silabus pancasila dan kwn_edited 4

Upload: apry-nur-sudi-yanto

Post on 18-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

SILABUS

IDENTITAS MATA KULIAHNAMA MATA KULIAH: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAANSTATUS MATA KULIAH: WAJIBKODE MATA KULIAH: 4006/4007JUMLAH SKS: 3 SKSDOSEN PENGAMPU: Muhammad Anas, M. Phil (081328388948/08563600259); email: [email protected]; blog; lecture.ub.ac.id/mohamadanas)

DESKRIPSI MATA KULIAHMata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah dasar kepribadian yang menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai dan kearifan nusantara yang terkristal dalam Pancasila. Di samping itu, gambaran mengenai konstitusi, demokrasi, HAM, geopolitik dan geostrategi nasional juga akan menjadi concern mata kuliah ini untuk didialogkan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga dalam kerangka pembumiannya akan menemukan bentuk relevansinya bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

KOMPETENSI MATA KULIAHMahasiswa mampu memahami filsafat Pancasila, gagasan kemanusiaan dan keadaban, nilai-nilai universal HAM, filosofi kebhinekaan, hukum, keadilan dan rule of law, konsep demokrasi permusyawaratan dan deliberatif, serta gagasan politik ruang dan strategi pengembangannya. Mahasiswa juga harus menjadikan Pancasila sebagai orientasi dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan kesadaran akan cinta tanah air, nasionalisme dan kemanusiaan. Tujuan akhir dari mata kuliah ini diharapkan mampu membentuk pribadi yang berkarakter ke-Indonesiaan berdasarkan sistem nilai Pancasila.

BAHASANPOKOK BAHASAN I: PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJARPenjelasan Silabi dan SAPKontrak BelajarUrgensi Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanParadigma baru Pancasila dan Kewarganegaraan

POKOK BAHASAN II: ARKEOLOGI PANCASILAArkeologi nusantara menuju IndonesiaProses pembentukan Pancasila: Masa Pembuahan, Perumusan dan Pengesahannya Nilai Kearifan dari perumus PancasilaPengabaian PancasilaKembali ke rumah Pancasila

POKOK BAHASAN III: FILSAFAT PANCASILADefinisi dan karakteristik filsafatBeberapa pemikiran tentang filsafat PancasilaMerumuskan filsafat Pancasila

POKOK BAHASAN IV: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Aspek ontologi sila-sila PancasilaAspek epistemologi sila-sila PancasilaAspek aksiologi sila-sila Pancasila

POKOK BAHASAN V: PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI BANGSA Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsaDefinisi/Perihal ideologiPancasila sebagai ideologi bangsaStudi kasus: ideologi radikal keagamaan dan ideologi liberalisme

POKOK BAHASAN VI: PANCASILA SEBAGAI STRATEGI KEBUDAYAANKebudayaan modern dan iptekPengaruh (positif/negatif) perkembangan iptek dan modernitas. Pancasila dan modernitas, akulturasi atau kritik?Nilai-nilai Pancasila sebagai kerangka acuan kritik sosial budaya kontemporer. Misalnya budaya konsumtif, instan, populer, dst.Pancasila sebagai paradigma pengembangan iptek

POKOK BAHASAN VII: AKTUALISASI DAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA: Aktualisasi nilai-nilai ketuhanan Implementasi nilai-nilai kemanusiaanAktualisasi nilai-nilai persatuan dalam kebhinekaanImplementasi nilai-nilai permusyawaratanPenerapan nilai-nilai keadilan

POKOK BAHASAN VIII: NEGARA DAN WARGA NEGARATeori-teori terbentuknya negara dan tujuan negara ideal (filsafat negara/hakikat negara)Unsur, bentuk dan tujuan negara Republik IndonesiaWarga negara, asas-asas kewarganegaraan serta hak dan kewajiban warga negaraStudi kasus: kesejahteraan sosial

POKOK BAHASAN IX: KONSTITUSI DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945Arti penting dan pengertian konstitusiHakikat konstitusi dan tujuan konstitusiSupremasi konstitusi

Aspek hukum Aspek moral

Sejarah pembentukan UUD 1945Amandemen UUD 1945Penegakan Hukum (rule of law) di IndonesiaNegara hukum Pancasila (Keadilan hukum)

POKOK BAHASAN X: JATI DIRI BANGSA (KARAKTER BANGSA)Pengertian dan unsur-unsur pembentuk jati diri/karakter bangsa Kearifan lokal (local wisdom) sebagai modal pembentukan karakter bangsaJati diri bangsa dalam arus globalisasi: krisis identitasIntegrasi nasional (nasionalisme modern)Studi kasus: Anarkisme atau kekerasan

POKOK BAHASAN XI: HAM DAN KONSEP KEMANUSIAAN INDONESIAHakikat manusia Indonesia Pengertian, tujuan dan sejarah pemikiran hak asasi manusia di IndonesiaDasar UU pelaksanaan HAM dan Lembaga Penegak HAM di IndonesiaPelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaanStudi kasus: orang hilang dan kematian aktivis munir

POKOK BAHASAN XII: DEMOKRASI BERBASIS MUSYAWARAHHakikat dan nilai-nilai demokrasi (Filsafat demokrasi)Perkembangan dan Pelaksanaan demokrasi di IndonesiaDemokrasi Pancasila: Indonesianisasi demokrasiStudi kasus: pilkada dan milyaran rupiah

POKOK BAHASAN: OTONOMI DAERAH DAN COMMUNITY DEVELOPMENTPengertian, tujuan dan dasar yuridis otonomi daerahPemberdayaan masyarakat dan potensi lokal-daerahRelasi konsep otonomi daerah dengan filosofi bhineka tunggal ikaKritik atas pelaksanaan otonomi daerah: terkait dengan munculnya etnosentris atau kesukuan, kasus bendera aceh,

POKOK BAHASAN IV: GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA (WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL)Pengertian, latar belakang dan unsur-unsur geopolitik dan geostrategiModel dan unsur-unsur geostrategiAsta gatra dalam Ketahanan nasional Implementasi geopolitik dan geostrategi Indonesia dalam upaya perdamaian duniaStudi kasus: pencaplokan wilayah NKRI

STRAREGI PEMBELAJARAN:Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi belajar aktif (student centered learning), dimana mahasiswa akan terlibat dalam pembelajaran. Setiap tatap muka akan diawali dengan penjelasan mengenai materi kuliah, dan keterkaitan antara bacaan kuliah minggu tersebut dengan bacaan atau diskusi minggu berikutnya. Sebagian waktu lainnya digunakan untuk melakukan pendalaman melalui diskusi kelompok kecil, penugasan untuk menjawab pertanyaan, atau meresume bacaan.

MEKANISME PENILAIANUjian Akhir Semester: 35 %Ujian Tengah Semester: 35 %Tugas Individu: 15 %Partisipasi aktif dalam diskusi di kelas: 15 %

KETENTUAN LAINPresensi minimum sesuai dengan ketentuan di UB (80 %) dari total tatap muka 14 kali, yaitu 11 kaliToleransi keterlambatan maksimum 15-20 menitPenulisan makalah, baik individu maupun kelompok, tata cara penulisannya harus sesuai kaedah penulisan ilmiahTidak diperbolehkan membuka laptop, tablet dll, kecuali untuk presentasi

Referensi:Amal, Ikhlasul dan Armaedy Armawi (ed). (1996). Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University PressAsshiddiqie, Jimly (2005) Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta, Konstitusi PressBart, F. (1988), Kelompok Etnik dan Bahasannya, Nuning L. Susilo, terj. Penerbit UII, JakartaBudi Santoso, Subur (1994), Kebudayaan dan Integrasi Nasional dalam Masyarakat Majemuk dalam Pemantapan Pembangunan, PPS, PKN. UI JakartaBudihardjo, Miriam, (1982), Dasar-dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia, JakartaDarmoharjo, Darji, Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum,Erwin, Muhammad, (2010), Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia,PT. Refika Aditama, BandungHarsawaskita, A. 2007. Great Power Politics di Asia Tengah: Suatu Pandangan Geopolitik, dalam Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional. Bandung: Graha IlmuHaryatmoko, (2003), Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta, GramediaHidayat, I.Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya: Usaha NasionalKaelan, (2009), Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Paradigma, YogyakartaKoentjoroningrat, (1993), Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi Sosial, UI Press, JakartaLatief, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: GramediaListiyono Santoso dan Ikhsan Rosyid (2011), Harapan, Peluang dan Tantangan Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila, Surabaya, Airlangga University PressMansyur, Hamdan dkk, (2002), Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia, JakartaNoor Syam, Mohammad, (2000), Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia: Wawasan Sosi-Kultural, Filosofis dan Konstitusional, Lab Pancasila UM, Malang Notonegoro, (1995) Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta, Bumi AksaraSoekarno, (2006) Filsafat Pancasila, Yogyakarta, Media PressindoSoeprapto, Sri dan Jirzanah, 1996. Pengembangan Kebudayaan sebagai Identitas Bansa, Jurnal Filsafat UGM, Yogyakarta, PebruariSrijanti dkk, (2011), Pendidikan Kewarganegaraan di PT: Mengembangkan Etika Berwarga Negara, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Sunoto, (tt), Filsafat Pancasila: Pendekatan Metafisika dan LogikaSutrisno, Muji. (2004). Menafsir KeIndonesiaan, dalam: Hermeneutika Pascakolonial: Soal Identitas, Yogyakarta: KanisiusSutrisno, Slamet, 2006, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Yogyakarta: Penerbit AndiUU No. 39 tahun 1999 tentang Hak-hak Asasi ManusiaWilliam Chang, (1997) The Dignity of the Human Person in Pancasila and the Churchs Social Doctrine: An Ethical Comparative Study, Quezon City