sistrans debora elluisa manurung (11312760)

11
Permasalahan Transportasi di Kota Bengkulu CREATED BY : Debora Elluisa Manurung 11312760 SMTS 06 B

Upload: universitas-gunadarma

Post on 02-Jul-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Permasalahan Transportasi di

Kota Bengkulu

CREATED BY :

Debora Elluisa Manurung

11312760

SMTS 06 B

Page 2: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Kota Bengkulu

Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia.

Kota Bengkulu merupakan ibukota Propinsi Bengkulu, secara geografis terletak pada 10 20′ 14” 10 20′ 22” Bujur Timur dan 3 45′ – 3 59′ Lintang Selatan. Kota Bengkulu memiliki luaswilayah 539,3 km2 terdiri dari daratan seluas 151,70 km2 dan lautan seluas 387,6 km2.

Suhu udara pada akhir tahun 2010 di Kota Bengkulu relatif lebih rendah dibandingkan padaawal tahun. Pada akhir tahun 2010 suhu maksimum Kota Bengkulu 29,9 derajat celcius. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan awal tahun 2010 dimana suhu maksimummencapai 30,3 derajat celcius. Begitu juga dengan suhu minimum, pada akhir tahun 2010 suhu minimun Kota Bengkulu 23,1 derajat celcius, lebih rendah dibandingkan suhu minimum awal tahun sebesar 23,6 derajat celsius.

Kota Bengkulu memiliki relief permukaan tanah yang bergelombang, terdiri dari dataranpantai dan daerah berbukit- bukit serta di beberapa tempat terdapat cekungan alur sungaikecil. Kota Bengkulu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Seluma, di sebelah timur berbatasandengan Kabupaten Bengkulu Tengah dan di sebelah barat berbatasan dengan SamuderaIndonesia.

Letak Kota Bengkulu yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudra Hindia

dan Lempeng tektonik Asia menyebabkan Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir

sering dilanda gempa tektonik. Pada tahun 2010 kejadian gempa di Kota Bengkulu yang

berada dalam kategori Terasa ada sebanyak 33 kali.

Page 3: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Perhubungan kota Bengkulu

Kota Bengkulu terletak di wilayah strategis, yakni diantara kota padang dan lampung.

Kota Bengkulu memiliki satu Bandar Udara, yakni Bandar Udara Fatmawati Soekarno.

Bandara Fatmawati Soekarno adalah Bandar udara di yang terletak di kota Bengkulu,

provinsi Bengkulu, tepatnya di Jl. Raya Padang kemiling - Slebar - Bengkulu. Dahulu bandara

ini bernama Bandara Padang Kemiling, kemudian diresmikan menjadi Bandara Fatmawati

Soekarno oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 14 November 2001.

Transportasi darat yang dilayani 4 (empat) terminal di Kota Bengkulu dimanfaatkan untuksebagai angkutan orang dan lalu lintas perdagangan barang antar kota dan antar provinsiyang juga merupakan jalur lintas barat Sumatera yang menghubungkan Lampung -Bengkulu - Sumatera Barat.

Pelabuhan Laut Pulau Baai di Kecamatan Kampung Melayu sebagai pelabuhan utama

dimanfaatkan sebagai angkuatn barang. Saat ini cukup berperan dengan beroperasinya

pelabuhan peti kemas dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekspor-impor.

Page 4: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Pengakutan kota Bengkulu

Jumlah penumpang transportasi laut dari pelabuhan Pulau Baai

Bengkulu menuju Enggano selama 2011 tercatat 8.000 orang,

meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 6.000 orang.

Lalu lintas penerbangan melalui Bandara Fatmawati Soekarno sekitar

25.500 orang per bulannya dari berbagai maskapai yang tersedia.

Page 5: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Bandara Fatmawati

SoekarnoPelabuhan Pulau Baai

Terminal Panorama

Page 6: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Permasalahan Transportasi

Kota Bengkulu merupakan suatu kota yang memiliki tingkat pertumbuhan ruang yang cukuptinggi, Tingginya tingkat pertumbuhan tersebut karena Kota Bengkulu berfungsi juga sebagaiibukota Provinsi Bengkulu yang berperan sebagai pusat pelayanan pemerintahan, baikpemerintahan Provinsi Bengkulu maupun pemerintahan Kota Bengkulu. Dalam skala regional,Kota Bengkulu berperan sebagai pusat kegiatan perekonomian kota-kota yang ada di daerahbelakang (hinterland), disamping itu juga berperan untuk menciptakan dinamisasi kegiatanekonomi dan keseimbangan perkembangan dengan kota-kota di luar Provinsi Bengkulu.Tingginya intensitas kegiatan ekonomi membawa pengaruh terhadap jumlah dan polaperjalanan orang dan barang. Kebutuhan transportasi orang dari suatu tempat ke tempat laindi dalam wilayah Kota Bengkulu sebagian besar dilayani oleh angkutan kota (angkota) jenismobil penumpang. Peran angkota tersebut sangat besar dalam menunjang mobilitas wargaKota Bengkulu untuk melakukan aktivitasnya, dimana angkota yang beroperasi tidak hanyadibutuhkan warga kota Bengkulu saja (internal), melainkan juga merupakan kebutuhan saranatransportasi dari warga kabupaten lainnya yang berdomisili di sekitar batas wilayah administrasiKota Bengkulu (eksternal).

Page 7: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Permasalahan Transportasi

Permasalahan transportasi di Kota Bengkulu terutama pada masalah jaringan

trayek, dimana pelayanan jaringan trayek di Kota Bengkulu saat ini dirasakan

belum optimal, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu;

(a). deviasi pada rute, yaitu kemungkinan angkota menyusuri daerah-daerah

yang bukan rutenya karena demandnya rendah,

(b) jaringan trayek yang ada tidak tepat penataannya, karena masih ada

kawasan kota yang belum terlayani angkutan kota,

(c) Penerapan pola rute trayek belum maksimal, karena untuk mencapai

tujuan perjalanan diperlukan beberapa kali perpindahan angkota sehingga

menyebabkan biaya tinggi bagi pengguna jasa angkota.

Page 8: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Permasalahan Transportasi

Di sisi lain masih banyak kawasan lain di Kota Bengkulu belum terlayaniangkutan umum secara optimal, sehingga seseorang harus mengeluarkanbiaya tinggi untuk mencapai daerah tujuannya. Untuk mengoptimalisasipelayanan jaringan trayek angkota di Kota Bengkulu. Angkota merupakansarana angkutan umum yang sangat dibutuhkan penduduk Kota Bengkulu.Sedangkan kondisi rute trayek angkota yang ada secara umum menunjukkankinerja yang cukup baik dilihat dari parameter area coverage, routedirectness, aksesibilitas, load factor, headway, pendapatan pengemudi danjumlah armada. Kinerja yang cukup baik ini disebabkan karena rute angkotamemperlihatkan kecenderungan hanya melalui jalan-jalan utama. Disampingitu di Kota Bengkulu terjadi kelebihan angkota serta masih ada kawasan-kawasan yang belum memperoleh pelayanan rute trayek sehingga hasilpenelitian merekomendasikan supaya memodifikasi rute trayek yang sudahada guna meningkatkan kinerja rute trayek

Page 9: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)
Page 10: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Solusi kemacetan di Kota Bengkulu

Menertibkan angkot-angkot yang tidak berada pada trayeknya.

Megalihkan kelebihan kapasitas angkot pada suatu trayek ke trayek yangbelum terjamah oleh transportasi umum.

Mengatur kembali sarana dan prasarana yang ada dan melakukanperbaikan-perbaikan.

Membatasi jam operasi kendaraannya disesuaikan dengan pengalamanyang ada. Kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang masihbanyak calon penumpangnya seperti saat ada pameran pembangunan.Kendaraan angkutan umum banyak yang terhenti pada pukul 21.00. Padajam ini masih ada angkutan yang beroperasi namun dari jam ke jam akanberkurang drastis.

Bagi para angkutan umum yang parkir sembarangan di pinggir jalan,sebaiknya lebih di tertibkan. Di buat jalur angkutan umum, atau tempatparkir tersendiri sama halnya seperti tempat parkir taksi di bandara.Sehingga lebih terlihat rapi dan nyaman.

Page 11: Sistrans debora elluisa manurung (11312760)

Thanks For Your Attention