sk mengatasi

4
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA Jln. Sonokling No. 1 Telp. / Fax : (0373) 2723242 Dompu – NTB KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA Nomor : 812/ / V / 2015 TENTANG KEBIJAKAN MENGATASI DAN MENGURANGI HAMBATAN PASIEN Menimbang : a b c Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas Dompu Kota, maka diperlukan aturan dalam mengatasi dan mengurangi hambatan pasien disabilitas. Bahwa agar pelaksanaan upaya mengatasi dan mengurangi hambatan pasien disabilitas dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan sebagai landasan mengatasi dan mengurangi hambatan pasien disabilitas di UPTD Puskesmas Dompu Kota. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada poin a dan b, dipandang perlu menetapkannya dalam surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota, Mengingat : 1 2 Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Upload: vly-muachy

Post on 01-Feb-2016

32 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

yess

TRANSCRIPT

Page 1: Sk Mengatasi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPUUPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

Jln. Sonokling No. 1 Telp. / Fax : (0373) 2723242 Dompu – NTB

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA Nomor : 812/ / V / 2015

TENTANG

KEBIJAKAN MENGATASI DAN MENGURANGI HAMBATAN PASIEN

Menimbang :

a

b

c

Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UPTD

Puskesmas Dompu Kota, maka diperlukan aturan dalam

mengatasi dan mengurangi hambatan pasien disabilitas.

Bahwa agar pelaksanaan upaya mengatasi dan

mengurangi hambatan pasien disabilitas dapat terlaksana

dengan baik, perlu adanya kebijakan sebagai landasan

mengatasi dan mengurangi hambatan pasien disabilitas di

UPTD Puskesmas Dompu Kota.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada poin a dan b, dipandang perlu menetapkannya dalam

surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota,

Mengingat :

1

2

3

4

5.

6

Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah

Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa

Tenggara Timur

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Sakit.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan.

Page 2: Sk Mengatasi

7Permenkes No 75 Thn 2014 tentang Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

129/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Dompu Kota tentang

kebijakan upaya mengatasi dan mengurangi hambatan

pasien disabilitas di UPTD Puskesmas Dompu Kota

Kedua : Kebijakan ini sebagai upaya mengatasi dan mengurangi

hambatan pasien disabilitas di UPTD Puskesmas Dompu

Kota sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan

ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan sebagai upaya mengatasi

dan mengurangi hambatan pasien disabilitas dilaksanakan

oleh Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota.

Keempat

Kelima

: Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan

ini di bebankan pada anggaran yang sesuai

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan

apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan

dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya

Ditetapkan Di : DompuPada Tanggal : 2015

Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah,SKMPenata Tk. I (III/d)

NIP : 19791020 2005011009

Tembusan : Disampaikan kepada yth.;1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu2. Yang Bersangkutan Untuk Diketahui

Page 3: Sk Mengatasi

3. Arsip Lampiran :Surat keputusan kepala puskesmas nomor tentang kebijakan

mengatasi dan mengurangi hambatan pasien.

KEBIJAKAN UPAYA MENGATASI DAN MENGURANGI HAMBATAN PASIEN DISABLE UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

Kebijakan UmumDalam memberikan pelayanan UPTD Puskesmas Kota berusaha mengurangi kendala fisik, bahasa dan budaya serta penghalang lainnya yang dapat mengganggu atau menimbulkan permasalahan dalam proses penerimaan pasien.

Kebijakan Khusus1. Upaya mengurangi kendala fisik:

a. Menyediakan kursi roda yang bisa digunakan oleh pasien jika

ingin berobat.

b. Memberikan lampu penerangan pada area loket pendaftaran.

c. Koridor Puskesmas yang cukup lebar.

2. Upaya mengurangi kendala bahasa dan budaya :

a. Daftar nama penterjemah bahasa asing dan bahasa daerah.

b. Daftar nama petugas yang mampu berbahasa isyarat untuk

pasien tuna rungu.

3. Upaya mengurangi kesalahan arah tempat tujuan :

a. Penunjuk arah yang mudah dibaca.

b. Adanya penunjuk arah disetiap persimpangan.

c. Penomoran gedung.

4. Upaya mengurangi hambatan pada usia tertentu.

a. Mendahulukan lansia