sistem informasi manajemen by laudon

54
Tugas Sistem Informasi Manajemen Ringkasan Bab 1-8 Sistim Informasi Manajemen Bab 1. Sistem Informasi dalam Kegiatan bisnis saat ini Dalam bab ini menjelaskan tentang : Peranan sistem informasi dalam bisnis saat ini termasuk adalah bagaimana mengubah sistem informasi bisnis, peluang globalisasi, perusahaan digital yang sedang berkembang, tujuan bisnis strategi sistem informasi. 1. Mengapa sistem informasi sangat penting dalam bisnis saat ini. Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Di banyak industri kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari teknologi informasi. Sistem informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencopa untuk lebih kompetitif dan efisiensi dengan mengubah dirinyamenjadi perusahaan digital yang menggunakan

Upload: ahmad-efendi

Post on 24-Jul-2015

4.578 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Tugas Sistem Informasi Manajemen

Ringkasan Bab 1-8 Sistim Informasi Manajemen

Bab 1. Sistem Informasi dalam Kegiatan bisnis saat ini

Dalam bab ini menjelaskan tentang :

Peranan sistem informasi dalam bisnis saat ini termasuk adalah bagaimana mengubah

sistem informasi bisnis, peluang globalisasi, perusahaan digital yang sedang

berkembang, tujuan bisnis strategi sistem informasi.

1. Mengapa sistem informasi sangat penting dalam bisnis saat ini.

Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Di banyak

industri kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa penggunaan luas

dari teknologi informasi. Sistem informasi menjadi penting dalam membantu

jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencopa untuk lebih

kompetitif dan efisiensi dengan mengubah dirinyamenjadi perusahaan digital

yang menggunakan teknologi digital dalam hal proses bisnis, hubungan

planggan, pemasok, dan karyawan. Bisnis saat ini menggunakan sistem

informasi untuk mencapai tujuan utama organisasi; keunggulan operasional,

produk baru, pelayanan dan model bisnis, hubungan pelanggan-pemasok,

meningkatkan proses pengambilan keputusan, keunggulan dan kelangsungan

hidup dari hari ke hari.

2. Mendefinisikan sistem informasi dari perspektif bisnis dan teknis.

Page 2: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Dari pandangan teknis, sebuah sistem informasi mengumpulkanm meyimpan,

dan menyebarkan informasi dari lingkungan organisasi dan operasi internal

untuk menunjang fungsi organisasi dan pengambilan keputusan, komunikasi,

koordinator, pengawasan, analisi, dan penggambaran. Sistem informasi

mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna melalui tiga kegiatan

dasar meliputi : input – proses –output. Dari perspektif bisnis, sistem informasi

memberikan solusi atas permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh

perusahaan dan memberikan nilai ekonomi nyata bagi perusahaan.

3. Indentifikasi dan Menjelaskan tiga dimensi sistem informasi.

Sistem informasi merupakan kombinasi dari elemen majemen, organisasi dan

teknologi.

a. Aspek manajemen sistem informasi meliputi kepemimpinan, strategi, dan

prilaku manajemen.

b. Aspek teknologi terdiri atas peranti keras, reantik lunak komputer, teknologi

manajemen data dan teknologi jaringan/telekomunikasi (termasuk internet).

Dan

c. Aspek Organisasi dari sistem informasi melibatkan hierarki organisasi,

keahlian fungsional, proses bisnis, budaya dan kelompok politis.

4. Mengevaluasi aset komplementer yang dibutuhkan bagi teknologi informasi

agar dapat memberikan hasil atau nilai yang bagus.

Page 3: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Sistem informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk

mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dengan tujuan dapat

meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja

perusahaan, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Teknologi informasi

tidak dapat memberikan nilai ini jika tidak diikuti dengan perubahan dalam

organisasi dan manajemen yang disebut sebagai aset komplementer. Aset-aset

komplementer termasuk dalam model bisnis baru, proses bisnis baru, budaya

organisasi yang menunjang, incentif atas dukungan manajemen inovasi,

pelatihan, dan aset sosial seperti standar, hukum dan peraturan, dan infastruktur

telekomunikasi.

5. Mengidentifikasi dan menjelaskan pendekatan kontemporer untuk

mepelajari sistem informasi dan mebedakan antara keahlian dalam

bidang komputer dan sistem informasi.

Studi sistem informasi berurusan dengan isu dan pendekatan yang

dikontribusikan dari disiplin teknis dan prilaku. Disiplin ilmu yang

berkontribusi pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, metode kuantitatif,

dan riset operasi. Sedangkan pada pendekatan prilaku adalah psikologi,

sosiologi, dan ekonomi.

Keahlian sistem informasi membutuhkan pemahaman aspek organisasi dan

manajemen atas sistem informasi. Begitu juga dari aspek teknis yang ditujukan

bagi keahlian komputer. Bidang sistem informasi menciptakan keahlian sistem

Page 4: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

informasi dengan mengombinasikan semua disiplin ini dengan orientasi praktik

dalam solusi pengembangan sistem atas permasalahan dunia nyata dan

pengelolaan sumber daya teknologi informasi.

Bab 2. Global E-Business: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi

Bab ini memberikan penjelasan mengenai peran penting dari sistem informasi pada

bisnis.

1. Menjelaskan dan mengambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan

informasi.

Proses bisnis adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang

dimana menjelaskan tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat

dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja

yang kongkret dari bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini juga

menunjukkan cara yang unik dimana manajemen dalam perusahaan

mengkoordinasikan pekerjaan.

Sebagai contoh, hampir semua bisnis memiliki cara untuk mempekerjakan

karyawan. Proses mempekerjakan karyawan adalah prose bisnis dalam

pengertian bahwa hal ituadalah seperangkat aktivitas yang digunakan

perusahaan untuk mempekerjakan karyawan baru. Para menejer pelu

memperhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik

perusahaan dapat menjalankan bisnisnya. Meskipun setiap fungsi bisnis utama

Page 5: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

memiliki serangkaian proses bisnisnya sendiri, banyak proses bisnis lainnya

mencapai efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan bagian proses ini atau

dengan membantu mendesain ulang dan mempersingkat proses tersebut.

Perusahaan dapat menjadikan lebih fleksibel dan efisien dengan

mengoordinasikan proses bisnisnya secara dekat, dan dalam beberapa hal,

mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya

dana layanan pelanggan ayng efisien.

2. Menggambarkan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama

yaitu ; penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan

dan akuntansi dan SDM.

a. Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mengdukung area

fungsional utama dari bisnis. Sistem penjualan dan pemasaran membantu

perusahaan mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan,

mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,

mempromosikan produk dan jasa, menjual produk dan jasa, dan

memberikan dukungan pelanggan yang berkelanjutan.

b. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan,

pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran

Page 6: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

produksi; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi; dan

penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan ketenaga kerja yang

dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. Sistem manufaktur dan

produksi (manufacturing and production information system) mendukung

aktivitas ini.

c. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data aset keuangan dan aliran dana

perusahaan.

d. Sistem SDM menjaga karyawan, mengembangkan, dan mempertahankan

tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumberdaya manusia mendukung

aktivitas seperti mengenali karyawan potensial.

3. Mengevaluasi peran yang dimainkan oleh sistem yang melayani berbagai

tingkat manajemen bisnis dan hubungannya satu sama lain.

Ada empat jenis utama sistem informasi dalam organisasi kontemporer yang

melayani manajemen operasi, menegah, dan senior. Sistem yang melayani

manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi (TPS), seperti

sistem pengajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian

yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Sistem Informasi Manajemen dan

Sistem Pendukung Keputusan memberikan laporan dan akses ke kinerja

perusahaan saat inidan catatan histori pada perusahaan. Kebanyakan laporan

SIM memadatkan informasi dari TPS dan tidak benar-benar bersifat analistis.

DDS mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unit, berubah

Page 7: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

dengan cepat, dan tidak dapat dispesifikasikan dengan mudah sebelumnya.

DDS memiliki model analisis data yang lebih maju dari pada SIM dan sering

kali menggunakan informasi dari sumber eksternal dan internal. ESS

memndukung manajmen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar

pada pembuat keputusan manajemen senior, seringkali dalam bentuk grafik

maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan

analisis yang terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafik canggih

dan berbagai sumber informasi eksternal dan internal.

Gambar : Hubungan Antar Sistem

4. Menjelaskan bagaimana aplikasi perusahaan dan intranet

mempromosikan integrasi proses bisnis dan menigkatkan kinerja

organisasional.

Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, sistem manajemen rantai

pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen

Sistem Pendukung

Eksekutif (ESS)

Sistem Pendukung

Keputusan (DSS)

Sistem Informasi Manajemen

(SIM)

Sistem Pemrosesan

Transaksi (TPS)

Page 8: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

pengetahuan, didesain untuk menunjangkoordinasi dan integrasi proses

keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efisien.

Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan proses bisnis dan bisa terkait

dengan proses bisnis organisasi lain. Sistem perusahaan mengintegrasikan

proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah sistem peranti lunak seingga

informasi bisa mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi,

efisiensi, dan pembuatan keputusan. Sistem manajemen rantai pemasok

membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pemasok untuk

mengoptimalkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang

dan jasa. Manajemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi

untuk menggordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan

dengan pelanggannya untuk menoptimalkan pendapatan perusahaan dan

kepuasan pelanggan. Sistem manajemn pengetahuan membuat perusahaan

dapat mengoptimalkan pencipta, pembagian, dan distribusi pengetauan untuk

meningkatkan prose bisnis keputusan manajmen.

5. Menilai peran fungsi sistem informasi pada bisnis.

Departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung

jawab atas layanan teknologi informasi. Departemen bertanggung jawab

memelihara peranti keras, peranti lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang

mencakup infastruktur IT perusahaan. Sistem informasi terdiri atas spesialisasi,

Page 9: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

seperti prgramer, analisi sistem, pemimpin proyek, manajemen sistem

informasi.

Bab 3. Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi Bisnis 

1. Menjelaskan dan mengambarkan fitur penting dari organisasi yang perlu

diketahui oleh manajemen gara dapat berhasil membangun dan

menggunakan sistem informasi.

Manajer perlu memamhami ciri-ciri penting tertentu organisasi agar berhasil

membangun dan menggunakan sistem informasi. Semua organisasi bersifat

hierarkis, terspesialisasi, dan impasial, menggunakan rutinitas ekspilit untuk

memaksimalkan efisiensi. Semua organisasi memiliki budaya dan politiknya

sendiri yang muncul dari perbedaan dalam kelompok kepentingan, dan mereka

dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Organisasi berbeda dalam hal tujuan,

kelompok yang dilayani, peran sosial, gaya kepemimpinan, insentif, jenis tugas

yang dilakukan, dan jenis strukturnya. Ciri-ciri ini membantu menjelaskan

perbedaan dalam penggunaan sistem informasi oleh organisasi.

2. Bagaimana sistem informasi mempengaruhi organisasi.

Sistem informasi dan organisasi dimana keduanya digunakan untuk saling

berinteraksi dan mempengaruhi. Perkenalan pada sistem informasi yang baru

akan memengaruhi struktur organisasi, tujuan, rencana kerja, nilai, persaingan

Page 10: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

antara kelompok kepentingan , pembuatan keputusan, dan perilaku dari hari ke

hari. Pada saat yang sama, sistem informasi harus dirancang untuk melayani

kebutuhan kelompok organisasi yang penting dan akan dibentuk oleh struktur,

tugas, tujuan, budaya, politik, dan manajemen organisasi. IT dapat mengurangi

biaya transaksi dan keagenan, dan perubahan itu telah ditekankan dalam

organisasi dengan menggunakn internet.

Sistem informasi juga terhubung dengan struktur, budaya, proses bisnis

organisasi. Sistem baru mengacaukan pola kerja dan hubungan kekuatan yang

telah mapan, sehingga sering ada keengganan yang cukup besar dari organisasi

ketika sistem tersebut diperkenalkan. Hubungan yang rumit antara sistem

informasi, kinerja organisasi, dan pembuatan keputusan harus dikelolah

dengan cermat.

3. Menunjukkan bagaimana model daya kompetitif porter membantu bisnis

menggunakan sistem informasi untuk keunggulan kompetitif.

Dalam model daya kompetitif porter, posisi strategi perusahaan dan strateginya

ditentukan oleh kompetisi dengan pesaing tradisional langsungnya teapi juga

dipengaruhi oleh pemain pasar baru, barang dan jasa pengganti, pemasok, dan

pelanggan. Sitem informasi membantu perusaha bersaing dengan

mempertahankan harga yang rendah, membedakan barang dan jasa, fokus pada

peluang pasar, memperkuat hubungan dengan pelanggan dan pemasok,

meningkatkan batasan entri pasar dengan tingkat operasional yang sangat baik.

Page 11: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam bisnis di mana strategi

kompetitif dan sistem informasi memiliki pengaruh yang kuat. Model ini

memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan pendukung

yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan. Aktivitas utama

terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi, sementara aktivitas

pendukung memungkinkan pengiriman aktivitas utama. Tantai nilai

perusahaan terhubung ke rantai nilai pemasok, distributor, dan pelanggannya.

Jaring nilai terdiri atas sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada

tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan standar dan konsorsium

industri, dan dengan membuat bisnis dapat bekerja lebih efisien dengan mitra

nilainya.

4. Menunjukkan bagaimana sistem informasi membantu bisnis

menggunakan sinergi, kompetensi inti, dan strategi berdasarkan jaringan

untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Perusahaan terdiri atas banyak unti bisnis, sistem informasi mampu

menciptakan efisiensi atau peningkatan layanan dengan menyatukan operasi

unit-unit bisnis yang berneda. Sistem informasi membantu bisnis mengangkat

kompetensi intinya dengan mempromosikan pembagian pengetahuan di

sepanjang unit bisnis. Sistem informasi memfasilitasi model bisnis

berdasarkan jaringan pengguna atau pelanggan yang besar yang memanfaatkan

ekonomi jaringan. Strategi perusahaan virtual menggunakan jaringan untuk

Page 12: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

terhubung ke perusahaan lain sehingga perusahaan dapat menggunakan

kemampuan perusahaan lain untuk membangun, memasarkan, dan

mendistribusikan barang dan jasa. Dalam bisnis, banyak industri bekerja

bersama untuk memberikan nilai ke pelanggan. Sistem informasi mendukung

jaringan yang interaksi yang padat di antara perusahaan yang berpartisipasi.

5. Menilai tantangan yang diciptakan oleh sistem informasi strategis dan

solusi manajemen.

Mengimplementasikan sistem strategi sering memerlukan perubahan besar

organisasi dan transisi dari satu tingkat sosioteknis ke tingkat sosioteknis

lainnya. Perubahan semacam itu disebut transisi strategi dan sering sulit dan

menyakitkan untuk diraih. Lebih lagi, tidak semua sistem strategi itu

menguntungkan, dan bisa menjadi sangat mahal untuk dibangun. Banyak

sistem informasi strategi yang dengan mudah ditiru perusahaan lain sehingga

keunggulan strategi tidak selalu dapat dipertahankan.

Bab 4. Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi

1. Memahami isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi.

Etika merupakan pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan

sesorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat

keputusan untuk mengarah perilakunya. Sistem informasi menimbulkan

pertanyaan etika yang baru baik untuk individu maupun masyarakat karena

sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang besar.

Page 13: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Teknologi informasi membawa banyak perubahan yang menciptakan isu-isu

etika yang baru untuk diperdebatkan dan diselesaikan masyarakat.

Memingkatkan daya komputasi, kapasitas penyimpanan, dan kemampuan

jaringan termasuk internet, dapat memperluas jangkauan dan tindakan –

tindakan individu dan organisasi dan memperbesar pengaruh dari suatu

tindakan. Kemudahan dan kerahasiaan dalam mengomunikasikan,

menggandakan dan memanipulasi informasi dalam lingkungan online

menimbulkan tantangan-tantangan terhadap aturan tradisional mengenai

perilaku yang benar dan salah. Isu etika mengonfrontasi individu yang harus

memilih sebuah tindkan, sering kali dalam situasi di mana dua prinsip etika

atau lebih sedang konflik. Isu sosial berasal dari isu etika siiring mesyaratkan

mengembangkan harapan pada diri seseorang mengenai tindakan yang benar.

Isu politik berasal dari konflik sosial dan kebanyakan berkaitan dengan

penggunaan undang-undang yang memberikan panduan dalam berperilaku

untuk menciptakan situasi di mana setiap orang dapat bertindak dengan rapat.

2. Mengidentifikasi dimensi moral dari suatu masyarakat informasi dan

prinsip tertentu mengenai prilaku yang dapat digunakan untuk memandu

pengambilan keputusan yang beretika.

Dimensi moral dari sistem informasi merupakan berpusat di sekitar hak dan

kewajiban informasi, hak kekayaan dan kewajiban, akuntabilitas dan

pengendalian, kualitas sistem, dan kualitas hidup. Terdapat enam prinsip etika

Page 14: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

yang dapat digunakan untuk memutuskan sebuah tindakan. Masing-masing

prinsip ini berasal dari beberapa budaya, agama, dan tradisi intelektual dan

termasuk aturan emas, imperatif kategori immanuel kant, aturan perubahan

descartes, prinsip utilitarian, prinsip menghindari resiko, dan aturan etika

“tidak ada makanan siang gratis”. Prinsip ini harus digunakan bersama dengan

sebuah analisis etika sebagai pedoman dalam membuat keputusan. Analisis

etika melibatkan identifikasi semua fakta, nilai, pihak yang berkepentingan,

pilihan, dan konsekuensi dari sebuah tindakan. Setelah selesai, anda dapat

mempertimbangkan prinsip etika mana yang akan digunakan dalam sebuah

situasi untuk mendapatkan sebuah keputusan.

3. Evaluasi dampak sistem informasi kontemporer dan internet terhadap

perlindungan privasi dan kekayaan intelektual program.

Teknologi sistem informasi kontemporer, termasuk teknologi internet,

memberikan tantangan bagi aturan-aturan tradisional dalam melindungi privasi

individu dan kekayaan intelektual. Penyimpanan data dan teknologi analisis

data memungkinkan perusahaan dengan mudah mendapatkan data pribadi

tentang orang-orang dari banyak sumber dan menganalisis data ini untuk

menghasilkan profil elektronik yang terperinci mengenai ornag-orang dan

perilaku mereka. Data yang mengalir di internet dapat diawasi dari berbagai

titik. Seluruh aktivitas pengunjung di web dapat dengan mudah dilacak

menggunan perangkat pemantau web lainnya. Tidak semua situs web

Page 15: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

memiliki kebijakan perlindungan privasi yang kuat, dan situs-situs web ini

tidak selalu meminta izin sepengetahuan atas penggunaan informasi pribadi

orang-orang yang mengunjunginya.

4. Bagaimana menilai sistem informasi yang dapat mempengaruhi

kehidupan sehari-hari.

Meskinpun sistem komputer telah menjadi sumber dari efisiensi dan kekayaan,

sistem komputer memiliki beberapa pengaruh negatif. Kesalahan dalam

sebagian besar sistem komputer sangat tidak mungkin diperbaiki total.

Kesalahan komputer dapat menyebabkan masalah yang serius bagi perorangan

dan organisasi, dan undang-undang serta praktik sosial yang ada sering kali

tidak mampu menuntut liabilitas dan akuntabilitas atas masalah-masalah ini.

Pekerja jugadapat hilang ketika komputer menggantikan pekerja karyawan

menjadi tidak diperlukan lagi setelah proses bisnisnya direkayasa ulang.

Meluasnya penggunaan komputer meningkatkan kemungkinan terjadinya

kejahatan dan penyalahgunaan komputer. Komputer juga dapat menimbulkan

masalah kesehatan, seperti sindrom penglihatan komputer dan cedera stres

berulang.

Bab 5. Infrastruktur Teknologi Informasi

Page 16: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

1. Infrastruktur IT.

Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya

teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi

perusahaan yang terperinci.Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti

keras,peranti lunak,dan layanan-seperti konsultasi ,pendidikan dan pelatihan –

yang tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur

perusahaan merupakan dasar untuk melayani para pelanggan,bekerja dengan

vendor, dan mengatur proses bisnis internal perusahaan.

2. Mendefinisikan Ifrastruktur TI.

Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak

yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara

keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan

firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak

manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan terdiri atas kapasitas

manusia dan kapasitas teknik.Yang termasuk layanan tersebut adalah:

a. Platform komputasi digunakan untuk menyediakan layanan komputasi

yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok dalam

lingkungan digital yang konsisten.

b. Layanan telekomunikasi yang menyediakan data,suara,dan konektivitas

video kepada karyawan,pelanggan,dan pemasok.

Page 17: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

c. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan

dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data

3. Menjelaskan pergerakan-pergerakan teknologi dari evolusi infrastruktur

TI.

Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi

selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima era tersebut

adalah mesin akuntasi elektronik, mainframe umum dan komputasi

minicomputer, PC, jaringan klien/server, dan komputasi perusahaan dan

internet.

Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro, Hukum moore menjelaskan

peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial

dalam biaya teknologi computer, melipat gandakan daya prosesor setiap 18

bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya.

Hukum penyimpangan Digital Besar Hukum digital penyimpangan digital

menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data,yang

bunyinya: Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetic

dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.

Hukum Metcarlfe dan Ekonomi Jaringan, Menjelaskan semakin banyaknya

penggunaan computer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi

anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial sering anggota

jaringan tersebut semakin banyak lagi.

Page 18: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

4. Komponen Infrastruktur

Tujuh komponen infrastruktur :

1. Platform peranti keras computer

2. Platform peranti lunak computer

3. Aplikasi peranti linak perusahaan

4. Manajemen dan penyimpanan data

5. Platform jaringan/telekomunikasi

6. Platform internet

7. Layanan dan konsultasi integrasi sistem

5. Mengevaluasi tantangan dari pengelolaan infrastruktur TI dan solusi

manajemen.

Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan

infastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelolah infrastruktur, dan

melakukan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya

meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa

banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan dimana seharusnya invenstasi

strategi dalam infrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepemilikan total

aset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi

tidak hanya sekedar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga

biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan

peranti lunak.

Page 19: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Bab 6. Dasar-dasar Intelegensi Bisnis : Basis Data dan Manajemen Informasi

1. Mengorganisasikan data dalam lingkungan file tradisional.

Sebuah system informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat,

tepat waktu, dan relevan bagi para penggunanya. Informasi yang akurat tiddak

memiliki kesalahan. Informasi yang tepat waktu dapat dipakai oleh pembuat

keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan artinya informasi itu

sangat berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang

membutukannya. Sistem computer menggorganisasikan data kedalam sebuah

hierarki yang dimulai dengan bit dan byte, menuju field, record, dan basis

data(database) . Sekumpulan data yang disusun melauli field dan kemudian

dikelompokan menjadi jenis yang sama dan menjadi sebuah file. Dari file ini

kemudian terbentuk sebuah database(basis data). Tehnik manajemen

tradisional ini membuat organisasi sulit melacak setiap bagian data yang

digunakan secara sistematis dan mengatur data ini sehingga dapat diakses

dengan mudah. Berbagai area dan kelompok fungsional yan berbeda

didizinkan untuk mengembangkan file sendiri. Seiring dengan waktu,

lingkungan file tradisional ini menimbulkan masalah , seperti redundansi data

dan inkonsistensi data, ketergantungan data-program. Tidak flexible, burknya

kemanan , serta kurangnya pembagian dan ketersediaan data.

Page 20: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

2. Prinsip-prinsip system manjemen basis data dan fitur basis data

relasional Databased management system (DBMS) terdiri dari piranti lunak

yang memungkinkan dilakukanya pemusatan data dan manajemen data

sehingga kegiatan bisnis mempunyai sumber yang konsisten untuk semua data

yang dibutuhkan. Sebuah basis data melayani banyak aplikasi sekaligus. Fitur

yang paling penting dari DBMS adalah kemampuannyamemisahkan tampilan

data secara logis dan fisik. Pengguna bekerja denga tampilan logis . DBMS

mencari informasi sehingga pengguna tidak perlu memikirkan lokasi fisiknya .

Basis data relasional adalah metode utama untuk mengorganisasikan dan

memelihara data dalam system informasi saat ini, basis data relasional

menyusun data kedalam table dua dimensi dengan baris dan kolom yang

disebut relasi. Setiap table berisi data tentang  entitas dan atributnya. Setiap

table juga berisi field kunci untuk mengidentifikasikan secar unik setiap record

untuk pencarian dan manipulasi .

3. Menerapkan prinsip-prinsip yang penting dalam perancangan basis data

Mendesain basis data membutuhkan rancangan logis dan rancangan fisik.

Rancangan logis memodelkan basis data dari setiap perspektif bisnis. Model

data organisasi sehariusnyaa menggambarkan proses-proses bisnis dan

kebutukan pengambilan keputusan yang penting. Proses pembuatan data yang

penting . proses pembuatan data yang penting , stabil, flexible dan adabtif dari

sekelompok data yang rumit ketika merancang basis data tang relasional

Page 21: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

disebut normalisasi . basis data relasional yang dirancang dengan baik tidak

akan mempunyai hubungan yang banyak. Dan semua atribut untuk entitas

tertentu hanya akan digunakan pada entitas itu. Diagram relasi entitas

menggambarkan secara grafis hubungan antarentitas dalam basis data

relasional . rancangan basis data juga memperhatikan apakah sebuah basis data

atau sebagian dari basis data dapat didistribusikan kepada lebih dari satu lokasi

untuk meningkatkan respons dan memperkecil kerentanan dan mengurangi

biaya. Terdapat dua jenis utama dari basis data terdistribusi : basis data yang

tereplikasi dan basis data yang terpartisi.

4. Mengevaluasi berbagai perangkat dan tehknologi penyediaan informasi

dari basis data untuk meningkatkankinerja bisnis dan pengambilan

keputusan. Berbagai alat yang tangguh tersedia untuk menganalisa dan

mengakses informasi didalam basis data. Gudang data mengambungkan data

saat ini dengan data yang terdahulu dari beerbagai system operasionalyang

berbeda dalam sebuah basis data pusat yang dirancang untuk pelaporan dan

analisis. Gudang data medukung analisis data multidimensi, juga dikenal

sebagai pemrosesan analitis online (online analytical processing ___OLAP).

OLAP mereprentasikan hubungan diantara data seperti struktur multidimensi ,

yang dapat dilihat sebagai kubus data dan kubus didalam kubus data, sehingga

analisis data yang sangat rumit dapat dilakukan. Penggalian data menganalisis

kelompok data yang lebih besar, termasu isi dari gudang data, untuk mencari

Page 22: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

pola dan aturan yang dapat digunakan untuk mempredidksi perilaku dimasa

yang akan datang atau masa depan dan memandu proses pengambilan

keputusan . basis data pada umumnya dapat dihubungkan lewat middleware

ke web atau antarmukaweb untuk memfalisitasi akses pengguna ke data

internal perusahaan.

5. Menilai peran kebijakan informasi, administrasi data, dan penjaminan

kualitas data dalam manajemen sumber daya data organisasional.

Mengembangkan lingkungan basis data membutuhkan kebijakan da prosedur

untuk mengelola data organisasi dan juga model data dan tekhnologi basis

data yang baik. Kebijakan informasi yang formal mengelola pemeliharaan,

distribusi dan pengguna informasi disalam organisasi . dalam perusahaan

besar , administrasi data formal bertanggung jawab atas kebijakan informasi ,

dan juga perencanaan data , pengembanga kamus data , dan pemantauan

penggunaan data dalam perusahaan. Data yang tidak akurat, tidak lengkap,

atau tidak konsisten menimbulkan masalah operasional dan keuangan yang

serius untuk bisnis karena dapat menciptakan ketidaktepatan dalam harga

produk , rekening pelanggan, dan data persediaan, yang dapat berlanjut pada

diambilnya keputusa yang salah dalam bertindak . perusahaan harus

mengambil langkah khusus untuk menjamin tingginya kualitas data yang

dimilikinya. Hal ini meliputi penggunaan standar data secara keseluruhan

Page 23: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

perusahaan, basis data yang dirancang untuk meminimalisasikan inkonsistensi

dan redundansi data, audit kualitas data , dan piranti lunak pembersih data.

Bab 7. Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel

1. Fitur-fitur jaringan telelkomunikasi dan mengidentifikasi teknologi

utama dalam pembuatan jaringan

Komponen-komponen dasar dari jaringan adalah computer , penghubung

jaringan, medium koneksi , piranti lunak system operasi jaringan, dan hub atau

switch. Infrastruktur  jaringan untuk perusahaan besar bergantung pada

infrastruktur public  dan swasta untuk mendukung pergerakan informasi

melalui bermacam-macam platform tehnologi.seperti teelepon tradisional ,

komunikasi selular mobile, LAN nirkabel, system konferensi video, dan situs

WEB perusahaan , intranet, extranet, susunan LAN dan WAN, termasuk

internet, kumpulan jaringan ini berkembang dari dua jaringan yang berbeda

yaitu; jaringan telepon dan jaringan computer.

2. Mengevaluasi media transmisi, jenis jaringan , dan layanan jaringan yang

bersifat alternative.

Terdapat beberapa jenis jaringan dan layanan jaringan yang tersedia bagi

organisasi . pilihan dan bentuk jaringan sebaiknya didasarkan pada kebutuhan

informasi dari organisasi dan jarak yang dibutuhkan untuk transmisi. Local area

network (LAN) manghubungkan PC dan perangkat digital lainnya.komponen

Page 24: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

jaringan dapat terhubung bersama menggunakan topologi bintang , bus, cincin.

Wide area network (WAN) menjangkau jaraj geografis yang luas, berkisar dari

beberapa mi hingga antar benua, dan merupakan jaringan swasta yang diatur

secara independent. Metropolitan area network (MAN) menjangkau daerah

perkotaan , sementara campus area network (CAN) menjengkau satu banguna

kampus atau daerah militer. Sejumlah layanan jaringan tersedia bagi organisasi

yang membutuhkan transmisi dengan bandwidth yang tinggi. Frame relay

adalah layanan jaringan yang terbagi dengan kecepatan transmisi dan

mengandalkan sirkuit digital yang memebuthkan pemeriksaan kesalahan yang

lebih sedikit. asynchronous transfer mode (ATM) menyediakan kecepatan

trasmisi 1,5 Mbps hingga lebih dari 9 Gbps , dan mengelompokkan data.

Tehnologi nirkabel meningkatkan prudiktifitas dan hasil kerja dengan

menyediakan komunikasi dan akses ke informasi kapanpun dan dimanapun

termasuk ke sumber-sumber informasi yang ada di internet. Komunikasi

nirkabel memebuat perusahaan lebih mudah berhubungan dengan pelanggan,

pemasok, dan keryawan serta memberikan pengaturan yang lebih flexible dan

mengorganisasikan jalannya roda perusahaan.

3. Menunjukkan bagaimana internet dan teknologi bekerja dan bagaimana

keduanya menunjang komunikasi dan e-business.

Internet adalah jaringan dunia dari janringan-janringan yang menggunakan

model klien/server untuk komputasi dan model referensi jaringan TCP/IP.

Page 25: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Semua komputer di internet diberikan alamat IP numerik yang unik. Domain

Name System (DNS) mengubah alamat IP pada nama domain sehingga

pengguna hanya perlu menyatakan nama domain untuk mengakses suatu

komputer di internet alih-laih mengetik alamat IP numeriknya.

Internet backbone terhubung ke jaringan regional, yang pada gilirannya

menyediakan akses ke penyedia layanan Internet, perusahaan besar, dan

lembaga pemerintah. Network access points (NAPs) and metropolitan area

exchanges (MAEs) adalah hub di mana tulang punggung memotong jaringan

regional dan lokal dan di mana pemilik backbone terhubung dengan satu sama

lain. Maes juga disebut sebagai Internet Exchange Points.

Kebijakan Internet dibentuk oleh beberapa organisasi dan badan-badan

pemerintah, termasuk Internet Architecture Board (IAB), Internet untuk

Corporation Ditugaskan Nama dan Nomor (ICANN), Jaringan Internet

Information Center (InterNIC), Internet Engineering Task Force (IETF),

Internet Society (ISOC), dan World Wide Web Consortium (W3C). Badan-

badan ini mempengaruhi instansi pemerintah, pemilik jaringan utama dan ISP.

Setiap orang yang menggunakan Internet membayar beberapa biaya

tersembunyi atau tidak-untuk menjaga jaringan. Sebagai contoh, setiap

organisasi dan perusahaan bisnis membayar untuk jaringan sendiri dan layanan

Internet lokal sendiri sambungan, bagian dari yang dibayarkan kepada pemilik

jarak jauh trunk line.

Page 26: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Groupware berbasis internet dan peranti lunak konferensi elektronik

menyediakan berbagai perangkat untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi

ketika orang-orang bekerja sama dalam kelompok atau tim kerja, biasanya

dilokasi-lokasi yang berbeda. Perusahaan juga mulai merealisasikan

penghematan menggunakan Internet telephony, yaitu penggunaan teknologi

Internet untuk transmisi suara telepon. Teknologi Internet dapat juga

mengurangi biaya komunikasi dengan memungkinkan perusahaan menciptakan

virtual private network (VPN) sebagai alternatif berbiaya renda dari WAN

swasta.

4. Revolusi Nirkabel

Teknologi nirkabel menigkatkan produktivitas dan hasil kerja dengan

menyediakan komunikasi dan akses ke informasi kapa pun dan dimana pun,

termasuk ke sumber sumber informasi di internet. Komunikasi nirkabel

membuat perusahaan lebih muda berhubungan dengan pelanggan, pemasok,

dan karyawan serta memberikan pengaturan yang lebih fleksibel dalam

mengorganisasikan pekerjaan.

Teknologi nirkabel mobile memfasilitasi manajmen rantai pemasok dengan

mencatat data pergerakan barang sebagaimana peristiwa ini terjadi dan dengan

Page 27: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

memberikan informasi yang terperinci dan segera seiring barang berpindah di

sepanjang rantai pasokan. Sistem radio freguency identification (RFID)

memberikan teknologi yang hebat untuk mencapai tujuan ini. Sistem ini

menggunakan label kecil yang memiliki mikrochip bawaan yang mengandung

data tentang suatu barang dan lokasinya. Label ini mentransmisikan sinyal

radio melalui jarak pendek ke unit pembaca RFID yang khusus. Pembaca

RIFD ini kemudian meneruskan data melalui jaringan ke komputer untuk di

proses.

Jaringan sensor nirkabel (WSNs) adalah jaringan dari ratusan atau ribuan

perangkat nirkabel saling berhubungan, atau node, yang tertanam ke dalam

lingkungan fisik untuk menyediakan pengukuran banyak titik di ruang besar.

Mereka didasarkan pada perangkat dengan built-dalam pengolahan,

penyimpanan, dan sensor frekuensi radio dan antena. Kedua perangkat tersebut

terhubung ke jaringan interkoneksi dimana data yang diarahkan mulus antara

semua node dan diteruskan ke komputer untuk analisis. Jaringan sensor

nirkabel yang berharga dalam bidang-bidang seperti pemantauan perubahan

lingkungan, pemantauan kegiatan lalu lintas atau militer, melindungi properti,

efisien operasi dan mengelola mesin dan kendaraan, menetapkan batas-batas

keamanan, pemantauan manajemen rantai pasokan, atau mendeteksi kimia,

biologi, atau bahan radiologi.

Page 28: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

Bab 8. Melindungi Sistem Informasi

1. Kerentanan dan Penyalahgunaan sistem.

Ketika sejumlah data penting dalam bentuk elektronik, maka data tersebut

rentan terhadap berbagai jenis ancaman, daripada data yang tersimpan secara

manual.Ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor teknis,

organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan manajemen

yang buruk.Bagi perusahaan atau individu di dalam menyimpan data-data

penting yang menyangkut privasi atau kerahasiaan perusahaan, apalagi

perusahaan yang menggunakan web, sangat rentan terhadap penyalahgunaan,

karena pada dasarnya web mempunyai akses yang sangat luas dan dapat

diakses oleh semua orang, membuat sistem perusahaan dengan mudah

mendapat serangan yang pada umumnya berasal dari pihak luar, seperti hacker.

seorang hacker adalah seseorang yang ingin mendapatkan akses secara tidak

sah dari suatu sistem komputer, dan biasanya hacker ini memiliki maksud

kriminal dengan tujuan tertentu, seperti karena tujuan keuntungan , kejahatan

atau kesenangan pribadi. Aktivitas hacker tidak hanya terbatas menyusup ke

dalam sistem, tetapi juga mencuri barang dan informasi dalam dan bisa

merusak sistem melalui serangan, diantaranya serangan DoS (Distributed

Denial-of-Service),yaitu jaringan serangan penolakan layanan terdistribusi yang

menggunakan ribuan komputer untuk membanjiri jaringan sasaran. DoS

seringkali membuat situs mati dan tidak dapat diakses oleh pengguna yang

Page 29: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

sah.Bagi perusahaan dengan jaringan Wi-Fi, tidak menjamin terlepas dari para

penyusup yang dengan mudah menggunakan program-program sniffer dan

spoofing untuk mendapatkan alamat untuk mengakses tanpa izin, yang

memungkinkan hacker mampu mencuri informasi berharga dari jaringan

manapun, termasuk pesan e-mail, file serta laporan penting perusahaan.

Kerusakan sistem informasi juga bisa terjadi karena adanya peranti lunak yang

berbahaya, seperti virus komputer yang menempelkan diri ke program lainnya

tanpa sepengetahuan dan seizin pengguna. Ancaman lainnya yatu worn (cacing)

yang mengakibatkan kehancuran data dan program serta bisa menghentikan

kerja jaringan komputer. Trojan Horse adalah program peranti lunak yang

dianggap tidak terlalu berbahaya, tetapi bisa menjadi jalan bagi virus lainnya

untuk masuk ke dalam sistem komputer, dan spyware adalah peranti lunak

berbahaya yang memasang diri secara sembunyi-sembunyi di komputer untuk

memantau kegiatan penelusuran web oleh pengguna komputer.

Kejahatan dalam sistem informasi juga meliputi pencurian identitas, seperti

yang dilakukan oleh pelaku phishing, yang membuat situs palsu atau mengirim

pesan e-mail yang mirip dengan pesan yang berasal dari perusahaan yang sah.

Dengan maksud untuk meminta pengguna mengisi data pribadi mereka yang

sangat rahasia, seperti no rekening pribadi pengguna.

Selain itu, pengguna akhir dalam sistem informasi juga dapat melakukan

kesalahan. Kita cenderung berpikir bahwa ancaman keamanan data dalam

Page 30: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

perusahaan hanyan berasal dari luar, tetapim pada kenyataannya, ada pihak

internal perusahaan yang bisa mengancam keamanan, yaitu karyawan, mereka

pada umumnya mempunyai akses informasi yang istimewa, karena kesalahan

memasukkan data dan prosedur keamanan internal yang buruk dalam

perusahaan, mereka dapat menjelajahi sistem perusahaan tanpa meninggalkan

jejak.

2. Nilai Bisnis dari Pengamanan dan Pengendalian.

Kebanyakan perusahaan memiliki aset informasi yang sangat penting untuk

dilindungi, seperti informasi aset keuangan atau mengenai rahasia perdagangan,

dan keengganan perusahaan menghabiskan anggarannya untuk keamanan,

karena dinilai tidak secara langsung berhubungan dengan pendapatan

penjualan. Padahal keamanan sebuah perusahaan bisa terancam dan perusahaan

bisa menderita kerugiaan yang lebih besar dari yang diperkirakan.

Perusahaan harus melindungi tidak hanya aset informasinya sendiri, tetapi juga

milik pelanggan, karyawan dan mitra bisnisnya. Kegagalan dalam melakukan

hal ini akan membuat perusahaan tersebut dapat dituntut dalam proses

pengadilan, karena mengekpos data atau melakukan pencurian data. Undang-

undang baru seperti HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability

Act), undang-undang-Gramm- Leach-Bliley (undang-undang Modernisasi Jasa

Keuangan), undang-undang Sarbanes-Oxley (undang-undang Reformasi

Akuntansi Perusahaan Publik dan Perlindungan Terhadap Investor),

Page 31: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

mengharuskan perusahaan untuk mempraktikkan manajemen catatan elektronik

yang ketat dan mematuhi standar-standar yang tegas dalam hal pengamanan,

privasi dan kontrol. Tindakan hukum yang membutuhkan bukti-bukti elektronik

dan ilmu forensik komputer juga mengharuskan perusahaan memberikan

perhatiaan lebih pada masalah pengamanan manajeman catatan elektronik.

3. Merancang Kerangka Kerja Organisasional dalam Pengamanan dan

Pengendaliaan.

Teknologi bukan hal utama yang harus mendapatkan perhatiaan khusus dalam

pengamanan dan pengendalian, tetapi apabila tidak adanya kebijakan

manajemen yang cerdas, bakan teknologi yang secanggih apapun juga akan

dikalahkan dengan mudah. Adanya kebijakan manajemen yang cerdas dengan

menetapkan suatu kerangka pengorganisasian dan pengelolaan dalam

pengamanan dan pengendalian untuk menggunakan teknologi dengan efektif

untuk melindungi sumber informasi perusahaan. Dalam menentukan kebijakan

dalam hal pengamanan, perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui aset-aset

mana saja yang membutuhkan perlindungan data dan sejauh mana akses-akses

tersebut terancam.

Penilaian resiko membantu menjawab pertanyaan tersebut da menentukan

perangkat pengendalian mana yang paling efektif dari segi biaya untuk

melindungi aset perusahaan. Setelah berhasil mengidentifikasi resiko utama

bagi sistem dalam perusahaan. Selanjutnya perlu membangun dan

Page 32: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

mengembangkan kebijakan keamanan dengan merencanakan keberlangsungan

bisnis pada saat terjadi bencana atau kekacauan untuk melindungi aset

perusahaan, yang terdiri dari kebijakan penggunaan yang diterima, yaitu

penggunaan sumber-sumber informasi perusahaan dan perangkat komputasi

yang diizinkan, kebijakan otorisasi, yang menentukan tingkat akses yang

berbeda ke aset informasi untuk tingkat pengguna yang berbeda pula.

Rencana pemulihan bencana, merancang cara-cara merestorasi layanan

komputasi dan komunikasi setelah terganggu oleh suatu peristiwa seperti

gempa bumi, fokus utamanya adalah menjaga agar sistem tetap baik dan

berjalan. Perencanaan keberlangsungan bisnis, terfokus pada bagaimana

perusahaan dapat mengembalikan operasi bisnis setelah dilanda bencana.

Mengidentifikasikan proses -proses bisnis yang penting dan menentukan

rencana tindakan untuk menangani fungsi-fungsi kritis jika sistemnya mati.

4. Mengevaluasi Berbagai Perangkat dan Teknologi yang Paling Penting

untuk Melindungi Sumber-Sumber Informasi.

Perusahaan memerlukan upaya khusus untuk melindungi sistem dan data,

sehingga mendukung dalam proses bisnis, apalagi perusahaan digital. Sejumlah

aturan dan teknologi tersedia untuk mengamankan sistem dan data, di antaranya

:

1. Perangkat autentikasi seperti token, kartu pintar dan autentikasi biometrik,

biasa digunakan untuk mengetahui pengguna sistem.

Page 33: Sistem Informasi Manajemen by Laudon

2. Firewall yang digunakan untuk menjaga agar pengguna tidak sah tidak

masuk ke jaringan pribadi.

3. Sistem deteksi gangguan, melakukan pemantauan yang diletakkan di titik-

titik yang paling rentan dalam jaringan perusahaan untuk secara kontinyu

mendeteksi dan menghalangi para penyusup.

4. Peranti lunak anti virus dirancang untuk memeriksa adanya virus komputer

dalam sistem dan drive komputer.

5. Ekripsi, pengodean dan pengacauan pesan, merupakan teknologi yang biasa

digunakan untuk pengamanan dalam mengirim data melalui internet dan

jaringan Wi-Fi.

6. Tanda tangan digital dan sertifikat digital, digunakan untuk membantu proses

autentikasi lebih jauah lagi pada saat transaksi elektronik.