skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... ·...

27
i SKRIPSI ALVINA PRASTIKA STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC PADA PASIEN LUKA BAKAR (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSU Dr. Saiful Anwar Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: vudat

Post on 23-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

i

SKRIPSI

ALVINA PRASTIKA

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC

PADA PASIEN LUKA BAKAR

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSU

Dr. Saiful Anwar Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC

PADA PASIEN LUKA BAKAR

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA)

RSU Dr. Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2014

Oleh:

ALVINA PRASTIKA

201010410311010

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Didik Hasmono.,M.S.,Apt. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS.

NIP 195809111986011001 NIP 11406090449

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC

PADA PASIEN LUKA BAKAR

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA)

RSU Dr. Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji pada Tanggal 01

November 2014

Oleh:

ALVINA PRASTIKA

201010410311010

Disetujui oleh:

Penguji I Penguji II

Drs. Didik Hasmono., M.S., Apt. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS.

NIP. 195809111986011001 NIP. 11406090449

Penguji III Penguji IV

Dra. Lilik Yusetiani, Sp.FRS.,Apt Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt

NIP. 114.0704.0450 NIDN.0727118602

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmannirrohim

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena

berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC PADA PASIEN

LUKA BAKAR (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran

pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahnya kepada umatnya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Budi Rahaju, MPH, selaku direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

4. Staf pegawai RMK RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang banyak

membantu dalam proses pengambilan data skripsi.

5. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang. Serta sebagai Dosen Penguji II yang

telah memberikan banyak saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi

ini.

6. Bapak Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I, dan

Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp. FRS., selaku Dosen Pembimbing

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

v

II yang disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk

membimbing dan memberi pengarahan serta dorongan moril sampai

terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS., selaku Dosen Penguji I yang

telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi

ini.

8. Bapak Ahmad Firdiansyah S.Farm.,Apt., selaku Dosen Wali yang sudah

banyak memberikan arahan selama perkuliahan ini.

9. Untuk semua Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya

untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

10. Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu dalam

hal administrasi.

11. Orang tua tercinta, Ayahanda Prasetiyanto dan Ibunda Siti Mariyati, yang

tiada henti memberikan motivasi dalam segala hal, serta selalu sabar dalam

mendoakan kesuksesan dan keberhasilan putri tunggalnya. Terima kasih

banyak atas didikan dan kerja keras ayah dan ibu dalam membahagiakan

putrinya untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

12. Sahabat seperjuangan kuliah (Siti Zukhrah, Wiwin Yulianti Ningsih,

Noorbani, Aulia Mulida Putri, Rian Saputro, serta keluarga besar Farmasi

kelas A 2010) terima kasih atas keceriaan, kebersamaan, dukungan,

bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai

dikerjakan.

13. Sahabat semasa SMA hingga sekarang, Para Bigbang’s Queens (Anna

Bias, Catarina Mega, prilianda, dan Vina Indah) untuk selalu dukungan

dan semangatnya untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

14. Teman-teman Farmasi 2010, terima kasih atas kebersamaanya selama

empat tahun ini, kalian selalu memberikan warna baru dalam kehidupan.

15. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan mengucapkan terima kasih banyak. Semua keberhasilan ini tidak luput

dari bantuan dan doa kalian semua.

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

vi

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga

penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 01 November 2014

Penyusun

(Alvina Prastika)

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

vii

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC PADA PASIEN

LUKA BAKAR

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSU

Dr.Saiful Anwar Malang)

Luka bakar merupakan respon kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma

suhu/termal yang mengenai bagian dermis, epidermis, subkutan sehingga

menimbulkan rasa nyeri. Penyebab luka bakar yaitu berasal dari api, sengatan

listrik, bahan kimia, dan radiasi. Perawatan luka bakar dapat dilakukan dengan

pemantauan fisiologi cairan dan elektrolit, debridement, pemantauan nutrisi,

pemantauan kardiopulmonar, dan perawatan luka.

Derajat luka bakar dibagi berdasarkan luasnya jaringan yang terkena, yaitu

luka bakar derajat I, luka bakar derajat II, dan luka bakar derajat III. Nyeri yang

disebabkan luka bakar memerlukan analgesik yang kuat. Pemilihan analgesik

yang tepat sangat berpengaruh pada keberhasilan terapi yang dilakukan.

Terapi farmakologis yang diberikan kepada pasien luka bakar salah

satunya yaitu pemberian terapi analgesik yaitu bertujuan untuk mengontrol atau

menghilangkan rasa nyeri pada pasien luka bakar. Terapi analgesik yang diberikan

terbanyak pada pasien luka bakar yaitu analgesik ketorolac. Luka bakar yang

memerlukan terapi analgesik ketorolac adalah luka bakar derajat II dan luka bakar

derajat III yang mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis yang dapat

menimbulkan nyeri yang hebat.

Ketorolac merupakan analgesik golongan NSAID (Non Steroid Anti

Inflammation Drug). Ketorolac merupakan obat yang dapat diberikan parenteral

dalam penatalaksanaan nyeri sedang hingga berat, yang mempunyai mekanisme

kerja menghambat COX (Cyclooxygenase) yaitu menghambat COX-1 dan COX-

2.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan Ketorolac

pada pasien luka bakar terkait jenis, dosis, dan lama pemakaian Ketorolac RSUD

Dr.Saiful Anwar Malang. Manfaat penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian

terapi Ketorolac yang diberikan pada pasien luka bakar, sebagai tambahan

informasi mengenai pola penggunaan Ketorolac pada pasien luka bakar, serta

mengurangi angka kejadian masalah terkait obat sehingga dapat meningkatkan

pelayanan kefarmasian.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak

memberikan perlakuan terhadap pasien. Rancangan penelitian ini bersifat

deksriptif dan pengumpulan data secara retrospektif (penelitian yang dilakukan

dengan meninjau kebelakang). Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosis

luka bakar dengan data rekam medik kesehatan (RMK) lengkap meliputi data

terapi ketorolac.

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Studi Penggunaan Analgesik

Ketorolac pada Pasien Luka Bakar yang dilakukan di instalasi rawat inap RSU Dr.

Saiful Anwar Malang periode 1 januari 2012- 31 Desember 2012 yang memenuhi

kriteria inklusi dari 146 RMK diperoleh 32 sampel yang sesuai dengan kriteria

inklusi. Terapi yang digunakan adalah terapi ketorolac tunggal sebanyak 30 pasien

(94%). Kombinasi dua analgesik sebanyak 1 pasien (3%) yaitu ketorolac (3x10mg

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

viii

iv) – Na Metamizole (3x1g iv). Kombinasi tiga analgesik sebanyak 1 pasien (3%)

yaitu ketorolac (3x10mg iv) – Na Metamizole (3x1g iv) – Tramadol (1x50mg iv).

Dosis analgesik yang paling banyak digunakan adalah dosis 3x10mg sebanyak 22

pasien (69%) yang diberikan dengan rute iv (100%). Lama penggunaan Ketorolac

paling banyak yaitu 1-5 hari sebanyak 27 pasien (84%).

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

ix

ABSTRACT

DRUG UTILIZATION STUDY OF KETOROLAC ANALGESIC AT

COMBUSTIO PATIENTS

(Research at Hospitalized Patients in Public Hospital Dr.

Saiful Anwar Malang)

Background: Strong analgesic is needed to overcome the severe pain caused by

burns which burns degree II and burns degree III. Ketorolac is used to treat severe

pain in burn patients. Ketorolac is a NSAID (Non-steroid inflammation drugs)

class with management for moderate pain to severe pain.

Objectives: To know the pattern of ketorolac therapy include type, dose, and

duration corelated with clinical data and laboratory data at combustion patients to

identify drug related problem.

Method: Descriptive-observational study with retrospective method using

medical record patient during 1 january – 31 December 2012.

Results and Conclusions:146 RMK obtained from 32 samples in accordance

with the inclusion criteria. Women (47%) and men (53%), the age range is adult

age (>18 years old) (84%). Therapy of analgesics was Ketorolac (94%) iv (100%),

ketorolac most widely used dose 3x10mg iv (69%). Prolonged use of Ketorolac at

most that 1-5 days (84%). The use dose and duration of Ketorolac is appropriate

with the Guidelines.

Keywords: Ketorolac, Combustio, Analgesic

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

x

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC PADA PASIEN

LUKA BAKAR

(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA)

RSU Dr. Saiful Anwar Malang)

Latar Belakang: Analgetik yang kuat diperlukan untuk mengatasi nyeri hebat

yang disebabkan luka bakar derajat II dan luka bakar derajat III. Pemberian

ketorolac digunakan untuk mengatasi nyeri berat pada pasien luka bakar.

Ketorolac merupakan golongan NSAID (Non Steroid Inflammation drugs) dengan

penatalaksanaan nyeri sedang hingga berat.

Tujuan: Untuk mengetahui pola penggunaan Ketorolac terkait tipe, dosis, dan

durasi terkait data klinik dan data laboratorium pada pasien luka bakar untuk

mengidentifikasi terkait masalah obat.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional-deskriptif dengan

metode retrospektif menggunakan rekam medik pasien luka bakar di instalasi

rawat inap periode 1 januari- 31 desember 2012.

Hasil dan Kesimpulan: Dari 146 RMK diperoleh 32 sampel yang sesuai dengan

kriteria inklusi yaitu perempuan (47%) dan laki-laki (53%), usia paling banyak

terjadi yaitu di usia dewasa (>18 tahun) (84%). Terapi analgesik yang digunakan

adalah Ketorolac tunggal (94%) yang diberikan dengan rute iv (100%). Dosis

terbanyak yang digunakan adalah 3x10mg iv (69%). Lama penggunaan Ketorolac

paling banyak yaitu 1-5 hari (84%). Penggunaan dosis Ketorolac dan lama

pemberian Ketorolac sesuai dengan guideline yang ada.

Kata Kunci: Ketorolac, Luka bakar, Analgesik

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................. vii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

ABSTRAK ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................. 3

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

1.4.1 Pelayanan Kesehatan ....................................................................... 4

1.4.2 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi .................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

2.1 Tinjauan Tentang Anatomi Kulit .............................................................. 5

2.1.1 Definisi Kulit .................................................................................. 5

2.1.2 Struktur Lapisan Kulit ..................................................................... 5

2.1.2.1Lapisan Epidermis ................................................................ 5

2.1.2.2 Lapisan Dermis ................................................................... 5

2.1.2.3 Lapisan Subdermis/Hipodermis .......................................... 6

2.1.3 Kalenjar-kalenjar pada kulit ............................................................ 7

2.1.3.1 Kalenjar Sebasea................................................................. 7

2.1.3.2 Kalenjar Keringat ............................................................... 7

2.1.4 Fungsi Kulit .................................................................................... 7

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xii

2.1.4.1 Fungsi Proteksi .................................................................... 7

2.1.4.2 Fungsi Proteksi terhadap bahan kimia ............................... 8

2.1.4.3 Fungsi Absorbsi ................................................................... 8

2.1.4.4 Fungsi Kulit sebagai pengatur suhu .................................... 8

2.1.4.5 Fungsi Eksresi ..................................................................... 9

2.1.4.6 Fungsi Persepsi .................................................................... 9

2.1.4.7 Fungsi Pembentuk vitamin D .............................................. 9

2.2 Tinjauan Tentang Luka Bakar .................................................................... 9

2.2.1 Luka Bakar ...................................................................................... 9

2.2.2 Epidemiologi Luka Bakar ................................................................ 12

2.2.3 Etiologi Luka Bakar ......................................................................... 12

2.2.4 Penyebab Luka Bakar ...................................................................... 13

2.2.4.1 Suhu Tinggi (Thermal Burn) ............................................... 13

2.2.4.2 Bahan Kimia (Chemical Burn) ............................................ 13

2.2.4.3 Sengatan Listrik (Electrical Burn) ...................................... 13

2.2.4.4 Radiasi (Radiation Injury) ................................................... 13

2.2.5 Klasifikasi Luka Bakar..................................................................... 14

2.2.5.1 Luka Bakar derajat I ............................................................ 16

2.2.5.2 Luka Bakar derajat II ........................................................... 16

2.2.5.3 Luka Bakar derajat III.......................................................... 17

2.2.6 Patofisiologi Luka Bakar ................................................................. 17

2.2.7 Fase Pada Luka Bakar ...................................................................... 18

2.2.7.1 Fase Akut ............................................................................. 18

2.2.7.2 Fase Subakut ........................................................................ 19

2.2.7.3 Fase Lanjut .......................................................................... 19

2.3 Komplikasi pada Luka Bakar ..................................................................... 19

2.3.1 Sepsis ............................................................................................... 19

2.3.2 Gagal ginjal ...................................................................................... 19

2.3.3 Syok Hipovolemik ........................................................................... 19

2.4 Terapi Utama pada Luka Bakar ................................................................. 20

2.4.1 Resusitasi Cairan .............................................................................. 20

2.4.2 Albumin ........................................................................................... 20

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xiii

2.4.3 Nutrisi .............................................................................................. 20

2.4.4 Stress Ulcer ...................................................................................... 21

2.4.5 Antibiotik ......................................................................................... 21

2.4.6 Analgesik ......................................................................................... 21

2.5 Tinjauan tentang Nyeri ............................................................................... 22

2.5.1 Patofisiologi Nyeri ........................................................................... 23

2.6 Tinjauan tentang Analgesik........................................................................ 24

2.5.1 Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) ........................ 24

2.5.1.1 Analgetika Narkotik ............................................................ 25

2.5.1.2 Analgetika Perifer (Non Narkotik) ...................................... 26

2.7 Macam-macam obat analgesik yang digunakan pada luka bakar .............. 26

2.7.1 Asam Mefenamat ............................................................................. 26

2.7.2 Ibuprofen .......................................................................................... 26

2.7.3 Metamizole ...................................................................................... 27

2.8 Tinjauan Tentang Ketorolac ....................................................................... 27

2.8.1 Definisi Ketorolac ............................................................................ 27

2.8.1.1 Farmakodinamik Ketorolac ................................................. 28

2.8.1.2 Farmakokinetik Ketorolac ................................................... 29

2.8.1.3 Efek Samping Ketorolac ...................................................... 29

2.8.1.4 Sediaan Obat yang ada di Indonesia .................................... 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................... 31

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 34

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................. 34

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 34

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 34

4.3.1 Populasi Penelitian ........................................................................... 34

4.3.2 Sampel Penelitian ............................................................................. 34

4.4 Jumlah Sampel ........................................................................................... 35

4.5 Cara Pengambilan Sampel ......................................................................... 35

4.6 Instrumen Penelitian................................................................................... 35

4.7 Definisi Operasional dan istilah dalam Penelitian ..................................... 35

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ...................................................................... 37

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xiv

4.9 Analisis Data .............................................................................................. 37

BAB V HASIL PENELITIAN ...................................................................... 39

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ................................................................. 39

5.1.1 Distribusi Tipe Luka Bakar ............................................................. 39

5.1.2 Distribusi Jenis Kelamin ................................................................. 40

5.1.3 Usia dan Jenis Kelamin .................................................................... 40

5.1.4 Data Status Pasien ........................................................................... 40

5.2 Profil Terapi pada Pasien Luka Bakar ...................................................... 41

5.2.1 Dosis Analgesik Ketorolac .............................................................. 41

5.2.2 Pemakaian Analgesik Ketorolac ...................................................... 41

5.3 Profil Penggunaan Terapi Analgesik Ketorolac ......................................... 42

5.3.1 Analgesik yang di Switch pada Pasien Luka Bakar ......................... 42

5.3.2 Lama Pemakaian Analgesik Ketorolac ............................................ 43

5.4 Profil Terapi Penyerta pada Pasien Luka Bakar ........................................ 43

5.5 Lama Perawatan Pasien.............................................................................. 44

5.6 Status Pasien Saat Keluar Rumah Sakit ..................................................... 44

5.7 Komplikasi Penyerta .................................................................................. 44

5.8 Status Pasien Meninggal Saat Keluar Rumah Sakit ................................... 45

BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................. 46

BAB VII KESIMPULAN .............................................................................. 55

7.1 Kesimpulan ................................................................................................ 55

7.2 Saran ........................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56

LAMPIRAN .................................................................................................... 62

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Perubahan Fisiologis pada Luka Bakar ..................................................... 11

II.2 Kedalaman Luka Bakar ............................................................................. 15

II.3 Sediaan Obat Ketorolac yang ada Di Indonesia ........................................ 30

V.1 Tipe Luka Bakar di instalasi rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang Periode 1 Januari – 31 Desember 2012 ....................................... 39

V.2 Distribusi jenis kelamin pada pasien luka bakar yang menjalani rawat

inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ......................................................................................... 40

V.3 Distribusi usia dan jenis kelamin pada pasien luka bakar yang rawat

inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ......................................................................................... 40

V.4 Status pada pasien luka bakar yang menjalani rawat inap di RSUD Dr.

Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31 Desember 2012 ................. 40

V.5 Distribusi terapi pada pasien luka bakar di instalasi rawat inap di RSUD

Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31 Desember 2012 ........... 41

V.6 Pemakaian dosis analgesik ketorolac pada pasien luka bakar yang

menjalani rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1

Januari – 31 Desember 2012 ..................................................................... 41

V.7 Pemakaian analgesik ketorolac baik pemakaian tunggal maupun

kombinasi pada pasien luka bakar yang rawat inap di RSUD Dr. Saiful

Anwar Malang Periode 1 Januari – 31 Desember 2012............................ 41

V.8 Analgesik yang di switch pada pasien luka bakar yang menjalani rawat

inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ......................................................................................... 42

V.9 Lama pemakaian analgesik ketorolac pada pasien luka bakar yang

menjalani rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1

Januari – 31 Desember 2012................................................................... 43

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xvi

V.10 Terapi penyerta yang digunakan pada pasien luka bakar yang

menjalani instalasi rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Periode 1 Januari – 31 Desember 2012 .................................................. 43

V.11 Distribusi lama perawatan pasien luka bakar yang menjalani rawat

inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ....................................................................................... 44

V.12 Distribusi status pasien keluar rumah sakit pada pasien luka bakar

yang menjalani rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode

1 Januari – 31 Desember 2012................................................................ 44

V.13 Distribusi komplikasi penyerta pada pasien luka bakar yang menjalani

rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ....................................................................................... 44

V.14 Pasien meninggal pada saat keluar rumah sakit yang menjalani rawat

inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari – 31

Desember 2012 ....................................................................................... 45

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Kulit ............................................................................................. 6

2.2 Segitiga Perawatan Luka Bakar ................................................................. 10

2.3 Anatomi Kulit dan Hubungan Dengan Kedalaman Luka .......................... 14

2.4 Diagram Luas Luka Bakar ......................................................................... 15

2.5 Derajat Luka Bakar Derajat I ..................................................................... 16

2.6 Derajat Luka Bakar Derajat II .................................................................... 16

2.7 Derajat Luka Bakar Derajat III .................................................................. 17

2.8 Pathway Patofisiologi Luka Bakar ............................................................. 18

2.9 Skala Nyeri ................................................................................................. 22

2.10 Patofisiologi Nyeri ................................................................................... 23

2.11 Proses Perjalanan Nyeri ........................................................................... 24

2.12 Aksi Mekanisme NSAIDs ........................................................................ 25

2.13 Struktur Kimia Ketorolac ......................................................................... 28

3.1 Kerangka Konseptual ................................................................................. 29

3.2 .Kerangka Operasional ............................................................................... 30

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 62

2. Surat Pernyataan ....................................................................................... 63

3. Keterangan Kelayakan Etik ...................................................................... 64

4. Surat Ijin Penelitian Skripsi ...................................................................... 65

5. Surat Permohonan Penelitian .................................................................... 66

6. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ........................ 67

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xix

DAFTAR SINGKATAN

AINS : Antiinflamasi Nonsteroid

Cl- : Klorida

GCS : Glasgow Coma Scale

GD : Gula Darah

Hb : Hemoglobin

Hct : Hematokrit

K+ : Kalium

KRS : Keluar Rumah Sakit

LED : Laju Endap Darah

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration

Na+ : Natrium

MCV : Mean Corpuscular Volume

MRS : Masuk Rumah Sakit

PCT : Procalcitonin

PDW : Platelet Distribution Width

RDW : Red Cell Distribution Width

RMK : Rekam Medik Kesehatan

RR : Respiratory Rate

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xx

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

TBSA : Total Body Surface Area

TD : Tekanan Darah

WBC : White Blood Cell

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxi

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H. 2010. Medicinus: Scientific journal of Pharmaceutical Development

And Medical Application. Vol 24: ISSN: 1979-39x.

American Burn Association (ABA). 2008. https://ameriburn.site-ym.com/ Diakses

pada tanggal 10 Oktober 2014.

American Medical Association. Pain management: Pathophysiology of Pain and

Pain Assesment. http://www.ama-meonline.com/pain_mgmt/mod-

ule01/index.htm. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014.

Avidan, M. 2003. Pain Management In perioperative Care, Anaeste=hesia, Pain

Management and Intensive Care. London: 78-102.

Avni T, Levcovich A, Ad-El DD, Leibovici L, Paul M. 2010."Prophylactic

antibiotics for burns patients: systematic review and meta-

analysis". BMJ 340:c241.doi:10.1136/bmj.c241.PMC 2822136.PMID 201

56911.

Behrman, R.E., Kliegman & Arvin, Nelson. 2000. Nelson Textbook Of

Pediatrics. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Berman, A., Snyder, S., Kozier, B., Erb, G. 2009. Buku ajar: keperawatan klinis

kozier & erb. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Betz, C.L., and Sowden, L.A. 2009. Buku saku keperawatan Pediatri.

Diterjemahkan oleh Meiliya, E. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC.

Bhimantoro, F.X.A ,Wibowo N. Perbandingan awitan kerja ketorolac dengan

terbutalin sebagai obat tokolitik pada persalinan preterm. Maj Obstet

Ginekol Indones 2003 ; 27 : 21–6 .

Bowler, P.G., Duerden, B.I., Armstrong, D.B. 2001. Wound Microbiology and

Associated Approaches to wound management. Ckin. Microbiol. Rev. 14

(2)-244-269.

Britto, J.A., dalrymple-Hay, M.J.R. 2005. Kisi-kisi Menembus Masalah Bedah.

Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxii

Brown, G.R., Burns, T. 2005. Lecture Notes: Dermatologi. Edisi 8. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Chandra S. 2009. Panduan Tatalaksana Nyeri Perioperatif. Jakarta:

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia.

Connolly, S., 2011. ACI Statewide Burn Injury Service. Clinical Practice

Guidelines: Burn Patient Management. Diakses dari

http://www.aci.health.nsw.gov.au/__data/assets/pdf_file/0019/162631/Clin

ical_Practice_Guidelines_2012.pdf pada tanggal 01 November 2013.

Corwin J.E. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Third Edition. Jakarta: Penerbit buku

kedokteran EKG.

Damayanti, T. 2011. Journal of Emergency: Nilai Uji Diagnostik Prokalsitonin

sebagai Deteksi Dini Sepsis pada Luka Bakar Berat. Surabaya: Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Deglin, J.H., Vallerand, A.H. 2005. Pedoman obat untuk perawat. Edisi 4.

Jakarta: Penerbit buku kedokteran EKG.

Dickman A., Jennifer S. 2013. The Syringe Driver: Continous Subcutaneous

Infusions in Palliative Care. Edisi 3. New York: Oxford University Press.

Enkhbaatar, P., Murakami, K., Shimoda, K. et al. 2003. Ketorolac May control

the pain. Clin. Sci. 105, 621–628.

Franco, K.L., Putnam, Jr. J.B. 2005. Thoracic Surgery. Second Edition. Printed in

United States America.

Grace, A.P., Borley, N.R. 2007. At a glance: ILMU BEDAH. Third Edition.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hadi, U. 2008. Antibiotic Usage and Antimicrobial Resistance in Indonesia.

Surabaya: Airlangga University Press.

Page 23: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxiii

Hayes, K., Kee, J.E.R. 2012. Farmakologi: Pendekatan proses Keperawatan.

Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EKG.

Hidayat A.A., Uliyah M. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.

Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

http://www.burndoc.net/article_reprints/burns_-_general_article_fro.pdf. 2004.

ABC of Burns: Introduction. Diakses pada tanggal 14 Mei 2014.

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs365/en/#content . 2012. Burns .

Diakses pada tanggal 01 November 2013.

http://www.scribd.com/doc/176745703/Luka-Bakar Diakses pada tanggal 03

November 2013.

James, H., Kaye, A.D., Fox C. 2014. Essentials Of Pediatric Anesthesiology.

United Kingdom: Camridge University Press.

James, M. 2006. Volume expanders: Crystalloid vs. Plasma colloids vs.

Synthetic colloids. ISBT Science Series, I, 52-58.

Jeschke, M.G., Wolf, S.E., Kamolz, L.P., Sjoberg, O. 2012. Handbook of Burns

Volume 1: Acute Burn Care. New York: Springer.

Judha, M., Majid, A., Prayogi, A.S. 2013. Buku pintar: Perawatan pasien luka

bakar. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Kalsum, U. 2011. Pengaruh Sediaan Salep Ekstrak Daun Sirih (Piper Berle

Linn.) Terhadap Jumlah Fibroblas Luka Bakar Derajat II A pada Tikus

Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar.

Kartohatmodjo, S. 2010. Luka Bakar (Combustio). Diakses dari

http://ml.scribd.com/doc/138044558/48104678-luka-bakar-akut-Tecvct

pada tanggal 04 Januari 2014.

Katzung, B.G. 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 6. Diterjemahkan oleh

staf Dosen Farmakologi FK UNAIR. Jakarta : Salemba Medika.

Page 24: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxiv

Katzung, B.G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 8. Diterjemahkan oleh

staf Dosen Farmakologi FK UNAIR. Jakarta : Salemba Medika

Ketorolac tromethamine injection, USP IV / IM. Abbott Laboratories, North

Chicago 1997.

Khotib, J. 2006. Mekanisme Molekular Toleransi Obat Anti Nyeri Opioid.

Surabaya: Bagian Ilmu Biomedik Farmasi Fakultas Farmasi Universitas

Airlangga.

Kit B., Kara M., Mark A.K., Mason M. Intravenous Acetaminophen and

Intravenous Ketorolac for Management of Pediatric Surgical Pain: A

literature Review. Aajournalonline. 2014.

Klein M.B., Mosier M.J., Pham T.N., Gibran N.S., Arnoldo B.D., Gamelli R.L.,

Tompkins R.G., Herndon D.N. Early enteral nutrition in burns:

compliance with guidelines and associated outcomes in a multicenter

study. Pubmed: 2011.

Kopf, A. 2010. IASP: Guide to Pain Management in Low-Resource Setting.

Seattle. P317-320.

Latief, S.A. 2001. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Edisi 3. Jakarta: Bagian

Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI.

Mangku, G. 2002. Diktat Kumpulan Kuliah Bagian SMF Anestesiologi dan

Reanimasi. Denpasar: FKU Udayana.

Miller F.P., McBrewster A.F. 2009. Ibuprofen. Springer.

Moenadjat, Y. 2001. Luka Bakar. Edisi 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Montoya, B. J. J., Canedo H.T., Paniagua A.A., Ortega F.V., Garcia1 O.F.D,

Olvera H.R. 2013. A randomized, clinical trial of Ketorolac

tromethamine vs ketorolac tromethamine complex B vitamins for

cesarean delivery analgesia.

Muscary, M.E. 2005. Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. Jakarta: Penerbit buku

kedokteran EKG.

Page 25: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxv

Muttaqin, A. 2008. Buku ajar: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

O’Donnel, J.T. 2005. Drug Injury: Liability, Analysis and Prevention. Second

edition. Lawyers & judges publishing company, Inc.

Oman, K.S., Mclain J.K., Scheetz L.J. 2008. Panduan belajar Keperawatan

Emergency. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EKG.

Orgill, D.P. 2009. Excision and Skin Grafting of Thermal Burns. New England

Journal Med: 360:893-901.

Otto, S.E. 2005. Buku saku keperawatan onkologi. Jakarta: Penerbit buku

kedokteran EKG.

Patterson, D.R., Sharar, S.R. 2001. Burn Pain. Pp. 780-787.

Pranata, A.E. 2013. Manajemen Cairan & Elektrolit. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahardjo, R. 2009. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi 2. Jakarta: Penerbit

buku kedokteran EKG.

Ray, C.E., 2008. Pain Management in Interventional Radiology. Cambridge

University press.

Raylene, M.R., Lyrawati, D. 2008. Penilaian Nyeri. Diakses dari

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/07/pemeriksan-dan-penilaian-

nyeri.pdf pada tanggal 17 November 2014.

Roche Indonesia. 2012. Toradol. Product monograph: Roche Products PTY

Limited.

Runtuwene, T. 2001. Nyeri Neuropatik: Patofisiologi dan Penatalaksanaan.

Jakarta: Kelompok studi Nyeri PERDOSSI. h.121-8.

Sabiston, D.C. 1995. Buku Ajar: Bedah. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EKG.

Page 26: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxvi

Sakai M, Tanebe k, Sasaki Y, Momma K , Yoneda S, Saito S. Evaluation of the

tocolytic effect of a selective cyclooxygenase-2 inhibitor in a mouse

model of lipopolysaccharide-induced preterm delivery. Molecular Human

Reproduction 2001; 7: 595–602.

Schwartz, S. 2000. Intisari prinsip-prinsip ilmu bedah. Edisi 6. Jakarta: Penerbit

buku kedokteran EKG.

Schorr, SJ , Ascarelli, MH, Rust, OA , Ross, EL, Calfee, EL, Perry, KG et al. A

Comparative study of ketorolac ( toradol ) and magnesium sulfate for

arrest of preterm labor. South Med J 1998 ; 91: 1028–32 .

Sinastra, R.S., Jahr, J.S., Watkins-Pitchford, M.J. 2011. The Essence of:

Analgesia and Analgesic. New york: Cambridge University.

Sukandar, E.Y., dkk. 2008. ISO Farmakoterapi. Edisi 1. Jakarta: PT.ISFI

Penerbitan.

Susanto, R.C., dan Ari, G.A.M., 2013. Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 1.

Yogyakarta : Nuha Medika.

Sutjahjo, Rita A. 2003. Pain Relief In Trauma. Surabaya: Bagian SMF

Anestesiologi dan Reanimasi FKU Airlangga.

Tambayong, J. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit buku

Kedokteran EGC.

Tanu, I., 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tarantino D. P. 2002. Burn Pain and Dressing Changes. Vol 6. South Green:

W.B Saunders.

Tjay, T.H., Rahardja, K. 2007. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-Efek sampingnya. Edisi 5. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Page 27: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1... · bantuan, motivasi, serta semangat yang diberikan hingga skripsi ini selesai dikerjakan

xxvii

.

Torpy, M.J., 2009. Burn Injuries. The Journal the American Medical

Association. Diakses dari http://jama.jamanetwork.com/ Pada Tanggal 01

November 2013.

Wisniewski, P., Howard, G., Smith, M.D. 2013. Acute Burn Resucitation.

www.Surgicalcriticalcare.net/guidelines/acute%20burn%20resusitacion/

Diakses pada Tanggal 10 Oktober 2014.

Wilson, W.C., Grande C.M., Hoyt B.D. 2007. Trauma Critical Care. Volume 2.

New York: Informa health care USA.

Wolf, S.E., Jeschke M.G., Kamolz, L.P., Sjoberg, F. 2012. Handbook of burns :

Acute Burn Care. Volume 1. Germany : SpringerWienNewYork.

Wood, F., 2009. Injury trauma and health network. Burn Injury Model Of Care.

Diakses dari

http://www.healthnetworks.health.wa.gov.au/modelsofcare/docs/Burn_Inj

ury_Model_of_Care.pdf Pada tanggal 28 Oktober 2013.

www.who.int/violence_injury_prevention/index.html Diakses pada tanggal 21

Oktober 2013.

Yofita S. 2009. Penanganan Luka Bakar. http://www1-

media.acehprov.go.id/uploads/PENANGANAN_LUKA_BAKAR.pdf.

Diakses pada tanggal 30 Oktober 2013.