4 siswa 1–2 siswa

2. Kerja sama

kelompok

Semua

anggota

kelompok

aktif

Setengah

atau

lebih

anggota

kelompok

aktif

Kurang dari

setengah

anggota

kelompok

aktif

Semua

anggota

kelompok

pasif

3.

Mendeskripsi

kan

pengamatan

buah

secara lisan

Siswa

mampu

menyebutkan

4

atau lebih ciri

buah yang

diamati

Siswa

mampu

menyebutka

n 3 ciri

buah yang

diamati

Siswa

mampu

menyebutk

an 2 ciri

buah yang

diamati

Siswa

mampu

menyebutka

n 1 ciri buah

yang diamati

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 3

2 Siswa mampu menyebutkan 2 2

3 Siswa mampu menyebutkan 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

196

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap tertib dalam melakukan kerja

kelompok

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Tertib

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah berkegiatan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-

kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

197

I. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan buah buah-buahan

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Sebutkan buah pisang pada kartu gambar tersebut!

Kunci Jawaban:

o 3 buah pisang

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

2. Keterampilan

Indikator 4.4.1 Menceritakan keberagaman yang ada di kelas

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

N

o

.

Kriteria

Baik Sekali

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu Bimbingan

(1)

1

.

Jumlah

anggota

kelompok

yang

berhasil

didata

7 atau lebih

siswa

5–6 siswa 3–4 siswa 1–2 siswa

2

.

Kerja sama

kelompok

Semua

anggota

kelompok

aktif

Setengah

atau

lebih anggota

kelompok

aktif

Kurang dari

setengah anggota

kelompok aktif

Semua anggota

kelompok pasif

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 3

Siswa mampu menyebutkan 2 2

Siswa mampu menyebutkan 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

198

3

.

Mendeskripsi

kan

pengamatan

buah

secara lisan

Siswa mampu

menyebutkan

4

atau lebih ciri

buah yang

diamati

Siswa

mampu

menyebutkan

3 ciri buah

yang diamati

Siswa mampu

menyebutkan 2 ciri

buah yang diamati

Siswa mampu

menyebutkan 1 ciri

buah yang diamati

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan di kelas

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar Observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Patuh

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan berdoa bersama

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

Selalu

melakukan doa

Sering

melakukan doa

Kadang-

kadang

Tidak berdoa

sebelum dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

199

sesudah

melakukan

kegiatan

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

sesudah

melakukan

kegiatan

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Sering

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

Kadang-

kadang

menunjukkan

sikap

toleransi

dalam

beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam

beribadah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

200

Tujuan Pembelajaran:

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 teks yang berkaitan dengan

karakteristik benda melalui diskusi.

4.1.1.1 Siswa mampu menirukan 1 teks deskriptif tentang benda yang

diamati melalui pengamatan.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di sekolah melalui unjuk kerja/presentasi.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia dengan berdoa.

2. Matematika

3.2.1.1 Siswa mampu menghitung 1 banyak data benda yang ada pada

piktograf melalui tanya jawab.

4.6.1.1 Siswa mampu membaca 1 data yang ditampilkan pada piktograf

melalui tanya jawab.

4.9.1.1 Siswa mampu menyajikan 1 data yang ditampilkan pada piktograf

melalui presentasi/unjuk kerja.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tertib melalui kerja kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu melakukan 1 doa sebelum dan sesudah berkegiatan

sesuai ajaran agama yang dianutnya melalui praktik.

3. PPKn

3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 1 buah kesukaan temannya

melalui tanya jawab.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 cerita tentang keberagaman yang ada

di kelas melalui presentasi kelompok.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku patuh pada tata tertib dan

aturan di kelas melalui diskusi kelompok.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan mengikuti doa bersama.

Refleksi dan Post

Tets

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

201

Apa buah kesukaan temanmu?

Jeruk

Pisang

Apel

Buah jeruk disukai lima anak.

Buah pisang disukai tiga anak.

Buah apel disukai dua anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

202

Bekerjalah dengan 5 temanmu!

Nama Buah

...

...

...

Buah apa yang paling disukai?

Buah apa yang kurang disukai?

Lingkari buah kesukaan

temanmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

203

...

...

Buah Kesukaan Teman Hitunglah jumlah teman yang suka buah berikut ini.

Buatlah tabel gambarnya.

= 1 anak

Buah

Buah yang paling banyak disukai __________.

Buah yang paling sedikit disukai __________.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

204

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Orang tua mengajak anak berdiskusi tentang

persamaandan perbedaan yang ada di dalam anggota

keluargamereka untuk menjelaskan bahwa setiap

individu berbeda, misalnya perbedaan buah kesukaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

205

Soal Post test

Buah Kesukaan Teman

Hitunglah banyaknya teman yang suka buah berikut ini.

Buatlah tabel gambarnya.

= 1 anak

Buah yang paling banyak disukai __________.

Buah yang paling sedikit disukai __________.

Kunci Jawaban:

NB: Sesuai dengan data siswa yang ada di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

206

PEMETAAN KD dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4

PPKn

3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di rumah

dan di sekolah.

4.3 Mengamati dan menceritakan keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di sekolah.

2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam

keberagaman di rumah dan sekolah.

1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman kebiasaan dalam

keluarga. 4.3.1 Menceritakan keberagaman dalam kebiasaan keluarga

di rumah 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman

kebiasaan dalam keluarga dan di sekolah. 1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan mengikuti doa bersam.

Indikator

Bahasa Indonesia

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang

keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman. 4.4

Menyampaikan teks cerita diri/ personal

tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian. 2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau

bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

Indikator

3.4.1 Menceritakan tentang kebiasaan keluarga

sesuai cerita yang didengar . 4.4.1

Menceritakan tentang kebiasaan dalam

keluarga.

2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam

menggunakan bahasa Indonesia di keluarga dan

di sekolah. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dimiliki melalui doa.

SBdP

3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi. 4.3 Menggambar dengan memanfaatkan beragam media

kering. 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di

lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya

seni. 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-

tanda kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.1.1 Membuat gambar ekspresi berdasarkan hasil

pengamatan. 4.3.1 Menggambar kolase dengan menggunakan biji-bijian,

daun kering dan ranting. 2.2.1 Menunjukkan sikap antusias dalam berkarya seni.

1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keindahan alam

yang Tuhan ciptakan melalui doa.

PJOK 3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor sesuai

dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan,

arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional. 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi konsep gerak (seperti konsep tubuh,

ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional. 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam

melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk

permainan. 1.1 Menghargai tubuh denganseluruh perangkat gerak

dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang

tidak ternilai.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi gerakan lokomotor yang

melibatkan tangan dan kaki.

4.1.1 Melakukan gerakan lokomotor yang melibatkan

gerakan tangan dalam suatu permainan.

2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik.

1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan dengan berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : PPKn, Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP

Tema/ Sub Tema : Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 4

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

PPKn

1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah.

1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi

dalam kehidupan beragama dengan

mengikuti doa bersama.

2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan

dalam keberagaman di rumah dan

sekolah.

2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai

keberagaman kebiasaan dalam

keluarga dan di sekolah.

3.3 Mengenal keberagaman karakteristik 3.3.1Mengidentifikasi keberagaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

208

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

individu di rumah dan di sekolah. kebiasaan dalam keluarga.

4.3 Mengamati dan menceritakan

keberagaman karakteristik individu di

rumah dan di sekolah.

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dalam kebiasaan keluarga di rumah.

2.

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur

atas bahasa Indonesia yang dimiliki

melalui doa.

2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap

kasih sayang melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

2.3.1 Menunjukkan perilaku santun

dalam menggunakan bahasa

Indonesia di keluarga dan di sekolah.

3.4. Mengenal teks cerita diri/personal

tentang keberadaan keluarga dengan

bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

3.4.1 Menceritakan tentang kebiasaan

keluarga sesuai cerita yang didengar .

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/

personal tentang keluarga secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu penyajian.

4.4.1 Menceritakan tentang kebiasaan

dalam keluarga.

3.

PJOK

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugerah Tuhan yang tidak

ternilai.

1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai

tubuh sebagai anugerah Tuhan dengan

berdoa.

2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri

dalam melakukan berbagai aktivitas fisik

dalam bentuk permainan.

2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam melakukan aktivitas fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

209

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar

lokomotor sesuai dengan dimensi

anggota tubuh yang digunakan, arah,

ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam

berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau tradisional.

3.1.1 Mengidentifikasi gerakan

lokomotor yang melibatkan tangan

dan kaki.

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar

lokomotor yang dilandasi konsep gerak

(seperti konsep tubuh, ruang, hubungan,

dan usaha) dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau

tradisional.

4.1.1 Melakukan gerakan lokomotor

yang melibatkan gerakan tangan

dalam suatu permainan.

4. SBdP 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur

atas keindahan alam yang Tuhan

ciptakan melalui doa.

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk

mengenal alam di lingkungan sekitar

sebagai sumber ide dalam berkarya seni.

2.2.1 Menunjukkan sikap antusias

dalam berkarya seni.

3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni

ekspresi.

3.1.1 Membuat gambar ekspresi

berdasarkan hasil pengamatan.

4.3. Menggambar dengan memanfaatkan

beragam media kering.

4.3.1 Menggambar kolase dengan

menggunakan biji-bijian, daun kering

dan ranting.

C. Tujuan Pembelajaran

1. PPKn

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 keberagaman kebiasaan dalam

keluarga melalui pengamatan.

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 keberagaman kebiasaan keluarga di

rumah melalui diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

210

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai keberagaman

kebiasaan dalam keluarga.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan mengikuti doa bersama.

2. Bahasa Indonesia

3.4.1.1 Siswa mampu menceritakan tentang 1 kebiasaan keluarga sesuai cerita

yang didengar melalui pengamatan.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan tentang 1 kebiasaan dalam keluarga

melalui presentasi kelompok.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di keluarga.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui berdoa.

3. PJOK

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 gerakan lokomotor yang melibatkan

tangan dan kaki melalui permainan.

4.1.1.1 Siswa mampu melakukan 1gerakan lokomotor yang melibatkan

gerakan tangan dalam suatu permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik melalu permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan dengan berdoa.

4. SBdP

3.1.1.1 Siswa mampu membuat 1 gambar ekspresi melalui pengamatan.

4.3.1.1 Siswa mampu menggambar 1 kolase dengan menggunakan biji-bijian,

daun kering dan ranting melalui penugasan.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap antusias dalam berkarya seni

melalui penugasan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas keindahan alam

yang Tuhan ciptakan dengan berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

211

D. Materi Pembelajaran

PPKn : Keberagaman Dalam Keluarga

Bahasa Indonesia : Menceritakan Tentang Kebiasaan Dalam Keluarga

PJOK : Pola Gerak Dasar Lokomotor

SBdP : Menggambar Kolase

Ringkasan materi (terlampir)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi,

permainan, penugasan, ceramah

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : gambar, lagu “Satu-satu”

2. Alat/ Bahan : alat tulis, gambar atau foto keluarga, bola dan gawang, lem

dan gunting, biji bijian

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 100-104)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 100-104)

http://mithayani.wordpress.com/2012/06/05/gerak-dasar-dalam-pendidikan-

jasmani/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolase

https://www.google.com/search?q=kolase+adalah&es_sm=93&tbm=isch&imgil

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan

yang terkait

Alokasi

waktu

Panggalan Pertama

A. Pendahuluan

1. Doa, presensi

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai gambar anggota keluarga yang

ditunjukkan oleh guru. (gambar terlampir)

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Satu-

satu”

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

212

4. Orientasi : Guru meminta siswa memberikan

pendapat tentang kesukaan anggota keluarga yang

mereka ketahui.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa menyimak bacaan yang di baca oleh guru pada

kartu cerita (mengamati)

2. Siswa bertanya jawab dengan guru terkait cerita yang

dibaca guru. (menanya)

3. Siswa di minta untuk menjodohkan/memasankan

media gambar menjodohkan tentang cerita tadi.

Contoh: Ibu membaca buku.

4. Guru menyampaikan bahwa selain keluarga inti

(ayah, ibu, kakak, dan adik) yang termasuk keluarga

yaitu kakek, nenek, paman/bibi dan juga saudara

sepupu. Masing-masing anggota keluarga mempunyai

kebiasaan dan kesukaan, coba kalian ceritakan apa

kesukaan masing-masing anggota keluarga dan

kebiasaan yang dilakukan bersama di rumah?

(menalar)

5. Siswa bercerita tentang keluarga mereka, ada berapa

anggota keluarga mereka, apa kesukaan masing-

masing anggota keluarga dan kebiasaan yang

dilakukan bersama di rumah di bawah bimbingan

guru. (mencoba)

6. Guru menutup kegiatan dengan menyampaikan

bahwa betapa beruntungnya siswa yang memiliki

ayah, ibu, adik, atau kakak. Meskipun ada anak yang

tidak memiliki keluarga utuh, tetapi hal itu bukanlah

halangan bagi anak-anak untuk berbahagia.

7. Siswa diminta untuk memasangkan gambar di buku

siswa. (mengkomunikasikan)

Intellengesi

Matematis-

Logis

65

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

213

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk

berhati-hati selama istirahat

3. Doa istirahat

3 menit

ISTIRAHAT ( 15 menit )

Panggalan kedua

A. Pendahuluan

1. Doa setelah istirahat

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran

5 menit

B. Kegiatan Inti

1. Setelah itu Guru menanyakan siapa yang suka

berolahraga. (menanya)

2. Guru menjelaskan bahwa berolahraga adalah satu

cara menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

3. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan

bermain bola tangan.

4. Guru bertanya jawab dengan siswa “Apakah ada yang

sudah pernah bermain bola tangan? Bagaimana

permainan nya?” (menanya dan menalar)

5. Siswa bersama guru menuju ke luar kelas.

6. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

yang berisi lima orang. (mencoba)

7. Selesai melakukan pemanasan, siswa bermain bola

tangan (praktik melempar). (mencoba)

8. Permainan dilakukan secara bergiliran karena setiap

permainan hanya membutuhkan dua tim dan setiap

tim hanya terdiri atas lima orang. (mencoba)

9. Setiap tim harus memasukkan bola ke dalam gawang

tim lawan.

10. Bola dibawa menggunakan tangan sambil memantul-

mantulkannya ke lantai dan/atau mengoper pada

teman satu tim.

Intellingensi

Kinestetik-

Badani

67

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

214

11. Setiap pemain harus berbagi bola kepada temannya,

tidak memegangnya sendiri, dan membawanya lari

menuju gawang lawan.

12. Tim pemenang adalah mereka yang paling banyak

memasukkan bola.

13. Usai permainan, guru meminta siswa untuk

mensharingkan “bagaimana perasan mereka setelah

bermain bola tangan ?” (mengkomunikasikan)

14. Guru juga menyampaikan bahwa dalam permainan

bola tangan kerja sama antar anggota tim sangat

diperlukan dan setiap anggota tim memiliki peran

masing-masing.

15. Lalu, siswa diajak mengumpulkan bahan yang berasal

dari alam, seperti biji-bijian, daun kering, dan ranting

yang sudah diminta untuk dibawa sebagai bahan

untuk membuat kolase. (menalara dan mencoba)

16. Siswa diminta untuk membuat kolase pada lembar

yang terdapat dalam buku siswa dan stelah selesai

menempelkannya di papan karya kelas (kolase adalah

kegiatan menempel mengisi pola).

(mengkomunikasikan)

C. Kegiatan AKhir

1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal

dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada

buku

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru

3. Siswa mengerjakan post test

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa : Pada

saat hari libur, siswa dan keluarganya dapat

melakukan kegiatan bermain bola tangan.

5. Doa penutup, salam

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

215

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis Lisan

Keterampilan Non tes Produk

Unjuk kerja

Observasi

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media gambar

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal post test

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

216

MATERI PEMBELAJARAN

PPKN : Keberagaman Kebiasaan atau Kesukaan Dalam Keluarga

Bahasa Indonesia : Menceritakan Tentang Kebiasaan Dalam Keluarga

Kegiatan Kesukaan Anggota Keluarga

Beni senang bermain musik.

Ayah senang membaca koran.

Ibu senang membaca buku.

Kakak senang menyanyi.

Mereka memiliki kesenangan yang berbeda.

Mereka saling menghargai.

Mereka saling belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

217

PJOK : Pola Gerak Dasar Lokomotor

Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu

tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti

lompat dan loncat.

Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat,

meluncur dan lari seperti kuda berlari (gallop), meluncur, menggeser ke

kanan atau ke kiri, memanjat dan bergulin

SBdP : Menggambar Kolase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

218

Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan,

seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada

permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang

menggunakan berbagai macam paduan bahan. Selama bahan tersebut dapat

dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat

mewakili perasaan estetis orang yang membuatnya.

Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak

dimana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material

yang dipakai. Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang

berwarna-warni. Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan

harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau

potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali

bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.

Dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia,

kirakira pada abad 17. Selanjutnya seni ini kian berkembang

di Perancis, Inggris, Jerman, dan kota-kota lain di Eropa. Kolase menjadi

media yang digemari kalangan seniman karna unik dan menuntut kreativitas

tinggi. Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan

karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.

Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase

ketika jari-jari tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis

lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

219

Lagu “Satu-satu Aku Sayang Ibu” (Motivasi)

Cipt: Pak Kasur

Satu satu aku sayang ibu

Dua dua juga sayang ayah

Tiga tiga sayang adik kakak

Satu dua tiga sayang semuanya

MEDIA PEMBELAJARAN (APERSEPSI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

220

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

J. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman kebiasaan dalam keluarga

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Sebutkan kebiasaan apa saja yang dilakukan anggota

keluarga mu?

Kunci Jawaban:

Jawaban mencakup seluruh anggota keluaraga (ayah, ibu, adik/kakak,nenek,

kakek, atau saudara lainnya yang tinggal serumah dengan siswa).

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan seluruh anggota keluarga 3

Siswa mampu menyebutkan sebagian anggota keluarga 2

Siswa mampu menyebutkan sebagian kecil anggota

keluarga 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

221

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang

ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan keberagaman dalam kebiasaan keluarga

di rumah

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik unjuk kerja

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

siswa!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kemampuan

Bercerita

Siswa bercerita

dengan lancar

Setengah

bagian

cerita di

sampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah bagian

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita

2. Ketepatan

memasangkan

gambar

Keempat

gambar di

pasangkan

dengan tepat

2 gambar

dipasangkan

dengan tepat

1 gambar

dipasangkan

dengan tepat

Belum mampu

memasangkan

gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

222

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman

kebiasaan dalam keluarga dan di sekolah

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Menghargai

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan beragama

dengan mengikuti doa menurut ajaran agama masing-masing

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi.

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

Selalu melakukan

doa sebelum dan

sesudah

Sering melakukan

doa sebelum dan

sesudah melakukan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

223

melakukan

kegiatan

melakukan

kegiatan

kegiatan sesudah

melakukan

kegiatan

melakukan

kegiatan

Toleransi

dalam

beribadah

Selalu

menunjukkan

sikap toleransi

dalam beribadah

Sering

menunjukkan sikap

toleransi dalam

beribadah

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap toleransi

dalam beribadah

Tidak

menunjukkan

sikap toleransi

dalam beribadah

K. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban:

Beni senang bermain musik.

Ayah senang membaca koran.

Ibu senang membaca buku.

Kakak senang menyanyi

Indikator 3.4.1 Menceritakan tentang kebiasaan keluarga sesuai cerita

yang didengar.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Sebutkan kebiasaan atau kesukaan anggota keluarga

dari bacaan tadi!

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 4 3

Siswa mampu menyebutkan 3 2

Siswa mampu menyebutkan 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

224

2. Keterampilan

Indikator 4.4.1 Menceritakan tentang kebiasaan dalam keluarga

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik pengamatan

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kemampuan

Bercerita

Siswa bercerita

dengan lancar

Setengah bagian

cerita di

sampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah bagian

cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita

2. Ketepatan

memasangkan

gambar

Keempat

gambar di

pasangkan

dengan tepat

2 gambar

dipasangkan

dengan tepat

1 gambar

dipasangkan

dengan tepat

Belum mampu

memasangkan

gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

225

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di keluarga dan di sekolah

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Santun

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dimiliki melalui doa.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-

kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

226

L. Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi gerakan lokomotor yang

melibatkan tangan dan kaki

Teknik Penilaian Tes lisan

Instrumen Soal

Sebutkan gerak lokomotor yang melibatkan tangan

dan kaki dalam permainan hari ini?

Kunci Jawaban:

Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke

tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat.

Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur

dan lari seperti kuda berlari (gallop), meluncur, menggeser ke kanan atau ke kiri,

memanjat dan berguling.

Gerak lokomotor yang melibatkan kaki dan tangan adalah, berlari, berjalan,

membawa bola sambil berlari, membawa bola sambil berjalan.

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Melakukan gerakan lokomotor yang melibatkan

gerakan tangan dalam suatu permainan

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar pengamatan.

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Semua jawaban benar 3

Sebagian besar jawaban benar 2

Sebagian jawaban benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

227

Lembar Pengamatan Permainan Bola Tangan

No. Kriteria

Terlihat (√)

(2)

Belum Terlihat (√)

(1)

1. Ketepatan Koordinasi

gerakan kaki dan tangan

dalam berlari

2. Kerja sama dalam

permainan

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam

melakukan aktivitas fisik

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang

ada pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Percaya diri

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan dengan

menyusun sebuah kalimat doa.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

228

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-

kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

M. Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban:

Indikator 3.1.1 Membuat gambar ekspresi berdasarkan hasil

pengamatan

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Bahan-bahan apa saja yang kamu temukan dari

alam untuk membuat gambar kolase?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

229

Jawaban siswa berdasarkan bahan-bahan yang sudah siswa temukan.

2. Keterampilan

Indikator

4.3.1 Menggambar kolase dengan menggunakan biji-

bijian, daun kering dan ranting

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik membuat kolase

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Luas bidang

penempelan

Rangkaian

kolase menutup

seluruh bidang

penempelan

Rangkaian

kolase

menutup

setengah atau

lebih bidang

penempelan

Rangkaian

kolase

menutup kurang

dari setengah

bidang

penempelan

Belum mampu

menutup bidang

penempelan

2. Kerapian Setiap potongan

kolase disusun

teratur tanpa

jarak

Setiap

potongan

kolase disusun

dengan jarak

kurang dari 0,5

cm

Setiap potongan

kolase disusun

dengan jarak

0,5 cm atau

lebih

Potongan kolase

disusun

tumpang tindih

Lembar Pengamatan Kemampuan Menirukan Gerak Alam Permainan Ular Naga

No. Kriteria (√) Terlihat (√)

(2)

Belum Terlihat

(√)

(1)

1. Kemampuan mengikuti

Instruksi

2. Koordinasi gerakan kepala,

kaki, dan tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

230

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap antusias dalam berkarya seni

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar Observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang

ada pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......2016

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Antusias

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas keindahan alam

yang Tuhan ciptakan melalui doa

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

231

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

232

Tujuan Pembelajaran:

1. PPKn

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 keberagaman kebiasaan dalam

keluargamelalui pengamatan.

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 keberagaman kebiasaan keluarga di

rumah melalui diskusi.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai keberagaman

kebiasaan dalam keluarga.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap toleransi dalam kehidupan

beragama dengan mengikuti doa bersama.

2. Bahasa Indonesia

3.4.1.1 Siswa mampu menceritakan tentang minimal 1 kebiasaan keluarga

sesuai cerita yang didengar melalui pengamatan.

4.4.1.1 Siswa mampu menceritakan tentang minimal 1 kebiasaan dalam

keluarga melalui presentasi kelompok.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia di keluarga.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dimiliki melalui berdoa.

3. PJOK

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 gerakan lokomotor yang

melibatkan tangan dan kaki melalui permainan.

4.1.1.1 Siswa mampu melakukan 1 gerakan lokomotor yang melibatkan

gerakan tangan dalam suatu permainan.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam melakukan

aktivitas fisik melalu permainan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai tubuh sebagai

anugerah Tuhan dengan berdoa.

4. SBdP

3.1.1.1 Siswa mampu membuat 1 gambar ekspresi melalui pengamatan.

4.3.1.1 Siswa mampu menggambar 1 kolase dengan menggunakan biji-

bijian, daun kering dan ranting melalui penugasan.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap antusias dalam berkarya seni

melalui penugasan.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas keindahan alam

yang Tuhan ciptakan dengan berdoa.

Refleksi dan Post

Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

233

Kegiatan Kesukaan Anggota Keluarga

Beni senang bermain musik.

Ayah senang membaca koran.

Ibu senang membaca buku.

Kakak senang menyanyi.

Mereka memiliki kesenangan yang berbeda.

Mereka saling menghargai.

Mereka saling belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

235

Setiap anak memiliki kelebihan berbeda.

Begitu pula dalam berolahraga.

Semua mempunyai tugas istimewa.

Semua bekerja sama dengan baik.

Udin dan teman-teman bermain bola tangan.

Edo sebagai pemain depan.

Beni dan Budi sebagai pemain tengah.

Iwan sebagai pemain belakang.

Udin sebagai kiper.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

236

Langkah-langkah melakukan permainan bola tangan.

Setiap tim terdiri dari 5 orang.

Setiap tim harus memasukkan bola ke dalam gawang tim lawan.

Bola dibawa menggunakan tangan sambil memantul-mantulkannya ke lantai

dan/atau mengoper pada teman satu tim.

Setiap pemain harus berbagi bola kepada temannya, tidak memegangnya

sendiri, dan membawanya lari menuju gawang lawan.

Tim pemenang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

237

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Pada saat hari libur, siswa dan keluarganya dapat melakukan kegiatan

bermain bola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

238

Soal Post Test

Bacalah teks bacaan di bawah ini!

Oskar suka membuat mengambar, Fitri suka menyiram bunga, Edo suka

bermain bola tangan. Mereka mempunyai kesukaan yang berbeda-beda.

Namun, mereka tetap saling menghargai antara satu dengan yang lain.

Oskar sering membuat mengambar dengan menggunakan, kertas gambar,

pensil warna, balpoin, dan spidol. Oskar sering membantu Fitri menyiram

dan membersihkan kebun bunga milik Fitri. Fitri juga sering memberi

kertas gambar dan spidol untuk Oskar sebagai bahan membuat gambar.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat!

1. Kebiasaan apa yang di sukai Oskar, Fitri, dan Edo?

2. Sikap apa yang dimiliki Oskar, Fitri, dan Edo dalam bersahabat?

3. Bahan-bahan apa saja yang digunakan Oskar untuk membuat gambar?

4. Darimana Oskar memperoleh bahan untuk membuat Gambar?

Kunci Jawaban:

1. Oskar suka membuat Gambar, Fitri suka menyiram bunga, Edo suka

bermain bola tangan.

2. Saling menghargai antara satu dengan yang lain.

3. kertas gambar, pensil warna, balpoin, dan spidol.

4. Dari Fitri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

239

PEMETAAN KD dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam dengan bantuan guru atau teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasaingin tahu terhadap

keberadaanwujud dan sifat benda melaluipemanfaatan

bahasa Indonesiadan/atau bahasa daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

Indikator

3.1.1

3.1.2 Mengenal kosakata tentang warna.

Melengkapi huruf dalam sebuah kata. 4.1.1

4.1.2 Menyampaikan warna kesukaan.

Membaca nyaring kosakata tentang warna. 2.1.1 Menunjukkkan sikap rasa ingin tahu terhadap

kesukaan teman. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dimiliki melalui doa.

Indikator

Matematika

3.12 Menentukan urutan berdasarkanpanjang

pendeknya benda,tinggi rendahnya tinggi

badan,dan urutan kelompok berdasarkanjumlah

anggotanya. 4.10

Membaca dan mendeskripsikandata pokok yang

ditampilkanpada grafik konkrit danpiktograf. 2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat

berbaris berdasarkan urutan tinggi badan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.12.1 Mengidentifikasi data dan

mengelompokkannya. 4.10.1

4.10.2 Membuat penyajian data dengan piktograf.

Membaca data dalam suatu piktograf. 2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas. 1.1.1 Menunjukkan sikap menjalankan ajaran agama

yang dianutnya.dengan berdoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

240

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika

Tema/ Sub Tema : Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 5

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan

dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Menunjukkan sikap

bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa

persatuan melalui doa.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin

tahu terhadap keberadaan wujud dan

sifat benda melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah.

2.1.1 Menunjukkkan sikap rasa

ingin tahu terhadap kesukaan

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

241

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud

dan sifat benda, serta peristiwa siang

dan malam dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

3.1.1 Mengenal kosakata tentang

warna.

3.1.2 Melengkapi huruf dalam

sebuah kata.

4.1 Mengamati dan menirukan teks

deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.1.1 Menyampaikan warna

kesukaan.

4.1.2 Membaca nyaring kosakata

tentang warna.

2.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

1.1.1 Menunjukkan sikap

menjalankan ajaran agama yang

dianutnya dengan berdoa.

2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan

rapi saat berbaris berdasarkan urutan

tinggi badan.

2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib

dalam mengikuti pembelajaran

matematika di kelas.

3.12 Menentukan urutan berdasarkan

panjang pendeknya benda, tinggi

rendahnya tinggi badan, dan urutan

kelompok berdasarkan jumlah

anggotanya.

3.12.1 Mengidentifikasi data dan

mengelompokkannya.

4.10 Membaca dan mendeskripsikan

data pokok yang ditampilkan pada

grafik konkrit dan piktograf.

4.10.1 Membuat penyajian data

dengan piktograf.

4.10.2 Membaca data dalam suatu

piktograf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

242

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengenal 2 kosakata tentang warna melalui

pengamatan.

3.1.1.2 Siswa mampu melengkapi huruf minimal dalam 1 kata melalui

pengamatan.

4.4.1.1 Siswa mampu menyampaikan minimal 2 warna kesukaan melalui

wawancara

4.1.1.2 Siswa mampu membaca nyaring 1 kosakata tentang warna melalui

kegiatan membaca

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkkan 1 sikap rasa ingin tahu terhadap

kesukaan teman melalui wawancara

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan melalui menyusun sebuah

kalimat doa.

2. Matematika

3.12.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 data dan mengelompokkannya

melalui pengamatan

4.10.1.1 Siswa mampu membuat 1 penyajian data dengan piktograf melalui

wawancara

4.10.2.1 Siswa mampu membaca 1 data dalam suatu piktograf melalui diskusi

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas melalui penugasan melalui

wawancara

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menjalankan ajaran agama yang

dianutnya dengan berdoa.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Warna-warna Kesukaan

Matematika : Membuat Piktograf

Ringkasan materi (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

243

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, wawancara, penugasan,

ceramah

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Kartu warna yang bertuliskan nama warna atau bola warna-

warni, lagu “Pelangi-pelangi”

2. Alat/ Bahan : Alat tulis, pensil warna.

3. Sumber Belajar:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 105-108)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 105-106)

http://www.slideshare.net/ruhanaahmad/piktograf-15543566

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan

yang terkait

Alokasi

waktu

Panggalan Pertama

A. Pendahulan

1. Salam, Doa dan Presensi

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai warna-warna pada bola atau kartu warna.

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu

“Pelangi-pelangi”

4. Orientasi : Guru meminta siswa memberikan

pendapat terkait warna pada lagu “Pelangi-pelangi”.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

244

B. Kegiatan Inti

1. Guru memperlihatkan kartu warna bertuliskan nama-

nama warna yang sesuai. (mengamati)

2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait tulisan di

kartu dan siswa diminta membacanya dengan

panduan guru. (menanya)

3. Lakukan variasi latihan membaca, misalnya mulai

dari seluruh anak laki-laki saja, seluruh anak

perempuan saja, atau barisan 1, barisan 2 dan

seterusnya. (menalar)

4. Latihan membaca dilakukan beberapa kali, sampai

seluruh anak dapat membaca secara individu.

(menalar)

5. Sebelum mengerjakan latihan di buku, beberapa

siswa memimpin latihan membaca sebagaimana

yang dilakukan guru. (mencoba)

6. Kemudian siswa mengerjakan latihan mengisi huruf

yang hilang di buku siswa. (mengkomunikasikan)

7. Setelah itu, guru menyampaikan bahwa setiap orang

memiliki warna kesukaan yang berbeda-beda dan hal

tersebut harus dihargai.

Intellengesi

Ruang-

Visual

52

menit

C. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk

berhati-hati selama istirahat

3. Doa istirahat

3 menit

ISTIRAHAT ( 15 menit )

Panggalan Kedua

A. Pendahulan

1. Doa setelah istirahat

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran

3 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

245

B. Kegiatan Inti

1. Guru melanjutkan kegiatan dengan menyediakan

bola plastic atau tutup botol kecil berwarna-warni

(dapat diganti dengan benda berwarna-warni

lainnya). (mengamati)

2. Siswa bersama-sama menghitung jumlah bola

dengan warna yang sama. (mengamati)

3. Siswa diminta mengambil satu buah bola dengan

warna yang paling disukai. (mengamati)

4. Siswa diminta mewawancarai 6 orang teman tentang

warna yang paling disukai. (menanya)

5. Hasil wawancara dituangkan dalam bentuk tabel.

(menalar dan mencoba)

6. Siswa dapat pula diminta untuk mengamati warna

benda-benda yang ada di sekitarnya (misalnya warna

daun, warna langit, dan meja).

7. Secara lisan siswa melaporkan hasil pekerjaannya

kepada guru. (mengkomunikasikan)

8. Sebagai penutup guru meminta siswa untuk

membayangkan jika tidak ada warna di sekitar kita.

9. Guru menyampaikan bahwa Tuhan Maha Indah

telah menciptakan warna-warna.

Intellengesi

Matematis-

Logis

50

menit

C. Kegiatan Akhir

1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal

dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada

buku

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru

3. Siswa mengerjakan post test

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa : Siswa

mencari informasi warna kesukaan anggota keluarga

dan melakukan kegiatan mewarnai bersama orang

tua. Orang tua mendiktekan nama-nama warna dan

siswa berlatih menuliskannya.

5. .Doa penutup, salam.

17

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

246

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Observasi

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media gambar

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal post test

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

247

MATERI PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia : Warna-warna kesukaan

Ada bermacam-macam warna, antara lain:

Biru Hitam Merah Kuning Hijau Biru

Dongker

Ungu Abu-

abu

Coklat Merah

muda

Matematika : Membuat Piktograf

Piktograf atau piktogram juga di sebut carta gambar.

Piktograf merupakan ilustrasi data menggunakan gambar atau simbol.

Merah Kuning Hijau Biru

6 4 2 3

Lagu “Pelangi-pelangi” (motivasi)

Pelangi-pelangi alangkah indah mu

Merah kuning hijau di langit biru

Pelukis mu agung

Siapa gerangan

Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan

Sumber: https://liriklaguindonesia. net/pelangi.htm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

248

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengenal kosakata tentang warna

3.1.2 Melengkapi huruf dalam sebuah kata

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Lengkapilah kosakata tentang warna di bawah ini!

Kunci Jawaban:

Merah, kuning , hijau , biru

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menyampaikan warna kesukaan

4.1.2 Membaca nyaring kosakata tentang warna

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik wawancara

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang

ada pada siswa!

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 4 warna 4

Siswa mampu menyebutkan 3 warna 3

Siswa mampu menyebutkan 2 warna 2

Siswa mampu menyebutkan 1 warna 1

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

249

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Kemampuan

wawancara

Siswa terlihat

aktif bertanya

jawab setelah

guru

menyampaikan

arahan

Siswa

membutuhkan

2–3 kali arahan

tambahan dari

guru untuk

melakukan

tanya jawab

Siswa

membutuhkan

pendampingan

dari

guru untuk

melakukan

tanya jawab

Siswa belum

mampu

melakukan

tanya jawab

2. Jumlah

siswa yang

diwawancara

8–10 siswa 5–7 siswa 3–4 siswa 1–2 siswa

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkkan kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap

kesukaan teman

Teknik Penilaian Observasin (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Rasa ingin tahu

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

250

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa

Teknik

Penilaian

Observasi

Instrumen Lembar observasi.

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban:

Warna terdiri dari 4 macam, yaitu merah kuning, hijau, dan biru. Siswa

diminta mendata warna kesukaan teman-temannya dan menjumlahkan secara

keseluruhan.

Indikator 3.12.1 Mengidentifikasi data dan mengelompokkannya

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Apa warna kesukaanmu?

Apa warna kesukaan temanmu?

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu mendata semua warna kesukaan siswa di

kelasnya dengan benar 4

Siswa mampu mendata sebagian besar warna kesukaan

siswa di kelasnya dengan benar 3

Siswa mampu mendata sebagian warna kesukaan siswa di

kelasnya dengan benar 2

Siswa mampu mendata sebagian kecil warna kesukaan

siswa di kelasnya dengan benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

251

2. Keterampilan

Indikator 4.10.1 Membuat penyajian data dengan piktograf

4.10.2 Membaca data dalam suatu piktograf

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik unjuk kerja

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Ketepatan

memasangkan

gambar warna

kesukaan teman

Semua gambar

di pasangkan

dengan tepat

Sebagian besar

dipasangkan

dengan tepat

Sebagian

dipasangkan

dengan tepat

Belum mampu

memasangkan

gambar

2. Jumlah

siswa yang

diwawancara

Seluruh siswa Sebagian besar Sebagian

Sebagian kecil

3. Menyampaikan

hasil

pengamatan

secara lisan

Menyampaikan

hasil

pengamatan

secara lisan

dengan kalimat

yang baik dan

benar

Menyampaikan

sebagian besar

hasil

pengamatan

secara lisan

dengan kalimat

yang baik dan

benar

Menyampaikan

Sebagian

hasil

pengamatan

secara lisan

dengan kalimat

yang baik dan

benar

Belum mampu

menyampaikan

Sebagian

hasil

pengamatan

secara lisan

dengan kalimat

yang baik dan

benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

252

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar Observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Tertib

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menjalankan ajaran agama yang

dianutnya dengan berdoa.

Teknik

Penilaian

Observasi

Instrumen Lembar observasi

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

253

Tujuan Pembelajaran:

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengenal 2 kosakata tentang warna melalui

pengamatan.

3.1.1.2 Siswa mampu melengkapi huruf dalam 1 kata melalui pengamatan.

4.4.1.1 Siswa mampu menyampaikan minimal 2 warna kesukaan melalui

wawancara.

4.1.1.2 Siswa mampu membaca nyaring 1 kosakata tentang warna melalui

kegiatan membaca.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkkan 1 sikap kepedulian dan rasa ingin tahu

terhadap kesukaan teman melalui wawancara.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa.

2. Matematika

3.12.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 data dan mengelompokkannya

melalui pengamatan.

4.10.1.1 Siswa mampu membuat 1 penyajian data dengan piktograf melalui

wawancara

4.10.2.1 Siswa mampu membaca 1 data dalam suatu piktografmelalui diskusi.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas melalui penugasan melalui

wawancara.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menjalankan ajaran agama yang

dianutnya dengan berdoa.

Refleksi dan Post Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

254

Mengenal Warna Kesukaan

k u n i n g k _ n i n g k _ n _ n g

_un_ng

merah m _ rah

m _ r _ h _ _ r _ h

hijau h _ jau hij _ u

h _ j _ u h _ _ _ u

biru b _ ru bir _

b _ r _ b _ _ _

Merah Kuning Hijau Biru

Lengkapilah kata di bawah ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

255

Apa warna kesukaanmu?

Apa warna kesukaan temanmu?

Kelompokkan dan hitung!

Warnai lingkaran yang sesuai.

Merah Kuning Hijau Biru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

256

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Siswa mencari informasi warna kesukaan anggota keluarga dan

melakukan kegiatan mewarnai bersama orang tua. Orang tua

mendiktekan nama-nama warna dan siswa berlatih menuliskannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

257

Soal Post Test

Buatlah sebuah gambar piktograf dari data warna berikut!

1) 5 anak menyukai warna biru, 8 anak menyukai warna kuning, dan 6 anak

meyukai warna merah.

Kunci Jawaban:

Warna Jumlah Warna

Biru 5

Warna

Kuning 8

warna

Merah 6

Warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

258

PEMETAAN KD dan INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih

sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu penyajian.

2.3 Memiliki perilaku santun dansikap kasih sayang melalui

pemanfaatan bahasa Indonesiadan/atau bahasa

daerah.

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa

bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

Indikator

3.3.1

Mengidentifikasi teks ucapanterima kasih.

4.3.1

Mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

2.3.1 Menunjukkkan perilaku santun dan sikap kasih sayang

melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa.

Indikator

Matematika

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan

menggunakan benda-benda yang ada di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain 4.3

Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri

dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan

penjumlahan dan pengurangan terkait dengan

aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau

tempat bermain serta memeriksa kebenarannya. 2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat

berbaris berdasarkan urutan tinggi badan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.2.1 Mengidentifikasi operasi penjumlahan dengan

tepat. 4.3.1 Melakukan operasi penjumlahan yang

jumlahnya sampai 10. 2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas. 1.1.1 Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan

sesudah berkegiatan sesuai ajaran agama

yang dianutnya melalui praktik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

259

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1

Kelas/ Semester : I/ 1

Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika

Tema/ Sub Tema : Diriku/Aku Istimewa

Pembelajaran ke- : 6

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.

Bahasa

Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan

dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

1.1.1 Menunjukkan sikap

bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa

persatuan melalui doa.

2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap

kasih sayang melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa

daerah.

2.3.1 Menunjukkkan sikap kasih

sayang melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

260

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang

sikap kasih sayang dengan bantuan

guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman.

3.3.1 Mengidentifikasi teks ucapan

terima kasih.

4.3. Menyampaikan teks terima kasih

mengenai sikap kasih sayang secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

4.3.1 Mengucapkan terima kasih

kepada orang lain.

2.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

1.1.1 Menunjukkan sikap berdoa

sebelum dan sesudah berkegiatan

sesuai ajaran agama yang

dianutnya melalui praktik.

2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan

rapi saat berbaris berdasarkan urutan

tinggi badan.

2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib

dalam mengikuti pembelajaran

matematika di kelas.

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99

dengan menggunakan benda-benda

yang ada di sekitar rumah, sekolah,

atau tempat bermain.

3.2.1 Mengidentifikasi operasi

penjumlahan dengan tepat.

4.3. Mengemukakan kembali dengan

kalimat sendiri dan memecahkan

masalah yang berkaitan dengan

penjumlahan dan pengurangan terkait

dengan aktivitas sehari-hari di rumah,

sekolah, atau tempat bermain serta

memeriksa kebenarannya.

4.3.1 Melakukan operasi

penjumlahan yang jumlahnya

sampai 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

261

C. Tujuan Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 teks ucapan terima kasih melalui

diskusi.

4.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 ucapan terima kasih kepada orang lain

dengan santun melalui bermain peran.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkkan 1 sikap kasih sayang dengan

memanfaatkan bahasa Indonesia melalui bermain peran.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa.

2. Matematika

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 operasi penjumlahan dengan tepat

melalui permainan

4.3.1.1 Siswa mampu melakukan 1 operasi penjumlahan yang jumlahnya

sampai 10 melalui permainan

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas melalui permianan

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap berdoa sebelum dan sesudah

berkegiatan sesuai ajaran agama yang dianutnya melalui praktik.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Menyampaikan ucapan terima kasih

Matematika : Melakukan operasi penjumlahan sampai 10

Ringkasan materi (terlampir)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kecerdasan ganda dan saintifik

Metode : Diskusi, tanya jawab, bermain peran, permianan, ceramah.

F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Kartu nama siswa, lagu “Terimakasih Guruku”

2. Alat/ Bahan : Alat tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

262

3. Sumber Belajar :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 109-112)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 107-108)

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan

yang terkait

Alokasi

waktu

Panggalan Pertama

A. Pendahuluan

1. Doa, presensi

2. Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa

mengenai apa yang siswa lakukan jika Ia ditolong

oleh seseorang.

3. Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu

“Terima kasih Guruku ”

4. Orientasi : Guru bertanya jawab dengan siswa

terkait lagu.

o Apa yang ingin disampaikan dalam lagu

tersebut?

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa dan guru membaca teks ucapan terima kasih

dan meminta siswa untuk latihan berdialog secara

berpasangan. (mengamati)

2. Guru bertanya kepada siswa, apakah siswa pernah

menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang

lain ? (menanya)

3. Siswa diminta berpasangan membuat sebuah naskah

bermain peran tentang ucapan terima kasih

berdasarkan pengalaman siswa. (menalar)

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

263

4. Siswa bermain peran tentang menyampaikan ucapan

terima kasih kepada orang lain sesuai dengan naskah

yang telah di buat. (mencoba)

5. Setelah semua siswa tampil, guru menanyakan

bagaiman perasaan kita jika ada seseorang yang

mengucapkan terima kasih? Guru juga

menyampaikan manfaat bermain peran yaitu melatih

kita untuk melakukan hal-hal baik yang sesuai

dengan kehidupan sehari-hari dan mengucapkan

terima kasih jika sudah dibantu oleh orang lain.

(mengkomunikasikan)

C. Kegiatan AKhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk

berhati-hati selama istirahat

3. Doa istirahat

3 menit

ISTIRAHAT ( 15 menit )

Panggalan Kedua

A. Pendahuluan

1. Doa setelah istirahat

2. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran

5 menit

B. Kegiatan Inti

1. Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah

hafal semua nama temannya?

2. Guru menyampaikan supaya tidak ada kekeliruan,

maka guru akan membacakan kembali nama-nama

siswa. (mengamati)

3. Guru membacakan nama-nama siswa satu per satu

dan siswa yang dipanggil namanya berdiri sejenak,

kemudian duduk kembali.

4. Guru menanyakan apakah siswa tahu lagu “Satu-

67 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

264

Satu Aku Sayang Ibu” kemudian mengajak siswa

menyanyikannya. (menanya)

5. Kemudian, guru mengganti lirik lagu tersebut

dengan nama-nama siswa di kelas. Beberapa siswa

ditunjuk untuk mempraktikkannya.

6. Selesai bernyanyi, guru mengajak siswa bermain

mencari nama teman. (menalar)

7. Guru mempersiapkan potongan-potongan kartu

bertuliskan nama siswa dan menyebarnya di lantai

kelas.

8. Siswa bermain menemukan nama teman dipandu

oleh guru. (mencoba)

9. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan berdiri

membentuk barisan yang rapi sesuai dengan tinggi

badan (jika kondisi kelas kurang luas, maka guru

dapat mengajak siswa bermain di luar kelas).

10. Siswa di barisan pertama diminta untuk menemukan

potongan kartu bertuliskan nama teman yang

berbaris dalam kelompoknya.

11. Setiap siswa harus mengambil satu kartu nama

teman di kelompoknya dalam waktu 1 menit.

12. Jika berhasil menemukan kartu nama temannya, lalu

kartu tersebut diserahkan kepada pemilik nama.

13. Siswa yang sudah menerima kartu nama, melakukan

hal yang sama.

14. Demikian seterusnya sampai semua anggota

kelompok memegang kartu nama.

15. Kelompok yang paling cepat mengumpulkan kartu

nama akan menjadi pemenangnya.

16. Siswa tetap berkumpul dengan kelompoknya dan

diminta menghitung jumlah siswa yang memiliki

nama dengan huruf awal sama. Misalnya

menghitung jumlah nama yang diawali huruf A,

Intellengensi

Interpersonal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

265

huruf B, huruf C, dan seterusnya.

(mengkomunikasikan)

17. Siswa berlatih soal penjumlahan yang terdapat di

buku siswa.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal

dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada

buku

2. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini

dengan bimbingan guru

3. Siswa mengerjakan post test

4. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa : Siswa

dengan bantuan orang tua menuliskan nama

panggilan anggota keluarga dan membacanya

dengan lantang saat acara berkumpul bersama

keluarga. Misalnya sebelum makan malam bersama

atau saat menonton TV bersama.

5. Doa penutup, salam

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik

Pengetahuan Tes Tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja

Sikap Non tes Observasi

2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian

(terlampir)

3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran

- Media kartu nama

- Penilaian setiap muatan pelajaran

- Soal post test

- Lagu

Mengetahui, Yogyakarta,

Kepala Sekolah Calon Guru

(.................................) (Soleman Haning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

266

MATERI PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia : Menyampaikan ucapan terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

267

Matematika : Melakukan operasi penjumlahan sampai 10

Huruf

awal

Siswa laki-laki Jumlah Siswa perempuan Jumlah

A Andi, Arif 2 Ani, Ana, Asra 3

B Budi , Bili 2 Bebi 1

C - 0 Cika, Cindi 2

Jumlah siswa secara keseluruhan :

Siswa laki-laki = 4 Siswa

Siswa perempuan = 6 Siswa

+

Jumlah Seluruh Sis wa 10 Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

268

Lagu “Terimakasih Guruku” (motivasi)

Pagiku cerahku

matahari bersinar…

ku gendong tas merahku

di pundak…

Slamat pagi semua

ku nantikan dirimu

di depan kelasku menantikan kami..

Reff :

Guruku tersayang

guru tercinta tanpamu apa jadinya aku…

Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal..

guruku terima kasihku…

Nakalnya diriku kadang buatmu marah…

namun segala maaf kau berikan..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

269

MEDIA PEMBELAJARAN (KARTU NAMA)

Contoh:

SOHAN

NHONA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

270

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi teks ucapan terima kasih

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Buatlah sebuah teks ucapan terimakasih dengan

kelompokmu!

Kunci Jawaban:

Teks ucapan terima kasih sesuai dengan pengalaman siswa dan kreatifitas

siswa.

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

3

Baik sekali

(A)

2

Baik

(B)

1

Cukup

(C)

1. Kemampuan

membuat teks

dengan baik

Teks memuat 5

kalimat atau

lebih

Teks memuat 4

kalimat

Teks memuat

kurang dari 4

kalimat

2. Kemampuan

menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Seluruh teks

menggunakan

kalimat yang

jelas dan runtut

Sebagian besar

menggunakan

kalimat yang jelas

dan runtut

Belum mampu

menggunakan

kalimat yang

jelas dan runtut

Keterangan:

Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang

ada.

Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor

tertinggi.

NA = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

271

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Mengucapkan terima kasih kepada orang lain

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik Unjuk kerja

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Volume

Suara

Terdengar

sampai

seluruh ruang

kelas

Terdengar

sampai

setengah ruang

kelas

Terdengar

hanya

bagian depan

ruang kelas

Suara sangat

pelan

atau tidak

terdengar

2. Kepercayaan

diri pada saat

tampil

Tidak terlihat

raguragu

Terlihat ragu-

ragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum

menunjukkan

kepercayaan

diri

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkkan sikap kasih sayang melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar Observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

272

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Kasih sayang

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa.

Teknik

Penilaian

Observasi

Instrumen Lembar observasi.

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Kunci Jawaban

Jawaban sesuai dengan nama-nama siswa yang ada di kelas.

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi operasi penjumlahan dengan tepat

Teknik Penilaian Tes tertulis

Instrumen Soal

Tuliskan nama teman-teman mu sesuai huruf abjad

dan hitunglah jumlah nya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

273

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu bimbingan

(D)

1. Kemampuan

mendata

semua nama

teman

Siswa mampu

mendata semua

nama teman-

teman mu sesuai

huruf abjad

dengan benar

Siswa mampu

mendata sebagian

besar nama

teman-teman mu

sesuai huruf abjad

dengan benar

Siswa mampu

mendata

sebagian nama

teman-teman mu

sesuai huruf

abjad dengan

benar

Siswa mampu

mendata sebagian

kecil nama

teman-teman mu

sesuai huruf abjad

dengan benar

2. Kemampuan

menghitung

jumlah nama

dengan benar

Semua jawaban

benar

Sebagian besar

jawaban benar

Sebagian

jawaban benar

Belum mampu

menjawab dengan

benar

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Melakukan operasi penjumlahan yang jumlahnya sampai 10

Teknik Penilaian Unjuk kerja

Instrumen Rubrik unjuk kerja

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Melakukan Permainan Kartu Nama

No. Kriteria

4

Baik sekali

(A)

3

Baik

(B)

2

Cukup

(C)

1

Perlu

bimbingan

(D)

1. Keberhasilan

menemukan

kartu

nama teman

Seluruh anggota

kelompok

berhasil

menemukan

kartu nama

teman

Setengah atau

lebih anggota

kelompok

berhasil

menemukan

kartu nama

teman

Kurang dari

setengah

anggota

kelompok

berhasil

menemukan

kartu nama

teman

Seluruh anggota

kelompok

belum berhasil

menemukan

kartu nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

274

2. Kerjasama

kelompok

Seluruh anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif dan saling

menyemangati

Setengah atau

lebih anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif

Kurang dari

Setengah

anggota

kelompok

berpartisipasi

aktif

Seluruh anggota

kelompok

terlihat

pasif

3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas

Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)

Instrumen Lembar observasi

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa!

Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)

Minggu ke-........Bulan.......

Subtema: Aku Istimewa

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan

Tertib

SB B C K

1.

2.

3.

Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah

berkegiatan sesuai ajaran agama yang dianutnya melalui

praktik.

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

275

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

Tidak berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

276

Tujuan Pembelajaran:

1. Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 teks ucapan terima kasihmelalui

diskusi.

4.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 ucapan terima kasih kepada orang

lain dengan santun melalui bermain peran.

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkkan 1 perilaku santun dan sikap kasih

sayang dengan memanfaatkan bahasa Indonesiamelalui bermain

peran.

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan melalui doa.

2. Matematika

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 1 operasi penjumlahan dengan tepat

melalui permainan

4.3.1.1 Siswa mampu melakukan 1 operasi penjumlahan yang jumlahnya

sampai 10 melalui permainan

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku tertib dalam mengikuti

pembelajaran matematika di kelas melalui permianan

1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap berdoa sebelum dan sesudah

berkegiatan sesuai ajaran agama yang dianutnya melalui praktik.

Refleksi dan

post test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 311: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

277

Menghargai Keistimewaan Orang Lain

Setiap orang memiliki keistimewaan.

Kita harus saling menghargai.

Kita juga harus tolong-menolong.

Lakukan percakapan berikut dengan temanmu.

Aku ingin

mengambil buku di

lemari, tapi

terlalu tinggi.

Hai Udin, kamu

sedang apa?

Ini aku ambilkan.

Terimakasih Beni.

Sama-sama Udin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 312: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

278

Bermain menemukan nama teman

Langkah-langkah permainan.

Guru mempersiapkan potongan-potongan kartu bertuliskan nama siswa dan

menyebarnya di lantai kelas.

Siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan berdiri membentuk barisan yang rapi sesuai

dengan tinggi badan.

Siswa di barisan pertama diminta untuk menemukan potongan kartu bertuliskan nama

teman yang berbaris dalam kelompoknya.

Setiap siswa harus mengambil satu kartu nama teman di kelompoknya dalam waktu 1

menit.

Jika berhasil menemukan kartu nama temannya, lalu kartu tersebut diserahkan

kepada pemilik nama.

Siswa yang sudah menerima kartu nama, melakukan hal yang sama.

Demikian seterusnya sampai semua anggota kelompok memegang kartu nama.

Kelompok yang paling cepat mengumpulkan kartu nama akan menjadi pemenangnya.

Siswa tetap berkumpul dengan kelompoknya dan diminta menghitung jumlah siswa

yang memiliki nama dengan huruf awal sama. Misalnya menghitung jumlah nama yang

diawali huruf A, huruf B, huruf C, dan seterusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 313: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

279

Tuliskan nama-nama temanmu!

Tulis berurutan sesuai huruf awalnya!

Hitung jumlahnya!

HurufAwal SiswaLaki-laki SiswaPerempuan

A

B

C

D

E

Nama anak laki-laki yang berawalan huruf A ada...

Nama anak perempuan yang berawalan huruf A ada...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 314: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

280

Apa yang saya pelajari hari ini?

Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?

Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada hari

ini?

Siswa dengan bantuan orang tua menuliskan

nama panggilan anggota keluarga dan

membacanya dengan lantang saat acara

berkumpul bersama keluarga. Misalnya

sebelum makan malam bersama atau saat

menonton TV bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 315: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

281

Sekarang aku sudah bisa

Beri tanda pada kotak

Mengurutkan tinggi badan.

Membuat grafik bergambar.

Penjumlahan 1-5.

Mengenal nama-nama warna.

Tidak memilih-milih teman.

Membuat gambar kolase.

Tema

Post Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 316: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

282

Ulangan Evaluasi Formatif

1. Isilah dengan huruf yang tepat

2. Temukan kata-kata yang sesuai

j p k q y p a r e a l

e e l w s i c b i p k

r o p i s a n g o e a

u k i u i a r d p l m

k u s i k n m y a a p

h a k j m a n g g a u

y u g u n u n g t i n

o l a h r a g a a s g

c l s m d u k u i s m

3. Pasangkan kata dan gambar yang sesuai

merah m _ rah m _ r _ h _ _ r _ h

hijau h _ jau hij _ u

h _ j _ u h _ _ _ u

biru b _ ru bir _

b _ r _ b _ _ _

pisang mangga jeruk duku apel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 317: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

283

Biru

Merah

Hijau

4. Tirukanlah

a. Aku menghargai perbedaan.

b. Aku bersyukur Tuhan menciptakanku.

5. Gambarkanlah sesuai pola

Gunakan simbol yang ada pada kotak merah

7 4 3

Pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 318: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

284

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.google.com/search?q=gambar+anak+tinggi+dan+pendek

https://www.google.com/search?q=gambar+anak+tinggi+dan+pendek

http://mithayani.wordpress.com/2012/06/05/gerak-dasar-dalam

pendidikan-jasmani/

https://www.google.com/search?q=kolase+adalah&es_sm=93&tbm=isch&im

gil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 319: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

285

BIODATA PENULIS

Soleman Haning lahir di Lidamanu, Rote

Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10

November 1991. Sekolah Dasar diperoleh SDN

Oehandi, Sekolah Menengah Pertama diperoleh

di SMP Negeri Batutua, Sekolah Menengah

Atas diperoleh di SMA Negeri Oetefu. Pada

tahun 2012 memperoleh beasiswa dari Rintisan

Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi

(PPGT) untuk melanjutkan studi di perguruang tinggi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruang tinggi diakhiri

dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Aku Istimewa untuk

Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 320: SKRIPSI - core.ac.uk · Pengembangan media Pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan

286

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI