sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi dalam e business,...

3
Nama : Santi Susanti Nim : 43115120362 Dosen Pengampu : Hapzi Ali Prof. DR. MM SIM, Santi Susanti, Hapzi Ali Prof. DR. MM, Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business, Universitas Mercubuana, 2017 Sistem Informasi yang di Implementasikan di Perusahaan Payment Gateway Besarnya biaya tagihan listrik masyarakat hanya bisa diketahui pada saat pembayaran. Biasanya pelanggan harus datang langsung ke tempat pembayaran resmi PLN, hal itu sangat tidak efisien dari segi tenaga dan waktu. Kemudian muncul sistem online dimana masyarakat dapat mengakses besarnya tagihan. Akan tetapi, tidak semua pelanggan mengerti atau biasa menggunakan internet. Aplikasi informasi tagihan listrik berbasis Payment gateway dinilai lebih mudah dan bisa dimanfaatkan semua kalangan. Layanan Peningkatan Kualitas penting untuk mendukung layanan yang lebih baik untuk ekosistem yang Penyedia Switching Pertama yang digunakan Tier IV Data Center di Indonesia, Tiga Pilar Kemitraan adalah kunci sukses dalam bisnis: Penyedia Penagihan Switching Partners Menjaga mata Pelanggan pada tujuan program Bimbingan untuk Pelanggan memproduksi solusi berkualitas tinggi untuk Sistem Transaksi, Pusat Pengolahan Data, Transaksi melalui satu Gateway (Payment Gateway), Switching Provider, Penyedia Aplikasi untuk Payment Point, Rekonsiliasi dan Pelaporan. Dan juga menyediakan aplikasi mulai dari hulu sampai dengan hilir, yang dibuat per modul. Saat ini saya bekerja diperusahaan yang membangun sistem pembayaran gateway untuk PT. Perusahaan Listrik Negara sebuah Perusahaan Listrik milik Negara pata tahun 2008. Sistem ini menyediakan Tagihan Listrik (paskabayar), Token untuk sistem prabayar dan Non Tagihan Listrik. Program Kontrol Stored telah menjadi tipe kontrol utama untuk semua jenis sistem switching baru di seluruh dunia, termasuk pembayaran tol, cabang-cabang swasta, data dan sistem Telex. Ada dua jenis data yang tersimpan di dalam memori sistem switching elektronik. Salah satu jenis adalah data yang terkait dengan kemajuan panggilan, seperti alamat keluar dari garis yang disebut. Jenis lain yang dikenal sebagai data terjemahan, berisi

Upload: santi-susanti

Post on 05-Apr-2017

17 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Santi Susanti

Nim : 43115120362

Dosen Pengampu : Hapzi Ali Prof. DR. MM

SIM, Santi Susanti, Hapzi Ali Prof. DR. MM, Penggunaan Teknologi Informasi

dalam e-Business, Universitas Mercubuana, 2017

Sistem Informasi yang di Implementasikan di

Perusahaan Payment Gateway

Besarnya biaya tagihan listrik masyarakat hanya bisa diketahui

pada saat pembayaran. Biasanya pelanggan harus datang

langsung ke tempat pembayaran resmi PLN, hal itu sangat

tidak efisien dari segi tenaga dan waktu. Kemudian muncul

sistem online dimana masyarakat dapat mengakses besarnya

tagihan. Akan tetapi, tidak semua pelanggan mengerti atau

biasa menggunakan internet. Aplikasi informasi tagihan listrik

berbasis Payment gateway dinilai lebih mudah dan bisa

dimanfaatkan semua kalangan.

Layanan Peningkatan Kualitas penting untuk mendukung layanan yang lebih baik untuk

ekosistem yang Penyedia Switching Pertama yang digunakan Tier IV Data Center di

Indonesia, Tiga Pilar Kemitraan adalah kunci sukses dalam bisnis: Penyedia Penagihan

Switching Partners

Menjaga mata Pelanggan pada tujuan program Bimbingan untuk Pelanggan memproduksi

solusi berkualitas tinggi untuk Sistem Transaksi, Pusat Pengolahan Data, Transaksi melalui

satu Gateway (Payment Gateway), Switching Provider, Penyedia Aplikasi untuk Payment

Point, Rekonsiliasi dan Pelaporan. Dan juga menyediakan aplikasi mulai dari hulu sampai

dengan hilir, yang dibuat per modul.

Saat ini saya bekerja diperusahaan yang membangun sistem pembayaran gateway untuk

PT. Perusahaan Listrik Negara sebuah Perusahaan Listrik milik Negara pata tahun 2008.

Sistem ini menyediakan Tagihan Listrik (paskabayar), Token untuk sistem prabayar dan

Non Tagihan Listrik.

Program Kontrol Stored telah menjadi tipe kontrol utama untuk semua jenis sistem

switching baru di seluruh dunia, termasuk pembayaran tol, cabang-cabang swasta, data dan

sistem Telex. Ada dua jenis data yang tersimpan di dalam memori sistem switching

elektronik. Salah satu jenis adalah data yang terkait dengan kemajuan panggilan, seperti

alamat keluar dari garis yang disebut. Jenis lain yang dikenal sebagai data terjemahan, berisi

jarang mengubah informasi, seperti jenis layanan berlangganan dengan garis panggilan dan

informasi yang diperlukan untuk routing panggilan ke nomor yang disebut.

Data terjemahan ini seperti program, disimpan dalam memori yang mudah dibaca tetapi

dilindungi untuk menghindari penghapusan yang disengaja. Informasi ini berubah-ubah

tergantung pada kebutuhan pelayanan pelanggan. Fleksibilitas dari suatu program yang

tersimpan juga membantu dalam administrasi dan pemeliharaan layanan sistem dan dapat

dengan cepat menangani segala bentuk kesalahan.

Sistem Switching Elektronik (SSE) adalah sistem yang menghubungkan antara Mitra dengan

Biller atau dengan gateway pembayaran. Dengan sistem ini Perusahaan Switching telah

beroperasi dengan baik menangani berbagai macam pembayaran, diantaranya pembayaran

tagihan atau token listrik PLN, pembayaran Telepon dan Internet, angsuran kendaraan

bermotor, tagihan Air atau Voucher Prabayar dan Pascabayar.

Kekurangan Sistem Informasi yang diimplementasikan Payment Gateway ini yaitu Fitur

Searching yang Acak, Apabila terjadi server down akan mengganggu proses transaksi

pelanggan, Proses Rekonsiliasi data Suspect/pending harus menunggu H+1.

Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementas pada perusahaan

Sistem informasi dapat dikatakan memiliki nilai strategis apabila sistem tersebut dapat

menunjang keberhasilan operasional perusahaan. Peranan sistem informasi dapat berbeda-

beda setiap perusahaan. Perusahaan dapat memandang bahwa sistem informasi yang ada

hanya sebatas alat bantu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, akan tetapi bisa juga

menjadi sesuatu yang berfungsi sangat strategis, dalam artian dapat secara signifikan

memberikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yang diberikan perusahaan.

Secara umum, sistem informasi merupakan kumpulan dan komponen dalam perusahaan

atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.

Terdapat beberapa pandangan manajemen akan sistem

informasi yang ada di perusahaan sesuai fungsinya.

Pertama, adalah sesuatu hal yang sudah sangat terbiasa

dalam perusahaan untuk meningkatkan efisiensi proses

kerja atau aktivitas operasional, terutama untuk urusan

administrasiserta dokumentasi, sehingga mendorong

untuk melakukan investasi pembelian komputer untuk

dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dalam

pengelolaan perusahaan. Apabila suatu sistem tersebut

tidak berpengaruh terhadap penciptaan produk yang

lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat sesuai dengan

konsep produk dalam competitive advantage cheaper,

better, dan faster, maka hal tersebut tidak perlu diterapkan.

Menurut O’Brien (2009) terdapat beberapa jenis sistem informasi, yaitu:

1. Sistem pakar, yaitu sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran dan

bertindak seperti konsultan.

Contoh: aplikasi penasihat kredit.

2. Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan

penyebaran pengetahuan bisnis di lingkungan perusahaan.

Contoh: akses pada strategi proposal penjualan.

3. Sistem Informasi Strategis

Sistem yang mendukung operasional perusahaan dan proses manajemen yang

memberikan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan

kompetitif.

Contoh: perdagangan saham online.

4. Sistem Bisnis Fungsional

Sistem yang mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai

fungsi bisnis perusahaan.

Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, dan

pemasaran.