sifat koligatif larutan · 2020. 8. 21. · modul kimia sma ipa kelas 12 2 e-book ini hanya untuk...

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

1

XA + XB = 1

A. KONSENTRASI LARUTAN

Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan.

Beberapa cara menyatakan perbandingan zat terlarut dalam pelarut, yaitu :

(1) Molaritas / Kemolaran (M) : menyatakan banyaknya mol zat terlarut setiap liter larutan. Dinyatakan

dengan rumus :

(2) Molalitas / Kemolalan (m) : menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut setiap 1000 gram pelarut,

dinyatakan dengan rumus :

Keterangan : m = molalitas / kemolalan (mol/kg atau m)

n = mol zat terlarut (mol)

P = massa pelarut dalm kilogram (kg)

a = massa zat terlarut (dalam gram)

b = massa zat pelarut (dalam gram)

Mr = massa relatif zat terlarut

(3) Fraksi Mol : menyatakan perbandingan jumlah mol salah satu komponen larutan dengan jumlah mol

total, dinyatakan dengan rumus :

dan

Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1

Keterangan : nA = mol zat pelarut XA = fraksi mol pelarut

nB = mol zat terlarut XB = fraksi mol zat terlarut

atau

atau

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12

2 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri

tidak untuk dijualbelikan

B. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT

Banyaknya partikel dalam larutan elektrolit dan non-elektrolit tidak sama meskipun konsentrasinya sama,

karena larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan nonelektrolit tidak terionisasi.

Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada banyaknya partikel zat yang terlarut

dalam larutan.

Sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit meliputi :

Sifat Koligatif Larutan Non-elektrolit Larutan Elektrolit

Penurunan Tekanan Uap

(P)

PA = XA . PA0

PA = tek. uap jenuh larutan A

P0 = tekanan uap jenuh pelarut murni

XA = fraksi mol pelarut

PA = XA . PA0 . i

i = faktor koligatif yang besarnya {1 +

(n – 1)}

Kenaikan titik didih (Tb) Tb = m . Kb atau

Tb = Kb . b

1000

Mr

a

Tb = kenaikan titik didih (Tb larutan

– Tb pelarut)

m = molalitas

Kb = tetapan kenaikan titik didih

molal (oC) atau konstanta

ebulioskopi,

Tb = m . Kb . i atau

Tb= Kb . b

1000

Mr

a . i

Penurunan titik beku (Tf) Tf = m . Kf atau

Tf = Kf. b

1000

Mr

a

Tf = penurunan titik beku (Tf

pelarut – Tf larutan)

m = molalitas

Kf = tetapan penurunan titik beku

molal (oC) atau konstanta

krioskopi,

Tf = m . Kf . i atau

Tf = Kf. b

1000

Mr

a . i

Tekanan osmotik () = M . R. T

= tekanan osmosis (atm)

M = molaritas (mol / Liter)

R = konstanta gas (0,082 Liter atm /

mol K)

T = suhu (K)

= M . R. T. i



3

1. Sebanyak 0,6 gram CH3COOH dalam 1,55 ml

larutan memiliki molaritas ......

A. 0,645 M

B. 3,25 M

C. 6,45 M

D. 9, 70 M

E. 12,90 M

Pembahasan : -10,6g / 60g mol

M =0,00155L

=

6,45M

Kunci jawaban : C

2. Suatu larutan 18% berat glukosa dalam air

memiliki molalitas ......

A. 0,082 m

B. 0,45 m

C. 1,.8 m

D. 1,22 m

E. 10 m

Pembahasan :

18 1000m = ×

180 82

m = 1,22 molal.

Kunci jawaban : D

3. Fraksi mol naftalena (C10H8) dan benzena (C6H6)

bila larutan itu mengandung 5,6 berat naftalena

berturut-turut sebesar ......

A. 0,035 dan 0,965

B. 0,965 dan 0,035

C. 0097 dan 0,903

D. 0,903 dan 0,097

E. 0,059 dan 0,941

Pembahasan :

-1

naftalena -1 -1

5,6g /128g molX =

5,6g /128g mol + 94,4g / 78g mol

= 0,035

benzenaX = 1 - 0,035 = 0,965

Kunci jawaban : A

4. Suatu larutan dari 6 gram glukosa dalam 200

gram zat pelarut mendidih pada suhu yang

terletak 0,167oC lebih tinggi daripada titik didih

zat pelarut murni. Bila 1 gram zat A dalam 50

gram zat pelarut menunjukkan kenaikan titik

didih sebesar 0,125oC, maka massa molekul

realtif zat A sebesar ......

A. 40

B. 80

C. 100

D. 120

E. 160

Pembahasan :

Tb = m . Kb

o 6 1000

0,167 C = × ×Kb180 200

0,167oC = 1/6 x Kb

Kb = 1,002oC/mol

Untuk zat A, maka : Tb = m . Kb

o o1 10000,125 C = × × 1,002 C / mol

MrA 50

Mr A = 160 g/mol.

Kunci jawaban : E




Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda pada salah satu huruf A, B, C, D dan E.

1. Molalitas larutan yang terbentuk dari 15 gram

urea dalam 100 mL air adalah . . .

(Mr urea = 60 dan )mLg1 1air

A. 0,10 m

B. 0,25 m

C. 0,50 m

D. 2,5 m

E. 5,0 m

2. Untuk membuat larutan NaOH 2 m, massa

NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 250

gram air adalah . . .

)1Hdan,160,23Na,( A

A. 20 gram

B. 40 gram

C. 80 gram

D. 120 gram

E. 160 gram

3. Dalam suatu wadah, sebanyak 60 gram zat X

dicampurkan dengan 400 gram air dan ternyata

dihasilkan larutan dengan konsentrasi 2,5 m.

Massa molekul relatif (Mr) zat X adalah . . .

A. 40

B. 50

C. 60

D. 80

E. 100

4. Molalitas dari 100 mL larutan M5SOH 42

adalah . . .

)mLg84,1dan98SOH( 1SOH42 42

rM

A. 1,8 m

B. 3,7 m

C. 5,0 m

D. 7,5 m

E. 9,2 m

5. Molalitas larutan asam klorida 37% adalah . . .

)5,35CI,( A

A. 15,87 m

B. 16,09 m

C. 17,02 m

D. 22,03 m

E. 27,03 m

6. Fraksi mol CO2 dalam campuran 22 gram gas

CO2 dan 28 gram gas CO adalah . . .

A. 3

1

B. 2

1

C. 6

5

D. 4

5

E. 2

3

7. Jika 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memeliki

massa jenis 1,25 2

1 Ca(OH)molfraksi;mLg

adalah . . . )40Ca( r A

A. 7,40 x 10-4

B. 7,14 x 10-3

C. 7,40 x 10-3

D. 7,14 x 10-2

E. 7,40 x 10-2

8. Larutan NaOH 80% memiliki fraksi mol sebesar

. . . )40NaOH( r M

A. 0,320

B. 0,357

C. 0,500

D. 0,645

E. 0,725

9. Fraksi mol larutan naftalena 6,4% dalam

benzena adalah . . .

)78benzenadan128naftalena( r M

A. 0,01

B. 0,02

C. 0,03

D. 0,04

E. 0,05

10. Suatu campuran terdiri atas 160 gram metanol,

92 gram etanol, dan 144 gram air. Fraksi mol

etanol dalam campuran tersebut adalah . . .

)18airdan46,etanol32,metanol( r M

A. 0,13

B. 0,33

C. 0,67

D. 0,80

E. 0,87



5

11. Jika diketahui 180,fruktosa, M molalitas

larutan fruktosa 10% adalah . . .

A. 0,42

B. 0,52

C. 0,62

D. 0,72

E. 0,82

12. Berikut ini yang tidak termasuk sifat koligatif

larutan adalah . . .

A. penurunan tekanan uap

B. penurunan titik beku

C. kenaikan titik didih

D. kecepatan melarut

E. tekanan osmosis

13. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang . .

.

A. memperhitungkan jenis dan jumlah zat

terlarut

B. memperhitungkan jenis zat terlarut

C. hanya memperhitungkan jumlah mol zat

terlarut

D. tidak memperhitungkan jenis dan jumlah zat

terlarut

E. kadang-kadang memperhitungkan jumlah

mol zat terlarut, kadang-kadang tidak

memperhitungkan jenis zat

14. Tekanan uap larutan berbanding . . .

A. terbalik dengan fraksi mol zat pelarut

B. terbalik dengan fraksi mol zat terlarut

C. lurus dengan molalitas larutan

D. terbalik dengan molalitas larutan

E. lurus dengan molalitas larutan

15. Tekanan uap merupakan ukuran kecenderungan

molekul-molekul suatu cairan untuk menguap

menjadi gas. Faktor yang tidak memengaruhi

tekanan uap adalah . . .

A. tekanan

B. suhu

C. jumlah molekul zat terlarut

D. jumlah molekul pelarut

E. jenis zat terlarut

16. Perbedaan tekanan uap pelarut murni dengan

tekanan uap larutnya bergantung pada fraksi mol

pelarut. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh .

. .

A. Henry

B. Laplace

C. Raoult

D. Van’t Hoff

E. Marlovnikov

17. Perhatikan tiga larutan berikut.

Pernyataan yang paling tepat mengenai tekanan

uap ketiga larutan tersebut adalah . . .

A. air murni > larutan urea 1 m > larutan NaCI

1 m

B. air murni < larutan urea 1 m < larutan NaCI

1 m

C. air murni > larutan urea 1 m = larutan NaCI

1 m

D. air murni < larutan urea 1 m = larutan NaCI

1 m

E. air murni = larutan urea 1 m = larutan NaCI

1 m

18. Berikut ini merupakan tabel komposisi larutan

glukosa dan pelarut air.

Larutan Mol glukosa

(mol)

Massa

air (g)

1 0,5 1.000

2 0,4 500

3 0,3 2.000

4 0,2 1.500

5 0,1 800

Larutaan yang memiliki tekanan uap paling kecil

adalah . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

19. Jika tekanan uap air murni pada suhu 298 K

sebesar 23,76 cmHg; tekanan uap larutan yang

terdiri atas 45 g asam asetat (dianggap sebagai

zat nonelektrolit) dalam 150 g air adalah . . .

)60COOHCH( 3r M

A. 0,912 cmHg

B. 1,962 cmHg

C. 9,120 cmHg

D. 19,62 cmHg

E. 23,76 cmHg




20. Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah

32 cmHg. Penurunan tekanan uap etanol

OH)46%H(C 52 pada suhu tersebut adalah . . .

16)Odan12C(Ar

A. 2

B. 4

C. 8

D. 10

E. 12

21. Perhatikan data berbagai zat berikut.

Zat Massa molekul

relatif(Mr)

Keterangan

P 60 Elektrolit lemah,

biner

Q 60 Nonelektrolit

R 58,5 Elektrolit kuat, biner

S 111 Elektrolit kuat, terner

T 166 Elektrolit kuat, biner

Jika sebanyak 10 gram dari masing-masing zat

dilarutkan dalam 1 liter air, larutan yang

mempunyai tekanan uap tertinggi dan terendah

berturut-turut adalah . . .

A. P dan S

B. Q dan R

C. R dan T

D. T dan R

E. T dan S

22. Perhatikan diagram TP air, larut urea, dan

larutan NaCI berikut

Pernyataan tentang diagram tersebut diantaranya

sebagai berikut.

1) Tekanan uap larutan lebih tinggi dari pada

tekanan uap pelarutnya.

2) Titik beku pelarut lebih tinggi dari pada titik

beku larutan.

3) Titik didih pelarut lebih tinggi dari pada

titik didih larutan.

4) Tekanan uap larutan elektrolit lebih rendah

daripada tekanan uap larutan nonelektrolit.

Pernytaan yang tepat adalah . . .

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 2 dan 4

23. Penurunan tekanan uap suatu larutan yang terdiri

atas campuran 15,6 gram zat nonelektrolit X

dalam 54 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika

tekanan uap larutan 33,75 cmHg; massa molekul

relatif )( rM zat X adalah . . .

A. 40

B. 56

C. 78

D. 98

E. 100

24. Tekanan uap air murni pada suhu C29 adalah

30 mmHg. Penurunan tekanan uap larutan yang

terdiri atas 15 gram propanol dan 85,5 gram air

adalah . . .

A. 1,50 mmHg

B. 3,00 mmHg

C. 25,5 mmHg

D. 27,0 mmHg

E. 28,5 mmHg

25. Pada suhu ,C27 tekanan uap air murni adalah

27 cmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap

larutan etanol adalah 18,04 cmHg. Kepekatan

larutan etanol tersebut adalah . . .

A. 20%

B. 25%

C. 40%

D. 46%

E. 50%

26. Sebanyak 90 gram glukosa )OHC( 6126

dilarutkan dalam air sehingga terbentuk larutan

glukosa 5,55 molal. Jika pada suhu tertentu

tekanan uap air murni 30 cmHg, tekanan uap

larutan tersebut adalah . . .

A. 3,00 cmHg

B. 5,40 cmHg

C. 24,6 cmHg

D. 27,3 cmHg

E. 35,4 cmHg



7

27. Pada suhu tertentu, sebanyak 49 gram larutan

urea mempunyai tekanan uap 26,39 cmHg dan

tekanan uap air murni 29 cmHg. Perbandingan

massa urea dan air dalam larutan tersebut adalah

. . .

A. 1 : 2

B. 1 : 3

C. 2 : 2

D. 2 : 3

E. 3 : 1

28. Jika pada suhu tertentu tekanan uap air murni

adalah cmHg, zat berikut yang memiliki

penurunan tekanan uap terbesar dalam 180 gram

air adalah . . .

A. 6 gram urea )60( r M

B. 12 gram pentosa )021( r M

C. 18 gram glukosa )081( r M

D. 24 gram urea

E. 36 gram glukosa

29. Suatu senyawa terdiri atas 40% karbon, 6,67%

hidrogen, dan sisanya oksigen. Jika sebanyak 60

gram zat tersebut dilarutkan dalam 27 gram air,

tekanan uap larutan akan turun 4

1kali pelarut

murninya. Zat yang dimaksud adalah . . .

A. 242 OHC

B. 363 OHC

C. 484 OHC

D. 5105 OHC

E. 6126 OHC

30. Larutan dengan pelaryt air berikut memiliki

fraksi mol yang sama. Larutan yang memiliki

penurunan tekanan uap terbesar adalah . . .

A. Glukosa

B. Urea

C. Etanol

D. Kalsium klorida

E. Propanol

31. Nilai bf TT dan bergantung pada . . .

A. Jenis zat pelarut

B. Jenis zat terlarut

C. Jumlah pelarut

D. Jumlah zat terlarut

E. Fraksi mol zat terlarut

32. Berikut ini merupakan data percobaan

penurunan titik beku larutan dari zat-zat yang

dilarutkan dalam 100 gram air.

No.

Larutan

Zat terlarut Jumlah

mol zat

Titik beku

larutan

1. 22 )CO(NH a Ct

2. 22 )CO(NH a2 Ct2

3. 112212 OHC a Ct

4. 112212 OHC a2 C2

5. NaCI a C2

6. NaCi a2 C4

Berdasarkan data tersebut, penurunan titik beku

larutan ditentuka oleh . . .

A. jenis pelarut

B. jenis zat terlarut

C. jumlah partikel dalam larutan

D. mol zat terlarut

E. mol pelarut

33. Perhatikan diagram berikut.

Urutan titik beku larutan-larutan tersebut dari

yang terendah adalah . . .

A. IVIIIIII

B. IIIIIIVI

C. IIVIIIII

D. IVIIIIII

E. IIIIIIIV

34. Diketahui empat jenis larutan berikut.

1) Larutan urea 0,1 m

2) Larutan asam cuka 0,1 m

3) Larutan NaCI 0,1 m

4) Larutan NaCI2 0,1 m

Urutan titik beku larutan-larutan tersebut dari

yang terendah adalah . . .

A. 4322

B. 2431

C. 1342

D. 2134

E. 1234




35. Gambar berikut merupakan diagram fase dari air

dan larutan urea.

Jika diketahui tetapan penurunan titik beku air

)( fK adalah ;mC186 1 konsentrasi larutan urea

tersebut adalah . . .

A. 0,2 m

B. 0,5 m

C. 1,0 m

D. 0,2 m

E. 0,5 m

36. Molalitas glukosa yang dilarutkan dalam air

pada suhu C0 adalah 7,5 molal. Jika tetapan

penurunan titik beku molal air adalah

;mC186 1 penurunan titik beku larutan

glukosa tersebut adalah . . .

A. C13,95

B. C1,395

C. C13,95

D. C90,27

E. C81,59

37. Sebanyak 15 gram urea dilarutkan ke dalah 500

gram air. Jika ;mC1,86airK 1

F

titik beku

larutan urea tersebut adalah . . .

A. C465,0

B. C930,0

C. C465,0

D. C930,0

E. C86,1

38. Massa etanol yang harus dilarutkan dalam 400

gram air agar diperoleh larutan etanol yang titik

bekunya C3,9 sebanyak . . .

A. 4,6 gram

B. 9,2 gram

C. 46 gram

D. 92 gram

E. 138 gram

39. Ke dalam 250 gram air ditambahkan campuran

55 gram metanol dan etanol. Jika 1

F mC1,86air K dan penurunan titik beku

larutan C6,11 dibawah titik beku air; massa

metanol dan etanol dalam campuran tersebut

berturut-turut adalah . . .

A. 16 gram dan 39 gram

B. 24 gram dan 31 gram

C. 32 gram dan 23 gram

D. 39 gram dan 16 gram

E. 46 gram dan 9 gram

40. Titik beku suatu larutan elektrolit 1,2 m adalah

C696,6 di bawah titik beku pelarut murni. Jika

;mC1,86air 1F

K kemungkinan senyawa

yang dimaksud adalah . . .

A. 4MgSO

B. 22 )CO(NH

C. 3KNO

D. 2CaCI

E. 43PONa

41. Penurunan titik beku larutan propanol 8% adalah

. . . )mC1,86air( 1F

K

A. C2,48

B. C2,70

C. C4,20

D. C8,32

E. C12,0

42. Pada suhu tertentu, tekanan uap 100 gram

larutan gluserol adalah 33,82 cm Hg. Jika pada

suhu yang sama tekanan uap air murni 38 cmHg

dan ;mC1,86air 1F

K titik beku larutan

tersebut adalah . . . )95gliserol( r M

A. C912 ,-

B. C458 ,-

C. C45,8

D. C912 ,

E. C4515 ,

43. Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit yang

rumus empirisnya OCH2 dilarutkan dalam 250

gram air. Jika 1mC1,86 FK dan titik beku

larutan C;0,331 rumus molekul zat tersebut

adalah . . .

A. 242 OHC



9

B. 363 OHC

C. 484 OHC

D. 5105 OHC

E. 6126 OHC

44. Jika 2 gram gula tebu dilarutkan dalam 100 gram

air, penurunan titik bekunya adalah 0,109

dibawah titik beku air murni. Tetapan penurunan

titik beku molal air murni adalah . . .

)342tebugula.(mC r1 m

A. 1,0

B. 1,86

C. 2,0

D. 2,86

E. 3,0

45. Sebanyak 15 gram kloroform dilarutkan dalam

300 gram benzena. Jika titik beku benzena

danC5,5 benzena ;mC07,5 1 titik beku

larutan kloroform dalam benzena adalah . . .

)911kloroform( r M

A. C13,2

B. C13,2

C. C37,3

D. C07,5

E. C50,5

46. Sebanyak 0,515 gram benzil dilarutkan dalam 20

gram naftalena. Jika titik beku larutan C841,0

lebih rendah dari titik beku naftalena murni,

massa molekul relatif benzil adalah . . .

)mC92,6naftalena( 1F

K

A. 179

B. 193

C. 214

D. 280

E. 342

47. Massa mentol OH)H(C 1910 yang harus dilarutkan

dalam 100 gram sikloheksana agar larutan

membeku pada suhu C95,1 adalah . . .

)mC1,02nasikloheksa( 1F

K

A. 1,51 gram

B. 1,56 gram

C. 15,6 gram

D. 30,1 gram

E. 31,2 gram

48. Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 100

gram asam asetat. Jika FK asam asetat

1mC9,3 dan titik bekunya ;C6,16 titik beku

larutan glukosa-asam asetat tersebut adalah . . .

A. C95,1

B. C90,3

C. C65,14

D. C6,16

E. C5,19

49. Suatu larutan yang terbentuk dari 15,0 gram

naftalena dalam 3 gram kamper mempunyai titik

beku C4,161 . Jika titik beku kamper C177 dan

,mC40naftalena 1F

K massa molekul relatif

naftalena adalah . . .

A. 32

B. 64

C. 96

D. 128

E. 192

50. Sebanyak 28 gram pentena dilarutkan dalm 250

gram benzena, ternyata larutan tersebut

membeku pada suhu

C,5benzenabekutitikJika.C3 tetapan

penurunan titik beku molal benzena adalah . . .

)70pentena(.mC r1 m

A. 1,25

B. 2,5

C. 5,0

D. 7,5

E. 10

51. Jika zat nonelektrolit dengan massa yang sama

berikut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang

menyebabkan larutnya memiliki titik beku

paling rendah adalah . . .

A. etanol OH)H(C 52

B. )OH(C glukosa 6126

C. )OH(C gliserol 383

D. OH)(CH metanol 3

E. OH)H(C propanol 73

52. Triolen adalah minyak yang terdapat pada

minyak zaitun. Jika 22,1 gran senyawa tersebut




dilarutkan dalam 100 gran kloroform, titik beku

laran sebesar C.2,1 Massa molekul relatif

triolen adalah . . . )mC8,4kloroform( 1F

K

A. 600

B. 748

C. 884

D. 900

E. 1.002

53. Sebanyak 6,45 gram mentol dilarutkan dalam

100 gram sikloheksana sehingga larutan

membeku pada suhu .C95,1 Jika titik beku

sikloheksana ;C5,6 tetapan penurunan titik beku

molal sikloheksana adalah . . .

)156mentol( r M

A. 5,60

B. 6,50

C. 12,1

D. 17,9

E. 20,1

54. Suatu senyawa memiliki rumus empiris N.HC 24

Sebanyak 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan

dalam 500 gram benzena dan menyebabkan

penurunan titik beku sebesar Jika.C307,0

1

Fbenzena 5,12 C m ;K rumus molekul

senyawa tersebut adalah . . .

A. NHC 24

B. NHC 36

C. 248 NHC

D. 2510 NHC

E. 3612 NHC

55. Pada pembuatan es krim; bahan santan, gula.

dan bahan lainya dimasukkan ke dalam suatu

tempat yang ditutup, kemudian dimasukkan pada

tempat lain yang lebih lebar serta diberi

campuran es dan garam. Fungsi garam dalam

proses tersebut adalah agar . . .

A. rasa es krim menjadi gurih

B. warna es krim menarik

C. bahan es krim cepat padat

D. volume es krim bertambah

E. suhu es krim bertahan

56. Larutan berikut yang titik bekunya paling tinggi

adalah larutan . . .

A. 4

CuSO 0,2 m

B. m 0,2)Mg(NO 23

C. m 0,3 CONa 32

D. m 0,3 COOHCH3

E. m 0,3OHC 6126

57. Pasangan zat berikut yang jika setiap molnya

dilarutkan dalam 100 gram air akan memiliki

titik beku sama adalah . . .

A. 223 )CO(NHdanCOOHCH

B. OHHCdan)CO(NH 7322

C. 223 )CO(NHdanCOOHCH

D. COOHHCdan COOHCH 523

E. OHHCdan COOHHC 5252

58. Sebanyak lima zat nonelektrolit yang masing-

masing massanya 25 gram dilarutkan dalam 250

gram air. Zat yang memiliki titik beku tertinggi

adalah . . .

A. COOH)H(C etanol 52

B. )OH(C glikol 262

C. 22 )(CO(NH urea

D. )OH(C gliserol 383

E. OH)H(C fenol 56

59. Massa senyawa nonelektrolit )80( rM yang

harus dialarutkan dalam 500 gram air agar

larutan membeku pada suhu C72,3 adalah . . .

)mC1,86air( 1F

K

A. 2 gram

B. 4 gram

C. 20 gram

D. 40 gram

E. 80 gram

60. Perhatikan diagram TP berikut.



11

Jika ;mC1,86 1FK molalitas larutan


A. 6

1

B. 3

1

C. 2

1

D. 1

E. 6

61. Sebanyak 4 gram NaOH dilarutkan dalam 750

gram air. Jika derajat ionisasi larutan NaOH

sebesar 75%; penurunan titik beku larutan

tersebut adalah . . . )mC1,86air( 1F

K

A. .C43,0

B. .C23,0

C. .C23,0

D. .C43,0

E. .C73,0

62. Larutan 25,0CaCI2 molal memiliki derajat

ionisasi larutan sebesar 0,85. Jika

;mC1,86air 1F

K titik beku larutan tersebut

adalah . . .

A. C25,1

B. C46,0

C. C23,0

D. C3,2

E. C6,4

63. Sebanyak 17 gram 3NaNO dilarutkan dalam

250 gram air. Jika ;mC1,86air 1F

K titik

beku larutan tersebut adalah . . .

A. C976,2

B. C448,

C. C744,0

D. C372,0

E. C186,0

64. larutan 32COK membeku pada suhu .C062,0

Jika larutan tersebut tersdiri atas x garam

32COK dalam 500 gram air nila x adalah . . .

)mC1,86air( 1F

K

A. 0,77

B. 1,84

C. 2,76

D. 3,68

E. 4,60

65. berikut ini data titik beku )( FT beberapa larutan

elektrolit dan nonelektrolit.

Laruta

n

Konsentrasi

(m)

Titik beku )C(

Gula 0,1 186,0

Urea 0,2 372,0

NaCI 0,1 372,0

MgSO4 0,2 374,0

K2SO4 0,1 558,0

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan

bahwa . . .

A. titik beku larutan elektrolit lebih tinggi

daripada larutan nonelektrolit

B. pada konsentrasi yang sama, titik beku

larutan elektrolit lebih rendah daripada

larutan nonelektrolit

C. semakin besar konsentrasi zat, semakin

tinggi titik beku larutan

D. titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat

terlarut dan jenis pelarut

E. larutan elektrolit yang memiliki konsentrasi

sama, memiliki titik beku yang sama

66. sebanyak 27,75 gram zat elektrolit dicampurkan

ke dalam 800 gram air sehingga campuran akan

membeku pada suhu .C511,1 Jika

;8,0dan111tersebutzatr M zat elektrolit

tersebut senyawa . . . )mC1,86air( 1F

K

A. biner

B. terner

C. kuarter

D. pentaner

E. heksaner

67. suatu larutan yang zat terlarutnya merupakan

elektrolit kuarterner dengan konsentrasi 25,0

molal membeku pada suhu .C8895,0 Jika

;mC1,86air 1F

K derajat ionisasi zat tersebut

dalam larutannya adalah . . .

A. 25%

B. 30%

C. 45%

D. 50%

E. 65%

68. sebanyak 3 gram zat elektrolit yang dilarutkan

dalam 250 gram air memiliki derajat ionisasi




45% dan membeku pada suhu .C2697,0 Jika

;mC1,86air 1F

K massa molekul relatif zat


A. 30

B. 40

C. 60

D. 90

E. 120

69. larutan berikt yang menyebabkan penurunan

titik beku paling besar adalah . . .

A. etanol 0,1 m

B. urea 0,1 m

C. asam oksalat 0,1 m

D. asam sulfat 0,3 m

E. asam nitrat 0,3 m

70. untuk mencegah 1 ton air membeku pada suhu

,C5 ke dalamnya dilarutkan NaCI sebanyak .

. . )mC1,86airdan58,5NaCI( 1Fr

KM

A. 26,9 kg

B. 39,3 kg

C. 58,5 kg

D. 78,6 kg

E. 157,3 kg

71. Larutan berikut yang memiliki titik beku paling

tinggi adalah larutan . . .

A. NaCI 0,2 m

B. m0,3CaCI2

C. m0,4)Mg(NO 22

D. m0,5 KCI

E. m0,8OHC 112212

72. Jika ;mC1,86air 1F

K larutan NaOH 4%

membeku pada suhu . . .

A. C44,7

B. C88,3

C. C72,3

D. C94,1

E. C86,1

73. Titik beku larutan glukosa 0,1 m dalam air

adalah

...adalahairdalamm0,2BaCIlarutanbekuTitikC.0,18 2

A. C8,10

B. C40,5

C. C08,1

D. C52,0

E. C36,0

74. Sebanyak 30 gram zat nonelektrolit )40( r M

dilarutkan dalam 900 gram air. Penurunan titik

beku larutan tersebut adalah .C550,1 Agar

diperoleh larutan baru dengan penurunan titik

beku setengah dari penurunan titik beku larutan

tersebut, jumlah zat yang harus ditambahkan

sebanyak . . .

A. 10 gram

B. 15 gram

C. 20 gram

D. 45 gram

E. 80 gram

75. Pasangan larutan yang mempunyai titik beku

sama adalah . . .

A. 2 2

CO(NH ) 0,1m dan NaCI 0,1m

B. 6 12 6 4 2 4

C H O 0,1m dan (NH ) SO 0,1m

C. 2 2 12 22 11

CO(NH ) 0,1m dan C H O 0,1m

D. 2 5

C H OH 0,1m dan NaOH 0,1m

E. 6 12 6

C H O 0,1m dan NaCI 0,1m

76. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air

menjadi ;C525,0 jumlah asam asetat dengan

derajat ionisasi 5% yang harus dilarutkan adalah

. . . )mC1,86air( 1F

K

A. 8,06 gram

B. 16,72 gram

C. 24,32 gram

D. 48,06 gram

E. 60,04 gram

77. Penurunan titik beku larutan elektrolit lebih

besar daripada larutan nonelektrolit. Hal ini

disebabkan oleh faktor . . .

A. Raoult

B. Vant’t Hoff

C. Tekanan

D. Suhu

E. Volume

78. Sejumlah zat elektrolit kuat dan nonelektrolit

dilarutkan dalam air pada wadah yang berbeda.

Dengan konsentrasi yang sama, penurunan titik

beku larutan elektrolit empat kali lebih besar

dibandingkan dengan penurunan titik beku



13

larutan nonelektrolit. Berdasarkan pernyataan

tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . .

A. massa kedua zat sama

B. massa zat elektrotlit empat kali massa zat

nonelektrolit

C. massa zat nonelektrolit empat kali massa zat

elektrolit

D. zat elektrolitnya merupakan garam terner

E. zat elektrolitnya merupakan garam

kuarterner

79. Sebanyak 3 gram garam dapur yang dilarutkan

dalam 1 liter air mempunyai titik beku

.C186,0 Derajat ionisasi garam dapur dalam

air tersebut adalah . . .

A. 45%

B. 65%

C. 75%

D. 85%

E. 95%

80. Suatu larutan urea dalam air memiliki penurunan

titik beku .C372,0 Jika ;mC1,86air 1F

K

dan ;mC0,52air 1b

K kenaikan titik didih

larutan urea adalah . . .

A. C026,0

B. C104,0

C. C892,0

D. C04,1

E. C60,2

81. Asam asetat mempunyai titik beku C.118 Jika

larutan suatu senyawa dalam asam asetat

mendidih pada suhu C,241 titik beku larutan


)mC3,0danmC4,0COOHCH( 1b

13F

KK

A. C8

B. C7

C. C8

D. C9

E. C5,10

82. Titik didih larutan yang terdiri atas 30 gram urea

dalam 250 mL air dengan massa jenis 1 g

adalahmC0,52airdanmL 1b

1 K . . .

A. C52,100

B. C04,101

C. C00,102

D. C52,102

E. C04,104

83. Kenaikan titik didih larutan yang terbentuk dari

18,2 gram DDT )CIH(C 51114 dalam 342 gram

kloroform )(CHCI3 adalah . . .

1

bkloroform 61,9 C mK

A. C15,0

B. C62,4

C. C24,9

D. C62,104

E. C24,109

84. Sebanyak 10 gram glukosa 10 gram urea

dilarutkan ke dalam 300 gram air. Jika

;mC0,52air 1b

K titik didih larutan tersebut

adalah . . .

A. C385,0

B. C770,0

C. C540,1

D. C385,100

E. C77,100

85. Sebanyak 45 gram campuran etanol OH)H(C 54

dan mentol OH)(CH3 dilarutkan dalam 250 gram

air. Jika titik didih larutan C101,56 dan

;mC0,52air 1b

K perbandingan etanol dan

metanol dalam campuran tersebut adalah . . .

A. 1 : 2

B. 2 : 3

C. 3 : 1

D. 7 : 8

E. 8 : 7

86. Titik didih x gram glukosa yang dilarutkan

dalam 300 mL etanol adalah C;2,78 nilai x

adalah . . .

)mC19,1etanoldanmLg0,9jenismassa( 1b

1 K

A. 14,46

B. 28,92

C. 40,82

D. 43,38

E. 86,76

87. Lauril alkohol yang diekstrak dari minyak

kelapa dan banyak digunakan sebagai bahan




sampo, mempunyai rumus empiris O.HC 2612

Larutan yang terdiri atas 5 gram lauril alkohol

dalam 100 gram benzena mendidih pada suhu

.C78,80 Jika titik didih benzena .C1,80 dan

;mC2,53benzena 1b

K rumus molekul lauril

alkohol adalah . . .

A. OHC 188

B. OHC 2810

C. OHC 2612

D. OHC 2814

E. OHC 3016

88. Jika sebanyak 14,6 gram benzofenon dilarutkan

dalam 100 gram benzena; larutan tersebut

mendidih pada suhu .C97,81 Jika titik didih

benzena murnib

80,1 C; benzenaK adalah . . .

1

rC m . ( benzofonen 190)M

A. 2,13

B. 2,23

C. 2,33

D. 2,43

E. 2,53

89. Jika kedalam 200 gram etil eter dilarutkan 10

gram zat nonelektrolit, larutan mendidih pada

suhu .C40 Massa molekul relatif zat tersebut

adalah . . .

C)34,51eteretildanmC02,2eteretil b1

b TK

A. 18,4

B. 28,4

C. 36,0

D. 48,0

E. 56,6

90. Massa air yang disediakan untuk melarutkan 45

gram urea agar larutnya mendidih pada suhu

C95,101 adalah . . .

A. 100 gram

B. 150 gram

C. 200 gram

D. 250 gram

E. 300 gram

91. Jika ;mC0,52air 1b

K titik didih larutuan

glukosa 5% adalah . . .

A. C015,100

B. C030,100

C. C152,100

D. C300,100

E. C352,100

92. Titik didih 100 mL larutan etanol 0,75 M dengan

massa jenis larutan 1mLg1,23 adalah . . .

)46dan mC0,52air( r1

b MK

A. C163,100

B. C314,100

C. C326,100

D. C627,100

E. C630,101

93. Larutan berikut yang memiliki titik didih

tertinggi adalah . . .

A. m 0,1 )CO(NH 22

B. m 0,1 OHC 6126

C. m 0,2 OHC 112212

D. m 0,2 OHC 383

E. m 0,3 OHC 62

94. Untuk mengetahui kelarutan sirop, dilakukan

pengukuran terhadap titik didihnya. Suatu sirop

yang menggunakan gula pentosa mendidih pada

suhu .C2,105 Jika ;mC0,52air 1b

K kadar

gula dalam sirop adalah . . . 150)pentosa( r M

A. 25%

B. 40%

C. 50%

D. 60%

E. 75%

95. Larutan urea mendidh pada suhu C24,101 dan

tekanan 1 atm. Jika rM urea= 60 dan

;mC0,52air 1b

K kadar larutan urea adalah .

. .

A. 12,5%

B. 37,5%

C. 60%

D. 75%

E. 90%

96. Untuk menaikkan titik didih 1 L air menjadi

C1,100 dengan tekanan 1 atm, jumlah gula

yang harus dilarutkan sebanyak . . .

)342guladan mC0,52air( r1

b MK

A. 17,1 gram

B. 65,8 gram



15

C. 86,2 gram

D. 171 gram

E. 342 gram

97. Larutan 0,08 mol belerang dalam 400 gram asam

asetat mempunyai kenaikan titik didih C.62,0

Nilai tetapan kenaikan titik didih molal asam

asetat adalah . . .

A. 0,16

B. 0,25

C. 1,24

D. 3,10

E. 7,75

98. Sebanyak 6,4 gram zat organik 810HC dilarutkan

dalam 250 gram benzena. Jika1

b mC2,52benzena K dan titik didih

benzena murni C;1,80 titik didih larutan


A. C123,80

B. C226,80

C. C300,80

D. C604,80

E. C180,90

99. Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram

senyawa nonelektrolit. Larutan tersebut

mendidih pada suhu C.13,100 Jika kenaikan

titik didih air ;m C52,0 -1 massa molekul relatif

senyawa tersebut adalah . . .

A. 18

B. 60

C. 128

D. 180

E. 342

100. Titik didih larutan etanol 46% adalah. . .

)mC0,52air( 1b

K

A. C26,9

B. C52,18

C. C52,20

D. C12,108

E. C52,118

sifat koligatif larutan · 2020. 8. 21. · modul kimia sma ipa kelas 12 2 e-book ini hanya untuk...

Documents