silane

3

Click here to load reader

Upload: ary-tan

Post on 26-Jun-2015

70 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: silane

2.3 SILICON-BASED SEALERS Seal (penutup) berbasis silikon

Material weatherproofing berbasis silikon secara efektif dan luas digunakan untuk mencegah penetrasi klorida kedalam beton.ketika memilih sealer berbasis silikon, seorang teknisi harus mempertimbangkan karakteristiknya. Agar efektif, sealer harus tahan terhadap penyerapan air, mencegah penetrasi klorida dan penetrasi kedalam lapisan dibawahnya hingga mencapai suatu tingkatan yang dapat diukur, tidak mengotori permukaan dimana sealer tersebut diaplikasikan, bekerja dalam periode waktu yang panjang dalam lingkungan alkali (agresif) dan tidak memberikan ancaman yang berarti kepada kesehatan atau lingkungan sekitar. Meskipun tidak ada satupun produk yang benar-benar memuaskan dan memenuhi standar diatas namun ada beberapa yang mendekati.

Sealer berbasis silikon dapat diklasifikasikan oleh sifat molekul yang melekat pada pusat atom silikon. Dua jenis molekul yang biasanya melekat kedalam atom silikon yaitu hidrokarbon organik atau grup organofungsional dan grup silikon fungsional dalam bentuk khloro dan gruk alkoxy. (4). Rasio jumlah grup organofungsional dan hidrolisabel didalam tiap molekul memiliki peran yang besar pada perilaku/performen material tersebut sebagai agent waterproofing. 3 struktur molekul tersedia umumnya untuk waterproofing adalah Q,T, dan D. Ahli dalam hal ini umumnya setuju bahwa struktur T adalah konfigurasi paling stabil dan tahan lama gambar 2.3 mengillustrasikan molekul struktur T.

Silane, siloksan dan silikonates adalah contoh dari molekul T. Molekul T dirangkai dari 3silikon berbasis grup fungsional dan satu grup organofungsional. Grup silikon fungsional menyertakan molekul pada beton dan pada molekul-molekul yang lain untuk membentuk sebuah jaringan solid dari interlink molekul yang meyelimuti beton. Grup organofungsional memberikan kualitas hidrofobik dan umur panjang dilingkungan alkali.

Silane memiliki keuntungan berarti melebihi struktur waterproofing molekul T yang lain. Silikonates rendah mutunya karena membutuhkan perlakuan khusus setelah diaplikasi sebelum mulai melekat pada beton. Dan lagi, silikonates tidak bereaksi secara baik dengan inti yang mengandung alkali tinggi seperti beton, dan karena itu berperilaku sangat buruk pada aplikasi di deck jembatan. Siloxanes murah dan masih efektif sebagai waterproofing dalam jangka pendek tapi memiliki bebeapa kelemaha dalam menahan alkali dan karena itu tidak tahan lama ketika diaplikasikan pada beton.

Air pori dalam beton mengandung alkali tingkat tinggi dan ion hidroksida. Ion ini menyerang lapisan antara silikon berbasis grup fungsional dan beton. Faktor yang menetapkan beberapa sealer waterproofing terpisah dalam hal ini adalah bahwa alaminya grup akil satunya terikat pada atom silikon. Beberapa produk memiliki sebuah organofungsional grup yang lebih efektif merujuk pada ukuran dan bentuk, dalam memblock kerusakan karena ion OH- dan melindungi molekul seperti yang diilustrasikan dalam gambar 2.4. Karakteristik lainnya dari silikon yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitasnya adalah kemampuannya untuk melakukan penetrasi kedalam beton dan memberikan level proteksi yang seragam disemua kedalaman penetrasi beton. Sealer yang melakukan penetrasi kedalam beton lebih baik dilindungi dari sinar UV dan trafik yang merusak. Faktor-faktor yang mengontrol kedalaman penetrasi ialah porositas, kelembapan, pH, dan kandungan silika dari substrat. Sealer yang penetrasi secara mendalam ke substrat bertahan lebih lama karena lebih banyak waktu dibutuhkan untuk rusak.Silane efektif dalam penetrasi kedalam beton dan juga menawarkan keseragaman level proteksi seluas lapisan penetrasi beton. Mengetahui tingkat penetrasi berguna bagi para teknisi memprediksi berapa banyak beton yang dapat dibuang sebelum permukaan mengalami penurunan perlindungan. Silane lebih efektif dalam penetrasi beton daripada siloxane karena molekul silan lebih kecil dibanding molekul siloksan dan lebih sangat kecil dari pori-pori beton.

Page 2: silane

Tingkat dimana molekul sealant bereaksi dengan material didalam substrat/lapisan adalah juga faktor mengatur kedalam dari penetrasi. Karena sealers bereaksi dengan kelembapan pada lapisan, ukurannya sangat meningkat. Demikianlah, sebuah sealer yang bereaksi sangat cepat atau diperkenalkan didalam beton yang mengandung kelembapan yang tinggi memiliki kemungkinan yang rendah untuk berpenetrasi lebih dalam kedalam beton. Disisi lain, sealer yang bereaksi cepat lebih seragam di seluruh kedalamannya. Sebuah sealer yang ideal harus penetrasi hingga kekedalaman yang berguna dan masih memberikan proteksi yang seragam. Cara lain untuk mengukur kemampuan sealer adalah kemampuanya dalam mencegah air terabsorpsi kedalam beton. Sealer melindungi beton dengan secara kimia mengikat lapisan molekul hidropobic pada beton. Keefektifan lapisan layer bergantung sebagian besar pada sifat alami dari grup organofungsional. Seperti dengan kekebalan alkali, grup organofungsional yang lebih besar memberikan proteksi yang lebih baik. Silane sealer menawarkan proteksi jangka panjang.