skenario 2 lo belajar memori.docx

7/24/2019 Skenario 2 LO Belajar Memori.docx

1/5

Belajar

Hasil belajar dapat ditunjukkan dengan perubahan perilaku. Walaupun memang, haltersebut dapat ter-internalisasi dan tidak selalu dapat dilihat pada ketika kegiatan belajar sedang

berlangsung. Contohnya, apakah seseorang yang melihat anda membaca buku dapat langsung

mengetahui apa yang anda pelajari?Belajar secara luas dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu belajar asosiatif dan

non-asosiatif. Belajar asosiatif adalah saat kita belajar dengan menghubungkan dua rangsanganatau lebih, seperti Pa lo yang pada eksperimennya menggunakan makanan anjing dan bunyi

bel. !etelah dilakukan berulang-ulang, anjingnya seolah-olah dapat menghubungkan antara bunyi bel dengan makanan dan mulai berliur saat bel dibunyikan, padahal makanan anjing belumdating.

Belajar non-asosiatif adalah perubahan perilaku yang terjadi akibat sebuah rangsangandilakukan berulang-ulang. "enis ini dibagi menjadi dua yaitu habituasi dan sensitisasi, dua

perilaku adaptif yang memfilter suatu rangsangan membuat kita dapat mengabaikannya maupunlebih sensitif terhadap suatu rangsangan yang dapat berpotensi mengganngu. Contoh darihabituasi yaitu, suara berisik a#alnya mengganggu kita, tapi lama-kelamaan otak kita akan

berusaha mengabaikannya, sedangkan contoh dari sensitisasi yaitu, setelah kita memakan suatumasakan dan kita sakit setelahnya, maka kita akan kehilangan keinginan untuk memakanmasakan yang sama pada kesempatan berikutnya.

$emori

$emori adalah kemampuan kita untuk mempertahankan dan mengingat suatu informasi.

Beberapa tipe dari memori antara lain, memori jangka pendek, memori kerja dan jangka panjang,serta memori refleksif dan deklaratif. $emori ini disimpan pada korteks serebral dalam jejak memori. !ebagian komponen memori disimpan dalam korteks sensori tempat mereka diproses,misalnya gambar disimpan pada korteks isual dan suara pada korteks auditori.

Pada manusia, hippocampus merupakan bagian yang penting baik dalam belajar, maupunmemori. Pada pasien yang hippokampusnya dipotong demi meredakan epilepsinya, jugamemiliki masalah dalam mengingat informasi yang baru didapatnya. !aat dia diberikan daftar kata-kata untuk diulang, mereka hany dapat mengingatnya selama perhatian mereka terfokus

pada daftar tersebut, saat perhatian mereka teralihkan maka kata-kata tersebut hilang dalam pikiran mereka. %engan kata lain, mereka tidak dapat mengubah informasi pada memori jangka

pendek ke memori jangka panjang, ketidakmampuan ini disebut amnesia anterograde.

$emori kita mempunyai beberapa tingkat penyimpanan. !aat suatu rangsangan masuk dalam sistem saraf pusat, pada a#alnya rangsangan tersebut masuk ke dalam memori jangka

pendek, tempat penyimpanan yang terbatas dan hanya dapat menyimpan & hingga '( potonganinformasi bersamaan. %ata memori jangka pendek tersebut akan menghilang kecuali beberapausaha seperti pengulangan dan penghubungan dilakukan untuk membuatnya permanen.


2/5

$emori kerja adalah suatu bentuk memori jangka pendek yang khusus diproses di lobus prefrontal. Bagian dari korteks serebral ini berfungsi menjaga beberapa informasi sehinggacukup digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan pada #aktu yang sama ketika informasitersebut didapatkan. $emori kerja pada region ini berhubungan dengan penyimpanan memori

jangka panjang sehingga informasi yang baru saja didapatkan dapat langsung digunakan.

Contohnya, saat kita akan menyeberang jalan, kita akan melihat ke kanan, saat tidak adakendaraan dari arah kanan kita menyimpan informasi tersebut pada memori kerja, lalu kitamelihat ke kiri, saat tidak ada kendaraan dari arah kiri maka kita akan menyimpannya dalammemori kerja juga, sehingga kita berasumsi bah#a aman untuk menyeberang dan akhirnya kitamenyeberang.

!edangkan memori jangka panjang adalah area penyimpanan yang mampumempertahankan informasi dengan kapasitas yang sangat luas. Proses pemindahan data darimemori jangka pendek ke memori jangka panjang disebut konsolidasi. )onsolidasimembutuhkan #aktu yang ber ariasi dari detik ke menit.

Para peneliti yang mempelajari konsolidasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang menemukan bah#a proses tersebut adalah peningkatan koneksi antar sinaps yangsemakin kuat. Hal tersebut dijelaskan adanya sinaps baru yang terbentuk, hal ini akanmemperkuat koneksi antar sinaps dan menambah keefektifan transmisi sinyal. %ari sini kita tahu

bah#a memori kita, tepatnya pada otak, itu fleksibel, dengan kata lain memori kita memiliki plastisistas.

!ecara biokimia, proses konsolidasi dia#ali dengan dilepasnya serotonin oleh interneuronke neuron sensori sehingga menempel pada reseptor serotonin yang nantinya melepaskan danmengaktifkan *-protein. *-protein yang telah terakti asi lalu terdisosiasi dari receptor danmenempel serta mengaktifkan en+im adenilil siklase. n+im ini merangsang produksi messenger siklik $P c $P/ dari 0P. $olekul c $P tersebut menempel pada subunit regulator proteinkinase P) /, membebaskan sisi katalitik P) sehingga dapat memfosforilasi beberapa

protein, termasuk kanal ) 1.


3/5

!aat sinaps dari neuron sensori terdepolarisasi, kanal Ca (1 terbuka sehingga ion Ca (1

masuk. 0erfosforilasinya kanal ) 1 oleh P) menyebabkan sedikitnya kanal ) 1 yang terbuka,sehingga memperpanjang durasi dari depolarisasi dan influks kalsium. 2nfluks kalsium yang

bertambah menghasilkan banyaknya neurotransmitter glutamat yang dilepas. Belum berhentidisini, karena sebenarnya konsolidasi bera#al saat nukleus dari neuron sensori menghasilkan

suatu protein, tanpa protein yang dihasilkan, memori hanya bertahan beberapa minggu saja.%engan rangsangan terus-menerus, P) yang tadinya hanya memfosforilasi kanal ) 1,

sekarang juga mengaktifkan transcriptional acti ator-c $P-response element binding proteinC3 B/. C3 B ini nantinya akan mempercepat transkripsi oleh m34 . #alnya, C3 B

merangsang sintesis suatu en+im yang bernama ubi5uitin hidroksilase, lalu juga mengaktifkangen yang mengkode protein lain yaitu C6 BP. 7bi5uitin hidroksilase merangsang subunit P)sehingga P) selalu aktif, tidak perlu lagi diaktifkan oleh serotonin. !edangkan C6 BP sepertiC3 B, merupakan faktor transkripsi yang merangsang diproduksinya suatu protein yangnantinya merangsang penambahan sinaps.


4/5

Pada post-sinaptik neuron terdapat dua jenis kanal, yaitu $P dan 4$% . $Pmerupakan kanal 4a 1 yang memiliki reseptor glutamat, sedangkan 4$% merupakan kanal Ca (1

yang tersumbat oleh ion $g (1 .

!aat influks ion natrium tinggi, kanal 4$% baru dapat terbuka, karena ion magnesiumterdorong keluar oleh potensial elektrostatis dari ion natrium sehingga ion kalsium dapat masuk.


5/5

8alu ion kalsium yang berperan sebagai messenger ini masuk menuju badan golgi dari seldan menempel pada reseptor di badan golgi. !eiring bertambahnya influks ion kalsium, makanukleus memproduksi banyak protein.

%i sini ion kalsium berfungsi merangsang badan golgi untuk memproduksi kanal $P baru. Banyaknya jumlah sinaps dan kanal $P yang terbentuk, menyebabkan suaturangsangan kecil, dapat ditransmisikan dengan efektif oleh ikatan sinaps yang bertambah kuat.

Begitulah proses memori terbentuk.

skenario 2 lo belajar memori.docx

Documents