sistem informasi kearsipan dinamis
TRANSCRIPT
Pengantar
Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis
(SIKD)
Universitas Jember
Disampaikan dalam acara Bimtek aplikasi SIKD
Oleh:
Trayo Sasti Hardiani, S.E.
UPT. Kearsipan
Universipan Jember
Jember, 12 Mei 2016
TARGET YANG INGIN DICAPAI UPT. KEARSIPAN UNIVERSITAS JEMBER
Dalam pengelolaan arsip digitalnya sudah menggunakan sistem :
1. TAHUN 2016 SIKD = PENCIPTA ARSIP = (Pendistribusian-Pendisposisian-Pemberkasan-
Penyimpanan)
2. TAHUN 2017 SIKS = UPT. KEARSIPAN = PENYIMPANAN
SIKN : Universitas Jember bergabung dg ANRI
3. TAHUN 2017 – 2019 = SKN
JIKN : agar arsip mudah diakses publik sehubungan dengan KIP
Keterangan:
1. SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis)
2. SIKS ( Sistem Informasi Kearsipan Statis)
3. SKN (Sistem Kearsipan Nasional)
4. SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional)
5. JIKN ( Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) menjadi anggota simpul jaringan
KETERANGAN.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh instansi pemerintah dan swasta.
ARSIP MANUAL adalah arsip yang disimpan dalam lembar arsip secara fisik
ARSIP DIGITAL adalah arsip yang disimpan dan diolah dalam suatu format yang telah dikonversi dalam bentuk file
1. ARSIP AKTIF adalah arsip yang frekuensinya penggunaannya tinggi dan/atau
terus menerus
2. ARSIP INAKTIF adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun
3. ARSIP DINAMIS adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu
4. ARSIP STATIS adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki
nilai guna kesejarahan, telah habis masa retensinya, dan berketerangan
dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh lembaga kearsipan
5. ARSIP VITAL adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui , dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
6. ARSIP TERJAGA adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan dan keselamatannya.
SIKD
Sistem Pengolahan Arsip berbasis
Teknologi Informasi yang dirancang untuk
menangani pengelolaan arsip dinamis
dikembangkan oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia.
Aplikasi ini adalah web based application
dan bersifat multi user. Bahasa
pemrograman yang dipergunakan dalam
aplikasi ini adalah PHP dan menggunakan
database MYSQL
VISI Arsip sebagai simpul pemersatu bangsa
M I S I
Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan
Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah
Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Memberikan akses kepada publik untuk kepentngan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa
Mengapa perlu SIKD
Meningkatkan bisnis proses menjadi lebih cepat dalam hal
akses dan proses temu-kembali informasi arsip
Pemberian informasi yang lebih baik dan pengambilan
keputusan yang lebih cepat terkait dengan akses arsip yang
cepat dan tepat;
Layanan arsip yang lebih baik karena lokasi arsip dapat lebih
cepat diketahui;
Memudahkan dalam pertukaran informasi antar unit atau
organisasi
Spesifikasi Software Server
Item Spesifikasi
Sistem Operasi Linux MS Windows Server 2000 keatas
Database My SQL 5.1
Program Pendukung
Acrobat Reader MS Office 2007
Web Service Apache
Web Browser Mozilla Firefox Disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
Spesifikasi Hardware Server
Item Spesifikasi
Prosessor Dual Processor Xeon 2.4 GHz cacheL2/L3 8MB
RAM Min 1 GB
Ruang Hard Disk Min 500 GB
Resolusi Layar 1024 x 768 Disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
Spesifikasi Software-Hardware Client
Item Spesifikasi
Sistem Operasi Linux Microsoft Windows XP keatas
Browser Mozilla Firefox
Item Spesifikasi
Prosessor Intel Pentium III keatas RAM Min 1 GB ResolusiLayar 1024 x 768
Disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
Prasyarat Implementasi Aplikasi SIKD
Pedoman Tata Naskah Dinas
Klasifikasi Arsip
Jadwal Retensi Arsip
Klasifikasi Keamanan & Akses Arsip
Pedoman Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengesahan, distribusi
dan penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan dalam
kedinasan.
Klasifikasi Arsip adalah pola pengaturan arsip secara berjenjang dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas instansi menjadi beberapa kategori unit
informasi kearsipan.
Jadwal Retensi Arsip adalah daftar yang berisi senkurang-kurangnya
jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip dan keterangan yang
berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai
kembali atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelematan arsip
Klasifikasi Keamanan & Akses Arsip adalah kategori pembatasan akses
terhadap arsip berdasarkan kewenangan penggunaan arsip terkait
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi tertentu.
Penentuan dokumen yang akan ‘dimasukkan’ ke dalam sistem
Penentuan berapa lama arsip harus disimpan
Registrasi
Klasifikasi ◦ Klasifikasi arsip (bussiness classification scheme) ◦ Klasifikasi keamanan dan akses (security and access class.
Scheme)
Penyimpanan dan penanganan
Pengaksesan
Pelacakan
Penyusutan
ISO/TR 15489 : Records Management
Caraka / Pos
(masuk)
Digitalisasi
Penyimpanan Arsip Konvensional
UNIT
KEARSIPAN
SATUAN KERJA
TU
UNIT PENGOLAH
UNIT PENGOLAH
komunikasi
kedinasan
elektronik
Registrasi
Caraka / Pos
(keluar)
Kontrol Operasi
Penyimpanan
Arsip Elektronik
PEMINDAHAN
ARSIP INAKTIF
Aplikasi
SIKD
Disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
Arsip Statis
UPT.
Kearsipan
FUNGFSIONALITAS SIKD
1.PENGATURAN KLASIFIKASI DAN JRA
2.PENGATURAN UNIT KERJA DAN PENGGUNA
3.PENGATURAN UMUM UPT. Kearsipan
4.REGISTRASI NASKAH MASUK/KELUAR
5.MEMBUAT/MEMBALAS DISPOSISI
6.LAPORAN
7.PEMBERKASAN ( BUAT/HAPUS/TUTUP/EDIT)
8.PENCARIAN ARSIP
9. INFORMASI PENYUSUTAN ARSIP
10.LAPORAN
Administrator Pusat/
Administrator Sistem (System Administrator) ◦ Unit TI Instansi
Administrator Pusat
Unit Kearsipan Instansi
Pejabat Struktural (administrator Unit & Satuan Kerja)
◦ Pimpinan Unit Kerja
Pencatat Surat Unit Persuratan / Tata Usaha
Sekretaris ◦ Staf Pejabat Struktural
Administrator Sistem (System Administrator)
◦ Memelihara Sistem
◦ Mengatur account pengguna baru
◦ Mem-backup data secara rutin
◦ Helpdesk sistem aplikasi
Administrator
Admin Pusat
◦ Pengaturan struktur organisasi dan pengguna
◦ Pengelolaan klasifikasi dan retensi arsip
◦ Pengaturan berkas
◦ Kontrol untuk penggunaan arsip aktif (file tracker)
◦ Mengelola penyusutan arsip
◦ Mengatur Isi pesan disposisi
◦ Mengatur Grup Jabatan
◦ Mengatur Pengaturan Umum
◦ Helpdesk penggunaan aplikasi
Administrator
Pejabat Struktural / Sekretaris ◦ Pengaturan Berkas di Unitnya beserta Unit di bawahnya.
◦ Menindaklanjuti arsip yang diregistrasi dari Administrator Pengguna maupun Atasan yang bersangkutan.
◦ Meregistrasi arsip yang dibuat sendiri
◦ Meregistrasi arsip yang diterima dari pengguna lain
◦ Menggunakan
Melihat Metadata, File Digital dan Jejak Arsip
Pemberkasan
Pencatat Surat ◦ Merigistrasi Surat masuk eksternal
◦ Mengirim surat ke tujuan surat
Pengguna
RUANG PENYIMPANAN ARSIP MEDIA BARU
Tampilan Halaman Depan SIKD
Simulasi Penggunaan Aplikasi
SIKD
>>>>>
Sekian dan Terima Kasih