sepsis

4
 a. SEPSIS Harus ada bukti/tanda/petunjuk adanya suatu infeksi (klinis atau l aboratorium) + Systemic inflammatory response syndrome (SIRS) atau reaksi inflamasi sistemik. Dimana SIRS ditandai oleh : Suhu rectal > 38 ° atau malah <> 15.000/mm3 atau < > 2 SD di atas nilai mean sesuai umur (bayi : > 160/menit, anak : > 150/menit) Takipneu : frekuensi pernafasan > 2 SD di atas nilai mean sesuai umur ( bayi : > 60/menit, anak : >50/menit). Minimal dari 2 kriteria di atas harus dipenuhi. b. Syndroma Sepsis (Severe Sepsis) Adalah suatu sepsis ditambah adanya gangg uan perfusi organ.Dimana gangguan perfusi organ berate perfusi jaringan tidak adekuat. Ciri-cirinya : Perubahan akut status mental : gelisah (irritability), soporous, koma dan lethargy. Kulit le mbab, dingin, sampai sianosis. Oligouria (<1> 20 mg/dl) Capillary refill > 5 detik atau nadi rebounding. Catatan : Minimal satu kriteria di atas harus dipenuhi. c. Renjatan Septik (Septic Shock)  Ditandai oleh sindrom sepsis ditambah dengan adanya renjatan. Renjatan : TD systole lebih dari 2 SD dibawah nilai mean sesuai umur (bayi : <65> 1 jam) walaupun dengan resusitasi yang adekuat. Renjatan septic yang tidak diatasi dan berlanjut terus dapat menyebabkan Multiple Organ Failure atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS). c. MODS Merupakan keadaan akhir bila keadaan renjatan septic tidak dapat dikendalikan. Biasanya merupakan Komplikasi dari berbagai kondisi Seperti : a. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation) b. ARDS ( Acute respiratory Distress Syndrome) c. ARF (Acute Renal Failure) d. AHF (Acute hepatic failure) e. Acute CNS dysfunction infeksi yang terjadi pada bayi merupakan hal yang lebih berbahaya dibandingkan dengan infeksi yang terjadi pada anak atau dewasa. Sistem imun pada bayi muda belum cukup berkembang

Upload: citramaniest

Post on 07-Jul-2015

295 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/9/2018 Sepsis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sepsis-559bf62bbc096 1/4

 

a. SEPSIS 

Harus ada bukti/tanda/petunjuk adanya suatu infeksi (klinis atau laboratorium) + Systemic inflammatory

response syndrome (SIRS) atau reaksi inflamasi sistemik.

Dimana SIRS ditandai oleh :

Suhu rectal > 38 ° atau malah <> 15.000/mm3 atau <> 2 SD di atas nilai mean sesuai umur (bayi : >

160/menit, anak : > 150/menit)

Takipneu : frekuensi pernafasan > 2 SD di atas nilai mean sesuai umur ( bayi : > 60/menit, anak :

>50/menit).

Minimal dari 2 kriteria di atas harus dipenuhi.

b. Syndroma Sepsis (Severe Sepsis) 

Adalah suatu sepsis ditambah adanya gangguan perfusi organ.Dimana gangguan perfusi organ berate

perfusi jaringan tidak adekuat.

Ciri-cirinya :

Perubahan akut status mental : gelisah (irritability), soporous, koma dan lethargy.

Kulit lembab, dingin, sampai sianosis.

Oligouria (<1> 20 mg/dl)

Capillary refill > 5 detik atau nadi rebounding.

Catatan : Minimal satu kriteria di atas harus dipenuhi.

c. Renjatan Septik (Septic Shock) 

Ditandai oleh sindrom sepsis ditambah dengan adanya renjatan.

Renjatan : TD systole lebih dari 2 SD dibawah nilai mean sesuai umur (bayi : <65> 1 jam) walaupun

dengan resusitasi yang adekuat.

Renjatan septic yang tidak diatasi dan berlanjut terus dapat menyebabkan Multiple Organ Failure atau

Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS).

c. MODS 

Merupakan keadaan akhir bila keadaan renjatan septic tidak dapat dikendalikan. Biasanya merupakan

Komplikasi dari berbagai kondisi Seperti :

a. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

b. ARDS ( Acute respiratory Distress Syndrome)

c. ARF (Acute Renal Failure)

d. AHF (Acute hepatic failure)

e. Acute CNS dysfunction

infeksi yang terjadi pada bayi merupakan hal yang lebih berbahaya dibandingkan dengan infeksi

yang terjadi pada anak atau dewasa. Sistem imun pada bayi muda belum cukup berkembang

5/9/2018 Sepsis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sepsis-559bf62bbc096 2/4

 

untuk melawan infeksi yang terlalu berat. Ini merupakan alasan mengapa bayi harus dirawatdengan ketat bila dicurigai mengalami infeksi.

Sepsis yang terjadi pada anak-anak merupakan satu keadaan yang harus diawasi ketat oleh paradokter. Bayi yang berusia sampai dengan 3 bulan yang mengalami gejala-gejala atau tanda-tanda

sepsis (terutama demam) harus segera diperiksa oleh dokter, menjalani uji laboratorium untuk 

mencari sumber infeksi, diawasi secara ketat, dan umumnya dirawat di rumah sakit.

Apa itu sepsis? Sepsis merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang menyebar melalui darah dan jaringanlain. Tubuh mengadakan respons keradangan secara luas terhadap infeksi yang dapat terjadi

secara berlebihan diluar kendali dan meningkatkan resiko bahaya. Sepsis merupakan suatukeadaan yang sangat serius. Bahkan walaupun sepsis telah diketahui dan dirawat dini, ia dapat

menyebabkan kedaan syok, kerusakan organ, cacat permanen, atau kematian. Sepsis kadang-kadang disebut juga dengan bakteriemia (bakteria di dalam darah) atau septikemia.

Walaupun sepsis dapat terjadi pada segala usia, ia lebih berbahaya bila terjadi pada bayi atauorang yang mengalami kelainan sistem imun, seperti orang tua dan orang yang mengalami sakit

menahun.Apa yang menyebabkan sepsis? Berbagai macam kuman seperti bakteria, virus, parasit, atau jamur dapat menyebabkan infeksi  berat yang mengarah ke terjadinya sepsis. Sepsis pada bayi hampir selalu disebabkan oleh

 bakteria.Bakteria seperti Escherichia coli, Listeria monocytogenes, Neisseria meningitidis, Sterptococcus 

 pneumoniae,  Haemophilus  influenzae tipe b, Salmonella, dan Streptococcus grup B merupakan penyebab paling sering terjadinya sepsis pada bayi berusia sampai dengan 3 bulan. Streptococcus 

grup B merupakan penyebab sepsis paling sering pada neonatus.Pada berbagai kasus sepsis neonatorum, organisme memasuki tubuh bayi melalui ibu selama

kehamilan atau proses kelahiran. Beberapa komplikasi kehamilan yang dapat meningkatkan

resiko terjadinya sepsis pada neonatus, antara lain:y  Perdarahan

y  Demam yang terjadi pada ibu

y  Infeksi pada uterus atau plasenta

y  Ketuban pecah dini (sebelum 37 minggu kehamilan)

y  Ketuban pecah terlalu cepat saat melahirkan (18 jam atau lebih sebelum melahirkan)

y  Proses kelahiran yang lama dan sulit.Streptococcus grup B dapat masuk ke dalam tubuh bayi selama proses kelahiran. Menurut

Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) Amerika, paling tidak terdapat bakteria pada vagina atau rektum pada satu dari setiap lima wanita hamil, yang dapat mengkontaminasi

 bayi selama melahirkan. Bayi prematur yang menjalani perawatan intensif rentan terhadap sepsis

karena sistem imun mereka yang belum berkembang dan mereka biasanya menjalani prosedur-  prosedur invasif seperti infus jangka panjang, pemasangan sejumlah kateter, dan bernafasmelalui selang yang dihubungkan dengan ventilator. Organisme yang normalnya hidup di

 permukaan kulit dapat masuk ke dalam tubuh kemudian ke dalam aliran darah melalui alat-alatseperti yang telah disebut di atas.

Bayi berusia 3 bulan sampai 3 tahun beresiko mengalami bakteriemia tersamar, yang bila tidak segera dirawat, kadang-kadang dapat megarah ke sepsis. Bakteriemia tersamar artinya bahwa

  bakteria telah memasuki aliran darah, tapi tidak ada sumber infeksi yang jelas. Tanda paling

5/9/2018 Sepsis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sepsis-559bf62bbc096 3/4

 

umum terjadinya bakteriemia tersamar adalah demam. Hampir satu per tiga dari semua bayi padarentang usia ini mengalami demam tanpa adanya alasan yang jelas - dan penelitian menunjukkan

 bahwa 4% dari mereka akhirnya akan mengalami infeksi bakterial di dalam darah. Streptococcus  pneumoniae ( pneumococcus) menyebabkan sekitar 85% dari semua kasus bakteriemia tersamar 

 pada bayi berusia 3 bulan sampai 3 tahun.

Tanda dan gejala Tidak seperti pada anak yang lebih tua atau pada dewasa, sepsis yang terjadi pada neonatus dan

 bayi muda memiliki beberapa gejala jelas. Biasanya, bayi-bayi ini tiba-tiba merasa tidak enak atau ³tampak tidak sehat´ oleh pengasuhnya. Gejala-gejala dini sepsis atau infeksi dapat

  bervariasi dari satu anak ke anak lain. Sebagian bayi menunjukkan gejala yang sangat sedikitatau bahkan tidak sama sekali sebelum akhirnya mereka benar-benar sakit.

Beberapa tanda atau gejala umum sepsis pada neonatus atau bayi muda, antara lain:

y  Apatis atau kesulitan makan

y  Demam atau kadang-kadang temperatur tubuh yang rendah dan tidak stabil

y  Rewel

y  Letargiy  Tonus menurun

y  Perubahan dalam detak nadi ± baik lebih cepat dari pada normal (sepsis dini) atau lebihlambat dari biasanya (sepsis lanjut, biasanya juga terjadi syok)

y  Bernafas sngat cepat atau kesulitan bernafas

y  Periode dimana bayi tampak berhenti bernafas lebih dari 10 detik (apnea)

y  Jaundice

Sepsis Neonatorum DEFINISI

Sepsis Neonatorum adalah suatu infeksi bakteri berat yang menyebar ke seluruh tubuh bayi baru lahir.

Sepsis terjadi pada kurang dari 1% bayi baru lahir tetapi merupakan penyebab dari 30% kematian pada

bayi baru lahir.

Infeksi bakteri 5 kali lebih sering terjadi pada bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2,75 kg

dan 2 kali lebih sering menyerang bayi laki-laki.

Pada lebih dari 50% kasus, sepsis mulai timbul dalam waktu 6 jam setelah bayi lahir, tetapi kebanyakan

muncul dalamw aktu 72 jam setelah lahir.

Sepsis yang baru timbul dalam waktu 4 hari atau lebih kemungkinan disebabkan oleh infeksi nasokomial  

(infeksi yang didapat di rumah sakit).

PENYEBAB

Penyebabnya biasanya adalah infeksi bakteri.

Resiko terjadinya sepsis meningkat pada:

- Ketuban pecah sebelum waktunya

- Perdarahan atau infeksi pada ibu. GEJALA

Bayi tampak lesu, tidak kuat menghisap, denyut jantungnya lambat dan suhu tubuhnya turun-naik.

5/9/2018 Sepsis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sepsis-559bf62bbc096 4/4

 

Gejala lainnya adalah:

- gangguan pernafasan

- kejang

- j aundice (sakit kuning)

- muntah

- diare

- perut kembung.

Gejalanya tergantung kepada sumber infeksi dan penyebarannya:

y Infeksi pada tali pusar (omfalitis) bisa menyebabkan keluarnya nanah atau darah dari pusar 

y Infeksi pada selaput otak (meningitis) atau abses otak bisa menyebabkan koma, kejang,opistotonus (posisi tubuh melengkung ke depan) atau penonjolan pada ubun-ubun

y Infeksi pada tulang (osteomielitis) menyebabkan terbatasnya pergerakan pada lengan atautungkai yang terkena

y Infeksi pada persendian bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri tekan dan sendi

yang terkena teraba hangat

y Infeksi pada selaput perut ( peritonitis) bisa menyebabkan pembengkakan perut dan diare

 berdarah.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Organsisme penyebab terjadinya infeksi bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan

mikroskopis maupun pembiakan terhadap contoh darah, air kemih maupun cairan dari telinga

dan lambung.

Jika diduga suatu meningitis, maka dilakukan pungsi lumbal . PENGOBATANAntibiotik diberikan melalui infus.

Pada kasus tertentu, mungkin perlu diberikan antibodi yang dimurnikan atau sel darah putih.

PROGNOSIS 

25% bayi meninggal meskipun telah diberikan antibiotik dan perawatan intensif.

Angka kematian pada bayi prematur yang kecil adalah 2 kali lebih besar.