sepsis

37
SEPSIS PUERPERALIS

Upload: givenchy-es

Post on 04-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

..

TRANSCRIPT

SEPSIS PUERPERALIS

SEPSIS

Secara umum, sepsis terjadi pada sekitar 2% dari semua pasien rawat inap di negara maju. Sepsis dapat terjadi di antara 6-30% dari semua unit perawatan intensif pasien (ICU)

Di sebagian besar negara maju angka kejadian sepsis berat 50-100 kasus per 100.000 orang dalam populasi.

Sepertiga sampai setengah dari semua pasien sepsis meninggal dunia.

Di negara berkembang, sepsis menyumbang 60-80% dari semua kematian. Ini membunuh lebih dari 6 juta bayi dan anak kecil, dan 100.000 ibu baru setiap tahunnya. Setiap 3-4 detik, seseorang di dunia meninggal karena sepsis

Penelitian yang dilakukan pada pasien sepsis berat di 150 unit pelayanan intensif (ICU) di 16 negara Asia didapatkan hasil angka mortalitas di rumah sakit mencapai 44,5%.

SEPSIS PUERPERALIS

Penyebab kematian ibu setelah perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan adalah infeksi, termasuk sepsis maternal (sepsis pueperalis) >> 75.000 kematian ibu setiap tahun, khususnya di negara ekonomi rendah

Penelitian di negara berpendapatan tinggi melaporkan insiden morbiditas ibu karena sepsis sebanyak 0,1- 0,6 per 1000 kelahiran.

Kejadian sepsis pada wanita hamil dan masa nifas dihubungkan dengan komplikasi infeksi seperti infeksi saluran kemih, korioamnionitis, endometritis, luka infeksi dan abortus septik.

Penyebab sepsis non obstetrik pada wanita hamil dan masa nifas diantaranya malaria, HIV dan pneumonia. Infeksi saluran kemih sering dikaitkan sebagai penyebab infeksi tersering pada kehamilan.

SEPSIS PUERPERALIS

Menurut WHO sepsis pueperalis adalahinfeksi saluran genital yang dapat tejadi kapanpun mulai dari pecahnya ketuban atau saat persalinan sampai dengan hari ke 42 pasca persalin

LAPORAN KEMATIANSEPSIS PUERPERALIS : ENDOMETRITIS

STATUS MASUK

Tanggal 29 JULI 2015 / Jam 22.10

Subjective

OS datang ke IGD VK dengan keluhan keluar cairan kental berwarna putih kehijauan dan sangat bau dari vagina. Kedua tungkai bawah OS terlihat bengkak. Sembilan hari yang lalu pasien menjalani operasi sectio caesaria.

Objective

KU : Baik Kesadaran : Compos Mentis

TD : 120 / 80 mmHg N : 82 x / menit

R : 21 x / menit S : 36,5o C

Luka operasi kering, lochea berbau tidak sedap(++), TFU setinggi pusat, perdarahan (-).

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-9 + Endometritis

 

Plan (Advis DOKTER SPESIALIS OBS-GYN)

Cek Lab Darah Rutin

Pasang DC

02 2 – 4 ltr / menit

IVFD RL 2500 cc / hari (atau 500 ml / 5 jam)

Injeksi Cefotaxime 2 x 1 gr (ST)

Injeksi Gentamycin 2 x 80mg

Metronidazole pulpus yang ditabur di vagina

Flasil supp. 3 x 1

Irigasi vagina dengan NaCl

Vagina Toilet

Jam 23.20

OS dikirim ke Ruang Gedong Gincu 3 (Nifas)

Subjective

OS merasa lemas

Objective

KU : Baik Kesadaran : Compos Mentis

TD : 110 / 70 mmHg

N : 82 x / menit

R : 23 x / menit

S : 36,8o C

Luka operasi kering, lochea berbau (++), perdarahan vagina (+) sedikit.

Jam 23.20

OS dikirim ke Ruang Gedong Gincu 3 (Nifas)

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-9

Endometritis

Plan (Advis DOKTER SPESIALIS OBS-GYN)

Transfusi darah hingga Hb > 9 g / dL

Terapi lain lanjutkan

Jam 01.40

Transfusi darah 1 bag

Hasil Lab (30 Juli 2015)01.34

Darah Rutin

WB : 24.800 / mm3

RC : 1.3 x 106 / uL

Hb : 3.4 g/dL

Ht : 11 %

AT : 81.000 / mm3

Hemostasis

CT : 10’ 00’’

BT : 4’30’’

FOLLOW UP HARIANRUANGAN GEDONG GINCU 3 (NIFAS)

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(09.00)

Subjective

OS merasa sakit kepala dan sesak

Objective

KU : Sakit Sedang Kesadaran : Somnolen

TD : 150 / 80 mmHg

N : 82 x / menit

R : 33 x / menit

S : 36,8o C

 

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(09.00)

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

Plan (Advis DOKTER SPESIALIS OBS-GYN)

Transfusi darah hingga Hb > 9 g / dL

Cairan TPN ( ganti Hydromal)

Terapi lain lanjutkan

Cek lab kimia darah & rapid test

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(15.00)

Subjective

OS demam

Objective

KU : Sakit Sedang Kesadaran : Somnolen

TD : 150 / 90 mmHg

N : 89 x / menit

R : 26 x / menit

S : 37,8o C

 

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(15.00)

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-10 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

Plan

Transfusi darah hingga Hb > 9 g / dL

Terapi lain lanjutkan

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(15.00)

Infus yang terpasang : NaCl 500 mL

Urine keluar ±300 cc

Terpasang Irigasi Vagina dengan NaCl

Intake makanan dan kebutuhan cairan OS terpenuhi

(16.00)

Transfusi darah ke dua (1 bag)

(18.00)

Transfusi habis, ganti cairan dengan NaCl 500cc

Observasi KU

(Advis DOKTER SPESIALIS OBS-GYN) Menambahkan injeksi Neurobion 1 ampul

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(18.10)

Subjective

OS mengalami penurunan kesadaran dan demam

Objective

KU : Sakit Sedang Kesadaran : Sopor (E3 V3 M5)

TD : 160 / 110 mmHg

N : 98 x / menit

R : 26 x / menit

S : 39,2o C

Abdomen : Bising usus menurun, hypertimpani

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(18.10)

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

MOF

Plan (Advis DOKTER JAGA dan disetujui DOKTER SPESIALIS OBSGYN)

Pro EKG

Pro ICU

Pro Foto Polos Abdomen 3 Posisi

PCT Infus 500 mg

02 menjadi 5 lpm

(20.10)

ACC Rawat ICU

OS dipindahkan ke ICU

Hasil Foto Polos Abdomen (31 Juli 2015) Distribusi udara meningkat

Kesan : Meteorismus

Hasil EKG(31 Juli 2015)

FOLLOW UP HARIANIntensive Care Unit

HARI RAWAT KEDUA (30 JULI 2015)(20.15) OS tiba di ICU

Subjective

OS mengalami penurunan kesadaran dan demam

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Sopor

Terpasang DC, Urinalisis (+)

Terpasang O2

Terpasang IVFD NaCl

Febris (+)

HARI RAWAT KEDUA (31 JULI 2015)(20.15)

Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

MOF

Plan

02 4 ltr / menit

IVFD NaCL

Injeksi Cefotaxime 2 x 1 gr

Injeksi Gentamycin 2 x 80mg

Injeksi Neurobion 3 x 1 ampul

PCT Infus 3 x 500 mg

Metronidazole pulpus yang ditabur di vagina 3 x 1

Irigasi vagina dengan NaCl

Vagina Toilet

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)DINAS PAGI

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Sopor

Terpasang DC, Urinalisis (+)

Terpasang O2

Terpasang IVFD NaCl

Febris (+)

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

MOF

Plan

Terapi dilanjutkan

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)(12.50) VISITE DOKTER SPESIALIS OBS-GYN

Plan

IVFD NaCL diganti dengan cairan TPN :

Futrolit 2

Hydromal I

Kalbumin I

NaCl I

Injeksi Cefotaxime dani Gentamycin STOP

Meropenem vial 3 x 500 mg

PCT Infus 3 x 1g

Metronidazole infus 3 x 500 mg

2500 cc / 24 jam

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)DINAS SIANG

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Sopor

Terpasang DC, Urinalisis (+)

Terpasang O2

Terpasang IVFD NaCl

Febris (+)

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

MOF

Plan

Terapi dilanjutkan

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)DINAS MALAM

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Coma

Terpasang DC, Urinalisis (+)

Terpasang O2

Terpasang IVFD NaCl

Febris (+)

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

MOF

Plan

Terapi dilanjutkan

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)02.00

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Coma

TD : hipotensi

N : bradikardi

R : melemah

S : 39,0o C

Akral dingin, pupil midriasis

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

Syok

Plan (Advis dokter jaga)

Dopamin 1 ampul didrips dalam NaCl 0.9% 15 tpm

PCT Infus 4 x 500 mg

Suction

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)02.15

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Coma E1V1M!

TD : hipotensi 45 / 13 mmHg

N : bradikardi 56x / menit

R : bradipneu

S : 40.5oC

Akral dingin, pupil midriasis

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

Syok

Plan (Advis dokter jaga)

RJP 2 siklus

bagging

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)02.20

Subjective

(-)

Objective

KU : Sakit Berat Kesadaran : Coma

TD : (-)

N : (-)

R : (-) apneu

Akral dingin, pupil midriasis maksimal

EKG flat

HARI RAWAT KETIGA (31 JULI 2015)Assesment

P1A0 post sectio caesaria H-11 + anemia

Sepsis et causa Endometritis

Plan

Komunikasi dengan keluarga