serial ekstraksi(1)

3
Ekstraksi Seri Pencabutan serial adalah pencabutan gigi yang terencana dan berurutan untuk menghilangkan berdesakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tindakan ini disebut pencabutan serial karena secara garis besar dilakukan pencabutan gigi sulung dan kemudian dilakukan pencabutan gigi permanen dan dikahiri dengan mekanoterapi. Pencabutan serial sering dilakukan pada maloklusi kelas I karena pada maloklusi kelas I terdapat keseimbangan neuromuskuler yang pada perawatan pencabutan serial keseimbangan ini perlu dipertahankan. Pencabutan serial dapat dilakukan pada maloklusi kelas II maupun kelas III Angle, tetapi perlu pengetahuan yang mendalam tentang sifat dan keadaan kedua maloklusi tersebut. Pencabutan serial tidak dianjurkan pada pasien yang mempunyai kelainan relasi rahang atas dan bawah. Keuntungan perawatan ini adalah sebagai berikut. - Insisiv yang berdesakan bergerak secara alamiah menjadi normal. - Mengurangi potensi kelainan iatrogenik. - Meningkatkan kondisi psikologis pasien dan kepatuhan pasien yang lebih baik karena adanya perbaikan letak gigi. - Perawatan akhir dengan peranti cekat tidak membutuhkan waktu yang lama yang secara tidak langsung mengurangi DDM (Disharmoni Dentomaksiler) Disharmoni dentomaksiler adalah suatu keadaan disproporsi antara besar gigi dan rahang dalam hal ini lengkung geligi. Etiologi DDM adalah faktor herediter. Karena tidak adanya harmoni antara besar gigi dan lengkung geligi maka keadaan klinis yang dapat dilihat adalah adanya lengkung geligi dengan diastema yang menyeluruh pada lengkung geligi bila gigi-gigi

Upload: hastin-as

Post on 09-Aug-2015

323 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Serial Ekstraksi(1)

Ekstraksi Seri

Pencabutan serial adalah pencabutan gigi yang terencana dan berurutan untuk menghilangkan berdesakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tindakan ini disebut pencabutan serial karena secara garis besar dilakukan pencabutan gigi sulung dan kemudian dilakukan pencabutan gigi permanen dan dikahiri dengan mekanoterapi.

Pencabutan serial sering dilakukan pada maloklusi kelas I karena pada maloklusi kelas I terdapat keseimbangan neuromuskuler yang pada perawatan pencabutan serial keseimbangan ini perlu dipertahankan. Pencabutan serial dapat dilakukan pada maloklusi kelas II maupun kelas III Angle, tetapi perlu pengetahuan yang mendalam tentang sifat dan keadaan kedua maloklusi tersebut. Pencabutan serial tidak dianjurkan pada pasien yang mempunyai kelainan relasi rahang atas dan bawah.

Keuntungan perawatan ini adalah sebagai berikut.

- Insisiv yang berdesakan bergerak secara alamiah menjadi normal.- Mengurangi potensi kelainan iatrogenik.- Meningkatkan kondisi psikologis pasien dan kepatuhan pasien yang lebih baik karena

adanya perbaikan letak gigi.- Perawatan akhir dengan peranti cekat tidak membutuhkan waktu yang lama yang

secara tidak langsung mengurangi

DDM (Disharmoni Dentomaksiler)

Disharmoni dentomaksiler adalah suatu keadaan disproporsi antara besar gigi dan rahang dalam hal ini lengkung geligi. Etiologi DDM adalah faktor herediter. Karena tidak adanya harmoni antara besar gigi dan lengkung geligi maka keadaan klinis yang dapat dilihat adalah adanya lengkung geligi dengan diastema yang menyeluruh pada lengkung geligi bila gigi-gigi kecil dan lengkung gigi normal, meskipun hal ini jarang dijumpai. Yang sering dijumpai adalah gigi-gigi yang besar pada lengkung geligi yang normal atau gigi-gigi yang normal pada lengkung geligi yang kecil sehingga menyebabkan letak gigi berdesakan. Meskipun pada DDM didapatkan gigi-gigi berdesakan tetapi tidak semua gigi yang berdesakan disebabkan karena DDM.

DDm mempunyaitanda klinis yang khas. Gambaran maloklusi ini dapat terjadi di rahang atas maupun rahang bawah. Tanda klinis suatu DDM di regio anterior yang mudah diamati antara lain sebagai berikut.

Fase Geligi Sulung

- Tidak ada diastema fisiologis pada fase geligi sulung yang secara umum dapat dikatakan bahwa bila pada fase geligi sulung tidak ada diastema fisiologis dapat diduga bahwa kemungkinan besar akan terjadi gigi berdesakan bila gigi-gigi permanennya erupsi.

Page 2: Serial Ekstraksi(1)

Fase Geligi Pergantian

- Pada saat gigi 1 permanen akan erupsi, gigi ini meresorpsi akar gigi 1 sulung dan 2 sulung secara bersamaan sehingga gigi 2 sulung tanggal prematur.

- Gigi 1permanen tumbuh dalam posisi normal oleh karena mendapat tempat yang cukup. Bila letak gigi 1 permanen tidak normal berarti penyebabnya bukan DDM murni tapi ada penyebab lain.

- Pada saat gigi 2 permanen akan erupsi dapat terjadi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama gigi 2 permanen akan meresorpsi akar gigi 3 sulung sehingga gigi 3 sulung tanggal prematur dan gigi 2 permanen tumbuh dalam letak yang normal karena tempatnya cukup. Selanjutnya gigi 3 permanen akan tumbuh di luar lengkung geligi (biasanya di bukal) karena tidak mendapat tempat yang sebagian telah ditempati giig 2 permanen. Pada kasus kekurangan tempat yang besar, sisi distal gigi 2 permanen berkontak dengan sisi mesial gigi 4 sulung.

- Kemungkinan kedua adalah gigi 2 permanen tidak meresorpsi akar gigi 3 sulung tetapi tumbuh di palatal sesuai dengan letak benihnya. Selanjutnya gigi 3 permanen tumbuh normal pada tempatnya karena mendapatkan tempat yang cukup.

Fase Geligi Permanen

- Gigi 2 atas dan 2 bawah mengalami palatoversi.- Gigi 3 atas mengalami eksostem.- Gigi 5 bawah mengalami infraposisi.