8/18/2019 Sejarah PKA

1/1

Sejarah PKA

Tulisan saya yang dimuat harian Serambi Indonesia pada 31 Mei 2009 silam tentang sejarah event

Pekan kebudayaan !eh "P#$% sudah menjelaskan mengapa pertemuan seni seluruh #abupaten di

provinsi !eh dilakukan& lasannya 1 saja% yakni sebagai tindak lanjut rehabilitasi !eh pas!a 'I(TII

tahun 19)0*an% dan P#*1 berlangsung tahun 19)+&

Perhelatan itu yang menandai kespakatan me,ujudkan keamanan dan pembangunan !eh& 'an la-im%

keberadaan kesenian diperlukan saat situasi politik buruk& 'an !eh adalah daerah yang paling banyak

meninggalkan sejarah .politik/ pahit& sehingga P# I menjadi momentum pemersatu masyarakat& Moment

mengangkat kembali budaya yang ter!abik*!abik oleh perang& #arenanya% perjalanan P#*1 menjadi

gerakan moral le,at kesenian&

#embali pada sejarah P#% gagasan pertama berasal dari yak usda% kepala SM 2 #utaraja tahun

19)+& agasan itu lahir setelah keluarpemberitaan .pekan kebudayaan Minangkabau/& Setelah itu baru

menyebar dan sampai kepada sahabat Tubasya "Pega,ai 'epartemen Penerangan$% Said Mu!ktar

"pengusaha$% dan Muhammad 4 "sahabat ly 5asyimi$& Sejak itulah gagasan tentang P# tersebar di

kalangan tokoh*tokoh !eh lainnya seperti T& Talsya% 5amidi S% Said bubakar% dan ly !hmadi& 'an

disitulah gagasan ini disampaikan kepada Mayor Teuku 5am-ah 6endahara "ketika itu ia #asta7 Peguasa

Perang 'aerah$ dan Teuku 5am-ah lantas ditunjuk menjadi ketua umum P# pertama& !ara

berlangsung dua minggu "12*23 gustus 19)+$ di edung 6alai Teuku 8mar% #utaradja% dan dibuka

langsung oleh T 5am-ah 6endahara dan ditutup oleh Menteri Pendidikan dan #ebudayaan Pro7& 'r&

Prijono&

1 tahun kemudian baru digelar P#*2 pada tanggal 20 gustus*2 September 19:2& Moment itu dibuka

Menteri Penerangan 5& 6idiardjo% dan ditutup oleh Ibu Tien Soeharto& P#*3 tahun 19++ di 6elang

padang% 6anda !eh% P#* 'esember 200 di taman ;atu Sa7iatuddin% dan P#*) gustus 2009 di

Tamanratu sa7iatuddin% dan Insya llah% September 2013 digelar kembali P#*< di ;atu Sa7iatuddin%

6anda !eh&

Perjalanan Pekan #ebudayaan !eh "P#$ dari ,aktu ke ,aktu menjadi tidak gereget lagi% lantaran tidak

memiliki misi yang sama dengan a,al pelaksanaannya% bahkan sejak P#* dan seterusnya yang

mun!ul adalah kon7lik*kon7lik baru% semisal pada P#* terkesan dipaksa pemberian anugerah% dan

P#*) menurun dan tidak pro7esional% bahkan kontingen !eh Selatan mengundurkan diri sebagai

peserta P#*)% dan terakhir% jelang P#*< ada kesan ikut memi!u hubungan kabupaten=terutama yang

berada di ,ilayah !eh bagian tengah menyangkut kesepakatan para #adis kebudayaan dan Pari,isata

se*!eh yang meniadakan tari dan musik tradisional% ke!uali perlombaan Tari ranup >ampuan% yang

kemudian dirubah menjadi 7estival tari persembahan% serta musik tetap tidak ada&

Sebelumnya% terangkatlah ,a!ana untuk memindahkan lokasi P#ke adaerah se!ara bergilir% sama

seperti event milik provinsi lainnya% namun itu tidak ditanggapi dan tetapi memilih 6anda !eh sebagaitempat yang layak&