Sistem dan Pranata Pembangunan

Sistem adalah gejala/fenomena yang telah diketahui strukturnya. Struktur disini

mengandung arti unsur-unsur yang terlibat dan hubungan keterkaitan yang terjadi antar

unsur tersebut.Sedikit pihak yang terlibat maka sistem tersebut semakin sederhana,

sedangkan bila pihak yang terlibat semakin banyak maka disebut sistem kompleks.

Pranata pembangunan sebagai suatu sistem disebut juga sebagai sekumpulan

aktor/stakeholder dalam kegiatan membangun (pemilik, perencana, pengawas, dan

pelaksana) yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dan memiliki keterkaitan satu

dengan yang lain serta memiliki batas-batas yang jelas untuk mencapai satu tujuan.

pranata pembangunan bidang arsitektur merupakan interaksi/hubungan antar

individu/kelompok dalam kumpulan dalam kerangka mewujudkan lingkungan

binaan. Interaksi ini didasarkan hubungan kontrak. Analogi dari pemahaman tersebut dalam

kegiatan yang lebih detil adalah interaksi antar pemilik/perancang/pelaksana dalam rangka

mewujudkan ruang/bangunan untuk memenuhi kebutuhan bermukim. Dalam kegiatannya

didasarkan hubungan kontrak, dan untuk mengukur hasilnya dapat diukur melalui kriteria

barang public.

Pranata dibidang arsitektur dapat dikaji melalui pendekatan system, karena

fenomena yang ada melibatkan banyak pihak dengan fungsi yang berbeda sehingga

menciptakan anomali yang berbeda juga sesuai dengan kasus masing-masing

Fenomena permasalahan kepranataan sangat beragam, dari proyek yang diarahkan

ke pihak kontraktor, proyek yang menyalahi prosedur, dan proyek sistem tunjuk. Salah satu

contoh diantaranya adalah proyek pembangunan kampus PGSD UNNES. Surat izin

membangun bangunan untuk proyek pembangunan yang dikerjakan oleh PT.Waskita Karya

Jakarta ini belum dikeluarkan oleh pemerintah kota tegal, Jawa Tengah.

Jika dinilai dari segi pranata pembangunan, proyek ini sudah menyalahi prosedur

pembangunan pemerintah kota.Tapi, dari pihak kontraktor dan pihak UNNES tetap

melanjutkan proyek yang berada di jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Kemandungan,

Kecamatan Tegal Barat ini meski surat izin membangun bangunan (IMB) untuk

pembangunan ini sedang dalam proses perijinan. Pelaksanaan proyek sebelum peraturan

dikeluarkan menunjukkan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan.

Sumber berita : http://www.lensaindonesia.com/2012/11/02/belum-kantongi-imb-

pembangunan-kampus-unnes-terus-dilakukan.html diambil pada 18 Maret 2015

Nama : Rani Monica Sembiring

NIM : 21020113120018

TUGAS

PRANATA PEMBANGUNAN

Disusun Oleh:

Rani Monica Sembiring (21020113120018)

KELAS A

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014