sistem perkantoran (office system)
DESCRIPTION
SISTEM PERKANTORAN (OFFICE SYSTEM). Perencanan Sistem Perkantoran Secara lengkap tugas seorang manajer adalah a. Perencanaan b. Pembuatan Keputusan c. Pembimbingan d. Pengorganisasian e. Pengontrolan f. Penyempurnaan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SISTEM PERKANTORAN(OFFICE SYSTEM)1. Perencanan Sistem Perkantoran
Secara lengkap tugas seorang manajer adalaha. Perencanaanb. Pembuatan Keputusanc. Pembimbingand. Pengorganisasiane. Pengontrolanf. Penyempurnaan
Sesuai dengan perincian di atas, salah Sesuai dengan perincian di atas, salah satu tugas seorang manajer kantor satu tugas seorang manajer kantor adalah melakukan Perencanaan, yaitu adalah melakukan Perencanaan, yaitu perencanaan sistem perkantoran.perencanaan sistem perkantoran.
Yang dimaksud dengan Yang dimaksud dengan sistem sistem perkantoranperkantoran adalah segenap adalah segenap rangkaian prosedur yang telah menjadi rangkaian prosedur yang telah menjadi pola kebulatan, tatakerja, dan pola kebulatan, tatakerja, dan tatatertib dalam penyelesaian suatu tatatertib dalam penyelesaian suatu bidang kerja atau fungsi pokok ddalam bidang kerja atau fungsi pokok ddalam suatu organisasisuatu organisasi
Secara terperinci aktivitas perencanaan menyangkut penetapan tujuan, haluan, prosedur dan metode yang perlu dilaksanakan dalam kaitannya dengan :
a. Pekerjaan rutin dan arus lalulintas
pekerjaan perkantoran.
b. Rancangan dan pemakaian formuli
perkantoran
d. Penggunaan mesin dan perlengkapan
perkantoran.
Sistem Perkantoran yang Sistem Perkantoran yang direncana-kan dengan baik akan direncana-kan dengan baik akan
bermanfaat :bermanfaat :1. Kelencaran pekerjaan perkantoran dan
mencegah kemungkinan kesalahan dalam pekerjaan.
2. Pengurangan keterlambatan dan hambatan3. Kontrol yang lebih baik terhadap pekerjaan4. Penghematan tenaga kerja dan biaya
tatausaha5. Kordinasi berbagai seksi dan bagian dalam
organisasi6. Kemudahan dalam melatih para pegawai
tatausaha
Azas-azas umum sistem perkantoran yang baik
1. SP yang baik mempunyai suatu arus kerja yang lancar tanpa terjadi hambatanan
2. SP yang baik menghindari terjadinya kekembaran kerja
3. SP menghindari pula tulis-menulis yang tidak perlu
4. SP menghindari perjalanan mondar mandir yang tidak perlu.
5. SP memanfaatkan kelebihan spesialisasi dalam pelaksanaan kerja
6. SP menjaga jumlah karyawan dan perbekalan kertas minimum
7. SP yang baik menghinari pengecekan yang tidak perlu
8. SP memanfaatkan sebaikbaiknya mesin-mesin
9. SP yang baik harus berdasarkan azas kesederhanaan