pka sistem (kelp_aa catering)

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang System ialah merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. System akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur erat hubungannya dengan system pengawasan produksi, karena sebagian besar kegiatan perusahaan manufaktur berada di dalam fungsi produksi. Sistem pengawasan produksi terdiri dari jaringan prosedur untuk mengawasi order produksi yang dikeluarkan agar terjadi koordinasi antara kegiatan penjualan, penyediaan bahan baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kerja guna memenuhi order. System akuntansi biaya terdiri dari jaringan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan data biaya nonproduksi untuk menyajikan informasi biaya bagi kebutuhan manajemen. Salah satu perusahaan manufaktur adalah A.A Catering yang merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi makanan yang siap untuk dihidangkan. A.A catering merupakan perusahaan yang mengelola dibidang makanan. Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif dan ekonomis dalam besarnya biaya produksi dan biaya operasional perusahaan, karena factor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. 1

Upload: sucimy

Post on 24-Sep-2015

78 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

penelitian

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSystem ialah merupakan istilah dari bahasa Yunani system yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. System akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur erat hubungannya dengan system pengawasan produksi, karena sebagian besar kegiatan perusahaan manufaktur berada di dalam fungsi produksi. Sistem pengawasan produksi terdiri dari jaringan prosedur untuk mengawasi order produksi yang dikeluarkan agar terjadi koordinasi antara kegiatan penjualan, penyediaan bahan baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kerja guna memenuhi order. System akuntansi biaya terdiri dari jaringan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan data biaya nonproduksi untuk menyajikan informasi biaya bagi kebutuhan manajemen.

Salah satu perusahaan manufaktur adalah A.A Catering yang merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi makanan yang siap untuk dihidangkan. A.A catering merupakan perusahaan yang mengelola dibidang makanan. Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif dan ekonomis dalam besarnya biaya produksi dan biaya operasional perusahaan, karena factor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik.Untuk menjalankan kegiatan dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaan memerlukan suatu system pengolahan data informasi yang mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya system informasi akuntansi. System akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yang diperlukan manajemen.

Dalam suatu perusahaan apabila system akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai. Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai diperlukan system akuntansi yang baik. System informasi akuntansi ini merupakan prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui system akuntansi biaya yang diterapkan pada perusahaan A.A Catering

2. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terkait dalam system akuntansi biaya pada perusahaan A.A Catering.

3. Untuk menilai apakah system akuntansi biaya yang diterapkan pada perusahaan A.A Catering sudah sesuai dengan system pengendalian intern yang memadai.4. Menambah wawasan pembaca tentang Sistem Akuntansi biaya Pada Perusahaan Manufaktur.5. Untuk menyeleseikan salah satu tugas mata kuliah PKA Sistem Akuntansi.1.3 Manfaat PenulisanAdapun manfaat penulisan makalah ini adalah:

Bagi Mahasiswa:

1. Untuk menambah pengetahuan tentang system akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur2. Untuk memperluas pendalaman mata kuliah PKA Sistem Akuntansi

Bagi Perusahaan:1. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan agar dapat secara tepat, cepat, efektif dan efisien dalam membuat system, khususnya system akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur.

Bagi Politeknik Negeri Padang:1. Untuk menambah pengetahuan tentang system akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur

2. Dapat memberikan pengetahuan baru terhadap mahasiswa selanjutnya tentang system akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur terutama bidang pengolahan makanan seperti cateringBAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN2.1 Sejarah Pendirian PerusahaanProduk A.A catering pertama kali mulai dirintis sejak tahun 1978 di kota Padang, dengan dimulai dari sebuah usaha keluarga yaitu bapak Azwar Azis, yang berprofesi sebagai Kadispen Mapoldan Sumatera Barat. Bersama dengan istrinya, Ibu Suarni yang mempunyai bakat khusus dalam urusan boga, mereka berkeinginan untuk mencari usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Istilah nama A.A catering ini diambil dari nama pekerjaan Suarni sebagai Asisten Apoteker, dan secara kebetulan A.A dapat diartikan sebagai singkatan dari nama suaminya Azwar Azis. Maka sebagian orang mengartikan istilah A.A itu sebagai singkatan dari Asisten Apoteker dan Azwar Azis.Diawali dari usaha kecil-kecilan dengan hanya mengandalkan peralatan seadanya. Tenaga yang dibayar hanya jika ada order serta memanfaatkan dapur rumah tinggal sebagai tempat pengolahan. Berkat kesabaran dan ketekunan serta produk akhir yang dapat diterima dengan selera masyarakat, maka A.A catering pada saat itu berkembang terus dan diminati pasar yang awalnya dari kalangan terbatas meluas masyarakat umum dan komersil.Dalam proses perkembangan selanjutnya, Suarni juga memperluas usaha dengan menerima catering untuk minuman. Aspek lain yang cukup membantu/menunjang perkembangan A.A Catering adalah system pelayanan dan standarisasi resep (komputerisasi resep). Secara berangsur dari tahun ke tahun, usaha A.A Catering bertambah luas jangkauannya. Ini dapat dilihat pada tahun 2002 mulai melayani catering untuk penerbangan pada tahun 2002. Setelah itu, tahun 2003 dibuka cabang di Pekanbaru. Pada tahun 2004, A.A Catering yang beralamat di Jl.Pramuka no,20 Ulak Karang, Padang ini meningkatkan status perusahaannya dari usaha Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang diberi nama PT. Anugerah Agung Citratama, dan melibatkan semua anggota keluarga Azwar Azis untuk menjalankan usaha. Walaupun telah mengalami perubahan dan telah memiliki badan hukum sendiri, tetapi nama A.A Catering masih tetap dipakai sebagai merek dagang. Seiring perubahan bentuk perusahaan tersebut, maka struktur manajemen juga berubah. Selanjutnya pada tahun 2006, sesuai dengan perkembangan permintaan dan kebutuhan pasar, A.A Catering membuka cabang khusus penerbangan di Bandara International Minangkabau.A.A catering adalah satu-satunya unit usaha pemesanan makanan yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), pada tahun 2004 menerima sertifikat halal dengan nomor 014.V.2004 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat. Selain itu AA Catering juga memiliki sertifikat Hygiene Sanitasi Jasa Boga dengan nomor 725/Far-izin/Yankes DKK/VIII/2006 yang berlaku selama tiga tahun. Dalam perjalanan usaha A.A Catering mempunyai metode khusus dalam melayani konsumen, antara lain menyesuaikan mutu dan rasa dengan permintaan/pesanan konsumen. Walaupun dalam hal penentuan harga A.A Catering termasuk mempunyai tarif yang relative lebih tinggi, dibandingkan dengan catering-catering lain. Akan tetapi pelanggan baik dari instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum masih cendrung memesan makanan kepada A.A Catering. Disinilah tampak bahwa usaha yang dijalankan secara professional, akan dapat bertahan dan bahkan lebih maju. Berbagai tanggapan dan respon masyarakat juga memperlihatkan bahwa A.A Catering adalah merupakan salah satu usaha jasa makanan yang cukup dikenal dan diminati hingga saat ini.2.2 Struktur Organisasi PerusahaanUntuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan, diperlukan manajemen yang baik yang mampu mendayagunakan semua sumber daya yang ada secara efektif dan efisien, dan mampu menyelaraskan pencapaian tujuan perusahaan dengan tujuan setiap individu yang ada di dalam perusahaan.Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, salah satunya diperlukan suatu struktur organisasi yang bisa menjadi pedoman kerja bagi semua pekerja yang terlibat dalam pencapaian tujuan perusahaan, baik tugas, wewenang dan tanggungjawab yang harus dijalankan.

Dengan adanya struktur organisasi yang jelas akan mempermudah setiap individu baik itu bawahan maupun atasan supaya mengetahui kepada siapa masing-masing individu bertanggungjawab dan apa saja tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka.

Untuk menjelaskan dan mempertegas struktur organisasi tersebut perlu digambarkan dalam bagan organisasi, yang dimaksud dengan bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya, yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lainnya dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang. Dengan bagan organisasi akan dapat mewujudkan satuan-satuan organisasi serta garis wewenang dan tanggungjawab, serta dapat menghindari keraguan dan kesalahpahaman akan posisi masing-masing dari satuan organisasi.Struktur organisasi A.A Catering (PT. Anugerah Agung Citratama):

2.3 Tugas atau Fungsi Bagian-Bagian Pada Perusahaan1. Komisarisa. Pemilik perusahaan sudah pasti Komisaris sedangkan Komisaris belum tentu pemilik perusahaan. Komisaris berfungsi sebagai pengawasan, dia mengawasi kebijakan-kebijakan perusahaan yang telah diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan.

Komisaris menunjuk seorang direktur dalam perusahaan, direktur mengangkap bawahannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Jadi dalam perusahaan, kekuasaan tertinggi adalah Dewan Komisaris, berdasarkan komposisi kepemilikan mayoritas, komisaris bisa membekukan/memecat dewak direksi. Dalam hal pengurus perusahaan (dewan direksi) mempertanggungjawabkan segala kepengurusannya kepada Dewan Komisaris pada saat RUPS.2. General Manager

3. Manager operasional

4. Administrasia. Kegiatan administrasi sangat bermanfaat bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. Sebab daya ingat manusia serba terbatas, sehingga ketika usaha semakin maju, semakin banyak pula data-data transaksi yang berada dihadapan pengusaha. Tidak mungkin semua data itu disimpan dalam pikiran pengusaha saja, karena akibatnya akan menghambat proses produksi maupun pelayanan pada konsumen. Kegiatan administrasi sangat menolong pengusaha dengan tugas administrasi yaitu antara lain sebagai berikut:

1. catatan data-data transaksi bisnis2. catatan keuangan

3. catatan produksi

4. catatan persediaan produk

5. catatan penjualan

Adapun kegunaan dari administrasi adalah sebagai berikut :

1. Sebagai alat manajemen bagi para wirausaha

2. Sebagai penilaian bagi para wirausahawan

3. Sebagai alat bukti pertanggungjawaban para wirausahawan dalam menajalankan kegiatan usahanya5. Cost control perusahaan Ada 16 Tugas dan Tanggung Jawab:1. Bertanggung jawab atas pengendalian biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing departement.2. Menyusun anggaran.3. Mengecek harga barang di pasar dan menyetujui pembelian barang (bekerja sama dengan purchasing).4. Mengecek order pembelian (PO) dan market list. 5. Memastikan bahwa semua barang yang diterima receiving sesuai dengan price list (harga kontrak dengan suplier).6. Sehingga cost control dapat mengetahui harga barang dalam proses penentuan harga dasar barang tersebut. 7. Menentukan biaya per unit (standarisasi) barang hingga menjadi harga pokok, anggaran jangan sampai over-cost.8. Mengawasi keluar masuk barang (storekeepers) harus disertai dengan dokumen.9. Membuat laporan daily flash cost. 10. Mengatur dan melaksanakan proses inventory setiap bulan.11. Mengatur item mana yang menguntungkan dan yang mana yang tidak menguntungkan.12. Aktifitas mana yang harus ditingkatkan atau dikurangi.13. Apakah perlu menambah bahan, alat atau mesin.14. Dimana kelebihan kas seharusnya diinvestasikan.15. Monitoring dan audit internal strategi, procedure dan kebijaksanaan telah diimplementasikan dengan benar.16. Pengukuran kinerja perusahaan untuk mengetahui perusahaan untung atau rugi.6. Chief vehicle/kepala kenderaana. Tugas Pokok Urusan Kenderaan

1. Melakukan identifikasi surat peminjaman kenderaan yang tealah disetujui 2. Melakukan penjadwalan driver

3. Melakukan koordinasi denagn staf dan driver

4. Melakukan pengecekan kenderaan secar rutin

5. Melakukan perawatan kenderaan secara rutin

6. Melakukan pengurusan surat-surat kenderaan

7. Memproses pencarian tagihan rekanan service & pergantian oli

8. Membuat surat pelepasan kenderaan yang telah dijual/dilelang

9. Membuat laporan secara periodik

7. Chief service & stewart/kepala pelayana. Seksi ini mempuyai tugas pokok untuk menyiapkan semua peralatan yang diperlukan oleh bagian tata hidangan dan tata boga,tuga ini termasuk membersihkan,menyiapkan yang tidak dipakai8. Koordinator pecah belah9. Koordinator liner10. Dish wisher/pencuci piring

Tugas Dan Tanggungjawab Dishwasher

1. Membersihkan peralatan makan dan peralatan kerja. 2. Merapikan dan membuang sampah. 3. Menanak nasi. 4. Membersihkan area dapur dan dishwasher. 5. Membantu pekerjaan cook ( cook helper). 6. Membersihkan, mengelap dan membawa peralatan makan ke counter11. Waiter/pelayan Tugas dan tanggung jawab :a. Mengatur dan menyajikan makanan dan minuman sesuai dengan fungsi, arahan dan cara untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimal.b. Melakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kebijakan manajemen atau atasan langsung nya yang tidak tertulis disini.c. Penampilan selalu baik dan melakukan tugas yang menyenangkan di setiap hari.d. Membersihkan semua meja, kursi termasuk peralatan lain seperti papan tulis, daftar menu, dll.e. Memperoleh item dari gudang dan memastikan penyimpanan yang benar.f. Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi dan peralatan sesuai instruksi dari atasan dan kapten sesuai dengan kebutuhan masing-masing.g. Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang efisien dan sopan untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimum12. Chief maintenance13. Maintenance staf14. Chief finance/kepala keuangana. Tugas dan kepala keuangan1. Menetapkan struktur keuangan entitas. Yaitu menetapkan kebutuhan entitas akan dana untuk sekarang (modal kerja jangka pendek) dan masa depan (keperluan investasi jangka panjang) dan menetapkan sumber dana yang dapat menutup kebutuhan-kebutuhan itu secara sehat. Di dalam prinsipnya, kebutuhan dana jangka pendek dibiayai oleh sumber jangka pendek, dan kebutuhan dana jangka panjang dibiayai dari sumber jangka panjang.2.Mengalokasikan dana sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilitas yang o

3.Mengendalikan keuangan perusahaan dengan mengadakan sistem dan prosedur yang dapat mencegah penyimpangan dan mengambil langkah perbaikan jika terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaan usaha dan memengaruhi struktur keuangan dan alokasi dana.

15. Koordinator storage16. Purchasing/pembelian17. Stock keeper/gudang a. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SOCK KEEPER Mengelola persediaan, mengawasi persediaan, memastikan tersedianya persedian sesuai dengan kebutuhan.

Memastikan dipatuhinya prosedur untuk memesan, mendapat, prosedur keluar masuk barang.

Melakuan penyimpanan barang secara tepat, melakukan pengawasan dan pengaturan barang keluar.

membuat catalog mengenai barang keluar dan masuk berdasarkan tanggal dan bulan.

Memastikan gudang memiliki barang cukup untuk di jual.

Melakukan pengawasan terhadap barang masuk, pencatatan terhadap tanggal kadaluarsa dan memastikan barang keluar secara sistematis untuk menghidari kadaluarsa.

melakukan pemeriksaan terhadap barang yang rusak, memastikan bahwa barang tersebut dapat di tukar kembali pada suplier.

Memastikan terjalinnya koordinasi mengenai pencatatan aktivitas keluar masuk barang dengan aktivitas transaksi keuangan dan penjualan.

Melakukan penyimpanan facts dokumen Arsip lengkap termasuk didalamnya: pesanan, faktur (salinan), penerimaan, pengiriman, pembatalan, dan lainnya.

Melakukan pelaporan stok opname, aktivitas dan inventori akhir bulan kepada All-function Accountant

Bekerjasama dengan Suplier dalam hal menjaga stok pasokan serta hubungan kerja lainnya.

Menghadiri rapat/ assembly koordinasi yang di selenggarakan oleh perusahaan

Menjaga kerahasiaan dokumen dan kebijakkan perusahaan.

Mematuhi dan menjalankan peraturan perusahaan dengan baik

Untuk menangani tugas lain / tanggung jawab yang diberikan oleh atasan18. Composer19. Chief kitchen/kepala dapur20. Koordinator cook21. Cook helper Adalah juru masak yang belum cukup memiliki ketrampilan memasak.Tugas yang dilaksanakan oleh cook helper adalah melaksanakan persiapan awa , pekerjaan yang ringan , sedikit resiko seperti mengupas kentang, memotong sayur dan memasak makanan sederhana. Sambil bekerja mereka meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan mereka. Seelah memiliki kemampuan yang cukup, akan diberi tugas yang lebih berat, dan dipromosikan ke jenjang kepangkatan yang lebih tinggi.22. Koordinator kithchen runner23. Personaliaa. Tugas dari kepala bagian personalia adalah sebagai berikut:a. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan menyelesaikan konflik antara sesama karyawan antara atasan dan bawahan.b. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawanc. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawand. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pihak luar terhadap perusahaan.24. Koordinator security25. Internal auditora. adalah suatu posisi pekerjaan yang berfungsi untuk melakukan audit pemeriksaan seluru transaksi neraca keuangan di suatu perusahaan, biasanya dalam perbankan. Auditor Internal akan memeriksa segala aspek financial perusahaan tersebut yang meliputi Area Pemasaran, Pengeluaran, Biaya Operasional, Income, Revenue, Sales Turn Over, Penggunaan Aset

26. Quality auditor27. Kepala operasional28. Liners29. Asisten manager produksiTugas dari Asisten manager produksi

1. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk akhir.

2. Melakukan pengawasan terhadap identifikasi yang berhubungan dengan proses pengolahan sampai pada final produk di gudang.

3. Mempersiapkan agenda meeting yang berhubungan dengan proses pengolahan seperti produksi, tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan kimia yang digunakan.

4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan

5. Melakukan pengawasan terhadap jumlah bahan baku yang diterima serta produksi yang dikirim.

6. Melakukan adjustment sesuai dengan data-data yang telah diberikan oleh Asisten Laboratorium.

7. Membuat laporan manajemen pengolahan.

8. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi sesuai bahan baku yang diterima. 30. Kepala produksi Adapun tugas Kepala Bagian Produksi adalah sebagai berikut :a. Mengawasi semua kegiatan proses produksi yang berlangsung di lantai pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya .b. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan pembagian tugas bagi setiap bawahannya.c. Men gawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk kegiatan berikutnya31. Koordinator protein,sayur,pondok32. Avseca. Tugas dari AVSEC

Pemeriksaan Dokumen Pemeriksaan Penumpang, Bagasi, Dan Bagasi Kabin Pelaporan (Check In) Pemeriksaan Awak Pesawat Pemeriksaan Penumpang Transit & Transfer Penanganan Senjata Penanganan Bagasi Kabin & Bagasi Penanganan Penumpang Khusus Pemeriksaan Jamaah Haji, Bagasi Kabin Dan Bagasinya Pengawasan Jalur Dari Check-In Ke Ruang Tunggu Dan Ke Sisi Udara Pengawasan Jalur Menuju Ke Dan Dari Pesawat Udara Penertiban Kargo Penggolongan Pengemasan Pengiriman Pengawasan Penanganan Bahan Dan/Atau Barang Berbahaya Kiriman Pos Kiriman Diplomatik33. Sisten manager administrasi & keuangana. Tugas dari Asisten manager Adm&Keuangan1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yangberlaku.3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan34. Keuangana. Tugas dari keuangan1. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang/piutang.

2. Membuat , mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

3. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

4. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif.

5. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.

6. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

7. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

8. Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan.35. Gudanga. Tugas dari abgaian gudang

1.Memeriksa barang barang yang di retur dari konsumen, toko dan counter.2.Menyiapkan barang - barang dengan benar dan cepat sesuai dengan Sales Order ( SO )/ DO danSurat Pengantar(SP)yangditerima.3. Mempacking barang - barang yang akan dikirim dengan benar. 4.Membantu mencek perlengkapan/ jumlah/ kondisi atas barang - barang yang akan dikirim.5.Mengembalikan semua peralatan dan barang yang telah selesai digunakan.6.Turut menjaga kebersihan, keselamatan kerja dan keutuhan barang didalam gudang.7.Membantu Proses bongkar muat barang.8.Melaporkan hal hal yang mencurigakan.9.Bersama HRD menjalankan peraturan dan disiplin yang berlaku di perusahaan.10.Melaksanakan instruksi dari atasan langsung/tidak langsung yang disampaikan secara lisan dan tulisan guna mencapai produktifitas kinerja perusahaan.11.Melaksanakan tugas tugas lainnya yang dipercayakan kepadanya.36. SPG/sales promotion girlFungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara umum adalah sbb : Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise / barang dagangan di counter (area penjualan).

Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara khusus adalah sbb : Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.

Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang sesuai dengan apa yg di inginkan konsumen

Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan dengan baik.

Menginformasikan kualitas barang s/d cara perawatannya kepada pelanggan

Melaksanakan Standar layanan pramuniaga dengan baik.

2.4 Bidang Usaha PerusahaanA.A Catering merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan mulai dari bahan baku diolah menjadi makanan jadi yang siap untuk dihidangkan. Pengolahan makanan pada perusahaan A.A catering diproduksi berdasarkan pesanan yang dibuat oleh pelanggan.

Sebelum menetapkan pangsa pasar, perusahaan dalam hal ini telah merumuskan satu tujuan dan arah yang akan menjadi sasaran utama dalam mengelola segmentasi dan pengembangan pasarnya, dimana kelompok-kelompok yang dibagi dalam bentuk divisi-divisi sebagai berikut:

1. Event party

Divisi ini adalah divisi yang konsentrasinya untuk melayani kegiatan atau acara yang berbentuk pesta, seperti pernikahan, pesta ulang tahun, gala diner (jamuan makan), acara peresmian atau launching produk dan acara-acara pertemuan atau meeting pada suatu perusahaan. Karakter divisi ini melayani kebutuhan pelanggan sesuai order /pesanan pada waktu tertentu pada lokasi yang ditentukan sendiri oleh pemesan. Pelanggan berasal dari masyarakat umum, perorangan, instansi pemerintah. Kapasitas pada divisi ini mampu melayani hingga 5000 pax per hari atau per eventnya.2. Industrial/contract catering

Divisi ini khusus melayani dalam pengadaan makan dan minuman secara rutin bagi seluruh karyawan dalam suatu perusahaan tertentu dan waktu tertentu, baik itu sarapan pagi, makan siang maupun makan malam sesuai dengan kontrak yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Kapasitas A.A Catering mampu menyediakan permintaan seperti diatas perkontrak kerja sama dengan satu perusahaan adalah 1000 2000 pax per hari.

3. Inflight Catering

Divisi ini adalah divisi yang khusus melayani kerjasama dengan operator airline, divisi ini melayani pengadaan meal catering uplift untuk penumpang pesawat. Mula dari snackbox hingga meal berupa breakfast, lunch atau dinner. Kapasitas dalam unit ini ditargetkan mampu melayani penumpang hingga 1000 1500 pax perharinya.BAB III

SISTEM AKUNTANSI PERUSAHAAN3.1 Gambaran Sistem Akuntansi Biaya3.1.1 Deskripsi Sistem Akuntansi BiayaProsedur akuntansi biaya dimulai dengan prosedur permintaan bahan baku ke gudang. Ketika ada pesanan dari pelanggan, senior cook membuat material sesuai standar resep sebanyak 2 rangkap. Lalu Material request (MR) diserahkan ke chef produksi. Chef produksi memeriksa dan mencocokkan Material request dengan standar kebutuhan bahan dan resep, lalu chef produksi mengotorisasi Material request. Material request yang diotorisasi dikirim ke cost control. Cost control memilih bahan baku sesuaiu Material request, lalu beri identifikasi bahan baku pada Material request, dan dikirim ke bagian stock keeper. Bagian stock keeper memeriksa barang gudang. Jika stock tidak ada, maka Material request diserahkan ke Cost control dan dilaporkan secara lisan bahwa stok barang tidak ada. Jika stok ada, maka diser Material request 3.1.2 Informasi yang Dibutuhkan oleh Manajemen1. Order produksi yang belum selesai

2. Order produksi yang telah selesai

3. Harga pokok produk jadi3.1.3 Dokumen yang Dibutuhkan1. Material request

2. Form return

3. Purchase order

4. Bukti pengeluaran kas5. Absensi harian

6. Daftar gaji

7. Rekap daftar gaji

8. Slip gaji

9. Form distribusi

10. Form tanda terima makanan jadi11. Nota order

3.1.4 Catatan Akuntansi yang Dibutuhkan 1. Kartu stock

2. Jurnal pengeluaran kas3. Kartu hutang3.1.5 Sistem Pengendalian Intern (SPI)Organisasi:

1. Fungsi pencatat biaya terpisah dari fungsi produksi

2. Fungsi pencatat biaya terpisah dari fungsi yang menganggarkan biaya

3. Fungsi gudang terpisah dari fungsi produksi

4. Fungsi gudang terpisah dari fungsi akuntansi

System Otorisasi dan Prosedur Pencatatan:

1. Material request diotorisasi oleh kepala fungsi produksi

2. Bukti pengeluaran kas diotorisasi general manager atau manager keuanganPraktik yang Sehat:1. Purchase order, material request bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan2. Secara periodic dilakukan persediaan yang ada digudang untuk dicocokkan dengan kartu persediaan

3.1.6 Flowchart document1. Prosedur permintaan bahan baku ke gudangSenior CookChef ProduksiCost controlStock Keeper

2. Prosedur pembelian tunai

3. Prosedur pembelian kredit

4. Prosedur pengembalian barang gudang

5. Prosedur pencatatan biaya tenaga kerja

6. Prosedur distribusi barang jadi3.2 Analisis Kelemahan Sistem dan Rekomendasi Perbaikan 3.2.1 Prosedur3.2.2 Dokumen3.2.3 Catatan3.3 SPI setelah Perbaikan3.4 Gambaran Flowchart Dokumen Setelah PerbaikanBAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan4.2 Saran

Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis dapat memberikan saran:

PKA SISTEM

Sistem Akuntansi Biaya Pada Perusahaan AA CateringPT ANUGERAH AGUNG CITRATAMADiajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Mata kuliah PKA SistemOleh :

Kelompok

Nama

No.BpDwi Putri Yosa

(1301073008)

Iim Yanson Putra

(130107)Putri Monalisa

(1301072026)Yureka Destiana

(130107)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

JURUSAN AKUNTANSI

2015KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyeleseikan makalah PKA Sistem yang berjudul Sistem Akuntansi pada Perusahaan AA Catering.

Maksud penulisan makalah ini adalah untuk menyeleseikan tugas Komputer Akuntansi II dan menambah wawasan mahasiswa serta pembaca tentang Laporan Keuangan. Dan tidak lupa pula penulis ucapkan kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan yang telah membantu dalam menyeleseikan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Penulisan

1.3 Manfaat Penulisan

BAB II. GAMBARAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Pendirian Perusahaan

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan2.3 Tugas/Fungsi Masing-Masing Bagian Perusahaan2.4 Bidang Usaha Perusahaan

BAB III. SISTEM AKUNTANSI PERUSAHAAN

1.1 Gambaran Sistem Akuntansi Biaya

1.1.1 Deskripsi Sistem Akuntansi Biaya1.1.2 Informasi yang Dibutuhkan Oleh Manajemen1.1.3 Dokumen yang Dibutuhkan1.1.4 Catatan Akuntansi Yang Dibutuhkan1.1.5 Sistem Pengendalian Intern (SPI)1.1.6 Flowchart Document

1.2 Analisis Kelemahan Sistem dan Rekomendasi Perbaikan

1.2.1 Prosedur1.2.2 Dokumen1.2.3 Catatan

3.3 SPI Setelah Perbaikan

3.4 Gambaran Flowchart Dokumen Setelah Perbaikan

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

16