seputar tentang datum dan sistem referensi

Upload: ganesha

Post on 23-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    1/9

    Seputar tentang datum dan sistem referensi dan cara

    meregistrasi peta pada software quantum gis

    Untuk memenuhi Tugas Pengantar Software

    Disusun oleh : Ganes Pandika Putra ( 1404476)

    PROGRAM STUDI SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI

    GEOGRAFI

    FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    2016

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    2/9

    1. Apa itu datum ?

    parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum diukur

    menggunakan metode manual hingga yang lebih akurat lagi menggunakan satelit parameter

    datum geodetik.

    2. Apa itu sistem proyeksi peta ?

    Sistem Proyeksi peta adalah cara untuk menggambarkan bentuk permukaan bumi dari bidang

    lengkung ke bidang datar. Sistem proyeksi inilah yang merupakan kegiatan memindahkan

    ruang muka bumi ke bidang datar atau memindahkan dari bentuk bola (globe) ke bidang datar

    (peta).

    3. Sistem referensi di Indonesia ?

    Sistem koordinat triangulasi Jawa dihitung mengacu kepada elipsoid Bessel 1841, dengan

    lintang dan azimuth ditentukan titik triangulasi di Genoek, dan untuk hitungan bujur, Batavia(sekarang Jakarta) sebagai meridian nol. Selanjutnya pada tahun 1883 jaring utama triangulasi

    Jawa diperluas ke P. Sumatera, sedemikian rupa hingga triangulasi Sumatera membentuk satu

    sistem dengan triangulasi Jawa. Pada periode tahun 1912-1918 jaring utama triangulasi Jawa

    diperluas ke Bali dan Lombok. Pada tahun 1911 pengukuran jaring utama triangulasi di

    Celebes (sekarang Sulawesi) dimulai. Sistem koordinat adalah Bessel 1841 ellipsoid, dengan

    lintang dan azimuth ditentukan di titik triangulasi di G..Moncong Lowe dan dalam penentuan

    bujur, Makasar sebagai meridian nol.

    Dengan menetapkan SNI bersinggungan dengan sistem NWL9D (sumbu koordinat kedua

    elipsoid didefinisikan paralel) di titik datum, maka koordinat BP-A Ecc pada sistem SNI

    diatas dikonversi ke koordinat kartesian (3-D) dengan memakai parameter SNI, sehingga

    dapat ditentukan pergeseran pusat sistem INS terhadap pusat sistem NWL9D dan pergeseran

    pusat sistem NWL9D terhadap pusat sistem INS. Selanjutnya pergeseran pusat kedua sistem

    tersebut satu sama lain, perdefinisi, ditetapkan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia,

    bertujuan untuk penetapan datum tunggal geodesi di Indonesia, dan diberi nama Indonesian

    Datum 1974 atau Datum Indonesia 1974.

    Pada realisasinya jaring kontrol geodesi yang titik-titiknya ditentukan dengan memanfaatkan

    satelit doppler sudah dalam satu sistem, akan tetapi belum homogin dalam hal ketelitian,

    disebabkan metoda pengukuran (penentuan posisi absolut, translokasi) dan metoda hitungan

    (multistation mode, short arc mode) yang dipakai berbeda. Walaupun demikian koordinat

    titik-titik pada jaring kontrol geodesi tersebut, secara teknis cukup memenuhi untuk keperluan

    pemetaan rupabumi pada skala 1 : 50.000.

    Seiring dengan perkembangan teknologi GPS, maka pada tahun 1996 Bakosurtanal

    mendefinisikan datum baru untuk keperluan survei dan pemetaan menggantikan ID74, yang

    disebut dengan Datum Geodesi Nasional 1995 atau disingkat dengan DGN 95.

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    3/9

    4. Pembagin zona UTM di Indonesia ?

    System UTM membagi permukaan bumi antara 80oS dan 84oLU menjadi 60 zona, masing-

    masing 6o bujur lebar dan berpusat diatas meridian bujur. Zona 1 adalah dibatasi oleh bujur

    180o sampai 174oB dan berpusat pada 177 barat meridian. Zona penomoran meningkatkan

    kea rah timur. Masing-masing dari 60 zona bujur dalam system UTM didasarkan pada

    Mercator Melintang proyeksi. Pemetaan wilayah besar utara-selatan dengan batas jumlah

    rendah distori, dengan menggunakan zona sempit dari 6o bujur sampai 800 km lebarnya dan

    mengurangi skala factor sepanjang meridian sentral denga hanya 0,00040,9996

    (pengurangan 1:2500), jumlah distori diselenggarakan dibawah 1 bagian di 1.000 dalam

    setiap zona. Distorsi skala meningkat menjadi 1,00010 pada batas luar zona sepanjang

    khatulistiwa.

    Pada setiap zona factor skala meridian sentral mengurangi diameter silinder melintang untuk

    menghasilkan proyeksi garis potong dengan dua garis standar, atau garis-garis skala

    sebenarnya terletak disekitar 180 km dikedua sisi, dan kira-kiran sejajar, pusat meridian

    (ARccOs 0,9996 = 1,62o pada khatulistiwa). Faktor skala kurang dari 1 dalam baris-baris danlebih besar dari 1 luar dari garis-garis, tetapi keseluruhan distorsi skala di dalam zona seluruh

    diminimalkan

    Ini adalah Zone UTM Kota Kota Indonesia

    file:///E:/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indo

    nesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htm

    http://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htm
  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    4/9

    cara meregistrasi peta pada software Quantum Gis

    1. Buka aplikasi QGIS

    2. setelah terbuka aplikasi nya klik pada menu bar rasterlalu pilih georeferencer sehingga

    muncul seperti gambar no 3

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    5/9

    3. Setelah tampilan seperti pada gambar lalu klik tools open raster

    4. lalu pilih peta RBI, yang saya gunakan peta RBI cikelet 1 : 25.000 lalu muncul seperti

    digambar lalu pilih sistem koordinat WGS 84 lalu pilih OK

    5. lalu akan muncul peta yang tadi kita masukan yaitu peta RBI cikelet, lalu setelah itu kita akan

    nge referensi yang kita butuhkan hanya 4 titik/point di ujung-ujjung peta yang saling

    berpotongan lintang dan bujur, lalu klik add point lihat di tanda panah,

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    6/9

    6. lalu setelah klik add point zoom peta pada perpotongan garis lintang dan bujur di point ke 1 di

    kiri atas liat seperti di gambar lalu klik dan anda disuruh masukan koordinat x dan y di kolom

    tersebut, dan untuk koordinat y jangan lupa menggunakan tanda ( - ) dan lanjut kepada sisa

    ke 3 point dan masukan koordinat seperti dikolom

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    7/9

    7. Setelah mereferensi ke 4 point akan muncul 4 titik di sisi sisi peta tersebut dan muncul tabel

    kalau residualnya lebih dari 1 maka georeferensi dikatakan gagal, liat saya 0 semua.

    8.

    setelah selesai mereferensi ke 4 point lalu zoom out peta anda sampai terlihat semua dan klik

    tool transformtion settings setelah itu tampil layar seperti digambar lalu isi nama untuk

    membedakan dengan nama peta yang sebelumnya lalu klik OK. Lalu jangan lupa klik file

    save GCP point.

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    8/9

    9. Setelah itu kita klik pada tools start georeferencing yang berbentuk segitiga, lalu setelah itu

    ada bacaan georeferencing sukses, maka semua yang kita lakukan betul dan benar cara

    mereferensi peta

    10. lalu Close dan semula pada tampilan pertama, lalu kita kliktambah layer baru dan

    masukan peta yang hasil di georeferencing berbentuk raster.

  • 7/24/2019 Seputar Tentang Datum Dan Sistem Referensi

    9/9

    Daftar pustaka

    http://srgi.big.go.id/srgi/?p=77

    file:///E:/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%2

    0Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htm

    http://ghozaliq.com/2015/07/16/proyeksi-peta-3/

    file:///E:/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Alur%20Hidup%20%20Datum%20dan%20Ellipsoid.htm

    http://srgi.big.go.id/srgi/?p=77http://srgi.big.go.id/srgi/?p=77http://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://ghozaliq.com/2015/07/16/proyeksi-peta-3/http://ghozaliq.com/2015/07/16/proyeksi-peta-3/http://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Alur%20Hidup%20%20Datum%20dan%20Ellipsoid.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Alur%20Hidup%20%20Datum%20dan%20Ellipsoid.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Alur%20Hidup%20%20Datum%20dan%20Ellipsoid.htmhttp://ghozaliq.com/2015/07/16/proyeksi-peta-3/http://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://e/S.P.I.G/PENGANTAR%20SOFTWARE/Zone%20UTM%20Kota%20Kota%20Indonesia%20~%20Serba%20Serbi%20Bikin%20Peta.htmhttp://srgi.big.go.id/srgi/?p=77