sistem penjaminan mutu internal fakultas ilmu … · 2019 tentang sistem penjaminan mutu internal...
TRANSCRIPT
-
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALFAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
BUKU 1
SPMI
DOKUMEN KEBIJAKAN
FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS HALU OLEO
2019
-
KEBIJAKAN SPMI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KS-FIB-UHO.01
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
TAHUN 2019
-
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
Nomor: 2962/UN29.13/SK/PP/2019
Tentang
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Rektor Universitas
Halu Oleo Nomor 2 Tahun 2019 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Internal Universitas Halu Oleo, maka perlu
pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Halu Oleo;
b. bahwa mewujudkan FIB UHO yang bermutu dan penerapan
sistem penjaminan mutu internal, maka diperlukan
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas dipandang
perlu untuk diterbitkan surat keputusan dekan tentang
sistem penjaminan mutu internal di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Keputusan Presiden R.I Nomor 37 Tahun 1981 tentang
Pendirian Universitas Halu Oleo;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Halu Oleo (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 660);
-
2
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 149 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682);
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1952) yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018
tentang perubahan atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1496);
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 774);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1462);
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 100 Tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Swasta (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2009);
9. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 2 Tahun
2019 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas
Halu Oleo.
Memperhatikan : Surat Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
tanggal 13 September 2019 Nomor: 12/UN29.13.SF/PP/2019
tentang persetujuan Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
Tentang Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo;
Kedua : Kebijakan SPMI tersebut merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk setiap Jurusan dan Program Studi
Sarjana di FIB UHO. Audit mutu pelaksanaan SPMI ini perlu
dilakukan sebagai tanggung jawab penjaminan mutu internal
secara berkelanjutan terhadap capaian SPMI, dan sebagai
bentuk persiapan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
oleh BAN PT dalam periode waktu 5 (lima) tahun sekali.
-
Ketiga
Keempat
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diaturlebih lanjut;
Keputusan Ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN DI
IGGAL
KENDARl
6 SEPTEMBER 2019
, S.Sos., M.Si1001
Tembusan Yth:
1. Rektor Universitas Halu Oleo (sebagai laporan)2. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas H^u Oleo;3. Ketua LPPMP Universitas Halu Oleo;4. Para Wakil Dekan lingkup FIB UHO;5. Para Ketua/Sekretaris Jurusan/Program Studi lingkup FIB UHO;6. Para Kepala Laboratorium lingkup FIB UHO;7. Ketua Unit Jaminan Mutu dan Teknologi Informasi FIB UHO;8. Arsip.
-
4
LAMPIRAN 1
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU
BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR:
2962/UN29.13/SK/PP/2019 TENTANG
KEBIJAKAN SPMI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
DOKUMEN KEBIJAKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
-
KEBIJAKAN SPMI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KS-FIB-UHO.01
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
TAHUN 2019
-
KEBIJAKAN SPMIFAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KS-FIB-UHO.Ol
FAKULTAS ILMU BUDA
UNIVERSITAS HALU OLEOKEBIJAKAN SPMI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
Universitas HaJu Oleo
Revisi
Ke: 01
TanggalDikeluarkgin:
16 September2019
Diberlakukan:
17 September2019
Nomor Dokumen:
KS-FIB-UHO.Ol
Halaman: 1-19
Diperiksa dan Dikendalik^ Oleh :Wakil Dekfflo Bidang Al^demik
Dr. La 1 .Pd., M.HumNIP 197 S2006041001
taptan
oAian
aar
5050
Dirumuskan Oleh :
Ketua Unit Jaminan Mutu dan
Sistem Informasi
Raemon, S.Sos., M.A.NIP 198207262014091002
Disetujui Oleh:Ketua Senat
Dr. Akhmad
NIP 197
adi, S.Sos., M.Si2005011001
Prof. Dr. La Niampe, M.HumNIP 196605011993031002
-
KATA PENGANTAR
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatansistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruantinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkanpenyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana danberkelanjutan.
Kebijakan SPMI FIB UHO dimaksudkan sebagai Sarana untukmengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentangSPMI yang berlaku di lingkungan FIB UHO. Disamping itu, SPMI inisebagai landasan dan arah menetapkan semua Standar SPMI danManual SPMI FIB UHO dalam meningkatkan mutu SPMI FIB UHOserta sebagai bukti otentik bahwa FIB UHO telah memiliki danmengimplementasikan SPMI sebagaimana diwajibkan menurutperaturan perundang-undangan.
Kebijakan SPMI FIB UHO mencakup semua aspekpenyelenggaraan pendidikan tinggi dengan fokus utama pada aspekpembelajaran (akademik) dan aspek lain yang mendukung (nonakademik) aspek pembelajaran tersebut. Aspek non akademikmeliputi antara Iain penelitian, pengabdian keapada masyarakat,kemahasiswaan dan alumni, kebijakan di bidang manajemen danlayanan meliputi: standar keijasama; standar pelayanan calonmahasiswa baru, standar visi dan misi; standar penjaminan mutu;standar tata pamong; standar sistem informasi; dan standar suasanaakademik. Dokumen Kebijakan SPMI FIB UHO terdiri dari; KebijakanSMPI (Dokumen 1), Manual Standar SPMI (Dokumen 2), StandarSPMI (Dokumen 3) dan Formulir SPMI (Dokumen 4). DokumenKebijakan SPMI ini harus dijalankan secara konsisten,berkesinambungan dan bertanggung jawab oleh seluruh civitasakademika lingkup FIB UHO dengan mengacu pada kebijakan SPMIyang telah ditetapkan.
Kendari, 16 ̂ pTDekaxi,
Dr. Ak
NIP 1975050
nber 2019
adi, S.Sos., M.Sl
22005011001
u
SiSTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) FIB UHO
-
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ……………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii
I. Visi dan Misi FIB UHO …………………………………………………… 1
II. Tujuan Dokumen Kebijakan SPMI FIB UHO ………………………… 6
III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI FIB UHO ……………………………… 6
IV. Keberlakuan Kebijakan SPMI FIB UHO ……………………………… 6
V. Istilah dan Definisi …………………………………………………………… 7
VI. Rincian Kebijakan SPMI FIB UHO ……………………………………… 9
VII. Daftar Standar SPMI FIB UHO ……………………………………… 16
VIII. Daftar Manual SPMI ………………………………………………………. 17
IX. Referensi …………………………………………………………………… 18
-
I. VISI DAN MISI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU
OLEO
Visi FIB UHO
Menjadi fakultas yang maju, bermartabat, berbudaya akademik
dan cerdas konprehensif serta menghasilkan sumber daya
manusia yang memiliki kreativitas dalam pembangunan
kebudayaan, yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat
maritim dan perdesaan
Maju adalah kemampuan untuk mencapai nilai atau standar
tertentu yang diakui dalam pelaksanaan Tridharma yaitu
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta
pengabdian pada masyarakat. Standar disesuaikan dengan
standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. FAKULTAS ILMU BUDAYA yang maju dapat juga
dilihat/diukur dari kualitas karya ilmiah yang dihasilkan
termasuk kiprah civitas akademika dalam berbagai kegiatan
ilmiah dan kemasyarakatan di tingkat nasional;
Bermartabat adalah tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri.
Fakultas yang bermartabat adalah fakultas yang menjadikan
civitas akademiknya mempunyai harga diri yang tinggi,
berpedoman kepada keyakinan dasar, nilai-nilai agama dan nilai-
nilai luhur. Menghargai eksistensi hak asasi manusia dengan
prinsip kesetaraan dan keadilan. Sebaik-baik manusia adalah
yang bermanfaat bagi orang lain;
Berbudaya Akademik adalah semua kegiatan akademiknya akan
senantiasa untuk menemukan cara efektif dan efisien, memiliki
kompetensi dan kapabilitas, berwawasan, memahami cara
mengimplementasi IPTEKS dengan baik serta menjunjung tinggi
profesionalisme;
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk
-
2
ciri-ciri aptitude maupun non aptitude,dalam karya baru maupun
kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan semuanya relatif
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya dengan berdasarkan
nilai-nilai profesionalisme;
Cerdas komprehensif meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional,
cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 1.1
memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan cerdas
komprehensif.
Makna cerdas komprehensif
Cerdas spiritual: Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu
untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan
akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian
unggul.
Cerdas emosional dan sosial: Beraktualisasi diri melalui olah
rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan
kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi
untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi
sosial yang (a) Membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b)
Demokratis; (c) Empatik dan Simpatik; (d) Menjunjung tinggi hak
asasi manusia; (e) Ceria dan percaya diri; (f) Menghargai
kebinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (g) Berwawasan
kebangsaan degan kesadaran akan hak dan kewajiban warga
Negara.
Cerdas intelektual: Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk
memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang
kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.
-
3
Cerdas kinestetis: Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk
mewujudkan insan yang sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap,
terampil, dan berintegritas
Misi FIB UHO
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang Ilmu Pengetahuan
Budaya, berbasis riset sehingga lulusannya memiliki
kreativitas dan berdaya saing tinggi dalam kancah global.
2. Menyelenggarakan penelitian kebudayaan pada masyarakat
maritim dan perdesaan yang berorientasi pada publikasi dan
perolehan HAKI.
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian bidang kebudayaan dalam
rangka melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya
berbasis kearifan lokal pada masyarakat maritim dan
perdesaan.
4. Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang mandiri,
transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan
layanan prima pada masyarakat multi kultural.
5. Mengembangkan potensi mahasiswa di bidang kerohanian dan
karakter, penalaran olahraga dan seni, serta kewirausahaan
guna mendukung pengembangan masyarakat berbasis kearifan
lokal untuk membangun atmosfir akademik fakultas di tingkat
Nasional dan Internasional.
6. Menyelenggarakan penciptaan fakultas berbasis budaya lokal,
yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan untuk
mendukung penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tujuan FIB UHO
1. Dihasilkannya lulusan yang bermutu, berbudaya akademik dan
berdaya saing;
-
4
2. Tercapainya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian
yang memiliki daya saing di tingkat Regional, tingkat Nasional
bahkan Internasional;
3. Tersedianya sistem tata kelola yang baik (good faculty
governance);
4. Tercapainya peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan
penalaran, minat bakat, dan kewirausahaan di tingkat Regional
maupun Nasional;
5. Terciptanya Kampus Fakultas Ilmu Budaya yang aman,
nyaman dan berwawasan lingkungan untuk mendukung
penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi;
6. Terwujudnya sistem penjaminan mutu akademik secara
menyeluruh di Jurusan/Program Studi.
Latar Belakang FIB UHO menjalankan SPMI
Cikal bakal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo berasal
dari Jurusan Antropologi yang sejak tahun 2011 telah memiliki
tiga konsentasi, yakni Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan
Tradisi Lisan. Tahun 2013, bertambah 3 konsentrasi lagi, yakni
Ilmu Sejarah dan Arkeologi.
Pada tahun yang sama melalui Keputusan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
dengan nomor: 677/E.E2/DT/2013 memberi mandat kepada
Rektor Universitas Halu Oleo untuk menyelenggarakan Program
Studi. Dengan keluarnya mandat dari Dirjen Dikti, Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut, Rektor
UHO menindak lanjuti dengan mengeluarkan SK Nomor
001/SK/UN29/PP/2014, tentang Pembentukan FAKULTAS ILMU
BUDAYA dengan komposisi 1 (satu) jurusan dan 5 (lima) program
studi Jenjang pendidikan Strata Satu (S1) yaitu: Jurusan
Antropologi Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Sastra
Indonesia, Program Studi Ilmu Sejarah, Program Studi Tradisi
Lisan dan Program Studi Arkeologi
-
5
Pada Tahun 2015 Program Studi Ilmu Sejarah, Program Studi
Tradisi Lisan, dan Program Studi Arkeologi dinaikan statusnya
menjadi Jurusan. Sedangkan Program Studi Sastra Inggris dan
Program Studi Sastra Indonesia tergabung dalam Jurusan Bahasa
dan Sastra. Hingga saat ini FIB UHO membawahi 5 Jurusan dan 3
Program Studi yaitu: Jurusan Antropologi, Jurusan Ilmu Sejarah,
Jurusan Tradisi Lisan, Jurusan Arkeologi, Jurusan Bahasa dan
Sastra yang teridi dari Prodi Sastra Inggris dan prodi Sastra
Indonesia, dan Prodi Sastra Prancis.
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 150/0/2002
tentang Statuta Universitas Haluoleo yang selanjutnya peraturan
tersebut dicabut dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Universitas Halu Oleo.
Sistem penjaminan mutu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Halu Oleo berada di bawah Unit Jaminan Mutu dan Teknologi
Informasi (UJM-TI). Landasan pelaksanaan sistem penjaminan
mutu internal FIB UHO mengacu pada Peraturan Rektor UHO
Nomor 7411/UN29/PR/2014 tentang Perubahan Peraturan
Rektor Universitas Halu Oleo Nomor: 2406a/UN29/LL/2012
tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Halu
Oleo dan Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 2 Tahun
2019 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Halu
Oleo.
II. TUJUAN DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI FIB UHO
Dokumen kebijakan SPMI FIB UHO dimaksudkan sebagai:
1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku
kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan FIB
UHO;
-
6
2. Landasan dan arah menetapkan semua Standar SPMI dan
Manual SPMI FIB UHO dalam meningkatkan mutu SPMI FIB
UHO;
3. Bukti otentik bahwa FIB UHO telah memiliki dan
mengimplementasikan SPMI sebagaimana diwajibkan menurut
peraturan perundang-undangan.
III. LUAS LINGKUP KEBIJAKAN SPMI FIB UHO
Kebijakan SPMI FIB UHO mencakup semua aspek
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan fokus utama pada
aspek pembelajaran (akademik) dan aspek lain yang mendukung
(non akademik) aspek pembelajaran tersebut. Aspek non
akademik meliputi antara lain penelitian, pengabdian keapada
masyarakat, kemahasiswaan dan alumni, kebijakan di bidang
manajemen dan layanan meliputi: standar kerjasama; standar
pelayanan calon mahasiswa baru, standar visi dan misi; standar
penjaminan mutu; standar tata pamong; standar sistem
informasi; dan standar suasana akademik.
IV. KEBERLAKUAN KEBIJAKAN SPMI FIB UHO
Kebijakan SPMI FIB UHO berlaku untuk semua unit dalam FIB
UHO, yaitu:
1. Senat
Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan
Fakultas, Merumuskan kebijakan peniiaian prestasi akademik
dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika,
merumuskan kaidah dan tolak ukur penyelenggaraan
pendidikan Fakultas, dan memberikan persetujuan kebijakan
SPMI FIIP UHO.
2. Dekan
Dekan mengawasi dan menjamin pelaksanaan SPMI di
lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo;
3. Ketua Jurusan
-
7
Ketua jurusan/program studi mengawasi dan menjamin
pelaksanaan SPMI di lingkungan jurusan/program studi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo;
4. Program Studi
Ketua Program studi melaksanakan SPMI di lingkungan
program studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo;
5. Sekretaris Jurusan
Sekretaris jurusan mendokumentasikan pelaksanaan SPMI di
lingkungan jurusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu
Oleo;
6. Kepala Laboratorium
Kepala Laboratorium melaksanakan SPMI di laboratorium;
7. Unit Jaminan Mutu dan Teknologi Informasi (UJM-TI);
UJM-TI Merumuskan kebijakan SPMI, menetapkan standar
mutu, memonitoring dan mengevaluasi SPMI Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Halu Oleo.
V. ISTILAH DAN DEFINISI
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo (SPMI-FIB UHO) adalah kegiatan
sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh Fakultas
Ilmu Budaya UHO secara otonom/mandiri untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi di FIB UHO secara berencana dan
berkelanjutan;
2. Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan
standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang
berkepentingan memperoleh kepuasan;
3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
-
8
4. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang
sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah
kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada
masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia;
6. Standar kompetensi adalah Kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan yang menacakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran;
7. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan rencana pembelajaran semester yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu;
8. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu
satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan;
9. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria
pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental,
serta pendidikan dalam jabatan;
10. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain,
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi;
11. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan;
-
9
12. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur
komponen dan besarnya biaya investasi, biaya operasional
satuan pendidikan dan biaya personal yang berlaku selama
satu tahun;
13. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik;
14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu;
15. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan
pemikiran, sikap dan pandangan tentang sesuatu hal;
16. Kebijakan SPMI FIB UHO adalah pemikiran, sikap dan
pandangan UHO mengenai SPMI yang berlaku di FIB UHO;
17. Manual SPMI FIB UHO adalah dokumen yang berisi petunjuk
praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan
SPMI di FIB UHO;
18. Standar SPMI FIB UHO merupakan kriteria yang
menunjukkan tingkat capaian kinerja yang
diharapkan/digunakan untuk mengukur dan menjabarkan
persyaratan mutu serta prestasi kerja dari individu atau unit
kerja dalam lingkup FIB UHO. Standar SPMI mengikuti
Standar Nasional Dikti (Sesuai Permenristekdikti No.44 Tahun
2016) dan Surat Keputusan Rektor Nomor 2 Tahun 2019
tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal yang
diperasionalkan melalui SK Dekan FIB UHO Nomor:
447a/UN29.7/SK/PP/2019 yang berisi minimal 8 (delapan)
standar masing-masing bagi pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
19. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit dalam lingkup FIB
UHO secara periodik untuk memeriksa, menganalisis dan
menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu
untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya;
20. Audit SPMI FIB UHO adalah kegiatan rutin setiap akhir tahun
akademik yang dilakukan oleh auditor internal universitas
-
10
untuk memeriksa pelaksanaan SPMI FIB UHO dan
mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI FIB UHO telah
dicapai atau dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan FIB
UHO;
21. Auditor Internal adalah Individu dengan kualifikasi tertentu
untuk melakukan audit internal dalam lingkungan FIB UHO.
VI. RINCIAN KEBIJAKAN SPMI FIB UHO
Tujuan SPMI FIB Universitas Halu Oleo
Seluruh sivitas akademika FIB UHO berkeyakinan bahwa SPMI
FIB UHO bertujuan untuk:
1. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa
dilakukan sesuai Standar SPMI FIB UHO yang telah
ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut
tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil
dengan standar, akan segera diperbaiki;
2. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat, khususnya orang tua/wali mahasiswa, tentang
penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan Standar
SPMI FIB UHO yang telah ditetapkan;
3. Mengajak semua pihak dalam FIB UHO untuk bekerja
mencapai tujuan dengan berpatokan pada Standar SPMI FIB
UHO dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan
mutu.
Model Manajemen Pelaksanaan SPMI di FIB UHO
SPMI FIB UHO dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan
mutunya berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PPEPP
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan, Pengendalian
pelaksanaan dan Peningkatan). Melalui model ini, maka FIB UHO
akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai
melaluistrategi dan serangkaian aktivitas yang tepat. Kemudian,
terhadappencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut
-
11
akan selaludimonitor secara berkala, dievaluasi dan
dikembangkan ke arah yanglebih baik secara berkelanjutan.
Manajemen SPMI FIB UHO dalam mendorong perbaikan dan
peningkatan mutu secara berkelanjutan adalah dengan
menerapkan setiap standar mutu dengan mengikuti tahapan
PPEPP, yakni terdiri dari:
1) Penetapan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perumusan dan
penetapan standar atau ukuran yang terdiri atas Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang
ditetapkan oleh FIB UHO;
2) Pelaksanaan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan pemenuhan
standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang
ditetapkan oleh FIB UHO;
3) Evaluasi (E) Pelaksanaan Standar Mutu, yaitu kegiatan
pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar
atau ukuran dengan standar atau ukuran yang terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan
Tinggi yang ditetapkan oleh FIB UHO;
4) Pengendalian (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan analisis
penyebab standar atau ukuran yang terdiri Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang
ditetapkan oleh FIB UHO yang tidak tercapai untuk dilakukan
tindakan koreksi; dan
5) Peningkatan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perbaikan
standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang
ditetapkan oleh FIB UHO agar lebih tinggi daripada standar
mutu yang telah ada.
Melalui penggunaan model manajemen PPEPP, setiap unit dalam
lingkungan FIB UHO secara berkala harus melakukan proses
evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan
menggunakan standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil
evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf
-
12
pada unit bersangkutan dan kepada pimpinan FIB UHO.
Terhadap hasil evaluasi diri, pimpinan unit dan pimpinan FIB
UHO akan membuat keputusan tentang langkah atau tindakan
yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
mutu.
Melaksanakan SPMI FIB UHO dengan model manajemen PPEPP
juga mengharuskan setiap unit dalam FIB UHO bersikap terbuka,
kooperatif dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim
auditorinternal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang
audit SPMI. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik
akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan
pimpinan FIB UHO, untuk kemudian diambil tindakan tertentu
berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor.
Semua proses tersebut dimaksudkan untuk menjamin bahwa
setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan di FIB UHO terjamin
mutunya dan SPMI FIB UHO selalu dievaluasi untuk menemukan
kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat dilakukan
perubahan ke arah perbaikan secara berkelanjutan. Hasil
pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PPEPP adalah
kesiapan semua Jurusan dan program studi dalam lingkup FIB
UHO untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu
eksternal baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi asing
yang kredibel.
Gambar 1: Model manajemen pelaksanaan SPMI FIB UHO
Prinsip dalam Melaksanakan SPMI FIB UHO
-
13
Mencapai tujuan SPMI FIB UHO dan mewujudkan visi, misi dan
tujuan FIB UHO, maka sivitas akademika dalam melaksanakan
SPMI FIB UHO selalu berpedoman pada prinsip:
1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan
eksternal;
2. Mengutamakan kebenaran;
3. Tanggungjawab sosial;
4. Pengembangan kompetensi personel;
5. Partisipatif dan kolegial;
6. Keseragaman metode;
7. Inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.
Strategi SPMI FIB UHO
Strategi FIB UHO di dalam melaksanakan SPMI adalah:
1. Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak tahap
perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap pengembangan
SPMI FIB UHO;
2. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan
pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya pada
tahap penetapan standar SPMI FIB UHO;
3. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi
para dosen dan staf administrasi tentang SPMI FIB UHO dan
secara khusus pelatihan sebagai auditor internal;
4. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI FIB
UHO kepada para pemangku kepentingan secara periodik.
Pelaksanaan SPMI pada aras FIB UHO dan Aras setiap Unit
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo memiliki 4 (empat)
Jurusan dan 3 (tiga) Program Studi antara lain; Jurusan
Antropologi, Jurusan Arkeologi, Jurusan Tradisi Lisan, Jurusan
Ilmu Sejarah, dan Jurusan Bahasa dan Sastra. Selanjutnya
Jurusan Bahasa dan Sastra memiliki 3 (tiga) Program Studi,
-
14
yakni Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Sastra
Indonesia, dan program Studi Sastra Prancis.
FIB UHO menetapkan bahwa sejak tahun 2014 seluruh unit kerja
akademik baik Jurusan, Program Studi dan Laboratorium
maupun non-akademik pada setiap aras harus melaksanakan
SPMI dalam setiap aktivitasnya. SPMI FIB UHO dikelola di Unit
Jaminan Mutu dan Teknologi Informasi (UJM-TI) yang
bertanggung jawab langsung ke Dekan (Gambar 3). UJM-TI FIB
UHO mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan pengembangan
pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan. Melaksanakan
tugasnya, UJM-TI FIB UHO menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;
b) Pelaksanaan peningkatan dan pengembangan pembelajaran;
c) Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan;
d) Koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan pembelajaran,
pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu
pendidikan;
e) Pemantauan dan evaluasi peningkatan pembelajaran,
pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu
pendidikan;
f) Pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.
Agar pelaksanaan SPMI FIB UHO pada semua unit dan aras
tersebut dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif,
maka untuk siklus pertama SPMI yaitu dari tahun 2012, UHO
membentuk sebuah unit kerja Pusat SPMI yang berada di
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPPMP) tingkat universitas dan Lembaga Jaminan Mutu (LJM)
ditingkat fakultas dan tahun 2019 berubah menjadi Unit Jaminan
Mutu dan Teknologi Informasi (UJM-TI) FIB UHO. Pusat Sistem
Penjaminan Mutu Iinternal mempunyai kewajiban menyiapkan,
merencanakan, merancang, melaksanakan, mengendalikan,
mengevaluasi dan mengembangkan SPMI FIB UHO.
-
15
Tugas Pokok Unit Jaminan Mutu-Teknologi Informasi FIB UHO
adalah:
• Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu akademik
dan non akademik secara berkelanjutan;
• Merencanakan secara bertahap, sistematis, terencana, dan
berkelanjutan program penjaminan mutu yang memiliki target
dalam kerangka waktu yang jelas;
• Melaksanakan administrasi, mengembangkan, memonitor,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar mutu
dalam bidang akademik;
• Melaksanakan administasi, mengembangkan, memonitor,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar mutu
dalam bidang non-akademik.
Berikut ini struktur organisasi dari Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo dan Unit Jaminan Mutu dan Teknologi
Informasi (UJM-TI) FIB UHO sebagai berikut:
-
Gambar 2: Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
SEKJUR
SEKJUR
WAKIL DEKAN I Bidang Akademik
WAKIL DEKAN III
Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
WAKIL DEKAN II
Bidang Umum, Perencanaan
dan Kepegawaian
DEKAN SENAT
TATA USAHA
Kasubag Umum dan
Perlengkapan
Kasubag Kepegawaian
dan Keuangan
Kasubag
Pendidikan
Kasubag
Kemahasiwaan
KETUA JURUSAN
TRADISI LISAN
KETUA JURUSAN ANTROPOLOGI
SEKJUR
KETUA JURUSAN
ARKEOLOGI
KETUA UNIT JAMINAN MUTU
DAN SISTEM INFORMASI
SEKJUR
KETUA JURUSAN ILMU SEJARAH
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
SEKJUR
REKTOR
LAB
Prodi Sastra Inggris
Sas
DOSEN Prodi Sastra Indonesia
LAB LAB Prodi Sastra Prancis
LAB
DOSEN DOSEN DOSEN
LAB LAB
BA
LAB
Sekretaris
DOSEN DOSEN DOSEN
MAHASISWA MAHASISWA
MAHASISWA
MAHASISWA
MAHASISWA
MAHASISWA
MAHASISWA
-
Keterangan: : Jalur Tanggung Jawab
: Jalur Koordinasi
Gambar 3: Struktur Organisasi UJM-TI FIB UHO
VII. DAFTAR STANDAR SPMI FIB UHO
Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Halu Oleo menjalankan SPMI
dengan acuan pada standar mutu Universitas Halu Oleo yang
terdiri dari 32 standar, yang mencakup 24 standar mutu
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diperluas
dan 8 standar mutu yang dikembangkan Fakultas Ilmu
BudayaUniversitas Halu Oleo untuk mendukung pencapaian Visi
FIB UHO (Tabel 1).
UNIT JAMINAN MUTU DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN
SEKJUR
LABORATORIUM
DOSEN
MAHASISWA
DEKAN
WAKIL DEKAN I Bidang Akademik
WAKIL DEKAN III
Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
WAKIL DEKAN II
Bidang Umum, Perencanaan
dan Kepegawaian
LPPMP UHO
-
17
Tabel 1. Rumusan Standar dan Cakupannya
No. Standar Mutu
I. Bidang Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses pembelajaran
4. Standar Penilaian pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
II. Bidang Penelitian
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Hasil Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
III. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
17. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat
IV. Standar yang Ditetapkan oleh FIB UHO
25. Standar Kerjasama
26. Standar Pelayanan Calon Mahasiswa Baru
27. Standar Kemahasiswaan dan Alumni
28. Standar Visi dan Misi
29. Standar Penjaminan Mutu
30. Standar Tata Pamong
31. Standar Suasana Akademik
32. Standar Sistem Informasi
-
18
VIII. DAFTAR MANUAL SPMI FIB UHO
Dokumen manual mutu terdiri dari 32 manual yang
menguraikan siklus implementasi setiap standar mutu Fakultas
Ilmu BudayaUniversitas Halu Oleo menurut tahapan penetapan
– pelaksanaan – evaluasi - perbaikan peningkatan (PPEPP).
Dengan demikian setiap manual memuat:
1. Tahap penetapan standar SPMI FIB UHO;
2. Tahap pelaksanaan standar SPMI FIB UHO;
3. Tahap evaluasi pelaksanaan standar SPMI FIB UHO;
4. Tahap pengendalian pelaksanaan standar SPMI FIB UHO;
5. Tahap peningkatan standar SPMI FIB UHO.
IX. REFERENSI
1. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tingggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2012 tentang Statuta Universitas
Haluoleo
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
4. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjmainan Mutu Pendidikan
Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan
TinggiIndonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Halu Oleo
6. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
-
19
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
8. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Perguruan Tinggi
9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
100 Tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran
Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubaha, Pencabutan
Izin Perguruan Tinggi Swasta
10. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor:
7411/UN29/PR/2014 tentang Perubahan Peraturan Rektor
Universitas Halu Oleo Nomor: 2406a/UN29/LL/2012 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Halu Oleo
11. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor:
01/UN29/PR/2014 tentang Perubahan Peraturan Rektor
Universitas Halu Oleo Nomor: 2406a/UN29/LL/2012 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Halu Oleo
12. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 1 Tahun 2019
tentang Peraturan Akademik di Lingkungan Universitas Halu Oleo
13. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 2 Tahun 2019
tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Halu Oleo
-
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALFAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS HALU OLEO