sistem informasi penjualan kain tais cultura shop...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAIN TAIS CULTURA SHOP TIMORLESTE BERBASIS WEB
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Mateus Pequenino Maria Pereira07.12.2175
kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA
2011
SYSTEM INFORMATION SALES CLOTHES OF TAIS IN CULTURA SHOP EASTTIMOR WEB BASED
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAIN TAIS CULTURA SHOP TIMOR LESTEBERBASIS WEB
Mateus Pequenino Maria PereiraJurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Cultura Shop is a company engaged in the sales of fabric Tais in Dili East Timor.The products mostly offered by based crafts of sorcery. Cultura Shop wanted to elicit theirbusiness by sales increasing and introduces their products extensively. Along with theadvances in Internet technology, especially is websites that are so quick to encourage thecompetition in business so tight.
So we need a method or system that can improve productivity and efficiency todelivery information regarding sales of product to the company website. Given the speedof information processing to be one very important thing, especially in the business worldand trafficking. By the problems from the background of above, the writer want to createa system that can cope with it, so it will to be create a dynamic web is more efficient andmore easy, which one that it’s a sales website-online.
Keywords: Web Sales, Information, Business and Trade.
ii
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi saat ini khususnya teknologi informasi berkembang
dengan sangat pesat. Saat ini sering sekali kita mendengar mengenai teknologi internet
yang merupakan perkembangan terkini dari teknologi informasi. Perkembangan teknologi
internet sekarang ini lebih banyak berkembang kearah user friendly, yang arti semaking
mempermudah pemakai dalam memahami serta menjalankan fungsi internet tersebut.
Dengan adanya internet segala transaksi dapat dilakukan tanpa dibatasi ruang dan
waktu. Internet merupakan sala satu media pemasaran yang bersifat global dengan
akses 24 jam tanpa henti sehingga dapat di manfaatkan sebagai media promosi,
menyediakan informasi bagi pelanggan, bahkan menyediakan informasi bagi perusahaan
itu sendiri.
Cultura Shop merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan kain tais di Dili
Bertais Timor Leste. Produk yang ditawarkan kebanyakan adalah kerajinan tanggan yang
berbahan dasar dari benang.
Cultura Shop ingin mengembangkan usahanya dengan cara meningkatkan penjualan
dan mengenalkan produk-produknya secara meluas. Dari penjelasan diatas sangat tepat
jika e-commerce diterapkan pada perusahaan Cultura Shop untuk menambah daya
saing.
Melalui aplikasi e-commerce konsumen dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi
tentang profile perusahaan, lokasi perusahaan dan produk-produk kerajinan yang
ditawarkan di Cultura Shop.
Melalui aplikasi e-commerce ini konsumen juga dapat lebih mudah untuk memesan
produk-produk Cultura Shop tanpa harus datang langsung ke showroom Cultura Shop
karena e-commerce juga menyediakan layanan online. Dengan aplikasi e-commerce,
Cultura Shop dapat memperluas daerah pemasaran tanpa harus mengeluarkan biaya
lebih mahal. Dengan demikian, aplikasi e-commerce dapat menjadi alternative untuk
memenangkan dunia persainggan dalam bisnis.
1
2. Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi2.1.1 Definisi Sistem
Definisi sistem apabila di tinjau dari komponennya adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Adapun definisi sistem menurut Jerry Fitz Gerald, sistem adalah suatu program kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu”1.
2.1.2 Karakakteristik Sistem InformasiUntuk memahami atau mengambangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikaut adalah karakteristik sistem yang
dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Komponen sistem (components System)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi(output)
komponen ini merupakan bisa sub sistem dari sebuah sistem.
2. Batas sistem (Boundary System)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di
dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
3. Lingkungan luar sistem (Environment System)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,
kendala, dan input terhadap suatu sistem.
4. Penghubung (Interface System)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi
5. Masukan sistem (Input System)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan energi) dari lingkungan yang
di konsumsi dan di manipulasi oleh suatu sistem.
6. Keluaran sistem (Output System)
Sumber daya atau produk ( informasi, laporan, dokumen, tampilan layer
computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
kegiatan dalam suatu sistem.
7. Pengolah sistem (Process System)
1 Jerry Fritz Gerald, Konsep Sistem Informasi
2
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Penyimpanan (Storage System)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan
tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.Penyimpanan
merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut
bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada memungkinkan komponen
yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2.1.3 Konsep Sistem Berbasis WebSecara teknis web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk web
teks, gambar, suara, dll yang tersimpan dalan sebuah internet web server
dipresentasikan dalam bentuk Hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya
ditulis dalam format HTML (hypertext markup languge). Informasi lainya disajikan dalam
bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG,) suara (dalam format AU, WAV), dan objek
multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D world).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara popular disebut
sebagai web browser. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk
menentukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik. Maka para pengakses web
dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan
search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan
dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini,
muncul beberapa search engine antara lain adalah google, yahoo, bing.
2.1.4 Pengertian Sistem Berbasis Web
Sistem berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan
dapat diakses dengan menggunakan web atau web browser melalui internet. Karena
aplikasi ini berjalan di internet sehingga pemakai dapat mengakses layanan ini dari mana
saja diseluruh dunia ini selama bisa tersambung ke internet. Satu-satunya perangkat
lunak sisi client yang dibutuhkan untuk mengakses dan menjalankan aplikasi berbasis
web adalah web browser, salah satu contoh web browser yang sangat popular adalah
internet explorer.
Seiring dengan perkembangan internet, arsistektur berbasis web yang baru
mungkin akan menggantikan berbagai arsitektur lama, atau mengintegrasikan sistem
yang ada ke dalam sistem berbasis web. Karena dengan menggunakan layanan ini
3
berbagai layanan dapat diproses dengan cepat, akurat dan pemakai dapat langsung
mendapatkan laporan/hasil.
2.1.5 Website Sebagai Sarana Promosi
Media internet merupakan salah satu media penting dalam menciptakan
komunikasi pemasaran yang terintegrasi (Integrated Marketing Communication).
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah sebuah strategi bisnis dalam
merancang, mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi program komunikasi
secara terus menerus kepada konsumen, mitra bisnis, dan pihak-pihak lain yang menjadi
tujuan. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pendapatan bisnis dalam jangka
pendek dan membangun brand bisnis untuk jangka panjang.
Jika kita mau memperhatikan kondisi saat ini, konsumen semakin tidak
memberikan respon terhadap cara komunikasi iklan yang traditional. Konsumen semakin
lelah di hujani iklan-iklan karena sering kali iklan yang mereka dapatkan bukanlah tentang
sesuatu hal yang menarik bagi mereka atau sesuatu yang mereka butuhkan. Ini
dikarenakan iklan tidak disampaikan hanya ke target audience nya saja tetapi sering juga
di sampaikan langsung ke setiap orang tanpa pandang bulu.
Namun di era dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat seperti
sekarang ini semua itu dapat diatasi. Berkembangnya teknologi telah memunculkan
banyak media baru dalam berkomunikasi. Terlebih lagi setelah adanya media elektronik,
khususnya internet, telah memberikan peluang bagi bisnis untuk mampu memilah-milah
audience dengan lebih mudah, sehingga pesan yang ingin dikomunikasikan akan tertuju
ke sasaran yang tepat. Trend perkembangan teknologi ini membuat makin maraknya
bisnis berpindah dari mass-marketing ke micro-marketing dan website menjadi salah satu
ujung tombak dalam hal ini untuk terwujudnya komunikasi pemasaran yang terintegrasi.
(http://gugus.web.id/, 2009)
Chysler Group, produsen mobil Dodge, Jeep dan Chrysler menempati
kehormatan dalam kategori Interactive Marketer Of The Year dalam AdAge 2005
Interactive Media dan Marketing Award berkat inovasi, konsistensi dan komitmen mereka
terhadap penggunaan media online. Capaian tersebut tidak hanya menghasilkan
tampilan website yang informatif, advergaming yang menarik namun juga secara nyata
berdampak pada penjualan mobil-mobil Chrysler.
Jeff Bell, Brands Manager untuk Jeep dan Chrysler mengungkapkan dalam
sebulan mencatat sebanyak 40.000 permintaan melalui website resmi Chrysler maupun
web pihak ketiga yang memuat informasi produk-produk Chrysler. Permintaan tersebut
lalu disebarkan ke dealer-dealer Chysler sesuai daerah dimana pengakses berada. Bell
lebih jauh memaparkan data yang cukup menarik: 1.000 orang yang memainkan game
4
4X4 Evo2 Wrangler Rubicon, akhirnya melakukan pembelian terhadap mobil-mobil SUV
Chrysler.
Alasan lain AdAge memberikan penobatan ini adalah dijadikannya Internet
sebagai medium utama oleh Chrysler dalam meluncurkan salah satu produknya, Dodge
Charger. Dan sekali lagi, berdampak positif tidak hanya bagi kesuksesan peluncuran, tapi
juga dalam hal mendongkrak penjualan. (http://digitalmarketing.blogsome.com/,2005)
Alasan promosi menggunakan website:
1. Biaya yang relatif murah. Boleh dibilang untuk membuat website yang bisa
berfungsi dengan cukup baik sebagai alat promosi, perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya hingga ratusan juta.
2. Website dapat digunakan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, selama setahun
penuh untuk melakukan promosi. Apalagi dengan fitur-fitur yang telah ada
saat ini website dapat melakukan follow up kepada potential costumer secara
otomatis yang siaga 24 jam.
3. Tepat sasaran. Website yang dikembangkan dengan baik dapat membantu
menyentuh target market dengan tepat. Sehingga komunikasi yang dibangun
akan berjalan lebih efektif dan mendatangkan potential consumer yang lebih
besar.
Agar keberadaan informasi di website tetap berkualitas dan menarik perhatian
pelanggan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang designer web. (Wiji S.
Hastuti, 2007), yaitu:
1. Akses untuk masuk website harus cepat agar para pelanggan tidak merasa
jenuh menunggu
2. Designer web yang artistik dan indah agar supaya pengunjung merasa betah
dan tidak bosan
3. Keamanan yang menjamin seluruh informasi yang disajikan aman dari
segala bentuk gangguan
4. Relevansi, informasi yang disajikan harus sesuai dengan tujuan pembuatan
website perusahaan
Untuk mengonlinekan website yang kita buat, maka yang diperlukan 2 hal,
yaitu: domain dan hosting. Domain merupakan nama yang kita pakai dalam
website kita, misalnya: www.culturashop.com. Untuk mendapatkan nama
5
domain kita harus mendaftarkan nama domain yang kita inginkan serta
membayar sejumlah uang tentunya, namun tidak semua domain berbayar,
ada juga domain yang gratis. Setelah kita memiliki nama domain yang harus
kita lakukan ialah mendaftarkan domain kita pada perusahaan web hosting.
Sekarang sudah banyak sekali perusahaan webhosting yang ada, karena itu
kita harus lebih berhati-hati dalam memilihnya karena tidak semua web
hosting mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam penyediaan layanannya.
Sekali lagi setiap web hosting mempunyai fitur-fitur yang berbeda karena itu
kita harus jeli memilih yang sesuai dengan keperluan. Belum lagi masalah
uptime dari setiap web hosting tidak sama, jika anda memilih webhost yang
uptimenya rendah maka website anda ada kemungkinan sering error ketika
dibuka dari internet. Masalah kedua ialah masalah biaya, kita harus
membayar sejumlah uang untuk layanan yang diberikan oleh webhost. Yang
perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua web hosting gratisan itu baik.
Biasanya web hosting gratisan penuh dengan iklan dari pengelola webhost,
selain itu biasanya fitur-fitur yang disediakan sangat minim. Namun pada
webhost berbayar ini cukup baik untuk digunakan. Dengan Bandwidth/bulan:
Unlimited dan Disk Space: 10GB, belum lagi ditambah support PHP dan
MySQL, dan tanpa iklan, membuat webhost ini bisa tergolong web hosting
yang cukup baik. Untuk menggunakan jasa web hosting Cultura shop perlu
mendaftar pada Paket web hosting. Seperti pada contoh paket web hosting
Coorporate yang sangat cocok untuk perusahaan yang membutuhkan
resources lebih terjaga, dan disk space yang lebih lega.
2.2.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan2.2.1.1 HTML (Hipertext Markup Language)
HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam dokumen dan aplikasi
yang berjalan di web browser. Sebagai markup language, HTML berfungsi untuk
memperindah file teks biasa untuk ditampilkan pada program web browser. Dengan
menambahkan elemen atau sering disebut tag-tag pada file teks biasa tersebut. Tag
HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol < dan >.
Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda “/”. Sebagai contoh pasangan dari tag
<misal> adalah </misal>. Dalam hal ini <misal> disebut sebagai elemen dan dalam suatu
elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen itu. Dalam penulisan tag HTML
tidaklah case sensitive, maksudnya penggunaan huruf kecil ataupun kapital tidaklah
menjadi masalah. Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file
sebagai berikut:
<html>
6
<head>
<title>...........</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag <html> dan ditutup
dengan tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian , yaitu yang diapit oleh tag
<head>.......</head> dan tag <body>........</body>. Bagian yang diapit oleh tag <head>
merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini
berisi tag-tag header seperti <title>.....</title> yang berfungsi untuk mengeluarkan judul
pada title bar window web browser. Bagian yang diapit oleh tag <body> merupakan
bagian yang akan ditampilkan pada halaman web browser nantinya. Pada bagian ini web
designer akan menuliskan semua jenis informasi berupa teks dengan bermacam-macam
format maupun gambar yang ingin disampaikan pada netter.
2.2.1.2 PHP
Mula-mula PHP merupakan kependekan dari Personal Homepage, namun
dengan adanya peningkatan dukungan database dan fiturnya pada tahun 1998,
kepanjangan PHP menjadi Professional Homepage. Hingga saat ini PHP telah
mendukung lebih dari tujuh database yaitu mSQL, MySQL, Sybase, PostgreSQL,
SQLserver (melalui Library Sybase CT), Adabase dan Oracle. PHP dalam sistem aplikasi
web berfungsi sebagai server side scripting language yang pada intinya adalah sederetan
kode yang dieksekusi seluruhnya di server, kemudian hasil dari eksekusi tersebut dikirim
ke client dalam format tertentu, misal HTML. Dengan demikian user tidak dapat melihat
kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web lebih
terjamin. PHP merupakan software yang open source dan mampu lintas platform. PHP
mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux. Ada tiga macam PHP escaping
tag antara lain:
i. <?php
script php
?>
ii. <?
Script php
?>
iii. <script language=”php”>
7
script php
</script>
PHP escaping dengan tag pembuka <? php, misalnya tag akan mengubah mode
pembacaan dari mode HTML ke mode PHP, yang artinya tiap baris di dalamnya akan
dieksekusi oleh engine PHP sampai bertemu tag penutup PHP (?>). Sebenarnya ketiga
macam PHP tag escaping lainnya juga dapat digunakan, namun tidak semua instalasi
mendukungnya serta demi kenyamanan maka dianjurkan lebih baik menggunakan PHP
escaping tag yang pertama.
2.2.1.3 MySQLMySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Structured
Query Language). SQL adalah bahasa standard yang digunakan untuk mengakses
database server.
Ada empat macam sintaks utama yang dimiliki oleh bahasa SQL yng paling
sering digunakan untuk memanipulasi database, yaitu:
a. Select
Perintah select digunakan untuk memilih data-data yang diperlukan dari
sebuah database ke dalam sebuah database sementara.
b. Insert
Perintah insert digunakan untuk menyisipkan data baru ke dalam sebuah
tabel database.
c. Delete
Perintah delete digunakan untuk menghapus record pada sebuah table.
d. Update
Perintah update digunakan untuk memodifikasi atau memperbaharui nilai-nilai
record pada sebuah table.
2.2.1.4 Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX adalah software profesional untuk desain,
pemrograman dan manajemen situs web dengan tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi.
Tingkat fleksibilitas dimaksud memungkinkan user dengan keahlian lanjut (advance)
untuk membuat situs web dengan cara menulis langsung kode HTML pada tools
pemrograman yang terintegrasi pada software ini, atau memungkinkan user tingkat awal
(beginner) memuat situs web dengan menggunakan lingkungan visual editing pada
menu-menu yang sudah disediakan sepeti drag and drop semua elemen atau aset pada
dokumen situs web.
8
2.2.1.5 Adobe Photoshop CS
Adobe Photoshop CS merupakan software standart profesional untuk
pengolahan citra atau gambar (image) yang terintegrasi dengan aplikasi web tool. Adobe
Photoshop CS memberikan lingkungan yang komprehensif bagi para desainer grafis
profesional untuk membuat desain grafis yang rumit untuk kebutuhan percetakan, situs
web, dan media lainnya.
Adobe Photoshop CS sangat populer karena fasilitas tools yang disediakan
sangat lengkap dan kemudahan dalam menggunakan tools tersebut untuk pengolahan
citra atau gambar. Tools yang lengkap pada Adobe Photoshop CS memungkinkan
aplikasi tersebut untuk membuat efek apa saja, mulai dari efek yang sederhana hingga
efek yang kompleks atau rumit. Sedangkan kemudahan penggunaan tools yang
ditawarkan software ini memungkinkan user tingkat lanjut maupun pemula untuk
menggunakan software ini dengan hasil yang optimal.
3. Analisis3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya”2.
Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis
dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut :
1. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan
secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu
kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.
2 Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 129
9
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Ditujukan untuk menentukan proses – proses apa saja yang dapat dilakukan
sistem atau informasi yang dapat diproses oleh pengguna sebagai berikut:
1. Pengunjung dapat melihat produk-produk Cultura Shop pada menu Home
2. Pengujung dapat melakukan pendaftaran pada menu Register
3. Pengunjung dapat meningalkan pesan pada contact us.
4. Pengunjung dapat melakukan pencarian kain tenun (tais) pada menu box
Go.
5. Pengujung juga dapat melakukan paket pemesanan kain tenun (tais) pada
menu Paket
Dari hasil analisis kebutuhan fungsional diatas, dibutuhkan suatu sistem
informasi yang bermanfaat bagi pengunjung yaitu sistem informasi penjualan kain tenun
(tais) berbasis website. Dimana informasi yang disajikan dapat diakses dengan
menggunakan media internet.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Untuk mendukung kebutuhan sistem ini agar berjalan dengan baik,
membutuhkan teknologi komputer. Tujuan dalam mengoperasikan sistem ini
menggunakan komputer agar sistem ini layak diterapkan. Berikut adalah spesifikasi
komputer yang diusulkan untuk Cultura Shop:
Processor Amd Sempron
Motherboard Amd Abit 942 GCLF 2
RAM 1 GB/6400 visipro
HDD Samsung sata 160 GB
DVD RW
Case fasta world 420 W
Monitor LG 14inc”
Keyboard+Mouse PS2
Stabilizer
Printer HP 2566
10
3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software) adalah program yang digunakan untuk menjalankan
perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak
dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan website
ini adalah Sistem Operasi Windows XP SP2, Macromedia DreamWeaver MX, Adobe
Photoshop Cs,Paket Web server Xampp (php,mysql).
3.2.2.3 Kebutuhan webhosting
Untuk mengonlinekan website yang telah di rancang maka yang diperlukan ada
2 hal, yaitu domain dan hosting. Berikut ini spesifikasi webhost berbayar yang akan
digunakan oleh Cultura Shop. Dengan Bandwidth/bulan: Unlimited dan Disk Space:
10GB, 3 bulan 330.000Rp dengan support PHP dan MySQL, dan tanpa iklan, webhost ini
tergolong web hosting yang cukup baik.3 untuk website transaksi penjualan/ e-commerce.
Gambar 3.1 Kebutuhan webhosting
3http://www.indowebsite.net/harga-web-hosting.php?gclid=CLCk9anUyK4CFUF66wodUCQO_g
111
4. Implementasi Dan Pembahasan4.1 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap
merealisasikan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap
diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun tujuan dalam tahap
imlementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan
rancangan yang telah ditentukan sebelumnya.
4.1.1 Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem informasi penjualan kain tenun tais berbasis web ini,
dibagi 2 hak akses, yaitu :
1. Administrator
2. Pengunjung Web.
4.1.2 Perancangan DesainDalam perancangan desain sistem informasi penjualan kain tenun tais berbasis
web ini, ada 2 yaitu:
1. Antarmuka administrator, yang dapat mengolah data-data seperti : data
home, pelanggan, kategori produk, merk produk, produk, kota, jasa kirim,
harga kirim, pemesanan, pengiriman, pembayaran, kritik dan saran.
Gambar 3.2 Antarmuka Administrator
12
2. Antarmuka pengunjung, yaitu terdapat informasi pencarian, home, products,
paket, register, contuct us.
Gambar 3.3 Antarmuka Menu Utama
13
5. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan hasil
pembahasan maka dapat diambil kesimpulan :
1. Aplikasi ini memudahkan administrator untuk mengelola keseluruhan data
berupa data pelanggan, produk dan pembelian karena pengolahan data-data
transaksi tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan lebih cepat serta lebih
akurat.
2. Memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin melakukan pemesanan
secara online sehingga si calon pemesan dapat memesan membeli produk kain
tenun (tais) kapanpun dan dimanapun.
3. Dalam Aplikasi ini pelanggan melakukan transaksi pembayaran secara offline
dengan konfirmasi secara online yang kemudian harus di cek terlebih dahulu
oleh admin.
Berdasarkan evaluasi terhadap proses dan hasil dari sistem infomasi ini, maka
saran-saran untuk pengembangan selanjutnya adalah sebaiknya sistem ini dilengkapi
dengan layanan pembayaran langsung secara online. Dimulai pembayaran serta
konfirmasinya sehingga lebih memudahkan pelanggan. Selain pada pembayaran perlu
juga ditambahkan sistem pengiriman barang yang lebih terperinci menurut masing-
masing jasa pengiriman yang ada.
16
5.1 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Jerry Fritz Gerald, Konsep Sistem Informasi Gava Media
Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi
Offset, Hal 129
http://www.indowebsite.net/harga-web-
hosting.php?gclid=CLCk9anUyK4CFUF66wodUCQO_g
17