shareholders rights

15
LAPORAN HASIL PRESENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN SHAREHOLDERS RIGHT SISTEM TATA KELOLA PERUSAHAAN Oleh : Anggun Putri Pratiwi (1121002036) Eri Indriyani () Fauzan Isnanto (1111002029) Sri Fatmayenti (1111002058) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

Upload: fauzan-isnanto

Post on 29-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hak para shareholder dalam perusahaan.

TRANSCRIPT

Page 1: Shareholders Rights

LAPORAN HASIL PRESENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

SHAREHOLDERS RIGHT

SISTEM TATA KELOLA PERUSAHAAN

Oleh :

Anggun Putri Pratiwi (1121002036)

Eri Indriyani ()

Fauzan Isnanto (1111002029)

Sri Fatmayenti (1111002058)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BAKRIE

2013

Page 2: Shareholders Rights

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas

limpahan rahmat dan berkatnya penulis dapat menyelesaikan laporan presentasi

Shareholders Right dalam mata kuliah Tata Kelola Perusahaan atau Corporate

Governance ini dengan baik.

Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Tata Kelola

Perusahaan untuk membuat laporan setelah melakukan presentasi. Penulis makalah ini

berjumlah empat orang dan merupakan kelompok tiga yang melakukan presentasi.

Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Hermiyetti, S.E., M.Si. selaku dosen Tata Kelola Perusahaan yang telah

memberikan masukan, pendapat, saran dan bimbingan dalam presentasi maupun

selama pembuatan laporan ini.

2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi dan doa.

3. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi kelas Tata Kelola Perusahaan yang diampu

oleh Ibu Hermiyetti yang telah memberikan motivasi, pendapat, dan masukan

kepada penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu saran

dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk penulisan di masa yang

akan datang. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak serta

dapat menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca.

Jakarta, 27 Mei 2013

Penulis

Page 3: Shareholders Rights

PEMEGANG SAHAM

Pemegang saham sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas perusahaan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan. Dalam

melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

1. Pemegang saham harus menyadari bahwa dalam melaksanakan hak dan

tanggungjawabnya harus memperhatikan juga kelangsungan hidup perusahaan.

2. Perusahaan harus menjamin dapat terpenuhinya hak dan tanggung jawab

pemegangsaham atas dasar asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan.

1. Hak Pemegang Saham

Hak pemegang saham harus dilindungi dan dapat dilaksanakan sesuai peraturan

perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan. Hak pemegang saham tersebut

pada dasarnya meliputi:

a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS

berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak kepada pemegangnya untuk

mengeluarkan satu suara;

b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu, benar dan

teratur, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga memungkinkan pemegang

saham membuat keputusan mengenai investasinya dalam perusahaan berdasarkan

informasi yang akurat;

c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan perusahaan yang diperuntukkan bagi

pemegang saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya,

sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya;

d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yangakurat mengenai

prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS agar

pemegang saham dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, termasuk

keputusan mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi perusahaan dan hak

pemegang saham;

e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi saham dalam perusahaan,

maka:

Page 4: Shareholders Rights

(i) setiap pemegang saham berhak mengeluarkan suara sesuai

dengan jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki;

(ii) setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan setara

berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang dimilikinya.

2. Tanggung jawab pemegang saham :

a. Pemegang saham pengendali harus dapat:

(i) memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan

pemangku kepentingan lainnya sesuai peraturan perundang-

undangan;

(ii) mengungkapkan kepada instansi penegak hukum tentang

pemegang saham pengendali yang sebenarnya(ultimate

shareholders) dalam hal terdapat dugaan terjadinya

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, atau

dalam hal diminta olehotoritas terkait;

b. Pemegang saham minoritas bertanggung jawab untuk menggunakan haknya dengan

baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar;

c. Pemegang saham harus dapat:

(i) memisahkan kepemilikan harta perusahaan dengan kepemilikan harta

pribadi;

(ii) memisahkan fungsinya sebagaipemegang saham dengan fungsinya

sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal pemegang

saham menjabat pada salah satu dari kedua organ tersebut;

d. Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang saham pengendali pada beberapa

perusahaan, perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar-perusahaan

dapat dilakukan secara jelas.

3. Tanggungjawab Perusahaan terhadap Hak dan Kewajiban Pemegang Saham

a. Perusahaan harus melindungi hak pemegang saham sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan.

b. Perusahaan harus menyelenggarakan daftar pemegang saham secara tertib sesuai

dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

c. Perusahaan harus menyediakan informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu,

benar dan teratur bagi pemegang saham, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia.

Page 5: Shareholders Rights

d. Perusahaan tidak boleh memihak pada pemegang saham tertentu dengan memberikan

informasi yang tidak diungkapkan kepada pemegang saham lainnya. Informasi harus

diberikan kepada semua pemegang saham tanpamenghiraukan jenis dan klasifikasi

saham yang dimilikinya.

e. Perusahaan harus dapat memberikan penjelasan lengkap dan informasi yang akurat

mengenai penyelenggaraan RUPS.

4. Jenis Kepemilikan Pemegang Saham

a. Numerik

Setiap pemilik saham berhak mendapatkan informasi dari perusahaan karena

pemilik saham dapat diartikan sebagai pemilik perusahaan. Namun perlu

diingat bahwa pemegang saham tidak hanya satu (dalam konteks ini),

sehingga keterlibatan mereka dalam perusahaan dapat difasilitasi melalui

RUPS.

b. Legal

Artinya perlu ada pemisahan antara pemilik perusahaan secara hukum dengan

para pemegang saham yang notabenenya merupakan bagian dari pemilik

perushaan yang mengejar keuntungan.

c. Fungsional

Kepemilikan pemegang saham hanya sebatas keterikatan sementara, artinya

pemegang saham memilliki hak untuk melepaskan kepemilikan saham yang

mereka miliki.

5. Kasus PT Sumalindo Lestari Jaya (SULI)

JAKARTA - Sidang sengketa bisnis perdata terkait pengelolaan PT Sumalindo Lestari Jaya

(SULI) yang melibatkan konglomerat papan atas Indonesia, yakni antara Deddy Hartawan

Jamin melawan keluarga Putra Sampoerna dan Hasan Sunarko, mengalami penundaan. Pada

persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (31/1), majelis hakim

yang dipimpin Hartoyo memutuskan sidang ditunda hingga 14 Februari karena tidak semua

pihak yang berperkara hadir. Deddy Hartawan Jamin selaku penggugat, melalui

pengacaranya Wahyu Hargono mengaku telah dirugikan oleh Putra Sampoerna dan Hasan

Sunarko yang menjadi tergugat dalam perkara itu. Hargono mengatakan, kliennye memang

pemilik minoritas saham PT SULI. Sementara Putra Sampoerna dan Hasan Sunarko,

merupakan pemegang saham mayoritas.

Page 6: Shareholders Rights

Hargono menjelaskan, persoalan muncul ketika saham PT SULI dijual ke pihak lain.

“Para tergugat melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan kesalahan prosedur

dalam penjualan saham SULI kepada Pabrik Tjiwi Kimia,” kata Wahyu dalam keterangan

persnya, Kamis (31/1). Dipaparkannya, pihak tergugat melakukan kesalahan prosedur

penjualan saham terkait pengalihan surat hutang tanpa bunga atau zero coupon bond kepada

Marshall Enterprise (MEL). Pihak Deddy, kata Hargono, merasa dirugikan dengan

pengalihan surat hutang itu.

Selain itu Deddy juga mempersoalkan langkah pihak tergugat yang mengajukan

permohonan persetujuan pengalihan saham PT SULI ke Menteri Kehutanan tanpa

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hargono menyebut ada perbuatan

melawan hukum para tergugat dalam pengelolaan perseroan tanpa melalui tata kelola

perusahaan yang baik dan benar.

Karenanya Deddy sebagai pemegang saham merasa dirugikan karena tidak mendapat

akses informasi. Salah satunya akibat sikap tertutup pihak direksi dan manajemen Sumalindo

terhadap transaksi afiliasi berupa inbreng aset (penyertaan modal) para tergugat pada PT

Sumalindo Alam Lestari.

"Tindakan para tergugat ini telah memenuhi syarat-syarat suatu perbuatan melawan

hukum seperti melanggar hak subjektif orang lain, bertentangan dengan kewajiban hukum,

melanggar kesusilaan, bertentangan dengan azas kepatutan yang berlaku dan lalulintas

masyarakat terhadap diri atau barang orang lain sesuai putusan Hoge Raad Belanda tanggal

31 Januari 1919," sebut Hargono.

Karenanya Deddy yang telah mengalami kerugian berupa materi maupun immateri

menuntut PT Sumalindo Lestari Jaya melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) untuk mengganti seluruh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. "Ini untuk

menghindari kerugian terhadap Perseroan," sambung Hargono.

Sementara dalam gugatannya, Deddy meminta pihak tergugat dihukum membayar Rp

1,7 triliun dan kerugian immateri sebesar Rp 10 Triliun. Menariknya, kata Hargono, kliennya

sebagai penggugat ingin jika kelak ganti rugi immateri dikabulkan maka uangnya akan

dikembalikan ke rekening tergugat 1 terhitung sejak dibacakannya putusan Pengadilan

Negeri.

"Klien kami ingin memperbaiki manajemen dan kinerja SULI. Ini sebagai bukti niat

dan komitmennya untuk perbaikan SULI, bukan kepentingan pribadi semata," pungkas

Hargono.(jpnn)

Page 7: Shareholders Rights

- Kasus WalMart

ROGERS, Arkansas - Seperti Wal-Mart merayakan ulang tahun ke-50 pada pertemuan

pemegang saham tahunan 'pada hari Jumat, perusahaan diperkirakan akan menghadapi

beberapa oposisi paling gigih di tahun-tahun masa jabatan anggota dewan terus beberapa

kepala eksekutif, serta karena beberapa kebijakan perusahaan. Sementara tidak ada yang

mengharapkan ketidakpuasan pemegang saham untuk memprovokasi perubahan manajemen

atau kebijakan - sekitar setengah dari Wal-Mart saham dimiliki oleh keluarga Walton pendiri

dan eksekutif - analis mengatakan pertemuan itu akan mengekspos ukuran ketidakbahagiaan

kalangan investor setelah wahyu terakhir dari skandal suap di perusahaan Meksiko anak.

Pihak berwenang di Amerika Serikat dan Meksiko sedang menyelidiki kemungkinan

pelanggaran oleh perusahaan dari Foreign Corrupt Practices Act, antara lain.

Beberapa pemegang saham institusi besar, termasuk program pensiun publik terbesar

bangsa, mengatakan mereka akan memilih terhadap terpilihnya kembali anggota dewan

beberapa karena kegelisahan investor 'dengan tuduhan penyuapan. Tiga perusahaan yang

menyarankan investor pada tata kelola perusahaan telah merekomendasikan bahwa pemegang

saham suara terhadap beberapa direksi. Dan pemegang saham yang disponsori proposal

mendorong pengungkapan lebih lanjut tentang kompensasi eksekutif dan kontribusi politik

tampaknya memiliki momentum.

Paul Hodgson, peneliti senior untuk GMIRatings, sebuah perusahaan analisis

perusahaan-governance, mengatakan kegiatan tampaknya menjadi "tantangan yang jauh lebih

signifikan untuk papan" dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika salah satu usulan

pemegang saham mendapat lebih dari 25 persen dukungan, katanya, itu akan menunjukkan

dukungan dari mayoritas pemegang saham publik dan bisa memberikan tekanan di papan

tulis.

"Terutama pada saat perusahaan mungkin akan lebih berhati-hati reputasi publik dan

citra dari biasanya mungkin terjadi karena mereka sedang terpukul keras oleh skandal

penyuapan, karena itu mungkin berbalik dan berkata, 'OK, itu wasn 't mayoritas saham, tapi

kami punya pesan,' "Mr Hodgson mengatakan. The New York Times melaporkan pada bulan

April bahwa Wal-Mart telah menemukan bukti kuat pada tahun 2005 dan 2006 yang anak

Meksiko perusahaan telah membayar suap dan bahwa penyelidikan internal hal tersebut telah

ditekan di kantor pusat perusahaan di Arkansas. Sejak itu, perusahaan telah mengatakan

sedang melakukan penyelidikan ke dalam apa yang telah terjadi dan telah bekerja sama

dengan investigasi berbagai lainnya, termasuk beberapa oleh Departemen Kehakiman dan

Securities and Exchange Commission.

Page 8: Shareholders Rights

Minggu ini, seperti Wal-Mart karyawan dari seluruh dunia berkumpul di sini di

Arkansas menjelang pertemuan pemegang saham, perusahaan menekankan komitmennya

untuk tata kelola perusahaan. Pada hari Kamis, berbicara kepada wartawan, eksekutif

mengatakan mereka meningkatkan fokus mereka pada subjek. "Kami sedang berusaha untuk

memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih kuat sesuai di seluruh papan,

termasuk FCPA," kata Doug McMillon, kepala eksekutif Wal-Mart International. Dia

menambahkan bahwa ia tidak mengharapkan dampak dari penyelidikan untuk mempengaruhi

pertumbuhan toko baru di luar negeri.

Wal-Mart diperkirakan akan mengumumkan hasil umum dari suara pada direksi dan

proposal pada Jumat, pihaknya berencana untuk merilis hasil penghitungan khusus pada hari

Senin. David Tovar, juru bicara Wal-Mart, mengatakan akan "tidak pantas untuk kita atau

orang lain untuk datang ke kesimpulan yang spesifik" tentang tuduhan suap dan kejatuhan

mereka sampai penyelidikan selesai. "Kami menyadari bahwa beberapa orang akan memiliki

pendapat mengenai hal ini didasarkan pada informasi yang terbatas dan akan berusaha untuk

lebih agenda mereka sendiri dengan berbicara keluar," katanya. "Jika itu terjadi, sangat

penting untuk tetap pikiran motivasi untuk tindakan tersebut."

Bahkan dengan kerusuhan pemegang saham, banyak Wall Street analis bullish pada

perusahaan, mengatakan pihaknya telah melakukan pekerjaan yang baik berbalik penjualan

meluncur di Amerika Serikat. Sejak laporan Times, pada bulan April, Wal-Mart saham telah

meningkat sekitar 15 persen setelah jatuh selama beberapa hari. Selain perayaan perusahaan

dari 50 tahun dalam bisnis, peningkatan di Amerika Serikat diperkirakan akan menjadi fokus

komentar Wal-Mart pada pertemuan tahunan. Secara tradisional, pertemuan merupakan

bagian partai (Cheap Trick dan Aerosmith tampil di konser Rabu malam untuk karyawan),

bagian tempat kerja gembira (sekitar 5.000 karyawan, yang dipilih oleh rekan-rekan mereka,

dikirim ke pertemuan) dan update bagian bisnis.

"Tolong diingat ada sekitar 3,4 miliar saham Wal-Mart ketika anjak dalam implikasi

suara protes," kata Mr Tovar, juru bicara, pertemuan pemegang saham resmi '. Pada hari

Kamis, seorang eksekutif Wal-Mart mengatakan perusahaan merasa skandal suap tidak

menyakiti berdiri perusahaan dengan pembeli atau mitra filantropi.

"Kami belum melihat perubahan apapun," kata Leslie A. Dach, wakil presiden

eksekutif untuk urusan perusahaan. "Orang-orang memiliki pertanyaan dan itu dimengerti,

jadi kami sangat berharap bahwa orang akan bertanya kepada kami, dan kami telah menjawab

pertanyaan-pertanyaan sebaik mungkin."

Page 9: Shareholders Rights

"Kami melihat cukup dekat pada semua ini dan kami belum melihat bahwa itu

memiliki berbagai macam dampak yang berarti pada cara pembeli kami atau orang lain

melihat perusahaan," katanya.

Pensiun Sistem Karyawan Umum California ', atau Calpers, dana pensiun publik

terbesar bangsa, mengatakan pekan lalu bahwa ia akan memilih terhadap pemilihan kembali

dari sembilan anggota dewan yang telah terlibat dalam Wal-Mart pada saat penyelidikan suap

dibatasi. Mereka anggota dewan termasuk kepala eksekutif saat ini, Michael T. Duke, ketua,

S. Robson Walton, seorang putra dari pendiri Wa-Mmart, dan H. Lee Scott Jr, seorang

mantan kepala eksekutif.

Calpers, yang memiliki 7,7 juta saham Wal-Mart saham senilai sekitar $ 511.000.000,

mengatakan akan mendukung usulan proxy yang kedua yang diajukan oleh pemegang saham.

Satu akan memerlukan pengungkapan tambahan mengenai kontribusi politik dan lain akan

memerlukan pelaporan lebih lanjut tentang bagaimana kompensasi eksekutif terstruktur.

Calpers mengatakan bahwa informasi tambahan akan menguntungkan pemegang saham.

Lain program pensiun yang besar, Sistem Pensiun Negara Bagian California Guru ',

atau Calstrs, yang memiliki 5,3 juta saham, mengatakan akan memilih terhadap terpilihnya

kembali seluruh dewan itu. Kelompok ini tidak percaya diri "bahwa dewan saat ini memiliki

kemerdekaan dan kepemimpinan yang diperlukan" untuk mengatasi masalah suap dan

quashing berikutnya dari penyelidikan internal, katanya. Pada bulan Mei, Calstrs mengajukan

gugatan terhadap Wal-Mart eksekutif, mengatakan bahwa mereka telah gagal dalam tugasnya

untuk investor atas masalah suap. The New York Kota dana pensiun juga mengatakan mereka

akan memilih lima direktur, termasuk Mr Duke, Mr Scott dan Mr Walton, dan voting untuk

proposal ketiga pemegang saham.

Tiga perusahaan penasehat proxy - Layanan Pemegang Saham Kelembagaan, Kaca

Lewis dan Egan-Jones - menyarankan investor untuk tidak memilih kembali beberapa

direktur. Dan beberapa karyawan Wal-Mart yang juga memiliki saham yang meminta

pengungkapan lebih sekitarnya kompensasi eksekutif. "Mereka tidak melihat keluar untuk

kepentingan terbaik dari rekan-rekan mereka - mereka melihat keluar untuk diri mereka

sendiri dan keuntungan mereka," kata Smith Carlton, yang mensponsori usulan pemegang

saham mengenai kompensasi dan merupakan departemen peralatan rumah tangga manajer di

Wal-Mart di California. Wal-Mart mengatakan bahwa pemegang saham sudah dapat suara

pada kompensasi eksekutif, bahwa komite dewan menganalisis gaji eksekutif dan bahwa

pernyataan proxy pergi ke beberapa detail tentang kompensasi. Proposal tersebut akan

"duplikasi praktek yang sudah diikuti," kata perusahaan itu.

Page 10: Shareholders Rights

Daftar Pustaka

KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance): pedoman umum

http://ekbis.rmol.co/read/2013/02/01/96554/Sidang-Sengketa-Bisnis-Para-Konglomerat-

Diundur- diakses pada tanggal 23 Maret 2013

OECD (Organization for Economic Cooperation and Development). 2004