sinopsis singkong dan keju

Upload: anas-tasya

Post on 16-Jul-2015

182 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SINOPSIS SINGKONG DAN KEJU: Joko, 13 tahun, baru lulus SD, meninggalkan desa Pajangan, sahabat, dan keluarganya untuk bersekolah di Surabaya. Ia tinggal bersama nenek dan kakek Johan, sahabat mendiang kakeknya, Alm. Kusnadi. Selain itu, ia bersahabat dengan Dini, cucu kakek Johan yang tinggal serumah dengannya. Joko dan Dini menjadi dua sahabat, mereka bersekolah di SLTP Negeri 1 Bungurasih, Surabaya. Di SLTP tersebut mereka bertemu dengan Danu dan Nela, dua anak orang kaya yang tidak menyukai kehadiran Joko dan berusaha memisahkan dari Dini. Joko merebut simpati Dini dan teman-teman sekelasnya karena kepolosan dan kepintarannya. Suatu saat Joko bertanding sepakbola melawan tim si Danu, Joko berhasil memenangkan pertandingan walaupun dicurangi Danu. Kejadian berlanjut, Danu mendapat nilai jelek di ulangan matematika sementara Joko dan Dini mendapat angka yang tinggi. Kesal karena merasa diremehkan, Danu menantang Joko untuk duel satu lawan satu. Duel dilerai oleh guru tetpi Danu berusaha mempermalukan Joko terus menerus. Sampai suatu saat, Danu dan Nela ditodong penjahat di Plasa Tunjungan. Joko yang melihat kejadian tersebut berusaha menolongnya. Dengan ilmu silat dan kelincahannya, Joko berhasil menggagalkan penodongan tersebut. Danu dan Nela merasa menyesal, mereka meminta maaf dan membentuk persahabatan baru.

SINOPSIS Cerpen ini mengisahkan hubungan di antara seorang budak lelaki yang bernama Junid dengan seekor anak lembu jantan yang bernama Pusaran. Junid amat menyayangi Pusaran yang telah menjadi sahabatnya semenjak berusia empat tahun. Junid dan Pusaran tidak dapat dipisahkan. Junid dan Pusaran sama-sama pernah jatuh sakit ketika Junid dihantar bercuti ke rumah datuknya.Sewaktu tiba masanya Junid disekolahkan, ayahnya Mohsin dan ibunya Musalmah berpendapat bahawa telah tiba masanya agar Junid dan Pusaran dipisahkan. Sempena Hari Raya Korban, Pusaran dijual oleh Mohsin tanpa pengetahuan Junid. Semasa pulang dari sekolah, Junid mendapati Pusaran telah tiada. Dia mencari Pusaran di merata-rata tempat. Akhirnya dia terjumpa Pusaran di tempat Pusaran hendak disembelih.Junid sangat sedih dan menerkam ke atas leher Pusaran dan memeluknya eraterat. Dia meminta dirinya dibunuh sama. Orang yang sedang bertakbir berhenti. Tuan Haji Subki mengarahkan supaya penyembelihan itu dibatalkan lalu menasihati Mohsin supaya berbincang dahulu dengan Junid sebelum membuat keputusan. Mohsin berjanji tidak akan memisahkan Junid dengan Pusaran.

Cerita ini berawal dari kegelisahan seorang raja yang meskipun hidup serba berkecukupan namun merasa ada sesuatu yang mengganjal jiwanya. Lambat laun kegelisahan tersebut berubah menjadi tiga buah pertanyaan, yaitu: (1) kapan waktu yang paling penting? (2) siapa orang yang paling berharga? Dan (3) siapa orang yang paling berharga untuk kau ajak bekerjasama? Pertanyaan tersebut membuat sang raja mengalami petualangan yang tak pernah ia alami sebelumnya. Berbagai pengalaman, kejadian, dan saat-saat yang menyedihkan, serta pertemuannya dengan bermacam-macam orang membuatnya sadar akan sesuatu. Akhirnya, jawabannya ia temukan, oleh dirinya sendiri. Selengkapnya dapat dibaca dalam cerpen Three Questions karya Leo Tolstoy. Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/writing/2146190-contoh-membuatsinopsis/#ixzz1eCVi3xSl

Tunggu ! Waktu menunjuk pukul tujuh. Di sudut kafe ketiak saya berpeluh. Namun tak bisa mengeluh. Kecuali pada ponsel yang suaranya tak juga melenguh. Dua belas jam yang lalu ada yang mengaku akan datang. Yang saya harapkan selalu di kafe itu senyumnya akan mengembang. Ketika melihat saya. Karena berdekatan dengan pujaan hati, katanya. Biasanya kami akan menghabiskan waktu dengan percakapan. Saling bertatapan. Saling bertukar harapan. Harapan untuk bisa merapat dan berdekapan. Di suatu tempat yang jauh dari kegaduhan. Namun, sebenarnya, hati saya selalu gaduh. Ketika di atas tubuhnya saya mengaduh. Karena setelahnya saya akan mengeluh. Bertanya, ke manakah hubungan ini akan berlabuh?