sembilan-pertanyaan-epidemiologi

3
Sembilan pertanyaan epidemiologi Oleh Prof. dr A. A. Gde Muninjaya, MPH PMPK FK UNUD Cabang ilmu yang dibutuhkan oleh para manajer program kesehatan untuk mengembangkan program kesehatan di suatu wilayah adalah epidemiologi. Ilmu epidemiologi digunakan untuk menggambarkan distribusi penyakit atau masalah kesehatan masyarakat yang diidentifikasi di suatu wilayah. Hasil analisis epidemiologi terhadap penyakit yang potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah adalah jumlah kasus dikaitkan dengan profil kelompok masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan tersebut, perkembangan kasusnya dikaitkan dengan waktu dan tempat, serta faktor resikonya. Uraian berikut ini adalah pendekatan epidemiologi yang dilakukan oleh manajer program untuk mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Langkah strategisnya diawali dengan identifikasi penyakit/gangguan kesehatan yang potensial berkembang di suatu wilayah (kecamatan, kab/kota atau provinsi), dan program intervensinya. Di era otonomi daerah, pendekatan ini bisa diterapkan dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari staf Dinas Kesehatan Kab/kota, Puskesmas dan Rumah Sakit di Kab/kota yang sama. Tim ini disebut District Team Problem Solving (DTPS). DTPS mengidentifikasi kasus penyakit atau gangguan kesehatan yang potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Faktor yang memengaruhi perkembangan penyakit pada kelompok masyarakat tertentu di suatu wilayah juga diidentifikasi, diikuti dengan langkah strategis untuk melakukan intervensi. Pendekatan epidemiologi diawali dengan tiga pertanyaan dasar yang selanjutnya dikembangkan menjadi sembilan pertanyaan untuk mengidentifikasi kasus penyakit atau gangguan kesehatan yang berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Analisis selanjutnya dilakukan untuk mengetahui jumlah kasus dan Sembilan pertanyaan epidemiologi untuk penanggulangan penyakit (Prof, Muninjaya) 1

Upload: andika-metrisiawan

Post on 29-Nov-2015

94 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sembilan-pertanyaan-epidemiologi

Sembilan pertanyaan epidemiologiOleh Prof. dr A. A. Gde Muninjaya, MPH

PMPK FK UNUD

Cabang ilmu yang dibutuhkan oleh para manajer program kesehatan untuk mengembangkan program kesehatan di suatu wilayah adalah epidemiologi. Ilmu epidemiologi digunakan untuk menggambarkan distribusi penyakit atau masalah kesehatan masyarakat yang diidentifikasi di suatu wilayah. Hasil analisis epidemiologi terhadap penyakit yang potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah adalah jumlah kasus dikaitkan dengan profil kelompok masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan tersebut, perkembangan kasusnya dikaitkan dengan waktu dan tempat, serta faktor resikonya.

Uraian berikut ini adalah pendekatan epidemiologi yang dilakukan oleh manajer program untuk mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Langkah strategisnya diawali dengan identifikasi penyakit/gangguan kesehatan yang potensial berkembang di suatu wilayah (kecamatan, kab/kota atau provinsi), dan program intervensinya. Di era otonomi daerah, pendekatan ini bisa diterapkan dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari staf Dinas Kesehatan Kab/kota, Puskesmas dan Rumah Sakit di Kab/kota yang sama. Tim ini disebut District Team Problem Solving (DTPS). DTPS mengidentifikasi kasus penyakit atau gangguan kesehatan yang potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Faktor yang memengaruhi perkembangan penyakit pada kelompok masyarakat tertentu di suatu wilayah juga diidentifikasi, diikuti dengan langkah strategis untuk melakukan intervensi.

Pendekatan epidemiologi diawali dengan tiga pertanyaan dasar yang selanjutnya dikembangkan menjadi sembilan pertanyaan untuk mengidentifikasi kasus penyakit atau gangguan kesehatan yang berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Analisis selanjutnya dilakukan untuk mengetahui jumlah kasus dan distribusinya di suatu wilayah berdasarkan kelompok masyarakat yang menderita penyakit tertentu (umur, jenis kelamin, pekerjaaan, suku, pendidikan dsb), bentuk intervensinya, atau monitoring - evaluasinya yang dilakukan secara komprehensif.

1. Identifikasi penyakit/masalah kesmas

P1: Apa jenis penyakit / gangguan kesehatan yang potensial berkembang di suatu wilayah (Kab/kota atau Puskesmas)?

WHAT KIND OF DISEASE / WHAT KIND OF PUBLIC HEALTH PROBLEM?

2. Besar dan distribusi penyakit/masalah kesmas

P2: Berapa jumlah kasus penyakit atau masalah kesmas yang tercatat pada kurun waktu tertentu?

WHAT IS THE NUMBER OF THE DISEASE?

Sembilan pertanyaan epidemiologi untuk penanggulangan penyakit (Prof, Muninjaya) 1

Page 2: Sembilan-pertanyaan-epidemiologi

P3: Kapan kasus atau masalah kesmas ini muncul dalam kurun waktu setahun, sebulan atau minggu tertentu?

WHEN IS THE DISEASE HAPPEN DURING A CERTAIN YEAR, MONTHS OR WEEKS?

P4: Di mana kasus atau masalah ini muncul di wilayah kerja Puskesmas?

WHRE IS THE LOCATION OF THE DISEASE?

P5:Siapa individu atau kelompok masyarakat yang paling menderita dampak kasus penyakit ini atau masalah kesmas di wilayah tersebut ditinjau dari umur, jenis kelamin, pekerjan, pendidikan, suku dsb?

WHO IS THE PEOPLE MOSTLY SUFFERED FROM THE DISEASE?

3. Analisis

P6: Mengapa kasus atau masalah ini muncul di wilayah tersebut?

WHY THE DISEASE IS HAPPEN? WHAT FACTORS ARE RELATED TO THE DISEASE?

4. Intervensi

P7: Apa bentuk intervensi yang sudah dan akan dilakukan oleh Puskesmas bekerjasama dengan pihak-pihak lainnya yang terkait untuk mengatasi kasus atau masalah kesmas ini?

WHAT KIND OF INTERVENTION THAT HAS BEEN OR WIL BE DONE TO COMBATE THE DISEASES?

5. Evaluasi

P8: Apa hasil yang diperoleh atau hambatan yang dijumpai di lapangan pada saat menerapkan program intervensi mengatasi kasus atau masalah kesmas ini di wilayah yang diamati?

WHAT RESULT HAS BEEN ADOPTED OR PROBLEM HAS BEEN EXPERIENCED DURING THE INTERVENTION OF THE DIASES IN THE FIELD?

P9:Apa informasi tambahan yang dibutuhkan untuk mencegah berkembangnya penyakit atau masalah kesmas yang dijumpai di wilayah tersebut? Bantuan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan staf (DTPS) mencegah kasus penyakit atau masalah kesmas ini agar tidak muncul lagi di masa depan?

WHAT ELSE ARE NEEDED TO ERADICATE THE DISEASE IN THAT AREA?

WHAT ELSE ARE NEEDED TO IMPROVE THE CAPACITY OF THE TEAM PREVENTING THE DISEASE IN THE FUTURE?

Sembilan pertanyaan epidemiologi untuk penanggulangan penyakit (Prof, Muninjaya) 2