semnas biologi

Upload: dita-widiyanti

Post on 07-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penelitian mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sumber belajar siswa.

TRANSCRIPT

Fenomena Penggunaan Facebook di Kalangan Pelajar dan MahasiswaDita Widiyanti Sawitri, Umi Istiqomah, Reni AmbarwatiAbstrak

Penggunaan media sosial di dunia maya saat ini sedang populer dimanfaatkan penduduk Indonesia dalam berbagi informasi dan ada kalanya dimanfaatkan secara negatif oleh beberapa pihak. Media sosial tidak hanya memiliki pengaruh negatif dalam kehidupan sehari-hari namun juga dapat memberikan pengaruh positif terutama dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial facebook di kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu populasi dan sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014. Populasi penelitian ini adalah 50 pelajar pada jenjang SMP dan SMA serta 50 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknk simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, yaitu angket respons penggunaan facebook dikalangan pelajar dan mahasiswa. Hasil penyebaran angket mengenai penggunaan facebook menunjukkan bahwa siswa SMP dan SMA memanfaatkan fitur grup dan halaman kurang dimanfaatkan untuk keperluan pelajaran yang menunjukkan persentase 52% dan 46% sedangkan penggunaan facebook dikalangan mahasiswa sebesar 70%. Kata kunci : facebook, pelajar, mahasiswaAbstractThe use of social media in the virtual world is currently popular in Indonesian population used to sharing information and sometimes used utilized negatively by some parties. Social media not only have a negative influence in everyday life, but also can provide a positive influence, especially in the field of education. The purpose of this research is to describe the use of social media facebook among junior high school students, senior high school students, and college students. This research is qualitative reseach,that is population and sample. This research was conducted in September 2014, the population of this research was 50 junior high school student and senior high school student and 50 student college. Sampling was done by simpler random sampling techniques. Data collection techniques using the questionnaire method, namely the use of facebook questionnaire responses among students. The results of questionnaires about the use of facebook shows that junior and senior high school students take advantage of the features of group and the pages is underutilized for lesson purposes the percentage of subjects who showed 52% and 46% while the use of facebook among student college by 70%.

Key words: facebook, student, student college I. PENDAHULUANPenggunaan media sosial di dunia maya saat ini sedang populer, seperti twitter, facebook, phat, instagram, line dan masih banyak media sosial lain yang dimanfaatkan penduduk Indonesia dalam berbagi informasi. Penggunaan media sosial ini sering diberitakan dengan berbagai pengaruh negatif yang timbul (Jawapos, 2014). Media sosial tidak hanya memiliki pengaruh negatif dalam kehidupan sehari-hari namun juga dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang pendidikan.Media sosial yang sangat populer dan sering digunakan dalam berbagi informasi terkait hobi, pengetahuan, serta keterampilan, yaitu facebook. Menurut salah satu artikel dari Internasional business times, (2011) mengatakan bahwa Jumlah pengguna aktif facebook saat ini tercatat mencapai hingga 33 juta pengguna (pengguna yang kembali mengunjungi situs dalam 30 hari terakhir). Situs jaringan sosial facebook dirilis pertama kali pada 4 februari 2004 oleh CEO Mark Zuckerberg sebagai media interaksi diantara para mahasiswa Universitas Harvard, yang merupakan kampus Mark Zuckerberg. Pada bulan september 2006 sampai dengan september 2007 peringkat naik dari posisi 60 menjadi ke 7 sebagai situs yang paling banyak dikunjungi. Hal tersebut karenakan mudah dan tampilannya yang menarik membuat semua orang ingin memiliki facebook (Sattu, 2012). Selain itu, menurut Purnomo dan Amir W (2009) syarat mutlak yang harus dimiliki untuk membuat akun facebook hanyalah email yang masih aktif.Media sosial facebook dalam dunia pendidikan merupakan salah satu contoh media pendidikan berbasis ICT. Media berbasis ICT merupakan media pembelajaran yang digunakan dengan memanfaatkan komputer. Peran penggunaan media berbasis ICT dalam proses belajar mengajar, yaitu penyampaian materi yang lebih menarik dan menyenangkan, membantu siswa untuk memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, kualitas penerimaan informasi pembelajaran yang lebih baik karena memanfaatkan media interaktif, siswa dapat belajar mandiri, serta dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan mendalam (Arifin, 2012).Dengan adanya berbagai pengaruh positif media sosial dalam dunia pendidikan peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial facebook dalam bidang pendidikan.II. METODOLOGI PENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu populasi dan sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014. Populasi penelitian ini adalah 50 pelajar pada jenjang SMP dan SMA serta 50 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekniksimple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, yaitu angket respons penggunaan facebook dikalangan pelajar dan mahasiswa. Data hasil angket respon dianalisis dengan menggunakan skala Guttman (Riduwan, 2012).III. HASIL DAN PEMBAHASANHasil pengambilan data yang dilakukan dengan memberikan angket kepada pelajar dan mahasiswa pada jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Universitas. Hasil persentase responden dari siswa SMP menunjukkan respons positif terhadap penggunaan facebook (Gambar 1).

Gambar 1. Data persentase tertinggi dari fenomena facebook dikalangan pelajar SMP; 1= mengenal facebook, 2= facebook sering digunakan untuk mengupdate informasi, 3= memiliki akun facebook, 4= facebook sering digunakan untuk mengupate status, 5= bergabung dengan suatu grup, 6= grup kelas/pelajaran yang dimiliki oleh pengguna facebook, 7= memiliki grup kelas/pelajaran, 8= siswa yang sering menggunakan grup kelas/pelajaran, 9= kegiatan yang sering dilakukan di grup kelas/pelajaran berbagi informasi terkait pelajaran, 10= sudah memanfaatkan facebook dalam pembelajaran, 11= grup biologi yang diharapkan adalah pengetahuan terkait ilmu biologi, 12= pernah menyukai halaman tertentu di facebook.

Hasil persentase responden dari siswa SMA menunjukkan respons positif terhadap penggunaan facebook (Gambar 2).

Gambar 2. Data persentase tertinggi dari fenomena facebook dikalangan pelajar SMA; 1= mengenal facebook, 2= facebook sering digunakan untuk mengupdate informasi, 3= memiliki akun facebook, 4= facebook sering digunakan untuk melihat status teman, 5= bergabung dengan suatu grup, 6= grup kelas/pelajaran yang dimiliki oleh pengguna facebook, 7= memiliki grup kelas/pelajaran, 8= siswa yang sering menggunakan grup kelas/pelajaran, 9= kegiatan yang sering dilakukan di grup kelas/pelajaran berbagi informasi terkait pelajaran, 10= sudah memanfaatkan facebook dalam pembelajaran, 11= grup biologi yang diharapkan adalah fenomena alam menakjubkan terkait ilmu biologi, 12= pernah menyukai halaman tertentu di facebook.

Hasil persentase responden dari mahasiswa menunjukkan respons positif terhadap penggunaan facebook (Gambar 3).

Gambar 3. Data persentase tertinggi dari fenomena facebook dikalangan mahasiswa; 1= mengenal facebook, 2= facebook sering digunakan untuk mengupdate informasi, 3= memiliki akun facebook, 4= facebook sering digunakan untuk mengupdate status, 5= bergabung dengan suatu grup, 6= grup mata kuliah yang dimiliki oleh pengguna facebook, 7= memiliki grup mata kuliah, 8= mahasiswa yang sering menggunakan mata kuliah, 9= kegiatan yang sering dilakukan di mata kuliah berbagi informasi terkait mata kuliah, 10= sudah memanfaatkan facebook dalam pembelajaran, 11= grup biologi yang diharapkan adalah forum diskusi terkait permasalahan biologi, 12= pernah menyukai halaman tertentu di facebook.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial facebook di kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Facebook dalam pendidikan merupakan salah satu contoh media pembelajaran ICT, yaitu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Facebook memiliki banyak fungsi yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan, yaitu adanya fitur chatting yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengn teman untuk berbagi informasi terkait pelajaran, adanya fitur grup yang dapat digunakan sebagai wadah untuk melakukan diskusi mengenai pelajaran, fitur halaman yang disukai yang menyediakan berbagai halaman yang dapat dimanfaatkan untuk belajar, serta fitur pesan dinding yang dapat digunakan untuk membagikan pengetahuan serta informasi terkait pelajaran dengan teman yang dapat dengan mudah membuka dan segera mengetahui informasi terkini yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa 100% pelajar SMP, SMA dan mahasiswa mengetahui media sosial facebook. Persentase sebesar 96% pelajar SMP memiliki akun facebook, 94% pelajar SMA memiliki akun facebook, dan 98% mahasiswa memiliki akun facbook. Hal ini disebakan kemudahan dalam mengakses akun media sosial facebook. Menurut Purnomo dan Amir W (2009) syarat mutlak yang harus dimiliki untuk membuat akun facebook hanyalah email yang masih aktif. Sejalan dengan pendapat Sattu (2012) facebook memiliki kemudahan saat diakses dan mempunyai tampilan yang menarik. Berdasarkan berbagai macam pemanfaatan facebook yang dapat dilakukan oleh pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa diperoleh persentase tertinggi pada pelajar SMP, yaitu memanfaatkan facebook untuk mengupdate status sebesar 54%, pada jenjang SMA memanfaatkan facebook untuk melihat status teman sebesar 54%, dan di kalangan mahasiswa sebesar 66% memanfaatkan untuk update status. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan facebook masih relatif rendah karena para perlajar dan mahasiswa sering menggunakan facebook untuk memperbaharui satus dan melihat status teman tidak untuk mencari informasi yang terkait pelajaran sekolah atau mata kuliah.Selain itu, pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa juga memanfaatkan fitur grup yang ada di facebook dengan mengikuti grup tertentu persentase tertinggi yang diperoleh dari hasil angket, yaitu grup kelas atau mata pelajaran atau mata kuliah tertentu dengan persentase dikalangan pelajar SMP sebesar 52%, pelajar SMA 46%, dan mahasiswa 70%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa lebih banyak memanfaatkan fitur grup dalam facebook untuk keperluan pendidikan karena tuntutan tugas mahasiswa lebih banyak jika dibandingakan dengan pelajar SMP dan SMA. Hal tersebut menyebabkan tingkat kebutuhan penggunaan akun media sosial facebook tinggi dikalangan mahasiswa.Bentuk pemanfaatan fasilitas akun media sosial facebook, yaitu grub kelas/mata pelajaran atau mata kuliah tertentu pada pelajar SMP, SMA dan mahasiswa dilakukan dengan berbagai macam bentuk, diantaranya menyapa teman dalam gruup, melihat tugas, berbagi informasi, mengunggah tugas, melihat grub, dan lain kegiatan yang lainnya. Pemanfaatan grup dalam facebook dengan persentase tertinggi, yaitu grup untuk berbagi berbagai bentuk informasi pelajaran dikalangan pelajar SMP sebesar 48%, pelajar SMA 38%, dan mahasiswa 50%. Bersarnya persentase pemanfaatkan aku media sosial facebook dikalangan pelajar lebih kecil jika dibandingan dengan penggunaan media sosial facebook dikalangan mahasiswa untuk keperluan mencari informasi mengenai pelajaran atau mata kuliah tertentu. Hal ini sejalan dengan hasil pendapat responden mengenai kegiatan mengikuti grup. Berdasarkan hasil pemberian anggket mengenai penggunaan fecebook menunjukkan bahwa grup kelas/pelajaran atau mata kuliah yang memanfaatkan media sosial facebook adalah dibidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Menurut Arifin (2012) pembelajaran menggunakan ICT salah satunya adalah facebook mampu menarik perhatian dan mempermudah pelajar untuk mendapat dan mencari informasi baru terkait pembelajaran yang diberikan. Oleh karena itu, dibutuhkan peran guru atau tenaga pendidik untuk ikut perperan aktif dalam memanfaatkan akun media sosial facebook untuk kepentingan pendidikan agar lebih bermanfaat dan terarah.Berbagai bentuk pemanfaatan facebook yang dilakukan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa dalam pembelajaran, yaitu bertanya tentang mata pelajaran/mata kuliah tertentu yang kurang dipahami, berbagi informasi, tugas dan berdiskusi dengan teman yang ada di dalam grup. Terdapat berbagai halaman yang disukai di facebook yang terbagi atas berbagai macam bidang di kalangan pelajar SMP sebesar 62% pelajar menyukai halaman tertentu, yaitu bidang musik, film, permainan, tokoh/artis, dan berbagai macam club bola; di kalangan pelajar SMA 54% pelajar menyukai halaman tertentu, yaitu bidang musik, film, permainan, tokoh/artis, dan berbagai macam online shop; sedangkan dikalangan mahasiswa sebesar 56% mahasiswa menyukai halam tertentu, yaitu bidang permainan, online shop, beasiswa, kegiatan sosial, pendidikan, dan pengetahuan terkait ilmu biologi. Persentase yang diperoleh dari pelajar SMP cukup tinggi untuk menyukai halaman yang tidak berhubungan dengan keperluan sekolah atau pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pemanfaatan media sosial facebook untuk kepentingan pelajaran.Berdasarkan data angket pemanfaatan facebook yang disebar di kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Kalangan pelajar SMP dan SMA dinilai masih kurang memanfaatkan media sosial facebook sebagai media pembelajaran, padahal di media sosial facebook terdapat berbagai macam grup dan halaman yang dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran diantaranya biologipedia, galeri biologi indonesia, dan masih banyak lagi.IV. SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

penggunaan facebook menunjukkan bahwa siswa SMP dan SMA memanfaatkan fitur grup dan halaman kurang dimanfaatkan untuk keperluan pelajaran yang menunjukkan persentase 52% dan 46% sedangkan penggunaan facebook dikalangan mahasiswa sebesar 70%.

SaranPerlu ditingkatkan motivasi dari pendidik untuk memanfaatkan facebook dikalangan pelajar dan mahasiswa.DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal dan Adhi Setiyawan. 2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT.Yogyakarta : Skripta Media Active.Baidhowi, Ahmad. 2 Agustus 2014. Ikut Ungkap Kasus Dokter Kandungan Palsu. Dalam Jawapos, http://www.jawapos.com/baca/artikel/5344.International Business times 2011. Artikel Jumlah Pengguna Facebook di Indonesia.http//id.ibtimes.com.

Purnomo, Ahmad Sidik dan Amir W. 2009. Hitam Putih di Atas Facebook. Yogyakarta: Ardana Media.

Riduwan.2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.Sattu, Christin Natalia. 2012. Situs Facebook di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisip Unhas). Skripsi. Tidak dipulikasikan. Makasar: Universitas Hasanuddin.