sistem informasi administrasi kependudukan
DESCRIPTION
Tugas Sinstem Informasi ManajemenTRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK)
BERBASIS WEB
(Studi Kasus: Kantor Kelurahan Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta)
Muhammad Adam Nurfadlilah
(email: [email protected])
A. PENDAHULUAN
Pemerintah dalam hal ini adalah Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil,
Kementrian Dalam Negeri diharuskan memiliki administrasi kependudukan yang baik di
seluruh wilayah Indonesia. Administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan
penataan dan penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi penduduk serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Administrasi kependudukan pada Kantor Kelurahan Karangwaru, Kecamatan
Tegalrejo, Kota Yogyakarta merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan. Tujuan
dari administrasi kependudukan di Kelurahan Karangwaru adalah untuk melakukan
pencatatan segala kejadian yang menyangkut mortalitas, moilitas, sumberdaya manusia,
potensi sosial ekonomi penduduk dan lain sebagainya. Administrasi kependudukan yang baik
harus dilakukan secara jintinyu, tepat waktu dan akurat. Sumberdaya manusia yang handal
ditambah teknologi yang modern akan membantu terlaksananya administrasi kependudukan .
yang baik di Kelurahan Karangwaru. Penggunaan perangkat komputer harus juga didukung
dengan sistem informasi manajemen yang baik, mengingat bahwa efisiensi dan efektivitas
pekerjaan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam mengembangkan sistem informasi
administrasi kependudukan, adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan pustaka, dengan melakukan tinjauan pada pustaka dan data yang ada
untuk deskripsi masalah.
2. Flowchart, merupakan bagian yang menggambarkan arus logika dari data yang akan
diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir.
3. Perancangan Sistem berbasis WEB.
C. SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SIAK adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, yaitu suatu sistem
informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus
yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib
administrasi di bidang kependudukan. Administrasi kependudukan meliputi Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil.
Sebelum masuk ke dalam perancangan sistem, harus ditentukan dahulu tujuan dari
sistem informasi yang akan dibuat, adapun tujuan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK), antara lain:
1. Database Kependudukan terpusat
2. Database Kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik,
Pajak, Imigrasi, dll)
3. Sistem SIAK terintegrasi (RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Pendaftaran Penduduk,
Catatan Sipil, dll)
4. Standarisasi Nasional
D. ANALISIS SISTEM
Analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan
dalam tahap ini menyebabkan terjadinya kesalahan pada tahap selanjutnya. Tujuan dari
analisa sistem adalah untuk menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada
dan mengusulkan (proposed) perbaikan-perbaikannya.
Pada tahap ini diperoleh gambaran sistem administrasi wilayah dan
kependudukan di Kantor Kelurahan Karangwaru, di mana sistem pengolahan data yang ada
belum terkomputerisasi dengan baik dan masih menjadi wewenang dari Kantor
Kecamatan Tegalrejo untuk beberapa peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang
dialami penduduk.
E. PERANCANGAN SISTEM
Tujuan perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem baru yang diusulkan. Perancangan sistem secara
umum dilakukan untuk mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi
dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user.
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD
(Data Flow DIagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Berikut adalah diagram konteks Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Kelurahan Karangwaru:
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kel.
Karangwaru
2. Aplikasi WEB
Sekumpulan instruksi diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer
dikenal dengan sebutan program atau program komputer. Secara lebih umum, program
komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Perangkat lunak biasa dikelompokkan
menjadi program aplikasi dan program sistem. Gambar 2 memberikan gambaran tentang
pengelompokan perangkat lunak.
Gambar 2. Kelompok Perangkat Lunak (Software)
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) termasuk ke dalam
program aplikasim dimana program ditunjukan untuk melakukan suatu tugas,
sehingga dikelompokan dalam program aplikasi spesifik. Aplikasi berbasis web
merupakan aplikasi web browser. Web browser adalah perangkat lunak yang
berguna untuk mengakses informasi web. Ada tiga desain sistem yang bisa dipakai
untk SIAK berbasis WEB, antata lain:
1. Desain Frontend, menggunakan HTML sebagai interface dan HTTP sebagai
protokol untuk transfer data.
2. Desain Interface, menggunakan PHP.
3. Desain Basis Data, menggunakan MySQL, basis data dibuat menggunakan
Data Flow Diagram (DFD).
Contoh gambaran bagaimana browser mengirimkan permintaan sebuah web page, dan
bagaimana web server mengirimkan kembali ke browser dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Skema Aplikasi WEB menggunakan PHP
3. Implementasi Hasil Perancangan
Perancangan sistem yang telah dibuat maka dijadikan sebagai ide pokok dalam
menentukan pada proses koding dalam pembuatan web Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan. Pengujian dan analisa terhadap sistem dilakukan dengan menjalankan
kode – kode program, memberikan masukan kepada sistem dan mengamati respon sistem
terhadap masukan tersebut hingga diperoleh kesesuaian antara masukan dan keluaran
sistem yang sesuai dengan tujuan pembentukan sistem.
Rancangan basis data tersebut perlu diuji relasi antara file yang ada, field kunci, field
kunci tamu. Integritas antara file ditunjukkan pada relasi antara file, bila semua
terhubung maka perancangan basis data dapat dikatakan cukup sempurna.
F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
berbasis web, adalah sebagai berikut :
1. Sebelum ada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Pada sistem lama yang memiliki beberapa kekurangan antara lain :
a. Membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data, karena pengolahan data
masih dilakukan secara manual
b. Informasi yang disampaikan masih kurang akurat, relevan dan tepat waktu,
disebabkan masih sering terjadinya gangguan dalam penyampaian informasi.
c. Terlalu banyak menghabiskan biaya, tenaga dan waktu dalam pengolahan dan
penyampaian informasi.
d. Informasi yang disampaikan terlalu terbatas pada area, sehingga jika ingin
mendapatkan informasi tambahan harus bertemu langsung dengan pihak-pihak
terkait
2. Setelah ada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan memiliki keunggulan
a. Proses pengolahan, pencarian dan penyampaian data-data kependudukan menjadi
akurat, relevan dan tepat waktu.
b. Membantu kelancaran, kecepatan, ketepatan dan efisiensi mekanisme kerja dari
pengolahan data sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Dawan, Anil. Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Universitas Diponogoro, Semarang
Laurawati, Linda, dkk. Sistem Informasi Kelurahan Selomartani Kalasan Sleman
Yogyakarta. Teknik Elektro Undip, Semarang
Nugraha Rizky. 2009. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak)
Sebagai Pengembangan e-Government Menuju Good Governance. Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung