siklus menstruasi

4
 SIKLUS MENSTRUASI Menarche atau haid pertama umumnya dialami seorang perempuan pada usia 10 sampai 1 tahun! dengan rata"rata 1#"1$ tahun% #!  Statisti& menun'u&&an (ah)a usia menarche dipengaruhi  (er(agai *a&tor! seperti * a&tor &eturunan! &eadaan gi+i! dan &esehatan umum% Masa reprodu&si a&ti* ,menstruasi- (erlangsung se&itar $0".0 tahun se(elum nant inya memasu&i masa menopause%  # /an'ang si&lus haid adalah 'ara& antara hari pertama ter'adinya haid sampai dengan hari  pertama haid (eri&utnya! dengan ting&at &esalahan &urang le(ih 1 hari! di&arena&an tida& di&etahuinya 'am pasti &eluarnya haid dari ostium uteri e&sternum% /an'ang si&lus haid dipengaruhi oleh usia seseorang%  #  /an'ang si&lus yang (iasa pada manusia adalah #"$# hari ,rata"rata # hari%  #!  Se&itar 234 )anita yang (ero5ulasi mempunyai si&lus haid antara 1".# hari% 6i&a si&lus &urang dari 1 hari atau le(ih dari .# hari! (iasanya si&lus terse(ut ano5ulatoir%  # Lama haid cenderung tetap pada setiap )anita! (er&isar antara #"3 hari% 6umlah darah yang &eluar rata"rata $$%# 7 1 mL% 6umlah yang mele(ihi 0 mL dianggap patologi&% #! Si&lus menstruasi normal pada manusia dapat di(eda&an men'adi dua segmen8 si&lus o5arian dan si&lus uterina! (erdasar&an organ yang diamati% Si&lus o5 arian dapat le(ih lan'ut lagi di(agi men'adi *ase *oli&uler dan *ase luteal! sedang&an si&lus uterina di(agi men'adi *ase proli*erati* dan *ase se&resi%  1  SIKLUS EN9:METRIUM /ada masa reprodu&ti* dan tida& ter'adi &ehamilan! selaput lendir uterus mengalami  peru(ahan ; peru(ahan si&li& yang (er&aitan erat dengan a&ti5itas o5arium% Te rdapat . *ase endometrium dalam si&lus haid! yaitu8   1. Fase men stru asi atau des kua masi Si&lus menstruasi dimulai dengan onset menses ,perdarahan dan pelepasan lapisan uterus-% 10  9alam *ase ini endometrium dilepas&an dari dinding uterus disertai perdarahan% <anya stratum  (asale yang tertinggal utuh% 9arah haid mengandung darah 5ena dan arteri! dengan sel"sel darah merah dalam hemolisis atau aglutinasi! sel"sel epitel dan stroma yang mengalami d isintegrasi dan autolisis! dan se&ret dari uterus! ser5i&s! dan &elen'ar"&elen'ar 5ul5a% =ase ini (erlangsung $". hari% #  Selama menses! le5el estrogen dan progesteron dalam darah (er&urang sampai le5el terendah%  Pulses episodi& &ecil >nR< dari hipotalamus menye(a(&an  pulses &ecil L< dan =S< dari hipo*isis% L< dan =S< menstimulasi (e(erapa *oli&el (er&em(ang d i o5arium% =oli&el mense&resi&an estrogen% =oli&el yang (er&em(ang le(ih dahulu ,*oli&el dominan- mense&resi&an le(ih (anya& estrogen di(anding&an yang lain! dan hormon ini mene&an per&em(angan *oli&el lain% =oli&el dominan mem(entu& lapisan luar sel dise(ut sel granulosa dan ruangan (erisi cairan yang dise(ut antrum%  11 2. Fase pasc ahai d at au f ase reg ene rasi Lu&a endometrium yang ter'adi a&i(at pelepasan se(agian (esar (erangsur"angsur sem(uh dan ditutup &em(ali oleh selaput lendir (aru yang tum(uh dari sel"sel epitel endometrium% /ada )a&tu ini endometrium memili&i &ete(alan se&itar 70% mm% =ase ini telah dimulai se'a& *ase menstruasi dan (erlangsung 7. hari% # 3. Fase pro life rasi ata u fas e int ermenstruum

Upload: geralders01

Post on 02-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kbhbkkjnjnjbxzd

TRANSCRIPT

SIKLUS MENSTRUASIMenarche atau haid pertama umumnya dialami seorang perempuan pada usia 10 sampai 16 tahun, dengan rata-rata 12-13 tahun.2,6 Statistik menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi berbagai faktor, seperti faktor keturunan, keadaan gizi, dan kesehatan umum. Masa reproduksi aktif (menstruasi) berlangsung sekitar 30-40 tahun sebelum nantinya memasuki masa menopause. 2Panjang siklus haid adalah jarak antara hari pertama terjadinya haid sampai dengan hari pertama haid berikutnya, dengan tingkat kesalahan kurang lebih 1 hari, dikarenakan tidak diketahuinya jam pasti keluarnya haid dari ostium uteri eksternum. Panjang siklus haid dipengaruhi oleh usia seseorang. 2 Panjang siklus yang biasa pada manusia adalah 25-32 hari (rata-rata 28 hari. 2,6 Sekitar 97% wanita yang berovulasi mempunyai siklus haid antara 18-42 hari. Jika siklus kurang dari 18 hari atau lebih dari 42 hari, biasanya siklus tersebut anovulatoir. 2 Lama haid cenderung tetap pada setiap wanita, berkisar antara 2-7 hari. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33.2 16 mL. Jumlah yang melebihi 80 mL dianggap patologik.2,6

Siklus menstruasi normal pada manusia dapat dibedakan menjadi dua segmen: siklus ovarian dan siklus uterina, berdasarkan organ yang diamati. Siklus ovarian dapat lebih lanjut lagi dibagi menjadi fase folikuler dan fase luteal, sedangkan siklus uterina dibagi menjadi fase proliferatif dan fase sekresi. 1

SIKLUS ENDOMETRIUMPada masa reproduktif dan tidak terjadi kehamilan, selaput lendir uterus mengalami perubahan perubahan siklik yang berkaitan erat dengan aktivitas ovarium. Terdapat 4 fase endometrium dalam siklus haid, yaitu: 61. Fase menstruasi atau deskuamasi Siklus menstruasi dimulai dengan onset menses (perdarahan dan pelepasan lapisan uterus).10 Dalam fase ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai perdarahan. Hanya stratum basale yang tertinggal utuh. Darah haid mengandung darah vena dan arteri, dengan sel-sel darah merah dalam hemolisis atau aglutinasi, sel-sel epitel dan stroma yang mengalami disintegrasi dan autolisis, dan sekret dari uterus, serviks, dan kelenjar-kelenjar vulva. Fase ini berlangsung 3-4 hari.2 Selama menses, level estrogen dan progesteron dalam darah berkurang sampai level terendah. Pulses episodik kecil GnRH dari hipotalamus menyebabkan pulses kecil LH dan FSH dari hipofisis. LH dan FSH menstimulasi beberapa folikel berkembang di ovarium. Folikel mensekresikan estrogen. Folikel yang berkembang lebih dahulu (folikel dominan) mensekresikan lebih banyak estrogen dibandingkan yang lain, dan hormon ini menekan perkembangan folikel lain. Folikel dominan membentuk lapisan luar sel disebut sel granulosa dan ruangan berisi cairan yang disebut antrum. 112. Fase pascahaid atau fase regenerasiLuka endometrium yang terjadi akibat pelepasan sebagian besar berangsur-angsur sembuh dan ditutup kembali oleh selaput lendir baru yang tumbuh dari sel-sel epitel endometrium. Pada waktu ini endometrium memiliki ketebalan sekitar 0.5 mm. Fase ini telah dimulai sejak fase menstruasi dan berlangsung 4 hari.23. Fase proliferasi atau fase intermenstruumPada fase ini ketebalan endometrium bertambah menjadi setebal 3.5 mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14 dari siklus haid. 2 Fase ini dibagi menjadi tiga subfase yaitu:a. Fase proliferasi dini (early proliferation phase)Fase ini berlangsung antara hari ke 4 sampai hari ke 7. Fase ini dapat dikenal dari epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel, terutama dari mulut kelenjar. Kelenjar-kelenjar kebanyakan lurus, pendek dan sempit. Bentuk kelenjar ini merupakan ciri khas fase proliferasi; sel-sel mengalami mitosis. Sebagian sediaan masih menunjukkan suasana fase mentruasi dimana terlihat perubahan-perubahan involusi dari epitel kelenjar yang berbentuk kuboid. Stroma yang ada padat dan sebagian menunjukkan aktivitas mitosis, sel-selnya berbentuk bintang dan dengan tonjolan-tonjolan anastomosis. Nukleus sel stroma relatif besar sebab sitoplasma relatif sedikit. 2Folikel primer terus berkembang dan bertumbuh lebih besar. Antrum menjadi semakin besar dan terjadi peningkatan tekanan dalam folikel. Folikel mensekresikan estrogen dengan lebih cepat. Level estrogen dalam darah meningkat dan memberi sinyal pada otak bahwa ovum siap dilepaskan. Level estrogen yang meningkat menstimulasi pertumbuhan jaringan dan pembuluh darah pada lapisan uterus. Lapisan uterus menebal sebagai persiapan dalam menerima ovum yang sudah difertilisasi. Level LH dan FSH tetap rendah namun stabil, mendukung perkembangan folikel. 11b. Fase proliferasi madya (mid proliferation phase)Fase ini berlangsung antara hari ke 8 sampai hari ke 10. Fase ini merupakan bentuk transisi dan dapat dikenal dari epitel permukaan yang berbentuk torak dan tinggi. Kelenjar berkelok-kelok dan bervariasi. Sejumlah stroma mengalami edema. Tampak banyak mitosis dengan inti berbentuk telanjang (nake nucleus). 2c. Fase proliferasi akhir (late proliferation phase)Fase ini berlangsung pada hari ke 11 sampai hari ke 14. Fase ini dapat dikenal dari permukaan kelenjar yang tidak rata dan dengan banyak mitosis. Inti epitel kelenjar membentuk pseudostratifikasi. Stroma bertumbuh aktif dan padat. 2 Folikel primer terus berkembang, bertumbuh lebih besar dan siap untuk dilepaskan. Antrum semakin bertumbuh dan tekanan dalam folikel mendekati level tertinggi. Folikel terus mensekresi estrogen dengan lebih cepat. Level estrogen berada pada tingkat tertinggi dan memberi sinyal bahwa ovum siap dilepaskan. Level LH dan FSH tetap rendah namun stabil, mendukung perkembangan folikel. Lapisan uterus terus tumbuh karena stimulasi estrogen. Mukus plug di cervix menjadi tipis dan lebih cair. 114. Fase prahaid atau fase sekresiFase ini dimulai sesudah ovulasi dan berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Pada fase ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang, berkelok-kelok, dan mengeluarkan getah yang semakin lama semakin nyata. Dalam endometrium telah tertimbun glikogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagai makanan untuk telur yang dibuahi. Memang tujuan dari terjadinya perubahan ini adalah untuk mempersiapkan endometrium menerima telur yang dibuahi. 2 Fase sekresi dibagi atas: a. Fase sekresi diniDalam fase ini endometrium lebih tipis daripada fase sebelumnya karena kehilangan cairan. Pada saat ini dapat dibedakan beberapa lapisan, yakni:i. Stratum basale, yaitu lapisan endometrium bagian dalam yang berbatasan dengan lapisan miometrium. Lapisan ini tidak aktif, kecuali mitosis pada kelenjar.ii. Stratum spongiosum, yaitu lapisan tengah berbentuk anyaman seperti spons. Ini disebabkan oleh banyaknya kelenjar yang melebar dan berkelok-kelok dan hanya sedikit stroma di antaranya.iii. Stratum kompaktum, yaitu lapisan atas yang padat. Saluran-saluran kelenjar sempit, lumennya berisi sekret, dan stromanya edema. b. Fase sekresi lanjutEndometrium dalam fase ini tebalnya 5-6 mm. Dalam fase ini terdapat peningkatan dari fase sekresi dini, dengan endometrium sangat banyak mengandung pembuluh darah yang berkelok-kelok dan kaya dengan glikogen. Fase ini sangat ideal untuk nutrisi dan perkembangan ovum. Sitoplasma sel-sel stroma bertambah. Sel stroma menjadi desidua bila terjadi kehamilan.

SIKLUS OVARIAN

Gambar 7. Hubungan berbagai organ dan hormonal pada menstruasiSiklus ovarian normal melibatkan interaksi berbagai hormon seperti GnRH yang dilepaskan oleh hipotalamus, FSH dan LH yang dilepaskan dari hipofisis anterior, dan estrogen dan progesterone yang dilepaskan dari ovarium. Selama masa kanak-kanak, ovarium bertumbuh dan memproduksi sejumlah kecil estrogen, yang bekerja pada hipotalamus untuk menghambat pelepasan GnRH. Menjelang pubertas, hipotalamus menjadi kurang sensitif terhadap estrogen dan konsentrasi estrogen yang rendah tidak cukup untuk menghambat pelepasan GnRH. Pelepasan GnRH secara bertahap mencetuskan pelepasan LH dan FSH, yang mulai bekerja pada ovarium. Level gonadotropin terus meningkat secara perlahan selama beberapa tahun dan akhirnya menjadi cukup tinggi dalam mengatur siklus ovarium.11

FSH, LH dan estrogen bersama-sama mengontrol pertumbuhan folikel dan maturasi oosit. Pada hari pertama siklus, GnRH dari hipotalamus menstimulasi peningkatan produksi dan pelepasan FSH dan LH dari hipofisis anterior. Ini adalah awal dari fase folikuler ovarium. FSH dan LH menstimulasi pertumbuhan dan maturasi folikular. FSH terutama menstimulasi sel folikel sementara LH terutama menstimulasi sel thecal. Sementara folikel bertumbuh, LH merangsang sel thecal untuk memproduksi androgen, yang berdifusi ke sel granulosa sedangkan FSH menstimulasi sel granulosa untuk merubah androgen tersebut menjadi estrogen. Kadar estrogen yang meningkat dalam plasma menghambat hipofisis anterior dalam memperlambat pelepasan FSH dan LH (sel granulosa juga dapat melepaskan Inhibin yang berfungsi sama). Keadaan ini juga menstimulasi sel-sel ini dalam memproduksi lebih banyak gonadotropin. Di dalam ovarium, estrogen meningkatkan efek dalam pertumbuhan dan maturasi folikel. Hal ini semakin menstimulasi produksi estrogen yang lebih banyak.12Walaupun level estrogen yang rendah dalam darah menyebabkan peningkatan sintesis gonadotropin, namun pelepasannya yang berkurang, dosis tinggi estrogen mempunyai efek berlawanan dalam pelepasan komponen ini. Sehingga begitu level estrogen menjadi cukup tinggi, mereka mencetuskan siklus feedback positif. Sekarang FSH dan LH dilepaskan dan menyebabkan produksi dan pelepasan lebih banyak estrogen, yang menyebabkan produksi dan pelepasan FSH dan LH yang lebih banyak. Hal ini memberi sinyal akhir dari fase folikular dan mulai fase ovulasi. 12Lonjakan tiba-tiba dari LH menstimulasi meiosis oosit primer dan menyelesaikan pembelahan meiosis pertama. LH juga mencetuskan ruptur dinding ovarian pada sekitar hari ke-14. Pada saat ini, terdapat akumulasi cepat dari cairan folikular di antrum. Aliran darah ke bagian dinding folikular yang menonjol berhenti dan bagian dinding tersebut menipis, menonjol, dan kemudian ruptur sehingga melepaskan oosit (sekarang disebut sebagai ovum) ke dalam cairan peritoneal. Peran FSH pada proses ini tidak diketahui. Sekresi estrogen secara cepat menurun, kemungkinan karena kerusakan yang terjadi pada folikel. Ovulasi (pelepasan ovum) memberi sinyal akhir fase ovulatori dan awal fase luteal. 12Peningkatan LH juga merangsang transformasi folikel yang ruptur menjadi corpus luteum. Hal ini yang menjadi alasan dinamakan luteinizing hormone. LH sekarang menstimulasi corpus luteum untuk mensekresi progesteron dan sejumlah kecil estrogen. Dengan semakin meningkatkan kadar progesteron dan estrogen dalam darah, mereka akan menghambat pelepasan FSH dan LH dari hipofisis anterior. Dengan menurunkan kadar hormon ini, perkembangan folikel lain akan terhambat. Dengan menurunnya kadar LH, stimulus aktifitas corpus luteum juga menurun dan corpus luteum mulai mengalami degenerasi. Akibatnya, level progesteron dan estrogen juga menurun dan inhibisi GnRH dan pelepasan FSH dan LH sudah tidak ada dan siklus kembali mulai dari awal. 12