sirah nabawiyah 71: awal periode baru

Sirah NabawiyyahAwal Periode Baru

(Ringkasan)

Awal Periode Baru

Enam Orang Penduduk Yatsrib

Agar Tidak Didahului

Pelopor Kebaikan

Hikmah dan Pelajaran

IQRO Foundation, Sydney, Australia

RasuluLlah terus berdakwah dan mencari perlindungan ke-pada kabilah-kabilah, sebagaimana dikutip Ibu Katsir:

لم ال أكره أحدا منكم على شيء ، من رضي منكم بالذي أدعوه إليه فذلك ، ومن كرهبي ، يراد لي من القتل ، حتى أبلغ رسالة رفيما أكرهه ، وإنما أريد أن تحرزوني

.شاءصحبني بما ولمن وحتى يقضي هللا لي “Saya tidak membenci sedikitpun dari kalian. Barang siapa yang ridha dengan apa yang aku da’wahkan, maka itulah da’wahku. Dan barang siapa yang tidak menyukainya, saya tidak akan me-maksananya. Saya hanya ingin kalian mau melindungiku dari o-rang yang ingin membunuhku, sehingga aku dapat menyampai-kan risalah Rabbku, sehingga Allah putuskan padaku dan para pengikutku seperti yang dikehendakinya.” [al-Bidayah wan-Nihayah]

IQRO Founation, Sydney, Australia

Enam Orang Yatsrib

Tidak ada yang menerima, bahkan sebagian berkata:

قوم الرجل أعلم به ، أترون أن رجال يصلحنا ، وقد أفسد قومه ؟

“Kaumnya orang itu yang lebih tahu tentangnya, mungkinkah ia akanmemperbaiki kita, sementara ia telah merusak kaumnya?”

Pada Tahun 11 Nubuwah, saat RasuluLlah mendakwahijamaah haji sebagaimana Beliau lakukan tiap tahun, Beliau

bertemu dengan 6 orang Khazraj:

As’ad bin Zurarah, dari Bani Najjar.

Auf bin Haritsah bin Rifa’ah bin Afra’ , dari Bani Najjar.

Rafi’ bin Malik bin al-Ajlan, dari Bani Zuraiq.

Quthbah bin Amir bin Hadidah, dari Bani Salamah.

‘Uqbah bin Amir bin Naby, dari Bani Ubaid bin Ka’b.

Jabir bin ‘AbduLlah bin Ri’ab, dari Bani Ubaid bin Ghanm.

Pertemuan ini tidak direncanakan, namun Allah BerkenanMenjadikan pertemuan ini sebagai sumber kebaikan yang menjadi titik balik Sejarah Islam bahkan Dunia.

IQRO Founation, Sydney, Australia

Para da’i wajib menyampaikan dan menjelaskan dakwah

kepada siapa saja. Yang mau beriman dipersilahkan dan yang bertahan kufur dipersilahkan.

Tantangan yang dilalui para da’i, adalah tantangan penuhberkah yang terus membangkitkan hati para da’i untuk se-nantiasa hidup dan bersih dari kelalaian yang menodai, se-hingga menjadi sangat sensitif akan kelemahannya dan ha-jatnya terhadap pertolongan Allah Y.

Seorang da’i yang berkualitas adalah orang yang merasakannilai dakwahnya, merasakan bahwa ia sangat memerlukan-nya, bahkan hajat semua manusia terhadap dakwahnya itu. Ia bekerja dengannya, dan bersamanya. Bersamaan denganitu ia merasa yakin dengan pertolongan dan balasan yang baik dari Allah Y.


Hikmah dan Pelajaran[Nabi Tidak Putus Asa Berdakwah hingga

Allah Berkenan Menolong]

صلى هللا عل ا كلم رسول الل ، يه وسلم أولئك النفر فلم ، ودعاهم إلى الل

إنه للنبي ال يا قوم، تعلم : قال بعضهم لبعض ذي توعدكم به وا والل(هشامسيرة ابن. )يهود، فل تسبقنكم إليه

Ketika RasuluLlah berbicara kepada mereka, pada hariNafr, dan mengajak mereka kepada Allah Y, berkatalah salahseorang mereka kepada sebagian yang lain: “Hai kaumku, keta-huilah, Demi Allah, sesungguhnya inilah Nabi yang dijanjikan o-rang-orang yahudi kepada kalian. Maka jangan kalian kalah cepatdari orang-orang yahudi (untuk beriman) kepadanya.”

Hikmah: (Sekali lagi) Allah Y Kondisikan musuh Nya untukmeninggikan agama Nya. Kaum Anshar mengetahui tentangNabi dari orang-orang yahudi.


Agar Tidak Didahului

سى أن إنا قد تركنا قومنا وال قوم بينهم من العداوة والشر ما بينهم، فع: فقالوا

أجبناك يجمعهم هللا بك، فسنقدم عليهم، فندعوهم إلى أمرك، ونعرض عليهم الذي

(ومرحيق المخت. )إليه من هذا الدين، فإن يجمعهم هللا عليك فل رجل أعز منك

Mereka berkata: “Kami tidak akan membiarkan kaum kami dan kaum yang lain terus bermusuhan dan berbuat jahat. SemogaAllah Menyatukan mereka dengan engkau. Kami akan menemuimereka dan mengajak mereka kepada agama engkau. Kami akanmenawarkan agama yang telah kami peluk ini. Jika Allah Menya-tukan mereka, maka tidak ada orang yang lebih mulia selain dari-pada diri engkau.”


Pelopor Kebaikan

Kecerdasan dan kejernihan hati 6 Pemuda Khazraj : Mereka membenci permusuhan panjang, melelahkan,

lagi sarat kerusakan antara Aus-Khazraj di Yatsrib.

Mengharapkan persatuan sejati di bawah Nabi .

عن عائشة ـ رضى هللا عنها ـ قالت كان يوم ب لرسوله عاث يوما قدمه الل صلى هللا ع ليه وسلم وقد افترق صلى هللا عليه وسلم فقدم رسول الل

حوا، ف لرسوله صلملؤهم، وقتلت سرواتهم، وجر ى هللا عليه وسلم قدمه الل(البخارىرواه ).في دخولهم في اإلسلم

Dari 'Aisyahdberkata; "Hari Bu'ats adalah hari yang dipersembah-kan Allah kepada Rasul-Nya . Ketika Rasulullah tiba di Madinah, para pemimpin mereka dalam kondisi terpecah belah sedangkan para to-koh mereka dibunuh dan dilukai. Kemudian Allah mempersembahkankepada Rasul-Nya berupa masuknya mereka ke dalam Islam".

Tidak tersisa kecuali pemimpin-pemimpin baru yang siap menerima kebenaran sejati. [Ash-Shallabi]

Mudah bagi Allah untuk Menggantikan suatu kaum de-ngan kaum baru yang dicintai Nya.


Kepeloporan dakwah 6 Pemuda Yatsrib :

Mereka pulang dan mulai merintis dakwah di Yatsrib.

Mereka tidak hanya beriman tapi juga bertekad berdak-wah kepada kaum mereka .

Mereka mulai berdakwah mengenalkan Nabi dan ju-ga Dakwah Beliau di Yatsrib.

Rumah-rumah Yatsrib mulai mengenal Nabi .

Pada tahun berikutnya, terjadi Baiat Aqabah I yang me-rupakan buah dari pertemuan ini & dakwah mereka .

Tahun tsb hadir 12 orang (meningkat 100% dari tahun ini).

Awal era baru bagi periode dakwah berikutnya.

Tidak hanya awal dari Ba’iat I dan II di Aqabah kelak, na-mun awal dari Hijrah Nabi dan Sahabat ke Madinah.

Bahkan Titik balik sekaligus awal dari Pertolongan-Perto-longan Allah berikutnya hingga Fathu Makkah kelak.


Hikmah dan Pelajaran

Allah YMenghendaki bahwa akhir dari dakwah di luarMakkah ditutup dengan masuk Islamnya 6 pemuda Yatsrib, yang dengannya mereka otomatis berada dalam barisan

Dakwah Islam, sehingga perlindungan Dakwah RasuluLlahsecara hakiki pada akhirnya dilakukan oleh prajurit

dakwah itu sendiri dan bukan selainnya.


اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

pptsirahnabawiyah.wordpress.com

sirah nabawiyah 71: awal periode baru

Education