senyawa hidrokarbon

12
Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon Sifat Khas Atom Karbon Atom karbon memiliki sifat istimewa yang tidak dimiliki atom- atom yang lain, yaitu: 1. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dengan atom- atom lain. Hal ini didasarkan konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen sesuai dengan kaidah oktet (8 elektron terluar). 2. Atom unsur karbon relatif kecil. Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini mempunyai dua kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap. 3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon, yaitu ikatan antara sesama atom karbon secara berantai (lurus, bercabang, atau melingkar), sehingga dapat membentuk senyawa yang banyak sekali jenisnya. Rantai C lurus Rantai C bercabang Rantai C lingkar (siklik) Isomer Isomer adalah senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi rumus struktur (rumus bangunnya) berbeda. Perhatikan struktur berikut! Rantai lurus Rantai bercabang Kedua struktur tersebut memiliki 5 atom C dan 12 atom H, yang berarti kedua struktur memiliki rumus molekul yang sama (C 5 H 12 ) namun rumus strukturnya berbeda.

Upload: eka-oktaviyanti

Post on 02-Jul-2015

1.171 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

Senyawa Hidrokarbon

Sifat Khas Atom Karbon

Atom karbon memiliki sifat istimewa yang

tidak dimiliki atom-atom yang lain, yaitu:

1. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan

kovalen dengan atom-atom lain. Hal ini didasarkan

konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom

karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang

dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan,

atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi

dengan cara berikatan kovalen sesuai dengan

kaidah oktet (8 elektron terluar).

2. Atom unsur karbon relatif kecil. Ditinjau dari

konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa

atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti

atom ini mempunyai dua kulit atom, sehingga jari-

jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan

ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat

membentuk ikatan kovalen rangkap.

3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon,

yaitu ikatan antara sesama atom karbon secara

berantai (lurus, bercabang, atau melingkar),

sehingga dapat membentuk senyawa yang banyak

sekali jenisnya.

Rantai C lurusRantai C bercabang

Rantai C lingkar (siklik)

Isomer

Isomer adalah senyawa dengan rumus

molekul sama, tetapi rumus struktur (rumus

bangunnya) berbeda.

Perhatikan struktur berikut!

Rantai lurus

Rantai bercabang

Kedua struktur tersebut memiliki 5 atom C dan 12

atom H, yang berarti kedua struktur memiliki rumus

molekul yang sama (C5H12) namun rumus strukturnya

berbeda.

Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon

yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon.

Macam-macam atom karbon:

1. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang

terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.

2. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang

terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.

3. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang

terikat langsung pada 3 atom karbon lain.

4. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang

terikat langsung pada 4 atom karbon lain.

Perhatikan contoh berikut!

Dari contoh diatas, bisa dilihat jumlah atom karbon

pada masing-masing posisi, yaitu:

Primer : 5 (yang bertanda 1°)

Sekunder : 3 (yang bertanda 2°)

Page 2: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

Tersier : 1 (yang bertanda 3°)

Kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)

Senyawa hidrokarbon dibagi menjadi tiga

berdasarkan bentuk rantai karbonnya, yaitu:

1. Hidrokarbon Alifatik

Merupakan senyawa hidrokarbon yang tidak

mengandung inti benzena, senyawa yang

berantai lurus.

Misalnya: n-pentana

2. Hidrokarbon Aromatik

Merupakan senyawa hidrokarbon yang

mengandung inti bezena, yaitu rantai enam

karbon yang melingkar tetapi stabil.

Misalnya : Benzena

3. Hidrokarbon Alisiklik

Merupakan senyawa hidrokarbon yang tidak

mengandung inti benzena, tetapi memiliki

rantai melingkar(siklik)

Misalnya: Siklobutana

Alkana

Rumus Umum Alkana

Alkana merupakan golongan senyawa

hidrokarbon alifatik dengan semua ikatannya tunggal

(jenuh). Rumus umum alkana adalah CnH2n+2.

Tabel 1.Beberapa senyawa alkana

Jumlah atom C Rumus molekul Nama senyawa

1 CH4 metana

2 C2H6 etana

3 C3H8 propana

4 C4H10 butana

5 C5H12 pentana

6 C6H14 heksana

7 C7H16 heptana

8 C8H18 oktana

9 C9H20 nonana

10 C10H22 dekana

Gugus Alkil

Gugus alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu

atom H. Nama alkil diturunkan dari nama alkananya

dengan mengubah akhiran ana menjadi il. Rumus

umum alkil adalah CnH2n+1.

metil

etil

propil

isopropil

butil

isobutil

sekunderbutil

tersierbutil

Tata Nama Alkana

Aturan pemberian nama alkana mengikuti aturan

IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry), yaitu:

a. Alkana yang tidak bercabang

Namanya sesuai dengan jumlah atom C yang

dimiliki (tabel 1) dan diberi awalan n (n = normal).

Contoh:

C4H10

n-butana

b. Alkana yang bercabang

1. Tentukan rantai yang terpanjang, yang menjadi

nama alkana

2. Tentukan cabang-cabangnya (alkil)

Page 3: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

3. Penomoran cabang yang serendah mungkin

(atom C yang mengikat cabang diberi nomor

yang serendah mungkin)

4. Jika cabang lebih dari satu:

- Cabang – cabang yang berbeda disusun sesuai

urutan abjad dari nama cabang ( diabaikan

semua awalan “ di,tri,tetra,penta, normal, sek,

ters KECUALI “ ISO” )

5. Nama ditulis dalam satu kata, dipisahkan

antara nomor dengan “ ,(koma)“ dan

dipisahkan antara huruf dan angka dengan

tanda strip “-“.

6. Urutan penamaan: nomor cabang-nama cabang-

nama alkana rantai terpanjang

Contoh:

Rantai terpanjangnya yaitu heksena

Gugus metil terikat pada C no 2,2 dan 3

Jadi nama senyawanya yaitu :

2,2,3-trimetilheksana

Alkena

Rumus Umum Alkena

Merupakan hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu

ikatan rangkap dua ( C C ).

Rumus umum alkana adalah CnH2n.

Tabel 2. Beberapa senyawa Alkena

Rumus Struktur Rumus

Molekul

Nama

C2H4 Etena

C3H6 Propena

C5H10 1-

Pentena

C5H10 2-metil-

2-butena

Tata Nama Alkena

1. Nama alkena diturunkan dari nama alkana

yang sesuai,dengan mengganti akhiran “ana”

dengan “ena”.

2. Rantai induk merupakan rantai terpanjang

yang mengandubg ikatan ranggap.

3. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang

dekat dengan atom karbon yang berikatan

rangkap.

4. Penulisan cabang-cabang pada alkena sama

seperti pada alkana.

Contoh :

Rantai terpanjangnya yaitu pentena

Gugus etil terikat pada C no 2

Jadi nama senyawanya yaitu :

2-etil-1-pentena

Alkuna

Rumus Umum Alkuna

Merupakan hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan

satu ikatan rangkap tiga. Rumus molekulnya yaitu

CnH2n-2.

Page 4: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

Tabel 3. Beberapa senyawa Alkuna

Rumus Struktur RumusMolekul

Nama

C2H2 Etuna

C3H4 Propuna

C4H6 1-butuna

Tata Nama Alkuna

1. Nama alkuna diturunkan dari nama alkana

yang sesuai,dengan mengganti akhiran “ana”

dengan “una”.

2. Rantai induk merupakan rantai terpanjang

yang mengandung ikatan ranggap.

3. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang

dekat dengan atom karbon yang berikatan

rangkap.

4. Penulisan cabang-cabang pada alkuna sama

seperti pada alkana.

Misalnya :

Rantai terpanjangnya yaitu pentuna

Gugus metil terikat pada C no 4

Jadi nama senyawanya yaitu :

4-metil-2-heksuna

Reaksi pada Alkana

1. Reaksi Pembakaran

Pembakaran sempurna pada senyawa alkana akan

menghasilkan CO2 dan H2O. Jika pembakaran yang

terjadi tak sempurna maka akan menghasilkan CO

dan H2O.

Misalnya pada pembakaran sempurna metana.

CH4 + O2 CO2 + H2O

2. Reaksi Substitusi (Pergantian)

Merupakan pergantian atom H pada alkana yang

digantikan oleh atom lain, khususnya golongan

halogen.

CH4 + Br2 CH3Br + HBr

Metana Metil bromida

3.Reaksi Cracking (Perengkahan)

Merupakan pemutusan rantai karbon menjadi

potongan-potongan yang lebih pendek. Peristiwa ini

dapat terjadi jika alkana dipanaskan pada suhu dan

tekanan tinggi tanpa oksigen.

Misalnya:

C12H26 C6H14 + C6H12

Dodekana Heksana Heksena

Reaksi pada Alkena

1.Pembakaran

Pada suhu rendah,alkena mudah terbakar. Pada

pembakaran di udara terbuka, alkena akan

mengasilkan gas CO yang lebih banyak. Hal ini

terjadi karena alkena memilki kadar karbon yang

lebih tinggi, sehingga butuh oksigen berlebih dalam

pembakarannya.

C4H8 + 6O2 4CO2 + 4H2O

Page 5: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

2.Reaksi adisi(penjenuhan)

Yaitu penjenuhan ikatan rangkap (melepaskan

ikatan rangkap pada alkena menjadi ikatan tunggal)

CH2 CH2 + Cl2 CH2Cl CH2Cl

3.Reaksi Polimerisasi

Yaitu reaksi penggabungan reaksi – reaksi

sederhana menjadi molekul besar(makromolekul).

Reaksi pada Alkuna

Reaksi pada alkuna sama halnya dengan reaksi pada

alkena, namun, alkuna membutuhkan pereaksi dua

kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.

Rangkuman

1. Karbon dapat membentuk rantai atom karbon

dengan berbagai jenis ikatan (tunggal,rangkap

dua, rangkap tiga) karena karbon memilki

empat elektron valensi dan ukuran atomnya

relatif kecil.

2. Karbon pada alkana dapat dibedakan menjadi

karbon primer,sekunder,tersier,dan kuartener.

3. Isomer merupakan senyawa-senyawa yang

memilki rumus molekul sama, namun berbeda

strukturnya.

4. Hidrokarbon yang semua ikatan karbon-

karbonya merupakan ikatan kovalen tunggal

disebut hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu

saja ikatan rangkap dua atau tiga disebut

hidrokarbon tak jenuh.

Latihan

I. jawablah dengan pilihan jawaban yang paling tepat!

1. Pasangan berikut yang merupakan pasangan

senyawa alkana yaitu ........

A. CH4 dan C6H12O6

B. C2H2 dan CH4

C. C2H6 dan C10H22

D. C7H12 dan C2H4

E. CH4 dan H2O

2. Senyawa berikut yang bukan merupakan isomer

heptana ...

A. isoheptana

B. 3-metilheksana

C. 2,3-dimetilpentana

D. 2-metil-2 heksana

E. 3-etilpentana

3. Suatu hidrokarbon mempunyai empiris sebagai

CH. Mr senyawa tersebut adalah 39. Rumus

molekul senyawa tersebut adalah....

A. CH2

B. C2H2

C. C2H4

D. C3H6

E. C3H3

4. Reaksi di bawah ini merupakan reaksi ...

C2H6 + Br2 C2H5Br + HBr

A. Substitusi

B. Adisi

C. Pembakaran

D. Polimerisasai

E. Cracking

5. Suatu hidrokarbon menganndung tiga atom

karbon dan dapat bereaksi dengan HBr

menghasilkan 2-bromopropana (CH3-CHBr-CH3).

Hidrokarbon tersebut adalah .......

A. Propena

B. Propuna

C. Propana

D. Butena

E. Propadiena

6. Diantara senyawa di bawah ini yang mengalami

adisi yaitu ....

A. CH3CHC(CH3)2

B. CH3(CH2)2C(CH3)3

C. CH3CH2CH(CH3)2

D. CH3CH2C(CH3)3

Page 6: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

E. CH3(CH2)3CH3

7. Jumlah isomer alkena dengan rumus C5H10

adalah....

A.3 D.6

B.4 E.7

C.5

8. Senyawa berikut yang bukan merupakan isomer

dari isoheksana adalah .....

A.isobutana

B.3-metilpentana

C.2,2-dimetilbutana

D.2,3-dimetilbutana

E.isopentana

9. Rumus molekul dari alkena jika n=21 adalah ...

A.C21H40

B.C21H42

C.C21H44

D.C21H38

E.C21H41

10. Keistimewaan dari unsur karbon antara lain

yaitu,kecuali.....

A.memilki ikatan velensi 4

B.dapat terbentuk rantai siklik

C.Ikatannya kovalen

D.Atomnya relatif kuat

E.Ikatannya ionik

11. Perhatikan kelompok senyawa hidrokarbon berikut:

(i) C2H6 ; C3H8 ;C4H10

(ii) C2H4 ; C3H6 ; C4H8

(iii) C2H2 ;C3H4 ; C4H6

(iv) C2H6 ; C2H4; C2H2

(v) C2H6 ; C3H6; C4H6

Yang merupakan pasangan kelompok yang tidak

jenuh adalah.....

a. i dan ii

b. ii dan iii

c. iii dan iv

d. iv dan v

e. v dan i

12. CH3CH(CH3)C(CH3)3 Nama senyawa berikut

adalah ......

a. 2,2-dimetilpentana

b. 2,2,3-trimetilbutana

c. 2,3,3-trimetilbutana

d. 1,1,1,2-tetrametilpropana

e. Isoheptana

13. Contoh berikut berikut merupakan pasangan

senyawa hidrokarbon....

a. C2H5OH & CO2

b. C5H6 & CH4

c. CCl4 & C12O22O6

d. CH3COOH & C4H10

e. C5H12 & C6H10

14.

Nama senyawa berikut

adalah....

a. 2,2-metilbutana

b. 2,2-dimetilbutana

c. 2,3-dimetilpropana

d. 1,2-dimetilpropana

e. 2,3-dimetilbutana

15.

Senyawa tersebut

tergolong hidrokarbon senyawa ....

a. Alkana

b. Alkena

c. Alkuna

d. Halogen

e. Haloalkana

II. Isilah dengan jawaban yang benar!

Page 7: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

1. Hitunglah jumlah atom C primer, C sekunder, C

tersier, dan C kuarterner pada masing-masing

senyawa hidrokarbon berikut!

a.

b.

c.

d.

2. Berilah nama IUPAC senyawa-senyawa berikut!

a.

b.

c.

d.

e.

f.

3. Tulisakan isomer dan beri nama senyawanya dari

a. C5H10

b. C4H10

c. C6H10

4. Tukiskan reaksi berikut:

a. Reaksi Florinasi 2-metilbutena

b. Reaksi adisi 2,2-dimetil-3-pentuna

c. Reaksi Pembakaran sempurna pada butana

5. Beri nama IUPAC dari senyawa hidrokarbon

berikut !

a.

b.

c.

6. Gas metana (CH4) dan etana (C2H6) terbakar

(bereaksi dengan oksigen) menurut persamaan :

CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

Pada pembakaran sempurna 10 L (T,P) campuran

gas metana dan gas etana terbentuk 12 L(T,P) gas

karbondioksida. Tentukanlah volume total gas

metana dari campuran itu.

7. Selesaikan reaksi adisi berikut:

a.

b.

Page 8: senyawa hidrokarbon

Ringkasan teori & latihan soal– soal kimia Senyawa Hidrokarbon

c.

8. Tuliskan struktur dari:

a.2-metil-2-pentena

b.3-etil-2,3-dimetil-1-heksena

c.2-etil-2-butena

d.2,3-dimetil-2-butena

9. Benar atau salahkah penamaan alkena berikut?

jikasalah,beri nama yang benar!

a. 3-pentena

b. 4-metil-2-butena

c. 2-metil-3-pentena

10. Berikan satu contoh pasang senyawa yang

merupakan

a. isomer kerangka

b. isomer posisi

c. isomer geometri

Selamat Belajar Selamat Belajar