panduan penjaminan mutu internal

16
2 Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (UKMPPDH) DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PANITIA NASIONAL UKMPPDH 2020 PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

2

Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan

Profesi Dokter Hewan (UKMPPDH)

DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANITIA NASIONAL UKMPPDH

2020

PANDUAN

PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 2: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

ii

Page 3: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

iii

Page 4: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

iv

Page 5: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

v

DAFTAR ISI................................................................................................................. v

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 6

DASAR HUKUM PENJAMINAN MUTU MONITORING DAN EVALUASI

UKMPPDH ................................................................................................................... 8

RUANG LINGKUP PENJAMINAN MUTU DAN MONITORING DAN

EVALUASI ................................................................................................................... 9

LANGKAH-LANGKAH MONITORING DAN EVALUASI

...............................................10

ORGANISASI PENJAMINAN MUTU, MONITORING DAN EVALUASI ...... 16

DAFTAR ISI

Page 6: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

6

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Sistem Penjaminan Mutu (SPM) UKMPPDH merupakan kegiatan sistemik untuk

meningkatkan mutu UKMPPDH secara berencana dan berkelanjutan. SPM bertujuan

untuk menjamin pemenuhan standar uji dan berfungsi untuk mengendalikan

penyelenggaraan UKMPPDH dalam upaya meningkatkan kualitas UKMPPDH secara

kontinyu (continous quality improvement).

Tugas Divisi Penjaminan Mutu UKMPPDH adalah menjalankan sistem penjaminan

mutu UKMPPDH yang diimplementasikan melalui monitoring dan evaluasi (monev),

dilakukan secara terintegrasi terhadap input, proses dan output dari implementasi

UKMPPDH. Monitoring bertujuan untuk mengamati dan memantau implementasi

UKMPPDH, dan menilai ketercapaian terhadap target, faktor pendukung dan

tantangan dalam implementasi. Di sisi lain, evaluasi bertujuan untuk mengidentifikasi,

mengumpulkan fakta, menganalisis data menginterpretasikan, serta menyajikan data

dan informasi berdasarkan hasil monitoring, untuk memberikan umpan balik dan

rekomendasi bagi pengambil keputusan.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi UKMPPDH bertujuan untuk meningkatkan

kualitas implementasi UKMPPDH yang berkesinambungan, sehingga diharapkan

dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dokter hewan yang pada akhirnya akan

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui kesejahteraan hewan.

SPM dan Monev UKMPPDH dilaksanakan oleh Divisi Penjaminan Mutu

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan sesuai _______________.

Divisi Penjaminan Mutu UKMPPDH menyusun panduan Penjaminan

Mutu,Monitoring dan Evaluasi UKMPPDH untuk menjadi pegangan dalam

pelaksanaan tugas Divisi Penjaminan Mutu.

b. Tujuan Umum

1) Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan UKMPPDH.

2) Memberikan umpan balik dan rekomendasi untuk perbaikan kualitas

implementasi UKMPPDH selanjutnya.

Page 7: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

7

c. Tujuan Khusus

1) Menyusun instrumen teknis untuk monitoring dan evaluasi implementasi

UKMPPDH.

2) Memantau dan mengevaluasi implementasi perangkat peraturan

dalam penerapan kebijakan UKMPPDH.

3) Memantau dan mengevaluasi kesesuaian dan ketepatan

kualifikasi, sikap dan peran SDM yang terlibat dalam pelaksanaan

UKMPPDH.

4) Memantau dan mengevaluasi kesesuaian dan ketepatan alokasi

sumber dana dalam pelaksanaan UKMPPDH.

5) Memantau dan mengevaluasi kesesuaian dan ketepatan

implementasi UKMPPDH dengan panduan UKMPPDH 2020.

6) Memantau dan mengevaluasi kesesuaian dan ketepatan

implementasi kendali mutu yang dilaksanakan oleh panel ahli dari

organisasi profesi.

7) Merumuskan hasil umpan balik UKMPPDH dari peserta dan SDM

pelaksana UKMPPDH.

d. Target Luaran

1) Laporan monitoring dan evaluasi akhir secara komprehensif terkait

implementasi UKMPPDH, mulai tahap input (perencanaan), proses

(pelaksanaan) dan output (hasil).

2) Umpan balik dari peserta dan komponen UKMPPDH.

3) Rekomendasi perbaikan untuk implementasi UKMPPDH

selanjutnya

Page 8: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

8

DASAR HUKUM PENJAMINAN MUTU MONITORING DAN

EVALUASI UKMPPDH

1) Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional Pasal 61

ayat (3) mengamanatkan bahwa sertifikat kompetensi diberikan oleh satuan

pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi

2) Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 44

menyatakan bahwa Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh Perguruan Tinggi

bekerjasama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga

sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan

Hewan

4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.50 Tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 2 tahun 2020 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan.

6) Peraturan Menteri Pertanian RI No. 3 tahun 2019 tentang Pelayanan Jasa Medik

Veteriner

7) Peraturan Pemerintah RI No. 3 Tahun 2017 tentang Otoritas Veteriner

8) ________________

Page 9: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

9

RUANG LINGKUP PENJAMINAN MUTU DAN MONITORING DAN

EVALUASI

A. Definisi Operasional

1) Penjaminan Mutu :

Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu secara

konsisten dan berkesinambungan sehingga konsumen, produsen, dan pihak

lainnya yang berkepentingan memperoleh kepuasan.

Sistem Penjaminan Mutu adalah upaya sistematis untuk meningkatkan mutu

pelaksanaan kegiatan secara berkesinambungan yang dimanifestasikan dalam

bentuk siklus Kegiatan Penjaminan Mutu.

2) Monitoring

Monitoring adalah proses kegiatan pengawasan terhadap implementasi kebijakan yang

meliputi keterkaitan antara implementasi dan hasil-hasil yang dicapai (out-comes)

(Hogwood and Gunn, 1989).

Monitoring merupakan suatu regulasi kegiatan penilaian/assesment yang rutin, berkaitan

dengan aktivitas dan perkembangan kegiatan yang sedang berlangsung melalui proses

rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program memantau

perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran.

a) Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang dilakukan.

b) Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang diberikan.

3) Evaluasi:

Evaluasi adalah menginvestigasi efektifitas program secara sistematis. Menilai

kontribusi program terhadap perubahan (goal/objektif) dan menilai kebutuhan

perbaikan, kelanjutan atau perluasan program, penilaian bersifat periodik dan

terkait semua pencapaian.

Page 10: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

10

B.Panduan Umum

a. Sistem Penjaminan Mutu

Sistem Penjaminan Mutu (juga disebut Quality Assurance System) UKMPPDH

pada prinsipnya adalah upaya sistematis untuk peningkatan mutu Uji Kompetensi

secara berkelanjutan yang dimanifestasikan dalam bentuk siklus kegiatan

penjaminan mutu.

Implementasi Penjaminan Mutu UKMPPDH diawali dalam bentuk implementasi

“satu siklus” kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan satu siklus penjaminan mutu

akan membutuhkan periode waktu satu tahun dan akan diikuti oleh siklus yang

sama tahun-tahun berikutnya. “Satu Siklus” kegiatan penjaminan mutu

UKMPPDH terdiri atas 7 komponen yaitu:

1) Standar, berupa dokumen mutu UKMPPDH tingkat Pusat,

2) Pelaksanaan, yang berarti memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan pada

tingkat Pusat. Termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia untuk

melaksanakan;

3) Monitoring, yang dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait;

4) Evaluasi, dilakukan oleh unit pelaksana;

5) Audit Mutu Akademik Internal, adalah audit kepatuhan yang secara internal

dilakukan oleh tingkat Pusat.

6) Rumusan koreksi, didasarkan pada temuan hasil kegiatan Audit Mutu Internal.

7) Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) Satu

Siklus Penjaminan Mutu:

Page 11: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

11

b. Sistem Monitoring dan Evaluasi.

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan untuk uji kompetensi mahasiswa

program profesi dokter hewan menggunakan pendekatan sistem. Elemen dasar

sistem terdiri atas input, proses dan output. Monitoring dan evaluasi dengan

pendekatan sistem yang dilakukan memberikan pemahaman mengenai beberapa

aspek yang penting, seperti:

1) Bagaimana input dapat mempengaruhi pelaksanaan UKMPPDH ?

2) Bagaimana proses pelaksanaan UKMPPDH mempengaruhi output yang

diharapkan ?

3) Bagaimana output memberikan umpan balik bagi input

pelaksanaan uji kompetensi berikutnya dan memberikan dampak untuk

mempertahankan mutu kompetensi pada saat menjadi dokter hewan

nantinya dan penilaian masyarakat terhadap kualitas dokter hewan ?

Secara skematis, sistem monitoring dan evaluasi

digambarkan dalam bagan berikut ini: :

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

Perangkat Peraturan Persiapan Ujian Evaluasi Persiapan

Mahasiswa

Mempertahankan Mutu

Kompetensi Dokter

Hewan

Sumber Daya

Manusia

Koordinasi

Pelaksanaan

Evaluasi Nilai Batas

Lulus

Pandangan

Masyarakat terhadap

kualitas Dokter Hewan

Biaya Pelaksanaan Ujian Evaluasi Soal

Panduan Materi Ujian

Panduan Pelaksanaan

Ujian

Sarana Prasarana

Metode Ujian

UMPAN BALIK

Page 12: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

12

c. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi dilakukan pada tahap input, proses

dan ouput yang meliputi proses sebagai berikut :

1. Tata kala UKMPPDH dan tata kala kegiatan untuk tiap divisi

2. Tahap persiapan uji kompetensi (penyiapan soal hingga registrasi)

3. Tahap pelaksanaan uji kompetensi

4. Tahap Penetapan Nilai Batas Lulus

5. Tahap Kendali Mutu II

6. Tahap analisis hasil uji hingga pengumuman

d. Metode Monitoring dan Evaluasi

Metode yang dilakukan dalam monitoring dan evaluasi adalah

wawancara (random sampling),

telaah dokumen dan observasi dengan menggunakan alat ukur sebagai

berikut :

1) Kuesioner check list

2) Kuesioner Pengawas/ Penguji/ Dosen

3) Kuesioner Mahasiswa

4) Kuesioner Penunjang

Pada tahap pelaksanaan UKMPPDH, monev dapat dilakukan

dengan visitasi/observasi langsung di tempat ujian kompetensi

(TUK), yang ditentukan berdasarkan justifikasi tim atau

permintaan dari panitia pengarah.

e. Referensi utama yang digunakan dalam melakukan monitoring dan

evaluasi adalah :

1) Panduan UKMPPDH 2020

2) Panduan teknis dari tiap divisi / proses kerja tiap divisi

3) Tata kala kegiatan UKMPPDH dari Sekretaris

Page 13: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

13

4) Instrumen monitoring dan evaluasi LANGKAH-LANGKAH MONITORING DAN EVALUASI

Persiapan

a) Menetapkan indikator dan target implementasi UKMPPDH.

b) Menyusun instrumen teknis monev sesuai ruang lingkup monev.

c) Menyusun tata kala monitoring dan evaluasi.

d) M

enetapkan tim yang bertanggung jawab melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam

setiap tahap di masing-masing divisi dalam Panitia UKMPPDH.

e) Menetapkan tim yang bertanggung jawab melaksanakan monitoring dan evaluasi pada

saat pelaksanaan ujian dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait.

Pelaksanaan

a) Melakukan wawancara (random sampling), telaah dokumen dan observasi sesuai

dengan instrumen monev

b) Mengidentifikasi permasalahan dan praktik baik implementasi UKMPPDH.

c) Menetapkan prioritas isu pelaksanaan UKMPPDH.

Pelaporan

a) M

engumpulkan dan menganalisis data dan informasi hasil monev UKMPPDH dari

tiap divisi.

b) Melakukan analisis isu pelaksanaan UKMPPDH dan menyusun rekomendasi usulan

solusi, untuk selanjutnya dibahas bersama dengan ketua panitia dan koordinator

divisi.

c) Menyusun laporan monitoring dan evaluasi UKMPPDH untuk setiap periode uji.

d) Melakukan pelaporan dan diseminasi hasil monitoring dan evaluasi kepada panitia

pengarah.

Monitoring dan Evaluasi Ujian MCQs dengan Computer–Based Testing

(CBT) UKMPPDH

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian MCQs dengan CBT menggunakan

pendekatan sistem Elemen Dasar terdiri atas Input, Proses dan Output.

Page 14: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

14

a. Elemen Dasar Input CBT yang dapat mempengaruhi pelaksanaan UKMPPDH

adalah:

1) Perangkat Peraturan

2) Sumber Daya Manusia

3) Pembiayaan

4) Panduan Materi Ujian

5) Panduan Pelaksanaan Ujian

6) Sarana Prasarana CBT

7) Metode Ujian CBT

b. Elemen Dasar Proses CBT yang dapat mempengaruhi Output yang diharapkan

adalah:

1) Persiapan Ujian

2) Koordinasi Pelaksanaan

3) Pelaksanaan Ujian

c. Elemen Dasar Output yang memberikan umpan balik bagi input

pelaksanaan Uji Kompetensi berikutnya dan memberikan dampak

pada outcome yaitu terjaganya Mutu Kompetensi Dokter Hewan dan

penilaian masyarakat terhadap kualitas dokter hewan adalah :

1) Evaluasi Persiapan Mahasiswa

2) Evaluasi Nilai Batas Lulus

3) Evaluasi Soal.

Monitoring dan Evaluasi Ujian OSCE UKMPPDH

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian OSCE menggunakan pendekatan

sistem Elemen Dasar terdiri atas Input, Proses dan Output.

a. Elemen dasar Input OSCE yang dapat mempengaruhi pelaksanaan UKMPPDH

adalah:

1) Perangkat Peraturan

2) Sumber Daya Manusia

3) Pembiayaan

Page 15: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

15

4) Panduan Materi Ujian

5) Panduan Pelaksanaan Ujian

6) Sarana Prasarana OSCE

7) Metode Ujian OSCE

b.Elemen Dasar Proses OSCE yang dapat mempengaruhi Output yang diharapkan

adalah:

1) Persiapan Ujian

2) Koordinasi Pelaksanaan

3) Pelaksanaan Ujian

c.Elemen Dasar Output OSCE yang memberikan umpan balik bagi Input

pelaksanaan Uji Kompetensi berikutnya dan memberikan dampak

pada Outcome yaitu terjaganya Mutu Kompetensi Dokter dan

Pandangan masyarakat terhadap kualitas dokter adalah :

1) Evaluasi Persiapan Mahasiswa

2) Evaluasi Nilai Batas Lulus

3) Evaluasi Soal.

Page 16: PANDUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

16

ORGANISASI PENJAMINAN MUTU, MONITORING DAN

EVALUASI

Untuk melaksanakan Tugas dan Fungsi Penjaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi

telah dibentuk Divisi Penjaminan Mutu yang tercantum dalam _____________.

Struktur organisasi Divisi Penjaminan Mutu terdiri dari seorang PIC dibantu seorang

Koordinator dan 6 (enam) orang anggota.

Tata organisasi Divisi Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut :

• Koordinator divisi penjaminan mutu bertanggungjawab kepada PIC

Penjaminan mutu

• Setiap anggota bertanggung jawab kepada koordinator Divisi

Penjaminan Mutu.

• Setiap kebijakan internal Divisi dimusyawarahkan bersama dan

ditetapkan oleh PIC Divisi.

• Apabila PIC Divisi berhalangan menjalankan tugas dan fungsi, dapat

diamanahkan kepada koordinator Divisi Penjaminan Mutu.

• Apabila anggota divisi berhalangan menjalankan tugas, wajib

memberikan informasi resmi kepada PIC Divisi, ditembuskan kepada

Koordinator Divisi.

• PIC Divisi dapat memberikan teguran dan peringatan kepada anggota

divisi yang melanggar tata kerja Divisi Penjaminan Mutu