sempro audience
DESCRIPTION
Proposal Skripsi Minuman Sinbiotik dari Kedelai dan Kulit PisangTRANSCRIPT
FERINA IRZANI AULIAWATI. 125100507111012. Aplikasi Lactobacillus casei untuk Produksi Minuman Sinbiotik SOYMUSA Berbasis Susu Kedelai (Glycine max) dan Kulit Pisang (Musaceaea s.p). Pembimbing: Dr. Ir. Joni Kusnadi, M.Si.
ABSTRAK
Pangan merupakan sumber asupan gizi tubuh yang mendukung proses metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi sehingga dapat mendukung semua aktifitas manusia. Namun akhir-akhir ini terjadi masalah kekurangan gizi, yang umumnya terjadi pada masyarakat kelompok sosial ekonomi bawah, sehingga hal ini sangat merisaukan karena mengancam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diperlukan Indonesia di masa mendatang. Masalah tersebut juga dapat mempengaruhi penurunan tingkat kesehatan dan menurunnya tingkat kecerdasan bangsa Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa. Pada dunia industri pangan, pangan sinbiotik dapat menjadi salah satu solusinya, yang juga telah dikenal sebagai pangan fungsional karena bermanfaat bagi kesehatan.
SOYMUSA (Soybean dan Musaceaea s.p) merupakan penganakaragaman pangan menjadi minuman sinbiotik berbasis kulit pisang dan kedelai. Adanya penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam pemanfaatan limbah kulit pisang dan mengetahui pengaruh konsentrasi Lactobacillus casei serta lama fermentasi pada pembuatan minuman sinbiotik SOYMUSA. Selain itu, dapat menghasilkan karakteristik fisik, kimia, mikrobiologis, dan organoleptik dari kulit pisang dan kedelai sebagai pangan sinbiotik SOYMUSA yang baik bagi kesehatan. Keuntungan dari kombinasi probiotik dan prebiotik (Sinbiotik) yaitu dapat meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik karena substrat yang spesifik telah tersedia untuk fermentasi sehingga tubuh mendapat manfaat kesehatan yang lebih sempurna dari kombinasi ini.
Pada penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu konsentrasi Lactobacillus casei dengan 3 variasi yaitu 1%, 2% dan 3%. Serta faktor II yaitu lama fermentasi dengan variasi waktu 20, 24. 28 jam sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Tahapan penelitian meliputi pembuatan starter cair siap pakai, pembuatan stock kultur, pembuatan filtrat kulit pisang, pembuatan susu kedelai, pembuatan minuman sinbiotik dan tahap analisa yang meliputi analisa fisik, kimia, mikrobiologis serta organoleptik.
Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk menciptakan penganakaragaman pangan dengan memanfaatkan kandungan gizi kulit pisang dan kedelai yang baik bagi kesehatan dan kecerdasan bangsa Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa.
Kata kunci: sinbiotik, SOYMUSA, gizi
Pelaksanaan Penelitian
Tahap Pembuatan Stock kultur
Gambar 3.1 Diagram alir pembuatan stock kultur agar miringSumber : Pieter, 2013
(Modifikasi)
Tahap Pembuatan Starter cair siap pakai
Keterangan : *) Campuran antara Filtrat kulit pisang (25 ml), Susu kedelai (75 ml), Susu skim 5%
(b/v), Sukrosa (7%) (b/v), Gelatin 0,1% (b/v) dan CMC 0,2% (b/v)
Gambar 3.2 Diagram alir pembuatan starter cair siap pakai Sumber: Pieter, 2013 (Modifikasi)
Uji Probiotik :a. Uji ketahanan Asamb. Uji ketahanan garam
empeduc. Uji aktivitas
antimikroba patogen
Diinkubasi suhu 37oC selama 18 jam
Dipindahkan ke dalam 90 ml sari SOYMUSA*) + (NH4)2HPO4 0,2% + glukosa 2% steril
Starter cair siap pakai
10 ml kultur starter cair
Diinkubasi suhu 37oC selama 24 jam
Dipidahkan 1 ose ke dalam 10 ml medium MRS Broth
Isolat dari agar miring
Digoreskan pada 5 ml medium MRS agar miring steril
Dicelupkan 1 ose steril pada larutan kultur starter cair
Dihomogenisasi dengan vortex
Stok kultur agar miring
10 ml kultur starter cair
Diinkubasi suhu 370C selama 24 jam
Dicelupkan kedalam 10 ml MRS Broth hingga padatan kultur terlepas
1 ose agar miring Lactobacillus. casei
Tahap Pembuatan Filtrat kulit pisang
Gambar 3.3 Diagram alir pembuatan filtrate kulit pisang Sumber: Restiana dkk., 2010
(Modifikasi)
Tahap Pembuatan Susu Kedelai
Gambar 3.4 Diagram alir pembuatan susu kedelai Sumber: Setyoningsih dkk., 2004 (Modifikasi)
Tahap Pembuatan Minuman Sinbiotik
Uji Prebiotik :a. Uji Oligosakaridab. Uji viabilitas
AmpasDisaring pada kondisi hangat
Dihancurkan dengan blender pada kecepatan sedang selama 30 detik (air : bahan = 1:2) b/v
Filtrat Kulit Pisang
Ditimbang sebanyak 500
Direbus 15 menit pada suhu 100oC
Diblanching dengan uap air pada suhu 100oC selama 30 menit
Dicuci dan dibersihkan
Kulit Pisang
Uji Prebiotik :a. Uji Oligosakaridab. Uji viabilitas
probiotik
Didihkan selama 15 menit
AmpasDisaring dengan kain saring
Air 1:5 Digiling
Ditiriskan dan dicuci
Direndam dalam larutan NaHCO3 (0,25%) selama 30 menit
Dibuang kulitnya (Bleaching)
Hasil
Cairan menyerupai susu
Direbus suhu 90-100oC selama 15 menit
Direndam selama 8 jam
Kedelai
Susu skim 5% (b/v)Sukrosa 3%, 4% atau
Filtrat kulit pisang (25 ml)Susu kedelai (75 ml)
Gambar 3.5 Diagram Alir Pembuatan Minuman Sinbiotik SOYMUSA (Pieter, 2013)
(Modifikasi)
SOYMUSA
Uji Probiotik :a. Uji ketahanan Asamb. Uji ketahanan
garam empeduc. Uji aktivitas
antimikroba patogen
Susu skim 5% (b/v)Sukrosa 3%, 4% atau
Dilakukan homogenisasi
Dilakukan Hot Filling
Dipasteurisasi suhu 85oC selama 15
Didinginkan hingga 37oC
Starter cair (L.casei) 1%, 2% dan 3% Dilakukan Inokulasi
Diinkubasi dalam inkubator dan waterbatch shaker 50 rpm suhu 37oC selama 20,24 dan 28 jam
Sinbiotik
- Analisa kimia : pH dan Total Gula- Analisa Fisik : TPT- Analisa
Mikrobiologi :
- Analisa kimia : pH, Total asam, Total Gula, kadar air, kadarprotein, kadar lemak, Kadar karbohidrat, TAT- Analisa Fisik : viskositas, TPT, warna- Analisa Mikrobiologi : Total BAL, cemaran koliform, salmonella - Organoleptik: rasa, aroma, kenampakan, warna
Hasil
Disimpan suhu