sesi 8: advokasi pendidikan dalam situasi darurat

33
INEE/MSEE Session 1-1 Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Upload: duongthuy

Post on 13-Jan-2017

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-1

Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam

Situasi Darurat

Page 2: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kegiatan Kelompok

Anda bertemu dengan lembaga dana kemanusiaan

tingkat tinggi yang ingin mendanai kegiatan

pencegahan dan kesiapsiagaan. Pendidikan bukan

merupakan salah satu agenda mereka saat ini.

Menggunakan apa yang telah anda pelajari sejauh

ini, gunakan waktu selama 10 menit untuk

mempersiapkan ide advokasi anda untuk

berargumentasi supaya pendidikan dapat menjadi

bagian dari rencana mereka.

Page 3: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-3

Sesi 9: Merencanakan sebuah

Lokakarya Pelatihan

Page 4: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Tujuan Pembelajaran

Memahami hal-hal yang dipelajari dan strategi

umum untuk merencanakan sebuah lokakarya

pelatihan tentang Standar-standar Minimum

INEE

Tahu sumberdaya dan bantuan yang dapat

disediakan oleh INEE

Tahu bagaimana mengadaptasi dan

mengkontekstualisasikan bahan-bahan untuk

pendengar anda

Mengembangkan sebuah rencana pelatihan

Page 5: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kiat-kiat untuk Pelatihan

Jumlah peserta

Alat-alat

Tempat

Persiapan

Praktek fasilitasi dan metodologi

Lingkungan fisik (pengaturan duduk dan

perlengkapan pelatihan, jeda istirahat dan

penyegaran)

Lingkungan Psikologis

Hasil training dan tindak lanjut

Page 6: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Langkah-langkah kunci

merencanakan sebuah pelatihan

Memilih peserta

Mendefinisikan tujuan pembelajaran

Mengembangkan jadwal dan

mengidentifikasi pendekatan fasilitasi

Mengadaptasi bahan-bahan

Membuat lembar evaluasi

Page 7: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Pertanyaan Kunci ketika

merencanakan sebuah pelatihan

Siapa pesertanya?

Berapa lama sebaiknya pelatihan

dilakukan?

Apa konteks operasional dan apa

yang harus menjadi fokus dalam

pelatihan?

Apa tujuan pelatihan dan hasil yang

diinginkan?

Page 8: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Mengadaptasi bahan-bahan

pelatihan

Kenyataan seperti apa yang ada di tingkat

nasional dan regional dan siapa target pelatihan?

Mengadaptasi studi kasus

Memilih sebuah fokus

Mengubah durasi

Penerapan sederhana diarahkan pada kegiatan-

kegiatan negara

Page 9: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Sumber-sumber Pelatihan

INEE

Paket pelatihan yang sudah diselaraskan

tersedia secara online

Kiat-kiat melakukan pelatihan

Kiat-kiat bagaimana menyesuaikan sebuah

pelatihan

Halaman web Adaptasi Pelatihan

Kontak INEE! Email: [email protected]

Permintaan bahan dan sumber INEE: email

kami di [email protected] atau lengkapi

formulir online

Sumber dan bahan multimedia

Page 10: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Berbagi pengalaman

Pelajaran-pelajaran apa yang anda

dapatkan mengenai bagaimana

membuat pelatihan yang baik?

Bagaimana anda menjamin

partisipasi yang baik?

Apakah ada yang kurang dari

template rencana pelatihan?

Page 11: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kegiatan: merencanakan

sebuah pelatihan

Gunakan template pelatihan untuk

merencanakan sebuah pelatihan

yang akan anda lakukan setelah

lokakarya ini

Page 12: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-12

Sesi 10: Memfasilitasi sebuah

pelatihan

Page 13: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kegiatan

Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang

Dalam kelompok anda, tiap kelompok memilih standar

minimum INEE yang berbeda untuk dijadikan fokus

Gunakan waktu selama 40 menit untuk menyiapkan sebuah

pelatihan untuk rekan-rekan anda mengenai standar yang

telah anda pilih

Lakukan sebuah pelatihan mengenai standar ini selama 15

menit

Peserta pelatihan sebaiknya bertanya kepada pelatih

pertanyaan-pertanyaan yang sulit

Umpan balik akan pelajaran yang didapat dilakukan secara

pleno selama 20 menit

Page 14: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-14

Sesi 11: Menerapkan Standar-

standar Minimum INEE

Page 15: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Mengkontekstualisasikan Standar-

standar Minimum INEE

Page 16: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Indonesia

Ada banyak jenis situasi darurat yang berbeda

Page 17: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Pakistan IDP camp 2009

Page 18: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat
Page 19: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kelas yang hancur karena perang di Afghanistan

Page 20: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Haiti 2010

Bagaimana mungkin buku pedoman yang sama

diterapkan dalam konteks yang berbeda?

Page 21: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Karena tiap konteks berbeda, aksi kunci dalam buku

pedoman harus diadaptasi dalam lokasi yang

spesifik

Page 22: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Kapan itu sebaiknya

dilakukan?

Siapa yang harus

mengkontekstualisasi

standar-standar

Minimum?

Apa itu kontekstualisasi?

Page 23: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Apa yang telah Anda lakukan

dalam pekerjaan Anda untuk

kontekstualisasi Standar-

standar Minimum untuk

sebuah proyek dan situasi?

Bagaimana kontekstualisasi

bisa berguna dalam pekerjaan

Anda di masa depan?

Apa manfaat dari

kontekstualisasi?

Mengkontekstualitaskan Standar Minimum

Page 24: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Standar Apa artinya ini untuk

Somalia/

Afganistan/Vietnam?

Seperti apa

gambaranny

a dalam

praktek?

Bagaimana

kita tahu?

Alat/cara

verifikasi

Akses dan

Pembelajaran

Standar 1:

Akses yang

setara

Semua individu

punya akses

terhadap

kesempatan

akan

pendidikan

berkualitas dan

relevan

Semua individu:

Akses:

Kesempatan pendidikan

berkualitas :

Kesempatan pendidikan

relevan:

Mengkontekstualitaskan Standar-standar

Page 25: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Afghanistan

Haiti

Somalia

Vietnam

Kontekstualisasi yang sudah

Diselesaikan

Page 26: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Standar Apa artinya ini untuk

Afghanistan?

Seperti apa

gambarannya

dalam

praktek?

Bagaimana

kita tahu?

Alat/cara

verifikasi

Akses dan

Pembelajaran

Standar 1:

Akses yang

setara

Semua individu

punya akses

terhadap

kesempatan

akan

pendidikan

berkualitas dan

relevan

Semua individu: semua anak usia sekolah dalam jarak

dekat (dapat ditempuh dengan jalan kaki) dapat ikut

dalam kelas belajar. Tidak ada anak yang didiskriminiasi

atau disangkal haknya untuk menghadiri kelas.

Akses: anak-anak semestinya mempunyai akses tidak

terbatas untuk mendaftarkan diri dan hadir dalam kelas.

Masyarakat dan pemangku kepentingan akan mengatasi

halangan yang menghambat akses untuk anak.

Hambatan dapat berupa halangan fisik, kekhawatiran

akan keamanan, batasan sosial dan budaya,

keterbatasan keuangan, dan kurangnya fasilitas yang

layak.

Kesempatan pendidikan berkualitas:

Sebuah lingkungan belajar yang positif, ramah dan aman,

kehadiran guru dan anak murid yang konsisten,

penggunaan waktu ajar yang efektif, jumlah maximum 35

anak dalam satu kelas, penyediaan dan penggunaan

bahan ajar dan belajar yang memadai, guru-guru yang

kompeten dan terlatih dan memahami kurikulum, metode

ajar berpusat pada murid yang mempromosikan

pembelajaran yang aktif, termasuk kegiatan-kegiatan

kreatif.

Kesempatan pendidikan relevan: Instruksi dalam kelas

harus mencakup tradisi lokal, praktek-praktek budaya

yang positif dan kebutuhan masyarakat. Guru

mengunggunaka contoh-contoh nyata kehidupan sehari-

hari dalam mengajarkan kurikulum.

Semua anak usia sekolah

harus dapat menghadiri kelas,

tanpa diskriminasi. Upaya-

upaya akan dilakukan untuk

meminimalkan halangan-

halangan yang menghambat

anak-anak memperoleh akses

terhadap pendidikan. Guru-

guru akan menyediakan

instruksi yang efektif untuk

memungkinkan anak-anak

belajar dalam cara yang

berarti.

Diskusi dan atau kelompok

diskusi terfokus oleh

masyarakat dan pemangku

kepentingan.

Topik mencakup:

-Upaya yang dibuat untuk

minimalisasi halangan yang

menghambat akses ke kelas

- strategi yang digunakan

untuk memfasilitasi kehadiran

semua anak dalam kelas

untuk menghindari

diskriminasi.

- daftar kehadiran guru dan

siswa

- bahan-bahan yang tersedia

di kelas

- perkembangan akademik

siswa

-Motivasi siswa siswi

SMEE di Afghanistan

Page 27: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Daftar kelembagaan

Lembaga donor

Lembaga PBB

Klaster pendidikan

LSM

Kementerian Pendidikan

Template kelembagaan

Daftar berdasarkan sekolah (akan datang)

Page 28: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Diskusikan dan bahas…

Identifikasi 2- 3 cara berbeda dimana anda

dapat mengintegrasikan SM INEE kedalam

kerja anda (melalui kegiatan yang sudah

ada atau kegiatan tambahan)

Sumberdaya apa yang anda perlukan

untuk hal ini?

Bagaimana anda akan menggunakan

jaringan ini untuk membantu anda?

Apa saja langkah-langkah kunci yang perlu

anda lakukan?

Page 29: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-29

Sesi 12: Perencanaan Aksi ToT

Page 30: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Feb Maret April Mei Juni Juli

KEGIATAN Pelatiha

n untuk

staff

dalam

organisa

si saya

Presentasi

tentang

kontekstua

lisasi SM

INEE

dalam

rapat

klaster

Pelatihan

INEE

untuk

penerima

manfaat

proyek

Revisi

kurikulum

DRR untuk

mencermink

an SM INEE

Menyiapka

n studi

kasus

untuk EE

Alat-alat dan

sumberdaya

yang

dibutuhkan

Mitra-mitra

kunci

Komitmen untuk sebuah

rencana aksi 6 bulan

Page 31: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

INEE/MSEE Session 1-31

Sesi 13: Diskusi terbuka dan

periode refleksi

Page 32: Sesi 8: Advokasi Pendidikan dalam Situasi Darurat

Refleksi

Dalam cara-cara apa pelatihan ini terasa sangat

relevan untuk pekerjaan anda?

Dalam cara-cara apa pelatihan ini kurang

dirasakan relevan bagi pekerjaan anda?

Apakah ada hal yang akan anda lakukan secara

berbeda setelah pelatihan ini?

Apa yang ingin lebih anda ketahui yang belum

tercakup dalam pelatihan ini?

Apa langkah-langkah kita selanjutnya?