sistem penjaminan mutu internal · 2020. 2. 22. · sistem penjaminan mutu internal uny meliputi...
TRANSCRIPT
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA
NOMOR: 06 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 74 ayat (5) PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2011 tentang StatutaUniversitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentangSistem Penjaminan Mutu Internal;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16/M Tahun 2009 tentangPengangkatan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentangSistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2011 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Yogyakarta;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2011 tentangStatuta Universitas Negeri Yogyakarta;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNAL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:1. Universitas Negeri Yogyakarta yang selanjutnya disingkat UNY adalah perguruan
tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dalam sejumlah disiplinilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, serta jika memenuhi syarat dapatmenyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
2. Sistem penjaminan mutu internal UNY adalah proses penetapan dan pemenuhanstandar mutu pendidikan tinggi oleh UNY secara konsisten dan berkelanjutan untukmemuaskan mahasiswa, dosen, orang tua mahasiswa serta pemangku kepentinganmelalui kegiatan yang sistemik dan terpadu.
3. Kebijakan mutu adalah kebijakan yang diambil oleh UNY dalam menetapkan mutupenyelenggaraan pendidikan.
4. Penjaminan mutu adalah tindakan yang dilakukan oleh UNY untuk memastikanketercapaian implementasi kebijakan mutu yang ditetapkan.
5. Penetapan standar mutu adalah penentuan standar mutu yang dijadikan acuanpelaksanaan berbagai kegiatan akademik.
BABTI
MUTU PENDIDIKAN
Pasal2
(1) Mutu pendidikan yang diselenggarakan UNY tercermin pada terwujudnya insan yangtaqwa, mandiri dan cendekia.
(2) Insan yang takwa adalah manusia yang memiliki keyakinan kuat pada Tuhan YangMaha Esa, berpegang teguh pada agama, menjalankan segala perintah-Nya danmenjauhi segala larangannya.
(3) Insan mandiri adalah manusia yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri, mampuberdiri sendiri, menyelesaikan masalahnya sendiri, memerintah dan mengatur dirisendiri, berpandangan terbuka, adil, dan netral.
(4) Insan cendekia adalah manusia yang tajam pikirannya, cepat mengerti, cerdas, pandai,cepat tanggap situasi dan pandai mencari jalan keluar, ahli dalam bidangnya, cerdik,berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilmiah, dan logis.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUANPasal 3
Sistem penjaminan mutu internal UNY dimaksudkan untuk memenuhi atau melampauiStandar Nasional Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi secaraberkelanjutan sebagai upaya niemenuhi kebutuhan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikandan pemangku kepentingan lainnya.
Pasal 4
Tujuan sistem penjaminan mutu internal UNY:a. menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar;b. mewujudkan tranparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat khususnya
orangtua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai denganstandar; dan
mendorong semua pihak/unit di UNY untuk bekerja mencapai tujuan denganberpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya meningkatkan mutupenyelenggaraan pendidikan tinggi di UNY.
BAB IV
RUANG LINGKUP
Pasal 5
Sistem Penjaminan Mutu Internal UNY meliputi kebijakan mutu UNY, penetapan standarmutu dan mekanisme sistem penjaminan mutu UNY, yang dijadikan panduan bagipengelola di tingkat Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga,Jurusan/Program Studi, dosen, mahasiswa, dan karyawan dalam upaya peningkatan mutuproses pembelajaran.
Pasal6
Ruang lingkup sistem penjaminan mutu internal UNY terdiri atas:a. sistem penjaminan mutu di bidang pendidikan;b. sistem penjaminan mutu di bidang penelitian;c. sistem penjaminan mutu di bidang pengabdian kepada masyarakat; dand. sistem penjaminan mutu di bidang kemahasiswaan.
BABV
KEBIJAKAN MUTUPasal 7
(1) Kebijakan mutu merupakan kebijakan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yangdiselenggarakan oleh UNY guna memenuhi kepuasan mahasiswa, dosen, orang tuamahasiswa serta pemangku kepentingan lainnya dengan menetapkan standar mutuyang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
(2) Kebijakanmutu UNY terdiri atas:a. kebijakan dasar dan strategis;b. sasaran dan program strategis,a. azas penyelenggaraan UNY.
(3) Uraian Kebijakan Mutu UNY sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalamLampiran 1.
BABV
MEKANISME SISTEM PENJAMINAN MUTUPasal 7
(1) Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu UNY diwujudkan dalam mekanisme satu siklus,dimulai dari penetapan standar mutu, pelaksanaan standar mutu, monitoring danevaluasi diri, audit mutu internal, perumusan koreksi terhadap standar mutu dalamupaya penetapan peningkatan mutu/benchmarking secara berkelanjutan.
(2) Uraian mekanisme sistem penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tercantum dalam Lampiran 2.
(3) Untuk mendukung pelaksanaan sistem penjaminan mutu di setiap unit disediakanmanual sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 3 dan Lampiran 4.
BAB VI
PENETAPAN STANDAR MUTU
Pasal 8
(1) PenetapanStandar Mutu UNY mengacu pada 8 (delapan) Standar NasionalPendidikandan standar lainnya yang mencakup standar penelitian, pengabdian kepadamasyarakat, kerjasama, serta kesejahteraan dan kemahasiswaan.
(2) Uraian Penetapan Standar Mutu UNY sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantumdalam Lampiran 5.
(3) Untuk mendukung setiap unit kerja dalam menetapkan standar mutu disediakanmanual sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 6.
BAB VII
PELAKSANAAN STANDAR MUTU
Pasal 9
Pelaksanaan standar mutu merupakan implementasi standar mutu dalammenyelenggarakan pendidikan oleh UNY yang mengacu pada standar mutu yangditetapkan oleh setiap unit kerja mulai dari tingkat universitas sampai pada tingkat yangpaling bawah.
BAB VIII
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 10
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui pemenuhan standar mutuselama proses implementasi standar mutu oleh unit kerja yang bersangkutan mulai daritingkat universitas sampai pada tingkat yang paling bawah.
BAB IX
AUDIT MUTU INTERNAL
Pasal 11
Audit mutu internal merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi pemenuhan standarmutu selama proses implementasi standar mutu yang dilakukan oleh kolega eksternal,dalam hal ini dilakukan oleh unit kerja di atasnya.
BABX
PENINGKATAN MUTU
Pasal 12
Peningkatan mutu merupakan kegiatan yang dilakukan dengan merumuskan mutu barusetelah standar mutu yang ditetapkan dalam penyelenggaraan pendidikan sudah tercapai.
BAB XI
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 13
(1) Untuk mendukung setiap unit kerja dalam melaksanakan standar mutu, melakukanmonitoring dan evaluasi pelaksanaan standar mutu, serta dalam melakukan auditinternal pelaksanaan standar mutu disediakan manual sebagaimana dimaksud dalamLampiran 7.
(2) Untuk mendukung setiap unit kerja dalam meningkatkan standar mutu disediakanmanual sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 8.
(3) Semua lampiran dalam peraturan ini menjadi bagian tak terpisahkan dengan peraturanini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada saat ditetapkan
Ditetapkan di Yogyakartaal 26 Olrtober 2012
-UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ROCHMAT WAHAB. M.Pd. M.A.
NIP. 19570110 198403 1 002
LAMPIRAN: 1
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KEBIJAKAN MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangKeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKlP) Yogyakarta menjadi Universitas NegeriYogyakarta (UNY), mengamanatkan lima tugas kepada UNY, yaitu (1)menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan profesionaldalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu; dan(2) menembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga akademikdan profesional dalam bidang pendidikan. Tugas itu tertuang juga dalam PeraturanMenteri tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY Nomor 23 Tahun 2011 yaitumenyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplinilmu, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
Berdasarkan tugas di atas, berarti UNY harus menyelenggarakan beberapaprogram secara sinergis, yaitu menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesionalbidang kependidikan; menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional bidangnonkependidikan; dan mengembangkan ilmu, yaitu ilmu pendidikan dan ilmukeguruan. Dengan demikian, tugas utama UNY adalah mencetak tenaga kependidikandan mengembangkan ilmu kependidikan dan ilmu keguruan, di samping mencetakakademisi dan profesional nonkependidikan.
Berkenaan dengan itu, UNY telah merumuskan kondisi yang diidamkan dalam VisiUNY 2025 yang berbunyi: 'Tada tahun 2025 menjadi universitas kependidikan kelasdunia berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan". Visi UNY 2025 tersebutdicanangkan sejak tahun 2011 sebagaimana yang tertuang dalam Statuta UNYberdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2011 tentangOrganisasi dan Tata Kerja dan Statuta UNY.
BAB II
Visi, Misi, dan Tujuan
Dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan lima tahun kedua (Renstra 2005-2010), tuntutan pemangku kepentingan yang semakin meningkat, perkembangan peradabanyang semakin mengglobal, Renstra Depdiknas 2010-2015, dan Visi Pendidikan TinggiIndonesia 2015, diformulasikan Visi, Misi, dan Tujuan UNY untuk jangka waktu lima tahunmendatang, sebagai berikut.
l.Visi
Visi UNY Tahun 2011-2025 berbunyi:Pada tahun 2025 menjadi universitas kependidikan kelas dunia berlandaskan
ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan.Ketiga komponen yaitu insan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan
merupakan satu kesatuan yang memiliki makna sebagai berikut.a. Insan yang takwa adalah manusia yang memiliki keyakinan kuat pada Tuhan Yang
Maha Esa, berpegang teguh pada agama, menjalankan segala perintah-Nya danmenjauhi segala larangannya.
b. Insan mandiri adalah manusia yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri,mampu berdiri sendiri, menyelesaikan masalahnya sendiri, memerintah danmengatur diri sendiri, berpandangan terbuka, adil, dan netral.
c. Insan cendekia adalah manusia yang tajam pikirannya, cepat mengerti, cerdas, pandai,cepat tanggap situasi dan pandai mencari jalan keluar, ahli dalam bidangnya, cerdik,berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilrniah, dan logis.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam bidangkependidikan yang didukung bidang nonkependidikan untuk menghasilkan manusiaunggul yang mengutamakan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
b. Kegiatan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, maupun menyebarluaskanilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga, yang menyejahterakanindividu dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, sertaberkontribusi pada pemecahan masalah global.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yangmendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untukmewujudkan kesejahteraan masyarakat.
d. Menyelenggarakan tata kelola universitas yang baik, bersih, dan akuntabel dalampelaksanaan otonomi universitas.
3. TujuanTujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh UNY dalah sebagai berikuta. Terwujudnya manusia yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia, yang menjunjung tinggi
nilai-nilai Pancasila.
b. Terwujudnya penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan,teknologi, seni, dan/atau olahraga yang mendukung pembangunan daerah dannasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global.
c. Terselenggaranya kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yangmendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untukmewujudkan kesejahteraan masyarakat.
d. Terwujudnya tata kelola universitas yang baik, bersih, dan akuntabel dalampelaksanaan otonomi universitas.
BAB III
KEBIJAKAN
A. Kebijakan DasarKebijakan dasar UNY dalam tahun 2011-2015 menggunakan tiga tema pokok, yaitu
(1) peningkatan ketakwaan, (2) peningkatan kemandirian, dan (3) peningkatan
kecendekiaan lulusan. Pengambilan kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh berbagaipeinikiran.
Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di masa depan diharapkan dapatmeningkatkan daya saing. Keberhasilannya diukur berdasarkan pencapaian prestasiakademik dan nonakademik yang lebih tinggi, serta makin sesuainya kecakapan ataukeahlian para lulusan dengan tuntutan masyarakat dan dunia kerja, baik di dalammaupun di luar negeri. Di sisi lain, mutu pendidikan juga dilihat dari meningkatnyapenghayatan dan pengamalan nilai-nilai humanisme yang meliputi keteguhan iman dantakwa serta memiliki akhlak mulia, etika, wawasan kebangsaan, kepribadian, estetika,dan sehat jasmani.
Upaya peningkatan mutu dalam kerangka pembangunan pendidikan tersebutdiarahkan pada pencapaian mutu pendidikan yang mengacu pada Standar NasionalPendidikan (SNP). Secara komprehensif, SNP mencakup standar kompetensi lulusan, isi,proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana/prasarana, pengelolaan, pembiayaan,dan penilaian. Untuk mencapai mutu pendidikan yang berkualitas: (1) perlu ditetapkanpencapaian standar mutu akademik yang secara realistik dapat dicapai, dan (2) perludilakukan upaya sistemik dan sistematik dengan pembelajaran dan sumber dayapendukungnya secara proporsional.
B. Kebijakan StrategisUpaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang meliputi ketakwaan,
kemandirian, dan kecendekiaan lulusan dilakukan dengan melaksanakan manajemenmutu yang dilaksanakan melalui kebijakan strategis sebagai berikut.1. Melaksanakan pengendalian mutu (quality control) melalui monitoring pelaksanaan
pendidikan yang ditunjukkan oleh rerata IPK lulusan, lama studi, dan masa tunggu.2. Melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance) melalui proses yang sistematik dan
sistematik terhadap pelaksanaan pendidikan untuk menentukan faktor pengungkit(drivingfactor).
3. Mengajukan akreditasi program pendidikan untuk mendapatkan status akreditasi.4. Meningkatkan daya saing bangsa, melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
secara kompetitif dalam rangka meningkatkan jumlah hak kekayaan intelektual ditingkat nasional dan internasional.
5. Menyiapkan lulusan yang terampil bekerja dan mampu bersaing secara internasionaldalam era global.
6. Meningkatkan pengembangan nurani mahasiswa melalui modifikasi implementasikurikulum untuk mengakomodasi sentuhan moral agama dan moral kebangsaan.
7. Meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran berbasis ICT, menciptakankondisi pembelajaran yang lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, efisien, menyenangkan,dan aman; dengan mengembangkan model aplikasi pembelajaran interaktif yangdikemas dalam formal multimedia interaktif.
8. Menerapkan ICT pada manajemen melalui pengembangan aplikasi manajemen;penyediaan data yang lengkap, komprehensif, akurat, up-to-date, mudah diakses, danmurah yang ditopang oleh para pengelola data yang profesional.
9. Meningkatkan mutu pengelolaan, sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadaimelalui penggalangan dana multisumber baik APBN, hibah, kerja sama, maupunincome generating.
10. Merealisasikan terwujudnya good governance dengan mengedepankan pemberianlayanan yang bermutu tinggi dalam suatu institusi korporatif nirlaba yang sehat danakuntabel.
11. Membentuk tim yang profesional untuk menyelenggarakan/mengikuti berbagai eventslokal, nasional, dan internasional.
8
12. Merealisasikan terwujudnya world class university dengan menjalin kerja sama denganberbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri.
BAB IV
SASARAN DAN PROGRAM STRATEGIS
Peningkatan kualitas lulusan pada periode lima tahun mendatang (2011-2015)dititikberatkan pada peningkatan sikap dan perilaku (attitude and helmvior). Sasaran danprogram strategis yang direncanakan pada lima tahun mendatang berkaitan dengan:1. pembentukan kepribadian seseorang yang cendekia, mandiri dan bernurani,2. pengembangan ilmu pendidikan dan ilmu keguruan yang berorientasi pada
pengembangan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan lulusan dalambermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
3. keberadaan UNY semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dunia kerja melaluiperan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil-hasil penelitiandan ipteks,
4. terwujudnya rintisan world class university yang terpercaya.
A. Bidang PendidikanSegala usaha harus dikerahkan agar visi UNY dapat dicapai. Porsi terbesar dalam
upaya pencapaian visi UNY tersebut terletak pada dharma Pendidikan. DharmaPenelitian berupaya menggali inovasi-inovasi baru model pembelajaran danpengembangan ipteks. Dharma dan bidang kerja yang lain mengambil peran padasasaran strategis sesuai kapasitas dan karakteristik masing-masing. Untuk meningkatkankualitas penyelenggaraan pendidikan dan relevansi kurikulum yang mendorongberkembangnya kemampuan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual, perlu ditempuhmelalui:
(1) melanjutkan program-program yang meningkatkan kualitas pembelajaran dalamrangka peningkatan intelektual,
(2) melanjutkan program-program yang meningkatkan kualitas pembelajaran dalamrangka peningkatan efisiensi dan percepatan studi,
(3) melanjutkan program-program yang meningkatkan kualitas pembelajaran dalamrangka peningkatan relevansi, yang ditandai dengan semakin pendeknya masatunggu,
(4) lima tahun ke depan peningkatan kualitas pembelajaran yang dititikberatkan padapengembangan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan yang mengacu pada nilai-nilai religius dan kebangsaan.
Berkaitan dengan peningkatan kualitas lulusan yang bertaqwa, mandiri, dancendekia, maka sasaran strategis lima tahun ke depan adalah:1. peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang kondusif bagi
berkembangnya kemampuan intelektual, emosional, dan sosial, serta religius secaraterpadu melalui program sebagai berikut.a. Penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan,
dan penuh tantangan yang direalisasikan melaluiupaya1) menemukan dan mendiseminasikan pendekatan/metode/model/ strategi
pembelajaran baru,2) menemukan inovasi pembelajaran dalam rangka pemutakhiran materi,metode,
media dan evaluasi pembelajaran,3) mengembangkan keahlian akademik dosen,
4) meningkatkan sarana dan prasarana akademik.b. Pengembangan empati sosial mahasiswa untuk membangun sebuah komunitas
kampus yang harmonis, sebagai modal untuk memasuki dunia kerja, melaluisosialisasi etika pergaulan kampus, peningkatan soft skill mahasiswa yang meliputikomunikasi elika, pemecahan masalah, kepemimpinan, berpikir kritis, bekerjasecara tim.
2. peningkatan relevansi kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif,dan inovatif melalui program strategis sebagai berikut.a. Peningkatan otonomi akademik dalam rangka memenuhi relevansi kurikulum yang
sasarannya difokuskan pada peningkatan kapasitas unit akademik dasar dalammerancang kurikulum dan program-program unggulan yang akuntabel.Sasaran ini akan direalisasikan melalui program:1) pengembangan relevansi kurikulum dan pembelajaran,2) pengembangan program unggulan Jurusan,
b. Pelaksanaan otonomi penjaminan mutu akademik yang dilakukan secara bertahapselama lima tahun. Pada akhir tahun 2015 standar mutu di UNY diharapkan dapatdibakukan dan diberlakukan pada setiap unit kerja di lingkungan UNY, yang akandirealisasikan melalui:
1. penyempurnaan perangkat pendukung sistem penjaminan mutu,2. pengembangan pelaksana penjaminan mutu,3. peningkatan kualitas monevin dan audit internal,4. peningkatan standar mutu.
3. peningkatan penyelenggaraan pendidikan bermuatan nilai moral agama dankebangsaan melalui program-program strategis sebagai berikut.a. Peningkatan sentuhan ranah afektif pada seluruh kegiatan akademik dan
nonakademik yang sasarannya ditekankan pada pengembangan cinta tanah air danmembangun nilai moral religius, maka dalam lima tahun mendatang, yangdiprioritaskan melalui:1) sosialisasi (penyadaran) pemasukkan nilai moral agama dan nilai kebangsaan ke
dalam seluruh kegiatan akademik dosen,2) pengkajian sistem penggalian dan pemasukkan nilai moral agama dan nilai
kebangsaan ke dalam kegiatan akademik dosen (kognitif, afektif, psikomotor),3) pengembangan isi kurikulum dengan nilai moral agama dan nilai kebangsaan,4) sosialisasi (penyadaran) pemasukkan nilai moral agama dan nilai kebangsaan ke
dalam seluruh kegiatan akademik mahasiswa,5) pengkajian sistem penggalian dan pemasukkan nilai moral agama dan nilai
kebangsaan ke dalam kegiatan akademik mahasiswa (kognitif, afektif,psikomotor),
6) sosialisasi pemasukkan nilai moral agama dan nilai kebangsaan ke dalamseluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen,
7) pengkajian sistem penggalian dan pemasukkan nilai moral agama dan nilaikebangsaan ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen,
8) sosialisasi pemasukan nilai moral agama dan nilai kebangsaan ke dalam seluruhkegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler mahasiswa,
9) pengkajian sistem penggalian dan pemasukan nilai moral agama dan nilaikebangsaan ke dalam kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler mahasiswa.
B. Bidang PenelitianSebagaimana diamanatkan oleh SK Presiden No. 93 Tahun 1999, UNY
berkewajiban mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu keguruan. Di samping itu,sebagai perguruan tinggi pada umumnya, UNY juga tidak lepas dari tanggung jawabnya
10
pada pengembangan ipteks. Oleh karena itu, pada lima tahun ke depan bidang penelitiandititikberatkan pada penelitian-penelitian ilmu pendidikan dan ilmu keguruan yangmengarah pada pengembangan kemandirian dan nurani, ipteks, dan pengembangankelembagaan untuk menyongsong world class university. Untuk itu, tujuan universitas dansasaran strategis di bidang penelitian dititikberatkan pada.1. Peningkatan kualitas penelitian dan karya ilmiah yang mendukung pengembangan
ipteks, dan kebutuhan masyarakat melalui,a. peningkatan kuantitas, kualitas, dan relevansi penelitian ipteks, model
pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi padakebutuhan masyarakat melalui1) Pemetaan keahlian penelitian dosen2) Pengembangan rencana induk penelitian untuk 5 tahun ke depan3) Pelatihan metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif3) Penelitian unggulan nasional4) Penelitian unggulan UNY5) Penelitian untuk meningkatkan kemampuan dosen yunior6) Penelitian kemitraan dengan lembaga lain7) Penerbitan ilmiah8) Desiminasi hasil penelitian melalui program PPM9) Partisipasi seminar penelitian nasional dan internasional10) Peningkatan perolehan hak kekayaan intelektual dan hak paten
b. peningkatan budaya penelitian yang bertanggung jawab dan bertanggunggugat(responsible and accountable) melalui.1) Pengkajian kualitas penelitian dosen berdasar kebutuhan pemangku
kepentingan,2) Pengembangan kemampuan dosen dalam pencapaian kualitas penelitian
berdasar kebutuhan pemangku kepentingan,3) Pembakuan standar kualitas penelitian dosen berdasar kebutuhan pemangku
kepentingan,4) Pengkajian kualitas penelitian dosen berdasar tuntutan keahlian,
profesionalisme, dan keilmuannya,5) Pengembangan kemampuan dosen dalam pencapaian kualitas penelitian
berdasar tuntutan keahlian, profesionalisme, dan keilmuannya,6) Pembakuan standar kualitas penelitian dosen berdasar tuntutan keahlian,
profesionalisme, dan keilmuannya.2. Peningkatan penyelenggaraan penelitian yang mendukung pengembangan UNY dan
masyarakat luas yang pada jangka pendek dititikberatkan pada.a. Peningkatan penelitian institusional untuk pengembangan kelembagaan melalui
1) Peningkatan kuantitas penelitian institusional2) Peningkatan kualitas penelitian institusional3) Penerapan hasil penelitian institusional
b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian yang ditujukan untuk mengatasipermasalahan nyata yang ada di masyarakat melalui1) Peningkatan kualitas penelitian yang diorientasikan kepada kebutuhan
masyarakat2) Peningkatan kualitas penelitian yang melibatkan masyarakat dalam
pelaksanaannya
C. Bidang Pengabdian kepada MasyarakatFungsi utama Dharma pengabdian kepada masyarakat adalah menerapkan,
mengembangkan, menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan ipteks. Untuk lima tahun
11
ke depan pengabdian kepada masyarakat difokuskan kepada pemberdayaan masyarakatdengan pendekatan berbasis penelitian. Untuk itu, tujuan universitas dan sasaranstrategis lima tahun ke depan dititikberatkan pada.1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berbasis
penelitian melaluia. Peningkatan kualitas dan kuantitas program pengabdian kepada masyarakat
1) Mengembangkan kegiatan PPM yang berbasis hasil penelitian2) Pelibatan mahasiswa dalam PPM dosen3) Pengembangan metode pemberdayaan masyarakat dalam PPM
b. Peningkatan publikasi hasil PPM1) Publikasi artikel hasil PPM berbasis penelitian dalam jurnal ilmiah2) Publikasi artikel hasil PPM berbasis penelitian dalam media masa
2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berbasiskebutuhan masyarakat sebagai berikut.a. Peningkatan kualitas dan kuantitas program pengabdian kepada masyarakat
melalui:
1) pengembangan program KKN berbasis kebutuhan masyarakat,2) pengembangan metode pemberdayaan masyarakat dalam KKN.
b. Peningkatan publikasi hasil PPM meliputi:1) publikasi artikel hasil PPM yang berbasis kebutuhan masyarakat dalam jurnal
ilmiah,
2) publikasi artikel hasil PPM yang berbasis kebutuhan masyarakat dalam mediamasa.
3. Peningkatan kualitas penjaminan mutu penyelenggaraan pengabdian kepadamasyarakat melalui:a. pengembangan jaminan mutu program PPM,b. penyelenggaraan monitoring dan supervisi program PPM.
D. Bidang KemahasiswaanPada dasarnya, program-program kemahasiswaan merupakan satu kesatuan tak
terpisahkan dengan upaya-upaya UNY dalam menghasilkan insan taqwa, mandiri, dancendekia. Oleh karena itu, tujuan dan sasaran strategis lima tahun ke depan dalambidang kemahasiswaan dititikberatkan pada1. Peningkatan kesinergian kinerja antarlembaga kemahasiswaan di lingkungan UNY,
dengan program-program sebagai berikut.a. Peningkatan fungsi lembaga kemahasiswaanb. Pengembangan panduan kegiatan kemahasiswaan yang sejalan dengan misi
universitas
c. Peningkatan kegiatan bersama antarbidang/antar UKM/ORMAWAd. Pengembangan sistem pendanaan dan fasilitasi organisasi kemahasiswaan
2. Peningkatan kemandirian kreativitas mahasiswa di lingkungan UNY, denganprogram-program sebagai berikut.a. Pengembangan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa
1) Pelatihan dan pengkajian model kepemimpinan2) Pelatihan dan pengkajian kewirausahaan mahasiswa
c. Pengembangan kuantitas dan kualitas kegiatan kemahasiswaan1) Pembinaan kemahasiswaan dalam bidang penalaran, olahraga dan seni2) Pengembangan jejaring kerja kegiatan mahasiswa
d. Pengembangan kesejahteraan mahasiswa1) Peningkatan peluang kesejahteraan mahasiswa2) Pemberdayaan unit kegiatan bidang khusus
12
E. Bidang KerumahtanggaanBidang kerumahtanggaan, mencakup pengembangan kelembagaan, penganggaran,
sarana prasarana, dan sumberdaya manusia. Program-programnya difokuskan padapeningkatan kesiapan UNY memasuki era teknologi informasi, meningkatkan layananyang efektif dan akuntabel, serta menyiapkan UNY menuju world class university.1. Mewujudkan otonomi kelembagaan universitas. Dalam hal ini, UNY ingin menjadi
sebuah world class university yang efektif dan efisien yang didukung oleh SDM yangprofesional di bidangnya, serta mengoptimalkan seluruh aset yang dimiliki. Tujuan inidijabarkan dalam beberapa sasaran, yang akan direalisasikan melalui program-program strategis sebagai berikut.a. Terwujudnya rintisan world class university melalui
1) penyusunan perangkat pendukung baik internal maupun eksternal yangdiperlukan UNY untuk menjadi world class university,
2) penyiapan SDM yang diperlukan UNY untuk menjadi world classuniversity.b. Peningkatan kelembagaan akademik dan nonakademik melalui
1) peningkatan kelembagaan akademik2) pengembangan prodi yang berkualitas internasional3) pengembangan struktur organisasi nonakademik.
c. Terwujudnya manajemen SDM yang profesional, sinergis, dan korporatif melalui:1) peningkatan kemampuan teknis SDM,2) pemberian penghargaan prestasi kinerja SDM,3) penyusunan SOP pada setiap unit kerja di lingkungan UNY,4) pengembangan dan implementasi jaringan koordinasi kerja,5) pengembangan bentuk, isi, dan fungsi sistem kerja korporasi.
d. Terwujudnya pola penganggaran dan pelaksanaan program yang transparan danakuntabel melalui:
1) penyusunan dokumen perangkat anggaran,2) penyusunan Laporan Akuntabilitas Tahunan.
e. Tergalinya sumber-sumber income generating untuk menunjang kinerja institusimelalui:
1) pemanfaatan keahlian SDM untuk penguatan lembaga,2) pemanfaatan fasilitas untuk income generating,3) Pembangunan unit usaha jasa dan industri.
f. Peningkatan sarana dan prasarana kampus untuk menunjang kegiatan Tri Dharmamelalui:
1) penyempurnaan site plan kampus,2) pengembangan gedung akademik,3) pengembangan gedung pendukung akademik,4) pengembangan tata hijau kampus,5) penyempurnaan rehabilitasi jalan dan drainase kampus,7) pembangunan jaringan listrik untuk gedung baru,8) peningkatan peralatan laboratorium dan bengkel,9) peningkatan peralatan dan media pembelajaran,10) peningkatan sumber belajar.
g. Terjaminnya legalitas kepemilikan lahan kampus melalui penyelesaian sertifikasitanah kampus yang diharapkan pada akhir tahun 2015 semua tanah kampus telahbersertifikat.
13
2. Peningkatan jejaring kerja sama dalam dan luar negeri dengan sasaran dan programstrategis berupa:a. peningkatan kuantitas kerja sama dengan institusi lain baik dalam maupun luar
negeri,b. peningkatan kualitas implementasi kerja sama dengan institusi lain baik dalam
maupun luar negeri.3. Peningkatan sistem komunikasi kelembagaan berbasis teknologi informasi untuk
memasuki dunia global melalui:a. peningkatan kuantitas dan kualitas perangkat lunak IT
1) Pemasangan perangkat lunak IT yang baru2) Peningkatan kualitas sistem keamanan software terpasang3) Pemutahiran software untuk meningkatkan kinerja
b. peningkatan kuantitas dan kualitas kinerja jaringan perangkat keras IT melaluipengadaan dan manajemen jaringan; yang mencakup instalasi dan perangkatworkstation
c. peningkatan kuantitas dan kualitas SDM IT melalui peningkatan kualitas SDM TI;yang mencakup programer, teknisi dan operator pada unit-unit kerja terkait.
BAB IV
ASAS PENYELENGGARAAN
Untuk dapat menghasilkan insan Indonesia yang takwa, mandiri, dan cendekia, perludipilih dan ditetapkan asas penyelenggaraan pendidikan dengan memperhatikan danmenggunakantigahal utama yaitu: (1) dasar, (2) tujuan, dan (3) strategi.
Dasar: sebagai dasar pengembangan adalah Ibadah, Statuta UNY, kondisi real yangada (Laporan Evaluasi Diri)> Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003-2015, RenstraUNY 2011-2015, dan Rencana Kerja Tahunan, laporan tahunan UNY 2010 serta berbagaiperaturan dan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Dasar pengembangan tersebutharus kokoh dan well known, komprehensif, dan tersosialisasikan dengan baik kepadaseluruh civitas akademika.
Tujuan: usaha pengembangan bertujuan untuk mencapai optimalisasi keberhasilan/keunggulan institusi, sesuai dengan DASAKARYA dalam Renstra 2011-2015, menujukesejahteraan yang adil baik lahir maupun batin bagi keluargabesar UNY.
Strategi: SAPTAGUNA yang dipilih sebagai strategi dalam pencapaian hasil programpengembangan yaitu: (1) kebersamaan: suatu penataan sistem informasi yang diikutidengan penyebarluasan visi dan misi universitas sehingga terdapat kebersamaan persepsidan langkah pengembangan universitas sesuai dengan potensinya masing-masing. (2)pemberdayaan (empowering): suatu peningkatan sumber daya, kemampuan, dankesanggupan, baik yang terkait dengan kuantitas maupun kualitas potensi, (3)pembudayaan: suatu kemauan dan kesadaran diri untuk berkarya, budaya maju, danbudaya kerja tanpa paksaan, serta budaya peka lingkungan, peka sosial, toleransi, tenggangrasa sesama warga, mengorang orang lain, memanusiakan manusia, dan menghargai oranglain (4) profesionalisme: suatu kehandalan knowledge, luird skills, dan soft skills sesuai denganbidang keahlian (5) pengendalian: suatu kontrol dan kendali mutu proses dan hasil yangdilakukan secara periodik, (6) keberlanjutan: suatu optimalisasi kualitas keberhasilan yangdilakukan secara rutin dan berkesinambungan, (7)kewirausahaan (interpreneurial spirit): suatu semangat untuk berkarya dan menggunakanberbagai peluangdenganperhitunganyangcermat dalampengambilan resiko.
Pemilihan SAPTAGUNA tersebut sesuai dengan tuntutan yang muncul dalam duniapendidikan dewasa ini. Undang-Undang Republik Indonesia No: 20 Tahun 2003 tentang
14
Sisdiknas, Peraturan Pemerintah No.: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Undang-Undang Guru dan Dosen No: 14 tahun 2005, dan sistem penganggaran modelDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Renstra Depdiknas 2010-2015, semuanya perludilaksanakan untuk keberhasilan dan kemajuan UNY sesuai dengan visi dan misi UNYyang tertuang dalam Statuta 2011.
BABV
PENUTUP
Pengawalan intensif perlu dilakukan agar kebijakan akademik dapatdiimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, diperlukan suatu "perubahan" strategi,sehingga UNY semakin mendapat tempat yang baik di masyarakat dalam skala nasionalmaupun internasional.
Penataan mekanisme pelaporan dalam rangka peningkatan akuntabilitas perludilakukan monitoring dan evaluasi kinerja yaitu dari pola "pertanggungjawaban bukti-bukti pengeluaran" menjadi "berorientasi pada hasil" (output dan outcome). Lebih dari itu,pola kerja sistemik, yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporanakuntabilitas perlu direliasikan. Di sisi lain, pengelolaan basis data untukpertanggungjawaban dan perencanaan perlu ditingkatkan kualitas dan keluasannya denganmemanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih.
Selain itu, governance yang bersih dan mampu melayani kebutuhan atau tuntutanpemangku kepentingan perlu diwujudkan agar masyarakat menghargai dan menaruhkepercayaan kepada UNY. Untuk itu, diperlukan "kebulatan tekad dan semangat" dariseluruh pelaku dan sivitas akademika untuk mewujudkan sebuah universitas yang mampumenghasilkan insan yang taqwa, mandiri, dan cendekia.
VERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
ROCHMAT WAHAB. M.Pd. M.A.NIP 19570110 198403 1002
15
LAMPIRAN: 2
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SISTEM PENJAMINAN MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
Kesungguhan untuk memajukan bangsa dengan mencerdaskan kehidupan bangsadan meningkatkan mutu pendidikan ke depan dikemas sebagai Rencana StrategisPendidikan Nasional Tahun 2010 -2014 oleh Kementerian Pendidikan Nasional
(Kemendiknas) sebagai langkah lanjut dari Rencana Jangka Panjang Pendidikan Tinggitahun 2003 - 2010 sebelumnya dengan mengacu pada Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan Rencana Jangka Panjang PembangunanNasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 sebagai dasar penyusunan Rencana PembangunanPendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005 - 2025, seperti tertuang dalamPermendiknas Nomor 32 Tahun 2005. Jika Renstra 2005 -2010 fokus pada peningkatankapasitas dan modernisasi maka Renstra 2010 -2014 tersebut fokus pada penguatanpelayanan.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan sebuah komitmen Pemerintah RepublikIndonesia yang diterapkan melalui berbagai peraturan perundangan terkait sistempendidikan nasional. Salah satu kebijakan yang telah diambil adalah diterbitkannyaPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaiupaya penjabaran Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional. Dalam PP No. 19 Tahun 2005 tersebut diatur tentang kriteria minimal sistempendidikan di seluruh wilayah hukum Negara KesatuanRepublikIndonesia.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanpelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang wajibdilakukan. Penjaminan mutu perguruan tinggi (Quality Assurance) merupakan kewajibanyang tidak dapat diabaikan lagi oleh perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagaitantangan pendidikan tinggi antara lain: (1) pengaruh intervensi global dan liberalisasipendidikan; (2) permasalahan makro nasional seperti: ekonomi, politik, moral dan budaya;(3) globalisasi, keterbukaan, demokrasi, rasionalisasi berpikir, budaya persaingan; (4) peranperguruan tinggi membentuk masyarakat madani; (5) rendahnya daya saing lulusan dalamtingkat nasional/internasional; dan sebagainya.
Agar penyelenggaraan Penjaminan Mutu Peguruan Tinggi dapat terlaksana secaraefisien, efektif dan memiliki akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan maka diperlukanadanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Univerversitas Negeri Yogyakarta (UNY).SPMI UNY ini dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi segenap pemangkukepentingan dan pihak terkait yang peduli dan berkomitmen terhadap upaya peningkatanmutu pendidikan di UNY secara berkelanjutan, sesuai dengan kedudukan dan peranmasing-masing. SPMI UNY ini bermanfaat dalam pemenuhan standar mutu UNY secarakonsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja,pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperolehkepuasan.
16
BAB II
PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
A. Penjaminan Mutu InternalVisi Pusat Penjaminan Mutu (P2M) UNY adalah pada tahun 2025 terwujud
sistem penjaminan mutu yang berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan.Misi P2M UNY membantu Pimpinan Universitas melakukan penjaminan mutu
akademik dalam mendidik manusia dan masyarakat Indonesia denganmenyelenggarakan sistem penjaminan mutu internal yang mencakup;1. bidang pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam bidang kependidikan yang
didukung bidang nonkependidikan untuk menghasilkan manusia unggul yangmengutamakan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan;
2. bidang penelitian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmupengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga, yang menyejahterakan individudan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, sertaberkontribusi pada pemecahan masalah global;
3. bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorongpengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkankesejahteraan masyarakat;
4. tata kelola Universitas yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomiperguruan tinggi.
B. Tujuan Penjaminan Mutu InternalTujuan Pusat Penjaminan Mutu (P2M) dalam membantu Pimpinan Universitas
menyelenggarakan sistem penjaminan mutu internal adalah1. terciptanya kesamaan pemahaman tentang sistem penjaminan mutu internal di
lingkungan UNY;2. tersedianya standar mutu, mulai dari tingkat Universitas sampai unit-unit kerja yang
paling bawah;3. terwujudnya budaya kerja yang mengacu pada standar mutu;4. diketahuinya tingkat pencapaian standar mutu;5. diketahuinya permasalahan pencapaian standar dan cara penyelesaiannya;6. dicapainya peningkatan standar mutu secara berkelanjutan.
17
BAB III
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Pendidikan tinggi dinyatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkanvisinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif) dan memenuhi kebutuhan stakeholders(aspek induktif) berupa kebutuhan kemasyarakatan (societal needs), kebutuhan dunia kerja(industrial needs), dan kebutuhan professional (professional needs). Mutu perguruan tinggididasarkan pada jati diri, visi, misi, sasaran, tujuan, kurikulum, sumber daya manusia(dosen dan tenaga kependidikan lainnya), kemahasiswaan, proses pembelajaran, prasaranadan sarana, suasana akademik, pendanaan/keuangan, penelitian dan publikasi, pengabdiankepada masyarakat, tata pamong (governance), pengelolaan/manajemen lembaga(institusional management), sistem informasi, kerja sama, sistem jaminan mutu, dan lulusandan alumni. Untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, secara internalperguruan tinggi harus menyelenggarakan sistem penjaminan mutu dan secara eksternalakan dievaluasi oleh lembaga eksternal yang terkait.
Sistem Penjaminan Mutu Internal UNY (SPMI-UNY) adalah sistem penjaminan mutuyang sesuai dengan visi dan misi disertai dengan evaluasi diri secara berkala untukmengupayakan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. SPMI-UNY diselenggarakanguna memenuhi kepuasan pemangku kepentingan dan dalam upaya menjaga akuntabilitaspenyelenggaraan pendidikan tinggi. Dasar penyelenggaraan SPMI-UNY, yaitu:1. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 91 yang
menyebutkan setiap satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.2. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Pasal
55 ayat (1) yang menyatakan bahwa satuan atau program pendidikan wajib melakukanpenjaminan mutu pendidikan dengan berpedoman pada kebijakan pendidikansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 17, Pasal 28, dan/atau Pasal 39, sertaStandar Nasional Pendidikan.
Berdasarkan Peraturan tersebut maka SPMI-UNY harus diselenggarakan danmenjadi tanggung jawab Pimpinan baik pada tingkat Universitas maupun Fakultas, PPs,dan Lembaga. Dalam melaksanakan SPMI-UNY pada tingkat Universitas, Rektormembentuk Pusat Penjaminan Mutu (P2M) di bawah Lembaga pengembangan danPenjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) untuk membantu pelaksanaannya. Pada tingkatFakultas, Dekan membentuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas, dan pada tingkatjurusan/prodi, ketua jurusan membentuk Gugus Penjaminan Mutu Jurusan/Prodi.
Tujuan diterapkannya SPMI-UNY adalah untuk memelihara dan meningkatkanmutu penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan secarainternal untuk mewujudkan visi dan misi, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholdersmelalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Strategi yang digunakan adalah:1. menggalang komitmen untuk menjalankan penjaminan mutu,2. meinilih dan menetapkan sendiri standar mutu yang diselenggarakan untuk seluruh
unit kerja di lingkungan UNY,3. menetapkan dan menjalankan organisasi beserta mekanisme kerja penjaminan mutu di
lingkungan UNY,4. melakukan benchmarking mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan dan standar lain yang relevan.Untuk menerapkan SPMI-UNY ditetapkan prosedur operasional baku atau
standard operational procedure (SOP) yang harus dipatuhi oleh seluruh unit kerja yang ada dilingkungan UNY, baik pada tingkat Universitas, Fakultas . Dalam menetapkan SOP tersebut
18
dimulai dengan menetapkan Kebijakan Mutu dan Manual Mutu sebagai Sistem Manajemendalam menyelenggarakan Sistem Penjaminan Mutu.
Kebijakan mutu merupakan sebuah bukti komitmen UNY untuk mengembangkanbudaya mutu. Kebijakan SPMI adalah dokumentasi tertulis berisi garis besar penjelasanuntuk memahami, merancang, dan melaksanakan SPMI dalam penyelenggaraanpelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat sehingga terwujud budaya mutu. Dalamdokumen tersebut dimuat penjelasan mengenai latar belakang atau alasan, tujuan, strategi,prinsip, dan arah UNY untuk menjamin dan meningkatkan mutu dalam setiapkegiatannya.
Sistem Manajemen Penjaminan Mutu merupakan dokumen tertulis manual mutuberisi petunjuk praktis mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang bagaimana SPMI diUNY dilaksanakan, dievaluasi, dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan olehseluruh unit kerja di lingkungan UNY. Fungsi Manual mutu sebagai (1) panduanbagi unit kerja di lingkungan UNY dalam melaksanakan SPMI untuk mewujudkanbudaya mutu, dan (2) petunjuk agar standar mutu yang ditetapkan UNY dapat dicapaidan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Berdasarkan Kebijakan Mutu dan Manual Mutu selanjutnya dikembangkan StandarMutu SPMI. Standar SPMI UNY adalah dokumen tertulis berisi berbagai kriteria, ukuran,patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi untukmewujudkan visi dan misinya, agar dapat dinilai bermutu sesuai dengan ketentuanperundang-undangan sehingga memuaskan para pemangku kepentingan internal daneksternal. Standar mutu SPMI UNY mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan danstandar lain yang relevan. Standar Mutu tersebut terdiri atas standar mutu pelaksanaankegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Setelah standar ditetapkan selanjutnya dikembangkan Prosedur Mutu, InstruksiKerja/SOP sebagai pedoman untuk mengimplementasikan Standar Mutu. Dengandemikian, sistem menjadi semakin kuat dan tidak tergantung pada subjek pelaku. Prosedurmutu, instruksi kerja/SOP adalah acuan utama dalam pemenuhan standar mutu.Borang/formulir merupakan alat untuk menjaring data dasar dan informasi pendukungpelaksanaan dan dokumentasi sistem penjaminan mutu internal.
Implementasi Standar Mutu mencakup kegiatan pelaksanaan dan pemenuhanStandar Mutu, dilengkapi dengan kegiatan monitoring dan evaluasi serta audit internal.Atas dasar hasil monitoring dan evaluasi internal serta audit internal dilakukan koreksiuntuk kepentingan Peningkatan Standar Mutu.
Pengembangan atau peningkatan Standar Mutu merupakan upaya untukmengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar, secara periodik dan berkelanjutan.Evaluasi standar: tindakan menilai isi standar didasarkan, antara lain, pada (a) hasilpelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya; (b) perkembangan situasi dan kondisiUniversitas, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan Universitas dan masyarakatpada umumnya, dan (c) relevansinya dengan visi dan misi Universitas. Dalam hal ini akandiakhiri denganpenetapan standarmutu yangbarusebagai benchmarking. Jika dibuatbaganalir maka dapat disajikan sebagai berikut.
19
KEBIJAKAN MUTU
v
MANUAL MUTU/SISTEM MANAJEMEN MUTU
v
PENETAPAN STANDAR MUTU
v
PENGEMBANGAN PROSEDUR MUTU, INSTRUKSIKERJA/SOP & BORANG/FORMULIR
v
IMPLEMENTASI STANDAR MUTU
A. PELAKSANAAN STANDAR MUTU
B. PEMENUHAN STANDAR MUTU
DIT INTERNALC. MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL & AU1
i r
PENINGKATAN STANDAR MUTU
^ r
PENETAPAN BENCH-MARKING & STANDAR MUTU
BARU
Gambar 1. Sistem Manajemen Mutu UNY
Kegiatan di atas, merupakan kegiatan yang bersifat siklik, dan melibatkan kegiatanmonitoring dan evaluasi internal oleh unit kerja yang bersangkutan serta monitoring danevaluasi oleh kolega eksternal, yakni oleh unit kerja di atasnya di lingkungan UNY,sebagaimana mengacu kepada model dasar SPMPTsebagaimana dinyatakan dalam SPM-PTTahun 2008. Secara skematis model siklus beserta komponen kegiatannya digambarkansebagai berikut.
20
ye\aKsanaan
'̂Offkatantn^
EVALUASI KOLEGA
EKSTERNAL
(AUDIT MUTUAKADEMIK INTERNAL)
Gambar 2. Model Dasar SPMI UNY
Secara operasional, pelaksanaan SPMI di UNY dalam periode "satu siklus" SPMI-UNY dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelayanan Akademik maupun Nonakademik yangada di lingkungan UNY meliputi 7 (tujuh) kegiatan berurutan mengikuti model yangdikembangkan Dikti, yaitu: (1) Penetapan standar; (2) Pelaksanaan; (3) Monitoring; (4)Evaluasi Diri; (5) Audit mutu akademik internal; (6)RumusanKoreksi; dan (7) Peningkatanmutu atau Penetapan standar baru. Siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Standar
•
PeningkatanMutu
Rumusan
Koreksi
Pelaksanaan
Audit Mutu
Akademik
Internal
Monitoring
Evaluasi
diri
Gambar 3. Model Siklus Implementasi SPMI UNY
21
Peningkatan mutu harus dilakukan secara terus menerus sehingga akan melahirkankonsep kaizen/peningkatan yang sifatnya berkelanjutan. Bila digambarkan dalam bentukdiagram, dapat disajikan sebagai berikut.
/ /'2
-'••' 1 „3>• ' -
Capaian /6\. ^ .••'4Peningkatan
K '•'•'••'.L.I.. •-.•-
Mutu . 5<«i \3
^>-c-2- - i )
4
<fl 5
o3 K«torangan:
6 v -•'' '41. Penetapan Standar2. Pelaksanaan
53. Evaluasi Diri
4. Evaluasi KolegaEksternal (Audit MutuAkademik Internal)
5. Peningkatan Mutu6. Benchmarking
Gambar 4. Model Dasar SPMI UNY
BAB IV
ORGANISASI PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Untuk mendukung keterlaksanaan sistem penjaminan mutu maka Pimpinan UNYsecara teknik membentuk organisasi teknik yang secara operasional membantu seluruhkegiatan yang berkaitan dengan sistem penjaminan mutu baik di tingkat pusat maupun ditingkat Fakultas/PPs serta Jurusan. Adapun organisasinya sebagai berikut.
A. Organisasi Penjaminan MutuPusat Penjaminan Mutu sebagai pelaksanaan teknik sistem penjaminan mutu
UNY terdiri atas empat divisi, yaitu:
1. Divisi Perencanaan mutu.
Divisi Perencanaan Mutu bertanggung jawab membantu Pimpinan Universitasmerancang standar mutu beserta kelengkapannya untuk menjamin mutu akademik.
2. Divisi Peningkatan MutuDivisi Peningkatan Mutu bertanggung jawab membantu Pimpinan Universitas
mengembangkan standar mutu baru sebagai benchmarking penjaminan mutu tingkatUniversitas berdasarkan hasil audit internal.
3. Divisi Audit
Divisi Audit bertanggung jawab membantu Pimpinan Universitas melakukanaudit internal terhadap unit kerja di bawah Universitas.
22
4. Divisi Monitoring dan EvaluasiDivisi Monitoring dan Evaluasi bertanggung jawab membantu Pimpinan
Universitas merancang, melakukan, dan melaporkan monitoring internal di tingkatunivesitas.
Jenjang organisasi penjaminan mutu di Universitas Negeri Yogyakartameliputi:1. tingkat universitas adalah Pusat Penjaminan Mutu (P2M) di bawah Lembaga
Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP),2. tingkat fakultas adalah Tim Penjaminan Mutu (TPM),dan3. tingkat jurusan adalah Gugus Tugas Penjaminan Mutu (GTPM).Untuk mendukung kelancaran kinerjaorganisasimaka Anggota TPMterdiri atasunsur GTPM, dan anggota P2M terdiri atas unsur TPM.
B. Tugas, Tanggung Jawab, Hak, dan Kewajiban Penjaminan Mutu Tingkat UniversitasOrganisasi penjaminan mutu akademik pada tingkat Universitas terdiri dari
Pimpinan Universitas dan Pusat Penjaminan Mutu (P2M). Pimpinan Universitas adalahRektor yang dibantu para Wakil Rektor. Pimpinan Universitas bertanggung jawabmelakukandan menjaminmutu tridharma perguruan tinggi, yaitu penyelenggaraan danpenjaminan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. PusatPenjaminan Mutu (P2M) membantu Pimpinan Universitas untuk menyelenggarakansistem penjaminan mutu akademik. Penyelenggaraan sistem penjaminan mutu nonakademik oleh Pimpinan Universitas dilaksanakan oleh Kantor Audit Internal.
REKTOR
WAKIL
REKTOR
FAKULTAS/
PPs
JURUSAN/
PRODI
•LPPMP
PUSAT PENJAMINAN MUTU
TIM PENJAMINAN MUTU
GUGUS PENJAMINAN MUTU
Gambar 4. Skema Mekanisme Penjaminan Mutu UNY
Pusat Penjaminan Mutu (P2M) memiliki tugas, tangung jawab, hak, dan kewajibansebagai berikut:1. Tugas
Tugas Pusat Penjaminan Mutu (P2M) adalah membantu Pimpinan Universitasdalam
a. Merencanakan danmelaksanakan sistem penjaminan mutusecara berkelanjutan.
23
b. Melaksanakan penjaminan mutu dengan menerapkan manajemen kendali mutu.c. Menetapkan organisasi dan mekanisme kerja sistem penjaminan mutu.d. Merumuskan dan menetapkan standar mutu dengan meramu visi dan misi perguruan
tinggi (secara deduktif) dan kebutuhan stakeltolders (secara induktif).e. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu.f. Memonitor dan mengevaluasi secara internal pelaksanaan sistem penjaminan mutu
termasuk memonitor kepatuhan suatu unit kerja terhadap standar yang telahditetapkan melalui evaluasi diri.
g. Melakukan audit internal terhadap pelaksanaan penjaminan mutu oleh kolegaeksternal yang merupakan suatu unit kerja terhadap unit di bawahnya yang menjaditanggungjawabnya.
h. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu secara berkala.i. Mengevaluasi dan merevisi standar mutu melalui pembandingan (benchmarking)
secara berkelanjutan.j. Melaksanakan kegiatan yang bersifat independen dan objektif untuk klarifikasi dan
verifikasi guna mempertahankan dan meningkatkan mutu kegiatan akademik sesuaidengan standar.
k. Membantu unit kerja untuk memahami kondisinya dan mengindentifikasi kekuatandan kelemahan dalam kebijakan, praktik, dan prosedur.
1. Memberikan pelayanan konsultasi berupa pemberian saran atas perrnintaan klien.
2. Tanggung JawabTanggung jawab Pusat Penjaminan Mutu (P2M) adalah
a. Menyusun pelaporan penjaminan mutu kepada Pimpinan Universitas dan instansiterkait.
b. Membantu Pimpinan Universitas menyiapkan dan menyusun manual mutu akademikdan manual prosedur yang sesuai dengan kebijakan akademik, standar akademik,peraturan yang berlaku selaras dengan keadaan sosial budaya kampus.
c. Membantu Pimpinan Universitas melaksanakan audit mutu akademik yangmemeriksa kepatuhan pelaksanaan akademik dengan Standar Akademik, ManualMutu Akademik, dan Manual Prosedur.
d. Merumuskan hasil monitoring, evaluasi, dan audit internal kepada PimpinanUniversitas untuk ditindaklanjuti.
3. Hak
Hak Pusat Penjaminan Mutu (P2M) adalaha. mendapatkan komitmen dari Pimpinan Universitas pada setiap tingkatan dalam hal
kebijakan, sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan.b. mendapatkan laporan evaluasi diri dari unit di bawahnya (fakultas, prodi, dan
lembaga).
4. KewajibanKewajiban Pusat Penjaminan Mutu (P2M) adalah membantu Pimpinan Universitas
dalam:
a. memelihara dan menjamin pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten danberkelanjutan (consistent and continous improvement),
b. menetapkan dan mencapai standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secarakonsisten dan berkelanjutan agar terpenuhi kebutuhan kemasyarakatan (social needs),dunia kerja (industrial needs) dan professional (professional needs),
c. mengembangkan rambu-rambu standar kualitas akademik,d. menentukan kelayakan standar kualitas akademik,
24
e. melakukan pemantauan, evaluasi, dan koreksi,f. melakukan monitoring pelaksanan Program Hibah Kompetisi/B/oc/c Grant,g. memonitor pelaksanaan Siklus Audit Mutu Akademik Internal,h. merumuskan hasil monitoring, evaluasi, dan audit internal kepada Pimpinan
Universitas untuk ditindaklanjuti.
C. Tugas, Tanggung Jawab, Hak, dan Kewajiban Penjaminan Mutu Tingkat FakultasPimpinan Fakultas adalah Dekan yang dibantu para Wakil Dekan. Pimpinan
fakultas bertanggung jawab melakukan dan menjamin mutu tridharma perguruantinggi, yaitu penyelenggaraan dan penjaminan mutu pendidikan, penelitian, danpengabdian kepada masyarakat pada tingkat fakultas.
Organisasi penjaminan mutu tingkat fakultas disebut Tim Penjaminan Mutu(TPM). Organisasi ini memiliki tugas, tangung jawab, hak, dan kewajiban sebagaimanadiatur berikut ini:
1. TugasTugas Tim Penjaminan Mutu (TPM) adalah membantu Pimpinan
Fakultas/PPs dalama. merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan.b. melaksanakan penjaminan mutu dengan menerapkan manajemen kendali mutu.c. menetapkan organisasi dan mekanisme kerja sistem penjaminan mutu.d. merumuskan dan menetapkan standar mutu dengan meramu visi dan misi
Fakultas/PPs.e. membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan
mutu tingkat Fakultas/PPs.f. memonitor dan mengevaluasi secara internal pelaksanaan sistem penjaminan
mutu termasuk memonitor kepatuhan suatu unit kerja terhadap standar yangtelah ditetapkan melalui evaluasi diri.
g. melakukan audit internal terhadap pelaksanaan penjaminan mutu oleh kolegaeksternal yang merupakan suatu unit kerja terhadap unit di bawahnya yangmenjadi tanggung jawabnya.
h. melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada Pimpinan Fakultas/PPssecara berkala.
i. mengevaluasi dan merevisi standar mutu tingkat fakultas melalui benchmarkingsecara berkelanjutan.
j. melaksanakan kegiatan yang bersifat independen dan objektif untuk klarifikasidan verifikasi guna mempertahankan dan meningkatkan mutu kegiatanakademik sesuai dengan standar.
k. membantu unit kerja di bawah fakultas untuk memahami kondisinya danmengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kebijakan, praktik, danprosedur.
1. memberikan pelayanan konsultasi berupa pemberian saran atas permintaanklien.
2. Tanggung JawabTanggung jawab Tim Penjaminan Mutu (TPM) meliputi
a. menyusun pelaporan penjaminan mutu kepada pimpinan Fakultas/PPs.b. membantu Pimpinan Fakultas/PPs menyiapkan dan menyusun manual mutu
akademik dan manual prosedur yang sesuai dengan kebijakan akademik,standar akademik, peraturan yang berlakuselarasdengan keadaan sosialbudayakampus
25
c. membantu Pimpinan Fakultas/PPs melaksanakan audit mutu internal terhaapunit kerja di bawahnya
d. membantu pimpinan memperoleh laporan hasil monitoring, evaluasi, dan auditinternal.
3. Hak
Hak Tim Penjaminan Mutu (TPM) meliputi:a. mendapatkan komitmen dari Pimpinan Fakultas/PPs pada dalam hal kebijakan,
sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan.b. menerima laporandan sarankomenlar hasil monitoring dan auditingdari unit di
bawahnya (Jurusan/Prodi, bagian dan sub-bagian).
4. KewajibanKewajiban Tim Penjaminan Mutu (TPM) adalah membantu Pimpinan
Fakultas/PPs dalama. memelihara dan menjamin pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan(consistent and continous improvement) pada tingkat Fakultas/PPs.b. menetapkan dan mencapai standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara
konsisten dan berkelanjutan agar terpenuhi kebutuhan kemasyarakatan (socialneeds), dunia kerja (industrial needs) dan professional (proffessional needs) padatingkat Fakultas/PPs.
c. mengembangkan rambu-rambu standar kualitas akademik tingkat Fakultas/PPs.d. menentukankelayakan standar kualitas akademik tingkat Fakultas/PPs.e. melakukan pemantauan, evaluasi, dan koreksi tingkat Fakultas/PPs.f. melakukan monitoring pelaksanan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang diselenggarakan oleh Fakultas/PPs.g. memonitor pelaksanaan Siklus Audit Mutu Akademik Internal tingkat
Fakultas/PPs terhadap unit di bawahnya.
D. Tugas,TanggungJawab,Hak, dan Kewajiban PenjaminanMutu Tingkat Jurusan diFakultas/Prodi di PPs
Pimpinan Jurusan di Fakultas atau Prodi yang ada di PPs adalah KetuaJurusan/Kaprodi. Pimpinan Jurusan/prodi bertanggung jawab melakukan danmenjamin mutu Tridharma perguruan tinggi, yaitu penyelenggaraan dan penjaminanmutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat ditingkat Jurusan/Prodi.
Organisasi penjaminan mutu tingkat Jurusan/Prodi disebut Gugus PenjaminanMutu (GPM). Organissi GPM memiliki tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajibansebagai berikut:
1. TugasTugas GugusPenjaminan Mutu (GPM) adalahmembantu Pimpinan Jurusandi
Fakultas/Prodi di PPs:a. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutusecara berkelanjutan.b. Melaksanakan penjaminan mutu dengan menerapkan manajemen kendali mutu.c. Merumuskan dan menetapkan standar mutu dengan meramu visi dan misi
Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs.d. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan
mutu tingkat Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs.e. Mencapai standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan agar terpenuhi kebutuhan kemasyarakatan (social needs), dunia
26
kerja (industrial needs) dan professional (professional needs) pada tingkat Jurusandi Fakultas/Prodi di PPs.
f. Memonitor dan mengevaluasi secara internal pelaksanaan sistem penjaminanmutu: yakni memonitor kepatuhan suatu unit kerja terhadap standar yang telahditetapkan melalui evaluasi diri.
g. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan jurusan/prodisecara berkala.
h. Mengevaluasi dan merevisi standar mutu melalui pembandingan (benchmarking)secara berkelanjutan.
i. Melaksanakan kegiatan yang bersifat independen dan objektif untuk klarifikasidan verifikasi guna mempertahankan dan meningkatkan mutu kegiatanakademik sesuai dengan standar.
2. Tanggung JawabTanggung jawab Gugus Penjaminan Mutu (GPM) meliputi:
a. Menyusun pelaporan (menyusun, melaporkan, mereproduksi) penjaminan mutukepada Pimpinan Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs.
b. Membantu pimpinan jurusan/prodi melaksanakan monitoring dan evaluasi ditingkat Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs.
c. Membantu pimpinan memperoleh laporan hasil monitoring, evaluasi, dan auditinternal.
3. Hak
Hak Gugus Penjaminan Mutu (GPM) meiputi:a. Mendapatkan komitmen dari Pimpinan Jurusan/Prodi dalam hal kebijakan,
sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan.b. Melakukan monitoring evaluasi diri dalam rangka peningkatan mutu
berkelanjutan Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs.
4. KewajibanKewajiban Gugus Penjaminan Mutu (GPM) adalah membantu Pimpinan
Jurusan di Fakultas/Prodi di PPs dalama. melakukan pemantauan, evaluasi, dan koreksi tingkat Jurusan di Fakultas/Prodi
di PPs,
b. melakukan monitoring pelaksanan penelitian dan pengabdian pada masyarakatoleh dosen.
c. melaporkan hasil monitoring dan evaluasi diri kepada pimpinan jurusan/prodiuntuk ditindaklanjuti.
27
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
OCHMAT WAHAB. M.Pd. M.A.
0110 198403 1 002
LAMPIRAN: 3
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MANUAL PROSEDUR MUTU
BAB I
BUTIR-BUTIR YANG DIPERSIAPKAN
Periode "satu siklus" SPMI-UNY dilaksanakan dari bulan September sampai denganAgustus tahun berikutnya. Untuk pertama kali 'satu siklus' dilaksanakan bulan Septembertahun sekarang sampai dengan Agustus depan, yang dilaksanakan serentak seluruh UnitPelayanan Akademik (UPA) yakni Fakultas, PPs, dan Lembaga di lingkungan UNY.
'Satu siklus' SPMI-UNY dilaksanakan oleh UPA yaitu Fakultas/program pascasarjana/jurusan/program studi yang meliputi 7 (tujuh) kegiatan berurutan mengikutimodel yang dikembangkan Dikti, yaitu: (1) Penetapan standar; (2) Pelaksanaan; (3)Monitoring; (4) Evaluasi Diri; (5) Audit mutu akademik internal; (6)Rumusan Koreksi; dan(7) Peningkatan mutu atau Penetapan standar baru.
Standar Pelaksanaanfe
Monitoringw
t i
Pening catan*-
Rumusan
Koreksi
Audit Mutu
Akademik
Internal
E1 raluasi
Mutu
^
diri
Pelaksanaan 'satu siklus' SPMI-UNY didahului dengan pembentukan Tim PenjaminanMutu tingkat Universitas, Fakultas dan jurusan. Penanggung jawab pelaksana ' satu siklus 'SPMI-UNY pada tingkat Universitas adalah Rektor, pada tingkat Fakultas adalah Dekandan pada tingkat jurusan adalah ketua jurusan.
Hubungan antara Tim Penjaminan Mutu tingkat Universitas dengan tingkat Fakultasdan jurusan dengan Rektor, Dekan dan ketua jurusan dijelaskan dalam SK pembentukanTim Penjaminan Mutu. Tim Penjaminan Mutu menyiapkan berbagai dokumen pendukungdan borang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugasnya.
28
BAB II
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN " SATU SIKLUS" SPMI
A. Penetapan Standar"Standar yang diperlukan untuk pelaksanaan "satu siklus SPMI" adalah :
1. Visi-misi, kebijakan akademik, standar akademik, manual mutu (MM),sasaran/lingkup, renstra.
2. Prosedur (P): Urutan aktivitas, administratif yang meliputi kegiatan lintas unit kerja.3. Instruksi Kerja (IK): Urutan aktivitas bersifat teknis berada dalam satu unit kerja saja.4. Dokumen pendukung (DP): dokumen pendukung instruksi kerja seperti RPKPS
(Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester), Bahan ajar, Petunjukpraktikum.
5. Borang (BO): dokumen isian untuk evaluasi terhadap kepatuhan dalammengimplementasikan standar seperti borang penilaian mahasiswa, borangpendaftaran ujian tugas akhir.
Hal yang perlu disiapkan dalam tahap Penetapan Standar (Perencanaan SPMI)adalah:
1. Penerbitan SK Rektor /Dekan mengenai Tim Penjaminan Mutu dan seluruh organ didalamnya, yang mencakup jangka waktu, hak dan kewajiban, yang diatur berdasar:Kebijakan Akademik, Standar Akademik, dan Peraturan Akademik.
2. Penyusunan kebijakan akademik, standar akademik, dan peraturan akademik ditingkat Universitas.
3. Penyusunan dokumen mutu tingkat Universitas: manual mutu dan manualprosedur.
4. Penyusunan kebijakan akademik, standar akademik, dan peraturan akademik ditingkat Fakultas.
5. Penyusunan dokumen mutu tingkat Fakultas: manul mutu dan manual prosedur.6. Penentuan penomoran dokumen mutu.7. Penyusunan Visi-Misi dan spesifikasi jurusan, program studi di tingkat Fakultas.8. Penyusunan dokumen sistem mutu tingkat jurusan/program studi: spesifikasi
jurusan/program studi, instruksi kerja (IK), dokumen pendukung (DP), dan Borang(BO).
9. Penyusunan Manajemen Kendali Mutu dalam proses penjaminan mutu pendidikantinggi.
10. Penyusunan perangkat evaluasi diri.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka manual prosedur untuk masing-masing tahap dapatdirumuskan sebagai berikut.
l.Manual Prosedur Penyusunan Kebijakan Mutu Akademik
PengertianKebijakan mutu akademik adalah pernyataan akademik yang harus diikuti oleh seluruhunsur pelaksana akademik dan pendukung akademik yang memuat arah kebijakanpenyelenggaraan kegiatan akademik dan konsepsi Universitas atau Fakultas yangmenyeluruh untuk mengelola dan mengembangkan tatanan perangkat keras, perangkatlunak dan sumber daya manusia yang berkualitas.
29
PenjelasanPenanggung jawab kegiatan akademik yang tidak mengikuti/melanggar kebijakanakademik dapat dimintai pertanggung jawabannya, ditingkat Universitas oleh Rektor dandi tingkat Fakultas oleh Dekan.
Yang Berwenang Menyusun Kebijakan AkademikPihak-pihakyang berwenang menyusun kebijakan akademik adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan akademik di tingkat Universitas disusun oleh Senat Universitas, denganmelibatkan tim penjaminan mutu Universitas dan disahkan oleh Senat Universitasdan diundangkan oleh Rektor.
2. Kebijakan akademik di tingkat Fakultas disusun oleh Senat Fakultas, denganmelibatkan tim penjaminan mutu tingkat Fakultas, disahkan oleh Senat Fakultasdan diundangkan oleh Dekan.
Manual Prosedur Penyusunan Kebijakan Akademik Fakultas1. Rapat kerja Fakultas memutuskan untuk menyusun kebijakan akademik yang
penyusunannya diserahkan kepada Senat Fakultas.2. Senat Fakultas membentuk tim penyusun kebijakan akademik dengan melibatkan
tim penjaminan mutu tingkat Fakultas.3. Konsep kebijakan akademik dibahas oleh Senat Fakultas melalui pembahasan awal
oleh komisi pengembangan akademik Senat Fakultas.4. Apabila diperlukan penyempurnaaan, tim penyusun akan mengerjakan
penyempurnaan sesuai dengan masukan dari Senat Fakultas.5. Hasil penyempurnaan yang di buat oleh tim dibahas kembali dalam rapat Senat
Fakultas.
6. Persetujuan/pengesahan kebijakan akademik Fakultas oleh Senat Fakultasdisampaikan secara tertulis kepada Dekan untuk diundangkan dalam lingkupFakultas.
7. Dekan menerbitkan surat keputusan tentang kebijakan akademik Fakultas yangberlaku dalam lingkup Fakultas dengan mengirimkan tembusan kepada Rektor.Selanjutnya Rektor akan mengirim kebijakan akademik Fakultas tersebut kepadaSenat Universitas.
Penjelasan1 Kebijakan akademik dapat mencakup kebijakan umum, pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.2 Kebijakan akademik dapat dimodifikasi mengingat urgensi untuk menyesuaikan
dengan isu-isu strategis yang timbul.3 Kebijakan akademik merupakan dokumen standar yang paling utama, sehingga
penyusunannya menjadi prioritas pertama.
2.Manual Prosedur Penyusunan Standar Akademik
Pengertian1. Standar akademik adalah pernyataan akademik yang harus diikuti oleh seluruh
unsur pelaksana akademik dan pendukung akademik yang mengarahkanpenyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan akademik Fakultas, lembaga dansivitas akademika dalam naungan Universitas.
2. Secara umum standar akademik merupakan landasan bagi pengembangan programakademik, sumber daya akademik, prosedur kegiatan akademik, dan evaluasiakademik.
30
3. Secara khusus standar akademik merupakan landasan bagi penyusunan visi, misi,dan tujuan lembaga/ program pendidikan, pengembangan kurikulum, prosespembelajaran, dosen, mahasiswa, dan sumber daya manusia, kesehatan lingkungandan keselamatan, sumber belajar, penelitian dan pengembangan, etika, peningkatanmutu berkelanjutan, serta penyelenggaraan administrasi.
4. Standar akademik di tingkat Fakultas berlaku mengikat bagi seluruh pelaksanakegiatan akademik dan sivitas akademika dalam naungan Fakultas yangbersangkutan.
PenjelasanSivitas akademika yang tidak mengikuti/melanggar standar akademik dapat dimintaipertanggung jawabannya, ditingkat Universitas oleh Rektor dan di tingkat Fakultas olehDekan.
Yang Berwenang Menyusun Standar AkademikPihak-pihak yang berwenang menyusun standar akademik adalah:
1. Standar akademik di tingkat Universitas disusun oleh Senat Universitas, denganmelibatkan tim penjaminan mutu Universitas. Standar akademik disahkan olehSenat dan diundangkan oleh Rektor.
2. Standar akademik di tingkat Fakultas disusun oleh Senat Fakultas, denganmelibatkan tim penjaminan mutu tingkat Fakultas. Standar akademik tingkatFakultas disahkan oleh Senat Fakultas dan diundangkan oleh Dekan.
Manual Prosedur Penyusunan Standar Akademik Fakultas1. Rapat kerja Fakultas memutuskan untuk menyusun standar akademik yang
penyusunannya diserahkan kepada Senat Fakultas.2. Senat Fakultas membentuk tim penyusun standar akademik dengan melibatkan tim
penjaminan mutu tingkat Fakultas.3. Konsep standar akademik dibahas oleh Senat Fakultas melalui pembahasan awal
oleh komisi pengembangan akademik Senat Fakultas.4. Apabila diperlukan penyempurnaaan, tim penyusun akan mengerjakan
penyempurnaan sesuai dengan masukan dari Senat Fakultas.5. Hasil penyempurnaan yang di buat oleh tim dibahas kembali dalam rapat Senat
Fakultas.
6. Persetujuan/pengesahan standar akademik Fakultas oleh Senat Fakultasdisampaikan secara tertulis kepada Dekan untuk diundangkan dalam lingkupFakultas.
7. Dekan menerbitkan surat keputusan tentang Standar Akademik Fakultas yangberlaku dalam lingkup Fakultas dengan mengirimkan tembusan kepada Rektor.Selanjutnya Rektor akan mengirim surst keputusan tentang Standar AkademikFakultas tersebut kepada Senat Universitas.
Penjelasan1. Standar akademik dapat mencakup standar kegiatan akademik umum, pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.2. Standar akademik dapat ditingkatkan arahnya ke arah standar internasional
berdasar atas meningkatnya kapasitas dan kemampuan Universitas/Fakultas danmengingat urgensi untuk menyesuaikan dengan isu-isu strategis yang timbul danmemenuhi kebutuhan stakeholders.
31
3. Standar akademik merupakan standar mutu, penyusunannya mengacu padakebijakan akademik.
3.Manual Prosedur Penyusunan Peraturan AkademikPengertianPeraturan akademik adalah pernyataan akademik yang harus diikuti oleh seluruh sivitasakademika yang terdiri atas unsur pelaksana akademik, unsur pendukung Universitas,tenaga penunjang akademik, tenaga administrasi, dan mahasiswa.
Penyusunan dan Pemberlakuan Peraturan AkademikPihak-pihak yang berwenag menyusun peraturan akademik adalah sebagai berikut:
1. Peraturan akademik di tingkat Universitas disusun oleh suatu tim yang bersifatmembantu Rektor dengan melibatkan tim penjaminan mutu Universitas.
2. Peraturan akademik di tingkat Fakultas disusun oleh tim yang bersifat membantuDekan dengan melibatkan tim penjaminan mutu Fakultas.
3. Peraturan akademik tingkat jurusan dibuat oleh pengurus jurusan atau tim yangdibentuk untuk membantu pengurus jurusan.
Manual Prosedur Penyusunan Peraturan Akademik Fakultas1. Rapat kerja Fakultas memutuskan untuk menyusun peraturan akademik.2. Dekan membentuk tim penyusun peraturan akademik dengan melibatkan tim
penjaminan mutu tingkat Fakultas.3. Apabila diperlukan penyempurnaaan, tim penyusun akan mengerjakan
penyempurnaan sesuai dengan masukan.4. Hasil penyempurnaan yang di buat oleh tim dibahas dalam rapat kerja Fakultas.5. Peraturan akademik Fakultas diundangkan oleh Dekan untuk digunakan dalam
lingkup Fakultas.6. Dekan mengirimkan tembusan peraturan akademik kepada Rektor.
Manual Prosedur Penyusunan Peraturan Akademik Jurusan1. Rapat kerja jurusan memutuskan untuk menyusun peraturan akademik tingkat
jurusan dan membentuk tim untuk menyiapkan rancangan peraturan akademikjurusan.
2. Tim menyusun rancangan peraturan akademik jurusan dengan nara sumber parapengurus jurusan, ketua program studi, ketua laboratorium dan para dosen.
3. Rancangan peraturan akademik jurusan dibahas dalam rapat kerja jurusan.Apabila diperlukan penyempurnaaan maka tim melaksanakan penyempurnaansesuai dengan masukan.
4. Rapat Jurusan mengesahkan peraturan akademik jurusan.5. Ketua jurusan membuat surat keputusan peraturan akademik jurusan yang
berlaku dalam lingkup jurusan dengan tembusan ke Dekan.
4. Manual Prosedur Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)PengertianRencana strategis (Renstra) menggambarkan kondisi institusi saat ini dan kondisi institusimasa mendatang, dan rencana tindakan yang harus dilakukan berdasar kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancaman.Penjelasan
1. Rencana strategis Fakultas disusun berdasarkan rencana strategis Universitas.Rencana strategis Universitas disusun lebih dahulu, sebelum rencana strategisFakultas disusun.
2. Rencana strategis berlaku lima tahun, dan menjadi pedoman keputusan dan langkahper tahun akademik.
32
3. Rencana strategis Universitas: Penanggung jawab penyusunan dan pelaksanaanrenstra Universitas adalah Rektor. Renstra disahkan oleh Senat Universitas.
4. Rencana strategis Fakultas: Penanggungjawab penyusunan dan pelaksanaan renstraFakultas adalah Dekan. Renstra disahkan oleh Senat Fakultas
Tahap-tahap Penyusunan Renstra1. Mendefinisikan visi dan misi.
2. Melakukan evaluasi diri secara eksternal dan internal untuk mengidentifikasikekuatan, kelemahan, peluang danancaman.
3. Menerjemahkan misi kedalam tujuan strategis.4. Merumuskan dan memilih strategi untuk mencapai tujuan strategis.5. Menyusun implementasi strategis6. Menyusun evaluasi.
Manual Prosedur Penyusunan Rencana Strategis Fakultas1. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk, merumuskan visi dan misi Fakultas.2. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk membuat daftar kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman melalui analisis lingkungan eksternal dan internal.3. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk membuat daftar sasaran jangka panjang
sebagai terjemahan misi kedalam tujuan strategis.4. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk merumuskan dan memilih strategi untuk
mencapai tujuan strategis yang dapat menggambarkan strategi Fakultas dalammencapai sasaran jangka panjang yang dijabarkan kedalam sasaran setahun.
5. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk membuat dafatar program tahunansebagai implementasi strategis tingkat Fakultas yang ada pada rumusan strategis.
6. Pengurus Fakultas atau tim yang ditunjuk membuat dafatar capaian tahunan sebagaievaluasi strategi tingkat Fakultas, kemudian membandingkan dengan programtahunan.
7. Dekan menyampaikan rumusan renstra kepada Senat Fakultas untuk diberipertimbangan.
8. Senat Fakultas menyelenggarakan rapat untuk mengesahkan renstra.9. Dekan menyampaikan renstra kepada Rektor
5. Manual Prosedur Penyusunan Kompetensi LulusanPengertianKompetensi lulusan adalah rumusan tentang kemampuan lulusan yang dihasilkan olehsuatu program studi, yang mencakup kemampuan pemahaman (knowledge andunderstanding), kemampuan intelektual (intellectual skills), kemampuan praktik (practicalskills),dan perilaku (attitude).PenjelasanKompetensi suatu program studi sangat diperlukan untuk mengarahkan dan menetapkankurikulum. Program pembelajaran yang dilaksanakan berdasaekan kurikulum yangberbasis kompetensi akan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan seperti yangdirumuskan di dalam kompetensi tersebut. Kompetensi lulusan dirumuskan bersama olehmasyarakat perguruan tinggi, masyarakat profesi, masyarakat industri dan penggunalainnya.Tahap-tahap Penyusunan Kompetensi Lulusan
1. Kompetensi program studi disusun oleh tim kurikulum/tim lain yang dibentukdengan Surat Keputusan Dekan.
2. Kompetensi disusun berdasarkan rujukan nasional dan masukan dari masyarakatperguruan tinggi, stakeholders, dan organisasi profesi.
33
3. Rumusan kompetensi disahkan oleh Senat Fakultas, kemudian oleh Dekan dikirimke Rektor.
4. Rektor meneruskan usulan kompetensi ke Senat Universitas untuk dibahas dandisahkan.
5. Atas dasar persetujuan dari seant Universitas, Rektor menetapkan kompetensilulusan dengan mengeluarakan SK Rektor.
Manual Prosedur Penyusunan Kompetensi Lulusan1. Dekan membuat SK pembentukan tim penyusun kompetensi2. Tim menyiapkan konsep kompetensi dengan memperhatikan rujukan nasional dan
internasional serta masukan dari masyarakat perguruan tinggi, masyarakat profesi,masyarakat industri, dan pengguna lainnya.
3. Konsep kompetensihasil kerja tim dikirim ke Dekanuntuk diteruskan kepada SenatFakultas untuk dibahas dan disahkan.
4. Senat Fakultas menyelenggarakan rapat khusus membahas konsep kompetensi.Konsep kompetensi yang perlu diadakan perbaikan dikembalikan kepada Dekanuntuk diteruskan kepada tim untuk dilakukan perbaikan.
5. Konsep yang sudah disetujui Senat Fakultas disampaikan kepada Dekan untukdikirim ke Rektor.
6. Rektor meneruskan usulan kompetensi kepada Senat Universitas untuk memperolehdan pengesahan. Usulan kompetensi yang memerlukan perbaikan dikembalikan keRektor untuk diteruskan kepada Dekan untuk dilakukan perbaikan.
7. Usulan kompetensi yang telah disetujui Senat Universitas ditetapkan oleh Rektordengan SK Rektor.
6. Manual Prosedur Penyusunan Tujuan Pendidikan dan KurikulumPengertian
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana tertulis dan pengaturan mengenai tujuan,isi, bahan kajian, dan pelajaran serta penyampaian dan penilaiannya yangdigunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untukmencapai tujuan.
2. Secara umum kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatnpembelajaran sesuai dengan standar akademik yang berorientasi kompetensi lulusandengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan yang ingin dicapaiserta sumberdaya dan fasilitas yang tersedia.
3. Secara khusus kurikulum dapat dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat dankemajuan ilmu serta dapat mengarahkan mahasiswa untuk memahami ilmu yangdipelajari.
PenjelasanTujuan pendidikan dan kurikulum perlu dilengkapi dengan silabus matakuliah ataukegiatan akademik lain. Setiap mata kuliah atau kegiatan akademik lain wajib menyiapkanprogram pembelajarannya sesuai dengan kedudukan mata kuliah atau kegiatan akademiklain tersebut dalam tujuan pendidikan dasar kurikulum.Tahap-tahap Penyusunan Tujuan Pendidikan dan Kurikulum
1. Tujuan pendidikan dan kurikulum program studi disusun oleh tim kurikulum atautim lain yang dibentuk dengan SK Dekan.
2. Tujuan pendidikan dan kurikulum disusun berdasarkan rujukan nasional danmasukan dari masyarakat perguruan tinggi, masyarakat profesi, masyarakat industridan pengguna lain.
3. Tujuan pendidikan dan kurikulum disahkan oleh Senat Fakultas kemudian olehDekan dikirim ke Rektor.
34
4. Rektor meneruskan usulan tujuan pendidikan dan kurikulum ke Senat Universitasuntuk dibahas dan disahkan.
5. Atas dasar persetujuan dari Senat Universitas, Rektor menetapkan tujuanpendidikan dan kurikulum dengan mengeluarkan SKRektor.
Manual Prosedur Penyusunan Tujuan Pendidikan dan Kurikulum1. Dekan membuat SK pembentukan tim kurikulum.2. Tim menyiapkan konsep tujuan pendidikan dan kurikulum dengan memperhatikan
rujukan nasional dan internasional serta masukan dari masyarakat perguruan tinggi,masyarakat profesi, masyarakat industri, dan pengguna lainnya.
3. Konsep tujuan pendidikan dan kurikulum hasil kerja tim dikirim ke Dekan untukditeruskan kepada Senat Fakultas untuk memperoleh pembahasan dan pengesahan.
4. Senat Fakultas menyelenggarakan rapat khusus membahas konsep tujuanpendidikan dan kurikulum. Konsep Tujuan Pendidikan Kurikulum yang perludiadakan perbaikan dikembalikan kepada Dekan untuk diteruskan kepada timuntuk dilakukan perbaikan.
5. Konsep yang sudah disetujui Senat Fakultas disampaikan kepada Dekan untukdikirim ke Rektor
6. Rektor meneruskan usulan tujuan pendidikan dan kurikulum kepada SenatUniversitas untuk memperoleh pembahasan dan pengesahan. Usulan tujuanpendidikan dan kurikulum yang memerlukan perbaikan dikembalikan ke Rektoruntuk diteruskan kepada Dekan untuk dilakukan perbaikan.
7. Usulan tujuan pendidikan dan kurikulum yang telah memperoleh pertimbanganSenat Universitas ditetapkan oleh Rektor dengan SK Rektor.
7. Manual Prosedur Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran SemesterPengertianRencana program kegiatan pembelajaran semester (RPKPS) adalah pegangan dosen untukmelaksanakan pembelajaran mata kuliah atau kegiatan akademik lain yang diasuhnyadalam suatu semester tertentu. RPKPS juga merupakan bahan mahasiswa untuk mengikutisuatu kuliah atau kegiatan akademik lain yang dipilihnya selama satu semester.PenjelasanRPKPS berisi materi pembelajaran pokok mingguan selama satu semester termasuk didalamnya perintah yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dan evaluasi yang akandiselenggarakan. Melalui RPKPS diharapkan pelaksanaan pembelajaran mingguan akanberlangsung efektif dalam suasana yang lebih mengarah pada student learning. RPKPSdievaluasi setiap semester sehingga RPKPS suatu mala kuliah atau kegiatan akademik lainsuatu semester merupakan penyempurnaan dari semester sebelumnya.Tahap-tahap Penyusunan RPKPS
1. Dosen/kelompok dosen menginventarisasi materi pembelajaran yang pernahdiselenggarakan.
2. Materi pembelajaran diperkaya dengan mateii-materi baru yang ditambahkan untukmateri pembelajaran.
3. Setelah dilakukan pemilihan materi yang akan diselenggarakan, disusunpengelompokan materi sesuai waktu penyampaian yang tersedia dalam semesteryang akan berjalan, dengan memperhitungkanhari libur yang mungkin ada.
4. Materi pembelajaran yang teloah disusun dalam urutan waktu penyampaian disebutsebagai pra RPKPS, selanjutnya diserahkan kepada ketua laboratorium ataukelompok bidang ilmu untuk dikaji oleh tim.
5. Pra RPKPS disempurnakan oleh dosen/kelompok dosen menjadi RPKPS yang akanberlaku untuk semester yang akandatang.
35
Beberapa buku RPKPS dengan identitas tahun ajaran disimpan di perpustakaanuntuk dapat dibaca oleh mahasiswa, atau disimpandalam bentuk informasielektronik yang dapat diakses mahasiswa untuk mengetahui isi materi dalam rangkapengambilan matakuliah rencana studi dan juga persiapna kuliah yang akanberlangsung.PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA
PROGRAM STUDI
Menyiapkan daftar mata kuliah
sesuai dengan sebaran mata
t
LAB.KOMPUTER
Entri data atau pemasukkan
mata kuliah ke jaringan LAN
REGISTRASI
1. Memberikan KRS kepada
mahasiswa
2. Mengesahkan KRSmahasiswa
MAHASISWA
1. Membayar biaya pendidikan di bank yangditunjuk (BNI/BankMandiri)
2. Mengambil KRS di Registrasi denganmenunjukkan kuitansi biaya pendidikan
3. ke jurusan / prodi untuk mengisi KRS4. Konsultasi kepada penasehat Akademik5. Entri data di Lab. Komputer6. Pengesahan KRS oleh Registrasi
PENASEHAT AKADEMIK
Menyetuji pengambilan mata kuliah
dengan menandatangani KRS
mahasiswa
2. PELAKSANAAN KULIAH
DOSEN
Ke penjaga ruang kuliah
untuk mengambil prsensi
dosen dan mahasiswa
KAPRODI
Memonitor perkuliahan
PROSES PERKULIAHAN
1. Prosesn KBM mahasiswa dan
Dosen
2. Mahasiswa menandatangani
presensi3. Dosen menuliskan materi
perkuliahan4. Dosen menandatangani
presensi dan menuliskanjumlah mahasiswa yang hadir
DATA BASE
Merekap presensi untuk keperluan
administrasi setiap minggu, bulan dan
pada akhir semester
36
PERKULIAHAN SELESAI
Dosen mengembalikan
presensi ke penjaga
ruang
PENJAGA RUANG
1. Mengadministrasikan
presensi untukkeperluan kuliah
2. Pada akhir semester
mengembalikanpresensi kejurusan./Prodi masing-masing
3. PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL UJI AN SEMESTER
SUBAG PENDIDIKAN
1. Membuat draf jadwal ujian semester berdasarkanjadwal kuliah yang terselenggara
2. menyerahkan draf ke jurusan/ program studiuntuk di koreksi (cross ceck)
3. merevisi draf seandainya ada perbaikan dari
jurusan/program studi4. memintakan tanda tangan jadwal ke
dekan/pembantu dekan I5. memperbanyak dan mendistribusikan jadwal ke
dosen dan jurusan/prodi6. mengumumkan jadwal ujian kepada mahasiswa
DEKAN/PEMBANTU DEKAN I
Menandatangani jadwal ujian semester
PROGRAM STUDI
Mengoreksi draf jadwal ujian semester dan
menyerahkan kembali ke subag pendidikan
4. PROSEDUR IZIN PENELITIAN MAHASISWA
SUBAG PENDIDIKAN
1. Membuat surat izin penelitian mahasiswa2. memintakan nomor surat ke Subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke dekan/Pembantu
DekanI
4. Memberikan surat Izin penelitian Kepadamahasiswa
MAHASISWA
1. Datang ke Subag Pendidikan membawa proposal yang sudah disetujui olehdosen pembimbing
2. Mengisi form usulan izin penelitian3. Mengurus kelengkapan izin penelitian4. Menyerahkan proposal yang sudah di jilid denga form usulan penelitian
yang sudah ditandatangani dosen pembimbing daj Kajur/kaprodi5. mengambil surat izin penelitian di subag pendidikan6. Mengurus izin penelitian ke alamat yang dituju
37
DEKAN/PEMBANTU DEKAN I
Menandatangani surat izin
penelitian mahasiswa
5. PROSEDUR PENGAJUAN DOKUMEN HASIL STUDI (DHS) UNTUK BEBAS
TEORI
PROGRAM STUDI
1. menyetujui permohonan DHS mahasiswa denganmenandatangani formulir tersebut
2. menyerahkan formulir permohonan DHS ke subagpendidikan (staf)
3. mengambil DHS yang sudah dicetak di subag pendidikan(staf)
4. mengecek mata kuliah yang diambil berdasarkankurikulum yang berlaku
5. menandatangani DHS mahasiswa
MAHASISWA
1. meminta formulir pengajuan DHS dijurusan/program studi
2. meminta pertimbangan dan persetujuanPA
3. menyerahkan formulir kejurusan/program studi
4. mengambil DHSdi jurusan/program studi5. meminta tanda tangan kepada
Kajur/kaprodi dan kasubag pendidikan
SUBAG PENDIDIKAN
1. mencetak DHS berdasarkan
permohonan jurusan/prodi2. Menandatangani DHS
mahasiswa
6. PROSEDUR PENGAJUAN DOKUMEN HASIL STUDI (DHS) KEPERLUAN
LAIN
PROGRAM STUDI
menyetujui permohonan DHS mahasiswadengan menandatangani formulir tersebutmenyerahkan formulir permohonan DHS ke
subag pendidikan (staf)mengambil DHS yang sudah dicetak di subagpendidikan (staf)menandatangani DHS mahasiswa
MAHASISWA
1. meminta formulir pengajuan DHS dijurusan/program studi
2. meminta pertimbangan dan persetujuan PA3. menyerahkan formulir ke jurusan/program studi4. mengambil DHSdi jurusan/program studi5. meminta tanda tangan kepada kasubag pendidikan
38
r-L
3.
SUBAG PENDIDIKAN
mencetak DHS berdasarkan
permohonan jurusan/prodi4. Menandatangani DHS
mahasiswa
7. PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH
SUBAG PENDIDIKAN
1. proses pembuatan jadwal Kuliah2. mengirimkan kembali ke
jurusan/program studi3. mengedit jadwal revisi dari
jurusan/prodi4. membuat surat pemberitahuan untuk
dosen
5. memintakan tanda tangan kedekan/PD I
6. mendistribusikan jadwal ke dosenpengampu
7. mengumumkan jadwal kepadamahasiswa
«->
KABAG TU
1. meneliti jadwal2. memberi paraf
DEKAN/PEMBANTU DEKAN I
Menandatangani jadwal kuliah
dan surat pemberitahuan jadwal
dosen
PROGRAM STUDI
1. rapat pembagian tugas mengajar2. mengirimkan draf jadwal ke subag pendidikan dalam
bentuk print out dan disket3. meneliti ulang jadwal yang sudah jadi dari subag
pendidikan
8. PROSEDUR PENYERAHAN NILAI MATA KULIAH PROGRAM STUDI
PROGRAM STUDI
1. Mengarsipkan nLlai dari dosen2. Mengirimkan nilai ke subag pendidikan3. Mengidentifikasi dan memeriksa dosen yang
sudah dan belum menyerahkan nilai padasemester yang bersangkutan
DOSEN
1. Menuliskan nilai pada form yang sudahdisediakan oleh subsidik (rangkap dua)
2. Menyerahkan nilai ke jurusan/program studi
39
SUBAG PENDIDIKAN
Menerima nilai dari
jurusan/program studimemasukkan nilai ke
jaringan LANMengumumkan nilaikepada mahasiswa(menempel nilai dipapan pengumuman)melaporkan nilai yangsudah masuk ke subagkeuangan
Mengarsipkan nilai
SUBAG KEUANGAN
Menyelesaikan administrasi keuangan
9. PROSEDUR PENYERAHAN NILAI MATA KULIAH UNU/UNK
SUBAG PENDIDIKAN
Menerima nilai dari dosen
memasukkan nilai ke jaringan LANMengumumkan nilai kepadamahasiswa (menempel nilai dipapan pengumuman)Mengirimkan nilai ke jurusan/program studi yang bersangkutanMengarsipkan nilai
DOSEN
3. Menuliskan nilai pada form yang sudahdisediakan oleh subsidik (rangkap dua)
4. Menyerahkan nilai ke subag Pendidikan
PROGRAM STUDI
Menerima mata kuliah
UNU/UNKdari subagpendidikanMengarsipak nilai
10. SK MASIH KULIAH UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN LOMBA ILMIAH
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. mengetik surat keterangan2. memintakan nomor surat ke subag Umper3. memintakan tanda tangan PD III4. menyetempei surat keterangan yang sudah di
tandatangani PD III5. menyerahkan surat keterangan kepada
MAHASISWA
1. Datang ke subag kemahasiswaanmembawa KTM yang masih berlaku
2. Mengisi buku dan formulir yang disediakan
3. Mengambil surat keterangan
40
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani suratketerangan
t
11. PENGAJUAN PROPOSAL PELATIHAN PENULISAN TUGAS AKHIR
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. mengetik surat keterangan
2. memintakan nomor surat ke subag Umper3. memintakan tanda tangan PD III4. menyetempei surat keterangan yang sudah di
tandatangani PD III5. menyerahkan surat keterangan kepada
mahasiswa
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawaproposan dan KTMyang masih berlakuMengisi buku dan formulir yang di sediakanMengambil surat keterangan
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
j
12. SURAT KONTRAK KEGIATAN PELAKSANAAN PELATIHAN LKMM
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. mengetik surat kontrak
2. memintakan nomor surat ke subag Umper3. memintakan tanda tangan PD Ml4. menyetempei surat keterangan yang sudah di
tandatangani PD III5. menyerahkan surat kontrak kepada mahasiswa6. mengarsipkan surat kontrak
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawaproposan dan KTMyang masih berlakuMengisi buku dan formulir yang di sediakanMenandatangani surat kontrak di subagKemahasiwaan
41
PEMBANTU DEKAN III
Menandatanganisurat kontrak
13. SK MASIH KULIAH UNTUK MENGIKUTI PENTAS SENI DI LUAR UNY
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. mengetik surat keterangan
2. memintakan nomor surat ke subag Umper3. memintakan tanda tangan PD III4. menyetempei surat keterangan yang sudah di
tandatangani PD III5. menyerahkan surat keterangan kepada
mahasiswa
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa KTMyang masih berlakuMengisi buku dan formulir yang di sediakanMengambil surat keterangan
PEMBANTU DEKAN III
Menandatanganisurat keterangan
14. SK MASIH KULIAH UNTUK LAMPIRAN GAJI ORANG TUA
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III4. Mengarsipkan surat keterangan
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawaKTM yang masih berlaku
Mengisi buku dan formulir yang di sediakanMengambil surat keterangan di SubagKemahasiswaan
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
42
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
15. SK MASIH KULIAH UNTUK BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN DI LUAR
UNY
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
MAHASISWA
1. Datang ke subag kemahasiswaan membawaKTM yang masih berlaku
2. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
16. KONTRAK PELAKSANAAN PELATIHAN PENULISAN TUGAS AKHIR
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku2. Menunjukkan Proposal3. Mengisi kontrak kegiatan4. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan
43
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
17. ADMINISTRASI KEGIATAN LKMM TINGKAT DASAR
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku2. Menunjukkan Proposal3. Mengisi kontrak kegiatan4. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
18. SK KULIAH UNTUK KELENGKAPAN BEASISWA DI LUAR UNY
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku2. Membawa brosur beasiswa yang dituju3. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan
44
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
19. SK MASIH KULIAH UNTUK MENCARI PASPOR
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan ill
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku2. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan3. Memproses SK sesuai dengan kebutuhan
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
20. SK MASIH KULIAH UNTUK KEPERLUAN LAINNYA (INSIDENTAL)
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku
2. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan3. Memproses SKsesuai dengan kebutuhan
45
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
21. SURAT KONTRAK KEGIATAN PELAKSANAAN PELATIHAN LKMM
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. Mengetik surat keterangan2. Memintakan nomor ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan ke
pembantu Dekan III
KABAG TU
1. Meneliti surat
keterangan2. Memberi paraf
PEMBANTU DEKAN III
Menandatangani surat
keterangan
MAHASISWA
Datang ke subag kemahasiswaan membawa :
1. KTM yang masih berlaku2. Menunjukkan undangan LKMM3. Mengisi buku dan formulir yang di sediakan4. Memproses SKsesuai dengan kebutuhan
22. PROSEDUR UJIAN TAS/TABS
DEKAN/ PEMBANTU DEKAN I
Mendisposisikan usulan Sk penguji ke
subag pendidikan untuk di proses
t
1.
2.
3.
4.
PROGRAM STUDI
menentukan dosen -dosen pengujimenentukan susunan dewan pengujimenentukan waktu dan tempat ujianmengusulkan SK penguji ke dekan/PD 1disertai oersvaratan uiian
__^^~~~~
MAHASISWA
Datang ke jurusan/prodi dengan menunjukkan
naskah yang sudah disetujui/ditandatangani
pembimbing dan persyaratan ujian lainya.
SUBAG PENDIDIKAN
46
Meneliti kelengkapan persyaratanujian
membuat surat undangan (SK Penguji)memintakan tanda tangan (SK pengujike dekan/PD I)menyerahkan SK penguji kepadamahasiswa
mengarsipkan SKpengujimendistribusikan SK penguji dannaskah TAS/TABS kepada dosenpenguji.
23. PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN TAS/TABS
SUBAG PENDIDIKAN
1. menyiapkan berita acara ujian2. berkoordinasi dengan subag
umper untuk menyiapkantempat ujian
3. berkoordinasi dengan subagkeuangan untuk menyiapkan HRdan transport penguji
4. setelah selesai ujian,mengarsipkan nilai dan beritaacara ujian
MAHASISWA
Siap diruang ujian denganmembawa naskah
TAS/TABS danperlengkapannya(pakaian putih hitarnberdasi)
9.
DEWAN PENGUJI
menandatangani berita acaraujian
memberikan catatan revisi
kepada mahasiswamenandatangani daftar hadirujian
24. PROSEDUR USULAN SK DOSEN PEMBIMBING TAS/TABS
SUBAG PENDIDIKAN
1. Merekap usulan dari semuajurusan/prodi
2. Memintakan nomor SK ke subag Umper3. Memintakan tanda tangan Dekan4. Mendistribusikan SK ke jurusan/prodi5. Mengarsipkan SK
PROGRAM STUDI
Mengusulkan SK pembimbing TAS/TABS
setiap dosen kepada Subag pendidikan pada
setiap awal semester
KABAG TU
1. Meneliti usulan SK
2. Memberi Paraf
47
DEKAN
Menandatangani
SK
25. LEGISLASI FOTO KOPI IJASAH
SUBAG KEMAHASISWAAN
1. memintakan tanda tangan (legislasi) Dekan2. memberi stempel fakultas pada tanda
tangan Dekan3. mengambil satu eksemplar untuk arsip
4. menyerahkan kepada alumni
ALUMNI
Datang ke subag kemahasiswaan dan alumnimembawa foto kopi ijasah aslimengisi buku dan formulir yang disediakanmembayar biaya administrasi legislasi ijasahmengambil legislasi ijasah di subagkemahasiswaan
48
DEKAN
Menandatangani foto kopi
Ijazah alumni
26. PROSEDUR PENELITIAN DOSEN
BPP
1. Menyusun timpembahas
2. menyusun tim penilai3. mengumumkan hasil
DOSEN
1. Membuat proposal penelitian2. Menyerahkan proposal
penelitian kepada Subagpendidikan
3. Menandatangani surat kontrakpenelitian dan pencairan danatermin I di subag keuangan
4. Melaksanakan penelitian
sesuai rencana
5. Menyerahkan laporan final(3 eksemplar) ke subag
pendidikan
6. Mencairkan dana termin II di
i Subag Keuangan ,
27. PPM/WISKAM DOSEN
KABAG TATA USAHA
1. Meneliti Usujan SK2. Memberi paraf
-n rDEKAN
1. Mengumumkan penawaranpenelitian melalui BPP
2. menandatangani SK penelitian
Dosen
SUBAG PENDIDIKAN
1. Menerima Proposal
2. Menyerahkan proposal le BPP3. Membuat pengumuman hasil seleksi
proposal oleh BPP
4. Membuat rekapitulasi proposal penelitiandosen yang di terima
5. Membuat usulan SK Dekan
6. Mengetik Tim pembahas dan tim penilaiyang dibuat BPP
7. Membuat surat keterangan berdasarkan
hasil penilaian tim penilai8. Mengarsipkan dan mendistribusikan hasil
penelitian LEMTI dan perpustakaan
f > r \BPPPM f ^ DEKAN
KABAG TATA USAHA
1. Menyusun tim 1. Mengumumkan penawaran
pembahas2. menyusun tim penilai
1. Meneliti Usulan SK PPM/Wiskam melalui BP PPML2. Memberi paraf 2. menandatangani SK
PPM/WISKAM
^ J^ J t i I J
A i r
i V
DOSEN ' SUBAG PENDIDIKAN 11. Membuat proposal 1. Menerima Proposal
2. Menyerahkan proposal kePPM/WISKAM
2. Menyerahkan proposal PPM/WISKAMPPM/WISKAM kepada Subag 3. Membuat pengumuman hasil seleksipendidikan proposal oleh PPM/WISKAM
3. Menandatangani surat kontrak w- 4. Membuat rekapitulasi proposalPPM/WISKAM dan pencairan PPM/WISKAM dosen yang di terimadana termin 1di subag 5. Membuat usulan SK Dekan
keuangan 6. Membuat surat keterangan4. Melaksanakan PPM/WISKAM berdasarkan dosen yang
sesuai rencana melaksanakan PPM/WISKAM5. Menyerahkan laporan final 7. Mengarsipkan dan mendistribusikan
(3 eksemplar) ke subag hasil penelitian LEMTI danpendidikan perpustakaan J
6. Mencairkan dana termin II di
Subag Keuangan
V y
49
28. PROSEDUR ALIH KREDIT
JURUSAN/PROGRAM STUDI
1. Meneliti persyaratan administrasidan akademik
2. dari DHS mahasiswa, jurusan/prodimemilih mata kuliah untuk jenjang DIII berdasarkan kurikulum yangberlaku (110-120 SKS)
3. Mengusulkan alih jenjang kepadadekan melalui subag Umper dengandilampiri daftar mata kuliah DIM,DHS asli, surat permohonan
MAHASISWA
Membuat surat
permohonan alih jenjangdengan persetujuan PAmelalui jurusan /prodidengan melampirkanDHS dan kwitansi SPP
terakhir
PROSES DEKANAT
1. Dekan mendisposisikan
permohonan alih jenjangkapada pembantu Dekan I
2. Pembantu Dekan I meneliti
dan mendisposisikan kepadasubag pendidikan jika secara
administrative dan akademik
memenuhi syarat3. PD I mengagendakan dalam
rapat senat
1. mehgeceK aatiaarnata kuliah Dill
dengan DHS asli^iahasiswa2. mempersiapkan DHS untuk di rapat
senatkan
3. mengirimkan permohonan alih jenjangkepada rektor setelah disetujui dalam .rapat senat dan ditandatanganisekretaris senat dan dekan
50
SENAT
Menyetujuipermohonan alihjenjang
REKTOR
Menerbitkan surat
keputusan alih jenjang
29. PERMINTAANSKDEKAN/SURAT TUGAS
Dekan
• Menelaah usul jurusan
• Mendisposisi ke PD II
Subag Umper
• Mengagenda surat
• Mengirim surat ke Dekan
Kajur / Prodi
• Mengajukan suratpermohonan keDekan
PDII
• Menelaah surat
• Mendisposisi ke kabagV.
Kabag. TU
• Memeriksa surat
• Memberi tugas kepada pengetik SK/SuratTugas untuk membuat konsep
Pengetik
SK/Surat Tugas
• Membuat konsep SK/Surat Tugas• Meminta ACC dari kabag dan PD II
• Memintakan tanda tangan dekan
• Mendistribusi surat
51
30. PERMOHONAN DANA KEGIATAN JURUSAN/PRODI
Kajur / ProdiMengajukan suratpermohonan dana
kegiatan kepada PD IIlewat Subag.Umperdengan trembusan suratkePUM
PDII
Mendisposisi suratpermohonan kePUM
Subag. UmperMengagenda suratmasuk(permohonandana dari jur/prodi)
PUM
Mencairkan dana
berdasarkan disposisiPDII
52
Kasubag. Keu.Mengarsip surat yangtelah didisposisi PD II
31. PERAWATAN KENDARAAN DINAS
Kasubag Umper
Memintakan biayaperawatan ke:- PUM bila biaya tidak
besar.
- PD II bila memerlukan
biaya besar
Pengemudi
Melapor ke kasubag Umper
Menyerahkan nota/Kwitansi
pembayaran
A A
53
PDII
Memberikan disposisi ke PUM bilabiaya perawatan terlalu besar
PUM
Mencairkan dana perawatan sesuaipermintaan (berdasarkan
nota/kwitansi daripengemudi )Mencairkan dana perawatanberdasarkan sesuai disposisi PD
32. PERAWATAN MESIN FOTO COPY
Kasubag Umper
• Memintakan biaya perawatanke:
- PUM bila biaya tidak besar.- PD II bila memerlukan biaya
besar
• Memanggil petugas service
i \ > ^
%A
^Petugas Foto Copy J
• Melapor ke kasubag Umper
J
K.
33. PERMOHONAN NOMOR SURAT KELUAR
Subag/Unit Kerja
• Meminta nomor surat ke
Umper/Agendaris
54
PDII
Memberikan disposisi ke PUMbila biaya perawatan terlalubesar
PUM
Mencairkan dana perawatansesuai permintaan
(berdasarkan nota/kwitansi
dari pengemudi)Mencairkan dana
perawatan berdasarkansesuai disposisi PD II
Subag Umper / Agendaris
Memberikan nomor surat
berdasarkan nomor urut,
tanggal pembuatan surat, kodesurat, asal surat, tujuan surat
dan hal/isi surat.
34. AGENDA SURAT MASUK
Dekan
Mendisposisi suratberdasarkan isi surat
Subag Umper/
Agendaris
Mengagenda surat
Mengirim surat
berdasarkan tujuan suratmelalui staf dekanat
Mengirim surat hasil
Subag/Unit Kerja
• Meminta nomor surat ke
Umoer/Asendaris
PD l/ll/lll
Mendisposisi suratberdasarkan isi surat
Sek. Dekanat
Menerima dan
membukukan surat
Mengirim surat
berdasarkan tujuansurat (Dekan/PD)Mengembalikan suratke umper hasildisposisi Dekan dan PDuntuk didistribusikan
55
Kabag
• Memproses surat
berdasarkan isi
disposisi Dekan/PD
Kasubag
Memproses suratberdasarkan isi
disposisi Dekan/PD
Kajur/Kaprodi
• Memproses surat
berdasarkan isi
disposisi Dekan/PD
35. BELANJA KEBUTUHAN RUMAH TANGG A
Kasubag Umper
Memintakan dana ke:
- PLM bila biaya tidak terlalubesar
- PD II bila memerlukan dana
besar
Analisis staf Umper dankoordinasi dengan urursan rumah
Pegawai Rumah Tangga
' Menyerahkan daftarbarang yang dibutuhkan kekasubag Umper
1 Menerima dana belanjakebutuhan rumah tanggadan menbelanjakannyasesuai dengan kebutuhan
• Menyerahkan
nota/kwitansi pembayaran
56
PDII
Memberikan disposisi kePUM bila dana belanjakebutuhan RT terlalu
besar
PUM
Mencairkan dana sesuai
permintaan (berdasarkannota/kwitansi)Mencairkan dana
berdasarkan disposisi PD I
36. PEMBELIAN BBM UNTUK KENDARAAN DINAS DAN ALAT KEBERSIHAN
Kasubag Umper
Menghitungjumlahkebutuhan BBM untuk 2
Mobil, 1 sepeda motor dan1 mesin pemotong rumput
Memintakan dana
kebutuhan BBM ke PLM
dengan memberitahukanke PD II
Memberikan SPJ ke PLM
Pengemudi,
Pengendara, dan
Petugas Kebersihan
Meminta kartu voucer
BBM dan mencatatnya
Untuk perjalanan ke luarkota
pengemudi/pengendarameminta dana BBM
PDII
Memberikan disposisi kePUM bila dana belanjakebutuhan RT terlalu
PUM
Mencairkan dana sesuai
permintaan (berdasarkannota/kwitansi)Mencairkan dana
berdasarkan disposisi PD
37. PEMBELIAN BBM UNTUK KENDARAAN DINAS DAN ALAT KEBERSIHAN
Kasubag Umper
Menghitungjumlah kebutuhanBBM untuk 2 Mobil, 1 sepedamotor dan 1 mesin pemotongrumput
Memintakan dana kebutuhan BBM
ke PLM dengan memberitahukanke PD II
Memberikan SPJ ke PLM
PUM
Mencairkan dana sesuai
permintaan (berdasarkannota/kwitansi)
Mencairkan dana berdasarkan
disposisi PD II
Pengemudi, Pengendara, dan Petugas
Kebersihan
• Meminta kartu voucer BBM dan
mencatatnya
• Untuk perjalanan ke luar kotapengemudi/pengendara meminta danaBBM kemudian memberikan SPJ
57
38. PERMOHONAN ATK MAHASISWA
Panitia Kegiatan
Mahasiswa
• Mengajukan suratpermohonan ke PD IIdengan tembusan kekasubag Umper
• Mengisi blanko bonbarang/ATK kemudianmengambil melaluikepala gudang ssuai isi
Subag. Umper
• Mengagenda danmengirimkansurat
permohonanserta
mempelajari
tembusan surat
58
PDII
Mendisposisi surat
permohonan ke Kasubag
Kepala Gudang
Memberikan barang/ATK ke
mahasiswa sesuai dengan isi
disposisi dari PD II
39. PERMINTAAN SK DEKAN/ SURAT TUGAS
Dekan
• Menelaah usul jurusan• Mendisposisi ke PD II
Subag Umper
Mengagenda surat
Mengirim surat keripkan
Kajur/Prodi
Mengajukan suratpermohonan ke dekan
59
PDII
• Menelaah surat
• Mendisposisi ke kabag untuk dinrnsps
Kabag. TU
• Memeriksan surat
• Memberi tugas kepada pengetikSK/Surat Tugas untuk membuatkonsep
Pengetik
SK/ Surat Tugas
• Membuat konsepSK/Surat Tugas
• Meminta ACCdari Kabag dan PD II
• Memintakan tanda tangan Dekan
• Mendistribusikan Surat
40. PEMINJAMAN ALAT (Dosen)
(LCD, Kamera, OHP, Warless)
Dosen
Mengajukan Suratpermohonanpeminjaman alat ke PDII dengan tembusan kesubag. Umper
Mengambil alat yangdibutuhkan setelah
mendapatACCdariPDI
PDII
Memeriksa surat permohonan danmendisposisi ke subag Umper
Subag Umper
Memberikan surat
disposisi dari PD IIkepada petugasperlengkapan danmemastikan alat
tersebut siap untukdigunakan atau tidak
60
Petugas Perlengkapan
Memberikan alat yangdibutuhkan berdasarkan
disposisi dari PD II kepadadosen yang mengajukan
t
41. PEMINJAMAN ALAT (Mahasiswa)
Berkaitan dengan dikjar
Mahasiswa
Mengajukan Suratpermohonanpeminjaman alat ke PD IIdengan tembusan kesubag. Umper
Mengambil alat yangdibutuhkan setelah
mendapat ACC dari PD II
PDII
• Memeriksa surat permohonan danmendisposisi ke subag Umper
Subag Umper
Memberikan surat
disposisi dari PD IIkepada petugasperlengkapan danmemastikan alat
tersebut siap untukdigunakan atau tidak
Petugas
Perlengkapan
Memberikan alat yangdibutuhkan
berdasarkan disposisi
dari PD II kepadadosen yangmengajukan
i
* Keterangan:
Jika penggunaan diluar jam kerja dan menggunakan petugas operasional alat, maka
pemohonharus memberikankontribusikepada staf yang bertugas.
61
42. PEMINJAMAN ALAT (Mahasiswa)
Tidak berkaitan dengan dikjar
Mahasiswa
Mengajukan Suratpermohonan peminjamanalat ke PD II melalui subag.Umper, dengan tembusanke pengurus unit produksiMembayar biayaperawatan alat ke unitproduksiMengambil alat yangdibutuhkan setelah
mendapat ACC dari PD II
PDII
• Memeriksa surat permohonandan mendisposisi ke UnitProduksi
Unit Produksi
Memberikan surat
disposisi dari PD IIkepada petugasperlengkapan danmemastikan alat
tersebut siap untukdigunakan atau tidak.
Menerima uangsebagai biayaperawatan alat
62
Petugas Perlengkapan
> Memberikan alat yangdibutuhkan berdasarkan
disposisi dari PD II kepadadosen yang mengajukan
43. PEMINJAMAN ALAT (Luar/Umum)
Peminjam
Mengajukan Suratpermohonanpeminjaman alat ke PDII melalui subag.Umper dengantembusan ke pengurusunit produksiMembayar biayaperawatan alat ke unitproduksiMengambil alat yangdibutuhkan setelah
mendapat ACC dari PD
PDII
Memeriksa surat permohonan danmendisposisi ke unit produksi
Unit Produksi
Memberikan surat
disposisi dari PD IIkepada petugasperlengkapan danmemastikan alat
tersebut siap untukdigunakan atau tidak
Menerima uang daripeminjam sebagaibiaya perawatan alat
63
Petugas
Perlengkapan
Memberikan alat yangdibutuhkan
berdasarkan disposisi
dari PD II kepadaneminiam vane
44. PEMINJAMAN GEDUNG/RUANG (DOSEN)
Dosen
Mengajukan Suratpermohonan
peminjaman
gedung/raung ke PD Idengan tembusan keSubag Umper.
PDII
Memeriksa surat permohonandan mendisposisi ke subag
Umper
Subag Umper
Memberikan surat disposisi
dari PD II kepada petugas
perlengkapan danmemastikan gedung/ruang
tersebut siap untukdigunakan atau tidak
dengan berkoordinasi padajurusan/prodi yang terkait
64
Petugas
Perlengkapan
Mempersiapkangedung/ruang yangdibutuhkan
berdasarkan disposisi
dari PDII
45. PEMINJAMAN GEDUNG/RUANG (Mahasiswa)
Berkaitan dengan dikjar
Mahasiswa
Mengajukan Surat
permohonan
peminjaman
gedung/ruang ke PD IIdengan tembusan ke
Subag Umper.
PD II
Memeriksa surat permohonan dan
mendisposisi ke subag Umper
Subag Umper
Memberikan surat
disposisi dari PD II kepada
petugas perlengkapan danmemastikan
gedung/ruang tersebutsiap untuk digunakan atau
tidak dengan
berkoordinasi padajurusan/prodi yang terkait
Petugas
Perlengkapan
Mempersiapkan
gedung/ruang yangdibutuhkan
berdasarkan disposisi
dari PD II
* Keterangan:
Jika penggunaan di luar jam kerja dan menggunakan petugas operasional, maka pemohon harus memberikan konstribiisi
kepada staf yang bertugas
65
46. PEMINJAMAN GEDUNG/RUANG (Mahasiswa)
Tidak Berkaitan dengan dikjar
Mahasiswa
Mengajukan Suratpermohonan
peminjaman
gedung/ruang ke PD IImelalui Subag Umperdengan tembusan ke
pengurus unit produksi
Membayar biayaperawatan
gedung/ruang ke unit
produksi
PDII
Memeriksa surat permohonan danmendisposisi ke subag Umper
Unit Produksi
Memberikan surat disposisi
dari PD II kepada petugas
perlengkapan danmemastikan gedung/ruang
tersebut siap untukdigunakan atau tidak dengan
berkoordinasi pada
jurusan/prodi yang terkait
Menerima uang sebagai biayaperawatan gedung/ruang
JURUSAN/PRODI
66
Petugas
Perlengkapan
Mempersiapkangedung/ruang yangdibutuhkan
berdasarkan disposisidari PDII
47. PEMINJAMAN GEDUNG/RUANG (Luar/Umum)
Mahasiswa
Mengajukan Surat
permohonan
peminjaman
gedung/ruang ke PD IImelalui Subag Umperdengan tembusan kepengurus unit produksi
Membayar biayaperawatan
gedung/ruang ke unitproduksi
PDII
Memeriksa surat permohonan
dan mendisposisi ke unit Produksi
Unit Produksi
Memberikan surat disposisidari PD II kepada petugasperlengkapan dan
memastikan gedung/ruang
tersebut siap untuk
digunakan atau tidak dengan
berkoordinasi padajurusan/prodi yang terkaitMenerima uang sebagai
biaya perawatan
gedung/ruang
67
Petugas
Perlengkapan
Mempersiapkan
gedung/ruang yang
dibutuhkan
berdasarkan disposisi
dariPD II
48. PEMROSESAN BERITA KEHILANGAN
Kabag TU
• Menerima surat laporan kehilangandari subag Umper
• Memeriksa dan memaraf surat
Petugas Keamanan
(Satpam)
Memberi tahu ke kasubag
Umper
Kasubag Umper
Mengecek ke lokasiMembuat surat
kehilangan lengkapdengan indentitas barangyanghilang. Dicekolehkabag TU, Ditandatangani oleh PD IIdan menyerahkan kepolsek
68
PDII
• Memeriksa dan
menandatangani suratlapor kehilangan
a
+
POLSEK
49. PENGIRIMAN SURAT KELUAR
Subag Umper
Memberikan surat keluar
dalam buku ekspedisi
Menugaskan ekspedituruntuk mengirim suratkeluar
Memberikan bukti kirim
kePUM
Ekspeditur
Mengirim surat kekantor pos
Menyerahkan buktikirim ke subag umper
Ekspeditur
Mengirim surat denganmembawa kendaraan dinas
dan buku ekspedisi
Ekspeditur
Mengirim surat denganmembawa kendaraan
dinas dan buku
ekspedisi
69
PUM
Menerima bukti kirim
dari umper dan menceksurat tersebut
Tujuan
50. PENGADAAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
Petugas perpustakaan
• Membuat angketpengusulanjudul bukudari mahasiswa
• Membuat surat usulan
pengadaan bukuberdasarkan kebutuhan
mahasiswa ke PD II
dengan tembusan panitiapengadaan
• Menerima buku baru dari
panitia pengadaan danmegiventariskanya
PDII
Mengecek surat usulandan mendisposisinya
Panitia Pengadaan
» Menerima dan mencek
usulan buku dari
petugas perpustakaan
1 Mengambil dana kePUM untuk pengadaanbuku dan
membelanjakannyasesuai disposisi PD II
Menyerahkan bukubaru ke perpustakaan
70
<-+•
PUM
Mengecek usulan danmencairkan dana
pegadaan buku sesuaikebutuhan
51. PROSEDUR PENERIMAAN DAN PELAYANAN TAMU
Subag Umper
Menerima dan
mengagenda suratkunjungan dariinstansi/lembaga yangbermaksud untuk
berkunjung ke fakultas
Mengirim surat ke PD II
PDII
Menelaah surat usulan dan
mendisposisi ke kabag TU
Kabag TU
Mempelajari suratdisposisi dari PD IIMengidentifikasi tamuyang akan berkunjung:asal, jumlah, maksud,dan tujuan kunjungan,waktu kunjungan
Berkoordinasi dengansubag Umper untukmempersiapkanpenerima tamutempat/ruangan,konsumsi dan semua
perlengkapannyaMengambil dan kePUM
71
<->
PUM
Mencairkan dana
kebutuhan penerimatamu sesuai disposisiPDII
52. PROSES PEMBUATAN UNDANGAN
Staf Umper
Menerima dan
mengagenda suratkunjungan dariinstansi/lembaga yangbermaksud untuk
berkunjung ke fakultasMengirim surat ke PD II
PD
Memerintahkan Kabag TU untukmembuat undanganMengecek dan menandatanganikonsep undangan
Kabag TU
Meneriman, mempelajari danmemerintahkan staf umper untukmembuat konsep undangan
Memberi staf konsep undanganyang telah dibuat oleh staf umperdan memintakan tanda tangan PD
72
53. PEMINJAMAN MOBIL DINAS
PEMINJAM
Mengajukan suratpermohonanpeminjaman mobil dinaske PD II dengantembusan ke kabag TUMenyelesaikanadministrasi ke kabag TUsetelah mendapat ACCdari PD II
PDII
Memeriksa surat permohonan danmendisposisi ke subag.Umper
Kabag TU
Mempelajari suratpermohonan yang
telah didisposisi PD IIkemudian
menyelesaikanadministrasi denganpeminjam
Berkoordinasi denganpengemudimenyesuaikan dengan
jadwal penggunaanmobil dinas
73
Staf Umper/
Pengemudi
Mengantar sesuaipembicaraan dantujuan peminjam
54. PROSEDUR PEMELIHARAAN BANGUNAN
Pimpinan Fakultas
Membentuk Tim
identifikasi gedung
Mengadakan rapat
pimpinan + user + tim
identifikasi
Memutuskan prioritasrehab gedung
Panitia Rehnb
Membuat RKS
Membuat SPK
Membuat Penawaran
Melakukan evaluasi
Melakukan
pengawasan
Melakukan serah
PELAKSANA REHAB
PD 11/ Bendahara
Menangani
administrasi keuangan
DIK-S
Ka.BAUKUNY
Menangani administrasikeuangan DIK
Kepala Proyek UNY
> Menangani administrasikeuangan DIP
J
JJNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
•f-
O^OF.^Qg^ROCHMATWAI-!AM M.IM). M.A.' NJPT9570110 198403 1 002
74
LAMPIRAN: 4
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 0 6 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MANUAL PENGEMBANGAN DOKUMEN PENDUKUNG
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
1. Tujuan Pengembangan Dokumen Tertulis Pendukung SPMI
Tujuan pengembangan dokumen tertulis pendukung SPMIpada tingkat Fakultas,PPS, dan Lembaga di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta adalah:
a. Sebagai sarana yang baik untuk mengomunikasikan mengenai kebijakan mutu,standar mutu, serta prosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutuSPMI yang berlaku di lingkungannyakepada seluruh unit kerjayang di bawahnyajuga kepada seluruh pemangku kepentingan, baik yang internal maupun eksternal.
b. Sebagai dasar pijakandalam menentukanarah dan menetapkan kebijakan mutu,standar mutu, serta prosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutuSPMIdi lingkungannya dan pada unit kerjayang ada di bawahnya.
c. Sebagai bukti autentik bahwa pada tingkatFakultas, PPs, dan lembaga dilingkungan Universitas NegeriYogyakarta telahmemiliki panduan untukmenyelenggarakanSPMI di lingkungannya masing-masingsebagaimanadiwajibkanmenurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Luas Lingkup Kebijakan
Luas lingkupberlakunya Manual Pengembangan Dokumen PendukungSPMI iniadalah dijadikan acuan untuk:
a. Merancang, merumuskan, dan menetapkan kebijakanmutu dan standar mutu,serta prosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMIditingkatFakultas, PPs, dan Lembaga di lingkungan Universitas NegeriYogyakarta.
b. Berlaku untuk merancangsemua kebijakan mutu dan standar mutu, sertaprosedurpengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMI di tingkatFakultas, PPs, dan Lembaga denganmengacu kepadapenyelenggaraan SPMIpada tingkat universitas di Universitas Negeri Yogyakarta .
75
3. Definisi Istilah
a. Merancang perangkat SPMI (kebijakan mutu, standar mutu, serta prosedurpengimplementasian dan peningkatan standar mutu) adalah upaya untukmenghasilkan perangkat SPMI yang terdiri atas kebijakan mutu dan standar mutu,serta prosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMI.
b. Kegiatan merancang kebijakan mutu dan standar mutu, serta prosedurpengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMI ini merupakan upayauntuk menjabarkan delapan standar nasional pendidikan, standar penelitian, standarpengabdian pada masyarakat, serta standar lain yang relevan sebagai upaya untukmencapai visi dan misi Universitas Negeri Yogyakarta menuju World ClassUniversity.
c. Merumuskan kebijakan mutu dan standar mutu, serta prosedurpengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMI, yaitu upaya untukmenuliskan isi kebijakan mutu dan standar mutu, serta prosedurpengimplementasian dan peningkatan standar mutu SPMI ke dalam bentukdeskripsi maupun pernyataan yang lengkap.
d. Menetapkankebijakan mutu dan standar mutu, serta prosedur pengimplementasiandan peningkatanstandar mutu SPMI merupakanlangkah legalitas terhadapdokumenyang telah disusun melalui persetujuan dan pengesahanoleh pejabatterkait, sehingga kebijakan ini berlakuefektif di lingkungannya.
e. Studi pelacakan merupakan upaya untuk mendapatkanmasukan terhadap rencanakebijakan mutu dan standar mutu, serta prosedur pengimplementasian danpeningkatan standar mutu SPMI yang akan disusun.
f. Uji publikmerupakanupaya untuk menginformasikan kepada semuapihak terkaituntuk mendapatkan tanggapan yangakandigunakan sebagai penyempurnaankebijakan mutu dan standarmutu, serta prosedur pengimplementasian danpeningkatanstandar mutu SPMI yang telahdisusun.
4. Prosedur
a. Mengembangkan dokumen tertulis pendukung SPMI pada tingkatFakultas, PPs,dan Lembaga bertitik tolak pada visi dan misi Universitas Negeri Yogyakartasebagai tujuan akhir proses pendidikan. Dokumen tertulis untuk mendukung SPMIpada tingkat Fakultas, PPs, dan Lembaga di lingkungan Universitas NegeriYogyakarta terdiri atas dokumen1) Kebijakan Mutu tingkat Fakultas, PPs, dan Lembaga yang memuat kebijakan
akademik maupun kebijakan nonakademik.2) Standar Mutu, baik yang bersifat akademik maupun yang nonakademik yang
diberlakukandi Fakultas, PPs, dan Lembaga.3) Prosedurpengimplementasian SPMI dan peningkatan mutu akademik dan
nonakademik di Fakultas, PPs, dan Lembaga.Dokumen tertulis pendukungpenyelenggaraan SPMI pada tingkatFakultas, PPs,danLembaga yang disusun tidak boleh bertentangan dengan dokumen pendukungpenyelenggaraan SPMI yang berlaku pada tingkat universitas di Universitas NegeriYogyakarta.
76
b. Berupaya untuk merumuskan rencana awalmengenai kebijakan SPMI denganmerujuk kepada kebijakan SPMIyang diberlakukan pada tingkat universitas diUniversitas Negeri Yogyakarta.
c. Merumuskanstandar mutu dengan merujukkepada standar mutu yangdiberlakukanpada tingkat universitasdi Universitas NegeriYogyakarta.
d. Merumuskanprosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutu denganmerujuk kepada prosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutustandar mutu yang diberlakukan pada tingkatuniversitasdi Universitas NegeriYogyakarta.
e. Mengumpulkan maupun mempelajari isidari semuaperaturan yang relevan dengankebijakan, standar mutu, sertaprosedur pengimplementasian dan peningkatanstandar mutu yang berkait dengan penyelenggaraan SPMI di tingkat Fakultas, PPs,dan Lembaga.
f. Berupaya mencatat dan memahamisemua norma hukum dalam peraturanperundangan yang tidak boleh dilanggar
g. Menyelenggarakankegiatan evaluasi diri untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman dengan metode SWOT.
h. Menyelenggarakan studi pelacakan untuk mendukung kebijakan mutu, standarmutu, prosedur pengimplementasian dan peningkatanstandar mutu SPMI yangakan disusun.
i. Melakukan analisis terhadap langkah seluruh datadan informasi yangdiperolehsebagaibahan rumusan rencana awal kebijakan.
j. Berupaya untuk melakukan ujipublikuntuk mendapatkan tanggapandari semuapihak terkait dengan kebijakan mutu, standar mutu, serta prosedurpengimplementasian dan peningkatanstandar mutu SPMI yang telahdisusun.
k. Merumuskan kembali pernyataan mengenai kebijakan mutu, standar mutu, sertaprosedur pengimplementasian dan peningkatan standar mutuSPMI denganmempertimbangkan hasil uji publik.
1. Melakukan editing sertaproses verifikasi terhadap deskripsi mengenai kebijakanmutu, standar mutu, serta prosedur pengimplementasian dan peningkatanstandarmutu SPMI untuk memastikan tidak ada kesalahanisi maupun redaksionalkebijakan yang disusun.
m. Mengesahkan dan memberlakukan seluruh dokumen pendukung penyelenggaraanSPMI berupa (1) kebijakan mutu, (2) standarmutu, serta (3) prosedurpengimplementasian dan peningkatan standarmutu SPMI pada tingkatFakultas,PPs, dan Lembaga di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta melalui penetapandalam bentuk keputusan Dekan, Direktur atauKetua Lembaga.
5. Kualifikasi Pejabat
Kualifikasi pejabat yang terlibat dalam menyusun dokumen pendukung SPMIpada tingkat Fakultas, PPs, dan Lembaga adalah Tim Penjaminan Mutu yang ada ditingkat Fakultas, PPs, dan Lembaga dibantu oleh Tim Penjaminan Mutu tingkatuniversitas ditugasi. Pihak internal lainnya yangterlibat dalamkegiatan ini meliputi:a. Pimpinan Fakultas, PPs,dan Lembagab. Pimpinanjurusan/unit kerjadi bawahnyac. Paradosen sesuai dengantugas, kewenangan dan keahliannya.
77
6. Catatan
Sebagai upaya untuk melengkapi penyusunan dokumen pendukung SPMIdiperlukan beberapa dokumen tertulis, antara lain:a. Daftar peraturan perundang-undangan yang relevan.b. Kuesioner untuk menampung masukan dari berbagai piliak terkait dengan
perumusan kebijakan mutu, standar mutu, serta prosedur pengimplementasian danpeningkatan standar mutu SPMI yang disusun.
PROI^R.RO'CHMAT WAHAB. M.PD. M.A.NIP 19570110 198403 1 002
78
^SITAS NEGERI YOGYAKARTA,
LAMPIRAN: 5
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENETAPAN STANDAR MUTU
Pada tingkat Universitas suatu standar ditetapkan dalam bentuk Surat KeputusanRektor, di tingkat Fakultas/PPs akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan/Direktur,dan di tingkat Lembaga akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Lembaga. Semuaketetapan di tingkat Fakultas/PPs dan di tingkat Lembaga tidak boleh bertentangan denganketetapan yang di putuskan dalam Surat Keputusan Rektor.
1.1. Penetapan Standar Isi/KurikulumStandar isi/kurikulum ini memuat: (1) Standar kerangka dasar dan struktur
kurikulum; (2) Standar muatan kurikulum Program Studi; (3) Standar beban sks ProgramStudi; dan (4) Standar kalender akademik.
1.1.1. Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum(a) Kurikulum setiap Program Studi disusun berpedoman pada: (1) Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; (2) Undang-undangRepublik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; (3) PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan; (4) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PendidikanTinggi dan Penilaian Mahasiswa; (5) Keputusan Menteri Pendidikan NasionalRepublik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi; (6) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor43/DIKTI/kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata kuliahPengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi; (7) Keputusan DirekturJenderal Pendidikan Tinggi Nomor 44/DIKTI/kep/2006 tentang Rambu-rambuPelaksanaan Kelompok Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di PerguruanTinggi; (8) Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor4071/D/T/2006 tentang Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan KajianPengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.
(b) Kurikulum setiap Program Studi disusun berdasar visi, misi, dan tujuanUniversitas, Fakultas, Jurusan, dan Program Studi.
(c) Kurikulum setiap Program Studi relevan dengan visi, misi, tujuan, dankompetensi lulusan Program Studi tersebut.
(d) Kurikulum setiap Program Studi dikembangkan dan dilaksanakan berbasiskompetensi.
(e) Kurikulum setiap Program Studi mempunyai cakupan, kedalaman, danpengorganisasian materi yang mendorong terbentuknya hard skills dan soft skillslulusan yang dapat diterapkan dalamberbagai situasidan kondisi.
(f) Kurikulum setiap Program Studi disusun dengan memperhatikan tuntutan dankebutuhan pemangku kepentingan serta mempertimbangkan berbagai masukanbaik dari dosen, mahasiswa, alumni, maupun pengguna lulusan.
79
(g) Kurikulum setiap Program Studi memuat 5 (lima) komponen kelompok matakuliah, yaitu: (1) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); (2) MataKuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK); (3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya(MKB); (4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKB); dan (5) Mata KuliahBerkehidupan Bermasyarakat (MBB).
(h) Khusus Program Studi kependidikan, kelima komponen sebagaimana dimaksudpada bagian (g) mencerminkan empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,profesional, sosial, dan kepribadian.
(i) Kurikulum setiap Program Studi memuat standar kompetensi lulusan yangterstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya, yang mendukungtercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Program Studi.
1.1.2. Standar Muatan Kurikulum Program Studi(a) Kurikulum setiap Program Studi memuat mata kuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswauntuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai denganminatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan rencanapembelajaran.
(b) Kurikulum Program Studi pada jenjangSI yang ada di Universitas memuat matakuliah: (1) Pendidikan Agama; (2) Pendidikan Pancasila; (3) PendidikanKewarganegaraan: (4) Bahasa Indonesia; (5) Bahasa Inggris; (6) Tugas Akhir; (7)Kuliah Kerja Nyata; (7) Ilmu Alamiah Dasar/Ilmu Budaya Dasar; dan (8)Kewirausahaan.
(c) KurikulumProgramStudi SI kependidikanyang ada di Universitas memuat matakuliah; (1) Ilmu Pendidikan; (2) Psikologi Pendidikan; (3) Sosio-AntropologiPendidikan; (4) Manajemen Pendidikan; (5) Praktek Pengalaman Lapangan; dan(6) Pembelajaran Mikro.
1.1.3. Standar Beban Sks Program Studi(a) Satuan beban pada kurikulum dan kebulatan studi yang ditempuh mahasiswa
dinyatakan dengan satuan kredit semester, disingkat sks.(b) Beban sks program Dili minimal 108 sks; programSI minimal 144 sks, program
S2 minimal 36 sks, dan program S3 minimal 42 sks.
1.1.4. Standar Kalender Akademik
Jenis semester yang ada di Universitas terdiri dari: (1) semester gasal (September -Januari); (2) semester genap (Februari - Juni) ; dan (3) semester khusus (Juli -Agustus).
1.2.Penetapan Standar Proses PembelajaranStandar proses pembelajaran ini memuat: (1) Standar perencanaan prosespembelajaran; (2) Standar pelaksanaan proses pembelajaran; (3) Standar penilaianhasil proses pembelajaran; dan (4) Standar pengawasan proses pembelajaran.
1.2.1. Standar Perencanaan Proses Pembelajaran(a) Sistem pembelajaran/perkuliahan dibangun berdasarkan perencanaan yang
relevan dengan tujuan, ranah belajar, dan hierarkinya.(b) Proses pembelajaran direncanakan secara sistematis dengan merujuk pada
perkembangan teori, strategi, dan metode pembelajaran.(c) Setiap dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah wajib membuat
80
perencanaan proses pembelajaran yang meliputi silabus dan rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP).
(d) RPP minimal memuat identitas mata kuliah, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materiajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasilbelajar, dan sumber belajar.
1.2.2. Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran(a) Pelaksanaan proses pembelajaran/perkuliahan memfasilitasi keterlibatan aktif
mahasiswa, membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa, dan memberi peluangkepada mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas pendukungdan sumber belajar, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,kreativitas, dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat mereka.
(b) Pelaksanaan proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa mencapaikemampuan berpikir tingkat tinggi (higlter order thinking) dan kebebasan berpikirsehingga mampu merangsang penemuan dan konstruksi pengetahuanmahasiswa.
(c) Pelaksanaan proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa memilikiketerampilan berargumentasi, melakukan inkuiri, meneliti, memprediksi, danmampu mengkomunikasikan pengetahuannya kepada pihak lain, baik secaralisan maupun tertulis.
(d) Pelaksanaan proses pembelajaran dikembangkan agar mahasiswa memahamiperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu menggunakanpengetahuannya untuk memecahkan masalah.
(e) Pelaksanaan prosespembelajaran dilaksanakan denganSistem Kredit Semester(f) Jumlah tatap muka perkuliahan16kaliper semester.(g) Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam
satu semester paling sedikit 75% tatap muka.(h) Dosen yang belum memenuhi jumlah tatap muka perkuliahan pada butir (f)
diwajibkan memenuhinya dengan cara mengganti jam perkuliahan dan/ataudengan kegiatan yang ekivalen.
1.2.3. Standar Penilaian Hasil Proses Pembelajaran(a) Penentuan kemampuan akademik seorang mahasiswa mempertimbangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang mencerminkan kompetensimahasiswa.
(b) Penilaian hasil belajar mahasiswa menggunakan berbagai pendekatan secarakomplementatif.
(c) Nilai suatu mata kuliah ditentukan dengan dasar lulus atau tidak lulus dan nilaibatas kelulusan adalah 5,6 (lima koma enam) untuk skala 0 sampai dengan 10,dengan mengacu pada kurikulum berbasiskompetensi.
(d) Setiap dosen diwajibkan mengembalikan hasil penilaian kepada mahasiswa tepatwaktu, dan memberikanumpan balikserta mengadministrasikan dengan baik.
1.2.4. Standar Pengawasan Proses Pembelajaran(a) Universitas, Fakultas, Jurusan, dan Program Studi, memiliki mekanisme untuk
memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik pelaksanaan kegiatanbelajar-mengajar, minimal menyangkut kehadiran dosen dan mahasiswa,penyusunan materi perkuliahan dan praktikum, dan penilaian hasil belajarmahasiswa.
81
(b) Universitas, Fakultas, Jurusan, dan Program Studi memiliki mekanisme untukmemfasilitasi mahasiswa menyampaikan ketidakpuasan mereka.
(c) Setiap Program Studi mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansisistem evaluasi hasil studi mahasiswa maupun penilaian berkesinambungan dandimanfaatkan untuk memperbaiki program pembelajaran.
1. 3. Penetapan Standar Kompetensi LulusanStandar kompetensi lulusan ini memuat: (1). Standar kompetensi lulusan ProgramStudi; dan (2)Standar kompetensi tiap mata kuliah atau kelompok mata kuliah.
1.3.1. Standar Kompetensi Lulusan Program Studi(a)Lulusan di setiap Program Studi dipersiapkan untuk menjadi anggota masyarakat
yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia.(b) Kompetensi utama lulusan program diploma III adalah mampu melaksanakan
pekerjaan di bidang tertentu yang bersifat rutin, maupun yang belum akrab dengansifat-sifat maupun konstekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupuntanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan danbimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
(c)Kompetensi utama lulusan program sarjana adalah: (1) menguasai dasar-dasarilmiah disiplin ilmu dalam bidang ilmu tertentu sehingga mampumengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secarakritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam cakupandisiplin ilmunya; (2) mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dimasyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya; (3) mampu bersikap dan berperilakuatau berkarya dalam karir tertentu sesuai dengan norma kehidupan masyarakat;dan (4) mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni.
(d) Kompetensi utama lulusan program magister adalah: (1) mampu menganalisisperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dengan caramenguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertaipenerapannya sesuai dengan disiplin ilmunya dalam bidang ilmu tertentu; (2)mampu memecahkan permasalahan di bidang disiplin ilmunya melalui penelitiandan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; dan (3) mampu mengembangkankinerja dalam karir tertentu yang ditunjukkan dengan ketajaman analisispermasalahan secara komprehensif.
(e)Kompetensi utama lulusan program doktor adalah: (1) mampu mengembangkankonsep ilmu, teknologi dan/atau seni dalam bidang disiplin keilmuannya; (2)mampu melaksanakan, mengelola, memimpin, dan mengembangkan programpenelitian; (3) mampu melakukan pendekatan interdisipliner dalam berkarya; dan(4) mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya.
1.3.2. Standar Kompetensi Tiap Mata Kuliah atau Kelompok Mata Kuliah(a)RPP setiap mata kuliah memuat standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD),
dan indikator pencapaian kompetensi, yang disosialisasikan kepada mahasiswayang menempuh mata kuliah tersebut di awal perkuliahan.
(b) RPP untuk setiap mata kuliah dievaluasi oleh tim dosen yang sebidang/serumpun,minirnal setiap tahun sekali, untuk memperoleh relevansi yang tinggi dengankompetensi lulusan yang dirumuskan Program Studi.
1.4. Penetapan Standar Pendidik dan Tenaga KependidikanStandar pendidik dan tenaga kependidikan ini memuat: (1) Standar kualifikasiakademik dosen; (2) Standar kompetensi dosen; (3) Standar sertifikat keahlian dosen;
82
(4) Standar rasio dosen-mahasiswa; (5) Standar kualifikasi akademik tenagakependidikan (administrasi/penunjang); (6) Standar kompetensi tenagakependidikan; (7) Standar sertifikat keahlian tenaga kependidikan.
1.4.1. Standar Kualifikasi Akademik Dosen
Dosen Universitas memiliki kualifikasi akademik minimum: (1) lulusan sarjana (SI)untuk program diploma; (2) lulusan program magister (S2) untuk program sarjana(SI); dan (3) lulusan program doktor (S3) untuk program magister (S2) dan programdoktor (S3).
1.4.2. Standar Kompetensi Dosen(a) Setiap dosen mempunyai kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan
sosial yang memadai untuk melaksanakan perkuliahan dan membimbingmahasiswa sehingga menjadi individu yang taqwa, mandiri, dan cendekia.
(b) Setiap dosen mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yangberpusatpada mahasiswa, dan mampu mengevaluasi hasil belajar mahasiswamenggunakan berbagai pendekatan yang komplementatif.
(c) Setiap dosen menguasai setiap materi yang akan dikuliahkan secara luas danmendalam yang memungkinkannya membimbing mahasiswa memenuhi standarkompetensi lulusan yang ditetapkan Program Studi.
(d) Setiap dosen sehat jasmani dan rohani, mempunyai kepribadian yang mantap,stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi mahasiswa, dan berakhlakmulia.
(e) Setiap dosen mempunyai kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektifdengan mahasiswa, kolega dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakatsekitar.
(f) Setiap dosen mampu melaksanakan penelitian yang bermanfaat untukmasyarakat, industri, dan/atau ilmu pengetahuan, serta mampu menulis karyailmiah dan mempublikasikannya di dalam forum ilmiah seperti seminar danjurnal ilmiah, minimum 1 kali/tahun.
(g) Setiap dosen mampu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakatyang relevan dengan kepakarannya secara mandiri ataupun bersama dalam tim,ininimum 1 kali/ tahun.
(h) Setiap dosen tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang melanggar etika, nilai-nilai akademik dan profesi.
1.4.3. Standar Sertifikat Keahlian Dosen
(a) Sertifikasi dosendilakukan secara bertahap sesuai kuotadari Dirjen Dikti.(b) Setiap dosen yang dijadwalkan untuk memperoleh serifikat pendidik (masuk
kuota tahun yang berjalan) 100% berhasil lulus dan memperoleh sertifikatpendidik professional.
(c) FTE (Fulltime Teaching Equivalent) dosen Universitas sebesar 11 s.d. 13 sks.
1.4.4. Standar Rasio Dosen-Mahasiswa
Rasio dosen-mahasiswa di setiap ProgramStudisebesar1: 20.
1.4.5. Standar Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan(a)Tenaga kependidikan untuk rekrutmen baru memiliki kualifikasi akademik
minimum lulusan Sekolah Menengah Atasatau yang sederajat.(b) Sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga kependidikan mengacu pada
kebutuhan berdasarkan asas kemanfaatan dan kelayakan.
83
1.4.6. Standar Kompetensi Tenaga Kependidikan(a)Universitas danFakultas memiliki tenaga administrasi, pustakawan, teknisi, laboran,
tenaga keamanan dan tenaga kebersihan dalam jumlah dan kompetensi yangmencukupi untuk mendukungterselenggaranya kegiatan TriDharma.
(b) Setiap tenaga kependidikan di Universitas sehat jasmani dan rohani, sertaberkompeten dalambidang yang menjadi tugasnya.
(c) Universitas dan atau Fakultas menyediakan kesempatan dan dana untuk membantusetiap tenaga kependidikan meningkatkan kompetensinya melalui studi lanjut,kursus, pelatihan, atau workshop.
1.4.7. Standar Sertifikat Keahlian Tenaga Kependidikan(a)Setiap tenaga kependidikan memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan tugas
pokoknya.(b) Setiap tenaga kependidikan yang terlibat dalam pengadaan barang telah memiliki
sertifikat pengadaan.
1.5. Penetapan Standar Sarana dan PrasaranaStandar sarana dan prasarana ini memuat: (1) Standar sarana pendidikan; dan (2)Standar prasarana pendidikan.
1.5.1. Standar Sarana Pendidikan
(a)Universitas memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, mediapendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, sertaperlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yangteratur dan berkelanjutan.
(b) Perabot/peralatan pendidikan tersedia dalam jumlah dan kualitas yang memadai.Pada setiap ruang kuliah tersedia LCD, OHP, dan white board. Pada ruangpraktikum setiap alat digunakan oleh 1 s.d. 5 praktikan.
(c) Bahan pustaka yang ada di perpustakaan Universitas sesuai dan memenuhikebutuhan Program Studi, dan tersedia dalam bentuk buku teks, CD-ROM,majalah/jurnal ilmiah, terbanyak terbitan 5 tahun terakhir.
(d) Rasio jumlah buku terhadap mahasiswa dalam semua bidang kajian yang ada diperpustakaan Universitas memenuhi Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi.
(e)Dokumen desertasi, thesis, dan skripsi lulusan tersedia di perpustakaan Universitassebagai bahan belajar untuk dosen dan mahasiswa.
(f) Dana untuk pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka tersedia memadai.(g) Peralatan perkantoran/penunjang tersedia dalam jumlah dan kualitas yang
memadai. Di setiap kantor tersedia mesin fotocopy, internet dan intranet. Usiaperalatan perkantoran maksimum 10 tahun.
(h) Peralatan laboratorium lengkap, modern dan cukup mutakhir serta sesuai dengankebutuhan.
(i)Sistem teknologi informasi selalu ditata dan di upgrade minimal 1 tahun sekali(j) Untuk layanan administrasi akademik, rasio jumlah komputer dibanding jumlah
mahasiswa maksimal 1:40, sedangkan untuk praktikum mahasiswa 1 komputeruntuk 1 mahasiswa.
(k) Ada perencanaan dengan dana yang memadai untuk pengadaan, pemeliharaandan peningkatan mutu peralatan pendidikan maupun peralatanadministrasi/penunjang.
(1) Kegiatan pemeliharaan sarana meliputi: pembersihan, perapian, pemeriksaan,pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atau perlengkapan sarana, dan
84
kegiatan sejenis lainnya berdasarkan pedoman pengoperasian dan pemeliharaansarana yang standar.
1.5.2. Standar Prasarana Pendidikan
(a) Universitas memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruangpimpinan, ruang dosen, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruanglaboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasidaya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat berkreasi, danruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yangteratur dan berkelanjutan.
(b) Status lahan Universitas adalah milik sendiri (bersertifikat). Letak lahan mudahdijangkau, dan berada pada lingkungan yang yang sesuai dengan master plankabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
(c) Struktur setiap bangunan yang dimiliki Universitas kuat dan kokoh, stabil dalammemikul beban/kombinasi beban, tahan gempa, memenuhi persyaratankelayanan (serviceability) dengan mempertimbangkan fungsi gedung, lokasi &keawetan, dan memiliki dokumen rencana induk meliputi master plan,perencanaan struktur gedung lengkap dengan spesifikasi teknis.
(d) Rasio luas ruang yang ada di Universitas terhadap jumlah pemakai adalah: (1)ruang kelas seluas 2 m2 per mahasiswa; (2) ruang kantor seluas 2 m2 per dosenatau karyawan; (3) ruang rapat seluas 2 m2 per peserta rapat; (4) ruangperpustakaan 1,5 m2 per pengguna perpustakaan; (5) ruang komputer 2 m2 permahasiswa.
(e) Kesehatan gedung/ruang yang ada di Universitas memenuhi persyaratan sistempenghawaan, sistem pencahayaan, dan sistem sanitasi, serta memiliki dokumenpedoman dan standar teknis yang berlaku untuk sistem penghawaan, sistempencahayaan, sistem sanitasi dan penggunaan bahan bangunan gedung.
(f) Untuk penghawaan, di setiap bangunan gedung/ruang tersedia ventilasi alamidan/atau bangunan ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya danmempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan energi dalam bangunangedung.
(g) Untuk pencahayaan, di setiap setiap bangunan gedung/ruang mempunyaipencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan, termasuk pencahayaandarurat sesuai dengan fungsinya.
(h) Untuk sistem sanitasi, di setiap bangunan gedung yang ada di Universitastersedia sistem pengadaan air bersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau airlimbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan, termasuk sistemplambing.
(i) Bangunan yang ada di Universitas menggunakan bahan bangunan yang amanbagi kesehatan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan(efek silau, pantulan, peningkatan suhu, konservasi energi), serasi dan selarasdengan lingkungan.
(j) Universitas dan Fakultas memiliki unit dan SDM pemelihara dan perawatanbangunan gedung dan telah menggunakan jasa pemeliharaan dan perawatangedung yang bersertifikat.
(k) Kegiatan pemeliharaan bangunan gedung meliputi pembersihan, perapian,pemeriksaan, pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atauperlengkapan gedung, dan kegiatan sejenis lainnya berdasarkan pedomanpengoperasian dan pemeliharaan bangunan gedung.
85
1.6. Penetapan Standar PengelolaanStandar pengelolaan meliputi: (1) Standar pengelolaan akademik,operasional, keuangan, dan personalia; dan (2) Standar pengawasanUniversitas.
1.6.1. Standar Pengelolaan Akademik, Operasional, Keuangan, dan Personalia(a) Dokumen kurikulum, silabi, dan RPP setiap Program Studi teradministrasikan
dengan lengkap dan baik di Program Studi, Jurusan, dan Fakultas.(b) Pelaksanaan kegiatan akademik berlandaskan kalender akademik dan mengacu
pada kurikulum.(c) Struktur organisasi di tingkat Jurusan, Fakultas, dan Universitas mengikuti
ketentuan yang ada pada statuta UNY Tahun 2011.(d) Pembagian tugas mengajar dosen dilaksanakan pada forum rapat Jurusan dan
berdasarkan pada bidang keahlian.(e) Universitas mempunyai peraturan akademik yang merupakan Peraturan Rektor,
yang berisi tentang: (1) Ketentuan Umum; (2) Mahasiswa; (3) Struktur Kurikulum;(4) Pelaksanaan dan Waktu Perkuliahan; (5) Penyelesaian Studi dan Cuti Kuliah;(6) Fasilitas Penunjang; (7) Evaluasi KeberhasilanStudi; (8) Norma Akademik; (9)Mutasi Mahasiswa; (10) Kriteria Kelulusan; (11) Alih Perguruan Tinggi; (12)Administrasi akademik; dan (13) Sanksi Akademik.
(f) Buku Peraturan Akademik dibagikan kepada setiap dosen dan mahasiswa danmenjadi panduan seluruh civitas akademik dalam melaksanakan kegiatanakademik.
(g) Setiap Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan lembaga di lingkungan Universitasmempunyai rencana kerja tahunan, rencana kerja jangka menengah, dan rencanakerja jangka panjang.
(h) Setiap Jurusan mengadakan rapat dewan dosen rutin minimal 1 bulan sekali.(i) SetiapFakultasmengadakan rapat kerja Fakultas rutin minimal 2 minggu sekali.(j) Universitas mengadakanrapat kerja Universitas rutin minimal1 minggusekali.(k) Dalam hal pengelolaan keuangan, rencana anggaran pendapatan dan belanja
Universitas untuk masa kerja satu tahun disusun dengan melibatkan seluruhkomponen manajemen Universitas, lembaga, Program Pascasarjana, Fakultas, danJurusan/bagian yang ada.
(1) Universitas melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga akademikdan tenaga kependidikan, melalui studi lanjut, seminar, magang, pelatihan,kursus, dan workshop.
1.6.2. Standar Pengawasan Universitas(a) Pengawasan seluruh kegiatan di Universitas meliputi kegiatan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.(b) Pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan
terhadap setiap kegiatan di Universitas, baik untuk bidang akademik maupunbidang non akademik, dilakukan oleh penanggung jawab/pimpinan melaluisistem penjaminan mutu internal dan eksternal.
(c) Penjaminan mutu manajemen secara eksternal dilakukan melalui sertifikasi ISO.(d) Penjaminan mutu akademik eksternal dilakukan melalui BAN-PT, Q-Star, dan
Webometrics.
1.7. Penetapan Standar PembiayaanStandar pembiayaan mencakup standar biaya investasi, biaya operasi dan biayapersonal.
86
1.7.1. Biaya Investasi(a) Rencana biaya untuk penyediaan dan perawatan sarana dan prasarana serta
untuk pengembangan sumber daya manusia disusun berdasarkan kebutuhanakademik secara proporsional dengan mengedepankan asasprioritas.
(b) Biaya untuk peningkatan profesionalisme dosen maupun tenaga kependidikandiperoleh dari dana pemerintah dan dana Universitas. Universitas jugamenyediakan dana tambahan apabila dana dari pemerintah kurang dari plavonyangditentukan olehUniversitas tempat studi yangbersangkutan.
1.7.2. Biaya Operasi(a) Universitas menyediakan dana untuk honor dosen tetap, dosen luar biasa, dan
karyawan kontrak.(b) Universitas memberikan dana santunan pensiunan sesuai dengan peraturan
Jamsostek.
1.7.3. Biaya PersonalBiaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa SI, S2, maupun S3mengacu pada perundangan yang berlaku.
1.8. Penetapan Standar Penilaian PendidikanStandar penilaian pendidikan ini terdiri: (1) Standar penilaian hasilbelajar oleh dosen; dan (2) Standar penilaian hasil belajar oleh institusi.
1.8.1. Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Dosen(a) Penilaian hasil belajar oleh dosen menggunakan berbagai pendekatan secara
komplementatif yang mencakup berbagai unsur hasil belajar sehingga mampumemberikan umpan balik dan "potret" penguasaan kepada mahasiswa secaratepat, sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa.
(b) Jenis ujian yang diberikan dosen/tim dosen untuk mengukur penguasaankompetensi mahasiswa dapat terdiri dari ujian mata kuliah teori, ujian mata kuliahpraktik, ujian mata kuliah lapangan, ujian komprehensif, danujian tugas akhir.
(c) Jenis ujian teori terdiri atas Ujian Tengah Semester danUjian akhir Semester.(d) Nilai mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari komponen tugas, nilai ujian
tengah semester, dan nilai ujian akhir semester yang mencerminkan penguasaankompetensi mahasiswa.
(e) Penentuan bobot nilai tugas, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhirsemesterdiserahkan kepada dosen yang bersangkutan.
(f) Sistem penilaian untuk menentukan nilai akhir menggunakan Penilaian AcuanKriteria.
1.8.2. Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Institusi(a) Perhitungan IPditentukan dengan cara jumlah nilai huruf yang telah ditransfer ke
nilai angka/bobot dikalikan besarnya sks mata kuliah dibagi jumlah sks yangdiambil mahasiswayang bersangkutandalamsemester tertentu.
(b) Universitas melakukan evaluasi keberhasilan studi periode pertama jenjangpendidikan Dili dan SI ditetapkan sebagai berikut: (1) Jenjang Dili, pada akhirsemester 2 jumlah sks minimum tanpa nilai D sebanyak 15 sks dengan IPKminimum 2,00; dan (2) Jenjang SI, pada akhir semester 4 jumlah sks minimumtanpa nilai D sebanyak 40 sks dengan IPK minimum 2,00.
87
(c) Evaluasi keberhasilan studi untuk jenjang S2 dan S3 ditetapkan sebagai berikut:mahasiswa yang IP-nya dalam semester pertama kurang dari 2,75 untuk S2 dankurang dari 3,00 untuk S3 diberi kesempatan untuk memperbaiki pada semesterkedua.
(d) Evaluasi keberhasilan studi periode kedua hanya dilakukan bagi mahasiswajenjang Dili dan SI yang ditetapkan sebagai berikut: 1) Jenjang Dili, pada akhirsemester 4 jumlah sks minimum tanpa nilai D sebanyak 40 sks dengan IPKminimum 2,00; dan (2) Jenjang SI, pada akhir semester 8 jumlah sks minimumtanpa nilai D sebanyak 75 sks dengan IPK minimum 2,00.
(e) Untuk lulus program Dili, mahasiswa diwajibkan telah menempuh kebulatanprogram studi minimal 110 sks dengan IPK minimal 2,00, dan nilai D maksimal10% dari seluruh mata kuliah jenjang Dili, dan tanpa nilai E.
(f) Untuk lulus program sarjana (SI), mahasiswa diwajibkan telah menempuhkebulatan program studi minimal 144 sks, memiliki IPK minimal 2,00, nilai Dmaksimal 10% dari seluruh mata kuliah jenjang SI, tanpa nilai E, dan skor TOEFLekivalen rriinimal 400.
(g) Untuk lulus program S2, mahasiswa diwajibkan telah lulus semua mata kuliahyang dipersyaratkan dengan IPK minimal 2,75 dan nilai TOEFL ekivalen minimal425.
(h) Untuk lulus program S3, mahasiswa diwajibkan telah lulus semua mata kuliahyang dipersyaratkan dengan IPK minimal 3,00 dan nilai TOEFLekivalen minimal475.
(i) Mahasiswa program Diploma dan Sarjana boleh mempunyai nilai D maksimal10% dari keseluruhan beban studi pada program yang bersangkutan, kecualiuntuk mata kuliah wajib lulus minimal nilainya C.
(j) Mahasiswa S2/S3 hanya boleh memiliki satu nilai C atau C+ dan tidak memilikinilai di bawah C.
1.9. Penetapan Standar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menerbitkan buku
Pedoman Penelitian dan buku Pedoman Pengabdian yang berisi ketentuantentang prosedur standar perencanaan, implementasi, dan pelaporan hasilpenelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berlaku diUniversitas.
(b) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai agendapenelitiandan pengabdian jangkapendek, jangka menengah, dan jangkapanjangsesuai visi, misi, dan tujuan Universitas.
(c) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakanmonitoring dan evaluasi untuk penjaminan mutu penelitian dan kegiatanpengabdian kepada masyarakat.
(d) Universitas memfasilitasi dan menyediakan bantuan dana untuk pemerolehanpaten/hak cipta bagi karya-karya ilmiah dosen.
(e) Setiap dosen mempunyai peta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat(roadmap) yang jelas dan relevan dengan bidang ilmu yang dikembangkannya.
(f) Dosen melaksanakan penelitian dasar, penelitian terapan, penelitianpengembangan, dan/atau penelitian industri.
(g) Penelitian yang dilakukan dosen bersifat ilmiah dan minimal ada 50% hasilpenelitian dosen yang terpublikasikan pada forum seminar dan atau jurnalilmiah.
88
(h) Penelitian dosen dilaksanakan untuk mencari dan/atau menemukan kebaruankandungan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga; dan/ataumenguji ulang teori, konsep, prinsip, prosedur, metode, dan/atau model yangsudah menjadi kandungan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh dosendan/atau mahasiswa dengan mematuhi kaidah/norma dan etika akademik sesuaidengan prinsip otonomi keilmuan.Setiap hasil penelitian dosen didesiminasikan minimal di tingkat Jurusan.Setiap Fakultas di Universitas mengalokasikan dana untuk membiayai penelitiandan kegiatan pengabdian dosen bersama mahasiswa.Setiap dosen, sendiri atau bersama tim, setiap tahun melaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat minimal 1 kali.
(m) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk menerapkan hasilpendidikan dan/atau hasil penelitian dalam upaya pemberdayaan masyarakat,pengembangan industri, jasa, dan wilayah serta menuju pendidikan untukperkembangan, pengembangan dan/atau pembangunanberkelanjutan.
(n) Hasil pengabdian kepada masyarakat dimanfaatkan untuk pengayaanpembelajaran dan penelitian.
(o
(j)(k)
(l)
1.10. Penetapan Standar Kerjasama(a) Universitas senantiasa menciptakan dan mendorong terjalinnya kerjasama
Universitas, Lembaga, Fakultas, Jurusan, dan Program Studi dengan pihak lain,baik di dalam maupun di luar negeri,' atas dasar prinsip kesetaraan, salingmenghormati, saling menguntungkan, memperhatikan baik hukum nasionalmaupun internasional, dan tidak bertentangan atau mengganggu kebijakanpembangunan nasional.
(b) Kerja sama yang dilakukan universitas bertujuan meningkatkan efisiensi,efektivitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaanTri Dharma Perguruan Tinggi.
(c) Setiap tahun minimal ada 5 dokumen (MOU) kerjasama yang dilakukanUniversitas dengan Universitas di luar negeri.
R^iEQ^U.NIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
AB, M.PD. M.A.
NIP 19570110 198403 I 002
89
LAMPIRAN: 6
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MANUAL PENETAPAN STANDAR
A. Pendahuluan
Perguruan tingi, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), memerlukansistem penjaminan mutu untuk mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Penjaminanmutu suatu perguruan tinggi merupakan proses penetapan dan pemenuhan standarpengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga seluruhpemangku kepentingan memperoleh kepuasan. Sistem Penjaminan Mutu UNY (SPMI-UNY) dibentuk untuk mewujudkan budaya mutu secara terencana, bertahap, sistematis,dan berkelanjutan untuk mewujudkan misi dan misi UNY, serta untuk memenuhi danmenjamin kepuasan para pemangku kepentingan UNY.
Penetapan standar mutu merupakan salah satu aspek penting dalam sistempenjaminan mutu UNY. Standar tersebut diperlukan sebagai acauan untuk mewujudkanvisi dan menjalankan misi UNY. Acuan tersebut meliputi kriteria dan kriteria minimaldari berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Standarmutu juga dimaksudkan memacu UNY agar dapat meningkatkan kinerjanya dalammemberikan layanan yang bermutu. Standar mutu juga merupakan perangkat untukmendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraantugas pokoknya. Selain itu, standar mutu juga merupakan kompetensi/kualitasminimum yang diruntut dari lulusan UNY yang dapat diukur dan dapat diuraikanmenjadi parameter dan indikator.
Untuk memperoleh standar mutu diperlukan suatu manual. Manual penetapanstandar mutu disusun sebagai acuan atau pedoman untuk menghasilkan danmenetapkan berbagai standar mutu. Manual penetapan standar mutu ini berujudlangkah-langkah atau prosedur yang harus dilakukan untuk menetapkan standar mutu.Manual enetapan standar mutu ini bersifat mengikat. Setiap fakultas, PPs, dan lembagadi UNY harus menjadikan manual ini sebagai pedoman untuk menetapkan berbagaistandar mutu di masing-masing unit kerja tersebut.
Dalam penyusunan manual penetapan standar mutu ini terdapat beberapa isuTahyang digunakan. Berikut adalah beberapa definisi isuTah yang digunakan dalamdokumen ini.
1. Merancang atau menyusun standar mutu adalah olah pikir untuk menghasilkanstandar mutu yang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan menyusunstandar mutu Universitas Negeri Yogyakarta ini dimaksudkan untuk menjabarkan8Standar Nasional Pendidikan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional.
2. Merumuskan standar mutu adalah mendokumentasikan dengan cara menulis isisetiap standar mutu ke dalam bentuk deskripsi atau pernyataan yang jelas danlengkap.
3. Menetapkan standar mutu adalah persetujuan atau pengesahan terhadap standarmutu yang telah disusun untuk diberlakukan di setiap unit kerja di lingkunganUniversitas Negeri Yogyakarta.
90
4. Studi pelacakan adalah penelusuran terhadap berbagai pihak terkait dalampenetepan standar mutu, seperti dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.Penelusuran ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan guna menyusun standarmutu yang akan diberlakukan di UNY.
5. Uji publik adalah tindakan untuk mensosialisasikan rancangan standar mutu di unit-unit kerja terkait di lingkungan UNY. Uji publik juga dimaksudkan untukmemperoleh berbagai masukan dari pihak-pihak terkait.
B. Tujuan Penyusunan ManualManual Penetapan Standar Mutu disusun sebagai panduan atau acuan untukmerancang, merumuskan, dan menetapkan standar mutu yang berlaku di UniversitasNegeri Yogyakarta.
C. Lingkup Manual dan PenggunaannyaManual ini digunakan sebagai acuan untuk merancang, merumuskan, dan menetapkanstandar mutu yang akan diberlakukan di seluruh unit kerja di Universitas NegeriYogyakarta. Standar tersebut merujuk atau mengacu pada berbagai standar yang telahada, seperti Standar Nasional Pendidikan (SNP), Sistem Penjaminan Mutu PerguruanTinggi (SPM-PT),dan Badan Akreditasi Nasional (BAN).Secara umum, standar-standartersebut mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standardosen, standar penilaian hasil belajar, standar sarana dan prasarana, standarpengelolaan, standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian padamasyarakat, dan standar pusat informasi manajemen data dan komputer.
D. Mekanisme atau Prosedur Penetapan StandarBerikut ini adalah mekanisme atau prosedur penetapan standar mutu di UNY.1. Mengkaji visi, misi, dan tujuan UNY sebagai acuan atau dasar untuk menetapkan
standar mutu Universitas Negeri Yogyakarta.2. Mempelajari dan merujuk pada berbagai peraturan, dokumen, norma hukum,
perundang-undangan, dan kebijakan UNY sebagai acuan untuk menyusun standarmutu UNY
3. Mengkaji dan merujuk pada laporan evaluasi diri Universitas Negeri Yogyakarta,terutama terkait kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi UNY.
4. Melakukan studi pelacakan untuk memperoleh masukan dari alumni maupunpengguna lulusan dalam menyusun draf standar mutu UNY
5. Menyusun draft standar mutu.6. Melakukan uji publik terhadap draf standar mutu UNY di unit-unit kerja terkait
untuk memperoleh masukan.7. Merevisi dan merumuskan kembali standar mutu UNY berdasarkan hasil uji publik.8. Memeriksa kembali atau merevisi draft standar mutu yang telah disusun.9. Melakukan pengesahan standar mutu yang telah tersusun melalui keputusan rektor
UNY
E. Kualifikasi PejabatKualifikasi pejabat atau pihak yang terkait dalam penyusunan standar mutu ini adalahTim Sistem Penjaminan Mutu Internal UNY (SPMI-UNY) sebagai perancang dankoordinator standar mutu yang melibatkan pihak-pihak termait sebagai berikut.1. Pimpinan UNY2. Pimpinan fakultas3. Pimpinan jurusan4. Pimpinan program studi
91
5. Pimpinan lembaga6. Pihak eksternal terkait, seperti Dinas Pendidikan DIY, guru, dan industri.7. Para dosen.
F. Catatan
Sebagai dokumen pendukung terhadap Manual Penetapan Standar Mutu UNY perludilengkapi dengan dokumen tertulis sebagai berikut.1. Daftar peraturan perundang-undangan yang relevan2. Kuesioner untuk studi pelacakan.3. Penetapan standar mutu pada unit kerja di bawalinya harus mengikuti ketentuan di
unit kerja di atasnya.
REKTOIHJNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,,**DID//f. X
fttfiR. ROCHMAT WAHAB, M.PD., M.A.(I tflPiWOiio 198403 1002
92
LAMPIRAN: 7
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PELAKSANAAN STANDAR MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
Manual Prosedur Implementasi Standar Penjaminan Mutu InternalUniversitas Negeri Yogyakarta (SPMI-UNY) dimaksudkan sebagai langkah-langkahatau mekanisme yang harus dilalui dan/atau dilakukan untuk mencapaikeberhasilan kebijakan dan standar mutu yang telah ditetapkan. Sehubungandengan itu manual ini dapat dinyatakan sebagai perangkat manajemen sistempenjaminan mutu yang berfungsi untuk mengendalikan, mengawasi, ataumemantau keberhasilan pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan UniversitasNegeri Yogyakarta.
Manual Prosedur Implementasi SPMI-UNY ini bersifat mengikat, artinyaharus dilaksanakan oleh Fakultas, PPs dan lembaga di lingkungan UNY dengansasaran yang komprehensif dan dilakukan secara periodik terjadwal. Sasaran yangkomprehensif yang dimaksud mencakup seluruh isi Standar Mutu yang berlaku diUNY. Adapun periodisasi waktu pengendalian dapat dilakukan secara harian,mingguan, bulanan, triwulan/ catur wulan, semesteran, atau tahunan. Pengendaliansecara komprehensif dan periodik ini dilakukan oleh setiap fakultas, PPs, danlembaga di lingkungan UNY secara mandiri, yang disebut dengan monitoring danevaluasi internal (monevin). Selanjutnya sebagai langkah penjaminan mutu padatingkat universitas secara menyeluruh, dilakukan audit terhadap hasil monevintersebut.
SPMI-UNY merupakan serangkaian upaya mewujudkan budaya mutu secaraterencana, bertahap, sistematis, dan berkelanjutan untuk mewujudkan misi dan misiUNY, serta untuk memenuhi dan menjamin kepuasan para pemangku kepentinganpendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh UNY. Sehubungan dengan itu ManualProsedur Implementasi SPMI-UNY inisangat penting untuk dijadikan panduanbagifakultas, PPs, dan lembaga di lingkungan UNY untuk menjamin bahwa seluruhprogram dan kegiatan yang dilaksanakan dapatmencapai Standar Mutu yang telahditetapkan, bahkan apabila dimungkinkan dapat melampauistandar tersebut.
Lembaga harus memuat Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas, PPs, ataupunLembaga yang mengacu kepada Visi, Misi, dan Tujuan Universitas NegeriYogyakarta. Demikian pula dalam mekanisme penyelenggaraan SPMI di tingkatFakultas, PPs danLembaga secara sinergis dengan penyelenggaraan SPMI di tingkatuniversitas di Universitas Negeri Yogyakarta.
93
BAB II
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR MUTU
1.1. Tujuan ManualTersedia acuan untuk melaksanakan Standar Mutu yang berlaku di Fakultas, PPs, danlembaga di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
1.2. Luas Lingkup Manual dan PenggunaannyaStandar Mutu Universitas Negeri Yogyakarta memiliki lingkup cakupan padapenyelenggaraan kegiatan akademik, dan berlaku di Fakultas, PPs, dan lembaga dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
1.3. Definisi Isitilah
a. Standar Mutu merupakan kriteria, ukuran, patokan, maupun spesifikasi,sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan atau deskripsi Standar Mutu yangharus dikerjakan dan/atau dicapai oleh seluruh unit kerja di lingkunganUniversitas Negeri Yogyakarta.
b. Standard Operating Procedure (SOP) atau prosedur operasional standar merupakanuraian mengenai urutan langkah-langkah yang ditulis secara sistematis,kronologis, logis, dan koheren untuk mencapai target yang terkait denganStandar Mutu di Universitas Negeri Yogyakarta.
c. Instruksi kerja merupakan rincian daftar tugas yang harus dilakukan olehpenerima tugas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepadastakeholders.
d. Unit kerja adalah satuan atau bagian organisasi yang ada pada tingkatuniversitas, fakultas, PPs, dan lembaga di lingkungan UNY yang berkait dengankegiatan akademik.
1.4. Prosedur atau Langkah-langkahLangkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:a. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif yang sesuai dengan isi
Standar Mutu di Universitas Negeri Yogyakarta.b. Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai isi Standar Mutu kepada
seluruh dosen, karyawan administrasi, laboran, dan mahasiswa di lingkunganUniversitas Negeri Yogyakartasecara periodik dan berkelanjutan.
c. Melakukan persiapan yang dilanjutkan denganmenyusun dokumen tertulis, yangmeliputi: standard operating procedure, instruksikerja, atau sejenisnya sesuai denganisi Standar Mutu yang dimilikioleh Universitas Negeri Yogyakarta.
d. Mengimplementasikan layanan pendidikan di lingkungan Universitas NegeriYogyakarta dengan menggunakan Standar Mutu sebagai tolok ukur pencapaiantujuan yang telah ditetapkan.
1.5. Kualifikasi PejabaVPetugas yang Menjalankan SOPBerbagai pihakyangharus melaksanakan Standar Mutu yang telahdisusun, meliputi:a. Unit Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Negeri Yogyakarta sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya yang berupaya untuk melakukan penjaminanmutu secara internal.
b. Semua pejabat dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh Standar Mutu yangbersangkutan, seperti Wakil Rektor I, Wakil Dekan I, Ketua Jurusan, KetuaProgram Studi, dan Kepala BagianAkademik.
94
c. Semua pihak yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan atau deskripsiStandar Mutu yang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
Manual Pelaksanaan/Pemenuhan Standar Mutu ini perlu dilengkapi denganbeberapa dokumen tertulis, antara lain: Standard Operating Procedure yang berisi mengenaikegiatan yang sesuai dengan isi dari setiap Standar Mutu yang dimiliki oleh UniversitasNegeri Yogyakarta. Sementara itu penangung jawab pelaksanaan standar isi, standarproses, dan standar penilaian pendidikan di tingkat universitas adalah Wakil Rektor I, ditingkat fakultas adalah Wakil Dekan I, di PPs adalah Asisten Direktur I, dan dijurusan/prodi adalah Kajur/Kaprodi. Dalam melaksanakan Standar Mutu tersebutberpedoman pada Standar Mutu yang mencakup aspek substansi dan aspek waktu.
BAB III
MANUAL PEMENUHAN STANDAR MUTU
2.1. Tujuan ManualManual Pemenuhan Standar Mutu adalah untuk memenuhi Standar Mutu yangberlaku di Fakultas, PPs dan lembaga di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
2.2. Luas Lingkup Manual dan PenggunaannyaLuas lingkup berlakunya Manual Pemenuhan Standar Mutu ini adalah:a. Pelaksanaan Standar Mutu di setiap unit kerja yang ada di lingkungan Universitas
Negeri Yogyakarta harus dipenuhi sesuai dengan Standar Mutu yang ditetapkan,dan dimonitor serta dievaluasi pemenuhannya, agar dapat mencapai hasil yangoptimal.
b. Berlaku untuk semua pelaksanaan Standar Mutu yang dimiliki oleh UniversitasNegeri Yogyakarta.
2.3. Definisi Isitilah
a. Pemenuhan Standar Mutu adalah upaya untuk memenuhi/mencapai kriteria,ukuran, patokan, maupun spesifikasi, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataanatau deskripsi Standar Mutu yang harus dipatuhi dan/atau dikerjakan olehfakultas, PPs, dan lembaga di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Standard Operational Procedure (SOP) atau prosesur operasional standar merupakanuraian mengenai urutan langkah-langkah untuk mencapai sesuatu, yang ditulissecara sistematis, kronologis, logis, dan koheren yang terkait dengan prosesakademik di Universitas Negeri Yogyakarta.
C. Instruksi kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerimatugas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholders.
d. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Standar Mutu di setiap unit kerja yangadadi lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta menjadi tanggung jawab pimpinanunit yang bersangkutan.
2.4. Proseduratau langkah-langkahLangkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi:a. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif dalam rangka pemenuhan
standar mutu akademik di Universitas Negeri Yogyakarta beserta kegiatanmonitoring dan evaluasinya.
95
b. Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pemenuhan Standar Mutubeserta monitoring dan evaluasinya kepada seluruh dosen, karyawan administrasiakademik, laboran, dan mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Yogyakartasecara periodik dan berkelanjutan.
C. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik di lingkungan UniversitasNegeri Yogyakarta dengan menggunakan Standar Mutu sebagai tolok ukurpencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
d. Menyusun laporanhasilmonitoring dan evaluasi pemenuhan StandarMutu yangberlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
e. Menyerahkan laporan hasil monitoring dan evaluasi pemenuhan Standar Mutuyang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta kepada Rektor untuk tingkatuniversitas, dan Dekan/Direktur untuk tingkat fakultas/PPs.
2.5. Kualifikasi Pejabat/PetugasPihak-pihak yang harus melaksanakan kegiatan pemenuhan Standar Mutu danmelakukan monitoring dan evaluasi meliputi:a. Semua pejabat terkait, seperti Wakil Rektor I, Wakil Dekan I/Asdir I
Fakultas/PPs, Ketua LPPM, Ketua LPPMP, Ketua Jurusan/Program Studi, danKepala Bagian Administrasi Akademik.
b. Unit SistemPenjaminan Mutu Internal tingkat universitas dan tingkat fakultas dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yang sesuai dengan tugas pokok danfungsinya melakukan penjaminan mutu secara internal.
C. Semua pihak yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan atau deskripsiStandar Mutu yang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
Manual Pemenuhan Standar Mutu ini perlu dilengkapi dengan beberapa dokumentertulis, antara lain: standard operating procedure yang berisi mengenai kegiatan yang sesuaidengan isi dari setiap Standar Mutu yang dimiliki oleh Universitas Negeri Yogyakarta,yakni mencakup standar-standar sebagai berikut: (1) isi, (2) proses, (3) kompetensi lulusan,(4) pendidik dan tenaga kependidikan, (5) sarana dan prasarana, (6) pengelolaan, (7)pembiayaan, dan (8) penilaian.
BAB IV
MANUAL MONITORING DAN EVALUASI
1.1. Tujuan ManualTujuan disusunnya Manual Pengendalian Standar Mutu adalah untuk mengendalikanpelaksanaan Standar Mutu agar isi Standar Mutu Universitas Negeri Yogyakartadapat tercapai/ terpenuhi sesuai dengan yang telah ditetapkan.
1.2. Luas Lingkup Manual dan PenggunaannyaLuas lingkup dan pengguna Manual Pengendalian Standar Mutu Universitas NegeriYogyakarta ini adalah: berlaku:a. Pengendalian pelaksanaan isi Standar Mutu di Universitas Negeri Yogyakarta
mencakup pemantauan atau pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, danevaluasi secara rutin dan berkelanjutan.
b. Manual Pengendalian Standar Mutu ini berlakuuntuk semua Standar Mutu yangditetapkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta.
96
1.3. Definisi Istilah
a. Pemantauan atau monitoring terhadap Standar Mutu merupakan upaya untukmengamati suatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahuikesesuaian proses atau kegiatan tersebut dengan ketentuan yang diberlakukan didalam isi Standar Mutu di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Pemeriksaan terhadap Standar Mutu merupakan upaya untuk melakukanpengecekan atau mengaudit secara deal semua aspek dari penyelenggaraanpendidikan, yang dilakukan secara berkala untuk mencocokkan kesesuaian antarasemua aspek penyelenggaraan pendidikan tersebut dengan isi Standar Mutu yangtelah ditetapkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta.
1.4. Prosedur atau langkah-langkaha. Melakukan pemantauan secara periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan atau
semesteran terhadap pelaksanaan isi Standar Mutu dalam semua aspek kegiatanpenyelenggaraan pendidikan di UniversitasNegeri Yogyakarta.
b. Seluruh hasil pemantauan dicatat dalam bentuk rekaman terhadap semua temuanyang berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya daripenyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Mutu yangberlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
C. Mencatat ketidaklengkapan dokumen (apabila ditemukan) selama pemantauan,seperti prosedur kerja, formulir, serta komponen lain dari setiap Standar Mutuyang telah dilaksanakan di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
d. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari semua alasan atau kemungkinan yangmenjadi penyebab terjadinya penyimpangan dari isi Standar Mutu yang telahditetapkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Pemeriksaan terutama dilakukanapabila isi Standar Mutu gagal dicapai selama proses pendidikan.
e. Melakukan tindakan yang bersifat korektif terhadap setiap pelanggaran ataupenyimpangan dari isi Standar Mutu di masing-masing unit kerja di lingkunganUniversitas Negeri Yogyakarta.
f.Melakukan pencatatan atau perekaman semua tindakan korektif yang diambilterhadap setiap pelanggaran isi Standar Mutu yang berlaku di Universitas NegeriYogyakarta.
g. Melakukan pemantauan secara kontinu terhadap pengaruh dari tindakan korektiftersebut, misalnya mengenai kesesuaian penyelenggaraan pendidikan terhadap isiStandar Mutu yang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
h. Menyusun laporan tertulis secara periodik terkait dengan semua hal yang terkaitdengan pengendalian Standar Mutu di Universitas Negeri Yogyakarta.
i. Melaporkan hasil dari kegiatan pengendalian Standar Mutu yang telah dilakukankepada pimpinan unit kerja dan pimpinan universitas, disertai saran ataurekomendasi untuk proses perbaikan di masa mendatang.
1.5. Kualifikasi Pejabat/PetugasPejabat maupun pihak terkait di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yangharus melaksanakan pengendalian isi Standar Mutu adalah:a. Unit Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Negeri Yogyakarta sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjamin mutu akademik diuniversitas.
b. Pejabat struktural di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta dengan bidangpekerjaan yang diatur oleh Standar Mutu yang bersangkutan.
97
c.Semua pihak terkait yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan Standar Mutuyang diberlakukan di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
Manual pengendalian Standar Mutu Universitas Negeri Yogyakarta ini perludilengkapi dengan dokumen tertulis sebagai dokumen pendukung, antara lain: StandardOperating Procedure untuk proses audit, Formulir Evaluasi Diri, dan formulir/borangtemuan hasil pemeriksaan/audit.
3R UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
PT<OFv-D-R?ROCHMAT WAHAB, M.PD., M.A.iy^NIP 19570110 198403 1002
98
LAMPIRAN: 8
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR : 06 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MANUAL PENINGKATAN MUTU
A. PENDAHULUAN
Peyusunan Manual Peningkatan Standar Mutu Universitas Negeri Yogyakartadimaksudkan sebagai panduan mengenai langkah-langkah atau mekanisme yang harusdilalui dan/atau dilakukan guna mengembangkan dokumen tertulis terkait denganpeningkatan standar mutu, baik akademik maupun nonakademik, yang akandiberlakukan di tingkat Fakultas, PPs dan Lembaga di lingkungan UNY.
Peningkatan standar mutu Universitas Negeri Yogyakarta merupakanserangkaian upayamewujudkan budaya mutu secara terencana, bertahap, sistematis,dan berkelanjutan untuk mewujudkan misi dan misiUniversitas Negeri Yogyakarta,serta untuk memenuhi dan menjamin kepuasan para pemangku kepentinganpendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Olehkarena itu, Manual Peningkatan Standar Mutu pada tingkat Fakultas, PPs dan Lembagabersifat mengikat. Fakultas, PPs dan Lembaga di lingkungan Universitas NegeriYogyakarta dalam mengembangkan dokumen tertulis peningkatan standar mutuyangakan diberlakukan di lingkungan Fakultas, PPs dan Lembaga tidak boleh bertentangandengan peningkatan standar mutu yang berlaku pada tingkat universitas.
Di dalam dokumen tertulis peningkatan standar mutu tingkat Fakultas, PPs danLembaga harus memuat Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas, PPs, ataupun Lembaga yangmengacu kepada Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Negeri Yogyakarta. Demikian puladalammekanisme implementasi peningkatan standarmutu di tingkatFakultas, PPs danLembaga secara sinergis dengan implementasi peningkatan mutu di tingkatuniversitas.
B. TUJUAN MANUAL
Tujuan disusunnya Manual Peningkatan Standar Mutu Universitas NegeriYogyakarta adalah untuk merancang, menyusun, menetapkan benchmarking standarmutu menuju World Class University yang berlaku di fakultas, Program Pascasarjana,dan lembaga, di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
99
C. LUAS LINGKUP MANUAL DAN PENGGUNAANYA
Luas lingkup dan penggunaan Manual Peningkatan Standar Mutu UniversitasNegeri Yogyakarta ini adalah:1. Pada saat semua standar mutu di Universitas Negeri Yogyakarta telah dipenuhi
semua ketercapaian indikator standar mutunya melalui proses pemantauan ataupengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, dan evaluasi secara rutin dan terusmenerus selama lima tahunan.
2. Manual Peningkatan Standar Mutu ini berlaku untuk semua standar mutu yangditetapkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta untuk periode lima tahunan.
D. DIFINISI ISTILAH
1. Standar Mutu merupakan acuan normatif aspek akademik dan non akademik yangharus dicapai selama satu periode yang telah ditetapkan.
2. Peningkatan Standar Mutu merupakan upaya secara periodik dan berkelanjutanmenuju benchmark mutu sebagai World Class University.
3. Pemantauan atau monitoring terhadap standar mutu merupakan upaya untukmengamati suatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahuikesesuaian proses atau kegiatan tersebut dengan ketentuan yang diberlakukan didalam isi standar mutu di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Pemeriksaan terhadap standar mutu merupakan upaya untuk melakukanpengecekan atau mengaudit secara detil semua aspek dari penyelenggaraan standarmutu yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan kesesuaian antara semuaaspek penyelenggaraan standar mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas NegeriYogyakarta.
5. Evaluasi standar mutu merupakan tindakan untuk menilai, mengukur, danmenetapkan ketercapaian standar mutu yang ditetapkan oleh Universitas NegeriYogyakarta.
6. Siklus/periode standar mutu merupakan waktu mulai dari penetapan, pelaksanaan,pemantauan dan penilaian ketercapaian standar mutuStandar Mutu merupakanacuan normatif aspek akademik dan non akademik yang harus dicapai selama satuperiode yang telah ditetapkan.
7. Peningkatan Standar Mutu merupakan upaya secara periodik dan berkelanjutanmenuju benchmark mutu sebagaiWorld Class University.
8. Pemantauan atau monitoring terhadap standar mutu merupakan upaya untukmengamati suatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahuikesesuaian proses atau kegiatan tersebut dengan ketentuan yang diberlakukan didalam isi standar mutu di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
9. Pemeriksaan terhadap standar mutu merupakan upaya untuk melakukanpengecekan atau mengaudit secara detil semua aspek dari penyelenggaraan standarmutu yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan kesesuaian antara semuaaspek penyelenggaraanstandar mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas NegeriYogyakarta.
10. Evaluasi standar mutu merupakan tindakan untuk menilai, mengukur, danmenetapkan ketercapaian standar mutu yang ditetapkan oleh Universitas NegeriYogyakarta.
11.Siklus/periode standar mutu merupakan waktu mulai dari penetapan, pelaksanaan,pemantauan dan penilaian ketercapaian standar mutu
100
E. PROSEDUR ATAU LANGKAH-LANGKAH
Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan standar mutu Universitas NegeriYogyakarta adalah:1. Langkah pertama yaitu mengkaji secara periodik, misalnya harian, mingguan,
bulanan atau semesteran terhadap pelaksanaan standar mutu dalam semua aspekkegiatan di Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Seluruh hasil pengkajian dicatat dalam bentuk rekaman terhadap semua temuanyang berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya daripenyelenggaraan standar mutu yang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Mencatat seluruh temuan bila selama pemantauan ada ketidaklengkapan dokumenseperti prosedur kerja, formulir, serta komponen lainnya dari setiap standar mutuyang telah dilaksanakan di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari semua alasan atau kemungkinan yangmenjadi penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar akademik yang telahditetapkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Pemeriksaan terutama dilakukanbila indikator standar mutu gagal dicapai selama satu periode yang telah ditetapkan.
5. Melakukan tindakan yang bersifat korektif terhadap setiap pelanggaran ataupenyimpangan dari indikitaor standar mutu di masing-masing unit kerja dilingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.
6. Melakukan pencatatan atau perekaman semua tindakan korektif yang diambilterhadap setiap pelanggaran standar mutu yang berlaku di Universitas NegeriYogyakarta.
7. Melakukan pemantauan secara kontinu terhadap pengaruh dari tindakan korektiftersebut, misalnya mengenai kesesuaian penyelenggaraan terhadap isi standar mutuyang berlaku di Universitas Negeri Yogyakarta.
8. Menyusun laporan tertulis secara periodik terkait dengan semua hal yang terkaitdengan pengendalian standar mutu di UniversitasNegeri Yogyakarta.
9. Melaporkan hasil dari kegiatan pengendalian standar mutu yang telah dilakukankepada pimpinan unit kerja dan pimpinan universitas, disertai saran ataurekomendasi untuk proses perbaikan di masa mendatang.
10. Menyusun benchmark standar mutu yang akan dicapai dalam satu periodeberikutnya untuk mencapai criteria World Class University.
F. KUALIFIKASI PEJABATPejabat maupun pihak terkait di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yang
harus melaksanakan standar mutu adalah:
1. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas NegeriYogyakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjaminmutu diuniversitas.
2. Pejabat struktural di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta dengan bidangpekerjaan yang diatur oleh standar mutu.
3. Semua pihak terkait yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar mutuyang diberlakukan di lingkungan Universitas NegeriYogyakarta.
101
G. CATATAN
Manual peningkatan standar mutu Universitas Negeri Yogyakarta perlu dilengkapidengan dokumen tertulis sebagai dokumen pendukung, antara lain:1. Standar Isi.
2. Standar Proses.
3. Standar Penilaian.
4. Standar Kompetensi Lulusan.5. Standar Sarana dan Prasarana.
6. Standar Pembiayaan.7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.8. Standar Pengelolaan.9. Standar Penelitian.
10. Standar Pengabdian Pada Masyarakat.
g)I^lJNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
^©Fr-DR. ROCHMAT WAHAB, M.PD., M.A.
NIP 19570110 198403 1 002
102