siaran pers : pelepasliaran kukang sumatera di batutegi lampung

4
PRESS RELEASE PELEPASLIARAN KUKANG SUMATERA DI BATUTEGI LAMPUNG - Kawasan Hutan Lindung Batutegi, Lampung Program konservasi kukang sumatera di kawasan Batutegi, Kabupaten Tanggamus, Lampung merupakan program Yayasan IAR Indonesia bekerjasama dengan Bidang Operasional dan Pemeliharaan Wilayah 1 Bendungan Batutegi, Ditjen SDA (Direktorat Jenderal Sumberdaya Air) Kementerian PU (Pekerjaan Umum) Batutegi Lampung, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Batutegi Lampung, dan BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) Lampung. Kawasan Hutan Lindung Batutegi - Pelepasliaran kukang sumatera Saat ini terdapat 165 ekor kukang di Pusat Rehabilitasi Satwa Yayasan IAR Indonesia (YIARI) Ciapus Bogor. Kukang didapat dari hasil penyitaan perdagangan ilegal dan hasil serahan dari pemilik. Setelah mendapatkan perawatan di YIARI, Kukang tersebut dilepasliarkan secara bertahap. Sebelum dilepasliarkan ke alam bebas, kukang dipindahkan ke kandang habituasi terlebih dahulu untuk proses adaptasi. Senin, 19 Oktober 2014, Yayasan IAR Indonesia melakukan translokasi atau pemindahan 26 ekor kukang sumatera (Nycticebus coucang) yang terdiri dari 11 ekor kukang jantan dan 15 betina ke kawasan Hutan Lindung Batutegi. Kukang dipindahkan ke kandang habituasi di pulau Randai dan Air Jernih. 17 ekor kukang dipindahkan ke kandang habituasi Pulau Randai dan 9 ekor kukang di Air Jernih.

Upload: septianm

Post on 21-Jun-2015

51 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

DESCRIPTION

PRESS RELEASE PELEPASLIARAN KUKANG SUMATERA DI BATUTEGI LAMPUNG

TRANSCRIPT

Page 1: Siaran Pers : pelepasliaran kukang sumatera di batutegi lampung

PRESS RELEASEPELEPASLIARAN KUKANG SUMATERA DI BATUTEGI LAMPUNG

- Kawasan Hutan Lindung Batutegi, LampungProgram konservasi kukang sumatera di kawasan Batutegi, Kabupaten Tanggamus, Lampung merupakan program Yayasan IAR Indonesia bekerjasama dengan Bidang Operasional dan Pemeliharaan Wilayah 1 Bendungan Batutegi, Ditjen SDA (Direktorat Jenderal Sumberdaya Air) Kementerian PU (Pekerjaan Umum) Batutegi Lampung, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Batutegi Lampung, dan BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) Lampung.

Kawasan Hutan Lindung Batutegi

- Pelepasliaran kukang sumatera Saat ini terdapat 165 ekor kukang di Pusat Rehabilitasi Satwa Yayasan IAR Indonesia (YIARI) Ciapus Bogor. Kukang didapat dari hasil penyitaan perdagangan ilegal dan hasil serahan dari pemilik. Setelah mendapatkan perawatan di YIARI, Kukang tersebut dilepasliarkan secara bertahap. Sebelum dilepasliarkan ke alam bebas, kukang dipindahkan ke kandang habituasi terlebih dahulu untuk proses adaptasi. Senin, 19 Oktober 2014, Yayasan IAR Indonesia melakukan translokasi atau pemindahan 26 ekor kukang sumatera (Nycticebus coucang) yang terdiri dari 11 ekor kukang jantan dan 15 betina ke kawasan Hutan Lindung Batutegi. Kukang dipindahkan ke kandang habituasi di pulau Randai dan Air Jernih. 17 ekor kukang dipindahkan ke kandang habituasi Pulau Randai dan 9 ekor kukang di Air Jernih.

Proses Pemindahan Kukang

Page 2: Siaran Pers : pelepasliaran kukang sumatera di batutegi lampung

Tim SRM Menuju Kandang Habituasi

Kukang akan melewati proses habituasi (adaptasi) di kandang terbuka di habitat selama satu bulan. Selama proses habituasi di habitat Hutan Lindung Batutegi, kukang dimonitor perilakunya setiap malam untuk melihat apakah mereka sudah beradaptasi dengan kondisi habitat di sana. Jika sudah, maka kukang akan diberi jalan untuk keluar dari kandang habituasi sehingga kukang dapat hidup bebas di alam. Namun, tim SRM (Survey Release Monitoring) Yayasan IAR Indonesia akan tetap memonitoring perilaku kukang hingga satu tahun setelah keluarnya kukang dari kandang habituasi. Monitoring dilakukan menggunakan alat bantu radio collar dengan pemasangan di leher kukang dan mendeteksinya dengan receiver dan antenna.

Pemindahan Kukang ke Kandang Habituasi

Pemasangan Radio Collar

Page 3: Siaran Pers : pelepasliaran kukang sumatera di batutegi lampung

Kukang (yang Sudah Menggunakan Collar) di Kandang Habituasi

Proses translokasi didampingi oleh Bapak Tuwuh Rahardianto, polisi hutan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Barat, Kepala Seksi Wilayah I Serang, Bapak Irhamuddin, Perwakilan PEH (Pengelola Ekosistem Hutan) dari BKSDA Lampung, dan Bapak M. Rianzar dari KPH Batutegi. Kami berharap dengan pelepasliaran ini kukang-kukang ini bisa kembali menjalankan fungsi ekologisnya di alam.

Gusti HerawatiEducation and Media Awareness

Yayasan IAR Indonesia Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, IndonesiaTel: +62 (0)251 8389232  | Mob: +62 (0)858691887939