simtomatologi

4
1. Penampilan : suatu gambaran tentang penampilan pasien dan kesan fisik secara keseluruhan yang disampaikan kepada dokter psikiatrik, seperti yang dicerminkan dari postur, ketenangan, pakaian , dan dandanan. Contoh hal-hal di dalam kategori penampilan adalah jenis tubuh, postur, ketenangan, pakaian , dandanan, rambut, dan kuku. 2. Sikap terhadap pemeriksa : dapat digambarkan sebagai bekerja sama, bersahabat, penuh perhatian, tertarik, datar, menggoda, bertahan, merendahkan, kebingungan, apatis, bermusuhan, bermain-main, menyenangkan, mengelak, atau berlindung, tiap kata sifat lainnya dapat digunakan. 3. Mood dan Afek a. Suasana perasaan ( mood ): suasana perasaan yang menetap bersifat pervasif dan bertahan lama, yang mewarnai persepsi seseorang tentang kehidupannya. b. Afek: respon emosional saat sekarang , yang dapat dinilai lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap dan gerak gerik tubuh, serasi dengan suasana yang dihayatinya. Cara memeriksa mood dan afek ( dilakukan secara beramaan): Bagaimana perasaannya saat ini? ( gembira, sedih, marahm cemas , deg degan, dll) Apa sebabnya anda sering merasa seperti ini?

Upload: astrid-wardhani

Post on 27-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Simtomatologi

TRANSCRIPT

1. Penampilan : suatu gambaran tentang penampilan pasien dan kesan fisik secara keseluruhan yang disampaikan kepada dokter psikiatrik, seperti yang dicerminkan dari postur, ketenangan, pakaian , dan dandanan. Contoh hal-hal di dalam kategori penampilan adalah jenis tubuh, postur, ketenangan, pakaian , dandanan, rambut, dan kuku.2. Sikap terhadap pemeriksa : dapat digambarkan sebagai bekerja sama, bersahabat, penuh perhatian, tertarik, datar, menggoda, bertahan, merendahkan, kebingungan, apatis, bermusuhan, bermain-main, menyenangkan, mengelak, atau berlindung, tiap kata sifat lainnya dapat digunakan. 3. Mood dan Afek a. Suasana perasaan ( mood ): suasana perasaan yang menetap bersifat pervasif dan bertahan lama, yang mewarnai persepsi seseorang tentang kehidupannya.b. Afek: respon emosional saat sekarang , yang dapat dinilai lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap dan gerak gerik tubuh, serasi dengan suasana yang dihayatinya.Cara memeriksa mood dan afek ( dilakukan secara beramaan): Bagaimana perasaannya saat ini? ( gembira, sedih, marahm cemas , deg degan, dll) Apa sebabnya anda sering merasa seperti ini? Kalau ada saudara / ayah/ ibu yang meninggal, perasaannya bagaimana? Apakah bapak punya pekerjaan yang disenangi ? ( hobi) Apakah bisa tidur dengan nyenyak? Kenapa?

A. PembicaraanGagasan, pikiran,perasaan yang diekspresikan melalui bahasa , komunikasi melalui penggunaan kata kata dan bahasa. Bicara dapat digambarkan di dalam kuantitasnya, kecepatan produksi bicara, dan kualitasnya. Pasien mungkin digambarkan sebagi senang bicara , suka mengoceh, fasih, pendiam, tidak spontan, atau berespon normal terhadap pewawancara. Bicara mungkin cepat atau lambat , tertekan, ragu ragu, emosional, dramatik, monoton, keras, berbisik, bersambungan, terputus putus atau mengomel. Gangguan bicara, seperti gagap , dimasukkan dalam bagian ini. Irama yang tidak biasanya dan adanya penekanan mungkin ditemukan harus dicatat. Apakah pasien berbicara secara spontan atau tidak?Cara memeriksanya :Dapat dinilai sambil berjalannya wawancara. Pemeriksa mengobservasi sambil berjalannya wawancara.

B. Gangguan PersepsiPersepsi adalah sebuah proses mental yang merupakan pengiriman stimulus fisik menjadi informasi psikologis sehingga stimulus sensorik dapat diterima secara sadar. Beberapa contoh gangguan persepsi:1. Depersonalisasi: satu kondisi patologis yang muncul sebagai akibat dari perasaan subyektif dengan gambaran seseorang mengalami atau merasakan diri sendiri (atau tubuhnya) sebagai tidak nyata atau khayali (asing, tidak dikenali)2. Derealisasi: perasaan subyektif bahwa lingkungannya menjadi asing, tidak nyata 3. Ilusi: satu persepsi yang keliru atau menyimpang dari stimulus eksternal yang nyata Cara memeriksanya tanyakan: Pernahkah anda melihat cermin dan bayangan dicermin berubah menjadi sosok lain? Pernahkan anda melihat pohon berubah menjadi wanita cantik?4. Halusinasi: persepsi atau tanggapan palsu, tidak berhubungan dengan stimulus eksternal yang nvata, menghayati gejala-gejala yang dikhayalkan sebagai hal yang nyata. Jenis-jenis halusinasi dan cara memeriksa:

C. PikiranProses pikir primer: terminologi yang umum untuk pikiran yang dereistic, tidak logis, magis; secara normal ditemukan pada mimpi, tidak normal seperti pada psikosis 1. Gangguan bentuk pikir:realistik,non realistik 2. Gangguan arus pikir:Cara memeriksanya adalah:Dengan selama wawancara pemeriksa mengamati pasien.3. Gangguan isi pikir: Di sini yang terganggu adalah buah pikiran atau keyakinan seseorang, dan bukan cara penyampaiannya. Dapat berupa miskin isi pikir, waham, obsesi, fobia, dan lain-lain.