sisol

Download sisol

If you can't read please download the document

Upload: maulana-hidayatullah

Post on 24-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

solator adalah salah satu komponen terpenting yang harus di ketahui dalam hal keelektonikaan. Isolator terbagi atas beberapa macam salah satunya yaitu isolator gas.Pada umumnya isolator gas digunakan sebagai media isolasi dan penghantar panas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada isolator gas ini adalah ketidakstabilan temperatur, ketidaknormalan sifat kedielektrikan pada tekanan yang tinggi dan resiko ledakan dari gas yang digunakan.Berdasarkan kekuatan dielektrik,rugi-rugi dielektrik, stabilitas kimia,korosi, dll, isolator gas dapat diklasifikasikan menjadi :1. Gas sederhana, contohnya :a. Udarab. Nitrogenc. Heliumd. Hidrogen ,dan lain-lain2. Gas Oksida, contohnya :a. Gas karbondioksidab. Gas Sulphur dioksida3. Gas Hidrokarbon, contohnya :a. Methanab. Ethanac. Propanadan lain-lain4. Gas Elektronegatif, contohnya :a. Gas Sulphur hexafloridab. CH2Cl2Dalam pemilihan jenis isolator gas yang dipergunakan, perlu diperhatikan sifat dari kedielektrikan gas yang digunakan pada temperatur dan tekanan dimana gas tersebut akan digunakan sebagai media isolasi.Beberapa sifat dari isolator gas sebagai media isolasi yang perlu diperhatikan antara lain yaitu :1. Sifat Kelistrikan, yang mencakup antara lain :a. Tahanan isolasib. Kekuatan Dielektrikc. Faktor Dayad. Konstanta Dielektrike. Rugi-rugi dielektrik2. Temperatur,3. Sifat Kimia, dan4. Sifat Mekanisa. kerapatan volumeb. viskositasc. absorpsi kelembamand. tekanan permukaan,dllMekanisme Kegagalan Isolasi Gas Dalam mekanisme tembus listrik bahan isolasi,ada beberapa peristiwa/proses yang berperan di dalamnya, antara lain :a. Ionisasi, yaitu peristiwa terlepasnya elektron dari ikatan atom netral sehingga menghasilkan satu elektron bebas dan ion positifb. Deionisasi, yaitu peristiwa dimana satu ion positif menangkap elektron bebas sehingga ion positif tersebut menjasi atom netralc. Emisi, yaitu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam menjasi elektron bebas Proses dasar dalam kegagalan isolasi gas adalah ionisasi benturan oleh elektron.Ada dua jenis proses dasar yaitu : Proses primer, yang memungkinkan terjadinya banjiran elektron Proses sekunder, yang memungkinkan terjadinya peningkatan banjiran elektronSaat ini dikenal dua mekanisme kegagalan gas yaitu : Mekanisme Townsend Mekanisme Streamer ada waktu pemutusan atau penghubungan suatu rangkaian sistem tenaga listrik maka pada PMT (circuit breaker) akan terjadi busur api, hal tersebut terjadi karena pada saat kontak PMT dipisahkan , beda potensial diantara kontak akan menimbulkan medan elektrik diantara kontak tersebut, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Arus yang sebelumnya mengalir pada kontak akan memanaskan kontak dan menghasilkan emisi thermis pada permukaan kontak. Sedangkan medan elektrik menimbulkan emisi medan tinggi pada kontak katoda (K). Kedua emisi ini menghasilkan elektron bebas yang sangat banyak dan bergerak menuju kontak anoda (A). Elektron-elektron ini membentur molekul netral media isolasi dikawasan positif, benturan-benturan ini akan menimbulkan proses ionisasi. Dengan demikian, jumlah elektron bebas yang menuju anoda akan semakin bertambah dan muncul ion positif hasil ionisasi yang bergerak menuju katoda, perpindahan elektron bebas ke anoda menimbulkan arus dan memanaskan kontak anoda.

Ion positif yang tiba di kontak katoda akan menimbulkan dua efek yang berbeda. Jika kontak terbuat dari bahan yang titik leburnya tinggi, misalnya tungsten atau karbon, maka ion positif akan akan menimbulkan pemanasan di katoda. Akibatnya, emisi thermis semakin meningkat. Jika kontak terbuat dari bahan yang titik leburnya rendah, misal tembaga, ion positif akan menimbulkan emisi medan tinggi. Hasil emisi thermis ini dan emisi medan tinggi akan melanggengkan proses ionisasi, sehingga perpindahan muatan antar kontak terus berlangsung dan inilah yang disebut busur api.



Untuk memadamkan busur api tersebut perlu dilakukan usaha-usaha yang dapat menimbulkan proses deionisasi, antara lain dengan cara sebagai berikut:

1. Meniupkan udara ke sela kontak, sehingga partikel-partikel hasil ionisai dijauhkan dari sela kontak.
2. Menyemburkan minyak isolasi kebusur api untuk memberi peluang yang lebih besar bagi proses rekombinasi.
3. Memotong busur api dengan tabir isolasi atau tabir logam, sehingga memberi peluang yang lebih besar bagi proses rekombinasi.
4. Membuat medium pemisah kontak dari gas elektronegatif, sehingga elektron-elektron bebas tertangkap oleh molekul netral gas tersebut.

Jika pengurangan partikel bermuatan karena proses deionisasi lebih banyak daripada penambahan muatan karena proses ionisasi, maka busur api akan padam. Ketika busur api padam, di sela kontak akan tetap ada terpaan medan elektrik. Jika suatu saat terjadi terpaan medan elektrik yang lebih besar daripada kekuatan dielektrik media isolasi kontak, maka busur api akan terjadi lagi.

Semoga bermanfaat, HaGe. 1.Isolasi UdaraUdara adalah isolasi yang paling banyak digunakan, termasuk pada jaringan tegangan tinggi (JTT), jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR). Udara memiliki tegangan tembus sebesar 30 kv, sehingga udara merupakan bahan isolasi yang baik dan murah. Hubungan antara tegangan tembus udara dengan jarak udara tak linier dapat dilihat pada gambar dibawah dan isolasi ditunjukkan juga di gambar ini.Jika terdapat dua buah elektroda yang dipisahkan oleh udara dengan beda potensial yang cukup tinggi yaitu melebihi tegangan tembus maka akan timbul yang dinamakan loncatan bunga api. Dan jika beda potensialnya semakin besar maka akan timbul busur api. Dan jika terdapat dua buah elektroda berbentuk bulat dipisahkan dengan udara dengan jarak yang cukup besar memiliki tegangan yang tinggi sehingga memungkinkan terjadinya ionisasi pada udara sekitarnya, maka akan terbentuk ozon karena proses ionisasi tersebut. Karena proses ionisasi tersebut juga timbul cahaya terang kebiru-biruan yang disebut korona. Besarnya tegangan tembus pada udara sangat dipengaruhi oleh tekanan udara. Secara umum tekanan yang besar akan menghasilkan tegangan tembus yang besar pula. Tetapi untuk keadaan pakem (dimana tekanan udaranya rendah) tegangan tembus malah semakin besar. Hal inilah yang dimanfaatkan dalam beberapa penggunaan peralatan listrik.Bahan isolasi cair digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa peralatan listrik. Misalnya transformator, pemutus beban dan rheostat. Isolasi cair digunakan sebagai bahan pengisolasi dan juga sebagai pendingin. Karena itu diperlukan isolasi cair yang memiliki tegangan tembus yang besar dan penyalur panas yang baik. Isolasi cair yang biasa dipakai ialah sebagai berikut:Minyak trafoGbr. Minyak trafoMinyak trafo merupakan minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian dari minyak mineral. Dalam pemakaiannya pada trafo, akan timbul hidrokarbon karena pengaruh panas dari rugi-rugi dalam transformator. Selain dari minyak mineral, minyak trafo juga ada yang terbuat dari minyak organik. Seperti minyak trafo silikon dan piranol. minyak trafo yang ada pada gambar memiliki tegangan tembus 27 KV/2,5 mm saat kami lakukan