sistem otot1 (1)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
1/13
1
SISTEM OTOT
Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu
dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi
untuk bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang
bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari
sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen
yang berukuran sangat kecil tersusun dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan
miosin !wik, "##$%.
&ada saat otot berkontraksi, filamen'filamen tersebut saling bertautan yang
mendapatkan energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis
otot yang saling berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung,
dan otot rangka. (etiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
A. Pengertian Otot
Otot merupakan suatu organ)alat yang dapat bergerak ini adalah sutau penting
bagi organisme. *erak sel terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. &ada sel'sel
sitoplasma ini merupakan benang'benang halus yang panjang disebut miofibril. (alau
sel otot yang mendapatkan rangasangan maka miofibril akan memendek, dengan kata
lain sel oto akan memendekkan dirinya kearah tertentu.
Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi,
aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh
jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil yang
tersusun dari protein kompleks , yaitu filamen aktin dan miosin. &ada saat berkontraksi,
filameb'filamen tersebut saling bertautan yang mendapatkan energi dari mitokondriadi
sekitar miofibil.
+erdapat pula macam macam otot yang berbeda pada vertebrata. -ang pertama
ialah otot jantung, yaitu otot yang menyusun dinding jantung. Otot polos terdapat pada
dinding semua organ tubuh yang berlubang kecuali jantung%. (ontraksi otot polos yang
umumnya tidak terkendali, memperkecil ukuran struktur'struktur yang berlubang ini.
&embuluh darah, usus, kandung kemih dan rahim merupakan beberapa contoh dari
struktur yang dindingnya sebagian besar terdiri atas otot poos. Sehingga kontraksi otot
polos melaksanakan bermacam'macam tugas seperti meneruskan makanan kita dari
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
2/13
mulut ke saluran pencernaan, mengeluarkan urin, dan mengirimkan bayi ke dunia.Otot
kerangka, seperti namanya, adalah oto yang melengkat pada kerangka. Otot ini
dikendalikan dengan sengaja. (ontraksinya memungkinkan adanya aksi yang disengaja
seperti berlari, berenang, mengerjakan alat'alat, dan bermain bola. !kan tetapi, apabila
otot jantung, otot polos, ataupun otot kerangka atau lurik memeberikan suatu ciri, maka
otot tersebut merupakan alat yang menggunakan energi kimia dan makanan untuk
melakukan kerja mekanisme.
Jenis-jenis otot
Dalam garis besarnya sel otot dapat dibagi menjadi tiga% golongan yaitu /
1. Otot PolosOtot polos terdiri dari sel'sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan,
dibagian tengan terbesar dan kedua ujungnya meruncing. Otot polos memilki serat yang
arahnya searah panjang sel tersebut miofibril. Serat miofilamen dan masing'masing
mifilamen teridri dari protein otot yaitu aktin dan miosin. Otot polos bergerak secara
teratur, dan tidak cepat lelahg. 0alaupun tidur. Otot masih mampu bekerja. Otot polos
terdapat pada alat'alat dinding tubuh dalam, misalnya pada dinding usus, dinding
pembuluh darah, pembuluh limfe, dinding saluran pencernaan, takea, cabang tenggorok,
pada muskulus siliaris mata, otot polos dalam kulit, saluran kelamin dan saluran
ekskresi ille,123$%
Cara kerja otot polos
4ila otot p5olos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi
pendek. (erutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi
terhadap berasal dari susunan saraf tak sadar otot involunter%, oleh karena itu otot polostidak berada di bawah kehendak. 6adi bekerja di luar kesadaran kita.
2. Otot lurik
Sel'sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung dan berinti banyak, letaknya
di pinggir, panjangnya ",7 cm dan diameternya 7# mikron. Sel otot lurik ujungnya sel
nya tidak menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak
serat'serat lintang. Otot lurik di bedakan menjadi macam, yaitu / otot rangka, otot
lurik, dan otot lingkar. Otot'otot rangka mempunyai hubungan dengan tulang dan
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
3/13
berfungsi menggerakkan tulang. Otot ini bila di lihat di bawah mikroskop, maka tampak
susunannya serabut'serabut panjang yang mengandung banyak inti sel, dan tampak
adanya garis'garis terang di selingi gelap yang melintang ille,123$%.
Otot'otot kulit seperti yang terdapat pada roman muka termasuk otot'otot lurik
berada di bawah kehendak kita. &erlekatannya pda tulang dan kulit, tetapi ada juga
terdapat dalam kulit seluruhnya. Otot'otot yang merupakan lingkaran di sebuah otot
lingkaran, misalnya otot yang mengelilingi mulut dan mata
Cara kerja otot lurik
4ila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut dengan
berkontraksi. Otot'otot jeis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh rangsangan
daraf sadar otot valunter%. (erja otot lurik adalah bersifat sadar, karena itu disebut otot
sadar, artinya bekerja menurut kemauan, karena itu di sebut otot sadar, artinya bekerja
menurut kemauan atau perintah otak. 8eaksi kerja otot lurik terhadap perangsang cepat
tapi tidak tahan kelelahan.
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan otot 9istimewa:. Otot ini bentuknya seperti otot lurik
perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama lain. 4erciri
merah khas dan tidak dapat dikendalikan kemauan. (ontraksi tidak di pengaruhi saraf,
fungsi saraf hanya untuk percepat atau memperlambat kontraksi karena itu disebut otot
tak sadar. Otot jantung di temukan hanya pada jangtung kor%, mempunyai kemampuan
khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan gerakan tanpa tergantung pada ada
tidaknya rangsangan saraf. ;ara kerja otot jantung ini disebut miogenik yang
membedakannya dengan neurogonik ille,123$%.
B. Mekanise !erja Otot
Dibalik mekanisme otot yang secara eksplisit hanya merupakan gerak mekanik itu.
+erjadilah beberapa proses kimiawi dasar yang berseri demi kelangsungan kontrakso
otot.
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
4/13
translokasi polimerase D>! sepanjang rantai D>!, dan lain'lain termasuk kontraksi
otot.
C. Struktur Otot "urik
Otot pengisi atau otot yang menempek pada sebagian besar tulang kita ?skeletal%
tampak bergaris'garis atau berlurik'lurik jika dilihat melalui mikroskop. Otot tersebut
terdiri dari banyak kumpulan bundel% serabut paralel panjang dengan diameter
penampang "#'1## m yang di sebut serat otot. &anjang serat otot ini mampu mencapai
panjang serat otot ini mampu mencapai panjang otot itu sendiri dan merupakan sel'sel
berinti jamak ?multinucleated cells%. Serat otot sendiri tersusun dari kumpulan'
kumpulan paralel seribu miofibril yang berdiameter 1'" m dan memanjang sepanjangsebuah serat otot
*aris'garis pada otot lurik disebabkan oleh struktur miofibril'miofibril yang saling
berkaitan. &ada gambar ", terlihat bahwa lurik itu merupakan daerah dengan densitas )
kepadatan yang silih berganti antara padat dan renggang% dengan sebutan luriklurik !
dan lurik'lurik @. &ola'pola itu berepetisi dengan teratur sehingga tiap satu unit pola
dinamakan sarkomer.
Sarkomer m pada otot yang rileks dan akan memendekmemiliki panjang ".7 ' .#
saat otot berkontraksi. !ntara sarkomer satu dengan lainnya, terdapatlah lapisan gelap
disebut disk A ?piringan A%. Burik ! terpusat pada daerah terang yang dinamakan
daerah < yang peusatnya terletak pada lurik ) disk C. 6ika kita melihat gambar " lebih
teliti lagi, maka terdapat sekelompok filamen yang tebal dan filamen tipis.
=ilamenfilamen tebal dengan diameter 17# !ngstrom itu tertata secara paralel
heksagonal dalam daerah yang disebut daerah
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
5/13
rantai ringan yang berbeda disebut rantai ringan esensial dan regulatori, EB; dan 8B;%.
Ciosin termasuk protein yang khusus karena memiliki sifat berserat ?fibrous% dan
globular.
Secara umum, molekul miosin dapat dilihat sebagai segmen berbentuk batang
sepanjang 1F## !ngstrom dengan dua kepala globular. Ciosin hanya berada dalam
wujud molekul'molekul tunggal dengan kekuatan ioniknya yang lemah. 4agaimanapun
juga, protein'protein ini berkaitan satu sama lain menjadi struktur
Struktur tersebut ialah struktur dari filamen tebal yang telah dibicarakan
sebelumnya. &ada struktur itu, filamen tebal merupakan suatu bentuk yang bipolar
dengan kepala'kepala miosin yang menghadap tiap'tiap ujung filamen dan menyisakanbagian tengah yang tidak memiliki kepala satupun ?bare Gone ) jalur kosong%.
(epalakepala miosin itulah yang merupakan wujud dari cross'bridges dalam
perhubungannya dengan miofibrilmiofibril. Sebenarnya, rantai berat miosin berupa
sebuah !+&ase yang menghidrolisis !+& menjadi !D& dan &i dalam suatu reaksi yang
membuat terjadinya kontraksi otot. 6adi, otot merupakan alat untuk mengubah energi
bebas kimia berupa !+& menjadi energi mekanik. Sementara itu, fungsi rantai ringan
miosin diyakini sebagai modulator aktivitas !+&ase dari rantai berat yang
bersambungan dengannya.
Di tahun 127, !ndrew SGent'*yorgi menunjukkan bahwa miosin yang diberi
tripsin secukupnya akan memecah miosin menjadi dua fragmen *ambar 7% yaitu
Ceromiosin ringan BCC% dan Ceromiosin berat
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
6/13
nantinya terikat pada unit monomer ='aktin. Sebagai hasilnya, ='aktin akan membentuk
sumbu rantai utama dari filamen tipis
+iap'tiap unit monomer ='aktin mampu mengikat sebuah kepala miosin S1%
yang ada pada filamen tebal. Cikrograf elektron juga menunjukkan bahwa ='aktin
merupakan deretan monomer terkait dengan urutan kepala ekor'kepala. Caka dari itu,
='aktin memiliki wujud yang polar. Semua unit monomer ='aktin memiliki orientasi
yang sama dilihat dari sumbu fiber. =ilamen'filamen tipis itu juga memiliki arah yang
menjauhi disk A. Sehingga kumpulan'kumpulan filamen tipis yang menjulur pada kedua
sisi disk A itu memiliki orientasi yang berlawanan.
(omposisi miosin dan aktin masing'masing sebesar F#'#H dan "#' "7H dariprotein total pada otot. Sisa protein lainnya berkaitan dengan filamen tipis yakni
+ropomiosin dan +roponin. +roponin terdiri dari tiga subunit yaitu +n; protein
pengikat ion ;a%, +n@ protein yang mengikat aktin%, dan +n+ protein yang mengikat
tropomiosin%. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa kompleks tropomiosin ' +roponin
mangatur kontraksi otot dengan cara mengontrol akses cross'bridges S1 pada
posisiposisi pengikat aktin.!nonim, "#1#%
(. Protein inor pa&a Otot )ang engatur jaringan-jaringan Mio$i%ril
Disk A merupakan wujud amorf dan mengandung beberapa protein berserat '
aktinin untuk mengikatkanfibrous%. &rotein'protein lain itu ialah filamen'filamen
tipis pada disk A%, desmin banyak terdapat pada daerah perifer ) tepi disk A dan
berfungsi untuk menjaga keteraturan susunan antar sesama miofibril%, vimentin bersifat
sama dengan desmin%, titin merupakan polipeptida dengan massa terbesar, berada
sepanjang filamen tebal sampai disk A, dan berfungsi seperti pegas yang mengatur agar
letak filamen tebal tetap di tengah'tengah sarkomer%, dan nebulin berada di sepanjang
filamen tipis dan berfungsi untuk mempertahankan panjang filamen%. Sementara itu,
disk C yang merupakan hasil penebalan akibat sambungan filamen'filamen tebal itu
juga mengandung ;'protein dan Cprotein. &eranan kedua protein itu ada pada susunan
atau perkaitan antara filamen'filamen tebal pada disk C.
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
7/13
Mekanise !ontraksi Otot
Setelah struktur otot dan komponen'komponen penyusunnya ditinjau, mekanismeatau
interaksi antar komponenkomponen itu akan dapat menjelaskan proses kontraksi otot.
a. #ilaen-$ilaen te%al &an tipis )ang saling %ergeser saat proses kontraksi
Cenurut fakta, kita telah mengetahui bahwa panjang otot yang terkontraksi akan
lebih pendek daripada panjang awalnya saat otot sedang rileks. &emendekan ini rata '
rata sekitar sepertiga panjang awal.
Celalui mikrograf elektron, pemendekan ini dapat dilihatsebagai konsekuensi
dari pemendekan sarkomer. Sebenarnya, pada saat pemendekan berlangsung, panjang
filamen tebal dan tipis tetap dan tak berubah dengan melihat tetapnya lebar lurik ! dan
jarak disk A sampai ujung daerah < tetangga% namun lurik @ dan daerah < mengalami
reduksi yang sama besarnya. 4erdasar pengamatan ini,
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
8/13
menyebabkan peningkatan atau peng'akti'vasian miosin inilah, muncullah sebutan aktin.
Selanjutnya, Edwin +aylor mengemukakan sebuah model hidrolisis !+& yang
dimediasi ) ditengahi oleh aktomiosin
&ada tahap pertama, !+& terikat pada bagian miosin dari aktomiosin dan
menghasilkan disosiasi aktin dan miosin. Ciosin yang merupakan produk proses ini
memiliki ikatan dengan !+&. Selanjutnya, pada tahap kedua, !+& yang terikat dengan
miosin tadi terhidrolisis dengan cepat membentuk kompleks miosin'!D&'&i. (ompleks
tersebut yang kemudian berikatan dengan !ktin pada tahap ketiga. &ada tahap keempat
yang merupakan tahap untuk relaksasi konformasional, kompleks aktin'miosin'!D&'&i
tadi secara tahap demi tahap melepaskan ikatan dengan &i dan !D& sehingga kompleks
yang tersisa hanyalah kompleks !ktin'Ciosin yang siap untuk siklus hidrolisis !+&
selanjutnya. !khirnya dapat disimpulkan bahwa proses terkait dan terlepasnya aktin
yang diatur oleh !+& tersebut menghasilkan gaya vektorial untuk kontraksi otot.
(. Mo&el untuk interaksi Aktin &an Miosin %er&asar strukturn)a
8ayment,
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
9/13
berupa ejeksi !D&% itu berperan besar untuk sebuah perubahan konformasional yang
menghasilkan hentakan daya miosin% dalam siklus kontraksi otot. &ostulat ini
selanjutnya mengarah pada model 9perahu dayung: untuk siklus kontraktil yang telah
banyak diterima berbagai pihak.
&ada mulanya, !+& muncul dan mengikatkan diri pada kepala miosin S1 sehingga
celah aktin terbuka. Sebagai akibatnya, kepala S1melepaskan ikatannya pada aktin.
&ada tahap kedua, celah aktin akan menutup kembali bersamaan dengan proses
hidrolisis !+& yang menyebabkan tegaknya posisi kepala S1. &osisi tegak itu
merupakan keadaan molekul dengan energi tinggi jelas'jelas memerlukan energi%. &ada
tahap ketiga, kepala S1 mengikatkan diri dengan lemah pada suatu monomer aktin yang
posisinya lebih dekat dengan disk A dibandingkan dengan monomer aktin sebelumnya.
&ada tahap keempat, (epala S1 melepaskan &i yang mengakibatkan tertutupnya celah
aktin sehingga afinitas kepala S1 terhadap aktin membesar. (eadaan itu disebut keadaan
transien. Selanjutnya, pada tahap kelima, hentakan'daya terjadi dan suatu geseran
konformasional yang turut menarik ekor kepala S1 tadi terjadi sepanjang F# !ngstrom
menuju disk A. Balu, pada tahap akhir, !D& dilepaskan oleh kepala S1 dan siklus
berlangsung lengkap.
Pengaturan untuk !ontraksi Otot
*erakan otot lurik tentu dibawah komando atau suatu kontrol yang disebut
impuls saraf motor.
a. Ca2 engatur !ontraksi Otot &engan proses )ang &itengai ole Troponin
&an Tropoiosin
Sejak tahun 12$#, ion (alsium diyakini turut berperan serta dalam pengaturan
kontraksi otot. (emudian, sebelum 12F#, Setsuro Ebashi menunjukkan bahwa pengaruh
;a"K ditengahi oleh +roponin dan +ropomiosin. @a menunjukkan aktomiosin yang
diekstrak langsung dari otot sehingga mengandung ikatan dengan troponin dan
tropomiosin% berkontraksi karena !+& hanya jika ;a"K ada pula. (ehadiran troponin
dan tropomiosin pada sistem aktomiosin tersebut meningkatkan sensitivitas sistem
terhadap ;a"K. Di samping itu, subunit dari troponin, +n;, merupakan satu'satunya
komponen pengikat ;a"K. Secara molekuler, proses kontraksi !nonim,"#1#%.
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
10/13
1#
%. Ipuls sara$ elepaskan Ca2 &ari /etikulu Sar(oplasa
Sebuah impuls saraf yang tiba pada sebuah persambungan neuromuskular ?
sambungan antara neuron dan otot% akan dihantar langsung kepada tiap'tiap sarkomer
oleh sebuah sistem tubula transversal ) +. +ubula tersebut merupakan pembungkus'
pembungkus semacam saraf pada membran plasma fiber. +ubula tersebut mengelilingi
tiap miofibril pada disk A masing'masing.
Semua sarkomer pada sebuah otot akan menerima sinyal untuk berkontraksi
sehingga otot dapat berkontraksi sebagai satu kesatuan utuh. Sinyal elektrik itu dihantar
dengan proses yang belum begitu dimengerti% menuju retikulum sarkoplasmik S8%.S8 merupakan suatu sistem dari vesicles saluran yang mengandung air di dalamnya%
yang pipih, bersifat membran, dan berasaldari retikulum endoplasma. Sistem tersebut
membungkus tiap'tiap miofibril hampir seperti rajutan kain. Cembran S8 yang secara
normal non'permeabel terhadap ;a"K itu mengandung sebuah transmembran ;a"K'
!+&ase yang memompa ;a"K kedalam S8 untuk mempertahankan konsentrasi 5;a"KL
bagi otot rileks. (emampuan S8 untuk dapat menyimpan ;a"K ditingkatkan lagi oleh
adanya protein yang bersifat amat asam yaitu kalseMuestrin memiliki situs lebih dari $#
untuk berikatan dengan ;a"K%. (edatangan impuls saraf membuat S8 menjadi
permeabel terhadap ;a"K.!kibatnya, ;a"K berdifusi melalui saluran'saluran ;a"K
khusus menuju interior miofibril, dan konsentrasi internal 5;a"KL akan bertambah.
&eningkatan konsentrasi ;a"K ini cukup untuk memicu perubahan konformasional
dalam troponin dan tropomiosin. !khirnya, kontraksi otot terjadi dengan mekanisme
9perahu dayung: tadi. Saat rangsangan saraf berakhir, membran S8 kembali menjadi
impermeabel terhadap ;a"K sehingga ;a"K dalam miofibril akan terpompa keluar
menuju S8. (emudian otot menjadi rileks seperti sediakala.
Otot 0alus Soot Mus(les
Cakhluk hidup vertebrata memiliki dua jenis otot selain otot lurik yaitu otot
cardiac ?kardiakN berhubungan dengan jantung% dan otot halus. Otot cardiac ternyata
juga berlurik'lurik sehingga mengindikasikan suatu persamaan antara otot cardiac dan
otot lurik. 0alaupun begitu, otot skeletal lurik% dan otot cardiac masih memiliki
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
11/13
perbedaan antar sesamanya terutama pada metabolismenya. Otot cardiac harus
beroperasi secara kontinu sepanjang usia hidup dan lebih banyak tergantung pada
metabolisme secara aerobik. Otot cardiac juga secara spontan dirangsang oleh otot
jantung itu sendiri dibanding oleh rangsangan saraf eksternal ?rangsangan volunter%.
Di samping itu, otot halus berperan dalam kontraksi yang lambat, tahan lama, dan tanpa
melalui rangsang eksternal seperti pada dinding usus, uterus, pembuluh darah besar.
Otot halus disini memiliki sifat yang sedikit berbeda dibanding otot lurik. Otot halus
atau sering dikatakan otot polos ini berbentuk seperti spindel, tersusun oleh sel sel
berinti tunggal, dan tidak membentuk miofibril. Ciosin dari otot halus protein khusus
secara genetik% berbeda secara fungsional daripada miosin otot lurik dalam beberapa
hal/
o !ktivitas maksimum !+&ase hanya sekitar 1#H dari otot lurik
o 4erinteraksi dengan aktin hanya saat salah satu rantai ringannya terfosforilasi
o Cembentuk filamen'filamen tebal dengan cross'bridges yang tak begitu teratur serta
tersebar di seluruh panjang filamen tebal
ille,123$%
a. !ontraksi Otot 0alus &ipi(u ole Ca2
=ilamen'filamen tipis otot halus memang mengandung !ktin dan +ropomiosin
namun tak seberapa mengandung +roponin. (ontraksi otot halus tetap dipicu oleh ;a"K
karena miosin rantai ringan kinase ?myosin light chain kinase ) CB;(% secara
enGimatik akan menjadi aktif hanya jika ;a"K'kalmodulin hadir. CB;( merupakan
sebuah enGim yang memfosforilasi rantai ringan miosin sehingga menstimulasi
terjadinya kontraksi otot halus. &roses kontraksi otot halus secara kimiawi.(onsentrasi
intraselular 5;a"KL bergantung pada permeabilitas membran plasma sel otot halus
terhadap ;a"K. &ermeabilitas otot halus tersebut dipengaruhi oleh sistem saraf
involunter atau autonomik. Saat 5;a"KL meningkat, kontraksi otot halus dimulai. Saat
5;a"KL menurun akibat pengaruh ;a"K' !+&ase dari membran plasma, CB;(
kemudian dideaktivasi. Balu, rantai ringan terdefosforilasi oleh miosin rantai ringan
phosphatase dan otot halus kembali rileks.
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
12/13
%. Akti*itas Otot 0alus tero&ulasi se(ara 0oronal
Otot halus juga memberi tanggapan pada hormon seperti epinefrin. &engaruh
hormon tersebut juga dapat dilihat pada gambar 1". +ahap'tahap kontraksi yang terjadi
pada otot halus ternyata lebih lambat daripada tahap'tahap yang terjadi untuk otot lurik.
6adi, struktur dan pengaturan kontrol otot halus tepat dengan fungsi yang diembannya
yaitu pengadaan suatu gaya tegang selama rentang waktu cukup lama namun
mengkonsumsi !+& dengan laju konsumsi rendah.
. Per%an&ingan Otot ari Tiap 4erte%rata
a. Pis(es
Sistem otot urat daging%/ penggerak tubuh, sirip'sirip, insang'organ listrik Sonic,
"##3%.
4elut laut
Sistem otot/
+ubuh berupa lingkaran'lingkaran otot yang tersusun sebagai huru 0. ;orong
bukal digerakan oleh otot'otot radial. Bidah digerakan oleh otot retraktor dan
protraktor.
@kan hiuSistem otot/
Otot'otot di seluruh tubuh secara teratur bersegemen materik% disebut miotom.
Otot'otot itu bermodifikasi kepala dan di apendiks.
@kan perak
Sistem otot/
Otot tubuh dan ekor terutama terdiri dari miomer'miomer otot'otot bersegmen%
yang berselang'seling)berganti'ganti tempat dengan vertebra ketika
mengadakan gerakan berenang dan berbalik arah. Ciomer'miomer itu secara
kasar berbentuk seperti hurup 0 dan dirakit menjadi $ sabuk miomer, yang di
sepanjang punggung merupakan rakitan yang terberat. !ntara miomer'miomer
itu terdapat jaringan ikatan yang jika direbus, sabuk'sabuk miomer itu terpisah'
pisah
menjadi lapisan'lapisan daging Sonic, "##3%.
-
7/25/2019 Sistem Otot1 (1)
13/13
%. Api%i
Secara majemuk, sistem otot katak berbeda dari susunan mioton primitif,
terutama dalam apendiks. Otot'otot segmental mencolok pada tubuh. Segmen
kaki teratas berotot besar Sonic, "##3%.
(. /eptilia
Dibandingkan dengan katak, sistem otot buaya itu lebih rumit, karena
gerakannya lebih kompleks. Otot'otot kepala, leher, dan kaki tumbuh baik,
walaupun kurang jika dibandingkan pada mammalia. Segmentasi otot jelas pada
kolumna vertebralis dan
rusuk Sonic, "##3% .
&. A*es
+ulang kuadrat dari tengkorak mempunyai " permukaan artikular dorsal. Semua
tulang pelvis bersatu. !da sebuah pigostil. Sternum mempunyai $ buah tekik
celah% posterior. Otot pektoralis mayor dimulai pada lunas tulang sternum, dan
menarik tulang humerus kebawah berarti menarik sayap ke bawah%. Sebaliknya,
otot pektoralis minor menarik sayap ke atas Sonic, "##3%.
e. Maalia
+ulang kuadrat dari tengkorak mempunyai " permukaan artikular dorsal. Semua
tulang pelvis bersatu. !da sebuah pigostil. Sternum mempunyai $ buah tekik
celah% posterior. Otot pektoralis mayor dimulai pada lunas tulang sternum, dan
menarik tulang humerus kebawah berarti menarik sayap ke bawah%. Sebaliknya,
otot pektoralis minor menarik sayap ke atas Sonic, "##3%.
A#TA/ P5STA!A
!nonim. "#1#. h tt p /)) w ww.do c s to c .c o m) do c s ) # 23217 ) S @ S +EC ' O+O + ' u t uh ). Diakses
pada tanggal 3 Cei "#1#
Sonic, "##3. Sistem *erak ertebrata. w w w.b l ogspo t .c om. Diakses pada tanggal Cei
"#1#.
ille dkk. 123$. Aoologi Umum. &+ *elora !ksara &ratama. 6akarta.
http://www.docstoc.com/docs/7098915/SISTEM-OTOT-utuh/http://www.docstoc.com/docs/7098915/SISTEM-OTOT-utuh/http://www.blogspot.com/http://www.blogspot.com/http://www.docstoc.com/docs/7098915/SISTEM-OTOT-utuh/