sinusitis.pptx

31
SINUSITIS Arif Al-Amin S.kep

Upload: arif

Post on 05-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

SINUSITIS

SINUSITISArif Al-Amin S.kep ANATOMI PSIOLOGI

Fungsi HidungLubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak.

DEFINISI SINUSITIS

Penyakit Sinusitis berasal dari akar bahasa Latinnya, akhiran umum dalam kedokteran itis berarti peradangan karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus paranasal di sekitar rongga hidung.Macam-macam sinusitisSinusitis maksila2. Sinusitis frontal3. Sinusitis Etmoid4. Sinusitis Sfenoid5. Kompleks osteomeatal

PENYEBAB SINUSITISPenyebab sinusitis akut Infeksi virus BakteriInfeksi jamur Peradangan menahun pada saluran hidung Penyakit tertentu 2. Penyebab sinusitis kronis AsmaPenyakit alergi (misalnya rinitis alergika)Gangguan sistem kekebalan atau kelainan sekresi maupun pembuangan lendir.

Gejala sinusitis1. Febris, pilek kental, berbau, bisa bercampur darah2. Nyeri pada :Pipi : biasanya unilateralKepala : biasanya homolateral, terutama pada sorehariGigi (graham atas) hemolateral3. Hidung :buntu homolateralSuara bindeng

Masifestasi klinisSinusitis maksila akut Gejala : Demam, pusing, ingus kental di hidung, hidung tersumbat,m nyeri tekan, ingus mengalir ke nasofaring, kental kadang-kadang berbau dan bercampur darah.

2. Sinusitis etmoid akut Gejala : Sekret kental di hidung dan nasofaring, nyeri di antara dua mata, dan pusing.3. Sinusitis frontal akut Gejala : Demam,sakit kepala yang hebat pada siang hari, tetapi berkurang setelah sore hari, sekret kental dan penciuman berkurang.4. Sinusitis sphenoid akut Gejala : Nyeri di bola mata, sakit kepala, dan terdapat sekret di nasofaring

5.Sinusitis Kronis Gejala : Flu yang sering kambuh, ingus kental dan kadang-kadang berbau,selalu terdapat ingus di tenggorok, terdapat gejala di organ lain misalnya rematik, nefritis, bronchitis, bronkiektasis, batuk kering, dan sering demam.

PATOFISIOLOGISInflamasi pada sinus prontal Peradangan Nyeri pada kepala Gangguan nyaman nyeri

Inflamasi pada sinus prontal

produksi sekret meningkat

Akumulasi sekret Sesak nafas Ronkhi

Bersihan jalan nafas tidak efektif Produksi sekret meningkat Sekret terkumulasi dihidung Hidung tersumbat Penciuman terganggu Tidak bisa mencium aroma makanan Nutrisi tidak terpenuhi

Produksi sekret meningkat Rasa tidak nyaman karena hidung tersumbat Tidur tidur tidak nyenyak Gangguan istirahat tidur

Inflamasi Infeksi saluran pernafasan atas

Makrofag menangkap benda asingyang masuk ketubuh Merangsang pengeluaran mediator media Prostaglandin Peningkatan set. Point hipotalamus

Suhu tubuh meningkat

hipertermi

PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Rinoskopi anterior 2. Rinoskopi postorior3. X Foto sinus paranasalis4. Transiluminal5. CT scan PENCEGAHAN SINUSITIS Menghirup uap hangat.Gunakan pelega sumbatan oral atau semprotan pelega sumbatan hidung untuk jangka waktu pendekKeluarkan lendir hidung secara perlahan-lahan, tutup 1 lubang hidung pada saat mengeluarkan lendir dari lubang hidung yang lain.Minum banyak cairan supaya lendir tidak mengentalHindari perjalanan udara.Jika anda mempunyai alergi, cobalah untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan alergi tersebut. Kompres hangat menggunakan handuk di sekitar hidung, pipi, dan mata untuk mengurangi nyeri wajah.

Penatalaksanaan1. Drainage2. Antibiotik3. Simtomatik4. Untuk kronis adalah :Cabut geraham atas bila penyebab dentogenIrigasi 1 x setiap minggu (10-20)Operasi Cadwell Luc bila degenerasi mukosa ireversibel (biopsi)

Komplikasi1. Sinus akut : orbita atau intracranial.2. sinus kronis : Osteomielitis dan abses suberiostal.3. Kelainan paru, seperti bronchitis kronik dan bronkiektasis4. infeksi virus penyebab pilek seperti common cold dapat menyebabkan suatu sumbatan pada hidung.5. peradangan pada sinusnya, dapat muncul gejala lainnya seperti nyeri kepala dan nyeri tekan pada wajah.6. penyebaran infeksi ke otak .

ASUHAN KEPERAWATAN PADA SINUSITISPengkajiana. Identitas/ biodata klienb. Keluhan Utama : Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala dan tenggorokan.

c. Riwayat Kesehatan Sekarang keluhan nyeri kepala dan tenggorokan. Nyeri disertai pilek yang sering kambuh dan ingus yang kental di hidung. Nyeri dirasakan semakin hebat jika pasien menelan makanan dan menundukkan kepala. Pasien mengalami penurunan berat badan. Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat penyakit THT sebelumnya. Setelah melakukan pemeriksaan pasien didiagnosa menderita sinusitis.

d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat THT.e. Riwayat Kesehatan Keluargag. Keadaan LingkunganObservasi : keadaan umum dan pemeriksaan persistemi. Analisa data

Diagnosa keperawatanNyeri: kepala, tenggorokan berhubungan dengan peradangan pada hidung.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya secret yang mengental.Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan menurun.Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung tersumbat.5. Hipertermi berhubungan dengan reaksi infeksi.

Intevensi KeperawatanDx 1 : Intervensi : Kolaborasi : Berikan obat analgesicMandiri : Ajarkan teknik distraksi atau pengalihan nyeri dan teknik relaksasiObservasi tanda-tanda vital, keluhan klien serta skala nyeri

Dx . 2Intervensi : Kolaborasi : Berikan nebulizing.Lakukan suctioning (pada px. yang mengalami penurunan kesadaran dan tidak mampu melakukan batuk efektif).Mandiri : Foto thoraks dada serta melakukan clapping atau vibrasiAjarkan batuk efektif (pada px. yang tidak mengalami penurunan kesadaran dan mampu melakukan batuk efektif).Observasi tanda tanda vitalDx. 3Intervensi Kolaborasi : Sajikan makanan secara menarik dengan memperhatikan nutrisi yang diperlukan oleh klien.Mandiri:Catat intake dan output makanan klien.Anjurkan makan sedikit sedikit tapi sering.Berikan helath education pentingnya makanan bagi proses penyembuhan.

Dx . 4Intervensi Kolaborasi : Berikan obat tidurMandiri:Kaji kebutuhan tidur klienMandiri:Ciptakan suasana yang nyaman.

Dx . 5Intervensi Kolaborasi : Berikan antipiretikMandiri:Monitoring perubahan suhu tubuhBerikan kompres hangat

Thank you !