sistem respirasi-pleno sesak

Upload: nadhiia

Post on 19-Jul-2015

274 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tutor: dr. Mieke Marindawati Kelompok 11: Anggi Purnamasari Asyha Kantifa Dedek Rahman P. A. Heru Pramono Merlein Uviarty Nadia Nurfadillah Nugraha Akbar C. Reni Angreini Rifqi Hary Z. Siti Nurhayati

...Skenario 1Seorang anak laki-laki umur 1 tahun 1 bulan masuk rumah sakit dengan keluhan sesakyang dialaminya sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, selain sesak dia juga ada keluhan batuk berlendir dan demam. Anak tersebut lahir dengan berat badan 3 kg, lahir spontan dan cukup bulan. Sebelumnya tidak ada riwayat sesak.

...Klarifikasi istilah Demam Lahir spontan Cukup bulan

...Kata / Kalimat Kunci:Anak laki-laki umur 1 tahun 1 bulan Sesak sejak 3 hari Demam Batuk berlendir Tidak ada riwayat sesak Lahir BB 3kg, cukup bulan, lahir spontan

...Pertanyaan1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) Apa pengertian sesak? Jelaskan patomekanisme sesak! Apa saja penyebab sesak? Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi sesak? Sebutkan dan jelaskan macam-macam tingkatan sesak! Sebutkan penyakit-penyakit dengan gejala sesak!jelaskan Jelaskan etiologi dari penyakit yang menyebabkan sesak! Apa pengertian batuk berlendir? Jelaskan patomekanisme batuk berlendir! Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi? Sebutkan penyakit dengan gejala batuk berlendir!

...Lanjutan12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) Apa pengertian demam? Faktor apa saja yang mempengaruhi demam? Apa penyebab demam? Bagaimana patomekanisme demam? Apa hubungan sesak, demam dan batuk berlendir? Apakah usia berpengaruh terhadap skenario? Apakah terdapat kemungkinan infeksi pada skenario ini?jelaskan! Penyakit apa saja yang terjadi pada anak? Jelaskan! Bagaimana anamnesis tambahan dan pemeriksaan fisik dengan kasus pada skenario? Apa WD dan DD? Jelaskan! Bagaimana epidemiologi dari WD dan DD? Bagaimana penatalaksaannya? Bagaimana prognosisnya? Bagaimana tindakan profilaksisnya?

Analisa MasalahSesak 3 hariBatuk berlendir Demam

Lahir BB 3 kg

Tidak ada riwayat sesak

BRONKOPNEUMONIA

BRONKIOLITIS

ASMA BRONKIAL

...Sesak Napas (Dispnea)Perasaan sulit bernapas dan merupakan gejala utama dari penyakit kardiopulmonar. Seorang yang mengalami dispnea sering mengeluh napasnya menjadi pendek atau merasa tercekik.

...Patomekanisme SesakKurangnya O2 dalam tubuh Kemoreseptor mendeteksi kadar O2 dan CO2 dalam tubuh Korteks serebral, medula oblongata dan batang otak merespons

infeksi (inflamasi) Mekanisme tegangan panjang

terganggu Aktifitas fisik berlebih

Kemoreseptor Sentral Kemoreseptor Perifer

Mengakibatkan ventilasi agar O2 terpenuhi

SESAK

...Skala Dispnea menurut Medical Research Council (MRC Dispnea Scale)Grade 1 Grade 2 Sesak napas baru timbul ika melakukan kegiatan berat Sesak napas timbul jika berjalan cepat pada lantai yang datar, atau jika berjalan di tempat yang sedikit landai Grade 3 Jika berjalan bersama dengan teman seusia di jalan yang datar, selalu lebih lambat; atau jika berjalan sendirian di jalan

yang datar, sering beristirahat untuk mengambil napas Grade 4 Perlu istirahat untuk menarik napas setiap berjalan sejauh 30m pada jalan yang datar, atau setelahberjalan beberapa menit

Grade 5

Timbul sesak napas berat ketika bergerak untuk mengenakan,atau melepas baju

...Skala Sesak Napas American Thoracic Society (ATS)Tingkat Derajat Kriteria

0

Normal

Tidak ada kesulitan bernapas kecuali dengan aktivitasberat

1

Ringan

Terdapat kesulitan bernapas, napas pendek-pendek ketika terburu-buru atau ketika berjalan menuju puncak landai

2

Sedang

Berjalan lebih lambat daripada kebanyakan orang berusia sama karena sulit bernapas atau harus berhenti berjalan untuk bernapas

3

Berat

Berhenti berjalan setelah 90 meter untuk bernapas atau harus berhenti berjalan

4

Sangat berat

Terlalu sulit untuk bernapas bila meninggalkan rumah atau sulit bernapas ketika memakai baju atau membuka baju

...Batuk Berlendir (Productive Cough)Batuk yang disertai ekspektorasi, yaitu dengan mengeluarkan dan membatukkan bahanbahan dari bronkus dan trakea yang berupa sputum.

...Patomekanisme Batuk BerlendirINFEKSI / IRITASI SAL. NAFAS Hypersekresi

PRODUKSI MUKUS BERLEBIH

PENINGKATAN SEL GOBLET

HIPERTROPI KELENJAR SUBMUKOSA PADA TRAKEA DAN BRONKI

SPUTUM

BATUK

...DemamDemam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normalTingkatan suhu badan : 1. Suhu badan normal 36-37 oC

2. Demam / febris : > 37oC3. 5. Subfebril : 37-38 oC Febris remitten : > 38 oC dan fluktuasi lebih 1 oC 4. Febris continue : > 38 oC dan fluktuasi kurang 1 oC 6. Febris intermittent : > 38 oC dan fluktuasi lebih 1 oC dan suhu < 38 oC

...Mekanisme DemamINFEKSI/ PERADANGAN NEUTROFILMengeluarkan Pirogen Endogen

Mengawali Respon Dingin

Titik Patokan Hipotalamus

Memicu Pengeluaran Prostaglandin

Produksi Panas Pengurangan Panas

Suhu Tubuh ke Titik Patokan yang Baru = Demam

...Faktor yang Mempengaruhi Demam Peningkatan suhu tubuh akibat dari infeksi atau peradangan, Produksi pirogen endogen yang meningkat, yang kemudian secara langsung mengubah titik - ambang suhu hypothalamus, menghasilkan pembentukan panas dan konservasi panas.

...Hubungan semua gejalaInhalasi Mikroorganisme Infeksi Salruan Napas

Sekresi mukus oleh sel goblet Obstruksi Saluran Napas Hipermukus

Proses Inflamasi Suhu Tubuh

Kadar Oksigen

Kadar Karbondioksida

Batuk

Medula Oblongata menangkap kemoreseptor Hiper ventilasi

...Faktor Infeksi

...Infeksi BakteriTubercolosis ParuPneumonia Pneumonia staphylococcus

Mycobacterium tuberculosa Streptokokus Pneumoniae Staphylococcus aureus Bakteri Hemophilus influenzae Bakteri Legionella pneumonia

Pneumonia karena Hemophilus influenzaeLegionella pneumonia

...Bronkopneumonia...Suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya, yang sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing.

...Bronkiolitis...Suatu peradangan pada bronkiolus (saluran udara yang merupakan percabangan dari saluran udara utama), yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

Bronkiolitis biasanya menyerang anak yang berumur di bawah 2 tahun.

...Asma Bronkial...Suatu keadaan dimana saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara.

Prognosis

Manifestasi Klinis

Profilaksis

Etiologi

Penatalaksaan

Epidemiologi

...manifestasi klinisBRONKO PNEUMONIBatuk berdahak

BRONKIOLISISBatuk

ASMA BRONNKIALSesak napas

Sesak napasNyeri dada

Napas bunyi / mengiSesak napas

Batuk keringDemam

Demam menggigilTakikardi

DemamTakipnea

TakipneaMengi

Nafsu makan turun Berat badan turun

Pernapasan cuping hidung

...Etiologi PneumoniaPneumonia dapat disebabkan oleh bakteri (biasanya pada orang dewasa) Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus ,Legionella, Hemophilus influenza. Virus virus influenza, cacar air (chiken pox) Organisme yang serupa bakteri Mycoplasma pneumonia (terutama menyerang anak-anak dan dewasa muda). Jamur jenis tertentu.

...Etiologi BronkiolitisVirus RSV ( respiratory synovial virus), parainfluenza, influenza, adenovirus Tertular melalui droplet Pada dewasa gejala ringan Pada bayi gejala berat

...Etiologi Asma BronkialSifatnya paling reversibel (penyempitan dapat hilang dengan sendirinya) Tanda obstruksi pernapasan di antara interval asimptomatik Penyumbatan saluran napas sehingga terjadi asma brokokonstriksi, pembengkakan mukosa bronkus, hipersekresi lendir

...Epidemiologi BronkopneumoniaMasalah utama di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia Penyebab kematian tertinggi pada balita Penyebab virus, bakteri Faktor peningkatan risiko defek anatomi bawaan, defisit imunologi, aspirasi, dll.

...Epidemiologi BronkiolitisSering pada anak usia dibawah 2 tahun Insiden tertinggi bayi usia 6 bulan Makin muda umur bayi makin berat Bayi dengan bronkiolitis berat Kadar antibodi maternal rendah

...Epidemiologi AsmaDi Amerika, 14 sampai 15 juta orang mengidap asma, dan kuranglebih 4,5 juta di antaranya adalah anak-anak. Di Indonesia ? Salah satu penyakit utama yang menyebabkan pasien memerlukan perawatan, di rumah sakit maupun di rumah. Sebagian dari semua kasus asma berkembang sejak masa anak-anak, sepertiganya pada masa dewasa sebelum umur 40 tahun. Dimulai pada segala usia pria dan wanita

...Penatalaksaan BronkopneumoniaNONMEDIAKMENTOSA Penderita yang penyakitnya tidak berat (frekuensi napas normal 12-20 x/menit, untuk dewasa) harus beristirahat di rumah. Penderita dengan sesak napas harus dirawat di rmh sakit dan di beri antibiotik melalui infus.

MEDIKAMENTOSA Erythomycin / eritromisin DOSIS : Dewasa : 4 x sehari 250500 mg Anak-anak 30-50 mg/kg BB dalam dosis terbagi yang diberikan tiap 6,8,12 jam Anak < 2 tahun : 4 x sehari 125 mg

...Penatalaksanaan BronkiolitisNONMEDIKAMENTOSA Pemberian oksigen Penempatan di lokasi yang udaranya lembab Drainase postural atau menepuk dada untuk mengeluarkan lendir Istirahat yang cukup Pemberian cairan

MEDIKAMENTOSA Obat antivirus ribavirin (pada bayi yang sangat muda dan sakit berat kadang diberikan obat tsbt)

...Penatalaksanaan Asma BronkialNONMEDIKAMENTOSA Penyuluhan pasien Menghindari pemicu lingkungan atau allergen Menggunakan pendekatan bertahap MEDIKAMENTOSA Obat agonis B2 Salbutamol 5 mg Feneterol 2,5 mg Terbulatin 10 mg Aminofilin bolus iv 5-6 kg/BB Kortikosteroid/hidrokoti son 100-200 mg iv

...PrognosisBRONKO PNEUMONISembuh total, mortalitas kurang dari 1 %, pada anak-anak dengan keadaan malnutrisi energi-protein dan datang terlambat untuk pengobatan. Infeksi berat dapat memperjelek keadaan melalui asupan makanan dan peningkatan hilangnya zat-zat gizi esensial tubuh

BRONKIOLISISPrognosis atau perjalanan penyakit setelah satu minggu infeksi akan mereda dan gangguan pernapasan akan berkurang pada hari ketiga. Angka kematian kurang dari 1 %. Masa paling kritis adalah 48 hingga 72 jam pertama.

ASMA BRONKIALBila ditangani dengan adekuat maka prognosis baik Angka kematian meningkat bila tidak ada fasilitas yang memadai

Asma karena faktor imunologi (faktor ekstrinsik) yang muncul semasa kecil prognosanya lebih baik dari pada yang muncul sesudah dewasa

...PrognosisBronkopneumonia Sembuh total, mortalitas kurang dari 1 %, pada anak-anak dengan keadaan malnutrisi energiprotein dan datang terlambat untuk pengobatan. Infeksi berat dapat memperjelek keadaan melalui asupan makanan dan peningkatan hilangnya zat-zat gizi esensial tubuh

Bronkiolisis Prognosis atau perjalanan penyakit setelah satu minggu infeksi akan mereda dan gangguan pernapasan akan berkurang pada hari ketiga. Angka kematian kurang dari 1 %. Masa paling kritis adalah 48 hingga 72 jam pertama.

Asma Bronkial Bila ditangani dengan adekuat maka prognosis baik Asma karena faktor imunologi (faktor ekstrinsik) yang muncul semasa kecil prognosanya lebih baik dari pada yang muncul sesudah dewasa Angka kematian meningkat bila tidak ada fasilitas yang memadai

...Tindakan ProfilaksisBRONKO PNEUMONIVaksinasi : vaksin pneumokokus, vaksin flu, vaksin Hib Banyak istirahat untuk mengurangi sesak napas dan demam Pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit-penyakit pernapasan

BRONKIOLISISTidak membawa bayi berusia kurang dari 3 bulan ke tempat umum Menjauhkan dari penderita penyakit saluran napas

ASMA BRONKIALMenghindari asap rokok, asap kayu terbakar, penggunaan AC

Pendidikan / edukasi pada penderita dan keluarga

Edukasi Keluarga

Penderita dan keluarganya juga harus mengetahui beberapa pandangan yang salah

Des-Infeksi, Cuci tangan, jaga kebersihan

Imunisasi pasif (Immunoglobulin) & imunisasi aktif (Vaksinasi)

...Anamnesis tambahan... Riwayat penyakit keluarga Riwayat keluarga yang menderita atopi, TB, PPOK atau fibrosis kristik dapat membantu menegakkan diagnosis. Faktor-faktor lingkungan Faktor faktor lingkungan dapat membantu menegakan diagnosis, misalkan binatang peliharaan, orang-orang sekitar, dan lokasi tempat tinggal.

...Pemeriksaan fisik... Inspeksi Dilihat jika ada deformitas rongga toraks, perbedaan pergerakan napas, kelainan pembuluh darah (ex: spider naevi) Palpasi Periksa apakah ada nyeri tekan, posisi denyut apeks, dan ekspansi dinding dada yang adekuat. Perkusi Menilai bunyi pekak dan hiper-resonansi Auskultasi Menilai bunyi napas dan distribusinya yang meliputi sifat (vesikular, bronkus), intensitas (tidak ada atau berkurang), dan bunyi tambahan (mengi, rongki).