sistem tht (by adiwirya)

Upload: adiwirya-aristiara-artsen

Post on 11-Jul-2015

141 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

SISTEM THTBy. ADIWIRYA .A

DEFINISI SISTEM

Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.Kamus Besar Bahasa Indonesia,1990

DEFINISI SISTEM THTSuatu keterkaitan dan ketergantungan antara telinga, hidung, dan tenggorokan dalam melaksanakan fungsinya yang merupakan bagian dari sistem tubuh itu sendiri.

SUB SISTEM THTTELINGA HIDUNG TENGGOROKAN

TELINGA

a. Telinga Luar

Telinga luar; a. Daun telinga (pinna atau aurikel) ; Fungsinya; menangkap dan mengumpulkan getaran suara

b. Saluran telinga. Membawa gelombang suara menuju gendang telinga. Terdapat rambut-rambut halus. Fungsinya ;mencegah benda-benda asing masuk. Terdapat juga kelenjar lilin, Fungsinya; menjaga kelembaban saluran telinga dan gendang telinga.

c. Gendang telinga (membran timpani) tersusun atas jaringan ikat elastis yang tipis dan kuat.

Telinga Tengah a. Saluran eustachius b. Tulang pendengaran 1. mallaeus (tulang martil) 2. incus (tulang landasan) 3. stapes (tulang sanggurdi) F/; mengirimkan gelombang suara dari gendang telinga, menyebrangi rongga telinga tengah menuju jendela oval

c. Telinga dalamTersusun atas: Labirin tulang atau labirin membran (terdiri atas rumah siput/koklea) Sakulus Utrikulus Saluran setengah lingkaran

kokleaTerdiri atas suatu saluran bergulung berisi cairan yang dibagi secara membujur menjadi 3 ruang atau saluran yang dipisahkan oleh membran(sal. Vestibula, sal. Tengah, sal.timpanum)

HIDUNG/INDRA PEMBAUTerdiri atas sel-sel reseptor pembau(sel-sel olfaktori) Sel-sel olfaktori merupakan modifikasi sel saraf dan sel biasa. Dendrit pada sel-sel olfaktori berupa silia, yang berfungsi menerima rangsang zat kimia dalam bentuk gas.

BAGIAN-BAGIAN HIDUNGHidung bagian atas terdiri atas tulang Hidung bagian bawah terdiri atas tulang rawan(kartilago) di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi 2 rongga oleh septum, yang membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang. tulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk sejumlah lipatan. lipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.

rongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah. luasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera..

sel-sel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolan-tonjolan kecil seperti rambut (silia). biasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke arah lobang hidung atau ke tenggorokan. cara ini membantu membersihkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru. bersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi, sedangkan batuk membersihkan paru-paru.

sel-sel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas. sel-sel ini memiliki silia yang mengarah ke bawah (ke rongga hidung) dan serat saraf yang mengarah ke atas (ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap saraf olfaktorius/saraf penghidu). saraf olfaktorius langsung mengarah ke otak.

SINUS PARANASALIStulang di sekitar hidung terdiri dari sinus paranasalis, yang merupakan ruang berrongga dengan lubang yang mengarah ke rongga hidung. terdapat 4 kelompok sinus paranasalis: sinus maksilaris sinus etmoidalis sinus frontalis sinus sfenoidalis. dengan adanya sinus ini maka: - berat dari tulang wajah menjadi berkurang - kekuatan dan bentuk tulang terpelihara - resonansi suara bertambah.

sinus dilapisi oleh selapus lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia. partikel kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir lalu disapu oleh silia ke rongga hidung. pengaliran dari sinus bisa tersumbat, sehingga sinus sangat peka terhadap ifneksi dan peradangan (sinusitis).

TENGGOROKANtenggorokan (faring) terletak di belakang mulut, di bawah rongga hidung dan diatas kerongkongan dan tabung udara (trakea). tenggorokan terbagi lagi menjadi: - nasofaring (bagian atas) - orofaring (bagian tengah) - hipofaring (bagian bawah.

tenggorokan merupakan saluran berotot tempat jalannya makanan ke kerongkongan dan tempat jalannya udara ke paru-paru. tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia. kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir dan disapu oleh silia ke arah kerongkongan lalu ditelan.

tonsil (amandel) terletak di mulut bagian belakang, sedangkan adenoid terletak di rongga hidung bagian belakang. tonsil dan adenoid terdiri dari jaringan getah bening dan membantu melawan infeksi. ukuran terbesar ditemukan pada masa kanak-kanak dan secara perlahan akan menciut.

pada puncak trakea terdapat kotak suara (laring), yang mengandung pita suara dan berfungsi menghasilkan suara. jika mengendur, maka pita suara membentuk lubang berbentuk huruf v sehingga udara bisa lewat dengan bebas. jika mengkerut, pita suara akan bergetar, menghasilkan suara yang bisa dirubah oleh lidah, hidung dan mulut sehingga terjadilah percakapan.

epiglotis merupakan suatu lembaran yang terutama terdiri dari kartilago dan terletak di atas serta di depan laring. selama menelan, epiglotis menutup untuk mencegah masuknya makanan dan cairan ke dalam trakea.

KESIMPULANTelinga,hidung,tenggorokan merupakan suatu sistem yang berkesinambungan. Hidung dan telinga dihubungkan dengan saluran eustachius. Jika salah satu mengalami gangguan, maka akan mempengaruhi bagian yang lain.

SEKIAN

TERIMA KASIH