sistem akuntansi penggajian guru sma, smk, dan slb …

105
i SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB NEGERI SE-KALIMANTAN SELATAN OLEH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Akuntansi Oleh: SITI AISYAH NIM D010316024 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2019

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

i

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA,

SMK, DAN SLB NEGERI SE-KALIMANTAN

SELATAN OLEH DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Akuntansi

Oleh:

SITI AISYAH

NIM D010316024

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2019

Page 2: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin.

Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan

lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan

sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila di kemudian hari

terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya berseda menerima

sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.

Banjarmasin, 23 Juli 2019

Yang Membuat Pernyataan,

Siti Aisyah

NIM D010316024

Page 3: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

iii

HALAMAN MOTTO

“LETS TAKE ACTION, MIRACLE WILL HAPPEN! BE HAPPY!”

-Aisya-

Page 4: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, Penulis persembahkan Tugas

Akhir ini untuk orang tercinta dan tersayang atas kasihnya yang berlimpah dan

ucapan terimakasih ingin saya sampaikan kepada:

1. Yang teristimewa, Mama dan Abah yang sangat Penulis cintai dan hormati

serta saudara yang penulis sayangi Shiddiq, Sultan, Ka Asma, dan Ka Ridho

yang selalu memberikan semangat dan doa, serta dukungan baik secara moril

dan materiil kepada Penulis. Semoga hasil dan perjuangan saya selama ini

dapat berbuah manis.

2. Adel, Anya, Dina, dan Zarima sebagai sahabat terbaik dalam Team “Cantik

On The Way Wisuda” yang selalu memberikan semangat satu sama lain

dalam penyusunan TA.

3. Team Diggest, AS13, Fantastic Four, dan Aselole, sebagai sahabat tercinta

sehidup semati yang telah memberi semangat tiada habisnya untuk Penulis

selama penyusunan TA.

4. Teman-teman Akuntansi Kelas A angkatan 2016 yang telah menemani dan

bersama-sama menjalani suka dan duka dalam menyelesaikan TA dengan

segala keterbatasan yang Penulis miliki.

5. Bapak Hairil Hanafi S.Sos., yang telah memberikan data dalam penyusunan

TA, dan Muhammad Ridho Ramadhan Hanafi yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada Penulis.

6. Kak Maulida A.Md., yang telah memberikan arahan, dukungan dan waktu

dalam penyusunan TA.

7. Aulia Rahmawati, yang telah memberikan arahan dalam pengerjaan TA.

Banjarmasin, 23 Juli 2019

Penulis

Page 5: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

v

ABSTRAK

Siti Aisyah (D010316024), Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK,

dan SLB Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Program Studi D3 Akuntansi,

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2019.

Disdikbud Prov. Kalsel melakukan pembayaran gaji setiap awal bulan kepada

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel yang terbagi menjadi Guru Pegawai

Negeri Sipil dan Guru Pegawai Tidak Tetap, Pengawas yang terbagi menjadi

Pengawas Rayon dan Pengawas Mata Pelajaran, dan Pegawai Tata Usaha yang

totalnya sebanyak 5.164 orang per Desember 2018 dengan penetapan gaji pokok

pegawai yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Tujuan penelitian adalah

untuk mendeskripsikan sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel. Penelitian ini menggunakan

metode studi kasus dan pendekatan deskriptif pada Disdikbud Prov. Kalsel dengan

jenis data kualitatif, metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, dan

teknik analisis data kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel melibatkan

fungsi kepegawaian, fungsi pengelola penggajian, fungsi penginputan data, dan

fungsi verifikasi data prosedur perubahan gaji, prosedur pengelola penggajian,

prosedur verifikasi data, prosedur pembuatan surat permintaan pembayaran &

surat perintah membayar, dan prosedur pembayaran gaji. Dokumen yang

digunakan yaitu dokumen perubahan gaji. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu

jurnal pembantu gaji. Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi,

sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat.

Kata Kunci: Sistem Akuntansi Penggajian, Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalimantan Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan.

Page 6: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini

yang berjudul “Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalimantan Selatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Selatan”.

Dalam penyusunan laporan TA ini, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

dalam penulisan masih terdapat banyak kekurangan mengingat keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, Penulis

mengharapkan saran-saran dan tanggapan yang membangun dari pembaca

maupun pihak-pihak yang terkait dalam usaha penyempurnaan materi dan cara

penulisan laporan TA. Bersama ini, Penulis ingin menyampaikan terimakasih atas

bantuan, dukungan, petunjuk, saran, nasehat, bimbingan dan kesempatan yang

telah diberikan selama penulisan laporan TA ini, ucapan terimakasih ini ingin

saya sampaikan kepada:

1. Bapak Joni Riadi, S.ST., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin.

2. Ibu Andriani, S.E., M.M., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

3. Ibu Lea Emilia Farida, S.E., M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan, kritik, saran, motivasi dan waktunya kepada

Penulis mengenai teori dan pembahasan isi dari TA Penulis selama dalam masa

penyelesaian.

4. Ibu Nailiya Nikmah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, kritik, saran dan waktunya kepada Penulis

mengenai Tata Penulisan selama masa penyelesaian TA.

5. Bapak Julkawait, S.E., M.M., dan Bapak Sandra Irawan S.E., M.M., Ak.,

CA., selaku wali kelas VI A Akuntansi 2016 yang dengan sabar dan penuh

Page 7: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

vii

kasih sayang dalam membimbing, membina dan merangkul Penulis beserta

teman-teman selama ini.

6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Akuntansi yang selama ini telah

memberikan ilmu pengetahuan, nasehat dan bimbingan selama Penulis

melaksanakan pendidikan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasin.

7. Bapak Yusuf Effendi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberi izin dan data yang Penulis

perlukan, serta Kakak Gerry Kotama Putra selaku Pegawai Disdikbud Prov.

Kalsel yang telah meluangkan waktu untuk Penulis dalam melakukan

wawancara guna mengetahui gambaran kegiatan sistem akuntansi penggajian

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Disdikbud

Prov. Kalsel.

Semoga apa yang mereka berikan kepada Penulis mendapatkan Rahmat

Allah SWT dan Penulis berharap semoga yang tertulis dalam laporan TA ini dapat

bermanfaat dan menambah pengetahuan kepada para pembaca, khususnya bagi

penulis pribadi.

Banjarmasin, 23 Juli 2019

Penulis

Page 8: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

viii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Halaman Judul .................................................................................................. ii

Halaman Persetujuan ....................................................................................... iii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iv

Halaman Pernyataan Keaslian.......................................................................... v

Halaman Motto................................................................................................. vi

Halaman Persembahan ..................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................ vii

Kata Pengantar ................................................................................................ ix

Daftar Isi .......................................................................................................... xi

Daftar Gambar .................................................................................................. xiii

Daftar Bagan .................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran .............................................................................................. xv

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................... 2

C. Rumusan Masalah .................................................................. 2

D. Tujuan Penelitian .................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian .................................................................. 3

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4

A. Landasan Teori ........................................................................ 4

1. Pengertian Sistem Akuntansi ............................................. 4

2. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian .......................... 4

3. Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Sistem

Akuntansi Penggajian ........................................................ 5

4. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi

Akuntansi Penggajian ........................................................ 5

5. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem

Akuntansi Penggajian ........................................................ 9

6. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian 10

7. Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem Akuntansi

Penggajian ........................................................................ 11

8. Unsur Pengendalian Internal dalam Sistem Akuntansi

Penggajian ........................................................................ 13

9. Bagan Alir Sistem Akuntansi ............................................ 16

B. Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................... 21

BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................. 26

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................. 26

Page 9: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

ix

B. Variabel Penelitian ................................................................. 26

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 27

D. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 28

E. Teknik Analisis Data ............................................................... 29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 31

A. Hasil Penelitian ....................................................................... 31

1. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan ............................................. 31

2. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan ............................................. 33

3. Uraian Tugas Pimpinan serta Pegawai Dinas Pendidikan

Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan ................. 33

4. Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan ............................................. 44

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 45

1. Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan ............................................................................... 45

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 63

A. Simpulan.................................................................................. 63

B. Saran ....................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kartu Jam Hadir ......................................................................... 7

Gambar 2.2. Daftar Gaji .................................................................................. 8

Gambar 2.3. Surat Pernyataan Gaji ................................................................ 9

Gambar 2.4. Bukti Kas Keluar ........................................................................ 10

Page 11: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian ..................... 17

Bagan 4.1 Bagan Struktur Organisasi Disdikbud Prov. Kalsel ............. 34

Bagan 4.2 Bagan Alir Dokmen Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel .... 59

Page 12: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian..................................................................... 70

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing 1 .............................................. 71

Lampiran 3. Lembar Konsultasi Pembimbing 2 .............................................. 74

Lampiran 4. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Proposal Tugas Akhir............ 75

Lampiran 5. Lembar Saran Anggota Penguji 2 Proposal Tugas Akhir............ 76

Lampiran 6. Peta Daerah Penelitian ................................................................ 77

Lampiran 7. Foto Objek Penelitian ................................................................. 78

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup .................................................................. 79

Lampiran 9. Daftar Gaji ................................................................................... 81

Lampiran 10. Surat Keterangan Jabatan Struktural ......................................... 82

Lampiran 11. Surat Keterangan Jabatan Fungsional........................................ 83

Lampiran 12. Surat Keterangan Mutasi ........................................................... 84

Lampiran 13. Formulir Data Mutasi Pegawai .................................................. 85

Lampiran 15. Daftar Pembayaran Gaji ............................................................ 86

Lampiran 16. Rekapitulasi Gaji ............................................................. 87

Lampiran 17. Surat Setoran Pajak ............................................................. 88

Lampiran 18. Surat Permintaan Pembayaran ................................................... 89

Lampiran 19. Surat Perintah Membayar .......................................................... 90

Lampiran 20. Daftar Potongan Bank ............................................................. 91

Lampiran 21. Daftar Gaji Bersih ............................................................. 92

Page 13: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

xiii

Lampiran 22. Surat Perintah Pencairan Dana .................................................. 93

Page 14: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu instansi menjalankan sistem untuk menangani kegiatan

operasional agar dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Ada

berbagai sistem di dalam suatu instansi, salah satunya adalah sistem

akuntansi. Sistem akuntansi sangat penting dalam sebuah instansi agar dapat

memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya. Salah satu sistem akuntansi

yang diperlukan dalam sebuah perusahaan atau instansi adalah sistem

akuntansi penggajian. Sistem akuntansi penggajian pada sebuah instansi

umumnya melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu hadir,

fungsi akuntansi, fungsi keuangan dan fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

Suatu instansi sebaiknya mempunyai sistem akuntansi penggajian yang

baik, karena dengan adanya unsur-unsur sistem pengendalian internal atas

sistem akuntansi penggajian tersebut maka diharapkan dapat menghasilkan

informasi akuntansi tentang penggajian yang akurat, memadai dan tepat

waktu, sehingga akan tercapainya efektivitas, efisiensi dan kemudahan dalam

pengambilan keputusan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan adalah

sebuah instansi pemerintah yang menyiapkan konsep kebijakan daerah

mengenai standar pelaksanaan kewenangan Kabuten/Kota dibidang

pendidikan. Disdikbud Prov. Kalsel beralamat di Komplek Perkantoran

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Jalan Dharma Praja II No. 1 Trikora

Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Disdikbud Prov. Kalsel melakukan

pembayaran gaji setiap awal bulan kepada Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel yang terbagi menjadi Guru Pegawai Negeri Sipil dan Guru

Pegawai Tidak Tetap, Pengawas yang terbagi menjadi Pengawas Rayon dan

Pengawas Mata Pelajaran, dan Pegawai Tata Usaha yang totalnya sebanyak

5.164 orang per Desember 2018 dengan penetapan gaji pokok pegawai yang

Page 15: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

2

sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Sistem akuntansi penggajian Guru

SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel dimulai dari Bagian umum dan

kepegawaian yang menerima dokumen yang berkaitan dengan sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel untuk

selanjutnya diserahkan kepada Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset yang

menginput data gaji seluruh guru ke dalam aplikasi Sistem Informasi

Manajemen (SIM) Penggajian secara bersamaan berdasarkan perhitungan

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dengan menjumlahkan gaji

pokok dengan berbagai tunjangan untuk mendapatkan jumlah gaji bruto.

Selanjutnya untuk mendapatkan gaji bersih yang harus diserahkan oleh

Disdikbud Prov. Kalsel setiap awal bulan kepada Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se- Kalsel, gaji bruto dikurangkan dengan potongan Iuran Wajib

Pegawai berupa potongan BPJS Kesehatan sebesar 2% dan potongan

Taspen sebesar 8%. Selanjutnya Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset

menjalankan prosedur penggajian hingga gaji guru tersebut ditransfer oleh

Bank BPD Kalsel ke masing-masing rekening Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalimantan Selatan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan” sebagai judul tugas akhir.

B. Permasalahan

Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan penyusunan sistem akuntansi khususnya penggajian,

yaitu struktur organisasi, dokumen yang digunakan, fungsi yang terkait,

prosedur kegiatan, catatan akuntansi dan pengendalian internal yang

digunakan pada sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se- Kalsel yang sudah berstatus sebagai Guru Pegawai Negeri Sipil

oleh Disdikbud Prov. Kalsel tahun 2018.

C. Rumusan Masalah

Penulis merumuskan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah

Page 16: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

3

sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalimantan Selatan yang ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Selatan?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan sistem akuntansi

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel oleh Disdikbud

Prov. Kalsel.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara

teoritis maupun praktis, diantaranya :

1. Secara Teoritis

Secara teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat

mengembangkan dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam

bidang Akuntansi.

2. Secara Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini bagi penulis diharapkan dapat

menambah wawasan dan pandangan penulis, baik secara teori maupun

berdasarkan kenyataan pada objek sehingga dapat memperluas dan

meningkatkan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan pokok

bahasan yang diangkat penulis serta salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Diploma III Akuntansi.

3. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi

Prosedur Operasional Baku (POB) Sistem Akuntansi Penggajian Guru

SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel.

Page 17: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi didefinisikan sebagai organisasi formulir, catatan,

dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan maupun instansi (Mulyadi, 2016: 3).

2. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian

Menurut Mulyadi (2016: 309) sistem akuntansi penggajian adalah

serangkaian proses kegiatan penggajian yang dibayarkan secara rutin

kepada pegawai setiap bulan yang dikoordinasikan sedemikian rupa

dengan menyediakan informasi berupa fungsi, organisasi, dokumen,

catatan dan laporan tentang penggajian. Sistem akuntansi penggajian

dalam perusahaan melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan

fungsi akuntansi.

Menurut Mulyadi (2016: 374) sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan meliputi fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi

akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan

karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan

penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari

pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan

serta perhitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung

jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai

tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab

atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk

kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi

guna pengawasan biaya tenaga kerja.

Page 18: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

5

3. Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Sistem Akuntansi

Penggajian

Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan

penggajian adalah:

a. Jumlah biaya gaji yang menjadi beban perusahaan selama periode

akuntansi tertentu.

b. Jumlah biaya gaji yang menjadi beban setiap pusat

pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.

c. Jumlah gaji yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi

tertentu

d. Rincian unsur biaya gaji yang menjadi beban perusahaan dan setiap

pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu.

e. Surat pernyataan gaji dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji

bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan atau dalam kegiatan

yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dibuat sebagai catatan bagi

setiap karyawan mengenai rincian gaji yang diterima beserta berbagai

potongan yang menjadi beban setiap karyawan. (Mulyadi, 2016: 313).

4 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

adalah:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen pendukung perubahan gaji dikeluarkan oleh fungsi

kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang terkait dengan

karyawan, seperti surat keputusan pengangkutan karyawan baru,

kenaikan pangkat, perubahan tarif gaji, penurunan pangkat,

pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan dan

lain sebagainya. Tembusan dokumen ini dikirimkan ke fungsi

pembuat daftar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji.

(Mulyadi, 2016: 310)

Page 19: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

6

b. Kartu jam hadir

Kartu jam hadir digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan berupa daftar

hadir biasa atau kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.

(Mulyadi, 2016: 310). Kartu Jam Hadir dapat dilihat pada gambar

berikut ini:

c. Daftar gaji

Daftar gaji berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi

potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan, iuran

untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. (Mulyadi, 2016:

312). Daftar gaji dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini:

Gambar 2.1 Kartu jam hadir

Sumber: Mulyadi (2016)

Page 20: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

7

Gambar 2.2. Daftar gaji

Sumber : Mulyadi (2016: 312)

d. Rekap daftar gaji

Rekap daftar gaji merupakan ringkasan gaji karyawan yang

dibuat berdasarkan daftar gaji. (Mulyadi, 2016: 312)

e. Surat pernyataan gaji

Surat pernyataan gaji dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji

bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan atau dalam kegiatan

yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dibuat sebagai catatan

bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang diterima beserta

berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan. (Mulyadi,

2016: 313). Surat pernyataan gaji dapat dilihat pada Gambar 2.3

berikut ini:

Page 21: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

8

Gambar 2.3. Surat pernyataan gaji

Sumber : Mulyadi (2016: 312)

f. Amplop gaji

Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam

amplop gaji. Di halaman muka amplop gaji setiap karyawan berisi

informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan

dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan

tertentu. (Mulyadi, 2016: 313)

Page 22: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

9

g. Bukti kas keluar

Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran uang yang

dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan

informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat

daftar gaji. (Mulyadi, 2016: 314). Bukti kas keluar dapat dilihat

pada Gambar 2.4berikut ini:

Gambar 2.4. Bukti Kas Keluar

Sumber : Mulyadi (2016: 316)

5. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Akuntansi

Penggajian

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji adalah:

a. Jurnal umum

Jurnal umum dalam pencatatan gaji digunakan untuk mencatat

distribusi biaya tenaga kerja dalam perusahaan. (Mulyadi, 2016:

317)

Page 23: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

10

b. Kartu penghasilan karyawan

Kartu penghasilan karyawan digunakan untuk mencatat

penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap

karyawan. Informasi dalam catatan ini dipakai sebagai dasar

penghitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.

Selain itu, kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda

terima gaji karyawan yang ditandatanganinya kartu tersebut oleh

karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu

penghasilan karyawan ini, setiap karyawan hanya mengetahui

gajinya sendiri, sehingga penghasilan karyawan tertentu tidak

diketahui oleh karyawan yang lain. (Mulyadi, 2016: 317)

6. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian sebagai

berikut:

a. Fungsi kepegawaian

Fungsi kepegawaian bertanggungjawab untuk mencari

karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan

penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji

karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi

karyawan, dan pemberhentian karyawan.

b. Fungsi pencatat waktu

Fungsi pencatat waktu bertanggung jawab untuk

menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan

perusahaan sesuai dengan sistem pengendalian internal yang baik

yang mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak

boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat

daftar gaji.

c. Fungsi pembuat daftar gaji

Fungsi pembuat daftar gaji bertanggung jawab untuk membuat

daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan

berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama

Page 24: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

11

jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi

pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi untuk pembuatan bukti

kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji

kepada karyawan.

d. Fungsi akuntansi

Fungsi akuntansi dalam sistem akuntansi penggajian

bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam

hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang

gaji karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). Dalam struktur

organisasinya, fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi

penggajian ditangani oleh bagian utang dan bagian jurnal.

Bagian utang memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem

akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk memproses

pembayaran gaji seperti yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian

ini menerbitkan bukti kas keluar yang memberi otorisasi kepada

fungsi pembayar gaji untuk membayarkan gaji kepada karyawan

seperti yang tercantum dalam daftar gaji. Sedangkan, bagian jurnal

memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk

mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.

e. Fungsi Keuangan

Fungsi Keuangan bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang

tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap

karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang

berhak. (Mulyadi, 2016: 319)

7. Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem Akuntansi Penggajian

Jaringan yang membentuk sistem akuntansi penggajian terdiri

dari:

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur pencatatan waktu hadir yang bertujuan untuk

mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini

Page 25: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

12

diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan

daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi. Pencatatan

waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biasa yang harus

ditandatangani oleh karyawan setiap hadir dan pulang dari

perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clock

card) yang diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin

pencatat waktu (time recorder mechine).

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Pembuat daftar gaji berfungsi untuk membuat daftar gaji

karyawan. Data yang daipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji

adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan

baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan

pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir. Jika

karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi

mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat

daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu pernghasilan

karyawan. Potongan PPh Pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar

gaji.

c. Prosedur distribusi biaya gaji

Biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-

departemen yang menikmati manfaat dari tenaga kerja.

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Pembuatan bukti kas keluar dalam prosedur ini merupakan

perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi

kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji

yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji.

e. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan

fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran

kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran

gaji. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut

Page 26: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

13

ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji. Jika jumlah

karyawan perusahaan banyak, pembagian amplop gaji biasanya

dilakukan oleh juru bayar (pay master). Pembayaran gaji dilakukan

dengan membagikan cek gaji kepada karyawan. (Mulyadi, 2016:

320)

8. Unsur Pengendalian Internal dalam Sistem Akuntansi Penggajian

Sebastian (2016: 450) menyatakan bahwa tujuan adanya sistem

pengedalian internal adalah untuk menjaga kekayaan organisasi,

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi,

dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Sebastian, 2016:

450). Sedangkan Menurut Mulyadi (2016: 163) Sistem pengendalian

internal meliputi struktur, metode dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi sistem

pengendalian internal tersebut menekankan tujuan yang hendak dicapai,

dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan

demikian, pengertian pengendalian internal tersebut di atas berlaku

baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual,

dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer.

Unsur pengendalian internal dalam sistem akuntansi penggajian

sebagai berikut:

a. Organisasi

Organisasi dalam unsur pengendalian internal sistem akuntansi

penggajian sebagai berikut:

1) Fungsi pembuat daftar gaji harus terpisah dari fungsi

keuangan.

2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi

operasi.

Page 27: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

14

b. Sistem otorisasi

Sistem otorisasi dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian sebagai berikut:

1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus

memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandangani oleh Direktur Utama.

2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada

surat keputusan Direktur Keuangan.

3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat

potongan gaji yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.

4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala departemen

karyawan yang bersangkutan.

6) Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh

fungsi akuntansi.

c. Prosedur pencatatan

Prosedur pencatatan dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian sebagai berikut:

1) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan.

2) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja

diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.

d. Praktik yang sehat

Praktik yang sehat dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian sebagai berikut:

1) Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.

Page 28: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

15

2) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu

harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

3) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum

dilakukan pembayaran.

4) Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan catatan penghasilan karyawan.

Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat

daftar gaji dan upah.

5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat

daftar gaji dan upah. (Mulyadi, 2016: 321)

Page 29: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

16

9. Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian

Bagan alir sistem akuntansi penggajian disajikan pada Bagan 2.1

berikut ini:

Page 30: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

17

Lanjutan:

Page 31: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

18

Lanjutan:

Page 32: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

19

Lanjutan:

Page 33: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

20

Lanjutan:

Bagan 2.1 Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian

Sumber : Mulyadi (2016)

Page 34: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

21

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang membahas tentang Sistem Akuntansi Penggajian selama

ini telah cukup banyak dilakukan oleh para peneliti sebagaimana ditunjukkan

dalam Tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Nanda Fahrain (2016) Maulida (2016)

Judul Tinjauan atas Sistem

Informasi Akuntansi

Penggajian pada PT POS

Indonesia (Persero)

Banjarmasin

Sistem Akuntansi Penggajian pada

Politeknik Negeri Banjarmasin

Institusi yang Diteliti PT POS Indonesia (Persero)

Banjarmasin

Politeknik Negeri Banjarmasin

Periode Analisis Januari 2016-Juni 2016 Januari 2015-Januari 2016

Rumusan Masalah Hal-hal yang berkaitan dengan

penyusunan sistem informasi

akuntansi penggajian pada PT

POS Banjarmasin.

Hal-hal yang berkaitan dengan

penyusunan sistem akuntansi

penggajian pada PNS dan PPNPN

Poliban.

Tujuan Penelitian Melakukan tinjauan atas

sistem informasi akuntansi

penggajian pada PT Pos

Indonesia (Persero)

Banjarmasin.

1.Untuk mendeskripsikan sistem

akuntansi penggajian PNS yang

diterapkan di Poliban.

2.Untuk mendeskripsikan sistem

akuntansi penggajian PPNPN yang

diterapkan di Poliban.

Metode Penelitian 1. Metode Penelitian

Kepustakaan dan Metode

Penelitian Lapangan.

1. Metode Studi Kasus

Hasil Penelitian Berdasarkan Hasil Penelitian,

datanya dalah sebagai berikut:

1. 1. Sistem penggajian pada PT.

POS Indonesia (Persero)

Banjarmasin melibatkan

beberapa fungsi yang terkait

antara lain fungsi

kepegawaian, fungsi pencatat

waktu hadir, fungsi pembuat

daftar gaji, fungsi akuntansi,

fungsi keuangan.

2. 2. Dokumen yang Digunakan

Berdasarkan Hasil Penelitian, datanya

adalah sebagai berikut :

1. 1. Sistem akuntansi penggajian

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam

perguruan tinggi Poliban melibatkan

fungsi kepegawaian, fungsi pencatat

waktu, fungsi pembuat daftar gaji,

fungsi penginputan data, fungsi

verifikasi data dan fungsi pengarsipan

data. Fungsi dalam sistem akuntansi

penggajian PPNPN di Poliban yaitu

fungsi kepegawaian, fungsi pencatat

Page 35: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

22

Lanjutan:

antara lain Kug-7, Peg-12,

Daftar Tagihan Vendor

SDM,Nota

PermintaanPembayaran

(NPP), Daftar Penyelesaian

Vendor SDM, Daftar

Permintaan Cek, Surat

Perintah Penyerahan

Cek/Bilyet Giro (BG), Daftar

Payroll, Surat Perintah Bayar,

Bukti Keluar Kas dan Bank.

3. Prosedur yang Digunakan

dalam Sistem Penggajian. PT

Pos Indonesia (Persero)

Banjarmasin yaitu Prosedur

Pencatatan Waktu Hadir,

Prosedur Pembuatan Daftar

Gaji, Prosedur Distribusi

Biaya Gaji, Prosedur

Pencatatan Akuntansi,

Prosedur Pembayaran Gaji

1. 4. Catatan Akuntansi yang

Digunakan yaitu Pencatatan

Beban Gaji, Jurnal Umum,

dan Jurnal Pengeluaran Kas

menggunakan Aplikasi SAP

FICO.

2. 5. Unsur Pengendalian

Internal antara lain :

a. a. Organisasi.

1) Kantor Pusat sebagai fungsi

kepegawaian, SSC Regional

Bidang SDM dibantu Kantor

Hub sebagai fungsi pembuat

daftar gaji

2) UPT sebagai fungsi pencatat

waktu hadir

3) Divisi Akuntansi Kantor

Pusat & Manajer Akuntansi

Kantor Hub sebagai fungsi

akuntansi, dan

3. Manajer Keuangan SSC

Regional Bidang

2. waktu, fungsi pembuat daftar gaji,

fungsi penginputan data, fungsi

operator SPM, fungsi verifikasi data

dan fungsi pengarsipan data.

3. 2. Dokumen yang Digunakan dalam

Sistem akuntansi penggajian Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yaitu Dokumen

Pendukung Perubahan Gaji, Daftar

Hadir PNS (DHP), Daftar Gaji

Pegawai (DGP), Rekapitulasi Gaji

Induk (RGI), Surat Setoran Pajak

(SSP), Dokumen yang digunakan

dalam sistem akuntansi penggajian

PPNPN di Poliban yaitu dokumen

pendukung perubahan gaji. hadir

PPNPN, surat permintaan pembayaran,

surat perintah membayar dan surat

perintah pengeluaran dana.

4. Prosedur yang Digunakan dalam sistem

akuntansi penggajian Pegawai Negeri

Sipil (PNS) yaitu Prosedur Pencatatan

Waktu Hadir, Prosedur Pembuatan

Daftar Gaji, Prosedur Verifikasi data,

dan Prosedur Perintah Pengeluaran

Dana. Prosedur penggajian dalam

sistem akuntansi penggajian PPNPN di

Poliban yaitu prosedur pencatatan

waktu hadir, prosedur pembuatan

daftar gaji, prosedur verifikasi data,

prosedur perintah pengeluaran dana

dan prosedur pembayaran gaji PPNPN.

Catatan Akuntansi yang Digunakan

dalam pencatatan gaji PNS yaitu jurnal

5. pembantu gaji, dan untuk PPNPN di

Poliban yaitu tidak menggunakan

catatan akuntansi khusus pada sistem

penggajian PPNP

Page 36: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

23

Lanjutan:

b. b. Sistem Otorisasi.

1) Data kehadiran karyawan harus

diotorisasi oleh UPT

2) Daftar gaji (Kug-7) harus

diotorisasi oleh SSC Regional ukti

Keluar Kas dan Bank (BKKB)

harus diotorisasi oleh Manajer

Keuangan UPT.

c. Prosedur Pencatatan

1) Nota Permintaan Pembayaran

(NPP) harus direkonsiliasi dengan

Daftar Permintaan Cek/Bilyet Giro

(BG).

2) Perhitungan besaran gaji yang

diterima karyawan harus

diverifikasi ketelitiannya oleh SSC

Regional.

d. c. Praktik yang Sehat

1) Data kehadiran karyawan diawasi

oleh SSC Regional.

2) Pembuatan daftar gaji (Kug-7)

harus diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh SSC

Regional.

dikarenakan pencatatan

penggajian PPNPN diinput

langsung ke aplikasi SAIBA

(Sistem Aplikasi Instansi Berbasis

Akrual) dalam pembuatan laporan

keuangan Poliban

6. Unsur Pengendalian Internal yang

ada di Politeknik Negeri

Banjarmasin antara lain:

a. Organisasi

1) Fungsi pencatat waktu, fungsi

kepegawaian, fungsi pembuat

daftar gaji dan fungsi penginputan

data sudah terpisah pada sistem

penggajian PNS di Poliban

b. Fungsi pencatat waktu, fungsi

kepegawaian, fungsi pembuat

daftar gaji dan fungsi penginputan

data sudah terpisah pada sistem

penggajian PPNPN di Poliban.

Sistem Otorisasi.

1) Setiap perubahan gaji PNS

memiliki SKKP dan SKJF yang

diotorisasi oleh Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi.

2) SKGB, SKJS, SPMT dan SPMJ

diotorisasi oleh Direktur Poliban.

3) Seluruh dokumen penggajian

PNS beserta lampiran terkait

harus diverifikasi oleh Bagian

Kepegawaian, Bendahara

Pengeluaran, Kuasa Pengguna

Anggaran, Pejabat Pembuat

Komitmen dan Pejabat Pembuat

PeNandatanganan Surat Perintah

Membayar.

4) Setiap PPNPN yang namanya

tercantum dalam DPPP memiliki

surat keputusan pengangkatan

sebagai tenaga kontrak PPNPN di

Poliban yang diotorisasi oleh

Direktur Poliban.

c. Prosedur Pencatatan.

2) Prosedur pencatatan penggajian

PNS yaitu Penginputan dokumen

SKKGB, SKJS, SPMT, SPMJ,

SKKP dan SKJF ke dalam

aplikasi GPP oleh fungsi

penginputan data di Bagian

Bendahara Pengeluaran.

Page 37: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

24

Lanjutan:

Sumber: Maulida dan Nanda Fahrain (2016)

a) 1) Prosedur pencatatan penggajian

PPNPN yaitu Penginputan

dokumen RGI, DGP dan SPTJM

ke komputer untuk diserahkan ke

KPPN dalam bentuk softcopy

yang disimpan di dalam flashdisk,

Penginputan dokumen DPPP dan

SKPTK ke aplikasi SAIBA oleh

fungsi penginputan data di Bagian

Bendahara Pengeluaran.

d. Praktik yang Sehat

1) Praktik yang sehat dalam unsur

SPI pada sistem akuntansi

penggajian PNS adalah sebagai

berikut:

b) Absensi PNS dengan

menggunakan mesin daftar hadir

fingerprint diawasi oleh fungsi

pencatat waktu.

c) Penghitungan pajak penghasilan

direkonsiliasi dengan jumlah gaji

yang diterima oleh PNS

d) .Jumlah gaji dicatat dalam jurnal

pembantu gaji di Bagian PPABP.

Dokumen beserta lampiran-

lampiran penggajian PNS di

Poliban diserahkan ke KPPN

Setelah elesai diverifikasi oleh

bagian yang berwenang.

2) Praktik yang sehat dalam unsur

SPI pada sistem akuntansi

penggajian PNS adalah sebagai

berikut:

a) Absensi PNS dengan

menggunakan mesin daftar

hadirfingerprint diawasi oleh

fungsi pencatat waktu.SPP dan

SPM penggajian PPNPN di

Poliban diserahkan ke KPPN dan

sebagian dikembalikan dan

diarsipkan di Bagian Bendahara

Pengeluaran setelah selesai

diverifikasi oleh PPK dan

PPSPM.

2)

Page 38: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

25

Terdapat persamaan dan perbedaan antara hasil penelitian penulis dengan

hasil penelitian Nanda dan Maulida. Persamaannya adalah topik yang diteliti yaitu

sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada instansi pemerintahan.

Persamaan antara penelitian penulis dengan Maulida yaitu penelitian

menggunakan metode studi kasus, beberapa dokumen yang digunakan sama

antara lain dokumen perubahan gaji, rekapitulasi gaji, dan surat setoran pajak.

Persamaan dengan penelitian Nanda dan Maulida yaitu sama-sama melibatkan

fungsi kepegawaian. Prosedur yang digunakan sama dengan Maulida yaitu

melibatkan prosedur verifikasi data. Catatan akuntansi yang digunakan Penulis

dengan Maulida sama, yaitu menggunakan jurnal pembantu gaji. Persamaan lain

ada pada unsur pengendalian internal, pada penelitian Nanda, Maulida, dan

Penulis fungsi pencatat waktu sama-sama sudah terpisah dengan fungsi pembuat

daftar gaji, dan setiap dokumen yang terkait harus diotorisasi oleh Direktur atau

Kepala Instansi.

Perbedaan antara hasil penelitian penulis dengan hasil penelitian Nanda dan

Maulida ada pada fungsi yang terkait, peneliti melibatkan fungsi pengelola

penggajian dan fungsi penginputan data. Dokumen yang digunakan peneliti

menggunakan formulir data mutasi pegawai, daftar pembayaran gaji, daftar

potongan Bank, dan daftar gaji bersih yang tidak digunakan pada penelitian

Nanda dan Maulida. Penulis melibatkan prosedur perubahan gaji, prosedur

pengelola penggajian, prosedur pembuatan surat permintaan pembayaran dan

surat perintah membayar, dan prosedur pembayaran gaji yang tidak digunakan

pada penelitian Nanda dan Maul. Catatan akuntansi yang digunakan berbeda

dengan Nanda yang menggunakan Pencatatan Beban Gaji, Jurnal Umum, dan

Jurnal Pengeluaran Kas melalui Aplikasi SAP FICO, penulis hanya menggunakan

Jurnal Pembantu Gaji. Perbedaan unsur pengendalian internal dalam penelitian ini

dengan penelitian Nanda dan Maulida ada pada prosedur pencatatan yang

digunakan, penelitian ini menggunaka prosedur pencatatan penginputan dokumen

yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian ke dalam aplikasi SIM

Penggajian.

Page 39: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu

studi kasus. Menurut Rahardjo & Gudnanto (2011: 250) Studi kasus

merupakan metode yang diterapkan untuk memahami individu lebih

mendalam dengan dipraktekkaan secara integratif dan komprehensif. Penulis

memilih penelitian studi kasus karena penelitian dilakukan secara

integratif, komprehensif, intensif, dan lebih mendalam terhadap sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan

Selatan oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini

yaitu pendekatan deskriptif. Menurut Sugiyono (2012: 29) penelitian

deskriptif merupakan metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau

memberi gambaran tentang objek yang diteliti melalui data atau sampel yang

telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan umum. Penulis memilih pendekatan dengan metode deskriptif

karena penelitian dilakukan dengan cara mendeskripsikan tentang sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh

Disdikbud Prov. Kalsel.

B. Variabel Penelitian

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud

Prov. Kalsel. Definisi operasional variabel yang terdapat dalam penelitian ini

adalah:

1. Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel

Penggajian merupakan imbalan atau balas jasa kepada pegawai yang

bekerja sebagai guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel. Untuk

mendapatkan gaji bersih yang diterima oleh Guru SMA, SMK, dan SLB

Page 40: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

27

Negeri se-Kalsel, gaji pokok ditambahkan dengan berbagai tunjangan.

Tunjangan tersebut dapat berupa tunjangan daerah, tunjangan profesi,

dan tunjangan lainnya. Selain itu, gaji Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel dikurangi dengan potongan dari BPJS Kesehatan dan TASPEN.

2. Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

Sistem akuntansi penggajian pada Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel adalah serangkaian proses

kegiatan penggajian yang dibayarkan secara rutin kepada Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel setiap bulan yang dikoordinasikan

sedemikian rupa dengan menyediakan informasi berupa fungsi,

organisasi, dokumen, catatan dan laporan tentang penggajian.

C. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data, yaitu data

kuantitatif dan kualitatif sedangkan untuk sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini, Penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Berikut

jenis dan sumber data yang digunakan penulis:

1. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan oleh penulis adalah data kualitatif.

Data kualitatif merupakan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan

perilaku yang diamati, data yang tidak berbentuk angka dan didasarkan

pada pertimbangan karakteristik perusahaan. (Sujarweni, 2014: 6).

Penulis menggunakan data kualitatif dalam penelitian ini berupa

sejarah singkat instansi, struktur organisasi, catatan dan dokumen yang

digunakan, fungsi terkait, sistem pengendalian internal, serta prosedur

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh

Disdikbud Prov. Kalsel.

2. Sumber data

Sumber data yang dikumpulkan oleh penulis terdiri dari:

a. Data primer

Page 41: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

28

Data primer yang didapatkan dalam penelitian ini adalah

prosedur penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel,

fungsi-fungsi yang terkait didalamnya, yang menjadi dasar bagi

penulis untuk pembuatan bagan alir dokumen sistem akuntansi

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh

Disdikbud Prov. Kalsel.

b. Data sekunder

Data sekunder yang didapat diantaranya adalah surat kenaikan

pangkat, surat kenaikan berkala, surat keterangan pension, akta, surat

setoran pajak, surat perintah membayar, surat perintah pencairan

dana, rekap gaji, daftar gaji, daftar potongan gaji Guru SMA, SMK,

dan SLB Negeri se-Kalsel dan struktur organisasi di Disdikbud Prov.

Kalsel.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menurut Arikunto (2013: 193-202) adalah

sebagai berikut:

1. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

2. Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi

atau hal-hal lain yang diketahui.

3. Interviu (interview)

Interview yang sering disebut dengan wawancara atau kuesioner

lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara.

4. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung yang dilakukan dengan tes,

kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.

Page 42: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

29

5. Skala Bertingkat (Rating) atau Rating Scale

Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif yang dibuat

berskala.

6. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti mnyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi lapangan.

Dengan metode ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi

langsung pada Disdikbud Prov. Kalsel melalui:

1. Interview atau Wawancara

Penulis melakukan interview atau wawancara langsung dengan

bagian pengelola keuangan dan aset Disdikbud Prov. Kalsel.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan

data sekunder pada Disdikbud Prov. Kalsel.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses dalam mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan

mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang

akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada

orang lain. (Sugiyono, 2011:427).

Adapun tahapan-tahapan teknik analisis data yang dilakukan oleh

penulis yaitu berupa pengumpulan data sebagai berikut:

1. Deskripsi kegiatan penggajian pada Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

Page 43: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

30

2. Fungsi yang terkait dengan penggajian pada Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pada

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov.

Kalsel.

4. Informasi yang diperlukan manajemen penggajian pada Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

5. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan atas penggajian

pada Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud

Prov. Kalsel.

6. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian pada

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov.

Kalsel.

7. Sistem pengendalian intern yang ada pada sistem akuntansi

penggajian pada Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh

Disdikbud Prov. Kalsel.

Kemudian berdasarkan data yang tersebut, penulis mempelajari data

yang telah dikumpulkan dan membuat bagan alir dokumen dari prosedur

penggajian guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Page 44: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Selatan

Pada bulan Agustus tahun 1945 berdiri Dinas Nasional yang saat ini

bernama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dipelopori oleh Dr.

Mochammad Yani. Pada tahun 1981 Pemerintah Indonesia

mengeluarkan sebuah Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1981 yang

isinya menerapkan bahwa sebagian urusan pendidikan yang ada di

Indonesia diserahkan kepada pemerintah yang ada di daerah.

Selanjutnya, pada 1989 pemerintah kembali mengeluarkan Peraturan No.

11 Tahun 1989 yang berisi penyerahan sebagian urusan pemerintahan di

bidang pendidikan dan kebudayaan kepada pemerintah daerah.

Kemudian disusul pada 1990 dengan keluarnya Peraturan Daerah No. 3

Tahun 1990 yang membahas tentang dibentuknya dinas dan juga cabang

dinas pendidikan dan kebudayaan. Kemudian disusul dengan kebijakan

pada tahun 2001 tentang Otonomi Daerah sehingga masalah pendidikan

di sebuah daerah menjadi tanggung jawab daerah masing-masing meski

memang harus tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan

Nasional di pusat.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61, dan 62

Pemerintah Provinsi Kalsel membentuk perangkat daerah yang disebut

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai

unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Kalsel dalam bidang pendidikan.

Disdikbud Prov. Kalsel merupakan sebuah intansi yang berada di

bawah kewenangan pemerintah Provinsi Kalsel serta Kementrian

Pendidikan Nasional. Disdikbud Prov. Kalsel bertugas untuk

merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan

Page 45: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

32

melaksanakan sebagai kewenangan yang berhubungan dengan bidang

pendidikan di wilayah provinsi. Disdikbud Prov. Kalsel dipimpin

oleh seorang kepala dinas yang diangkat oleh Gubernur Provinsi

Kalsel, Kepala Disdikbud Prov. Kalsel bertanggung jawab kepada

Gubernur melalui Sekertariat Daerah.

2. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Selatan

Struktur organisasi merupakan sebuah sistem hubungan antara para

anggota organisasi. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan

batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang

menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan Sesuai dengan Peraturan Daerah

Provinsi Kalsel Nomor 11 Tahun 2016.

Struktur organinsasi Disdikbud Prov. Kalsel dapat dilihat pada

Bagan 4.1 berikut ini:

Page 46: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

33

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan

Sumber: www.disdikbudkalsel.co.id

3. Uraian Tugas Pimpinan serta Pegawai Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Kalsel

a. Kepala Disdikbud Prov. Kalsel

Kepala Disdikbud Prov. Kalsel mempunyai tugas

menyelenggarakan pembinaan pegawai pada lingkup dinas,

Page 47: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

34

menyelenggarakan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural

pada lingkup dinas, menyelenggarakan penyusunan program

kegiatan di lingkup dinas, melaksanakan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di

bidang pendidikan menengah, khusus dan kebudayaan.

Kepala Disdikbud Prov. Kalsel mempunyai fungsi

perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan menengah,

khusus, pelaksanaan kebijakan pendidikan menengah atas,

pelaksanaan kebijakan pendidikan menengah kejuruan,

pelaksanaan kebijakan pendidikan khusus pelaksanaan

kebijakan guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK,

Pendidikan Khusus, dan Tenaga Kebudayaan, pelaksanaan

kebijakan pembinaan, pelestarian, dan pengembangan budaya

daerah, pembinaan, pengawasan dan pengendalian Unit

Pelaksana Teknis, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan pengelolaan

kegiatan kesekretariatan.

Uraian tugas Kepala Disdikbud Prov. Kalsel antara lain:

1) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan

menengah, khusus,

2) Melaksanakan kebijakan pendidikan menengah atas,

3) Melaksanakan kebijakan pendidikan menengah kejuruan,

4) Melaksanakan kebijakan pendidikan khusus,

5) Melaksanakan kebijakan guru dan tenaga kependidikan

SMA, SMK, Pendidikan Khusus dan tenaga kebudayaan.

b. Sekertariat

Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan,

membina, mengatur dan mengendalikan penyusunan program

kerja dan rencana kegiatan, pengelolaan keuangan dan aset

Page 48: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

35

serta penyelenggaraan urusan ketatausahaan, rumah tangga

dan administrasi kepegawaian serta pengelolaan administrasi

tugas pembantuan. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian penyusunan program kerja dan rencana

kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian evaluasi kegiatan dan penyusunan

laporan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian pengelolaan keuangan,

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian pengelolaan aset,

5) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian penyelenggaraan ketatausahaan, rumah

tangga dan administrasi kepegawaian, dan

6) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian fasilitasi administratif penyelenggaraan

tugas pembantuan.

Uraian tugas Sekertariat adalah sebagai berikut:

1) Menyusun bahan kebijakan teknis di bidang pendidikan

dan kebudayaan,

2) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan penyusunan program kerja

dan rencana kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,

dan mengendalikan evaluasi kegiatan dan penyusunan

laporan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,

3) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan pengelolaan keuangan,

Page 49: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

36

4) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan pengelolaan aset,

5) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan penyelenggaraan

ketatausahaan, rumah tangga dan administrasi

kepegawaian,

6) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan fasilitasi administratif

penyelenggaraan tugas pembantuan, dan

7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan

kewenangannya.

Sekretariat terdiri atas:

a) Sub bagian perencanaan, keuangan dan asset

Sub bagian perencanaan, keuangan dan aset

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program

dan rencana kegiatan, evaluasi serta penyusunan laporan,

penyusunan rencana anggaran, penatausahaan dan

penyusunan pertanggungjawaban keuangan serta

pengelolaan aset.

b) Sub bagian umum dan kepegawaian

Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai

tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, kearsipan,

rumah tangga dan mengelola administrasi

kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan,

perpustakaan, hubungan masyarakat, dan

keprotokolanSub bagian penyelenggaraan tugas

pembantuan.

c) Sub bagian penyelenggaraan tugas pembantuan

Sub bagian penyelenggaraan tugas pembantuan

menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan

fasilitasi administratif pelaksanaan tugas pembantuan.

Page 50: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

37

c. Bidang pembinaan Sekolah Menengah Atas

Bidang pembinaan sekolah menengah atas mempunyai

tugas mengoordinasikan, membina, mengatur dan

mengendalikan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

Sekolah Menengah Atas.

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian kurikulum pendidikan SMA,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian penilaian SMA,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian peserta didik SMA,

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian pembangunan karakter SMA,

5) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian kelembagaan SMA,dan

6) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian sarana dan prasarana SMA.

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas terbagi

menjadi Seksi Kurikulum dan Penilaian SMA dan Seksi

Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA yang

mempunai tugas sebagai berikut:

a) Seksi Kurikulum dan Penilaian SMA mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan dan pemantauan

penerapan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan

SMA.

b) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan

kapasitas peserta didik dan bimbingan serta fasilitasi

pembangunan karakter pendidikan SMA.

Page 51: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

38

d. Bidang pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur

dan mengendalikan pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian kurikulum pendidikan SMK,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian penilaian SMK,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian peserta didik SMK,

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian pembangunan karakter SMK,

5) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian kelembagaan SMK,

6) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian sarana dan prasarana SMK.

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan terdiri

atas Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah

Kejuruan, Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

Sekolah Menengah Kejuruan, dan Seksi Kelembagaan dan

Sarana Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan yang

mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Seksi Kurikulum dan Penilaian SMK mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan dan pemantauan

penerapan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan

SMK.

b) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMK

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan

Page 52: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

39

kapasitas peserta didik dan bimbingan serta fasilitasi

pembangunan karakter pendidikan SMK.

c) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMK

mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis,

fasilitasi dan supervisi pengembangan kelembagaan dan

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan SMK.

e. Bidang pembinaan Pendidikan Khusus

Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur dan mengendalikan

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan khusus.

Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian kurikulum pendidikan khusus,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalianpenilaian pendidikan khusus,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalianpeserta didik pendidikan khusus,

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalianpembangunan karakter pendidikan

khusus, dan

5) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendaliankelembagaan pendidikan khusus.

Uraian tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus

adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan bahan kebijakan teknis penyelenggaraan

pendidikan khusus,

2) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan kurikulum pendidikan

pendidikan khusus,

Page 53: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

40

3) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan penilaian pendidikan

khusus,

4) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan peserta didik pendidikan

khusus,

5) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikanpembangunan karakter

pendidikan khusus,

6) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikankelembagaan pendidikan

khusus,

7) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikansarana dan prasarana

pendidikan khusus,

8) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur dan mengendalikan tugas pembantuan

penyelenggaran pendidikan khusus,

9) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan

kewenangannya.

Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus terdiri atas Seksi

Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Khusus, Seksi Peserta

Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Khusus, dan

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana yang mempunyai

tugas sebagai berikut:

a) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Khusus

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan

pemantauan penerapan kurikulum dan sistem penilaian

pendidikan khusus dan layanan khusus. Seksi Peserta

Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Khusus

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan kapasitas

Page 54: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

41

peserta didik dan bimbingan serta fasilitasi pembangunan

karakter pendidikan khusus.

b) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Khusus

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan

pemantauan penerapan kurikulum dan sistem penilaian

pendidikan khusus dan layanan khusus.

c) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan

Khusus mempunyai tugas melaksanakan bimbingan

teknis, fasilitasi dan supervisi pengembangan

kelembagaan dan penyediaan sarana dan prasarana

Pendidikan Khusus.

f. Bidang pembinaan ketenagaan

Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur dan mengendalikan

pengelolaan pendidik, tenaga kependidikan dan tenaga

kebudayaan. Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalianpengelolaan guru dan tenaga

kependidikan SMA,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalianpengelolaan guru dan tenaga

kependidikan Pendidikan Khusus,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalian pengelolaan guru dan tenaga

kependidikan Pendidikan SMK, dan

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalian pengelolaan tenaga

kebudayaan.

Uraian tugas Bidang Pembinaan Ketenagaan adalah

sebagai berikut:

Page 55: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

42

1) Merumuskan bahan kebijakan teknis pengelolaan

pendidik, tenaga pendidik dan tenaga kebudayaan,

2) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan guru dan

tenaga kependidikan SMA,

3) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan guru dan

tenaga kependidikan Pendidikan Khusus,

4) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan guru dan

tenaga kependidikan SMK,

5) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan tenaga

kebudayaan, dan

6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan

kewenangannya.

Bidang Pembinaan Ketenagaan terdiri atas Seksi Guru

dan Tenaga Kependidikan SMA dan Pendidikan Khusus,

Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan SMK, dan Seksi

Tenaga Kebudayaan yang mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan SMA dan

Pendidikan Khusus mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan administrasi, bimbingan, fasilitasi dan

supervisi guru dan tenaga kependidikan SMA dan

Pendidikan Khusus.

b) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan SMK mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan administrasi,

bimbingan, fasilitasi dan supervisi guru dan tenaga

kependidikan SMK.

c) Seksi Tenaga Kebudayaanmempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan administrasi, bimbingan,

Page 56: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

43

fasilitasi dan supervisi tenaga kebudayaan (Pamong

Budaya).

g. Bidang pembinaan kebudayaan

Bidang pembinaan kebudayaan mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur dan mengendalikan

penggalian, pelestarian, pengembangan dan aktualisasi

kebudayaan dan kesenian. Bidang Pembinaan Kebudayaan

mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalian pengelolaan cagar budaya,

2) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan

dan pengendalian pengelolaan permuseuman,

3) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalianpenelusuran dan pengkajian

sejarah,

4) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalianpelestarian tradisi,

5) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalianpengembangan dan

pemberdayaan komunitas adat, dan

6) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan,

pengaturan,dan pengendalian pengembangan kesenian.

Uraian tugas Bidang Pembinaan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

1) Merumuskan bahan kebijakan teknis pengembangan

kebudayaan,

2) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan cagar

budaya,

3) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur,dan mengendalikan pengelolaan

Page 57: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

44

permuseuman,

4) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan penelusuran dan pengkajian

sejarah

5) Menyusun program, mengoordinasikan, membina,

mengatur,dan mengendalikan pelestarian tradisi, dan

6) Mengatur, dan mengendalikan pengembangan kesenian.

Bidang Pembinaan Kebudayaan terdiri atas Seksi Cagar

Budaya dan Permuseuman, Seksi Sejarah dan Tradisi, dan

Seksi Kesenian yang mempunyai tuags sebagai berikut:

a) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman mempunyai tugas

melaksanakanpengembangan, pelestarian, dan

pemanfaatan cagar budaya dan permuseuman daerah.

b) Seksi Sejarah dan Tradisi mempunyai tugas menyiapkan

melaksanakan pengelolaan sejarah serta tradisi daerah

c) Seksi Kesenian mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan dan pemberdayaan kesenian daerah.

4. Visi Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel

a. Visi

Terwujudnya Layanan Pendidikan dan Kebudayaan yang

Bermutu dan Berkeadilan menuju SDM yang Cerdas, Mandiri,

Berkarakter dan memiliki Daya Saing.

b. Misi

1) Mewujudkan Perluasan Dan Pemerataan Akses Pendidikan.

2) Mewujudkan Mutu Pembelajaran dan Keterampilan Guru dan

Tenaga Kependidikan.

3) Mewujudkan Pemajuan Budaya Masyarakat Kalsel.

4) Mewujudkan optimalnya tata kelola, akuntabilitas dan

pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan.

Page 58: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

45

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalsel oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel

a. Deskripsi pokok

Sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel melibatkan fungsi

kepegawaian, fungsi pengelola penggajian, fungsi penginputan data,

dan fungsi verifikasi data. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab

dalam mengeluarkan surat kenaikan pangkat, surat keterangan

jabatan struktural, surat keterangan mutasi, surat keterangan pensiun,

surat keterangan jabatan fungsional, dan formulir data mutasi

pegawai.. Fungsi pengelola penggajian bertanggung jawab dalam

membuat daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel. Fungsi penginputan data

bertanggung jawab dalam menginput beberapa dokumen ke dalam

aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Penggajian, input data

daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se- Kalsel. Fungsi verifikasi data bertanggung jawab

dalam memverifikasi surat-surat yang terkait dengan daftar

pembayaran gaji, rekapitulasi gaji dan dokumen terkait lainnya.

b. Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam Sistem akuntansi

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh

Disdikbud Prov. Kalsel adalah:

1) Daftar nama dan jumlah Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalsel.

2) Nomor Induk Pegawai (NIP) dan golongan Guru SMA, SMK,

dan SLB Negeri se- Kalsel.

3) Jumlah gaji Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel yang

menjadi beban pemerintah.

Page 59: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

46

4) Jumlah gaji Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel yang

diterima oleh Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se- Kalsel

selama periode tertentu.

5) Rincian biaya gaji pokok Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalsel yang menjadi beban pemerintah selama periode tertentu.

c. Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian Guru

SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel

yaitu:

1) Fungsi kepegawaian

Fungsi kepegawaian dilakukan oleh bagian umum dan

kepegawaian yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan surat

kenaikan pangkat, surat keterangan jabatan struktural, surat

keterangan mutasi, surat keterangan pensiun, surat keterangan

jabatan fungsional Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel

serta bertugas untuk mengisi formulir data mutasi pegawai bagi

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel yang mengajukan

usul perubahan jabatan dan golongan sesuai persyaratan untuk

selanjutnya diserahkan kepada Bagian Perencanaan, Keuangan

dan Aset.

2) Fungsi pengelola penggajian

Fungsi pengelola penggajian dilakukan oleh bagian

perencanaan, keuangan dan aset yang bertanggung jawab untuk

membuat daftar pembayaran gaji, rekapitulasi gaji, surat setoran

pajak, surat perintah membayar, surat permintaan pembayaran,

daftar gaji bersih yang harus diserahkan kepada Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel dan cek yang akan diserahkan

kepada Bank BPD Kalsel.

3) Fungsi penginputan data

Fungsi penginputan data dilakukan oleh bagian

perencanaan, keuangan dan aset yang bertanggung jawab

Page 60: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

47

melakukan input data gaji Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel dari beberapa dokumen ke dalam aplikasi Sistem

Informasi Manajemen (SIM) Penggajian sebagai dasar

pencetakan daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji.

Selanjutnya, apabila daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi

gaji sudah diotorisasi oleh bendahara pengeluaran dan Kepala

Disdikbud Prov. Kalsel maka data tersebut akan diinput ke

dalam Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Daerah (SIPKD) sebagai dasar pembuatan surat perintah

pembayaran dan surat perintah membayar. Kemudian pada

tahap pembayaran gaji, Bagian Perencanaan, Keuangan dan

Aset akan menginput daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi

gaji serta daftar potongan gaji ke dalam Aplikasi Kartu

Pegawai Elektronik (KPE) untuk mencetak daftar gaji bersih

yang akan diserahkan kepada Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel.

4) Fungsi Verifikasi data

Fungsi verifikasi data dilakukan oleh bagian

penyelenggaraan tugas p embantuan, yang bertanggung

jawab melakukan verifikasi data daftar pembayaran gaji,

rekapitulasi gaji, surat perintah membayar, dan surat setoran

pajak.

d. Jaringan prosedur yang membentuk system

Jaringan yang membentuk sistem akuntansi penggajian terdiri

dari:

1) Prosedur perubahan gaji

Dengan terbitnya surat kenaikan pangkat, surat keterangan

jabatan struktural, surat keterangan mutasi, surat keterangan

pensiun, surat keterangan jabatan fungsional, dan formulir data

mutasi pegawai maka apabila ada perubahan pada salah satu

atau lebih dari dokumen tersebut akan mengakibatkan adanya

Page 61: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

48

perubahan gaji Guru berupa Gaji Pokok atapun Tunjangan.

Bagian umum dan kepegawaian berkewajiban untuk mengisi

formulir data mutasi pegawai secara kolektif untuk diserahkan

kepada bagian perencanaan, keuangan dan aset sebagai dasar

perubahan data pada Aplikasi SIM Penggajian Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel.

2) Prosedur pengelola penggajian

Pengelola penggajian berfungsi untuk membuat daftar

pembayaran gaji, rekapitulasi gaji, surat setoran pajak, surat

perintah membayar, surat permintaan pembayaran, daftar gaji

bersih yang harus diserahkan kepada Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se-Kalsel, dan cek yang diserahkan kepada Bank

BPD Kalsel menggunakan dokumen surat kenaikan pangkat,

surat keterangan jabatan struktural, surat keterangan mutasi,

surat keterangan pensiun, surat keterangan jabatan fungsional,

dan formulir data mutasi pegawai sebagai dasar dalam

penginputan data pada aplikasi SIM Penggajian yang akan

dihitung secara otomatis dalam penghitungan potongan PPh

Pasal 21 masing-masing Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel untuk membuat rekapitulasi gaji. Selanjutnya, daftar

pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji tersebut diinput ke dalam

aplikasi Kartu Pegawai Elektronik (KPE) untuk menghitung

gaji bersih yang harus diserahkan kepada Gaji Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel.

3) Prosedur verifikasi data

Verifikasi data dilakukan oleh bagian penyelenggaraan

tugas pembantuan dengan memeriksa data penggajian

berupa surat keterangan dan dokumen lainnya dengan

persyaratan sesuai dengan prosedur penggajian Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel.

Apabila dinyatakan telah sesuai dengan persyaratan,

Page 62: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

49

selanjutnya surat keterangan dan dokumen tersebut diotorisasi

oleh pembuat daftar gaji, bendahara pengeluaran dan Kepala

Disdikbud Prov. Kalsel. Apabila data belum memenuhi

persyaratan, maka dikembalikan ke Bagian umum dan

kepegawaian. Selanjutnya surat keterangan dan dokumen yang

telah diverifikasi dan diotorisasi akan diserahkan kepada

Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset untuk lanjut pada

proses fungsi pengelola penggajian.

4) Prosedur pembuatan surat permintaan pembayaran (SPP) &

surat perintah membayar (SPM)

Prosedur pembuatan SPP dan SPM dilakukan oleh bagian

perencanaan, Keuangan dan Aset yang menginput daftar

pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji serta besaran dana gaji

kedalam Aplikasi SIPKD sebagai dasar pencetakan Surat

Permintaan Pembayaran (SPP) & Surat Perintah Membayar

(SPM), setelah dicetak selanjutnya SPP dan SPM diotorisasi

oleh Bendahara Pengeluaran dan Kepala Disdikbud Prov.

Kalsel untuk diserahkan ke Badan Keuangan Daerah Provinsi

Kalsel.

5) Prosedur Pembayaran Gaji Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalsel Prosedur Pembayaran Gaji Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel dilakukan oleh bagian perencanaan, keuangan

dan aset. Setelah melakukan perhitungan dan mencetak daftar

gaji bersih yang harus diserahkan kepada Guru SMA, SMK,

dan SLB Negeri se-Kalsel, bagian perencanaan, keuangan dan

aset akan membuat cek berdasarkan data daftar gaji bersih dan

surat perintah pencairan dana dari Bakeuda Prov. Kalsel untuk

diserahkan kepada Bank BPD Kalsel, selanjutnya Bank BPD

Kalsel akan mencairkan dana sesuai yang tertulis pada cek ke

akun rekening masing-masing Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel.

Page 63: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

50

e. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan pada sistem akuntansi penggajian

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov.

Kalsel adalah:

1) Dokumen perubahan gaji

Dokumen perubahan gaji dibuat oleh bagian umum dan

kepegawaian berupa surat kenaikan pangkat, surat keterangan

jabatan struktural, surat keterangan mutasi, surat keterangan

pensiun, surat keterangan jabatan fungsional. Selanjutnya,

dokumen tersebut diserahkan kepada bagian perencanaan,

keuangan dan aset sebagai dasar pembuatan daftar pembayaran

gaji dan rekapitulasi gaji. Dokumen perubahan gaji dapat dilihat

pada Lampiran 9, Lampiran 10, Lampiran 11, dan Lampiran 12.

2) Formulir data mutasi pegawai

Dokumen ini diisi oleh bagian umum dan kepegawaian

sebanyak dua lembar untuk keperluan verifikasi sebagai

lampiran dokumen bersamaan dengan lampiran lainnya

untuk diserahkan kepada bagian perencanaan, keuangan dan

aset sebagai dasar perubahan gaji Guru SMA, SMK, dan

SLB Negeri se-Kalsel. Formulir data mutasi pegawai dapat

dilihat pada Lampiran 13.

3) Daftar pembayaran gaji

Dokumen ini dibuat oleh bagian perencanaan, keuangan

dan aset berdasarkan dokumen yang diterima dari bagian

umum dan kepegawaian. Daftar pembayaran gaji dibuat

sebanyak tiga lembar. Lembar pertama dan kedua diserahkan

kepada bagian penyelenggara tugas pembantuan untuk

diverifikasi dan diotorisasi oleh pembuat daftar gaji, bendahara

pengeluaran dan Kepala Disdikbud Prov. Kalsel. Daftar

pembayaran gaji berisi informasi penggajian Guru SMA,

SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel, seperti nama, golongan,

Page 64: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

51

jabatan, gaji pokok, potongan PPh Pasal 21 dan beban-beban

yang ditanggung oleh Pemerintah. Daftar pembayaran gaji

dapat dilihat pada Lampiran 14.

4) Rekapitulasi gaji

Rekapitulasi gaji digunakan untuk membuat rekap gaji

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel sebagai

lampiran dokumen untuk mencetak SPM dan SPP, dan

sebagai lampiran dokumen untuk diserahkan ke Bakeuda

Prov. Kalsel. Rekapitulasi gaji diverifikasi oleh bagian

penyelenggaraan tugas pembantuan dan diotorisasi oleh

pembuat daftar gaji, bendahara pengeluaran dan Kepala

Disdikbud Prov. Kalsel. Rekapitulasi gaji dapat dilihat pada

Lampiran 15.

5) Surat setoran pajak

Dokumen ini dibuat oleh bagian perencanaan, keuangan

dan aset sebanyak tiga lembar. Surat setoran pajak akan

diotorisasi oleh Bendahara Pengeluaran dan Kepala Disdikbud

Prov. Kalsel. Lembar pertama akan diserahkan kepada

Bakeuda Prov. Kalsel, lembar kedua akan diserahkan ke

masing-masing Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel

untuk dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak sebagai

informasi potongan PPh Pasal 21 atas Wajib Pajak, dan lembar

ketiga akan diarsip permanan sesuai urut tanggal. Surat

Setoran Pajak dapat dilihat pada Lampiran 16.

6) Surat permintaan pembayaran

Dokumen ini dibuat oleh Bagian Perencanaan, Keuangan

dan Aset sebanyak tiga lembar. Lembar pertama diserahkan ke

Bakeuda Prov. Kalsel, lembar kedua dan ketiga diarsip

permanen sesuai urut tanggal pada Bagian Perencanaan,

Keuangan dan Aset. Surat Permintaan Pembayaran dapat

dilihat pada Lampiran 17.

Page 65: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

52

7) Surat perintah membayar

Dokumen ini dibuat oleh Bagian Perencanaan, Keuangan

dan Aset sebanyak tiga lembar untuk keperluan verifikasi oleh

Bendahara Pengeluaran bersamaan dengan dokumen lainnya.

SPM lembar pertama diserahkan ke Bakeuda Prov. Kalsel,

lembar kedua dan ketiga diarsip permanen sesuai urut tanggal.

Surat Perintah Membayar dapat dilihat pada Lampiran 18.

8) Daftar potongan bank

Dokumen ini diterima dari Bank BTN sebagai lampiran

perhitungan gaji bersih yang diinput kedalam Aplikasi KPE.

Daftar Potongan Bank Dapat dilihat pada Lampiran 19.

9) Daftar gaji bersih

Dokumen ini dibuat oleh Bagian Perencanaan, Keuangan

dan Aset sebagai dasar pembuatan cek setelah diverifikasi oleh

Bagian Bendahara Pengeluaran. Daftar Gaji Bersih dapat

dilihat pada Lampiran 20.

10) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

Dokumen ini diterima dari Bakeuda Prov. Kalsel

sebanyak satu lembar. SP2D digunakan sebagai dasar

pembuatan cek oleh Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset,

SP2D diarsip permanen sesuai urut tanggal oleh Bagian

Perencanaan, Keuangan dan Aset. Surat Perintah Pencairan

Dana dapat dilihat pada Lampiran 21.

11) Cek

Cek merupakan perintah tertulis dari Disdikbud Prov.

Kalsel kepada Bank BPD Kalsel untuk pencairan dana dengan

jumlah yang telah ditetetapkan. Cek dibuat oleh Bagian

Pengelola Keuangan dan Aset sebanyak satu lembar untuk

diserahkan kepada Bank BPD Kalsel.

Page 66: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

53

12) Bukti pembayaran

Bukti pembayaran merupakan dokumen yang diberikan

oleh Bank BPD Kalsel kepada Disdikbud Prov. Kalsel sebagai

bukti bahwa Bank BPD Kalsel telah mencairkan dan

membayarkan jumlah uang sesuai dengan nominal yang telah

diminta oleh Disdikbud Prov. Kalsel. Bukti pembayaran

diberikan oleh Bank BPD Kalsel sebanyak satu lembar dan

diarsip sesuai urut tanggal oleh Bagian perencanaan, keuangan,

dan aset.

f. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji adalah

jurnal pembantu gaji. Jurnal pembantu gaji dibuat oleh Bagian

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan untuk mencatat jumlah gaji

yang diterima oleh Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel.

g. Bagan alir dokumen

Berikut adalah bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov.

Kalsel:

Page 67: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

54

Bagian umum dan kepegawaian

Page 68: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

55

Lanjutan:

Bagian perencanaan, keuangan, dan aset

Page 69: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

56

Lanjutan:

Bagian perencanaan, keuangan, dan aset

Page 70: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

57

Lanjutan:

Bagian penyelenggara tugas pembantuan

Page 71: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

58

Lanjutan:

Bagian penyelenggara tugas pembantuan

Bagan 4.2 Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel

Sumber: Diolah oleh Penulis

Page 72: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

59

Keterangan:

BP = Bukti Pembayaran

DGB = Daftar Gaji Bersih

DPG = Daftar Pembayaran Gaji

DPB = Daftar Potongan Bank

FDMP = Formulir Data Mutasi Pegawai

KPE = Kartu PNS Elektronik

PKA = Perencanaan, Keuangan dan Aset

PTP = Penyelenggara Tugas Pembantuan

RG = Rekapitulasi Gaji

SKJS = Surat Keterangan Jabatan Struktural

SKM = Surat Keterangan Mutasi

SKP = Surat Kenaikan Pangkat

SKPen.= Surat Keterangan Pensiun

SP2D = Surt Perintah Pencairan Dana

SPM = Surat Perintah Membayar

SPP = Surat Perintah Pembayaran

SSP = Surat Setoran Pajak

Page 73: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

60

h. Sistem pengendalian internal

Unsur pengendalian internal dalam sistem akuntansi penggajian

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel oleh Disdikbud Prov.

Kalsel adalah sebaai berikut:

1) Organisasi

Organisasi dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalimantan adalah sebagai berikut:

a) Fungsi kepegawaian terpisah dengan fungsi pengelola

penggajian. Fungsi kepegawaian dikelola oleh bagian umum

dan kepegawaian yang bertanggung jawab mengeluarkan

dokumen yang berkaitan dengan data mutasi pegawai. Fungsi

pengelola penggajian dikelola oleh Bagian Perencanaan,

Keuangan dan Aset yang bertanggung jawab dalam mengelola

penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalsel.

b) Fungsi penginputan data terpisah dengan fungsi verifikasi data.

Fungsi penginputan data dikelola oleh bagian perencanaan,

keuangan dan aset yang bertanggung jawab jawab untuk

menginput seluruh data yang berkaitan dengan sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalsel oleh Disdikbud Prov. Kalsel. Fungsi verifikasi data

dilakukan oleh Bagian Penyelenggaraan Tugas

Pembantuan.

2) Sistem otorisasi

Sistem otorisasi dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalimantan adalah sebagai berikut:

a) Dokumen perubahan gaji serta formulir perubahan gaji

trerlebih dahulu diverifikasi oleh Bagian umum dan

kepegawaian.

Page 74: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

61

b) Daftar pembayaran gaji dan rekapitulasi gaji diverifikasi oleh

Bagian umum dan kepegawaian dan diotorisasi oleh Pembuat

Daftar Gaji, Bendahara Pengeluaran dan Kepala Disdikbud

Prov. Kalsel.

c) SPM, SPP, SPP diverifikasi oleh Bagian umum dan

kepegawaian dan diotorisasi oleh Bendahara Pengeluaran dan

Kepala Disdikbud Prov. Kalsel.

d) Seluruh dokumen penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalsel beserta lampiran diserahkan dan diverifikasi

oleh Bakeuda Prov. Kalsel.

e) Dokumen yang diterima dari sekolah dan Bakeuda Prov.

Kalsel diarsip oleh bagian-bagian yang terkait.

3) Prosedur pencatatan

Prosedur pencatatan dalam unsur pengendalian internal

sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri

se-Kalimantan adalah sebagai berikut:

a) Penginputan dokumen surat kenaikan pangkat, surat

keterangan jabatan struktural, surat keterangan mutasi, surat

keterangan pensiun, surat keterangan jabatan fungsional, dan

formulir data mutasi pegawai ke dalam aplikasi SIM

Penggajian oleh Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset.

b) Penginputan DPG dan RG ke dalam Aplikasi SIPKD untuk

mencetak SPM, SPP, dan SSP dilakukan oleh oleh fungsi

penginputan data oleh Bagian Perencanaan, Keuangan dan

Aset.

c) Penginputan DPG, RG dan DPB ke dalam Aplikasi KPE untuk

mencetak DGB dilakukan oleh fungsi penginputan data oleh

Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset.

Page 75: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

62

4) Praktik yang sehat

Praktik yang sehat dalam unsur pengendalian internal sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-

Kalimantan adalah sebagai berikut:

a) Perhitungan gaji dihitung secara otomatis melalui aplikasi SIM

Penggajian, SIPKD, dan KPE.

b) Jumlah gaji dicatat dalam jurnal pembantu pada Bagian

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan.

c) Dokumen dan lampiran yang diterimab dari Bakueda Prov.

Kalsel diarsipkan dibagian terkait setelah selesai diverifikasi.

Page 76: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan oleh Penulis dalam

penulisan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Akuntansi Penggajian Guru

SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, maka kesimpulannya yaitu

fungsi yang terkait dalam Sistem akuntansi penggajian Guru SMA, SMK,

dan SLB Negeri se-Kalimantan Selatan oleh Disdikbud Prov. Kalsel yaitu

fungsi kepegawaian, fungsi pengelola penggajian, fungsi penginputan data,

dan fungsi verifikasi data. Prosedur penggajian yang terkait yaitu prosedur

perubahan gaji, prosedur pengelola penggajian, prosedur verifikasi data,

prosedur pembuatan surat permintaan pembayaran & surat perintah

membayar, dan prosedur pembayaran gaji Guru SMA, SMK, dan SLB

Negeri se-Kalimantan Selatan. Dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan

Selatan oleh Disdikbud Prov. Kalsel yaitu dokumen perubahan gaji,

formulir data mutasi pegawai, daftar pembayaran gaji, rekapitulasi gaji,

surat setoran pajak, surat permintaan pembayaran, surat perintah membayar,

daftar potongan Bank, daftar gaji bersih, surat perintah pencairan dana, cek,

dan bukti pembayaran. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu jurnal

pembantu gaji. Sistem pengendalian internal sistem akuntansi penggajian

Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan Selatan meliputi

organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat.

Page 77: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

64

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian Tugas Akhir Penulis yang berjudul Sistem

Akuntansi Penggajian Guru SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kalimantan

Selatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan, penulis memberi saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya dokumen rekap absensi dibuat sebanyak 2 lembar agar

sekolah dan Disdikbud Prov. Kalsel masing-masing memiliki arsip.

2. Peneliti selanjutnya dapat mengangkat topik mengenai sistem akuntansi

penggajian pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik

Daerah, Badan Usaha Milik Swasta dan intansi pemerintahan lainnya.

Page 78: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Cetakan Pertama. Jakarta:

Salemba Empat.

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman individu tehnik non tes.

Kudus: Nora Media Enterprise

Sebastian , Indra. 2016. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

--------. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kuliatatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 79: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

66

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Page 80: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

67

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing 1

Page 81: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

68

Page 82: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

69

Page 83: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

70

Lampiran 3. Lembar Konsultasi Pembimbing 2

Page 84: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

71

Lampiran 4. Lembar Saran Penguji 1 Proposal Tugas Akhir

Page 85: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

72

Lampiran 5. Lembar Saran Penguji 2 Proposal Tugas Akhir

Page 86: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

73

Lampiran 6. Peta Daerah Penelitian

PETA DAERAH OBJEK PENELITIAN

Nama Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan

Alamat : Jalan Dharma Praja II No. 1 Banjarbaru, Provinsi

Kalimantan Selatan

Telepon : (0511) 3353913

E-mail : [email protected]

Kordinat : -3.4889367,114.825087,15

Peta Daerah :

Sumber: Google Maps

Page 87: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

74

Lampiran 7. Foto Objek Penelitian

FOTO OBJEK PENELITIAN

Nama Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Selatan

Sumber: Penulis

Page 88: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

75

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Siti Aisyah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Tempat dan Tanggal

Lahir

Mandastana, 13 September 1998

4. Alamat Komplek Griya Permata Jalan Safir 1 No.

10 RT 12 Handil Bakti

5. NIM D010316024

6. Program Studi Akuntansi

7. Alamat E-mail [email protected]

8. Nomor Telpon/HP 085751861342

9. Nama Ayah Haitami

10. Nama Ibu Norhasanah

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Tahun Lulus

SD SD Negeri Semangat

Dalam 2

Barito Kuala 2010

SLTP MTS Negeri Mulawarman Banjarmasin 2013

SLTA SMA Negeri 5

Banjarmasin

Banjarmasin 2016

C. Organisasi Yang Pernah Diikuti

No. Nama Organisasi Jabatan Tahun

1. Seni Tari Putri Smali Ketua 2016

2. Sanggar Modern Dance

Smali

Anggota 2017

D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status dalam

Kegiatan

1. Orientasi Kehidupan

Kampus Mahasiswa

Baru

Politeknik Negeri

Banjarmasin (31 Juli-04

Agustus 2016)

Peserta

2. Bina Desa Himpunan

Mahasiswa Akuntansi

Desa Batakan Tanah Laut

(17 September 2016)

Peserta

Page 89: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

76

Lanjutan:

3. Microsoft Office

Desktop Training

Politeknik Negeri

Banjarmasin (2016)

Peserta

4. Accounting Fair Universitas Lambung

Mangkurat (2016)

Peserta

5. Bank Indonesia Goes

to Campus

Gedung Sultan

Suriansyah (01

November 2017)

Peserta

6. Seminar Dinas

Pariwisata Goes to

Campus

Banjarmasin (15

September 2018)

Peserta

7. Uji Kompetensi

Sertifikasi Profesi

Akuntan

Politeknik Negeri

Banjarmasin (02 Mei-04

Mei 2019)

Peserta

E. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. Prestasi dibidang

Dancer

SMA Negeri 5 Banjarmasin 2016

2. Prestasi Olimpiade

Kimia

SMA Negeri 5 Banjarmasin 2016

3. Juara 1 Pekan Kimia

se-Kalimantan Selatan

Universitas Lambung

Mangkurat

2016

4. Mahasiswa PKL PT. PLN (Persero) ULP

Akhmad Yani Banjarmasin

2019

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Siti Aisyah

Page 90: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

77

Lampiran 9. Daftar Gaji

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 91: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

78

Lampiran 10. Surat Keterangan Jabatan Struktural

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 92: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

79

Lampiran 11. Surat Keterangan Jabatan Fungsional

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 93: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

80

Lampiran 12. Surat Keterangan Mutasi

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 94: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

81

Lampiran 13. Formulir Data Mutasi Pegawai

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 95: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

82

Lampiran 14. Daftar Pembayaran Gaji

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 96: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

83

Lampiran 15. Rekapitulasi Gaji

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 97: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

84

Lampiran 16. Surat Setoran Pajak

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 98: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

85

Lampiran 17. Surat Permintaan Pembayaran

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 99: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

86

Lampiran 18. Surat Perintah Membayar

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 100: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

87

Lampiran 19. Daftar Potongan Bank

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 101: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

88

Lampiran 20. Daftar Gaji Bersih

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 102: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

89

Lampiran 21. Surat Perintah Pencairan Dana

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (2019)

Page 103: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

90

Page 104: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

91

Page 105: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU SMA, SMK, DAN SLB …

92