skdn fix 2003

Upload: syarfina-rosyadah

Post on 04-Nov-2015

269 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

lll

TRANSCRIPT

DATA PENIMBANGANDATAPOSYANDU

SJumlah seluruh balita di wilayah posyandu

KJumlah balita yang memiliki KMS pada bulan ini di wilayah kerja posyandu

DJumlah bayi yang ditimbang bulan ini di wilayah kerja posyandu

N/TBalita yang ditimbang 2 bulan berturut-turut dan garis pertumbuhannya pada KMS naik (N) atau tidak naik (T)

BGMBalita yang BBnya di bawah garis merah pada KMS

OBayi yang tidak ditimbang bulan sebelumnya

BAnak yang baru pertama kali ditimbang bulan ini

A. Jenis Data

1. Jumlah balita (S) yang ada di wilayah Posyandu Kelurahan Cilandak Timur2. Jumlah balita yang terdaftar dan memiliki Kartu Menuju Sehat (K) di wilayah Posyandu Apel Kelurahan Cilandak Timur3. Jumlah balita yang datang ditimbang (D) pada bulan penimbangan di wilayah Posyandu Apel Kelurahan Cilandak Timur4. Jumlah balita yang naik berat badannya mengikuti pita warna KMS (N) pada bulan penimbangan di wilayah Posyandu Apel Kelurahan Cilandak Timur5. Jumlah anak balita Bawah Garis Merah (BGM) di wilayah Posyandu Kelurahan Cilandak TimurB. Sumber Data

Data diperoleh dari hasil pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan di posyandu Apel yang ada di Kelurahan/wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur.C. Periode Waktu1. Setiap bulan dikumpulkan melalui Posyandu ( tahun 2015 )2. Setiap hari, untuk kasus BGM yang datang ke petugas kesehatan (bidan desa) dan ke pelayanan kesehatan di Kecamatan Pasar Minggu pada tahun 2015.

D. Pengolahan

Dalam Pengolahan penghitungan N dan D harus benar. Misalnya seorang anak setelah ditimbang mengalami kenaikan berat badan 0,1 kg, ketika data berat badan tersebut dipindahkan ke KMS ternyata tidak naik mengikuti pita warna, pada contoh ini anak tidak dikelompokkan sebagai balita yang mengalami kenaikan BB (lihat buku pemantauan pertumbuhan).

Data SKDN dihitung dalam bentuk jumlah misalnya S,K,D,N atau dalam bentuk proporsi misalnya N/D, D/S, dan K/S untuk masing - masing Posyandu.

Biasanya setelah melakukan kegiatan di Posyandu atau di pos penimbangan petugas kesehatan dan kader Posyandu (petugas sukarela) melakukan analisis SKDN. Analisisnya terdiri dari,

1. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penimbangan Balita

Yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja Posyandu atau dengan menggunakan rumus (D/S x 100%), hasilnya minimal harus mencapai 80% , apabila dibawah 80% maka dikatakan partisipasi masyarakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah rendah. Hal ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh petugas kesehatan ataupun kader Posyandu dan memungkinkan balita ini tidak diketahui pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat badannya.2. Tingkat Liputan Program

Yaitu jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah Posyandu atau dengan menggunakan rumus (K/S x 100%). Hasil yang didapat harus 100%. Alasannya balita - balita yang telah mempunyai KMS telah mempunyai alat instrument untuk memantau berat badannya dan data pelayanan kesehatan lainnya. Apabila tidak digunakan atau tidak dapat KMS maka pada dasarnya program POSYANDU tersebut mempunyai liputan yang sangat rendah atau bisa juga dikatakan balita yang seharusnya mempunyai KMS karena memang mereka (Balita) masih dalam fase pertumbuhan ini telah kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan sebagaimana yang terdapat dalam KMS tersebut. Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini menggunakan rumus ((S-K)/S x 100%), yaitu jumlah balita yang ada di wilayah Posyandu dikurangi jumlah balita yang mempunyai KMS, hasilnya dibagi dengan jumlah balita di wilayah posyandu tersebut, semakin tinggi Presentasi Kehilangan Kesempatan, maka semakin rendah kemauan orang tua balita untuk dapat memanfaatkan KMS. Padahal KMS sangat baik untuk memantau pertumbuhan berat badan balita atau juga pola pertumbuhan berat badan balita.

3. Indikator lainnya Adalah (N/D x 100%) yaitu jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ditimbang. Sebaiknya semua balita yang ditimbang harus mengalami peningkatan berat badannya.

4. Indikator Lainnya dalam SKDN adalah indicator Drop-Out, yaitu balita yang sudah mempunyai KMS dan pernah datang menimbang berat badannya tetapi kemudian tidak pernah datang lagi di Posyandu untuk selalu mendapatkan pelayanan kesehatan.Rumusnya yaitu jumlah balita yang telah mendapatkan KMS dikurangi dengan jumlah balita yang ditimbang, dan hasilnya dibagi dengan balita yang mempunyai KMS ((K-D)/K x 100%)5. Indikator lainnya dalam SKDN adalah indikator perbandingan antara jumlah balita yang status gizinya berada di Bawah Garis Merah (BGM) dibagi dengan banyaknya jumlah balita yang ditimbang pada bulan penimbangan (D). Rumusnya adalah (BGM/D x 100%).E. Penyajian

1. Penyajian dalam bentuk tabel dan grafik.2. Di tingkat desa dapat ditampilkan tabel SKDN dan tabel proporsi D/S, N/D, K/S, (K-D)/K menurut Posyandu pada grafik 1 dan 2.Tabel SKDN Posyandu Apel Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu Periode Bulan Januari 2015 Februari 2015Februari 2015Maret 2015April 2015

SKDNBGMSKDNBGMSKDNBGM

111111719401121121079801171171101000

Grafik 1. Balok SKDN Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu Periode Bulan Februari 2015 April 2015

Proporsi D/S, N/D, K/S, BGM/D, (K-D)/K Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu Periode Bulan Februari 2015 April 2015RumusFebruari 2015Maret 2015April 2015

D/S (%)63,9695,5494

N/D (%)14591,5990,9

K/S (%)100100100

D/K (%)63,9695,5494

BGM/D(%)000

Grafik 2. Pencapaian Program SKDN Bulan Januari 2015 Maret 2015

ANALISA SKDNSetelah didapatkan data - data yang diperlukan dari setiap indikator maka dapat dilakukan analisis SKDN. Analisis SKDN terdiri dari :

1. Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan balita

Yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja posyandu atau dengan menggunakan rumus (D/S x 100%) hasilnya minimal harus mencapai 80% apabila dibawah 80 % maka dikatakan pertisipasi masyarakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangat rendah. Di Posyandu Jambu Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu didapatkan presentasi tingkat partisipasi bulan Februari 2015 sebesar 63,96%, Maret 2015 95,54%, April 2015 94 %. Hasil ini menunjukan bahwa pada bulan Februari 2015 kesadaran masyarakat untuk menimbang berat badan balita rendah, namun pada bulan Maret 2015 dan April 2015 terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut partisipasi dalam penimbangan berat badan balita di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu2. Tingkat liputan programYaitu jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah posyandu atau dengan menggunakan rumus (K/S x 100 %), hasil yang dicapai harus 100%. Pada hasil perhitungan yang didapatkan di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu pada bulan Februari 2015 di dapatkan hasil 100%, Maret 2015 100%, dan April 2015 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh balita yang datang ke posyandu dan semua sudah mempunyai KMS sehingga pemantauan perkembangan balita di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu dapat mencapai maksimal.3. Kesinambungan Program

Yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang memiliki KMS di wilayah posyandu atau dengan menggunakan rumus (D/K x 100%). Target kesinambungan program di Posyandu Jambu Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu adalah 70%. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tingkat kesinambungan program pada bulan Februari 2015 adalah 63,96%, Maret 2015 adalah 95,54% sedangkan bulan April 2015 adalah 94%. Dapat disimpulkan kesinambungan program masih belum mencapai target pada bulan Februari 2015, namun pada bulan Maret 2015 dan April 2015 terjadi peningkatan hasil dan mencapai target kesinambungan program.4. Indikator-indikator lainnya dalam SKDN, Kecenderungan Status GiziYaitu jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ditimbang dengan rumus (N/D x 100%). Pada Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu di dapatkan hasil pada bulan Februari 2015 sebesar 145%, Maret 2015 sebesar 91,59%, dan April 2015 sebesar 90,9 %. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh balita di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu mengalami peningkatan berat badan.5. Indikator lainnya dalam SKDN adalah indikator perbandingan jumlah balita yang status gizinya berada di Bawah Garis Merah (BGM) dibagi dengan banyaknya jumlah balita yang ditimbang pada bulan penimbangan (D), rumusnya adalah (BGM/Dx100%). Di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu di bulan Februari 2015 hingga April 2015 adalah 0%. Hal ini menunjukkan bahwa pada bulan Februari 2015 hingga April 2015 di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu tidak terdapat balita yang BGM (Bawah Garis Merah).KESIMPULANDari hasil penilaian data SKDN di wilayah Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur didapatkan bahwa Jumlah balita yang ada (S), Jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat (K), Jumlah balita yang datang ditimbang (D) pada bulan penimbangan, dan jumlah balita yang naik berat badannya (N) pada bulan penimbangan serta Penilaian perhitungan data SKDN atau dalam bentuk proporsi misalnya N/D, D/S, K/S, D/K dan (K-D)/K (%) didapatkan hasil yang sudah memuaskan untuk beberapa program yang ada di Posyandu Kelurahan Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur, tetapi masih ada beberapa bagian yang belum mencapai gold standart dari indikator tersebut. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh banyak faktor yang ada, dimana salah satunya yang penting adalah peran masyarakat, kader, terutama di wilayah Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur dalam berperan aktif dalam kegiatan Posyandu yang ada, hal ini harus lebih ditingkatkan, sehingga diharapkan tidak ada lagi balita yang mengalami drop out dalam penimbangan tiap bulannya dan diharapkan supaya tercapainya peningkatan gizi pada seluruh balita yang ada di Posyandu Apel Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur . EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

1

_1492624781.xlsChart1

11111171103

11211210798

117117110100

S

K

D

N

Sheet1

SKDN

Februari '1511111171103

Maret '1511211210798

April '15117117110100

_1492624774.xlsChart1

63.3914510063.390

95.5491.5910095.540

9490.9100940

D/S

N/D

K/S

D/K

BGM/D

Sheet1

D/SN/DK/SD/KBGM/D

Februari '1563.3914510063.390

Maret '1595.5491.5910095.540

April '159490.9100940