sindromadenganvariasipenyebab(banyakyang belumdiketahui)...

29
SKIZOFRENIA (FOCUS PADA FAKTOR GENETIK) Pembimbing : Dr. Rina Hastuti Lubis, Sp.KJ Oleh: Nuriah 0907101010120

Upload: nuriah-jn

Post on 17-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Sindromadenganvariasipenyebab(banyakyang belumdiketahui)Perjalananpenyakit(takselalubersifatkronisatau"deteriorating") yang luasSerta sejumlahakibatyang tergantungpadaperimbanganpengaruhgenetik, fisik, dansosialbudaya

TRANSCRIPT

  • SKIZOFRENIA

    (FOCUS PADA FAKTOR GENETIK)

    Pembimbing : Dr. Rina Hastuti Lubis, Sp.KJ

    Oleh:

    Nuriah

    0907101010120

  • PENDAHULUAN

    Riskesdas 2013 prevalensigangguan jiwa berat

    (psikotis, skizofrenia, dangangguan depresiberat)1,7 per mil

    Prevalensi tertinggi di DIYogyakarta dan Acehmasing-masing 2,7

    Prevalensi seumur hidupskizofrenia di dunia 4-1,4%

    Secara umum prevalensiskizofrenia sebesar 1 %

    penduduk

    Skizofrenia gangguan jiwa berat

    gangguan penilaian realita (waham dan halusinasi)

  • Umur, jenis kelamin, tingkat

    pendidikan, status pekerjaan,

    status ekonomi dan status

    perkawinan

    Anterior

    51%

    49%

    Riwayat keluarga

    Penelitian dewi dan Carla di RSU

    dr Sardjito Yogyakarta

    Faktorrisiko

    stresorpsikososial

    Genetiksosiodemo

    grafi

    Semakin dekat hubungan

    kekerabatan semakin tinggi risiko

    Kembar monozigot risiko 4 - 6

    kali lebih tinggi dibandingkan

    kembar dizigot

    PENDAHULUAN

  • Identifikasiberbagai gen risiko yang mengembangkanskizofrenia

    Profilrisikogenetik

    Pengaturankonseling genetikuntuk membantuorang tuamemahami potensirisiko skizofreniapada anak yang belum lahir

    PENDAHULUAN

  • Definisi

    Sindroma dengan variasipenyebab (banyak yang belum diketahui)

    Perjalanan penyakit (takselalu bersifat kronis atau"deteriorating") yang luas

    Serta sejumlah akibatyang tergantung padaperimbangan pengaruhgenetik, fisik, dan sosialbudaya

    Skizofrenia

    Penyimpangan :

    -pikiran dan persepsi

    -afek yang tidak wajar(inappropiate) atautumpul

    -Kesadaran yang jernih(clear consciousness)

    -kemampuan intelektualterpelihara, walaupunkemunduran kognitiftertentu dapatberkembang

    ditandaioleh

  • Epidemiologi

    Prevalensinya laki-laki dan wanita sama

    Laki-laki onset lebih awal daripada wanita

    Onset skizofrenia 50 tahun

    sangat jarang

    15-25 25-35

    PR

    LK

  • model diatesis-

    stres

    Biologis

    Lingkunga

    n

    psikososial

    Etiologi dan Faktor Resiko

    Komponen lingkungan dapatbiologis (infeksi) atau psikologis(situasi keluarga yang penuhketegangan atau kematian temandekat)

    Faktor psikososial

    Teori psikoanalitik

    Teori pembelajaran

    Dinamika keluarga

    Dasar biologis untuk

    suatu diatesis dibentuk

    lebih lanjut oleh

    pengaruh epigenetik

  • Neurobiologi

    Hipotesis dopamine

    Neurotransmitter lain

    Serotonin

    Anti adrenergik

    Glutamat

    Neuropeptida

    Etiologi dan Faktor Resiko

  • Faktor genetik

    Penelitian pada kembar monozigotik: Kembar yang

    diasuh oleh orang tua angkat mempunyai skizofrenia

    dengan kemungkinan yang sama besarnya seperti

    saudara kembarnya yang dibesarkan oleh orang tua

    kandungnya

    Kembar monozigotik mempunyai angka kejadian

    bersama 50%

    Meski kembar monozigotik mempunyai informasi

    genetika yang sama, regulasi gen adalah berbeda

  • Lebih dari setengah kromosom telah dihubungkan

    dengan skizofrenia.

    Lengan panjang kromosom 5, 11, dan 18; lengan

    pendek kromosom 9, dan kromosom X adalah yang

    paling sering dilaporkan

  • prevalensi skizofrenia pada populasi

    spesifik

    0%

    5%

    10%

    15%

    20%

    25%

    30%

    35%

    40%

    45%

    50% Populasi umum

    Bukan saudara kembar pasien skizofrenik

    Anak dengan satu orang tua skizofrenia

    kembar dizigotik pasien skizofrenia

  • Patofisiologi

    Beberapa polimorfisme yang diduga meningkatkan resiko penyakitini adalah gen cathecol O methyl transferase (COMT), disrupted-in-

    schizophrenia 1 (DISC1), gen dystrobrevin binding protein 1(DTNBP1), gen neuregulin-1 single nucleotide polymorphism 1&2

    (NRG1 SNP1&2).

    Faktor genetik diduga berpengaruh terhadap penyakit ini.

  • COMT

    Cathecol O methyl transferase (COMT)

    Enzim yang mengkatalisperpindahan gugus

    Metil dari S-adenosil-methionine (AdoMet).

    Aktivitas enzim initinggi terutama padahepar, ginjal, usus danotak ke cathecol. Enzim

    ini dikode oleh gen COMT.

    Gen ini terletak padakromosom 22q11.

    Gen COMT mengkode 2 macam bentuk enzim

    COMT yaitu soluble COMT (S-COMT) (221 asam amino) dan membrane

    bound COMT (MB-COMT)(50 asam amino).

    Polimorfisme pada gen ini menyebabkan

    perubahan aktivitasdari enzim COMT

    Perubahan Asam amino

    Polimorfisme initernyata meningkatkan

    beberapa penyakitsyaraf antara lain

    skizofrenia, Parkinson, gangguan obsesif

    kompulsif, gangguanafektif bipolar dangangguan afektif

    unipolar.

  • DISC1

    Gen disrupted-in-schizophrenia1 (DISC1)mRNA diekspresikan di

    jaringan otak dansebagian organ tubuhlain pada manusia.

    Gen ini jugadiekspresikan padakorteks cerebri dan

    hipokampus.

    DISC1 memegangperanan penting

    dalam signaling sellulerdan berinteraksi

    denganphospodiesterase 4B

    Mendegradasi cAMPyang diduga merupakanmelekul regulator kerjamemori pada prefrontal

    korteks.

    Gen DISC1 merupakangen yang berperandalam gangguan-

    gangguan psikiatrik.

    Ditemukan adanyapenderita skizofrenia

    (bangsa Amerika) dengan mutasi frame

    shift pada Gen DISC1.

    Adanya single nucleotide

    polymorphism (SNiPs) pada DISC1 berkaitan

    dengan munculnyaskizofrenia dan

    gangguan skizoafektif.

  • DTNBP1

    Gen yang diekspresikan secara

    luas di otak.

    Berperan dalamfungsi kognitif dan

    memori.

    Bertanggung jawabdalam pembentukan

    disbindin(dystrobrevin binding

    protein 1).

    Gen ini terletakpada kromosom

    6p22.3

    Mempunyai korelasipositif dengan

    kejadian skizofrenia.

    Disbindin merupakanprotein dengan BM 40kD yang terikat

    dengan distrobrevin).

    Variasi genetik padaDTNBP1

    meningkatkan resikoterjadinyaskizofrenia

    Perubahan struktur dan fungsional post

    sinap.

    Variasi dalam gen iniakan mempengaruhiekspresi dan proses-proses pada mRNA.

    Didapatkan data bahwa pada

    penderitaskizofrenia, kadardisbindin rendah.

    Polimorfisme genaDTNBP1 pada p

    1635 (terletak padaintron

    4), mempengaruhikejadian skizofrenia.

  • NRG1SNP1

    Gen yang terletakpada kromosom

    8p21.

    Terdapat duapolimorfisme SNiP(rs3924999G38A)

    dan SNiP(rs2954041)

    Mempunyaikorelasi yang kuatterhadap kejadian

    skizofrenia.

  • Diagnosis

    Harus ada sedikitnya satu gejala berikut yang amat jelas (dua gejalaatau lebih bila gejala tersbut tidak jelas):

    Pikiran bergema (thought echo), penarikan pikiran atau penyisipan(thought withdrawal atau thought insertion), dan penyiaran pikiran(thought broadcasting).

    Waham dikendalikan (delusion of being control), waham dipengaruhi(delusion of being influenced), atau passivity, yang jelas merujuk padapergerakan tubuh atau pergerakan anggota gerak, ataupikiran, perbuatan atau perasaan (sensations) khusus; waham persepsi.

  • Lanj...

    Halusinasi

    Waham-waham menetap jenis lain yang menurutbudayanya dianggap tidak wajar serta sama sekalimustahil

  • Lanj...

    Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harusselalu ada secara jelas:

    Halusinasi yang menetap pada berbagai modalitas

    Arus pikiran yang terputus atau yang mengalamisisipan (interpolasi) yang berakibat inkoheren atau

    pembicaraan tidak relevan atau neologisme.

    Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah(excitement), sikap tubuh tertentu (posturing), ataufleksibilitas serea, negativism, mutisme, dan stupor.

  • Gejala-gejala negatif, seperti sikap masa bodoh(apatis), pembicaraan yang terhenti, dan respons emosional yang

    menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikandiri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial, tetapi

    harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan olehdepresi atau medikasi neuroleptika.

    Perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhandari beberapa aspek perilaku perorangan, bermanifestasi sebagai

    hilangnya minat, tak bertujuan, sikap malas, sikap berdiam diri(self absorbed attitude) dan penarikan diri secara sosial.

    Adanya gejala tersebut berlangsung dalam kurun waktu 1 bulan ataulebih.

  • PENATALAKSANAAN

    Promotif

    pendidikan kesehatan tentang skizofrenia pada

    keluarga, penyuluhan dan sosialisasi

    Preventif

    Para orang tua agar lebih mempersiapkan lingkungan

    keluarga yang kondusif bagi pertumbuhan mental

    anak-anak mereka

    Kuratif

  • Farmakoterapi

    Antagonis reseptor dopamine

    Bekerja di jalur mesolimbik yang dapat mengurangi gejala

    positif

    Obat antagonis reseptor dopamin memiliki efek samping

    yang mengganggu dan serius yaitu akatisia dan gejala lir-

    parkinsonian berupa rigiditas dan tremor

    Antagonis serotonin-dopamin

    Bekerja dalam jalur mesokortikal

    Aktivitas antagonis serotonin dapat meningkatkan aktivitas

    dopamin di korteks frontal, yang berpotensi meredakan

    gejala negatif skizofrenia

  • Lanjt...

    Obat-obat antagonis reseptor dopamin

  • Lanj...

    Obat reseptor antagonis serotonin-dopamin

  • Terapi psikososial

    Pelatihan Keterampilan Sosial

    Terapi Berorientasi Keluarga

    Terapi kelompok

    Terapi perilaku kognitif

    psikoterapi individual

  • Rehabilitatif

    Terapi kerja (okupasiterapi/occupational therapy)

    Latihan kerja (vocational training)

    Latihan keterampilan sosial (social skills training)

  • Prognosis

    Prognosis baik Prognosis buruk

    Awitan lambat Awitan muda

    Ada faktor presipitasi yang jelas Tidak ada faktor presipitasi

    Awitan akut Awitan insidious

    Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan

    pramorbid baik

    Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan

    pramorbid buruk

    Gejala gangguan mood (terutama

    gangguan depresi)

    Perilaku autistic, menarik diri

    Menikah Lajang, cerai, atau menjanda/duda

    Riwayat keluarga dengan gangguan

    mood

    Riwayat keluarga dengan skizofrenia

    System pendukung baik Sistem pendukung buruk

    Gejala positif Gejala negatif

    Tanda dan gejala neurologis

    Riwayat trauma perinatal

    Tanpa remisi dalam 3 tahun

    Berulangkali relaps

    Riwayat tindakan penyerangan

  • Kesimpulan

    Skizofrenia merupakan penyakit multifaktor yang berhubungan dengan stresorpsikososial dan genetik berupa riwayat keluarga dengan mempertimbangkan faktorsosiodemografi.

    Skizofrenia adalah gangguan yang bersifat keluarga. Semakin dekat hubungankekerabatan semakin tinggi risiko.

    Beberapa polimorfisme yang diduga meningkatkan resiko penyakit ini adalah COMT (cathecol O methyl transferase) gene, disrupted-in-schizophrenia 1 gene (DISC1), DTNBP1 (dystrobrevin binding protein 1) gene, NRG1 SNP1 &2 (neuregulin-1 single nucleotide polymorphism 1&2).

    Profil risiko genetik mungkin dapat digunakan dalam pengaturan konseling genetikuntuk membantu orang tua memahami potensi risiko skizofrenia pada anak yang belum lahir mereka dan membuat keputusan berdasarkan informasi ini

  • Terima Kasih