sistem penilaian pbl

25
 BUKU PEDOMAN MAHASIS WA PROBLEM BASED LEARNING [TAHUN AKADEMIK 2011/2012] [REVISI KE 5] PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Upload: putri-umagiadrilna

Post on 11-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 1/25

 

BUKU PEDOMAN MAHASISWA

PROBLEM BASED LEARNING

[TAHUN AKADEMIK 2011/2012]

[REVISI KE 5]

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2011

Page 2: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 2/25

 

2

BUKU PEDOMAN MAHASISWA 

PROBLEM BASED LEARNING

 TAHUN

 AKADEMIK 2011/2012

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 

2011 

NAMA

NIM

SEMESTER

Page 3: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 3/25

 

3

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

penulisan Buku Pedoman Mahasiswa Problem Based Learning. Buku pedoman ini

diperuntukkan bagi mahasiswa yang tengah menjalani Problem Base Learning (PBL), yang

berisi panduan bagi mahasiswa dan dilengkapi dengan jadwal kegiatan Problem Base

learning (PBL), sehingga memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan proses PBL.

Penyusun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam

penulisan buku pedoman ini, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses Problem Base

Learning (PBL). Penyusun menyadari bahwa dalam proses pembuatan buku pedoman ini

masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik konstruktif sangat diharapkan untuk

kesempurnaannya. Akhirnya penyusun berharap semoga karya kecil ini membawa manfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Malang, Agustus 2011

Penyusun

Page 4: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 4/25

 

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….. 2 

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………. 4 

BAB 1. Informasi Umum

1.1. Problem Based Learning ………………………………………………………………….. 5

1.2. Blok…………………………………………………………………………………………………… 6

1.3. Metode Pembelajaran…………………………………………………………………….. 6

1.4. Penyusun Blok…………………………………………………………………………………. 6

1.5. Produk Blok……………………………………………………………………………………… 7

BAB 2. Tata Tertib

2.1 Peran Mahasiswa……………………………………………………………..……………….. 9

2.2 Tata Tertib …………………………………………………………………………………………. 9

BAB 3. Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian 

3.1 Komponen Penilaian Problem Based Learning …………….………………….. 13

3.2 Nilai Lulus dalam Problem Based Learning……………………..…………………. 21

Lampiran……………………………………………………………………………………………………………… 22

BAB 1

INFORMASI UMUM

1.1 PROBLEM BASED LEARNING 

Metode pembelajaran PBL adalah metode yang terpusat pada mahasiswa(student-centered ), dimana mahasiwa tidak lagi tergantung kepada pengajar dalam

mendapatkan ilmu pengetahuan. Tetapi mahasiswa menjadi lebih aktif dalam

mengakses dan mempelajari semua sumber yang ada, baik itu melalui buku ajar, jurnal,

artikel ilmiah, maupun pakar sebagai nara sumber. Metode ini menuntut mahasiswa

untuk belajar mandiri secara aktif (self-directed learning atau active learning) dalam

mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan pembelajaran, mencari sumber ajar,

menyusun penjelasan masalah serta menganalisa penjelasan tersebut.

Metode ini melibatkan sekelompok kecil mahasiswa (8-15 orang/kelompok)

dalam diskusi kelompok dengan dibimbing oleh seorang tutor/fasilitator dan nara

sumber. Sebuah masalah ( problem) diberikan pada awal diskusi kelompok tersebut

Page 5: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 5/25

 

5

untuk memicu proses pembelajaran. Masalah biasanya diberikan dalam bentuk tertulis,

berisi fenomena yang membutuhkan penjelasan. “The Seven Jumps from Schmidt ”

adalah langkah-langkah yang lazim digunakan dalam metode PBL. Langkah-langkah

tersebut adalah:

1.  Mengklarifikasi istilah-istilah dan konsep yang tidak dimengerti bersama kelompok

2.  Menentukan masalah-masalah

3.  Menganalisa masalah (brainstorming) untuk menemukan penjelasan masalah.

4.  Menata usulan penjelasan masalah dari langkah 3 menjadi penjelasan terstruktur

(menyusun hipotesis)

5.  Menentukan tujuan pembelajaran

6.  Mengumpulkan informasi (dengan cara belajar mandiri) dari berbagai sumber

7.  Melaporkan hasil pembelajaran dalam kelompok, menyusun penjelasan dan

menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari belajar mandiri untuk menjelaskan

masalah-masalah yang ada.

Di Program Studi Ilmu Gizi (PSIG) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,sistem diskusi yang diterapkan dalam PBL adalah sebagai berikut :

1.  Dibutuhkan 4 kali pertemuan kelompok kecil mahasiswa dalam satu minggu untuk

mendiskusikan sebuah pemicu/skenario yaitu diskusi kelompok 1 (DK 1), diskusi

kelompok 2 (DK 2), diskusi kelompok 3 (DK 3) dan diskusi kelompok 4 (DK 4).

2.  Pada Diskusi Kelompok 1 (DK 1) dilaksanakan langkah 1-5. Sedangkan pada diskusi

kelompok 2 (DK 2) dilaksanakan review langkah 1-5. Tujuan dilakukan review langkah

1-5 adalah untuk mengantisipasi apabila pada saat diskusi kelompok 1 (DK1), tujuan

pembelajaran yang ditetapkan oleh tim blok dan tim kurikulum belum tercapai.

3.  Apabila pada diskusi kelompok 1 (DK 1) tujuan pembelajaran sudah tercapai, maka

diskusi kelompok 2 (DK 2) bertujuan untuk memperdalam pembahasan skenario.

Hasil dari dua diskusi tersebut akan berupa tujuan pembelajaran yang harus dicapai

selama proses PBL berlangsung.

4.  Sebuah masalah diberikan untuk memandu mahasiswa dalam memformulasikan

tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

oleh tim Blok bersama tim Kurikulum.

5.  Pada saat diskusi kelompok 1, mahasiswa tidak diperkenankan membawa referensi/

literatur kecuali kamus. Mahasiswa juga tidak diperkenankan membawa laptop,

kecuali yang bertugas sebagai scribe.

6.  Sebelum diskusi kelompok ketiga (DK 3), dilaksanakan langkah ke 6 dari Seven Jump.

Mahasiswa akan mencari sumber ajar melalui proses belajar mandiri dan /atau

mendatangi pakar (nara sumber) untuk memperoleh data yang digunakan sebagai

dasar dalam membahas masalah, yang ditemukan saat DK 1 dan 2. Hasil dari proses

ini adalah log book yang dibuat oleh mahasiswa.

7.  Pada diskusi kelompok ketiga (DK 3) dilaksanakan langkah ke-7. Mahasiswa

melaporkan dan mendiskusikan hasil pembelajaran mereka serta mempersiapkan

kegiatan skill’s lab. Pada saat diskusi ketiga (DK 3), mahasiswa diwajibkan membawa

log book dan referensi pendukung/laptop.

Page 6: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 6/25

 

6

8.  Pada diskusi keempat (DK 4) mahasiswa akan melaporkan hasil pembelajaran

kelompok melalui presentasi dan diskusi pleno yang dihadiri oleh tim blok, fasilitator

dan seluruh mahasiswa.

9.  Kuliah pakar pada setiap pemicu/skenario dapat diadakan bila diperlukan oleh

mahasiswa dengan menghadirkan pakar yang berkompeten.

1.2 BLOK

Blok di PSIG dikelompokkan dalam 3 (tiga) bidang, yaitu Gizi Klinik, Gizi

Komunitas dan Gizi Institusi. Pemicu/skenario yang didiskusikan oleh mahasiswa juga

terbagi dalam tiga blok tersebut, yang proporsinya ditentukan oleh tim kurikulum dan

tim blok. Melalui blok-blok tersebut diharapkan mahasiswa mampu memahami berbagai

masalah gizi secara lebih integratif, sebagai landasan untuk perencanaan program gizi

baik di klinik, komunitas maupun institusi.

1.3 METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran berdasarkan masalah yang terdistribusi dalam diskusi kelompok 1

s.d 3, skill’s lab, presentasi kelompok (DK 4) dan kuliah pakar.1.4 PENYUSUN BLOK (PENANGGUNG JAWAB BLOK DAN NARASUMBER)

Penyusun Blok Gizi Klinik :

1.  Inggita Kusumastuty, S.Gz

2.  Ayuningtyas Dian A, S.Gz

3.  Leny Budhi Harti, S.Gz

4.  Fuadiyah Nila, S.Gz., MPH

5.  Olivia Anggraeny S.Gz

6.  Ummu Ditya Erliana S.Gz

7.  Cleonara Yanuar Dini S.Gz., Dietisien

Penyusun Blok Gizi Komunitas :

1.  Nia Novita Wirawan, STP., MSc

2.  Widya Rahmawati, S.Gz.,M.Gizi

3.  Fajar Ari Nugroho, S.Gz

4.  Eriza Fadhilah, S.Gz., M.Gizi

5.  Intan Yusuf Habibie, S.Gz

Penyusun Blok Gizi Institusi :

1.  Nurul Muslihah, MKes

2.  Laksmi Karunia T, S.Gz

3.  Titis Sari Kusuma, S.Gz

4.  Yosfi Rahmi, S.Gz., MSc

5.  Amalia Ruhana SP., MPH

6.  Eva Putri Arfiani S.Gz

1.5 PRODUK DISKUSI

Untuk setiap diskusi, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk membuat produk

diskusi. Produk diskusi yang harus dibuat mahasiswa adalah :

1.5.1  LAPORAN KELOMPOK

Merupakan hasil diskusi kelompok untuk setiap pemicu/skenario, yang

dirangkum dalam satu laporan kelompok untuk menggambarkan pemahaman materi

Page 7: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 7/25

 

7

dan pencapaian sasaran belajar dalam setiap pemicu/skenario. Format laporan

kelompok harus meliputi :

1.  JUDUL LAPORAN

LAPORAN HASIL DISKUSI

Blok …………….. 

SKENARIO “…….” 

Minggu ke-……….. 

Tanggal……s.d…… 

logo UB

Penyusun/ kelompok…. 

Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

Malang

tahun

2.  DAFTAR ISI

3.  ISI

A.  KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI

B.  SKENARIO

C.  DAFTAR UNCLEAR TERM

D.  DAFTAR CUES 

E.  DAFTAR PROBLEM IDENTIFICATION 

F.  HASIL BRAINSTORMING 

G.  HIPOTESIS

H.  LEARNING ISSUES 

I.  PEMBAHASAN LEARNING ISSUES 

4.  KEGIATAN SKILL LABORATORIUM 

A.  WAKTU PELAKSANAAN

B.  PENUGASAN

C.  HASIL

D.  HAMBATAN SAAT SKILL LAB

5.  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI (berisi kesimpulan kelompok dan saran serta

rekomendasi untuk perbaikan pemicu/skenario yang telah dibahas)

6.  REFERENSI/ DAFTAR PUSTAKA

7.  TIM PENYUSUN

A.  KETUA

B.  SEKRETARIS

C.  ANGGOTA

Page 8: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 8/25

 

8

D.  FASILITATOR

E.  PROSES DISKUSI

1.  KEMAMPUAN FASILITATOR DALAM MEMFASILITASI (berisi penjelasan

deskriptif mengenai kemampuan fasilitator setiap kelompok dalam

memfasilitasi kegiatan diskusi mahasiswa)

2.  KOMPETENSI/ HASIL BELAJAR YANG DICAPAI OLEH ANGGOTA DISKUSI

Note:

1.  Format laporan adalah sebagai berikut:

a.  Jumlah halaman minimum 20 lembar

b.  margins: atas 2cm, kiri 2cm, bawah 1,5cm, kanan 1,5cm; paragraph 1,5 spasi

c.   font  Calibri size 11

d.  no halaman pojok kanan bawah

e.  kertas HVS A4 70 g;

f.  dijilid langsung dengan kertas buffalo warna hijau muda

g.  naskah asli dan bukan foto kopi2.  Hard copy  laporan hasil untuk masing-masing kelompok dilakukan sehari sebelum

presentasi diskusi pleno, pukul 10.00 dan tanpa laporan lab’s skill  

3.  Pengumpulan dalam bentuk soft copy file laporan lengkap beserta hasil lab’s skill ,

slide presentasi dan referensi masing-masing kelompok untuk satu kelas setiap 1

scenario pada 1 keping DVD-R yang diberi cover judul dan weeks scenario, yang

dikordinasi oleh salah satu kelompok secara bergantian. Laporan dikumpulkan

kepada fasilitator paling lambat hari Jum’at, sebelum DK 1 dimulai untuk dievaluasi

oleh tim blok.

1.5.2  WORKSHEET dan LOG BOOK

1.  Worksheet merupakan lembar kerja mahasiswa, yang diberikan pada awal DK 1 dan

harus diisi oleh mahasiswa sebelum diskusi dimulai. Worksheet dievaluasi dan dinilai

oleh fasilitator pada DK 1 dan dikembalikan lagi ke mahasiswa, selanjutnya diskusi

dapat dimulai.

2.  Log Book  merupakan rangkuman ringkasan hasil belajar mahasiwa dalam belajar

mandiri dan hasil diskusi kelompok mahasiswa. Setiap mahasiswa wajib mempunyai

log book  dalam bentuk buku yang ditulis berisi tulisan tangan. Log Book bukan

merupakan catatan hasil bagi tugas dalam kelompok melainkan keseluruhan catatan

hasil temuan informasi yang berkaitan dengan learning objectives dan pencapaian

sasaran pembelajaran. Log book  boleh dilampiri  print out  atau foto kopi referensi

yang dijadikan bahan belajar. Log book  dievaluasi dan dinilai oleh fasilitator pada

diskusi kelompok 3 (DK 3).

Page 9: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 9/25

 

9

BAB 2

PERAN DAN TATA TERTIB

2.1 PERAN MAHASISWA

Seluruh mahasiswa dalam kelompok PBL harus turut berperan secara aktif 

dalam diskusi PBL. Dalam setiap diskusi PBL hendaknya dipilih seorang ketua dan

sekretaris secara bergantian, sehingga semua anggota kelompok mendapatkan giliran

berlatih memegang tanggung jawab.

1.  Peran Ketua/Chair :

a.  Ketua bertugas untuk membuka diskusi PBL, memimpin jalannya diskusi

sehingga d apat berlangsung dengan baik.

b.  Ketua juga berperan dalam mengatur jalannya diskusi dengan cara

melibatkan semua anggota kelompok untuk aktif dalam diskusi.

c.  Selama  diskusi berlangsung, ketua kelompok harus dapat menjaga diskusi

tetap terarah dan tidak melenceng dari tujuan pembelajaran.

d.  Selama proses diskusi ketua tetap harus mengutarakan pendapat

e.  Setelah diskusi berakhir, ketua menyampaikan rangkuman hasil diskusi

kepada kelompoknya.

2.  Peran Sekretaris/Scriber : 

a.  Sekretaris bertugas mencatat semua informasi dan penjelasan yang

didapatkan selama diskusi PBL kemudian menyusunnya agar teratur.

b.  Pada akhir diskusi PBL pertama, sekretaris bertugas mencatat daftar tujuan

pembelajaran yang ditetapkan oleh kelompok diskusi tersebut.

c.  Di PSIG, sekretaris diskusi berjumlah 2 (dua) orang, yang masing-masingbertugas mencatat diskusi di papan tulis atau kertas  flipchart  dan dalam

komputer atau laptop.

d.  Selama proses diskusi sekretaris tetap harus mengutarakan pendapat 

3.  Peran Anggota : 

a.  Anggota kelompok bertugas untuk terlibat aktif dalam kegiatan diskusi PBL

(dalam seluruh langkah ‘seven jumps”). Dengan mengaktifkan  prior 

knowledge yang telah dimiliki, seluruh anggota kelompok melakukan diskusi

untuk membahas masalah apa yang ditemukan, kemungkinan penjelasan

masalah tersebut, usulan solusi bagi masalah yang ditemukan, dan

menetapkan tujuan pembelajaran.

b.  Semua anggota kelompok wajib membuat log book  dan mencari literatur

untuk mencapai seluruh tujuan pembelaran dari pemicu yang diberikan.

Pada diskusi ketiga, seluruh anggota kelompok wajib menunjukkan log book  

dan melaporkan hasil pembelajaran mandiri mereka dan bertukar pendapat

dengan anggota kelompok lainnya. 

2.2 TATA TERTIB

Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat

Keputusan Rektor Universitas Brawijaya tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus

Universitas Brawijaya dan Peraturan Akademik yang berlaku.

Page 10: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 10/25

 

10

2.2.1  Umum

1.  Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata

kehidupan sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan

berkepribadian Indonesia.

2.  Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan diantara sesama KeluargaBesar Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

3.  Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-

program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4.  Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap

peraturan yang berlaku di Fakultas maupun Universitas Brawijaya.

5.  Bersikap kesatria, sopan dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama

keluarga besar Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

6.  Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat

Keputusan Rektor No.180/SK/2003 mengenai Tata Tertib Kehidupan Kampus

Universitas Brawijaya.

7.  Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama/sopan santun pergaulandalam segala tingkah lakunya.

8.  Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi, sopan, sesuai kelaziman dalam

berpakaian, dilarang memakai sandal/selop, kaos tidak berkerah, celana  jeans,

celana ketat dan rok mini, tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Potongan

rambut yang pantas sesuai dengan kepribadiannya sebagai calon dokter gigi,

bagi mahasiswa perempuan rambut terikat rapi dan bagi yang berjilbab, jilbab

dimasukkan ke dalam jas praktikum saat mengikuti praktikum (Skill’s Lab) , bagi

mahasiswa laki-laki rambut tidak panjang melebihi bahu.

9.  Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang

kuliah, ruang praktikum (Skill’s Lab), lingkungan sekitarnya, termasuk halaman,

taman dan WC/kamar mandi yang tersedia10. Pengumuman dan peraturan Fakultas/Jurusan/Departemen dipasang di papan

pengumuman tentang perkuliahan, sedangkan pengumuman tentang kegiatan

kemahasiswaan dipasang pada papan senat mahasiswa. Para mahasiswa

dilarang melakukan corat-coret terhadap pengumuman yang dipasang tersebut.

11. Fakultas/Departemen/Laboratorium tidak bertanggung jawab atas barang yang

tertinggal/hilang di dalam kamar mahasiswa/ruang kuliah atau ruang praktikum

(Skill’s Lab).

12. Setiap mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-peraturan khusus di

departemen/ laboratorium.

2.2.2  Kuliah/Diskusi Kelompok

1.  Mahasiswa harus sudah ada dalam ruangan kuliah/diskusi kelompok sebelumkuliah/diskusi dimulai, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum

kuliah/diskusi selesai ataupun sebelum pengajar/fasilitator meninggalkan

ruangan kuliah/diskusi kelompok.

2.  Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok.

Apabila kuliah/diskusi kelompok sudah dimulai dan dianggap terganggu karena

perilaku mahasiswa, maka fasilitator berhak menghentikan kuliah/diskusi

kelompok pada saat itu juga atau mengambil tindakan lain. Sedangkan

kuliah/diskusi yang direncanakan diberikan hari itu dianggap telah diberikan

seluruhnya.

3.  Kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang kehadirannya

dicatat dalam daftar hadir.

Page 11: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 11/25

 

11

4.  Pada dasarnya seluruh kegiatan kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh setiap

mahasiswa. Departemen/ Laboratorium berhak menentukan batas minimal

ketidak hadiran mahasiswa untuk diijinkan mengikuti ujian masing-masing,

selama tidak melebihi maksimal dari keputusan yang sudah ada.

5.  Didalam ruang kuliah/diskusi kelompok, mahasiswa dilarang merokok, makan

(kecuali permen dan minum) atau melakukan kegiatan serupa lainnya.6.  Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang

ada di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok.

7.  Selama kuliah/diskusi kelompok berlangsung, mahasiswa dilarang mengaktifkan

penyeranta dan telepon genggam.

2.2.3  Kehadiran Mahasiswa

1.  Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan.

2.  Alasan yang dapat dibenarkan untuk ketidak hadiran :

a.  Sakit atau musibah

  kurang dari 3 (tiga) hari harus disertai surat Keterangan Dokter atau

orang/tua atau wali

  lebih dari 3 (tiga) hari dan kurang dari 1 (satu) minggu harus disertai surat

Keterangan Dokter atau orang tua/wali yang dilegalisasi oleh Pembantu

Dekan I FKUB.

  lebih dari 1 (satu) minggu harus disertai surat keterangan dokter yang

dilegalisasi oleh Pusat Kesehatan Mahasiswa Universitas Brawijaya dan

Pembantu Dekan I FKUB.

b.  Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas (harus ada surat tugas)

c.  Alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan dan diperkenankan

3.  Meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyerahkan surat keterangan

dokter

4.  Surat keterangan dokter harus diserahkan ke Fasilitator paling lambat 1 (satu)

hari setelah ketidak hadiran.

5.  Meninggalkan kegiatan pendidikan karena alasan lain lebih dari 3 (tiga) hari harus

sepengetahuan orangtua/wali.

6.  Surat ijin harus sudah disampaikan ke Fasilitator selambat-lambatnya 3 (tiga) hari

terhitung mulai berakhirnya Surat Ijin.

7.  Bila mahasiswa tidak melaksanakan kegiatan pendidikan, atau kehadirannya

kurang dari 80% dari total pemicu/skenario pada setiap blok, maka dianggap

tidak memenuhi syarat sehingga tidak diijinkan mengikuti ujian blok, sehingga

harus mengikuti remidi proses diskusi.

  Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan

dimulai. Setiap keterlambatan 15 menit akan diberi peringatan

  berupa teguran dari staf pengajar yang bersangkutan.

8.  Kehadiran mahasiswa mempengaruhi nilai proses (nilai selama diskusi)

2.2.4  Ujian

1.  Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah

ditentukan.

2.  Ujian dilakukan pada setiap blok, meliputi ujian tulis dan ujian praktek atau OSCE

3.  Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian-ujian diwajibkan membawa KTM

(Kartu Tanda Mahasiswa) atas nama mahasiswa yang bersangkutan (ada foto

mahasiswa, tanda tangan dan stempel resmi dari instansi).

4.  Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan,

harus melapor paling lambat 3 (tiga) hari sesudah ujian kepada Ketua Tim Blok

Page 12: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 12/25

 

12

terkait dengan mengajukan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan akan

mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan atau kebijakan lainnya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.  Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E

dan harus mengulang blok.

6.  Bagi mahasiswa yang sudah lulus maupun belum lulus dalam blok, diberikankesempatan untuk memperbaiki nilai pada ujian perbaikan.

7.  Mahasiswa yang terbukti terlibat kecurangan dalam bentuk apapun (misalnya,

mencatat/mengambil soal ujian, memberi atau menerima jawaban soal ujian,

membawa segala macam bentuk catatan yang berkaitan dengan jawaban ke

tempat ujian) akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E dan harus mengulang blok.

2.2.5  Ujian Remidi Proses

Ujian remidi proses diselenggarakan sebelum ujian tengah semester

maupun ujian akhir semester. Ujian ini dilaksanakan apabila terdapat mahasiswa

yang memiliki nilai proses PBL (nilai DK1-DK3) ≤ C, atau tingkat kehadiran mahasiswa

lebih dari 20% untuk tiap-tiap blok.

2.2.6  Ujian Perbaikan

Berdasarkan Pedoman Pendidikan Jurusan Gizi TA 2009/2010, Ujian

perbaikan merupakan ujian dalam rangka memperbaiki nilai akhir pada semester

berlangsung dan dilaksanakan dengan ketentuan :

1.  Dilaksanakan rentang waktu sesudah UAS yang terjadwal atau sebelum KHS

keluar.

2.  Nilai yang diperbaiki maksimal B.

3.  Hasil nilai yang dicapai maksimal B+ atau nilai yang terbaik.

4.  Ada tidaknya penyelenggaraan ujian perbaikan diserahkan kepada kebijakan

PJMK/PJ Blok 

Page 13: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 13/25

 

13

BAB 3

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

3.1 Komponen Penilaian Problem Based Learning

Evaluasi meliputi komponen sebagai berikut:

1.  Proses DK1-DK3 (50%)

2.  Laporan (10%)

3.  Examination (30%)

4.  Presentasi (10%)

Dengan rincian sebagai berikut :

1.  Proses DK1-DK3 (50%), yang meliputi evaluasi terhadap :

a.  persiapan

b.  partisipasi

c.  komunikasi

d.  berfikir kritise.  profesionalisme

2.  Laporan (10%), yang meliputi evaluasi terhadap :

a.  kesesuaian format laporan

b.  substansi laporan

c.  referensi yang digunakan (sumber pustaka)

d.  kedalaman pembahasan

e.  bahasa

3.  Examination / sumatif (30%)

a.  ujian tulis 40%

b.  OSCE/ ujian praktek 60%

4.  Presentasi / DK4 (10%), yang meliputi :

a. Keaktifan mahasiswa (7%) : Partisipasi dan keaktifan saat presentasi

b. Kehadiran (3%)

Evaluasi terhadap proses meliputi Assessment of Student Participation in PBL

by Facilitator, Self Assessment  dan Peer Assessment. Assessment of Student 

Participation in PBL by Facilitator  akan menjadi dasar pemberian nilai untuk

komponen proses, sedangkan evaluasi yang lain (Self Assessment  dan Peer 

 Assessment ) akan menjadi bahan evaluasi perkembangan mahasiswa yang

dilaporkan kepada Pembimbing Akademik masing-masing. Berikut adalah uraian

panduan penilaian partisipasi mahasiswa oleh fasilitator.

Page 14: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 14/25

 

14

PANDUAN PENILAIAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PBL OLEH FASILITATOR

Penilaian partisipasi mahasiswa dalam proses PBL (Problem Based Learning) dilakukan oleh Fasilitator pada DK (Diskusi Kelompok) 1, DK 2, dan DK 3

No

KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR PENILAIAN

1 2 3 4 5

1PERSIAPAN

DK 1 

-  Tidak membawaKamus

-  Tidak mengisi

worksheet

DK3 :

-  Tidak membawa

sumber referensi

-  Tidak membuat

ringkasan diskusi

sebelumnya dan

materi hasil

pembelajaran

mandiri di logbook  

-  Tidak menguasai

materi yang dibahas

DK 1 :

-  Tidak membawahanya kamus

-  Mengisi 50% dari

worksheet

DK3 :

-  Membawa sumber

referensi berupa

handout kuliah atau

 jurnal popular

-  Hanya membuat

ringkasan diskusi

sebelumnya

-  Menyampaikan

materi dengan

membaca/mengutip

langsung

DK 1 :

-  Tidak membawa kamus-  Mengisi worksheet

dengan lengkap

Atau

-  Membawa 1 kamus

bahasa

asing/kesehatan/gizi

-  Mengisi 50% dari

worksheet 

DK3 :

-  Membawa sumber

referensi berupa 1 buah

 jurnal ilmiah atau text

book

-  Membuat ringkasan

diskusi sebelumnya dan

ringkasan materi 30%

dari LI berdasarkan hasilpembelajaran mandiri

di logbook  

-  Menyampaikan materi

dengan sesekali

membaca (kecuali

sumber referensi dan

DK 1 :

-  Membawa 1 kamus

bahasaasing/kesehatan/gizi

-  Mengisi worksheet

dengan lengkap

DK3 :

-  Membawa sumber

referensi berupa 2

buah jurnal ilmiah

atau text book

-  Membuat ringkasan

diskusi sebelumnya

dan ringkasan materi

70% dari LI

berdasarkan hasil

pembelajaran mandiri

di logbook  

-  Menguasai materi dan

menyampaikandengan bahasa sendiri

DK 1:

-  Membawa lebih dari 1kamus bahasa

asing/kesehatan/gizi

-  Mengisi worksheet

dengan lengkap

DK 3 :

-  Membawa sumber

referensi lebih dari 3

 jurnal ilmiah atau text

book

-  Membuat ringkasan

diskusi sebelumnya dan

ringkasan materi 100%

dari LI berdasarkan hasil

pembelajaran mandiri di

logbook  

-  Sangat menguasai dan

menyampaikan denganbahasa sendiri

Page 15: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 15/25

 

15

rumus)

2PARTISIPASI

DK 1 = DK 2 = DK 3

Menyampaikan

pendapat ≤ 1 kali selama

proses diskusi tanpa

merespon pendapat

teman lain selama

proses diskusi

DK 1 = DK 2 = DK 3

Menyampaikan pendapat

lebih dari 1 kali tanpa

merespon pendapat

teman yang lain selama

proses diskusi

DK 1 = DK 2 = DK 3

-  Sudah memberikan

pendapat sendiri secara

aktif minimal 1 kali

selama proses diskusi

-  Mampu merespon

pendapat teman

minimal 1 kali selama

proses diskusi

DK 1 = DK2 = DK 3 

-  Sudah menyampaikan

pendapat sendiri

secara aktif minimal 3

kali selama proses

diskusi

-  Mampu merespon

pendapat teman

minimal 3 kali selama

proses diskusi

DK 1 = DK 2 = DK 3

-  Sudah menyampaikan

pendapat sendiri minimal

5 kali selama proses

diskusi

-  Mampu merespon

pendapat teman minimal

5 kali selama proses

diskusi

3KOMUNIKASI

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Tidak mau

mendengarkan

pendapat orang lain

selama diskusi

(sibuk dengan

kegiatan sendiri)

b.  Tidak mampu

menangkap bahasa

non verbal/pesan

emosi

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Tidak mampu

mengkomunikasi ide

secara jelas an

terstruktur

b.  Melakukan intervensi

pendapat secara tidak

tepat

c.  Mengabaikan orang

lain

d.  Mendominasi

kelompok

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu

mengkomunikasikan ide

secara jelas dan

terstruktur

b.  Menunjukkan

penghargaan dan

perhatian pada anggota

diskusi kelompok yang

lain

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu

mengkomunikasikan

ide secara jelas dan

terstruktur

b.  Menunjukkan

penghargaan dan

perhatian pada

anggota diskusi

kelompok yang lain

Mampu mengambil

alih atau

mengintervensi secara

tepat

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu

mengkomunikasikan ide

secara jelas dan

terstruktur

b.  Menunjukkan

penghargaan dan

perhatian pada anggota

diskusi kelompok yang lain

c.  Mampu mengambil alih

atau mengintervensi

secara tepat

d.  Membantu menyelesaikanmasalah

4BERPIKIR KRITIS

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Tidak mampu

membuat hipotesa

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Kesulitan membuat

hipotesa

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu membuat

hipotesa

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu membuat

hipotesa

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Mampu membuat

hipotesa

Page 16: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 16/25

 

16

dan menarik

kesimpulan

b.  Tidak mampu

menerangkan

proses penalaran

atau pengambilan

keputusan

b.  Kesulitan menilai

informasi dengan kritis

c.  Kesulitan

menerangkan proses

penalaran atau

pengambilan

keputusan

b.  Cukup mampu menilai

informasi dengan kritis

c.  Kesulitan menerangkan

proses penalaran atau

pengambilan keputusan

b.  Mampu menilai

informasi dengan

kritis

c.  Kesulitan

menerangkan proses

penalaran atau

pengambilan

keputusan

b.  Mampu menilai

informasi dengan kritis

c.  Mampu menerangkan

proses penalaran atau

pengambilan keputusan

5

BERPERILAKU

PROFESIONAL

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Datang tidak tepat

waktu (lebih dari

15 menit)

b.  Menggunakan HP

selama proses

diskusi

c.  Keluar masuk

ruangan selama

proses diskusi

d.  Makan selama

diskusi (kecuali

permen dan

minum)

e.  Belum maksimal

dalam bertindaksesuai peranan,

yaitu:

Chair :

-  tidak mampu

membagi

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Datang tepat waktu

b.  Tidak menggunakan

HP selama proses

diskusi

c.  Tidak keluar masuk

ruangan selama

proses diskusi

d.  Tidak makan selama

diskusi (kecuali

permen dan minum)

e.  Belum maksimal

dalam bertindak

sesuai peranan, yaitu

:

Chair :

-  tidak mampu

membagi

kesempatan kepada

seluruh anggota

diskusi

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Datang tepat waktu

b.  Tidak menggunakan HP

selama proses diskusi

c.  Tidak keluar masuk

ruangan selama proses

diskusi

d.  Tidak makan selama

diskusi (kecuali permen

dan minum)

e.  Belum maksimal dalam

bertindak sesuai

peranan, yaitu :

Chair :

-  mampu membagikesempatan kepada

seluruh anggota diskusi

-  tidak mampu mengatur

 jalannya diskusi bila

terdapat perbedaan

pendapat atau tidak

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Datang tepat waktu

b.  Tidak menggunakan HP

selama proses diskusi

c.  Tidak keluar masuk

ruangan selama proses

diskusi

d.  Tidak makan selama

diskusi (kecuali permen

dan minum)

e.  Belum maksimal dalam

bertindak sesuai

peranan, yaitu :

Chair :

-  mampu membagikesempatan kepada

seluruh anggota

diskusi

-  mengatur jalannya

diskusi bila terdapat

perbedaan pendapat

DK 1 = DK 2 = DK 3

a.  Datang tepat waktu

b.  Tidak menggunakan HP

selama proses diskusi

c.  Tidak keluar masuk

ruangan selama proses

diskusi

d.  Tidak makan selama

diskusi (kecuali permen

dan minum)

e.  Mampu bertindak sesuai

peranan secara maksimal,

yaitu :

Chair :

-  mampu membagikesempatan kepada

seluruh anggota diskusi

-  mengatur jalannya diskusi

bila terdapat perbedaan

pendapat atau tidak

sesuai dengan alur PBL

Page 17: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 17/25

 

17

kesempatan kepada

seluruh anggota

diskusi

-  tidak mampu

mengatur jalannya

diskusi bila terdapat

perbedaan

pendapat atau tidak

sesuai dengan alurPBL

-  tidak mampu

merangkum hasil

diskusi

-  tidak berpendapat

sebagai anggota

diskusi

Scriber :

-  tidak membantu

chair dalam

melaksanakan

tugasnya

-  tidak mencatat

pendapat anggota

diskusi

-  tidak berpendapat

sebagai anggotadiskusi

Anggota :

-  tidak mematuhi

peraturan yang

ditetapkan oleh

-  tidak mampu

mengatur jalannya

diskusi bila terdapat

perbedaan pendapat

atau tidak sesuai

dengan alur PBL

-  tidak mampu

merangkum hasil

diskusi-  tetap berpendapat

sebagai anggota

diskusi

Scriber :

-  tidak membantu chair

dalam melaksanakan

tugasnya

-  tidak mencatat

pendapat anggota

diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota

diskusi

Anggota :

-  tidak mematuhi

peraturan yangditetapkan oleh chair

(mekanisme

berpendapat)

sesuai dengan alur PBL

-  tidak mampu

merangkum hasil

diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota diskusi

Scriber :

-  tidak membantu chair

dalam melaksanakantugasnya

-  sesekali mencatat

pendapat anggota

diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota diskusi

Anggota :

-  sesekali mematuhi

peraturan yang

ditetapkan oleh chair

(mekanisme

berpendapat)

atau tidak sesuai

dengan alur PBL

-  tidak mampu

merangkum hasil

diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota

diskusi

Scriber :-  tidak membantu chair

dalam melaksanakan

tugasnya

-  mencatat pendapat

anggota diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota

diskusi

Anggota :

-  sesekali mematuhi

peraturan yang

ditetapkan oleh chair

(mekanisme

berpendapat)

-  mampu merangkum hasil

diskusi

-  tetap berpendapat

sebagai anggota diskusi

Scriber :

-  membantu chair dalam

melaksanakan tugasnya

-  mencatat pendapat

anggota diskusi-  tetap berpendapat

sebagai anggota diskusi

Anggota :

-  mematuhi peraturan yang

ditetapkan oleh chair

(mekanisme

berpendapat)

Page 18: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 18/25

 

18

chair (mekanisme

berpendapat)

Catatan :

Bila melakukan satu atau

seluruh pelanggaran

profesionalisme diatas

akan langsung mendapat

nilai 1 meskipun peran

dilaksanakan denganbaik

Page 19: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 19/25

 

19

PANDUAN PENILAIAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PRESENTASI PBL OLEH FASILITATOR

Penilaian partisipasi mahasiswa dalam presentasi PBL (Problem Based Learning) dilakukan oleh Fasilitator pada DK 4

No

KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR PENILAIAN

1 2 3 4 5

1

PENGUASAAN

MATERI

KELOMPOK PRESENTASI 

Merespon/menjawabpertanyaan dengan

melihat buku/ laporan

DAN 

-   jawaban yang

disampaikan adalah

 jawaban orang lain

(dibantu oleh teman)

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Merespon/menjawab

pertanyaan dengan

melihat buku/ laporan

ATAU 

-   jawaban yang

disampaikan adalah

 jawaban orang lain

(dibantu oleh teman)

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Merespon/ menjawab

pertanyaan dengan

sesekali melihat buku

DAN 

-   jawaban yang

disampaikan adalah

 jawaban sendiri dengan

sesekali dibantu oleh

teman

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Merespon/ menjawab

pertanyaan dengan

sesekali melihat buku

ATAU 

-   jawaban yang

disampaikan adalah

 jawaban sendiri dengan

sesekali dibantu oleh

teman

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Merespon/ menjawab

pertanyaan dengan

menggunakan bahasa

sendiri tanpa melihat

buku/ laporan dan hasil

pemikiran sendiri tanpa

bantuan teman

2PARTISIPASI

KELOMPOK PRESENTASI 

Tidak mengambil peran

dalam diskusi

PENANYA 

-  Bertanya sebanyak 1

kali

KELOMPOK PRESENTASI 

Tidak mengambil peran

meskipun ada dorongan

dari teman

PENANYA 

-  Berperan sebagai

presentator ketika

sharing skill lab

KELOMPOK PRESENTASI 

Mengambil peran dengan

dorongan teman lain

PENANYA 

-  Bertanya sebanyak 1 kali

DAN

-  Berperan sebagai

presentator ketika

sharing skill lab

KELOMPOK PRESENTASI 

Mengambil peran dengan

sesekali mendapatkan

dorongan dari teman lain

PENANYA 

-  Bertanya sebanyak 2

kali

ATAU

-  Berperan sebagai

presentator ketikasharing skill lab dengan

inisiatif sendiri

KELOMPOK PRESENTASI 

Mengambil peran tanpa

dorongan dari teman lain

(inisiatif sendiri)

PENANYA 

-  Bertanya sebanyak lebih

dari sama dengan 3 kali

ATAU

Bertanya sebanyak 2 kalidan berperan sebagai

presentator ketika sharing

skill lab dengan inisiatif 

sendiri

3KOMUNIKASI

KELOMPOK PRESENTASI  KELOMPOK PRESENTASI  KELOMPOK PRESENTASI  KELOMPOK PRESENTASI  KELOMPOK PRESENTASI 

Page 20: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 20/25

 

20

-  Tidak mau

mendengarkan

pendapat orang lain

selama diskusi (sibuk

dengan kegiatan

sendiri)

-  Tidak mampu

menangkap bahasanon verbal/pesan

emosi

PENANYA 

-  Tidak mampu

mengkomunikasi ide/

pertanyaan secara

 jelas dan terstruktur

-  Tidak mampu

mengkomunikasi ide

secara jelas an

terstruktur

-  Melakukan intervensi

pendapat secara tidak

tepat

-  Mengabaikan oranglain

-  Mendominasi

kelompok

PENANYA 

-  Kesulitan

mengkomunikasi ide/

pertanyaan secara

 jelas dan terstruktur

-  Mampu

mengkomunikasikan ide

secara jelas dan

terstruktur

-  Menunjukkan

penghargaan dan

perhatian pada anggota

diskusi kelompok yanglain

PENANYA 

-  Cukup mampu

mengkomunikasi ide /

pertanyaan secara jelas

dan terstruktur

-  Mampu

mengkomunikasikan

ide secara jelas dan

terstruktur

-  Menunjukkan

penghargaan dan

perhatian pada

anggota diskusikelompok yang lain

-  Mampu mengambil alih

atau mengintervensi

secara tepat

PENANYA 

-  Mampu

mengkomunikasi ide/

pertanyaan secara jelas

dan terstruktur

ATAU

Mampu memberikan

masukan (sharing) hasil

diskusi kelompok,

ketika kelompok

presentator mengalamikesulitan untuk

menjawab

-  Mampu

mengkomunikasikan ide

secara jelas dan terstruktur

-  Menunjukkan penghargaan

dan perhatian pada

anggota diskusi kelompok

yang lain

-  Mampu mengambil alihatau mengintervensi secara

tepat

-  Membantu menyelesaikan

masalah

PENANYA 

-  Mampu

mengkomunikasikan ide/

pertanyaan secara jelas dan

terstruktur

DAN

Mampu memberikan

masukan (sharing) hasil

diskusi kelompok, ketika

kelompok presentator

mengalami kesulitan untukmenjawab

4BERPIKIR KRITIS

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Tidak mampu

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Kesulitan menilai

informasi dengan

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Cukup mampu menilai

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Mampu menilai

informasi dengan kritis

KELOMPOK PRESENTASI 

-  Mampu menilai informasi

Page 21: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 21/25

 

21

menerangkan proses

penalaran atau

pengambilan

keputusan

kritis

-  Kesulitan

menerangkan proses

penalaran atau

pengambilan

keputusan

informasi dengan kritis

-  Kesulitan menerangkan

proses penalaran atau

pengambilan keputusan

-  Kesulitan menerangkan

proses penalaran atau

pengambilan

keputusan

dengan kritis

-  Mampu menerangkan

proses penalaran atau

pengambilan keputusan

Page 22: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 22/25

 

22

3.2 Nilai Lulus dalam Problem Based Learning 

Sistem Penilaian Berdasarkan Acuan Universitas Brawijaya dalam Nilai Angka Mutu,

Huruf Mutu, Bobot, dan Sebutan

Kisaran AngkaHuruf Mutu Bobot

>81 – 100A 4

>75 – 80B+ 3,5

>69 – 75B 3

>60 – 69C+ 2,5

>55 – 60C 2

>50 – 55 D+ 1,5

>44 – 50D 1

<44E 0

LAMPIRAN

Jadwal PBL Semester 5 Mahasiswa Jurusan Gizi Angkatan 2009 Program A T.A 2011/2012

Page 23: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 23/25

 

23

JADWAL PBL MAHASISWA SEMESTER 2 PROGRAM B T.A 2010/2011

Waktu Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

08.00-09.00 INDIVIDUAL

DK 3

SKILL LAB

INDIVIDUAL

DK 109.00-10.00 LEARNING LEARNING

10.00-11.00

11.00-12.00 INDIVIDUAL INDIVIDUAL

12.00-13.00 LEARNING LEARNING

13.00-14.00

DK 2PLENO

14.00-15.00

15.00-16.00

Diskusi Kelompok

Individual Learning

Skill Lab

Pleno

Page 24: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 24/25

 

24

HIV/AIDS

Gambaran

umum

Faktor 

Resiko

Tanda dan

Gejala

Cara

Penularan

Prinsip

Diet

Interaksi obat

dan makanan

PENGAWASAN

(MONITORING)

CONTOH PEMBUATAN HIPOTESIS (STEP 4 DARI 7 JUMP SCHMIDT PBL)

A.  Cara membuat HIPOTESIS1

:

•  Pada langkah ini, mahasiswa dalam kelompok bersama-sama menganalisa dan

menyusun penjelasan-penjelasan pada langkah 3 menjadi satu hipotesis

(penjelasan terstruktur).

•  Penjelasan ini menerangkan masalah yang ada dalam pemicu, sedetil mungkin,

berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, dapat dituliskan dalam bentuk

kalimat maupun skema.

•  Perlu diingat: skema yang dibuat adalah hipotesis mekanisme penjelasan

masalah, bukan pembagian topik bahasan 

•  Pada saat menyusun hipotesis ini, nantinya akan terlihat “lubang-lubang”

(gaps), yaitu pengetahuan yang belum dimiliki mahasiswa untuk dapat

menjelaskan masalah secara detil inilah learning objectivesnya.1Disadur dari slide presentasi saat workshop kurikulum

B.  CONTOH HIPOTESIS YANG SALAH :

Page 25: Sistem Penilaian Pbl

7/23/2019 Sistem Penilaian Pbl

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-penilaian-pbl 25/25

 

25

C.  CONTOH HIPOTESIS YANG BENAR

Faktor resiko:

-Rokok

-Alkohol

Etiologi:

Human Papilloma Virus

Kanker Serviks

Kerusakan GIT

Penurunan fungsi

fisiologis GIT

66 th

(Lansia)

Gangguan

GIT

Nausea, vomit,

anorexia, dysphagia

Nafsu makan ↓

BB ↓ Intake Protein ↓

IMT = 17,58 Albumin = 2,3 gr/dl (↓)

Malnutrisi

(underweight)

Kemoterapi,

Radioterapi

Perdarahan

vagina

Hb = 7 g/dl (↓) Nyeri

perut

intervensi

Gizi Medis

Operasi Kemoterapi RadioterapiDiet Edukasi

Enteral

(blenderized)

Parenteral

D 10%

500ml/hari

amiparen

500ml/hariMakro Mikro

Monev