silabus dan rmp pengantar amdal

Upload: iwan-mamuju-jie

Post on 18-Jul-2015

132 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SILABUS MATA KULIAHProgram Studi : Kesehatan Masyarakat Kode Mata Kuliah : IKM 50632 Nama Mata Kuliah : Pengantar AMDAL Jumlah SKS : 2 Semester : V (Lima) Mata Kuliah Pra Syarat : Daskesling Deskripsi Mata Kuliah : Kualitas tenaga kesehatan masyarakat mampu menganalisis berbagai permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya. Dengan dasar pengetahuan pentingnya kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dan kemampuan tenaga kesehatan masyarakat memahami kajian-kajian terhadap lingkungan, diharapkan membuka wawasan bahwa lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Hal ini merupakan landasan yang kokoh untuk memijak pemahaman selanjutnya mengenai AMDAL dan jenis-jenisnya, dokumen-dokumen AMDAL, pemahaman tahapan penyusunan dokumen, pemrakarsa, penyusun dan komisi AMDAL. Strandar Kompentensi : Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL. Kompetensi Dasar 1.Memahami perkembangan pengelolaan lingkungan hidup baik lingkup dunia maupun di Indonesia. 2. Memahami bahwa dalam agama Islam khususnya di dalam kitab Al-Quran terdapat pula ayat-ayat yang menganjurkan supaya manusia tidak berbuat kerusakan di bumi tetapi Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup dunia 2. Menjelaskan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia Pengalaman Pembelajaran 1.Mengkaji dan mendiskusikan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup 2. Mengkaji bagaimana ayat-ayat dalam Al-Quran menjelaskan pentingnya manusia melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup Materi Ajar Perkembangan pengelolaan lingkungan hidup Waktu 100 Alat/bahan/Sum - ber Belajar OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL, AlQuran Penilai -an Pre test, Porto folio

1

justru diwajibkan untuk melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di sekitarnya. 1. Memaha mi pengertian kajian lingkungan 2. Memaha mi fungsi dan manfaat kajian lingkungan 3. Memaha mi AMDAL, SEMDAL, UKL/UPL, RKL, RPL, PIL, PEL, SEL. 4. Memaha mi kasus-kasus pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia 1. Memahami jenis AMDAL (Proyek tunggal, Terpadu, Kawasan, Regional) 2. Memahami pengertian pemrakarsa, penyusun, komisi, dan tim teknis

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelask an pengertian kajian lingkungan 2. Menjelask an fungsi dan manfaat lingkungan 3. Menjelask an AMDAL, SEMDAL, UKL/UPL, RKL, RPL, PIL, PEL, SEL. 4. Menjelask an kasus-kasus pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan jenis AMDAL (Proyek tunggal, Terpadu, Kawasan, Regional) 2. Menjelaskan pengertian pemrakarsa,

Mengkaji dan mendiskusikan pengertian kajian lingkungan

Pengertian kajian lingkungan

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio

100

Mengkaji dan mendiskusikan berbagai jenis AMDAL, tahapan penyusunan AMDAL, pemrakarsa, penyusun, dan komisi AMDAL

Pemahaman berbagai jenis AMDAL, pemahaman tahapan penyusunan AMDAL, pemrakarsa, penyusun, dan komisi AMDAL

100

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio dan kuis

2

AMDAL 3. Memahami tahapan penyusunan studi AMDAL 4. Memahami sosialisasi dan publikasi dalam AMDAL 5. Memahami Tim Penyusun AMDAL dan Sertifikasi

penyusun, komisi, dan tim teknis AMDAL 3. Menjelaskan tahapan penyusunan studi AMDAL 4. Menjelaskan sosialisasi dan publikasi dalam AMDAL 5. Menjelaskan Tim Penyusun AMDAL dan Sertifikasi 1. Memahami Setelah mengikuti pengertian, fungsi perkuliahan mahasiswa dokumen KAmampu: ANDAL 1. Menjelaskan 2. Memahami pengertian, fungsi sistematika dokumen dokumen KA-ANDAL KA-ANDAL 2. Menjelaskan 3. Memahami sistematika dokumen pengertian komponen KA-ANDAL lingkungan 3. Menjelaskan 4. Memahami pengertian komponen pengertian sumber lingkungan dampak 4. Menjelaskan 5. Memahami pengertian sumber pengertian tapak dampak proyek, batas 5. Memahami pengertian ekologis, batas tapak proyek, batas wilayah studi, batas ekologis, batas wilayah sosial studi, batas sosial 1. Memahami Setelah mengikuti

Mengkaji dan mendiskusikan pengertian KA ANDAL dan langkah penyusunan KA ANDAL

Pengertian KA ANDAL dan langkah penyusunan KA ANDAL

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio dan kuis

100

Mengkaji dan

Metode pelingkupan

100

OHP, LCD,

Porto

3

pengertian pelingkupan 2. Memahami jenis pelingkupan 3. Memahami Metode dan tahap pelingkupan 4. Memahami pengertian penapisan 5. Memahami metode dan tahapan penapisan 1. Memahami pengertian metode formal dan metode informal 2. Memahami pengertian identifikasi dampak 3. Memahami metode identifikasi dampak 4. Memahami pengertian prediksi dampak lingkungan 5. Memahami prediksi dampak lingkungan 6. Memahami pengertian evaluasi

perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian pelingkupan 2. Menjelaskan jenis pelingkupan 3. Menjelaskan metode dan tahap pelingkupan 4. Menjelaskan pengertian penapisan 5. Menjelaskan metode dan tahapan penapisan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian metode formal dan metode informal 2. Menjelaskan pengertian identifikasi dampak 3. Menjelaskan metode identifikasi dampak 4. Menjelaskan pengertian prediksi dampak lingkungan 5. Menjelaskan prediksi dampak

mendiskusikakn metode pelingkupan dan penapisan

dan penapisan

Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

folio

Mengkaji dan mendiskusikan pengertian metode identifikasi, prediksi, evaluasi, dan mitigasi

Pengertian metode identifikasi, prediksi, evaluasi, dan mitigasi

100

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio

4

dampak lingkungan 7. Memahami mitigasi dampak lingkungan

1. Memahami pengertian metode Adhock 2. Memahami Penerapan Metode Adhock

1. Memahami pengertian metode checklist sederhana 2. Memahami pengertian metode checklist modifikasi 3. Memahami metode Flowchart.

lingkungan 6. Menjelaskan pengertian evaluasi dampak lingkungan 7. Menjelaskan mitigasi dampak lingkungan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian metode Adhock 2. Menjelaskan Penerapan Metode Adhock 3. Menyebutkan contoh Metode Adhock Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian metode checklist sederhana, 2. Menjelaskan pengertian metode checklist modifikasi, 3. Menjelaskan metode Flowchart 4. Menyebutkan cotoh-contoh.

Mengkaji dan mendiskusikan metode identifikasi dampak: pengertian metode Adhock, Penerapan Metode Adhock, contohcontoh.

Metode identifikasi dampak: pengertian metode Adhock, Penerapan Metode Adhock, contohcontoh.

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL 100

Porto folio

Mengkaji dan mendiskusikan metode identifikasi dampak: Pengertian metode checklist sederhana, pengertian metode checklist modifikasi, metode Flowchart, cotohcontoh.

Metode identifikasi dampak: Pengertian metode checklist sederhana, pengertian metode checklist modifikasi, metode Flowchart, cotohcontoh.

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL 100

Porto folio

5

1. Memahami pengertian matematis 2. Memahami pengertian metode analogis 3. Memahami metode delphy 4. Memahami metode penggunaan baku mutu

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian matematis 2. Menjelaskan pengertian metode analogis 3. Menjelaskan metode delphy 4. Menjelaskan metode penggunaan baku mutu 5. Menyebutkan contoh Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian metode Leopold 2. Menjelaskan penerapan metode Leopold 3. Menjelaskan pengertian metode Leopold termodifikasi 4. Menjelaskan penerapan metode Leopold termodifikasi 5. Menjelaskan

Mengkaji dan mendiskusikan metode prediksi dampak lingkungan: pengertian matematis, pengertian metode analogis, metode delphy, metode penggunaan baku mutu, contoh-contoh.

Metode prediksi dampak lingkungan: pengertian matematis, pengertian metode analogis, metode delphy, metode penggunaan baku mutu, contoh-contoh.

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio

100

1. Memahami pengertian metode Leopold 2. Memahami penerapan metode Leopold 3. Memahami pengertian metode Leopold termodifikasi 4. Memahami penerapan metode Leopold termodifikasi 5. Memahami pengertian

Mengkaji dan mendiskusikan metode evaluasi dampak: pengertian metode Leopold, penerapan metode Leopold, Pengertian metode Leopold termodifikasi, penerapan metode Leopold termodifikasi, pengertian metode matriks, penerapan metode matrik, contoh.

Metode evaluasi dampak: pengertian metode Leopold, penerapan metode Leopold, Pengertian metode Leopold termodifikasi, penerapan metode Leopold termodifikasi, pengertian metode matriks, penerapan metode matrik, contoh.

2x100 OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio

6

metode matriks 6. Memahami penerapan metode matrik

pengertian metode matriks 6. Menjelaskan penerapan metode matrik 7. Menyebutkan contoh-contoh. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL 2. Menjelaskan sistematika dokumen RKL dan RPL 3. Menjelaskan identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan 4. Menyebutkan contohej Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL Mengkaji dan mendiskusikan pengertian RKL dan RPL: pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL, sistematika dokumen RKL dan RPL, identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, contoh. Pengertian RKL dan RPL: pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL, sistematika dokumen RKL dan RPL, identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, contoh. OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL Porto folio

1. Memahami pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL 2. Memahami sistematika dokumen RKL dan RPL 3. Memahami identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan

100

1. Memahami pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL 2. Memahami sistematika dokumen UKL

Mengkaji dan mendiskusikan pengertian UKL dan UPL: pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL, sistematika dokumen UKL dan

Pengertian UKL dan UPL: pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL, sistematika dokumen UKL dan UPL, identifikasi, prediksi, evaluasi

100

OHP, LCD, Laptop.Bahan Ajar Pengantar AMDAL

Porto folio dan post tes

7

dan UPL 3. Memahami identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan

2.

Menjelaskan sistematika dokumen UKL dan UPL 3. Menjelaskan identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, 4. Menyebutkan contoh

UPL, identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, contoh.

dampak lingkungan, contoh.

8

9

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan I. : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-1

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II.

Kompetensi Dasar: 1. Memahami perkembangan pengelolaan lingkungan hidup baik lingkup dunia maupun di Indonesia. 2. Memahami bahwa dalam agama Islam khususnya di dalam kitab Al-Quran terdapat pula ayat-ayat yang menganjurkan supaya manusia tidak berbuat kerusakan di bumi tetapi justru diwajibkan untuk melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di sekitarnya.

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup dunia 2. Menjelaskan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia IV. 1. V. Materi Ajar: Perkembangan pengelolaan lingkungan hidup.

Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa 10

VI.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. o Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997. VIII. Penilaian: A. Teknik dan Instrumen Penilaian: 11

1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Bagaimana perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia? b. Bagaimana perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di dunia? c. dst B. Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

12

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-2

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. Kompetensi Dasar: 4. Memahami pengertian kajian lingkungan 5. Memahami fungsi dan manfaat lingkungan 6. Memahami AMDAL, SEMDAL, UKL/UPL, RKL, RPL, PIL, PEL, SEL. 7. Memahami kasus-kasus pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian kajian lingkungan 2. Menjelaskan fungsi dan manfaat kajian lingkungan 3. Menjelaskan AMDAL, SEMDAL, UKL/UPL, RKL, RPL, PIL, PEL, SEL. 4. Menjelaskan kasus-kasus pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. IV. Materi Ajar: Pengertian kajian lingkungan V. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa 13

VII.

Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa fungsi dan manfaat kajian lingkungan? 14

b. Bagaimana kajian lingkungan yang telah dilaksanakan di Indonesia? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

15

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-3

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II.

Kompetensi Dasar: 1. Memahami jenis AMDAL (Proyek tunggal, Terpadu, Kawasan, Regional) 2. Memahami pengertian pemrakarsa, penyusun, komisi dan tim teknis AMDAL 3. Memahami tahapan penyusunan studi AMDAL 4. Memahami Tim Penyususn AMDAL dan Sertifikasi

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan jenis AMDAL (Proyek tunggal, Terpadu, Kawasan, Regional) 2. Menjelaskan pengertian pemrakarsa, penyususn, komisi, dan tim teknis AMDAL 3. Menjelaskan tahapan penyusunan studi AMDAL 4. Menjelaskan sosialisasi dan publikasi dalam AMDAL 5. Menjelaskan Tim Penyusun AMDAL dan Sertifikasi. IV. Materi Ajar: Pemahaman berbagai jenis AMDAL, Pemahaman tahapan penyusunan AMDAL, Pemrakarsa, penyusun, dan komisi AMDAL V. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar 16

C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan AturDiri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

17

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Sebutkan jenis-jenis AMDAL! b. Bagaimana persyaratan agar dapat menjadi komisi AMDAL? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

18

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-4

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II.

Kompetensi Dasar: 1. Memahami pengertian, fungsi dokumen KA-ANDAL 2. Memahami sistematika dokumen KA-ANDAL 3. Memahami pengertian komponen lingkungan 4. Memahami pengertian sumber dampak 5. Memahami pengertian tapak proyek, batas ekologis, batas wilayah studi, batas sosial

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian, fungsi dokumen KA-ANDAL 2. Menjelaskan sistematika dokumen KA-ANDAL 3. Menjelaskan pengertian komponen lingkungan 4. Menjelaskan pengertian sumber dampak 5. Memahami pengertian tapak proyek, batas ekologis, batas wilayah studi, batas sosial IV. Materi Ajar: 1. Pengertian KA ANDAL 2. Langkah penyusunan KA ANDAL V. VI. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: 1. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan 2. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar 19

3. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Alat/Media: HP, LCD, Laptop 2. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan AturDiri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

20

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa pengertian KA-ANDAL! b. Bagaimana langkah penyusunan KA-ANDAL? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

21

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-5

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II.

Kompetensi Dasar: 1. Memahami pengertian pelingkupan 2. Memahami jenis pelingkupan 3. Memahami Metode dan tahap pelingkupan 4. Memahami pengertian penapisan 5. Memahami metode dan tahapan penapisan

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian pelingkupan 2. Menjelaskan jenis pelingkupan 3. Menjelaskan metode dan tahap pelingkupan 4. Menjelaskan pengertian penapisan 5. Menjelaskan metode dan tahapan penapisan IV. V. VI. Materi Ajar: Metode pelingkupan dan penapisan Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa 22

VII.

Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa pengertian penapisan dalam AMDAL! 23

b. Bagaimana tahap dalam penapisan AMDAL? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

24

25

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-6

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian metode formal dan metode informal Memahami pengertian identifikasi dampak Memahami metode identifikasi dampak Memahami pengertian prediksi dampak lingkungan Memahami prediksi dampak lingkungan Memahami pengertian evaluasi dampak lingkungan Memahami mitigasi dampak lingkungan

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian metode formal dan metode informal 2. Menjelaskan pengertian identifikasi dampak 3. Menjelaskan metode identifikasi dampak 4. Menjelaskan pengertian prediksi dampak lingkungan 5. Menjelaskan prediksi dampak lingkungan 6. Menjelaskan pengertian evaluasi dampak lingkungan 7. Menjelaskan mitigasi dampak lingkungan IV. V. VI. Materi Ajar: Pengertian metode identifikasi, prediksi, evaluasi, dan mitigasi Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: 26

Dosen memaparkan materi ajar D. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-DiriSendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

27

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Jelaskan tentang prediksi dampak lingkungan! b. Bagaimana penerapan mitigasi dampak? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

28

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-7

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian metode Adhock Memahami Penerapan Metode Adhock

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian metode Adhock 2. Menjelaskan Penerapan Metode Adhock 3. Menyebutkan contoh Metode Adhock IV. Materi Ajar: Metode identifikasi dampak: pengertian metode Adhock, Penerapan Metode Adhock, contoh-contoh metode Adhock. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

V. VI.

29

VII.

Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa pengertian pengertian metode Adhock! b. Bagaimana langkah dalam metode Adhock? c. dst 30

B

Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

31

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-8

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2. 3.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian metode checklist sederhana Memahamipengertian metode checklist modifikasi Memahami metode flowchart

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian metode checklist sederhana 2. Menjelaskan pengertian metode checlist modifikasi 3. Menjelaskan metode flowchart 4. menyebutkan contoh-contoh. IV. Materi Ajar: Metode identifikasi dampak: pengertian metode checklist sederhana, pengertian metode checklist modifikasi, metode flowchart, contoh-contoh. V. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa 32

VII.

Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa pengertian pengertian metode cecklist modifikasi? 33

b. Sebutkan contoh-contohnya? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

34

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-9

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2. 3. 4.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian matematis Memahami pengertian metode analogis Memahami metode delphy Memahami metode penggunaan baku mutu

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian matematis 2. Menjelaskan pengertian metode analogis 3. Menjelaskan metode delphy 4. Menjelaskan metode penggunaan baku mutu IV. Materi Ajar: Metode prediksi dampak lingkungan: pengertian matematis, pengertian metode analogis, metode delphy, metode penggunaan baku mutu, contoh-contoh. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa 35

V. VI.

VII. A. B.

Alat/Bahan/Sumber Belajar: Alat/Media: HP, LCD, Laptop Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997.

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa saja metode prediksi dampak dalam AMDAL? 36

b. Bagaimana metode penggunaan baku mutu diterapkan? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

37

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-10 dan 11

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian metode Leopold Memahami penerapan metode Leopold Memahami pengertian metode Leopold termodifikasi Memahami penerapan metode Leopold termodifikasi Memahami pengertian metode matriks Memahami penerapan metode matrik

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian metode Leopold 2. Menjelaskan penerapan metode Leopold 3. Menjelaskan pengertian metode Leopold termodifikasi 4. Menjelaskan penerapan metode Leopold termodifikasi 5. Menjelaskan pengertian metode matriks 6. Menjelaskan penerapan metode matrik 7. Menyebutkan contoh-contoh. IV. Materi Ajar: Metode evaluasi dampak: pengertian metode Leopold, penerapan metode Leopold, Pengertian metode Leopold termodifikasi, penerapan metode Leopold termodifikasi, pengertian metode matriks, penerapan metode matrik, contoh-contoh. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan ceramah Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: 38

V. VI.

Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa VII. A. B. Alat/Bahan/Sumber Belajar: Alat/Media: HP, LCD, Laptop Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997. 39

VIII. Penilaian: A Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa saja metode prediksi dampak dalam AMDAL? b. Bagaimana metode penggunaan baku mutu diterapkan? c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

40

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-12

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II. 1. 2. 3.

Kompetensi Dasar: Memahami pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL Memahami sistematika dokumen RKL dan RPL Memahami identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL 2. Menjelaskan sistematika dokumen RKL dan RPL 3. Menjelaskan identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan 4. Menyebutkan contoh-contoh IV. Materi Ajar: Pengertian RKL dan RPL: pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL, sistematika dokumen RKL dan RPL, identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, contoh. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

V. VI.

41

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-Diri-Sendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997. VIII. Penilaian: Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Apa pengertian RKL dan RPL? b. Bagaimana RKL dan RPL difungsikan? c. dst 42

B

Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

43

RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan : Dwi Astuti, SPd.,MKes. : Kesehatan Masyarakat : IKM 50632 : Pengantar AMDAL :2 : V (Lima) : 100 menit : ke-12

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu menjelaskan kembali teori pengantar AMDAL.

II.

Kompetensi Dasar: 1. Memahami pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL 2. Memahami sistematika dokumen UKL dan UPL 3. Memahami identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan

III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian, fungsi dokumen UKL dan UPL 2. Menjelaskan sistematika dokumen UKL dan UPL 3. Menjelaskan identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, 4. Menyebutkan contoh-contoh IV. Materi Ajar: Pengertian RKL dan RPL: pengertian, fungsi dokumen RKL dan RPL, sistematika dokumen RKL dan RPL, identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan, contohcontoh. V. Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal: Dosen membuka perkuliahan B. Kegiatan Inti: Dosen memaparkan materi ajar C. Kegiatan Akhir: Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

44

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan ajar dan handout mata kuliah Pengantar AMDAL Brewer R, The science of Ecology, Second Edition, New York, Saunders College Publishing, 1993. Chafid Fandeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Penerapannya dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Hardjosoemantri K., Hukum Tata Lingkungan, Cetakan ke Lima Belas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2000. Odum T, 1988, Basic of Ecology, New York, John Wiley & Sons. Satiawan B, Bruce Mitchel, Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,2000. Larry W Canteer, Environmental Impact Assessment, Mc Graw Hill, 196. Keputusan Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun2000 Tanggal 21 Pebruari 2000, Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan, Pembangunan Permukiman Terpadu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Nomor: 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) Otto Soemarwoto, Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Atur-DiriSendiri dalam Era Otonomi Daerah, Makalah Seminar Nasional, Pasca Sarjana UGM,2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup, Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Jakarta 1997. 4. Penilaian: Teknik dan Instrumen Penilaian: 1 Hasil diskusi (dinilai dosen) 2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3 a. Jelaskan tentang dokumen UKL UPL? b. Kapan harus dibuat dokumen UKL UPL? 45

c. dst B Kriteria Penilaian: Tugas + Kuis + Keaktifan ----------------------------------- = Nilai 3

46